gaya kepemimpinan teori
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Gaya Kepemimpinan Teori
1/9
a. Tipe-Tipe Kepemimpinan
Persyaratan yang dimiliki seorang pemimpin hendaknya dapat dikaitkan dengan
tipe tertentu dalam memimpin. Agar bentuk kepemimpinan yang digunakan sesuai
dengan perilaku dan sikap bawahan yang dipimpinnya, maka bentuk atau pola tertentu
dalam memimpin perlu dimiliki oleh seorang pemimpin. Dikatakan oleh Nawawi
(2003:!" bahwa:
#ipe kepemimpinan sebagai bentuk atau pola atau $enis
kepemimpinan yang didalamnya diimplementasikan satu atau
lebih perilaku atau gaya kepemimpinan. %aya kepemimpinan
diartikan sebagai perilaku atau &ara yang dipilih dandipergunakan pemimpin dalam mempengaruhi pikiran, perasaan,
sikap dan perilaku para anggota organisasi'bawahannya.
Pendapat tersebut senada dengan pengertian yang dikemukakan oleh iagian
(2003:30" yang mengatakan bahwa )gaya sesungguhnya modalitas dalam kepemimpinan,
yang berarti mendalami &ara*&ara yang disenangi dan digunakan oleh seseorang sebagai
wahana untuk men$alankan kepemimpinannya+.
erdasarkan dua pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa gaya atau tipe
kepemimpinan adalah suatu &ara yang digunakan untuk memimpin, mempengaruhi dan
mengarahkan bawahan.
Berkaitan dengan gaya atau tipe kepemimpinan tersebut, Siagian
(2003:27) mengemukakan baha terdapat !ima tipe atau gaya
kepemimpinan yang diakui keberadaannya, yaitu:
") #t$ktratik2) %aterna!istik
3) Kharismatik
4) Laissez faire
&) 'em$kratik
Ke!ima tipe kepemimpinan tersebut dapat die!askan sebagai
berikut:
-
7/24/2019 Gaya Kepemimpinan Teori
2/9
") #t$ktratik
#t$kratik seara umum menggambarkan eg$isme dari se$rang
pemimpin da!am arti mampu menguasai karyaan tetapi dengan
aranya sendirinya. Seperti dikatakan $!eh Siagian (2003:3") baha:
eorang pemimpin yang otokratik melihat peranannya
sebagai sumber segala sesuatu dalam kehidupan organisasional
seperti kekuasaan yang tidak perlu dibagi dengan orang lain
dalam organisasi, ketergantungan total para anggota organisasi
mengenai nasib masing*masing dan lain sebagainya.
-adi, seorang pemimpin yang otokratik menggambarkan siat yang negati dan
mempergunakan segala &ara (dan membenarkan &ara tersebut" untuk men&apai
tu$uannya.
2) %aterna!istik
*aya kepemimpinan paterna!istik ber!aku di !ingkungan masyarakat yang
bersi+at tradisi$na! seperti memi!iki rasa h$rmat yang tinggi yang dituukan $!eh
para angg$ta masyarakat kepada $rang tua, pemimpin, ketua adat, t$k$h agama
dan guru karena mereka patut dan pantas di te!adani. Seara umum, para
baahan biasanya mengharapkan se$rang pemimpin mempunyai si+at tidak
mementingkan diri sendiri me!ainkan memberikan perhatian terhadapkepentingan dan keseahteraan baahannya.
Namun, dalam gaya kepemimpinan paternalistik:Pemimpin yang paternalistik mengharapkan bahwa kehadiran atau
keberadaannya dalam organisasi tidak dipertanyakan oleh orang lain. Dengan
perkataan lain, legitimasi kepemimpinannya dipandang sebagai hal yang wa$ar dannormal, dengan implikasi organisasionalnya seperti kewenangan memerintah dan
mengambil keputusan tanpa harus berkonsultasi dengan para bawahannya (iagian,
2003:3!".
/arapan bawahan dari seorang pemimpin yang paternalistik adalah keinginan
agar pemimpinnya mampu berperan sebagai pelindung dan layak digunakan sebagai
tempat untuk meminta petun$uk atau pengarahan.
3) Kharismatik
-
7/24/2019 Gaya Kepemimpinan Teori
3/9
Se$rang pemimpin yang kharismatik ada!ah Se$rang yang
dikagumi $!eh banyak pengikut meskipun para pengikut tersebut
tidak se!a!u dapat mene!askan seara k$nkrit mengapa $rang tertentu
itu dikagumi (Siagian, 2003:37).agi karyawan dalam suatu perusahaan, seorang pemimpin yang memiliki tipe
karismatik, apapun tipe atau gaya yang diterapkan oleh pemimpin tetap sa$a diikuti dan
tidak mempersoalkan tentang nilai*nilai, sikap atau perilaku yang digunakan
pemimpinnya. /al ini mungkin sa$a ter$adi, karena )Pemimpin yang kharismatik dapat
menggunakan gaya kepemimpinan paternalistik tetapi ia tidak kehilangan daya
pikatnya+ (iagian, 2003:3". /al ini, sangat menguntungkan bagi semua pihak dalam
suatu perusahaan, baik karyawan, pemimpin maupun perusahaan itu sendiri.
) /aisse 1aire
Bert$!ak be!akang dengan tipe $t$kratik, tipe ini berpandangan
baha:
%ada umumnya $rganisasi akan bera!an !anar dengan
sendirinya karena para angg$ta $rganisasi terdiri dari $rang-$rangyang sudah deasa yang mengetahui apa yang menadi tuuan
$rganisasi, sasaran-sasaran yang ingin diapai, tugas apa yang
harus ditunaikan $!eh masing-masing anagg$ta dan se$rang
pemimpin tidak per!u ter!a!u sering me!akukan interensi da!am
kehidupan $rganisasi$na!nya (Siagian, 2003:3).
-adi, yang men$adi &iri khas dari seorang pemimpin yang laissez faire
&enderung memilih peran yang pasi dan membiarkan organisasi ber$alan menurut
alurnya sendiri tanpa banyak &ur tangan dari seorang pemimpin.
&) 'em$kratik
'ari ke!ima tipe kepemimpinan, tipe dem$kratik yang pa!ing
diunggu!kan, karena %emimpin yang dem$kratik biasanya
-
7/24/2019 Gaya Kepemimpinan Teori
4/9
memandang peranannya se!aku k$$rdinat$r dan integrat$r dari
berbagai unsur dan k$mp$nen $rganisasi sehingga bergerak sebagai
suatu t$ta!itas (Siagian, 2003:0). %emimpinan yang dem$kratik
dalam suatu perusahaan, akan mengaktikan dan mengikutsertakan seluruh sumber
daya yang ada termasuk tenaga ker$a'karyawan untuk men&apai tu$uan dan berbagai
sasaran perusahaan. Pemimpin tipe ini sangat eekti dalam upaya men&apai tu$uan
perusahaan karena mengikutsertakan seluruh anggota perusahaan dalam operasionalnya
dari tugas*tugas dan wewenang masing*masing indi1idu'karyawan yang dipimpinnya.
b. K$nsep Kepemimpinan 445 %!us
#ugas utama seorang pemimpin adalah memimpin perusahaan agar dapat men&apai
tu$uan yang telah ditetapkan semula. leh karena itu, dibutuhkan berbagai keahlian,
ke&akapan dan skill yang memadai agar tu$uan tersebut dapat terwu$ud. Dikemukakan oleh
oel$ono (200:45" tentang konsep 667 Plus sebagai suatu syarat yang perlu dimiliki
oleh pemimpin perusahaan. 8onsep 667 plus terdiri dari vision, value, courage,
kompetensi danstrong character.
1) Vision
6$e!$n$ (200:"72) mene!askan baha: 4isi menerminkan
keda!aman dan ke!uasan pemahaman yang memungkinkan untuk
mendeteksi dan membentangkan p$!a-p$!a dan keenderungan-
keenderungan di masa depan yang membimbing pemimpin untuk
membaa $rganisasinya memasuki masa depan.
Pengertian lain dikemukakan oleh Nanus (200:*9" bahwa )6isi adalah pernyataan
tu$uan kemana organisasi anda akan dibawa, sebuah masa depan yang lebih baik, lebih
berhasil atau lebih diinginkan dibandingkan dengan kondisi sekarang +
-
7/24/2019 Gaya Kepemimpinan Teori
5/9
Dari dua pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa 1isi adalah arah atau tu$uan yang
hendak di&apai oleh suatu organisasi pada masa yang akan datang.
2) Value
Value ada!ah ni!ai dari se$rang pemimpin, yang dapat menentukanapakah ia mampu menadi pemimpin yang e+ekti+ atau tidak. 'ie!askan
$!eh 6$e!$n$ (200:"72) baha: terdapat dua enis ni!ai pemimpinan,
yaitu pemimpin yang ber$rientasi kepada diri sendiri dan yang
ber$rientasi pada $rganisasi.
en$adi seorang pemimpin karena hubungan kekerabatan (seperti orang tua kepada
anak", kolusi, suap, atau $alan lain yang tidak sewa$arnya dalam meniti karir &enderung
men$adi pemimpinan yang menguntungkan diri sendiri. -enis ini sangat eekti apabila untuk
kepentingan diri sendiri, tetapi sangat tidak eekti bagi organisasi, karena organisasi hanya
men$adi bagian ke&il dari kepemimpinannya, karena membuka peluang konlik dengan
karyawan, dengan peraturan, kebi$akan dan lain*lain yang sedangkan di$alankan di
perusahaan. Akibatnya akan sangat atal, yaitu gagalnya seorang pemimpin untuk membawa
perusahaannya untuk men&apai keberhasilan.
erbeda dengan pemimpin yang berorientasi pada diri sendiri, pemimpin yang
berorientasi pada organisasi biasanya berangkat dari suatu proses yang wa$ar, misalnya
melalui e1aluasi, seleksi dan kompetisi akan &enderung men$adi pemimpin yang lebih
mengutamakan organisasi dari pada kepentingan diri sendiri. Dan ini akan menguntungkan
dirinya sendiri maupun organisasinya. Pemimpinan yang berorientasi pada organisasi
biasanya mendasarkan dirinya kepada pelayanan customer, kesediaan untuk bela$ar danmemperbaiki diri se&ara terus*menerus, dan memberdayakan sumber daya manusia baik yang
ada di dalam organisasi maupun yang men$adi mitra dari organisasinya.
3) Courage
Courage atau keputusan ada!ah suatu keberanian dari
se$rang pemimpin untuk mengambi! keputusan yang penting
demi terapainya tuuan perusahaan (6$e!$n$,200:"73).
Keputusan yang berani harus dapat di!akukan $!eh se$rang
pemimpindalam rangka mewu$udkan 1isi dan melengkapi nilai kepemimpinannya.Dengan keputusan yang berani dan berorientasi ke masa depan (dalam mengambil keputusan
selalu berpikir $auh ke depan" seorang pemimpin akan mampu mengarahkan operasional
perusahaan lebih baik dan sitematis, dan mampu memaksimalkan keuntungan serta menekan
kerugian serendah mungkin.
-
7/24/2019 Gaya Kepemimpinan Teori
6/9
4) Compentence
Competenceada!ah keakapan yang sesuai untuk me!aksanakan
tugasnya (6$e!$n$, 200:"7). Tugas pimpinan tersebut ada!ah
pengambi!an keputusan seara e+ekti+ dan e+isien yang harus didukung$!eh keakapan yang tinggi dari ni!ai kepemimpinannya. Keakapan
tersebut menurut 6$e!$n$ (200:"7) me!iputi keakapan teknis
akademis (knowledge), keakapan manusia atau skill dan keakapan
spiritua!.
eorang pemimpin hendaknya memiliki pemahaman dan pengetahuan tentang teori*
teori kepemimpinan mulai dari identiikasi berbagai proses yang mengarah pada pembuatan
keputusan yang bi$aksana. Pimpinan harus memiliki kemauan yang tinggi untuk ma$u,
mengumpulkan berbagai pengetahuan dan wawasan baik dari literatur maupun pengalaman*
pengalaman para pemimpin terdahulu, sehingga dapat terbentuk se&ara sadar tentang
kepemimpinan dalam dirinya untuk mengolah dan meningkatkan ketrampilan dan
kepiawaian dalam memimpin perusahaan.
Disamping pemahaman teknik akademis, hendaknya pemimpin tersebut $uga mampu
mengolah pengetahuan yang dimiliki men$adi praktek dalam perusahaan yang bersiat
aplikati. -adi dapat menerapkan teknik akademis yang dimiliki dalam kepemimpinannya.
8emampuan teknik akademis danskill akan men$adi sangat lengkap bagi diri seorang
pemimpin apabila diserta dengan ke&akapan spiritual. Dalam arti, keputusan yang diambil
seorang pemimpin tidak akan terlepas dari sang pen&ipta dan mengutamakan pertimbangan
hati nurani untuk menghilangkan nasu pribadi, ego dan kehendak diri sendiri.
5) Strong character
Strong character atau sering disebut uga strong and mature
character ada!ah atak yang di!andasi $!eh keteguhan pendirian yang kuat
dan deasa (mature) da!am arti kemampuan dan kemauan pemimpin
untuk bertanggung aab atas tingkah !akunya sendiri.
#erdapat dua komponen penting dalamstrong character menurut oel$ono
(200:4;", yaitu kemampuan (job maturity" dan kemauan untuk bertanggung $awab
(psychological maturity".Job maturity adalah berkembangnya pengetahuan dan ketrampilan
seseorang yang tinggi sehingga dalam peker$aan relati tidak perlu lagi petun$uk yang
mendetail dari orang lain. edangkanpsychological maturityadalah yang berhubungan
dengan kemauan untuk bertanggung $awab dalam berbuat sesuatu.
-
7/24/2019 Gaya Kepemimpinan Teori
7/9
erdasarkan uraian 667 Plus di atas, maka dapat dikatakan bahwa 667 Plus
merupakan syarat kepemimpinan yang perlu dimiliki oleh seorang pemimpin dan dapat
diimplementasikan se&ara bersama*sama dan membentuk karakter kepemimpinan yang
sungguh*sungguh eekti.
-
7/24/2019 Gaya Kepemimpinan Teori
8/9
-
7/24/2019 Gaya Kepemimpinan Teori
9/9