bph 20 rambu fergie.docx

7/24/2019 BPH 20 Rambu fergie.docx

1/21

Benign Prostatic Hyperplasia (BPH)

Fergie Merrywen Tamu Rambu

102011227

Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana

Jalan Arjuna Utara No. 6 Jakarta Barat 11510

!ail " ra!#u.$er%ie&%!ail.co!

Pendahuluan

Kelenjar 'rostat !eru'akan or%an 'ada laki(laki )an% 'alin% serin% terkena

neo'las!a jinak !au'un %anas. *ecara anato!is+ 'rostat terletak 'ada 'elvis+ )an%

di'isa,kan den%an si!$isis 'u#is di #a%ian anterior ole, ruan% retro'u#ik -ron%%a et/ius.

er!ukaan 'osterior dari 'rostat di'isa,kan dari a!'ula rekti ole, $asia enonvillier.

Basis dari 'rostat tersa!#un% den%an le,er vesika urinaria+ dan a'eksn)a terletak di

'er!ukaan #a%ian atas dari dia$ra%!a uro%enital. rostat di'erdara,i 'e!#ulu, dara, arteri

ca#an% dari arteri iliaka interna. rainase vena 'rostat !elalui ko!'leks vena dorsalis+ )an%

!eneri!a vena 'ro$unda di #a%ian dorsal 'enis dan ca#an% dari vesika se#elu! !en%alir ke

vena iliaka interna. ersara$an 'rostat #erasal dari 'leksus 'elvis. Ukuran nor!al 'rostat

sekitar 3 4 c! 'ada #asis+ 4 6 c! di se$alokaudal+ dan 2 4 3 c! di #a%ian antero'osterior.

Beni%n 'rostate ,)'er'lasia -B secara keseluru,an #erasal dari /ona transisi.

eski'un jaran% !en%anca! ji8a+ B !e!#erikan kelu,an )an% !en%%an%%u aktivitas

se,ari(,ari. Keadaan ini aki#at dari 'e!#esaran kelenjar 'rostat atau benign prostate

enlargement -B )an% !en)e#a#kan terjadin)a o#struksi 'ada le,er #uli(#uli dan uretra

atau dikenal se#a%ai bladder outlet obstruction -B99. 9#struksi )an% k,usus dise#a#kanole, 'e!#esaran kelenjar 'rostatdise#ut se#a%ai benign prostate obstruction -B9.1

9#struksi ini la!a kela!aan da'at!eni!#ulkan 'eru#a,an struktur #uli(#uli!au'un

%injal se,in%%a !en)e#a#kanko!'likasi 'ada saluran ke!i, atas !au'un #a8a,. Kelu,an

)an% disa!'aikan ole, 'asien B serin%kali #eru'a Lower Urinary Tract Symptoms

-:U;* )an% terdiri atas %ejala o#struksi -voiding symptoms !au'un iritasi -storage

symptoms )an% !eli'uti" $rekuensi !iksi !enin%kat+ ur%ensi+ nokturia+ 'ancaran !iksi

le!a, dan serin% ter'utus('utus -inter!itensi+ dan !erasa tidak 'uas se,a#is !iksi+ dan

ta,a' selanjutn)a terjadi retensi urin. u#un%an antara B den%an :U;* san%at ko!'leks.

1
mailto:[email protected]:[email protected]


2/21

;idak se!ua 'asien B !en%elu,kan %an%%uan !iksi dan se#alikn)a tidak se!ua kelu,an

!iksi dise#a#kan ole, B.1

PembahasanAnamnesis

eru'akan ke%iatan tan)a ja8a# )an% dilakukan antara dokter('asien atau'un

dokter(kera#at 'asien )an% !en%eta,ui den%an jelas 'erjalanan 'en)akit )an% suda, atau'un

sedan% diala!i 'asien.

Keluhan utama )akni %an%%uan atau kelu,an )an% ter'entin% )an% dirasakan

'enderita se,in%%a !endoron% dia untuk datan% #ero#at dan !e!erlukan

'ertolon%an serta !enjelaskan tentan% la!an)a kelu,an terse#ut. al ini !eru'akan

dasar untuk !e!ulai evaluasi 'asien.

Riwayat pribadi !eru'akan se%ala ,al )an% !en)an%kut 'ri#adi 'asien se'erti

data diri+ )akni na!a+ tan%%al la,ir+ u!ur+ ala!at+ suku+ a%a!a+ dan 'endidikan.

Riwayat penyait searangda'at ditan)akan !en%enai"

*ejak ka'an !uncul %an%%uan atau %ejala(%ejala terse#utnternational rostate *)!'to! *core ->**. ada

kasus B+ ,al(,al )an% 'erlu ditan)akan antara lain"2

Ba%ai!ana 'erasaan setela, #uan% air kecil? :a!'ias atau tidak la!'ias -dise#a#kan

vesika urinaria )an% tidak koson% setela, !iksi *e#era'a serin% dala! se,ari #uan% air kecil? *erin% @ tidakn)a !iksi?

Ba%ai!ana 'ancuran air ke!i, 8aktu #erke!i,? ;erda'at arus ke!i, )an% #er,enti

saat !iksi @ tidak?

Ba%ai!ana arus #uan% air kecil lancar+ setetes(setetes? :e!a, saat !iksi @ tidak?

a'atka, !ena,an #uan% air kecil?

A'aka, terjadi kesulitan saat !e!ulai #uan% air kecil @ tidak?

A'aka, serin% #uan% air kecil 'ada 8aktu !ala! ,ari atau ter#an%un 'ada !ala!

,ari -Nokturia?

Pemerisaan Fisi ! Penun"ang

Pemeriksaan Fisik

e!eriksaan )an% dilakukan den%an cara !e!eriksa $isik 'asien secara

keseluru,an. e!eriksaan )an% dilakukan di!ulai dari !eli,at keadaan u!u! ketika

'asien datan% #ero#at -compos mentis+ sedan%+ atau'un #uruk.

*etela, itu dilakukan 'e!eriksaan ;; -;anda(tanda ital+ ins'eksi+ 'al'asi+

'erkusi+ dan auskultasi. e!eriksaan lain )an% ju%a ,arus dilakukan 'ada kasus B

adala, rectal toucher.

Rectal Toucher !eru'akan 'e!eriksaan )an% 8aji# dilakukan. e!eriksaan colok

du#ur da'at !e!#erikan %a!#aran tentan% keadaan tonus s'in%ter ani+ re$lek #ul#o

cavernosus+ !ukosa rektu!+ adan)a kelainan lain se'erti #enjolan 'ada #a%ian dala!

rektu! dan tentu saja tera#a 'rostat. ada 'era#aan 'rostat ,arus di'er,atikan" 2+3

Konsistensi 'rostat -'ada ,i'er'lasia 'rostat konsistensin)a ken)alnsu$isiensi %injal da'at dite!ukan 'ada 10 'asien den%an 'rostatis! dan

!e!erlukan 'e!eriksaan radiolo%i saluran ke!i, #a%ian atas. asien den%an

insu$isiensi %injal !e!'un)ai risiko )an% tin%%i !en%ala!i ko!'likasi 'ost(

o'erasi setela, 'e!#eda,an B. 3

P$A (Prostate%$peci&ic Antigen)

isintesis ole, sel e'itel 'rostat dan #ersi$at or%an s'esi$ik teta'i #ukan

kanker s'esi$ik. *eru! *A da'at di'akai untuk !en%eta,ui 'erjalanan 'en)akit

dari B. A'a#ila kadar *A tin%%i #erarti"3

a ertu!#u,an volu!e 'rostat le#i, ce'at+

# Kelu,an aki#at B atau laju 'ancaran urin le#i, #uruk+

c :e#i, !uda, terjadin)a retensi urine akut.ertu!#u,an volu!e kelenjar 'rostat da'at di'rediksikan #erdasarkan kadar

*A+ !akin tin%%i kadar *A !akin ce'at laju 'ertu!#u,an 'rostat. :aju

'ertu!#u,an volu!e 'rostat rata(rata setia' ta,un 'ada kadar *A 0+2 ( 1+3 n%@dl

laju adala, 0+7 !:@ta,un+ sedan%kan 'ada kadar *A 1+ ( 3+2 n%@dl se#esar 2+1

!:@ta,un+ dan kadar *A 3+3 ( C+C n%@dl adala, 3+3 !:@ta,un.1D Kadar *A di

dala! seru! da'at !en%ala!i 'enin%katan 'ada keradan%an+ setela, !ani'ulasi

'ada 'rostat -#io'si 'rostat atau ;U+ 'ada retensi urine akut+ kateterisasi+

ke%anasan 'rostat+ dan usia )an% !akin tua. entan% kadar *A )an% dian%%a'

nor!al #erdasarkan usia adala,"3+

( 0(C ta,un" 0 ( 2+5 n%@!l

( 50(5C ta,un" 0 ( 3+5 n%@!l

( 60(6C ta,un" 0 ( +5 n%@!l

( 70(7C ta,un" 0 ( 6+5 n%@!l

eski'un B #ukan !eru'akan 'en)e#a# ti!#uln)a karsino!a 'rostat+

teta'i kelo!'ok usia B !e!'un)ai resiko terkena karsino!a 'rostat.

e!eriksaan *A #ersa!aan den%an colok du#ur le#i, su'erior dari'ada

5


6/21

'e!eriksaan colok du#ur saja dala! !endeteksi adan)a karsino!a 'rostat. 9le,

karena itu 'ada usia ini 'e!eriksaan *A !enjadi san%at 'entin% %una !endeteksi

ke!un%kinan adan)a karsino!a 'rostat.

e!eriksaan *A se#a%ai sala, satu 'e!eriksaan a8al 'ada B+ !eski'un

den%an s)arat )an% #er,u#un%an den%an usia 'asien atau usia ,ara'an ,idu'

'asien. Usia se#aikn)a tidak !ele#i,i 70 4 75 ta,un atau usia ,ara'an ,idu' le#i,

dari 10 ta,un+ se,in%%a jika !e!an% terdia%nosis karsino!a 'rostat tindakan

radikal !asi, ada !an$aatn)a.3

Pielogram intra'ena (P)* #$+ gin"al dianjurkan #ila dite!ukan adan)a

kelainan saluran ke!i, atau ko!'likasi dari B -!isal" ,e!aturia+ >*K+

insu$isensi %injal+ dan ri8a)at #atu saluran ke!i,.3

$istosopi tidak dianjurkan+ untuk !enentukan 'erlun)a dilakukan tera'i 'ada

'asien. *istosko'i !e!#antu 'e!ili,an tera'i #eda, 'ada 'asien )an% akan

dilakukan tera'i invasi$.3

$istometrogram dan urodinami di'erlukan 'ada 'asien )an% didu%a !en%ala!i

kelainan neurolo%is atau 'ada 'asien den%an ri8a)at ke%a%alan o'erasi 'rostat.

e!eriksaan urodinamia!eru'akan 'e!eriksaan optional'ada evaluasi 'asien

B #er%ejala.11+12eski'un !eru'akan 'e!eriksaan invasi$+ urodina!ika saat ini

!eru'akan 'e!eriksaan )an% 'alin% #aik dala! !enentukan derajat o#struksi

'rostat -B9+ dan !a!'u !era!alkan ke#er,asilan suatu tindakan 'e!#eda,an.

e!eriksaan ini !e!'un)ai sensiti$itas D7+ s'esi$isitas C3+ dan nilai 'rediksi

'ositi$ se#esar C5. >ndikasi 'e!eriksaan urodina!ika 'ada B adala,"3+

Berusia E50 ta,un atau D0 ta,un den%an volu!e residual urin 300 !:+

G!aH 10 !l@detik+ setela, !enjalani 'e!#eda,an radikal 'ada daera,

'elvis+

*etela, %a%al den%an tera'i invasi$+ atau

Kecuri%aan adan)a #uli(#uli neuro%enik

Residual urine atau post 'oiding residual urine (PR)adala, sisa urine

)an% tertin%%al di dala! #uli(#uli setela, !iksi. 7D 'ria nor!al !e!'un)ai

residual urine kuran% dari 5 !: dan se!ua 'ria nor!al !e!'un)ai residu urine

tidak le#i, dari 12 !:.3+

6


7/21

e!eriksaan residual urine da'at dilakukan secara invasif, )aitu den%an

!elakukan 'en%ukuran lan%sun% sisa urine !elalui kateterisasi uretra setela,

'asien #erke!i,+ !au'un non invasif,)aitu den%an !en%ukur sisa urine !elalui

U*= atau #ladder scan. en%ukuran !elalui kateterisasi ini le#i, akurat

di#andin%kan den%an U*=+ teta'i tidak n)a!an #a%i 'asien+ da'at !eni!#ulkan

cedera uretra+ !eni!#ulkan in$eksi saluran ke!i,+ ,in%%a terjadi #akterie!ia.11+12

enin%katan volu!e residual urine tidak selalu !enunjukkan #eratn)a %an%%uan

'ancaran urine atau #eratn)a o#struksi. Watc,$ul 8aitin% #iasan)a akan %a%al jika

terda'at residual urine )an% cuku' #an)ak dan volu!e residual urine le#i, 350 !l

serin%kali tela, terjadi dis$un%si 'ada #uli(#uli se,in%%a tera'i !edika!entosa

#iasan)a tidak akan !e!#erikan ,asil )an% !e!uaskan.

Be#era'a ne%ara teruta!a di ro'a !ereko!endasikan 'e!eriksaan se#a%ai #a%ian dari 'e!eriksaan a8al 'ada B dan untuk !e!onitor setela,

8atc,$ul 8aitin%. Karena variasi intraindividual )an% cuku' tin%%i+ 'e!eriksaan

dikerjakan le#i, dari satu kali dan se#aikn)a dikerjakan !elalui U*=

transa#do!inal.3+

#ro&lometriadala, 'encatatan tentan% 'ancaran urine sela!a 'roses !iksi secara

elektronik. e!eriksaan ini #ertujuan untuk !endeteksi %ejala o#struksi saluran

ke!i, #a%ian #a8a, )an% tidak invasi$. ari uro$lo!etri da'at di'erole, in$or!asi

!en%enai volu!e !iksi+ 'ancaran !aksi!u! -G!aH+ 'ancaran rata(rata -Gave+

8aktu )an% di#utu,kan untuk !enca'ai 'ancaran !aksi!u!+ dan la!a

'ancaran.3+

e!eriksaan ini san%at !uda,+ non invasi$+ dan serin% di'akai untuk

!en%evaluasi %ejala o#struksi in$ravesika #aik se#elu! !au'un setela,

!enda'atkan tera'i. asil uro$lo!etri tidak s'esi$ik !enunjukkan 'en)e#a#

terjadin)a kelainan 'ancaran urin+ se#a# 'ancaran urin )an% le!a, da'atdise#a#kan karena B99 atau kele!a,an otot detrusor. e!ikian 'ula G!aH

-'ancaran )an% nor!al #elu! tentu tidak ada B99. Na!un de!ikian se#a%ai

'atokan+ 'ada >I(B 2000+ terda'at korelasi antara nilai G!aH den%an derajat

B99 se#a%ai #erikut"3+

G!aH E10 !l@detik C0 B99

G!aH 10(1 !l@detik 67 B99

G!aH 15 !l@detik 30 B99

7


8/21

ar%a G!aH da'at di'akai untuk !era!alkan ,asil 'e!#eda,an. asien usia

lanjut )an% !en%elu, :U;* den%an G!aH nor!al #iasan)a #ukan dise#a#kan

karena B dan kelu,an terse#ut tidak #eru#a, setela, 'e!#eda,an. *edan%kan

'asien den%an G!aH E10 !:@detik #iasan)a dise#a#kan karena o#struksi dan akan

!e!#erikan res'ons )an% #aik. enilaian ada tidakn)a B99 se#aikn)a tidak

,an)a dari ,asil G!aH saja+ teta'i ju%a di%a#un%kan den%an 'e!eriksaan lain.

enurut *teele et al -2000 ko!#inasi 'e!eriksaan skor >**+ volu!e 'rostat+ dan

G!aH cuku' akurat dala! !enentukan adan)a B99.3

Nilai G!aH di'en%aru,i ole," usia+ jumlah urine yang dikemihkan+ serta

terda'at variasi induvidual)an% cuku' #esar. 9le, karena itu ,asil uro$lo!etri

!enjadi #er!akna jika volu!e urine 150 !: dan di'eriksa #erulan%kali 'ada

kese!'atan )an% #er#eda. *'esi$isitas dan nilai 'rediksi 'ositi$ G!aH untuk!enentukan B99 ,arus diukur #e#era'a kali. e)nard et al -1CC6 dan Je'sen et al

-1CCD !en)e#utkan #a,8a untuk !enilai ada(tidakn)a B99 se#aikn)a dilakukan

'en%ukuran 'ancaran urine kali.3

Bila 'e!eriksaan uro$lo!etri ,an)a da'at !enilai #a,8a 'asien !e!'un)ai

'ancaran urine )an% le!a, tan'a da'at !eneran%kan 'en)e#a#n)a+ 'e!eriksaan

urodina!ika -pressure flow study da'at !e!#edakan 'ancaran urine )an% le!a,

itu dise#a#kan karena o#struksi le,er #uli(#uli dan uretra -B99 atau kele!a,an

kontraksi otot detrusor.e!eriksaan ini cocok untuk 'asien )an% ,endak !enjalani

'e!#eda,an. un%kin saja :U;* )an% dikelu,kan ole, 'asien #ukan dise#a#kan

ole, o#struksi 'rostat -B9 !elainkan dise#a#kan ole, kele!a,an kontraksi otot

detrusor se,in%%a 'ada keadaan ini tindakan deso#struksi tidak akan #er!an$aat.3+

,iagnosis Banding

-a Prostat

eru'akan suatu ke%anasan 'ada 'rostat )an% 'alin% #an)ak 'ada 'ria. An%ka

kejadiann)a !enin%kat seirin% den%an usia 'asien. *e#a%ian #esar etiolo%in)a #elu!

diketa,ui 'asti+ ri8a)at keluar%a+ 'a'aran radiasi+ dan 'olutan lin%kun%an !un%kin

#er'eran dala! 'en)akit ini. *eju!la, sel tu!or 'ada 'rostat antara lain"5

Adenoarsinoma)an% 'alin% #an)ak dite!ukan+ ti!#ul 'ada e'itel asinar

'ada daera, 'eri$er kelenjar.

8


9/21

$ubtipe "arang -E2 adala, karsino!a sel transisional ti!#ul 'ada e'itel

suktus.

$aroma stroma" li!$o!a dan karsino!a sel kecil.

=#.2. Ia rostat

-*u!#er" ,tt'"@@'rostat@carsino!a.%j!c%@2.k,k

Ia 'rostat a8aln)a asi!to!atik dan !un%kin terdeteksi secara klinis ,an)a

den%an dite!ukan !assa )an% tera#a 'ada 'e!eriksaan colok du#ur. ;u!or #iasan)a

tu!#u, di daera, 'eri$er se,in%%a !eni!#ulkan %ejala o#struksi le#i, la!#at kecuali

sekunder karena B. Ban)ak 'asien )an% !enderita 'en)akit ini dan #elu!

terdia%nosis dan ti!#ul %ejala )an% #er,u#un%an se'erti" %ejala konstitusi -se'erti

'enuranan #erat #adan dan ane!ia+ n)eri tulan%+ li!$adeno'ati atau ko!'likasi

neurolo%is.5

#rolitiasis

Adala, 'en)akit adan)a #atu 'ada saluran traktus urinarius !encaku' %injal+

ureter+ vesika urinaria. ia%nosa dite%akkan le8at"5+6

i8a)at 'en)akit #atu+ jenis kela!in+ usia+ 'ekerjaan+ ,u#un%an keadaan

'en)akit+ in$eksi dan 'en%%unaan o#at(o#atan. i8a)at keluar%a )an% den%an

#atu saluran ke!i,+ 'ence%a,an+ 'en%o#atan )an% tela, dilakukan+ cara

'en%a!#ilan #atu+ analisis jenis #atu+ dan letak #atu.

=a!#aran #atu le8at 'e!eriksaan 'enunjan%.

>nvesti%asi #ioki!ia urine.

9
http://prostat/carsinoma.gjmcg/42.khkhttp://prostat/carsinoma.gjmcg/42.khk


10/21

=#.3. Urolitiasis -Batu *aluran Ke!i,

-*u!#er" ,tt'"@@urolit,iasis.u,dut.@,,%

ekanis!e ter#entukn)a #atu 'ada saluran ke!i, atau dikenal den%an

urolitiasis #elu! diketa,ui secara 'asti. Na!un ada #e#era'a $aktor 'redis'osisi

terjadin)a #atu antara lain" enin%katan konsentrasi larutan urin aki#at dari intake

cairan )an% kuran% dan ju%a 'enin%katan #a,an(#a,an or%anik aki#at in$eksi saluran

ke!i,.*u'ersaturasi ele!en urin se'erti kalsiu!+ $os$at+ oHalat+ dan $aktor lain )an%

!endukun% 'e!#entukan #atu !eli'uti" ' urin )an% #eru#a, !enjadi asa!+ ju!la,

solute dala! urin dan ju!la, cairan urin. asala,(!asala, den%an !eta#olis!e 'urin!e!'en%aru,i 'e!#entukan #atu asa! urat. ' urin ju%a !endukun% 'e!#entukan

#atu.atu asam uratdan batu cystineda'at !en%enda' dala! urin )an% asa!.atu

kalsium fosfat dan batu struvite#iasa terda'at dala! urin )an% alkalin. atu o!alat

tidak di'en%aru,i ole, ' urin.>!o#ilisasi )an% la!a akan !en)e#a#kan 'er%erakan

kalsiu! !enuju tulan% !enjadi ter,a!#at. enin%katan seru! kalsiu! akan

!ena!#a, cairan )an% akan diekskresikan. Jika cairan !asuk tidak adekuat !aka

'enu!'ukan atau 'en%enda'an se!akin #erta!#a, dan 'en%enda'an ini se!akinko!'leks se,in%%a terjadi #atu. Batu )an% ter#entuk dala! saluran ke!i, san%at

#ervariasi+ ada #atu )an% kecil dan #atu )an% #esar. Batu )an% kecil da'at keluar

le8at urin dan akan !eni!#ulkan rasa n)eri+ trau!a 'ada saluran ke!i, dan akan

ta!'ak dara, dala! urin. *edan%kan #atu )an% #esar da'at !en)e#a#kan o#struksi

saluran ke!i, )an% !eni!#ulkan dilatasi struktur+ aki#at dari dilatasi akan terjadi

re$luks urin dan aki#at )an% $atal da'at ti!#ul ,idrone$rosis karena dilatasi %injal.

Kerusakan 'ada struktur %injal )an% la!a akan !en%aki#atkan kerusakan 'ada or%an(

10
http://urolithiasis.uhdut./hhghttp://urolithiasis.uhdut./hhg


11/21

or%an dala! %injal se,in%%a terjadi %a%al %injal kronis karena %injal tidak !a!'u

!elakukan $un%sin)a secara nor!al.5+6

,iagnosis Ker"a

Pembesaran Prostat /ina (Benign Prostate Hyperplasia*BPH)

B !eru'akan 'e!#esaran kelenjar 'rostat )an% #ersi$at jinak )an% ,an)a ti!#ul

'ada laki(laki )an% #iasan)a 'ada usia 'erten%a,an atau lanjut.7

=#.. Beni%n rostate )'er'lasia -B

-*u!#er" ,tt'"@@#',.,k#.)ju@n!

0tiologi

en%an #erta!#a,n)a usia+ akan terjadi 'eru#a,an kesei!#an%an testosteron(

estro%en karena 'roduksi testosteron !enurun dan terjadi konversi testosteron !enjadi

estro%en 'ada jarin%an adi'osa di 'eri$er. Berdasarkan an%ka auto'si 'eru#a,an !ikrosko'ik

'ada 'rostat suda, da'at dite!ukan 'ada usia 30 4 0 ta,un. Bila 'eru#a,an !ikrosko'ik ini

terus #erke!#an% akan terjadi 'eru#a,an 'atolo%ik anato!ik. Karena 'roses 'e!#esaran

'rostat terjadi secara 'erla,an+ e$ek 'eru#a,an ju%a terjadi secara 'erla,an.7

tiolo%i dari B #elu! di!en%erti se'enu,n)a+ teta'i ke!un%kinan !ulti$aktor dan

,or!onal. rostat tersusun ole, #a%ian stro!a dan e'itel+ dan !asin%(!asin% !au'un

keduan)a+ da'at !enjadi nodul ,i'er'lastik dan !eni!#ulkan kelu,an(kelu,an )an%

#er,u#un%an den%an B.7+D

Be#era'a 'enelitian !ene!ukan adan)a #ukti #a,8a B diatur ole, siste!

endokrin. enelitian lanjutan !enunjukkan adan)a korelasi 'ositi$ antara kadar testosteron

11
http://bph.hkb.4yju/nmhttp://bph.hkb.4yju/nm


12/21

dan estro%en #e#as den%an volu!e dari B. u#un%an antara 'erta!#a,an usia den%an

B !un%kin aki#at dari 'enin%katan kadar estro%en )an% !eran%san% rese'tor andro%en+

)an% selanjutn)a !enin%katkan sensitivitas kelenjar 'rostat ter,ada' testosteron #e#as. Ada

#e#era'a teori )an% !enjelaskan 'en)e#a# terjadin)a ,i'ertro$i 'rostat ini+ )aitu"7+D

Teori dehidrotestosteron (,HT)

Ba,8a aksis ,i'o$isis testis dan reduksi testosteron !enjadi de,idrotestosteron dala!

sel 'rostat !enjadi $aktor risiko terjadin)a 'enetrasi ; ke dala! inti sel )an% da'at

!en)e#a#kan inkri'si 'ada NA se,in%%a !en)e#a#kan terjadin)a sintesis 'rotein.

roses reduksi ini di$asilitasi ole, en/i! 5((reduktase.

Fator interasi stroma dan epitel+ ,al ini #an)ak di'en%aru,i ole, =ro8t, Factor.

Basic Fi#ro#last =ro8t, Factor -(F=F da'at !ensti!ulasi sel stro!a dan

dite!ukan den%an konsentrasi )an% le#i, #esar 'ada 'asien den%an 'e!#esaran

'rostat jinak. (F=F da'at dicetuskan ole, !ikrotrau!a karena !iksi+ ejakulasi atauin$eksi.

Teori ebangitan embali )aitu reinduksi dari ke!a!'uan !esenki! sinus

uro%enital untuk #er'roli$erasi !e!#entuk jarin%an 'rostat.D

0pidemiologi

B !eru'akan tu!or jinak 'alin% serin% 'ada laki(laki+ dan insidensin)a

#er,u#un%an den%an #erta!#a,n)a usia. Faktor risiko B !asi, #elu! jelas. Be#era'a

'enelitian !enunjukkan adan)a 'redis'osisi %enetik+ dan #e#era'a kasus di'en%aru,i ole,

ras. revalensi B secara ,istolo%i 'ada oto'si dida'atkan 'enin%katan dari sekitar 20

'ada 'ria usia 1 4 50 ta,un+ !enjadi 50 'ada 'ria usia 51 4 60 ta,un+ dan C0 'ada 'ria

usia le#i, dari D0 ta,un.7

i'er'lasia 'rostat !eru'akan 'en)akit 'ada 'ria usia lanjut dan jaran% dite!ukan

se#elu! usia 0 ta,un. rostat nor!al 'ada 'ria !en%ala!i 'enin%katan ukuran )an% la!#at

dari la,ir sa!'ai 'u#ertas+ di!ana 'ada selan% 8aktu terse#ut terjadi 'enin%katan ce'at

dala! ukuran )an% #erkelanjutan sa!'ai usia ak,ir 30(an. erten%a,an dasa8arsa ke(5+

'rostat #isa !en%ala!i 'eru#a,an ,i'er'lasia. Berdasarkan an%ka auto'si 'eru#a,an

!ikrosko'ik 'ada 'rostat suda, da'at dite!ukan 'ada usia 30 4 0 ta,un. Bila 'eru#a,an

!ikrosko'ik ini terus #erke!#an% akan terjadi 'eru#a,an 'atolo%i anato!i. ada 'ria usia 50

ta,un an%ka kejadiann)a sekitar 50 dan 'ada usia D0 ta,un sekitar D0. *ekitar 50 dari

an%ka terse#ut di atas akan !en)e#a#kan %ejala dan tanda klinik. 7

ari #e#era'a auto'si dala! ukuran 'rostat dan insiden ,istolo%i ,i'er'lasia 'rostat+

dila'orkan #a,8a 'rostat tu!#u, den%an ce'at sela!a !asa re!aja sa!'ai ukuran de8asa

dala! ti%a dekade dan 'ertu!#u,an !ela!#at sa!'ai laki(laki !enca'ai usian)a )an% ke 0

12


13/21

dan 50 ta,un+ !ulai !e!asuki 'ertu!#u,an )an% !akin la!a !akin #esar. iteta'kan ju%a

#a,8a insiden ,i'er'lasia 'rostat !akin !enin%kat den%an !enin%katn)a usia di!ulai dari

dekade ke(3 ke,idu'an dan !enjadi san%at #esar 'ada 8aktu usia D0 4 C0 ta,un.7+D

i >ndonesia B !eru'akan urutan kedua setela, #atu saluran ke!i, dan

di'erkirakan dite!ukan 'ada 50 'ria #erusia di atas 50 ta,un den%an an%ka ,ara'an ,idu'

rata(rata di >ndonesia )an% suda, !enca'ai 65 ta,un dan di'erkirakan #a,8a le#i, kuran%

5 'ria >ndonesia suda, #eru!ur 60 ta,un atau le#i,. Kalau di,itun% dari seluru, 'enduduk

>ndonesia )an% #erju!la, 200 juta le#i,+ kira(kira 100 juta terdiri dari 'ria+ dan )an%

#eru!ur 60 ta,un atau le#i, kira(kira 5 juta+ se,in%%a di'erkirakan ada 2+5 juta laki(laki

>ndonesia )an% !enderita B.7+D

Pato&isiologi

Biasan)a dite!ukan %ejala dan tanda o#struksi dan iritasi. =ejala dan tanda o#struksi

saluran ke!i, #erarti 'enderita ,arus !enun%%u 'ada 'er!ulaan !iksi+ !iksi ter'utus+

!enetes 'ada ak,ir !iksi+ 'ancaran !iksi !enjadi le!a, dan rasa #elu! 'uas se,a#is !iksi.

=ejala iritasi dise#a#kan ,i'ersensitivitas otot detrusor )an% #erarti #erta!#a,n)a $rekuensi

!iksi+ nokturia+ !iksi sulit dita,an+ dan disuria.

=ejala o#struksi terjadi karena detrusor %a%al #erkontraksi den%an cuku' kuat atau

%a%al #erkontraksi cuku' la!a se,in%%a kontraksi ter'utus('utus. =ejala iritasi terjadi karena

'en%oson%an )an% tidak se!'urna 'ada saat !iksi atau 'e!#esaran 'rostat !en)e#a#kan

ran%san%an 'ada vesika urinaria se,in%%a vesika serin% #erkontraksi !eski'un #elu!

'enu,.7+D

A'a#ila vesika !enjadi deko!'ensasi+ akan terjadi retensi urin se,in%%a 'ada ak,ir

!iksi !asi, dite!ukan sisa urin di dala! kandun% ke!i, dan ti!#ul rasa tidak tuntas 'ada

ak,ir !iksi. Jika keadaan ini #erlanjut+ 'ada suatu saat akan terjadi ke!acetan total se,in%%a'enderita tidak !a!'u la%i !iksi. roduksi urin )an% terus terjadi+ 'ada suatu saat vesika

tidak !a!'u la%i !ena!'un% urin se,in%%a tekanan intravesika terus !enin%kat. A'a#ila

tekanan vesika !enjadi le#i, tin%%i di#andin% tekanan s$in%ter dan o#struksi akan terjadi

inkontinensia 'aradoks. etensi kronik !en)e#a#kan re$luks vesiko(ureter+ ,idroureter+

,idrone$rosis dan %a%al %injal. roses kerusakan %injal di'erce'at #ila terjadi in$eksi. Karena

selalu terda'at sisa urin+ da'at ter#entuk #atu enda'an di dala! kandun% ke!i,. Batu ini

da'at !ena!#a, kelu,an iritasi dan !eni!#ulkan ,e!aturia.7+D

13


14/21

9#struksi aki#at B da'at di#a%i !enjadi o#struksi !ekanik dan dina!ik. *aat

terjadi 'e!#esaran 'rostat+ o#struksi !ekanik !un%kin !eru'akan aki#at adan)a 'enekanan

ke lu!en uretra atau le,er vesika urinaria+ )an% !en)e#a#kan ta,anan 'ele'asan kandun%

ke!i, )an% le#i, tin%%i. *e#elu! adan)a 'e!#a%ian /ona 'rostat+ a,li urolo%i serin%

!e!#a%i 'rostat !enjadi 3 lo#us )aitu lo#us !edian dan 2 lo#us lateral. Ukuran 'rostat 'ada

'e!eriksaan rectal touc,e -; kuran% #e%itu #er,u#un%an den%an kelu,an )an% dirasakan

'asien.1+7+D

Ko!'onen dina!ik dari o#struksi 'rostat !enjelaskan si$at dari kelu,an )an%

dirasakan 'asien. *tro!a 'rostat+ terdiri dari otot 'olos dan kola%en+ )an% ka)a den%an

'ersara$an adrener%ik. en%%unaan 'en%,a!#at (adrener%ik !enurunkan tonus dari uretra

'ars 'rostatika+ )an% !enurunkan ta,anan 'ada kandun% ke!i,. 9#struksi saluran kandun%

ke!i, !en)e#a#kan ,i'ertro$i !uskulus detrusor+ ,i'er'lasia serta 'enu!'ukan kola%en.

ene#alan !uskulus detrusor da'at !enjadi tra#ekulasi 'ada 'e!eriksaan sistosko'i. Jika

di#iarkan+ terjadi ,erniasi !ukosa antara !uskulus detrusor+ selanjutn)a terr#entuk

divertikula -)an% tersusun ole, la'isan !ukosa dan serosa. D

+e"ala Klinis

=ejala klinis )an% !enonjol dan ,i'er'lasia 'rostat adala, su!#atan saluran kencin%

#a%ian #a8a,. ;erjadin)a %ejala terse#ut da'at dise#a#kan ole, dua ko!'onen+ 'erta!aadan)a 'enekanan )an% #ersi$at !eneta' 'ada uretra -ko!'onen statik di!ana terjadi

'enin%katan volu!e 'rostat )an% 'ada ak,irn)a akan !enekan uretra 'ars 'rostatika dan

!en%aki#atkan terjadin)a ,a!#atan aliran kencin%.7

Kedua dise#a#kan ole, 'enin%katan tonus kelenjar 'rostat )an% diatur ole, siste!

sara$ otono! -ko!'onen dina!ik )an% ak,i!)a da'at !enin%%ikan tekanan dan resistensi

uretra+ ,al terse#ut selanjutn)a !en)e#a#kan terjadin)a su!#atan aliran kencin%.

;anda dan %ejala ,i'er'lasia 'rostat antara lain sering buang air kecil+ nocturia+

pancaran urin lemah+ urin yang keluar menetes"netes pada bagian akhir masa buang air

kecil. =ejala ,i'er'lasia 'rostat #iasan)a !e!'erli,atkan dua ti'e )an% salin% #er,u#un%an+

o#struksi dan iritasi.7

Keluhan obstruti& !eli'uti" ,esitansi+ 'enurunan kekuatan 'ancaran+ dan kali#er

aliran urin+ sensasi inko!'lit dari 'en%oson%an kandun% ke!i,+ inter!iten+ kencin%

!en%edan dan kencin% !enetes. =ejala o#struksi terjadi karena otot detrusor %a%al

#erkontraksi den%an cuku' kuat atau %a%al #erkontraksi cuku' la!a se,in%%a

kontraksi ter'utus('utus.

14


15/21

Keluhan iritati&!eli'uti" ur%ensi+ $rekuensi dan nokturia. Ana!nesis )an% len%ka'

!en%enai kelu,an traktus urinaria ju%a #ertujuan untuk !en)in%kirkan etiolo%i selain

'rostat+ se'erti in$eksi saluran ke!i,+ neuro%enik #ladder+ striktur uretra+ atau kanker

'rostat.7

=ejala iritasi #iasan)a le#i, !e!#eratkan 'asien di#andin%kan o#struksi. =ejala

iritasi ti!#ul karena 'en%oson%an kandun% ke!i, )an% tidak se!'urna 'ada ak,ir !iksi atau

'e!#esaran 'rostat !en)e#a#kan ran%san%an 'ada kandun% ke!i,+ se,in%%a kandun% ke!i,

serin% #erkontraksi !eski'un #elu! 'enu,. Bila terjadi deko!'ensasi akan terjadi retensi

urin se,in%%a urin !asi, #erada dala! kandun% ke!i, 'ada ak,ir !iksi. etensi urin kronik

!en)e#a#kan re$luk vesiko(ureter+ ,idroureter+ ,idrone$rosis dan %a%al %injal. roses

kerusakan %injal di'erce'at #ila terjadi in$eksi.7

Penatalasanaan

(Mediamentosa dan 1on%Mediamentosa)

Terapi Mediamentosa7+C

Penghambat al&a%adrenergi

ada 'rostat dan #asis vesika urinaria !en%andun% al$a(1(adrenorese'tor dan 'rostat

!enunjukkan res'on kontraksi 'ada 'e!#erian a%onis al$a adrener%ik. Fun%si

kontraksi dari 'rostat dan le,er kandun% ke!i, di!ediasi ole, rese'tor su#ti'e al$a(

1a. en%,a!#at al$a(adrener%ik !enunjukkan adan)a 'er#aikan kelu,an o#jekti$

!au'un su#jekti$ 'ada 'asien B.

2%%redutase inhibitor

Finasteride!eru'akanpenghambat #""reduktase)an% !ence%a, 'eru#a,an

testosteron !enjadi di,idrotestosteron. 9#at ini !e!'en%aru,i ko!'onen e'itel dari

'rostat+ )an% !en)e#a#kan #erkuran%n)a ukuran kelenjar 'rostat dan 'er#aikan

%ejala. Terapi selama $ bulan di'erlukan untuk !enda'atkan efek maksimal o#at

ter,ada' ukuran prostat %berkurang &'()danperbaikan keluhan.Na!un+ 'er#aikan kelu,an ,an)a terli,at 'ada 'asien den%an ukuran 'rostat

0 c!3. *fek samping o#at antara lain penurunan libido+ penurunan volume

ejakulasi+ dan impotensi. Kadar seru! *A #erkuran% !enjadi sekitar 50 'ada

'asien )an% ditera'i den%an $inasteride -#ervariasi 'ada !asin%(!asin% individu.

Dutasteride#er#eda dari $inasteride karena menghambat isoen+im dari #""reduktase.

iri' den%an $inasteride+ dutasteride !en%uran%i kadar seru! *A dan ukuran

'rostat. *fek samping uta!an)a antara lain disfungsi ereksi+ penurunan libido+

ginekomastia+ dan kelainan ejakulasi.7+C

15


16/21

Terapi 1on%Mediamentosa

Terapi Pembedahan

>ndikasi 'e!#eda,an )aitu 'ada B )an% suda, !eni!#ulkan ko!'likasi+

diantaran)a se#a%ai #erikut"

% etensi urine karena B9n$eksi saluran ke!i, #erulan% karena o#struksi 'rostat !eli'uti insisi den%an 'isau Iollin 'ada 'osisi ja! 5 dan 7.

16


17/21

>nsisi di!ulai di ara, distal !enuju ori$isiu! ureter dan !eluas ke ara,

veru!ontanu!. 7+C

5) Prostatetomi Terbua $ederhana

Ketika ukuran 'rostat terlalu #esar untuk direseksi secara endosko'i+ enukleasi

ter#uka da'at dilakukan. Kelenjar 'rostat )an% le#i, dari 100 %r #iasan)a !eru'akan

indikasi enukleasi ter#uka. rostatekto!i ter#uka ju%a dilakukan 'ada 'asien den%an

disertai divertikulu! atau #atu #uli atau jika 'osisi litoto!i tidak !un%kin

dilakukan.7+C

Terapi Minimal n'asi&

3 Transurethral 1eedle Ablation o& The Prostate (T#1A)

;er!asuk dala! teknik !ini!al invasi$ )an% #iasa di%unakan 'ada 'asien)an% %a%al den%an 'en%o#atan !edika!entosa+ 'asien )an% tidak tertarik 'ada

'en%o#atan !edika!entosa+ atau tidak #ersedia untuk tindakan ;U. ;eknik ini

!en%%unakan kateter uretra )an% didesain k,usus den%an jaru! )an% !en%,antarkan

%elo!#an% radio )an% 'anas sa!'ai !enca'ai 100oI di ujun%n)a se,in%%a da'at

!en)e#a#kan ke!atian jarin%an 'rostat.C

asien den%an %ejala su!#atan dan 'e!#esaran 'rostat kuran% dari 60 %ra!

adala, 'asien )an% ideal untuk tindakan ;UNA ini. Kele#i,an teknik ;UNA

di#andin% den%an ;U antara lain 'asien ,an)a 'erlu di#eri anestesi lokal. *elain

itu an%ka keka!#u,an dan ke!atian ;UNA le#i, renda, dari ;U.C

4 Transurethral 0lectro'apori6ation o& The Prostate

;eknik ini !en%%unakan rectosko' standar -se'erti tero'on% )an% di!asukkan

!elalui anus dan loo' konvensional. Arus listrik )an% di,antarkan !eni!#ulkan

'anas )an% da'at !en%ua'kan jarin%an se,in%%a !en%,asilkan ti!#uln)a ron%%a di

dala! uretra.

C

5 Termoterapi

etode ini !en%%unakan %elo!#an% !ikro )an% di'ancarkan !elalui kateter

transuretral -!elalui saluran ke!i, #a%ian #a8a,. Na!un tera'i ini !asi,

!e!erlukan 'enelitian le#i, lanjut untuk !en%eta,ui tin%kat kee$ektivitasann)a.C

7 ntraurethral stents

Alat ini da'at #ertujuan untuk !e!#uat saluran ke!i, teta' ter#uka. *etela, 4 6 #ulan alat ini #iasan)a akan tertutu' sel e'itel. Biasan)a di%unakan 'ada 'asien

17


18/21

den%an usia ,ara'an ,idu' )an% !ini!u! dan 'asien )an% tidak cocok untuk

!enjalani o'erasi 'e!#eda,an !au'un anestesi. *aat ini !etode ini suda, jaran%

di'akai.C

2 Transurethral Balloon ,ilation 8& The Prostateada teknik ini+ dilakukan dilatasi -'ele#aran saluran ke!i, )an% #erada di

'rostat den%an !en%%unakan #alon )an% di!asukkan !elalui kateter. ;eknik ini

e$ekti$ 'ada 'asien den%an 'rostat kecil+ kuran% dari 0 c!3. eski'un da'at

!en%,asilkan 'er#aikan %ejala su!#atan+ na!un e$ek ini ,an)a se!entara se,in%%a

cara ini sekaran% jaran% di%unakan.C

Kompliasi

Ko!'likasi )an% serin% terjadi aki#at 'e!#esaran 'rostat jinak antara lain"

1. erdara,an -=ross e!aturial!u en)akit ala! Jilid >>. Batu *aluran Ke!i,.

Jakarta" usat ener#itan e'arte!en >l!u en)akit ala! FKU>. 200C. '.1025(31.

. ani A/i/+ *oe%ondo *idarta8an+ U)anina, Anna+ Nasir+ Wija)a raset)a+ ansjoer

Ari$. anduan ela)anan edik A>. Batu saluran ke!i,. Jakarta" usat

ener#itan e'arte!en >l!u en)akit ala! FKU>. 2006. '.17C.

5. ave) . At a =lance edicine. a,!alia A+ Noviant) I+ Ali, Ba,asa. *a$itri A+

ditor. Kanker rostat. Jakarta" rlan%%a. 2005. ,.32(5.

6. *ukandar nda). Buku Ajar >l!u en)akit ala! Jilid >>. >n$eksi *aluran Ke!i, 'ada

e8asa. Jakarta" usat ener#itan e'arte!en >l!u en)akit ala! FKU>. 200C.

'.100D(13.

7. oe,#orn+ Ialus =+ cIonnell+ Jo,n . tiolo%)+ at,o',)siolo%)+ and Natural

istor) o$ Beni%n rostatic )'er'lasia. >n" Ia!'#ellMs Urolo%). Dt, ed. W.B.

*aunders. 2002. '.12C7(330+ 137(.

20


21/21

D. oe,r#orn I=+ Bartsc, =+ Kir#) et al. =uidelines $or ;,e ia%nosis And

;reat!ent o$ Beni%n rostatic )'er'lasia" A Io!'arative+ >nternational evie8.

2001. '. 62(650.

21

bph 20 rambu fergie.docx

Documents