profesi imo lp ca ovarium.docx

Upload: maulana-rahmat-hidayatullah

Post on 27-Feb-2018

252 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 profesi imo LP CA OVARIUM.docx

    1/21

    Laporan Pendahuluan Departemen Maternitas

    CARCINOMA OVARIUM + POST TAH SO+ !"N"RAL #"A$N"SS+

    $"MOT"RAPI CAROPLATIN" !R"%"L S"RI I

    RUAN! &'(ON$OLO!I RSUD dr) SAI*UL AN#AR MALAN!

    Oleh

    Maulana Rahmat H

    115070200111030

    Kelompok 19

    URUSAN ILMU $"P"RA#ATAN

    *A$ULTAS $"DO$T"RAN

    UNIV"RSITAS RA#IA,A

    MALAN!

    -&./

  • 7/25/2019 profesi imo LP CA OVARIUM.docx

    2/21

    LAPORAN P"NDAHULUAN

    D"PART"M"N MAT"RNITAS

    CARCINOMA OVARIUM

    .) D"*INISITumor ganas ovarium merupakan kumpulan tumor dengan histogenesis

    ang !eraneka ragam" dapat !erasal dari ketiga dermo!last #ektodermal,

    endodermal" dan mesodermal dengan si$at%si$at histologis maupun !ilogis

    ang !eraneka ragam& Oleh se!a! itu histiogenesis maupun klasi$ikasina

    masih sering men'adi perde!atan #(melt)er * +are" 2002,& Kanker ovarium

    adalah salah satu kanker ginekologi ang paling sering dan pene!a!

    kematian kelima aki!at kanker pada perempuan& #-ri.e" 2005/1297,&Terdapat pada usia peri menopause kira%kira 0" dalam masa

    reproduksi 30 dan 10 terpadat pada usia ang 'auh le!ih muda& Tumor

    ini dapat 'inak#!enigna," tidak 'elas 'inak tapi 'uga tidak 'elas pasti ganas

    #!orderlinemalignan. atau .ar.inoma o$ lo 4 maligna potensial, dan 'elas

    ganas #truemalignant, #-rianto" 2007,&-enakit kanker ovarium mempunai ke'adian sekitar 13" anita per

    100&000 sekitar 75 dari kasus dideteksi pada tahap lan'ut&(e!agian kasus

    kanker ovarium mengenai anita antara usia 50%59 tahun& insiden

    tertinggina adalah di 6egara%negara industri" ke.uali 'epang dan insidenna

    rendah& #(melt)er" 2001/159,&

    -) $LASI*I$ASIe!ih dari 30 neoplasma ovarium telah diidenti$ikasi& Tumor ovarium

    dikelompokkan dalam 3 kategori !esar # -ri.e" 2005/1297, aitu 8a& Tumor%tumor epitel

    Tumor epitelial ovarium !erkem!ang dari permukaan luar ovarium"

    pada umumna 'enis tumor ang !erasal dari epitelial adalah 'inak"

    karsinoma adalah tumor ganas dari epitelial ovarium #O:;s 8 pitelialovarium .ar.inomas, merupakan 'enis tumor ang paling sering # 5 4

    90 , dan pene!a! kematian ter!esar dari 'enis kanker ovarium&

  • 7/25/2019 profesi imo LP CA OVARIUM.docx

    3/21

    Tumor ovarium stromal !erasal dari 'aringan penokong ovarium

    ang memproduksi hormon estrogen dan progesteron" 'enis tumor ini

    'arang ditemukan" !entuk ang didapat !erupa tumor the.a dan tumor sel

    sartoli%ledig termasuk kanker dengan dera'at keganasan ang rendah&.& Tumor%tumor sel germinal

    Tumor sel germinal !erasal dari sel ang menghasilkan ovum atau

    telur" umumna tumor germinal adalah 'inak meskipun !e!erapa men'adi

    ganas" !entuk keganasan sel germinal terutama adalah teratoma"

    dsgerminoma dan tumor sinus endodermal& =nsiden keganasan tumor

    germinal ter'adi pada usia muda kadang di!aah usia 20 tahun" se!elum

    era kom!inasi kemoterapi harapan hidup satu tahun kanker ovarium

    germinal stadium dini hana men.apai 10 % 19 sekarang ini 90 pasien

    kanker ovarium germinal dapat disem!uhkan dengan $ertilitas dapat

    dipertahankan&Terdapat tiga ketegori utama tumor sel germinal aitu 8 tumor 'inak

    #kista dermoid," tumor ganas #!agian dari kista dermoid," tumor sel

    germinal primitive ganas #sel em!rionik dan ekstraem!rionik,& >ua pertiga

    persen kanker ovarium adalah tumor sel germinal primitive ganas&

    -enting untuk mendiagnosis 'enis tumor dengan tepat&- Stadium kanker ovarium primer menurut FIGO (Federation

    International of Ginecologies and Obstetricians ) 198! adala" #

    (taging Keterangan

    = Tumor terbatas pada ovarium

    =?

    Tumor ter!atas pada satu ovarium" kapsul tumor utuh" tidak

    ada pertum!uhan tumor di permukaan ovarium" tidak ada

    sel tumor di .airan asites ataupun pada !ilasan .airan di

    rongga peritoneum&

    =+Tumor ter!atas pada dua ovarium" kapsul tumor utuh" tidak

    ada pertum!uhan tumor pada permukaan ovarium" tidak

    ada sel tumor di .airan asites ataupun pada !ilasan

    .airan di rongga peritoneum&

    =:

    Tumor ter!atas pada satu atau dua ovarium dengan salah

    satu $aktor aitu kapsul tumor pe.ah" pertum!uhan tumor

    pada permukaan ovarium" ada sel tumor di .airan asites

  • 7/25/2019 profesi imo LP CA OVARIUM.docx

    4/21

    ataupun pada !ilasan .airan di rongga peritoneum&

    == Tumor pada satu atau dua ovarium dengan perluasan di pelvis

    ==?

    Tumor meluas ke uterus danatau ke tu!a tanpa sel tumor di.airan asites ataupun !ilasan .airan di rongga

    peritoneum&

    ==+

    Tumor meluas ke 'aringanorgan pelvis lainna tanpa sel tumor

    di .airan asites ataupun !ilasan .airan di rongga

    peritoneum&

    ==:

    -erluasan di pelvis #==? atu ==+, dengan sel tumor di .airanasites ataupun !ilasan .airan di rongga peritoneum&

    === Tumor pada satu atau dua ovarium disertai dengan perluasan

    tumor pada rongga peritoneum di luar pelvis dengan/atau

    metastasis kelenjar getah bening regional.

    ===?

    Metastasis mikroskopik di luar pelvis&

    ===+

    Metastasis makroskopik di luar pelvis dengan !esar lesi @ 2.m&

    ===:

    Metastasis makroskopik di luar pelvis dengan !esar lesi A 2 .m

    danatau metastasis ke kelen'ar getah !ening&

    =B Metastasis jauh (di luar rongga peritoneum).

    >era'at keganasan kanker ovarium

    >era'at 1 8 di$$erensiasi !aik

    >era'at 2 8 di$$erensiasi sedang

    >era'at 3 8 di$$erensiasi !uruk

    >engan dera'at di$$erensiasi semakin rendah pertum!uhan dan prognosis

    akan le!ih !aik

    0) "TIOLO!IMenurut Hidaat #2009, Ovarium terletak di kedalaman rongga pelvis&

    +ila tim!ul kanker" !iasana tanpa ge'ala pada aalna sehingga sulit

    ditemukan" mem!uat diagnosis tertunda& Ketika lesi !erkem!ang dan tim!ul

    ge'ala" seringkali sudah !ukan stadium dini& Maka terdapat 0%70 pasien

  • 7/25/2019 profesi imo LP CA OVARIUM.docx

    5/21

    kanker ovarium saat didiagnosis sudah terdapat metastasis di luar ovarium&

    -ene!a! kanker ovarium hingga kini !elum 'elas" tapi $aktor lingkungan dan

    hormonal !erperan penting dalam patogenesisna& ?kan tetapi !anak teori

    ang men'elaskan tentang etiologi kanker ovarium" diantarana8a& Hipotesis in.essant ovulation

    Teori menatakan !aha ter'adi kerusakan pada sel%sel epitel

    ovarium untuk penem!uhan luka pada saat ter'adi ovulasi& -roses

    penem!uhan sel%sel epitel ang terganggu dapat menim!ulkan proses

    trans$ormasi men'adi sel%sel tumor&!& Hipotesis androgen

    ?ndrogen mempunai peran penting dalam ter!entukna kanker

    ovarium& Hal ini didasarkan pada hasil per.o!aan !aha epitel ovarium

    mengandung reseptor androgen& >alam per.o!aan in%vitro" androgendapat menstimulasi pertum!uhan epitel ovarium normal dan sel%sel

    kanker-ene!a! pasti kanker ovarium tidak diketahui namun multi$aktorial&

    Risiko !erkem!angna kanker ovarium !erkaitan dengan lingkungan"

    endokrin dan $aktor genetik #-ri.e" 2005/1297,&a& Caktor lingkungan

    Ke!iasaan makan" kopi dan merokok" adana as!estos dalam

    lingkungan" dan penggunaan !edak talek pada daerah vagina" semua itu

    dianggap mungkin mene!a!kan kanker&!& Caktor endokrin

    Caktor risiko endokrin untuk kanker ovarium adalah perempuan ang

    nulipara" menarke dini" menopause ang lam!at" kehamilan pertama

    ang lam!at" dan tidak pernah menusui& -enggunaan kontrasepsi oral

    tidak meningkatkan resiko dan mungkin dapat men.egah& Terapi

    pengganti astrogen #RT, pas.amenopause untuk 10 tahun atau le!ih

    !erkaitan dengan peningkatan kematian aki!at kanker ovarium

    .& Caktor genetikKanker ovarium herediter ang dominan autosomal dengan variasi

    penetrasi telah ditun'ukkan dalam keluarga ang terdapat penderita kanker

    ovarium& +ila terdapat dua atau le!ih hu!ungan tingkat pertama ang

    menderita kanker ovarium" seorang perempuan memiliki 50 kesempatan

    untuk menderita kanker ovarium&(um!er lain mene!utkan !aha pene!a! pasti kanker ovarium masih

    dipertanakan" !e!erapa hal ang diperkirakan se!agai $aktor resiko kanker

    ovarium adalah se!agai !erikut8

    Riaat keluarga kanker ovarium dan kanker paudara

  • 7/25/2019 profesi imo LP CA OVARIUM.docx

    6/21

    Riaat keluarga kanker kolon dan kanker endometrial

    Danita diatas usia 50 4 75 tahun

    Danita ang tidak memiliki anak #nullipara,

    Danita ang memiliki anak A 35 tahun

    Mem!aa mutasi gen +R:?1 atau +R:?2 (indroma herediter kanker kolorektal nonpolipoid

    Ras kau.asia A ?$rika%?merika

    C?KTOR -R>=(-O(=(=

    >iit tinggi lemak

    Merokok dan al.ohol

    =n$ertilitas

    Riaat :a mamae" kolon" dan endometrium

    6ullipara

    1) PATO*ISIOLO!IKanker ovarium !ermetastasis dengan invasi langsung struktur ang

    !erdekatan dengan a!domen dan pelvis dan sel%sel ang menempatkan diri

    pada rongga a!domen dan pelvis& (el%sel ini mengikuti sirkulasi alami .airan

    peritoneal sehingga implantasi dan pertum!uhan keganasan selan'utna

    dapat tim!ul pada semua permukaan intraperitoneal& im$atik ang

    disalurkan ke ovarium 'uga merupakan 'alur untuk pene!aran sel%sel ganas&

    (emua kelen'ar pada pelvis dan kavum a!dominal pada akhirna akan

    terkena& -ene!aran aal kanker ovarium dengan 'alur intraperitoneal dan

    lim$atik mun.ul tanpa ge'ala atau spesi$ik&

  • 7/25/2019 profesi imo LP CA OVARIUM.docx

    7/21

    pada usia peri% menopausal" 30 dalam masa reproduksi dan 10 pada

    usia ang 'auh le!ih muda& Tumor ini dapat 'inak #!enigna," tidak 'elas 'inak

    tapi tidak pasti 'uga ganas #bordeline malignancy atau carcinoma of low

    malignant potenstial, dan ang 'elas ganas #true malignant,&

    /) MANI*"STASI $LINIS

  • 7/25/2019 profesi imo LP CA OVARIUM.docx

    8/21

    mungkin ganas dan mungkin metastatik" maka ada man$aatna untuk

    dalam hal ini menelidiki kemungkinan adana tumor ganas primer di

    tempat lain& Karena ge'ala aal tidak ada" penderita sering datang !ulan

    terlam!at& Hasil sitologi usapan serviks ang positi$" harus mengingatkan

    kita akan adana tumor ganas di tu!a atau ovarium" !ilaman proses

    ganas pada serviks uterus atau kavum uterus tidak dapat

    di!uktikan&+ilamana terdapat .airan as.ites ang .ukup !anak" sering

    menulitkan pemeriksaan ginekologik dan pra !edah perlu dilakukan

    $ungsi a!domen untuk mengeluarkan .airan as.ites terse!ut& :airan ini

    setelah disentri$ugasi" diperiksa mikroskopik akan ada atau tidakna sel

    ganas& >engan pengeluaran .airan as.ites dalam 'umlah ang .ukup"

    dapatlah dilakukan pemeriksaan dalam alat%alat genital& +ila terdapat

    as.ites ang tidak dapat diterangkan asalna atau se!a!na # misalna

    aki!at .irrhosis hepatis," laparotomi eksplorati$ harus di'alankan&

    Kanker ovarium sulit terdeteksi" hana sekitar 10 dari kanker ovarium

    ang terdeteksi pada stadium aal" keluhan !iasana neri daerah a!domen

    disertai keluhan4keluhan8

    -em!esaran a!domen aki!at penumpukan .airan dalam rongga

    a!domen #as.ites,

  • 7/25/2019 profesi imo LP CA OVARIUM.docx

    9/21

    >iagnosis didasarkan atas 3 ge'alatanda ang !iasana mun.ul dalam

    per'alanan penakitna ang sudah agak lan'ut 8

    a& H," human placental

    lactogen #h-,"plasentallike alkaline phosphatase #-?-, dan human chorionic

    gonadotrophin#h:

  • 7/25/2019 profesi imo LP CA OVARIUM.docx

    10/21

    1& Kontrasepsi oral#pil K+,& >i!andingkan dengan anita ang tidak

    pernah menggunakan mereka" para anita ang menggunakan

    kontrasepsi oral selama lima tahun atau le!ih mengurangi risiko

    kanker ovarium sekitar 50 persen" sesuai dengan ?:(&

    2& Kehamilan dan menusui& Memiliki paling tidak satu anak

    menurunkan risiko ?nda mengalami kanker ovarium& Menusui anak%

    anak 'uga dapat mengurangi risiko kanker ovarium&

    3& Tu!al ligasi atau histerektomi& (etelah ta!ung ?nda diikat atau

    memiliki histerektomi dapat mengurangi risiko kanker ovarium&

    -erempuan ang !erada pada risiko ang sangat tinggi mengalami

    kanker ovarium dapat memilih untuk indung telur mereka diangkat se!agai

    .ara untuk men.egah penakit& Operasi ini" dikenal se!agai pro$ilaksis

    oo$orektomi" dian'urkan terutama !agi perempuan ang telah dites positi$

    untuk mutasi gen +R:? atau anita ang mempunai se'arah keluarga ang

    kuat paudara dan kanker ovarium" !ahkan 'ika tidak ada mutasi genetik

    ang telah diidenti$ikasi&

    (tudi menun'ukkan !aha oo$orektomi pro$ilaksis menurunkan risiko

    kanker ovarium hingga 95 persen" dan mengurangi risiko kanker paudara

    hingga 50 persen" 'ika ovarium diangkat se!elum menopause& -ro$ilaksis

    oo$orektomi mengurangi" tetapi tidak sepenuhna menghilangkan" risiko

    kanker ovarium& Karena kanker ovarium !iasana !erkem!ang di lapisan

    tipis rongga perut ang meliputi ovarium" anita ang pernah diangkat

    indung telur mereka masih !isa mendapatkan ang serupa" tetapi 'arang

    !entuk kanker ang dise!ut kanker peritoneal primer&

    !& Kanker Ovarium pitelial 8

    (tadium = 8 -ilihan terapi stadium = dengan dera'at di$erensiasi !aik

    sampai sedang" operasi salpingo%oo$orektomi !ilateral #operasi

    pengangkatan tu!a $allopi dan ovarium, atau disertai histerektomi

    a!dominal total #pengangkatan uterus, dan se!agian 'aringan a!dominal"

    harapan hidup selama 5 tahun men.apai 90" pada stadium = dengan

    di$erensiasi !uruk atau stadium =. pilihan terapi !erupa8

    Radioterapi

    Kemoterapi sistemik

    Histerektomi total a!dominal dan radioterapi

  • 7/25/2019 profesi imo LP CA OVARIUM.docx

    11/21

    (tadium ==8 -ilihan terapi utama operasi disertai kemoterapi atau

    radioterapi" dengan terapi a'uvan memperpan'ang aktu remisi dengan

    harapan hidup selama 5 tahun mendekati 0&

    (tadium === dan =B8 (edapat mungkin massa tumor dan daerah metastasissekitarna diangkat #sitoredukti$, !erupa pengeluran asites" omentektomi"

    reseksi daerah permukaan peritoneal" dan usus" 'ika masih

    memungkinkan salpingo%oo$orektomi !ilateral dilan'utkan terapi a'uvan

    kemoterapi dan atau radioterapi&.& Kanker Ovarium isgerminoma8 pengangkatan ovarium dan tu!a $allopi dimana kanker

    ditemukan dilan'utkan radioterapi atau kemoterapi&

    Tumor sel germinal lainna8 pengangkatan ovarium dan tu!a $allopi

    dilan'utkan kemoterapi&d& Kanker Ovarium (tromal 8

    Operasi ang dilan'utkan dengan kemoterapi& Kom!inasi standar

    sistemik kemoterapi !erupa T- #pa.litaGel .isplatin atau .ar!oplatin,"

    :- #..lophosphamide .isplatin," :: #..lophosphamide

    .ar!oplatin,&

    4) $OMPLI$ASIa) -ene!aran kanker ke organ lain5) Hilangna $ungsi progresi$ !er!agai organ

    6) ?s.ites #.airan di perut,d) (um!atan usus

    (el%sel dapat implan di lain perut #peritoneal, struktur" termasuk rahim"

    kandung kemih" usus" lapisan dinding usus #omentum, dan" le!ih 'arang" ke

    paru%paru&

    ') ASUHAN $"P"RA#ATANa) Pen78a9ian

    -engka'ian ang dilakukan meliputi 8a, =dentitas pasien

    !, (tatus kesehatan saat ini" ang meliputi 8 ?lasan kun'ungankeluhan utama" $aktor pen.etus" lamana keluhan"

    tim!ulna keluhan" upaa ang telah dilakukan Riaat Keperaatan" meliputi 8

    Riaat o!stetrik 8 riaat menstruasi #menar.he" !anakna"

    H-HT" Riaat kehamilan" persalinan" ni$as ang lalu,

    Riaat keluarga !eren.ana 8 apakah melaksanakan K+" Ienis

    kontrasepsi ang digunakan" se'ak kapan menggunakan

    kontrasepsi" masalah ang ter'adi

  • 7/25/2019 profesi imo LP CA OVARIUM.docx

    12/21

    Riaat kesehatan 8 penakit ang pernah dialami i!u"

    pengo!atan ang didapat" riaat penakit keluarga

    Riaat lingkungan 8 ke!ersihan" $aktor lingkungan ang

    mem!ahaakan ?spek psikososial 8 persepsi i!u tentang keluhanpenakitna

    Ke!utuhan dasar Khusus

    a& -ola nutrisi 8 ka'i $rekuensi makan" na$su makan" 'enis

    makanan rumah" makanan ang tidak disukai!& -ola eliminasi 8 ka'i pola +?K #$rekuensi" arna" keluhan saat

    +?K," pola +?+ #$rekuensi" arna" keluhan saat +?+,.& -ola personal hgiene 8 ka'i oral hgiene" ke!ersihan ram!ut"

    ke!ersihan tu!uhd& -ola istirahat dan tidur 8 Ka'i lama tidur" ke!iasaan se!elum

    tidur" keluhan saat tidure& -ola aktivitas dan latihan$& -ola ke!iasaan ang mempengaruhi kesehatan

    -emeriksaan $isik

    -emeriksaan $isik meliputi keadaan umun pasien" kesadaran" tekanan

    darah" respirasi" !erat !adan

    Mata 8 Meliputi pemeriksaan kelopak mata" gerakan mata"

    kon'ungtiva" s.lera" pupil" akomodasi&

    Hidung 8 meliputi pemeriksaan reaksi alergi" sinus"dll&

    Mulut dan tenggorokan 8 ka'i adana mual" kesulitan menelan

    >ada dan aksila 8 ka'i adana pem!esaran mammae -erna$asan 8 ka'i 'alan na$as" suara na$as" ka'i adana

    penggunaan otot !antu perna$asan

    (irkulasi 'antung 8 ka'i ke.epatan denut api.al" irama" kelainan

    !uni 'antung" sakit dada

    ?!domen 8 ka'i adana asites

    ata penun'ang

    a!oratorium

    F(apat meringankan ansietas

    terutama ketika

    pemeriksaan terse!ut

    meli!atkan pem!edahan&3 Mem!atasi kelemahan"

    menghemat energi dan

    meningkatkan kemampuan

    koping&E Mengurangi ke.emasan

    klien

    2& 6eri kronis !d

    nekrosis 'aringan pada

    ovarium aki!at penakit

    Tu'uan 8 (etelah

    di!erikan asuhan keperaatan selama &&&

    G 2E 'am" diharapkan neri pasien

    1& akukan pengka'ian neri se.ara

    komprehensi$ J.atat keluhan" lokasi

    neri" $rekuensi" durasi" dan intensitas

    1& Mem!antu mem!edakan

    pene!a! neri dan

    mem!erikan in$ormasi

  • 7/25/2019 profesi imo LP CA OVARIUM.docx

    15/21

    kanker ovarium !erkurang atau terkontrol

    Kriteria hasil 8

    1& -asien mengatakan skala neri ang

    dialamina menurun2& -asien melaporkan neri ang sudah

    terkontrol maksimal dengan

    pengaruh e$ek samping minimal

    3& TTB pasien dalam !atas normal"

    meliputi 8

    6adi normal # 0 % 100 G

    menit,

    -ernapasan normal # 1 % 2E G

    menit,

    Tekanan darah normal # 100 %

    1E0 mmHg 0 % 90 mmHg,

    E& kspresi a'ah pasien tidak meringis

    5& -asien tampak tenang #tidak gelisah,

    & -asien dapat melakukan teknik

    relaksasi dan distraksi dengan tepat

    sesuai indikasi untuk mengontrol

    neri

    #skala 0%10, dan tindakan

    penghilangan neri ang dilakukanL

    2& -antau tanda % tanda vital

    3& >orong penggunaan keterampilan

    mana'emen neri seperti teknikrelaksasi dan teknik distraksi"

    misalna dengan mendengarkan

    musik" mem!a.a !uku" dan sentuhan

    terapeutik&E& +erikan posisi ang naman sesuai

    ke!utuhan pasien

    5& >orong pengungkapan perasaan

    pasien

    & valuasi upaa penghilangan neri

    kontrol pada pasien

    tentang kema'uan atau

    per!aikan penakit"

    ter'adina komplikasi dan

    kee$ekti$an intervensi&2& -eningkatan neri akan

    mempengaruhi peru!ahan

    pada tanda % tanda vital

    3& Memungkinkan pasien untuk

    !erpartisipasi se.ara akti$

    untuk mengontrol rasa neri

    ang dialami" serta dapat

    meningkatkan koping pasien

    E& Mem!erikan rasa naman

    pada pasien" meningkatkan

    relaksasi" dan mem!antu

    pasien untuk mem$okuskan

    kem!ali perhatianna&5& >apat mengurangi ansietas

    dan rasa takut" sehingga

    mengurangi persepsi pasien

    akan intensitas rasa sakit&& Tu'uan ang ingin di.apai

  • 7/25/2019 profesi imo LP CA OVARIUM.docx

    16/21

    7& Tingkatkan tirah !aring" !antulah

    ke!utuhan peraatan diri ang

    penting& Kola!orasi pem!erian analgetik

    sesuai indikasi

    9& Kola!orasi untuk pengem!angan

    ren.ana mana'emen neri dengan

    pasien" keluarga" dan tim kesehatan

    ang terli!at

    10& Kola!orasi untuk pelaksanaanprosedur tam!ahan" misalna

    pem!lokan pada sara$

    melalui upaa kontrol adalah

    kontrol neri ang

    maksimum dengan

    pengaruh e$ek samping

    ang minimum pada pasien&7& Menurunkan gerakan ang

    dapat meningkatkan neri

    & 6eri adalah komplikasi

    tersering dari kanker"

    meskipun respon individual

    terhadap neri !er!eda%

    !eda& -em!erian analgetik

    dapat mengurangi neri

    ang dialami pasien9& Ren.ana mana'emen neri

    ang terorganisasi dapat

    mengem!angkan

    kesempatan pada pasien

    untuk mengontrol neri ang

    dialami& Terutama dengan

    neri kronis" pasien dan

  • 7/25/2019 profesi imo LP CA OVARIUM.docx

    17/21

    orang terdekat harus akti$

    men'adi partisipan dalam

    mana'emen neri di rumah&10& Mungkin diperlukan untuk

    mengontrol neri !erat

    #kronis, ang tidak !erespon

    pada tindakan lain

    3 Kurang pengetahuan

    tentang kondisi

    prognosis dan

    ke!utuhan pengo!atan

    !&d kurang in$ormasi&

    (etelah dilakukan asuhan keperaatan

    diharapkan pengetahuan !ertam!ah

    dengan kriteria hasil8

    %Menatakan pemahaman proses

    penakit" pengo!atan dan%+erpartisipasi dalam program

    pengo!atan

    1& >iskusikan terkait prognosis dan

    kondisi klien serta penakitna

    2& =denti$ikasi ge'ala ang memerlukan

    evaluasi medi." .ontoh peningkatan

    neri edemaeritema luka" adana

    drainase" demam

    1 -emahaman meningkatkan

    ker'a sama dengan terapi"

    meningkatkanpenem!uhan2 Fpaa intervensi

    menurunkan resiko

    komplikasi lam!atna

    penem!uhan peritonitis&

    POST OP"RASI

    NO DIA!NOSA $"P"RA#ATAN NOC NIC RASIONAL

    1& 6eri !erhu!ungan dengan

    agen in'uri $isik #luka insisi

    post operasi,&

    (etelah dilakukan asuhan

    keperaatan" diharapkan

    neri !erkurang dengan

    kriteria hasil8

    % Melaporkan neri

    1& pantau skala neri lokasi"

    karakteristik dan laporkan

    peru!ahan neri dengan tepat&

    2& Monitor tanda%tanda vital

    1 +erguna dalam pengaasan

    dan kee$esien o!at" kema'uan

    penem!uhan"peru!ahan dan

    karakteristik neri&2 >eteksi dini terhadap

    perkem!angan kesehatan

  • 7/25/2019 profesi imo LP CA OVARIUM.docx

    18/21

    !erkurang% Klien tampak rileks% >apat tidur dengan tepat% Tanda%tanda vital dalam

    !atas normal% T> #sstole 110%

    130mmHg" diastole 70%

    90mmHg," HR#0%

    100Gmenit," RR #1%

    2EGmenit," suhu #3"5%

    37"50:,

    3& -ertahankan istirahat dengan

    posisi semi poler&

    E& >orong am!ulasi dini&

    5& +erikan aktivitas hi!uran&& Kol!orasi tim dokter dalam

    pem!erian analgetika&

    pasien&3 Menghilangkan tegangan

    a!domen ang !ertam!ah

    dengan posisi terlentang&E Meningkatkan kormolisasi

    $ungsi organ&5 Meningkatkan relaksasi& Menghilangkan neri&

    2& Resiko in$eksi !erhu!ungan

    dengan tindakan invasi$ #insisi

    post pem!edahan,&

    (etelah dilakukan asuhan

    keperaatan diharapkan

    in$eksi dapat diatasi dengan

    kriteria hasil8

    % Klien !e!as dari tanda%

    tanda in$eksi% Menun'ukkan

    kemampuan untuk

    men.egah tim!ulnain$eksi

    % 6ilai leukosit #E"5%

    11ri!uul,

    1& -antau adana tanda%tanda

    in$eksi pada area insisi

    2& Monitor tanda%tanda vital&

    -erhatikan demam" menggigil"

    !erkeringat" peru!ahan mental

    3& akukan teknik isolasi untuk

    in$eksi enterik" termasuk .u.i tangan

    e$ekti$&

    E& -ertahankan teknik aseptik

    1 >ugaan adana in$eksi

    2 >ugaan adana

    in$eksiter'adina sepsis" a!ses"

    peritonitis

    3 Men.egah transmisi penakit

    virus ke orang lain&

    E Men.egah meluas danmem!atasi pene!aran

    organisme in$ekti$ kontaminasi

    silang&

  • 7/25/2019 profesi imo LP CA OVARIUM.docx

    19/21

    ketat pada peraatan luka insisi

    ter!uka" !ersihkan dengan !etadine&

    5& ?asi !atasi pengun'ung dan

    siap ke!utuhan&

    & Kola!orasi tim medis dalam

    pem!erian anti!iotik

    5 Menurunkan resiko terpa'an&

    Terapi ditun'ukkan pada !akteri

    anaero! dan hasil aero! gra

    negati$&

    3& Kurang pengetahuan tentang

    kondisi prognosis dan

    ke!utuhan pengo!atan !&d

    kurang in$ormasi&

    (etelah dilakukan asuhan

    keperaatan diharapkan

    pengetahuan !ertam!ah

    dengan kriteria hasil8

    % menatakan pemahaman

    proses penakit"

    pengo!atan dan% !erpartisipasi dalam

    program pengo!atan

    1& -antau ulang pem!atasan

    aktivitas pas.aoperasi

    2& ?n'uran menggunakan

    laksati$pelem!ek $eses ringan !ila

    perlu dan hindari enema

    3& >iskusikan peraatan insisi"

    termasuk mengamati !alutan"

    pem!atasan mandi" dan kem!ali ke

    dokter untuk mengangkat

    'ahitanpengikat

    E& =denti$ikasi ge'ala ang

    memerlukan evaluasi medi." .ontoh

    1& Mem!erikan in$ormasi pada

    pasien untuk meren.anakan

    kem!ali rutinitas !iasa tanpa

    menim!ulkan masalah&2& Mem!antu kem!ali ke $ungsi

    usus semula men.egah nge'an

    saat de$ekasi3& -emahaman meningkatkan

    ker'a sama dengan terapi"

    meningkatkan penem!uhan

    E& Fpaa intervensi menurunkanresiko komplikasi lam!atna

    penem!uhan peritonitis&

  • 7/25/2019 profesi imo LP CA OVARIUM.docx

    20/21

    peningkatan neri edemaeritema

    luka" adana drainase" demam

  • 7/25/2019 profesi imo LP CA OVARIUM.docx

    21/21

    DA*TAR PUSTA$A

    1& +o!ak" +uku ?'ar Keperaatan Maternitas disi E" Iakarta& r M-H" +inopsis stetri" Iilid 2" disi 2 "