bahan sken dari resum kating
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Bahan Sken Dari Resum Kating
1/13
1. Spina bifida
Spina Bifida (Sumbing Tulang Belakang) adalah suatu celah pada tulang belakang (vertebra),
yang terjadi karena bagian dari satu atau beberapa vertebra gagal menutup atau gagal terbentuksecara utuh. Keadaan ini biasanya terjadi pada minggu ke empat masa embrio.
Spina bifida adalah gagal menutupnya columna vertebralis pada masa perkembangan fetus.
efek ini berhubugan dengan herniasi jaringan dan gangguan fusi tuba neural.
!angguan fusi tuba neural terjadi sekitar minggu ketiga setelah konsepsi, sedangkan
penyebabnya belum diketahui dengan jelas.
Beberapa hipotesis terjadinya spina bifida antara lain adalah "
Terhentinya proses pembentukan tuba neural karena penyebab tertentu.
#danya tekanan yang berlebih dikanalis sentralis yang baru terbentuk sehingga menyebabkan
ruptur permukaan tuba neural.
#danya kerusakan pada dinding tuba neural yang baru terbentuk karena suatu penyebab.
Spina Bifida (Sumbing Tulang Belakang) adalah suatu celah pada tulang belakang (vertebra),
yang terjadi karena bagian dari satu atau beberapa vertebra gagal menutup atau gagal terbentuk
secara utuh.
$tiologi Spina Bifida
%esiko melahirkan anak dengan spina bifida berhubungan erat dengan kekurangan asam folat,
terutama yang terjadi pada a&al kehamilan. 'enonjolan dari korda spinalis dan meningens
menyebabkan kerusakan pada korda spinalis dan akar saraf, sehingga terjadi penurunan atau
gangguan fungsi pada bagian tubuh yang dipersarafi oleh saraf tersebut atau di bagian ba&ahnya.
!ejalanya tergantung kepada letak anatomis dari spina bifida. Kebanyakan terjadi di punggung
bagian ba&ah, yaitu daerah lumbal atau sakral, karena penutupan vertebra di bagian ini terjadi
paling akhir %esiko melahirkan anak dengan spina bifida berhubungan erat dengan kekurangan
-
7/25/2019 Bahan Sken Dari Resum Kating
2/13
asam folat, terutama yang terjadi pada a&al kehamilan. Kelainan ba&aan lainnya yang juga
ditemukan pada penderita spina bifida, diagnosa banding Spina Bifida "
idrocephalus
Siringomielia
islokasi pinggul
'atofisiologi Spina Bifida
acat terbentuk pada trisemester pertama kehamilan, prosesnya karena tidak terbentuknya
mesoderm pada daerah tersebut sehingga bagian yang telah menyatu (prosesus nasalis dan
maksilaris) pecah kembali. (*edia #esculapius. Kapita Selekta Kedokteran $disi ke+ -ilid .
///. -akarta" *#.)
idrosefalus seringsepalus empuan kali lebih dominan. pusatsi i foramen 0uschkahasilkan
peningkatan tekanan dan dilatasi dari aliran proksikali dihubungkan dengan *ielomeningokel
yang seharusnya diamati perkembangannya pada bayi. 'ada kasus yang masih tersisa terdapat
ri&ayat infeksi intrauterin (toksoplasmosis, sitomegalovirus), perdarahan perinatal (anoksik atau
traumatik), dan meningoensepalitis neonatal (bakteri atau virus).
*anifestasi Klinik Spina Bifida
!ejalanya bervariasi, tergantung kepada beratnya kerusakan pada korda spinali dan akar saraf
yang terkena.
Beberapa anak memiliki gejala ringan atau tanpa gejala1 sedangkan yang lainnya mengalami
kelumpuhan pada daerah yang dipersarafi oleh korda spinalis maupun akar saraf yang terkena.
Terdapat beberapa jenis spina bifida"
Spina bifida okulta (tersembunyi) " bila kelainan hanya sedikit, hanya ditandai oleh
bintik, tanda lahir merah anggur, atau ditumbuhi rambut dan bila medula spinalis dan meningens
normal.
-
7/25/2019 Bahan Sken Dari Resum Kating
3/13
*eningokel " bila kelainan tersebut besar, meningen mungkin keluar melalui medula
spinalis, membentuk kantung yang dipenuhi dengan S2. #nak tidak mengalami paralise dan
mampu untuk mengembangkan kontrol kandung kemih dan usus. Terdapat kemungkinan
terjadinya infeksi bila kantung tersebut robek dan kelainan ini adalah masalah kosmetik sehingga
harus dioperasi.
*ielomeningokel " jenis spina bifida yang paling berat, dimana sebagian dari medula
spinalis turun ke dalam meningokel.
!ejalanya berupa"
'enonjolan seperti kantung di punggung tengah sampai ba&ah pada bayi baru lahir. -ika disinari,
kantung tersebut tidak tembus cahaya. Kelumpuhan3kelemahan pada pinggul, tungkai atau kaki.
'enurunan sensasi. 4nkontinensia urin maupun inkontinensia tinja. Korda spinalis yang terkena
rentan terhadap infeksi (meningitis)
'emeriksaan iagnostik Spina Bifida
iagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik.'ada trimester pertama,
&anita hamil menjalani pemeriksaan darah yang disebut triple screen. Tes ini merupakan tes
penyaringan untuk spina bifida, sindroma o&n dan kelainan ba&aan lainnya. 567 &anita yang
mengandung bayi dengan spina bifida, akan memiliki kadar serum alfa fetoprotein yang tinggi.
Tes ini memiliki angka positif palsu yang tinggi, karena itu jika hasilnya positif, perlu dilakukan
pemeriksaan lanjutan untuk memperkuat diagnosis. ilakukan 8S! yang biasanya dapat
menemukan adanya spina bifida.Kadang dilakukan amniosentesis (analisa cairan ketuban).
Setelah bayi lahir, dilakukan pemeriksaan berikut"
%ontgen tulang belakang untuk menentukan luas dan lokasi kelainan
8S! tulang belakang bisa menunjukkan adanya kelainan pda korda spinalis maupun
vertebra
T scan atau *%4 tulang belakang kadang dilakukan untuk menentukan lokasi dan
luasnya kelainan.
-
7/25/2019 Bahan Sken Dari Resum Kating
4/13
'enatalaksanaan Spina Bifida
'embedahan dilakukan untuk menutup lubang yang terbentuk dan untuk mengobati hidrosefalus,
kelainan ginjal dan kandung kemih serta kelainan bentuk fisik yang sering menyertai spina
bifida. Terapi fisik dilakukan agar pergerakan sendi tetap terjaga dan untuk memperkuat fungsi
otot. 8ntuk mengobati atau mencegah meningitis, infeksi saluran kemih dan infeksi lainnya,
diberikan antibiotik. 8ntuk mengatasi gejala muskuloskeletal (otot dan kerangka tubuh) perlu
campur tangan dari ortopedi (bedah tulang) maupun terapi fisik. Kelainan saraf lainnya diobati
sesuai dengan jenis dan luasnya gangguan fungsi yang terjadi. Kadang pembedahan shunting
untuk memperbaiki hidrosefalus akan menyebabkan berkurangnya mielomeningokel secara
spontan .
'engobatan Spina Bifida
Tujuan dari pengobatan a&al Spina Bifida adalah"
*engurangi kerusakan saraf akibat spina bifida
*eminimalkan komplikasi (misalnya infeksi)
'embedahan dilakukan untuk menutup lubang yang terbentuk dan untuk mengobatihidrosefalus,
kelainan ginjal dan kandung kemih serta kelainan bentuk fisik yang sering menyertai spinabifida. Terapi fisik dilakukan agar pergerakan sendi tetap terjaga dan untuk memperkuat fungsi
otot. 8ntuk mengobati atau mencegah meningitis, infeksi saluran kemih dan infeksi lainnya,
diberikan antibiotik. 8ntuk membantu memperlancar aliran air kemih bisa dilakukan penekanan
lembut diatas kandung kemih. iet kaya serat dan program pelatihan buang air besar bisa
membantu memperbaiki fungsi saluran pencernaan.
http://patofisiologi.com/http://patofisiologi.com/ -
7/25/2019 Bahan Sken Dari Resum Kating
5/13
1. Osteogenesis imperfekta
94 (9steogenesis 4mperfecta) merupakan kelainan jaringan ikat dan tulang yang
bersifat herediter (autosomal dominan) yang mengakibatkan kerapuhan tulang,
kelemahan persendian, dan kerapuhan pembuluh darah.
$pidemiologi : dari /.///+;/./// kelahiran
-
7/25/2019 Bahan Sken Dari Resum Kating
6/13
$tiologi ?. baca " colia. penulis red). al ini mengakibatkan maturitas dari
kolagen menjadi terganggu dan osteoblas tidak mampu berdiferensiasi dengan
baik sehingga terjadi gangguan skeletal.
Klasifikasi
:. Tipe : (ringan)
o 2raktur patologis mulai muncul saat anak mulai berjalan
o Short stature (pera&akan pendek)
o Terdapat arcus senilis (lingkaran putih di sekitar kornea mata)
o Sklera biru (karena bersifat tembus seperti kulit tipis. #kibatnya,
sklera menyaring &arna merah yang mendasari koroid pleksus pembuluh darah sehingga
tampilannya menjadi seperti memar atau hematom subkutan yang ber&arna biru)
o 4 a < gigi masih normal.
o 4 b < dentinogenesis imperfecta.
. Tipe (sangat berat)
-
7/25/2019 Bahan Sken Dari Resum Kating
7/13
. Tipe (berat)
o 2raktur patologis muncul bahkan sebelum anak berjalan
o $kstremitas bengkok bukan karena fraktur besar, tapi banyak
mikrofraktur
o Sering muncul kifosis dan skoliosis
o Kebanyakan tidak dapat melanjutkan berjalan
o Sklera biru pucat
@. Tipe @ (hampir sama dengan tipe 4 b)
o entinogenesis tapi sklera masih normal
!ejala klinis
Trauma ringan dapat mengakibatkan fraktur.
ipermobilisasi sendi
-
7/25/2019 Bahan Sken Dari Resum Kating
8/13
Sklera biru
Banyak fraktur halus (pergerakan sedikit saja sakit)
-
7/25/2019 Bahan Sken Dari Resum Kating
9/13
Tipe 4
-
7/25/2019 Bahan Sken Dari Resum Kating
10/13
A. Drop hand
Suatu kelainan pada syaraf radialis yg menyebabkan pergelengan tangan tidak
dapat ektensi
'ersyarafan
-
7/25/2019 Bahan Sken Dari Resum Kating
11/13
*anifestasi Klinis
+ Kehilangan sensasi
+ Kelemahan pada otot abduktor dan adduktor ibu jari ++= kelemahan lengan
ba&ah untuk ekstensi dan fleksi + triseps dan brachioradialis
'emeriksaan
+ 2isik
Kemampuan untuk ekstensi lengan berkurang
Kemampuan untuk rotasi lengan ke luar (supination) berkurang
Kesulitan mengangkat pergelangan tangan dan jari
#trofi otot pada lengan ba&ah
+ 'enunjang
-
7/25/2019 Bahan Sken Dari Resum Kating
12/13
$*!
*%4 of the head, neck, and shoulder
erve biopsy
erve conduction tests
Tatalaksana
Splint
-
7/25/2019 Bahan Sken Dari Resum Kating
13/13