evprog agung oke

7/24/2019 EvProg Agung Oke

1/30

Bab I

Pendahuluan

1.1 Latar belakang

Sesuai deklarasi Johannesburg yang dituangkan dalam Millennium Development Goals

yang disepakati seluruh negara didunia termasuk Indonesia, menetapkan bahwa pada tahun 201

separuh dari penduduk dunia yang saat ini belum mendapatkan akses terhadap sanitasi dasar

!"amban# harus mendapatkannya$

%embuangan tin"a perlu mendapat perhatian khusus karena merupakan satu bahan

buangan yang banyak mendatangkan masalah dalam bidang kesehatan dan sebagai media bibit

penyakit seperti diare, ti&oid, disentri, 'a'ingan dan gatal(gatal$ Selain itu dapat menimbulkan

pen'emaran lingkungan pada sumber air dan bau busuk serta estetika$ )al ini mendorong

pemerintah untuk men'anangkan program upaya kesehatan lingkungan sebagai program

kesehatan wa"ib yang salah satunya melalui 'akupan pengawasan sarana "amban yang

merupakan sanitasi dasar$1

*erdasarkan hasil +I-./) Joint Monitoring Programme !JM%#, perkembangan

'akupan sanitasi di Indonesia se"ak tahun 1330 hingga 2004 sangat lambat, yakni di perdesaan

peningkatan 'akupannya hanya sekitar 56 dari 576 hingga ke 406, sedangkan di perkotaan

men'apai 86, yakni dari 96 hingga 756$ Menurut kriteriaJMP 2009 yang dikatakan memiliki

akses terhadap &asilitas tempat buang air besar !sanitasi# yaitu rumah tangga yang memiliki akses

terhadap &asilitas sanitasi improved adalah rumah tangga yang menggunakan &asilitas buang air

besar !*:*# milik sendiri, "enis tempat *:* "enis leher angsa atau plengsengan, dan tempat

pembuangan akhir tin"a "enis tangki septik$ Sedangkan yang dikatakan &asilitas sanitasi

unimprovedadalah &asilitas milik bersama, umum dan atau *:* sembarangan, sarana "amban

'emplung, pembuangan akhir tin"a tidak di tangki septik$2(5

Dari hasil studiIndonesia Sanitation Sector Development Program!ISSD%# tahun 2009,

menun"ukkan 476 masyarakat masih berperilaku buang air besar sembarangan !*:*S#$ )al ini

menyebabkan tingginya angka ke"adian diare di Indonesia dan dapat terlihat dari angka ke"adian

diare nasional pada tahun 2009 sebesar 425 per seribu penduduk pada semua umur$ *erdasarkan

1


2/30

data ;iset


3/30

1.2 Rumusan Masalah

*erdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, masalah yang didapat berupa@

1$ *erdasarkan hasil +I-./)Joint Monitoring Programme, perkembangan 'akupan

sanitasi di Indonesia se"ak tahun 1330 hingga 2004 sangat lambat, yakni di perdesaan

peningkatan 'akupannya hanya sekitar 56 sedangkan di perkotaan men'apai 86$2$ Dari hasil studiIndonesia Sanitation Sector Development Program!ISSD%# tahun 2009,

476 masyarakat masih berperilaku buang air besar sembarangan$

5$ :ngka ke"adian diare nasional pada tahun 2009 sebesar 425 per seribu penduduk pada

semua umur$

4$ Dari data ;iset D

%uskesmas Ao"i periode Januari 201 sampai dengan ktober 201$

3


4/30

1.3.2. Tujuan Khusus

B Diketahuinya "umlah sarana "amban yang ada, "umlah rumah yang memiliki

"amban keluarga dan "umlah "amban yang memenuhi syarat kesehatan di wilayah

ker"a %uskesmas Ao"i periode Januari 201 sampai dengan ktober 201$

B Diketahuinya 'akupan hasil inspeksi program pengawasan "amban di wilayah

ker"a %uskesmas Ao"i periode Januari 201 sampai dengan ktober 201$

B Diketahuinya persentase kepemilikan "amban di wilayah ker"a %uskesmas Ao"i

periode Januari 201 sampai dengan ktober 201$

B Diketahuinya persentase akses &asilitas "amban yang memenuhi syarat kesehatan

di wilayah ker"a %uskesmas Ao"i periode Januari 201 sampai dengan ktober

201$

B Diketahuinya 'akupan penyuluhan tentang sarana "ambanprogram "amban

keluarga di wilayah ker"a %uskesmas Ao"i periode Januari 201 sampai dengan

ktober 201$

B Diketahuinya 'akupan pen'atatan dan pelaporan tentang program pengawasan

"amban di wilayah ker"a %uskesmas Ao"i periode Januari 201 sampai dengan

ktober 201$

1.4 Manfaat

1.4.1 Bag !"aluat#r

1$ Menerapkan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh saat di bangku kuliah$

4


5/30

2$ Melatih serta mempersiapkan diri dalam mengatur suatu program khususnya

program upaya kesehatan lingkungan terutama program pengawasan "amban$

5$ Mengetahui kendala yang dihadapi dalam mengambil langkah yang harus dilakukan

untuk men'apai tu"uan yang telah ditetapkanantara lain peren'anaan,

pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan$

4$ Menumbuhkan minat dan pengetahuan mengevaluasi$

$ Mengembangkan kemampuan untuk berpikir kritis$

1.4.2 Bag Perguruan Tngg

1$ Mengamalkan >ridarma %erguruan >inggi$

2$ Mewu"udkan kampus sebagai masyarakat ilmiah dalam peran sertanya di bidang

kesehatan$

5$ Mewu"udkan +niversitas


6/30

1$ Meningkatnya dera"at kesehatan masyarakat di wilayah ker"a puskesmas Ao"i$

2$ Dengan ter'apainya keberhasilan program, diharapkan dapat menurunkan

prevalensi berbagai penyakit masyarakat yang berbasis kesehatan lingkungan

melalui program pengawasan "amban$

5$ Dengan ter'apainya keberhasilan program, diharapkan dapat men"adi 'ontoh bagi

daerah(daerah lain di Indonesia$

4$ Masyarakat dapat memperoleh akses &asilitas "amban yang layak untuk kebutuhan

sehari(hari$

1.% &asaran

Masyarakat di wilayah ker"a +%>D %uskesmas Ao"i,


7/30

Materi yang dievaluasi dalam program pengawasan "amban periode Januari 201

sampai dengan ktober 201 di +%>D %uskesmas Ao"i,


8/30

Bagan 1.>eori %endekatan Sistem

Gambar di atas menerangkan sistem adalah gabungan dari elemen(elemen yang saling

dihubungkan dengan suatu proses atau struktur dan ber&ungsi sebagai satu kesatuan

organisasi dalam upaya menghasilkan sesuatu yang telah ditetapkan$ *agian atau elemen

tersebut dapat dikelompokkan dalam lima unsur, yaitu @

1$ Masukan !input# adalah kumpulan bagian atau elemen yang terdapat dalam sistem dan

dibutuhkan untuk dapat ber&ungsinya sistem tersebut, terdiri dari tenaga !man#, dana

!money#, sarana !material#, metode !method#, mesin atau alat yang digunakan !machine#,

"angka alokasi waktu !minute#, lokasi masyarakat !market#, dan in&ormasi !information#$

2$ %roses !process# adalah kumpulan bagian atau elemen yang ada di dalam sistem dan

ber&ungsi untuk mengubah masukan men"adi keluaran yang diren'anakan$ >erdiri dari

unsur peren'anaan !planning#, pengorganisasian !organizing#, pelaksanaan !actuating#,

dan pemantauan !controlling#$

5$


9/30

9$ Dampak !impact# adalah akibat yang dihasilkan oleh keluaran dari suatu sistem$

3.2 T#l#k Ukur

>olok ukur merupakan nilai a'uan atau standar yang telah ditetapkan dan digunakan

sebagai target yang harus di'apai pada tiap(tiap variabel sistem, yang meliputi masukan,

proses, keluaran, lingkungan, dan umpan balik pada program pengawasan "amban$

Digunakan sebagai pembanding atau target yang harus di'apai dalam program pengawasan

"amban di wilayah ker"a +%>D %uskesmas Ao"i,


10/30

%ro&il %uskesmas Ao"i tahun 201$

Data Demogra&i %uskesmas


11/30

Desa


12/30

3 -ipurwasari 1$130 1$242 2$452


13/30

%osbindu sebanyak 2 buah

( &arana Penddkan

Sarana pendidikan yang berada di wilayah %uskesmas lo"i sebanyak 59 unit adalah

sebagai berikut @

>aman kanak(sanawiyah @ 1 unit

Sekolah Menengah :tas Swasta @ 1 unit

4.3 (ata Khusus

4.3.1 Masukan

a. Tenaga(Man)

%etugas


14/30

Sarana non medis@

In&o'us @ :da, 1 buah

Aayar @ :da, 1 buah

Aea&let @ >idak ada

Aembar balik @ >idak ada

%oster !tentang *:*S"amban# @ :da

/ormulir pengawasan sarana "amban @ :da

*uku pedoman


15/30

Inspeksi dilakukan se'ara berkala 8 kali !1 minggu 2 kali# oleh petugas

kesehatan lingkungan terlatih bersama dengan kaderperangkat desabidan

dengan mengun"ungi satu persatu rumah di wilayah ker"a puskesmas Ao"i$

%engawasaninspeksi "amban diperiksa se'ara &isik dimana &asilitas

pembuangan tin"a dan menggunakan tangki septik dengan sarana air bersih

dengan kloset leher angsa atau tidak leher angsa yang tertutup dan

pembuangan akhir tidak men'emari sumber airtanah$ Jamban terdiri dari 5

bagian@ rumah "amban, lubang "amban dan tempat penampungan tin"a yang

disebut septi' tank$


16/30

o 1 minggu 2 kali oleh petugas kesehatan lingkungan terlatih pada hari

ker"a dari "am 03$00 C 11$00 I*$

%emetaan sarana "amban yang memenuhi syarat yang berada di kantor kepala

desa$


17/30

%engorganisasian dalam program pengawasan "amban dibagi berdasarkan

"abatan@

a$


18/30

1$ :danya pen'atatan setiap bulan dan tahunan dan pelaporan se'ara berkala

tentang kegiatan pengawasan "amban ke tingkat


19/30

rumah dengan

kepemilikan "ambanE

Ao"i periode Januari 201(ktober 201

Jumlah rumah yang ada di wilayah ker"a %uskesmas

Ao"i periode Januari 201(ktober 201

719

%resentase @ ((((((((((((((((((( 100 6 E 3,9 6

337

>arget @ setiap rumah harus memiliki "amban

d. aku+an Penga0asan 7)7 $ang memenuh s$arat

1912

%resentase @ ((((((((((((((((((( 100 6 E 28,20 6

719

e. Pen*atatan dan Pela+#ran

Aaporan yang disa"ikan merupakan laporan 'akupan hasil inspeksi

pengawasan "amban dari "umlah "amban yang ada >idak ada laporan tentang "enis "amban yang digunakan oleh penduduk di

wilayah ker"a +%>D %uskesmas Ao"i$

>idak dilakukan pemetaan sarana "amban yang memenuhi syarat$

>idak ada laporan tentang penyuluhan yang dilakukan$

19

-akupan%engawasan

Jamban yang

memenuhi syarat

E

Jumlah "amban yang memenuhi syarat di wilayah

ker"a %uskesmas Ao"i periode Januari 201 ( ktober

201 1006

Jumlah "amban yang ada di wilayah ker"a %uskesmas

Ao"i periode Januari 201 C ktober 201


20/30

4.3.4 Lngkungan

a. Lngkungan 8sk

Aokasi @

Semua lokasi sarana "amban dapat di"angkau dengan sarana transportasiyang ada !sepeda motor# karena terdapat akses "alan yang bisa dilalui

sepeda motor$ alaupun sebagian "alan masih berlubang(lubang dan

masih banyak "alan yang belum diaspal tetapi tidak mempengaruhi

pelaksanaan program se'ara signi&ikan$

Iklim @

Iklim tidak mempengaruhi pelaksanaan program$


21/30

a$ :danya rapat ker"a bulanan bersama idak adanya pen'atatan dan pelaporan yang lengkap sesuai dengan waktu yang

ditentukanakan dapat digunakan sebagai masukan dalam peren'anaan program

pengawasan "amban selan"utnya$

4.3.% (am+ak

%embuangan tin"a perlu mendapat perhatian khusus karena merupakan satu

bahan buangan yang banyak mendatangkan masalah dalam bidang kesehatan dan

sebagai media bibit penyakit seperti diare, ti&oid, disentri, 'a'ingan dan gatal(gatal$

Selain itu dapat menimbulkan pen'emaran lingkungan pada sumber air dan bau busuk

serta estetika$

Bab '

Pembahasan Masalah

o Fariabel >olok +kur %en'apaian Masalah

>arget %rovinsi Jawa *arat %uskesmas Ao"i %uskesmas Ao"i

1


22/30

yang memenuhi

syarat

2 Masukan

- Man >ersedianya petugas sebagai

koordinator dan

pelaksanaprogram

pengawasan "amban yang

terampil di bidangnya$

1 orang tenaga yang

selain berperan men"adi

bendahara puskesmas

"uga merangkap sebagai

'oordinator pelaksana

program pengawasan

"amban yang terampil dan

kompeten dibidangnya

!(#

- Money >ersedianya dana yang

'ukup berasal dari *< dan

:%*D untuk petugas sebesar

;p 2$000,00 tiap ;

Dana yang tersedia

sebesar ;p 0$000,00

!(#

- Material Sanitarian


23/30

kemudian melakukan

koordinasi dengan pelaksana

program

sektoral

- %elaksanaan Sesuai dengan ren'ana danmetode yang telah

ditetapkan, dilaksanakan

se'ara berkala @

pengumpulan data 1 kali

tahun ? pengawasan "amban

8 kali bulan ? penyuluhan 12

kali yang dilaksanakan oleh

petugas kesehatan

lingkungan melalui lintas

program dan lintas sektoral

Dilakukan pendataanhanya sa"a tidak ada data

"enis "amban yang

digunakan

Dilakukan peren'anaan

%engawasan sarana

"amban telah dilakukan

sesuai "adwal

%enyuluhan hanyaterbatas di posyandu sa"a,

serta kurangnya sarana

dan prasarana penun"ang

penyuluhan kesehatan

kepada masyarakat

>idak dilakukan

pemetaan sarana "amban

yang memenuhi syarat$

!#

4 +mpan *alik :danya rapat ker"a bulanan

dengan Dinas satu bulan satu

kali yang membahas laporan

kegiatan evaluasi program

yang telah dilaksanakan

Dilakukan rapat ker"a

bulanan

>idak dilakukan

pen'atatan dan pelaporan

!#

Aingkungan

- /isik Aokasi

iklim

Desa


24/30

>ingkat pendidikan dapat

mempengaruhi keberhasilan

program

yang memadai$

>ingkat pendidikan

penduduk rata(rata hanya

lulusan SD !#

Bab 'I

Perumusan Masalah

:.1. Masalah sebenarn$a ,menurut keluaran

-akupan hasil pengawasaninspeksi sarana "amban 53,32 6 dari target 92,6, besar

masalah 59,12 6$

%resentase kepemilikan "amban dengan "umlah rumah yaitu 3,9 6 dari target 92,6,

besar masalah 4,70 6$

%resentase 'akupan pemeriksaan "amban yang memenuhi syarat yaitu 28,20 6 dari target

92,6, besar masalah 4,88 6

:.2. Masalah dar unsur lan ,+en$ebab

Masukan

24


25/30

B &arana (Material)

>idak ada poster, lea&et dan lembar timbal balik yang mengenai sarana "amban atau

perilaku stop *:*S$

B Met#de ,Method

>idak dilakukan pemetaan sarana "amban yang memadai$

Pr#ses

Peng#rgansasan

Struktur organisasi sudah "elas, namun koordinasi belum optimal koordinasi di lintas

program dan lintas sektoral antar petugas pelaksana program pengawasan "amban$

Pelaksanaan

%enyuluhan hanya terbatas di posyandu dan dalam gedung sa"a serta kurangnya

sarana dan prasarana penun"ang penyuluhan kesehatan tentang penting sarana "amban

yang memenuhi syarat kepada masyarakat$>idak ada pendataan "enis sarana "amban

tersebut

Lngkungan 8sk

Desa


26/30

Bab 'II

Pr#rtas Masalah

Masalah menurut keluaran@

a$ -akupan hasil pengawasaninspeksi sarana "amban 53,32 6 dari target 92,6, besar

masalah 59,12 6$

b$ %resentase kepemilikan "amban dengan "umlah rumah yaitu 3,9 6 dari target 92,6,

besar masalah 4,70 6$

'$ %resentase 'akupan pemeriksaan "amban yang memenuhi syarat yaitu 28,20 6 dari

target 92,6, besar masalah 4,88 6

%rioritas masalah@

o


27/30

2 *erat ringannya akibat yang ditimbulkan 5

5


28/30

;.2. Masalah II

%resentase kepemilikan "amban dengan "umlah rumah yaitu 3,9 6 dari target 92,6$ *esar

masalah 4,70 6$

Pen$ebabantara lain @

Peng#rgansasan

*elum optimal koordinasi di lintas program dan lintas sektoral antar petugas pelaksana

penyuluhan Jamban idak dilakukan pemetaan sarana "amban yang memenuhi syarat padahal sudah ada data

pen'atatan setiap bulan tentang "umlah "amban yang memenuhi syarat$

Lngkungan

9#n58sk

Sebagian besar penduduk bermata pen'aharian adalah petani, dengan pendapatan

rendah, hal tersebut dapat mempengaruhi akses untuk mendapatkan sarana "amban

yang memadai$>ingkat pendidikan masih rendah sehingga kurangnya pengetahuan tentang pentingnya

sanitasi dasar yang berkualitas !sarana "amban yang memadai# terhadap kesehatan$

%erilaku masyarakat yang masih *:*S men"adi suatu tradisi atau kebiasaan hidup$

Pen$elesaan antara lan .1 Kesm+ulan

>elah dilaksanakan evaluasi program "amban keluarga di +%>D %uskesmas Ao"i

periode Januari 201 hingga ktober 201 dengan pendekatan sistem, ditemukan adanya

masalah berupa @

1$ Jumlah sarana "amban yang ada sebanyak $719,"umlah "amban yang memenuhi syarat

kesehatan sebanyak 1$912$2$ -akupan pengawasan "amban yang masih kurang !53,326# dari target sebesar 92,6$

5$ %resentase kepemilikan "amban dengan "umlah rumah yang masih kurang !3,96# dari

target sebesar 92,6$

4$ idak dilakukan pemetaan sarana "amban

9$ >idak ada data tertulis tentang penyuluhan "amban keluarga

Sehingga disarankan bagi kepala %uskesmas @

Meningkatkan koordinasi lintas sektoral dan lintas program supaya kiner"a 'akupan

inspeksi sarana "amban, dan penyuluhan "amban keluarga dapat ditingkatkan$

29


30/30

Menga"ukan ke Dinas

evprog agung oke

Documents