bahan bangunan.doc

Upload: andi-ashabul

Post on 10-Feb-2018

231 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 BAHAN BANGUNAN.doc

    1/51

    Bahan Bangunan Hidrolis

    Bagian I

    A. Bahan Dasar dan Jenis Bahan Bangunan Hidrolis

    1. Pengertian

    a. Bahan pengikat hidrolis adalah bahan pengikat yang proses pengerasannya lebih

    baik dalam rendaman air, serta menghasilkan produk yang tahan air.

    b. Bahan pengikat biasa (non-hidrolis) adalah bahan pengikat yang bila dicampur

    dengan air menghasilkan produk yang dapat mengeras setelah bereaksi dengan

    karbondioksida, bukan dengan air.

    2. Jenis-enis Bahan Pengikat a. Bahan Pengikat !idrolis

    1. "emen Portland (P#)

    2. $apur !idrolis

    %. Po&olan (tras dan semen merah)

    b. Bahan Pengikat Biasa

    1. $apur Biasa

    2. 'ips

    %. Bahan asar dan "umber dari bahan pengikat

    a. "emen Portland (P#) adalah semen hidrolis yang dihasilkan dengan cara

    menggiling halus klinker, yang terutama terdiri dari silikat-silikat kalsium yang

    bersiat hidrolis dan gips sebagai bahan pembantu

    b. $apur bangunan dibagi 2 macam berdasarkan penggunaan, yaitu kapur putih

    dan kapur aduk. $eduanya terdapat dalam bentuk kapur tohor maupun kapur

    padam

    c. 'ips untuk bahan plesteran adalah bahan untuk membuat plesteran atau pelapis

    lainnya yang harus mengandung minimum ** + berat bahan senyaa kalsium

    hemihidrat ( #a". /!2) salah satu produk yang dikenal adalah papan

    gipsum ('ypsum 0all Board) untuk keperluan dekorati.

    d. Po&olan (tras dan semen merah) adalah bahan alami ataupun buatan yang

  • 7/22/2019 BAHAN BANGUNAN.doc

    2/51

    terdiri dari unsur silikat dan aluminat yang reakti. Po&olan tidak memiliki siat

    semen, tetapi ika dicampur dengan kapur padam dan air dalam suhu kamar

    lama-kelamaan akan mengeras menadi padat dan sukar larut dalam air. Bahan-

    bahan yang tergolong sebagai po&olan adalah tras, semen merah, gilingan

    terakdapur tinggi, ly ash dan air sebagai media pengikat untuk keperluan

    beton.

    B. Proses Pembuatan dari Bahan Pengikat

    a. "emen Portland ("P)

    aitu tanah galuh (lem nepal) dihaluskan 3 batu kapur dicampurkan secara kering atau

    basah kemudian ditambah pula &at-&at tambahan airnya, kemudian dibakar pada

    temperatur tinggi, didinginkan mendadak, diperoleh klinker yang digiling halus sambil

    dicampur dengan gips yang tak terbakar

    b. $apur Bangunan

    Proses pembuatannya dengan cara pembakaran dengan menggunakan tungku

    pembakaran pada suuhu *444# 5 6444# panasnya harus terbagi rata diseluruh bagian

    tungku agar mendapatkan hasil batu kapur yang baik

    c. 'ips, cara pembuatannya adalah dengan cara dibakar dengan menggunakan dapur atau

    tungku dengan panas suhu 1%44# selama 1 am sehingga kehilangan sebagian kristal-

    nya

    d. Po&ollan, cara pembuatannya adalah hasil pembakaran tanah liat merah atau pecahan-

    pecahan batu merah atau genteng yang setelah digiling diayak sampai halus dan

    dipergunakan sebagai bahan campuran pada campuran adukan kapur yang menadi

    adukan bersiat hirolis

    #. "iat-siat dan 7ungsi Bahan Pengikat

    1. "emen Portland

    - icampur dengan air mulai mengadakan pengikatan dalam rendaman air

    - Pengerasan, setelah pengikatan teradi pengerasan

    - $onsistensi campuran air 3 semen (pasta semen) 8 deraat keplastisan

    - $ehalusan, semakin halus semen, semakin besar kekuatan, semakin tinggi gaya

  • 7/22/2019 BAHAN BANGUNAN.doc

    3/51

    ikatnya

    2. $apur Bangunan

    - 9emberikan siat pengerasan hidrolik bila dicampur air untuk kapur hidrolis. Pada

    kapur udara mengerasnya kapur setelah bereaksi dengan karbon dioksida,bukan dgn

    air

    - 9emudahkan pengolahan pada adukan (mortar) semen

    - 9engikat kapur bebas, yang timbul pada ikatan semen

    %. 'ips

    - 'ips bila dicampur dengan air akan cepat mengeras, tidak kuat terhadap iklim

    - 'ips tidak larut dalam asam garam

    - alam pembakaran, dapur pembakaran harus betul-betul bersih dari benda-benda

    lainnya

    . Po&ollan

    - Bila dicampur dengan air akan mengeras dengan bahan tambahan kapur dalam

    rendaman air

    - apat larut dalam asam garam

    . $lasiikasi Bahan Pengikat menurut P:B;-1

    ?ipe dan $egunaan

    ;

    ;;

    ;;;

    ;@

    @

    :ntuk keperluan umum tanpa persyaratan tertentu

    :ntuk keperluan umum terutama dengan syarat untuk yang agak tahan sulat dan panas

    hidrasi yang sedang

    :ntuk konstruksi yang menuntut persyaratan kekuatan aal yang tinggi

    :ntuk konstruksi yang menuntut persyaratan panas hidrasi yang rendah

    :ntuk konstruksi yang menuntut persyaratan sangat tahan terhadap sulat

  • 7/22/2019 BAHAN BANGUNAN.doc

    4/51

    2. "emen Portland untuk pemakaian bahan bangunan harus memenuhi syarat kimia

    dan isik

    ?abel 1 > "yarat-syarat $imia "emen Portland "tandar

    Jenis "emen Portland :raian ;, ;;, ;;;, ;@, @

    1. 9agnesium oksida, 9g maksimum + berat

    2. Belerang trioksida, "%, maksimum + berat >

    bila #% A 6+

    bila #% A 6+

    %. !ilang piar maksimum + berat

    . Bagian tidak larut, maksimum + berat

    =. Alkali sebagai a2, maksimum + berat

    *. ?rikalsium silikat, #%" minimum berat +

    . ikalsium silikat,#2 ",minimum berat +

    6. ?rikalsium aluminat,#%A,maksimum erat +

  • 7/22/2019 BAHAN BANGUNAN.doc

    5/51

    akhir, maksimum am

    . $ekekalan

    Permuian dalam atokla + maksimum, 4,6, 4,6, 4,6, 4,6 4,6

    =. $ekuatan tekan, minimum kgtcm untuk

    umur uiE

    1 hari

    1 3 2 hari

    1 3 * hari

    1 3 2 hari

    *. Pengikat semen (alse set)

    Penetrasi akhir,+ minimum

    . Panas hidrasi.maksimum kalg

    hari

    26 hari

    6. Pemuaian karena sulat

    1 hari,+ maksimum

    %. Jenis kapur bangunan terdiri dari >

    - $apur ?ohor, yaitu hasil pembakaran batu alam yang komposisinya sebagian besar

    adalah kalsium karbonat, pada suhu sedemikian tinggi. Jika diberi air dapat

    terpadamkan (dapat bersenyaa dengan air membentuk hidrat)

    - $apur Padam, hasil pembakaran kapur tohor dengan air membentuk hidrat

    - $apur :dara, kapur padam yang apabila duaduk dengan air dan membentuk setelah

    beberapa aktu hanya dapat mengeras di udara karena pengikatan karbondioksida

    (#2)

    - $apur !idrolis, kapur padam yang apabila diaduk dengan air setelah beberapa aktu

    dapat menegras baik di dalam air maupun di udara

    - $apur 9agnesia, kapur yang mengandung lebih dari = + magnesium oksida (9g)

    dihitung dari contoh kapur yang dipiarkan

    "yarat-syarat mutu kapur untuk bangunan.

    ?abel % > $apur ?ohor

  • 7/22/2019 BAHAN BANGUNAN.doc

    6/51

    $elas ;

    $elas ;;

    1. $ehalusan > sisa maksimum di atas ayakan > maksimum + berat

    ,= mm

    1,16 mm

    4,6= mm

    2. $etetapan bentuk

    %. #a 3 9g akti (setelah dikoreksi dengan "%)

    #2 maksimum, + berat

    1. $ehalusan > sisa makanan di atas ayakan > maksimum + berat

    *, mm

    , = mm

    4,6= mm

    4,14* mm

    2. #a 3 9g akti (setelah dikoreksi dengan "%)

    #2

    "isa tidak larut, maksimum + berat

    %. $etetapan bentuk

    . $adar air, maksimum + berat

    . 'ips untuk plesteran memiliki syarat sebagai berikut >

    - $andungan senyaa pengganggu (impurities), seperti luor (7), P2=, Al dalam

    penentuan melalui metode larutan amonium asetat tidak melebihi 14 + berat

    - $andungan khlorida dalam bentuk natrium khlorida tidak boleh lebih dari 4,2 + berat

    - $ehalusan, bila diayak dengan ayakan 2= mest, yang tertinggal diatas ayakan tidak

    boleh lebih dari 1 + berat

    - $ekuatan tekan ( ) benda ui tidak boleh kurang dari 64 kgcm2

    - 0aktu pengikatan aal antara 24 5 %= menit

    =. Po&olan memiliki syarat sebagai berikut >

    ?abel = > Perbandingan Po&ollan

  • 7/22/2019 BAHAN BANGUNAN.doc

    7/51

    ?ingkat ;

    ?ingkat ;;

    ?ingkat ;;;

    1. $adar air bebas dalam + berat pada 1144#

    2. $ehalusan, seluruhnya harus dileatkan ayakan 2,= mm sisa di atas ayakan 4,21 mm

    dalam + berat

    %. 0aktu pengikatan dinyatakan dalam kelipatan dari 2 am maksimum

    . $eteguhan aduk pada 1 hari dalam kgcm2.

    - $uat ?ekan

    - $uat ?arik

    F. #ara-cara 9enyimpan Bahan Pengikat

    "emen Portland bersiat cepat menarik air (higroskopik) termasuk dari udara

    - isimpan di tempat yang kering

    - ?idak langsung diatas tanah yang lembab

    - iatas lantai diberi lapisan papan

    - alam ruangan yang tidak bocor

    $apur Bangunan yang berupa kapur yang telah dibakarkapur hidup

    - i simpan di ruangan yang tidak bocor ataupun lembab

    - iatas lantai perlu dilapis papan atau bambu serta diberi lapisan kapur mati setebal 1=

    5 24 cm, kemudian diatasnya ditumpukkan batu-batu kapur hidup yang belum

    disiram,dan seluruhnya disiram dengan kapur mati agar celah-celah batu dapat terisi.

    "emua itu akan mencegah penyerapan air dari udara lembab

    'ips

    - i tempat yang kering dan rapat dari udara

    Po&olan > - i tempat yang kering dan terlindung dari kelembaban

    - ?empat yang tidak mudah kena air

  • 7/22/2019 BAHAN BANGUNAN.doc

    8/51

    Bagian II

    Beton sebagai Bahan Bangunan

    A. Bahan Beton

    1. Agregat sebagaia bahan pengisi beton, berdasarkan ukuran menadi >

    G Agregat $asar berupa kerikilbatu pecah ukuran H ,6 mm, tertahan pada saringan

    nomor .

    G Agregat !alus berupa pasir alam atau pair buatan dengan ukuran H ,6 mm dan dapat

    lolos dari saringan nomor

    G "yarat 9uutu menurut ";; ("tandar industri ;ndonesia)

    a. Agregat !alus

    - "usunan besar butir mempunyai 9odulus kehalusan antara 1,=45 %,64 - $adar lumpur atau butir yang lebih kecil dari =4 mikron maksimum = +

    - $adar organik ditentukan dengan larutan atrium !idroksida % +, ika dibandingkan

    dengan arna standar tidak lebih tua dari arna standar

    - $ekerasan Butir, ika dibandingkan dengan kekerasan butir pasir pembanding yang

    berasal dari pasir karsa Bangka, tidak boleh lebih dari 2,24

    - "iat kekal agregat ringan, diui dengan larutan enuh garam sulat sebagai berikut >

    - Jika dipakai atrium "ulat, bagian yang hancur maksimum 14 +

    - Jika memakai 9agnesium "ulat, bagian yang hancur maksimum 1= +

    b. Agregat $asar

    - "usunan besar butir mempunyai modulus kehalusan antara *,44 5 ,14

    - $adar bagian yang lemah diui dengan goresan batang tembaga maksimum = +

    - $adar lumpur atau butir yang lebih kecil dari 4 mikron maksimum 1 +

    - $ekerasan butir ditentukan dengan beana tekan Iudol, bagian yang hancur

    menembus ayakan 2 mm, sebagai berikut >

    a. 7raksi butir %4 5 1

  • 7/22/2019 BAHAN BANGUNAN.doc

    9/51

    - ?idak boleh mengandung butiran panang dan pipih lebih dari 24 + berat

    - ?idak bersiat reakti Alkali, ika di dalam beton dengan agregat ini menggunakan

    semen yang akadar alkali a lebih besar dari 4,* +

    c. Agregat !alus 3 Agregat $asar

    - Agregat (halus 3 kasar) yang digunakan dalam campuran beton terdiri *4 + sampai

    = + dari Dolume total beton

    - "iat agregat sangat mempengaruhi mutu beton, oleh karena itu agregat harus diui

    dulu untuk mengetahui siat-siatnya

    - Agregat di ;ndonesia relati murah, sehingga disarankan untuk digunakan sebanyak

    mungkin agar beton yang dihasilkan ekonomis isamping itu dengan pemakaian

    banyak agregat dapat mengurangi penyusutan akibat mengerasnya (mengeringnya)

    beton

    - :kuran besar butir agregat kasar maksimum untuk pembetonan tidak boleh melebihi >

    - Bentuk butiran mempengaruhi pemakaian bahan pengikat. Bentuk agregat bersudut

    lebih banyak menggunakan bahan pengikat dibandingkan dengan agregat berbutir

    bulat

    - Pemakaian pasir laut sebagai agregat halus, harus dengan petunuk dari ;nstansi

    Pemeriksaan Bahan bangunan yang diakui

    - Agregat yang digunakan untuk membuat campuran beton dapat ditentukan dengan

    ukuran isi atau Dolume untuk mutu beton H 16,= 9pa atau $.22=

    d. Agregat Iingan (agregat yang dalam keadaan kering dan gembur mempunyai berat

    kurang lebih 1144 kgm). $elompok agregat ringan adalah >

    - Agregat ringan buatan adalah agregat yang dibuat dengan membekahkan atau

    memanaskan bahan-bahan, seperti terak dari peleburan besi, tanah liat diatonit, abu

    terbang, tanah serpih, batu tulis dan lempung

    - Agregat ringan alami adalah agregat yang diperoleh dari bahan-bahan alami seperti

    batu apung, batu letusan gunung

    2. "emen (Kihat kembali Bagian 1 E Bahan Pengikat !idrolis)

    %. Air

    Air campuran beton berungsi untuk melangsungkan proses hidrasi antara air dan

    semen. ang diperlukan untuk proses hidrasi kira-kira 24 + dari berat semen.

  • 7/22/2019 BAHAN BANGUNAN.doc

    10/51

    Persyaratan air yang digunakan adalah >

    - Air taar yang bisa diminum, yang telah diolah atau yang belum diolah

    - Air yang bersih, tidak boleh mengandung minyak, asam, alkali, garam, &at organis

    atau bahan lain yang merusak beton atau baa tulangan

    - Air tidak boleh mengandung ion khlorida dalam umlah yang membahayakan korosi,

    kadar khlorida dalam air tidak boleh melampaui =44 mg per liter

    - Air yang keruh harus diendapkan minimal 2 am atau disaring sehingga memnuhi

    syarat untuk digunakan

    - Bila terdapat keragu-raguan terhadap pemakaian air, dianurkan untuk diperiksa ke

    Kembaga- Pemeriksaaan Bahan-bahan yang diakui

    Persyaratan air laut yang digunakan adalah >

    Penggunaan air laut akan mengurangi kekuatan tekan beton sekitar 14 + - 24 +. Beton

    yang dibuat dengan air laut harus kedap air, penutup beton minimal ,= cm aktor air

    semen tidak boleh lebih dari 4,=. Air laut sama sekali tidak dii&inkan untuk digunakan

    dalam pembuatan beton pratekan.

    Persyaratan Jumlah Air.

    Peningkatan umlah air akan meningkatkan kemudahan pengeraan dan pemadatan beton,

    tetapi akan merduksi kekuatan dan menimbulkan segregasi dan bleeding.

    "egregasi 8 Pemisahan agregat kasar dari campuran beton saat pemadatan dan penuangan

    Bleeding 8 Aliran air adukan beton yang timbul ke luar dari permukaan beton

    . Baa ?ulangan,

    imaksudkan untuk meningkatkn kekuatan beton saat menerima beban, materi ini

    akan dibahas secara khusus.

    =. Bahan ?ambahan

    Bahan tambahan bisa berupa serbuk atau cairan berungsi memperbaiki siat beton

    sesuai dengan keadaan daerah pembuatan beton.

    a. Jenis Bahan ?ambahan

    o. E Jenis E 9aksud E $egunaan

    1. Air Fntrainent

    9enimbulkan gelembung udara secara tersebar merata pd beton (ukuran 4,2=5

  • 7/22/2019 BAHAN BANGUNAN.doc

    11/51

    1,44 mm)

    9emperbaiki kemudahan pengeraan beton

    9engurangi teradinya bleeding

    2. 0ater Ieducer

    9engurangi umlah air, memperkecil slump

    9endapatkan konsistensi tertentu

    9eningkatkan tegangan tekan beton

    %. Ietarder

    9emperlambat aktu pengikatan beton

    :ntuk menyesuaikan aktu pelaksanaan pembetonan

    . Accelerator

    9empercepat aktu pengikatan beton(dibatasi karena mengakibatkan korosi pada

    tulangan)

    alam aktu relati singkat kekuatan aal beton meningkat tinggi

    =. "uper Plastici&er

    9eningkatkan kemudahan pengeraan beton

    9engurangi kandungan air pada beton

    9eningkatkan kekuatan beton

    *. Po&&olan (alam dan buatan)

    9enurunkan suhu dalam beton

    Panas hidrasi turun, mempermudah pekeraan beton masi

    . Bonding

    9enambahn siat melekat

    :ntuk pekeraan beton yang memerlukan kekuatan lekat, misalnya mengisi retakan

    6. FLpanding

    9engkonpensasi adanya susut dengan mengembangkan beton

    'routing

    b. Persyaratan Penggunaan

    G "ebelum penggunaan bahan tambah perlu diadakan percobaan di laboratorium atau di

    lapangan, untuk membuktikan baha bahan tambah bersangkutan betul-betul

  • 7/22/2019 BAHAN BANGUNAN.doc

    12/51

    memberikan pengaruh sesuai yang diinginkan

    G 'unakan bahan tambahan sesuai dengan spesiikasinya, bila di ;ndonesia belum ada

    standar penggunaannya bahan tambah, maka dapat menggunakan A"?9 (American

    "trenght ?est 9aterial) dan B"; ( British "tandard ;nstitute) seperti A"?9 #

  • 7/22/2019 BAHAN BANGUNAN.doc

    13/51

    Bahan tambahan harus terlindung dari cuaca dan pencemaran lingkungan

    2. Pengadaan Peralatan

    $apasitas, umlah dan enis peralatan harus disesuaikan dengan Dolume pengecoran

    dalam kondisi siap pakai.

    G Alat angkut (roda dorong, truck miLer, crane, dll)

    G Alat Pengaduk pencampur mekanisbeton molen

    G Alat pemadatanpenggetar (Dibrator)

    G Alat pengendali mutu E seperti slump cone, cetakan benda ui, hammer test, dll

    G Alat penunang seperti> timbangan, cangkul, terpal, sekop, ember, dll

    %. Persiapan ?enaga

    $ualiikasi tenaga kera harus sesuai dengan Dolume dan enis pekeraan seperti E

    pelaksana, mandor, buruh

    . Pemeriksaan #etakan atau Acuan

    G Acuan harus stabil, teramin kedudukan dan bentuknya yang tetap. ibuat dari bahan

    yang tidak mudah meresap air, cukup rapat, tidak teradi. Agar air beton tidak terserap

    oleh acuan, maka acuan dapat dilapis dengan plastik atau bahan lain yang seenis

    G Acuan harus kaku dan menghasilkan konstruksi akhir yang permukaan rata dan sesuai

    dengan gambar rencana

    G Acuan harus kuat menahan beton atau beban lain, tanpa teradi lendutan. Bagi

    pekeraan beton khusus harus disertai gambar acuan khusus yang memenuhi

    persyaratan teknis

    G $eamanan acuan untuk struktur teramin dengan meneruskan gaya ke tanah yang

    stabil atau ke bagian konstruksi yang stabil

    G "ebelum pengecoran, cetakan di basahi dengan air sampai enuh. :ntuk konstruksi

    beton yang langsung terletak di atas tanah, maka di baahnya harus ada lantai kera

    yang rata. ?ebal lantai kera = cm, dengan beton campuran semen, pasir, kerikil

    dengan perbandingan 1 > % > =, atau lantai kera ditentukan lain tergantung Pengaas

    ahli

    =. Pemeriksaan Penulangan

    G Jarak dan dimensi tulangan harus sesuai rencana

    G ?ulangan dipasang dengan kedudukan stabil, kaat ikatannya ditekuk ke dalam

  • 7/22/2019 BAHAN BANGUNAN.doc

    14/51

    angan di selimut beton

    G ?ebal penutup (selimut) beton yang direncanakan perlu diperhatikan dengan baik,

    yaitu dengan dipasang penahan arak (batu tahu) yang mutunya sama dengan beton

    yang akan dicor

    G Batu tahu minimum buah setiap m, atau dipasang pada arak %4 cm, dipasang selang

    seling tidak pada satu garis

    G :ntuk mengatur arak antara lapis tulangan atas dan tulangan baah, dipasang batang

    penunang (kursi) pada cetakan baah atau pada lantai kera

    G Baa tulangan harus bebas karat yang mudah terkelupas. sebelum pengecoran,

    pasangan tulangan dibersihkan dari kotoran dan bahan lain yang mengurangi daya

    lekatnya.

    #. Pelaksanaan Pembetonan

    1. Penakaran

    :ntuk beton dengan mutu dibaah $.22= atau 8 16,= 9pa, agregat dan semen dapat

    ditakar menurut ukuran Dolume, sedangkan mutu $.22= atau 8 16,= ke atas,

    penakaran bahan beton dilaksanakan dengan ukuran berat.

    Alat timbangan untuk mengukur berat harus dalam masa sudah dikalibrasi.

    $eterangan >

    - 9asukkan air (14+) ke dalam miLer sebelum beban ditambah

    - 9asukkan bahan ;ia, ;ib, ;ic, berurutan sehingga menunukkan pengaturan arum

    timbangan (sebelumnya timbangan harus dikalibrasi dulu) dengan menambah air secara

    bertahap 3 64 +

    - 9asukkan air (14+) setelah semua bahan dalam miLer

    - Bahan tambahan dicampur dan dimasukkan bersamaan dengan air 14+ terakhir atau

    pada saat yang sama untuk mencegah Dariasi dalam aktu pengikatan mula-mula dan

    umlah udara

    Kama pengadukan berkisar antara 1-% menit dengan pemutaran 3 24 rpm dihitung

    setelah semua bahan campuran dimasukkan sampai hasil adukan homogen. Kama

    pengadukan boleh dikurangi bila campuran sudah baik dan merata.

  • 7/22/2019 BAHAN BANGUNAN.doc

    15/51

    2. Pengadukan (Pencampuran)

    Pengisian miLer angan melampaui batas kapasitas miLer. $eausan pisau miLer perlu

    mendapatkan perhatian, sebaiknya penggantian pisau secara periodik, sebab pisau

    miLer yang aus akan mengurangi eisiensi miLer

    isarankan baha lama pencampuran beton adalah sebagai berikut >

    $apasitas 9iLer (m%)

    0aktu Pencampuran (menit)

    "elama pengadukan berlangsung kekentalan adukan beton harus diaasi terus-menerus

    oleh tenaga pengaas yang ahli dengan alan memeriksa "K:9P setiap campuran beton

    yang baru.

    Apabila adukan beton tidak memenuhi syarat minimal, maka adukan itu tidak boleh

    dipakai, harus disingkirkan dari tempat pelaksanaan.

    %. Pengangkutan Beton

    Pengangkutan akan sangat berpengaruh ika antara letak proyek dengan lokasi pembuatan

    campuran beton berauhan. 9asalah yang akan timbul saat kondisi tersebut adalah >

    a) "egregasi, pemisahan agregat diameter besar dari diameter yang lebih halus

    b) Berkurangnya air karena penguapan atau kebocoran

    c) Pemadatan karena pengangkutan terlalu lama

    Alat angkut disesuaikan dengan enis beton >

    a) Beton yang dipompa adalah beton yang memenuhi pesyaratan beton pompa

    b) Beton paDement dan beton dengan permukan tekstur estetika tidak dapt dipompa

    c) Beton dengan slump rendah tidak dapat diangkut dengan bucket, karena akan melekat

    pada dinding

    d) Beton mengalir tidak dapat diangkut dengan bucket, karena air dan pasta akan bocor

    e) Penggunaan kereta dorong terbuka harus dihindari bila cuaca panas.

    9acam-macam alat angkut >

    a) 'erobak dorong

    b) Fmber

    c) ?alang (kemiringan min. 1 > % dan maks. 1 > 2 )

    d) Pompa

    e) Bucket dan toer crane

  • 7/22/2019 BAHAN BANGUNAN.doc

    16/51

    ) ?ruck 9iLer

    Petunuk yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan >

    G Adukan beton pada umumnya sudah harus dicor dalam aktu 1 (satu) am setelah

    pengadukan dengan air dimulai. Jangka aktu ini harus diperhatikan, apabila

    diperlukan aktu pengangkutan yang panang.

    Jangka aktu tersebut bisa diperpanang sampai 2 am apabila beton digerakkan

    kontinu secara mekanis. Apabila diperlukan angka aktu yang lebih panang lagi,

    maka harus dipakai bahan-bahan penghambat pengikatan yang berupa bahan-bahan

    pembantu

    G $ehilangan pasta semen dan air

    Pada campuran pertama dari miLer, akan teradi kehilangan pasta yang melekat dinding

    miLer. Pada talang-talang beton dan alat-alat angkut yang masih kering akan melekat

    pasta uga sehingga adukan beton menadi kering dan dalam penempatan beton menadi

    keropos. :ntuk mengatasi hal tersebut, umumnya diadakan pengurangan agregat kasar

    (sampai 5 =4 +) khusus untuk campuran pertama

    G "egregasi (pemisahan agregat) dapat dibatasi dengan membuat campuran kohesi >

    - slump dibatasi, umlah air tidak berlebih

    - umlah semen cukup

    - gradasi agregat baik dan ukuran agregat maksimum 24 mm

    - perbandingan pasir terhadap agregat kasar tepat

    - digunakan bahan tambah air 5 entrainment bila perlu

    . Pengecoran dan Pemadatan

    Pengecoran perlu diperhatikan dengan baik, sebab kesalahan pengecoran akan

    menimbulkan pemisahan agregat kasar terhadap agregat halus, sehingga homogenitas

    beton berkurang. Pemadatan atau penggetaran bertuuan untuk menghilangkan ruang

    udara dari dalam campuran beton, sehingga kepadatan beton tercapai.

    a. Pengecoran

    alam pekeraan pengecoran perlu memperhatikan hal-hal seperti berikut >

    1. "uhu adukan beton dianurkan H =44# yaitu >

    G engan mendinginkan agregat dengan menyimpan di tempat teduh

    G 9endinginkan air dalam tanki yang dicat putih, disimpan di tempat teduh, pipa air

  • 7/22/2019 BAHAN BANGUNAN.doc

    17/51

    dilindungi dari panas matahari

    G 9endinginkan semen dalam silo yang dicat putih

    G 9elindungi acuan dan tulangan terhadap suhu tinggi yang dapat menaikkan suhu

    adukan beton yang dicor

    G 9embasahi acuan kayu

    G 9eletakkan alat angkut di tempat teduh

    2. "egregasi yang menyebabkan pemisahan agregat kasar dari mortar dihindari dengan >

    G Jangan memakai air berlebih yang menyebabkan agregat kasar turun

    G Adukan beton tidak boleh atuh bebas pada dasar yang keras lebih dari %4 cm

    G Adukan yang diangkut dalam truk, truknya harus dilengkapi dengan alat penggerak

    beton

    b. #ara Pengecoran

    1) Pengecoran pada acuan dalam dan lebar

    G Pengecoran harus dilaksanakan bertahap secara berlapis

    G :ntuk konstruksi yang terbuka, sedapat mungkin dibatasi penyebaran campuran beton

    ke arah horisontal

    2) Pengecoran pada acuan yang sempit dan tinggi

    Pada pemadatan yang sulit, adukan beton yang harus dituang melalui endela acuan

    dengan pertolongan corong yang dipasang di luar acuan

    %) "ambungan pengecoran

    G Bila pekeraan pengecoran tidak selesai, maka pengecoran harus dihentikan pada

    tempat-tempat yang tidak membahayakan konstruksi sesuai petunuk tenaga ahli atau

    sesuai dengan gambar rencana

    G 9elanutkan pengecoran baik arah Dertikal maupun arah horisontal sebaiknya

    dilaksanakan bila beton masih dalam keadaan plastis, yaitu beton masih lunak

    G Bila beton telah mengeras, pengecoran baru dapat dilaksanakan setelah permukaan

    beton lama dikasarkan dan dibersihkan dengan air dan sikat kaat

    G Pada balok dan pelat, sambungan pengecoran ditempatkan kira-kira di tengah-tengah

    bentang.

    c. Pemadatan

    Pemadatan dilaksanakan selama pekeraan pengecoran berlangsung, untuk mencegah

  • 7/22/2019 BAHAN BANGUNAN.doc

    18/51

    timbulnya rongga-rongga kosong dan sarang-sarang kerikil. Pemadatan dengan cara

    rookan maupun pemadatan dengan arum penggetar secara umum dipakai pada

    pekeraan-pekeraan beton di lapangan.

    Pemadatan dengan mea penggetar dipakai pada pabrik yang membuat elemen konstruksi

    bangunan, Dibrator acuan dipakai untuk pekeraan dinding, kolom beton dan penggetar

    permukaan dipakai untuk plat beton.

    Pemadatan dengan menggunakan alat penggetar sebagai berikut >

    1) Alat Penggetar Kuar

    Alat penggetar luar disebut uga penggetar eksternal (eksternal Dibrator) adalah penggetar

    berbentuk meapapan yang dalam penggunaannya yaitu beton yang dipadatkan disimpan

    diatasnya. Alat penggetar eksternal mempunyai rekuensi getaran tidak boleh kurang dari

    %*44 getaran per menit

    2) Alat Penggetar alam

    G Alat penggetar dalam harus dimasukkan perlahan-lahan dengan posisi tegak lurus pada

    permukaan campuran sampai padat, yang dapat diketahui dari mengkilapnya permukaan

    campuran tersebut ( 3 %4 detik). "elama pemadatan alat penggetar tidak boleh menyentuh

    baa tulangan dan acuan, serta tidak boleh digerkkan mendatar atau di dorong ke samping

    G Penarikan alat penggetar harus segera dilakukan secara perlahan-lahan setelah

    permukaan campuran beton sekitar alat kelihatan mengkilap

    G $edalaman dan arak antara alat penggetar dalam harus sampai pada lapisan

    sebelumnya, Dertikal dan horisontal

    G Apabila penempatan alat penggetar tidak mengiinkan dengan posisi tegak lurus

    permukaan campuran, alat penggetar dapat dimiringkan sampai posisi =4

    G Penggetar dalam tidak boleh menempel pada tulangan dan acuan karena selain

    menimbulkan getaran pada tulangan uga menyebabkan kerusakan kepala Dibrator

    =. Peraatan (#uring)

    Pada prinsipnya tuuan peraatan beton adalah mencegah pengeringan yang bisa

    menyebabkan kehilangan air yang dibutuhkan untuk peraatan beton. Pencegahan ini

    terutama pada umur aal beton sampai beton berumur 1 hari. Kamanya peraatan

    tergatung enis semen yang dipakai, misalnya type ;, ;; paling sedikit 21 hari. :ntuk

    semen type @ dianurkan 26 hari.

  • 7/22/2019 BAHAN BANGUNAN.doc

    19/51

    Pelaksanaan Peraatan >

    G 9elindungi beton selama aktu antara penempatan dan pearatan (inishing) dengan

    bahan pelindung yang lembab (terpal)

    G "elama beberapa am setelah inishing, diadakan penyiraman halus dengan

    menggunakan air, bagian atas beton yang terbuka perlu ditutup dengan bahan pelindung

    karung basah atau dengan lapisan tipis membran.

    G Pada pelat pembasahan dilakukan dengan menggenangi dengan air

    G Pada % hari pertama sesudah pengecoran selesai, proses pengerasan beton tidak boleh

    diganggu getaran-getaran

    G "etelah cetakan dibuka, konstruksi dilindungi dan peraatan dilanutkan dengan cara

    yang sesuai selama paling sedikit 1 hari

    G Peraatan dengan cara uap tekanan tinggi pemanasan, atau proses lain untuk

    mempersingkat aktu pengerasan dapat digunakan dengan persetuuan pengaas ahli

    *. 7inishing

    G ilaksanakan segera setelah acuan dibuka

    G Kubang-lubang bekas penguata acuan harus diisi dengan mortar, campuran mortar

    terdiri dari satu bagian semen, 1 / bagian pasir yang lolos 2,4 mm.

    G Kubang-lubang udara harus diisi denganmortar

    G ?ulangan yang terlihat tertutup dengan mortar atau epoLy untuk mencegah karat.

    7. Pengendalian 9utu

    !al ini dilakukan agar dapat menamin mutu beton dalam pelaksanaan sesuai dengan

    spesiikasi sehingga harus diui sepanang pengeraannya.

    1. Pengambilan Benda :i

    :ntuk keperluan eDaluasi mutu beton dalam pelaksanaan, dilakukan pengambilan benda

    ui secara acak dengan ketentuan sebagai berikut menurut PB; 1

    G :ntuk umlah kubikasi beton kurang dari *4 m% dilakukan sebagai berikut >

    - ;nterDal umlah pengecoran beton kira-kira sama untuk mendapatkan 24 benda ui

    - Bila dengan alasan kuat pembuatan benda ui 24 buah dianggap tidak praktis atau tidak

    dapat dilakukan, maka benda ui boleh dibuat kurang dari 24 buah, asal pembuatannya

    dilakukan dengan interDal umlah pengecoran kira-kira sama

    G :ntuk umlah kubikasi lebih dari *4 m%

  • 7/22/2019 BAHAN BANGUNAN.doc

    20/51

    Agar dalam aktu yang singkat terkumpul benda ui sebanyak 24 buah, maka setiap % m%

    beton harus dibuat 1 benda ui. "elanutnya setiap = m% beton dibuat minimum 1 benda

    ui tiap hari.

    G Penguian "lump

    "lump diukur pada setiap pengambilan benda ui. Bila tidak ada ketentuan lain, umlah

    benda ui minimal 2 buah.

    2. Pembuatan Benda :i

    Pembuatan benda ui harus memenuhi ketentuan yang berlaku, sebab cara yang salah

    akan memberikan hasil eDaluasi mutu beton yang salah. #etakan benda ui terbuat dari

    baa. Benda ui silinder digunakan untuk berbagai macam penguian seperti kuat tekan,

    modulus elastisitas, kuat tarik belah dan lain-lain. Benda ui kubus untuk kuat tekan.

    #ara pembuatan >

    #etakan benda ui ditempatkan pada tempat yang permukaannya rata, keras dan bebas

    dari getaran dan gangguan lainnya. 9asukkan adukan beton ke dalam cetakan dengan

    menggunakan sendok aduk, sen dok bahan atau sekop.

    a) Benda ui berbentuk silinder ukuran diameter 1= cm dan tinggi %4 cm. Pengisian

    adukan beton dilakukan sebanyak % lapis dengan tinggi tiap lapis 14 cm, umlah tusukan

    tiap lapis 2= kali tusukan secara merata. iameter batangtongkat penusukpemadat dari

    baa diameter 1* mm, panang *4 cm, uungnya dibulatkan. "etelah selesai penusukan,

    bagian luar cetakan dipukul-pukul secara ringan dengan palu karet agar lubang uadara

    terttutup. Berat palu pemukul antara 4,% sampai 4,64 kg.

    b) Benda ui berbentuk kubus sisi (1= L 1= L 1=) cm

    Pengisian adukan beton dilaksanakan sebanyak dua lapis, setiap lapis dipadatkan dengan

    tusukan secara merata sebanyak 24 kali dengan tongkat penusuk dari baa dengan

    diameter 1* mm, panang *4 cm, uung tongkat dibulatkan

    #ara Peraatan benda :i

    "etelah 24 am dan kurang dari 6 am ditutup dengan bahan yang tidak menyerap air,

    benda ui dileaskan dari cetakan. Beton harus dipertahankan dalam kondisi lembab paling

    sedikit hari setelah penuangan atau rendam benda ui dalam air.

    %. Pemeriksaan Benda :i

    ilakukan dengan cara memberi beban tekan pada benda ui dengan mesin tekan sampai

  • 7/22/2019 BAHAN BANGUNAN.doc

    21/51

    benda ui hancur, kuat tekan beton adalah beban tekan hancur dibagi luas benda ui.

    Perbandingan kekuatan tekan beton pada berbagai umur adalah sebagai berikut >

    :mur beton (hari) > % E E 1 E 21 E 26 E 4,== E 4,= E 4,

  • 7/22/2019 BAHAN BANGUNAN.doc

    22/51

    Penguian dilakukan setelah acuan dibuka, apabila kekuatan tidak sesuai dengan yang

    disyaratkan, maka pengecoran harus segera dihentikan dan langsung melakukan

    penguian terhadap beton yang diragukan kekuatannya biasanya dapat terlihat langsung

    pada beton, hal ini uga dilakukan saat beton mengalami perubahan akibat kebakaran.

    1. Penguian dengan Palu Beton

    G :ntuk mengetahui nilai kekerasan permukaan beton

    G Kokasi ui ditentukan terlebih dahuulu dengan pertimbangan

    G ilai lentingan 1= 5 24 untuk setiap titik ui, kemudian dihitung nilai rata-rata, deDiasi

    standar, koeisien Dariasi dan perkiraan kuat tekan beton rata-rata

    G "etelah mendapat nilai perkiraan kuat tekan beton rata-rata dan nilai kuat tekan beton

    masing-masing dihitung untuk setiap komponen struktur, untuk selanutnya dapat

    ditentukan perkiraan nilai kuat tekan karakteristiknya

    2. Penguian dengan #ore rilling

    Penguian ini dilakukan dengan cara pengambilan contoh benda ui langsung dibagian

    struktur yang berupa inti beton (core). ari hasil pengeboran beton inti dapat diketahui

    tinggi beton dan tinggi plesteran.

    $etentuan benda ui beton inti adalah sebagai berikut >

    Pengambilan benda ui beton inti umurnya tidak boleh kurang dari 1 hari

    Benda ui yang cacat seperti berongga atau ada agregat yang lepas maka tidak boleh

    digunakan untuk penguian kuat tekan

    G Jumlah tulangan beton dalam benda ui beton inti tidak boleh lebih dari dua batang

    G Benda ui beton inti harus memenuhi ;, harus lebih dari 4,

    P 8 benda ui hancur

    8 diameter rata-rata benda ui

  • 7/22/2019 BAHAN BANGUNAN.doc

    23/51

    $uat tekan beton inti yang dikoreksi, dihitung dengan rumus >

    1c 8 #4 #1 #2 1c

    keterangan >

    #o 8 aktor pengali yang berhubungan dengan arah pengambilan

    benda ui

    #1 8 aktor pengali yang berhubungan dengan rasio panang dan

    diameteer dari benda ui yang telah dikaping

    #2 8 aktor pengali karena adanya kandungan besi

    %. Penguian :ltrasonik (:P@)

    (:P@ 8 :ltrasonic Pulsa @elocity ?est)

    Penguian ini dimaksudkan untuk mengetahui mutu beton dan homogenitas beton. Pada

    penelitian beton digunakan rekuensi antara =4 sampai dengan *4 $!&. Penempatan

    transducer untuk transmisi langsung akan memberikan hasil ketapatan maksimum dari

    pengukuran aktu alar pulsa.

    Penempatan transducer untuk transmisi tidak langsung sangat dipengaruhi oleh lapisan

    permukaan. #ara ini tidak baik untuk meneliti kualitas beton, tetapi untuk meneliti

    pengembangan kerusakan beton sangat baik.

    Pengukuran dengan secara langsung, panang ukur bisa sampai =4 cm. Pengukuran

    dengan cara tidak langsung, panang ukur maksimum 14 cm untuk ukuran nominal

    agregat 24 mm atau kurang, panang ukur maksimum 1= cm bila ukuran nominal agregat

    24 mm sampai dengan 4 mm.

    Prinsip kerapenggunaan :P@ sebagai berikut >

    Pulsa dari Dibrasi longitudinal dihasilkan oleh electro accustical ?ransducers, yang

    dihubungkan dengan salah satu permukaan beton yang diteliti.

    "etelah pulsa Dibrasi longitudinal menyebrangi panang (K) beton, pulsa Dibrasi tersebut

    diubah menadi signal elastik oleh transducers penerima dan electronic timming circuit

    mengubah aktu

  • 7/22/2019 BAHAN BANGUNAN.doc

    24/51

    $ecepatan rambat ( @ )

    $ualitas

    ibaah 2, 1%

    2,1% - %,4=

    %,4= - %,**

    %,** - ,=

    i atas ,=

    $urang

    #ukup

    #ukup Baik

    Baik

    Baik "ekali

    . Penguian beban

    $etentuan yang digunakan dalam pelaksanaan pembebanan berdasarkan kepada ?ata cara

    Penghitungan "truktur Beton untuk Bangunan gedung (?#P"-BB'), "; 4%-26, 1

  • 7/22/2019 BAHAN BANGUNAN.doc

    25/51

    beban ui yang pertama.

    Bagian struktur yang diui dapat dikatakan memuaskan bila >

    a) bagian struktur yang diui ulang tidak menunukkan geala keruntuhan yang terlihat

    secara nyata

    b) Pemulihan lendutan pada ui coba kedua sekurang-kurangnya harus 64 + dari lendutan

    maksimum yang diukur pada ui coba tersebut.

    =. #onDermeter ?est

    Penelitian dengan cara coDermeter test dilakukan dengan metode radiographi yang secara

    langsung menghasilkan kondisi tulangan beton yang ditinau serta inormasi induksi

    tulangan yang dapat dipakai untuk menentukan mutu besi.

    Jadi tuuan dari coDermeter test adalah untuk mengetahui mutu, diameter dan arak

    masing-masing tulangan beton serta tebal selimut beton.

    *. #orrosion ?est

    ?uuan dari pengetesan ini adalah untuk mengetahui tingkat korosi dari pembesian beton.

    #ara pelaksanaan >

    Pada daerah struktur yang mengalami retak cukup besar dialirkan arus listrik yang kecil

    ke dalam besi tulangan. engan mengukur perbedaan potensial, maka dapat diketahui

    tingkat korosi dari besi beton.

    . @ibration ?est

    Penguian ini bertuuan untuk mengetahui load bearing dari struktur yang ditinau, uga

    dapat diketahui harga mode shapes, natural reNuencies dengan damping actors.

    'etaran diberikan pada struktur atau komponen struktur oleh ultradynamic Dibrator yang

    menggunakan seep generator = 5 1444 !& yang digabungkan dengan ampliier.

    Pengukuran yang dilakukan pada setiap lokasi dicatat oleh traLial accelerometer atau

    Delocity transducers yang dipasang pada lokasi tersebut.

    Alat ini uga bermanaat untuk mengetahui, Pile head stiness, pile length, area o pile

    section, leDel o discontinuitas, possible range o stiness rom groundpile conditions.

    6. "hock ?est

    ?uuan dari shock test adalah >

    a) Pada balok dan kolom, bertuuan untuk mendapatkan nilai stiness dan integritas atau

    kera sama antara balok dan kolom

  • 7/22/2019 BAHAN BANGUNAN.doc

    26/51

    b) Pada pondasil dalam, bertuuan untuk mendapatkan nilai stiness dari kepala tiang,

    panang tiang dan luas penampang tiang

    c) Pada pondasi dalam, bertuuan untuk mendapatkan nilai stiness dari kepala tiang,

    panang tiang dan luas penampang tiang pondasi. Juga dapat diketahui kondisi dari uung

    tiang dan ada atau tidaknya necking pada tiang cast in situ.

    #ara pelaksanaan >

    d) Flastik pulsa diberikan dengan memukul bagian struktur yang diui dengan palu

    seberat 1 kg

    e) 'elombang uang dihasilkan diterima oleh load trnasducer

    ) "ignal yang keluar dari trnasducer disimpan dalam micro komputer

    Peralatan shock test >

    g) O-64A Oilog micro computer

    h) #onDerter

    i) #onditioning electronics

    ) "ensonic @ibrations ?ransducers

    k) Koad cellintegral torsional accelerometer

    l) !ammer palu 1 kg

    m) #onnecting cables

    n) Iecording eDice ?-

  • 7/22/2019 BAHAN BANGUNAN.doc

    27/51

    menyebabkan retak-retak pada permukaan beton, oleh karena itu harus dilakukan

    peraatan dengan menyemprotkan kabut air atau menutup permukaan beton

    - $eretakan disebabkan cetakan tidak cukup kuat sehingga melendut karena tumpukkan

    penyangga cetakan yang langsung diletakkan diatas atanah amblas (turun)

    - #etakan yang dibuka lebih aal akan menyebabkan retak karena kekuatan beton belum

    memadai untuk menahan berat sendiri

    - Penggunaan lantai gedung bertingkat sebagai penimbunan bahan yang melampaui

    beban beban layanan pada aktu pelaksanaan akan menyebabkan retak lentur

    - Ietak-retak yang disebabkan getaran di sekitar beton yang sedang dalam proses

    pengerasan yang disebabkan proses pengikatan terganggu, uga mengakibatkan lekatan

    antara spesi dan agregat lemah. Kekatan beton pada tulangan uga terganggu, semua itu

    akan menimbulkan retak-retak sepanang tulangan

    - $etidakrapian cetakan akan menyebabkan keropos beton yang disebabkan pasta semen

    mengalir keluar

    - "truktur beton yang terbakar, akan menimbulkan gumpil-gumpil (spalling) pada

    permukaan beton akibat meledaknya agregat beton oleh suhu tinggi, ketebalan spalling

    kurang dari 4 mm

    - $ekuatan tekan beton akan menurun dimulai pada temperature 3 %444# karena

    kebakaran

    - Pelapukan pada bidang-bidang terluar dari beton yang selalu berhubungan dengan

    udara, air atau media korosi lainnya, dimana kerusakan akibat pengaruh reakasi kimia

    - Ietak dan rusaknya struktur beton akibat bencana alamgempa.

    2. Pola dan Bentuk retak

    Pola dan bentuk retak dapat membantu memperkirakan penyebab timbulnya retak. Pada

    dasarnya ada penyebab retak >

    G Ietak lentur, disebabkan tidak kuat menahan momen lentur

    G Ietak geser, disebabkan tidak kuat menahan gaya geser

    G Ietak permukaan, akibat pengeringan

    G Ietak terpisah, disebabkan tidak kuat menahan gaya aksial

    G Ietak akibat hilangnya lekatan antara beton dan tulangan

    G Ietak garpu, akibat konsentrasi penulangan

  • 7/22/2019 BAHAN BANGUNAN.doc

    28/51

    G Ietak memanang karena ada korosi tulangan

    %. Jenis $erusakan Beton

    a) Beton $eropos

    Jenis kerusakan ini timbul karena pengeraan beton yang kurang baik, agregat terlalu

    kasar, kurangnya butiran halus yang termasuk semen, aktor air semen tidak tepat,

    pemadatan yang tidak sempurna karena rapatnya tulangan, pasta semen keluar dari

    cetakan yang tidak rapat dan lain-lainnya

    b) isintegrasi

    Bagian yang terlemah dari beton akan mengalami disintegrasi, permukaan beton menadi

    kasar, karena umur akan teradi proses alami yang mengalami pelapukan pada bidang-

    bidang terluar beton, proses pelapukan beton akibat lingkungan agresi antara lain air

    laut, karbonasi dan lain-lain. Beton yang berhubungan dengan lingkungan yang berkadar

    asam akan lebih cepat mengalami disintegrasi

    c) Ietak-retak

    $eadian retak pada beton tidak bisa dihindari, karena itu perlu dibatasi lebar retak yang

    diperkenankan oleh standar beton yang berlaku. Ietak yang teradi pada beton bisa

    berupa retak non struktural akan menyebabkan kemampuan struktur beton akan

    berkurang, Pada keadaan lain, retak akan mengakibatkan proses korosi pada baa

    tulangan beton

    d) "palling (gumpil-gumpil)

    "palling atau gumpil-gumpil pada permukaan beton teradi karena bencana kebakaran.

    $arena temperatur tinggi akan mengakibatkan pecahnya agregat batuan yang

    mengandung silika. Pada saat permulaan kebakaran, kurang lebih %4 menit, teradi

    kecelakaan, bongkahan kecil terlempar, yang teradi karena tingginya tekanan uap dalam

    beton.

    $arena temperatur meningkat timbul pemuaian beton, permukaan beton menadi lemah

    dan rontok dalam bentuk serpihan yang rapuh. $ekuatan tekan beton menurun ika

    temperatur meningkat. "truktur tekan tersebut rusak total bila kuat tekan setelah

    kebakaran sampai lebih kecil dari =4 + dari kuat tekan rencana, rusak berat antara =4+

    dan *= +, rusak sedang antara *= + dan 64 +, sedangkan rusak ringan bila lebih besar

    64 +.

  • 7/22/2019 BAHAN BANGUNAN.doc

    29/51

    . 9etode Perbaikan Beton

    a) #hipping M #oncreting

    Beton yang rapuh dichipping hingga mencapai beton yang baik, kalau retak ringan

    dichipping dalam bentuk @ diusahakan teratur. $emudian dibersihkan dengan disemprot

    air atau dengan compressor atau disikat memakai iuk. Bila baa tulangan mengalami

    korosi, harus dibersihkan dari bagian yang telah terkontaminasi. $alau kondisi tulangan

    beton sudah rusak, tambah besi beton yang dilaskan pada tulangan lama atau tambah ire

    mesh.

    "upaya beton lama dan beton baru menadi monolit, maka sebelum pengecoran disiram

    dulu dengan bahan pelekat. "etelah semua siap baru dilaksanakan concreting (pengecoran

    beton). 9utu beton untuk concreting harus sama atau lebih kuat dari beton semula.

    $alau retak ringan, chipping yang berbentuk @ tadi bisa diisi dengan semen grouting atau

    mortar epoLy yaitu campuran epoLy dengan agregat halus. "emen grouting atau epoLy

    mortar akan menempel dengan baik pada beton atau baa.

    b) 'routing

    Pekeraan ineksi grouting sangat cocok untuk daerah perbaikan yang sulit. engan

    mengineksi bahan grouting yang relati cair ke dalam cetakan, sehingga ikatan antara

    tulangan dan beton kembali seperti semula dan betonpun dianggap masi. ?ekanan ineksi

    grouting tidak boleh diambil lebih besar dari kemampuan tarik iin beton.

    Bahan grouting adalah sebagai berikut >

    G 9ortar grouting

    ?erdiri dari campuran semen, pasir dan air dengan perbaikan berat 1 semen > 2 pasir > 1

    air. Bahan ini bisa digunakan untuk lubang keropos yang besar

    G "emen grouting

    ?erdiri dari campuran semen grouting dan air dengan perabndingan berat 1 > 1, dipakai

    untuk lubang keropos yang kecil atau pada daerah retak

    G #hemical grouting

    ?erdiri dari bahan epoLy yang relati cair, digunakan pada daerah retak bagian dalam

    yang dilaksanakan dengan cara ineksi. Pekeraan ineksi grouting bisa dilakukan sebagai

    berikut >

    a. Bor beton yang retak pada titik-titik yang telah direncanakan, bersihkan lubang

  • 7/22/2019 BAHAN BANGUNAN.doc

    30/51

    tersebut

    b. Pasang pada lubang bor tersebut pipa alumunium untuk pipa inlet dan outlet, masing-

    masing diletakkan pada bagian aal atau baah dan bagian akhir atau atas

    c. Antara pipa dan beton ditutup dengan bahan adhesiDe, kemudian tutup permukaan

    keropos atau retak dengan lapisan sealent atau spesi yang cepat mengeras

    d. Bila penutup permukaan sudah mengeras, sistem nlet dan outlet ini perlu dicoba

    dengan air sebagai bahan groutingnya, bagian permukaan yang telah ditutup bila terlihat

    masih bocor perlu ditambal ulang. Bila sistem telah berungsi dengan baik, ineksi

    grouting sudah bisa dilaksanakan

    e. Jika terlihat bahan grouting telah keluar dari pipa outlet, menandakan daerah yang

    digrouting telah terisi penuh, pipa outlet bisa ditutup

    . "etelah bahan grouting mengeras, pipa inlet dan outlet dipotong, perbaikan sudah

    selesai. Berdasarkan hasil penguian, ineksi epoLy dapat memulihkan dan meningkatkan

    kekuatan maupun daktilitas komponen struktur yang diperbaiki tersebut.

    c) Jacketing

    9elapisi seluruh atau sebagian permukaan beton bisa disebut melakukan perbaikan beton

    dengan acketing. Pekeraan acketing bisa dilaksanakan untuk permukaan beton yang

    mengalami pelapukan atau disintegrasi. Bila ukuran dimensi beton setelah acketing

    menadi lebih besar, sehingga penampang beton dapat menahan beban yang lebih besar,

    maka perbaikan ini bisa digolongkan strengthening. Pekeraan acketing dapat dilakukan

    dengan tahapan sebagai berikut >

    - 9enghilangkan semua bagian beton yang telah lapuk (terkontaminasi) atau

    menghilangkan semua bagian beton yang retak-retak berat

    - Kapisi beton lama dengan bahan perekat

    - #or beton perlapis, bila bidang yang dilapisi sangat luas dapat dipakai secara shotcrete.

    :ntuk ketebalan lebih dari = cm perlu diperkuat dengan kaat anyaman agar tidak teradi

    retak-retak sebagai akibat adanya susut pada beton

    =. "trengthening

    "trengthening atau perkuatan dilaksanakan untuk meningkatkan kekuatan maupun

    daktilitas struktur. Pekeraan strengthening harus direncanakan dahulu sesuai dengan

    yang diinginkan dan memenuhi persyaratan teknis yang berlaku. Beberapa macam

  • 7/22/2019 BAHAN BANGUNAN.doc

    31/51

    perkuatan yang bisa diterapkan, antara lain >

    G 9eningkatkan kemampuan baa tulangan

    G 9eningkatkan kemampuan tekan beton

    G 9eningkatkan kemampuan beton bertulang atau memperbesar dimensi penampang

    struktur

    G 9enambah komponen struktur yang lain

    :ntuk meningkatkan kemampuan tarik baa tulangan menerima momen lentur, diberi

    tambahan pelat baa atau tambahan tulangan tarik yang dilaskan pada tulangan yang ada

    dengan arak tulangan antara.

    :ntuk meningkatkan kemampuan tekan beton bisa dilaksanakan serupa dengan pekeraan

    acketing maupun concreting. "edangkan untuk meningkatkan kemampuan beton

    bertulang adalah dengan penambahan tulangan tarik maupun tulangan tekan dan

    dipadukan dengan pekeraaan acketing dan concreting.

    Perkuatan dgn menambah komponen struktur lain dpt dilakukan dengan penambahan >

    G inding geser

    G inding pengisi

    G $olom

    G Balok

    G Pengaku

    Bagian III

  • 7/22/2019 BAHAN BANGUNAN.doc

    32/51

    $ayu sebagai Bahan Bangunan

    1. $ayu

    $ayu sebagai bahan bangunan adalah kayu olahan yang berasal dari kayu bulat (batang

    pohon) menadi bentuk balok-balok kayu sesuai dengan kebutuhan bahan bangunan kayu

    itu sendiri.

    a. $ayu sebagai Bahan Bangunan terbagi atas % golongan >

    G $ayu bangunan struktural, digunakan sebagai bahan struktural bangunan

    G $ayu bangunan non-struktural, kayu bangunan untuk digunakan dalam bagian bangunan

    yang tidak berungsi sebagai struktur bangunan

    G $ayu bangunan untuk keperluan lainnya yang tidak termasuk kepada dua kategori

    diatas.

    b. Jenis dan "truktur $ayu

    ama Jenis $ayu

    ?empat Asal

    $elas $ayu

    $ayu Jati

    (kembang, minyak, doreng, kapur)

    $ayu Fbony

    (kayu hitam, kayu arang) bergaris ungu

    $ayu Bedaru

    $ayu :lin

    $ayu ?empiris (arna coklat)

    $ayu Kara (arna ungu tua)

    $ayu "onokeling(arna ungu tua)

    $ayu "ao kecik

    $ayu 9erbau

    $ayu $rani

    $ayu Bangkirai

    $ayu Kaban

    $ayu Balau

    $ayu 9ahoni

  • 7/22/2019 BAHAN BANGUNAN.doc

    33/51

    $ayu ?erentang

    $ayu "urian

    $ayu 9eranti

    Pulau Jaa

    "ulaesi, kep. 9aluku

    $alimantan

    Iiau

    Bengkulu

    "umbar

    Palembang

    $alimantan

    Palembang

    "umatera :tara

    9aluku

    "ulaesi

    Pulau Jaa

    Pulau Jaa

    'orontalo

    Poso

    $alsel, $altim

    $alimantan

    Pasundan

    "umut, Aceh, "umbar, Iiau, $albar, Palembang "ulteng

    $alimantan

    Jabar, "umatera

    $$ ;;, $A ;, BJ 8 4,4

    $$, $A 8 ;, BJ 81,4=

    $$, $A 8 ;, BJ 8 1,4

    $$, $A 8 ;, BJ 8 1,4

    $$, $A 8 ;, BJ 8 1,41

    $$, $A 8 ;, BJ 8 1,2%

  • 7/22/2019 BAHAN BANGUNAN.doc

    34/51

    $$ ;;, $A ;, BJ 8 4,

  • 7/22/2019 BAHAN BANGUNAN.doc

    35/51

    g) !ati sebagai permulaan kayu itu tumbuh

    h) 'aris teras dapat diartikan retakan-retakan yang timbul pada aktu pengeringan

    kurang teratur

    c. $ayu dalam perdagangan

    alam perdagangan dikelompokkan menadi % enis >

    G 9erupakan dolk, dengan ukuran 24-2< cm, %4-%< cm, 4-< cm, =4-=< cm,

    dst. :kuran panang 1-1.= cm, 2-2.= cm, %-%.= cm, -.= cm, =-=.= cm dengan

    ukuran persegi atau buur sangkar

    G Balok adalah kayu dolk yang dibentuk persegian, baik persegi panang atau buur

    sangkar

    G Oalp, kayu hasil gergaian yang tidak banyak cacat

    G $ayu Bakar, yang dimaksudkan dari dolk-dolk berukuran pendek dan berasal dari dahan

    dan sebagian besar atau sama sekali berasal dari dahan dan sebagian besar atau sama

    sekali tidak dapat dipergunakan untuk keperluan mebel

    atar $ayu dalam Perdagangan sebagai #ontoh >

    ipergunakan

    ?ebal

    Kebar dalam cm

    untuk

    lm (cm)

    $et. > dalam kolom lis yang dimaksud > ukuran 1,2 cm L % cm E 1,2 L cm, 1,2 L * cm.

    d. $erusakan dan cacat-cacat kayu

    a. 9ata $ayu

    $ayu dikatakan kasar ika mengandung banyak mata kayu, dan kayu licin ika tidak ada

    mata kayu, mata kayu adalah aktor penting bagi pekeraan bangunan rumah dan

    perkakas rumah tangga dari kayu, ika mata kayu kecil maka akan lepas dengan

    sendirinya dan lubang bekasnya dapat ditutup, tetapi ika mata kayu besar maka akan

    mengganggu penggunaannya ika menghadapi gaya tekan

    b. #acat retak-retak

    Biasanya terdapat dekat hati bahkan sampai memanang, hal ini diakibatkan pengeringan

    yang tidak teratur sehingga retak-retak teradi karena tegangan-tegangan, !al ini dapat

  • 7/22/2019 BAHAN BANGUNAN.doc

    36/51

    dicegah dengan pengeringan yang lambat namun teratur.

    c. !ati yang busuk

    #acat ini tidak bisa terlihat sebelum kayu ditebang, penyebabnya adalah kayu terkena

    penyakit lalu hati membusuk karena kemasukkan air, dapat pula karena lapuknya akar

    tunggang lalu air dan binatang pembusuk kayu masuk dan merusaknya

    d. #acat lapuk

    ?eradi karena kesalahan dalam menumpuk kayu yang tidak menghindari kelembapan

    udara serta amur, terutama kayu muda. 9aka kayu harus disimpan di tempat yang kering

    dan berangin.

    e. $ayu berdasarkan mutu dan kelasnya

    $ekuatan kayu dihitung aktor-aktor penting E

    a. "iat anistrop, berrati susut muai tidak sama ke semua arah maka daya tahan kayu

    terhadap suatu gaya yang arah gaya tersebut tergantung terhadap arah serat. $ekuatan

    tarik dan tekan pada arah aksial auh lebih besar daripada arah radial

    b. $ondisi bebas air (keadaan kering), kekuatan kayu akan menurun ika kadar air

    bertambah dan mencapai terendah pada aktu kadar air dari kayu mencapai titik enuh

    serat

    c. "iat bobot isi, makin besar bobot isi suatu enis kayu, menyebabkan daya tahan

    terhadap dari luar makin besar. Jadi bertambahnya kekerasan dan kekuatan tekan praktis

    sebanding dengan bertambahnya bobot isi. "edangkan kekuatan lentur biasanya

    dipengaruhi siat-siat &at pembentuk

    atar $elas "usut

    $elas

    $uat

    Berat enis

    $ekuatan lengkung absolut (kgcm2)

    $ekuatan tekan absolut (kgcm2)

    ;

    ;;

    ;;;

    ;@

  • 7/22/2019 BAHAN BANGUNAN.doc

    37/51

    @

  • 7/22/2019 BAHAN BANGUNAN.doc

    38/51

    . #ara-cara pengaetan kayu

    "iat-siat keaetan kayu

    Pengaetan suatu enis kayu untuk meningkatkan daya alamiah dari kayu tersebut

    terhadap serangan-serangan organisme, seperti cendaan dan enis serangga. $eaetan

    ini disebut keaetan alamiah.

    ?uuan dari pengaetan >

    - kayu yang semula tidak aet mneadi aet

    - enis kayu yang kurang aet dapat diadikan sebagai pengganti kayu yang aet

    - dapat menghemat biaya pembangunan

    "iat-siat bahan pengaet >

    - beracun terhadap cenadaan dan serangga, tetapi pemakaiannya tidak berbahaya bagi

    manusia, hean dan tumbuh-tumbuhan

    - permanen, tidak luntur kena air, tidak menguap kena panas

    - tidak bereaksi terhadap bahan

    - mudah tembus terbakar dan cepat kering dan mudah dicatkan pada kayu

    Pembagian keaetan kayu ditetapkan oleh KP!! (Kembaga Penelitian !asil !utan)

    $elas Aet

    Penelasan

    ;. Jika kayu yang dipakai selalu berhubungan dengan tanah basah, daya tahan kayu

    minimum 6 tahun. ?erbuka terhadap angin dan iklim tetapi dilindungi terhadap

    permukaan air dan kelemasan tahannya paling sedikit 24 tahun, kayu tersebut arang

    dimakan rayap

    ;;. "elalu berhubungan dengan tanah lembap paling sedikit % tahun, terbuka terhadap

    pemasukan air dan kelembapan paling sedikit 1= tahun

    ;;;. Berhubungan dengan tanah lembap paling sedikit % tahun. ?erbuka terhadap angin

    dan iklim tetapi dilindungi oleh pemasukan air dan kelemasan paling sedikit 14 tahun

    ;@. "elalu berhubungan dengan tanah lembap, kayu ini lekas lapuk, terbuka terhadap

    angin dan iklim tetapi dilindungi oleh permukaan air dan kelemasan hanya bertahan

    beberapa tahun saa, tetapi kalau dipelihara dengan baik sekurang-kurangnya 14 tahun

    @. $umpulan enis-enis kayu yang lekas sekali menadi lapuk atau rusak karena

    serangan bubuk maupun rayap

  • 7/22/2019 BAHAN BANGUNAN.doc

    39/51

    Bahan-bahan pengaet

    1. Bahan pengaet alam E

    a. air (termasuk air sungai)

    b. udara (tidak lembap)

    c. panas (sinar matahari, pengasapan)

    2. Bahan pengaet buatan E

    a. berupa garam-garam, seperti garam, tembaga, luorida, borium, ollman, chroom,

    arsin, seng, dsb

    b. berupa minyak, creosoot, carbilineum

    #ara-cara pengaetan

    1. 9embakar kayu, yang dibakat adalah kulit luarnya agar tidak dimakan rayap, ini untuk

    kayu yang ditanam dalam tanah

    2. itutup dengan lapisan ter, sebelumnya kayu harus kering benar. ;ni untuk tiang-tiang

    pagar atau rangka atap dari kayu muda

    %. engan carbolineum, pengaet yang eekti untuk kayu berpori, sangat baik untuk

    kayu-kayu di dalam air (turap-turap)

    . 9inyak creosoot, kayu yang diaetkan dimasukkan ke dalam ketel lalu masukkan uap

    air sehingga getahnya keluar, selanutnya semua cairan dipompa keluar. 9inyak creosoot

    yang telah dipanasi dimasukkan sampai suhunya *44#, selanutnya dipres sampai

    tekanan 14 atmoser

    =. Proses Burnett hampir sama dengan proses meng-creosoot, hanya saa bahan yang

    dipakai On#12 yang berbusa dan tidak berarna, perbandingan pemakaian adalah 1 > 4

    1 E *4 bagian air. $ayu yang diaetkan dimasukkan ke dalam lori lalu maukkan ke dalam

    ketel dan ditutup rapat, tekanan dalam ketel dikurangi hingga atmoser selama 1am.

    "etelah &at air dalam kayu keluar, barulah &at atau cairan On#, dipompakan ke dalam

    ketel. #airan ini mula-mula * am, dengan cara ini kayu khusus yang berhubungan

    dengan udara luar.

    *. ;mregnasi dengan konperDitrinool, sebuah tanki yang berisi campuran komperDitriool

    dan air diletakkan diatas tanah setinggi 34,= m dan letaknya miring *44. Bahan pengaet

    dialirkan dari tangki ; ke tangki 2 sampai enuh dan meresap ke dalam kayu.

    . Proses kiyanisaasi, obat yang dipakai adalah !g#12 yaitu &at cair putih yang beracun,

  • 7/22/2019 BAHAN BANGUNAN.doc

    40/51

    sangat berbisa dan tidak berarna. Perbandingan campuran 1 > 1=4. $ayu dimasukkan ke

    dalam bak-bak beton yang besarny ditumpuk dan diberi bilah-bilah, dimasukkan supaya

    kayu tidak mengapung. Bak diisi cairan selama = 5 1 hari. "etelah proses pengaetan di

    tumpuk pada tempat berangin.

    6. proses olmanisasi, yaitu menggunakan obat garam olman yang terdiri dari >

    2= + atrium luorida,

    2= + inatrium hydrogen arsenat,

    %.= + atrium kromat,

    12.= + initro enol.

    "kema Iuang Pengeringan $ayu

    2. $ayu Kapis

    Adalah suatu papanpanel buatan yang terdiri dari susunan silih berganti dari beberapa

    lembaran Dinir yang mempunyai arah serat berlainan tegak lurus, diikat dengan perekat

    tertentu.

    a. Jenis-enis kayu lapis dan ungsinya

    G Papan partikel (particle board), adalah papan tiruan yang dibuat dari partikel (serpih)

    kayu atau bahan selulosa lainnya yang diikat dengan perekat organik dengan atau tanpa

    bahan pembantu lainnya melalui proses tekan dan panas. Jenis ini digunakan sebagai

    bahan pembantu lainnya mealui proses tekan dan panas. Jenis ini digunakan sebagai

    interior dan eksterior bangunan.

    G Papan serat (ibre board) adalah papan tiruan yang dibuat dari serat kayu atau bahan

    lignos selulosa lainnya yang pengikatnnya teradi karena proses isis (phisical bond).

    "elama proses pembuatan dapat ditambahkan bahan penolong (additiDe) untuk

    mendapatkan siat yang dikehendaki. igunakan bahan yang berhubungan dngan air

    G Papan ool kayu (ood ool board) adalah papan buatan yang terbuat dari campuran

    ol kayu dan bahan pengikat hidrolis dengan atau tanpa bahan pembantu lainnya.

    igunakan untuk bangunan yang memerlukan akustik dan konstruksi yang tidak memikul

    beban (non-struktural)

    G Papan kayu semen adalah papan buatan yang terbuat dari campuran serpih kayu dan

    semen portland dengan atau tanpa bahan pembantu lainnya. igunakan untuk bangunan

    yang tidak menahan beban yaitu langit-langit dan dinding

  • 7/22/2019 BAHAN BANGUNAN.doc

    41/51

    G :bin Parket (parNuet), adalah ubin yang dibuat dari lempeng tipis kayu enis berdaun

    lebar (hardood) yang telah dikeringkan dalam tungku pengering, igunakan sebagai

    ubin penutup lantai

    G @inir $ayu Jati. Adalah lembaran tipis kayu ati yang diperoleh dengan cara irisan

    (slicing). igunakan untuk dindig dan daun pintu.

    b. #ara pengolahan kayu lapis

    Pembuatan inner secara mengupas ini dapat memperoleh inner yang halus dan lebar,

    hingga tidak banyak kayu yang dibuang. "ebuah pisau yang berat dan lebar ditekankan

    pada batang yang berputar pada sumbunya. Bersamaan dengan berputarnya kayu, pisau

    mengupas digerakkan beraturan ke arah pusat (hati kayu) bungkah kayu. Pisau panekan

    A berguna untuk mencegah sobeknya inner saa. $arena kecepatan mesin seolah-olah

    inner merupakan seperti kertas saa. 9esin ini menghasilkan inner yang tebalnya 2 5 14

    mm. Batang-batang yang diperlukan untuk inner ini sebaiknya yang hatinya terletak di

    tengah-tengah.

    c. 9enggolongkan kayu lapis berdasarkan mutunya

    G !ard Board

    - medium hard board > BJ 4, 5 4,6 E tebal ,6 5 12, mm

    - standard hard board > BJ 4, E tebal 2E%E%,2E,6 dan *, mm

    - super oroil-tempered hard board > BJ diatas 4,

    G "ot Board

    - insulation board E BJ kurang dari 4,E tebal lebih besar 12 mm

    - all board E BJ kurang 4,6 E tebal 6 5 14,= mm

    - aNuatic tile

    kuat rekat >

    (1) Jenis ; > adalah kayu lapis yang mempunyai kuat rekat yang tahan terhadap pengaruh

    air dan cuaca

    (2) Jenis ;; > adalah kayu lapis yang mempunyai kuat rekat yang tahan terhadap pengaruh

    kelembapan udara

    kelas Dinir

    ukuranE lebar L panang >

  • 7/22/2019 BAHAN BANGUNAN.doc

    42/51

    Jumlah kayu lapis

    dan *

    12 dan 1=

    16 dan 2=

    %

    *

    G ?oleransi ukuran dan siku

    - panang atau lebar 3 % mm

    - tebal > H *,4 mm 3 % +

    - siku > selisih antara panang dua diagonal tidak melebihi 4,2= + dari panang diagonal

    pendek

    G $adar air maksimum adalah 1 +

    Bagian IV

  • 7/22/2019 BAHAN BANGUNAN.doc

    43/51

    Kogam

    B. Bahan Bangunan dari Kogam

    1. Pengertian

    Adalah suatu bahan bangunan yang bahan dasarnya dari besi (7e) atau seenisnya yang

    memiliki keteguhan tertentu, yang hakikatnya seperti kekerasan keliatannya, sebagian

    besar tambahan lainnya sehingga dapat meningkatkan kualitas dari logam tersebut,

    terutama adalah muutu dan ketahanan dari logam terhadap pengaruh bahan-bahan yang

    lain.

    2. Jenis-enis Bahan Bangunan Kogam

    G Besi Beton

    G Baa Bangunan

    %. Bahan asar dari Kogam 7erro dan on-7erro

    g. Kogam erro bahan dasarnya adalah >

    G Biih besi presentase besinya haruslah sebesar mungkin. Besi itu adalah berupa oksid-

    oksid besi 7e dan 7e atau karbonat besi (7e# ) yang dinamakan batu besi spat

    G $okas sebagai bahan dasarnya dibuat dari batu bara dengan alan menyuling kering batu

    bara itu dalam perusahaan kokas. Bagian-bagian yang terdiri dari gas, ter dan air

    dikeluarkan dari batu bara oleh suautu proses pemanasan, yang tinggal adalah terutama

    &at asam dan abu inilah yang dinamakan kokas

    G Bahan-bahan tambah gunanya untuk mempersatukan abu kokas dan batu ikutan yang

    asam ("i) hingga menadi terak,yang dengan mudah dapat dipisahkan dari besi mentah

    yang menadi cair. "ebagai bahan tambahan dipakai batu kapur (#a# )

    h. Kogam non erro bahan dasarnya adalah >

    G Alumunium bahan dasarnya adalah >

    - bauksit atau (Al ) ! berupa tanah liat

    - batu manikam atau Al

    - kryolit atau a Al7

    - lebrador

    G ?embaga bahan dasarnya adalah > biih seng yang terdiri dari >

    - sulat tembaga dengan % + #u

    - tembaga belerang

  • 7/22/2019 BAHAN BANGUNAN.doc

    44/51

    - biih tembaga merah

    G "eng bahan dasarnya adalah biih seng yang terdiri dari sulit seng (On") dan oksid

    (On)

    G ?imah Putih (stannum) bahan dasarnya adalah &innstein ("n ) atau cassitent

    . Proses Pembuatan Kogam 7erro

    Besi dan Baa, biih-biih besi didatangkan dari tambang biih dalam berbagai mutu dan

    dalam bongkahan yang tak sama besar bercampur dengan batu-batu ikutan. Biih tersebut

    dipecah oleh mesin

    =. $lasiikasi Bahan Bangunan dari Kogam erro dan Kogam on-7erro berdasarkan

    syarat mutunya

    #. Baa sebagai Bahan Bangunan

    Bagian V

    Batuan

    A. Batu Alam

  • 7/22/2019 BAHAN BANGUNAN.doc

    45/51

    2. Proses Pembentukan Batuan

    a) Batuan Beku

    Berasal dari laDa gunung berapi berupa cairan panas terkena proses pendinginan alamiah,

    maka lambat laun menadi beku, pada saat itu mineral-mineral yang terkendung di

    dalamnya berkesempatan membentuk kristal-kristal, contohnya dapat ditemukan pada

    batuan, granit, syenit diotit, dan gabro

    b) Batuan "edimen

    Proses pembentukannya dari pelapukan dan hancuran bebatuan yang dibaa aliran

    sungai kemudian mengendap di dasar perairan

    c) Batuan 9etamorosis

    Proses teradinya yaitu struktur kristal yang membentukbatuan beku berubah oleh

    kristalilasi

    %. $lasiikasi Jenis batuan

    a) Batuan bekuprimerDulkanikgunung api terbentuk dari intrusi magma seperti granit,

    syenit, diorit, gabro, labradorit

    b) Batuan eusi tua dan muda terdiri dari poririt, diabas, trakhid, andesit, basalt,

    ragmental, abu Dulkanik, pasir Dulkanik, tu Dulkanik, laDa tu, dan batu apung

    c) Batuan sedimenendapan

    G Batuan Pragmental E

    - butir-butir lepas (pasir dan kerikil)

    - batuan lekatan (pasir silika, pasir kapur, pasir lempung, dan pasir sungai)

    - pasir silika

    G Asal !ancuran $imiaiE magnisit, dolomit, gipsum, anhidrit

    G Asal rgano genikE batu kapur, batu napal, batu kapur berpori dan diatomit

    G Batuan metamorosaE genis, lempung, marmerpualam, karsa

    . Batu alam sebagai bahan bangunan

    ?erbagai atas >

    a) Batu $ali, enis batu yang sering terdapat di dasar kali berasal dari pecahan batu besar

    dari gunung api kemudian terbaa erosi sungai

    b) Batu 'unung, enis batu yang sering ditemui di daerah pegunungan terdapat dalam

    gundukan tanah

  • 7/22/2019 BAHAN BANGUNAN.doc

    46/51

    c) Batu 9uka alias batu hias, enis batu alam yang dipakai untuk pasangan luar sebagai

    hiasan bukan untuk mendukung beban

    =. Batuan alam sebagai agregat beton (pasir dan kerikil)

    a) Pasir, ika pasir dipergunakan sebagai campuran beton maka harus dipenuhi syarat-

    syarat sebagai berikut >

    - Pasir tidak boleh tercampur dengan bahan-bahan organik, tanah liat maupun tanah napal

    - Pasir tidak boleh mengnadung kersik-belerang, yang dikenal dengan arna emas

    mengkilap

    - Pemakaian pasir laut ika setelah dicuci bersih dari unsur garamnya

    - Pasir yang baik untuk pekeraan beton adalah pasir kuarsa, etapi tidak selalu harus

    demikian, yang dianurkan adalah pemakaian pasir berupa butir-butir yang berlainan

    memiliki berat enis yang tinggi

    b) $erikil

    "ebagai bahan pengisi adukan beton segar dapat dipakai kerikil atau batu pecahkricak,

    syaratnya bahan-bahan ini harus mempunyai keteguhan yang sekurang-kurangnya sama

    dengan adukan betonnya setelah mengeras

    *. "yarat 9utu Batu alam sebagai Bahan bangunan

    a. Persyaratan Pasir sebagai Bahan $onstruksi

    1) Pasir beton harus bersih. Bila diui memakai larutan pencuci khusus, tinggi endapan

    pasir yang kelihatan dibandingkan dengan tinggi seluruh endapan pasir H dari 4 +

    2) $andungan bagian yang leat ayakan 4,4*% mm tidak lebih dari = + berat (kadar

    lumpur)

    %) Angka kehalusan ineses modulus terletak antara 2,2 5 %,2 bila diui memakai

    rangkaian ayakan dengan 1,2=E2,=E=E14 mm dengan raksi yang leat ayakan 4,% mm

    minimal 1= +.

    ) Pasir tidak boleh mengandung &at-&at organik yang dapat mengurangi beton

    b. Persyaratan $erikil sebagai Bahan konstruksi

    1) $ekerasan yang ditentukan dengan beana rudello tidak boleh mengandung bagian

    hancur yang temus ayakan 2 mm, lebih dari =4 + berat

    2) $adar lumpur maksimum 1+ berat

    %) Bagian butir yang panang dan pipih, maksimum 24 + berat, terutama untuk betom

  • 7/22/2019 BAHAN BANGUNAN.doc

    47/51

    mutu tinggi

    B. $eramik

    1. Jenis-enis bahan bangunan keramik

    G Bata merah peal

    G 'enting $eramik

    G :bin $eramik untuk Kantai

    G Alat-alata "aniter

    2. "iat-siat dan ungsi bahan bangunan keramik

    "iat bahan bangunan keramik, yaitu mempunyai bentuk dan ukuran yang hampir sama

    satu sama lain, mudah dalam pemasangannya, mempunyai yang merata serta

    kekerasannya cukup baik, bisa dilihat dalam berbagai macam arna dan bentuk, proses

    pembuatannya menggunakan teknologi modern

    %. 9engenal bahan dasar keramik

    Bahan dasar keramik yaitu tanah liat dengan atau tanpa campuran lainnya yang dibakar

    pada suhu yang cukup tinggi sehingga tidak hancur lagi bila direndam dalam air.

    . Proses pembuatan keramik

    a. bata merah peal, proses pembuatannya dari penggalian tanahnya, pencampuran

    dengan air dan bahan-bahan lain dilakukan seluruhnya dengan tangan, dengan cetakan

    kayu atau pada proses mempergunakan mesin. alam cara yang terakhir dapat dipakai >

    G cara palstis, dimana ditambahkan banyak air

    G cara setengah palstis

    G cara setengah kering, dipergunakan mesin press yang berat bagi pembentukannya

    b. 'enting keramik, proses pembuatannya dari mulai penggalian tanah dan ika berikut

    pencampurannya dengan air atau bahan-bahan lain samai proses pembentukannya, dapat

    dikerakan tenaga mekanis dengan memakai mesin. :ntuk pembakarannya bisa

    digunakan dapur ladang atau dapur tetap.

    c. :bin keramik untuk lantai, proses pembuatannya yaitu, bahan baku keramik tunggal

    atau campurannya dibakar pada suhu tinggi, mempunyai tebal nominal antara 4, 5 2 cm.

    Berpermukaan keras, rata dan bertekstur, berglasir atau tidak

    2. $lasiikasi dan syarat bahan bangunan keramik

    a. Bata 9erah Peal

  • 7/22/2019 BAHAN BANGUNAN.doc

    48/51

    - Bentuk standar bata merah adalah prisma segi empat panang, bersudut siku-siku dan

    taam, permukaan rata, dan tidak retak-retak

    - 9empunyai ukuran standar sesuai dengan ketentuan persyaratan umum Bahan

    Bangunan ;ndonesia 1

  • 7/22/2019 BAHAN BANGUNAN.doc

    49/51

    G $etahanan glasir terhadap retak-retak

    G "emuanya mesti memenuhi standar P:B;-1

  • 7/22/2019 BAHAN BANGUNAN.doc

    50/51

    Bagian > Aspal, Bahan Perekat M Bahan 7inishing

    A. Aspal

    B. Bahan Perekat

    #. Bahan 7inishing

    Bagian

    Bahan Pasangan ?embok M Penutup Atap

    A. Bahan Pasangan ?embok

    B. Penutup Atap

    Bagian 6

    Adukan

    Pengertian adukan adalah campuran dari bahan pengikat dengan pasir atau tanpa po&ollan

    ditambah air sehingga membentuk suatu massa po&olan ditambah air dan berungsi

    sebagai perekat pada suatu pasangan bata dan seenisnya.

    A. Jenis adukan >

    Adukan perekat kapur ( kapur 3 pasir )

    Perekat tras terdiri dari >

    G Perekat tras keras ( kapur 3 tras )

    G Perekat barter tras keras ( kapur 3 tras 3 pasir )

    Perekat P# terdiri dari P# 3 pasir

    Perekat P# $apur, terdiri dari P# 3 tras 3 pasir

    Perekat tras P# terdiri dari P# 3 tras 3 pasir

    Perekat semen merah, terdiri dari kapur 3 semen merah 3 pasir

    Perekat lempung, terdiri dari lempung 3 pasir kersik 3 tumbuhan-tumbuhan

    9enurut keperluan dan pemakaiannya, perekat terbagi dalam >

    1. Perekat kedap air

    2. Perekat yang besar keteguhannya

    %. Perekat untuk pondasi dan tembok atas

    . Perekat untuk plesteran

    =. Perekat untuk plesteran siar dan untuk pasangan genting uung (bubungan)

    *. Perekat untuk memasang ubin

    B. $omposisi Bahan Adukan

  • 7/22/2019 BAHAN BANGUNAN.doc

    51/51

    Perekat kedap air

    :ntuk mendapatkan perekat kedap air dipergunakan pasir dan P# atau tras dengan

    perandingan 1 pasir > 1,= 5 2 P# atau tras, bisa uga campuran antara kapur dengan tras.

    :ntuk mengetahui kedap air atau tidaknya sesuatu perekat harus ditentukan benda pada

    beberapa ruangan udara dalam 1 dm% dan banyaknya air yang diperoleh untuk

    mendapatkan campuran tersebut.