bacillus sp

Upload: dian-retno-handayani

Post on 12-Feb-2018

267 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 bacillus sp

    1/28

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1.Latar Belakang

    Bacillus sp merupakan bakteri Gram positif, berbentuk batang, apat tumbu! paa konisi aerob

    an anaerob. "poran#a ta!an ter!aap panas $su!u tinggi%, mampu menegraasi lanan karbo!irat

    $'o(anan "tell)s, 1*+%.Bacillus spp mempun#ai sifat- $1% mampu tumbu! paa su!u lebi! ari / o'

    an su!u kurang ari o', $0% mampu berta!an ter!aap pasteurisasi, $% mampu tumbu! paa

    konsentrasi garam tinggi $1/2%, $3% mampu meng!asilkan spora an $% mempun#ai a#a proteolitik

    #ang tinggi ibaningkan mikroba lainn#a. Bacillus aala! sala! satu genus bakteri #ang berbentuk

    batang an merupakan anggota ari i4isi 5irmi6utes.Bacillus merupakan bakteri #ang bersifat aerob

    obligat atau fakultatif, an positif ter!aap u7i en8im katalase.

    Bacillus se6ara alami terapat imana9mana, an termasuk spesies #ang !iup bebas atau bersifat

    patogen. Beberapa spesies Bacillus meng!asilkan en8im ekstraseluler seperti protease, lipase, amilase,

    anselulase #ang bisa membantu pen6ernaan alam tubu! !e(an $:ongsa an :eruk!amkul, 0//+%.

    ;enis Bacillus $B. cereus, B. clausii anB. pumilus% termasuk alam lima prouk probiotik komersil

    teriri ari spora bakteri #ang tela! ikarakterisasi an berpotensi untuk kolonisasi, immunostimulasi, an

    akti4itas antimikroban#a $Du6 et al., 0//3%.

    Beberapa penelitian tela! ber!asil mengisolasi an memurnikan bakteriosin Bacillus sp. Gram

    positif iantaran#a #aitu subtilin #ang i!asilkan ole! Bacillus subtilis $%, 6oagulin i!asilkan ole!B. coagulans $H#ronimus,

    1**?%, 6erein i!asilkan ole!B. cereus $@s6ari8 an Pisabarro, 0///%, an to6!i6in #ang i!asilkan ole!

    B. thuringiensis $Paik et al.,1**+%.

    Bakteriosin merupakan 8at antimikroba berupa polipeptia, protein, atau sen#a(a #ang mirip

    protein. Bakteriosin isintesis iri bosom ole! bakteri selama masa pertumbu!ann#a an umumn#a !an#a

    meng!ambat pertumbu!an galur9galur bakteri #ang berkerabat ekat engan bakteri peng!asil bakteriosin

    $%, kriteria #ang merupakan 6iri96iri bakteriosin aala!

    sebagai berikut- $1% memiliki spektra akti4itas #ang lebi! sempit, $0% sen#a(a aktif merupakan

    polipeptia atau protein, $% bersifat bakterisia, $3% mempun#ai reseptor spesifik paa sel sasaran, % gen

    eterminan terapat paa plasmi. "en#a(a antibiotik #ang i!asilkan Bacillus sp aala! basitrasin,

    pumulin, laterosporin, gramisiin, an tiro6iin #ang efektif mela(an bakteri Gram positif serta kolistin

    1

  • 7/23/2019 bacillus sp

    2/28

    an polimiksin bersifat efektif mela(an bakteri Gram negatif. "eangkan iffi6iin memilikis pektrum

    lebar, mikoba6ilin an 8(ittermi6in bersifat anti7amur $=oar, 0//%.

    1.0 Cumusan asala!1. Apa karakteristik an 7enis $spesies% bakteriBacillus sp

    0. Bagaimana patogenitas an pen#akit #ang itimbulkan bakteriBacillus sp

    . Apa sumber, asal, pen#ebaran an penularan bakteriBacillus sp3. Bagaimana pen6ega!an an pengobatan bakteriBacillus sp

    . Bagaimana iagnosis laboratorium $ba!an pemeriksaan, isolasi, ientifikasi% bakteriBacillus sp

    1.1 =U;UAN

    1. en7elaskan tentang karakteristik an 7enis $spesies% bakteri

    0. en7elaskan tentang patogenitas an pen#akit #ang itimbulkan

    . en7elaskan sumber, asal, pen#ebaran an penularan3. en7elaskan pen6ega!an an pengobatan

    . en7elaskan iagnosis LAB $ba!an pemeriksaan, isolasi an ientifikasi%

    BAB II

    2

  • 7/23/2019 bacillus sp

    3/28

    PEBAHA"AN

    0.1

  • 7/23/2019 bacillus sp

    4/28

    0.1.1Bacillus ant!ra6is

    Batang engan ukuran 1 93 m, apat tersusun engan seperti bambu, bentuk batangn#a

    persegi atau 6ekung u7ungn#a, seniri9seniri, berpasangan atau membentuk rantai penek, tiak

    bergerak, berspora o4al #ang letakn#a sental, kaang9kaang berkapsul. Bacillus anthracis aala!

    bakterium Gram9positif berbentuk tangkai #ang berukuran sekitar 1> mikrometer an merupakan

    pen#ebab pen#akitantraks.B. anthracisaala! bakterium pertama #ang itun7ukkan apat men#ebabkan

    pen#akit. Hal ini iperli!atkan ole! Cobert

  • 7/23/2019 bacillus sp

    5/28

    "el 4egetatif ari Bacillus cereus apat tumbu! paa rentang temperatur / o' engan

    temperatur optimal antara 9 3/ o', resisten ter!aap pH 3,*,. Dapat tumbu! paa anaerobic agar

    an nutrien brot! an penamba!an Na'l +2, nutriti4e agar serta nutriti4e agar engan + 1/ 2 ara!

    omba. :aktu generasi relatif singkat, antara 0/ / menit. Dalam meium GA, Bacillus cereus tela!

    men6apai fase eksponensial paa > 7am inkubasi an men6apai fase stasioner 0/ 7am setela! inkubasi.

    Bacillus cereus memiliki karakter #ang mirip engan Bacillus thuringiensis an Bacillus

    anthracis, namun tetap apat ibeakan berasarkan eterminasi motilitas $keban#akanBacillus cereus

    bersifat motil% an aan#a kristal toin $!an#a i!asilkan ole! B. thuringiensis%, akti4itas !emolisis $B

    cereusmemiliki sifat ini, seangkanB. anthracisbersifat non9!emolitik%.

    Beberapa strain ari Bacillus cereusbersifat patogen an berba!a#a bagi manusia karena apat

    men#ebabkanfoodborne illness, namun beberapa iantaran#a #ang bersifat saprofitik apat bermanfaat

    sebagai probiotik an 7uga peng!asil antibiotik #ang potensial. Bacillus cereus keban#akan itemukan

    terkanung alam ba!an pangan an men#ebabkan 0 tipe kera6unan makanan- 1) emetic#ang merupakan

    kera6unan #ang imeiasi ole! toksin #ang sangat stabil #ang apat berta!an paa temperatur tinggi, pH

    ekstrim serta ta!an ter!aap en8im pen6ernaan seperti- tr#psin, pepsin. 2) diarrhoeal#ang imeiasi ole!

    enterotoksin #ang labil ter!aap panas an asam.Bacillus cereusmerupakan mikroorganisme #ang apat

    tumbu! paa kisaran temperatur #ang luas an terapat strain #ang tergolong psychrophilic !ingga

    thermophilic.

  • 7/23/2019 bacillus sp

    6/28

    Karakter Bacillus Subtilis

    Bentuk Batang $tebal maupun tipis%, rantai maupuntunggal

    Gram Positif

    "umber tana!, air, uara an materi tumbu!an #ang

    terekomposisi

    Berasarkan spora Bakteri peng!asil enospora

    Cespirasi Aerob obligat

    Pergerakan otil engan aan#a flagella

    "u!u @ptimum Pertumbu!an 09/'

    pH @ptimum Pertumbu!an +9?

  • 7/23/2019 bacillus sp

    7/28

    kelangsungan !iup !iup enospora bakteri ketika makanan tiak benar matang.emasak su!u

    kurang ari atau sama engan 1// 6 memungkinkan beberapa spora Bacillus cereus untuk

    berta!an !iup.asala! ini iperpara! ketika makanan makanan tiak benar iinginkan,#ang

    memungkinkan enospora untuk berke6amba!.

    Pen#akit

    Pen#akit engan ge7ala iare $tipe iare% isebabkan ole! protein engan berat molekul

    besar, sementara pen#akit engan ge7ala munta! $tipe emetik% i#akini isebabkan ole! peptia

    ta!an panas engan berat molekul rena!.Ge7ala9ge7ala kera6unan makanan tipe iare karena Basillus 6ereus mirip engan ge7ala

    kera6unan makanan #ang isebabkan ole! 'lostriium perfringens. Diare berair, kram perut, an

    rasa sakit mulai ter7ai >91 7am setela! konsumsi makanan #ang terkontaminasi. Casa mualmungkin isertai iare, tetapi 7arang ter7ai munta! $emesis%. Paa sebagian besar kasus, ge7ala9

    ge7ala ini tetap berlangsung selama 03 7am.

    0.0.Bacillus subtilis

    Patogenitas an Pen#akit

    Bacillus subtilis merupakan kelompok bakteri enteroba6teria6eae #ang !iup i alam

    saluran pen6ernaan manusia sebagai peng!uni usus $enteron% an bersifatpatogen. Bakteri B.

    subtilis apat men#ebabkan kerusakan paa makanan kaleng #ang 7uga apat mengakibatkan

    gastroenteritis paa manusia #ang mengkonsumsin#a. Pen#akit infeksi !ingga saat ini masi!

    men7ai masala! kese!atan mas#arakat, pen#akit ini merupakan pen#ebab kematian manusia

    sepan7ang se7ara!

    0. "UBEC DAN PENEBACAN PENULACAN

    0..1Bacillus anthracisPaa !e(an, #ang men7ai tempat masukn#a kuman aala! mulut an saluran 6erna. "umber

    utama infeksi aala! tana! an air.alam beberapa ke7aian pen#akit terbukti ba!(a ba!an pakan #ang

    ter6emar ole! spora an kuman, terutama tepung tulang #ang itamba!kan ke alam ransum

    men#ebabkan ter7ain#a (aba! antraks. Paa keban#akan kasus antraks ter7ai paa (aktu ternak

    7

  • 7/23/2019 bacillus sp

    8/28

    igembalakani paang rumput. Paang rumput #ang baru sa7a menerima air berlebi!an ari aera! lain

    merupakan paang penggembalaan #ang berba!a#a.

    Aapun paa manusia penularan pen#akit antraks seringn#a melalui !al9!al sebagai berikut -

    7am setela! mengkonsumsi pangan.

    Bila seseorang mengalami kera6unan #ang isebabkan ole! toksin pen#ebab munta!, ge7ala #ang

    timbul akan bersifat lebi! para! an akut serta ber!ubungan engan saluran pen6ernaan bagian

    atas, berupa mual an munta! #ang imulai 19> 7am setela! mengkonsumsi pangan #ang ter6emar.

    Bakteri peng!asil toksin pen#ebab munta! bisa men6emari pangan berba!an beras, kentang

    tumbuk, pangan #ang menganung pati, an tunas sa#uran. "eangkan bakteri peng!asil toksinpen#ebab iare bisa men6emari sa#uran an aging.

    0..Bacillus subtilis

    eia perantara pertumbu!an Bacillus subtilis antara lain aala! tana!, air, uara an materi

    tumbu!an #ang terekomposisi. "elain itu, B.subtilis 7uga itemukan paa prouk makanan seperti

    8

  • 7/23/2019 bacillus sp

    9/28

    prouk susu, aging, nasi an pasta. Bakteri ini apat tumbu! paa prouk makanan karena prouk9

    prouk makanan tersebut men#eiakan nutrisi #ang baik untuk pertumbu!anB.subtilis.

    0.3 PEN'EGAHAN DAN PENG@BA=AN0.3.1Bacillus anthracis

    Pen6ega!an

    =ana! ter6emar ole!spora antraks ari bangkai !e(an. "pora9spora ini apat tetap !iup selama pulu!an

    ta!un. ungkin spora apat tumbu! alam tana! paa pH >, paa su!u #ang 6o6ok. He(an merumput #ang

    terinfeksi melalui luka paa selaput lenir men7ai pen#ambung rantai infeksi terus9menerus.

  • 7/23/2019 bacillus sp

    10/28

    Pengobatan

    Pengobatan iare apat ilakukan engan sistem pengobatan simtomatik $ atau meng!ilangkan rasa

    sakit % an pengobatan kausatif . untuk pengobatan kausatif kuman pen#ebabn#a imatikan engan 8at

    anti bakteri . tu7uan ari pengobatan aala! mengurangi ter7ain#a infeksi ter!aapat manusia ari bakteri

    Bacillus cereus .

    0.3.Bacillus subtilis

    Pen6ega!an

    en7aga sanitasi iri an lingkungan karena bakteri ini apat men6emari makanan .

    Pengobatan

    Pengobatan 7arang ilakukan karena bakteri !an#a men6emari makanan tanpa menimbulkan kera6unan

    makanan an pen#akit lain #ang berkelan7utan .

    0. DIAGN@"A LAB@CA=@CIU

    0..1Bacillus anthracis

    a% Ba!an - 'airan atau nana! ari lesi lokal, ara!, a!ak.

    b% Pe(arnaan "eiaan - Dari lesi lokal atau ara! !e(an #ang matiO rantai bakteri terbentuk batang besar

    Gram9positif sering terli!at. Antraks apat iientifikasi paa seiaan kering engan teknik pe(arnaan

    imunofluoresensi.

    6% Biakan - Bila ibiakkan paa lempeng agar ara!, organisme ini membentuk koloni kelabu non

    !emolitik engan morfologi mikroskopis #ang k!as. Peragian karbo!irat tiak bermanfaat. Paaperbeni!an setenga! paat, basil antraks selalu tiak bergerak, seangkan organisme tiak patogen

    #ang se7enis $misaln#a -Basillus cereus% menun7ukkan pergerakkan engan Smen#ebarT. Biakan

    antraks 4irulen mematikan men6it atau marmot bila isutikkan se6ara intra peritoneal.

    % =es serologi - Antiboi pen#ebab presipitasi atau !emaglutinasi apat iperli!atkan alam serum orang

    atau !e(an #ang tela! i4aksinasi atau terinfeksi.

    10

  • 7/23/2019 bacillus sp

    11/28

    0..0Bacillus cereus

    Bacilluscereusnon pat!ogen menun7ukkan pergerakan engan pen#ebaran$s(arming% paa meia

    kultur setenga! paat. "el 4egetatif ariBacillus6ereus apat tumbu! paa rentang temperatur / '

    engan temperatur optimal antara 9 3/ ', resisten ter!aap pH 3, *,. Dapat tumbu! paa aerobi6

    agar an nutrien brot! an penamba!an Na'l +2, nutriti4e agar serta nutriti4e agar engan + 1/ 2 ara!

    omba.:aktu generasi relatif singkat, antara 0/ / menit.

    0..Bacillus subtilis

    0.> I"@LA"I DAN IDEN=I5I

  • 7/23/2019 bacillus sp

    12/28

    Inkubator

    :rapper

    0.>.0 Ba!an

    AVuaest

    Alko!ol +/2

    Aluminium foil

    eium Nutrient Agar $NA%

    Nitrat Brot! $NB%

    ala6!ite Green

    "ter6! Agar $"A%

    "emisoli

    "kim ilk Agar

    "imon 6itrat

    C9WP Brot!

    ,2 an 1/ 2%

  • 7/23/2019 bacillus sp

    13/28

    0. Aluminium foil isiapkan #ang sebelumn#a isterilkan terlebi! a!ulu engan alko!ol +/2

    . "ampel iambil engan 6epat an engan !ati9!ati imasukan kealamaluminium foil steril

    kemuian itutup rapat.

    b. =a!ap isolasiBacillus

    1. Preparasi suspensi ilakukan0. "ampel tana! imasukkan kealam tabung pengen6er pertama

    . "ampel tana! irebus paa su!u ?/o' selama 1/ menit

    6. =a!ap pemurniaan engan metoe streak kuaran

    1. Dipili! sala! satu koloni #ang nampak teriri ari satu tipe sel

    0. ;arum ose ibakar,setela! ingin isentu!kan ke permukaan koloni bakteri #ang akan istreak paa

    plating NA. "treak ini ianggap sebagai streak primer paa permukaan NA

    3. ;arum ose ibakar, iangkat lalu iinginkan an isterilkan melalui streak primer kesatu atau

    keua an kemuian ilan7utkan ke streak sekuner tanpa ke streak primer

    . ;arum ose ibakariangkat lalu iinginkan mele(ati streak sekuner an kemuian ilan7utkan ke

    streak tersier tanpa kembali ke streak primer ansekuner,inkubasi paa su!u /o6 selama 003 7am

    . Pengamatan morfologi

    1. Dibuat biakan paa meia NA0. Diinkubasi 0 03 7am paa su!u /o6

    . Diamati perbeaan bentuk koloni,ukuran,margin ele4asi,an permukaan

    e. Pengukuran pan7ang an lebar sel

    1. Disiapkan mikroskop #ang tela! ipasang mikrometer okuler #ang sua! terkalibrasi

    0. Dibuat preparat ulas bakteri u7i engan metoe pe(arnaan seer!ana menggunakan pe(arnaan

    et!#len Blue

    . Diukur pan7ang an le!er sel kemuian i!itung pan7ang an le!er sel sebenarn#a

    f. U7i pe(arnaan gram

    1. Dibuat ulasan bakteri paa ob7ek glass kemuian iinkubasi0. Ditetesi engan / etik

    . Di6u6i engan air mengalir lalu keringkan

    3. Ditetesi engan lugol ioine ibiarkan selama >/ etik

    . Di6u6i engan air mengalir lalu keringkan>. Di6u6i engan et!anol *>2 setes emi setetes sampai etanol #ang 7atu! ber(arna bening

    +. Ditetesi engan safranin ibiarkan selama 3 etik,i6u6i lalu keringkan

    ?. Diamati iba(a! mikroskop

    g. U7i pe(arnaan Enospora

    13

  • 7/23/2019 bacillus sp

    14/28

    1. Dibuat ulasan bakteri paa ob7ek glass lalu itutupi engan kertas merang

    0. Ditetesi engan ala6!ite green iatas kertas merang an iletakkan iatas air menii!. Dibiarkan lama selama menit,7ika pinggiran mulai mengering itamba!kan lagi mala6!ite green

    !. U7i motilitas

    1. Diinokulasi bakteri u7i paa meium "IA semisoli seban#ak 1 ose0. Diinkubasi selama 0 03 7am paa temperatur /o6

    . Dili!at pertumbu!an koloni bakterin#a #ang aa paa ameium "IA semisoli

    i.U7i !irolisi star6!1. Diinokulasi bakteri u7i paa meium paat star6! agar seban#ak 1 ose

    0. Diikubasi selama 0 03 7am paa temperatur /o'

    . Permukaan meia itetesi engan larutan lugol ioine3. Diamati peruba!an #ang ter7ai,7ika berbentuk 8ona 7erni! $(arna biru reagen% menanakan !asil

    u7i negatif

    7. U7i !iolisis kasein

    1. Diinokulasi bakteri u7i paa meium paat "A seban#ak 1 ose0. Diinkubasi selama 0 03 7am paa su!u /o6

    . Diamati peruba!an #ang ter7ai,7ika terbentuk 8ona 7erni! isekitar koloni menanakan !asil u7i

    positif an 7ika (arna meia tetap menanakan !asil u7i negatif

    k. U7i katalase

    1. Dibuat preparat ulas bakteri paa ob7ek glass0. Ditetesi engan larutan H0@0

    . Diamati peruba!an #ang ter7ai

    l. U7i C9WP

    1 Diinokulasikan bakteri u7i paa meium 6air C9WP seban#ak 1 ose

    0 Diinkubasi selama 0 03 7am paa su!u /o6 Bakteri itetesi engan alfanaftol tetes an

  • 7/23/2019 bacillus sp

    15/28

    0. Diinkubasi selama 0 03 7am paa temperatur /o6

    . Diamati peruba!an #ang ter7ai,7ika !asil positif meia ber(arna biru an 7ika !asil negatif meia

    ber(arna !i7au.

    o. U7i gula

    1. Bakteri u7i itumbu!kan paa meium Cafinosa an laktosa

    0. Diinkubasi selama 0 03 7am paa su!u /o6. Diamati peruba!ann#a,!asil positif 7ika meia beruba! (arna ari ungu men7ai kuning an !asil

    negatif 7ika meia tetap ber(arna ungu.p. U7i reuksi nitrat

    1. Diinokulasikan bakteri u7i paa meium 6air Nitrate Brot! seba#ak 1 ose

    0. Diinkubasi selama 0 03 7am paa su!u /o6

    . Diteteskan 1 mL nitrat reagen a an ilan7utkan engan nitrate reagen b

    3. Hasil positif 7ika terbentuk (arna mera! tua Q mera! gelap,7ika belum terbentuk (arna mera!,

    itamba!kan bubuk seng $sampai engan mgQml meia% an iamati 7ika terbentuk (arna mera!

    maka !asil pengu7ian positif.

    V. U7i toleransi Na6l1. Dibuat tiga bua! tabung nutrient brot! #ang menganung Na6l /2,>,2 an1/2.

    0. Isolat iinokulasikan engan streak kontin#u

    . Diinkubasi selama 0 03 7am paa su!u /o6

    3. Diamati !asiln#a engan meli!at tingkat kekeru!an paa meia

    DIAGN@"A LAB

    Identifikasi speciesBacillus sp

    Alat :

    1. Jarum ose

    2. Obec! glass

    ". #i!ros!op

    $. %n!ubator

    &. 'ipet tetes

    (. 'emba!ar spirtus

    Ba!an -

    1. "ampel $ ara! , nana! , sb%

    0. meia agar ara!

    . perlengkapan per(arnaan gram seperti - kristal 4iolet , lugol ioine , safranin .

    15

  • 7/23/2019 bacillus sp

    16/28

    3. meia u7i gula 9 gula .

    'ara ker7a -

    1. Hari I -

    spe6imen itanam paa bloo agar plate . masukan ke inkubator su!u + era7at 6el6ius

    selama 03 7am . $ !asil paa !ari ke 0%

    0. Hari II

    koloni tersangka ari bloo agar plate i6at paa pe(arnaan gram . kalau itemukan gram $X% batang

    kemuian itanam paa meia gula $ !asil paa !ari IW %

    'ara penanaman u7i gula 9 gula -

    1. tanam bakteri paa meia gula 9 gula engan 6ara aseptik0. iinkubasi selama 003 7am paa su!u / era7at 6el6ius

    . Diamati peruba!ann#a !asil positif 7ika meia beruba! (arna ari ungu men7ai kuning an

    !asil negatif 7ika meia ber(arna ungu

    interpretasi !asil

    No Species Glukosa Laktosa Mannitol Maltosa Sukrosa

    1.

    0..

    B.anthacis

    B. Cereus

    B. subtilis

    X

    X9

    9

    99

    9

    9X

    X

    XXQ9

    X

    XQ9X

    16

  • 7/23/2019 bacillus sp

    17/28

  • 7/23/2019 bacillus sp

    18/28

    ABI" en6#6lopeia, 0//*.Bacillus cereus.!ttp-QQ(((.tg(1*1>.netQABI"Q en6#6lopeia. !tml.iakses- 0/

    5ebruari 0/1/.Bua. G. 0//*.Bacillus )ereus.!ttp-QQ(4l6.u(aterloo.6aQbiology44Qassign 0///QbudaQ assignment0.!tm .

    iakses- 0/ 5ebruari 0/1/.

    Sri Wulandari Nursal dan Wildan Sukma Juwita.2006. Bioaktiftas Ekstrak Jahe (Zingiberocinale Roxb.) dalam Menghambat Pertumbuhan oloni Bakteri Escherichia coli danBacillus subtilis.Jurnal Biogenesis Vol. 2(2!64"66. #a$oratorium %&ndidikan 'ioloi %)*%+,-*% ni/&rsitas iau.iau.

    Lampiran

    I!"N#I$IK%SI !%N S#&!I %K#I'I#%S ()*#"%S"

    18

    http://www.tgw1916.net/ABIS/%20encyclopedia.%20htmlhttp://www.tgw1916.net/ABIS/%20encyclopedia.%20htmlhttp://www.tgw1916.net/ABIS/%20encyclopedia.%20htmlhttp://wvlc.uwaterloo.ca/biology447/assign%202000/buda/%20assignment2.htmhttp://wvlc.uwaterloo.ca/biology447/assign%202000/buda/%20assignment2.htmhttp://wvlc.uwaterloo.ca/biology447/assign%202000/buda/%20assignment2.htmhttp://wvlc.uwaterloo.ca/biology447/assign%202000/buda/%20assignment2.htmhttp://wvlc.uwaterloo.ca/biology447/assign%202000/buda/%20assignment2.htmhttp://wvlc.uwaterloo.ca/biology447/assign%202000/buda/%20assignment2.htmhttp://www.tgw1916.net/ABIS/%20encyclopedia.%20htmlhttp://wvlc.uwaterloo.ca/biology447/assign%202000/buda/%20assignment2.htm
  • 7/23/2019 bacillus sp

    19/28

    Bacillus sp %S%L LIMB%+ C%I) )&M%+ (*#*NG %,%M #)%!ISI*N%L S"B%G%I

    K%N!I!%# ("NG+%SIL BI*!"#")-"N

    I!"N#I$, %N! S#&!, *$Bacillus Sp ()*#"%S" %C#I'I#, LI&I! /%S#" *$

    #)%!I#I*N%L (*&L#), SL%&G+#") +*&S" #* ()*!&C" BI*!"#")G"N#

    o!amma H. usufa, asiana '. Paaga, D#a! A. @6ta4ianie

    Program "tui Peniikan Dokter He(an Program

  • 7/23/2019 bacillus sp

    20/28

    ("N!%+&L&%N

    Cuma! Potong A#am $CPA% merupakan sala! satuinustri i biang peternakan #ang bergerak alam

    fungsi pemotongan a#am !iup an mengola!

    men7ai karkas #ang siap konsumsi $"inggi! an

  • 7/23/2019 bacillus sp

    21/28

    Hasil pengen6eran 1/90, 1/93, an 1/9> itanam

    menggunakan metoepour platepaa meia+rypthone oya Agar $="A%, iinkubasi paa su!u

    /' selama 3? 7am. Hasil koloni #ang itumbu!

    ilakukan peng!itungan koloni serta pengamatanmorfologi koloni. Pemurnian bakteri ilakukan

    engan menanam paa meia ="A iinkubasi paa

    su!u /' selama 3? 7am. =arget pemurnianaala! setiap koloni #ang memiliki perbeaan

    morfologi. "elan7utn#a, ipili! 7enis koloni

    ominan untuk ilakukan karakterisasi koloni anbakteri. asing9masing 7enis koloni se7umla! 0

    se!ingga iperole! > isolat #ang berasal ari

    limba! pemotongan an limba! 6u6ian karkas.

    Hasil permunian itumbu!kan paa agar miring

    meia ="A iinkubasi paa su!u /' selama 3?7am an isimpan paa su!u 90/'. Untuk u7i

    selan7utn#a, ilakukan penanaman paa agarmiring meia ="A untuk menapatkanfresh

    culture.

    %dentifi!asi Bacillus spIsolat #ang tumbu! i agar miring $fresh culture%

    iu7i engan pe(arnaan Gram. "elan7utn#a

    ilakukan ientifikasi menentukanBacillus sp

    menurut Barro( $1**% #aitu u7i katalase,oksiase, motilitas, spora, laktosa, sukrosa an

    glukosa./i 0ualitatif 'roteaseU7i kualitatif protease ilakukan menurut

    Pakpa!an $0//*% #aitu isolatBacillus sp

    itumbu!kan paa meia selektif agar susu skim$pH >,%. Isolat iinkubasi paa su!u +' selama

    03 7am. Hasil positif itanai engan aan#a 8ona

    bening isekitar tumbu!n#a koloni bakteri.

    "ebalikn#a, !asil negatif itanai engan tiakaan#a 8ona bening isekitar tumbu!n#a koloni

    bakteri.

    /i A!tiitas 'roteaseU7i akti4itas protease ilakukan menurut Bae!aki

    $0/11% #aitu engan 6ara IsolatBacillus sp #ang

    memiliki nilai positif !asil u7i kualitatif

    itumbu!kan paa meia pertumbu!an #aitu

    -utrient Broth $NB%. "elan7utn#a ilakukan prosesprouksi protease an pengukuran akti4itas

    protease.

    a 'rodu!si 'roteaseEkstraksi en8im protease ilakukan engan 6ara

    sentrifugasi meia pertumbu!an bakteri engan

    ke6epatan /// rpm selama 1 menit paa su!u3'. Dengan teknik ini, sel akan mengenap ole!

    aan#a ga#a gra4itasi seangkan en8im tetap

    terapat paa supernatan. "upernatan sebagaisampel u7i akti4itas protease.

    b 'engu!uran A!tiitas 'rotease

    31'embuatan 0ura Ba!u +irosin

    Disiapkan 1/ labu ukur an masing9masing iisi

    larutan baku tirosin 0/ ppm 1,0,,3,,>,+,?,*,1/mL se!ingga i!asilkan konsentrasi

    0,3,>,?,1/,10,13,1>,1?,0/ ppm. "etela! ituitamba! akuaes sampai tana batas kemuian

    tabung itutup engan penutupn#a lalu iko6ok.

    "elan7utn#a serapan 6a!a#aQUW paa masing9masing konsentrasi larutan baku iukur paa

    pan7ang gelombang maksimum #aitu 0+ nm.

    Blanko #ang igunakan aala! akuaes.

    32'engu!uran A!tiitas 'roteaseLangka! a(al #ang ilakukan aala!

    men6ampurkan 0// [L kasein // ppm, // [Llarutan bufer fosfat pH + an 1// [L en8improtease lalu iiamkan >/ menit paa su!u +\'

    i atas penangas air.

  • 7/23/2019 bacillus sp

    22/28

    en8im. Aapun pengukuran akti4itas en8im protease

    ilakukan engan menggunakan rumus -Akti4itas en8im ^ fp

    Dimana - 4 ^ 4olume total sampel $mL%

    V ^ (aktu inkubasi $mL%fp ^ faktor pengen6aran

    p ^ 7umla! en8im $mL%

    22

  • 7/23/2019 bacillus sp

    23/28

    +%SIL !%N ("MB%+%S%N

    Bacillus sp pada Li0bah Cair )u0ah (otong %ya0 1)(%2 #radisional

    Aa lima 7enis koloni ominan #ang selan7utn#a ilakukan karakterisasiberasarkan

    pengamatan morfologi koloni an bakteri. Hasil karakterisasi koloni an bakteri

    apat ili!at paa =abel 1.

    Morfologi Koloni Morfologi Bakteri )erata -u0lah Koloni

    Bakteri

    /arna Bentuk #epi Bentuk Gra0 Li0bah

    (e0oton

    gan

    16fuQml2_

    Li0bah

    Cucian

    Karkas

    16fuQml2_

    3

    Puti! bulat Cata cocobacill negatif 0+ 1/0

    `13.

    1/`1*.0

    Puti! bulat Cata bacill positif .

    1/0`13.

    3.3

    1/`1*.

    0

    5

    Puti! bulat Cata coccus negatif 9 1.3

    1/`1*.0

    4

    Puti! tak

    beraturan

    tiak

    rata

    bacill positif .

    1/0`13.

    9

    6

  • 7/23/2019 bacillus sp

    24/28

    K%)%K#")IS%SI !%N &-I %K#I'I#%SBacillus spp.

    S"B%G%I %G"NSI%

    ("NG"N!%LI%N +%,%#I ("N,%KI# LINC%# (%!%

    #"MB%K%&

    #"M%NGG&NG

    ABSTRACT

    *incat disease of tobacco causing seere losses of the product. )ontrol of the

    disease with any aailable measure unli!ely giing enough control. A number of

    Bacillusspp. isolates could suppressed the growth of pathogen in itro andsuppressed the deelopment of lincat disease in the field. +his article report the

    charactheristics of six isolates ofBacillusspp. 3Ba4$, Ba422, Ba42$, Ba4"5, Ba4

    "", dan Ba4$1. +hese isolates proen could suppressed lincat disease in the field.

    )haracteri6ation of the isolates include the morphological, physiological

    characteristics, and pathogenicity against tobacco plant. +he results indicated

    that the bacterial isolates were belong to the genusBacillus with the following

    charactheristics. +he bacteria were rod shapes, forming endospore, 7ram

    positie, fermentatie, positie reaction in !atalase, o!sidase, and 8oges

    'ros!aeur tests. -egatie results were obtained for #ethyl 9ed test, hydrolysis of

    starch, gelatine, and casein. +he present isolates could use citrate and seeral

    carbohydrates as carbon sources. 9educe nitrate to nitrite. +he isolates couldgrow in the medium with high osmotic pressure, i.e. could grow in the medium

    with ; -a)l. +he present isolates grew well in the medium with p< of $.&=15

    and could grow in the temperature range of 15=&5 >). According to pathogenicity

    test, the present isolates were not belong to the plant pathogenic bacteria. +he

    present isolates could suppressed the growth ofRalstonia solanacearum in vitro,

    and could reduce the egg number ofMeloidoyne inconita. According to the

    physiological charactheristicstested, it seem that isolates of Ba4$, Ba42$, Ba4"5,

    dan Ba4"", and Ba4$1 haing similar charactheristics withBacillus cereus. +he

    Ba422 isolate, howeer, haing similar characteristics withB! licheni"ormis.

    #$%&A%TAR

    Pen#akit lin6at paa tembakau temanggung men#ebabkan kerugian #ang tiak

    seikit.

  • 7/23/2019 bacillus sp

    25/28

    meng!ambat pen#akit lin6at i lapangan ter!aap isolat #ang iperole!

    $Ar(i#anto et al., 0//+%. Hasiln#a menun7ukkan ba!(a enam isolat i

    antaran#a mampu menekan patogen in itro an mampu menekan perkembanganpen#akit i lapangan.

  • 7/23/2019 bacillus sp

    26/28

    kasein, reuksi nitrat $;utono et al., 1*+%O !irolisis gelatin an penggunaan

    sumber karbon $Nis!i#ama an E8uka, 1**1%O u7i reaksi !ipersensitif, u7i

    patogenisitas $

  • 7/23/2019 bacillus sp

    27/28

    ge7ala apa pun, tiak i7umpai malaformasi atau peruba!an morfologis, seperti

    !aln#a paa kontrol negatif #ang iinokulasi engan air. Paa kontrol positif #ang

    iinokulasi engan9. solanacearum, tanaman menun7ukkan ge7ala kela#uansetela! satu minggu.

    %kti9itas %ntibiosis terhadap (atogenAntaonisme terhadap Ralstonia

    solanacearum

    =iga isolatBacillus spp. #aitu Ba93, Ba900, an Ba903 mampu meng!ambat ketiga

    isolat9. solanacearum #ang iu7ikan seangkan ua isolat lainn#a #aitu Ba9/

    an Ba9 !an#a mampu meng!ambat satu isolat sa7a. Dari enam isolat #ang iu7i

    tern#ata !an#a satu isolat #aitu Ba931 #ang tiak mampu meng!ambat

    pertumbu!an9.solanacearum se6ara in itro. "ebalikn#a isolatBacillus Ba931 ini

    i!ambat pertumbu!ann#a ole! ua isolat9. solanacearum $

    Antaonisme terhadap Meloidoyne inconita

    "emua isolatBacillus spp. mampu menegraasi telur nematoa#. incognita an

    mengurangi persentase telur #ang menetas men7ai lar4a $=abel >%. Dua isolat,

    #aitu Ba93 an Ba900 !an#a mampu menegraasi telur alam 7umla! #ang

    sangat seikit namun sisa telur #ang tiak teregraasi tern#ata tiak mampu

    menetas men7ai telur.

    Antaonisme antar ba'teri antaonis

    Hasil pengu7ian menun7ukkan ba!(a terapat 4ariasi peng!ambatan antarbakteri

    antagonis #ang akan igunakan alam program pengenalian !a#ati pen#akit

    lin6at. Hampir separu! isolatBacillus spp. #ang iu7i mampu menekan

    pertumbu!an agensia !a#ati lainn#a $=abel >%. Isolat Ba931 #ang memberikan

    penekanan terbaik ter!aap pen#akit lin6at i lapangan tern#ata tiak

    meng!ambat pertumbu!an bakteri antagonis lainn#a. eskipun emikian

    tern#ata isolat Ba931 peka ter!aap antagonisme isolat bakteri antagonis #ang

    lain.

    ("MB%+%S%N

    Beberapa sifat #ang ber!asil iientifikasi menun7ukkan ba!(a isolat bakteri

    #ang iteliti masuk ke alam genusBacillus. "ifat ini bersama engan bentukn#a

    #ang batang an mampu membentuk enopsora, membeakanBacillussp. engangenus )lostridium an porosarcina. terli!at ba!(a isolat9isolatBacillus spp.

    #ang iu7i mempun#ai sifat #ang beragam. Isolat Ba93, Ba903, Ba9/, Ba9, an

    Ba931 mempun#ai kemiripan sebagian sifat enganB. cereus seangkan Ba900

    enganB. licheniformis.

  • 7/23/2019 bacillus sp

    28/28

    pumilus $Anonim, 0//+ %. Isolat Ba931 tiak mampu menekan pertumbu!an9.

    solanacearum se6ara in itro namun apat menegraasi masa telur nematoa.

    Bakteri ari genus ini ilaporkan memprouksi en8im gelatinase #ang apatmenguraikan sen#a(a gelatin #ang men7ai komponen utama selubung masa telur

    nematoa $Goron et al., 1*+%. IsolatBacillus spp. #ang iteliti mampu

    meng!irolisis gelatin se6ara in itro, kemampuan ini mungkin #ang

    men#ebabkan teregraasin#a telur nematoa #ang ilapisi engan ba!an gelatin.

    Berasarkan !asil u7i antagonisme antar6alon bakteri agensia !a#ati iketa!ui

    ba!(a tern#ataBacillus spp. Aa #ang i!ambat an aa #ang tiak i!ambat

    pertumbu!ann#a ole! bakteri lain. "ebalikn#a tiak semua isolatBacillusspp.

    #ang iteliti apat meng!ambat pertumbu!an bakteri lainn#a pula. Dengan

    emikian alam penggabungan engan isolat lain !arus ipili! isolat9isolat #ang

    tiak saling meng!ambat. Isolat treptomyces mampu meng!ambat isolat lain

    engan 8ona !ambatan #ang paling besar, !al ini mungkin karena sebagian besaranggota treptomycesmerupakan peng!asil antibiotik #ang potensial $=urner,

    1*+%.

    Dari !asil penelitian tersebut i atas apat isimpulkan ba!(a semua isolat

    Bacillus spp. #ang iu7i bukan merupakan patogen tumbu!an se!ingga bisa

    igunakan sebagai 6alon agensia pengenalian !a#ati patogen tumbu!an.

    eskipun masi! iperlukan penelitian lebi! lan7ut se6ara molekuler untuk

    memastikann#a. Aa kemiripan sifat antara isolat Ba93, Ba903, Ba9/, Ba9, an

    Ba931 enganB. cereus. "eangkan isolat Ba900 memiliki kemiripan sifat engan

    B. licheniformis.