bahan batubara
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 bahan batubara
1/8
EKSPLORASI BATUBARA
04AUG
Eksplorasi batu bara umumnya dilaksanakan melalui empat tahap, survei tinjau, prospeksi, eksplorasi
pendahuluan dan eksplorasi rinci. Tujuan penyelidikan geologi ini adalah untuk mengidentifikasi
keterdapatan, keberadaan, ukuran, bentuk, sebaran, kuantitas, serta kualitas suatu endapan batu
bara sebagai dasar analisis/kajian kemungkinan dilakukannya investasi. Tahap penyelidikan tersebut
menentukan tingkat keyakinan geologi dan kelas sumber daya batubara yang dihasilkan.
1. Survei Tinjau (Reconnaissance)
Survei tinjau merupakan tahap eksplorasi Batu bara yang paling awal dengan tujuan mengidentifikasi
daerahdaerah yang secara geologis mengandung endapan batubara yang berpotensi untuk diselidiki
lebih lanjut serta mengumpulkan informasi tentang kondisi geografi, tata guna lahan, dan kesampaian
daerah. !egiatannya, antara lain, studi geologi regional, penafsiran penginderaan jauh, metode tidak
langsung lainnya, serta inspeksi lapangan pendahuluan yang menggunakan peta dasar dengan skala
sekurangkurangnya " # "$$.$$$.
%ada tahap survei awal, pertama dilakukan survei formasi cool-bearing yang terbuka secara alami
dan beberapa pengeboran untuk mengetahui kedalaman dari lapisan batubara kearah kemiringan
dengan maksud memastikan deposit batubara yang potensial. !emudian akan berlanjut kepada
teknik eksplorasi yang lebih tinggi menggunakan mesin dan peralatan yang spesifik. &alam bab ini
akan dijelaskan secar ringkas mengenai survei geologi permukaan yang merupakan dasar dari
semua survei geologi. 'amun, lingkup penyelidikan perlu dikembangkan, tidak hanya pada batubara
itu sendiri, tetapi juga kepada penelitian lain seperti penelitian sedimentologi batubara dan
lingkungannya, penelitian palaentologi fosil mikro dan mega, penelitian geokimia, penelitian struktur
terhadap fracture dan lainlain.
2. Prospeksi (Prospecting)
Tahap eksplorasi ini dimaksudkan untuk membatasi daerah sebaran endapan yang akan menjadi
sasaran eksplorasi selanjutnya. !egiatan yang dilakukan pada tahap ini, di antaranya, pemetaan
geologi dengan skala minimal "#($.$$$, pengukuran penampang stratigrafi, pembuatan paritan,
-
7/24/2019 bahan batubara
2/8
pembuatan sumuran, pemboran uji(scout drilling), pencontohan dan analisis. )etode tidak langsung,
seperti penyelidikan geofisika, dapat dilaksanakan apabila dianggap perlu.
*ogging geofisik berkembang dalam ekplorasi minyak bumi untuk analisa kondisi geologi dan
reservior minyak. *ogging geofisik untuk eksplorasi batubara dirancang tidak hanya untuk
mendapatkan informasi geologi, tetapi untuk memperoleh berbagai data lain, seperti kedalaman,
ketebalan dan kualitas lapisn batubara, dan sifat geomekanik batuan yang menyrtai penambahan
batubara.
&an juga mengkompensasi berbagai maslah yang tidak terhindar apabila hanya dilakukan
pengeboran, yaitu pengecekan kedalaman sesungguhnya dari lapisan penting, terutama lapisan
batubara atau se+uence rinci dari lapisan batubara termasuk parting dan lain lain.
3. Eksplorasi Pendahuluan (Preliminary Exploration)
Tahap eksplorasi ini dimaksudkan untuk mengetahui kuantitas dan kualitas serta gambaran awal
bentuk tigadimensi endapan batu bara. !egiatan yang dilakukan antara lain, pemetaan geologi
dengan skala minimal "#"$.$$$, pemetaan topografi, pemboran dengan jarak yang sesuai dengan
kondisi geologinya, penarnpangan(logging) geofisika, pembuatan sumuran/paritan uji, dan
pencontohan yang andal. %engkajian awal geoteknik dan geohidrologi mulai dapat dilakukan.
4. Eksplorasi Rinci !e"ailed Exploration)
Tahap eksplorasi ini dimaksudkan untuk mengetahui kuantitas clan kualitas serta bentuk tigadimensi
endapan batu bara. !egiatan yang harus dilakukan adalah pemetaan geologi dan topografi dengan
skala minimal "#.$$$, pemboran, dan pencontohan yang dilakukan dengan jarak yang sesuai
dengan kondisi geologinya, penampangan (logging) geofisika, pengkajian geohidrologi, dan
geoteknik. %ada tahap ini perlu dilakukan pencontohan batuan, batubara dan lainnya yang dipandangperlu sebagai bahan pengkajian lingkungan yang berkaitan den+an rencana kegiatan penambangan
#ET$!E GE$%&S&'A (ATU(ARA
Seiring dengan meningkatnya ilmu pengetahuan dan teknologi maka hadirlah survey geofisika
tahanan jenis yang merupakan suatu metode yang dapat memberikan gambaran susunan dan
kedalaman lapisan batuan dengan mengukur sifat kelistrikan batuan. *oke -" mengungkapkan
bahwa survey geofisika tahanan jenis dapat menghasilkan informasi perubahan variasi harga
resistivitas baik arah lateral maupun arah vertical. )etode ini memberikan injeksi listrik kedalam bumi,
dari injeksi tersebut maka akan mengakibatkan medan potensial sehingga yang terukur adalah
besarnya kuat arus -0 dan potensial -12, dengan menggunakan survey ini maka dapat memudahkanpara geologist dalam melakukan interpretasi keberadaan cebakancebakan batubara dengan biaya
eksplorasi yang relatif murah.
)$GG&*G GE$%&S&' GE$P+,S&-A) E)) )$GG&*G/
*ogging geofisik berkembang dalam ekplorasi minyak bumi untuk analisa kondisi geologi dan
reservior minyak. *ogging geofisik untuk eksplorasi batubara dirancang tidak hanya untuk
mendapatkan informasi geologi, tetapi untuk memperoleh berbagai data lain, seperti kedalaman,
ketebalan dan kualitas lapisn batubara, dan sifat geomekanik batuan yang menyrtai penambahan
batubara.
-
7/24/2019 bahan batubara
3/8
&an juga mengkompensasi berbagai masalah yang tidak terhindar apabila hanya dilakukan
pengeboran, yaitu pengecekan kedalaman sesungguhnya dari lapisan penting, terutama lapisan
batubara atau se+uence rinci dari lapisan batubara termasuk parting dan lain lain.
&ari sekian banyak prinsip logging yang ada, yang paling sering digunakan adalah resistansi listrik,
kecepatan gelombang elastis dan radioaktif. 3ntuk eksplorasi batubara, logging densitas adalah yang
paling efektif dan kombinasi logging densitas dan sinar gama adalah yang direkomendasi untuk
menentukan sifat geologi sekitar lapisan batubara. Setiap logging mempunyai keistimewaannya
masingmasing, oleh karena itu lebih baik melakukan kombinasi logging untuk analisa menyeluruh.
#ET$!E PE*A#(A*GA* (ATU(ARA
#e"ode Roo And Pillar
0ni adalah metode penambangan batubara yang menetapkan suatu panel atau blok penambangan
tertentu, kemudian menggali maju dua sistem -jalur terowongan, masingmasing melintang dan
memanjang, untuk melakukan penambangan batubara dengan pembagian pilar batubara. )etode
penambangan ini terdiri dari metode penambangan batubara yang hanya melalui penggalian maju
terowongan, dan metode penambangan secara berurutan terhadap pilar batubara yang diblok tadi,
mulai dari yang terdalam, apabila jaringan terowongan yang digali tersebut telah mencapai batas
maksimum blok penambangan. !ondisi yang menghasilkan efisiens0 tinggi metode ini telah
dijelaskan.
'eunulan e"ode penaanan a"uara sis"e roo dan pilar
". *ingkup penyesuaian terhadap kondisi alam penambangan lebih luas dibanding dengan
sistem lorong panjang yang dimekanisasi.
. 4ingga batasbatas tertentu, dapat menyesuaikan terhadap variasi kemiringan -kecuali
lapisan yang sangat curam, tebal tipisnya lapisan batubara, keberadaan patahan serta sifat dan
kondisi lantai dan atap.
5. )ampu menambang blok yang tersisa oleh penambang sistem lorong panjang, misalnya
karena adanya patahan.
6. &apat melakukan penambangan suatu blok yang berkaitan dengan perlindungan permukaan
-seperti perlindungan bangunan terhadap penurunan permukaan tanah.
(. Selain itu, cukup efektif unyuk menaikkan recovery sedapatnya, pada blok yang tidak cocok
ditambang semua, misalnya penambangan bagian dangkal di bawah dasar laut.
'eleahan e"ode penaanan a"uara sis"e ruan dan pilar
". 7ecovery penambangan batubara yang sangat buruk. -sekitar enam puluh sampai tujuh
puluh persen.. Bila dibandingkan dengan metode penambangan batubara sistem lorong panjang, banyak
terjadi kecelakaan, seperti atap ambruk.
5. 8da batas maksimum penambangan bagian dalam, yang antara lain disebabkan oleh
peningkatan tekanan bumi -batasnya sekitar lima ratus meter di bawah permukaan bumi.
6. !arena banyak batubara yang disisakan, akan meninggalkan masalah dari segi keamanan
untuk penerapan di lapisan batubara yang mudah mengalami terbakar.
Tadinya, recovery metode penambangan batubara sistem ruang dan pilar sangat rendah, namun
akhirakhir ini ada juga tambang batubara yang berhasil menaikkan recoverynya.
#e"ode )onall
)etode penambangan ini adalah metode penambangan batubara yang digunakan secara luas pada
penambangan bawah tanah.
-
7/24/2019 bahan batubara
4/8
9iriciri metode penambangan batubara sistem longwall#
". 7ecoverynya tinggi, karena menambang sebagian besar batubara.
. %ermukaan kerja dapat dipusatkan, karena dapat berproduksi besar di satu permuka kerja.
5. %ada umumnya, apabila kemiringan landai, mekanisasi penambangan, transportasi dan
penyanggaan menjadi mudah, sehingga dapat meningkatkan efisiensi penambangan batubara.
6. !arena dapat memusatkan permuka kerja, panjang terowongan yang dirawat terhadap
jumlah produksi batubara menjadi pendek.
(. )enguntungkan dari segi keamanan, karena ventilasinya mudah dan swabakar yang timbul
juga sedikit.
:. !arena dapat memanfaatkan tekanan bumi, pemotongan batubara menjadi mudah.
;. 8pabila terjadi halhal seperti keruntuhan permuka kerja dan kerusakan mesin, penurunan
produksi batubaranya besar.
Tambang longwall harus dilakukan dengan membuat perencanaan yang hatihati untuk memastikan
adanya geologi yang mendukung sebelum dimulai kegiatan penambangan. !edalaman permukaan
batu bara bervariasi di kedalaman "$$5($m. %enyangga yang dapat bergerak maju secara otomatis
dan digerakkan secara hidrolik sementara menyangga atap tambang selama pengambilan batu bara.
Setelah batu bara diambil dari daerah tersebut, atap tambang dibiarkan ambruk. *ebih dari ;(at kimia kekuningan yang ada sedikit di batubara,
pada beberapa batubara yang ditemukan di ?hio, %ennsylvania, @est 2irginia dan eastern states
lainnya, sulfur terdiri dari 5 sampai "$ < dari berat batu bara, beberapa batu bara yang ditemukan di
@yoming, )ontana dan negaranegara bagian sebelah barat lainnya sulfur hanya sekitar "/"$$ths
-lebih kecil dari "
-
7/24/2019 bahan batubara
5/8
pyrite, selain itu dikenal sebagai AfoolCs gold dapat dipisahkan dari batubara. Secara khusus pada
proses satu kali, bongkahan batubara dimasukkan ke dalam tangki besar yang terisi air , batubara
mengambang ke permukaan ketika kotoran sulfur tenggelam. Dasilitas pencucian ini dinamakan Acoal
preparation plants yang membersihkan batubara dari pengotorpengotornya.
Tidak semua sulfur bisa dibersihkan dengan cara ini, bagaimanapun sulfur pada batubara adalah
secara kimia benarbenar terikat dengan molekul karbonnya, tipe sulfur ini disebut Aorganic sulfur,
dan pencucian tak akan menghilangkannya. Beberapa proses telah dicoba untuk mencampur
batubara dengan bahan kimia yang membebaskan sulfur pergi dari molekul batubara, tetapi
kebanyakan proses ini sudah terbukti terlalu mahal, ilmuan masih bekerja untuk mengurangi biaya
dari prose pencucian kimia ini.
!ebanyakan pembangkit tenaga listrik modern dan semua fasilitas yang dibangun setelah "; F
telah diwajibkan untuk mempunyai alat khusus yang dipasang untuk membuang sulfur dari gas hasil
pembakaran batubara sebelum gas ini naik menuju cerobong asap. 8lat ini sebenarnya adalah Aflue
gas desulfuri>ation units, tetapi banyak orang menyebutnya Ascrubbers F karena mereka men
scrub -menggosok sulfur keluar dari asap yang dikeluarkan oleh tungku pembakar batubara.
&alam pencucian batubara, yang harus dipertimbangkan ialah metode pencucian mana yang akan
diterapkan untuk mempersiapakan batubara sesuai keperluan pasar, dan apakah pencucian masih
diperlukan, karena pada prinsipnya batubara dapat dijual langsung setelah ditambang. !enyataannya
penjualan langsung setelah ditambang tidak berarti produser memperoleh keuntungan maksimum.
?leh karena itu dalam memutuskan ini perlu dimasukan juga
pertimbangan komersial.3ntuk menentukan kesesuaian alat yang digunakan dalam mencuci
batubara syarat yang diperlukan adalah ukuran butir dari batubara yang akan dicuci, spesifik gravitydan kapasitas produksi yang digunakan. 8latalat tersebut antara lain dapat dipilih Dense Medium
Separation, Concentration Table, Jig dan Flotasi.
&alam proses pencucian batubara untuk memisahkan dari mineral pengotor, dipakai berbagai jenis
peralatan konsentrasi berdasarkan sifatsifat batubara dari mineral pengotor. %erbedaan tersebut
dapat berupa sifat fisik atau mekanik dari butiran tersebut, seperti halnya berat jenis, ukuran, warna,
gaya sentripetal, gaya sentrifugal ataupun desain peralatan itu sendiri.
%encucian batubata dilakukan karena batubara hasil penambangan bukanlah batubara yang bersih,
tetapi masih banyak mengandung material pengotor. %engotor batubara dapat berupa pengotor
homogen yang terjadi di alam saat pembentukan batubara itu sendiri, yang disebut dengan InerentImpurities, maupun pengotor yang dihasilkan dari operasi penambangan itu sendiri, yang
disebut e!traneous impurities.
&engan demikian pencucian batubara bertujuan untuk memisahkan dari material pengotornya dalam
upaya meningkatkan kualitas batubara sehingga nilai panas berrtambah dan kandungan air serta
debu berkurang. Batubara yang terlalu banyak pengotor cenderung akan menurunkan kualitas
batubara itu sendiri sehingga tidak dapat diandalkan dalam upaya penjualan ke konsumen. %ada
umumnya persyaratan pasar menghendaki kandungan abu tidak lebih dari "$
-
7/24/2019 bahan batubara
6/8
coaldimuat ke opper, umpan dari hopper ini dipisahkan melalui grizzl&, sehingga batubara yang
memiliki ukuran diatas ;( mm akan dimuat ke 'icing eltyang selanjutnya akan dipisahkan dari
material pengotornya melalui hand picking secara manual, sedangkan batubara yang berukuran ;(
mm akan dijadikan umpan pencucian.
#aca5#aca Ala" Pencucian (a"uara
1. 6i
%encucian dengan alat ini didasarkan pada perbedaan spesific gravity. %roses yang dilakukan Jig ini
adalah adanya stratifikasidalam bed sewaktu adanya air hembusan. !otoran cenderung tenggelam
dan batubara bersih akan timbul di atas.
asic *ig, aum *ig sesuai digunakan untuk pencucian batubara ukuran besar, walaupun aum
Jig dapat melakukan pencucian pada batubara ukuran besar tetapi lebih efektif melakukan pencucian
pada ukuran "$ G 5( mm dengan spesifik gravity ",( G",:. )odifikasi aum *ig adalah atac *ig yang
biasa digunakan untuk batubara ukuran halus.
3ntuk batubara ukuran sedang, prinsipnya sama yaitu pulsing -tekanan air hembusan berasal dari
samping atau dari bawah bed. 3ntuk menambah bed atau mineral keras yang digunakan untuk
meningkatkan stratifikasi dan menghindari percampuran kembali, mineral yang digunakan biasanya
adalah felspar yang berupa lump silica dengan ukuran :$ mm.
2. !ense #ediu Separa"or !#S/
Dense medium ini juga dioperasikan berdasarkan perbedaan spercific gravity. )enggunakan medium
pemisahan air, yaitu campuran magnetite dan air. )edium campuran ini mempunyai spesific gravity
antara batubara dan pengotornya. Slurry magnetite halus dalam air dapat mencapai densitas relatif
sekitar ", ukuran batubara yang efektif untuk dilakukan pencucian adalah $,( G "($ mm dengan
Spesifik gravity ",5 G ", typedense-medium separator yang digunakan dapat berupa bat
c&clone dan c&lindrical centri+ugal. 3ntuk c&linder centri+ugal separator digunakan untuk pencucianbatubara ukuran besar dan sedang.
Dense medium c&clone bekerja karena adanya kecepatan dense medium, batubara dan pengotor
oleh gaya centrifugal. Batubara bersih ke luar menuju ke atas dan pengotornya menuju ke bawah.
Hambar menunjukkan contoh dense medium bat dan dense medium c&clone. Daktor penting
dalam operasi berbagaidense medium sistem didasarkan pada magnetite dan efisiensi recovery
magnetite yang digunakan lagi.
3. +7droc7clone
&droc&clone adalah %ater based c&clone dimana partkelpartikel berat mengumpul dekat dengan
dindingc&clone dan kemudian akan ke luar lewat cone bagian bawah. %artikelpartikel yang ringan
-partikel bersih mennuju pusat dan kemudian ke luar lewat orte! +inder. &iameter cyclone sangatberpengaruh terhadap efektifitas pemisahan. !esesuaian ukuran partikel batubara yang akan dicuci
adalah $,( G "($ cm dengan spesifik gravity ",5 G ",(
4. -oncen"ra"ion Tales
%roses konsentrasi table adalah konsentrasi dengan meja miring terdiri dari ribrib -tulangtulang
bergerak ke belakang dan maju terus menerus dengan arah yang horisontal. %artikelpartikel
batubara bersih (ligt coal)bergerak ke bawah table, sedangkan partikelpartikel kotor (ea&
partical) merupakan partikel yang tidak diinginkan terkumpul dalam rib dan bergerak ke bagian akhir
table.
Batubara ukuran halus dapat dicuci dengan alat ini secara murah tetapi kapasitasnya kecil dan hanya
efektif untuk melakukan pencucian pada batubara dengan spesific gravity lebih besar ",( denganukuran partikel batubara yang dicuci $,( G "( mm.
-
7/24/2019 bahan batubara
7/8
4arga Batubara saat ini ditentukan melalui 0ndonesian 9oal 0ndeI. 0ndonesian 9oal 0ndeI -090 ialah
indeks harga jual batubara berdasarkan kualitasnya yang berlaku di 0ndonesia. 090 ini sendiri dibentuk
oleh %T 9oalindo Energy yang bekerja sama dengan 8rgus )edia *imited -0nggris dan sudah dimulai
pada tahun $$:. 090 ini dibentuk karena didasari oleh kebutuhan 0ndonesia untuk memiliki standar
harga sendiri. Sebelumnya, harga jual batubara di 0ndonesia mengikuti harga internasional, tetapi
karena perbedaan spesifikasi dan otonomi antara pasar di 0ndonesia dan di luar, maka dibentuklah
090 ini. 090 ini didapat dari analisis oleh 9oalindo dan 8rgus )edia. 9oalindo menggunakan metode
panelis dimana panelis ini teridir dari "6 orang produsen, "6 orang konsumen dan ; orang trader dan
broker. )ulamula panelis dari 9oalindo mengajukan harga. !emudian nilai yang didapatkan akan di
evaluasi kembali oleh 9oalindo. &ari sana, "$< harga tertinggi dan terendah akan dibuang, sisanya
akan dihitung rataratanya sehingga didapatkan nilai jual dari 6 macam batubara. !emudian coalindo
akan mengirimkan hasilnya ke 8rgus )edia di inggris, dan 8rgus )edia di Singapura akan
mengajukan harga jual berdasarkan analisis harga harian dan data transaksi di pasar. !edua nilai
yang didapat 8rgus )edia di 0nggris kemudian akan dirataratakan dan akan mendapat nilai akhir 090.
Specification FOB
Kalimantan, per tonne
Type Grade
(Kcal) Timing Sulphur Ash TM Size
ICI-1
6,500
GAR
(6,200
NAR)
In 90
days
up to 1
%
up
to
12
%
up
to
12
% Panama
ICI-2
5,!00
GAR
(5,500
NAR)
In 90
days
up to 0"!
%
up
to
10
%
up
to
1!
% Panama
ICI-#
5,000
GAR($,00
NAR)
In 90days
up to 0"6%
up
to !%
up
to
#0% Panama
ICI-$
$,200
GAR
(#,900
NAR)
In 90
days
up to 0"$
%
up
to 6
%
up
to
$0
%
Tu& '
a&e
https://fleq.wordpress.com/2011/08/04/eksplorasi-batubara/
https://fileq.wordpress.com/2011/08/04/eksplorasi-batubara/https://fileq.wordpress.com/2011/08/04/eksplorasi-batubara/ -
7/24/2019 bahan batubara
8/8