7/23/2019 Fase Embriologi Ayam

http://slidepdf.com/reader/full/fase-embriologi-ayam 1/2

1. Proses Morula

Pembelahan zigot (mitosis) menjadi banyak blastomer yang kemudian blastomer-blastomer 

tersebut berkumpul membentuk seperti buah arbei yang di namakan morula. Morula memiliki

dua macam kutub yaitu kutub animal dan kutub vegetal. Pembelahan sel dari 2 sel menjadi 2

2. Proses !lastula

!lastula adalah bentuk lanjutan dari morula yang terus mengalami pembelahan" bentuk 

 blastula ditandai dengan mulai adanya perubahan sel dengan mengadakan pelekukan yang

tidak beraturan" di dalam blastula terdapat cairan sel yang disebut dengan blastosoel. #dapun

 proses pembentukan blastula di sebut blastulasi. !lastulasi (proses pembentukan blastula)

menunjukan perbedaan pada tingkat takson masing-masing

Pada ayam epiblast" akan menjadi ectoderm" mesoderm" dan notochord.

!akal endoderm berasal dari hypoblast yang sel-selnya tumbuh dan menyebar ke ba$ah ke

daerah rongga blastocoel.

!akal ectoderm epidermis mengisi daerah yang bakal jadi anterior emrio lapisan epiblast.

!akal ectoderm yang berupa sabit terletak di posterior lapisan epiblast. !akal notochord dan

 prechord di posterior ectoderm sara% sedang bakal mesoderm di paling posterior lapisan

epiblast. Pre-chorda berupa lempeng terletak tepat di bakal yang menjadi poros embrio.

. Proses &astrula

&astrulasi adalah proses perubahan blastula menjadi gastrula. 'alam gastrulasi sel masih

terus membelah dan memperbanyak diri. elain terjadi perbanyakan sel" di dalam gastrulasi

 juga terjadi berbagai gerakan untuk mengatur dan menyusun deretan sesuai dengan bentuk 

dan susunan tubuh dari individu spesies masing-masing" yaitu gerakan epiboli dan gerakan

emboli.

'i a$ali dengan penebalan di daerah bakal median embrio di caudal yang di sebut primitive

streak (lempeng a$al). Primitive streak pertama kali terbentuk di daerah posterior area

 pellucida yang tumbuh dari sel epiblast yang bergerak ke arah median di posterior kemudian

7/23/2019 Fase Embriologi Ayam

http://slidepdf.com/reader/full/fase-embriologi-ayam 2/2

sel-sel primitive streak memperbanyak diri. !akal pre-chorda" notochord" dan mesoderm

 berkonvergensi ke primitive streak kemudian berinvolusi di antara hypoblast dan epiblast.

'engan bergerak terus ke anterior maka primitive streak mrndekati bakal pre-chorda

notochord. Pre-chorda dan notochord akan membentuk primitive pit dengan melakukan

invaginasi. 'ari sabit notochord" sel-sel pre-chorda yang di iringi sel sel notochord

 berkonvergensi semenjak di primitive streak menuju primitive groove kemudian berinvolusi

lalu melakukan e*tensi ke depan sepanjang garis median di antara endoderm dan ectoderm

sara%.

+etika embrio berumur 1, jam eram pimitive streak telah lengkap terbentuk. #era pellucida

telah terbentuk lengkap. #rea pellucida berubah bentuk dari bentuk bundar ke bentuk 

lonjong. Pada ectoderm berlangsung proses epiboli sampai melingkupi ke daerah yolk.

ctoderm juga memanjang ke arah anterior dan menjadi berbentuk pita yang di sebut keping

neural.

. /rganogenesis

etelah semua tahapan telah mengalami ketiga tahapan tersebut maka tahapan yang terahir 

adalah pada tahaan organogenesis. 'aalm tahapan organogenesis ini berarti embrio telahmengalami yang namanya kesempurnaan dalm pertumbuhanya. 0ahapan yang akan dilalui

dalm organogenesis ini adalah

1. Perubahan polaritas" dari kutub animal-vegetal menjadi arah anterior-posterior dari tubuh

embrio.

2. tiga lapisan germinal (ektoderm" endoderm" mesoderm) mulai menempatkan diri untuk 

 berkembang menjadi jaringan yang akan menjadi organ de$asa (histogenesis).

. +etiga lapisan germinal tersebut saling berinteraksi untuk membentuk organ dari jaringan

yang sudah terbentuk (organogenesis).