makalah epidemiologi baru

21
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang  Diare adalah kondisi memiliki tiga atau lebih longgar atau buang air besar cair per hari. Diare didefinisikan oleh organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai memiliki 3 atau lebih mencret atau cairan per hari atau sebagai memiliki lebih tinja dari normal untuk orang itu. Diare akut, dedidenda sebag ai peningkatan frekuensi buang air besar (tiga atau kali ! hari atau setidakn"a #$$ g tinja ! hari) "ang berlangs ung kurang dari %& hari, mungkin disertai mual, muntah, kram perut, klinis signifikan sistemik gejala, atau malnutrisi. 'ada tahun #$$ diare estimated telah men"ebabkan %, juta kematian pada anakanak di ba*ah usia tahun +epal menjadi berkembang sebuah negara, pen"akit diare adalah masalah besar. eskipun data "ang tepat pada kematian anak usia ter kait denga n dia rp en" akit rheal di +e pal tid ak tersedia, sudah estimasi dika*inkan bah*a sekitar #- dari kematian anak "ang diasosiakan diciptakan dengan pen"akit diare, terutama diare akut WHO Kesehatan nak /pidemiologi 0eferensi grup memperkirakan bah*a %1- kematian pada anakanak frika lebih muda dari lima tahun secara langsung disebabkan pen"akit diare.  2nsiden pato gen "an g men" ebabkan diare ber ari asi antara maju dan berkembang pengaturan dunia. Dalam denegara bangkan sekitar 4$- dari kasus diare "ang dari iral (&$- rotairus), %$- #$- dari bakteri dan 5%$- asal proto6oa . Di negara berkembang $- 1$- kasus dari bakteri (/nteropathogenic /sherichia coli #-, 7amp"lobacter jejuni %$- %8-, 9almonella spp. dan 9higella spp. asing masing-), 3- dari irus (%- #- rotairus) asal, dan dalam ban"ak pen"ebabn"a adalah unidenti fied atau campuran. :rend kejadian diare di proinsi 9ula*esi 9elatan juga cenderung fluaktif . 'ada tahun #$$4 kasus diare cukup tinggi dengan jumlah kasus #$.&3, kemudian turun signifkan menjadi 1$.%$ kasus pada tahun #$$8. 'ada tahun #$$, angka ini kembali melonjak menjadi %$#.34 kasus. 'en"akit Diare juga telah menjadi K;< di proinsi 9ula*esi 9elatan, tercatat pada tahun #$$ K;< Diare tersebar meliputi 3$ desa dari

Upload: diean-ekawaty

Post on 15-Feb-2018

239 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: makalah epidemiologi baru

7/23/2019 makalah epidemiologi baru

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-epidemiologi-baru 1/21

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

  Diare adalah kondisi memiliki tiga atau lebih longgar atau buang air besar cair 

per hari. Diare didefinisikan oleh organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai memiliki 3

atau lebih mencret atau cairan per hari atau sebagai memiliki lebih tinja dari normal

untuk orang itu. Diare akut, dedidenda sebagai peningkatan frekuensi buang air besar 

(tiga atau kali ! hari atau setidakn"a #$$ g tinja ! hari) "ang berlangsung kurang dari %&

hari, mungkin disertai mual, muntah, kram perut, klinis signifikan sistemik gejala, atau

malnutrisi. 'ada tahun #$$ diare estimated telah men"ebabkan %, juta kematian

pada anakanak di ba*ah usia tahun +epal menjadi berkembang sebuah negara,

pen"akit diare adalah masalah besar. eskipun data "ang tepat pada kematian anak

usia terkait dengan diarpen"akit rheal di +epal tidak tersedia, sudah estimasi

dika*inkan bah*a sekitar #- dari kematian anak "ang diasosiakan diciptakan dengan

pen"akit diare, terutama diare akut WHO Kesehatan nak /pidemiologi 0eferensi grup

memperkirakan bah*a %1- kematian pada anakanak frika lebih muda dari lima tahun

secara langsung disebabkan pen"akit diare.  2nsiden patogen "ang men"ebabkan diare berariasi antara maju dan

berkembang pengaturan dunia. Dalam denegara bangkan sekitar 4$- dari kasus diare

"ang dari iral (&$- rotairus), %$- #$- dari bakteri dan 5%$- asal proto6oa . Di

negara berkembang $- 1$- kasus dari bakteri (/nteropathogenic /sherichia coli

#-, 7amp"lobacter jejuni %$- %8-, 9almonella spp. dan 9higella spp. asing

masing-), 3- dari irus (%- #- rotairus) asal, dan dalam ban"ak pen"ebabn"a

adalah unidenti fied atau campuran.

:rend kejadian diare di proinsi 9ula*esi 9elatan juga cenderung fluaktif . 'ada

tahun #$$4 kasus diare cukup tinggi dengan jumlah kasus #$.&3, kemudian turun

signifkan menjadi 1$.%$ kasus pada tahun #$$8. 'ada tahun #$$, angka ini kembali

melonjak menjadi %$#.34 kasus. 'en"akit Diare juga telah menjadi K;< di proinsi

9ula*esi 9elatan, tercatat pada tahun #$$ K;< Diare tersebar meliputi 3$ desa dari

Page 2: makalah epidemiologi baru

7/23/2019 makalah epidemiologi baru

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-epidemiologi-baru 2/21

%1 kecamatan "ang mengancam %8&.18& penduduk dimana terdapat 1#4 kasus "ang

men"ebabkan % orang meninggal dunia.

'en"akit Diare menduduki peringkat pertama untuk jenis pen"akit menular "ang

me*abah di kota akassar pada tahun #$$ dengan jumlah kasus sebesar &.$%&

dengan angka kematian sebesar 8 orang. ngka ini menurun pada tahun #$%$ menjadi

3.4&$ kasus tanpa kasus kematian "ang terpusat pada usia %# bulan sampai & tahun

(<adan 'usat 9tatistik, #$%%)

<erdasarkan data sekunder "ang diperoleh dari ;aporan <ulanan Diare <idang <ina

'#'; Dinas Kesehatan Kota akassar, angka prealensi tertinggi kejadian diare untuk

balita terdapat di kecamatan =jung :anah "akni sebesar 3#-. Wila"ah kerja

puskesmas <arang ;ompo "ang berada di kelurahan <arang ;ompo menduduki

peringkat pertama untuk tingkat prealensi di kecamatan =jung tanah "akni mencapai

angka &1.% - dibandingkan dengan puskesmas lain seperti puskesmas 'atilangoang

(33.$%-) dan puskesmas :abaringan (%8.#8-)

:inggin"a angka kejadian diare pada balita, penulis tertarik untuk meneliti lebih jauh

tentang faktor faktor "ang berhubungan dengan kejadian diare pada balita terutama

dalam menganalisis adan"a hubungan dengan faktor ibu, faktor ba"i dan faktor 

lingkungan dengan kejadian diare pada balita. 'emilihan puskesmas <arang ;ompo

"ang terletak di *ila"ah kerja kecamatan =jung :anah sebagai tempat penelitiandidasarkan pada angka prealensi "ang tinggi dibandingkan kecamatan lainn"a di kota

akassar 

Page 3: makalah epidemiologi baru

7/23/2019 makalah epidemiologi baru

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-epidemiologi-baru 3/21

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

 . Definisi Diare

Defini diare menurut para ahli, sebagai berikut> Diare (menurut WHO, %8$) adalah buang air besar encer atau cair lebih

dari tiga kali sehari. pabila frekuensi buang air besar lebih dari 3 kali

sehari dengan konsistensi tinja "ang lebih lembek atau cair dan bersifat

mendadak datangn"a serta berlangsung dalam *aktu kurang dari #

minggu maka hal ini disebut diare akut. menurut menurut Depkes 02 (#$$), diare adalah suatu pen"akit dengan

tandatanda adan"a perubahan bentuk dan konsistensi dari tinja, "ang

melembek sampai mencair dan bertambahn"a frekuensi buang air besar 

biasan"a tiga kali atau lebih dalam sehari . Diare adalah keadaan buangbuang air dengan ban"ak cairan ( mencret)

dan merupakan gejala dari pen"akitpen"akit tertentu atau gangguan

lainn"a. (ObatObat 'enting ) Diare adalah buang air besar (defekasi) dengan tinja berbentuk cairan

atau setengah cairan, dengan demikian kandungan air pada tinja lebih

ban"ak dari keadaan normal "akni %$$#$$ ml sekali defekasi

(Hendar*anto, %). Diare ialah keadaan frekuensi buang air besar lebih dari & kali pada ba"i

dan lebih dari 3 kali pada anak dengan konsistensi feses encer, dapat

ber*arna hijau atau dapat bercampur lendir dan darah (+gasti"ah, %4). enurut 9uradi ? 0ita (#$$%), diare diartikan sebagai suatu keadaan

dimana terjadin"a kehilangan cairan dan elektrolit secara berlebihan "ang

terjadi karena frekuensi buang air besar satu kali atau lebih dengan

bentuk encer atau cair.

@adi diare dapat diartikan suatu kondisi, buang air besar "ang tidak normal

"aitu lebih dari 3 kali sehari dengan konsistensi tinja "ang encer dapat disertai

atau tanpa disertai darah atau lendir sebagai akibat dari terjadin"a proses

inflamasi pada lambung atau usus.

Page 4: makalah epidemiologi baru

7/23/2019 makalah epidemiologi baru

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-epidemiologi-baru 4/21

<. /tiologi 'en"akit Diare9ecara klinis pen"ebab diare dapat dikelompokkan dalam 1 golongan

besar "aitu infeksi (disebabkan oleh bakteri, irus atau infestasi parasit),

malabsorpsi, alergi, keracunan, imunodefisiensi dansebabsebab lainn"a.

'en"ebab "ang 'en"ebab "ang sering ditemukan di lapangan ataupun secara

klinis adalah diare "ang disebabkan infeksi dan keracunan(Depkes02, #$%%).

enurut 9uhar"ono (#$$8), ditinjau dari sudut patofisiologi, pen"ebab

diare dapat di golongkan menjadi dua golongan "aitu >

%. Diare sekresi (secretor" diarrhea) disebabkan oleh>a. 2nfeksi irus,kumankuman pathogen dan apatogen seperti

a) /scherichia coli

'roduksi enterotoksin oleh /.coli ditemukan sekitar tahun %4$ dari

strain "ang ada hubungan"a dengan pen"akit diare. 'enelitian

selanjutn"a menerangkan strainstrainenterotoksigenik dari

/.colisebagai satu hal "ang bersifat patogen pada pen"akit diare

manusia.

b) 9almonella

<eberapa sepesies adalah ganas terhadap manusia, diantaran"a

9.t"phi, 9.parat"phi, 9.hirshfeldi, 9.oranienburg, 9.*eltereden,

9.haana, 9.jaiana. bakteri masuk tubuh manusia melaluimakanan dan minuman "ang tercemar tangan, tinja penderita atau

pemba*a kuman. =ntuk men"ebabkan diare pada orang

sehatdiperlukan inokulum "ang besar.

c) 9higella

:erdapat empat kelompok spesies "ang terdiri dari 9.d"senteriae,

9.fleAneri, 9.bo"dii dan 9.sonneiB "ang sering dijumpai di daerah

tropis. 9higella adalah sangat ganas bagi manusia dan terkenal

dapat men"ebabkan desentri basil "ang sifatn"a sangat akut.

9epuluh sampai dua ratus shigella "ang irulen cukup dapat

mengakibatkan diare.

d) Cibrio cholera

Page 5: makalah epidemiologi baru

7/23/2019 makalah epidemiologi baru

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-epidemiologi-baru 5/21

 ngka kejadian tinggi di +egara "ang sedang berkembang karena

belum baikn"a higene, sanitasi serta pen"ediaan air minum. 'ada

*aktu *abah, terutama anak "ang sudah besar dan orang de*asa

diserang karena mobilitasn"a "ang lebih besar. @arang men"erang

anak diba*ah # tahun.

e) Cibrio camp"lobacter 

Kuman di temukan dalam inja selama pen"akit berlangsung dan

menghilang pada saat pen"embuhan(9uhar"ono, #$$8).

b. Difensiensi imunologi

Dinding usus mempun"ai mekanisme pertahanan "ang baik. <ila

terjadi difisiensi 9.2gE dapat terjadi bakteri tumbuh lama. Demikian pula

defisiensi 72 cellmediated immunit"E dapat men"ebabkan tubuh tidak

mampu infeksi dan infestasi parasit dalam usus. Hal ini mengakibatkan

bakteri, irus, parasit, dan jamur "ang masuk dalam usus akan

berkembang dengan baik sehingga bakteri tumbuh dan akibat lebih lanjut

diare kronik dan malabsorsi makanan.

#. Diare osmotik(Osmoticdiarrhea) disebabkan oleh>a. alabsorsi makanan> alabsorsi karbohidrat, lemak dan protein.b. Kurang kalori protein.

c. <a"i berat badan lahir rendah dan ba"i baru lahir.9edangkan menurut 2na"ah (#$$1), pen"ebab diare dapat dibagi

beberapa faktor "aitu>

%. Factor infeksia. 2nfeksi enteral

erupakan pen"ebab utama diare pada anak, "ang meliputi> infeksi

bakteri, infeksi firus (/nteoirus, 'oliom"elitis, Cirua /cho 7oAsackie,

 deno Cirus, 0ota Cirus, stroirus). 2nfeksi parasit> cacing (scaris,

:ricuris, OA"uris, 9trongAloides), proto6oa (/tamoeba histolitica, Giardia

lamblia, :richomonas homunis), jamur (7anida albicous).

b. 2nfeksi parenteral

Page 6: makalah epidemiologi baru

7/23/2019 makalah epidemiologi baru

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-epidemiologi-baru 6/21

 dalah infeksi diluar alat pencernaan makanan seperti otitis media akut

(O), tonsillitis!tonsilofaringits, bronkopenemonia, ensefalitis. Keadaan

ini terutama terjadi pada ba"i dan anak berumur diba*ah dua tahun.

#. Faktor malabsorsi

'en"ebab diare "ang disebabkan karena malabsorsi makanan dapat

dikelompokkan menjadi 3 "aitu, malabsorsi karbohidrat, lemak, dan protein.

alabsorsi karbohidrat mengakibatkan beban osmotic (diare %$ berair)lalu

bakteri dalam kolon membentuk gas (abdomen kembung, tinja berbuih,

flatus). alabsorsi lemak men"ebabkan lemak dalam usus keluar berlebihan

dalam tinja. 9edangkan malabsorsi protein diakibatkan adan"a gangguan

pada pankreas dan mukosa usus halus.

3. Faktor makanan

akanan terlalu pedas dan makanan terlalu asam.

&. Faktor psikologis

<iasa terjadi karena 9tress, cemas, ketakutan dan gugup (9uhar"ono, #$$8).

7. Gejala 'en"akit Diare<eberapa gejala dan tanda pen"akit diare antara lain>

%. Gejala umum

a. <erak cair atau lembek dan sering adalah gejala khas diareb. untah, biasan"a men"ertai diare pada gastroenteritis akutc. Demam, dapat mendahului atau tidak mendahului gejala diared. Gejala dehidrasi, "aitu mat cekung, ketegangan kulit menurun, apatis

bahkan gelisah.#. Gejala spesifik

a. Cibrio cholera> diare hebat, *arna tinja seperti cucian beras dan berbau

amisb. Disenteriform> tinja berlendir dan berdarah

Diare berkepanjangan dapat men"ebabkan>%. Dehidrasi (kekurangan cairan)

:ergantung dari presentase cairan tubuh "ang hilang, dehidrasi

dapat terjadi ringaan sedang atau berat.#. Gangguan sirkulasi

'ada diare akut, kehilangan cairan dapat terjadi dalam *aktu "ang

singkat. @ika kehilangan cairan ini lebih dari %$- berat badan, pasien

Page 7: makalah epidemiologi baru

7/23/2019 makalah epidemiologi baru

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-epidemiologi-baru 7/21

dapat mengalami s"ok atau pres"ok "ang disebabkan oleh

berkurangn"a olume darah (hipoolemia)3. Gangguan asambasa (asidosis)

Hal ini terjadi akibat kehilangan cairan elektrolit (bikarbonat) dari

dalam tubuh. 9ebagai kompensasin"a tubuh akan bernapas cepatuntuk membantu meningkatkan 'h arteri.

&. Hipoglikemia (kadar gula darah rendah)Hipoglikemia sering terjadi pada anak "ang sebelumn"a mengalami

malnutrisi (kurang gi6i). Hipoglikemia dapat mengakibatkan koma.

'en"ebab "ang pasti belum diketahui, kemungkinan karena cairan

ekstraseluler menjadi hipotonik dan air masuk ke dalam cairan

intraseluler sehingga terjadi edema otak "ang mengakibatkan koma.. Gangguan gi6i

Gangguan ini terjadi karena asupan makanan "ang kurang dan

output "ang berlebihan. Hal ini akan bertambah berat bila pemberian

makanan dihentikan, serta sebelumn"a penderita sudah mengalami

kekurangan gi6i (malnutrisi)Derajat dehidrasi akibat diare dibedakan menjadi tiga, "aitu>%. :anpa dehidrasi, biasan"a anak "ang merasa normal, tidak re*el,

masih bisa bermain seperti biasa. =mumn"a karena diaren"a tidak

berat, anak masih mau makan dan minum seperti biasa.

#. Dehidrasi ringan atau sedang, m*n"*babkan anak re*el atau gelisah,mata sedikit cekung, turgor kulit masih kembali dengan cepat jika

dicubit.3. Dehidrasi berat, anak apatis (kesadaran berkabut), mata cekung, pada

cubitan kulit turgor kembali lambat, napas cepat, anak terlihat lemah.D. /pidemiologi 'en"akit Diare

enurut Depkes 02 (#$$8), epidemiologi pen"akit Diare adalah sebagai

berikut >%. 'en"ebaran kuman "ang men"ebabkan Diare.

Kuman pen"ebab Diare biasan"a men"ebar melalui fecal oral antara lain

melalui makanan atau minuman "ang tercemar tinja dan atau kontak

langsung dengan tinja penderita. <eberapa perilaku dapat men"ebabkan

pen"ebaran kuman enterik dan meningkatkan risiko terjadin"a Diare, antara

lain tidak memberikan 92 secara penuh &1 bulan pada pertama kehidupan,

Page 8: makalah epidemiologi baru

7/23/2019 makalah epidemiologi baru

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-epidemiologi-baru 8/21

menggunakan botol susu, men"impan makanan masak pada suhu kamar,

menggunakan air minum "ang tercemar, tidak mencuci tangan sesudah

buang air besar atau sesudah membuang tinja anak atau sebelum makan

atau men"uapi anak, dan tidak membuang tinja dengan benar.

#. Faktor pejamu "ang meningkatkan kerentanan terhadap Diare.

Faktor pada pejamu "ang dapat meningkatkan insiden, beberapa pen"akit

dan laman"a Diare. Faktorfaktor tersebut adalah tidak memberikan 92

sampai umur # tahun, kurang gi6i, campak, imunodefisiensi atau

imunosupresi dan secara proposional Diare lebih ban"ak terjadi pada

golongan balita.3. Faktor lingkungan dan perilaku

'en"akit Diare merupakan salah satu pen"akit "ang berbasis lingkungan.

Dua faktor "ang dominan, "aitu sarana air bersih dan pembuangan tinja.

Kedua faktor ini akan berinteraksi dengan perilaku manusia. pabila faktor 

lingkungan tidak sehat karena tercemar kuman Diare serta berakumulasi

dengan perilaku "ang tidak sehat pula, "aitu melalui makanan dan minuman,

maka dapat menimbulkan kejadian Diare. kontak langsung dengan tinja

penderita. <eberapa perilaku dapat men"ebabkan pen"ebaran kuman enterik

dan meningkatkan risiko terjadin"a Diare, antara lain tidak memberikan 92

secara penuh &1 bulan pada pertama kehidupan, menggunakan botol susu,

men"impan makanan masak pada suhu kamar, menggunakan air minum

"ang tercemar, tidak mencuci tangan sesudah buang air besar atau sesudah

membuang tinja anak atau sebelum makan atau men"uapi anak, dan tidak

membuang tinja dengan benar. Faktor pejamu "ang meningkatkan

kerentanan terhadap Diare Faktor pada pejamu "ang dapat meningkatkan

insiden, beberapa pen"akit dan laman"a Diare. Faktorfaktor tersebut adalah

tidak memberikan 92 sampai umur # tahun, kurang gi6i, campak,

imunodefisiensi atau imunosupresi dan secara proposional Diare lebih

ban"ak terjadi pada golongan balita.&. FaktorFaktor "ang <erhubungan dengan 'en"akit Diare

a. Faktor 9osiodemografiDemografi adalah ilmu "ang mempelajari persoalan dan keadaan

perubahanperubahan penduduk "ang berhubungan dengan komponen

Page 9: makalah epidemiologi baru

7/23/2019 makalah epidemiologi baru

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-epidemiologi-baru 9/21

komponen perubahan tersebut seperti kelahiran, kematian, migrasi

sehingga menghasilkan suatu keadaan dan komposisi penduduk menurut

umur dan jenis kelamin tertentu (;embaga Demografi F/ =2, #$$$).

Dalam pengertian "ang lebih luas, demografi juga memperhatikan

berbagai karakteristik indiidu maupun kelompok "ang meliputi

karakteristik sosial dan demografi, karakteristik pendidikan dan

karakteristik ekonomi. Karakteristik sosial dan demografi meliputi> jenis

kelamin, umur, status perka*inan, dan agama. Karakteristik pendidikan

meliputi> tingkat pendidikan. Karakteristik ekonomi meliputi jenis

pekerjaan, status ekonomi dan pendapatan (antra, #$$$).%) Faktor sosiodemografi meliputi tingkat pendidikan ibu, jenis pekerjaan

ibu, dan umur ibu.%.%:ingkat pendidikan

  @enjang pendidikan memegang peranan cukup penting dalam

kesehatan mas"arakat. 'endidikan mas"arakat "ang rendah menjadikan

mereka sulit diberi tahu mengenai pentingn"a hig"ene perorangan dan

sanitasi lingkungan untuk mencegah terjangkitn"a pen"akit menular,

diantaran"a Diare. Dengan sulitn"a mereka menerima pen"uluhan,

men"ebabkan mereka tidak peduli terhadap upa"a pencegahan pen"akit

menular (9ander, #$$). as"arakat "ang memiliki tingkat pendidikan

lebih tinggi lebih berorientasi pada tindakan preentif, mengetahui lebih

ban"ak tentang masalah kesehatan dan memiliki status kesehatan

"ang lebih baik. 'ada perempuan, semakin tinggi tingkat pendidikan,

semakin rendah angka kematian ba"i dan kematian ibu (Wid"astuti,

#$$).%.#@enis pekerjaan

Karakteristik pekerjaan seseorang dapat mencerminkan pendapatan,

status sosial, pendidikan, status sosial ekonomi, risiko cedera atau

masalah kesehatan dalam suatu kelompok populasi. 'ekerjaan juga

merupakan suatu determinan risiko dan determinan terpapar "ang

khusus dalam bidang pekerjaan tertentu serta merupakan prediktor 

Page 10: makalah epidemiologi baru

7/23/2019 makalah epidemiologi baru

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-epidemiologi-baru 10/21

status kesehatan dan kondisi tempat suatu populasi bekerja (Wid"astuti,

#$$).%.3=mur ibu

9ifat manusia "ang dapat memba*a perbedaan pada hasil suatu

penelitian atau "ang dapat membantu memastikan hubungan sebab

akibat dalam hal hubungan pen"akit, kondisi cidera, pen"akit kronis, dan

pen"akit lain "ang dapat men"engsarakan manusia, umur merupakan

karakter "ang memiliki pengaruh paling besar. =mur mempun"ai lebih

ban"ak efek pengganggu daripada "ang dimiliki karakter tunggal lain.

=mur merupakan salah satu ariabel terkuat "ang dipakai untuk

memprediksi perbedaan dalam hal pen"akit, kondisi, dan peristi*a

kesehatan, dan karena saling diperbandingkan maka kekuatan ariabelumur menjadi mudah dilihat (Wid"astuti, #$$).

=mur adalah ariabel "ang selalu diperhatikan di dalam pen"elidikan

pen"elidikan epidemiologi. ngkaangka kesakitan maupun kematian di

dalam hampir semua keadaan menunjukkan hubungan dengan umur 

(+otoatmodjo, #$$8).b.

b. factor ;ingkungan%. 9umber ir inum

  ir sangat penting bagi kehidupan manusia. Di dalam tubuh

manusia sebagian besar terdiri dari air. :ubuh orang de*asa sekitar 

1$- berat badan terdiri dari air, untuk anakanak sekitar 1- dan

untuk ba"i sekitar 8$-. Kebutuhan manusia akan air sangat kompleks

antara lain untuk minum, masak, mandi, mencuci dan sebagain"a. Di

negaranegara berkembang, termasuk 2ndonesia tiap orang

memerlukan air antara 3$1$ liter per hari. Di antara kegunaan

kegunaan air tersebut, "ang sangat penting adalah kebutuhan untuk

minum. Oleh karena itu, untuk keperluan minum dan masak air harus

mempun"ai pers"aratan khusus agar air tersebut tidak menimbulkan

pen"akit bagi manusia (+otoatmodjo, #$$3). 9umber air minum utama

merupakan salah satu sarana sanitasi "ang tidak kalah pentingn"a

Page 11: makalah epidemiologi baru

7/23/2019 makalah epidemiologi baru

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-epidemiologi-baru 11/21

berkaitan dengan kejadian Diare. 9ebagian kuman infeksius pen"ebab

Diare ditularkan melalui jalur fekal oral. ereka dapat ditularkan

dengan memasukkan ke dalam mulut, cairan atau benda "ang

tercemar dengan tinja, misaln"a air minum, jarijari tangan, dan

makanan "ang disiapkan dalam panci "ang dicuci dengan air tercemar 

(Depkes 02, #$$8).#. @enis tempat pembuangan tinja

  'embuangan tinja merupakan bagian "ang penting dari kesehatan

lingkungan. 'embuangan tinja "ang tidak menurut aturan

memudahkan terjadin"a pen"ebaran pen"akit tertentu "ang

penulurann"a melalui tinja antara lain pen"akit Diare. enurut

+otoatmodjo (#$$3), s"arat pembuangan kotoran "ang memenuhiaturan kesehatan adalah >

3. :idak mengotori permukaan tanah di sekitarn"a,&. :idak mengotori air permukaan di sekitarn"a,. :idak mengotori air dalam tanah di sekitarn"a,1. Kotoran tidak boleh terbuka sehingga dapat dipakai sebagai tempat

lalat bertelur atau perkembangbiakan ektor pen"akit lainn"a,4. :idak menimbulkan bau,8. 'embuatann"a murah, dan. udah digunakan dan dipelihara.

/. 'encegahan 'en"akit Diare'ada dasarn"a ada tiga tingkatan pencegahan pen"akit secara umum "akni>

pencegahan tingkat pertama ('rimar" 'reention "ang meliputi promosi

kesehatan dan pencegahan khusus, pencegahan tingkat kedua (9econdar"

'reention) "ang meliputi diagnosis dini serta pengobatan "ang tepat, dan

pencegahan tingkat ketiga (tertiar" preention "ang meliputi pencegahan

terhadap cacat dan rehabilitasi (+asr" +oor, %4).%. 'encegahan 'rimer 

'encegahan primer pen"akit diare dapat ditujukan pada faktor 

pen"ebab, lingkungan dan faktor pejamu. =ntuk faktor pen"ebab dilakukan

berbagai upa"a agar mikroorganisme pen"ebab diare dihilangkan.

'eningkatan air bersih dan sanitasi lingkungan, perbaikan lingkungan biologis

dilakukan untuk memodifikasi lingkungan. =ntuk meningkatkan da"a tahan

Page 12: makalah epidemiologi baru

7/23/2019 makalah epidemiologi baru

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-epidemiologi-baru 12/21

tubuh dari pejamu maka dapat dilakukan peningkatan status gi6i dan

pemberian imunisasi.

a. 'en"ediaan air bersih

 ir adalah salah satu kebutuhan pokok hidup manusia, bahkan hampir 

4$- tubuh manusia mengandung air. ir dipakai untuk keperluan makan,

minum, mandi, dan pemenuhan kebutuhan "ang lain, maka untuk

keperluan tersebut WHO menetapkan kebutuhan per orang per hari untuk

hidup sehat 1$ liter. 9elain dari peranan air sebagai kebutuhan pokok

manusia, juga dapat berperan besar dalam penularan beberapa pen"akit

menular termasuk diare (9anropie, %8&).

9umber air "ang sering digunakan oleh mas"arakat adalah> air 

permukaan "ang merupakan air sungai, dan danau. ir tanah "ang

tergantung kedalamann"a bisa disebut air tanah dangkal atau air tanah

dalam. ir angkasa "aitu air "ang berasal dari atmosfir seperti hujan dan

salju (9oemirat, %1).

 ir dapat juga menjadi sumber penularan pen"akit. 'eran air dalam

terjadin"a pen"akit menular dapat berupa, air sebagai pen"ebar mikroba

patogen, sarang insekta pen"ebar pen"akit, bila jumlah air bersih tidak

mencukupi, sehingga orang tidak dapat membersihkan dirin"a denganbaik, dan air sebagai sarang hospes sementara pen"akit (9oemirat,

%1).

Dengan memahami daur!siklus air di alam semesta ini, maka sumber 

air dapat diklasifikasikan menjadiB a) air angkasa seperti hujan dan air 

salju, b) air tanah seperti air sumur, mata air dan artesis, c) air permukaan

"ang meliputi sungai dan telaga. =ntuk pemenuhan kebutuhan manusia

akan air, maka dari sumber air "ang ada dapat dibangun

bermacammacam saran pen"ediaan air bersih "ang dapat berupa

perpipaan, sumur gali, sumur pompa tangan, perlindungan mata air,

penampungan air hujan, dan sumur artesis (9anropie, %8&).

=ntuk mencegah terjadin"a diare maka air bersih harus diambil dari

sumber "ang terlindungi atau tidak terkontaminasi. 9umber air bersih

Page 13: makalah epidemiologi baru

7/23/2019 makalah epidemiologi baru

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-epidemiologi-baru 13/21

harus jauh dari kandang ternak dan kakus paling sedikit sepuluh meter 

dari sumber air. ir harus ditampung dalam *adah "ang bersih dan

pengambilan air dalam *adah dengan menggunakan ga"ung "ang bersih,

dan untuk minum air harus di masak. as"arakat "ang terjangkau oleh

pen"ediaan air bersih mempun"ai resiko menderita diare lebih kecil bila

dibandingkan dengan mas"arakat "ang tidak mendapatkan air besih

(ndrianto, %).

b. :empat pembuangan tinja'embuangan tinja merupakan bagian "ang penting dari kesehatan

lingkungan. 'embuangan tinja "ang tidak tepat dapat berpengaruh

langsung terhadap insiden pen"akit tertentu "ang penularann"a melalui

tinja antara lain pen"akit diare (Har"oto, %83).Keluarga "ang tidak memiliki jamban harus membuat dan keluarga

harus membuang air besar di jamban. @amban harus dijaga dengan

mencucin"a secara teratur. @ika tak ada jamban, maka anggota keluarga

harus membuang air besar jauh dari rumah, jalan dan daerah anak

bermain dan paling kurang sepuluh meter dari sumber air bersih

(ndrianto, %).

=ntuk mencegah kontaminasi tinja terhadap lingkungan, maka

pembuangan kotoran manusia harus dikelola dengan baik. 9uatu jamban

memenuhi s"arat kesehatan apabila memenuhi s"arat kesehatan> tidak

mengotori permukaan tanah, tidak mengotori air permukaan, tidak dapat

di jangkau oleh serangga, tidak menimbulkan bau, mudah digunakan dan

dipelihara, dan murah (+otoatmodjo, %1).

:empat pembuangan tinja "ang tidak memenuhi s"arat sanitasi akan

meningkatkan risiko terjadin"a diare berdarah pada anak balita sebesar 

dua kali lipat dibandingkan keluarga "ang mempun"ai kebiasaan

membuang tinjan"a "ang memenuhi s"arat sanitasi (Wibo*o, #$$3).

enurut hasil penelitian 2rianto (%1), bah*a anak balita berasal dari

keluarga "ang menggunakan jamban (kakus) "ang dilengkapi dengan

tangki septik, prealensi diare 4,&- terjadi di kota dan 4,#- di desa.

9edangkan keluarga "ang menggunakan kakus tanpa tangki septik %#,%-

Page 14: makalah epidemiologi baru

7/23/2019 makalah epidemiologi baru

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-epidemiologi-baru 14/21

diare terjadi di kota dan 8, - di desa. Kejadian diare tertinggi terdapat

pada keluaga "ang mempergunakan sungai sebagi tempat pembuangan

tinja, "aitu, %4,$- di kota dan %#,4- di desa.

c. 9tatus gi6i

9tatus gi6i didefinisikan sebagai keadaan kesehatan "ang

berhubungan dengan penggunaan makanan oleh tubuh ('arajanto, %1).

'enilaian status gi6i dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai

metode, "ang tergantung dan tingkat kekurangan gi6i. enurut Gibson

(%$) metode penilaian tersebut adalahB %) konsumsi makananB #)

pemeriksaan laboratorium, 3) pengukuran antropometri dan &)

pemeriksaan klinis. etodemetode ini dapat digunakan secara tunggal

atau kombinasikan untuk mendapatkan hasil "ang lebih efektif.

akin buruk gi6i seseorang anak, tern"ata makin ban"ak episode diare

"ang dialami. ortalitas ba"i dinegara "ang jarang terdapat malnutrisi

protein energi (K/') umumn"a kecil (7anada, #8,& permil). 'ada anak

dengan malnutrisi, kelenjar timusn"a akan mengecil dan kekebalan selsel

menjadi terbatas sekali sehingga kemampuan untuk mengadakan

kekebalan nonspesifik terhadap kelompok organisme berkurang

(9uhar"ono, %81).d. 'emberian air susu ibu (92)

 92 adalah makanan "ang paling baik untuk ba"i komponen 6at

makanan tersedia dalam bentuk "ang ideal dan seimbang untuk dicerna

dan diserap secara optimal oleh ba"i. 92 saja sudah cukup untuk

menjaga pertumbuhan sampai umur &1 bulan. =ntuk men"usui dengan

aman dan n"aman ibu jangan memberikan cairan tambahan seperti air, air 

gula atau susu formula terutama pada a*al kehidupan anak. emberikan

 92 segera setelah ba"i lahir, serta berikan 92 sesuai kebutuhan. 92

mempun"ai khasiat preentif secara imunologik dengan adan"a antibodi

dan 6at6at lain "ang dikandungn"a. 92 turut memberikan perlindungan

terhadap diare, pemberian 92 kepada ba"i "ang baru lahir secara penuh

mempun"ai da"a lindung empat kali lebih besar terhadap diare dari pada

Page 15: makalah epidemiologi baru

7/23/2019 makalah epidemiologi baru

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-epidemiologi-baru 15/21

pemberian 92 "ang disertai dengan susu botol. 'ada ba"i "ang tidak

diberi 92 pada enam bulan pertama kehidupann"a, risiko mendapatkan

diare adalah 3$ kali lebih besar dibanding dengan ba"i "ang tidak diberi

 92 (Depkes, #$$$).

<a"i "ang memperoleh 92 mempun"ai morbiditas dan mortalitas

diare lebih rendah. <a"i dengan air susu buatan (9<) mempun"ai risiko

lebih tinggi dibandingkan dengan ba"i "ang selain mendapat susu

tambahan juga mendapatkan 92, dan keduan"a mempun"ai risiko diare

lebih tinggi dibandingkan dengan ba"i "ang sepenuhn"a mendapatkan

 92. 0isiko relatif ini tinggi dalam bulanbulan pertama kehidupan

(9ur"ono, %88).

e. Kebiasaan mencuci tangan

Diare merupakan salah satu pen"akit "ang penularann"a berkaitan

dengan penerapan perilaku hidup sehat. 9ebahagian besar kuman

infeksius pen"ebab diare ditularkan melalui jalur oral. Kumankuman

tersebut ditularkan dengan perantara air atau bahan "ang tercemar tinja

"ang mengandung mikroorganisme patogen dengan melalui air minum.

'ada penularan seperti ini, tangan memegang peranan penting, karena

le*at tangan "ang tidak bersih makanan atau minuman tercemar kumanpen"akit masuk ke tubuh manusia.

'emutusan rantai penularan pen"akit seperti ini sangat berhubungan

dengan pen"ediaan fasilitas "ang dapat menghalangi pencemaran

sumber perantara oleh tinja serta menghalangi masukn"a sumber 

perantara tersebut kedalam tubuh melalui mulut. Kebiasaan mencuci

tangan pakai sabun adalah perilaku amat penting bagi upa"a mencegah

diare. Kebiasaan mencuci tangan diterapkan setelah buang air besar,

setelah menangani tinja anak, sebelum makan atau memberi makan anak

dan sebelum men"iapkan makanan. Kejadian diare makanan terutama

"ang berhubungan langsung dengan makanan anak seperti botol susu,

cara men"impan makanan serta tempat keluarga membuang tinja anak

(Ho*ard ? <artram, #$$3).

Page 16: makalah epidemiologi baru

7/23/2019 makalah epidemiologi baru

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-epidemiologi-baru 16/21

  Hubungan kebiasaan mencuci tangan dengan kejadian diare

dikemukakan oleh Bozkurt et al (#$$3) di :urki, orang tua "ang tidak

mempun"ai kebiasaan mencuci tangan sebelum mera*at anak, anak

mempun"ai risiko lebih besar terkena diare. Heller (%8) juga

mendapatkan adan"a hubungan antara kebiasaan cuci tangan ibu dengan

kejadian diare pada anak di <etim<ra6il.

  nak kecil juga merupakan sumber penularan penting diare. :inja

anak, terutama "ang sedang menderita diare merupakan sumber 

penularan diare bagi penularan diare bagi orang lain. :idak han"a anak

"ang sakit, anak sehatpun tinjan"a juga dapat menjadi carrier 

asimptomatik "ang sering kurang mendapat perhatian. Oleh karena itu

cara membuang tinja anak penting sebagai upa"a mencegah terjadin"a

diare (9unoto dkk, %$). <erdasarkan penelitian "ang dilakukan ulia

dkk., (%&) di 9umatera 9elatan, kebiasaan ibu membuang tinja anak di

tempat terbuka merupakan faktor risiko "ang besar terhadap kejadian

diare dibandingkan dengan kebiasaan ibu membuang tinja anak di

 jamban.

f. 2munisasi

Diare sering timbul men"ertai pen"akit campak, sehingga pemberianimunisasi campak dapat mencegah terjadin"a diare. nak harus

diimunisasi terhadap pen"akit campak secepat mungkin setelah usia

sembilan bulan (ndrianto, %).

#. 'encegahan 9ekunder

'encegahan tingkat kedua ini ditujukan kepada sianak "ang telah

menderita diare atau "ang terancam akan menderita "aitu dengan

menentukan diagnosa dini dan pengobatan "ang cepat dan tepat, serta untuk

mencegah terjadin"a akibat samping dan komplikasi. 'rinsip pengobatan

diare adalah mencegah dehidrasi dengan pemberian oralit (rehidrasi) dan

mengatasi pen"ebab diare. Diare dapat disebabkan oleh ban"ak faktor 

seperti salah makan, bakteri, parasit, sampai radang. 'engobatan "ang

diberikan harus disesuaikan dengan klinis pasien. Obat diare dibagi menjadi

Page 17: makalah epidemiologi baru

7/23/2019 makalah epidemiologi baru

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-epidemiologi-baru 17/21

tiga, pertama kemoterapeutika "ang memberantas pen"ebab diare seperti

bakteri atau parasit, obstipansia untuk menghilangkan gejala diare dan

spasmolitik "ang membantu menghilangkan kejang perut "ang tidak

men"enangkan. 9ebaikn"a jangan mengkonsumsi golongan kemoterapeutika

tanpa resep dokter. Dokter akan menentukan obat "ang disesuaikan dengan

pen"ebab diaren"a misal bakteri, parasit. 'emberian kemoterapeutika

memiliki efek samping dan sebaikn"a diminum sesuai petunjuk dokter 

(Fahrial 9"am, #$$1).

3. 'encegahan :ertier

'encegahan tingkat ketiga adalah penderita diare jangan sampai

mengalami kecatatan dan kematian akibat dehidrasi. @adi pada tahap ini

penderita diare diusahakan pengembalian fungsi fisik, psikologis semaksimal

mungkin. 'ada tingkat ini juga dilakukan usaha rehabilitasi untuk mencegah

terjadin"a akibat samping dari pen"akit diare. =saha "ang dapat dilakukan

"aitu dengan terus mengkonsumsi makanan bergi6i dan menjaga

keseimbangan cairan. 0ehabilitasi juga dilakukan terhadap mental penderita

dengan tetap memberikan kesempatan dan ikut memberikan dukungan

secara mental kepada anak. nak "ang menderita diare selain diperhatikan

kebutuhan fisik juga kebutuhan psikologis harus dipenuhi dan kebutuhansosial dalam berinteraksi atau bermain dalam pergaulan dengan teman

sepermainan.

F. 'enanggulangan 'en"akit Diare

  % Diare kibat <akteri atau Kuman /.7oli

  <eberapa strain /.7oli dikenal sebagai salah satu pen"ebab diare berat

pada ba"i "ang baru lahir. <eberapa strain ini disebut lo* birth *eight infants.

Kuman ini terdapat di tinja, perairan "ang kotor, atau jamban (W7). @ika diare

disebabkan kuman ini, pada saat diperiksa, didalam usus halus ba"i terdapat

ban"ak /.7oli. kuman ini mengeluarkan sejenis racun "ang merusak selaput

lendir usus halus.

Page 18: makalah epidemiologi baru

7/23/2019 makalah epidemiologi baru

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-epidemiologi-baru 18/21

  Gejala "ang timbul pada diare akibat kuman /.7oli, "aitu sering buang

buang air, muntahmuntah sehingga anak tidak mau minum, jika terjadi dehidrasi

olume air kencing anak berkurang, tinja dapat bercampur dengan darah.

  Diare akibat kuman /.7oli dapat diikuti dengan lactose intolerance ataupenolakan terhadap 6at lactose (lactoglobulin) "ang biasan"a terdapat pada susu

formula. Oleh karena itu, penderita diare jenis ini harus diberi susu bebas laktosa

atau susus rendah laktosa. 9ebab, kadar laktosa akan menambah beratn"a

diare.

'engobatan terbaik untuk diare "ang diakibatkan oleh kuman /.7oli adalah

dengan menggunakan 7olistin dan +eomic"n.

  # Kolera

  Kolera adalah pen"akit "ang men"erang sluran pencernaan "ang

disebabkan kuman ibrio cholerae. Gejalan"a adalah berakberak, muntah,

dehidrasi, dan kadangkadang disertai dengan pingsan (shock).

  7ara penularan kolera adalah melalui mulut bersama makanan atau

minuman "ang terkontaminasi kuman ibrio cholerae, biasan"a men"erang

keluarga "ang sanitasin"a buruk (tidak memiliki persediaan air bersih dan

lingkungann"a kotor).

  7ara mengobatin"a dengan cara memperbaiki dehidrasi dan cairan

elektrolit, mengatasi pingsan, membunuh kuman dengan antibiotic di ba*ah

penga*asan dokter. emperbaiki dehidrasi dengan cara rehidarsi atau usaha

mengembalikan cairan tubuh "ang hilang selama diare. 7aran"a dengan

memberikan cairan pengganti "ang mengandung elektrolit (ion natrium, kalium,

chlor, dan H7O3) atau dengan cara memberi oralit.

  3 2nfeksi 9almonella

  9almonella tergolong basil pencernaan "ang dapat men"ebabkan gejala

diare dan dehidrasi. <asil salmonella terdiri dari beratusratus species, bergerak

Page 19: makalah epidemiologi baru

7/23/2019 makalah epidemiologi baru

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-epidemiologi-baru 19/21

dengan rambut getar, dan tidak bersepora. 'enularan basil ini dapat melalui

binatang, seperti tikus, babi, kelinci, burung, kucing anjing, sapi, dan kuda, dapat

pula melaui manusia. Kontaminasi tersebut dapat terjadi bila anak memakan

makanan "ang mengandung salmonella. 9erangan basil atau kuman slmonella

dapat men"ebabkan peradangan usus, sehingga menimbulakan diare dengan

gejala mirip tifus abdominalis dan keracunan makanan. 'enanganann"a

sebaikn"a dilakukan di rumah sakit.

  & 2nfeksi <asil (Disentri)

  Disentri adalah pen"akit "ang men"erang anakanak "ang kurang

imunisasin"a. Disentri disebabkan oleh organisme golongan 9higella shigae,"ang terdiri dari tiga golongan starin shigella shigae, "ang men"erang daerah

tropis, 9higella ambiguna, dan 9higella fleAneri atau pada disentri "ang serring

men"erang bagian lintang utara katulisti*a.

<asil men"ebabkan infeksi local pada dinding usus, akibat racun "ang

dikeluarkann"a. 9etelah merusak dinding usus, timbul radang di sekitarn"a,

kadangkadang disertai pembesaran kelenjar limfa. Gejala klinisn"a adalah masa

inkubasi delapan hari, tubuh penderita lemah diikuti panas "ang meninggi, diare

dengan tinja "ang berlendir dan berdarah, pingsan. @ika terjadi dehidrasi berat

serta mutahmutah, sebaikn"a penderita segera di ba*a ke dokter atau rumah

sakit.

  . Diare karena Cirus

  Cirus "ang men"ebabkan diare tersebut adalah iru /nteroc"topathogenic orpan tipe %8, iru poliom"elitis, dan irus 7oAacle. Cirus ini

diduga menular melalui udara atau melalui tinja. 'engobatan biasan"a dilakukan

berdasarkan gejala "ang timbul.

  1 2nfeksi 7acing

Page 20: makalah epidemiologi baru

7/23/2019 makalah epidemiologi baru

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-epidemiologi-baru 20/21

  7acing skaris terdapat di seluruh dunia, terutama di daerah tropis "ang

sanitasin" buruk. Di 2ndonesia hamper 4$- anak berusia %%$ tahun menderita

cacingan. 7acing menular melalui jari atau tangan. Gejala klinis "ang

ditimbulakan berupa diare, mual, muntah, tidak ada nafsu makan, susah tidur,

cengeng, dan perut buncit. 'engobatan dilakukan dengan 'ipera6ine 7itrat $

mg!kg berat badan, dosis tunggal untuk membasmi cacing. 9elain itu, cacing ini

 juga dapat di basmi dengan batang papa"a. @ika gejala bertambah berat,

sebaikn"a penderita di ba*a ke dokter atau rumah sakit.

  4 2nfeksi @amu

@enis jamur "ang sering men"erang ialah 7andida albicans. Di dalam tubuhmanusia terdapat pada mulut, usus, paru dan agina. @amur sering menimbulakn

broncithis, infeksi ulit, dan paling sering men"ebabkan diare dan dermatitis.

'enderita diare akibat jamur sebaikn"a diba*a ke dokter atau rumah sakit.

  8 2ntoleransi ;aktosa

Diare "ang disebabkan oleh kuman dan irus pada umumn"a dapat

men"ebabkan kerusakan selaput lendir usus halus. 9elaput lendir memiliki sel

sel "ang mengandung en6imen6im "ang berguna untuk mencerna karbohidrat.

@ika selsel itu rusak akibat rusakn"a selaput lendir usus, karbohidrat tidak dapat

diserap oleh usus. Hal ini mengakibatkan gangguan fungsi usus dan diare.

'ada anak "ang terserang diare, selsel selaput lendir ususn"a dapat rusak.

'adahal en6imen6im dalam selsel tersebut merupakan penghasil disacharida.

 kibatn"a, pen"erapan karbohidrat tidak dapat berlangsung sempurna. 'roses

itu akan berhenti pada tahap pembentukan disacharida, sementara disacharidatidak dapat diserap oleh usus. Kerugian "ang akan ditimbulkan oleh keadaan ini

adalah sebagai berikut>

9etiap kali anak makan ! minum, 6at "ang mengandung karbohidrat akan

menjadi diare karena tidak dapat dicerna dan diserap usus.

Page 21: makalah epidemiologi baru

7/23/2019 makalah epidemiologi baru

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-epidemiologi-baru 21/21

Karbohidrat "ang tetap berada di dalam saluran usus halus merupakan makanan

"ang baik untuk bakteri, sehingga bakteri tumbuh subur.Karbohidrat diuraikan oleh bakteri usus menjadi asam laknat, organic gas H#,

dan 7O# . sam laknat bersama organic asetat akan keluar bersama diare dan

men"ebabkan luka (lecet ) disekitar anus. nus menjadi kemerahan dan pedih,

sehingga anak menangis setiap kali buang air besar. 9ementara itu, gas H# dan

7O# membuat perut kembung dan terasa mual atau mau muntah.