etika profesi uuhc

Upload: hardi

Post on 21-Feb-2018

252 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Etika Profesi UUHC

    1/16

    UNDANG UNDANG HAK CIPTADAN

    PERLINDUNGAN TERHADAPPROGRAM KOMPUTER

    DISUSUN OLEH :

    JULIANTI(8040150044)HARDI DARMAWAN (8040150049)

    ANDERSON (8040150050)

    FERNANDO PUTRA(8040150056)JULIANTI (8040150060)

    APRIANTI WIRANI (8040150066)ANGELA IRENA(80401500!0)ETT PRIMA(80401500!")

  • 7/24/2019 Etika Profesi UUHC

    2/16

    Pengertian Hak Cipta

    Dalam Undang-undang hak cipta 2002,

    Pasal 1 ayat 1 disebutkah bahwa hak ciptaadalah hak ekslusif bagi pencipta atau penerima

    hak untuk mengumumkan atau memperbanyak

    ciptaannya atau memberikan izin untuk itu

    dengan tidak mengurangi pembatasan-

    pembatasan menurut peraturuan perundang-

    undangan yang berlaku.

    Dalam suatu karya cipta setidaknya melekat

    dua hak bagi pencipta atau pengarang. ak

    ek!n!mi adalah yang dimiliki pencipta atau

    pengarang untuk menikmati keuntunganek!n!mi yang diper!leh dari setiap ekspl!itasi

    karya ciptaaannya. "edangkan hak m!ral

    merupakan hak untuk men#aga integritas karya

    ciptaannya dari setiap inter$ensi pihak lain yang

    dapat merusak kreati$itas pencipta ataupengarang.

  • 7/24/2019 Etika Profesi UUHC

    3/16

    P#$%&''*+'Hukum Hak Cipta di Indonesi

    Di %nd!nesia, masalah hak cipta diatur

    dalam Undang-undang ak &ipta, yaitu,

    yang saat ini berlaku adalah Undang-

    undang '!m!r 1( )ahun 2002. Dalam

    undang-undang tersebut, pengertian hak

    cipta adalah *hak eksklusif bagi pencipta

    atau penerima hak untuk mengumumkan

    atau memperbanyak ciptaannya atau

    memberikan izin untuk itu dengan tidakmengurangi pembatasan-pembatasan

    menurut peraturan perundang-undangan

    yang berlaku* +pasal 1 butir 1.

  • 7/24/2019 Etika Profesi UUHC

    4/16

    erikut ini ada beberapa pasal dari Undang-undang HakCipta No.19 Tahun 2002 yang berhubungan dengan

    perlindungan terhadap pr!gram-pr!gram k!mputer,yaitu

    Pasal 1 ayat 8tentang #,'&-& .$/*$+ /.2#$ .

    Pasal 2 ayat 2 tentang pemegang hak cipta ataspogam kompute.

    Pasal 12 ayat 1a tentang ciptaan yang dilindungitemasuk databasedan pengalih!u"udan.

    Pasal 1# ayat 1g tentang pem$uatan salinan cadanganpogam kompute.

    Pasal %0 ayat 1 tentang masa $elakunya suatu hakcipta atas pogam kompute.

    Pasal &2 ayat % tentang sanksi pidana pelanggaan hakcipta pogam kompute.

  • 7/24/2019 Etika Profesi UUHC

    5/16

    Pendaftaran Hak Cipta

    "esuai yang diatur pada bab %/

    Undang-undang ak &ipta, pendaftaran

    hak cipta diselenggarakan !leh

    Direkt!rat enderal ak ekayaan

    %ntelektual +Dit#en %, yang kini

    berada di bawah Departemen ukum

    dan ak sasi 3anusia. Pencipta atau

    pemilik hak cipta dapat mendaftarkan

    langsung ciptaannya maupun melalui

    k!nsultan %. Perm!h!nan pendaftaran

    hak cipta dikenakan biaya +UU 1(42002pasal 56 ayat 2. Pen#elasan pr!sedur dan

    f!rmulir pendaftaran hak cipta dapat

    diper!leh di kant!r maupun situs web

    Dit#en %.

    "yarat Pendaftaran ak &iptaPendaftan atas nama per!rangan

    a &!py )P

    b &!nt!h &iptaan

    c "urat Pernyataan +bermaterai

    d "urat uasa +bermaterai

    Penda'ta atas nama (adanHukuma &!py )P +)P direktur #ika atas

    nama adan ukum

    b &!nt!h ciptaanc "urat Pernyataan +bermaterai

    d "urat uasa +bermaterai

    e &!py kta Pendirian yang

    dilegalisasi n!taris +#ika ataas nama

    adan ukum

    f &!py "%UP

  • 7/24/2019 Etika Profesi UUHC

    6/16

    Batasan yang Berlaku pada Hak Cipta

    )idak dianggap sebagai pelanggaran hak cipta, hal-hal sebagai berikut

    a Pengumuman dan4atau Perbanyakan lambang 'egara dan lagu

    kebangsaan menurut sifatnya yang asli7

    b Pengumuman dan4atau Perbanyakan segala sesuatu yang diumumkan

    dan4atau diperbanyak !leh atau atas nama Pemerintah, kecuali apabilaak &ipta itu dinyatakan dilindungi, baik dengan peraturan

    perundang-undangan maupun dengan pernyataan pada &iptaan itu

    sendiri atau ketika &iptaan itu diumumkan dan4atau diperbanyak7 atau

    c Pengambilan berita aktual baik seluruhnya maupun sebagian dari

    kant!r berita, 8embaga Penyiaran, dan surat kabar atau sumber se#enislain, dengan ketentuan sumbernya harus disebutkan secara lengkap.

    d Dengan syarat bahwa sumbernya harus disebutkan atau dicantumkan,

    tidak dianggap sebagai pelanggaran ak &ipta.

  • 7/24/2019 Etika Profesi UUHC

    7/16

    Cara Mengatasi Pelanggaran UUHC

    Dengan banyaknya karya yang dihasilkan, tidak

    dipungkiri akan ada banyak pelanggaran hak cipta

    yang dilakukan. 3aka berikut ini cara mengatasi

    pelanggaran hak cipta, antara lain

    a 3embangun budaya masyarakat untukmenghargai hasil karya !rang lain.

    b Pemerintah, baik instansi-instansi terkait,

    #a#aran penegak hukum dan segenap lapisan

    masyarakat hendaknya sepakat untuk secara

    bersama-sama memerangi pemba#akan

    terhadap karya-karya intelektual.

    c 3enggunakan pr!gram yang memiliki lisensi

    9pen "!urce.

  • 7/24/2019 Etika Profesi UUHC

    8/16

    d Dibuatnya undang-undang !leh pemerintah tentang hak cipta

    Undang-undang tentang hak cipta yang berisi pada pasal 1 ayat 1- : adalah

    ) ak &ipta adalah hak eksklusif bagi Pencipta atau penerima hak untuk

    mengumumkan atau memperbanyak &iptaannya atau memberikan izin untukitu dengan tidak mengurangi pembatasan-pembatasan menurut peraturan

    perundang-undangan yang berlaku.

    ) Pencipta adalah se!rang atau beberapa !rang secara bersama-sama yang atas

    inspirasinya melahirkan suatu &iptaan berdasarkan kemampuan pikiran,

    ima#inasi, kecekatan, keterampilan, atau keahlian yang dituangkan ke dalam

    bentuk yang khas dan bersifat pribadi.) &iptaan adalah hasil setiap karya Pencipta yang menun#ukkan keasliannya

    dalam lapangan ilmu pengetahuan, seni, atau sastra.

    ) Pemegang ak &ipta adalah Pencipta sebagai Pemilik ak &ipta, atau pihak

    yang menerima hak tersebut dari Pencipta, atau pihak lain yang menerima lebih

    lan#ut hak dari pihak yang menerima hak tersebut.

    e Dibentuknya )im 'asi!nal Penanggulangan Pelanggaran % !leh pemerintah

    f 3endaftarkan hasil karya pribadi agar dilindungi !leh undang-undang %.

    g 3elap!rkan pelanggar Undang-Undang % ke pihak yang berwenang.

    h "angsi pidana yang memberatkan pelaku pelanggaran.

  • 7/24/2019 Etika Profesi UUHC

    9/16

    Studi kasusPada tahun 1(;2 telah ter#adi penggelapan uang di bank melalui

    k!mputer sebagaimana diberitakan

  • 7/24/2019 Etika Profesi UUHC

    10/16

    Kelebihan Undang-Undang Hak Cipta diIndonesia

    3enurut penulis, dengan adanya hak cipta maka hasil karya yang telah

    dibuat !leh penciptanya akan diakui secara sah !leh negara. "elain itu hasil

    karya yang telah dibuat !leh penulis akan dilindungi keberadaannya

    Dan dengan adanya hak cipta maka pencipta akan merasa hasil karyanya

    lebih dihargai lagi dan lebih diakui !leh pemerintah dan masyarakat luas sebab

    dalam membuat suatu karya tidaklah mudah.

    elebihan lainnya adalah si pencipta bisa mendapatkan keuntungan dari

    hasil karya yang dibuat sehingga dapat memberi d!r!ngan m!ti$asi untuk

    membuat karya-karya atau penemuan-penemuan yang lebih baru lagi.

    Dan #uga, #ika ter#adi suatu pemba#akanatau pengklaiman terhadap hasil karya tersebut, kasusnya dapat di

    selesaikan secara

    hukum dan terdapat hukuman serta denda sebagaimana yang telah tertulis

    di dalam undang-undang sehingga pencipta mendapat perlindungan hukum

    atas ciptaanya.

  • 7/24/2019 Etika Profesi UUHC

    11/16

    Kekurangan Adanya Undang-Undang Hak Ciptadi Indonesia

    3enurut penulis, dengan adanya hak cipta maka hasil karya yang telah

    dibuat secara !t!matis akan memiliki nilai ek!n!mis atau nilai #ual yang

    tinggi. arena nilai #ual yang tinggi inilah, kebanyakan masyarakat tidak

    mampu membelinya. Dan pada akhirnya mereka mengambil #alan tengah,

    yakni dengan memf!t!c!py, memba#ak atau memplagiat hasil karyatersebut. "ehingga akhirnya para k!nsumen terbiasa untuk membeli barang

    ba#akan, barang tiruan dan sebagainya yang harganya lebih murah dari

    aslinya.

    "elain itu, kekurangan Undang-Undang ak &ipta Di %nd!nesia adalah

    adanya kendala $agi paa pem$uat atau pencipta suatukaya yang ingin menda'takan hak ciptanya. 3enurut

    pr!sedur, si pencipta harus memenuhi persyaratan administratif dan

    subtantif sebagaimana diatur dalam Undang-undang, terutama dalam

    pembayaran administrasi yang biasanya dikenakan biaya yang tidak

    sedikit dan membutuhkan waktu yang lama.

  • 7/24/2019 Etika Profesi UUHC

    12/16

    Solusi untuk Mengatasi Kekurangan Undang-Undang Hak Ciptadi Indonesia dan Maraknya Pelanggaran Hak Cipta di Indonesia

    a 3embentuk aparat penegak hukum yang kuat untuk memberantaspemba#akan,tiruan,

    b 3emberikan suatu pendidikan atau pengetahuan kepada masyarakat

    c Pemerintah, baik instansi-instansi terkait, #a#aran penegak hukum dan

    segenap lapisan masyarakat hendaknya sepakat untuk secara bersama-

    sama memerangi pemba#akan terhadap karya-karya intelektual.

    d 3erefisi undang-undang tentang hak cipta dan sanksi pidana yang

    memberatkan pelaku pelanggaran,

    e Dibentuknya tim nasi!nal penanggulangan pelanggaran hak cipta

    f 3endandaftarkan hasil karya pribadi agar dilindungi !leh undang-

    undang ak &ipta.

    g 3elap!rkan pelanggar Undang-Undang ak &ipta ke pihak yang

    berwenang.

    h 3embangun budaya masyarakat untuk menghargai hasil karya !rang

    lain

  • 7/24/2019 Etika Profesi UUHC

    13/16

    beberapa perbuatan dibawah ini yang dapat mencerminkan penghargaan

    kita terhadap hasil karya !rang lain

    "elalu menggunakan perangkat lunak yang asli, resmi, dan berlisensi dari

    perusahaan yang mengeluarkan perangkat lunak tersebut. 3enghindari penggunaan perangkat lunak ba#akan yang tidak bisa

    dipertanggung#awabkan kualitas dan keasliaannya.

    )idak turut serta dalam tindakan memba#ak, menyalin, mengk!pi,

    maupun menggandakan perangkat lunak atau pr!gram k!mputer tanpa seizin

    dari perusahaan yang menerbitkan perangkat tersebut. 3enghindari penyalahgunaan perangkat lunak dalam bentuk apapun yang

    bersifat negati$e dan merugikan !rang lain.

    )idak melakukan tindakan pengubahan, pengurangan, maupun

    penambahan hasil ciptaan suatu perangkat lunak.

    Dalam perkembangannya, pengguna k!mputer sekarang telah

    mempunyai pilihan lain selain menggunaan pr!gram keluaran 3icr!s!ft

    yang k!mersial,yaitu dengan menggunakan alternatif lain untuk

    menggunakan pr!gram yang memiliki 8isensi 9pen "!urce.

  • 7/24/2019 Etika Profesi UUHC

    14/16

    )isensi *pen +ouce adalah lisensi di manasetiap !rang yang menggunakan perangkat lunak

    diperb!lehkan membuat salinan tak terbatas, 8isensi

    9pen "!urce tidak memerlukan r!yalti atau biaya apapununtuk pendistribusian pr!gram 9pen "!urce. Dengan

    menggunakan pr!gram dan "istem 9perasi yang

    memiliki lisense 9pen "!urce maka dapat meminimalisir

    adanya pelanggaran ak &ipta yang ada.

    etersediaan "!urce &!de dalam pr!gram lisensi inime#adi syarat utama untuk dilakukan m!difikasi dan

    perbaikan pr!gram.

    )u#uan 9pen "!urce 3embuat e$!lusi pr!gram

    berlangsung mudah.

    Untuk mempermudah m!difikasi, "!urce &!de harus

    tersedia.

    )u#uannya agar pr!gram turunan tetap mencantumkan

    "!urce &!de pr!gram awalnya sehingga pemakaian 9pen

    "!urce menguntungkan pencipta maupun pengguna

    pr!gram.

  • 7/24/2019 Etika Profesi UUHC

    15/16

    Kesimpulan

    1. Hak cipta adalah segala sesuatu hak yang dimiliki oleh sang pencipta karya,yang dimana karya tersebut tidak boleh diambil alih dan apabila ada yang

    menggunakan sebagai panutan harus meminta izin terlebih dahulu kepada si

    empunya karya.

    2. Hak cipta di Indonesia sendiri diatur pada Undang-undang Nomor 19 ahun

    2!!2. "idalamnya tercantum berbagai aspek tentang hak cipta.

    #. Untuk penda$taran hak cipta, di Indonesia sendiri sudah diatur yaitu oleh babI% Undang-undang Hak &ipta, penda$taran hak cipta diselenggarakan oleh

    "irektorat 'enderal Hak (ekayaan Intelektual )"it*en H(I+, yang kini berada

    di baah "epartemen Hukum dan Hak sasi anusia.

    /. 0atasan-batasan yang berlaku pada hak cipta program komputer di Indonesia

    telah tertulis pada UUH& pasal 1/ huru$ g, yaitu terhadap pembuatan salinan

    cadangan suatu program komputer oleh pemilik copy program komputer yangdilakukan semata-mata untuk digunakan sendiri. "imaksudkan setelah dicopy

    tidak di copy ke orang lain tanpa sepengetahuan pemilik karya.

    . Untuk mencegah pelanggaran-pelanggaran hak cipta di Indonesia lebih khusus

    ditekankan pada moral bangsa yang tidak ingin malu karena hanya bisa

    menggunakan barang ba*akan. "an hal ini harus ditanamkan se*ak dini kepada

    semua pemuda Indonesia.

  • 7/24/2019 Etika Profesi UUHC

    16/16

    Saranepada para pembaca agar dapat kiranya memberikan penghargaan yang layak

    dan sewa#arnya atas ak &ipta suatu Pr!gram !mputer. "ikap menghargai dan

    melindungi hak milik !rang lain ini selain tidak langsung dapat menun#ukkan etika

    dalam melakukan suatu usaha. Di sisi lain akan menghindari resik! adanya tuntutan-

    tuntutan hukum yang dapat dilakukan !leh pemilik ak &ipta karena adanya suatu

    pelanggaran.

    Untuk melindungi dan memberikan #aminan yang pasti terhadap ak &ipta kepada

    si pencipta atau pemegang hak, agar aparat penegak hukum melakukan penyidikan

    secara tuntas setiap hasil penindakan kasus pemba#akan agar ter#adi image p!sitif

    terhadap penegak hukum !leh P!lri dan sekaligus sebagai daya cegah bagi pelaku lain.

    Dan #uga untuk mencegah banyaknya pelanggaran yang mungkin dirasa tidak akan

    terpengaruh !leh hukum, seharusnya muncul kesadaran dari pribadi masing-masing,bahwa setiap !rang memang memiliki kebabasan untuk melakukan hal yang

    diinginkan, akan tetapi kembali ke etika bagaimana seandainya para pemba#ak #ustru

    sebagai pembuat, pastinya akan merasa em!si atas tindakan-tindakan pemba#akan

    illegal atau sebagainya. Pada intinya, perbaiki etika dan mulailah h!rmati karya !rang

    lain. !rmatilah !rang lain, maka apapun itu dari kita pasti akan dih!rmati.