gizi lansia

18
GIZI PADA LANSIA PUSKESMAS WANASARI CIBITUNG

Upload: natasha-setyasty-primaditta

Post on 20-Jan-2016

55 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Penyuluhan dalam ruangan PKM Wanasari Cibitung tentang asupan gizi pada lansia.

TRANSCRIPT

Page 1: Gizi Lansia

GIZI PADA LANSIAPUSKESMAS WANASARI CIBITUNG

Page 2: Gizi Lansia

BATASAN UMUR

Lansia adalah mereka yang telah berusia 65 tahun ke atas.

WHO membagi umur tua sebagai berikut: Umur lanjut (elderly): 60--74 tahun Umur tua (old): 75--90 tahun Umur sangat tua (very-old): > 90 tahun

Jika mengacu pada usia pensiun, lansia ialah mereka yang telah berusia di atas 56 tahun

Page 3: Gizi Lansia

MASALAH GIZI LANSIA

Page 4: Gizi Lansia

Kebutuhan Gizi Lansia

Masalah gizi yang dihadapi lansia berkaitan erat dengan menurunnya aktivitas biologis tubuhnya

Konsumsi pangan yang kurang seimbang akan memperburuk kondisi lansia yang secara alami memang sudah menurun

Page 5: Gizi Lansia

Kebutuhan Gizi Lansia

Page 6: Gizi Lansia

KALORI

Kalori (energi) diperoleh dari lemak 9,4 kal, karbohidrat 4 kal, dan protein 4 kal per gramnya

Bagi lansia komposisi energi sebaiknya 20-25% berasal dari protein, 20% dari lemak, dan sisanya dari karbohidrat

Kebutuhan  kalori untuk lansia laki-laki sebanyak 2200 kal, sedangkan untuk lansia wanita 1850 kal

Page 7: Gizi Lansia

PROTEIN

Untuk lansia sebaiknya konsumsi proteinnya ditingkatkan sebesar 12-14% dari porsi untuk orang dewasa

Page 8: Gizi Lansia

LEMAK

Konsumsi lemak yang dianjurkan adalah 30% atau kurang dari total kalori yang dibutuhkan

Konsumsi lemak total yang terlalu tinggi (lebih dari 40% dari konsumsi energi) dapat menimbulkan penyakit atherosclerosis (penyumbatan pembuluh darah ke jantung)

Page 9: Gizi Lansia

KARBOHIDRAT DAN SERAT MAKANAN

Sumber serat yang baik bagi lansia adalah sayuran, buah-buahan segar, dan biji-bijian utuh

Lansia dianjurkan untuk mengurangi konsumsi gula-gula sederhana dan menggantinya dengan karbohidrat kompleks, yang berasal dari kacang-kacangan dan biji-bijian

Page 10: Gizi Lansia

VITAMIN & MINERAL

Hasil penelitian menyimpulkan bahwa umumnya lansia kurang mengkonsumsi vitamin A, B1, B2, B6, niasin, asam folat, vitamin C, D, dan E umumnya kekurangan ini terutama disebabkan dibatasinya konsumsi makanan, khususnya buah-buahan dan sayuran

Kekurangan mineral yang paling banyak diderita lansia adalah kurang mineral kalsium yang menyebabkan kerapuhan tulang dan kekurangan zat besi menyebabkan anemia

Page 11: Gizi Lansia

AIR

Cairan dalam bentuk air dalam minuman dan makanan sangat diperlukan tubuh untuk mengganti yang hilang (dalam

bentuk keringat dan urine) membantu pencernaan makanan membersihkan ginjal (membantu fungsi

kerja ginjal) Pada lansia dianjurkan minum lebih dari

6-8 gelas per hari.

Page 12: Gizi Lansia

MENU SEHARI-HARI LANSIA

Page 13: Gizi Lansia

ANJURAN MAKANAN LANSIA

Makanlah aneka ragam makanan.

Mengkonsumsi berbagai bahan makanan secara bergantian akan menurunkan kemungkinan kekurangan zat gizi tertentu.

Sumber karbohidrat komplek (serealia, umbi) dalam jumlah sesuai anjuran.

Batasi konsumsi lemak dan minyak yang berlebihan.

Gunakan sumber lemak nabati seperti kacang – kacangan.

Makan sumber zat besi secara cukup

Bergantian antara sumber hewan dan nabati, sumber hewani ada pada daging (red meat) dan sumber nabati ada pada semua sayur yang berwarna hijau pekat.

Minum air bersih, aman, cukup jumlahnya, dan telah dididihkan.

Kurangi konsumsi makanan, jajanan, dan minuman yang tinggi gula murni dan lemak.

Perbanyak frekuensi konsumsi hewan laut.

Page 14: Gizi Lansia

ANJURAN MAKANAN LANSIA

Gunakan garam beryodium, namun batasi jumlahnya atau kurangi konsumsi makanan yang diawetkan atau diolah dengan banyak menggunakan garam, penyedap, atau pengawet lain

Perbanyak sayur dan buah berwarna hijau, kuning, maupun oranye.

Perlu diperhatikan porsi makanan, jangan terlalu kenyang.

Batasi minum kopi atau teh, boleh diberikan tetapi harus diencerkan sebab berguna pula untuk merangsang gerakan usus dan menambah nafsu makan.

Lebih dianjurkan untuk mengolah makanan dengan cara dikukus, direbus, atau dipanggang kurangi makanan yang digoreng

Anjurkan pasien untuk minum paling sedikit 8 gelas cairan setiap hari untuk melembutkan feses.

Page 15: Gizi Lansia

ANJURAN MAKANAN LANSIA

Bagi pasien lansia yang proses penuaannya sudah lebih lanjut perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut: Makanlah makanan yang

mudah dicerna Hindari makanan yang

terlalu manis, gurih, dan goring-gorengan

Bila kesulitan mengunyah karena gigirusak atau gigi palsu kurang baik, makanan harus lunak/lembek atau dicincang

Makan dalam porsi kecil tetapi sering

Untuk mengurangi resiko konstipasi dan hemoroid: Sarankan untuk

mengkonsumsi makanan berserat tinggi setiap hari, seperti sayuran dan buah-buahan segar, roti dan sereal.

Page 16: Gizi Lansia

CONTOH MENU MAKANAN

Page 17: Gizi Lansia

PENDEKATAN KELUARGA DALAM MENGHADAPI LANSIA

Menghormati dan menghargai orangtua Bersikap sabar dan bijaksana terhadap perilaku

lansia Memberikan kasih sayang, menyediakan waktu,

dan perhatian Jangan menganggapnya sebagai beban Memberikan kesempatan untuk tinggal bersama Mintalah nasehat untuk peristiwa penting Mengajaknya dalam acara keluarga Membantu mencukupi kebutuhannya Memeriksakan kesehatan secara teratur

Page 18: Gizi Lansia

TERIMA KASIH