epidemiologi deskriptif pertemuan 2

7/24/2019 Epidemiologi Deskriptif Pertemuan 2..

1/23

EPIDEMIOLOGIEPIDEMIOLOGI

DESKRIPTIFDESKRIPTIFOLEHOLEH

Aris Winandar,SKMAris Winandar,SKM


2/23

DefnisiDefnisi

Epidemiologi berasal dari Yunanai, epi berartiEpidemiologi berasal dari Yunanai, epi berarti

tentang, demos berarti rakyat dan logostentang, demos berarti rakyat dan logos

berarti bicara atau ilmu.berarti bicara atau ilmu.

Epidemiologi merupakan inti dari ilmuEpidemiologi merupakan inti dari ilmukeseatan masyarakat.keseatan masyarakat.

Epidemiologi merupakan studi yangEpidemiologi merupakan studi yang

mempela!ari distribusi dan determinanmempela!ari distribusi dan determinan

penyakit dan keadaan keseatan padapenyakit dan keadaan keseatan padapopulasi, serta penerapanya untukpopulasi, serta penerapanya untuk

pengendalian masala keseatan "#$#, %&&%'.pengendalian masala keseatan "#$#, %&&%'.


3/23

Lanjutan defnisLanjutan defnis

utama dalam epidemiologi adala distribusiutama dalam epidemiologi adala distribusipenyakit dan determinan penyakit.penyakit dan determinan penyakit.

Epidemiologi mempela!ari polaEpidemiologi mempela!ari pola

penyebaran, kecenderungan dan dampakpenyebaran, kecenderungan dan dampakpenyakit teradap keseatan populasi.penyakit teradap keseatan populasi. $eterminan penyakit epidemiologi$eterminan penyakit epidemiologi

mempela!ari (aktor)(aktor risiko dan (aktormempela!ari (aktor)(aktor risiko dan (aktor

etiologi penyakit.etiologi penyakit. Studi epidemiologi dirancang untukStudi epidemiologi dirancang untuk

mempela!ari paparan, (aktor risiko, kausa,mempela!ari paparan, (aktor risiko, kausa,dan (aktor)(aktor risiko ke!adian penyakit.dan (aktor)(aktor risiko ke!adian penyakit.


4/23

Lingkup EpidemiologiLingkup Epidemiologi

Epidemiologi $eskripti(Epidemiologi $eskripti(

Epidemiologi AnalitikEpidemiologi Analitik


5/23

Epidemiologi DeskriptiEpidemiologi Deskripti

Epidemiologi deskripti( lebi mengara padaEpidemiologi deskripti( lebi mengara padaal pokok antara lain *empat, orang dan +aktual pokok antara lain *empat, orang dan +aktu..

orang dapat menun!ukan ba+a antar penyakitorang dapat menun!ukan ba+a antar penyakitbelum tentu mempunyai karakteristik orangbelum tentu mempunyai karakteristik orang

yang sama untuk di tempati atau penyakit dapatyang sama untuk di tempati atau penyakit dapatberkembang biak. Seinga akan lebi mudaberkembang biak. Seinga akan lebi mudauntuk dipela!ari ciri kas dari suatu penyakit.untuk dipela!ari ciri kas dari suatu penyakit.

Waktu dapat menun!ukan masa inkubasi dariWaktu dapat menun!ukan masa inkubasi dari

penyakit tesebut dan tempat dapat menun!ukanpenyakit tesebut dan tempat dapat menun!ukankarakteristik dari serangan penyakit tersebut.karakteristik dari serangan penyakit tersebut.


6/23

!atural "istor# o!atural "istor# o

diseasedisease


7/23

Epidemiologi $nalitikEpidemiologi $nalitik

Epidemiologi analitik lebiEpidemiologi analitik lebi

menekankan pada dasar ubunganmenekankan pada dasar ubungan

antara paparan atau karakteristikantara paparan atau karakteristik

dengan penyebab dari penyakit itudengan penyebab dari penyakit itusendiri.sendiri.

Keadaan ini memerlukan instrumenKeadaan ini memerlukan instrumen

statistik untuk meliat apakastatistik untuk meliat apakapaparan dan e(ek berkaitan secarapaparan dan e(ek berkaitan secara

statistik.statistik.


8/23

Tujuan EpidemiologiTujuan Epidemiologi

Mendeskripsikan distribusi,Mendeskripsikan distribusi,

kecenderungan, dan ri+ayatkecenderungan, dan ri+ayat

alamia penyakit atau keadaanalamia penyakit atau keadaan

keseatan populasi.keseatan populasi.

Men!elaskan etiologi penyakitMen!elaskan etiologi penyakit

Meramalkan ke!adian penyakitMeramalkan ke!adian penyakit

Mengendalikan distribusi penyakitMengendalikan distribusi penyakit

dan masala keseatan polulasi.dan masala keseatan polulasi.


9/23

Pendekatan EpidemiologiPendekatan Epidemiologi

Epidemiologi biasanya dimulai dengan dataEpidemiologi biasanya dimulai dengan data

deskripti(.deskripti(.

Menentukan apaka terdapat ubunganMenentukan apaka terdapat ubungan

antara sebua (aktor atau suatuantara sebua (aktor atau suatukarakteristik seseorang dan ter!adinyakarakteristik seseorang dan ter!adinya

penyakit yang men!adi permasalaan.penyakit yang men!adi permasalaan. ika ditemukan ubungan yang signi-kan,ika ditemukan ubungan yang signi-kan,

antara paparan dan penyakit makaantara paparan dan penyakit makapertanyaan yang muncul adala apakapertanyaan yang muncul adala apaka

ubungan tersebut merupakan ubunganubungan tersebut merupakan ubungan

kausal "penyebab'.kausal "penyebab'.


10/23

Konsep Dasar Tim%uln#aKonsep Dasar Tim%uln#a

Pen#akitPen#akit Model Segitiga EpidemiologiModel Segitiga Epidemiologi

Model aring)!aringModel aring)!aring

Model LingkaranModel Lingkaran


11/23

SEGITIGA EPIDEMIOLOGI

Sangat umum digunakan sebagai literatur epide-

milogi, terdiri dari 3 komponen aitu !ost, lingkungan dan agent"Model ini menun#ukkan komponen se$ara

kompre!ensi% dan memprediksi tentang suatu

penakit"

&ost

LingkunganAgent


12/23

SEGITIGA EPIDEMIOLOGI

'alaupun demikian konsep dan metode epidemiologi

saat ini belum menun#ukkan agen ang spesi%ik

$onto! ( s$!i)op!enia, penakit #antung $oroner dan

r!ematoid art!ritis"

Penakit ang suda! #elas agenna, beberapa a!li

Epidemiologi $enderung menebut agen sebagai

bagian dari suatu kondisi lingkungan"


13/23

Lanjutan segitaLanjutan segita

epidemiologiepidemiologi Model yang lebi tepat untukModel yang lebi tepat untuk

penyakit in(eksi.penyakit in(eksi.

Agen di persepsikan sebagaiAgen di persepsikan sebagai

penyebab utama penyakitpenyebab utama penyakit

enyakit)penyakit comunicableenyakit)penyakit comunicable

diseasedisease


14/23

*A+IG-*A+IG PEE.A.

Dikemukakan ole! Ma$Ma!on /0124

Intina e%ek tidak perna! bergantung !ana

pada satu penebab, tetapi berkembang men-

#adi sebua! rantai penebab dimana masing- masing merupakan !asil dari kompleks agen

terda!ulu"

5onsekuensi keseragaman pada rantai penebab mungkin mengganggu produkti6itas pe-

nakit ole! potongan rantai pada angka ang

berbeda"


15/23

Lanjutan Model &aring'Lanjutan Model &aring'

&aring&aring Model lebi tepat untuk penyakit)Model lebi tepat untuk penyakit)

penyakit yang bersi(at komlikasipenyakit yang bersi(at komlikasi

Kerusakan satu organ akan diikutiKerusakan satu organ akan diikuti

ole kerusakan organ yang lainnyaole kerusakan organ yang lainnya

enyakit "gin!al, !antung, paru'enyakit "gin!al, !antung, paru'

Adanya penyakit mkin ditimbulkanAdanya penyakit mkin ditimbulkanole kondisi sebelumnyaole kondisi sebelumnya


16/23

MODEL LIG5A+A

Sebagai pendekatan lain untuk menggambarkan !ubu-

ngan dengan lingkungan"Lingkaran terdiri atas Inti7pusat / !ost dan manusia4 ge-

netik disusun ole! inti"Lingkungan dikelilingi ole! manusia, se$ara skematis

terbagi ke dalam tiga sektor (

0" Lingkungan biologi 8" Lingkungan sosial

3" Lingkungan %isik"9kuran relati% pada komponen berbeda-beda dalam

lingkaran bergantung masala! penakit spesi%ik"Penakit turunan inti genetik relati% lebi! banakMeasles inti genetik relati% sedikitSistem perta!anan / Imunitas 4 pada !ost dan sektor

biologis dalam lingkungan memberi kontribusi ang


17/23

MODEL LIG5A+A

Model lingkaran dibutu!kan untuk

mengidenti%ikasi berbagai %aktor etiologi

penakit, berupa memper!ati-kan agenpenakit"Model lingkaran menggambarkan

pemisa!an !ostdan lingkungan"Aplikasi dari model lingkaran(

Keracunan timah


18/23

Inti Genetik

Lingkungan

:isik

Manusia

Lingkungan

.iologi

Lingkungan

sosial

MODEL LIG5A+A


19/23

Model LingkaranModel Lingkaran

Lebi tepat men!elaskan penyakit)Lebi tepat men!elaskan penyakit)

penyakit yang terkait ole genetik.penyakit yang terkait ole genetik.

/nti sebua ke!adian adala genetik/nti sebua ke!adian adala genetik

kemudian (aktor lain menyertaikemudian (aktor lain menyertai

perkembagan genetikperkembagan genetik


20/23

5E+A;9A TIMA&

;onto! masala! ekologi ang di!asilkan ole! kera$unan

tima! anak-anak !al ini merupakan silent epidemic

/ 'aba! tersembuni"4;at tima! diganti titanium dapat men#adi sumber ber

epidemiologi deskriptif pertemuan 2

Documents