bloom perilaku
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 Bloom Perilaku
1/2
Bloom Perilaku Malaria
Perilaku masyarakat memegang peranan penting baik terhadap perkembangan nyamuk
malaria maupun perubahan lingkungan akibat perilaku yang mengarah pada terbentuknya
breeding places dan resting places.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan orang
keluar rumah malam hari merupakan faktor yang paling dominan berpengaruh terhadapkejadian malaria. Aktivitas keluar pada malam hari ini merupakan salah satu faktor risiko
sosial yang berkaitan dengan penularan malaria.
Seperti pendapat yang disampaikan lsie !. Hornado bahwa ada tiga faktor perilaku yang
berhubungan dengan penyakit malaria yaitu" #$. %aktor risiko perilaku dan sosial yang
meningkatkan penyebaran dan kejadian malaria& '$. %aktor predisposisi perilaku yang
menyebabkan berat ringannya serta komplikasi malaria& dan ($. %aktor risiko perilaku yang
menyebakan resistensi pengobatan penyakit malaria. dilakukan oleh Pat )ale& dkk juga
menyebutkan bahwa intensitas penularan penyakit malaria yang tinggi bisa terjadi pada
orang*orang yang melakukan aktivitas di luar rumah pada malam hari +night*time a,tivity
outdoors$.Menga,u pendapat tersebut& maka kebiasaan keluar malam hari merupakan faktorrisiko sosial yang berperan dalam penyebaran dan kejadian malaria. Se,ara bionomik&
nyamuk vektor malaria mempunyai aktivitas men,ari darah pada malam hari& dan sasaran
yang di,apai adalah menghisap darah manusia.
-rang yang mempunyai kebiasaan keluar rumah malam hari mempunyai risiko terkena
malaria # kali lebih besar dibandingkan dengan orang yang tidak mempunyai kebiasaan
keluar rumah pada malam hari. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Sunarsih et al.&
+'/$. Siapapun yang mempunyai kebiasaan keluar pada malam hari berisiko digigit oleh
nyamuk karena malam hari nyamukAnopheles beraktivitas men,ari darah dan menularkan
sporo0oit pada manusia. Penelitian yang dilakukan oleh )ale et al.& +'1$ juga melaporkan
bahwa intensitas penularan penyakit malaria yang tinggi bisa terjadi pada orang*orang yangmelakukan aktivitas di luar rumah pada malam hari.
Saepudin +'#$ berpendapat bahwa tingkat pendidikan atau pengetahuan responden tentang
vektor malaria& ,ara penularan& ,ara pen,egahan dan pemberantasan& pengobatan serta fungsi
unit pelayanan setempat berhubungan se,ara signifikan dengan perilaku masyarakat dalam
menghindari kontak dengan vektor malaria. 2ara yang dianggap efektif dan tepat dalam
pen,egahan dan pemberantasan penyakit malaria yaitu melalui perilaku masyarakat yang
peduli terhadap lingkungan dan kesehatan memerlukan partisipasi seluruh lapisan
masyarakat. -leh karena itu& diperlukan upaya menggerakkan masyarakat untuk berperilaku
peduli lingkungan dan kesehatan se,ara terus*menerus dan menyeluruh. 3eberhasilan
kegiatan ini dapat diukur dari menurunnya angka kejadian malaria yang diperoleh dari data
kasus malaria setiap bulannya.
-
7/23/2019 Bloom Perilaku
2/2
Saepudin& M.& '#& 3ajian !eseptivitas 4ingkungan dan 5ulnerabilitas Penduduk serta
3aitannya dengan ndemisitas Malaria pada 6iga )usun di 6iga 3e,amatan 3abupaten
3ulon Progo& 6esis& 7lmu 3esehatan Masyarakat& %akultas 3edokteran 89M& :ogyakarta
Sunarsih lvi& ;urja0uli& Sulistyani& '/& %aktor !isiko 4ingkungan dan Perilaku :ang
Berkaitan )engan 3ejadian Malaria di Pangkalbalam Pangkalpinang&