hutan dataran rendah

Upload: thenightking41

Post on 21-Feb-2018

249 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 HUTAN DATARAN RENDAH

    1/35

    HUTAN DATARAN RENDAH

    Formasi vegetasi hutan alam yang ada di Taman Nasional Alas Purwo sebagian besar terdapat pada

    zona inti, yaitu kawasan bagian timur dan sebagian kecil pada zona rimba yang terletak di bagian

    selatan timur kawasan dan tengah kawasan (sebelah timur zona penyangga)

    !enis"#enis vegetasi pohon dominan di $ormasi vegetasi ini antara lain% kepuh (Sterculia foetida),

    bendo (Artocarpus elastica), kedawung (Parkia roxburghii), kemiri (Aleurites moluccana), beringin

    (Ficus benjamina), kedondong hutan (Spondias pinnata)

    &utan dataran rendah di 'ona nti Taman Nasional Alas Purwo

    http://tnalaspurwo.org/hutan-alam-dataran-rendah.html

    Hutan Dataran Rendah (lowland forest)

    Hutan dataran rendah merupakan hutan yang tumbuh di daerah dataran rendah denganketinggian 0 - 1200 m. Hutan hujan tropis yang ada wilayah Dangkalan Sunda seperti di Pulau

    Sumatera, dan Pulau alimantan termasuk hutan dataran rendah.

    Hutan dataran rendah Sumatera memiliki keanekaragaman hayati yang terkaya di dunia.Sebanyak !2" jenis atau 2#$ dari %2% jenis burung yang ada di Sumatera hidup di hutan dataran

    rendah bersama dengan harimau Sumatera, gajah, tapir, beruang madu dan satwa lainnya. Selain

    http://tnalaspurwo.org/hutan-alam-dataran-rendah.htmlhttp://tnalaspurwo.org/hutan-alam-dataran-rendah.htmlhttp://tnalaspurwo.org/hutan-alam-dataran-rendah.htmlhttp://tnalaspurwo.org/hutan-alam-dataran-rendah.html
  • 7/24/2019 HUTAN DATARAN RENDAH

    2/35

    itu, di hutan dataran rendah Sumatera juga ditemukan bunga tertinggi di dunia &Amorphophallus

    tittanum' dan bunga terbesar di dunia &Rafflesia arnoldi'.Senin, 28 November 2011

    JENIS HUTAN BERDASARKAN KETINGGIAN TEMPATNYA

    ENDRIA RETNA C. (0936500!"

    http://endearretna.blogspot.com/2011/11/jenis-hutan-berdasarkan-ketinggian.html

    Title: Tipologi Hutan Hujan Dataran Rendah

    Authors: Dwi Endah, Widyastuti

    Issue Date: 27-May-2010

    Abstract: Hutan hujan dataran rendah eruju! pada hutan yang "erada pada lo!asi dengan!etinggian 0-1200 di lahan !ering #Whitore, 1$$%&, atau 0-1000 #'ndriyanto, 200(&

    dari peru!aan laut) Hutan "asah dataran rendah selalu hijau adalah yang paling su"urdan !aya a!an seua !ounitas tu"uhan, tu"uh di seua *!ondisi pertu"uhanter"ai! di lahan !ering yang ada di ana pun di dunia+) ondisi ini eliputi i!li yangselalu "asah di ana presipitasi ele"ihi eaporasi #Mon!, .retes, /illey, 2000&) Hutanhujan tropis dataran rendah terdapat di i!li dataran rendah "asah diana e!aan airterjadi sese!ali atau tida! ada #Whitore, 1$$%&) 'ni "erarti urah hujan total tahunaniniu adalah 2)000 ) Mes!ipun ada per"edaan pendapat tentang distri"usi urahhujan ini, julah "ulan !ering !urang dari dua "ulan per tahun dapat diteria)lternati lain adalah paling sedi!it harus terjadi dua puluh hari hujan pada epat "ulanter!ering dala setahun, dengan tida! ada "ulan yang eneria hujan !urang dari (0) 3ada !ondisi seperti ini, !e"anya!an tipe tanah, "erpengaruh !eil terhadap hutan,!arena air di dala tanah le"ih dari u!up untu! engganti!an !ualitas tanah yang"uru!) e!ayaan hutan-hutan "asah tropis tida! selalu enunju!!an "ahwa tanahnya

    su"ur #Mon!, .retes, /illey, 2000&)

    http://repository.usu.ac.id/handle/12345!"#/1!4

    http://endearretna.blogspot.com/2011/11/jenis-hutan-berdasarkan-ketinggian.htmlhttp://endearretna.blogspot.com/2011/11/jenis-hutan-berdasarkan-ketinggian.htmlhttp://repository.usu.ac.id/browse?type=author&value=Dwi+Endah%2C+Widyastutihttp://repository.usu.ac.id/handle/123456789/17466http://endearretna.blogspot.com/2011/11/jenis-hutan-berdasarkan-ketinggian.htmlhttp://endearretna.blogspot.com/2011/11/jenis-hutan-berdasarkan-ketinggian.htmlhttp://repository.usu.ac.id/browse?type=author&value=Dwi+Endah%2C+Widyastutihttp://repository.usu.ac.id/handle/123456789/17466
  • 7/24/2019 HUTAN DATARAN RENDAH

    3/35

    $elasa% 01 'ebruari 2011

    hutan pegunungan% hutan dataranrendah% dan tipe ekosistem hutan buatan

    Hutan Pegunungan

    Hutan pegunungan terdiri dari komposisi jenis dan tinggi tumbuhan

    yang bervariasi sehingga membentuk strata kanopi (lapisan tudung) yang

    jelas. Terbagi atas:

    a. Hutan Pegunungan Rendah (sub-mountaine forest)

    Hutan ini terdapat di daerah Indonesia dengan ketinggian antara 1.!! m

    sampai ".#!! m di atas permukaan laut. Hutan pegunungan memberikan

    man$aat bagi masyarakat yang hidup di gunung maupun yang tinggal di

    ba%ahnya. Hutan yang ada merupakan sumber kehidupan. &ari hutan

    pegunungan' mereka meman$aatkan tumbuhan dan he%an sebagai

    makanan' obatobatan' kayu bakar' bahan bangunan dan lain sebagainya.

    elain itu masyarakat yang tinggal di ba%ahnya membutuhkan hutan

    pegunungan yang lestari sebagai daerah tangkapan air atau resapan air.

    Terletak pada ketinggian 1!!!"#!! meter di atas permukaan laut.

    &ominasi vegetasi di hutan ini berbedabeda' tergantung pada

    ketinggiannya. *etinggian 1!!!1#!! meter didominansi oleh tumbuhan

    semak' sedangkan pada ketinggian lebih dari 1#!! meter didominansi

    oleh lumut' anggrek' dan tumbuhan paku e++t.

    a. Hutan Pegunungan ,tas (mountaine forest)

    Hutan ini terdapat di daerah daerah Indonesia dengan ketinggian di atas

    .#!! m di atas permukaan laut. Hutan ini ber$ungsi sebagai -agar alam

    dan taman %isata alam. egetasi hutan pegunungan yang dijadikan /agar

    ,lam dan Taman 0isata ,lam termasuk tipe hutan hujan tropik

    pegunungan dengan oranya terdiri dari jenisjenis pohon

    dan lianaserta epiphyte. 2eliputi daerah dengan ketinggian "#!!!!

    meter di atas permukaan laut. Hutan ini memiliki pohonpohon dengan

    tinggi hingga "# meter dan sangat lebat' tetapi keanekaragaman jenisnyasangat sedikit dibandingkan dengan hutan diba%ahnya.

    /ontoh hutan pegunungan 3aturaden

    1. *ondisi 4mum

    0ilayah hutan bagian Pemangkuan Hutan 5unung lamet 3arat 6 *PH

    3anyumas Timur terletak pada 7 1#o 3ujur Timur 6 "!o!8 3ujur Timur' 9o1!8

    intang elatan 6 9o"!8 intang elatan. 3atas 0ilayah Hutan yaitu 7 4tara :

  • 7/24/2019 HUTAN DATARAN RENDAH

    4/35

    3*PH 3umi ;a%a *PH Pekalongan 3arat' Timur : 3*PH 5unung lamet Timur'

    elatan : 3*PH ;ati%alang dan 3arat : 3*PH 3umiayu *PH Pekalongan 3arat.

    uas %ilayah pemangkuan hutan bagian kesatuan pemangkuan hutan 5unung

    lamet 3arat : 1< 9=!' ha' ,P3 : 1!#'< ha.

    Pembagian *elas Hutan bagian kesatuan pemangkuan hutan 5unung lamet

    3arat adalah *4:1.=!'1 ha' H,*:1.9!'> ha' H:11.=!='# ha

    dan T3P:1>!'" ha. Pembagian 0ilayah 3erdasarkan Resort Pemangkuan

    Hutan adalah 3aturraden:

  • 7/24/2019 HUTAN DATARAN RENDAH

    5/35

    ada di hutan ini belum terganggu oleh akti+tas manusia. ;enisjenis sat%aliar

    yang dapat ditemui pada tipe hutan pegunungan atas adalah dari kelompok

    aves dan mamalia. &ari kelompok aves terdiri dari Per-it (Dicaeum

    trochileum)' Pa-etan (Prinia familiaris)' /u-ak gunung (Pycnonotus

    bimaculatus)' /ipoh (Aegithina tiphia), *ipasan (Rhipidura javanica), Prenjak

    (Prinia familiaris),*rit gantil' Tangkur tohtor (Megalaima armillaris)' Puyuh

    (Arborophilajavanica)' *a-amata (Zosterops palpebrosus)' 2adu

    (Aethopygaeimia)' 2erbah belikar (Pycnonotus plumosus)'3ubut ja%a

    (!entropus nigrorufus)' Petutut (Megalaima cerunia)' /abai gunung (Dicaeum

    sanguinolentum)' untu jenis burung lainnya sudah terlampir dalam lampiran

    sat%a liar hutan pegunungan atas. 4ntuk jenis mamalia pada pengamatan ini

    ditemui musang (Parodourus hermaproditus) melalui kotorannya dan lutung

    kelabu (Presbytis cristata) melalui penglihatan dari pengamat. ;enis sat%aliar

    yang dapat ditemui di hutan pegunungan ba%ah adalah hampir sama dengan

    jenis sat%a yang ditemukan di hutan pegunungan atas diantaranya Per-it(Dicaeum trochileum)' Pa-etan (Prinia familiaris)' /u-ak gunung (Pycnonotus

    bimaculatus)' /ipoh (Aegithina tiphia),*ipasan (Rhipidura javanica), Prenjak

    (Prinia familiaris),*a-amata (Zosterops palpebrosus)' elang ular ("pilornis

    cheela)' dan lainlain. 4ntuk kelompok mamalia ditemukan bajing

    (!allosciurus notatus)se-ara langsung dan lutung kelabu (Presbytis cristata)

    se-ara tidak langsung yaitu melalui kotorannya.

  • 7/24/2019 HUTAN DATARAN RENDAH

    6/35

    3erbagai %isata mulai dari loka %isata 3aturraden' Pan-oran 9' Pan-oran '

    telaga sunyi' dan bumi perkemahan menjadi daya tarik pengelolaan %ilayah

    3*PH 3anyumas Timur terutama RPH 3aturraden.

    >. PerananE 2an$aat dan Permasalahan

    Hutan pegunungan 5unung lamet mempunyai tegakan yang -ukup rapat.

    *ondisi ini mengukinkan hutan ini sangat berperan sebagai :

    *a%asan hutan lindung sehingga mempunyai $ungsi menjaga sistem

    tata air dan tanah.

    Pen-ipta iklim mikro dan penyerap karbondioksida yang ada di udara.

    3erperan bagi sat%a liar yaitu untuk men-ari makan' untuk

    berkembang biak dan untuk tempat tinggal.

    ebagai daerah %isata' dengan sendirinya ka%asan ini dapat digunakan

    oleh penduduk sekitar untuk men-ari na$kah' misalnya dengan -ara berjualan

    souvenir di daerah sekitar tempat %isata dan sebagainya.

    Permasalahan yang ada di %ilayah ini adalah kondisi +sik yang berbukit' terjaldan mudah longsor sehingga berpotensi terjadi erosi tanah. elain itu'

    perburuan berbagai sat%a se-ara illegal telah mengurangi populasi sat%a

    yang endemik dan di lindungi. Dleh karena itu' perlu tindakan preventi$ untuk

    mengurangi kegiatan illegal yang ada serta perlu tindakan konservasi yang

    berkelanjutan dari berbagai pihak yang terkait.

    2asalah lain adalah terjadinya penebangan liar yang merusak hutan dan

    terjadinya insiden jembatan di loka %isata 3aturraden yang menyebabkan

    turunnya tingkat kunjungan ke darah ini baik untuk kegiatan %isata maupun

    pendakian. 2aka perlu ada penyuluhan dan promosi yang lebih gen-ar agar

    tingkat kunjungan kembali meningkat.

    Hutan &ataran Rendah

    Hutan dataran rendah merupakan hutan yang tumbuh di daerah

    dataran rendah dengan ketinggian ! 1"!! m. Hutan hujan tropis yang ada

    %ilayah &angkalan unda seperti di Pulau umatera' dan Pulau *alimantan

    termasuk hutan dataran rendah.

    Hutan dataran rendah umatera memiliki keanekaragaman hayati yangterkaya di dunia. ebanyak "> jenis burung yang ada

    di umatera hidup di hutan dataran rendah bersama dengan harimau

    umatera' gajah' tapir' beruang madu dan sat%a lainnya. elain itu' di hutan

    dataran rendah umatera juga ditemukan bunga tertinggi di dunia

    (Amorphophallus tittanum) dan bunga terbesar di dunia (Ra$esia arnoldi).

    Hutan Hujan &ataran Rendah umatera

  • 7/24/2019 HUTAN DATARAN RENDAH

    7/35

    Hutan merupakan satu kesatuan ekosistem penyangga kehidupan yang di

    dalamnya hidup berbagai ora dan $auna yang saling berinteraksi membentuk

    keseimbangan kehidupan hayati. 3agi bangsa Indonesia' hutan merupakan

    salah bentuk ekosistem penting' selain terumbu karang' yang didalamnya

    terdapat keanekaragaman hayati yang tinggi. 4ntuk ekosistem hutan' hutan

    hujan dataran rendah umatera merupakan salah satu ekosistem terpenting

    di dunia karena se-ara topogra+s menghubungkan dua tipe ekosistem hutan

    lainnya yaitu hutan pantai dan hutan dataran tinggi dan terutama karena

    memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi.

    3erbagai jenis burung dan mamalia besar hidup di hutan dataran rendah

    umatera. 4ntuk jenis burung saja pada hutan dataran rendah umatera

    terdapat jenis burung yang hidup di hutan hujan umatera.

    ;enisjenis burung tersebut antara lain adalah rangkong papan (%uceros

    bucornis)'sempidan umatera (&ophura inornata)' srigunting umatera

    (Dicrurus sumatranus)' dan 3ondol tunggirputih (&onchura striata). elain ituumatera juga merupakan habitat bagi jenisjenis mamalia besar yang tidak

    dijumpai di %ilayah lain seperti harimau umatra (Panthera tigris)' gajah

    ('lephas maimus)' badak umatera (Dicerorhinus sumatrensis)' beruang

    madu ((elarctos malayanus)dan Tapir (apirus indicus). *eanekaragaman

    hayati yang tinggi yang dimiliki oleh hutan dataran rendah umatera'

    menempatkan hutan umatera menjadi salah satu ekosistem terpenting di

    dunia.

    @amun hutan dataran rendah umatera mengalami penyusutan yang sangat

    drastis. aat ini' hutan dataran rendah yang tersisa hanya seluas #!!.!!!

    hektar dari 1>.!!!.!!! hektar di tahun 1?!!. *ondisi ini utamanyadisebabkan oleh semakin meningkatnya aktivitas penebangan kayu (baik

    yang legal maupun ilegal)' pembukaan lahan hutan dan peralihan $ungsi

    ka%asan hutan untuk penggunaan lain. &engan laju penyusutan hutan yang

    tinggi ini' 0orld 3ank pada tahun "!!! memperkirakan bah%a hutan dataran

    rendah umatera akan habis dalam %aktu yang sangat dekat jika tidak ada

    tindakan segera untuk menyelamatkannya.

    ebagian besar spesies tumbuhan endemis umatera ditemukan di hutan

    hutan dataran rendah yang berada di ba%ah #!! meter' meskipun sampai

    saat ini baru sekitar 1#A dari keseluruhannya yang telah ter-atat. Hutan

    primer umatera yang masih tersisa hanyalah kurang dari

    penebangan hutan saat ini ratarata sebesar "'#A per tahun' dan yang

    terparah terjadi di daerah dataran rendah dan hutanhutan perbukitan yang

    kaya akan spesies. Para ilmu%an memprediksikan bah%a semua hutan tropis

    dataran rendah umatera akan lenyap di tahun "!!#.

    Hutan &ataran Rendah umatera dan 2an$aatnya

  • 7/24/2019 HUTAN DATARAN RENDAH

    8/35

    eperti telah disebutkan sebelumnya' hutan dataran rendah adalah hutan

    yang berada di ba%ah ketinggian 1!!! meter dpl. Hutan kering dataran

    rendah adalah ka%asan hutan yang berada di ketinggian di ba%ah 1!!! m dpl

    dan tidak tergenang air. 3erdasarkan interpretasi -itra satelit umatera tahun

    "!!!' tutupan hutan kering dataran rendah yang masih tersisa saat ini antara

    lain sebagian besar berada di Provinsi ;ambi' Riau' dan umatera elatan

    yang terbagi dalam:

    1. Provinsi ;ambi

    *elompok hutan 3ukit Tigapuluh' 3ukit Panjang FG 3ukit iguntang' 3ukit

    3akar FG 3ukit 5ajah' 3ukit &uabelas' 3atang ,sai' Pelepat' dan 3ukit 3ahar

    Tajau Pe-ah.

    2. Provinsi umatera elatan

    *elompok hutan &angku FG 2eranti' 3enakat' 5umai Pasemah' 2usi Ra%as.

    3. Provinsi Riau

    *elompok hutan 3ukit Tigapuluh' ,ir a%an FG Teso @ilo' 3ukit Rimbang3aling' Peranap.

    Hutan dataran rendah umatera memiliki beragam man$aat baik se-ara

    langsung maupun tak langsung. 2an$aat langsung dari hutan dataran rendah

    yang saat ini sudah se-ara langsung dirasakan adalah man$aat kayu dan hasil

    hutan non kayu seperti rotan' madu' dan lainlain. @amun demikian

    peman$aatan hasil hutan non kayu belum dikelola se-ara optimal terutama

    dari segi keberlanjutan produksi.

    2an$aat tidak langsung hutan adalah yang belum dieksplorasi saat ini adalah

    jasa lingkungan. Peman$aatan jasa lingkungan memiliki dampak yang positi$

    terhadap ekosistem karena tidak melakukan ekstraksi hasil hutan. Hutandataran rendah umatera berperan besar dalam menjaga kestabilan iklim'

    menjaga tata air' penyerapan karbon dari udara dan sebagainya. ;asa

    lingkungan yang bisa dikembangkan dalam konsep peman$aatan adalah

    eko%isata' olahraga tantangan' peman$aatan air dan usaha penyelamatan

    hutan dan lingkungan.

    Potensi Pengembangan

    ituasi dimana kualitas ekosistem hutan dataran rendah' khususnya di

    umatera' semakin menurun menunjukkan perlunya sebuah pendekatan baru

    dalam upaya pengelolaan hutan. Pola pengelolaan hutan konvensional yang

    hanya berorientasi pada potensi kayu semata sudah perlu ditunjau kembali.

    Dleh karena kondisi hutan dataran rendah umatera semakin memburuk'

    sudah saatnya dikedepankan upaya pemulihan ekosistem agar hutan dapat

    terus diman$aatkan di masa depan.

    3eberapa alternati$ peman$aatan hutan dengan prinsip mengedepankan

    pemulihan ekosistem adalah eko%isata dan edu%isata yang

    mengkombinasikan pendidikan dan %isata alam bebas. *eanekaragaman

  • 7/24/2019 HUTAN DATARAN RENDAH

    9/35

    hayati di hutan dataran rendah yang telah diarahkan sebagai lokasi restorasi

    ekosistem dapat menjadi obyek %isata yang menarik. &an oleh karena

    program restorasi ekosistem merupakan yang pertama di Indonesia' bahkan

    di dunia' maka kegiatan edu%isata akan menjadi hal yang sangat menarik

    untuk dikembangkan di dalam ka%asan ini.

    Restorasi kosistem

    4ntuk menekan laju de$orestasi berbagai upaya dilakukan pemerintah

    diantaranya melalui pemberantasan illegal logging. elain itu pemerintah

    dalam hal ini &epartemen *ehutanan barubaru ini telah mengeluarkan

    sebuah pengelolaan hutan produksi baru yaitu melalui kegiatan restorasi

    ekosistem.

    3erdasarkan Peraturan 2enteri *ehutanan @o. *.1#?EPermenhutIIE"!!

  • 7/24/2019 HUTAN DATARAN RENDAH

    10/35

    umatera yang tersisa saat ini diketahui hidup di dalam ka%asan hutan ini

    bersamasama dengan gajah umatera' tapir' beruang madu' simpai' dan

    berbagai jenis mamalia besar lainnya. 3erdasarkan hasil survey

    keanekaragaman hayati yang dilakukan 3irdi$e Indonesia sejak tahun "!!"'

    selain "# jenis burung dan

    dari 3irdi$e Indonesia' 3irdi$e International dan Royal o-iety $or the

    Prote-tion o$ 3irds mendukung dan terusmenerus mendorong terlaksananya

    kegiatan restorasi ekosistem ini. *onsorsium ini telah menandatangani

    pernyataan dukungan terhadap kegiatan restorasi ekosistem dan

    berkomitmen untuk menyediakan bantuan teknis serta pendanaan melalui

    perusahaan pemegang IKin 4saha Peman$aatan Hasil Hutan *ayu dengankegiatan restorasi ekosistem di hutan produksi di Provinsi umatera elatan.

    &engan dukungan kemitraan dan keanggotaan yang besar dari ketiga

    organisasi yang bergerak di bidang pelestarian burung dan habitatnya ini'

    *onsorsium 3irdi$e yakin bah%a restorasi ekosistem dapat berhasil

    dijalankan di Indonesia dan akan menjadi harapan bagi hutan hujan dataran

    rendah umatera untuk selamat dari an-aman kepunahan.

    egetasi hutan dataran rendah memiliki keunikan tersendiri. &ua

    karakteristik utama yang membedakan hutan dataran rendah dengan bioma

    terestrial lainnya adalah tingginya kerapatan jenis pohon dan status

    konservasi tumbuhannya yang hampir sebagian besar dikategorikan jarangse-ara lokal (/lark et al*' 1???). *omposisi jenis dan keanekaragaman

    tumbuhan di hutan tergantung pada beberapa $aktor lingkungan seperti

    kelembaban' nutrisi' -ahaya matahari' topogra+' batuan induk' karateristik

    tanah' struktur kanopi dan sejarah tataguna lahan (Hut-hin-son et al.' 1???).

    egetasi hutan dataran rendah dapat ditemukan di /agar ,lam Tangkoko'

    yang se-ara administrati$ terletak di %ilayah &esa 3atuputih' *e-amatan

    3itung 4tara' *otamadya 3itung' ula%esi 4tara. e-ara umum ka%asan ini

    mempunyai topogra+ dari landai sampai bergunung dengan ketinggian

    sampai 1.1!? m dpl' mulai dari hutan dataran rendah' hutan pegunungan dan

    hutan lumut. Pun-ak 5unung Tangkoko memiliki diameter J1 km. 2enurut

    -hmidt dan Berguson' ka%asan ini mempunyai -urah hujan ".#!!.!!!

    mmEtahun' temperatur ratarata "!!/"#!/' dengan musim kemarau pada

    bulan ,pril@ovember. *a%asan ini ditunjuk sebagai salah satu -agar alam

    oleh Pemerintah 3elanda melalui 53 @o. > tbl. ?! tanggal 1" Pebruari 1?1?

    dengan luas .1?> ha. e-ara geogra+s ka%asan ini terletak pada 1"#!8

    1"#!1#8 3T dan 1!81!

  • 7/24/2019 HUTAN DATARAN RENDAH

    11/35

    dari vegetasi pantai hingga pegunungan dan memiliki beberapa sat%a

    endemik seperti tangkasi (arsius spectrum)' yakiEmonyet hitam ula%esi

    (Macaca nigra) dan burung rangkong (Rhyticeros cassidi)' air terjun dan

    sumber air panas (/endera%asih dkk.' "!!#). uatu vegetasi terbentuk oleh

    adanya kehadiran dan interaksi dari beberapa jenis tumbuhan di dalamnya.

    alah satu bentuk interaksi antar jenis ini adalah asosiasi. ,sosiasi adalah

    suatu tipe komunitas yang khas' ditemukan dengan kondisi yang sama dan

    berulang di beberapa lokasi. ,sosiasi di-irikan dengan adanya komposisi

    oristik yang mirip' memiliki +siognomi yang seragam dan sebarannya

    memiliki habitat yang khas (&aubenmire' 1?>=7 2ueller&ombois dan

    llenberg' 1?9 jenis termasuk kelastiang. Pala+uium sp. merupakan jenis pohon yang mendominasi dengan

    Indeks @ilai Penting sebesar "1'!#.!ananga odorata dan Dracontomelon

    dao adalah jenisjenis tumbuhan yang mendominasi di lokasi penelitian

    setelah Pala+uium sp. Terdapat 1 pasangan jenis berasosiasi se-ara positi$ di

    antara 9 jenis pohon dominan di hutan dataran rendah /, Tangkoko yaitu !*

    odorata dengan kayu kapur. 4mumnya pasangan jenis dominan lainnya

    berasosiasi negati$.

    Tipe kosistem Hutan 3uatan

    kosistem buatan adalah ekosistem yang di-iptakan manusia untuk

    memenuhi kebutuhannya. kosistem buatan mendapatkan subsidi energi dari

    luar' tanaman atau he%an peliharaan didominasi pengaruh manusia' dan

    memiliki keanekaragaman rendah. /ontoh ekosisem buatan adalah:

    bendungan

    hutan tanaman produksisepertijatidan pinus

    http://id.wikipedia.org/wiki/Bendunganhttp://id.wikipedia.org/wiki/Produksihttp://id.wikipedia.org/wiki/Jatihttp://id.wikipedia.org/wiki/Pinushttp://id.wikipedia.org/wiki/Bendunganhttp://id.wikipedia.org/wiki/Produksihttp://id.wikipedia.org/wiki/Jatihttp://id.wikipedia.org/wiki/Pinus
  • 7/24/2019 HUTAN DATARAN RENDAH

    12/35

    agroekosistemberupa sa%ah tadah hujan

    sa%ahirigasi

    perkebunan sa%it

    ekosistem pemukiman seperti kotadan desa

    ekosistem ruang angkasa.

    kosistem kota memiliki metabolisme tinggi sehingga butuh energi yang

    banyak. *ebutuhan materi juga tinggi dan tergantung dari luar' serta memiliki

    pengeluaran yang eksesi$ seperti polusi dan panas.

    kosistem ruang angkasa bukan merupakan suatu sistem tertutup yang dapat

    memenuhi sendiri kebutuhannya tanpa tergantung input dari luar. emua

    ekosistem dan kehidupan selalu bergantung pada bumi.

    Hutan buatan disebut hutan tanaman' yaitu hutan yang terbentuk karena

    -ampur tangan manusia.

    a. ;enis;enis Hutan di Indonesia 3erdasarkan tatusnya

    3erdasarkan statusnya' hutan di Indonesia dapat dibedakan sebagaiberikut.

    1) Hutan negara' yaitu hutan yang berada pada tanah yang tidak dibebani

    hak atas tanah.

    ") Hutan hak' yaitu hutan yang berada pada tanah yang dibebani hak atas

    tanah. Hak atas tanah' misalnya hak milik (H2)' Hak 5una 4saha (H54)'

    dan hak guna bangunan (H53).

    Hutan buatan adalah sebuah hutan yang keberadaannya bukan

    disebabkan karena kejadian alam. 2elainkan mun-ul karena disengaja

    di-iptakan dan dibudidayakan oleh manusia. *arena itu' hutan ini memiliki

    karakter dan jenis yang berbeda dari hutan alam yang tumbuh dan mun-ul

    karena alam tanpa -ampur tangan manusia.

    3erbeda dari hutan alam' keberadaan hutan buatan lebih mudah untuk

    diklasi+kasikan. 2engingat hutan jenis ini biasanya memiliki karakteristik

    yang homogen sehingga lebih mudah dikenali untuk dipelajari. Homogenitas

    ini meliputi masalah jenis tanaman' umur tanaman dan metode

    penanamannya. ementara untuk hutan alam' karakteristiknya lebih

    bervariasi. *arena hutan alam terbentuk se-ara alami' sehingga tidak bisa

    dikontrol oleh manusia. 3aik itu dalam hal jenis tanaman yang ada hinggaumur tanaman yang berbedabeda.

    ;enis Hutan 3uatan

    3eberapajenis hutanyang tergolong hutan buatan di antaranya adalah :

    1. Hutan karet

    2. Hutan Pinus

    3. Hutan ;ati

    http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Agroekosistem&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Sawahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kotahttp://id.wikipedia.org/wiki/Desahttp://www.anneahira.com/hutan-alam.htmhttp://www.anneahira.com/asal-usul-manusia.htmhttp://www.anneahira.com/jenis-hutan.htmhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Agroekosistem&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Sawahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kotahttp://id.wikipedia.org/wiki/Desahttp://www.anneahira.com/hutan-alam.htmhttp://www.anneahira.com/asal-usul-manusia.htmhttp://www.anneahira.com/jenis-hutan.htm
  • 7/24/2019 HUTAN DATARAN RENDAH

    13/35

    4. Hutan Tusam

    5. Hutanengon

    Bungsi Hutan 3uatan

    *arena sengaja di-iptakan oleh manusia' tentu hutan buatan memiliki

    beberapa tujuan. &i antaranya adalah :

    1. 2emenuhi kebutuhan industri manusia.

    3ah%a dunia industribanyak yang membutuhkan bahan baku yang bersumber

    dari jenis kayu tertentu. ;ika mengandalkan hasil hutan alam' tentu hal ini

    tidak akan mampu memenuhi kebutuhan industri tersebut. 4ntuk itu' hutan

    buatan yang jenis kayunya disesuaikan dengan kebutuhan industri di-iptakan.

    2. Penyeimbang alam

    ,danya pembabatan hutan alam se-ara liar oleh manusia menyebabkan

    kerusakan di sebagian ka%asan hutan alam. &i sinilah $ungsi hutanbuatan

    timbul sebagai penyeimbang agar rasio hutan yang baru dan rusak bisa

    seimbang agar tidak menyebabkan kerusakan ekosistem.3. Penghijauan

    &unia membutuhkan hutan sebagai pembersih kotoran yang dihasilkan

    industri. *arena polusi udara yang menghasilkan KatKat yang berbahaya bagi

    manusia' hanya bisa dibersihkan oleh adanya tumbuhtumbuhan hijau' yang

    salah satunya dengan mengandalkan keberadaan tanamandi hutanhutan

    buatan tersebut.

    4. 0isata

    2inimnya lokasi %isatayang sehat di berbagai %ilayah khususnya perkotaan'

    menjadikan perlunya dibuat sebuah ka%asan yang nyaman dan bersih dari

    polusi. alah satunya dengan men-iptakan hutan buatan yang bisa diran-anguntuk berada di sebuah ka%asan strategis yang mampu dijangkau oleh

    banyak orang dari berbagai daerah.

    &a$tar pustaka

    oerianegara' I dan ,. Indra%an. 1?=. '#ologi (utan ndonesia*3ogor: &epartemen

    *ehutananIP3.

    http:EE%%%.anakkendari.-o.--E"!!?E!1Ehutanjenisdanman$aatannyaE

    ugiharyoanto. "!!9. 5eogra+ dan osiologi 12P *elas II.

    ;akarta:Ludhistira2a-kinnon' *athy.1?=>. ,lam ,sli Indonesia. ;akarta: PT.

    5ramedia

    Barb' Peter.1?=". H4T,@. ;akarta: Tri Pustaka

    http:EE%%%.edukasi.netE

    http:EEedu-ation-enter.blogspot.-omE"!!?E!>Ehutandanpeman$aatannya

    geogra+smp.html

    http:EEbimaindonesia.blogspot.-omE"!!=E!=Ehutanpegununganbaturaden.html

    http://www.anneahira.com/hutan-rusak.htmhttp://www.anneahira.com/industri-makanan.htmhttp://www.anneahira.com/fungsi-hutan.htmhttp://www.anneahira.com/tanaman-berbahaya.htmhttp://www.anneahira.com/wisata-murah.htmhttp://www.anakkendari.co.cc/2009/01/hutan-jenis-dan-manfaatannya/http://www.e-dukasi.net/http://e-ducation-center.blogspot.com/2009/06/hutan-dan-pemanfaatannya-geografi-smp.htmlhttp://e-ducation-center.blogspot.com/2009/06/hutan-dan-pemanfaatannya-geografi-smp.htmlhttp://bimaindonesia.blogspot.com/2008/08/hutan-pegunungan-baturaden.htmlhttp://www.anneahira.com/hutan-rusak.htmhttp://www.anneahira.com/industri-makanan.htmhttp://www.anneahira.com/fungsi-hutan.htmhttp://www.anneahira.com/tanaman-berbahaya.htmhttp://www.anneahira.com/wisata-murah.htmhttp://www.anakkendari.co.cc/2009/01/hutan-jenis-dan-manfaatannya/http://www.e-dukasi.net/http://e-ducation-center.blogspot.com/2009/06/hutan-dan-pemanfaatannya-geografi-smp.htmlhttp://e-ducation-center.blogspot.com/2009/06/hutan-dan-pemanfaatannya-geografi-smp.htmlhttp://bimaindonesia.blogspot.com/2008/08/hutan-pegunungan-baturaden.html
  • 7/24/2019 HUTAN DATARAN RENDAH

    14/35

    http://coridamayanti.blogspot.com/2011/02/hutan-pegunungan-hutan-dataran-

    rendah.html

    http://www.bimbie.com/hutan-daerah-dataran-rendah.htm

    http://coridamayanti.blogspot.com/2011/02/hutan-pegunungan-hutan-dataran-rendah.htmlhttp://coridamayanti.blogspot.com/2011/02/hutan-pegunungan-hutan-dataran-rendah.htmlhttp://www.bimbie.com/hutan-daerah-dataran-rendah.htmhttp://coridamayanti.blogspot.com/2011/02/hutan-pegunungan-hutan-dataran-rendah.htmlhttp://coridamayanti.blogspot.com/2011/02/hutan-pegunungan-hutan-dataran-rendah.htmlhttp://www.bimbie.com/hutan-daerah-dataran-rendah.htm
  • 7/24/2019 HUTAN DATARAN RENDAH

    15/35

    Karakteristik Geometri Hutan Hujan Tropis Dataran Rendah di Kalimantan

    Tengah-Indonesia dan Sabah-Malaysia

    KARAKTERISTIK GEOMETRI HUTAN HUJAN TROPIS DATARAN

    RENDAH DI KALIMANTAN TENGAH - INDONESIA

    DAN SABAH MALAYSIA

    Oleh: Mulyanto Darmawan

    ABSTRAK

    Karacteristik Geometri hutan hujan tropis di Kalimantan Tengah, Indonesia, dan hutan

    dataran rendah (lowland forest) di Dermakot, serta hutan dataran tinggi (up-land forest)

    di Kinabalu, Sabah Malaysia dievaluasi lewatFragmentasi Forest Model(FFM).

    Fragmentasi hutan dihitung berdasarkan proporsi hutan (Pof) dan hubungan hutan

    terhadap non-hutan (Cof). Hasil penelitian menunjukkan pengecualian di block B, hutan

    tersisa diwilayah Kalimantan Tengah didominasi oleh tipe hutan belukar (patch forest)

    sekitar 50-60%, interior forest ditemukan pada kisaran sekitar 14% hingga 32%.

    Sementara hutan di kawasan Sabah Malaysia didominasi oleh tipe interior forest dan

    hanya 30% dicirikan oleh tipe hutan belukar. Interior forest umumnya menunjukkan

    kondisi hutan yang baik secara ekologis.

    I. PENDAHULUAN

    Penilaian internasional menunjukkan terjadinya penurunan luasan hutan didunia akibat

    konversi keberbagai bentuk penggunaan lahan. Peningkatan laju hilang hutan (forest

    lost rate) terbesar terjadi pada hutan dataran rendah (lowland forest) termasuk hutan

    mangrove tropis (IPPC, 2000). Secara umum hutan hujan tropis (tropical rain forest)didefinisikan sebagai hutan yang selalu basah sepanjang tahun (ever-wet forest),

    dimanatidak atau minimum terjadi musim kekurangan cadangan air (Whitmore, 1975).

    Hutan inikaya akan berbagai species flora dan fauna, diperkirakan lebih dari 60%

    species flora dan fauna ada dihutan tropis, dan berperan penting sebagai natural

    protection dunia terhadap bahaya pemanasan global.

  • 7/24/2019 HUTAN DATARAN RENDAH

    16/35

    1. Disampaikan pada Pertemuan Ilmiah Tahunan ke-13, MAPIN, 22-23 Desember 2004

    di Jakarta.

    2. Peneliti dari Pusat Survei Sumberdaya Alam Darat, BAKOSURTANAL

    Hutan tropis sepanjang Indonesia-Malaysia (Indo-Malay region) dikenal sebagai salah

    satu ekosistem hutan tropis terbesar didunia setelah hutan tropis dibenua Amerika,

    yang berpusat di Lembah Amazon. Eksploitasi hutan tropis, khususnya di pulau Borneo

    (Kalimantan), telah berlangsung lama, diperkirakan sejak era kolonialisasi Belanda

    (Indonesia) dan atau Inggris (Malaysia) sekitar abad ke 17 (Kleine dan Hueveldop,

    1993) dan hingga kinipun kayu hutan tropis masih menjadi komoditi utama bagi Negara

    bagian Sabah dan Serawak, Kerajaan Malaysia dan propinsi-propinsi di Kalimantan,

    Indonesia. Menyadari pentingnya hutan tropis Borneo tersebut, telah menyadarkan

    banyakpihak, hali hutan dan lingkungan, khususnya dari Negara Indonesia dan

    Malaysia, untukmenyelamatkan sisa hutan alami (natural forest) dan menekan laju

    penggundulan hutan(deforestasi). Kedua usaha tersebut akan berjalan efektif apabila

    kerusakan hutan saat inidapat dimonitor dan perubahan penggunaan lahan dan hutan

    dapat dilakukan. Meskipun eksploitasi hutan hujan tropis di plau Borneo tersebut telah

    berlangsung lama, hanya research ataupun laporan-laporan tentang karacteristic

    geometri hutan tropisdi pulau Borneo akibat forest konversi baik spasial maupun

    temporal belum dan jarang dilakukan, sehingga dampak kerusakan hutan akibat over-

    eksploitasi tidak difahami seutuhnya. Geometric hutan dalam paper ini di terjemahkan

    sebagai bentuk dan ukuran,termasuk luasan, hutan yang terjadi sebaga hasil proses

    perubahan hutan menjadipenggunaan lain (e.g. Frohn, 1997). Dalam paper ini,

    karakteristik geometri hutan-hutan dipulau Borneo dievaluasi dengan bantuan data

    satellite Landsat ETM+, sehingga didapatgambaran yang utuh tentang perubahan

    bentuk hutan akibat pengalihan penggunaanlahan dan dalam hubungannya dengan

    degradasi hutan.

    II. LOKASI PENELITIAN

    1).Hutan tropis di Kalimantan Tengah, Indonesia; Dermakot; dan Kinabalu

    Sabah,Malaysia dipilih sebagai areal study case. Ketiga daerah ini diharapkan mewakili

    2 karakteristik hutan tropis borneo transet mulai dari hutan basah dekat pantai

    (Coastal wetland) di Kalimantan Tengah, hutan dataran rendah (Lowland forest) di

    Sabah, dan hutan dataran tinggi (Upland mountain forest) di Kinabalu, Sabah (Lampiran

    Gambar 1 dan

  • 7/24/2019 HUTAN DATARAN RENDAH

    17/35

    2).Hutan dataran rendah di Kalimantan Tengah, Indonesia didominasi oleh hutan rawa

    gambut (peat swamp forest) yang berkembang dari tepi laut hingga ketinggian sekitar

    100m, dalam skala besar hutan daerah ini telah dikonversi menjadi lahan pertanian oleh

    pemerintah Indonesia dalam project lahan Gambut (PLG) 1 juta hektar. Hutan dataran

    rendah (lowland forest) di Dermakot dan hutan dataran atas (up-land forest) di Kinabalu,

    Sabah Malaysia didominasi oleh hutan dari famili dipterocarpacea dengan ketinggian

    sekitar 150- 400 m (Dermakot) dan ketinggian sekitar 600-4000 m (Kinabalu). Di kedua

    daerah ini hutan tropis dikonversi besar-besaran untuk oleh pemerintah Malaysia untuk

    perluasan kebun kelapa sawit (Dermakot) daneco-tourist(Kinabalu).

    III. DATA DAN METODOLOGI

    Landsat data Enhanced Thematic Mapper plus (ETM+) path/row 118/62 tertanggal 16

    July 2000 untuk Kalimantan Tengah, dan path/row 118/56 tertanggal 19 Mei 2002

    (Kinabalu) dan path/row 117/56 tertanggal 28 Mei 2002 (Dermakot) serta beberapa

    secondary data dalam bentuk layer GIS yang diperoleh dari intansi terkait

    digunakandalam kegiatan ini. Untuk meminimalkan gangguan atmosphere dan

    radiometric yang umumnya terdapat pada satellite, pre-processing data berupa

    atmospheric dan radiometrickoreksi serta normalisasi data dilakukan terhadap semua

    data Landsat ETM+ (msl. Hall etal, 1991). Geometrical hutan tropis dievaluasi dengan

    terlebih dahulu melakukan fragmentasi analysis. Fragmentasi hutan biasanya terjadi

    apabila secara terus menerus dan dalam 3 skala yang cukup besar hutan dieksploitasi

    dan dibersihkan (clearing) baik untuk pertanian,pemukiman ataupun keperluan manusia

    lainnya. Fragmentasi hutan menjadi berbagaibentukan kecil mengakibatkan terjadinya

    perubahan kondisi ekologis hutan yangmembawa pengaruh terhadap kehidupan

    ekosistem didalamnya termasuk kehidupanfloradan fauna (BFL, 2003).Fragmentasi

    hutan dihitung berdasarkan proporsi hutan (Pof) dan hubungan hutanterhadap non-

    hutan (Cof). Proporsi hutan (Pof) menggambarkan rasio hutan dalam satubidang

    terhadap penggunaan lain non-hutan, selain air. Hubungan atau konektivitas

    hutanterhadap non- hutan (Cof) menggambarkan rasio pasangan pixel terdekat yang

    berupahutan terhadap pasangan pixel terdekat dengan sedikitnya satu pixel adalah

    hutan.Perhitungan Pof dan Cof diilustrasikan dalam ukuran windows 5x5 pixels dalam

    LampiranGambar 2.

  • 7/24/2019 HUTAN DATARAN RENDAH

    18/35

    Pixel Hutan

    Pof = _________________________________________________

    Pixel Bukan hutan

    Pasangan pixel hutan

    Cof =

    __________________________________________________________________

    Pasangan pixel hutan + pasangan pixel salah satunya hutan

    Lima kategori hutan yang berasosiasi dengan bentukan geometri dikembangkan dalam

    penelitian ini yaitu: Hutan Dalam (Interior forest), Hutan Tak-rapat (perforated forest),

    Hutan Transisi (transitional forest), Hutan Tepi (Edge forest), Hutan Belukar (patch

    forest). Uraian kategori hutan dapat dilihat pada Tabel 1.

    IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

    4.1. Karakteristik Hutan di Kalimantan Tengah

    Kawasan project PLG, yang juga lokasi penelitian untuk wilayah Kalimantan Tengah, 4

    dibagi atas 4 block pengelolaan (blok A, B, C, dan D). Hasil Fragmentasi hutan di

    Kalimantan Tengah pada block A, B, C, dan D disajikan dalam Tabel 2, Lampiran

    Gambar3 dan 4.

    Tabel 1. Kategori hutan

    Kategori hutan Kriteria Pof dan Cof Definisi

    Hutan Dalam(Interior forest)

    Pof dan Cof = 1 Seluruh area adalah hutan Hutan Jarang atau tak rapat

    (perforatedforest) Pof 0.6 dan Pof > Cof Pixel dominant diseluruh area adalahhutan,

    tetapi pixel pusat menjadibagian dari tepi dalam hutan belukar,biasanya terjadi pada

    area hutan yang dibalak dalm skala kecil.

    Hutan Tepi (edgeforest)Pof 0.6 dan Pof < Cof Pixel dominant diseluruh area adalah

    hutan, tetapi pixel pusat menjadi bagian dari tepi luar hutan belukar, biasanya terjadi

    pada area hutanyang sepanjang perbatasan dengan pertanian atau

    pemukimanHutanTransisi 0.4 < Pof < 0.6 Sekitar separuh dari area adalahhutan tetapi

    pixel pusat menjadibagian dari hutan belukar, hutan tepi,atau hutan jarang, tergantung

    padapatern hutanHutan belukar (Patch forest)Pof 0.4 Pixel bagian dari hutan belukar

    dgn background area non-hutan.

    Dengan pengecualian blok B, forest fragmentasi di seluruh blok di Kalimantan Tengah,

    tepatnya pada bekas area project PLG, menunjukkan pattern bentuk dan ukuranyang

  • 7/24/2019 HUTAN DATARAN RENDAH

    19/35

    sama. Sekitar 50% hingga 60% dari total forest per blok di wilayah Kalimantantengah ini

    dicirikan oleh tipe hutan belukar (Patch forest). Pada blok B Interior forestditemukan

    dominant, sementara pada blok A, C, dan D forest interior hanya ditemukansekitar 32%,

    25%, dan 14% berturut-turut. Tipe hutan tepi ditemukan sekitar 15% pada 5 semua

    blok, dan hanya sekitar 10% tipe hutan jarang dan peralihan ditemukan pada semua

    blok di area semua blok. Hutan tepi di blok A dan D perbatasan dengan lahan pertanian

    dan urban area. Sementara pada blok B dan C hutan tepi berbatasan denganarea lahan

    pertanian bero (abandon agricultural land).

    Tabel 2. Karakteristik geometri hutan pada area penelitianHutan di area Kalimantan

    Tengah, Indonesia (Ha) Hutan di wilayah Sabah Malaysia (Ha) Kharacteristik Geometri

    Blok A Blok B Blok C Blok D Dermakot Kinabalu Water 544,59 699,75 3.374,1 1.761,84

    - -Agriculture/Urban 6.267,78 1.582,29 7.236,54 3.374,19 - -

    Interior 51.130,17 56.347,83 71.873,19 8.188.83 155.668,50 24.131,38

    Patch 79.079,94 45.369.99 173.050,30 33.036.03 121.569,70 17.197,10

    Perforated 4.085,19 2.782,26 6.804,09 2.245,32 12.657,93 3.183,31

    Edge 17.572,14 11.360,97 28.022,94 8.661,87 42.977,12 9.951,68

    Transitional 6.480,72 4.577,31 12.218,31 5.056,83 16.730,55 4.328,88

    4.2. Karakteristik Hutan di Sabah Malaysia

    Hasil Fragmentasi hutan di Dermakot dan Kinabalu Sabah Malaysia disajikan dalam

    Tabel 3, Lampiran Gambar 3 dan 4. Fragmenatsi hutan di wilayah Sabah, Malaysia

    menunjukkan tipe/ pattern yang serupa, yaitu didominanasi tipe hutan dalam (interior

    forest). Sekitar 30% dari hutan di Kinalablu dan Dermakot ditandai oleh tipe hutan

    belukar (patch forest). Sementara sekitar 17% dari total hutan di Kinabalu dan Dermakot

    ditandai hutan tepi dan hanya sekitar 10% hutan trasnsisi ditemukan diwilayah ini.

    Hutan tepi dan hutan jarang berasosiasi dengan urban area dan agriculture di daerah

    Kinabalu, dan umumnya berbatasan dengan perkebutan kelapa sawit.

    V. DISKUSI DAN KESIMPULANSatu hal yang penting dari hasil penelitian ini adalah pengembanganforest

    fragmentation model(FFM) atas hutan untuk memahami kharacteristik dan kondisi hutan

    6sebagai akibat lanjut dari aktivitas pembersihan hutan (forest clearance) yang telah

    berlangsung lama di pulau Borneo. Penelian ini telah mengevaluasi karakteristik

    geometri hutan tropis di Kalimantan dan Sabah yang merupakan hasil panjang dari

  • 7/24/2019 HUTAN DATARAN RENDAH

    20/35

    aktivitas konversi hutan di pulau Borneo. Karakteristik hutan di tiga wilayah Indonesia

    dan Malaysia menunjukkan bahwa sepertiga (30%) hutan-hutan di areal bekas PLG

    project adalah hutan dalam (interior forest), dan sekitar 50% ditandai sebagai hutan

    belukar (patch forest). Sebaliknya hutan-hutan di wilayah Sabah, Malaysia menunjukkan

    lebih dari 50% dicirikan sebagai interior forest dan hanya sekitar 30% bertipe patch

    forest.Characteristic patch forestyang umumnya ditemui di hutan-hutan wilayah

    Kalimantan Tengah ini jumlahnya meningkat seiring dengan intensivenya eksploitasi

    hutan di wilayah ini. Hal ini bias dilihat dari tingkat kehilangan hutan per blok (msl. Patch

    forest di blok C dan D lebih besar dari blok A dan B). Demikian pula untuk wilayah

    Malaysia, akibat intensive perluasan perkebunan kelapa sawit dan aktivitas logging

    yang lebih besar di wilayah Dermakot, Patch forest ditemukan dominant di Dermakot

    daripada di Kinabalu.

    .

    DAFTAR PUSTAKA

    BFL. 2003.What is forest fragmentation and why is it important,

    http://www.birds.cornell.edu/bfl/gen_instructions/fragmentation.html

    Frohn, R. C. 1997.Remote sensing for landscape ecology, Lewis Pub. Washington,

    D.C 99 p.

    Hall, F.G., Strebel, D.E., Nickeson, J.E., and Goetz, S.J. 1991.Radiometric rectification:

    Toward a common radiometric response among multi-date, multi sensor image.

    Remote sensing of Environment, 35: 11-27

    IPPC. 2000.Land use, Land use change and Forestry,Cambridge University press.

    U.K. 377p

    Kleine, M dan Hueveldop, J. 1993.A management planning concept for sustained yield

    of tropical forest in Sabah, Malaysia, Forest Ecology and Management.

    Vol.61:277-297

    Whitmore, T.C. 1975.Tropical rain forest of far- east. Oxford Univ. Press. 288pp.

    http://www.bakosurtanal.go.id/berita-surta/show/karakteristik-geometri-hutan-hujan-tropis-dataran-rendah-di-kalimantan-tengah-indonesia-dan-sabah-malaysia

    http://www.bakosurtanal.go.id/berita-surta/show/karakteristik-geometri-hutan-hujan-tropis-dataran-rendah-di-kalimantan-tengah-indonesia-dan-sabah-malaysiahttp://www.bakosurtanal.go.id/berita-surta/show/karakteristik-geometri-hutan-hujan-tropis-dataran-rendah-di-kalimantan-tengah-indonesia-dan-sabah-malaysiahttp://www.bakosurtanal.go.id/berita-surta/show/karakteristik-geometri-hutan-hujan-tropis-dataran-rendah-di-kalimantan-tengah-indonesia-dan-sabah-malaysiahttp://www.bakosurtanal.go.id/berita-surta/show/karakteristik-geometri-hutan-hujan-tropis-dataran-rendah-di-kalimantan-tengah-indonesia-dan-sabah-malaysia
  • 7/24/2019 HUTAN DATARAN RENDAH

    21/35

    Tipe Vegetasi Hutan Hujan Tropika Dataran Rendah

    Merupakan hutan campuran antara hutan hujan dataran rendah dengan hutan hujan tropis pegunungan. Aneka florahutan hujan tropis dataran rendah menutupi hampir semua permukaan daratan Taman Nasional Meru Betiri yangmemiliki iklim panas dan curah hujan cukup anyak! serta teragi merata. Hutan hujan tropis pegunungan di atasketinggian "## $ %.# m dpl. 'eagian esar ka(asan hutan Taman Nasional Meru Betiri merupakan tipe )egetasihutan hujan tropika dataran rendah. *ada tipe )egetasi ini juga tumuh anyak jenis epifit! seperti anggrek dan paku$pakuan serta liana. +enis tumuhan yang anyak dijumpai diantaranya jenis (alangan ,Pterospermum diversifolium-!(inong ,Tetrameles nudiflora-! gondang ,Ficus variegata-! udengan ,Diospyros cauliflora-! pancal kidang ,Aglaiavariegata-! rau ,Dracontomelon mangiferum-! glintungan ,Bischoffia javanica-! ledoyo ,Dysoxylum amoroides-! randuagung ,Gossampinus heptaphylla-! nyampuh ,Litsea sp-! ayur ,Pterospermum javanicum-! ungur ,Lagerstromiaspeciosa-! sega(e ,Adenanthera microsperma-! aren ,Arenga pinnata-! langsat ,Lansium domesticum-! endo,Artocarpus elasticus-! suren ,Toona sureni-! dan durian ,Durio ziethinus-. Terdapat pula )egetasi amu seperti amu uat ,Bamusa sp-! amu (uluh ,!chizastychyum lumei-! dan amu lamper ,!chizastychyumranchyladium-. Di dalam ka(asan juga terdapat eerapa jenis rotan! diantaranya rotan manis ,Daemonoropsmelanocaetes-! rotan slatung ,Plectomocomia longistigma-! rotan (arak ,Plectomocomia elongata- dan lain$lain.

    Hingga saat ini di ka(asan Taman Nasional Meru Betiri telah teridentifikasi flora seanyak /%0 jenis! terdiri %/ jenisyang dilindungi dan /#& jenis yang tidak dilindungi. 1ontoh jenis yang dilindungi yaitu Balanopora ,Balanophorafungosa- yaitu tumuhan parasit yang hidup pada jenis pohon Ficus spp. dan *admosari2Rafflesia ,"afflesia

    zollingeriana- yang hidupnya tergantung pada tumuhan inang Tetrastigma sp. 'elain itu terdapat pula jenis floraseagai ahan aku oat2jamu tradisional! dimana erdasarkan hasil uji petik di lapangan telah teridentifikasiseanyak 3&4 jenis yang dapat dikelompokkan dalam 5 haitus! yaitu amu! memanjat! hera! liana! perdu! semakdan pohon. +enis$jenis tumuhan oat di Taman Nasional Meru Betiri erdasarkan agian yang digunakannya diagike dalam %4 agian! yaitu air atang! akar! atang2kayu! iji! uah! unga! caang2ranting! daun! getah! kulit atang!pucuk daun! rimpang! semua agian! umi! 6at pati26at pahit! nira! au kayu! air kelapa dan hera agian atas.Beerapa jenis tumuhan oat unggulan yang menjadi prioritas untuk dikemangkan adalah 1ae +a(a ,Piperretrofractum-! 7emukus ,Piper cuea-! 7eda(ung ,Par#ia roxurghii-! klu(ek2pakem ,Pangium edule-! kemiri,Aleuritus moluccana-! pule pandak ,"au$olfia serpentina-! kemaitan ,Lunasia amara-! anyang$anyang ,%laeocarpusgrandiflora-! sintok ,&innamomum sinto#-! dan kemuning ,'urray paniculata-.

    http://merubetiri.com/detail(statis/id/1"/potensi()ora.html

    http://merubetiri.com/detail_statis/id/18/potensi_flora.htmlhttp://merubetiri.com/detail_statis/id/18/potensi_flora.html
  • 7/24/2019 HUTAN DATARAN RENDAH

    22/35

  • 7/24/2019 HUTAN DATARAN RENDAH

    23/35

    Indonesia's OfficialTourism Website

    ;elajahi Indonesia

    In$ormasi 0isata

    &estinasi

    ,ktivitas

    Destinasi di Indonesia*arap +ogin untuk ,oting

    0.00/5 0 ,otes

    ilihat:154"

    eranda *utan $uaka arga $atwa erumutan : erpetualang di $alah $atu aru-aru umi

    Hutan Suaka Marga Satwa Kerumutan : Berpetualang di Salah Satu Paru-ParuBumi

    http://indonesia.travel/id/discover-indonesiahttp://indonesia.travel/id/travel-informationhttp://indonesia.travel/id/destinationhttp://indonesia.travel/id/activityhttp://indonesia.travel/id/http://indonesia.travel/id/discover-indonesiahttp://indonesia.travel/id/travel-informationhttp://indonesia.travel/id/destinationhttp://indonesia.travel/id/activityhttp://indonesia.travel/id/
  • 7/24/2019 HUTAN DATARAN RENDAH

    24/35

    Hutan uaka 2argasat%a *erumutan

  • 7/24/2019 HUTAN DATARAN RENDAH

    25/35

  • 7/24/2019 HUTAN DATARAN RENDAH

    26/35

    Tinjauan

  • 7/24/2019 HUTAN DATARAN RENDAH

    27/35

    $uaka margasatwa ini terhampar di kawasan seluas total 1.332.1# ha dan dihuni berbagai jenis )ora

    dan auna khas hutan dataran rendah. 6ilayahnya dihiasi koridor pepohonan mangro,e yang dilalui

    $ungai ampar sehingga menjadikannya begitu spesial di antara hutan-hutan lain yang tersebar di

    ulau $umatera.

    *utan $uaka arga $atwa erumutan merupakan kawasan konser,asi yang berlokasi di ecamatan

    erumutan dan secara administrati melebar melintasi dua kabupaten yaitu

    abupatenPelala%andan 7ndragiri *ulu% ro,insi Riau. atas hutan ini adalah $ungai

    7ndragiri%ungai *ampar% antai 8imur $umatera dan 9alan +intas 8imur $umatera.

    http://indonesia.travel/id/destination/895/pelalawan-pintu-gerbang-menuju-petualangan-tiada-batashttp://www.indonesia.travel/id/discover-indonesia/region-detail/21/riauhttp://www.indonesia.travel/id/discover-indonesia/region-detail/21/riauhttp://indonesia.travel/id/destination/894/sungai-kampar-dahsyatnya-gelombang-tujuh-hantu-di-riauhttp://indonesia.travel/id/destination/894/sungai-kampar-dahsyatnya-gelombang-tujuh-hantu-di-riauhttp://indonesia.travel/id/destination/895/pelalawan-pintu-gerbang-menuju-petualangan-tiada-batashttp://www.indonesia.travel/id/discover-indonesia/region-detail/21/riauhttp://indonesia.travel/id/destination/894/sungai-kampar-dahsyatnya-gelombang-tujuh-hantu-di-riau
  • 7/24/2019 HUTAN DATARAN RENDAH

    28/35

    *utan dataran rendah ini memiliki kondisi lahan yang berbeda-beda sehingga dibagi menjadi tiga

    kawasan% yaitu: awasan 7nti kawasan $uaka argasatwa erumutan seluas #3.223 ha% awasan

    +indung ambut kawasan perluasan potensial seluas 52.213 ha% dan awasan ukan 7nti 7nter,ensi

    berupa tempat penyelamatan ekosistem hutan rawa gambut seluas 1.1!.!34 ha.

    awasan yang terdiri dari !5; rawa gambut dan 25; rawa kering tersebut sudah ditetapkan $?@

    sebagai salah satu jaringan cagar bioser dunia tahun 200# di 9eju% orea. $?@ tentunya bukan

    tanpa alasan menjadikan *utan $uaka arga $atwa urumutan sebagai salah cagar bioser di dunia%

    karena menurut beberapa penelitian hutan ini terbukti sebagai jantung dan paru-paru pernapasan

    umi juga sebagai pengendali perubahan iklim umi dan penyedia karbon bumi.

    eskipun kawasan hutan ini dimanatkan sebagai lahan industri kehutanan% perkebunan% perladangan

    namun hutan erumutan tetap menyimpan keistimewaannya. $elain pemandangan hutan gambutnya%

    daya tarik utama hutan ini adalah kekayaan )ora dan auna di dalamnya dan salah satunya adalah

    keberadaan harimau sumatera Panthera tigris sumatrensis.

    $elain itu% ada juga auna penting lainya% yaitu: harimau dahan Neofelis nebulosa% beruang madu

    Helarctos malayanus malayanus% burung enggang Buceros rhinoceros% monyet ekor panjang

    Macaca fascicularis% kuntul putih Egretta intermedia% ikan arwana Schleropages formosus% owa

    Hylobutes Moloch% itik liar Cairina scutulata% dan buaya sinyulong. erumutan juga menjadi tempat

    singgah berbagai burung yang bermigrasi sehingga ditetapkan juga sebagai wilayah kawasan

    7mportan ird Area 7A dan >ndangered ird Area >A.

    $edangkan )ora endemik di bagian hutan rawa gambut dan rawa kering di antara adalah: kantung

    semar Nephentes Spp% meranti Shorea sp% punak Tetrameristaglabra miq% perupuk

    Solenuspermun jaanicus% nipah Nypa fruction% rengas !luta rengas% pandan Pandanus sp dan

    masih banyak lagi yang lainnya.

    $elain penduduk pendatang dari bagian lain $umatera% elayu esisir dan 9awa% kawasan di sekitar

    hutan ini juga dihuni masyarakat asli indigenouse people suku uanu dan suku etalangan. enurut

  • 7/24/2019 HUTAN DATARAN RENDAH

    29/35

    data pemerintah setempat jumlah penduduk di kawasan *utan $uaka arga $atwa erumutan sekitar

    2!.025 jiwa.

    http://indonesia.tra,el/id/destination/"#"/hutan-suaka-marga-satwa-kerumutan

    http://indonesia.travel/id/destination/898/hutan-suaka-marga-satwa-kerumutanhttp://indonesia.travel/id/destination/898/hutan-suaka-marga-satwa-kerumutan
  • 7/24/2019 HUTAN DATARAN RENDAH

    30/35

    Tesso Nilo! 'alah satu hutan terkaya didunia yang segera menjadi 7a(asan

    8indungNew

    Posted on 05 June 2004 | 0 Comments | en | id

    Tesso Nilo adalah hutan dataran rendah yang terletak di Provinsi Riau, Indonesia, dan

    merupakan salah satu dari 200 Ecoregion WWF Global. WWF berjuang untuk melestarikan

    Hutan Tesso Nilo dan menjadikannya sebagai contoh bentang alam hutan dataran rendah

    Sumatra yang luas.

    Visi WWF di Tesso Nilo adalah untuk menghubungkan hutan-hutan yang terdapat di antara

    ke lima kawasan lindung di Tesso Nilo-Bukit Tigapuluh (TNBT) Landscape (termasuk

    Kawasan Konservasi Tesso Nilo yang sedang diusulkan) untuk menyediakan habitat yang

    layak bagi gajah dan harimau sehingga juga menjadikan area tersebut menjadi kawasan

    yang aman bagi spesies-spesies lain yang langka dan terancam punah.

    WWF berusaha mencegah pembunuhan harimau dan gajah dengan cara mengurangi

    perdagangan bagian tubuh satwa dilindungi dan memperkecil konflik manusia-satwa liar.

    WWF mendukung kegiatan sosial, lingkungan, dan ekonomi berkelanjutan di lanskap TNBT

    melalui kerjasama yang erat dengan masyarakat dan industri setempat, serta dengan

    lembaga pemerintah di semua tingkat.

    Apa Yang Dimiliki Tesso Nilo

    Gajah-gajah yang terancam

    Gajah Sumatra adalah salah satu sub-spesies yang paling terancam di dunia. Survey yang

    dilakukan olek BKSDA dan WWF menunjukkan bahwa terdapat kira-kira 350 ekor gajah

    yang masih tersisa di Provinsi Riau. Dari jumlah tersebut, sebanyak 150-180 ekor berada di

    Tesso Nilo Bukit Tigapuluh landscape, dan sebanyak 60-80 ekor berada di Tesso Nilo:

    Tesso Nilo merupakan blok habitat gajah terpenting yang masih ada di Riau!

    Apakah kita bisa melindungi tempat tinggal mereka?

    http://www.wwf.or.id/?5901/Tesso-Nilo-Salah-satu-hutan-terkaya-di-dunia-yang-segera-menjadi-Kawasan-Lindung#disqus_threadhttp://www.wwf.or.id/index.cfm?uNewsID=5901&uLangID=1http://www.wwf.or.id/?5901/Tesso-Nilo-Salah-satu-hutan-terkaya-di-dunia-yang-segera-menjadi-Kawasan-Lindung#disqus_threadhttp://www.wwf.or.id/index.cfm?uNewsID=5901&uLangID=1
  • 7/24/2019 HUTAN DATARAN RENDAH

    31/35

    Pemecah Rekor Keanekaragaman Tanaman

    Pusat Pengelolaan Keanekaragaman Hayati telah melakukan survey lebih dari 1800 plot

    hutan-hutan tropis di seluruh dunia. Tidak ada plot lain yang telah disurvey memiliki jumlah

    tanaman sebanyak yang ada di tesso Nilo. LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia)

    telah melakukan penelitian di seluruh hutan-hutan Sumatra dan menyimpulkan bahwaTesso Nilo memiliki jumlah spesies yang terbanyak:

    Tesso Nilo merupakan salah satu hutan yang paling beragam di dunia.

    Apakah kita akan dapat memperlihatkannya kepada anak-anak kita?

    Hutan Alam

    Survey keanekaragaman hayati di Tesso Nilo menunjukkan bahwa kawasan tersebut

    menyimpan hanya beberapa pohon besar yang masih tersisa. Kebanyakan sudah ditebang

    oleh para penebang legal maupun penebang liar. Tapi survey tersebut juga menunjukkanbahwa anak-anakan pohon-pohon besar dan tua tersebut masih hidup dan dalam keadaan

    baik. Komposisi spesies di Tesso Nilo mempunyai kemiripan dengan dengan hutan yang

    bisa disebut dengan hutan dewasa:

    Tesso Nilo memiliki segala kemungkinan bagi hutan untuk tumbuh kembali

    sebagaimana keadaan aslinya.

    Dapatkah kita memberi waktu yang dibutuhkan olehnya?

    dan bagaimana itu semua hilang:

    Dulu adalah hutan dataran rendah yang lebat

    yang memiliki keanekaragaman hayati yang

    tinggi, dan tempat tinggal gajah dan harimau

    Sayangnya bagi konservasi alam, ia juga

    memiliki potensi besar bagi produksi kayu

    komersial dan perkebunan

    Pembukaan lahan dibutuhkan untuk penggunaan

    komersial, dan pohon-pohon pun ditebangi

    dan hutan-hutan diiris menjadi bagian-

    bagian untuk industri skala besar

    Karena hutan dataran rendah adalah wilayah

    yang paling mudah dicapai, bagian-bagian besar

    hutan-hutan tersebut dijadikan kawasan-kawasan

    perkebunan.

    beberapa daerah sudah kehilangan

    tutupan hutannya, apakah kita masih bisa

    menunggu sampai semua gajah

    kehilangan tempat tinggalnya?

  • 7/24/2019 HUTAN DATARAN RENDAH

    32/35

    Untuk mencegah kehilangan lebih banyak lagi WWF Indonesia Program Badak dan Gajah

    Asia di Riau bekerja sama dengan:

    Industri

    Konversi hutan adalah satu-satunya ancaman terbesar bagi hutan bernilai konservasi tinggidi Indonesia atau High Conservation Value Forest (HCVF) di Indonesia. WWF

    mengusahakan dialog dengan industri-industri bubur kertas dan kertas, dan kelapa sawit

    untuk mendorong cara-cara pengelolaan yang baik, atau yang populer dikenal sebagai Best

    Management Practices. WWF meminta kedua industri tersebut untuk menghormati blok-

    blok HCVF yang masih tersisa dan tidak mengkonversinya. WWF juga bekerja dengan

    mitra-mitra industrinya untuk memerangi kejahatan hutan dengan cara membatasi akses ke

    blok-blok hutan tersebut, dan menutup celah-celah bagi pasokan kayu-kayu hasil

    penebangan liar.

    Pemerintah

    WWF mendukung perencanaan tata ruang wilayah bagi Provinsi dan kabupaten-kabupaten

    di Riau. WWF dan Kementerian Kehutanan memperkenalkan nilai-nilai pelestarian

    lingkungan seperti perlindungan daerah-daerah resapan air dan koridor-koridor satwa liar.

    WWF bekerja dengan badan-badan pemerintah untuk memerangi kejahatan hutan melalui

    penyelidikan, patroli-patroli anti pemburu liar, pelatihan dan bantuan hukum. WWF

    membantu pemerintah dan masyarakat untuk mengurangi konflik manusia-satwa liar.

    MasyarakatWWF membantu pembentukan ""Forum Masyarakat Tesso Nilo"" pada bulan

    Januari 2004. Sejumlah dua puluh satu desa di kawasan penyangga Tesso Nilo akan

    menjadi mitra dalam sebuah skema pengelolaan bersama bagi kawasan lindung usulan.

    Keberkelanjutan sosial, lingkungan, dan ekonomi adalah tiang-tiang penyangga kerjasama

    ini.

    http://www.ww.or.id/B5#01/8esso-=ilo-$alah-satu-hutan-terkaya-di-dunia-yang-

    segera-menjadi-awasan-+indung

    9orld 9ide :und for Nature

    http://www.wwf.or.id/?5901/Tesso-Nilo-Salah-satu-hutan-terkaya-di-dunia-yang-segera-menjadi-Kawasan-Lindunghttp://www.wwf.or.id/?5901/Tesso-Nilo-Salah-satu-hutan-terkaya-di-dunia-yang-segera-menjadi-Kawasan-Lindunghttp://www.wwf.or.id/?5901/Tesso-Nilo-Salah-satu-hutan-terkaya-di-dunia-yang-segera-menjadi-Kawasan-Lindunghttp://www.wwf.or.id/?5901/Tesso-Nilo-Salah-satu-hutan-terkaya-di-dunia-yang-segera-menjadi-Kawasan-Lindung
  • 7/24/2019 HUTAN DATARAN RENDAH

    33/35

    40% Hutan Dataran Rendah di Sumatera dan Brne Indne!ia Ha"i! da#am $

    Tahun

    Ditu#i! #eh Rhett A& But#er' indne!ia&mn(a"a)&*m

    Diter+emah,an #eh Indie Ban(et

    -e"ruar) ./' .0$0

    ;mpat puluh persen dari hutan dataran rendah di 'umatera dan 7alimantan ,Borneo

  • 7/24/2019 HUTAN DATARAN RENDAH

    34/35

    Taksiran terseut didasarkan pada penarikan contoh yang terpilih dari data sensor remote yang dikatakan

    oleh penulisnya dapat memerikan akurasi yang leih aik diandingkan estimasi dari :ood and

    Agriculture ?rgani6ation ,:A?- milik *BB! sumer kon)ensional untuk estimasi cakupan hutan. Data :A?

    didasarkan pada pencitraan satelit dan data pelaporan langsung dari negara$negara tapi ini telah anyak

    dikritisi.

    Hansen dan koleganya tahun kemarin mengeluarkan estimasi gloal tentang penggundulan hutan

    erdasarkan pada metodologi penarikan contoh dengan sasaran khusus. Mereka melaporkan ah(a

    35!3 juta hektar ,%#/.### mil persegi- dari hutan tropis telah hais sejak 3### hingga 3###/! seuah

    (ilayah yang merepresentasikan 3!&" persen dari cakupan hutan tropis gloal. Terhitung! Bra6il memiliki

    >0 persen penggundulan hutan! disusul

  • 7/24/2019 HUTAN DATARAN RENDAH

    35/35

    Per#iraan ca#upan hilangnya hutan nasional dan su(nasional) !(* merupa#an sing#atan untu# #edua #elompo# pulau !umatera dan

    *alimantan) +(,(!('(P sing#atan dari #elompu# pulau paduan +a$a- ,usa Tenggara- !ula$esi- 'alu#u and Papua) Gamar merupa#an

    mili# .ansen et) al) /001)

    *enggundulan hutan di