etika produksi dan pemasaran konsumen-1
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Etika Produksi Dan Pemasaran Konsumen-1
1/16
ETIKA PRODUKSI DAN PEMASARAN KONSUMEN
1. Pasar dan Perlindungan Konsumen
Banyak orang yang percaya bahwa konsumen secara otomatis terlindungi dari
kerugian adanya pasar bebas dan kompetitif tetapi pemerintah ataupun pelaku bisnis tidak
mengambil langkah langkah yang diperlukan untuk menghadapi masalah tersebut.
Jika konsumen menginginkan produk yang lebih aman maka mereka akan
menunjukkan preferesensi dengan bersedia membayar lebih untuk membeli produk yang
lebih aman. Pihak produsen harus menanggapi permintaan itu dengan meningkatkan
keamanan produk mereka. Jika tidak mereka akan kehilangan konsumen karena diambil
oleh pesaing yang memenuhi keinginan konsumen. Akan tetapi, jika konsumen tidak
memperdulikan masalah keamanan maka produsen tidak perlu meningkatkan keamanan
produk mereka.
Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa dalam pasar perlindunan konsumen adalah
suatu komoditi yang amat penting yang menjadi perhatian dan prioritas dari para
produsen. Produk yang yang lebih aman akan menjadi preferensi oleh konsumen dimana
para konsumen berani membayar lebih untuk itu.
ebagai contoh, sebuah peralatan yang dijual seharga !"## biasanya akan terasa
panas setelah dipakai hanya dalam waktu satu setengah jam tetapi jika peralatan ituseharga !$## maka peralatan itu bisa dipakai secara aman dalam waktu sehari. ebagian
pembeli lebih memilih model yang lebih murah dan bersedia menghadapi resikonya demi
mendapat potongan harag !%##. ementara pembeli lain lebih memilih yang mahal
karena mereka merasa lebih aman.
Pada karakteristik Semua pembeli dan penual merupa!an pema!simal u"ili"as
#ang rasional$ maka pasar bebas mampu menangani semua masalah konsumen.
Pema!simal !egunanaan rasional adalah seseorang yang memiliki rangkaian
preferensi yang didefinisikan dengan baik dan konsisten. &an yang selalu merasa pasti
bahwa pilihan pilihannya akan berpengaruh pada preferensi tersebut.
'anggung jawab atas kecelakaan konsumen bukan menjadi tanggung jawab
sepenuhnya bagi produsen. (al tersebut biasa terjadi dikarenakan konsumen sering
bertindak ceroboh ketika menggunakan produk. Akan tetapi, kecelakaan konsumen juga
-
7/24/2019 Etika Produksi Dan Pemasaran Konsumen-1
2/16
terjadi akibat adanya cacat dalam desain produk, dalam bahan bahannya dan proses
Ter%adappembuatannya.
&. Pandangan Kon"ra! Ke'aiban Produsen Konsumen
)enurut pandangan kontrak tentang tugas usaha bisnis terhadap konsumen, hubungan
antara perusahaan dengan konsumen pada dasarnya merupakan hubungan kontraktual.
Pandangan ini menyebutkan bahwa saat konsumen membeli sebuah produk maka
konsumen secara sukarela menyetujui $Kon"ra! Penualan$ dengan perusahaan.
'eori kontrak tentang tugas perusahaan terhadap konsumen didasarkan pada
pandangan bahwa kontrak adalah sebuah perjanjian bebas yang mewajibkan pihak
pihak terkait untuk melaksanakan isi persetujuan.
&alam Bab * kita juga melihat kaum )oralis tradisional menegaskan bahwa tindakan
menyetujui kontrak atau perjanjian tunduk pada beberapa batasan moral sekunder+
" -edua belah pihak harus mengetahui sepenuhnya sifat perjanjian yang mereka
buat.* -edua belah pihak tidak boleh dengan sengaja menyalah artikan fakta fakta
perjanjian pada pihak lain.% -edua belah pihak tidak boleh menyetujui perjanjian karena keterpaksaan atau
pengaruh lain.
'eori -ontraktual kewajiban perusahaan terhadap konsumen mengklaim bahwa
perusahaan memiliki empat kewajiban moral utama kewajiban dasar untuk a mematuhi
isi perjanjian penjualan dan kewajiban sekunder untuk b memahami sifat produk, c
menghindari misrepresentasi, dan d menghindari penggunaan paksaan atau pengaruh.
Ke'aiban Un"u! Mema"u%i
-ewajiban moral paling dasar perusahaan terhadap konsumen menurut pandangan
kontrak adalah kewajiban untuk memberikan suatu produk dengan karateristik persis
seperti yang dinyatakan perusahaan, yang mendorong konsumen untuk membuat kontrak
dengan sukarela dan yang membentuk pemahaman konsumen tentang apa yang disetujui
akan dibelinya. elain itu kewajiban tambahan yang harus diberikan oleh para produsen
adalah pihak produsen berkewajiban memenuhi klaim yang di buatnya tentang prduk
tersebut, maksudnya para produsen berkewajiban memastikan bahwa informasi kegunaan
produk telah sampai dan sesuai dengan interpretasi yang diharapkan pada polapikir
-
7/24/2019 Etika Produksi Dan Pemasaran Konsumen-1
3/16
konsumen sehingga tidak terjadi salah arti.
-laim terbuka atau klaim tidak langsung yang dimaksud adalah bahwa produk
yang diberikan oleh para produsen terhadap konsumen telah memenuhi kualitas beberapa
factor yang mencakup+
a. /eliabilitas atau keandalan, -laim ini mengacu pada tingkat probabilitas
keefektifan produk akan berfungsi seperti yang diharapkan konsumen.b. )asa penggunaan, -laim ini mengacu pada periode dimana suatu produk
berfungsi secara efektif seperti yang telah diharapkan oleh konsumen.c. 0aktor kemudahan pemeliharaan, -laim ini berkaitan tentang bagaimana
cara memperbaiki suatu produk dan menjaganya agar tetap berfungsi
dengan baik.d. 0aktor -eamanan produk, -laim ini berorientasi pada tingkat resiko yang
berkaitan dengan penggunaan suatu produk.
Ke'aiban Un"u! Mengung!ap!an
Pada dasarnya suatu perjanjian tidak dapat mengikat jika hanya pihak1pihak yang
terkait mengetahui atas apa yang mereka lakukan dan melakukannya dengan sukarela.
(al ini mengimplikasikan bahwa penjual yang membuat penjanjian dengan konsumen
haruslah mengungkapkan dengan tepat apa yang akan dibeli oleh para konsumen dan apa
saja syarat penjualannya. Pada tingkat minimum standart dapat diartikan bahwa produsen
atau penjual berkewajiban untuk mengungkapkan secara jelas tentang deskripsi produk
yang nantinya dapat dijadikan gambaran oleh konsumen sebagai pertimbangan yang
mempengaruhi konsumen dalam mengambil keputusan untuk membeli produk tersebut.
Ke'aiban Un"u! Tida! Memberi!an (ambaran )ang Sala%
&alam hal ini produsen berkewajiban untuk tidak melakukan misrepresentasi
terhadap penggambaran produk sehingga menyebabkan kesalahan pemahaman oleh
konsumen yang berpengaruh pada pengambilan keputusan konsumen untuk membeli
barang tersebut.
Ke'aiban Un"u! Tida! Mema!sa
-ewajiban ini menititikberatkan pada produsen untuk tidak memberikan tekanan
secara emosional sehingga menimbulkan pemikiran yang tidak rasional pada benak
konsumen dan akhirnya menyebabkan konsumen membeli produk tersebut tanpa adanya
tingkat kebutuhan yang rele2an.
-
7/24/2019 Etika Produksi Dan Pemasaran Konsumen-1
4/16
Kelema%an Teori Kon"ra!"ual
-elemahan teori kontraktual ini diasumsikan bahwa tidak ada mata rantai yang
secara langsung terhubung antara produsen dan konsumen. (al ini didasari bahwa mata
rantai antara produsen dan para konsumen terputus oleh distributor sehingga tidak dapat
diklaim bahwa produsen secara langsung dapat membuat dengan para konsumennya.
-elemahan kedua adalah bahwa dalam keputusan pembelian barang tersebut, para
konsumen tidak selalu menggunakan pertimbangan atas nilai manfaaat dari produk
tersebut, sehingga hal ini dapat membebaskan para produsen dalam
mempertanggungjawabkan nilai utilitas barang tersebut.
-elemahan ketiga. &alam suatu perjanjian maka disyaratkan bahwa kedudukan
antara produsen atau penjual dengan para konsumen adalah sejajar, tapi dalam
kenyataannya tidaklah sepeti itu. -edudukan sejajar diartikan bahwa kedua belah pihak
memiliki keahlian yang sama dalam melakukan penilaian terhadap barang tersebut.
)asalah yang terjadi adalah pada sisi konsumen dimana konsumen tidaklah mengetahui
secara utuh terhadap produk tersebut, sehingga menyebabkan konsumen cenderung tidak
memiliki waktu untuk melakukan pengolahan informasi tentang produk tersebut sehingga
keputusan yang dibuat untuk membeli barang tersebut menjadi tidak berdasar.
*. Teori Due +are
'eori due care ini menjelaskan bagaimana produsen bertindak dalam menjalankan
kewajibanya terhadap hak1hak konsumen mengingat bahwa produsen memiliki posisi
yang lebih menguntungkan dibandingkan konsumen, sehingga kewajiban produsen disini
adalah bahwa produsen menjamin kepentingan konsumen tidak dirugikan oleh produk
yang ditawarkan.
Pandangan ini mengasumsikan bahwa produsen yang lebih memilki keahlian dan
keuntungan, harus memberikan suatu produk yang sesuai dengan klaim yang dibuat dan
memastikan bahwa tidak ada konsumen yang terluka atas penggunaan produk tersebut.
Oleh karena itu jika produsen gagal dalam melakukan kewajiban tersebut, maka
produsen dianggap lalai dalam melakukan tugasnya memberikan perhatian terhadap
konsumen yang harusnya hal itu dapat dilakukan secara utuh. 3ntuk menghindari hal itu,
maka produsen harus melakukan tindakan pre2entif terhadap kesalahan1kesalahan yang
-
7/24/2019 Etika Produksi Dan Pemasaran Konsumen-1
5/16
mungkin menyebabkan hasil produksi tersebut menjadi tidak secara utuh memiliki nilai
utilitas yang telah di klaim oleh produsen. Adapun tindakan pre2entif tersebut dapat
berupa memasukkan perhatian pada desain produk, proses pembuatan, proses kendali
mutu yang dipakai untuk menguji dan mengawasi produksi, serta peringatan, label, dan
instruksi yang ditempelkan pada label. 'idak berhenti sampai disitu, perhatian produsen
juga ditujukan pada saat terjadinya pengeluaran barang dari parbrik dan memastikan
barang tersebut dalam kondisi yang tetap dan utuh secara kualitas dan bentuk fisiknya.
'erlepas dari jangkauan produsen, para produsen juga berkewajiban memantau akti2itas
dari distribusi dan memberikan penjelasan mengenai bagaimana melakukan perawatan
terhadap barang tersebut sehingga tidak mengalami pengurangan nilai kualitas.
Prinsip ini menitikberatkan pada perspektif nilai moral memberi perhatian, dimana
seseorang harus memberikan perhatian khusus terhadap orang lain yang memiliki
hubungan, khususnya hubungan ketergantungan, layaknya seperti seorang ibu dan
anaknya.
,. Pandangan -ia#a Sosial Ten"ang Ke'aiban Perusa%aan
'eori yang menjadi tanggung jawab dari produsen kepada pihak luar adalah teori
pandangan biaya sosial dari kewajiban produsen untuk pelanggan. 'eori ini menyatakan
bahwa produsen harus membayar biaya kerugian yang di akibatkan oleh semua
kerusakan atau cacat dalam produk, sekalipun produsen telah memberikan semua
perhatian dan dalam proses pembuatannya telah mengambil langkah untuk
memperingatkan konsumen tentang perkiraan bahayanya. )enurut teori ini perusahaan
wajib menanggung semua kerugian termasuk kerugian yang di akibatkan oleh produk
yang tidak bisa diperhitungkan atau diketahui sebelumnya. 'eori ini didasarkan pada
paham hukum dari kewajiban mutlak strict liability yang terdapat pada argumen
utilitarian. Paham hukum ini menyatakan bahwa produsen harus menanggung biaya
kerugian akibat cacat produk tanpa kesalahan dari pelanggan.
Produsen harus membayar biaya dari semua kerugian yang disebabkan oleh cacat
pada produk bahkan jika memberikan perhatian dikarenakan kerugian adalah biaya
eksternal yang harus diinternalisasikan. Produsen menanggung biaya eksternal yang
dihasilkan dari kerugian serta biaya internal desain, pembuatan dan semua biaya
-
7/24/2019 Etika Produksi Dan Pemasaran Konsumen-1
6/16
diinternalisasi yang ditambahkan sebagai bagian dari harga produk. 4nternalisasi semua
biaya bagi para pendukungnya akan menyebabkan lebih efisien penggunaan sumber daya
masyarakat+
Pertama, karena harga jual akan mencerminkan semua biaya produksi dan
penggunaan barang, dan kekuatan pasar akan memastikan bahwa jumlah produk
tidak terlalu banyak dan sumber daya yang ada dipergunakan dengan baik.
-edua, karena manufaktur harus membayar biaya untuk cedera mereka akan
termoti2asi untuk melakukan perawatan yang lebih besar dan mengurangi jumlah
kecelakaan.
-etiga, internalisasi biaya kerugian dalam cara ini memungkinkan perusahaan
mendistribusikan biaya sosial semua pemakai produk dan tidak hanya
membebankan kerugian tersebut kepada indi2idu yang mungkin tidak mampu
menanggungnya.
Kri"i! dari pandangan bia#a sosial
-ritik utama terhadap pandangan biaya social tentang kewajiban perusahaan
adalah karena pandangan ini dianggap tidak adil, karena melanggar norma1norma
keadilan kompensatif. -eadilan kompensatif mengimplikasikan bahwa seorang wajib
memberikan ganti rugi pada pihak yang dirugikan hanya jika mampu memperkirakan danmelakukan tindakan untuk mencegahnya.
-ritik kedua atas teori biaya social ditujukan pada asumsi bahwa membebankan
semua biaya kerugian pada perusahaan akan mengurangi kecelakaan, sebaliknya karena
konsumen tidak dibebani tanggung jawab atas kecelakaan yang mereka alami berarti
mendorong konsumen untuk bertindak ceroboh.
-ritik ketiga di fokuskan pada beban financial yang diberikan teori ini pada pihak
perusahaan dan asuransi, para kritikus mengklaim bahwa saat ini semakin banyak
konsumen yang berhasil mengajukan tuntutan pada perusahaan untuk memperoleh ganti
rugi atas kecelakaan yang mereka alami saat menggunakan produk tertentu meskipun
perusahaan telah melakukan langkah1langkah yang diperlukan untuk menjamin
keamanannya, tidak hanya tuntutan pertanggung jawaban penuh yang naik namun nilai
-
7/24/2019 Etika Produksi Dan Pemasaran Konsumen-1
7/16
ganti rugi yang diberikan juga semakin kecil, lebih jauh lagi menurut para kritikus
kenaikan biaya ganti rugi yang diciptakan memunculkan krisis dalam industry asuransi.
. E"i!a Peri!lanan
4ndustri periklanan merupakan bnis yang besar. &i 3A sendiri, terdapat lebih dari 5###
perusahaan di bisnis periklanan, di mana mempekerjakan ribuan orang. -arakteristik dari
periklanan adalah+
". )edia komunikasi publik yang bertujuan untuk orang banyak, di mana tujuannya
adalah penonton akan mengkonsumsi produk dari penjual*. 'olak ukur kesuksesannya kesesuaian harapan atas penjualan produk ataupun
kepercayaan bahwa produk tersebut memuaskan6 sesuai ekspektasi.
De/inisi
Periklanan yang bersifat komersial didefiisikan sebagai suatu 7informasi8 dan
pengiklan berfungsi sebagai 7pemberi informasi8, sehingga petungertian commercial
advertisingadalah komunikasi yang terjadi antara penjual dan pembeli potensialnya, di
mana komunikasi ini bersifat publisitas, ditujukan untuk orang banyak, dan bertujuan
agar pendengar6 penonton memberi produk yang diiklankan oleh penjual.
eringkali suatu iklan tidak memberikan informasi yang cukup dalam alasan sederhana.
0ungsi utama commercial advertising adalah menjual produk kepada pembeli yang
potensial6 prospektif .
E/e! Sosial Dari Peri!lanan
-ritik atas periklanan adalah bahwa mereka memiliki dampak terhadap
masyarakat, yaitu degradasi selera masyarakat, membuang sia1sia sumber daya yang
berharga, dan dapat membuat monopoly power.
". 9fek psikologis atas periklanan
-ritik yang banyak terjadi atas periklanan adalah periklanan dapat meurunkan nilai atas
selera publik dengan menunjukkan sesuatu yang menjengkelkan dan hanya menampilkan
sesuatu yang menyenangkan saja.
*. Periklanan dan kesia1siaan
-
7/24/2019 Etika Produksi Dan Pemasaran Konsumen-1
8/16
-ritik yang kedua atas periklanan adalah sia1sia belaka, sehingga melanggar prinsip
utilitarian. Para ekonom seringkali membedakan antara biasa produksi dan biaya
penjualan. Biaya produksi merupakan biaya yang dikeluarkan dalam produksi barang
maupun perbaikan barang. edangkan harga penjualan merupakan biaya tambahan atas
sumber daya yang tidak mengubah produk, namun diin2estasikan bukan dalam
mendapatkan orang yang membeli produk. Biaya atas sumber daya yang dipakai dalam
periklananan, masuk dalam selling cost. )ereka tidak digunakan untuk memperbaiki
barang, namun mempengaruhi orang1orang untuk membeli barang tersebut. umber daya
yang dipakai dalam periklanan tidak menambah kegunaan atas produk6 barang. Banyak
kritik, bahwa itu merupakan hal yang sia1sia belaka, karena biaya tersebut dikeluarkan
tanpa menambah utilitas6 kegunaan barang.
Balasan atas argumen di atas adalah bahwa periklanan memang tidak memproduksi
sesuatu, namun memproduksi dan mengirim informasi sesuai ketersediaan produk. (al
lain yang merupakan balasan argumen di atas adalah periklanan dapat meningkatkan
permintaan atas produk. (asil akhir atas peningkatan ini adalah perluasan skala ekonomi
dari produksi barang, di mana dapat meningkatkan efisiensi dan harga barang dapat
menjadi lebih murah. Periklanan memberikan kegunaan bagi konsumen dengen
menyediakan insentif atas konsumsi yang semakin naik, secara tidak langsung, hal ini
akan memberikan moti2asi untuk kenaikan produkti2itas dan efisiensi, dengan struktur
harga yang lebih rendah.
Bagaimanapun, banyak ketidakpastian dalam menjawab pertanyaan apakah periklanan
bertanggung jawab atas peningkatan jumlah barang yang dikonsumsi masyarakat. Banyak
penelitian menunjukkan bahwa periklanan gagal dan merangsang peningkatan konsumsi
suatu produk, dan konsumsi di suatu industri, walaupun biaya periklanannya minimal.
%. Periklanan dan kekuatan pasar
&alam beberapa dekade, :icholas -aldor dan lainya memberikan pendapat bahwakampanye iklan secara besar1besaran dari produsen modern memungkinkan mereka
untuk mencapai dan mempertahankan kekuatan monopoli atau oligopoli pasar mereka.
)onopoli menyebabkan harga konsumen yang lebih tinggi. Produsen besar mendapatkan
sumber daya keuangan dalam membuat kampanye iklan besar1besaran dan mahal untuk
memperkenalkan produk mereka. -ampanye ini mebuat 7loyalitas8 konsumen untuk
-
7/24/2019 Etika Produksi Dan Pemasaran Konsumen-1
9/16
merek perusahaan, memberikan produsen kontrol dari sebagian besar dari pasar.
Perusahaan kecil memungkinkan berhenti dari pasar karena mereka tidak mendapatkan
keuangan untuk kampaye iklan yang mahal dalam keperluan untuk mendapatkan
konsumen beralih ke brand mereka.
Berdasarkan hal1hal di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kritik atas periklnan
berdasarkan efek sosial adalah+
a. )enurunkan nilai atas selera masyarakat, namun kritik ini bukanlah kritik atas
moralitasb. )enanamkan nilai1nilai materialistisc. Biaya yang dikeluarkan untuk periklanan merupakanselling costd. &igunakan oleh perusahaan besar dalam membuat loyalitas konsumen, di mana
akan membawa mereka ke dalam pasar monopili maupun oligopoli,
bagaimanapun kritik ini menghapus penelitian yang menunjukkan bahwa
perusahaan kecil lebih dominan dalam mengiklankan produknya daripada
perusahaan besar yang bersifat monopoli maupun oligopoliDampa! A"as !einginan !onsumen
John -. ;albraith berargumentasi bahwa periklanan bersifat manipulatif.
;albraith membedakan * jenis keinginan konsumen, dimana memiliki basis 7fisik8,
seperti makanan dan tempat tinggal, maupun memiliki dasar 7psikologis8, seperti hasrat
seorang indi2idu dalam mendapatkan penghargaan, pelayanan atas hasrat seksual,menjanjikan penerimaan secara sosial, kesehatan indi2idual, dll. Basis fisik berasal dari
keinginan pembeli dan secara relatif dapat berubah sesuai dengan pengaruh yang
diberikan. -einginan fisik ini, bagaimanapun, bisa dikelola, dikontrol, dan diperluas
dengan periklanan. -arena permintaan berasal dari keinginan fisik, produsen seharusnya
segera memproduksi apabila memahami kebutuhan ini.
&ak atas pengelolaan permintaan dalam periklanan adalah untuk mengganti fokus
atas keputusan dalam pembelian barang dari konsumen, di mana itu berada di luar
kendali perusahaan, di mana merupakan subyek atas kontrol. Pruksi tidak dibentuk6
bertujuan untuk melayani keinginan konsumen. &alam pemahaman ini, apabila galbraith
benar, maka periklanan melanggar hak1hak, yaitu memanipulasi konsumen.
-ritik iklan berdasarkan keinginan pelanggan
-
7/24/2019 Etika Produksi Dan Pemasaran Konsumen-1
10/16
4klan menciptakan keinginan psikis tidak seperti keinginan fisik yang lembut dan
tidak terbatas.
-einginan fisik adalah keinginan yang diciptakan sehingga perusahaan
menggunakannya untuk menyerap output.
)enggunakan cara ini keinginan pelanggan adalah sebagai sarana bukan sebagai
akhir.
'anggapan+ kritik ini mengabaikan studi yang menunjukan iklan non subliminal
tidak dapat membuat dan memanipulasi keinginan orang
I!lan dan Pengaru%n#a Ter%adap Ke#a!inan Konsumen
4klan pada dasarnya adalah media informasi penyampaian berita, sehingga dalam
tindak lanjutnya akan ditemukan dua hal yaitu adanya bentuk kepercayaan dan
ketidakpercayaan terhadap iklan tersebut. (al yang menjadi masalah adalah adanya iklan
penipuan yang kerap muncul pada iklan1iklan modern.
Penipuan iklan ini dapat diidentifikasikan dengan pemberian informasi yang
hiperbolik mengenai informasi barang yang di iklankan, sehingga mampu merubah
keyakianan konsumen akan kebutuhan yang harusnya menjadi prioritas sekunder
bergeser menjadi prioritas primer.
Penipuan iklan yang dibutuhkan adalah+
eorang penulis yang tidak etis bermaksud untuk membuat penonton
percaya pada suatu kesalahan dengan tindakan yang disengaja atau ucapan
dari aktor internasional .
)edia atau perantara yang mengkomunikasikan pesan pesan palsu dari
iklan.
Penonton yang rentan terhadap penipuan dan yang tidak memiliki
kapasitas untuk mengenali sifat menipu dari iklan.
0. Priasi Pelanggan
(ak pri2asi didefinisikan sebagai hak seseorang untuk memutuskan apa, pada
siapa, dan berapa banyak informasi tentang dirinya yang boleh diungkapkan pada pihak
-
7/24/2019 Etika Produksi Dan Pemasaran Konsumen-1
11/16
lain. Ada dua dasar dari pri2asi, yaitu pri2asi psikis dan pri2asi fisik. Pri2asi psikis adalah
pri2asi yang berhubungan dengan kehidupan batin seseorang. 4ni termasuk pikiran dan
rencana seseorang, keyakinan dan nilai1nilai pribadi, perasaan, dan keinginan. Pri2asi
fisik adalah pri2asi yang berhubungan dengan kegiatan fisik seseorang karena hidup
dalam masyarakat mengungkapkan kegiatan fisik dan ekspresi, pri2asi fisik sangat
penting karena merupakan sarana untuk melindungi pri2asi psikis. ebagai contoh
seseorang didalam budaya biasanya merasa tercampur jika dipaksa melakukan hal yang
bukan menjadi kebiasaan budayanya, maka dari itu pri2asi fisik juga dihargai untuk
kepentingan pribadi.
Pri2asi sangat penting karena ada beberapa fungsi yang memungkinkan. Pertama,
melindungi seseorang dari pengungkapan yang memalukan, campur tangan dalam
kehidupan pribadi seseorang, menyakiti orang yang dicintai, dan memberatkan diri.
-edua, )emungkinkan keintiman yang mengembangkan hubungan pribadi, kepercayaan
dan kerahasiaan yang mendasari hubungan klien1profesional, kemampuan untuk
mempertahankan peran sosial yang berbeda, dan kemampuan untuk menentukan
bagaimana
orang lain akan melihat kita.
Beberapa pertimbangan telah diusulkan sebagai kunci untuk menyeimbangkan
kebutuhan bisnis yang sah dengan hak untuk pri2asi, termasuk a tujuan, b rele2an, c
penginformasian, d persetujuan, e akurat. &an f keamanan dan penerimaan.
a. 'ujuanApakah tujuan mengumpulkan informasi yang sah adalah kebutuhan bisnis
yang menguntungkan konsumen