campur etika bisnis

7/23/2019 campur etika bisnis

http://slidepdf.com/reader/full/campur-etika-bisnis 1/30

Minggu, 02 Januari 2011

Etika bisnis pada pasar oligopoli

Pasar oligopoli adalah adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh

beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari

sepuluh. Dalam pasar oligopoli, setiap perusahaan memposisikan dirinya sebagai

bagian yang terikat dengan permainan pasar, di mana keuntungan yang mereka

dapatkan tergantung dari tindak-tanduk pesaing mereka. Sehingga semua usaha

promosi, iklan, pengenalan produk baru, perubahan harga, dan sebagainya dilakukan

dengan tujuan untuk menjauhkan konsumen dari pesaing mereka. Praktek oligopoli

umumnya dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menahan perusahaan-perusahaan

potensial untuk masuk kedalam pasar, dan juga perusahaan-perusahaan melakukan

oligopoli sebagai salah satu usaha untuk menikmati laba normal di bawah tingkat

maksimum dengan menetapkan harga jual terbatas, sehingga menyebabkan kompetisi

harga diantara pelaku usaha yang melakukan praktek oligopoli menjadi tidak ada.

Struktur pasar oligopoli umumnya terbentuk pada industri-industri yang memiliki capital

intensive yang tinggi, seperti, industri semen, industri mobil, dan industri kertas. Dalam

Undang-undang No. 5 Tahun !!!, oligopoli dikelompokkan ke dalam kategori

perjanjian yang dilarang, padahal umumnya oligopoli terjadi melalui keterkaitan reaksi,

khususnya pada barang-barang yang bersi"at homogen atau identik dengan kartel,

sehingga ketentuan yang mengatur mengenai oligopoli ini sebagiknya digabung dengan

ketentuan yang mengatur mengenai kartel. Dalam pasar oligopoli biasanya terdapat

persaingan-persaingan tidak sehat yang saling menjatuhkan antar produsen hanya

untuk mendapatkan konsumen sebanyak-banyaknya tanpa melihat etika berbisnis satu

sama lain. #al tersebut sangat disayangkan karena bila produsen hanya ter"okus padapesaingnya. $aka pelayanan kepada konsumen akan berkurang seiring penetapan

kebijakan perusahaan mengenai keunggulan produk tanpa diikuti dengan kualitasnya.

%adi, banyak perusahaan yang mempromosikan proderuknya se&ara gen&ar tanpa ada

perbaikan mutu sehingga ujung-ujungnya akan merugikan konsumen tersebut

http://adhamherlambangetikabisnis.blogspot.com/2011/01/etika-bisnis-pada-pasar-oligopoli.html




'ontoh kasusnya adalah persaingan antar perusahaan telekomunikasi seluler yang

tidak mempunyai etika dalam mempromosikan produknya. (aik di media &etak maupun

elektronik. $ereka se&ara tidak langsung menyindir pesaingnya dengan iming-iming

tari" telepon yang lebih murah, padahal harga murah belum tentu kualitasnya juga

bagus karena banyak perusahaan telekomunikasi seluler yang mempromosikan tari"

murah namun kualitasnya juga murahan. $isalnya tari" telepon gratis dari pukul )).)) -

)*.)), kenyataannya memang gratis namun tiap ) menit akan putus dengan

sendirinya dan untuk menelpon kembali akan sulit menyambung. +dapun operator yang

menetapkan tari" murah namun jaringannya elek atau ada juga yang mengiming-imingi

bonus tapi pada kenyataannya terdapat syarat dan ketentuan yang susah. tulah &ontoh

dari ketidakmampuan perusahaan telekomunikasi seluler dalam menghadapi pasar

persaingan oligopoli. $ereka lebih &enderung berorientasi pada laba tanpa melihat

etika dalam berbisnis yang baik.

Perilaku Oligopoli

Perilaku oligopoli tidak dapat digambarkan se&ara menyeluruh dan umum, tetapi

merupakan teori-teori khusus yang menggambarkan perilaku untuk men&apai tujuannya

kinerja industri. /esulitan pertama karena adanya indeterminate, yakni tidak ada titik

keseimbangan yang deterministik. (eberapa teori yang diuraikan tadi adalah sekadar

ilustrasi bagaimana berbagai teori itu disusun dan dirumuskan dengan asumsi-

asumsinya masing-masing. Setiap pengritik, akan melihat bahwa kelemahan-

kelemahan teori itu terletak pada asumsi-asumsinya. Para ahli organisasi industri

bertolak dari struktur telah men&oba melakukan kajian tentang perilaku industri oligopoli

yang kolusi", yakni model pimpinan harga. #al ini pun masih dibagi lagi atas tiga tipe,

yakni tipe yang mempunyai biaya rendah, perusahaan yang dominan, dan barometrik.

Teori ini menganggap bahwa perusahaan yang berskala besar mengetahui seluruh

biaya perusahaan dan permintaan pasar.

Semakin rendah tingkat harga semakin besar bagian kebutuhan pasar yang dapat

dipasok oleh perusahaan yang berskala besar. Selanjutnya, (ain telah menyusun teori



harga-batas, yakni suatu industri akan melakukan rintangan masuk melalui permainan

tingkat harga. %ika harga diturunkan, produksi meningkat dan pendatang baru akan

tidak jadi masuk industri, tetapi pada suatu waktu industri ini dapat mengurangi produksi

dan memperoleh laba abnormal dan hail ini menarik untuk entry. /alau akan ada entry,

mereka gunakan entry-gap. Teori-teori marjinal mendapat kritik, terutama dari #all dan

#it&h. +tas penelitian yang dilakukannya maka perusahaan tidak menggunakan analisis

biaya marjinal dan hasil marjinal, tetapi menentukan biaya rata-rata. Dengan biaya rata-

rata ini berkembang pula teori mark-up, yakni biaya 0ariabel rata-rata ditambah dengan

persentase tertentu untuk keuntungan. /euntungan ini dapat bersi"at bruto maupun

neto.

Teori biaya rata-rata disebut juga "ull-&ost pri&e. Sylos-1abini menyusun teori perilakuoligopoli yang juga kolusi" dengan asumsi utama teknologi produksi tidak bersambung.

2leh karena itu, skala perusahaan terbagi atas skala ke&il, sedang dan besar. Sylos

juga menggunakan. entry-gap dari (ain, tetapi dengan menentukan, pada jumlah

produksi. Dalam model ini harga ditentukan oleh perusahaan yang berskala besar dan

mempunyai biaya rata-rata terendah. #arga ini dapat diterima oleh semua perusahaan,

dalam industri, oleh karena diandaikan, perusahaan besar tadi mengetahui seluruh

struktur yang biaya yang terjadi dalam industri dan mengetahui pula permintaan pasar.

3ntry dapat terjadi dengan bebas bagi perusahaan yang berskala ke&il. Sebenarnya,

tingkat harga masih dapat lebih rendah daripada harga minimum yang dapat diterima

bersama, tetapi kalau lebih rendah dari itu, hanya perusahaan yang besar dan sedang

saja yang dapat beroperasi, sedangkan yang berskala ke&il akan keluar e4it.

Perusahaan-perusahaan yang besar ini kuatir juga kalau yang ke&il-ke&il e4it, oleh

karena pemerintah tetap melindunginya.

Pustaka :

. http66www.je0uska.&om6topi&6etika7bisnis7pada7pasar7oligopoli.html

8. http66id.wikipedia.org6wiki62ligopoli



9. http66www.m8p&.web.id68))6):6pengertian-struktur-pasar-oligopoli.html

Diposkan oleh adham herlambang di *.5 Tidak ada komentar/irimkan ni lewat 3mail (logThis; (erbagi ke Twitter(erbagi ke <a&ebook(agikan kePinterest

Etika bisnis pada pasar persaingan sempurna (bebas)

Etika bisnis pada pasar persaingan sempurna (bebas)

Pasar persaingan sempurna terjadi ketika jumlah produsen sangat banyak sekalidengan memproduksi produk yang sejenis dan mirip dengan jumlah konsumen yangbanyak. <ree market &ompetitions atau yang biasa kita kenal dengan pasar bebas,merupakan pasar dimana didalamnya tidak ada unsur inter0ensi &ampur tangan daripemerintah. $ekanisme pasar atau tarik ulur antara demand dan supply adalah yangmendasari berjalannya transaksi pasar. Dalam "ree market &ompetitions biasanya

bentuk pasar adalah pasar persaingan sempurna. $elihat kondisi pasar perdaganganinternasional sekarang ini, metamor"osis pasar diperkirakan akan menuju ke arah suatubentuk pasar ="ree market &ompetition>. /arena pasar bebas merupakan bentuk pasar yang paling adil.

(erbi&ara mengenai pasar market, lebih dahulu harus kita keru&utkan apa itu de"inisidari pasar Pasar se&ara umum diartikan sebagai tempat bertemunya antara penjual danpembeli. Namun, inti dari pasar itu sendiri adalah transaksi yang terjadi antara penjualdan pembeli. %adi pasar dapat terbentuk bukan hanya dari bentuk riil pasar itu sendiri,tapi proses transaksi yang ada didalamnya. /alau begitu, di rumah pun dapat terbentukpasar, bahkan juga di dunia maya seperti internet ?a bisa, karena pasar market pada

intinya adalah mekanisme pertukaran antara uang dengan barang.

/arena "okus pembahasan pada etika, lalu yang menjadi pertanyaan selanjutnyaapakah di dalam pasar ada etika %awabannya tentu ya. Pertanyaan selanjutnya etikapasar seperti apa +da dua etika yang harus di pegang oleh para pelaku pasar agar pasar selalu dalam kondisi ideal dan "airness, yaitu

Pertama, pasar harus dalam kondisi ekuiblirium. Teori ekonomi mengenal ekuibliriumsebagai titik pertemuan antara demand dan supply. Dalam etika pasar islami,ekuiblirium diartikan sebagai titik pertemuan persamaan hak antara pembeli danpenjual. #ak yang seperti apa #ak pembeli untuk mendapatkan barang dan hak penjual

untuk mendapatkan uang yang sepantasnya dari barang yang dijualnya. Dalam kontekshak ini, kewajiban-kewajiban masing-masing pihak harus terpenuhi terlebih dahulu,kewajiban bagi penjual untuk membuat produk yang berkualitas dan berman"aat danbagi pembeli untuk membayar uang yang sepantasnya sebagai pengganti harga barangyang dibelinya.

/edua, adanya optimasi man"aat barang oleh pembeli dan penjual. Dapat diartikansebagai pertemuan antara kebutuhan pembeli dengan penawaran barang oleh penjual

http://www.blogger.com/profile/14979630141134967016


http://adhamherlambangetikabisnis.blogspot.com/2011/01/etika-bisnis-pada-pasar-oligopoli.html#comment-form

http://www.blogger.com/share-post.g?blogID=6193613255989956390&postID=3078384912330853686&target=email


http://www.blogger.com/share-post.g?blogID=6193613255989956390&postID=3078384912330853686&target=blog


http://www.blogger.com/share-post.g?blogID=6193613255989956390&postID=3078384912330853686&target=twitter

http://www.blogger.com/share-post.g?blogID=6193613255989956390&postID=3078384912330853686&target=facebook

http://www.blogger.com/share-post.g?blogID=6193613255989956390&postID=3078384912330853686&target=pinterest


http://adhamherlambangetikabisnis.blogspot.com/2011/01/etika-bisnis-pada-pasar-persaingan.html



http://adhamherlambangetikabisnis.blogspot.com/2011/01/etika-bisnis-pada-pasar-oligopoli.html#comment-form










sebagai bentuk ta@awun atau lebih keren kita sebut sebagai bertemunya need danorder. (ertemunya dua hal ini, menjadikan barang yang ditransaksikan membawaman"aat, dan menghilangkan kemubadAiran dan kesia-siaan.

<ree market &ompetition sebagai bentuk pasar persaingan sempurna, tanpa adanya

inter0ensi pemerintah dan diperkirakan merupakan bentuk pasar yang paling adil inimampukah membawa kemaslahatan bagi ummat %awabanya kontro0ersi, bagi yangpro, pasar bebas akan membawa kemaslahatan, dengan argumen pasar bebasmerupakan pasar yang paling adil. Pasar dalam slam sendiri, memiliki ke&enderunganke arah pasar bebas dengan persaingan sempurna. Balaupun slam juga mengatur tentang inter0ensi pasar, tetapi hanya sebatas ketika terjadi ketidak sempurnaan pasar dan ada oknum-oknum yang menyebabkan persaingan penjadi tidak "air. 2lehkarenannya, agar pasar terdorong ke arah pemusatan maslahah ummat, etika-etikabisnis harus dipegang dan diaplikasikan se&ara nyata oleh pelaku pasar. Selain itu,setiap negara telah mempersiapkan SD$ yang berkualitas yang siap berkompetisi.

Pustaka

. http66www.google.&o.id6sear&hChlidEsour&ehpEbiw58Ebih5)5EF3tika7bisnis7pada7pasar7persaingan7sempurna7G8*bebasG8!EbtnHPenelusuran7HoogleEaF"EaFiEaFlEoF3tika7bisnis7pada7pasar7persaingan7sempurna7G8*bebasG8!EgsIr"aiE&ad&b0

8. http66maskhuAam.wordpress.&om68))!6)J6)86etika-pasar-bebas6

9. http66organisasi.org6bentukIbentukIstrukturIpasarIkonsumenIpersainganIsempurnaImonopolistikIoligopoliIdanImonopoli

Diposkan oleh adham herlambang di *.8 Tidak ada komentar/irimkan ni lewat 3mail (logThis; (erbagi ke Twitter(erbagi ke <a&ebook(agikan kePinterest

Senin, 29 o!ember 2010

"anggung #a$ab sosial perusa%aan

Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau 'orporate So&ial Kesponsibility selanjutnyadalam artikel akan disingkat 'SK adalah suatu konsep bahwa organisasi, khususnyanamun bukan hanya perusahaan adalah memiliki suatu tanggung jawab terhadapkonsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segalaaspek operasional perusahaan.



http://adhamherlambangetikabisnis.blogspot.com/2011/01/etika-bisnis-pada-pasar-persaingan.html#comment-form









http://adhamherlambangetikabisnis.blogspot.com/2010/11/tanggung-jawab-sosial-perusahaan.html



http://adhamherlambangetikabisnis.blogspot.com/2011/01/etika-bisnis-pada-pasar-persaingan.html#comment-form










'SK berhubungan erat dengan Lpembangunan berkelanjutanL, di mana adaargumentasi bahwa suatu perusahaan dalam melaksanakan akti0itasnya harusmendasarkan keputusannya tidak semata berdasarkan "aktor keuangan, misalnyakeuntungan atau de0iden melainkan juga harus berdasarkan konsekuensi sosial danlingkungan untuk saat ini maupun untuk jangka panjang.

+nalisis dan pengembangan beserta &ontohnya #ari ini yang menjadi perhatian terbesar dari peran perusahaan dalam masyarakat telahditingkatkan yaitu dengan peningkatan kepekaan dan kepedulian terhadap lingkungandan masalah etika. $asalah seperti perusakan lingkungan, perlakuan tidak layakterhadap karyawan, dan &a&at produksi yang mengakibatkan ketidak nyamananataupun bahaya bagi konsumen adalah menjadi berita utama surat kabar. Peraturanpemerintah pada beberapa negara mengenai lingkungan hidup dan permasalahansosial semakin tegas, juga standar dan hukum seringkali dibuat hingga melampauibatas kewenangan negara pembuat peraturan misalnya peraturan yang dibuat olehUni 3ropa. (eberapa in0estor dan perusahaam manajemen in0estasi telah mulai

memperhatikan kebijakan 'SK dari Surat perusahaan dalam membuat keputusanin0estasi mereka, sebuah praktek yang dikenal sebagai Ln0estasi bertanggung jawabsosialL so&ially responsible in0esting.(anyak pendukung 'SK yang memisahkan 'SK dari sumbangan sosial danLperbuatan baikL atau kedermawanan seperti misalnya yang dilakukan oleh #abitat "or#umanity atau Konald $&Donald #ouse, namun sesungguhnya sumbangan sosialmerupakan bagian ke&il saja dari 'SK. Perusahaan di masa lampau seringkalimengeluarkan uang untuk proyek-proyek komunitas, pemberian bea siswa danpendirian yayasan sosial. $ereka juga seringkali menganjurkan dan mendorong parapekerjanya untuk sukarelawan 0olunteer dalam mengambil bagian pada proyekkomunitas sehingga men&iptakan suatu itikad baik dimata komunitas tersebut yang

se&ara langsung akan meningkatkan reputasi perusahaan serta memperkuat merekperusahaan. Dengan diterimanya konsep 'SK, terutama triple bottom line, perusahaanmendapatkan kerangka baru dalam menempatkan berbagai kegiatan sosial di atas./epedulian kepada masyarakat sekitar6relasi komunitas dapat diartikan sangat luas,namun se&ara singkat dapat dimengerti sebagai peningkatan partisipasi dan posisiorganisasi di dalam sebuah komunitas melalui berbagai upaya kemaslahatan bersamabagi organisasi dan komunitas. 'SK adalah bukan hanya sekedar kegiatan amal, dimana 'SK mengharuskan suatu perusahaan dalam pengambilan keputusannya agardengan sungguh-sungguh memperhitungkan akibat terhadap seluruh pemangkukepentinganstakeholder perusahaan, termasuk lingkungan hidup. #al inimengharuskan perusahaan untuk membuat keseimbangan antara kepentinganberagam pemangku kepentingan eksternal dengan kepentingan pemegang saham,yang merupakan salah satu pemangku kepentingan internal.Ldunia bisnis, selama setengah abad terakhir, telah menjelma menjadi institusi palingberkuasa diatas planet ini. nstitusi yang dominan di masyarakat manapun harusmengambil tanggung jawab untuk kepentingan bersamaM.setiap keputusan yangdibuat, setiap tindakan yang diambil haruslah dilihat dalam kerangka tanggung jawabtersebutSebuah de"inisi yang luas oleh Borld (usiness 'oun&il "or Sustainable De0elopment



B('SD yaitu suatu suatu asosiasi global yang terdiri dari sekitar 8)) perusahaanyang se&ara khusus bergerak dibidang Lpembangunan berkelanjutanL sustainablede0elopment yang menyatakan bahwaL 'SK adalah merupakan suatu komitmen berkelanjutan oleh dunia usaha untukbertindak etis dan memberikan kontribusi kepada pengembangan ekonomi dari

komunitas setempat ataupun masyarakat luas, bersamaan dengan peningkatan tara"hidup pekerjanya beserta seluruh keluarganyaL.

Pelaporan dan pemeriksaan

Untuk menunjukkan bahwa perusahaan adalah warga dunia bisnis yang baik makaperusahaan dapat membuat pelaporan atas dilaksanakannya beberapa standar 'SKtermasuk dalam hal

+kuntabilitas atas standar ++))) berdasarkan laporan sesuai standar %ohn 3lkingtonyaitu laporan yang menggunakan dasar triple bottom line 9(1Hlobal Keporting nitiati0e, yang mungkin merupakan a&uan laporan berkelanjutan yang

paling banyak digunakan sebagai standar saat ini.erite, a&uan pemantauan1aporan berdasarkan standar akuntabilitas sosial internasional S+*)))Standar manajemen lingkungan berdasarkan S2 J)))Di beberapa negara dibutuhkan laporan pelaksanaan 'SK, walaupun sulit diperolehkesepakatan atas ukuran yang digunakan untuk mengukur kinerja perusahaan dalamaspek sosial. Smentara aspek lingkungan--apalagi aspek ekonomi--memang jauh lebihmudah diukur. (anyak perusahaan sekarang menggunakan audit eksternal gunamemastikan kebenaran laporan tahunan perseroan yang men&akup kontribusiperusahaan dalam pembangunan berkelanjutan, biasanya diberi nama laporan 'SKatau laporan keberlanjutan. +kan tetapi laporan tersebut sangat luas "ormatnya,

gayanya dan metodologi e0aluasi yang digunakan walaupun dalam suatu industri yangsejenis. (anyak kritik mengatakan bahwa laporan ini hanyalah sekedar Lpemanis bibirLsuatu basa-basi, misalnya saja pada kasus laporan tahunan 'SK dari perusahaan3nron dan juga perusahaan-perusahaan rokok. Namun, dengan semakinberkembangnya konsep 'SK dan metode 0eri"ikasi laporannya, ke&enderungan yangsekarang terjadi adalah peningkatan kebenaran isi laporan. (agaimanapun, laporan'SK atau laporan keberlanjutan merupakan upaya untuk meningkatkan akuntabilitasperusahaan di mata para pemangku kepentingannya.

+lasan terkait bisnis business &ase untuk 'SK

Skala dan si"at keuntungan dari 'SK untuk suatu organisasi dapat berbeda-bedatergantung dari si"at perusahaan tersebut. (anyak pihak berpendapat bahwa amat sulituntuk mengukur kinerja 'SK, walaupun sesungguhnya &ukup banyak literatur yangmemuat tentang &ara mengukurnya. 1iteratur tersebut misalnya metode L3mpat belaspoin balan&ed s&ore&ard oleh Deming. 1iteratur lain misalnya 2rliAty, S&hmidt, danKynesO9 yang menemukan suatu korelasi positi" walaupun lemah antara kinerja sosialdan lingkungan hidup dengan kinerja keuangan perusahaan. /ebanyakan penelitianyang mengaitkan antara kinerja 'SK &orporate so&ial per"orman&e dengan kinerja



"inansial perusahaan &orporate "inan&ial per"orman&e memang menunjukkanke&enderungan positi", namun kesepakatan mengenai bagaimana 'SK diukur belumlahlagi ter&apai. $ungkin, kesepakatan para pemangku kepentingan global yangmende"inisikan berbagai subjek inti &ore subje&t dalam S2 8Q))) Huidan&e on So&ialKesponsibility--diren&anakan terbit pada September 8))--akan lebih memudahkan

perusahaan untuk menurunkan isu-isu di setiap subjek inti dalam standar tersebutmenjadi alat ukur keberhasilan 'SK.#asil Sur0ey LThe $illenium Poll on 'SKL !!! yang dilakukan oleh 3n0ironi&snternational Toronto, 'on"eren&e (oard New ?ork dan Prin&e o" Bales (usiness1eader <orum 1ondon di antara 85.))) responden dari 89 negara menunjukkanbahwa dalam membentuk opini tentang perusahaan, Q)G mengatakan bahwa etikabisnis, praktik terhadap karyawan, dampak terhadap lingkungan, yang merupakanbagian dari tanggung jawab sosial perusahaan 'SK akan paling berperan.Sedangkan bagi J)G lainnya, &itra perusahaan E brand image-lah yang akan palingmempengaruhi kesan mereka. #anya 69 yang mendasari opininya atas "aktor-"aktorbisnis "undamental seperti "aktor "inansial, ukuran perusahaan,strategi perusahaan,

atau manajemen.1ebih lanjut, sikap konsumen terhadap perusahaan yang dinilai tidak melakukan 'SKadalah ingin LmenghukumL J)G dan 5)G tidak akan membeli produk dari perusahaanyang bersangkutan dan6atau bi&ara kepada orang lain tentang kekurangan perusahaantersebut.Se&ara umum, alasan terkait bisnis untuk melaksanakan biasanya berkisar satuataupun lebih dari argumentasi di bawah iniSumberdaya manusia

Program 'SK dapat berwujud rekruitmen tenaga kerja dan memperjakan masyarakatsekitar. 1ebih jauh lagi 'SK dapat dipergunakan untuk menarik perhatian para &alon

pelamar pekerjaan, terutama sekali dengan adanya persaingan kerja di antara paralulusan. +kan terjadi peningkatan kemungkinan untuk ditanyakannya kebijakan 'SKperusahaan, terutama pada saat perusahaan merekruit tenaga kerja dari lulusan terbaikyang memiliki kesadaran sosial dan lingkungan. Dengan memiliki suatu kebijakankomprehensi" atas kinerja sosial dan lingkungan, perusahaan akan bisa menarik &alon-&alon pekerja yang memiliki nilai-nilai progresi". 'SK dapat juga digunakan untukmembentuk suatu atmos"er kerja yang nyaman di antara para sta", terutama apabilamereka dapat dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan yang mereka per&ayai bisamendatangkan man"aat bagi masyarakat luas, baik itu bentuknya Lpenyisihan gajiL,Lpenggalangan danaL ataupun kesukarelawanan 0olunteering dalam bekerja untukmasyarakat.

$anajemen risiko

$anajemen risiko merupakan salah satu hal paling penting dari strategi perusahaan.Keputasi yang dibentuk dengan susah payah selama bertahun-tahun dapat musnahdalam sekejap melalui insiden seperti skandal korupsi atau tuduhan melakukanperusakan lingkungan hidup. /ejadian-kejadian seperti itu dapat menarik perhatianyang tidak diinginkan dari penguasa, pengadilan, pemerintah dan media massa.



$embentuk suatu budaya kerja yang Lmengerjakan sesuatu dengan benarL, baik ituterkait dengan aspek tata kelola perusahaan, sosial, maupun lingkungan--yangsemuanya merupakan komponen 'SK--pada perusahaan dapat mengurangi risikoterjadinya hal-hal negati" tersebut.

$embedakan merek

Di tengah hiruk pikuknya pasar maka perusahaan berupaya keras untuk membuatsuatu &ara penjualan yang unik sehingga dapat membedakan produknya dari parapesaingnya di benak konsumen. 'SK dapat berperan untuk men&iptakan loyalitaskonsumen atas dasar nilai khusus dari etika perusahaan yang juga merupakan nilaiyang dianut masyarakat. $enurut Philip /otler dan Nan&y 1ee, setidaknya ada dua

jenis kegiatan 'SK yang bisa mendatangkan keuntungan terhadap merek, yaitu&orporate so&ial marketing 'S$ dan &ause related marketing 'K$. Pada 'S$,perusahaan memilih satu atau beberapa isu--biasanya yang terkait dengan produknya--yang bisa disokong penyebarluasannya di masyarakat, misalnya melalui media

&ampaign. Dengan terus menerus mendukung isu tersebut, maka lama kelamaankonsumen akan mengenali perusahaan tersebut sebagai perusahaan yang memilikikepedulian pada isu itu. Segmen tertentu dari masyarakat kemudian akan melakukanpembelian produk perusahaan itu dengan pertimbangan kesamaan perhatian atas isutersebut. 'K$ bersi"at lebih langsung. Perusahaan menyatakan akan menyumbangkansejumlah dana tertentu untuk membantu meme&ahkan masalah sosial atau lingkungandengan mengaitkannya dengan hasil penjualan produk tertentu atau keuntungan yangmereka peroleh. (iasanya berupa pernyataan rupiah per produk terjual atau proporsitertentu dari penjualan atau keuntungan. Dengan demikian, segmen konsumen yangingin menyumbang bagi peme&ahan masalah sosial dan atau lingkungan, kemudiantergerak membeli produk tersebut. $ereka merasa bisa berbelanja sekaligus

menyumbang. Perusahaan yang bisa mengkampanyekan 'S$ dan 'K$-nya denganbaik akan mendapati produknya lebih banyak dibeli orang, selain juga mendapatkan&itra sebagai perusahaan yang peduli pada isu tertentu.

jin usaha

Perusahaan selalu berupaya agar menghindari gangguan dalam usahanya melaluiperpajakan atau peraturan. Dengan melakukan sesuatu RkebenaranL se&ara sukarelamaka mereka akan dapat meyakinkan pemerintah dan masyarakat luas bahwa merekasangat serius dalam memperhatikan masalah kesehatan dan keselamatan, diskriminasiatau lingkungan hidup maka dengan demikian mereka dapat menghindari inter0ensi.Perusahaan yang membuka usaha diluar negara asalnya dapat memastikan bahwamereka diterima dengan baik selaku warga perusahaan yang baik denganmemperhatikan kesejahteraan tenaga kerja dan akibat terhadap lingkungan hidup,sehingga dengan demikian keuntungan yang menyolok dan gaji dewan direksinya yangsangat tinggi tidak dipersoalkan.

$oti" perselisihan bisnis



/ritik atas 'SK akan menyebabkan suatu alasan dimana akhirnya bisnis perusahaandipersalahkan. 'ontohnya, ada keper&ayaan bahwa program 'SK seringkali dilakukansebagai suatu upaya untuk mengalihkan perhatian masyarakat atas masalah etika daribisnis utama perseroan.

Ke"erensi

. http66id.wikipedia.org6wiki6TanggungIjawabIsosialIperusahaan

8. http66id.wikipedia.org6wiki6TanggungIjawabIsosialIperusahaan

9. http66www.kadin-indonesia.or.id6enm6images6dokumen6/+DN-Q:-9::)-5)J8))!.pd"

J. http66www.tekmira.esdm.go.id6&urrentissues6Cp9)9

Diposkan oleh adham herlambang di 88.)5 Tidak ada komentar/irimkan ni lewat 3mail (logThis; (erbagi ke Twitter(erbagi ke <a&ebook(agikan kePinterest

&on'lik di pandang dari sudut etika bisnis

Semakin besar ukuran suatu organisasi semakin &enderung menjadi komplekskeadaannya. /ompleksitas ini menyangkut berbagai hal seperti kompleksitasalur in"ormasi, kompleksitas komunikasi, kompleksitas pembuat keputusan,

kompleksitas pendelegasian wewenang dan sebagainya.

/ompleksitas lain adalah sehubungan dengan sumber daya manusia. Seperti kitaketahui bahwa sehubungan dengan sumber daya manusia ini dapat diidenti"ikasipula berbagai kompleksitas seperti kompleksitas jabatan, kompleksitas tugas,kompleksitas kedudukan dan status, kompleksitas hak dan wewenang danlain-lain. /ompleksitas ini dapat merupakan sumber potensial untuk timbulnyakon"lik dalam organisasi, terutama kon"lik yang berasal dari sumber dayamanusia, dimana dengan berbagai latar belakang yang berbeda tentu mempunyaitujuan yang berbeda pula dalam tujuan dan moti0asi mereka dalam bekerja.

Seorang pimpinan yang ingin memajukan organisasinya, harus memahami"aktor"aktor apa saja yang menyebabkan timbulnya kon"lik, baik kon"lik didalam indi0idu maupun kon"lik antar perorangan dan kon"lik di dalam kelompokdan kon"lik antar kelompok. Pemahaman "aktor-"aktor tersebut akan lebihmemudahkan tugasnya dalam hal menyelesaikan kon"lik-kon"lik yang terjadi danmenyalurkannya ke arah perkembangan yang positi".

Pengertian



http://adhamherlambangetikabisnis.blogspot.com/2010/11/tanggung-jawab-sosial-perusahaan.html#comment-form









http://adhamherlambangetikabisnis.blogspot.com/2010/11/konflik-di-pandang-dari-sudut-etika.html



http://adhamherlambangetikabisnis.blogspot.com/2010/11/tanggung-jawab-sosial-perusahaan.html#comment-form










Kobbins !!Q dalam L2rganiAation (eha0iorL menjelaskan bahwa kon"likadalah suatu proses interaksi yang terjadi akibat adanya ketidaksesuaianantara dua pendapat sudut pandang yang berpengaruh atas pihak-pihak yangterlibat baik pengaruh positi" maupun pengaruh negati".

Sedang menurut 1uthans !* kon"lik adalah kondisi yang ditimbulkan olehadanya kekuatan yang saling bertentengan. /ekuatan-kekuatan ini bersumber pada keinginan manusia. stilah kon"lik sendiri diterjemahkan dalam beberapaistilah yaitu perbedaan pendapat, persaingan dan permusuhan.

Perbedaan pendapat tidak selalu berarti perbedaan keinginan. 2leh karenakon"lik bersumber pada keinginan, maka perbedaan pendapat tidak selaluberarti kon"lik. Persaingan sangat erat hubungannya denga kon"lik karenadalam persaingan beberapa pihak menginginkan hal yang sama tetapi hanya satuyang mungkin mendapatkannya. Persaingan tidak sama dengan kon"lik namunmudah menjurus keaarah kon"lik, terutuma bila ada persaingan yang

menggunakan &ara-&ara yang bertentengan dengan aturan yang disepakati.Permusuhan bukanlah kon"lik karena orang yang terlibat kon"lik bisa sajatidak memiliki rasa permusuhan. Sebaliknya orang yang saling bermusuhan bisasaja tidak berada dalam keadaan kon"lik. /on"lik sendiri tidak selalu harusdihindari karena tidak selalu negati" akibatnya. (erbagai kon"lik yangringan dan dapat dikendalikan dikenal dan ditanggulangi dapat berakibatpositi" bagi mereka yang terlibat maupun bagi organisasi.

%enis-jenis /on"lik$enurut %ames +.<. Stoner dan 'harles Bankel dikenal ada lima jenis kon"likyaitu kon"lik intrapersonal, kon"lik interpersonal, kon"lik antar indi0idu

dan kelompok, kon"lik antar kelompok dan kon"lik antar organisasi.

/on"lik ntrapersonal/on"lik intrapersonal adalah kon"likseseorang dengan dirinya sendiri./on"lik terjadi bila pada waktu yang sama seseorang memiliki dua keinginanyang tidak mungkin dipenuhi sekaligus.Sebagaimana diketahui bahwa dalam diri seseorang itu biasanya terdapathal-hal sebagai berikut. Sejumlah kebutuhan-kebutuhan dan peranan-peranan yang bersaing8. (eraneka ma&am &ara yang berbeda yang mendorong peranan-peranan dankebutuhan-kebutuhan itu terlahirkan.9. (anyaknya bentuk halangan-halangan yang bisa terjadi di antara dorongandantujuan.J. Terdapatnya baik aspek yang positi" maupun negati" yang menghalangitujuantujuanyang diinginkan.#al-hal di atas dalam proses adaptasi seseorang terhadap lingkungannyaa&apkali



menimbulkan kon"lik. /alau kon"lik dibiarkan maka akan menimbulkan keadaanyangtidak menyenangkan.

+da tiga ma&am bentuk kon"lik intrapersonal yaitu

. /on"lik pendekatan-pendekat an, &ontohnya orang yang dihadapkan pada duapilihan yang sama-sama menarik.8. /on"lik pendekatan penghindaran, &ontohnya orang yang dihadapkan padaduapilihan yang sama menyulitkan.9. /on"lik penghindaran- penghindaran, &ontohnya orang yang dihadapkan padasatu hal yang mempunyai nilai positi" dan negati" sekaligus.

/on"lik nterpersonal/on"lik nterpersonal adalah pertentangan antar seseorang dengan orang lainkarenapertentengan kepentingan atau keinginan. #al ini sering terjadi antara

dua orang yang berbeda status, jabatan, bidang kerja dan lain-lain. /on"likinterpersonal ini merupakan suatu dinamika yang amat penting dalam perilakuorganisasi. /arena kon"lik sema&am ini akan melibatkan beberapa peranan daribeberapa anggota organisasi yang tidak bisa tidak akan mempngaruhi prosespen&apaian tujuan organisasi tersebut. /on"lik antar indi0idu-indi0idu dankelompok-kelompok #al ini seringkali berhubungan dengan &ara indi0idumenghadapi tekanan-tekanan untuk men&apai kon"ormitas, yang ditekankankepada mereka oleh kelompok kerja mereka.

Sebagai &ontoh dapat dikatakan bahwa seseorang indi0idu dapat dihukum olehkelompok kerjanya karena ia tidak dapat men&apai norma-norma produkti0itas

kelompok dimana ia berada.

/on"lik antara kelompok dalam organisasi yang sama /on"lik ini merupakantipe kon"lik yang banyak terjadi di dalam organisasiorganisas i. /on"likantar lini dan sta", pekerja dan pekerja manajemen merupakan dua ma&ambidang kon"lik antar kelompok.

/on"lik antara organisasi'ontoh seperti di bidang ekonomi dimana +merika Serikat dan negara-negaralain dianggap sebagai bentuk kon"lik, dan kon"lik ini biasanya disebutdengan persaingan./on"lik ini berdasarkan pengalaman ternyata telahmenyebabkan timbulnya pengembangan produk-produk baru, teknologi baru danser0is baru, harga lebih rendah dan peman"aatan sumber daya se&ara lebihe"isien.

Peranan /on"lik +da berbagai pandangan mengenai kon"lik dalam organisasi. Pandangantradisional mengatakan bahwa kon"lik hanyalah merupakan gejala abnormal yangmempunyai akibat-akibat negati" sehingga perlu dilenyapkan. Pendapat



tradisional ini dapat diuraikan sebagai berikut - /on"lik hanya merugikan organisasi, karena itu harus dihindarkan danditiadakan.- /on"lik ditimbulka karena perbedaan kepribadian dan karena kegagalan dalamkepemimpinan.

- /on"lik diselesaikan melalui pemisahan "isik atau dengan inter0ensimanajementingkat yang lebih tinggi.Sedangkan pandangan yang lebih maju menganggap bahwa kon"lik dapat berakibatbaik maupun buruk. Usaha penanganannya harus berupaya untuk menarik hal-halyang baik dan mengurangi hal-hal yang buruk. Pandangan ini dapat diuraikansebagai berikut - /on"lik adalah suatu akibat yang tidak dapat dihindarkan dari interaksiorganisasional dan dapat diatasi dengan mengenali sumber-sumber kon"lik.- /on"lik pada umumnya adalah hasil dari kemajemukan sistem organisasi- /on"lik diselesaikan dengan &ara pengenalan sebab dan peme&ahan masalah.

/on"lik dapat merupakan kekuatan untuk pengubahan positi" di dalam suatuorganisasi.Dalam padangan modern ini kon"lik sebenarnya dapat memberikan man"aat yangbanyak bagi organisasi. Sebagai &ontoh pengembangan kon"lik yang positi" dapatdigunakan sebagai ajang adu pendapat, sehingga organisasi bisa memperolehpendapat-pendapat yang sudah tersaring.Seorang pimpinan suatu organisasi pernah menerapkan apa yang disebutnyadengan Lmitra tinjuL Pada saat ada suatu kebijakan yang hendak diterapkannyadi organisasi yang dipimpinnya ia men&oba untuk men&ari Lmitra yangberoposisi dengannyaL. /adang kon"lik pun terjadi. +pakah itu menjadi

persoalan bagi dirinya CL(agi saya hal itu menjadi hal yang positi", karena saya dapat melihatkebijakan yang dibuat tersebut dari sisi lain. Saya dapat mengidenti"ikasikemungkinan kelemahan yang ada dari situ. Selama kita masih bisa mentolerir dan dapat mengendalikan kon"lik tersebut ke arah yang baik, halitu tidak menjadi masalahL, ujarnya.

#al ini sejalan dengan pendapat yang ditulis oleh Kobbins !!Q yangmembahas kon"lik dari segi human relations and intera&tionist perspe&ti0e.Dijelaskan bahwa kon"lik itu adalah hal yang alamiah dan selalu akanterjadi. /on"lik merupakan bagian dari pengalaman hubungan antar pribadiinterpersonal e4perien&e /arena itu bisa dihindari maka sebaiknya kon"likdikelola dengan e"ekti", sehingga dapat berman"aat dan dapat men&iptakanperbedaan serta pembaharuan ke arahyang lebih baik dalam organisasi. /esimpulannya kon"lik tidak selalumerugikan organisasi selama bisa ditangani

dengan baik sehingga dapat - mengarah ke ino0asi dan perubahan



- memberi tenaga kepada orang bertindak- menyumbangkan perlindungan untuk hal-hal dalam organisasi- merupakan unsur penting dalam analisis sistem organisasi<aktor-"aktor yang mempengaruhi /on"likDapat dikelompokkan ke dalam dua kelompok besar yaitu "aktor intern dan

"aktor ekstern. Dalam "aktor intern dapat disebutkan beberapa hal

. /emantapan organisasi2rganisasi yang telah mantap lebih mampu menyesuaikan diri sehingga tidakmudah terlibat kon"lik dan mampu menyelesaikannya. +naloginya dalahseseorang yang matang mempunyai pandangan hidup luas, mengenal danmenghargai perbedaan nilai dan lain-lain.

8. Sistem nilaiSistem nilai suatu organisasi ialah sekumpulan batasan yang meliputi

landasan maksud dan &ara berinteraksi suatu organisasi, apakah sesuatu itubaik, buruk, salah atau benar.

9. TujuanTujuan suatu organisasi dapat menjadi dasar tingkah laku organisasi ituserta para anggotanya.

J. Sistem lain dalam organisasiSeperti sistem komunikasi, sistem kepemimpinan, sistem pengambilankeputusan, sisitem imbalan dan lain-lain. Dlam hal sistem komunikasimisalnya ternyata persepsi dan penyampaian pesan bukanlah soal yang mudah.

Sedangkan "aktor ekstern meliputi . /eterbatasan sumber daya/elangkaan suatu hal yang dapat menumbuhkan persaingan dan seterusnya dapatberakhir menjadi kon"lik.

8. /ekaburan aturan6norma di masyarakat #al ini memperbesar peluangperbedaan persepsi dan pola bertindak.

9. Derajat ketergantungan dengan pihak lain Semakin tergantung satu pihakdengan pihak lain semakin mudah kon"lik terjadi.

J. Pola interaksi dengan pihak lain Pola yang bebas memudahkan pemamparandengan nilai-nilai ain sedangkan pola

tertutup menimbulkan sikap kabur dan kesulitan penyesuaian diri.Penanganan/on"lik Untuk menangani kon"lik dengan e"ekti", kita harus mengetahuikemampuan diri sendiri dan juga pihak-pihak yang mempunyai kon"lik. +dabeberapa &ara untuk



menangani kon"lik antara lain

. ntrospeksi diri(agaiman kita biasanya menghadapi kon"lik C Haya pa yang biasanya digunakanC

+pa saja yang menjadi dasar dan persepsi kita. #al ini penting untuk

dilakukan sehingga kita dapat mengukur kekuatan kita.

8. $enge0aluasi pihak-pihak yang terlibat. Sangat penting bagi kita untukmengetahui pihak-pihak yang terlibat. /ita dapat mengidenti"ikasikepentingan apa saja yang mereka miliki, bagaimana nilai dan sikap merekaatas kon"lik tersebut dan apa perasaan mereka atas terjadinya kon"lik./esempatan kita untuk sukses dalam menangani kon"lik semakin besar jika kitameliha kon"lik yang terjadi dari semua sudut pandang.

9. denti"ikasi sumber kon"likSeperti dituliskan di atas, kon"lik tidak mun&ul begitu saja. Sumber kon"lik

sebaiknya dapat teridenti"ikasi sehingga sasaran penanganannya lebih terarahkepada sebab kon"lik.

J. $engetahui pilihan penyelesaian atau penanganan kon"lik yang ada danmemilihyang tepat.Spiegel !!J menjelaskan ada lima tindakan yang dapat kita lakukan dalampenanganan kon"lik

a. (erkompetisiTindakan ini dilakukan jika kita men&oba memaksakan kepentingan sendiri di

atas kepentingan pihak lain. Pilihan tindakan ini bisa sukses dilakukan jikasituasi saat itu membutuhkan keputusan yang &epat, kepentingan salah satupihak lebih utama dan pilihan kita sangat 0ital. #anya perlu diperhatikansituasi menang kalah win-win solution akan terjadi disini. Pihakyangkalah akan merasa dirugikan dan dapat menjadi kon"lik yangberkepanjangan. Tindakan ini bisa dilakukan dalam hubungan atasan bawahan,dimana atasan menempatkan kepentingannya kepentingan organisasi di ataskepentingan bawahan.

b. $enghindari kon"likTindakan ini dilakukan jika salah satu pihak menghindari dari situsasitersebut se&ara "isik ataupun psikologis. Si"at tindakan ini hanyalahmenunda kon"lik yang terjadi. Situasi menag kalah terjadi lagi disini.$enghindari kon"lik bisa dilakukan jika masing-masing pihak men&oba untukmendinginkan suasana, mebekukan kon"lik untuk sementara. Dampak kurang baikbisa terjadi jika pada saat yang kurang tepat kon"lik meletus kembali,ditambah lagi jika salah satu pihak menjadi stres karena merasa masihmemiliki hutang menyelesaikan persoalan tersebut.



&. +komodasi?aitu jika kita mengalah dan mengorbankan beberapa kepentingan sendiri agar pihak lain mendapat keuntungan dari situasi kon"lik itu. Disebut jugasebagai sel" sa&ri"ying beha0iour. #al ini dilakukan jika kita merasa bahwakepentingan pihak lain lebih utama atau kita ingin tetap menjaga hubungan

baik dengan pihak tersebut. Pertimbangan antara kepentingan pribadi danhubungan baik menjadi hal yang utama di sini.

d. /ompromiindakan ini dapat dilakukan jika ke dua belah pihak merasa bahwa kedua haltersebut sama sama penting dan hubungan baik menjadi yang uatama.$asing-masing pihak akan mengorbankan sebagian kepentingannya untukmendapatkan situasi menang-menang win-win solution

e. (erkolaborasi$en&iptakan situasi menang-menag dengan saling bekerja sama. Pilihan

tindakan ada pada diri kita sendiri dengan konsekuensi dari masing-masingtindakan. %ika terjadi kon"lik pada lingkungan kerja, kepentingan danhubungan antar pribadi menjadai hal yang harus kita pertimbangkan.

/emampuan menangani kon"lik tentang terutama yang menduduki jabatanpimpinan. ?ang terpenting adalah mengembangkan pengetahuan yang &ukup dansikap yang positi" terhadap kon"lik, karena peran kon"lik yang tidak selalunegati" terhadap organisasi.

Dengan pengembalian yang &ukup senang, pimpinan dapat &epat mengenal,mengidenti"ikasi dan mengukur besarnya kon"lik serta akibatnya dengan sikap

positi" dan kemampuan kepemimpianannya, seorang pimpinan akan dapatmengendalikan kon"lik yang akan selalu ada, dan bila mungkin menggunakannyauntuk keterbukaan organisasi dan anggota organisasi yang dipimpinnya. Tentuman"aatnya pun dapat dirasakan oleh dirinya sendiri

analisis apabila dipandang dari segi manajemen terjadinya kon"lik terkadang dapatmemi&u uasa keras seseorang dalam meningkatkan kinerjanya, oleh karena itu tidaksepantasnya kon"lik selalu dipandang buruk. berbeda halnya apabila dari sudut etikabisnis, mungkin untuk beberapa persoalan konlik tidak dapat dibenarkan namun tidakdapat dipungkiri dia akan ada. oleh karena itu selama kon"lik mendekan selesaikanlahkon"lik yang terjadi agar dapat memaksimalkan pengalaman yang ada.

Ke"erensi



. http66dunia.web.id6seo.headline-berita.php6page,akun.headline.tampil.detil6id,J586id&,96$3$3N+%3$3N-/2N<1/-D+1+$-SU+TU-2KH+NS+S.html

8. http66www.je0uska.&om6topi&6kon"lik7dan7etika7bisnis.html

9. http66ronawajah.wordpress.&om68)):6868Q6penyimpangan-etika-bisnis-internal

Diposkan oleh adham herlambang di 8.5! Tidak ada komentar/irimkan ni lewat 3mail (logThis; (erbagi ke Twitter(erbagi ke <a&ebook(agikan kePinterest

Etika dan Pasar ebas

Sejarah Perkembangnya

Sejarah dari perdagangan bebas internasional adalah sejarah perdaganganinternational mem"okuskan dalam pengembangan dari pasar terbuka. Diketahui bahwaberma&am kebudayaan yang makmur sepanjang sejarah yang bertransaksi dalamperdagangan. (erdasarkan hal ini, se&ara teoritis rasionalisasi sebagai kebijakan dariperdagangan bebas akan menjadi menguntungkan ke negara berkembang sepanjangwaktu. Teori ini berkembang dalam rasa moderennya dari kebudayaan komersil dinggris, dan lebih luas lagi 3ropa, sepanjang lima abad yang lalu. Sebelum kemun&ulanperdagangan bebas, dan keberlanjutan hal tersebut hari ini, kebijakan darimerkantilisme telah berkembang di 3ropa di tahun 5)). 3konom awal yang menolakmerkantilisme adalah Da0id Ki&ardo dan +dam Smith.

3konom yang menganjurkan perdagangan bebas per&aya kalau itu merupakan alasankenapa beberapa kebudayaan se&ara ekonomis makmur. +dam Smith, &ontohnya,menunjukkan kepada peningkatan perdagangan sebagai alasan berkembangnya kulturtidak hanya di $editerania seperti $esir?unani, dan Koma, tapi juga (engal danTiongkok. /emakmuran besar dari (elanda setelah menjatuhkan kekaisaran Spanyol,dan mendeklarasikan perdagangan bebas dan kebebasan berpikir, membuatpertentangan merkantilis6perdagangan bebas menjadi pertanyaan paling penting dalamekonomi untuk beberapa abad. /ebijakan perdagangan bebas telah berjibaku denganmerkantilisme, proteksionisme, komunisme, dan kebijakan lainnya sepanjang abad.

Pengertian

Perdagangan bebas adalah sebuah konsep ekonomi yang menga&u penjualan produkantar negara tanpa pajak ekspor-impor atau hambatan perdagangan lainnya.

Perdagangan bebas dapat juga dide"inisikan sebagai tidak adanya hambatan buatanhambatan yang diterapkan pemerintah dalam perdagangan antar indi0idual-indi0idual



http://adhamherlambangetikabisnis.blogspot.com/2010/11/konflik-di-pandang-dari-sudut-etika.html#comment-form









http://adhamherlambangetikabisnis.blogspot.com/2010/11/etika-dan-pasar-bebas.html



http://adhamherlambangetikabisnis.blogspot.com/2010/11/konflik-di-pandang-dari-sudut-etika.html#comment-form










dan perusahaan-perusahaan yang berada di negara yang berbeda.

Perdagangan nternasional sering dibatasi oleh berbagai pajak negara, biaya tambahanyang diterapkan pada barang ekspor impor, dan juga regulasi non tari" pada barangimpor. Se&ara teori, semuha hambatan-hambatan inilah yang ditolak oleh perdagangan

bebas. Namun dalam kenyataannya, perjanjian-perjanjian perdagangan yang didukungoleh penganut perdagangan bebas ini justru sebenarnya men&iptakan hambatan barukepada ter&iptanya pasar bebas. Perjanjian-perjanjian tersebut sering dikritik karenamelindungi kepentingan perusahaan-perusahaan besar.

#adapi Perdagangan (ebas, ndonesia Perketat Standar Nasional

ndonesia akan memperketat persyaratan Standar Nasional ndonesia SN gunamenghadapi serbuan produk impor dari 'ina menyusul diberlakukannya tari" bea

masuk nol persen untuk produk manu"aktur berdasarkan Perjanjian Perdagangan(ebas <T+ +S3+N-'ina 8)) .

$enteri Perdagangan $ari 3lka Pangestu mengatakan, Standar Nasional diperlukanuntuk menerapkan persaingan sehat antara produk impor dan produk dalam negeri.L%adi tidak sembarang produk murah bisa masuk, kualitas barang juga yang masuk jugaharus dijaga,L ujarnya di Departemen Perdagangan, %akarta.

Selain itu ndonesia juga akan tegas menindak persaingan tidak sehat yang mungkinterjadi. Lnstrumen sa"eguard dan antidumping sudah disepakati dalam perjanjian,L kata$ari. Tiga langkah tersebut juga telah disepakati oleh kalangan pengusaha dalam rapat

terbatas Departemen Perdagangan dan /amar Dagang dan ndustri ndonesia /adin.L/ami sudah bi&ara dan mereka minta kita melakukan pengamanan,L tambahnya.

$enurut dia, ndonesia tidak mampu mengalahkan 'ina dalam produk manu"akturkarena negeri Tiongkok tersebut memproduksi barang dalam skala yang jauh lebihbesar dari ndonesia. L$ereka sangat kuat di manu"aktur. Susah kita bersaing karenaskala produksi kita kalah dari mereka,L tambah $ari.

$eski demikian $ari optimistis perdagangan bebas +S3+N-'ina mampu mendongkrakekspor ndonesia ke 'ina terutama untuk komoditi minyak gan gas. Selain itu eksporproduk nonmigas seperti minyak sawit mentah &rude palm oil 6'P2 dan batu bara

juga akan meningkat, karena permintaan dari 'ina terus meningkat. L/eunggulan kitamemang lebih ke sumber-sumber alam,L kata dia.

Balaupun ndonesia memperketat standar nasional ndonesia tetap saja banyakpengusaha teran&am gulung tikar. Seperti di daerah (andung saja para pengusahatekstil sudah banyak yang menutup usahanya hal ini di sebabkan karena sulitnyamendapatkan pinjaman modal baik dari bank maupun dari pemerintah.



%ika kita bangsa ndonesia ingin dapat bertahan dari perdagangan bebas sekarang iniyg sudah di berlakukan, kita harus sungguh-sungguh dalam usaha meningkatkankualitas hasil produksi yang ada. Selain itu juga harus lebih di sosialisasikan &intaproduk indonesi, seperti selogan yang sudah ada yaitu aku &inta ))G ndonesia haruslebih di tingkatkan lagi.

Untuk pasar bebas 8)) ini, produk dari 'hina yang akan membanjiri pasar ndonesiayaitu komoditas pertanian seperti buah-buahan, gula dan bahkan beras sampai denganproduk industri manu"aktur seperti tekstil, mainan, dan elektronik akan memasukindonesia dengan murah dan tentu saja kualitasnya tidak berbeda dengan produk lokal.

+palagi 'hina sudah memasok kebutuhan yang di&ari konsumen indonesiakedepannya. #al ini akan mematikan industri ke&il menengah /$ dan kawasanekonomi dan industri akan teran&am bubar. Produk kita akan kalah di negeri sendiri. Dilokal saja kita sudah kalah, apalagi kita mau mengadakan impor ke 'hina. +kibatnya

akan berpengaruh terhadap perekonomian bangsa ini.

+da yang menarik mengapa 'hina bisa menjual produk dengan harga yang bersaing.#al ini dikarenakan 'hina bukan saja &uma menjadi produsen skala besar, tetapi jugatelah membangun sebuah jaringan perdagangan yang kuat dan terpadu di seluruhdunia. Selain itu upah buruh murah dan industri produk massal yang sudah terotomasimeningkatkan kemampuan produksi. Prinsip dari orang-orang 'hina,> untung sedikittidak apa-apa, asalkan dagangan bisa &epat laku dan kontinu>. juga telah menanamkantingkat perputaran uang yang &epat.

/ita tidak bisa menghindar dari pasar bebas tersebut, namun seharusnya pemerintah juga harus melindungi industri lokal dalam negeri. /ebijakan-kebijkan yangmenguntungkan industri lokal juga harus dikeluarkan, in0estor diundang danditingkatkan, dan tentu saja bagi kita sebagai warga negara ndonesia kita harusmenanamkan sikap untuk selalu menggunakan produk dalam negeri karenasebenarnya produk kita tidak kalah dengan produk asing, dan tentu saja akanmembantu perekonomian negara kita.

Ke"erensi

. http66&ommunity.gunadarma.a&.id6user6blogs60iew6nameIesapunyaJ6idI*!!56titleIperdagangan-bebas-di-indonesia6

8. http66id.wikipedia.org6wiki6PasarIbebas

9. http66id.wikipedia.org6wiki6PerdaganganIbebas

http://aguswibisono.com/tag/pasar-bebas/





J. http66insist.or.id6inde4.phpClangenEpageangkringEid8

Diposkan oleh adham herlambang di 8.J9 Tidak ada komentar/irimkan ni lewat 3mail (logThis; (erbagi ke Twitter(erbagi ke <a&ebook(agikan kePinterest

Senin, 01 o!ember 2010

klan

Di penulisan ini saya akan menganalisis salah satu iklan yang ada di tele0isi, apakahiklan tersebut bertentangan dengan etika - etika yang ada di periklanan atau iklantersebut sudah tepat dengan kode etik periklanan. Disini saya mengambil &ontoh salahsatu iklan yaitu iklan 1i"ebuoy LHlobal #andwashL.

$enurut pendapat saya di iklan ini produk sabun 1i"ebuoy menampilkan iklan yang

sangat mendidik dan positi". Di iklan ini men&eritakan tentang ajakan kepada keluargandonesia untuk membiasakan mengawali semua kegiatan dengan men&u&i tangan,dan juga ajakan untuk bergabung di hari &u&i tangan sedunia bersama 1i"ebuoy. /arenamenurut data yang didapat adalah kebiasaan men&u&i tangan dengan sabun, ternyatadapat mengurangi insiden diare sampai dengan 5)G atau sama denganmenyelamatkan sekitar satu juta anak di dunia dari penyakit tersebut setiap tahunnya.Sementara itu, dari hasil riset yang diadakan oleh /oalisi untuk ndonesia Sehat /uSdidukung oleh 1i"ebuoy (erbagi Sehat mengenai kebiasaan men&u&i tangan dengansabun di beberapa daerah di ndonesia, tersingkap "akta yang mengejutkan. #ampir *)G dari responden, termasuk para ibu yang memiliki balita, ternyata tidak men&u&itangan dengan sabun, baik sebelum makan, setelah melakukan pekerjaan di luar

rumah dan bahkan setelah buang air besar maupun buang air ke&il.

Selain untuk mempromosikan produknya di iklan ini 1i"ebuoy juga mengadakan/ampanye 1i"ebuoy (erbagi Sehat yang akan dilaksanakan di empat kota besar,%akarta, (andung, Surabaya dan ?ogyakarta. J)) sekolah dasar di empat kota tersebutserta 5) Posyandu di %akarta. Dan kampanye tersebut juga dalam rangka untukmemperingati hari &u&i tangan pakai sabun sedunia yang akan diadakan pada tanggal5 2ktober.

$enurut pendapat saya, klan 1i"ebuoy ini sangat tepat dengan etika - etika yang ada diperiklanan. /arena tidak jarang iklan - iklan yang ada bertentangan dengan kode etik di

periklanan. Seperti &ontohnya iklan dari produk dewasa yang sepatutnya tidakdisaksikan oleh anak dibawah umur, tetapi iklan tersebut tetap ditayangkan pada sianghari, sehingga melanggar 3P karena ditayangkan di luar klasi"kasi jam tayang dewasa.3P yang dilanggar adalah (+( + No. J.9., yaitu Lproduk khusus orang dewasahanya boleh disiarkan mulai pukul 8.9) hingga )5.)) waktu setempatL, selain itu juga3P (+( + No. 8.*.8 yang menjelaskan bahwa Lproduk-produk yang bersi"at intimharus ditayangkan pada waktu penyiaran yang khusus untuk orang dewasa.L Danbanyak juga iklan - iklan yang belum memberikan ajakan positi" kepada konsumen -



http://adhamherlambangetikabisnis.blogspot.com/2010/11/etika-dan-pasar-bebas.html#comment-form









http://adhamherlambangetikabisnis.blogspot.com/2010/11/iklan.html



http://adhamherlambangetikabisnis.blogspot.com/2010/11/etika-dan-pasar-bebas.html#comment-form










konsumennya.

Dari penulisan saya yang diatas, saya berpendapat bahwa klan sebaiknya mengikutitata &ara yang ada dalam periklanan, agar iklan yang ditayangkan dapat memberikanman"aat positi" terutama untuk generasi - generasi penerus bangsa ini. Sebaiknya iklan

seperti 1i"ebuoy tersebut di&ontoh oleh produk - produk yang lain.

Pustaka

. http66www.unile0er.&o.id6id6aboutus6newsandmedia6siaranpers6I8))56+jak$asyarakatBariskan/ebiasaan#idup?angSehat1i"ebuoy1un&urkan1i"ebuoy(erbagiSehat/ampanye$en&u&iTanganDenganSabun.asp4

8. http66www.antaranews.&om60iew6Ci!!*!!)5*E&N+SEs

9. http66www.antaranews.&om6berita68*Q95):J6iklan-makanan-di-t0-dorong-pola-makan-tidak-sehat

J. http66duniat0.blogspot.&om68))6)96tiga-iklan-t0-melanggar-etika-pariwara.html

5. http66www.youtube.&om6wat&hC0bAy2*j3E"eaturerelated

Diposkan oleh adham herlambang di )8.5Q Tidak ada komentar

/irimkan ni lewat 3mail (logThis; (erbagi ke Twitter(erbagi ke <a&ebook(agikan kePinterest

Sabtu, 09 Oktober 2010

uda*a &er#a ank Mandiri

(rown !!* 9)Q menyatakan bahwa budaya organisasi menga&u kepada

sistem makna bersama yang dianut oleh anggota-anggotasuatu organisasi, dan

membedakan organisasi itu dari organisasi-organisasi yang lain. Tata nilai dalam

budaya organisasi dapat berperan sebagai sumber kakuatan penting yang diyakini dandianut se&ara luas dalam menghadapi tantangan perubahan lingkungan. Namun

budaya organisasi dapat menjadi beban bagi keberhasilan apabila budaya organisasi

tidak sesuai dengan tujuan organisasi. $isalnya siatuasi lingkungan bisnis yang

menuntut adanya adaptasi dan perubahan organisasi, namun di sisi lain budaya

organisasi menginginkan tidak adanya perubahan dan mempertahankan status Fuo,



http://adhamherlambangetikabisnis.blogspot.com/2010/11/iklan.html#comment-form









http://adhamherlambangetikabisnis.blogspot.com/2010/10/budaya-kerja-bank-mandiri.html



http://adhamherlambangetikabisnis.blogspot.com/2010/11/iklan.html#comment-form







http://adhamherlambangetikabisnis.blogspot.com/2010/10/budaya-kerja-bank-mandiri.html



maka organisasi akan mengalami inertia yang pada akhirnya dapat mengalami

kemunduran.

2rganisasi yang mampu men&apai dan mempertahankan keberhasilan di&irikan

oleh budaya organisasi sebagai berikut

Nilai inti organisasi yang dianut se&ara kuat oleh anggota organisasi.

8 Terdapatnya persepsi umum yang diyakini dan dijunjung tinggi se&ara bersama oleh

para anggota organisasi.

9 (udaya dianggap sebagai sumber kekuatan penting dan berharga.

J Segala sesuatu diatur dan berjalan dengan baik berdasarkan nilai-nilai budaya

organisasi.

5 Nilai-nilai budaya yang ada dirasakan bersama se&ara luas dalam organisasi.

Q Para anggota organisasi merasa terikat kepada nilai-nilai inti yang ada dalam budaya

organisasi.

+tasan sebagai toko% panutan

(agaimana &ara mengelola budaya perusahaanC Pengelolaan budaya perusahaanyang baik, jika setiap pekerja memahami , dan melaksanakannya, pada kehidupannya

sehari-hari, maupun dalam pelaksanaan pekerjaan di kantor. Untuk mendapatkan

budaya kerja perusahaan yang baik, maka atasan sebagai tokoh panutan merupakan

hal yang tak dapat ditawar lagi. Sebagai pimpinan, maka pimpinan harus menjadi

panutan, yang dapat dimulai dari hal-hal sepele, seperti datang paling pagi dan pulang

paling lambat.

+tasan harus juga mengasah empati terhadap anak buahnya. 3mpati sangat diperlukan

untuk memahami anak buah, terutama jika kita memahami bahwa manusia adalah unik.

Tak ada satupun manusia didunia ini yang mempunyai karakter, sikap dan perilaku yang

sama walaupun kembar yang berasal dari satu telur. Dengan memahami karakter masing-masing anak buah, seorang pimpinan akan mampu berkomunikasi, sehingga

anak buah tidak merasa seperti diperintah, tetapi akan melakukan pekerjaan dengan

senang hati, karena dia juga merasa memiliki perusahaan tersebut, dan berusaha

bekerja untuk men&apai tujuan perusahaan. Disini diperlukan kepekaan pimpinan untuk

bisa jadi moti0ator, dan mendorong anak buah bekerja maksimal. 3ileen Kahman dan

Syl0ina Sa0itri, dalam /ompas tanggal * Nopember 8))Q hal 5:, mengutip pernyataan

+lbert $ehrabian sbb > Di dalam komunikasi, hanya :G u&apan yang akan diserap

oleh penerima berita. Sisanya, yang !9G adalah sinyal non 0erbal. +rtinya, bila tak

dibantu emosi, semangat, gerak dan intonasi, maka komunikasi kita tidak e"ekti".>

Di sini kita memahami, mengapa bisa terjadi perbedaan dalam hasil. $engapa unit

kerja + menjadi lebih baik, lebih solid, dibanding unit kerja lain, karena memperoleh

pimpinan yang bisa menjadi moti0ator bagi anak buahnya.

Dalam bidang perbankan, empati ini sangat penting, karena selain memudahkan

komunikasi dengan anak buah subordinates, dengan peer atau rekan setingkat,

maupun dengan atasan, komunikasi ini sangat diperlukan dalam berhubungan dengan

nasabah. /arena lembaga perbankan adalah bisnis yang didasarkan atas keper&ayaan,



maka akan terlihat mengapa nasabah + lebih suka menjadi nasabah pada (ank =$ujur>

dibanding menjadi nasabah (ank =+kur>. #ubungan antara nasabah dengan (ank

dapat diibaratkan sama seperti hubungan>suami isteri>, dimana masing-masing saling

per&aya, dan bilamana nasabahnya sakit usahanya menurun, maka hal ini akan

mempengaruhi kinerja perusahaan. 2leh karena itu masing-masing pihak harus tetap

menjaga hubungan tadi agar ter&apai sinergi yang positi".

(ank $andiri sebagai hasil merger dengan J bank milik pemerintah lainnya telah

memiliki sejarah yang panjang yang dimulai sejak kemerdekaan ndonesia. Perubahan

politik, sosial dan budaya serta lingkungan global tidak dapat dipungkiri merupakan

bagian dari perjalannya. (udaya pelayanan serta mengutamakan nasabah baru dimulai

pada era deregulasi di tahun !*)-an sampai akhirnya liberalisasi tidak dapat

dihindarkan telah membawa perbankan ndonesia ke dalam pasar global. (udaya

organisasi perbankan se&ara otomatis dituntut untuk terus mengalami perubahan ke

arah yang lebih kompetiti" bukan hanya di pasar domestik tapi di pasar global.

ilainilai uda*a ank Mandiri

isi bank $andiri adalah menjadi =(ank Terper&aya Pilihan +nda> Sedangkan misinyaadalah

. (erorientasi pada Pemenuhan kebutuhan pasar.8. $engembangkan sumber daya manusia pro"esional9. $emberi keuntungan yang maksimal bagi stakeholder J. $elaksanakan manajemen terbuka5. Peduli terhadap kepentingan masyarakat dan lingkungan.

Pada tahun 8))5 (ank $andiri mengembangkan suatu budaya kerja baru. Untukmewujudkan 0isi dan misi sebagaimana di atas merupakan suatu perjalanan panjangyang harus ditempuh dalam suatu koridor dan pedoman yang disepakati bersamadalam organisasi. Terdapat 5 nilai budaya, yakni serangkaian prinsip yang dijadikansebagai panduan moral dalam berperilaku, bertindah dan mengambil keputusan. Nilaibudaya yang menjadi pedoman tersebut dirumuskan sebagaimana Tabel 9.

"abel- .- /e'inisi ilai uda*a dan Perilaku tama ank Mandiri

ilai /e'inisi Perilaku tama

&epera*aan"rust $embangun keyakinan dansangka baik di antarastakeholder dalamhubungan yang tulus danterbuka berdasarkan

V Saling menghargai danbekerja sama

V %ujur, tulus dan terbuka



kehandalan

ntegritasntegrit* Setiap saat ber"ikir, berkata

dan berperilaku terpuji,menjaga martabat sertamenjunjung tinggi kode etikpro"esi

V Disiplin dan konsistenV (erpikir, berkata dan

bertindak terpuji

Pro'esionalisme

Pro'essionalsm

(erkomitmen untuk bekerjatuntas dan akurat atasdasar kompetensi terbaikdengan penuh tanggung

jawab

V /ompeten danbertanggung jawab

V $emberikan solusi danhasil terbaik

3okus padaPelanggan

4ustomer 3okus

Senantiasa menjadikanpelanggan sebagai mitrautama yang salingmenguntungkan untuktumbuh se&araberkesinambungan

V no0ati", proakti" dan&epat tanggap

V $enggunakan pelayanandan kepuasanpelanggan

&esempurnaan

E5eelene

$engembangkan dan

melakukan perbaikan disegala bidang untukmendapatkan nilai tambahoptimal dan hasil yangterbaik se&ara terusmenerus.

V 2rientasi pada nilaitambah dan perbaikan

terus menerusV Peduli lingkungan

Sumber : "im nternalisasi uda*a ank Mandiri (2002)

Penjabaran dari panduan tentang nilai-nilai budaya tersenut juga diberikan

kepada semua karyawan, yang se&ara ringkas adalah sebagaimana berikut.

1- &epera*aanW

$erupakan sesuatu yang tumbuh atas dasar keyakinan akan suatu keandalandan keluhuran karakter dan kepribadian. /ehandalan seseorang yang tidak dilandasikarakter yang luhur tidak akan menimbulkan suatu keper&ayaan. Dalam kehidupansehari-hari, keper&ayaan ini diwujudkan dalam perilaku saling menghargai dan bekerja



sama, serta tindakan yang jujur, tulus dan terbuka. Nilai keper&ayaan dijawabarkandalam dua perilaku utama, yakni =Saling menghargai dan bekerja sama> dan =%ujur,tulus dan terbuka>.

Perilaku saling mengargai dan beker#a sama

V $emperlakukan rekan kerja, pelanggan, dan semua pihak yang berkepentingandengan penuh hormat dan santun.

V $enjaga komunikasi yang penuh empati di antara sesama rekan kerja sehinggater&ipta saling pengertian dalam hubungan interpersonal.

V $en&iptakan dan memelihara iklim lingkungan kerja yang kondusi" dan nyaman.V $enjalankan amanah yang diberikan dengan penuh komitmen dan tanggung

jawab sehingga tumbuh suatu keper&ayaan yang langgeng.V $enempatkan kepentingan perusahaan di atas kepentingan pribadi maupun

golongan.V $enjalin kerja sama antar indi0idu dan antar unit kerja untuk bersama-sama

berupaya mewujudkan ter&apainya tujuan organisasi.V Saling memberikan bantuan dan dukungan yang positi" terhadap sesama rekankerja dan berkontribusi akti" untuk men&apai tujuan bersama.

V $enghormati perbedaan di antara para pegawai dan menjadikan perbedaan itusebagai titik awal untuk men&apai sinergi.

Perilaku #u#ur, tulus dan terbuka

V Senantiasa berkata dan bertindak berdasarkan kebenaran, sesuai "akta dankenyataan yang terjadi.

V $emelihara niat yang murni dan penuh kerelaan, bertindak semata-mata demi

kepentingan yang terbaik bagi (ank $andiri, tanpa pamrih dan tanpa adamaksud tersembunyi.V $emelihara transparansi dalam setiap tindakan dan pengambilan keputusan,

dengan memberikan in"ormasi yang rele0an se&ara benar, tepat dan akurat,dengan tetap menjunjung tinggi prinsip-prinsip pribadi dan kerahasiaan.

V (erani mengakui keterbatasan dan kesalahan, serta bersedia untuk melakukanperbaikan.

V (erani mengemukakan saran, pendapat dan kritik se&ara obyekti" dan terbuka.

2- ntegritas

+dalah suatu nilai yang memelihara satunya pikiran, kata dan perbuatan yangsesuai dengan hati nurani dan prinsip-prinsip kebenaran. ntegritas diwujudkan dalamperilaku disiplin dan konsisten, serta perilaku berpikir, berkata dan bertindak terpuji,sesuai dengan prinsip moralitas yang menunjukkan adanya keluhuran karakter dan budipekerti.

/isiplin dan &onsisten



• (ertindak menepati janji dan komitmen yang telah disepakati

• $ematuhi aturan, kebijakan dan prosedur di (ank $andiri serta peraturan

perundangan yang berlaku se&ara bijaksana dan dengan penuh tanggung jawab.

• $engambil keoutusan se&ara bijaksana dalam berbagai situasi dengan tetapberpegang pada aturan dan kebijakan yang berlaku

• $emegang teguh prinsip dan pendirian yang kita yakini benar dan tidak mudah

berubah meskipun berada dalam tekanan atau situasi sulit.

erpikir, erkata dan ertindak "erpu#i

• $emperlakukan orang lain sebagaimana kita ingin orang lain memperlakukan

kita

• (ersikap adil dan bijaksana dalam segala situasi

• (ekerja dengan penuh dedikasi, melindungi kepentingan dan kehormatan pribadi

dan (ank $andiri serta selalu menjunjung tinggi kode etik pro"esi.

• $enghindari peluangg yang memungkinakan terjadinya benturan kepentingan

• #arus senantiasa berupaya untuk menjadi panutan dan teladan bagi orang lain

dengan menjalankan apa yang kita u&apkan se&ara konsisten

• $enggunakan harta milik perusahaan dengan penuh tanggung jawab hanyauntuk kepentingan (ank $andiri.

• Tidak menggunakan in"ormasi perusahaan untuk kepentingan pribadi maupun

pihak ketiga tanpa persetujuan resmi dari (ank $andiri.

• $engambil keputusan se&ara obyketi" dan bebas dari tekanan maupun pengaruh

dari pihak manapun.

• Tidak menawarkan, memberikan ataupun menerima suap dalam bentuk apapun.

.- Pro'esionalisme

Pro"esionalisme merupakan suatu nilai yang mengedepankan keahlian dankompetensi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab. Nilai pro"esionalismediwujudkan dalam perilaku yang menjunjung tinggi kompetensi dan tanggung jawabserta komitmen untuk senantiasa memberikan solusi yang terbaik.



&ompeten dan ertanggung Ja$ab

V Senantiasa mengembangkan tingkat kompetensi supaya dapat mengikutiperkembangan dan kemajuan sesuai tuntutan pro"esi.

V $enetapkan standard yang tinggi sebagai tolok ukur keberhasilan kinerja dan

dengan penuh tanggunng jawab berusaha men&apai standard kinerja yang telahditetapkan.V Senantiasa memelihara gairah dan semangat yang tinggi dalam bekerja.V $enumbuhkan rasa ikut memiliki terhadap (ank $andiri dan berani bertanggung

jawab untuk setiap tindakan dan keputusan yang kita buat.V (ertanggung jawab untuk memberikan kontribusi bagi ter&apainya 0isi dan misi

(ank $andiri.

Memberikan Solusi dan 6asil "erbaik

• /ita menyelesaikan pekerjaan se&ara tuntas dan akurat

• (ekerja se&ara &erdas, yaitu e"isien dan e"ekti", meman"aatkan sumber daya

se&ara optimal untuk men&apai hasil yang maksimal.

• $engelola pekerjaan se&ara sistematis melalui proses peren&anaan,

pengorganisasian serta e0aluasi dan pemamtauan se&ara berkesinambungan.

• Dalam upaya memberikan hasil yang terbaik, kita memiliki keberanian untuk

mengambil risiko yang diperhitungkan se&ara &ermat sehingga tidak akan

mengorbankan kepentingan perusahaan.

7- 3okus pada Pelanggan4ustomer 3ous

<okus pada pelanggan merupakan salah satu nilai utama yang melandasi sikap insan

(ank $andiri untuk senantiasa membina hubungan baik dengan pelanggan serta

langgeng dan berkesinambungan. Pelanggan eksternal maupun internal (ank $andiri

merupakan mitra yang akan kita dukung untuk terus maju dan tumbuh se&ara konsisten

dari waktu ke waktu. Untuk itu "okus pada pelanggan kita wujudkan dalam perilaku yang

ino0ati", proakti" dan &epat tanggap terhadap kebutuhan pelanggan serta

mengutamakan kepentingan dan kepuasan pelanggan.



no!ati', Proakti' dan 4epat "anggap

• Selalu peka terhadap kebutuhan pelanggan dan proakti" untuk mengidenti"ikasi

kebutuhan pelanggan.

• Selalu ino0ati" dan berorientasi untuk memberikan solusi yang optimal untuk

memenuhi kebutuhan pelanggan.

• Selalu "okus untuk memberikan layanan dengan nilai tambah spesi"ik yang

dibutuhkan pelanggan.

• (ersikap empatik terhadap keluhan dan permasalahan pelanggan dan &apat

tanggap untuk dapat memberikan solusi terbaik untuk setiap keluhan nasabah.

Mengutamakan Pela*anan dan &epuasan Pelanggan

• (erupaya untuk memuasakan dan memberikan layanan prima yang melebihi

harapan pelanggan, dengan tetap mempertimbangkan aspek risiko dan prinsip

kehati-hatian.

• /ita berupaya untuk mengutamakan kepentingan pelanggan dengan tetap

memperhatikan kepentingan (ank $andiri.

• $emahami pelanggan se&ara utuh untuk dapat berperan sebagai mitra yang

akan mendukung pelanggan untuk maju.

• $emberikan solusi yang tidak hanya sekedar memauaskan pelanggan tetapi

mendorong pelanggan untuk tumbuh dan berkembang.

• (erupaya untuk senantiasa memelihara hubungan baik dengan pelanggan

dalam jangka panjang dan memperhatikan perkembangan pelanggan dari waktu

ke waktu.



• $enghargai kepentingan pelanggan dan menghormati prinsip pribadi dan

kerahasiaan dalam hubungan dengan pelanggan.

• Senantiasa meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan diri untuk dapat selalu

memberikan layanan yang unggul kepada pelanggan.

• Sealalu bersikap ramah, sopan dan pro"esional dalam berinteraksi dengan

pelanggan.

• Senantiasa berupaya untuk masuk dalam lingkungan pelanggan dan menjadi

mitra yang dapat diandalkan setiap saat.

$enurut pendapat saya (ank $andiri adalah bank yang memiliki budaya

kerja yang sangat baik, semakin lama (ank $andiri selalu menunjukkan

komitmen yang semakin baik. #al ini dapat dibuktikan dengan pada tahun 8)):

PT (ank $andiri dinobatkan sebagai bank nasional paling e"isien dari 9) bank

yang beroperasi di ndonesia dalam Banking Efficiency Award 2007 0ersi #arian

(isnis ndonesia. Pen&apaian itu tidak lepas dari suatu kinerja dan budaya kerja

yang sangat baik yang dimiliki oleh (ank $andiri.

PS"+&+ :

. http66web&a&he.googleuser&ontent.&om6sear&hCF&a&heXij:00o#()o%resear&h.mer&ubuana.a&.id6pro&eeding6TK+NS<2K$+S-(UD+?+-/2KP2K+S-(+N/-$+NDK.do&7budaya7kerja7bank7mandiriE&d5EhlidE&t&lnkEglidE&lient"ire"o4-a

8. www.mer&ubuana.a&.id

9. http66www.harpa&kindo.&o.id6(udayaG8)Perusahaan.htm

J. http66tabieta.net6inde4.php6art-and-&ulture6Q-&ulture69!-budaya-perusahaan

5. http66www.bankmandiri.&o.id6&orporate)6news-detail.aspCid3"J858*!)8

campur etika bisnis

Documents