4-penelitian epidemiologi

7/25/2019 4-PENELITIAN EPIDEMIOLOGI

1/56

PENELITIANEPIDEMIOLOGI

M JOEHARNO


2/56

Penelitian

Metode penelitian memberikanpengetahuan dan keterampilan yang

diperlukan untuk mengatasi masalahserta menghadapi tantanganlingkungan di mana pengambilankeputusan harus dilakukan dengancepat.

Keputusan yang diambil akanbersifat lebih ilmiah ika dilakukan

melalui proses penelitian.


3/56

Faktor yang mendorongpengambilan keputusan ilmiah

kebutuhan manaer akan informasiyang lebih banyak dan lebih baik!

tersedianya teknik dan peralatanyang lebih baik untuk memenuhikebutuhan itu


4/56

Arti Penelitian

"enelitian adalah in#estigasi yang sistematis!terkontrol! empiris dan kritis dari suatuproposisi hipotesis mengenai hubungan

tertentu antarfenomena $Kerlinger! %&'() "enelitian merupakan re*eksi dari keinginan

untuk mengetahui sesuatu berupa fakta+faktaatau fenomena alam. "erhatian atau

pengamatan a,al terhadap fakta ataufenomena merupakan a,al dari kegiatanpenelitian yang menimbulkan suatu pertanyaanatau masalah $-ndriantoro /upomo! %&&&).


5/56

Arti Penelitian

/uatu in#estigasi yang sistematis!terkontrol! empiris! dan kritis mengenaisuatu fenomena yang menadi perhatianpengambilan keputusan manaerial$0a#is 1osen2a! %&&3)

/uatu upaya sistematis dan

terorganisasi untuk menyelidiki suatumasalah yang muncul dan dunia kerayang memerlukan solusi $/ekaran!4555).


6/56

Metode Ilmiah

/ecara umum penelitian itu dapat dilakukandengan metode ilmiah dan metode naturalis$naturalistic approach).

"enelitian yang menggunakan metodenaturalis sealan dengan grounded theory ataumetode ini sering uga disebut denganpendekatan kualitatif.

Metode ilmiah merupakan prosedur atau cara+cara tertentu yang digunakan untukmemperoleh pengetahuan yang disebutdengan ilmu6pengetahuan ilmiah $/enn!%&7%).


7/56

!arakteristik MetodeIlmiah

Kritis dan analitis8 mendorong suatu kepastian danproses penelitian untuk mengidenti9kasi masalah danmetode untuk mendapatkan solusinya.

:ogis8 meruuk pada metode dari argumentasi ilmiah.Kesimpulan rasional diturunkan dari bukti yang ada. ;estabiity8 penelitian ilmiah harus dapat mengui

hipotesis dengan penguian statistik yangmenggunakan data yang dikumpulkan.

Obyektif8 hasil yang diperoleh ilmu,an yang lain akansama apabila studi yang sama dilakukan pada kondisiyang sama. Hasil penelitian dikatakan ilmiah apabiladapat dibuktikan kebenarannya.


8/56

!arakteristik MetodeIlmiah

Konseptual dan ;eoretis8 ilmupengetahuan mengandung arti

pengembangan suatu strukturkonsep dan teoretis untuk menuntundan mengarahkan upaya penelitian.

Empiris8 metode ini pada prinsipnyaberstandar pada realitas.

/istematis8 mengandung arti suatuprosedur yang cermat.


9/56

"yarat Metode Ilmiah

Menyatakan tuuan secara elas. Rigor $kokoh)8 penelitian ilmiah menunukkan

proses penelitian yang dilakukan secara hati+hati

$prudent) dengan keakurasian yang tinggi.


10/56

"yarat Metode Ilmiah

Mempunyai kemampuan untuk diui ulang$replikasi).

Memilih data dengan presisi sehingga hasilnya

dapat dipercaya. Menarik kesimpulan dilakukan secara obyektif.

Hasil penelitian ilmiah akan memberikan hasil dankonklusi yang obyektif ika tidak dipengaruhi olehfaktor subyektif peneliti.

Melaporkan hasilnya secara parsimony $simpel)!yaitu penelitian ilmiah mempunyai kemudahan didalam menelaskan hasil penelitiannya.

;emuan penelitian dapat digeneralisasi.


11/56

Tu#uan Penelitian

Meningkatkan atau mengembangkanpengetahuan $


12/56

Pembagian "e$ara%mum

Kualitatif dan Kuantitatif "aradigma kuantitatif menekankan pada

penguian teori melalui pengukuran #ariabel

penelitian dengan angka dan melakukananalisis data dengan prosedur statistik.

"aradigma kualitatif merupakan paradigmapenelitian yang menekankan pada

pemahaman mengenai masalah+masalahdalam kehidupan sosial berdasarkan kondisirealitas atau natural setting yang holistis!kompleks! dan rinci.


13/56

!lasi&kasi !uantitati'


14/56

!lasi&kasi !ualitati'


15/56

!ualitati' (" !uantitati'


16/56



17/56



18/56



19/56


"enelitian yang menggunakan pendekatandeduktif yang bertuuan untuk menguihipotesis merupakan penelitian yang

menggunakan paradigma kuantitatif. "enelitian kualitatif menggunakan

pendekatan induksi yang mempunyai

tuuan penyusunan konstruksi teori atauhipotesis melalui pengungkapan faktamerupakan penelitian yang menggunakanparadigma kualitatif.


20/56

Pembagian "e$ara%mum


21/56

Penelitian Epidemiologi

- 0E/KR-";-= berkaitan dengan

de9nisi epidemiologi sebagai ilmu yangmempelaari tentang distribusi dan frekuensimasalah kesehatan atau penyakit padamasyarakat.

E"-0EM-O:O>- 0E/KR-";-= merupakan langkaha,al untuk mengetahui adanya masalahkesehatan dalam masyarakat denganmenelaskan factor Manusia $?ho)! ?aktu$?hen) dan ;empat $?here).


22/56


E"-0EM-O:O>- ANA:-;-/ dilakukan untuk menguihipotesa mengenai kemungkinan hubungankausal antara faktor resiko dengan penyakit atau

masalah kesehatan. E"-0EM-O:O>- ANA:-;-/ dilakukan untuk

mendapatkan informasi tentang bagaimana danmengapa fenomena kesehatan 6 masalahkesehatan 6 penyakit dalam masyarakat bisateradi dan mencari serta menganalisis hubunganatau interaksi antara faktor resiko dengankeadian masalah kesehatan6penyakit yangsedang teradi.


23/56


E"-0EM-O:O>- ANA:-;-/ dilakukanuntuk mengetahui besarnya

kontribusi faktor resiko danhubungannya dengan keadianpenyakit yang diamati.

E"-0EM-O:O>- ANA:-;-/ melakukanperbandingan antara dua kelompokmanusia atau masyarakat! yaitu satukelompok yang dipelaari dan satu

kelompok sebagai pembanding.


24/56

Pembagian )isetEpidemiologi

Deskripti'

Analitik

Obser*asion

al Eksperimental

+ross"e$tional

+ase+ontrol

+ohort

)andomi,ed

+ontrolled Trial

Field Trial

+ommunity

Trial

)isetEpid


25/56

+ross "e$tional

suatu penelitian untuk mempelaari dinamika

korelasi antara factor+faktor resiko denganefek! dengan cara pendekatan obser#asional

atau pengumpulan data sekaligus pada suatusaat $point time approach).

Artinya! tiap subek penelitian hanyadiobser#asi sekali saa dan pengukuran

dilakukan terhadap status karakter atau#ariable subek pada saat pemeriksaan. Halini tidak berarti bah,a semua subekpenelitian diamati pada ,aktu yang sama.


26/56

+ross "e$tional

0isebut penelitian trans#ersal! dansering digunakan dalam penelitian+

penelitian epidemiologi.0ibandingkan dengan penelitian+penelitan yang lain! metodepenelitian ini merupakan yang palinglemah karena penelitian ini palingmudah dilakukan dan sangatsederhana.


27/56

Tambahan )iset Epid

"engertian+pengertian yang perludipahami dalam penelitian cross

sectional!dan uga untuk enispenelitian analitik yang lain! diantaranya ialah 8

"enyakit! atau efek.=aktor risiko untuk teradinya

penyakit tersebut.Agen penyakit $penyebab penyakit)


28/56

Faktor )isiko

=aktor+faktor atau keadaan+keadaan yangmempengaruhi perkembangan suatu penyakitatau status kesehatan tertentu.

=aktor risiko yang berasal dari organisme itusendiri $faktor risiko intrinsik) 8 enis kelamin danusia! anatomi atau konstitusi tertentu dan nutrisi

=aktor risiko yang berasal dari lingkungan $faktorrisiko ekstrinsik) yang memudahkan seseorangterangkit suatu penyakit tertentu.


29/56

)an$angan +ross"e$tional

Populasi -"ampel

Faktor )isiko.

Faktor )isiko/

E'ek.

E'ek / E'ek.

E'ek /


30/56

Tahapan +ross "e$tional

Mengidenti9kasi #ariable+#ariabel penelitiandan mengidenti9kasi faktor risiko dan faktorefek

Menetapkan subek penelitian Melakukan obser#asi atau pengukuran #ariable+

#ariabel yang merupakan faktor risiko dan efeksekaligus berdasarkan status keadaan #ariable

pada saat itu $pengumpulan data) Melakukan analisis korelasi dengan caramembandingkan proporsi antar kelompok+kelompok hasil obser#asi $pengukuran)

l bih +


31/56

!elebihan +ross"e$tional

Memungkinkan penggunaan populasi dari masyarakatumum! tidak hanya yang mancari pengobatan! hinggageneraliasinya cukup memadai.

0esain ini relati#e mudah! murah! dan hasilnya cepatdapat diperoleh.

0apat dipakai untuk meneliti sekaligus banyak#ariabel.

;idak terancam loss follo,+up $drop out).

0apat dimasukkan kedalam tahapan pertama suatupenelitian kohort atau eksperimen! tanpa atau dengansedikit sekali menambah biaya.

0apat dipakai sebagai dasar untuk penelitianberikutnya yang lebih konklusif

! k +


32/56

!ekurangan +ross"e$tional

/ulit untuk menentukan sebab dan akibat karenapengambilan data risiko dan efek dilakukan padasaat yang bersamaan $temporal relationship tidak

elas).Akibatnya sering tidak mungkin ditentukanmana yang sebab dan mana akibat. /tudi pre#alens lebih banyak menaring subek

yang mempunyai masa sakit yangpanang daripada mereka yang mempunyai masa sakit yangpendek. Hal inidisebabkan karena indi#idu yangcepat sembu atau cepat meniggal akanmempunyai kesempatan yang relati#e kecil untukteraring dalam studi ini.

! k +


33/56

!ekurangan +ross"e$tional

0ibutuhkan subek yang cukup besar!terutama bila #ariabel yangdipelaaribanyak.

;idak menggambarkan peralanan penyakit!insidens! maupun prognosis.

;idak praktis untuk meneliti kasus yangsangat arang! misalnya kanker lambung.

Mungkin teradi bias pre#alensi atau biasinsiden karena efek suatu faktor risikoselama selang ,aktu tertentu disalahtafsirkan sebagai efek penyakit.


34/56

+ase +ontrol


35/56

)an$angan +ase +ontrol

=aktor RisikoC

=aktor Risiko +

=aktor Risiko

C

=aktor Risiko +

EfekC$kasu

s)

Efek D$kontrol)

"opulasi 6/ampel

Matching 6"enyamaan/tatus


36/56

Tahapan +ase +ontrol

-denti9kasi #ariabel+#ariabel penelitian

$faktor risiko dan efek) Menetapkan obek penelitian $populasi dan

sampel) -denti9kasi kasus "emilihan subek sebagai kontrol Melakukan pengukuran retrospektifB untuk

melihat faktor risiko Melakukan analisis dengan membandingkan

proporsi antara #ariabel+#ariabelobekpenelitian dengan #ariabel+#ariabel kontrol.


37/56

Analisis +ase +ontrol

i OR


38/56

!elebihan +ase +ontrol

Menguntungkan untuk mempelaarimasalah kesehatan yang arang teradi.

Menguntungkan untuk mempelaari

penyakit yang masa latennya lama. :ebih murah dibandingkan kohort karena

masa studi yang relati#e pendek

Memerlukan subyek yang lebih sedikit. Hasil dapat diperoleh dengan cepat Memungkinkan untuk mengidenti9kasi

berbagai faktor risiko sekaligus.

! k +


39/56

!ekurangan +ase+ontrol

/ulit memastikan apakah kasus dan kontrolsebanding dalam hal faktor risiko


40/56

+ohort

"enelitian prospektif adalah suatupenelitian sur#ey $non eksperimen) yangpaling baik dalam mengkai hubungan

antara risiko dengan efek $penyakit). Kesimpulan hasil penelitian ini akan

membandingkan proporsi subek yangmenadi sakit $efek positif) antara kelompok

subek yang diteliti dengan faktor risikopositif dengan kelompok subek denganfaktor risiko negati#e $kelompok kontrol).


41/56

)an$angan +ohort

"opulasi 6/ampel

=aktor RisikoC

=aktor Risiko+

Efek C

Efek +

Efek C

Efek +


42/56

Analisis )isiko +ohort

RR $Risiko Relati#e)


43/56

Tahapan +ohort

-denti9kasi faktor+faktor rasio dan efek. Menetapkan subek penelitian $menetapkan populasi

dan sampel) "emilihan subek dengan faktor risiko positif dari

subek dengan efek negati#e Memilih subek yang akan menadi anggota kelompok

kontrol Mengobser#asi perkembangan subek sampai batas

,aktu yang ditentukan!selanutnya timbul tidaknyaefek pada kedua kelompok Menganalisis dengan membandingkan proporsi

subek yang mendapat efek negati#e baik padakelompok risiko positif maupun kelompok kontrol.


44/56

!elebihan +ohort

Merupakan desain yang terbaik dalam menentukaninsiden dan peralananpenyakit atau efek yangditeliti.

Memungkinkan uraian secara lengkap mengenaipengalaman seseorang setelahterkena aparan

termasuk peralanan alamiah penyakit. Memberikan urut+urutan ,aktu yang elas antara

paparan dan penyakit.

Memberikan peluang bagus untuk mempelaaripaparan yang arang. Memungkan penilaian kesudahan yang maemuk

$risiko dan manfaat) yangmungkin terkait denganpaparan tertentu.


45/56

!elebihan +ohort

Memungkinkan estimasi angkakeadian masalah kesehatan secara

langsung danresiko relati#e yangada hubungannya dengan paparanyang diteliti.

Menyaikan informasi yang

umumnya lebih mudah dimengertioleh mereka yangbukan ahliepidemiologi.

;idak perlu menahan perlakuan


46/56

!ekurangan +ohort

0ibutuhkan subyek yang besar untuk

penyakit yang arang. Relati#e lebih mahal.

;idak lanut mungkin sulit dan kehilanganpada tindak lanut dapatmempengaruhi hasilpenelitian.

/tatus paparan mungkin berubah selama

pelaksanaan penelitian.;erancam adanya drop out atau teradi

perubahan intensitas paanan ataufaktorrisiko dapat mengganggu analisis hasil.


47/56

Eksperimen "tudi


48/56

Tahapan Eksperimen


49/56

Tahapan Eksperimen


50/56

T)%E E!"PE)IMEN

;uuan penelitian eksperimentalsungguhan adalah untuk

menyelidikikemungkinan salinghubungan sebab+akibat dengan caramengenakan kepada satu atau lebihkelompok eksperimental dengan

satu atau lebih kondisi perlakuandan memperbandingkan hasilnyadengan satu atau lebih kelompok

kontrol yang tidak dikenai kondisi


51/56

+iri T)%E E!"PE)IMEN


52/56

+iri T)%E E!"PE)IMEN

!elebihan dan !ekurangan


53/56

!elebihan dan !ekuranganTrue Eksperimental


54/56

0uasi Eksperimen

;uuan penelitian eksperimental+semu adalah untuk memperoleh

informasi yang merupakan perkiraanbagi informasi yang dapat diperolehdengan eksperimen yangsebenarnya dalam keadaan yang

tidak memungkinkan untukmengontrol dan6ataumemanipulasikan semua #ariabel

yang rele#an.


55/56

+iri 0uasi Eksperimental

!elebihan dan !ekurangan


56/56

!elebihan dan !ekurangan0uasi Eksperimental

4-penelitian epidemiologi

Documents