ca mamae 3.pptx

Upload: imam-nmc

Post on 01-Nov-2015

31 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ca mamae

TRANSCRIPT

Slide 1

REFERAT ILMU KEDOKTERAN BEDAH Ca MammaeKONSULEN dr. H. Amri AK,SpB

HARRY NURFANDI

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI RSUD TASIKMALAYA 2013Latar BelakangKanker payudara merupakan salah satu masalah kesehatan di dunia. Berdasarkan laporan dari WHO, tahun 2004 diperkirakan 519.000 wanita meninggal karena kanker payudara dan dari angka itu, 69% kematian terjadi di negara berkembang. Pada tahun 2009, diperkirakan 192.370 kasus baru dari invasive carcinoma mammae didiagnosis di Amerika Serikat dan 62.280 kasus baru carcinoma mammae insitu

Data di Indonesia, kanker payudara menduduki tempat kedua (11,5%) setelah kanker leher rahim. Di Indonesia diperkirakan terdapat 20.000 kasus baru kanker payudara pertahun dan lebih dari 50% kasus berada dalam stadium lanjutANATOMI

Pada wanita dewasa, mammae terletak di anterior dinding thorax setinggi costa II atau III sampai dengan costa ke VI atau ke VII, dan terbentang antara linea parasternalis sampai dengan linea axillaris anterior atau media.

Arteri Payudara mendapat perdarahan dari: Cabang-cabang perforantes a. mammaria interna yang memperdarahi tepi medial glandula mammae Rami pektoralis a. thorakoakromialis yang memperdarahi glandula mammae bagian dalam (deep surface) A. thorakalis lateralis (a. mammaria eksterna) yang memperdarahi bagian lateral payudara

Vena Pada daerah payudara terdapat tiga grup vena yaitu: Cabang cabang perforantes v. mammaria interna Cabang-cabang v. aksilaris Vena-vena kecil yang bermuara pada v.interkostalis

Persarafan Payudara Kulit payudara = cabang pleksus servikalis dan n. interkostalis Jaringan glandula mammae = sistem simpatis. Persarafan sensoris di bagian superior dan lateral berasal dari nervus supraklavikular (C3 dan C4) Bagian medial = cabang anterior nervus interkostal torasik. Kuadran lateral atas payudara dipersarafi terutama oleh nervus interkostobrakialis ( C8 dan T1 )

Aliran Limfatik

FisiologiPayudara mengalami tiga macam perubahan : Pertumbuhan dan involusi kelenjar payudara Perubahan kelenjar payudara yang berhubungan dengan haid Perubahan payudara pada saat hamil dan laktasi

Patofisiologi Carsinoma mammae berasal dari jaringan epitel dan paling sering terjadi pada sistem duktal, mula mula terjadi hiperplasia sel sel dengan perkembangan sel sel atipik. Sel - sel ini akan berlanjut menjadi carsinoma insitu dan menginvasi stroma. Carsinoma mammae bermetastasis dengan penyebaran langsung ke jaringan sekitarnya dan juga melalui saluran limfe dan aliran darah.

Definisi

Kanker adalah suatu kondisi dimana sel telah kehilangan pengendalian dan mekanisme normalnya, sehingga mengambil pertumbuhan yang tidak normal, cepat dan tidak terkendali.

Kanker payudara (Carcinoma mammae) adalah suatu penyakit neoplasma yang ganas yang berasal dari parenchyma.

Etiologi pasti dari kanker payudara masih belum jelas. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa wanita dengan faktor risiko tertentu lebih sering untuk berkembang menjadi kanker payudara dibandingkan yang tidak memiliki beberapa faktor risiko tersebut. Beberapa faktor risiko tersebut Umur Riwayat kanker payudara Riwayat Keluarga Perubahan payudara tertentu Perubahan Genetik Riwayat reproduksi dan menstruasi Wanita yang mendapat terapi radiasi pada daerah dada Overweight atau Obese setelah menopause Kurangnya aktivitas fisik Diet

KlasifikasiSistem TNM 2 Tumor primer (T) Tx : Tumor primer tidak dapat dinilai T0 : Tidak terdapat tumor primer Tis : Karsinoma insitu Tis (DCIS) : karsinoma in situ hanya ductal Tis (LCIS) : karsinoma in situ hanya lobular Tis (Paget) : penyakit Paget dari puting susu tanpa tumor (Catatan: Paget penyakit yang terkait dengan tumor diklasifikasikan menurut ukuran tumor

T1 : Tumor 2cm T1a : Tumor 0,5 cm. T1b : Tumor 0,5 cm dan 1 cm. T1c : Tumor 1 cm dan 2 cm. T2 : Tumor > 2cm dan < 5cm. T3 : Tumor > 5cm T4 : Berapapun ukuran tumor dengan ekstensi langsung ke dinding dada atau kulit. T4a : Ekstensi ke dinding dada tidak termasuk otot pektoralis T4b : Edema (termasuk peau dorange) atau ulserasi kulit payudara, atau satelit nodul pada kulit. T4c : Gabungan T4a dan T4b T4d : Karsinoma inflamasi (mastitis karsinomatosa)

Kelenjar getah bening regional/Nodul (N) Nx : KGB regional tidak bisa dinilai N0 : Tidak terdapat metastase KGB regional. N1 : Dijumpai metastase KGB aksila ipsilateral yang mobile. N2 : Teraba KGB aksila ipsilateral terfiksasi, berkonglomerasi, atau secara klinis ada pembesaran KGB mamari interna ipsilateral tanpa adanya metastase ke KGB aksila. N2a :Teraba KGB aksila yang terfiksasi atau berkonglomerasi atau melekat ke struktur lain. N2b : Secara klinis metastase hanya dijumpai pada KGB mamari interna ipsilateral dan tidak terdapat metastase pada KGB aksila.

Metastase jauh (M) Mx : Metastase jauh belum dapat dinilai M0 : Tidak terapat metastase jauh. M1 : Dijumpai metastase jauh

HistoPatologiNon invasive carcinoma Ductal carcinoma in situ Lobular carcinoma in situ

Invasive carcinoma Invasive ductal carcinoma Adenocarcinoma with productive fibrosis (80%) Medullary carcinoma (4%) Mucinous (colloid) carcinoma (2%) Papillary carcinoma (2%) Tubular carcinoma (2%) Invasive lobular carcinoma (10%)

Stadium Kanker

Stadium 0 (T0 N0 M0) Stadium I (T1 N0 M0)

Stadium IIA (T0 N1 M0 / T1 N1 M0 / T2 N0 M0)

Stadium IIIA (T0 N2 M0 / T1 N2 M0 / T2 N2 M0 / T3 N1 M0 / T2 N2 M0

Stadium IIIB (T4 N0 M0 / T4 N1 M0 / T4 N2 M0)

Stadium IIIC (Tiap T N3 M0) `

Stadium IV (Tiap T-Tiap N -M1) GEJALA KLINIS

Penderita merasakan adanya perubahan pada payudara atau pada puting susunya Penderita melihat perubahan pada payudara atau pada puting susunya Keluarnya sekret atau cairan dari puting susu

Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan Penunjang

Mammografi Ultrasonografi (USG) Magnetic Resonance Imaging (MRI) Biopsi Biomarker

PenatalaksanaanTerapi secara pembedahan Mastektomi partial (breast conservation) Simple mastectomy Modified Radical Mastectomy Classic Radical Mastectomy

Terapi secara medikalis (non-pembedahan) Radioterapi Kemoterapi Kemoterapi adjuvan Neoadjuvant chemotherapy Terapi anti-estrogen Terapi antibodi anti-HER2/neu

Survival rates untuk wanita yang didiagnosis karsinoma mammae antara tahun1983-1987 telah dikalkulasi berdasarkan pengamatan, epidemiologi dan hasilakhir program data, didapatkan bahwa angka 5-year survival untuk stadium Iadalah 94%, stadium IIa 85%, IIb 70%, dimana pada stadium IIIa sekitar 52%,IIIb 48% dan untuk stasium IV adalah 18%. 639KESIMPULAN

Insidensi kanker payudara di dunia merupakan 27% dari kanker pada wanita dan menyebabkan 20% kematian akibat kanker. Diagnosis tumor payudara dapat ditegakkan dengan cara anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan radiologis dan pemeriksaan patologi anatomi. Tingkat pertumbuhan atau stadium kanker payudara ditentukan tumor, penyebaran pada kelenjar getah bening di daerah ketiak ataupun supraklavikuler dan organ lain misalnya paru, hati dan tulang. Oleh sebab itu penanggulangan kanker payudara dewasa ini diprioritaskan pada upaya menemukan kanker pada ukuran sekecil mungkin.

TERIMA KASIH