hipertensiii

7/25/2019 hipertensiii

1/30

A. Definisi

1 Hipertensi merupakan peningkatan tekanan sistolik lebih besar atau sama dengan 160 mmHg

dan atau tekanan diastolic sama atau lebih besar 95 mmHg (Kodim Nasrin, 2003 !

2 Hipertensi dapat dide"inisikan sebagai tekanan darah persisten dimana tekanan sistolikn#a di

atas 1$0 mmHg dan diastolik di atas 90 mmHg! %ada populasi lansia, hipertensi dide"inisikan

sebagai tekanan sistolik 160 mmHg dan tekanan diastolik 90 mmHg! (&melt'er, 2001!

3 Hipertensi adalah tekanan darah sistolik 1$0 mmHg dan tekanan darah diastolik 90 mmHg,

atau bila pasien memakai obat antihipertensi!

$ Hipertensi dide"inisikan oleh Joint National Committee on Detection()*+ sebagai tekanan

#ang lebih tinggi dari 1$0-90 mmHg dan diklasi"ikasikan sesuai dera.at keparahann#a,

mempun#ai rentang dari tekanan darah (/ normal tinggi sampai hipertensi maligna!5 Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 1$0 mmHg dan tekanan darah

diastolik lebih dari 90 mmHg (uckman &orensen,1996!

6 Hipertensi dikategorikan ringan apabila tekanan diastolikn#a antara 95 10$ mmHg, hipertensi

sedang .ika tekanan diastolikn#a antara 105 dan 11$ mmHg, dan hipertensi berat bila tekanan

diastolikn#a 115 mmHg atau lebih! %embagian ini berdasarkan peningkatan tekanan diastolik

karena dianggap lebih serius dari peningkatan sistolik (&mith /om, 1995!

B. Anatomi

1 Jantung

erukuran sekitar satu kepalan tangan dan terletak didalam dada, batas kanann#a terdapat

pada sternum kanan dan apeksn#a pada ruang intercostalis kelima kiri pada linea midcla4icular!

Hubungan .antung adalah

a! tas pembuluh darah besar

b! a7ah dia"ragma

c! &etiap sisi paru

d! elakang aorta desendens, oesophagus, columna 4ertebralis

2. Arteri


2/30

dalah tabung #ang dilalui darah #ang dialirkan pada .aringan dan organ! rteri terdiri dari

lapisan dalam lapisan #ang licin, lapisan tengah .aringan elastin-otot aorta dan cabang8

cabangn#a besar memiliki laposan tengah #ang terdiri dari .aringan elastin (untuk

menghantarkan darah untuk organ, arteri #ang lebih kecil memiliki lapisan tengah otot

(mengatur .umlah darah #ang disampaikan pada suatu organ!

rteri merupakan struktur berdinding tebal #ang mengangkut darah dari .antung ke .aringan!

orta diametern#a sekitar 25mm(1 inci memiliki ban#ak sekali cabang #ang pada gilirann#a

tebagi lagi men.adi pembuluh #ang lebih kecil #aitu arteri dan arteriol, #ang berukuran $mm

(0,16 inci saat mereka mencapai .aringan! rteriol mempun#ai diameter #ang lebih kecil kira8

kira 30 m! :ungsi arteri menditribusikan darah teroksigenasi dari sisi kiri .antung ke .aringan!

rteri ini mempun#ai dinding #ang kuat dan tebal tetapi si"atn#a elastic #ang terdiri dari 3

lapisan #aitu

a! /unika intima! apisan #ang paling dalam sekali berhubungan dengan darah dan terdiri

dari .aringan endotel!

b! /unika ;edia! apisan tengah #ang terdiri dari .aringan otot #ang si"atn#a elastic dan

termasuk otot polos

c! /unika


3/30

men#aring darah #ang terdapat di gin.al, men#erap 'at makanan #ang terdapat di usus, alat

penghubung antara pembuluh darah arteri dan 4ena!

5. Sinusoid

/erdapat limpa, hepar, sumsum tulang dan kelen.ar endokrin! &inusoid tiga sampai empat

kali lebih besar dari pada kapiler dan sebagian dilapisi dengan sel sistem retikulo8endotelial!

%ada tempat adan#a sinusoid, darah mengalami kontak langsung dengan sel8sel dan pertukaran

tidak ter.adi melalui ruang .aringan! &aluran im"e mengumpulkan, men#aring dan men#alurkan

kembali cairan lim"e ke dalam darah #ang ke luar melalui dinding kapiler halus untuk

membersihkan .aringan! %embuluh lim"e sebagai .aringan halus #ang terdapat di dalam berbagai

organ, terutama dalam 4ili usus!

6. Vena dan venul

+enul adalah 4ena kecil #ang dibentuk gabungan kapiler! +ena dibentuk oleh gabungan

4enul! +ena memiliki tiga dinding #ang tidak berbatasan secara sempurna satu sama lain!

(?ibson, )ohn!


4/30

1 iastolik

a! A >5 mmHg /ekanan darah normal

b! >5 99 /ekanan darah normal tinggi

c! 90 810$ Hipertensi ringan

d! 105 11$ Hipertensi sedang

e! 115 Hipertensi berat

2. &istolik (dengan tekanan diastolik 90 mmHg

a! A 1$0 mmHg /ekanan darah normal

b! 1$0 159 Hipertensi sistolik perbatasan terisolasi

c! 160 Hipertensi sistolik teriisolasi

Krisis hipertensi adalah &uatu keadaan peningkatan tekanan darah #ang mendadak (sistoleB1>0 mmHg dan-atau diastole B120 mmHg, pada penderita hipertensi, #g membutuhkan

penanggulangan segera #ang ditandai oleh tekanan darah #ang sangat tinggi dengan

kemungkinan timbuln#a atau telah ter.adi kelainan organ target (otak, mata (retina, gin.al,

.antung, dan pembuluh darah!

/inggin#a tekanan darah ber4ariasi, #ang terpenting adalah cepat naikn#a tekanan darah!

ibagi men.adi dua

a! Hipertensi


5/30

%ada umumn#a hipertensi tidak mempun#ai pen#ebab #ang spesi"ik (idiopatik! Hipertensi

ter.adi sebagai respon peningkatan cardiac output atau peningkatan tekanan peri"er! Namun ada

beberapa "aktor #ang mempengaruhi ter.adin#a hipertensi

1 ?enetik Cespon neurologi terhadap stress atau kelainan eksresi atau transport Na!

2 =besitas terkait dengan le4el insulin #ang tinggi #ang mengakibatkan tekanan darah meningkat!

3 &tress ingkungan!

$ Hilangn#a


6/30

ari data statistik terbukti bah7a seseorang akan memiliki kemungkinan lebih besar untuk

mendapatkan hipertensi .ika orang tuan#a adalah penderita hipertensi

iri perseorangan

a! Emur ( .ika umur bertambah maka / meningkat

b! )enis kelamin ( laki8laki lebih tinggi dari perempuan

c! Cas ( ras kulit hitam lebih ban#ak dari kulit putih

d! Kebiasaan hidup

e! Kebiasaan hidup #ang sering men#ebabkan timbuln#a hipertensi adalah

"! Konsumsi garam #ang tinggi ( melebihi dari 30 gr

g! Kegemukan atau makan berlebihan

h! &tress

i! ;erokok

.! ;inum alcohol

k! ;inum obat8obatan ( ephedrine, prednison, epineprin

&edangkan pen#ebab hipertensi sekunder adalah

a! ?in.al

b! ?lomerulone"ritis

c! %ielone"ritis

d! Nekrosis tubular akut

e! /umor

"! +ascular

g! terosklerosis

h! Hiperplasia

i! /rombosis

.! neurisma

k!


7/30

F! &ara"

r! &troke

s!


8/30

%ada saat bersamaan dimana sistem sara" simpatis merangsang pembuluh darah sebagai

respons rangsang emosi, kelen.ar adrenal .uga terangsang, mengakibatkan tambahan akti4itas

4asokonstriksi! ;edulla adrenal mensekresi epine"rin, #ang men#ebabkan 4asokonstriksi!

Korteks adrenal mensekresi kortisol dan steroid lainn#a, #ang dapat memperkuat respons

4asokonstriktor pembuluh darah! +asokonstriksi #ang mengakibatkan penurunan aliran ke gin.al,

men#ebabkan pelepasan rennin! Cenin merangsang pembentukan angiotensin * #ang kemudian

diubah men.adi angiotensin **, suatu 4asokonstriktor kuat, #ang pada gilirann#a merangsang

sekresi aldosteron oleh korteks adrenal! Hormon ini men#ebabkan retensi natrium dan air oleh

tubulus gin.al, men#ebabkan peningkatan 4olume intra 4askuler! &emua "aktor ini cenderung

mencetuskan keadaan hipertensi!

&ebagai pertimbangan gerontologis dimana ter.adi perubahan structural dan "ungsional

pada s#stem pembuluh peri"er bertanggung.a7ab pada perubahan tekanan darah #ang ter.adi

pada usia lan.ut! %erubahan tersebut meliputi aterosklerosis, hilangn#a elastisitas .aringan ikat

dan penurunan dalam relaksasi otot polos pembuluh darah, #ang pada gilirann#a menurunkan

kemampuan distensi dan da#a regang pembuluh darah! Konsekuensin#a, aorta dan arteri besar

berkurang kemampuann#a dalam mengakomodasi 4olume darah #ang dipompa oleh .antung

(4olume sekuncup mengakibatkan penurunan curang .antung dan peningkatan tahanan peri"er

(&melt'er, 2001!

%ada usia lan.ut perlu diperhatikan kemungkinan adan#a Ghipertensi palsu disebabkan

kekakuan arteri brachialis sehingga tidak dikompresi oleh cu"" sph#gmomanometer (armo.o,

1999!

;enurunn#a tonus 4askuler merangsang sara" simpatis #ang diteruskan ke sel .ugularis!

ari sel .ugularis ini bisa meningkatkan tekanan darah! an apabila diteruskan pada gin.al, maka

akan mempengaruhi eksresi pada rennin #ang berkaitan dengan ngiotensinogen! engan

adan#a perubahan pada angiotensinogen ** berakibat pada ter.adin#a 4asokontriksi pada

pembuluh darah, sehingga ter.adi kenaikan tekanan darah!&elain itu .uga dapat meningkatkan

hormone aldosteron #ang men#ebabkan retensi natrium! Hal tersebut akan berakibat pada

peningkatan tekanan darah! engan peningkatan tekanan darah maka akan menimbulkan

kerusakan pada organ8organ seperti .antung! ( &u#ono, &lamet! 1996 !

Patha!s


9/30


10/30

G. "anda Dan #e$ala

/anda dan ge.ala pada hipertensi dibedakan men.adi

a. /idak ada ge.ala

/idak ada ge.ala #ang spesi"ik #ang dapat dihubungkan dengan peningkatan tekanan

darah, selain penentuan tekanan arteri oleh dokter #ang memeriksa! Hal ini berarti hipertensi

arterial tidak akan pernah terdiagnosa .ika tekanan arteri tidak terukur!

b. ?e.ala #ang la'im

&ering dikatakan bah7a ge.ala terla'im #ang men#ertai hipertensi meliputi n#eri kepala

dan kelelahan! alam ken#ataann#a ini merupakan ge.ala terla'im #ang mengenai keban#akan

pasien #ang mencari pertolongan medis!

;enurut Cokhaeni ( 2001 , mani"estasi klinis beberapa pasien #ang menderita hipertensi

#aitu ;engeluh sakit kepala, pusing emas, kelelahan, &esak na"as, ?elisah, ;ual ;untah,


11/30

a! arah rutin (Hematokrit-Hemoglobin untuk mengka.i hubungan dari sel8sel

terhadap 4olume cairan (4iskositas dan dapat mengindikasikan "actor resiko seperti

hipokoagulabilitas, anemia!

b! lood Enit Nitrogen-kreatinin memberikan in"ormasi tentang per"usi - "ungsi gin.al!

c! ?lukosa Hiperglikemi (iabetes ;elitus adalah pencetus hipertensi dapat

diakibatkan oleh pengeluaran Kadar ketokolamin (meningkatkan hipertensi!

d! Kalium serum Hipokalemia dapat megindikasikan adan#a aldosteron utama

(pen#ebab atau men.adi e"ek samping terapi diuretik!

e! Kalsium serum %eningkatan kadar kalsium serum dapat men#ebabkan hipertensi

"! Kolesterol dan trigliserid serum %eningkatan kadar dapat mengindikasikan pencetus

untuk- adan#a pembentukan plak ateromatosa ( e"ek kardio4askuler

g! %emeriksaan tiroid Hipertiroidisme dapat menimbulkan 4asokonstriksi dan

hipertensi

h! Kadar aldosteron urin-serum untuk mengka.i aldosteronisme primer (pen#ebab

i! Erinalisa arah, protein, glukosa, mengisaratkan dis"ungsi gin.al dan ada ;!

.! sam urat Hiperurisemia telah men.adi implikasi "aktor resiko hipertensi

k! &teroid urin Kenaiakn dapat mengindikasikan hiperadrenalisme

l!


12/30

e! (E&? untuk melihat struktur gun.al dilaksanakan sesuai kondisi klinis pasien

I. Komplikasi


13/30

1 /erapi tanpa =bat/erapi tanpa obat digunakan sebagai tindakan untuk hipertensi ringan dan

sebagai tindakan suporti" pada hipertensi sedang dan berat! /erapi tanpa obat ini meliputi

a! iet

b! iet #ang dian.urkan untuk penderita hipertensi adalah

1 Cestriksi garam secara moderat dari 10 gr-hr men.adi 5 gr-hr

2 iet rendah kolesterol dan rendah asam lemak .enuh

c! %enurunan berat badan

d! %enurunan asupan etanol

e! ;enghentikan merokok

"! atihan :isik

atihan "isik atau olah raga #ang teratur dan terarah #ang dian.urkan untuk penderita

hipertensi adalah olah raga #ang mempun#ai empat prinsip #aitu ;acam olah raga #aitu isotonis

dan dinamis seperti lari, .ogging, bersepeda, berenang dan lain8lain! *ntensitas olah raga #ang

baik antara 608>0 D dari kapasitas aerobik atau I28>I D dari den#ut nadi maksimal #ang disebut

'ona latihan! aman#a latihan berkisar antara 20 25 menit berada dalam 'ona latihan :rekuensi

latihan sebaikn#a 3 J perminggu dan paling baik 5 J perminggu

g!


14/30

/u.uan pengobatan hipertensi tidak han#a menurunkan tekanan darah sa.a tetapi .uga

mengurangi dan mencegah komplikasi akibat hipertensi agar penderita dapat bertambah kuat!

%engobatan hipertensi umumn#a perlu dilakukan seumur hidup penderita!

%engobatan standar #ang dian.urkan oleh Komite okter hli Hipertensi (JOINT

NATIONAL COMMITTEE ON DETECTION, EVALUATION AND TEATMENT O! "I#"

$LOOD PE%%UE, U%A, 19>> men#impulkan bah7a obat diuretika, pen#ekat beta, antagonis

kalsium, atau penghambat < dapat digunakan sebagai obat tunggal pertama dengan

memperhatikan keadaan penderita dan pen#akit lain #ang ada pada penderita!

%engobatann#a meliputi

a! &tep 1

=bat pilihan pertama diuretika, beta blocker, a antagonis, < inhibitor

b! &tep 2

lternati" #ang bisa diberikan

1! osis obat pertama dinaikkan

2! iganti .enis lain dari obat pilihan pertama

3! itambah obat ke 2 .enis lain, dapat berupa diuretika , beta blocker, a antagonis,

lpa blocker, clonidin, reserphin, 4asodilator

c! &tep 3 lternati" #ang bisa ditempuh

1! =bat ke82 diganti

2! itambah obat ke83 .enis lain

d! &tep $ lternati" pemberian obatn#a

1! itambah obat ke83 dan ke8$

2! Ce8e4aluasi dan konsultasi

3! :ollo7 Ep untuk mempertahankan terapi

Entuk mempertahankan terapi .angka pan.ang memerlukan interaksi dan komunikasi

#ang baik antara pasien dan petugas kesehatan (pera7at, dokter dengan cara pemberian

pendidikan kesehatan!

Hal8hal #ang harus diperhatikan dalam interaksi pasien dengan petugas kesehatan adalah

sebagai berikut

1. &etiap kali penderita periksa, penderita diberitahu hasil pengukuran tekanan darahn#a


15/30

2. icarakan dengan penderita tu.uan #ang hendak dicapai mengenai tekanan darahn#a

3. iskusikan dengan penderita bah7a hipertensi tidak dapat sembuh, namun bisa

dikendalikan untuk dapat menurunkan morbiditas dan mortilitas

4. akinkan penderita bah7a penderita tidak dapat mengatakan tinggin#a tekanan darah atas

dasar apa #ang dirasakann#a, tekanan darah han#a dapat diketahui dengan mengukur

memakai alat tensimeter! %enderita tidak boleh menghentikan obat tanpa didiskusikan lebih

dahulu! &edapat mungkin tindakan terapi dimasukkan dalam cara hidup penderita! *kut

sertakan keluarga penderita dalam proses terapi

5. %ada penderita tertentu mungkin menguntungkan bila penderita atau keluarga dapat

mengukur tekanan darahn#a di rumah

6. uatlah sesederhana mungkin pemakaian obat anti hipertensi misal 1 J sehari atau 2 J

sehari

7. iskusikan dengan penderita tentang obat8obat anti hipertensi, e"ek samping dan

masalah8masalah #ang mungkin ter.adi

8. akinkan penderita kemungkinan perlun#a memodi"ikasi dosis atau mengganti obatuntuk mencapai e"ek samping minimal dan e"ekti"itas maksimal

9. Esahakan bia#a terapi seminimal mungkin

10. Entuk penderita #ang kurang patuh, usahakan kun.ungan lebih sering

11. Hubungi segera penderita, bila tidak datang pada 7aktu #ang ditentukan!

12. ;elihat pentingn#a kepatuhan pasien dalam pengobatan maka sangat diperlukan sekali

pengetahuan dan sikap pasien tentang pemahaman dan pelaksanaan pengobatan hipertensi!

K. %ara Pen&egahan

1. %encegahan %rimer


16/30

:aktor resiko hipertensi antara lain tekanan darah diatas rata8rata, adan#a hipertensi pada

anamnesis keluarga, ras (negro, tach#cardi, obesitas dan konsumsi garam #ang berlebihan

dian.urkan untuk

a! ;engatur diet agar berat badan tetap ideal .uga untuk men.aga agar tidak ter.adi

hiperkolesterolemia, iabetes ;ellitus, dsb!

b! ilarang merokok atau menghentikan merokok!

c! ;erubah kebiasaan makan sehari8hari dengan konsumsi rendah garam!

d! ;elakukan eJercise untuk mengendalikan berat badan!

2. %encegahan sekunder

%encegahan sekunder diker.akan bila penderita telah diketahui menderita hipertensi berupa

a!

%engelolaan secara men#eluruh bagi penderita baik dengan obat maupun dengantindakan8tindakan seperti pada pencegahan primer!

b! Harus di.aga supa#a tekanan darahn#a tetap dapat terkontrol secara normal dan

stabil mungkin!

c! :aktor8"aktor resiko pen#akit .antung ischemik #ang lain harus dikontrol!

d! atasi akti4itas!

Peraatan 'ipertensi

a. Esahakan untuk dapat mempertahankan berat badan #ang ideal (cegah kegemukan!

b. atasi pemakaian garam!

c. ;ulai kurangi pemakaian garam se.ak dini apabila diketahui ada "aktor keturunan

hipertensi dalam keluarga!

d. /idak merokok!

e. %erhatikan keseimbangan gi'i, perban#ak buah dan sa#uran!

f. Hindari minum kopi #ang berlebihan!

g. ;empertahankan gi'i (diet #ang sehat seimbang!


17/30

h. %eriksa tekanan darah secara teratur, terutama .ika usia sudah mencapai $0 tahun!

(agi !ang sudah sakit

a. erobat secara teratur!

b. )angan menghentikan, mengubah, dan menambah dosis dan .enis obat tanpa petun.uk

dokter!

c. Konsultasikan dengan petugas kesehatan .ika menggunakan obat untuk pen#akit lain

karena ada obat #ang dapat meningkatkan memperburuk hipertensi!

;engetahui tentang hipertensi dan cara mera7at bukanlah kunci utama kesembuhan, kunci

utaman#a adalah

a. Keakti"an penderita dalam pengendalian tekanan darah!

b. %enderita berusaha, petugas petugas kesehatan membantu!

c. Hubungan baik dan ker.asama penderita dan petugas kesehatan

. Diit 'ipertensi

a. %erbedaan iit engan ;akanan iasa

1. Konsumsi lemak dibatasi

2. Konsumsi holesterol dibatasi

3. Konsumsi kalori dibatasi untuk #ang terlalu gemuk atau obese

4. ;akanan #ang boleh dikonsumsi

b. ;akanan ang oleh ikonsumsi

1. &umber kalori (eras,tales,kentang,macaroni,mie,bihun,tepung8tepungan, gula!


18/30

2. &umber protein he7ani (aging,a#am,ikan,semua terbatas kurang lebih 50 gram perhari,

telur a#am,telur bebek paling ban#ak satu butir sehari, susu tanpa lemak!

3. &umber protein nabati (Kacang8kacangan kering seperti tahu,tempe,oncom!

4. &umber lemak (&antan kelapa encer dalam .umlah terbatas!

5. &a#uran (&a#uran #ang tidak menimbulkan gas seperti ba#am,kangkung,buncis, kacang

pan.ang, taoge, labu siam, o#ong, 7ortel!

6. uah8buahann (&emua buah kecuali nangka, durian, han#a boleh dalam .umlah terbatas!

7. umbu (%ala, ka#u manis,asam,gula, ba7ang merah, ba7ang putih, garam tidak lebih 15

gram perhari!

8. ;inuman (/hea encer, coklat encer, .uice buah!

c. ;akanan ang /idak oleh ikonsumsi

;akanan #ang ban#ak mengandung garam

1! iscuit,krakers,cake dan kue lain #ang dimasak dengan garam dapur atau soda!

2! endeng, abon,cornet bea",daging asap,ham, ikan asin,ikan pindang, sarden ikan teri, telur asin!

3! Ke.u, margarine dan mentega!

;akanan #ang ban#ak mengandung kolesterol (;akanan dari he7an seperti otak, gin.al,

hati, lim"a dan .antung!

;akanan #ang ban#ak mengandung lemak .enuh

1! emak he7an sapi,babi,kambing,susu .enuh,cream, ke.u, mentega!

2! Kelapa, min#ak kelapa,margarine,alpokat!

;akanan #ang ban#ak menimbulkan gas (Kool, sa7i, lobak, dll!

d. agaimana ;engatur iit

1! Hindari penggunaan kelapa, min#ak kelapa,lemak he7an, margarine,mentega sebagai pengganti

gunakan min#ak kacang atau min#ak .agung dalam .umlah tertentu!

2! atasi penggunaan daging hingga 3 kali seminggu dengan paling ban#ak 50 gram tiap kali

makan, makanlah ikan air ta7ar sebagai pengganti!


19/30

3! ?unakan susu skim sebagaipengganti susu penuh!

$! atasi penggunaan telur hingga han#a 3 kali seminggu!

5! ?unakan sering tahu,tempe, dan hasil kacang8kacangan lain#a!

6! atasi penggunaan gula, makanan dan minuman manis seperti sirup, coca cola, limun,

permen,dodol, coklat, kolak, eskrim!

I! ;akanlah ban#ak sa#uran dan buah8buahan!

e. =bat /radisional Entuk Hipertensi

an#ak tumbuhan obat #ang telah lama digunakan oleh mas#arakat secara tradisional

untuk mengatasi hipertensi atau tekanan darah tinggi! Hal #ang perlu diin"ormasikan kepada

mas#arakat adalah cara penggunaann#a, dosis, serta kemungkinan adan#a e"ek samping #ang

tidak diketahui! =bat obat tradisional tersebut diantaran#a

1. uah elimbing

uah ini dapat mengontrol tekanan darah dalam keadaan normal dan .uga bisa menurunkan

tekanan darah bagi mereka #ang sudah mengalamin#a! aran#a #aitu buah belimbing #ang

sudah masak diparut halus! Kemudian parutan belimbing diperas sehingga men.adi satu gelas

sari belimbing! ir perasan ini diminum setiap pagi, lakukan selama tiga minggu sampai satu

bulan! &etelah satu bulan sari belimbing ini dapat diminum dua hari sekali! /idak perlu

menambahkan gula pasir atau sirup pada air perasan! agi mereka #ang sudah terlan.ur

menderita hipertensi, sebaikn#a gunakan buah belimbing #ang besar sehingga air perasann#a

lebih ban#ak!

2. aun &eledri

ara penggunaann#a dengan menumbuk segenggam daun seledri sampai halus, saring dan

peras deengan kain bersih dan halus! ir saringan usahakan satu gelas diamkan selama satu .am,

kemudian diminum pagi dan sore dengan sedikit ampasn#a #ang ada di dasar gelas! ;enurut

penelitian daun seledri bisa memperkecil "luktuasi kenaikan tekanan darah!

3. a7ang %utih

aran#a dengan memakan langsung tiga siung ba7ang putih mentah setiap pagi dan sore

hari! %ilih ba7ang putih #ang kulitn#a ber7arna coklat kehitaman karena mutun#a lebih baik!


20/30

)ika tidak mau memakann#a dalam keadaan mentah bisa direbus atau dikukus dulu! Namun

karena ban#ak 'atn#a #ang bisa berkhasiat #ang dapat ikut larut ddalam air rebusann#a,

sebaikn#a ditambaah men.adi > sampai 9 siung sekali makan!

4. uah ;engkudu - %ace

uah ini sebagai alternati" untuk menekan hipertensi! aran#a hampir sama dengan buah

belimbing, #aitu dengan cara memarut halus, kemudian diperas memakai kain kassa #ang bersih,

diambil airn#a! ;inum sari mengkudu setiap pagi dan sore hari secara teratur

5. 4okad

aran#a lima daun a4okad dicuci bersih, kemudian direbus dengan $ gelas air putih! /unggu

air rebusan hingga men.aadi 2 gelas, saring! &atu gelas diminum pagi hari, satu gelas lagi

diminum sore hari!

6. ;elon

uah #ang sudah masak dapat langsung di makan

7. &emangka

uah #ang sudah masak dapat langsung di makan

8. ;entimun

apat dimakan langsung, atau dapat di parut kemudian diminum

!. Pengka$ian Keperaatan

a) Aktivitas * istirahat

?e.ala

1. Kelemahan

2. etih

3. Napas pendek

4. ?a#a hidup monoton


21/30

/anda

1. :rekuensi .antung meningkat

2. %erubahan irama .antung

3. /akipnea

b) Sirkulasi

?e.ala Ci7a#at hipertensi, aterosklerosis, pen#akit .antung koroner - katup, pen#akit

serebro4askuler

/anda

1. Kenaikan /

2. Nadi den#utan .elas

3. :rekuensi - irama takikardia, berbagai disritmia

4. un#i .antung murmur

5. istensi 4ena .ugularis

6.


22/30

d. /angisan #ang meledak

e. =tot muka tegang ( khususn#a sekitar mata

f. %eningkatan pola bicara

10.


23/30

a. Keluhan pusing - pening, sakit kepala

b.


24/30

e. atuk dengan atau tanpa sputum

f. Ci7a#at merokok

/anda

a. istress respirasi- penggunaan otot aksesoris pernapasan

b. un#i napas tambahan ( krekles, mengi

c. &ianosis

14. Keamanan

?e.ala ?angguan koordinasi, cara .alan

/anda


25/30

4. emas berhubungan dengan krisis situasional sekunder adan#a hipertensi #ang diderita

klien

5. Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurangn#a in"ormasi tentang proses pen#akit

-) .ntervensi Keperaatan

No

Jiagnosa Kepera7atan /u.uan *nter4ensi

1 Cisiko tinggi terhadap

penurunan curah .antung

berhubungan dengan

peningkatan a"terload,

4asokonstriksi,

hipertro"i-rigiditas

4entrikuler, iskemia miokard

ardiac %ump

e""ecti4eness

irculation &tatus

+ital &ign &tatus

Kriteria Hasil

1! /anda +ital dalam

rentang normal

(/ekanan darah, Nadi,

respirasi2! apat mentoleransi

akti4itas, tidak ada

kelelahan3! /idak ada edema paru,

peri"er, dan tidak ada

asites

$! /idak ada penurunan

kesadaran

1! %antau /! Ekur pada kedua

tangan untuk e4aluasi a7al

2! atat keberadaan, kualitas

den#utan sentral dan peri"er

3! uskultasi tonus .antung dan bun#i

napas

1! %

memb

lengk

4askul

diklas

sebag

sampa

perta

Hipert

"aktor

pen#a

iskem

908112! en

dan

teram

tungk

mence

dan k

3! &$

hipert

hipert

4olum

%erke


26/30

$! mati 7arna kulit, kelembaban,

suhu, dan masa pengisian kapiler!

5! atat edema umum

6! erikan lingkungan tenang,

n#aman, kurangi akti4itas-keributan

lingkungan!I! akukan tindakan #ang n#aman

seperti pemi.atan punggung dan

leher, meninggikan kepala di

tempat tidur!

>! n.urkan teknik relaksasi, panduan

ima.inasi, akti4itas pengalihan!

9! %antau respon terhadap obat untuk

mengontrol tekanan darah

hipert

"ungsi

mengi

sekun

gagal

$! dan

dan

mung

4asok

deko

.antun

5! apat

kerus6! ;e

rangs

relaks

I! ;en

dapat

>! apa

meni

tenan

/!

9! Ce

Gstepp

inhibi

tergan

sinerg


27/30

10! erikan pembatasan cairan dan diit

natrium sesuai indikasi!

terseb

meng

paling

10! %em

retens

hipers

menur

2 *ntoleransi akti4itas

berhubungan dengan

kelemahan,

ketidakseimbangan suplai

dan kebutuhan oksigen!


28/30

n#eri, mampu

menggunakan tehnik

non"armakologi untuk

mengurangi n#eri,

mencari bantuan

2! ;elaporkan bah7a

n#eri berkurang dengan

menggunakan

mana.emen n#eri

3! ;ampu mengenali n#eri

(skala, intensitas,

"rekuensi dan tanda

n#eri$! ;en#atakan rasa

n#aman setelah n#eri

berkurang

5! /anda 4ital dalam

rentang normal

3! Hilangkan-minimalkan akti4itas

4asokontriksi #ang dapat

meningkatkan sakit kepala!

$! antu pasien dalam ambulansi

sesuai kebutuhan

5! erikan cairan, makanan lunak,

pera7atan mulut #ang teratur bila

ter.adi perdarahan hidung atau

kompres hidung telah dilakukan

untuk menghentikan perdarahan!

sakit

3!

4asok

kepal

tekan

$! %usin

berhu

%asie

hipote

5! ;en

Kompmenel

denga

$ Kurang pengetahuan

berhubungan dengan

kurangn#a in"ormasi tentang

proses pen#akit

Ko7l7dge disease

process

Ko7ledge health

eha4ior

Kriteria Hasil

1! %asien dan keluarga

men#atakan pemahaman

tentang pen#akit,

kondisi, prognosis dan

program pengobatan


mampu melaksanakan

prosedur #ang di.elaskan

secara benar

1! Ka.i kesiapan dan hambatan dalam

bela.ar!

2! /etapkan dan n#atakan batas

normal! )elaskan tentang hipertensi

dan e"ekn#a pada .antung,

pembuluh darah dan gin.al!3! antu pasien dalam

mengidenti"ikasi "aktor8"aktor

risiko kardio4askular #ang dapat

1! Kesal

diagn

#ang

memp

untuk

kema.

2! ;em

tentan

mengsering

3! :a


29/30


mampu men.elaskan

kembali apa #ang

di.elaskan pera7at-tim

kesehatan lainn#a!

diubah!

$! antu pasien untuk

mengidenti"ikasi sumber masukan

natrium!

5! orong pasien untuk menurunkan

atau menghilangkan ka"ein!

menu

menu

kardio

$! iit

hipert

.umla5! Ka"ei

dapat

pada "


30/30

DAF"AR P/S"AKA

runner M &uddarth! 2002!$u&u A'ar : (e)era*atan Me+i&al $e+a Vol -, )akarta,

hipertensiii

Documents