epidemiologi gizi dan kwashiorkor
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Epidemiologi Gizi Dan Kwashiorkor
1/27
Epidemiologi Gizi : Gizi BurukPosted onNovember 15, 2011by crabykyuminStandard
Gizi buruk merupakan kata yang cukup terkenal di masyarakat, terutama masyarakatIndonesiayang masi merupakan negara dengan balita yang banyak mengalami gizi buruk! "!"
banyak orang tau apa itu gizi buruk tetapi tidak tau apa arti sebenarnya dan bagaimanadampaknya bagi keidupan bangsa terutama! ole karena itu, untuk lebi memperdalam
mengenai gizi buruk saya membuat suatu pen#elasan tentang gizi buruk, cekidot$$$!
Gizi %uruk& suatu kondisi di mana seseorang dinyatakan kekurangan nutrisi, atau dengan
ungkapan lain status nutrisinya berada di ba'a standar rata"rata! Nutrisi yang dimaksud bisa
berupa protein, karboidrat dan kalori! (i Indonesia, kasus )*P +)urang *nergi Protein adala
sala satu masala gizi utama yang banyak di#umpai pada balita!
Penyebab terjadinya gizi buruk
-rang akan menderita gizi buruk #ika tidak mampu untuk mendapat man.aat dari makanan yang
mereka konsumsi, contonya pada penderita diare, nutrisi berlebi, ataupun karena pola makan
yang tidak seimbang seingga tidak mendapat cukup kalori dan protein untuk pertumbuantubu!
%eberapa orang dapat menderita gizi buruk karena mengalami penyakit atau kondisi tertentu
yang menyebabkan tubu tidak mampu untuk mencerna ataupun menyerap makanan secarasempurna! /ontonya pada penderita penyakit seliak yang mengalami gangguan pada saluran
pencernaan yang dipicu ole se#enis protein yang banyak terdapat pada tepung yaitu gluten!
Penyakit seliak ini mempengarui kemampuan tubu untuk menyerap nutrisi seingga ter#adide.isiensi!)emudian ada #uga penyakit cystic .ibrosis yang mempengarui pankreas, yang .ungsinya
adala untuk memproduksi enzim yang dibutukan untuk mencerna makanan! (emikian #uga
penderita intoleransi laktosa yang susa untuk mencerna susu dan produk olaannya!
Penyebab secara langsung antara lain:
1! Penyapian yang terlalu dini
2! )urangnya sumber energi dan protein dalam makanan %/
! nak yang asupan gizinya terganggu karena penyakit ba'aan seperti #antung atau
metabolisme lainnya!3! Pola makan yang tidak seimbang kandungan nutrisinya
5! erdapat masala pada sistem pencernaan
4! danya kondisi medis tertentu
Penyebab secara tidak langsung antara lain:
1! (aya beli keluarga renda ekonomi lema
http://mycrabykyu.wordpress.com/2011/11/15/epidemiologi-gizi-gizi-buruk/http://mycrabykyu.wordpress.com/2011/11/15/epidemiologi-gizi-gizi-buruk/http://mycrabykyu.wordpress.com/author/crabykyumin/http://mycrabykyu.wordpress.com/2011/11/15/epidemiologi-gizi-gizi-buruk/http://mycrabykyu.wordpress.com/author/crabykyumin/http://mycrabykyu.wordpress.com/2011/11/15/epidemiologi-gizi-gizi-buruk/http://mycrabykyu.wordpress.com/2011/11/15/epidemiologi-gizi-gizi-buruk/ -
7/25/2019 Epidemiologi Gizi Dan Kwashiorkor
2/27
2! 6ingkungan ruma yang kurang baik
! Pengetauan gizi kurang
3! Perilaku keseatan dan gizi keluarga kurang
Gejala-gejala Gizi Buruk
Gizi buruk dapat mempengarui keseatan tubu baik .isik dan mental! Semakin berat kondisigizi buruk yang diderita +semakin banyak nutrisi yang kurang akan memperbesar resiko
ter#adinya masala keseatan secara .isik!Pada gizi buruk yang berat dapat ter#adi kasus seperti marasmus +lema otot akibat de.isiensi
protein dan energi, kretinisme dan kerusakan otak akibat de.isiensi yodium, kebutaan dan resiko
terkena penyakit in.eksi yang meningkat akibat de.isensi vitamin , sulit untuk berkonsentrasiakibat de.isiensi zat besi!
Gejala Umum Dari Gizi Buruk Adalah
)elelaan dan kekurangan energy
Pusing Sistem kekebalan tubu yang renda +yang mengakibatkan tubu kesulitan untuk
mela'an in.eksi
)ulit yang kering dan bersisik
Gusi bengkak dan berdara
Gigi yang membusuk
Sulit untuk berkonsentrasi dan mempunyai reaksi yang lambat
%erat badan kurang
Pertumbuan yang lambat
)elemaan pada otot
Perut kembung
ulang yang muda pata erdapat masala pada .ungsi organ tubu
anda ! tanda Gizi buruk secara umum
%erat %adan di ba'a normal
7ambut pirang! )ering kusam
Pertumbuan otak terambat
%adan nya lemas
8atanya /ekung
Perut buncit
idak na.su makan 7abun Sen#a
Dampak gizi buruk pada anak terutama balita
1! Pertumbuan badan dan perkembangan mental anak sampai de'asa terambat!
2! )ekurangan 9itamin dapat menyebabkan 7abun Sen#a! (aya taan tubu 6ema
-
7/25/2019 Epidemiologi Gizi Dan Kwashiorkor
3/27
3! 8uda terkena penyakit ispa, diare, dan yang lebi sering ter#adi!
5! :at antibody tidak sempurna
4! ;ika terin.eksi sukar sembu serta muda berkomplikasi
=! %isa menyebabkan kematian bila tidak dira'at secara intensi.!
"ndikasi Gizi Buruk
>ntuk )*P ringan dan sedang, ge#ala klinis yang bisa di#umpai pada anak adala berupa kondisibadan yang tampak kurus!
Sedangkan ge#ala klinis )*P beratgizi buruk secara garis besar bisa dibedakan men#adi tiga tipe&
1! k'asiorkor2! marasmus
! marasmus"k'asiorkor!
#$ %&ashiorkoradala penyakit yang disebabkan ole kekurangan protein dan sering timbul
pada usia 1" taun karena pada usia ini kebutuan protein tinggi! 8eski penyebab utamak'asiorkor adala kekurangan protein, tetapi karena baan makanan yang dikonsumsi kurang
menggandung nutrient lain serta konsumsi daera setempat yang berlainan, akan terdapat
perbedaan gambaran k'asiorkor di berbagai negara!
a! /iri ? ciri k'asiorkor &@ edema +pembengkakan, umumnya seluru tubu +terutama punggung kaki dan 'a#a
membulat dan lembab
@ pandangan mata sayu@ rambut tipis kemeraan seperti 'arna rambut #agung dan muda dicabut tanpa rasa sakit dan
muda rontok
@ ter#adi perubaan status mental men#adi apatis dan re'el@ ter#adi pembesaran ati@ otot mengecil +ipotro.i, lebi nyata bila diperiksa pada posisi berdiri atau duduk
@ terdapat kelainan kulit berupa bercak mera muda yang meluas dan beruba 'arna men#adi
coklat keitaman lalu terkelupas +crazy pavement dermatosis@ sering disertai penyakit in.eksi yang umumnya akut
@ anemia dan diare
'$ (arasmusadala kekurangan energi pada makanan yang menyebabkan cadangan protein
tubu terpakai seingga anak men#adi AkurusB dan AemosionalB! Sering ter#adi pada bayi yangtidak cukup mendapatkan SI serta tidak diberi makanan penggantinya, atau ter#adi pada bayi
yang sering diare!
a! ciri ? ciri marasmus &
@ badan nampak sangat kurus seola"ola tulang anya terbungkus kulit@ 'a#a seperti orang tua
@ muda menangiscengeng dan re'el
@ kulit men#adi keriput@ #aringan lemak subkutis sangat sedikit sampai tidak ada +baggy pantpakai celana longgar
-
7/25/2019 Epidemiologi Gizi Dan Kwashiorkor
4/27
@ perut cekung, dan iga gambang
@ seringdisertai penyakit in.eksi +umumnya kronis berulang
@ diare kronik atau konstipasi +susa buang air
)$ *iri ! ciri marasmus-k&ashiorkor
8emiliki ciri gabungan dari beberapa ge#ala klinis k'asiorkor dan marasmus disertai edemayang tidak mencolok!
Mengenal Kwashiorkor
Istilah kwashiorkor berasal dari bahasa salah satu suku di Afrika yang berarti
"kekurangan kasih sayang ibu". Kwashiorkor adalah salah satu bentuk malnutrisi
protein berat yang disebabkan oleh intake protein yang inadekuat dengan intake
karbohidrat yang normal atau tinggi. Dibedakan dengan Marasmus yang disebabkan
oleh intake dengan kualitas yang normal namun kurang dalam jumlah.Jika
marasmus umumnya terjadi pada bayi dibawah 1 bulan! kwashiorkor bisanya
terjadi pada anak usia 1# tahun. $ertumbuhannya terhambat! jaringan otot lunak
dan kendor. %amun jaringan lemak dibawah kulit masih ada dibanding bayi
marasmus. &eberapa tanda khusus dari kwashiorkor adalah'
(elalu ada oedema )bengkak*! terutama pada kaki dan tungkai bawah.(ifatnya +pitting oedema,. &ayi tampak gemuk! muka membulat )moonfa-e*! karena oedema. airan oedema sekitar /0 dari jumlah berat badanyang diperhitungkan dari penurunan berat badan ketika tidak oedema lagi)pada masa penyembuhan*.
2ambut berubah menjadi warna kemerahan atau abuabu! menipis dan
mudah rontok! apabila rambut keriting menjadi lurus. Kulit tampak pu-at dan biasanya disertai anemia. 3erjadi dispigmentasi dikarenakan habisnya -adangan energi atau protein.
$ada kulit yang terdapat dispigmentasi akan tampak pu-at. (ering terjadidermatitis )radang pada kulit*. Kulit mudah luka karena tidak adanyatryptophan dan ni-otinamide! meskipun kekurangan 4in- bisa juga menjadipenyebab dermatitis. $ada kasus kwashiorkor tingkat berat kulit akanmengeras seperti keripik terutama pada persendian utama. &ibir retakretak!lidah pun menjadi lunak dan gampang luka.
$ada kwashiorkor! pengaruh terhadap sistem neurologi dijumpai adanyatremor seperti $arkinson yang berpengaruh terhadap jaringan )-abang*syaraf tunggal maupun syaraf kelompok pada otot. (eperti otot mata sering
terjadi terus berkedip! atau pada pita suara yang menghasilkan suara getarserak5-engeng.
$erubahan mental juga terjadi misalnya bayi menjadi -engeng! apatis!hilangnya nafsu makan dan sukar diberi makan5disulang. 6ejala anemia dande7siensi mikronutrien juga sering dijumpai pada kasus ini.
http://epiders.blogspot.com/2011/11/mengenal-kwashiorkor.htmlhttp://epiders.blogspot.com/2011/11/epidemiologi-penanggulangan-marasmus.htmlhttp://epiders.blogspot.com/2011/11/mengenal-kwashiorkor.htmlhttp://epiders.blogspot.com/2011/11/epidemiologi-penanggulangan-marasmus.html -
7/25/2019 Epidemiologi Gizi Dan Kwashiorkor
5/27
8tiologi
$enyebab terjadinya kwashiorkor adalah inadekuatnya intake protein yang
berlangsung kronis. 9aktor yang dapat menyebabkan kwashiorkor antara lain.
1. $ola makan
$rotein )dan asam amino* adalah 4at yang sangat dibutuhkan anak untuk tumbuhdan berkembang. Meskipun intake makanan mengandung kalori yang -ukup! tidak
semua makanan mengandung protein5 asam amino yang memadai. &ayi yang
masih menyusui umumnya mendapatkan protein dari A(I yang diberikan ibunya!
namun bagi yang tidak memperoleh A(I protein adri sumbersumber lain )susu!
telur! keju! tahu dan lainlain* sangatlah dibutuhkan. Kurangnya pengetahuan ibu
mengenai keseimbangan nutrisi anak berperan penting terhadap terjadi
kwashiorkhor! terutama pada masa peralihan A(I ke makanan pengganti A(I.
. 9aktor sosial
:idup di negara dengan tingkat kepadatan penduduk yang tinggi! keadaan sosial
dan politik tidak stabil ataupun adanya pantangan untuk menggunakan makanan
http://2.bp.blogspot.com/-SfkLKyTUpa4/TtWZX-HlY9I/AAAAAAAAALA/oNhp5igY1gs/s1600/Anak+Kwashiorkor.GIF -
7/25/2019 Epidemiologi Gizi Dan Kwashiorkor
6/27
tertentu dan sudah berlansung turunturun dapat menjadi hal yang menyebabkan
terjadinya kwashiorkor.
#. 9aktor ekonomi
Kemiskinan keluarga5 penghasilan yang rendah yang tidak dapat memenuhi
kebutuhan berakibat pada keseimbangan nutrisi anak tidak terpenuhi! saat dimana
ibunya pun tidak dapat men-ukupi kebutuhan proteinnya.
;. 9aktor infeksi dan penyakit lain
3elah lama diketahui bahwa adanya interaksi sinergis antara M8$ dan infeksi. Infeksi
derajat apapun dapat memperburuk keadaan gi4i. Dan sebaliknya M8$! walaupun
dalam derajat ringan akan menurunkan imunitas tubuh terhadap infeksi.
8pidemiologi
Kasus ini sering dijumpai di daerah miskin! persediaan makanan yang terbatas! dan
tingkat pendidikan yang rendah. $enyakit ini menjadi masalah di negaranegara
miskin dan berkembang di Afrika! Amerika 3engah! Amerika (elatan dan Asia
(elatan. Di negara maju sepeti Amerika (erikat kwashiorkor merupakan kasus yang
langka.
&erdasarkan ( balita menderita gi4i buruk )marasmus! kwashiorkor! marasmuskwashiorkor*
sumber'
wikipedia
belibisa1?.-om
http://id.wikipedia.org/wiki/Busung_Laparhttp://belibis-a17.com/2008/04/25/mep-kwashiorkor/http://id.wikipedia.org/wiki/Busung_Laparhttp://belibis-a17.com/2008/04/25/mep-kwashiorkor/ -
7/25/2019 Epidemiologi Gizi Dan Kwashiorkor
7/27
G"+" BU,U%
"PE %A./"0,%0,
PE1DA/U2UA1
(e.inisi k'asiorkor adala satu bentuk malnutrisi yang disebabkan ole de.isiensi
protein yang berat bisa dengan konsumsi energi dan kalori tubu yang tidak mencukupi
kebutuan! )'asiorkor atau busung lapar adala sala satu bentuk sindroma dari
gangguan yang dikenali sebagai 8alnutrisi *nergi Protein +8*P (engan beberapa
karakteristik berupa edema dan kegagalan pertumbuan,depigmentasi,yperkeratosis!
Penyakit ini merupakan bentuk malnutrisi paling banyak didapatkan di dunia ini, pada
de'asa ini,terutama sekali pada 'ilaya"'ilaya yang masi terkebelakangan bidang
industrinya!+1
Istila ini pertama kali diperkenalkan ole /icely (! Cilliams pada rangkaian
sainti.ik internasional melalui artikelnya 6ancet 1D5 +1,D! %eliau pada taun 1D
melukiskan suatu sindrom tersebut berubungan dengan de.isiensi dari nutrien apa!
kirnya baru diketaui de.isiensi protein men#adi penyebabnya +1!
Calaupun sebab utama penyakit ini iala de.isiensi protein, tetapi karena biasanya baan
makanan yang dimakan itu #uga kurang mengandung nutrien lainnya, maka de.isiensi
protein disertai de.isiensi kalori seingga sering penderita menun#ukkan baik ge#ala
k'asiorkor maupun marasmus +1!
E"020G")'asiorkor paling seringnya ter#adi pada usia antara 1"3 taun ,namun dapat pula
ter#adi pada bayi !)'asiorkor yang mungkin ter#adi pada orang de'asa adala sebagai
komplikasi dari parasit atau in.eksi lain!
%anyak al yang men#adi penyebab k'asiorkor, namun .aktor paling mayor adala
menyusui, yaitu ketika SI digantikan ole asupan yang tidak adekuat atau tidak
seimbang! Setela usia 1 taun atau lebi ,k'asiorkor dapat muncul bakan ketika
kekurangan baan pangan bukanla men#adi masalanya, tetapi kebiasaan adat atau
ketidak tauan +kurang nya edukasi yang menyebabkan penyimpangan keseimbangan
nutrisi yang baik!
Calaupun kekurangan kalori dan baan"baan makanan yang lain memepersulit pola"pola klinik dan kimia'inya, ge#ala"ge#ala utama malnutrisi protein disebabkan ole
kekurangan pemasukan protein yang mempunyai nilai biologik yang baik!%isa #uga
terdapat gangguan penyerapan protein,misalnya yang di#umpai pada keadaan diare
kronik,keilangan protein secara tidak normal pada proteinuria +ne.rosis,
in.eksi,perdaraan atau luka"luka bakar serta kegagalan melakukan sintesis protein,
seperti yanga didapatkan pula pada penyakit ati yang kronis!
-
7/25/2019 Epidemiologi Gizi Dan Kwashiorkor
8/27
"1."DE1. DA1 EP"DE("020G"
)'asiorkor di#umpai terutama pada golongan umur tertentu yaitu bayi pada masa
menyusui dan pada anak prasekola, 1 ingga taun yang merupakan golongan umur
yang relati. memerlukan lebi banyak protein untuk tumbu sebaik"baiknya! Sindrom
demikian kemudian dilaporkan ole berbagai negeri terutama negeri yang sedang
berkembang seperti .rika, sia, merika enga, merika Selatan, dan bagian"bagian
termiskin di *ropa +1,2! Penyakit ini banyak terdapat anak dari golongan penduduk yang
berpengasilan renda! Ini dapat dimengerti karena protein yang bermutu baik terutama
pada baan makanan yang berasal dari e'an seperti protein, susu, ke#u, telur, daging,
dan ikan +! %aan makanan tersebut cukup maal , seingga tidak ter#angkau ole
mereka yang berpengasilan renda! kan tetapi .aktor ekonomi bukan merupakan satu"
satunya penyebab penyakit ini! da berbagai protein nabati yang bernilai cukup baik,
misalnya kacang kedele, kacang i#au, dan sebagainya, akan tetapi karena tidak diketaui
atau tidak disadari, baan makanan tersebut tidak digunakan sebagaimana mestinya!
Pengetauan yang kurang tentang nilai baan makanan, cara pemeliaraan anak,disamping ketakyulan merupakan .aktor tambaan dari timbulnya penyakit k'asiorkor!
)eadaan igiene yang buruk, seingga mereka muda diinggapi in.eksi dan in.estasi
parasit dan timbulnya diare mempercepat atau merupakan trigger mechanismedari
penyakit ini!
PA0GE1E.".
Pada k'asiorkor yang klasik, ter#adi edema dan perlemakan ati disebabkan
gangguan metabolik dan perubaan sel! )elainan ini merupakan ge#ala yang menyolok!
Pada penderita de.isiensi protein, tidak ter#adi katabolisme #aringan yang berlebian,
karena persediaan energi dapat dipenui ole #umla kalori yang cukup dalam dietnya!
Namun, kekurangan protein dalam dietnya akan menimbulkan kekurangan berbagai asam
amino esensial yang dibutukan untuk sintesis!
-le karena dalam diet terdapat cukup karboidrat, maka produksi insulin akan
meningkat dan sebagian asam amino dalam serum yang #umlanya suda kurang tersebut
akan disalurkan ke otot! %erkurangnya asam amino dalam serum merupakan
penyebabnya kurang pembentukan albumin ole epar, seingga kemudian timbul
edema!
Perlemakan ati disebabkan gangguan pembentukan lipoproteinbeta seingga transportasi
lemak dari ati ke depot lemak #uga terganggu dan akibatnya ter#adi akumulasi lemak
dalam epar!(A1"3E.A." %2"1".
8ani.estasi dini pada k'asiorkor cukup samar"samar mencakup letargi,apati, dan
iritabilitas! 8ani.estasi lan#ut yang berkembang dapat berupa pertumbuan yang tidak
memadai, kurangnya stamina, ilangnya #aringan otot, men#adi lebi peka teradap
serangan in.eksi dan edema! Na.su makan berkurang ,#aringan ba'a kulit mengendor
dan lembek serta ketegangan otot mengilang! Pembesaran ati dapat ter#adi secra dini
-
7/25/2019 Epidemiologi Gizi Dan Kwashiorkor
9/27
atau kalau suda lan#ut, in.iltrasi lemak lazim ditemukan! *dema biasanya ter#adi secara
dini,kegagalan mencapai penambaan %% ini dapat terselubungi ole edema yang
ter#adi ,yang kerap kali tela terdapat pada organ"organ dalam,sebelum ia dapat terliat
pada muka dan anggota gerak!
1! Cu#ud >mum
Secara umumnya penderita k'asiorkor tampak pucat, kurus, atro.i pada ekstremitas,adanya edema pedis dan pretibial serta asites! 8uka penderita ada tanda moon .ace dari
akibat ter#adinya edema!
2! 7etardasi Pertumbuan
Ge#ala penting iala pertumbuan yang terganggu! Selain berat badan, tinggi badan #uga
kurang dibandingkan dengan anak seat!
! Perubaan 8ental
%iasanya penderita cengeng, ilang na.su makan dan re'el! Pada stadium lan#ut bisa
men#adi apatis! )esadarannya #uga bisa menurun, dan anak men#adi pasi.!
3! *dema
Pada sebagian besar penderita ditemukan edema baik ringan maupun berat! *demanya
bersi.at pitting! *dema ter#adi bisa disebabkan ipoalbuminemia, gangguan dinding
kapiler, dan ormonal akibat dari gangguan eliminasi (E!
5! )elainan 7ambut
Perubaan rambut sering di#umpai, baik mengenai bangunnya +teFture, maupun
'arnanya! Sangat kas untuk penderita k'asiorkor iala rambut kepala yang mudatercabut tanpa rasa sakit! Pada penderita k'asiorkor lan#ut, rambut akan tampak kusam,
alus, kering, #arang dan beruba 'arna men#adi puti! Sering bulu mata men#adi
pan#ang!
4! )elainan )ulit
)ulit penderita biasanya kering dengan menun#ukkan garis"garis kulit yang lebi
mendalam dan lebar! Sering ditemukan iperpigmentasi dan persisikan kulit! Pada
sebagian besar penderita dtemukan perubaan kulit yang kas untuk penyakitk'asiorkor, yaitu crazy pavement dermatosis yang merupakan bercak"bercak puti atau
mera muda dengan tepi itam ditemukan pada bagian tubu yang sering mendapattekanan +3,5! erutama bila tekanan itu terus"menerus dan disertai kelembapan ole
keringat atau ekskreta, seperti pada bokong, .osa politea, lutut, buku kaki, paa, lipat
paa, dan sebagainya! Perubaan kulit demikian dimulai dengan bercak"bercak kecil
mera yang dalam 'aktu singkat bertamba dan berpadu untuk men#adi itam! Pada
-
7/25/2019 Epidemiologi Gizi Dan Kwashiorkor
10/27
suatu saat mengelupas dan memperliatkan bagian"bagian yang tidak mengandung
pigmen, dibatasi ole tepi yang masi itam ole iperpigmentasi!
Pada tulang penderita k'asiorkor didapatkan dekalsi.ikasi, osteoporosis, dan ambatanpertumbuan! Sering #uga ditemukan caries pada gigi penderita!
=! )elainan Eati
Pada biopsi ati ditemukan perlemakan, bisa #uga ditemukan biopsi ati yang ampir
semua sela ati mengandung vakuol lemak besar! Sering #uga ditemukan tanda .ibrosis,nekrosis, da in.iltrasi sel mononukleus! Perlemakan ati ter#adi akibat de.isiensi .aktor
lipotropik!
D! )elainan (ara dan Sumsum ulang
nemia ringan selalu ditemukan pada penderita k'asiorkor! %ila disertai penyakit lain,
terutama in.estasi parasit + ankilostomiasis, amoebiasis maka dapat di#umpai anemia
berat! nemia #uga ter#adi disebabkan kurangnya nutrien yang penting untuk
pembentukan dara seperti erum, vitamin % kompleks +%12, .olat, %4! )elainan dari
pembentukan dara dari ipoplasia atau aplasia sumsum tulang disebabkan de.isiensi
protein dan in.eksi menaun! (e.isiensi protein #uga menyebabkan gangguan
pembentukan sistem kekebalan tubu! kibatnya ter#adi de.ek umunitas seluler, dan
gangguan sistem komplimen!
10! )elainan Pankreas dan )elen#ar 6ain
(i pankreas dan kebanyakan kelen#ar lain seperti parotis, lakrimal, saliva dan usus alus
ter#adi perlemakan!
11! )elainan ;antung
%isa ter#adi miodegenerasi #antung dan gangguan .ungsi #antung disebabkan ipokalemidan ipmagnesemia!
12! )elainan Gastrointestinal
Ge#ala gastrointestinal merupakan ge#ala yang penting! noreksia kadang"kadangdemikian ebatnya, seingga segala pemberian makanan ditolak dan makanan anya
dapat diberikan dengan sonde lambung! (iare terdapat pada sebagian besar penderita! Eal
ini ter#adi karena masala utama yaitu berupa in.eksi atau in.estasi usus, intoleransi
laktosa, dan malabsorbsi lemak! Intoleransi laktosa disebabkan de.isiensi laktase!8alabsorbsi lemak ter#adi akibat de.isiensi garam empedu, konyugasi ati, de.isiensi
lipase pankreas, dan atro.i villi mukosa usus alus!
-
7/25/2019 Epidemiologi Gizi Dan Kwashiorkor
11/27
(ermatitis #uga lazim ditemukan!Penggelapan kulit ter#adi pada tempat"tempat yang
mengalami iritasi,namun tidak pada daera"daera yang terkena sinar
mataari!! 7ambutnya biasanya #arang dan alu"alus serta keilangan elastisitasnya!
Pada anak"anak yang berambut gelap dapat terliat #alur"#alur rambut ber'arna mera
atau abu"abu!-tot"otonya tampak lema dan atro.i,tetapi sesekali dapat ditemukan lemak
diba'a kulit yang berlebian!
D"AG10.".
>ntuk menegakkan diagnosis k'asiorkor ini bias kita liat melalui pemeriksaan .isis
dan pemeriksaan laboratorium! (ari pemeriksaan .isis yang pertama adala inspeksi,
dapat kita liat .isik penderita secara umum seperti yang tela di#elaskan diatas antara
lain edema dan kurus, pucat,moon .ace, kelainan kulit misalnya iperpigmentasi, crazy
pavement dermatosis! Pada palpasi ditemukan epatomegali!Sementara untuk pemeriksaan laboratorium ada beberapa al yang penting
diperatikan berupa &
H tes dara +Eb, glukosa, protein serum, albumin
H kadar enzim pencernaan
H biopsi ati
H pem! tin#a urin
perubaan yang paling kas adala penurunan konsentrasi albumin dalam serum!
)etonuria lazim ditemukan pada tingkat a'al karena kekurangan makanan,tetapi sering
kemudian ilang pada keadaan penyakit lebi lan#ut!
)adar glukosa dara yang renda,pengeluaran idrosiprolin melalui urin,kadar asam
amino dalam plasma dapat menurun,#ika dibandingkan dengan asam"asam amino yang
tidak essensial dan dapat pula ditemukan aminoasiduria meningkat!)erap kali #uga ditemukan kekurangan kalium dan magnesium!erdapat #uga
penurunan akti.itas enzim"enzim dari pancreas dan Fantin oksidase,tetapi kadarnya akan
kembali men#adi normal segera setela pongobatan dimulai!
D"AG10.". BA1D"1G
(iagnosa banding untuk sindroma k'asiorkor, antara lain iala &
1! (e.isiensi asam lemak bebas dan karboksilase multipleJ
2!sindroma imunode.isiensi,
!cyctic .ibrosis,
3!istiositosis sel 6angerans!
PE1G0BAA1
1!(II*I)
" 8akanan )P K 1 setenga F kebutuan normal
)ebutuan normal
0" taun & 150 ? 1
-
7/25/2019 Epidemiologi Gizi Dan Kwashiorkor
12/27
8g II & ase transisi + 150L dari kebutuan normal
Protein & 2 " gramkg%%ari
8g III & ase reabilitasi + 150 ? 200L kebutuan normal
Protein & 3 " 4garmkg%%ari
2!P*N8%EN S>P6*8*NSI 9I8IN
9itamin M 1 taun & 200!000 SI +1 kali dalam 4 bulan
9itamin ( % kompleks /
!8IN*76
" ;umla cairan & 10 ? 200 mlkg%%ari +per oral NG
" )alau edem dikurangi
" Porsi kecil tetapi sering
P,0G10.".
Penanganan yang cepat dan tepat pada kasus"kasus gizi seperti k'asiorkor,umumnya dapat memberikan prognosis yang cukup baik! Penanganan pada stadium yang
lan#ut,'alaupun dapat meningkatkan keseatan anak secara umum, namun ada
kemungkinannya untuk memperole gangguan .isik permanen dan gangguan intelektual!
Sedangkan bila penanganan terlambat atau tidak memperole penanganan sama sekali,
dapat berakibat .atal!
%0(P2"%A."
Sock
)oma
/acat permanen
PE1*EGA/A1
Pencegaannya dapat berupa diet adekuat dengan #umla"#umla yang tepat dari
karboidrat, lemak +minimal 10L dari total kalori, dan protein +12 L dari total kalori!
Sentiasa mengamalkan konsumsi diet yang seimbang dengan cukup karboidrat, cukup
lemak dan protein bisa mencega ter#adinya k'asiorkor! Protein terutamanya arus
disediakan dalam makanan! >ntuk mendapatkan sumber protein yang bernilai tinggi bisa
didapatkan dari protein e'an seperti susu, ke#u, daging, telur dan ikan! %isa #uga
mendapatkan protein dari protein nabati seperti kacang i#o dan kacang kedelei +1
MARASMUSGIZI BURUK TIPE MARASMUS
PENDAHULUAN
Malnutrisi dapat akibat dari masukan makanan an! tidak s"suai atau tidak #ukup akibat dari
p"n"rapan makanan an! tidak #ukup$ k"biasaan di"t %"l"k$ m"n!ikuti m&d" makanan dan
-
7/25/2019 Epidemiologi Gizi Dan Kwashiorkor
13/27
'akt&r('akt&r "m&si dapat m"mbatasi masukan)
Marasmus adala* sala* satu b"ntuk !i+i buruk an! s"rin! dit"mui pada Balita) P"n"babna
multi'akt&rial antara lain masukan makanan an! kuran!$ 'akt&r p"nakit dan 'akt&r lin!kun!an
s"rta k"tidakta*uan untuk m"mili* makanan an! b"r!i+i dan k"adaan "k&n&mi an! tidak
m"n!untun!kan)
Dia!n&sis dit"!akkan b"rdasarkan !ambaran klinis, untuk m"n"ntukan p"n"bab p"rlu
anamn"sis makanan dan p"nakit lain) P"n#"!a*an t"r*adap marasmus ditu%ukan k"pada
p"n"bab dan m"m"rlukan p"laanan k"s"*atan dan p"nulu*an an! baik) P"n!&batan
marasmus iala* p"mb"rian di"t tin!!i kal&ri dan tin!!i pr&t"in dan p"natalaksanaan di ruma*
sakit an! diba!i atas- ta*ap a.al$ ta*ap p"n"suaian dan r"*abilitasi)
Marasmus adala* p"rmasala*an !i+i s"rius an! t"r%adi di n"!ara(n"!ara b"rk"mban!) M"nurut
data /H0 s"kitar 123 dari 45$1 %uta k"matian di n"!ara b"rk"mban! pada anak(anak diba.a*
usia 6 ta*un b"rkaitan d"n!an d"'isi"nsi "n"r!i dan pr&t"in s"kali!us)
DE7INISI
Marasmus m"rupakan k"adaan dimana s"&ran! anak m"n!alami d"'isi"nsi "n"r!i dan pr&t"in)
Umumna k&ndisi ini dialami masarakat an! m"nd"rita k"laparan)
Gi+i buruk tip" marasmus adala* suatu k"adaan dimana p"mb"rian makanan tidak #ukup atau
*i!i"n" %"l"k dis"babkan &l"* d"'isi"nsi karb&*idrat)
EPIDEMI0L0GI
Pada umumna masarakat ind&n"sia t"la* mampu m"n!k&nsumsi makanan an! #ukup s"#ara
kuantitati') Namun dari s"!i kualitati' masi* #ukup banak an! b"lum mampu m"n#ukupi
k"butu*an !i+i minimum)
D"part"m"n K"s"*atan %u!a t"la* m"lakukan p"m"taan$ dan *asilna m"nun%ukan ba*.a
p"nd"rita !i+i kuran! dit"mukan di 893 kabupat"ndi Ind&n"sia) Indikasina 9 : 1 dari 45 balita di
Ind&n"sia m"nd"rita !i+i kuran!)
S"suai d"n!an sur;ai di lapan!an$ insid"n !i+i buruk dan !i+i kuran! pada anak balita an!
dira.at m&nd&k di ruma* sakit masi* tin!!i) Rani di RSU Dr) Pirn!adi M"dan m"ndapat 2
-
7/25/2019 Epidemiologi Gizi Dan Kwashiorkor
14/27
ETI0L0GI
Marasmus iala* suatu b"ntuk kuran! kal&ri(pr&t"in an! b"rat) K"adaan ini m"rupakan *asil
ak*ir dari int"raksi antara k"kuran!an makanan dan p"nakit in'"ksi) S"lain 'akt&r lin!kun!an$
ada b"b"rapa 'akt&r lain pada diri anak s"ndiri an! diba.a s"%ak la*ir$ didu!a b"rp"n!aru*
t"r*adap t"r%adina marasmus
S"#ara !aris b"sar s"bab(s"bab marasmus iala* s"ba!ai b"rikut-
P"masukan kal&ri an! tidak #ukup
Marasmus t"r%adi akibat masukan kal&ri an! s"dikit$ p"mb"rian makanan an! tidak s"suai
d"n!an an! dian%urkan akibat dari k"tidakta*uan &ran! tua si anak, misalna p"makaian s"#ara
luas susu kal"n! an! t"rlalu "n#"r)
K"biasaan makan an! tidak t"pat) S"p"rti m"r"ka an! m"mpunai *ubun!an &ran! tua : anak
t"r!an!!u)
K"lainan m"tab&likMisalna- r"nal asid&sis$ idi&pat*i# *p"r#al#"mia$ !ala#t&s"mia$ la#t&s" int&l"ran#")
Mal'&rmasi k&n!"nital
Misalna- p"nakit %antun! ba.aan$ p"nakit Hirs#*prun!$ d"'&rmitas palatum$ palat&s#*i+is$
mi#r&!nat*ia$ st"n&sis pil&rus$ *iatus *"rnia$ *idr&s"'alus$ #sti# 'ibr&sis pan#r"as)
PAT0GENESA
Pada k"adaan ini an! m"n#&l&k adala* p"rtumbu*an an! kuran! atau t"r*"nti dis"rtai atr&'i
&t&t dan m"n!*ilan!na l"mak diba.a* kulit) Pada mulana k"adaan t"rs"but adala* pr&s"s
'isi&l&!is untuk k"lan!sun!an *idup %arin!an$ ubu* m"m"rlukan "n"r!i an! tidak dapat dip"nu*i
&l"* makanan an! masuk$ s"*in!!a *arus didapat dari tubu* s"ndiri$ s"*in!!a #adan!an
pr&t"in di!unakan %u!a untuk m"m"nu*i k"butu*an !i+i t"rs"but)
GEALA KLINIS
P"rtumbu*an b"rkuran! atau t"r*"nti
K&nsipasi atau diar"
.a%a*na tampak tua
Mata tampak b"sar dan dalam
L"mak pipi m"n!*ilan!
Apatis
K0MPLIKASI
D"'isi"nsi itamin A
D"rmat&sis
-
7/25/2019 Epidemiologi Gizi Dan Kwashiorkor
15/27
K"#a#in!an
diar" kr&nis
tub"rkul&sis
PENG0BATAN
P"n!&batan rutin an! dilakukan di ruma* sakit b"rupa 45 lan!ka* p"ntin! aitu-
4) AtasiC#"!a* *ip&!lik"mia
9) AtasiC#"!a* *ip&t"rmia
-
7/25/2019 Epidemiologi Gizi Dan Kwashiorkor
16/27
Menurut (usenas dan surBey yang telah dilakukan se-ara nasional
pada tahun 1>! preBalensi gi4i buruk )K8$* pada balita #?!/ menurun
pada tahun 000 menjadi ;!?. $ada (usenas 001! balita dengan gi4i baik
adalah =;!1;! bergi4i sedang 1!/1 dan !#/ bergi4i buruk.
Menurut preBalensi jenis kelamin! ditemukan bahwa presentase K8$
lebih banyak terjadi pada balita lakilaki dibanding perempuan.
Kwashiorkor sering dijumpai pada anak usia 1# tahun! yang anak
tersebut mengalami keterlambatan untuk disapih dari A(I sehingga komposisi
gi4i yang anak terima tidak seimbang5kurang terutama pada kebutuhan
proteinnya.
$enyakit ini banyak terdapat anak dari golongan penduduk yang
berpenghasilan rendah. Ini dapat dimengerti karena protein yang bermutu
baik terutama pada bahan makanan yang berasal dari hewan seperti protein!
susu! keju! telur! daging! dan ikan. &ahan makanan tersebut -ukup mahal !
sehingga tidak terjangkau oleh mereka yang berpenghasilan rendah. Akan
tetapi faktor ekonomi bukan merupakan satusatunya penyebab penyakit ini.
Ada berbagai protein nabati yang bernilai -ukup baik! misalnya ka-ang
kedele! ka-ang hijau! dan sebagainya! akan tetapi karena tidak diketahui atau
tidak disadari! bahan makanan tersebut tidak digunakan sebagaimana
mestinya. $engetahuan yang kurang tentang nilai bahan makanan! -ara
pemeliharaan anak! disamping ketakhyulan merupakan faktor tambahan dari
timbulnya penyakit kwashiorkor. Keadaan higiene yang buruk! sehingga
mereka mudah dihinggapi infeksi dan infestasi parasit dan timbulnya diare
memper-epat atau merupakan trigger me-hanisme dari penyakit ini.
2.3 Etiologi
$enyebab terjadinya kwashiorkor adalah inadekuatnya intake protein yang
berlangsung kronis. %amun ada penyebab lain yang dapat menyebabkan
anak menderita kwashiorkor. $enyebab se-ara langsung dapat berupa infeksi
dan asupan makanan yang tidak seimbang. $enyebab tak langsung seperti
tidak -ukupnya penyediaan makanan rumah tangga! pola asuh! sanitasi!
pelayanan kesehatan dasar! dan pendidikan yang rendah. $enyebab pokok
dapat berupa kurangnya pemberdayaan perempuan dan keluarga! kurangnya
pemanfaatan sumber daya masyarakat! pengangguran! inCasi! kurang
-
7/25/2019 Epidemiologi Gizi Dan Kwashiorkor
17/27
pangan dan kemiskinan! sedangkan krisis ekonomi! politik! dan so-ial menjadi
akar masalah gi4i )*.
.#.1 $ola makan
$rotein )dan asam amino* adalah 4at yang sangat dibutuhkan anak untuk
pertunbuhan dan perkembangannya! selain itu protein juga berfungsi sebagai
sumber energi jika karbohidrat dan lemak tidak lagi men-ukupi dalam
penyediaan energi. $ada anak kebutuhan protein tinggi! karena pembentukan
jaringan terjadi se-ara besarbesaran pada usia ini. Kebutuhan protein dan
kalori pada setiap tahapan umur berbeda! namun se-ara umum dapat
disimpulkan bahwa kebutuhan protein dan energy akan meningkat bersama
bertambahnya usia )tabel .1*
Meskipun intake makanan mengandung kalori yang -ukup! tidak semua
makanan mengandung protein5 asam amino yang memadai. &ayi yang masih
menyusui umumnya mendapatkan protein dari A(I yang diberikan ibunya!
namun bagi yang tidak memperoleh A(I protein dari sumbersumber lain
)susu! telur! keju! tahu dan lainlain* sangatlah dibutuhkan. Anak dengan
kelahiran prematuritas memiliki resiko kwashiorkor karena reCe menghisap
A(I yang kurang dari puting susu ibu.
Kurangnya pengetahuan ibu mengenai keseimbangan nutrisi anak
berperan penting terhadap terjadi kwashiorkhor! terutama pada masa
peralihan A(I ke makanan pengganti A(I.
3abel .1 Daftar kebutuhan energy dan kalori berdasarkan umur
-
7/25/2019 Epidemiologi Gizi Dan Kwashiorkor
18/27
.#.# 8konomi
Kemiskinan keluarga5 penghasilan yang rendah yang tidak dapat
memenuhi kebutuhan berakibat pada keseimbangan nutrisi anak tidak
terpenuhi! saat dimana ibunya pun tidak dapat men-ukupi kebutuhan
proteinnya.
..#.; Infeksi dan penyakit
Infeksi berkaitan dengan sanitasi lingkungan tempat tinggal yang kurang.
Adanya interaksi sinergis antara M8$ dan infeksi. Infeksi derajat apapun
dapat memperburuk keadaan gi4i. Dan sebaliknya M8$! walaupun dalam
derajat ringan akan menurunkan imunitas tubuh terhadap infeksi.
.#./ $endidikan
Diyakini bahwa fa-tor pendidikan orangtua juga berpengaruh pada
status gi4i anak. Erangtua dengan pendidikan yang tinggi akan memberikan
respon yang lebih rasional disbanding mereka yang berpendidikan rendah.
(emakin tinggi pendidikan seseorang! maka semakin mudah seseorang
dalam menerima serta mengembangkan pengetahuan dan teknologi yang
dapat meningkatkan produktiBitas dan kesejahteraan keluarganya ):apsari!
001*.
Ayah yang memiliki pendidikan tinggi akan meningkatkan status ekonomi
rumah tangga! dan ibu yang memiliki pendidikan tinggi juga akan lebih
memahami kebutuhan perkembangan anak.
.#.= $ekerjaan
Ibu yang memiliki pekerjaan diluar rumah kebanyakan membuat anak
kekurangan perhatian dan pemantauan status gi4inya. :al ini berkaitan
dengan jatah pemberian A(I pada bayi. Ibu dengan pekerjaan pagi sampai
sore membuat bayi tidak mendapatkan A(I! pemberian susu pengganti A(I
dan makanan tambahan yang tidak dilakukan juga akanmemperburuk status
gi4i bayinya.
.#.? Jumlah Keluarga
Keluarga dengan anggota yang besar mempunyai resiko kelaparan ; kali
lebih besar dibandingkan dengan keluarga beranggotakan ke-il! dan beresiko
juga mengalami kurang gi4i sebanyak / kali lebih besar di banding keluarga
ke-il )&erg! 1>=*.
.#.>
-
7/25/2019 Epidemiologi Gizi Dan Kwashiorkor
19/27
Anakanak dengan usia lebih dari tahun memiliki resiko lebih besar
pada status gi4inya! hal ini disebabkan karena paparan lingkungan yang lebih
sering karena anak mulai aktif menyebabkan anak mudah sakit sehingga
kebutuhan proteinnya lebih besar untuk pembentukan imunitas.
$emberian A(I pada anak usia 1 tahun juga dinilai kurang baik jika
tidak ditambah dengan pemberian makanan tambahan! hal ini karena
kebutuhan protein pada usia terseut meningkat tajam.
.#. Jenis kelamin
Fakilaki memiliki kebutuhan protein yang lebih tinggi di banding
perempuan! hal ini karena 7siologi lakilaki yang tampil lebih aktif dan kuat
dibanding perempuan.
3abel . Kebutuhan $rotein &erdasar Jenis Kelamin
Usia Pria Wanita101 tahun
1#1/ tahun
1=1> tahun
/0g
=0g
=/g
/0g
/?g
//g
.#.10 Kera-unan
Kera-unan aCaktoksin yaitu berupa 4at yang disekreksikan jamur dapat
memi-u terjadinya kwashiorkor karena aCaktosin ini akan merusak hati yang
merupakan pensintesa protein. Jika hati rusak maka protein akan terproduksi
kurang dan memi-u kwashiorkor pada anak.
2.4 Tanda dan Gejala Klinis
-
7/25/2019 Epidemiologi Gizi Dan Kwashiorkor
20/27
3anda atau gejala yang dapat dilihat pada anak dengan Malnutrisi protein
beratKwashiorkor! antara lain'
1. $ertumbuhan linear terhenti
&iasanya anak akan terlihat lebih pendek dari normal. %amun biasanya jika
terjadi edema! maka -iri-iri ini menjadi terkaburkan.
.
8dema gerenal )muka sembab! punggung kaki! perut yang membun-it*.8dema ini terjadi karena akumulasi -airan di jaringan yang mengakibatkan
pembengkakan. :al ini karena protein yang berfungsi untuk menjaga
keseimbangan -airan tidak ada! sehingga -airan akan keluar dari jalurnya dan
menumpuk di jaringan. &iasanya kondisi ini terjadi pada kwashiorkor pada
derajat tertentu. $embengkakan berawal pada kaki yang dipengaruhi oleh
gaya graBitasi! tekanan hidrostatik dan onkontik )(adewa! 00>* dan
kemudian menyebar ke tangan dan wajah (moonface). 8dema dapat
diperiksa dengan -ara menekan area misal kaki denngan ditekanmenggunakan ibu jari selama # detik maka pada area tekan akan
membentuk -ekungan yang membutuhkan waktu lebih lama beberapa
detik5menit untuk kembali ke keadaan semula. Famanya proses
pengembalian ini terjadi karena penurunan tekanan onkotik intraBas-ular.
#. Diare yang tidak membaik.
http://1.bp.blogspot.com/-9LQxzjGDC1g/T80uZnV5u7I/AAAAAAAAADI/8_nsHIep-CQ/s1600/Kwashiorkor.jpg -
7/25/2019 Epidemiologi Gizi Dan Kwashiorkor
21/27
Anak dengan kwashiorkor mempunyai pertahanan tunuh yang meburuk
sehingga memudahkan terkena infeksi! dan infeksi yang paing sering adalah
pada saluran -erna yang mengakibatkan diare.
;. Dermatitis! perubahan pigmen kulit )deskuamasi dan Bitiligo*.
&erupa bintikbintik5belang hiperpigmentasi bilateral pada kulit yang
mengelupas mirip luka bakar yang biasanya terjadi pada pantat dan paha.
Fuka ini akan sulit sembuh karena tidak adanya protein untuk regenerasi sel.
/. $erubahan warna rambut menjadi kemerahan! mudah di-abut! kusam! dan
lurus )2ambut jagung*.
2ambut berwarna selangseling (ag sign)ini karena protein yang menyuplai
rambut tidak ada. Kuku! kulit dan kuku membutuhkan banyak protein yang
mengandung sulfur untuk pemeliharaan dan regenerasinya.
=. $enurunan masa dan penge-ilan otot
$rotein kolagen merupakan protein utama otot dan jaringan ikat. 3anda ini
akan terlihat saat anak diperiksa dalam posisi berdiri atau duduk. Adanya
penge-ilan otot menyebabkan lengan atas penderita kurus sehingga ukuran
FIFAnya kurang dari 1;-m.
?. $erubahan mental seperti lethargia! iritabilitas dan apatis dapat terjadi.
Anak dengan kwashiorkor lebih mudah tersinggung saat diganggu! suka
merengek! ia -enderung tidak aktif dan tidak tampak gembira. Keinginan
makannya pun menjadi menurun )anoreksia*.
>. $erubahan lain yang dapat terjadi adala perlemakan hati! gangguan fungsi
ginjal! dan anemia.
Anemia dapat terlihat dari perubahan warna kulit anak yang menjadi pu-at.
Anemia terjadi karena kurangnya protein untuk mensintesis sel darah
terutama sel darah merah.
:epatomegali dapat terjadi akibat konsumsi protein yang rendah dan terlalu
banyak makan makanan yang mengandung karbohidrat. :al ini terjadi karenakerja hati akan menjadi berat untuk memetabolisme karbohidrat namun
protein sebagai pemelihara dan regenerasi selnya kurang! sehingga hati
mengalami infeksi dan terjadi hepatomegali. (aat di palpasi maka akan
teraba permukaan hati.
. $andangan mata anak sayu )eroftalmia5keratomalasia*
-
7/25/2019 Epidemiologi Gizi Dan Kwashiorkor
22/27
Keadaan permukaan anak halus dari keseluruhan kornea! jika kondisinya
buruk maka kornea akan berubah berwarna putih. Ini diakibatkan oleh
kurangnya protein dalam tubuh.
2. Pato!siologi
Kwashiorkor disebabkan karena kurangnya asupan protein dan kalori
yang berat. Kwarshiokor ini bisa disebabkan karena malabsorbsi! kegagalan
sintesa protein dan kalori atau karena faktor ekonomi. Ketiga faktor tersebut
akan menyebabkan masukan nutrisi pada anak berkurang. %utrisi yang
kurang inilah yang mengakibatkan asupan nutrisi protein dan kalori yang
terkandung dalam makanan berkurang juga. &erkurangnya kalori ini akan
menyebabkan tubuh mengambil -adangan lemak di kulit untuk
menggantikan kalori yang dibutuhkan sehingga lamakelamaan -adangan
lemak pun akan hilang. Femak yang hilang membuat bantalan kulit hilang
sehingga kulit terlihat keriput dan kehilangan elastisitasnya.
Kurangnya protein akan menyebabkan regenerasi dalam tubuh juga
mengalami keka-auan! sel yang tak teregenerasi mengakibatkan daya tahan
tubuh turun! sehingga mengkondisikan tubuh pada posisi yang lemah dan
rentan terhadap infeksi dan serangan penyakit. Infeksi ini dapat menyerang
saluran pen-ernaan sehingga dapat mengakibatkan anak menjadi tidak nafsu
makan yang malah akan memperburuk status gi4inya. $rotein yang menurun
juga akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tubuhnya.
2." Komplikasi #an Prognosis
Anak dengan kwashiorkor akan lebih mudah untuk terkena infeksi
dikarenakan lemahnya sistem imun! dalam penelitian didapatkan bahwa anak
dengan kwashiorkor meningkatkan resiko kematian dan kesakitan pada anak
rentan biologis. 2esiko kematian penderita kwashiorkor //! kematian ini
terjadi karena disertai dengan beberapa kasus infeksi seperti tuber-ulosis!
radang paru dan infeksi saluran -erna )%elson! 00?*. 3inggi maksimal dan
kempuan potensial untuk tumbuh tidak akan pernah dapat di-apai oleh anak
dengan riwayat kwashiorkor. &ukti se-ara statistik mengemukakan bahwa
kwashiorkor yang terjadi pada awal kehidupan )bayi dan anakanak* dapat
menurunkan IG se-ara permanen. Komplikasi lain yang dapat terjadi adalah
-
7/25/2019 Epidemiologi Gizi Dan Kwashiorkor
23/27
anemia! luka yang tak sembuh! -a-at pada 7sik! syok! perawakan pendek!
dan kerusakan hati.
$rognosis dari kwashiorkor adalah baik! akan tetapi dalam beberapa
kasusyang tidak diobati dan diabaikan akan menjadi buruk dan serius.
Kebanyakan kematian pada anak dengan kwashiorkor terjadi setelah # hari ia
dirawat di rumah sakit! ini terjadi karena keterlambatan keluarga membawa
anak ke rumah sakit. &iasanya keluarga membawa anak ke rumah sakit saat
kondisi anak sudah parah dan telah terjadi komplikasi! sehingga
mengakibatkan prospek pengobatan yang dilakukan rendah.
Kwashiorkor sangat bergantung pada pengobatan dan kee7sienan
penanganan. (emakin dini penanganan bisa memberikan hasil yang baik.
$enanganan yang terlambat )late stages* mungkin dapat mengakibatkan
gangguan 7sik yang permanen pada anak.
2.$ Pen%egahan
$en-egahannya dapat berupa diet adekuat dengan jumlahjumlah yang
tepat dari karbohidrat! lemak )minimal 10 dari total kalori*! dan protein )1
dari total kalori*. (entiasa mengamalkan konsumsi diet yang seimbang
dengan -ukup karbohidrat! -ukup lemak dan protein bisa men-egah
terjadinya kwashiorkor. $rotein terutamanya harus disediakan dalam
makanan.
-
7/25/2019 Epidemiologi Gizi Dan Kwashiorkor
24/27
keadaan pen-ernaan membaik! sperti susu skim! minyak! gula. $emberian
makanan ini harus juga diperhitungkan ketepatan waktunya. Karena jika
pemberian terlalu awal atau lambat akan menyebabkan hati membesar!
perut kembung dan penyembuhan lambat.
$elaksanaan pengobatan dapat dibagi menjadi # tahap! yaitu'
a. 3ahap Awal )1hari*
Merupakan tahap kritis )penyelamatan jiwa*. $elaksanaan dengan
mengoreksi keadaan dehidrasi dan asidosis dengan pemberian -airan i.B.
$emberian -airan yang dimaksud berupa ringer laktat /! awalnya berikan
=0ml5Kg&& pada ;> jam pertama! kemudian 1;0ml dan sisanya 1=0 jam
berikutnya.
b. 3ahap $enyesuaian )1 minggu*
$ada tahap ini kemampuan pasien disesuaikan untuk menerima
makanan sehingga ia akan mampu menerima terapi diet tinggi energy dan
tinggi protein. $emberiaan terapi ini sesuai dengan berat badan pasien saat
masuk ke rumah sakit. Jika berat badan pasien kurang dari ? bulan! maka
pemberian makana dilakukan seperti pada bayi! berupa makanan formula
yang dimodi7kasi seperti susu rendah laktosa! makanan lumat dan lembek.
Jika pasien berat badannya diatas ? kg! maka diberikan makanan -air!
kemudian lunak dan biasa.
$emberian makanan dimulai dengan energy /0Kkal5Kg&&5hari! -airan
00ml5Kg&&5hari! glukosa /! berikan makanan dalam porsi ke-il namun
sering. &iasanya dokter juga akan meresepkan antibioti- untuk mengobati
infeksi yang terjadi.
-. 3ahap $enyembuhan
Jika nafsu makan pasien membaik! maka pemberian makanan di
tingkatkan setiap 1 hari. :al ini terus dilakukan sampai anak mampu
mengkonsumsi 1/000Kkal5Kg5hari dan /g protein5Kg&&5hari.
d. 3ahap Fanjutan
3ahap ini dilakukan saat pasien akan pulang. $asien harus dibiasakan
makan makanan yang bukan program diet 383$.
-
7/25/2019 Epidemiologi Gizi Dan Kwashiorkor
25/27
informasi ini sebaiknya perawat melihat latar belakang ekonomi keluarga dan
pemilihan menu makanan yang dianjurkan kepada keluarga agar keluarga
tidak terbebani dan dapat diterapkan oleh keluarga sesuai dengan daya
belinya.
3abel .# Daftar nilai protein dalam makanan )gram5100gram*(ahan Makanan )ilai Protein
Ka-ang kedelai
Ka-ang merah
Ka-ang tanah
3empe kedelai murni
3ahu
3elur ayam
Jagung kuning
Mie kering
Kentang
6aplek
(ingkong
Daun singkong
&ayam
Kangkung
@ortel
3omat masak
#;!
!1
/!#
1>!#
?!>
1!0
!
?!
!0
1!/
1!
=!>
#!/
#!0
1!
1!0
(elama pasien di rumah sakit! perawat dapat memberikan
suplemen tambahan pada pasien'
a. 6lukosa se-ara i.B jika pasien mengalami hipoglikemia
b. Kl sesuai kebutuhan! bila terjadi hipokalemia
-. Magnesium berupa magnesium sulfat /0 diberikan i.m bila terjadi
hipomagnesimia
d. Hitamin A 00.000 (I se-ara oral atau 100.000 (I se-ara i.m bila terjadi
eroftalmia pada anak.
e. at besi dan asam folat bila terjadi anemia pada kwashiorkor berat.
-
7/25/2019 Epidemiologi Gizi Dan Kwashiorkor
26/27
. Kadar Albumin 'Albumin merupakan salah satu kompenen dari protein.
Kadar albumin normal adalah ;/!g5dl. %amun pada anak kwashiorkor ringan
kadar albumin hanya !?#!;g5dl dan pada kwashiorkor berat !1g5dl.
. 3es Imun 'Jumlah limfosit kurang dari 1/00sel5mm menandakan
penurunan generasi sel 3 yang sensitiBe terhadap malnutrisi.
3es Kreatinin )r* '%ormal kreatinin 0#/g5dl5;jam! penurunan r
sebanyak =0 menandakan terjadi penurunan berat badan.
3es :emoglobin ' %ilai normal pada bayi adalah 1; u5F dan pada anak
=1 bulan 11!/1/ u5F. &ila didapatkan hemoglobin menurun maka anak
mengalami anemia akibat penurunan protein sehingga terjadi gangguan
pembentukan sel darah.
(*( . PE)UTUP
.1 Kesimp+lan
Kwashiorkor merupakan kekurangan protein murni pada stadium
berat. Istilah kwashiorkor sendiri pertama kali diperkenalkan oleh Dr. e-ily
@illiams tahun 1##. Dr. @illiams ini pertama kali menemukan penyakit ini di
6hana! Afrika.
9aktor penyebabnya dapat berupa ekonomi! pola makan! so-ial!
pendidikan! umur! jenis kelamin! pekerjaan orangtua dan lainlain. (emua
fa-tor ini oleh
-
7/25/2019 Epidemiologi Gizi Dan Kwashiorkor
27/27
pen-egahan demi menekan angka insidensi penyakit kwashiorkor ini. (elain
itu! mahasiswa juga diharapkan lebih banyak menggali kembali informasi
tentang hal yang terkait dengan itu untuk mengetahui dan memperoleh
informasi yang lebih dalam lagi.
#*-T* PU,T*K*
Almatsier! (unita. 00. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta' 6ramedia $ustaka