buku saku medik .pdf

Upload: diah-fitria

Post on 26-Feb-2018

260 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Buku Saku Medik .pdf

    1/16

  • 7/25/2019 Buku Saku Medik .pdf

    2/16

    Prinsip dasar

    Medik bertugas untuk menjaga kemanan,kenyamanan, dan keselamatan. Mencegah kematian,

    kecacatan, dan memberikan kenyamanan. Memiliki nilai-nilai sigap, paham teori dan aplikasi,

    waspada, berpikir jernih, professional, fisik prima, peduli dan empati.

    Pertolongan Pertama

    Pertolongan pertama adalah pertolongan yang dilakukan secara langsung di lapangan kepada korban

    sesaat setelah terjadi kejadian. Pertolongan pertama sangat penting untuk menyelamatkan nyawa

    korban mengingat pertolongan lanjutan (dari tenaga yang lebih ahli) datang terlambat. Oleh sebab

    itu, dibutuhkan prosedur pertolongan pertama yang cepat dan tepat untuk memberikan efek yang

    maksimal. Hal-hal penting dalam melakukan pertolongan pertama:

    1. Jangan panik! Pastikan anda bukan korban berikutnya.

    2. Hindarkan korban dari kejadian berikutnya (amankan).

    3. Tenangkan korban agar tidak panik.

    4. Lakukan pertolongan pertama dengan cepat namun tidak terburu-buru.

    Prosedur standar P3K

    1. Cek Kesadaran

    Pengecekan kesadaran dapat dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya:

    I. Menyapa korban.

    II. Menyentuh korban.

    III. Meniup udara ke mata korban.

    IV. Mengibaskan tangan di depan mata korban.

    Jika korban sadar, korban akan merespons dengan membalas sapaan, berkedip, dll. Jika korban

    dapat dipastikan sadar, tidak diperlukan cek pernafasan atau cek sirkulasi karena kesadaran

    menandakan cek pernafasan dan cek sirkulasi berhasil.

    2. Cek Sekunder

    Cek sekunder ialah cek yang dilakukan untuk mendeteksi keberadaan perubahan struktur fisik

    korban akibat suatu kejadian seperti patah tulang, bengkak, dll. Pengecekan dilakukan dengan

    kedua ibu jari yang diletakkan mulai dari kepala sampai ke kaki untuk mendeteksi adanya

    ketidaksimetrisan yang bisa berarti patah tulang, luka dalam, bengkak, dll. Ketidaksimetrisan yang

    mungkin terjadi ialah sebagai berikut:

    I. Kepala : Luka atau tidak, ada darah atau tidak.

    II. Mata : Ada air mata atau darah (Bisa karena guncangan) atau tidak.

    III. Hidung : Gerakkan bagian tulang lunak, ada patah atau tidak.

    IV. Mulut : Mengeluarkan darah (Pendarahan dalam/ TBC) atau tidak.

    V. Telinga : Keluar cairan atau tidak, keluar darah atau tidak.

    VI. Leher : Ada yang patah atau tidak (Kalau ada langsung bidal).

    VII. Bahu : Cek simetris atau tidak, ada yang patah atau tidak.

    VIII. Rusuk : Ada yang patah atau tidak.

    IX. Perut : Ada 4 Kuadran (Seperti 4 kuadran pada garis bilangan).

    3. Pertolongan Penyadaran

  • 7/25/2019 Buku Saku Medik .pdf

    3/16

    Pertolongan ini berfungsi untuk memberikan kesadaran bagi korban. Sebelumnya pastikan korban

    sudah lolos cek pernafasan dan cek sirkulasi. Prosedur yang dilakukan untuk meningkatkan

    kesadaran korban adalah sebagai berikut:

    I. Mengguncang-guncangkan tubuh korban secara perlahan.

    II. Menyapa dan memanggil nama korban.

    III. Gunakan minyak kayu putih atau balsam untuk memberikan aroma pada saluran respirasi.

    4. Cek Pernafasan

    Pengecekan ini dilakukan untuk melihat apakah system respirasi korban berfungsi dengan normal.

    Pengecekan dilakukan dengan prosedur sebagai berikut:

    I. Pastikan korban dalam keadaan terlentang.

    II. Buka jalur respirasi. (Mulut)

    III. Rasakan aliran udara dari mulut dengan indicator pipi kiri/ punggung tangan.

    IV. Aliran udara akan terasa hangat dan berhembus pada pipi kiri/ punggung tangan.

    V. Selain itu, lihat pula gerakan naik turun dada korban yang menunjukkan gerakan paru-paru

    melakukan proses respirasi.

    VI. Jumlah minimal tarikan nafas manusia normal ialah 15 nafas/ menit.

    5. Pertolongan Pernafasan

    Jika tidak ditemui tanda-tanda respirasi pada korban, lakukan pertolongan pernafasan dengan

    prosedur sebagai berikut:

    I. Tutup saluran respirasi hidung.

    II. Letakkan mulut di atas mulut korban. (Bisa dengan bantuan gulungan koran)

    III. Berikan 2 tiupan nafas dengan lama 1-2 detik.

    IV. Setiap 1 tiupan nafas, jauhi wajah korban. Biarkan paru-parunya bergerak.

    V. Lakukan kembali cek pernafasan.

    VI. Jika belum berhasil, ulangi pertolongan pernafasan dengan lama 4-5 detik untuk tiap tiupan.

    6. Cek Sirkulasi

    Pengecekan ini dilakukan untuk mengetahui apakah system sirkulasi darah korban berkerja dengan

    normal. Pengecekan ini dilakukan dengan prosedur sebagai berikut:

    I. Cari lokasi denyut nadi korban. Beberapa tempat yang mudah ialah pergelangan tangan, leher,

    pelipis, pergelangan kaki, selangkangan.

    II. Raba dan rasakan denyut nadi di lokasi denyut nadi korban tadi dengan menggunakan 3 jari (Jari

    telunjuk tengah manis ).

    III. Hitunglah jumlah denyut yang terasa selama 1 menit.IV. Jumlah denyut nadi manusia normal adalah 70-100 denyut nadi permenit.

    7. Pertolongan Pernafasan + RJP (Resusitasi Jantung paru)

    Pertolongan ini dilakukan jika cek sirkulasi gagal (Artinya cek pernafasan juga gagal). Pertolongan ini

    dilakukan secara bergantian antara pertolongan breathing dan RIP. Pertama-tama lakukan dahulu

    RJP lalu lakukan pertolongan pernafasan secara bergantian dengan RJP sampai pengecekan sirkulasi

    dan pernafasan berhasil. RJP ialah pertolongan yang dilakukan untuk memfungsikan kembali

    jantung untuk memompakan darah ke seluruh tubuh. RJP ialah resusitasi jantung paru yaitu

    memberikan tekanan berulang-ulang di daerah dada untuk membantu jantung kembali bekerja. RJP

    dilakukan dengan prosedur sebagai berikut:

    I. Letakkan tangan pada taju pedang sekitar 4 atau 3 jari dari ujung taju.II. Pada tempat tersebut, letakkan kedua tangan di atas tempat tersebut.

  • 7/25/2019 Buku Saku Medik .pdf

    4/16

    III. Sejajarkan pundak di atas tangan dan luruskan kedua sikut, gunakan berat badan untuk

    melakukan penekanan pada dada.

    IV. Lakukan 30 tekanan (Dengan laju sekitar 100 tekanan per menit). Lakukan sambil dihitung

    dengan cepat dan tepat (1 ribu, 2 ribu, dst). Tekanan dilakukan sampai 1.5-2 inci tiap tekanan.

    V. Dengan menekan kepala korban ke belakang, jepit hidung korban, dan berikan 2 hembusan nafas

    buatan.

    VI. Lakukan langkah 4-5 sebanyak lima kali. Sekitar 2 menit.

    VII. Cek kembali sirkulasi dan pernafasan. Jika korban masih belum menunjukkan tanda-tanda

    pernafasan dan sirkulasi, kembali lakukan RJP sampai muncul tanda-tanda atau sampai dating

    pertolongan yang lebih ahli (Ambulans/ Paramedik)

    8. Cek KOMPAK

    Jika korban telah sadar, tanyakan hal-hal penting yang akan dibutuhkan oleh pertolongan lanjutan.

    Gunakan prosedur KOMPAK untuk menanyakan hal-hal penting tersebut:

    I. K, Keluhan yang dirasakan korban.

    II. O, Obat yang biasa digunakan korban.III. M, Makanan yang dikonsumsi korban sebelumnya.

    IV. P, Penyakit yang sedang diderita korban.

    V. A, Alergi yang dimiliki korban.

    VI. K, Kronologi yang dialami korban.

    Jangan lupa untuk menanyakan identitas korban bersama-sama catatan prosedur KOMPAK

    tersebut. Prosedur ini dilakukan sesuai dengan kejadian yang dialami. Misalnya, jika korban terjatuh

    dari tangga, tidak perlu ditanyakan obat, makanan, alergi yang yang diderita korban, cukup

    menanyakan bagian mana yang sakit (Keluhan), dsb. Selagi melakukan cek KOMPAK, ada baiknya

    dilakukan pula cek sekunder meskipun korban sadar. Perhatikan memar, pendarahan dalam,pendarahan luar, luka, dll.

    9. Pertolongan Pertama

    Setelah semua pengecekan dan pertolongan selesai dilakukan, korban dapat dipastikan telah sadar.

    Pertolongan selanjutnya yang dapat dilakukan ialah pemberian obat atau vitamin dasar. Jika tidak

    paham, serahkan pada tenaga ahli seperti dokter di puskesmas atau tempat kesehatan terdekat.

    Untuk istirahat, posisikan korban dalam posisi ternyaman istirahat yaitu dengan meletakkan tangan

    kanan pada bagian bawah kepala sebagai sandaran, kemudian badan direbahkan ke kanan dengan

    kanan kiri terlentang. Posisi ini adalah posisi umum untuk memberikan kenyamanan, untuk korban

    yang sudah sadar dipersilahkan mencari posisi ternyaman masing-masing.

  • 7/25/2019 Buku Saku Medik .pdf

    5/16

    Flow Chart Pertolongan Pertama pada orang yang tak sadarkan diri

    Penyakit dan penanganan

    . Pingsan

    1) Gejala : Hilang kesadaran sejenak;sebelum ingsan pusing, berkunang, mual.

    2) Penyebab : Drastisnya penurunan alian darah dan supai glukosa ke otak

    3) Pertolongan penyadaran:

    Respon suara (dipanggil namanya)

    Respon sentuhan (ditepuk)

    Respon nyeri (dicubit)

    Hindari bua-bauan seperti minyak kayu putih

    4) Cara penanganan:

    Tahan sebelum pingsan, baringkan orang tersebut dengan posisi kepala lebih rendah dari

    jantung

    Angkat kakinya agar menambah suplai darah ke otak. Jikatidak dapat dibaringkan biarkan

    dia duduk, badan membungkuk ke depan, dan letakkan kepala di antara 2 lutut.

    Lepaskan ikatan pada pakaian

    Korban diistirahatkan beberapa saat

    Setelah sadar diberi minuman manis

    2.Asma

    1) Penyebab : menyempitnya saluran pernafasan akibat otot-otot saluran pernafasan yang

    mengalami kejang; saluran nafas menyempit sehingga oksigen yang masuk keluarnya sedikit.

    Alergen yang terhirup (Serbuk-serbuk)

  • 7/25/2019 Buku Saku Medik .pdf

    6/16

    Gas iritan (Asap pembakaran /rokok)

    Alergen yang tercerna (makanan,obat, gandum)

    Terinfeksi organisme (infeksi di pernafasan)

    Perubahan suhu (Belum menyesuaikan diri dari daerah asal ke daerah baru)

    Perubahan cuaca Stress erosional

    2) Gejala :

    Kesulitan nafas, terutama mengeluarkan nafas

    Terdengar bunyi berdecit/suara nafas lainnya

    Kesulitan berbicara

    Kulit pucat terutama di bibir

    Keadaan tertekan, pusing dan pening

    3) Cara penanganan

    Tenangkan korban

    Bantu korban duduk dengan badan membungkuk kedepan, karena bagi sebagian penderita,

    posisi ini lebih mudah untuk bernafas

    Jika penderita membawa inhaler/obat, dapat digunakan pada waktu terjadi serangan.

    Perhatikan tempat dimana korban tersebut berada. Jangan menaruhnya di tempat yang

    lembap atau dingin. Sebaiknya bagian punggunganya dijemur dengan sinar matahari yang

    hangat

    Apabila perlu, bias dibantu denan membasahi mitela dengan air hangat dan mengipaskan

    mitela tersebut di depan tempat ia bernafs agar oksigen bias naik dan masuk membantu

    jalannya pernafasan. Dalam menenangkan korban, bisa dilkukan senam asma.

    Bedakan asthma dan sesak nafas. Perbedaannya adalah sesak nafas sama sekali tidak berdecitpada sat korban bernafas dan jangan pernah memberi oxycan pada penderita asthma karena

    akan berakibat fatal.

    3. Lemah Jantung

    Lemah jantung yaitu nyeri jantung yang disebabkan oleh sirkulasi darah kejantung terganggu atau

    terdapat kerusakan pada jantung.

    1) Gejala:

    Nyeri di dada

    Penderita memegangi dada sebelah

    kiri bawah dan sedikit membungkuk

    Kadang sampai tidak meresponterhadap suara

    Denyut nadi tak teraba / lemah

    Gangguan nafas

    Mual, muntah, perasaan tidak enak di

    lambung

    Kepala terasa ringan

    Lemas Kulit berubah pucat/kebiruan

    Keringat berlebihan

    Tidak semua nyeri pada dada adalah sakit jantung. Hal itu bisa terjadi karena gangguan

    pencernaan, stress, tegang.

    2) Penanganan

    Tenangkan korban

    Istirahatkan

    Posisi duduk

    Buka jalan pernafasan dan atur nafas Longgarkan pakaian dan barang barang yang mengikat pada badan

  • 7/25/2019 Buku Saku Medik .pdf

    7/16

    Jangan beri makan/minum terlebih dahulu

    Jangan biarkan korban sendirian (harus ada orang lain didekatnya)

    4.Mimisan

    Mimisan yaitu pecahnya pembuluh darah di dalam lubang hidung karena suhu ekstrim (terlalu

    panas/terlalu dingin) / kelelahan / benturan.1) Gejala

    Dari lubang hidung keluar darah dan terasa nyeri

    Korban sulit bernafas dengan hidung karena lubang hidung tersumbat oleh darah

    Kadang disertai pusing

    2) Penanganan

    Bawa korban ke tempat sejuk/nyaman

    Tenangkan korban

    Korban diminta menunduk sambil menekan cuping hidung

    Diminta bernafas lewat mulut

    Bersihkan hidung luar dari darah

    Buka setiap 5/10 menit. Jika masih keluar ulangi tindakan Pertolongan Pertama

    Tanyakan pada korban apakah terasa menelan darah atau tidak (mimisan dalam), jika ya

    bawalah ke ahli medis untuk penanganan lebih lanjut.

    5. Mual-Mual

    Maag/Mual yaitu gangguan lambung/saluran pencernaan

    1) Gejala

    Perut terasa nyeri/mual

    Berkeringat dingin

    Lemas

    2) Penanganan

    Istirahatkan korban dalam posisi duduk ataupun berbaring sesuai kondisi korban

    Beri minuman hangat (teh/kopi)

    Jangan beri makan terlalu cepat

    6. Keseleo

    Keseleo yaitu pergeseran yang terjadi pada persendian biasanya disertai kram.

    1) Gejala

    Bengkak dan nyeri bila ditekan

    Kebiruan/merah pada derah luka

    Sendi terkunci

    Ada perubahan bentuk pada sendi

    2) Penanganan

    Korban diposisikan nyaman

    Kompres es/dingin

    Balut tekan dengan ikatan 8 untuk mengurangi pergerakan

    Tinggikan bagian tubuh yang luka

    7. Kram

    Kram yaitu otot yang mengejang/kontraksi berlebihan.

    1) Gejala

    Nyeri pada otot

    Kadang disertai bengkak2) Penanganan

  • 7/25/2019 Buku Saku Medik .pdf

    8/16

    Istirahatkan

    Posisi nyaman

    Relaksasi

    Pijat berlawanan arah dengan kontraksi

    8.Histeria

    Histeria yaitu sikap berlebih-lebihan yang dibuat-buat (berteriak, berguling-guling) oleh korban;secara kejiwaan mencari perhatian.

    1) Gejala

    Seolah-olah hilang kesadaran

    Sikapnya berlebihan (meraung-raung, berguling-guling di tanah

    Tidak dapat bergerak/berjalan tanpa sebab yang jelas

    2) Penanganan

    Tenangkan korban

    Pisahkan dari keramaian

    Letakkan di tempat yang tenang

    Awasi9. Maag

    Ada dua macam maag, maag biasa dan maag akut

    1) Gejala:

    Nyeri di ulu hati

    Mual, muntah, kembung, lemas

    Sesak

    Nafsu makan turun

    Pucat

    Keluar keringat dingin

    2) Cara penanganan:

    Beri obat maag, lalu beri biscuit regal

    Usahakan biscuit diemut sebelum ditelan, jangan dikunyah

    . Darah Rendah

    1) Penyebab: Kurangnya asuan cairan dalam tubuh

    2) Cara Penanganan:

    Diistirahatkan

    Beri minum

    Beri obat bila perlu

    Atur pola minumnya agar korban tidak buang air kecil sebanyak pada saat ia sakit

    sebelumnya.

    . Luka

    1) Penyebab: Terputusnya kontinuitas jaringan secara tiba-tiba karena kekerasan/injury.

    2) Cara penanganan:

    Bersihkan luka dengan air

    Bersihkan luka dengan antiseptic, seperti alcohol atau rivanol bila luka tersebut kotor.

    Balut tekan (jika pendarahan besar)

    Jika hanya lecet, biarkan terbuka untuk proses pengeringan luka

  • 7/25/2019 Buku Saku Medik .pdf

    9/16

    2. Patah Tulang

    1) Gejala : Perubahan bentuk, nyeri bila ditekan, bengkak, terdengar derikan tulang,terjadi

    pendarahan

    2) Cara penanganan:

    Tenangkan korban

    Ushakan bagian tulang yang patah tidak bergerak

    Panggil ambulance

    3. Luka Bakar

    1) Cara penanganan:

    Luka dikucurkan dengan air mengalir selama 20-30 menit

    Diberi obat luk bakar (contoh : Bioplacenton)

    4. Hipotermia

    1) Penyebab : Suhu tubuh menurun karena lingkungan yang dingin

    2) Cara penanganan:

    Bawa korbn ketempat hangat

    Jaga jalan nafas tetap lancer

    Beri minuman hangat dan selimut/ jaket

    Jaga agar tetap sadar

    Setelah keluar dari ruangan, diminta banyak bergrak (jika masih kedinginan)

    5. Keracunan makanan

    1) Gejala

    Mual, muntah

    Keringat dingin

    Wajah pucat/kebiruan

    2) Pertolongan pertama:

    Bawa korban ketempat teduh dan segar

    Korban diminta muntah

    Diberi norit (20 tablet) atau susu atau putih telur

    Diistirahatkan, jangan diberi air minum sampai kondisi lebih baik

    6. Gigitan Serangga

    1) Gejala : Merah, bengkak, sakit, dan gatal

    2) Cara penanganan:

    Untuk SENGATAN LEBAH: cabut sengat dengan mata pisau bersih dengan

    mendorongnya ke samping, basahi dengan larutan garam

    Untuk ULAT BULU: Bulu-bulu disingkirkan dengan sikat atau rambut, kemudian dibei

    minyak kayu putih/ balsam

  • 7/25/2019 Buku Saku Medik .pdf

    10/16

    Obat dan perlengkapan

    Nama Obat Fungsi Cara Pakai

    Kasa

    Menutup luka besar ataupun kecil,

    menutup bagian luka agar kuman

    tidak menginfeksi saluran darah atau

    pembuluh darah

    Stelah luka dicuci terlebih

    dahulu, luka diberi betadin,

    luka ditutup dengan kasa

    yang telah digulung

    beberapa lipatan dengan

    tujuan darah tidak cepat

    mrembes ke permukaan

    luar dan dirkatkan dengan

    plester di bagian ujung dan

    ujung lainnya.

    Kapas, tisu, cotton

    bud Sebagai media perantara obat mediccair untuk berhubungan dengan luka,

    sebagai alat pembatas obat medic

    cair agar tidak terlalu berlebihan

    kapasitas pemakaiiannya

    Dapat digunakan juga

    sebagai pembersih luka.

    Caranya dengan

    menggosok-gosokkan

    secara halus ke permukaan

    luka setelah ditetesi air

    atau betadine. Bias juga

    memakai alcohol 70%

    Alkohol

    Sebagai zat yang digunakan untuk

    mencuci luka yang rawan terhadapinfeksi. Tujuannya sebagai obat

    antiseptik

    Kucurkan alcohol ke dalam

    kapas secukupnya,

    kemudian bersihkan secra

    perlahan ke seluruh bgianluka, bersihkan juga jika

    terdapat tanah atau

    kotoran yang menempel

    pada luka

    Rivanol Sebagai obat kompres bagian tubuh

    yang rusak, serta sebagai obat cuci

    luka

    Cara pakai seperti

    betadine, yaitu dengan cara

    dioleskan pada luka atau

    digunakan untuk luka yang

    diperban

    Tandu Alat untuk mengevakuasi korbabn

    dari lokasi kejadian menuju tempat

    yang lebih aman

    Korban diangkat k etas

    tandu, lalu tandu diangkat

    oleh dua orang tau tiga

    orang

    OxycanUntuk melehakan pernapasan orang

    yang terkena penyakit sesak napas

    Dekatkan oxycan ke hidung

    orang yang memerlukan

    oksigen, ketika ia menarik

    napas, dengan bersamaan

    spray oksigen ditekan

    Pondstan/Feminax Obat nyeri, sakit gigi, reumatik, sakitkepala, dan nyeri otot500 mg setiap 6 jam sesuaikebutuhan

  • 7/25/2019 Buku Saku Medik .pdf

    11/16

    Feminax: Obat nyeri haid

    Plester gulung

    Sebagai perekat kasa/ perban dalammenutup luka

    Plester gulung

    digunting/dippotong

    dengan panajang sesuai

    kebutuhan, kemudian

    ditempelkan pada ujung ain

    kasa yang digunakan untuk

    menutup luka sehingga

    kain kasa tersebut tidak

    lepas.

    Plester cepatUntuk menutup luka kecil

    Bagian yang terdapat kasa

    menutupi bagian luka,

    kemudian sisanya

    direkatkan

    Mitela

    Membalut bagian tubuh yang

    terluka, atau patah. Menghentikan

    bagian tubuh yang patah.

    Menghentikan pendrahan. Sebagai

    alat bantu menyadarkan orang

    pingsan, sebagai alat bantu

    prnapasan bagi penderita asma dan

    sesak napas jika tidak ada inhaeler

    dan oxycan

    Sebagai alat bantumenyadarkan orng

    pingsan : Mitela diberi

    minyak kayu putih/ parfum,

    lalu dikibaskan pada hidung

    orang pingsan (cara ini

    tidak dianjurkan karena

    dikahawatirkan korban

    memiliki alergi)

    Sebagai alat bantu

    pernapasan : Mitela diberi

    air kemudin dikibaskan

    pada hidung penderita

    asma

    Sebagai alat untuk

    membalut: Mitela dilipat

    melalui bentuk tertentu

    untuk membalut luka dibagian-bagian tertentu

    dengan teknik pembalutan

    yang berbeda-beda.

    Minyak Kayu Putih Meredakan perut kembung, masuk

    angina, gatal-gatal, dan memberikan

    rasa hangat bagi tubuh

    Oleskan pada bagian tubuh

    yang sakit, gatal-gatal, atau

    bagian tubuh yang

    memerlukan rasa hangat

    AntasidaMeredakan gejala maag,

    menetralkan kelebihan asam

    lambung

    Minum 1 tablet, 2-3 kali

    sehari

  • 7/25/2019 Buku Saku Medik .pdf

    12/16

    ParacetamolMelegakan sakit kepala, demam,

    sakit-sakit ringan lainnya,

    paracetamol juga berfungsi untuk

    resep obat analgesic(penghilang rasa

    sakit), salesma(common cold), dan

    flu

    Diminum satu tablet

    CTM/Dextamin Anti-alergi, meredakan demam

    parah akibat alergi melalui

    pernapasan atau makanan atau

    sentuhan

    Diminum empat kali sehari

    1-2 tablet, setelah makan,

    dosis pemelihraan

    dikurangi sesuai keadaan

    penderita.

    Troches Meredakan perih atau sakit

    tnggorokan atau radang tenggorokan

    Dimakan apabila terasa

    sakit di tenggorokan, cukup

    satu tablet. Rasanya manis

    Vitamin C Meningkatkan daya tahan tubuhMinum sehari sekali, bilacuaca dingin, dosis

    ditingkatkan

    BetadineMencegah timbulnya infeksi pada

    luka, kompres luka bernanah

    Bubuhkan pada kasa lalu

    tempelkan pada luka

    Bidai

    Mencegah pergerakan/ pergeseran

    tulang yang patah, memberikan

    istirahat pada anggota badan yang

    patah, mengurangi rasa sakit,

    mempercepat penyembuhan,

    megurangi beban sendi,

    menstabilkan sendi, mengurangi

    gerak sendi, memelihara sendi pada

    posisi fungsi maksimal, mencegah

    deformasitas.

    a. Untuk patah tualng

    tertutup:

    Periksa gerakan,

    sensasi, sirkulasi. Uku

    bidai di sisi yang

    sehat.pasang kainpengikat bidai melalui

    sela-sela tubuh bawah.

    Pasang bantalan di

    daerah patah tualng.

    Pasang bidai meliputi

    dua sendi disamping

    luka. Ikat bidai. Periksa

    gerakan, sensasi,

    sirkulasi.

    b. Untuk patah tulangterbuka:

    Buat pembalut cincin untuk

    menstabilkan posisi tulang

    yang mencuat.Tutup tulang

    dengan kasa steril, plastic,

    pembalut cincin, ikt dengan

    ikatan V. untuk selanjutnya

    ditangani seperti patah

    tulang tertutup.

    Dalam hal patah tualng ini

    sebaiknya segera bawakorban ke rumah sakit

  • 7/25/2019 Buku Saku Medik .pdf

    13/16

    Panadol/DecolgenPenurun panas, meredakan sakit

    kepala, sakit sendi, sakit otot, sakit

    telinga, reumatik, sakit gigi

    Minum 1-2 tablet 3-4 kali

    sehari.

    TrombopopMengatasi luka memar karena

    trombopop melancarkan peredaran

    darah. Trombopop digunakan untuk

    luka bakar

    Oleskan pada bagian tubuh

    yang terkena luka bakaratau memar

    CounterpainMeredkan gejala keram,

    memperlebar otot dan melancarkan

    peredaran darah

    Oleskan pada bagian tubuh

    yang terasa sakit

    VisinMeredkan mata merah dan iritasi

    mata ringan2-3 kali sehari, 1-2 tetes

    KoyoMeredakan sakit kepala, pegal-pegal

    dan masuk angin

    Tempelkan pada bagian

    tubuh yang terasa sakit

    Salep Luka Bakar

    Untuk mempercepat pengeringn

    kulit yang terkena luka bakar, dapat

    juga mempercepat penutupan dan

    pengeringan luka terbuka. Selain itu

    dapat diaplikasikan pada infeksi kulit

    lainnya

    Pada luka bakar, oleskansalep tipis-tipis di area

    trinfeksi secara

    perlahan.ulangi pemakaian

    selama 4-6 kali sehari. Pada

    luka terbuka, bersihkan

    dahulu area yang terinfeksi

    lalu oleskan salep. Setelah

    itu, luka dapat ditutup

    dengan plester/perban

    Inhaeler

    Membantu mengatasi asma atau

    sesak nafs akibat hidung tersumbat

    Gunakan inhaeler pada

    posisi tubuh tegak. Hirup

    dalam-dalam inhaeler

    melalui tiap lubang hidung

    hingga bernapas terasa

    lega dan sejuk. Pemakaian

    dapat diulangi jika perlu

    BalsemPereda rasa sakit, membantu

    meingankan rasa sakit dan nyeri

    termasuk pusing, masuk angina,pegal-pegal, nyeri sendi, salah urat,

    keseleo, sesak napas, mabuk

    kendaraan, gatal-gatal akibat gigitan

    seranga.

    Oleskan pada bagian tubuhyang membutuhkan. Bila

    perl dapat diulangi

    Geliga Obat gosok untuk meredakan nyeri

    otot, akibat pukulan, atau memar

    dan keseleo

    Oleskan pada bagian yang

    sakit 3-4 kali sehari. Agar

    maksimal,letakkan handuk

    hangat diatasnya

  • 7/25/2019 Buku Saku Medik .pdf

    14/16

    Teh/Kopi/SusuSebagai penenang, penambah

    energy tubuh, dan melancarkan

    pencernaan

    Diminum seperlunya

    Pelayanan kesehatan disertai Nomor penting

    K3L ITB, cc barat lt.2, telp. 022 2500204 dan 081321171911

    Ambulance ITB 08122163810

    BMG ITB, telp. 022 2508516, dan 022 2500082, e-mail [email protected]

    RS Santo Borromeus, telp 022 2552000 dan 022 2552081

    Mitigasi bencana

  • 7/25/2019 Buku Saku Medik .pdf

    15/16

  • 7/25/2019 Buku Saku Medik .pdf

    16/16

    Ambulance:

    K3L ITB, cc barat lt.2, telp. 22 25 2 4 dan 81321171911

    Ambulance ITB 812216381

    BMG ITB, telp. 22 25 8516, dan 22 25 82, e-mail

    [email protected]

    RS Santo Borromeus, telp 22 2552 dan 22 2552 81