fungsi dan prinsip kerja pltu

7/25/2019 Fungsi Dan Prinsip Kerja PLTU

1/36

Fungsi dan Prinsip kerja PLTU

Siklus Rankine

PLTU adalah jenis pembangkit listrik tenaga termal yang banyak digunakan, karena efisiensinyatinggi sehingga menghasilkan energi listrik yang ekonomis. PLTU merupakan mesin konversienergi yang mengubah energi kimia dalam bahan bakar menjadi energi listrik.

Proses konversi energi pada PLTU berlangsung melalui 3 tahapan, yaitu :

Pertama, energi kimia dalam bahan bakar diubah menjadi energi panas dalam bentuk uap

bertekanan dan temperatur tinggi.

Kedua, energi panas uap! diubah menjadi energi mekanik dalam bentuk putaran.

Ketiga, energi mekanik diubah menjadi energi listrik.

Gb 1 Proses konversi energi pada PLTU

PLTU menggunakan fluida kerja air uap yang bersirkulasi se"ara tertutup. #iklus tertutup artinyamenggunakan fluida yang sama se"ara berulang$ulang. Urutan sirkulasinya se"ara singkat adalah

sebagai berikut :

Pertama air diisikan keboilerhingga mengisi penuh seluruh luas permukaan pemindah

panas. %idalam boiler air ini dipanaskan dengan gas panas hasil pembakaran bahan bakar

dengan udara sehingga berubah menjadi uap.
http://rakhman.net/2013/03/prinsip-kerja-boiler.htmlhttp://rakhman.net/2013/03/prinsip-kerja-boiler.html


2/36

Kedua, uap hasil produksi boiler dengan tekanan dan temperatur tertentu diarahkan untuk

memutar turbin sehingga menghasilkan daya mekanik berupa putaran.

Ketiga, generator yang dikopel langsung dengan turbin berputar menghasilkan energi

listrik sebagai hasil dari perputaran medan magnet dalam kumparan, sehingga ketika

turbin berputar dihasilkan energi listrik dari terminal output generator

Keempat, Uap bekas keluar turbin masuk ke kondensoruntuk didinginkan dengan air

pendingin agar berubah kembali menjadi air yang disebut air kondensat. &ir kondensat

hasil kondensasi uap kemudian digunakan lagi sebagai air pengisi boiler.

%emikian siklus ini berlangsung terus menerus dan berulang$ulang.

Gb 2 Siklus fluida kerja sederhana pada PLTU

#iklus kerja PLTUyang merupakan siklus tertutup dapat digambarkan dengan diagram T ' sTemperatur ' entropi!. #iklus ini adalah penerapan siklus rankine ideal. &dapun urutan

langkahnya adalah sebagai berikut :
http://rakhman.net/2013/04/prinsip-kerja-kondensor.htmlhttp://rakhman.net/2012/12/siklus-kerja-pltu.htmlhttp://rakhman.net/2013/04/prinsip-kerja-kondensor.htmlhttp://rakhman.net/2012/12/siklus-kerja-pltu.html


3/36

Gb 3 Diagra T ! s Siklus PLTU "Siklus Rankine#

(. a ' b : &ir dipompa dari tekanan P)menjadi P(. Langkah ini adalah langkah kompresiisentropis, dan proses ini terjadi pada pompa air pengisi.

). b ' " : &ir bertekanan ini dinaikkan temperaturnya hingga men"apai titik didih. Terjadi

di LP heater, *P heaterdanEconomiser. .

3. " ' d : &ir berubah +ujud menjadi uap jenuh. Langkah ini disebut vapourising

penguapan! dengan proses isobar isothermis, terjadi di boiler yaitu di wall tuberiser!dansteam drum.

. d ' e : Uap dipanaskan lebih lanjut hingga uap men"apai temperatur kerjanya menjadi

uap panas lanjut superheated vapour!. Langkah ini terjadi disuperheaterboiler denganproses isobar.

-. e ' f : Uap melakukan kerja sehingga tekanan dan temperaturnya turun. Langkah ini

adalah langkah ekspansi isentropis, dan terjadi didalam turbin.

. f ' a : Pembuangan panas laten uap sehingga berubah menjadi air kondensat. Langkah

ini adalah isobar isothermis, dan terjadi didalam kondensor.

$agian%$agian PLTU

$agian U&aa

/agian utama yang terdapat pada suatu PLTU yaitu :


4/36

$oiler

/oiler berfungsi untuk mengubah air feed +ater! menjadi uap panas lanjut superheated steam!

yang akan digunakan untuk memutar turbin.

Turbin uap

Turbin uap berfungsi untuk mengkonversi energi panas yang dikandung oleh uap menjadi energi

putar energi mekanik!. Poros turbin dikopel dengan poros generator sehingga ketika turbin

berputar generator juga ikut berputar.

'ondensor

Kondensor berfungsi untuk mengkondensasikan uap bekas dari turbin uap yang telah digunakanuntuk memutar turbin!.

Genera&or

0enerator berfungsi untuk mengubah energi putar dari turbin menjadi energi listrik.

Perala&an Penunjang

Peralatan penunjang yang terdapat dalam suatu PLTU pada umumnya adalah :

Desalina&ion Plan& "Uni& Desal!

Peralatan ini berfungsi untuk mengubah air laut brine! menjadi air ta+ar fresh +ater! dengan

metode penyulingan kombinasi evaporasi dan kondensasi!. *al ini dikarenakan sifat air lautyang korosif, sehingga jika air laut tersebut dibiarkan langsung masuk ke dalam unit utama,

maka dapat menyebabkan kerusakan pada peralatan PLTU.

Reverse (sosis "R(#

1empunyai fungsi yang sama seperti desalination plant namun metode yang digunakan berbeda.

Pada peralatan ini digunakan membran semi permeable yang dapat menyaring garam$garam

yang terkandung pada air laut, sehingga dapat dihasilkan air ta+ar seperti pada desalinationplant.

Pre Trea&en& pada uni& )ang enggunakan pendingin air &anah * sungai

Untuk PLTU yang menggunakan air tanah2air sungai, pre$treatment berfungsi untuk

menghilangkan endapan,kotoran dan mineral yang terkandung di dalam air tersebut.

Deinerali+er Plan& "Uni& Dein#


5/36

/erfungsi untuk menghilangkan kadar mineral ion! yang terkandung dalam air ta+ar. &ir

sebagai fluida kerja PLTU harus bebas dari mineral, karena jika air masih mengandung mineral

berarti konduktivitasnya masih tinggi sehingga dapat menyebabkan terjadinya 00L induksi padasaat air tersebut mele+ati jalur perpipaan di dalam PLTU. *al ini dapat menimbulkan korosi

pada peralatan PLTU.

,idrogen Plan& "Uni& ,idrogen#

Pada PLTU digunakan hydrogen *)! sebagai pendingin 0enerator.

-hlorina&ion Plan& "Uni& -hlorin#

/erfungsi untuk menghasilkan senya+a natrium hipo"lorit a45l! yang digunakan untuk

memabukkan2melemahkan mikro organisme laut pada area +ater intake. *al ini dimaksudkan

untuk menghindari terjadinya pengerakkan s"aling! pada pipa$pipa kondensor maupun unit

desal akibat perkembangbiakan mikro organisme laut tersebut.

.u/iliar) $oiler "$oiler $an&u#

Pada umumnya merupakan boiler berbahan bakar minyak fuel oil!, yang berfungsi untuk

menghasilkan uap steam! yang digunakan pada saat boiler utama start up maupun sebagai uap

bantu au6iliary steam!.

-oal ,andling "Uni& Pela)anan $a&ubara#

1erupakan unit yang melayani pengolahan batubara yaitu dari proses bongkar muat kapal ship

unloading! di dermaga, penyaluran ke sto"k area sampai penyaluran ke bunker unit.

.sh ,andling "Uni& Pela)anan .bu!

1erupakan unit yang melayani pengolahan abu baik itu abu jatuh bottom ash! maupun abuterbang fly ash! dari 7le"trostati" Pre"ipitator hopper dan #%55 #ubmerged %rag 5hain

5onveyor! pada unit utama sampai ke tempat penampungan abu ash valley!

Tiap$tiap komponen utama dan peralatan penunjang dilengkapi dengan sistem$sistem dan

alat bantu yang mendukung kerja komponen tersebut. 0angguan atau malfun"tion dari salah satubagian komponen utama akan dapat menyebabkan terganggunya seluruh sistem PLTU.


6/36

Pebangki& Lis&rik Tenaga Gas "PLTG#

Turbin 0as

7nergi listrik merupakan salah satu energi yang memiliki peranan penting bagi kehidupan

manusia. Untuk menghasilkan energi listrik, dibutuhkan unit pembangkit energi listrik. #alah

satu unit pembangkit listrik yang banyak ditemukan saat ini adalah Pembangkit Listrik Tenaga

0as PLT0!.

Pembangkit Listrik Tenaga 0as PLT0! menggunakan gas alam untuk menggerakkan turbin gas

yang dikopel langsung dengan generator, sehingga generator tersebut dapat menghasilkan energi

listrik. Prinsip kerja ini sama dengan prinsip kerja PLTU. 8ang membedakan adalah pada PLTU,

untuk memutar turbin digunakan uap air yang diperoleh dengan mendidihkan air. #ehingga

dibutuhkan suatu boiler untuk mendidihkan air tersebut. #edangkan pada PLT0 tidak

diketemukan adanya boiler.

%engan alasan peningkatan efisiensi, biasanya suatu PLT0 dikombinasikan dengan PLTU.

#ehingga saat ini dikenal Pembangkit Listrik Tenaga 0as dan Uap PLT0U!.

Prinsip 'erja Pebangki& Lis&rik Tenaga Gas "PLTG#

Pada a+alnya, udara dimasukkan ke dalam kompresor untuk ditekan hingga temperatur dan

tekanannya naik. Proses ini disebut dengan proses kompresi. Udara yang dihasilkan dari

kompresor akan digunakan sebagai udara pembakaran dan juga untuk mendinginkan bagian$

bagian turbin gas.

#etelah dikompresi, udara tersebut dialirkan ke ruang bakar. %alam ruang bakar, udara

bertekanan (3 kg2"m) ini di"ampur dengan bahan bakar dan dibakar. &pabila digunakan bahan

bakar gas //0!, maka gas dapat langsung di"ampur dengan udara untuk dibakar, tetapi apabila

digunakan bahan bakar minyak //1!, maka //1 ini harus dijadikan kabut terlebih dahulu

kemudian baru di"ampur dengan udara untuk dibakar. Teknik men"ampur bahan bakar dengan

udara dalam ruang bakar sangat mempengaruhi efisiensi pembakaran.


7/36

Pembakaran bahan bakar dalam ruang bakar menghasilkan gas bersuhu tinggi sampai kira$kira

(.399 o5 dengan tekanan (3 kg2"m). 0as hasil pembakaran ini kemudian dialirkan menuju

turbin untuk disemprotkan kepada sudu$sudu turbin sehingga energi enthalpy! gas ini

dikonversikan menjadi energi mekanik dalam turbin penggerak generator dan kompresor udara!

dan akhirnya generator menghasilkan tenaga listrik.

Siklus $ra)&on

'oponen U&aa PLTG

Turbin gas "Gas Turbine#

/erfungsi untuk mengubah energi gerak gas menjadi energi putar.


8/36

Turbin 0as pada Pembangkit Listrik Tenaga 0as PLT0!

'opresor "Compressor#

/erfungsi untuk meningkatkan temperatur dan tekanan udara.

Ruang $akar "Combustor#

/erfungsi untuk membakar bahan bakar dengan menghembuskan udara yang telah dinaikkan

temperatur dan tekanannya di kompresor.

Perala&an Pendukung PLTG

/erikut adalah peralatan pendukung yang digunakan dalam kinerja Pembangkit Listrik Tenaga

0as PLT0!:

.ir 0n&ake

/erfungsi mensuplai udara bersih ke dalam kompresor.

$lo (ff alve

/erfungsi mengurangi besarnya aliran udara yang masuk ke dalam kompressor utama atau

membuang sebagian udara dari tingkat tertentu untuk menghindari terjadinya stall tekanan udara

yang besar dan tiba$tiba terhadap sudu kompresor yang menyebabkan patahnya sudu kompresor!

0G "Variable Inlet Guide Fan#

/erfungsi untuk mengatur jumlah volume udara yang akan di kompresikan sesuai kebutuhan.


9/36

0gni&or

/erfungsi penyalaan a+al atau start up. 5ampuran bahan bakar dengan udara dapat menyala oleh

per"ikan bunga api dari ignitoryang terpasang di dekatfuel nozzle burnerdan "ampuran bahan

bakar menggunakan bahan bakar propane atau LP0.

Lube oil s)s&e

/erfungsi memberikan pelumasan dan juga sebagai pendingin bearing$bearing seperti bearing

turbin, kompressor, generator. 1emberikan minyak pelumas ke ja"king oil system. 1emberikan

suplai minyak pelumas kepower oil system.

#istem pelumas di dinginkan oleh air pendingin siklus tertutup.

,)drauli Ro&or $arring

otor bearing system terdiri dari :DC pump, Manual pump, Constant pressure valve, pilot valve,

hydraulic piston rotor barring. otor barring beroperasi pada saat unit stand by dan unit

shutdo+n selesai operasi!. otor barring on ; ( rpm. &kibat yang timbul apabila rotor barring

bermasalah ialah rotor bengkok dan saat start up akan timbul vibrasi yang tinggi dan dapat

menyebabkan gas turbin trip.

4/haus& Fan (il apour

/erfungsi utama membuang gas$gas yang tidak terpakai yang terba+a oleh minyak pelumas

setelah melumasi bearing$bearing turbin, "ompressor dan generator.


10/36

/erfungsi mensuplai minyak ke journal bearing saat unit shut do+n atau stand by dengan

tekanan yang tinggi dan membentuk lapisan film di bearing. Terdiri dari "ylinder piston$piston

yang mensuplai ke line$line :

%ua line mensuplai minyak pelumas kejournal bearing.

%ua line mensuplai minyak pelumas ke compressor journal bearing.

#atu line mensuplai minyak pelumas ke drive end generator journal bearing.

#atu line mensuplai minyak pelumas ke non drive end generator journal bearing.

(perasi dan Peeliharaan

%ari segi operasi, unit PLT0 tergolong unit yang masa start$nya pendek, yaitu antara (-$39menit, dan kebanyakan dapat di$start tanpa pasokan daya dari luar black start!, yaitu

menggunakan mesin diesel sebagai motor start.

%ari segi pemeliharaan, unit PLT0 mempunyai selang +aktu pemeliharaan time between

overhaul! yang pendek, yaitu sekitar .999$ -.999 jam operasi. 1akin sering unit mengalami

start$stop, makin pendek selang +aktu pemeliharaannya.

?alaupun jam operasi unit belum men"apai .999 jam, tetapi jika jumlah startnya telah men"apai

399 kali, maka unit PLT0 tersebut harus mengalami pemeriksaan inspeksi! dan pemeliharaan.

#aat dilakukan pemeriksaan, hal$hal yang perlu mendapat perhatian khusus adalah bagian$bagian

yang terkena aliran gas hasil pembakaran yang suhunya men"apai (.399 o5, seperti: ruang bakar,

saluran gas panas hot gas path!,dan sudu$sudu turbin. /agian$bagian ini umumnya mengalami

kerusakan retak! sehingga perlu diperbaiki dilas! atau diganti.

Prosesstartstopakan memper"epat proses kerusakan keretakan! ini, karena prosesstartstop

menyebabkan proses pemuaian dan pengerutan yang tidak ke"il. *al ini disebabkan se+aktu unit

dingin, suhunya sama dengan suhu ruangan sekitar 39 o5 sedangkan se+aktu operasi, akibat

terkena gas hasil pernbakaran dengan suhu sekitar (.399 o5!.

%engan memperhatikan buku petunjuk pabrik, ada unit PLT0 yang boleh dibebani lebih tinggi

(9@ dari nilai nominalnya selama ) jam, yang dalam bahasa >nggris disebut peak operation.

&pabila dilakukan peak operation, maka hal ini harus diperhitungkan dengan pemendekan

selang +aktu antara inspeksi, karenapeak operationmenambah keausan yang terjadi pada turbin

gas sebagai akibat kenaikan suhu operasi.


11/36

%ari segi masalah lingkungan, yang perlu diperhatikan adalah masalah kebisingan, jangan

sampai melampaui ketentuan yang dibolehkan. #eperti halnya pada PLTU, masalah instalasi

bahan bakar, baik apabila digunakan //1 maupun apabila digunakan //0, perlu mendapat

perhatian khusus dari segi pengamanan terhadap bahaya kebakaran.

%ari segi efisiensi pemakaian bahan bakar, unit PLT0 tergolong unit termal yang efisiensinya

paling rendah, yaitu berkisar antara (-$)-@. %alam perkembangan penggunaan unit PLT0 di

PL, akhir$akhir ini digunakan unit turbin gas aero derivative, yaitu turbin gas pesa+at terbang

yang dimodifikasi menjadi turbin gas penggerak generator.

Keuntungan dan pemakaian unit aero derivative, yaitu didapat unit yang dimensinya lebih ke"il

dibanding unitstationerdaya yang sama. %i samping itu, harga unit bisa lebih murah karena

intinya turbin! sama dengan turbin pesa+at terbang misalnya, biaya pengembangan telah

terserap oleh harga jual turbin gas pesa+at terbangnya!. /agaimana kinerjanya masih perlu

pengamatan di lapangan.

Siklus 'erja Turbin Gas

&da beberapa ma"am siklus kerja turbin gas sebagai berikut :

$ Turbin 0as #iklus Terbuka !pen Cycle!

#eperti pada proses kerja turbin gas diatas, dimana gas panas yang diekspansi didalam turbin

akan menghasilkan gas bekas flue gas! dengan temperature yang masih "ukup tinggi -99 o5!

dan tekanan diatas sedikit dari tekanan atmosfir, selanjutnya gas bekas ini dibuang atau dialirkan

ke udara luar.

Turbin 0as #iklus Terbuka

$ Turbin 0as #iklus Tertutup Closed Cycle!


12/36

#eperti pada proses kerja turbin gas diatas, dimana gas panas yang diekspansi didalam turbin

akan menghasilkan gas bekas flue gas! dengan temperature yang masih "ukup tinggi dan

tekanan diatas sedikit dari tekanan atmosfir, selanjutnya gas bekas ini dialirkan ke kedalam

penukar panas heat rejected! untuk didinginkan dengan menggunakan media pendingin air atau

udara hingga temperaturnya turun dan dialirkan lagi kedalam sisi masuk suction! kompresor

untuk dikompresi lagi.

Turbin

$ Turbin 0as #iklus Terbuka %ilengkapi dengan egenerator

#eperti pada kedua proses kerja turbin gas diatas, dimana gas panas yang diekspansi didalam

turbin akan menghasilkan gas bekas flue gas! dengan temperature yang masih "ukup tinggi dan

tekanan diatas sedikit dari tekanan atmosfir, selanjutnya gas bekas flue gas! ini dialirkan

kedalam heat e"changeryang dikenal dengan istilah regenerator dimana didalamnya gas bekas

ini digunakan untuk memanaskan udara keluar kompresor sebelum digunakan sebagai udara

pembakaran didalam ruang bakar combustion chamber!, seperti ditunjukkan pada gambar

diba+ah.


13/36

Turbin 0as #iklus Terbuka dengan egenerator

$ Turbin 0as #iklus Terbuka %ilengkapi dengan >nter"ooler, egenerator dan eheater

Pada siklus ini baik kompresor maupun turbin gas masing$masing terdiri dari ) dua! bagian

yang terpisah dan biasa disebut dengan kompresor tekanan rendah dan kompresor tekanan tinggi

serta turbin gas tekanan rendah dan turbin gas tekanan tinggi. &liran udara dan gas$gas yang

dihasilkan dapat dijelaskan sebagai berikut, mula$mula udara atmosfir masuk kedalam

kompresor tekanan rendah untuk dikompresi, dari udara tekan yang dihasilkan dialirkan kedalam

intercooleruntuk didinginkan hingga menghasilkan temperatur dan kelembaban serta tekanan

yang diinginkan dengan menggunakan media pendingin air atau media pendingin lainnya, dari

sini udara tersebut dialirkan kedalam kompresor tekanan tinggi untuk dikompresi lagi hingga

menghasilkan temperature yang tinggi dan tekanan dengan kepadatan yang lebih tinggi. %ari

keluaran kompresor tekanan tinggi udara tersebut dialirkan kedalam regenerator untuk

mendapatkan temperature yang lebih tinggi lagi yang bertujuan untuk memudahkan terjadinya

proses pembakaran dengan melalui media pemanas gas bekas2buang flue gas! yang

memanfaatkan gas bekas hasil dari turbin tekanan rendah.

#elanjutnya udara keluaran dari regenerator dialirkan kedalam ruang bakar utama primary

combustion chamber! yang menghasilkan proses pembakaran dan dari proses ini dihasilkan gas

panas yang digunakan untuk memutar turbin tekanan tinggi, hasil ekspansi gas panas dari turbin

tekanan tinggi ini berupa gas bekas flue gas!dialirkan kedalam ruang bakar kedua secondary

combustion chamber! dan biasa disebut juga dengan reheater chamber yang selanjutnya gas

bekas tersebut digunakan untuk udara pembakaran didalamnya yang mampu menghasilkan gaspanas lagi dan digunakan untuk memutar turbin tekanan rendah, siklus tersebut diatas seperti

ditunjukkan pada gambar diba+ah.


14/36

Turbin 0as #iklus Terbuka dengan >nter"ooler, egenerator dan eheater

%ari ketiga terakhir siklus turbin gas diatas se"ara keseluruhan dimaksudkan untuk menghasilkan

sebuah pusat listrik tenaga gas PLT0! dengan tingkat efisiensi yang diharapkan lebih tinggi dari

turbin gas siklus terbuka.

$ahan $akar Pebangki& Lis&rik Tenaga Gas "PLTG#

4perasi turbin gas yang menggunakan gas hasil pembakaran dengan suhu sekitar (.399 o5

memberi risiko korosi suhu tinggi, yaitu bereaksinya logam kalium, vanadium, dan natrium yang

terkandung dalam bahan bakar dengan bagian$bagian turbin seperti sudu dan saluran gas panas

hot gas path!. 4leh karena itu, bahan bakar yang digunakan tidak boleh mengandung logam$

logam tersebut di atas melebihi batas tertentu. Kebanyakan pabrik pembuat turbin gas

mensyaratkan bahan bakar dengan kandungan logam kalium, vanadium, dan natrium tidak boleh

melampaui ( part per mill rpm!. %i >ndonesia, //1 yang bias memenuhi syarat ini hanya

minyak #olar,#igh $peed Diesel !il, atau yang sering disebut minyak *#% yang disediakan

oleh Pertamina. #edangkan //0 umummya dapat memenuhi syarat tersebut di atas.

#elain #igh $peed Diesel *#%!, PLT0 juga dapat menggunakan minyak solar jenis 1


15/36

#edangkan pendinginan minyak pelumas dilakukan dengan menggunakan penukar panas heat

e"changer! konvensional.

'elebihan dan 'ekurangan Pebangki& Lis&rik Tenaga Gas "PLTG#

'eunggulan PLTG 6

#iklus kerja pembangkit lebih sederhana

Pembangunan pembangkit lebih "epat

/iaya pembangunan lebih murah

&rea pembangkitan relatif tidak terlalu luas. #ehingga PLT0 dapat dipasang di pusat kota

2 industri

?aktu pemanasan dari kondisi dingin sampai beban penuh sangat singkat start up"epat!

Tidak seperti PLTU, PLT0 mampustart uptanpa menggunakan motor start

Peralatan kontrol dan alat bantu sangat minim dan sederhana

?aktu pemeliharaan singkat

'ekurangan PLTG6

/iaya pemeliharaan PLT0 sangat besar. *al ini dikarenakan pembangkit bekerja pada

suhu dan tekanan tinggi, komponen$komponen dari PLT0 yang disebut hot partsmenjadi

"epat rusak sehingga memerlukan perhatian yang serius. Karena mahalnya komponen$

komponen PLT0, maka hal tersebut dapat dikurangi dengan memberikan pendinginudara pada sudu$sudu turbin maupun porosnya.

4perasi turbin gas yang menggunakan gas hasil pembakaran dengan suhu sekitar (.399

o5 memberi risiko korosi suhu tinggi, yaitu bereaksinya logam kalium, vanadium, dan

natrium yang terkandung dalam bahan bakar dengan bagian$bagian turbin seperti sududan saluran gas panas hot gas path!.

Pebangki& Lis&rik Tenaga Panas $ui "PLTP$#


16/36

7nergi panas bumi, adalah energi panas yang tersimpan dalam batuan di ba+ah permukaan bumi

dan fluida yang terkandung didalamnya. 7nergi panas bumi telah dimanfaatkan untuk

pembangkit listrik di >taly sejak tahun (A(3 dan di e+ Bealand sejak tahun (A-C. Pemanfaatanenergi panas bumi untuk sektor nonlistrik dire"t use! telah berlangsung di >"eland sekitar D9

tahun. 1eningkatnya kebutuhan akan energi serta meningkatnya harga minyak, khususnya pada

tahun (AD3 dan (ADA, telah mema"u negaranegara lain, termasuk &merika #erikat, untuk

mengurangi ketergantungan mereka pada minyak dengan "ara memanfaatkan energi panas bumi.

#aat ini energi panas bumi telah dimanfaatkan untuk pembangkit listrik di ) egara, termasuk

>ndonesia.

%isamping itu fluida panas bumi juga dimanfaatkan untuk sektor nonlistrik di D) negara, antara

lain untuk pemanasan ruangan, pemanasan air, pemanasan rumah ka"a, pengeringan hasil produk

pertanian, pemanasan tanah, pengeringan kayu, kertas dll.

#istim panas bumi di >ndonesia umumnya merupakan sistim hidrothermal yang mempunyai

temperatur tinggi E))-o5!, hanya beberapa diantaranya yang mempunyai temperatur sedang

(-9$))-o5!. Pengalaman dari lapangan$lapangan panas bumi yang telah dikembangkan di

dunia maupun di >ndonesia menunjukkan bah+a sistem panas bumi bertemperatur tinggi dan

sedang, sangat potensial bila diusahakan untuk pembangkit listrik. Potensi sumber daya panas


17/36

bumi >ndonesia sangat besar, yaitu sekitar )D-99 1?e , sekitar 39$9@ potensi panas bumi

dunia.

Pembangkit Listrik Tenaga Panasbumi PLTP! pada prinsipnya sama seperti Pembangkit Listrik

Tenaga Uap PLTU!, hanya pada PLTU uap dibuat di permukaan menggunakan boiler,

sedangkan pada PLTP uap berasal dari reservoir panasbumi. &pabila fluida di kepala sumur

berupa fasa uap, maka uap tersebut dapat dialirkan langsung ke turbin, dan kemudian turbin akan

mengubah energi panas bumi menjadi energi gerak yang akan memutar generator sehingga

dihasilkan energi listrik.


18/36

&pabila fluida panas bumi keluar dari kepala sumur sebagai "ampuran fluida dua fasa fasa uap

dan fasa "air! maka terlebih dahulu dilakukan proses pemisahan pada fluida. *al ini

dimungkinkan dengan mele+atkan fluida ke dalam separator, sehingga fasa uap akan terpisahkan

dari fasa "airnya.


19/36

&pabila sumberdaya panasbumi mempunyai temperatur sedang, fluida panas bumi masih dapat

dimanfaatkan untuk pembangkit listrik dengan menggunakan pembangkit listrik siklus binari

binary plant!. %alam siklus pembangkit ini, fluida sekunder isobutane, isopentane or

ammonia! dipanasi oleh fluida panasbumi melalui mesin penukar kalor atau heat e6"hanger.


20/36

Uap jenuh kering inilah yang akan digunakanuntuk memutar sudu baling$baling! 0as yang

dihasilkan dalam ruang bakar pada Pusat Listrik Tenaga0as PLT0! akan menggerakkan turbin

dan kemudian generator, yang akan mengubahnya menjadienergi listrik. #ama halnya dengan

PLTU, bahan bakar PLT0 bisa ber+ujud "air //1! maupun gasgas alam!. Penggunaan bahan

bakar menentukan tingkat efisiensi pembakaran dan prosesnya. Prinsipkerja PLT0 adalah

sebagai berikut, mula$mula udara dimasukkan dalm kompresor dengan melalui air filter 2

penyaring udara agar partikel debu tidak ikut masuk ke dalam kompresor tersebut.

Padakompresor tekanan udara dinaikkan lalu dialirkan ke ruang bakar untuk dibakar

bersama bahan bakar. %isini, penggunaan bahan bakar menentukan apakah bisa langsung dibakar

dengan udara atau tidak.turbin uap. Fika menggunakan //0, gas bisa langsung di"ampur dengan

udara untuk dibakar. Tapi jikamenggunakan //1 harus dilakukan proses pengabutan dahulu

pada burner baru di"ampur udara dandibakar. Pembakaran bahan bakar dan udara ini akan

menghasilkan gas bersuhu dan bertekanan tinggiyang berenergi enthalpy!. 0as ini lalu

disemprotkan ke turbin, hingga enthalpy gas diubah oleh turbinmenjadi energi gerak yang

memutar generator untuk menghasilkan listrik. #etelah melalui turbin sisagas panas tersebut

dibuang melalui "erobong2sta"k. Karena gas yang disemprotkan ke turbin bersuhutinggi, maka

pada saat yang sama dilakukan pendinginan turbin dengan udara pendingin dari lubangudara

pada turbin.Untuk men"egah korosi akibat gas bersuhu tinggi ini, maka bahan bakar yang

digunakan tidak boleh mengandung logam Potasium, =anadium, dan #odium.

$7 Prinsip 'erja PLTGU

%alam operasinya, unit turbin gas dapat dioperasikan terlebih dahulu untuk menghasilkan daya

listrik sementara gas buangnya berproses untuk menghasilkan uap dalam ketel pemanfaat gas

buang. Kira$kira enam! jam kemudian, setelah uap dalam ketel uap "ukup banyak, uap

dialirkan ke turbin uap untuk menghasilkan daya listrik. 5ara kerja PLT0U dapat di lihat pada

gambar (.(


21/36

Gambar 1.1 Cara kerja PLTGU

Gambar 1.2. Skema sebuah lok PLTGU !an" terdiri dari # unit PLTG dan sebuah unit PLTU

-7 Proses Produksi Lis&rik Pada PLTGU

#e"ara umum sistem produksi tenaga listrik pada PLT02U dibagi menjadi dua siklus,

yaitu sebagai berikut :

a a7 Siklus Terbuka "$pen C!%le#

$iklus &erbukamerupakan proses produksi listrik pada PLT0U dimana gas buangan dari

turbin gas langsung dibuang ke udara melalui "erobong saluran keluaran . #uhu gas buangan di

"erobong saluran keluaran ini men"apai --9G5. Proses seperti ini pada PLT0U dapat disebut

sebagai proses pembangkitan listrik turbin gas yaitu suatu proses pembangkitan listrik yang

dihasilkan oleh putaran turbin gas. Proses produksi listrik pada PLT0U ditunjukkan pada gambar

(.3.


22/36

Gambar 1.#. Siklus Terbuka &PLTGU'

(etreran"an Gambar

(. /arge2Kapal, alat pengangkut bahan bakar minyak //1!). Pumping house

3.


23/36

saluran keluaran. %an apabila dengan #iklus Terbuka kebutuhan listrik masyarakat belum

ter"ukupi maka diambil langkah untuk menerapkan #iklus Tertutup.amun demikian dalam

sistem mekanik elektrik, suatu mesin akan lebih baik pada kondisi selalu beroperasi, karena

apabila mesin berhenti akan banyak mengakibatkan korosi, perubahan pengaturan setting!, mur

atau baut yang mulai kendur dan sebagainya. #elain itu dengan selalu beroperasi lebih

mengefektifkan daya, sehingga daya yang dihasilkan menjadi lebih besar. Fadi se"ara garis besar

untuk produksi listrik di Pembangkit Listrik Tenaga 0as Uap dibagi menjadi ) proses berikut

ini :

(! Proses Pembangkitan Listrik Turbin 0as.)! Proses Pembangkitan Listrik Turbin Uap

Gambar 1.). *ia"ram +lir PLTGU

Keterangan 0ambar:

(. Kapal Tongkang

). umah Pompa

3. Pompa /ahan /akar fuel pump!

. 1otor Cranking

-.


24/36

6 2roses 2embangkitan 7istrik &urbin )as

Pada proses pembangkitan listrik turbin gas, motor crankingdigunakan sebagai pemutar

a+al saat turbin belum menghasilkan tenaga dengan menggunakan energi listrik yang diambil

dari jaringan listrik (-9 k= 2 -99 k= Fa+a$/ali. 1otor cranking ini berfungsi memutar

compressorsebagai penghisap udara luar. Udara luar ini akan diubah menjadi udara berpartikel

atomizing!untuk sebagian ke"il pembakaran dan sebagian besar sebagai pendingin turbin.

/ahan bakar berupa solar2*#% dialirkan dari kapal tongkang ke dalam rumah pompa

//1 *#% kemudian di pompa lagi dengan pompa bahan bakarfuel pump! yang akan dialirkan

ke dalam ruang bakar "ombustion chamber!. Pada saat bahan bakar yang berasal dari pompa

bahan bakar dan udara atomizingyang berasal dari compressorber"ampur di dalam combustion

chamber, se"ara bersamaan busi spark plug! memer"ikkan api untuk menyulut pembakaran.

0as panas yang dihasilkan dari proses pembakaran inilah yang akan digunakan sebagai

penggerak turbin gas, sehingga listrik dapat dihasilkan oleh generator. %aya yang dihasilkan

men"apai (99 1? untuk tiap 0enerator Turbin 0as. Karena tegangan yang dihasilkan dari

generator masih rendah maka pada tahap selanjutnya tegangan ini akan disalurkan ke trafo utama

untuk dinaikkan menjadi (-9 K=. Pada proses #iklus Terbuka gas buangan dari turbin gas yang

temperaturnya berkisar -99$--995 akan langsung dibuang melalui "erobong saluran keluaran.

56 2roses 2embangkitan 7istrik &urbin 8ap

0as bekas yang ke luar dari turbin gas dimanfaatkan lagi setelah terlebih dulu diatur oleh

katup pengatur selector valve! untuk dialirkan ke dalam boiler* #($)untuk menguapkan air

yang berasal dari drumpenampung air. Uap yang dihasilkan dipakai untuk memutar turbin uap

yang terkopel dengan generator sehingga dapat menghasilkan tenaga listrik. Uap bekas dari

turbin uap diembunkan lagi di condenser, kemudian air hasil kondensasi di pompa oleh2ompa

9ondensat, selanjutnya dimasukkan lagi ke dalam deaeratordan olehfeed waterpumpdipompa

lagi ke dalam drum untuk kembali diuapkan. >nilah yang disebut dengan #iklus

Tertutup,combined cycle.Fadi se"ara singkat dapat dikatakan bah+a #iklus Tertutupmerupakan

rangkaian #iklus Terbuka ditambah dengan proses pemanfaatan kembali gas buang dari proses

#iklus Terbuka untuk menghasilkan uap sebagai penggerak turbin uap.

D7 'oponen Sis&e PLTGU


25/36

#istem PLT0U dapat dibagi menjadi tiga bagian utama, yaitu: sistem 0T0, *#0 dan

#T0.

a a7 Sis&e Genera&or Turbin Gas"Gas Turbine Generator#

Turbin adalah suatu pesa+at pengubah daya dari suatu media yang bergerak misalnya air,

udara, gas dan uap, untuk memutar generator sehingga menghasilkan tenaga listrik. Pada

PLT02U, media yang digunakan untuk memutar turbin adalah gas panas yang didapatkan dari

pembakaran bahan bakar yang sudah di"ampur udara dalam ruang bakar.Udara pembakaran didapat dari kompresor yang terpasang satu poros dengan turbin.

Karena konstruksinya yang demikian, maka daya yang dihasilkan tidak sepenuhnya untuk

memutarkan generator, tetapi sebagian besar untuk memutarkan kompresor sehingga

menyebabkan efisiensi PLT02U rendah.

Pada prinsipnya turbin gas di PLT0 1uara Karang menggunakan sistem terbuka. Pada

sistem ini gas buang yang telah dipakai untuk memutar turbin masih mempunyai suhu -( 95

dan tekanan yang tinggi sekitar ( atm, yang nantinya pada sistem tertutup digunakan untuk

memanaskan *#0 #eat (ecovery $team )enerator6.

Gambar 1.2. *ia"ram +lir GTG -uara (aran" &Siklus Terbuka'.

1ula$mula rotor kompresor dan turbin! di putar oleh alat penggerak a+al yaitu motor

listrik. Kemudian kompresor menghisap udara atmosfer dan menaikan tekanan beberapa kali

lipat ($C! tekanan semula. Udara bertekanan tinggi tersebut masuk ke dalam ruang bakar dimana

ruang bakar itu pula ditempatkan sejumlah bahan bakar dan dinyalakan oleh busi. Untuk ruang

bakar lainnya "ukup dengan disambung penyalanya dan busi hanya menyala beberapa detik saja.

&kibat dari pembakaran akan menaikan suhu dan volume dari gas bahan bakar tersebut, sekali

terjadi per"ikan maka terjadi pembakaran selama bahan bakar disemprotkan ke dalamnya.


26/36

0as yang yang dihasilkan mempunyai tekanan dan temperatur tinggi kemudian

berekspansi dalam sebuah turbin dan selanjutnya ke atmosfir melalui saluran keluaran6 untuk

#iklus Terbuka. Pembakaran akan terus berlangsung selama aliran bahan bakar tidak berhenti.

Pada saat gas panas masuk ke dalam turbin gas, gas tersebut memutarkan turbin, kompresor, alat

bantu dan generator. %iagram &lir 0T0 ditunjukkan oleh gambar (.). Komponen'komponen

utama sistem 0T0 adalah sebagai berikut:

(! Cranking Motoradalah motor yang digunakan sebagai penggerak a+al atau start up sistem

0T0.Motor cranking mendapat suplai listrik tegangan k= yang berasal dariswitch gear.

)!


27/36

14P!, di mana pompa ini diputar melalui hubungan antara;ccessories gearatau7oad)ear

dengan poros turbin gas.

)! #istem bahan /akar


28/36

dengan temperatur sekitar (-995. &ir di dalam pipa'pipa pemanas yang berasal dari drum

mendapat pemanasan dari gas panas tersebut, sebagian besar akan berubah menjadi uap dan yang

lain masih berbentuk air. 5ampuran air dan uap selanjutnya masuk kembali ke dalam drum. %i

dalam drum, uap dipisahkan dari air dengan menggunakan pemisah uap yang disebut $eparator.

Uap yang sudah terpisah dari air selanjutnya dipanaskan lebih lanjut, sehingga kemudian dapat

digunakan untuk menggerakkan turbin uap, sedangkan air yang tidak menjadi uap disirkulasikan

kembali ke pipa'pipa pemanas, bersama'sama dengan air pengisi yang baru. %emikian proses

ini berlangsung terus menerus selama unit beroperasi. 0ambar (.3 sistem *#0

Gambar 1.#. Sistem /SG

7 Sis&e Genera&or Turbin Uap"Steam Turbine Generator#Turbin uap adalah suatu penggerak mula yang mengubah energi potensial uap menjadi

kinetik, energi kinetik ini selanjutnya diubah menjadi energi mekanik dalam bentuk putaran

poros turbin. Poros turbin, langsung atau dengan bantuan roda gigi reduksi, dihubungkan dengan

mekanisme yang digerakannya. Tergantung dari jenis mekanik yang dipisahkan, turbin uap dapat

digerakan pada berbagai bidang industri, dan untuk pembangkit listrik.

Pengubahan energi potensial menjadi energi kinetik dalam bentuk poros dilakukan dalam

berbagai "ara. Turbin uap se"ara umum diklasifikasikan ke dalam tiga jenis, impuls, reaksi dan

gabungan, tergantung pada "ara perolehan pengubahan energi potensial menjadi energi kinetikakibat semburan uap.

a! Komponen utama #istem #T0 adalah sebagai berikut.

(. Turbin Uap $team &urbine!, berfungsi untuk mengekspansi uap superheat hingga

menghasilkan energi mekanis untuk menggerakkan generator.). )enerator, berfungsi untuk menghasilkan energi listrik di mana di dalamnya terjadi proses

perubahan energi mekanis menjadi energi listrik.


29/36

3. Kondensor Condenser!, berfungsi sebagai penampung air condensate sekaligus sebagai

tempat pendinginan uap bekas hasil ekspansi turbin uap dimana media air laut digunakan sebagai

media pendinginnya.

. Tangki air Pengisi %eed


30/36

sisi discharge 5?P akan digunakan sebagai media pendingin di dalam L45 dan 0*5

selanjutnya dari sisi outlet peralatan ini, air yang bertemperatur lebih tinggi dipompa

menggunakan 555?P masuk ke dalam 555?, demikian siklus air ini berlangsung se"ara

tertutup.

47 'elebihan dan 'ekurangan PLTGU

a. Keuntungan PLT0U

(. 0as panas keluaran dari turbin gas dapat digunakan untuk memanaskan air sehingga menjadi

uap untuk menggerakkan turbin uap

). 1eningkatkan efisiensi menjadi sebesar 9$-9@

3. 7fisiensi bahan bakar

a b. Kekurangan PLT0U

(. Peningkatan biaya). Peningkatan luas area yang dibutuhkan

F7 'esipulan

%ari pembahasan sebelumnya dapat disimpulkan bah+a penggunaan PLT0U dapat

mengurangi biaya pembangkitan listrik bila dibandingkan dengan menggunakan PLT0 saja. *al

ini dapat dipahami karena dengan menambahkan *#0 dan PLTU dapat meningkatkan tenaga

listrik yang dihasilkan tanpa menambah bahan bakar serta meningkatkan efisiensi panas dari

sekitar ) @ untuk PLT0 menjadi sekitar ) @ untuk PLT0U.

/erdasarkan harga gas bumi sekarang ini, PLT0U masih dapat bersaing biaya

pembangkitannya bila dibandingkan dengan pembangkit listrik termal lainnya. %i samping itu

+aktu pembangunan PLT0U yang "epat merupakan hal yang mendorong dipilihnya PLT0U,

khususnya untuk memenuhi lonjakan permintaan tenaga listrik.

%engan kemungkinan pengembangan PLT0U yang "ukup besar dan teknologi PLT0U di

>ndonesia masih belum pernah digunakan maka perlu dipersiapkan tenaga trampil. Pembangunan

PLT0U dalam +aktu dekat ini diharapkan akan memberi pengalaman dalam pengoperasian dan

pera+atan PLT0U.


31/36

Pebangki& Lis&rik Tenaga Diesel "PLTD#

1esin PLT%

Terminologi pembangkit listrik berbahan bakar minyak pada umumnya diidentikkan denganPembangkit Listrik Tenaga %iesel PLT%!. ?alau pada kenyataannya bahan bakar minyak juga

terkadang digunakan pada PLT0. Prinsip kerja PLT% adalah dengan menggunakan mesin diesel

yang berbahan bakar *igh #peed %iesel 4il *#%4!. 1esin diesel bekerja berdasarkan siklus

diesel. 1ulanya udara dikompresi ke dalam piston, yang

kemudian diinjeksi dengan bahan bakar kedalam tempat yang sama. Kemudian pada tekanan

tertentu "ampuran bahan bakar dan udara akan terbakar dengan sendirinya. Proses pembakaran

seperti ini pada kenyataannya terkadang tidak menghasilkan pembakaran yang sempurna. *al

inilah yang menyebabkan efisiensi pembangkit jenis ini rendah, lebih ke"il dari -9 @. amun

apabila dibandingkan dengan mesin bensin otto!, mesin diesel pada kapasitas daya yang besarmasih memiliki efisiensi yang lebih tinggi, hal ini dikarenakan rasio kompresi pada mesin diesel

jauh lebih besar daripada mesin bensin.

8esin Diesel

Keuntungan utama penggunaan pembangkit listrik berbahan bakar minyak atau sering disebut

dengan PLT% adalah dapat beroperasi sepanjang +aktu selama masih tersediannya bahan bakar.

Keandalan pembangkit ini tinggi karena dalam operasinya tidak bergantung pada alam seperti

halnya PLT&. 1engingat +aktu start$nya yang "epat namun ongkos bahan bakarnya tergolong

mahal dan bergantung dengan perubahan harga minyak dunia yang "enderung meningkat daritahun ke tahun, PLT% disarankan hanya dipakai untuk melayani konsumen pada saat beban

pun"ak.

>nvestasi a+al pembangunan PLT% yang relatif murah, kebutuhan energi di daerah$daerah

terisolasi yang mendesak dan kebutuhan energi daerah$daerah yang belum terlalu besar,

pemerintah >ndonesia berinisiatif membangun PLT% yang berfungsi sebagai base$supply untuk


32/36

memenuhi kebutuhan listrik di daerah$daerah ini, untuk mengurangi biaya transmisi dan rugi$

rugi jaringan dalam menyalurkan energi listrik dari kota terdekat.

#kema PLT%

%engan digunakannya bahan bakar konvensional maka adanya kemungkinan pembangkit iniakan sulit dioperasikan di masa depan karena persediaan minyak bumi dunia yang semakin

menipis. *arga minyak yang terus meningkat menjadi pertimbangan utama dalam menggunakan

pembangkit ini. *arga minyak yang mahal diakibatkan karena pasar minyak dunia yang tidak

stabil dan ongkos transportasi untuk memba+a minyak tersebut ke daerah yang dituju. Padahal

di sisi beban, PL dipaksa menjual dengan harga murah. >nilah yang menyebabkan PL rugi

besar

'oponen PLTD

Pusat Listrik Tenaga %iesel PLT%! ialah Pembangkit listrik yang menggunakan mesin diesel

sebagai penggerak mula prime mover!. Prime mover merupakan peralatan yang mempunyai

fungsi menghasilkan energi mekanis yang diperlukan untuk memutar rotor generator. 1esin

diesel sebagai penggerak mula PLT% berfungsi menghasilkan tenaga mekanis yang

dipergunakan untuk memutar rotor generator.

%ari gambar di atas dapat kita lihat bagian$bagian dari Pusat Listrik Tenaga %iesel, yaitu :


33/36

(. Tangki penyimpanan bahan baker.

). Penyaring bahan bakar.

3. Tangki penyimpanan bahan bakar sementara bahan bakar yang disaring!.

. Pengabut.

-. 1esin diesel.

. Turbo "harger.

D. Penyaring gas pembuangan.

C. Tempat pembuangan gas bahan bakar yang disaring!.

A. 0enerator.

(9. Trafo.

((. #aluran transmisi.

Prinsip 'erja PLTD

/ahan bakar di dalam tangki penyimpanan bahan bakar dipompakan ke dalam tanki

penyimpanan sementara namun sebelumnya disaring terlebih dahulu. Kemudian disimpan di

dalam tangki penyimpanan sementara daily tank!. Fika bahan bakar adalah bahan bakar minyak

//1! maka bahan bakar dari daily tank dipompakan ke Pengabut noIIel!, di sini bahan bakar

dinaikan temperaturnya hingga manjadi kabut. #edangkan jika bahan bakar adalah bahan bakar

gas //0! maka dari daily tank dipompakan ke "onvertion kit pengatur tekanan gas! untuk

diatur tekanannya. 1enggunakan kompresor udara bersih dimasukan ke dalam tangki udara start

melalui saluran masuk intake manifold! kemudian dialirkan ke turbo"harger. %i dalam

turbo"harger tekanan dan temperatur udara dinaikan terlebih dahulu. Udara yang dialirkan pada

umumnya sebesar -99 psi dengan suhu men"apai J99G5.


34/36

Udara yang bertekanan dan bertemperatur tinggi dimasukan ke dalam ruang bakar "ombustion

"hamber!. /ahan bakar dari "onvertion kit untuk //0! atau noIIel untuk //1! kemudian

diinjeksikan ke dalam ruang bakar "ombustion "hamber!.

%i dalam mesin diesel terjadi penyalaan sendiri, karena proses kerjanya berdasarkan udara murni

yang dimanfaatkan di dalam silinder pada tekanan yang tinggi 3- ' -9 atm!, sehingga

temperatur di dalam silinder naik. %an pada saat itu bahan bakar disemprotkan dalam silinder

yang bertemperatur dan bertekanan tinggi melebihi titik nyala bahan bakar sehingga akan

menyala se"ara otomatis yang menimbulkan ledakan bahan bakar. Ledakan pada ruang bakar

tersebut menggerak torak2piston yang kemudian pada poros engkol dirubah menjadi energimekanis. Tekanan gas hasil pembakaran bahan bakar dan udara akan mendorong torak yang

dihubungkan dengan poros engkol menggunakan batang torak, sehingga torak dapat bergerak

bolak$balik re"ipro"ating!. 0erak bolak$balik torak akan diubah menjadi gerak rotasi oleh poros

engkol "rank shaft!. %an sebaliknya gerak rotasi poros engkol juga diubah menjadi gerak bolak$


35/36

balik torak pada langkah kompresi.

Poros engkol mesin diesel digunakan untuk menggerakan poros rotor generator. 4leh generator

energi mekanis ini dirubah menjadi energi listrik sehingga terjadi gaya geral listrik ggl!.

Langkah Kerja Piston atau Cara Kerja Piston Mesin 4 Tak

Berikut adalah urutan langkah kerja piston mesin 4 Tak

1. Langkah Hisapuntuk menghisap campuran bensin /solar dan udara ke dalam silinder ketika piston bergerak turun.

2. Langkah Kompresidi dalam ruang bakar ketika piston bergerak naik. i akhir kompresi ini dilakukan pen!alaan oleh busi" agar

gas terbakar.

#. Langkah Kerjaatau ekspansi !aitu bergerakn!a piston ke ba$ah karena terdesak oleh gas hasil pembakaran !ang bersuhu dan

bertekanan tinggi.


36/36

4. Langkah Pembuangan" !aitu membuang gas sisa pembakaran ke luar silinder melalui e%haus &al&e.

fungsi dan prinsip kerja pltu

Documents