kasbes mata kk

12
LAPORAN KASUS SEORANG PRIA 76 TAHUN DENGAN ODS KATARAK SENILIS IMATUR Penguji kasus : dr. Wisnu Sadasih Pembimbing : dr. Novi Sekar Sari Dibacakan oleh : Rizki Rahma Nauli Di bac ak an ta ngg al : 8 Ja nua ri !"" I. PENDAHULUAN #isus adalah ketajaman $englihatan% sebuah bentuk &ang khusus di mana tergantung dari ketajaman 'okus retina dalam bola mata dan sensitivitas dari inter$retasi di otak. " (etajaman $englihatan di$engaruhi oleh re'raksi% ke jer ni han me di a re' rakt a dan siste m sar a' . )i la terda$at kelainan at au gangguan $ada kom$onen tersebut% akan da$at meng akibat kan $enur unan tajam $englihatan. *edia re'rakta itu sendiri terdiri dari kornea% humor akuos% lensa kristalina dan cor$us vitreum.  *en urut Ris et (ese hat an Das ar !!+% ang ka keb uta an $en dud uk ,ndonesia masih terbilang tinggi% &aitu sekitar "%- dengan $en&ebab utama  beru$a katarak /!%+80% disusul glaucoma /!%!0% kelainan re'raksi /!%"10% dan $en&akit mata degen erati' serta $en& akit mata lainn& a. Prevalensi kasus katarak di ,ndonesia mengalami $eningkatan sebesar !%2 dalam 3aktu 2 tahun. Dari tahun !!" &ang sebesar "% menjadi "%8 $ada tahun !!+. 4 (atarak adalah suatu keadaan kekeruhan lensa. (elainan $ada lensa &a ng lain n& a ant ara lai n da$ at ber si' at kon gen ital /ko lob oma len tis dan s'ero'akia0% kelainan letak lensa /subluksasi dan luksasi0% dan kekeruhan lensa /katarak0 itu sendiri. Pada katarak terjadi kekeruhan $ada lensa karena metabolisme lensa terganggu sehing ga terda$ at agreg at5agreg at $rote in &ang meng hambu rkan  berkas caha&a dan mengurangi trans$aransin&a. (atarak da$at terjadi akibat 1

Upload: deap27

Post on 18-Feb-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kasbes Mata KK

7/23/2019 Kasbes Mata KK

http://slidepdf.com/reader/full/kasbes-mata-kk 1/12

LAPORAN KASUS

SEORANG PRIA 76 TAHUN DENGAN ODS KATARAK SENILIS IMATUR 

Penguji kasus : dr. Wisnu Sadasih

Pembimbing : dr. Novi Sekar Sari

Dibacakan oleh : Rizki Rahma Nauli

Dibacakan tanggal : 8 Januari !""

I. PENDAHULUAN

#isus adalah ketajaman $englihatan% sebuah bentuk &ang khusus di

mana tergantung dari ketajaman 'okus retina dalam bola mata dan sensitivitas

dari inter$retasi di otak." (etajaman $englihatan di$engaruhi oleh re'raksi%

kejernihan media re'rakta dan sistem sara'. )ila terda$at kelainan atau

gangguan $ada kom$onen tersebut% akan da$at mengakibatkan $enurunan

tajam $englihatan. *edia re'rakta itu sendiri terdiri dari kornea% humor akuos%

lensa kristalina dan cor$us vitreum. 

*enurut Riset (esehatan Dasar !!+% angka kebutaan $enduduk 

,ndonesia masih terbilang tinggi% &aitu sekitar "%- dengan $en&ebab utama

 beru$a katarak /!%+80% disusul glaucoma /!%!0% kelainan re'raksi /!%"10%

dan $en&akit mata degenerati' serta $en&akit mata lainn&a. Prevalensi kasus

katarak di ,ndonesia mengalami $eningkatan sebesar !%2 dalam 3aktu 2

tahun. Dari tahun !!" &ang sebesar "% menjadi "%8 $ada tahun !!+.4

(atarak adalah suatu keadaan kekeruhan lensa. (elainan $ada lensa

&ang lainn&a antara lain da$at bersi'at kongenital /koloboma lentis dan

s'ero'akia0% kelainan letak lensa /subluksasi dan luksasi0% dan kekeruhan lensa

/katarak0 itu sendiri.

Pada katarak terjadi kekeruhan $ada lensa karena metabolisme lensa

terganggu sehingga terda$at agregat5agregat $rotein &ang menghamburkan berkas caha&a dan mengurangi trans$aransin&a. (atarak da$at terjadi akibat

1

Page 2: Kasbes Mata KK

7/23/2019 Kasbes Mata KK

http://slidepdf.com/reader/full/kasbes-mata-kk 2/12

 $roses $enuaan% trauma 'isik% radiasi% $egaruh zat kimia% $en&akit intraokuler%

 $en&akit sistemik atau$un kongenital.%1%-

II. IDENTITAS PENDERITA

 Nama : 6n. *W

7mur : +2 tahun

gama : ,slam

lamat : 9esan$uro% robogan% Semarang

Pekerjaan : Pensiunan% tidak bekerja

III. ANAMNESIS

/autoanamnesis $ada tanggal - Januari !""0

Keluhan Utama : Penglihatan kedua mata kabur 

Riwaat Pena!it Se!a"an# :

Sejak ; tahun &ang lalu $enderita mengeluh $englihatan kedua mata

kabur se$erti berkabut% $erlahan5lahan% makin lama dirasa makin kabur.

Dimulai dari kesulitan membaca 3alau dengan kacamata% sehingga matadirasa lelah setelah membaca. *ata merah /50% n&eri /50% cekot5cekot /50% silau

/50% nerocos /50% gatal /50% kotoran mata /50% melihat dobel /50. Sudah diberi obat

tetes mata /Rohto <ool0 sejak 2 bulan &ang lalu ta$i keluhan utama tidak 

 berkurang sehingga $enderita berobat ke $oliklinik mata RS7P Dr.(ariadi.

Riwaat Pena!it Dahulu :

- Ri3a&at sakit kencing manis disangkal

- Ri3a&at sakit tekanan darah tinggi disangkal

- Ri3a&at trauma $ada daerah mata disangkal

- Ri3a&at $en&akit mata sebelumn&a disangkal

- Ri3a&at konsumsi jamu $egal linu /=0 sejak ; "! tahun terakhir 

- Ri3a&at $enggunaan kacamata baca /=0.

Riwaat Pena!it Kelua"#a :

6idak ada kerabat atau anggota keluarga lain &ang menderita gejalase$erti ini.

2

Page 3: Kasbes Mata KK

7/23/2019 Kasbes Mata KK

http://slidepdf.com/reader/full/kasbes-mata-kk 3/12

Riwaat S$%ial E!$n$mi :

- Penderita adalah $ensiunan &ang sekarang sudah tidak bekerja

- *em$un&ai 8 orang anak &ang sudah mandiri

- 6inggal di rumah bersama istri% " orang anakn&a% beserta cucu- )ia&a $engobatan ditanggung S(>S.

- (esan : sosial ekonomi kurang.

I&. PEMERIKSAAN

PEMERIKSAAN 'ISIK 

Statu% P"ae%en% /6anggal - Januari !""0

(eadaan umum : baik  

(esadaran : kom$osmentis% <S >1*2#- ? "-

6anda vital : 6D : "!@8! mmAg Suhu : 42%!<

  Nadi : 81B@menit RR : B@menit

Pemeriksaan 'isik : ke$ala : mesose'al% normal

  leher : tidak ada kelainan

  thoraks : cor : tidak ada kelainan

  $aru : tidak ada kelainan

  abdomen : tidak ada kelainan

  ekstremitas : tidak ada kelainan

Statu% O(talm$l$#i /6anggal - Januari !""0

3

Page 4: Kasbes Mata KK

7/23/2019 Kasbes Mata KK

http://slidepdf.com/reader/full/kasbes-mata-kk 4/12

Cculus DeBter Cculus Sinister  

2@"- #,S7S 2@4!

S =".-! < 5".!! "!o 2@"!

 N)<% dd S =4.!!% J -

(CR>(S, S =".-! < 5"%!! E!F 2@"-

 N)<% dd S =4.!!% J -

6idak dilakukan S>NS7S <C9CR,S 6idak dilakukan

erak bola mata ke segala arah

 baik 

PRS>@PR9GS> erak bola mata ke segala arah

 baik 

6idak ada kelainan S7P>R<,9, 6idak ada kelainan

>dema /50% s$asme /50 P9P>)R S7P>R,CR >dema /50% s$asme /50

>dema /50% s$asme /50 P9P>)R ,NH>R,CR >dema /50% s$asme /50Ai$eremis /50% sekret /50%

edema /50

<CNJ7N6,#

P9P>)R9,S

Ai$eremis /50% sekret /50% edema

/50

Ai$eremis /50% sekret /50%

edema /50

<CNJ7N6,# HCRN,<>S Ai$eremis /50% sekret /50%

edema/50

,njeksi /50% sekret /50 <CNJ7N6,# )79), ,njeksi /50% sekret /50

6idak ada kelainan S<9>R 6idak ada kelainan

Jernih <CRN> Jernih

(edalaman cuku$%

tindal e'ek /50

<*>R C<79,

N6>R,CR 

(edalaman cuku$%

tindal e'ek /50(ri$te /=0 ,R,S (ri$te /=0

)ulat% central% regular%

d : 4 mm% RP /=0 N

P7P,9 )ulat% central% regular%

d : 4 mm% RP /=0 N

(eruh tidak merata

iris shadow /=0

9>NS (eruh tidak merata

iris shadow /=0

/=0 cemerlang H7ND7S R>H9>(S /=0 cemerlang

6 /digital0 normal 6>NS,C C<79, 6 /digital0 normal

6idak dilakukan S,S6>* <N9,S

9<R,*9,S

6idak dilakukan

6idak dilakukan 6>S6 H97CR>S<>,N 6idak dilakukan

4

Lensa

keruh

Lensa

keruh

Iris shadow

Page 5: Kasbes Mata KK

7/23/2019 Kasbes Mata KK

http://slidepdf.com/reader/full/kasbes-mata-kk 5/12

PEMERIKSAAN PENUN)ANG : )elum dilaksanakan.

&. RESUME

Seorang $ria berusia +2 tahun datang ke $oliklinik mata RS Dr. (ariadi

dengan keluhan kedua mata kabur se$erti tertutu$ kabut. (eluhan dirasakan

sejak ; tahun &ang lalu% kronis $rogresi'. *ata hi$eremis /50% n&eri /50%

'oto'obia /50% lakrimasi /50% sekret mata /50% di$lo$ia /50. Sejak 2 bulan terakhir 

diberi tetes mata /Rohto <ool0 namun keluhan tidak berkurang.

Pemeriksaan 'isik : status $raesens dan $emeriksaan 'isik dalam batas normal.

Status C'talmologi :

Cculus DeBter Cculus Sinister  

2@"-

/(oreksi : S =".-! < 5".!!

"!o 2@"! N)<% dd S =4.!!%

J -0

&ISUS 2@4!

/(oreksi: S =".-! < 5"%!!

E!F 2@"- N)<% dd S =4.!!% J

-0

(eruh tidak merata

iris shadow /=0

LENSA (eruh tidak merata

iris shadow /=0

&I. DIAGNOSIS *ANDING

CDS : (atarak Senilis ,matur 

: Steroid induced cataract

 

&II. DIAGNOSA KER)A

CDS : (atarak Senilis ,matur 

  : Presbio$i

  : stigmatisma

&III. TERAPI

CDS : Rese$ kacamata sesuai dengan koreksi dengan edukasi bah3a

kecocokan dengan koreksi kacamata da$at berubah se3aktu53aktu

sesuai dengan $rogresivitas kekeruhan lensa

  : <atarlent >&e Dro$ 4B" gtt

I+. PROGNOSIS

CD CSIuo ad visam Dubia ad bonam Dubia ad bonam

5

Page 6: Kasbes Mata KK

7/23/2019 Kasbes Mata KK

http://slidepdf.com/reader/full/kasbes-mata-kk 6/12

Iuo ad sanam ad bonam ad bonam

Iuo ad vitam ad bonam

Iuo ad cosmeticam ad bonam

+. USUL , USUL

1. (ontrol setia$ 4 bulan2. Pemeriksaan 'undusko$i% tonometri% retinometri% USG B Scan

3. >dukasi tentang kom$likasi katarak dan o$erasi ekstraksi katarak meli$uti

 $ersia$an% jenis tindakan% kelebihan dan kekurangan dari masing5masing

teknik.

+I. EDUKASI

− *enjelaskan $ada $enderita bah3a $andangan kedua mata kabur 

disebabkan katarak $ada lensa mata

−(atarak tersebut tidak da$at diobati dengan koreksi visus dengan

kacamata% teta$i da$at dihambat $rogresivitasn&a dengan menggunakan

obat tetes mata /<atarlent0 dan dengan o$erasi dan $emberian lensa tanam

 $ada mata da$at men&ingkirkan risiko kebutaan

− (ecocokan dengan kacamata &ang direse$kan sekarang da$at berubah

se3aktu53aktu seiring dengan $erubahan kekeruhan lensa

− *enjelaskan tentang $entingn&a o$erasi ekstraksi katarak% $ersia$an% jenis

tindakan% kelebihan dan kekurangan

−*enjelaskan tentang kom$likasi &ang akan terjadi bila tidak dio$erasi%

&aitu glaukoma sekunder dan lens induce uveitis.

+II. DISKUSI

(atarak 

(atarak adalah suatu keadaan kekeruhan lensa. Penuaan adalah sebab

 $aling umum dari katarak% namun bebera$a 'aktor lain da$at terlibat%

termasuk trauma% toksin% $en&akit sistemik /diabetes mellitus0% merokok% danketurunan. (atarak da$at terjadi akibat hidrasi /$enambahan cairan0 lensa dan

denaturasi $rotein lensa. Sebagian besar kasus bersi'at bilateral% 3alau$un

kece$atan $erkembangan masing5masing jarang sama. (ekeruhan lensa

tersebut da$at men&ebabkan lensa menjadi tidak trans$aran sehingga akan

tam$ak ber3arna $utih atau abu5abu. (ekeruhan ini da$at ditemukan $ada

 berbagai lokasi di lensa se$erti $ada korteks% nucleus% subka$sular.

Pemeriksaan &ang dilakukan $ada $asien katarak meli$uti $emeriksaan tajam

6

Page 7: Kasbes Mata KK

7/23/2019 Kasbes Mata KK

http://slidepdf.com/reader/full/kasbes-mata-kk 7/12

 $engelihatan%  slit lamp% 'undusko$i% serta tonometri bila memungkinkan.

)erdasarkan usia katarak da$at diklasi'ikasikan dalam : %4

". (atarak congenital /setelah lahir s@d 4 bulan setelah lahir0

. (atarak juvenile /usia " tahun s@d usia de3asa muda0

4. (atarak senile /usia -! tahun0

Pen&ebab katarak:

1. Proses $enuaan

2. ,n'eksi intrauterine /rubella% tokso$lasmosis% histo$lasmosis% inklusi

sitomegalik0

3. (om$likasi $en&akit intraokuler lain se$erti uveitis% glaukoma% m&o$ia

maligna% ablasio retina% tumor intraocular% retinitis $igmentosa.

4. Pen&akit sistemik se$erti diabetes mellitus% galaktosemia% hi$o$aratiroid%

hi$okalsemik% distro'i miotonik% dermatitis ato$ik% aminoasiduria%

homosisteinuri%

5. 6rauma /katarak traumatika0 $ada trauma 'isik /trauma $enetrans atau

non $enetrans0% radiasi sinar 7#% sinar rontgen% sinar neutron% electric

 shock % dan termal shock 

6. (atarak terinduksi obat5obatan: na'talin% dinitro'enol% kortikosteroid%

'enotiazin% echothio$ate% $ilocar$ine% $hos$oline iodine% amiodaron%

klor$romazin% busul'an% ergot% tri$aranol *>R5E% metal /<u dan He0%dan de'isiensi vitamin %)%< dan >.

7. Pasca >(>( /(atarak sekunder0

Perubahan lensa &ang terjadi $ada usia lanjut :4

". (a$sul lensa

− *enebal dan mengalami sklerosis K kurang elastis K da&a

akomodasi $un berkurang /$resbio$ia0

−9amela ka$sul berkurang atau kabur 

− 6erlihat bahan granular 

. >$itel lensa

− *akin ti$is

− Sel e$itel /germinati'0 $ada ekuator bertambah besar dan berat

− )engkak dan vakuolisasi mitokondria &ang n&ata

4. Serat lensa

− Rusak dan menjadi lebih ireguler% terutama $ada korteks

− Sinar 7# semakin lama akan merusak $rotein nukleus /histidin%

tri$to'an% metionin% sistein dan tirosin0 membentuk brown sclerotic

nucleus. 

7

Page 8: Kasbes Mata KK

7/23/2019 Kasbes Mata KK

http://slidepdf.com/reader/full/kasbes-mata-kk 8/12

(atarak Senil dibagi menjadi em$at stadium &aitu insi$ien% imatur% matur%

dan hi$ermatur.4 

Ta-el . Pe"-e/aan %ta/ium !ata"a! %enile

Ge0ala In%i1ien Imatu" Matu" Hi1e"matu"

(ekeruhan lensa Ringan Sebagian Seluruh *assi'  

<airan lensa Normal )ertambah

/air masuk0

 Normal )erkurang

/air=massa lensa keluar0,ris Normal 6erdorong Normal 6remulans

,ris shado3 Negative Positi' Negati' Pseudo$ositi'  

<C Normal Dangkal Normal Dalam

Sudut bilik mata Normal Sem$it Normal 6erbuka

Pen&ulit laucoma laucoma% uveitis

Penatalaksanaan (atarak:

6era$i utama katarak adalah $embedahan &akni dengan >(,(%

'akoemulsi'ikasi atau$un >(>( dengan $emasangan ,C9. 7ntuk katarak 

stadium insi$ien atau$un imatur $aling utama da$at diberikan medikamentosa

&ang dihara$kan da$at mencegah atau menghambat $rogresivitas kekeruhan

lensa. *isaln&a obat &ang mengandung $irenoBine% suatu antioksidan &ang

 ber'ungsi untuk menghambat oksidasi li$id $ada lensa mata. Se$erti telah

diketahui% salah satu 'aktor &ang men&ebabkan terjadin&a $engeruhan lensa

 $ada katarak senilis adalah oksidasi lensa mata oleh sen&a3a oksidan se$erti

oidi!ed "lutathione.1  Namun da$at diberikan tera$i o$erati' beru$a

'akoemulsi'ikasi untuk menghambat $en&ulit &ang bisa terjadi $ada stadium

imatur.

,ndikasi $embedahan $ada katarak senilis− )ila katarak disertai kom$likasi se$erti glukoma dan uveitis% meski$un

visus masih baik untuk bekerja% dilakukan o$erasi juga setelah keadaan

menjadi tenang− )ila sudah masuk dalam stadium matur @ hi$ermatur − )ila visus meski$un sudah dikoreksi% tidak cuku$ untuk melakukan

 $ekerjaan sehari5hari /visus L 2@" dan buta sosial 4@2!0.2

8

Page 9: Kasbes Mata KK

7/23/2019 Kasbes Mata KK

http://slidepdf.com/reader/full/kasbes-mata-kk 9/12

6era$i Pembedahan :

". >(>( />kstraksi (atarak >kstra (a$suler0

Dilakukan dengan merobek ka$sul anterior% mengeluarkan nukleus

dan korteks. Sebagian ka$sul anterior dan seluruh ka$sul $osterior 

ditinggal. <ara ini umumn&a dilakukan $ada katarak dengan lensa mata

&ang sangat keruh sehingga sulit dihancurkan dengan teknik 

'akoemulsi'ikasi. Selain itu% juga dilakukan $ada tem$at5tem$at di mana

teknologi 'akoemulsi'ikasi tidak tersedia. 6eknik ini membutuhkan sa&atan

&ang lebar% karena lensa harus dikeluarkan dalam keadaan utuh. Setelah

lensa dikeluarkan% lensa buatan @ intraocular lens  /,C90 di$asang untuk menggantikan lensa asli% te$at di $osisi semula. 9alu dilakukan $enjahitan

untuk menutu$ luka. 6eknik ini dihindari $ada $enderita dengan zonulla

zinii &ang ra$uh.4%1

a. (euntungan :

− 9uka insisi lebih kecil /85" mm0 dibanding >(,( sehingga $roses

 $en&embuhan da$at berlangsung lebih ce$at.

− (arena ka$sul $osterior utuh maka :

− *engurangi resiko hilangn&a vitreus intra o$erasi

−Posisi anatomis &ang lebih baik untuk $emasangan ,C9 karena

ka$sul $osterior ditinggal

− *engurangi risiko glaukoma% ablasio retina% edema kornea%

 $erlengketan vitreus dengan iris dan kornea

− *en&ediakan barier &ang menahan $ertukaran bebera$a

molekul antara aMueous dan vitreus

− *enurunkan akses bakteri ke kavitas vitreus &ang da$at

men&ebabkan endo'thalmitis.

 b. (erugian :Jika $roses as$irasi tidak bersih dan $roses absor$si tidak sem$urna%

maka sisa lensa &ang tertinggal akan ber$roli'erasi sehingga da$at

timbul katarak sekunder.

. >(,( />kstraksi (atarak ,ntra (a$suler0

6eknik ini sudah jarang digunakan setelah adan&a teknik >(>(. Pada

>(,( dilakukan $engangkatan seluruh lensa% termasuk ka$sul lensa. Pada

teknik ini dilakukan sa&atan "5"1 mm% lebih besar dibandingkan dengan

9

Page 10: Kasbes Mata KK

7/23/2019 Kasbes Mata KK

http://slidepdf.com/reader/full/kasbes-mata-kk 10/12

teknik >(>(. Da$at dilakukan $ada zonula zinii &ang telah ra$uh@

 berdegenerasi /$ada lensa &ang luksasi0.

a. (euntungan :

− 6idak timbul katarak sekunder 

Di$erlukan instrumen &ang tidak terlalu canggih /lu$ o$erasi%cr&o$robe% 'orse$ ka$sul0

 b. (erugian :

− ,nsisi &ang lebih besar da$at mengakibatkan :

− Pen&embuhan dan rehabilitasi visual tertunda

− 6imbuln&a astigmatisma &ang signi'ikan

− ,nkarserasi iris dan vitreus

− 9ebih sering menimbulkan $en&ulit se$erti glaukoma% uveitis%

endol'talmitis.

4. Hakoemulsi'ikasi

Pada 'akoemulsi'ikasi% dengan menggunakan mikrosko$ o$erasi%

dilakukan sa&atan &ang sangat kecil /4 mm0 $ada kornea. (emudian%

melalui sa&atan tersebut dimasukkan sebuah $i$a mele3ati <C5$u$il5

ka$sul lensa. $i$a tersebut akan bergetar dan mengeluarkan gelombang

ultrasonik &ang akan menghancurkan lensa mata. Pada saat &ang sama%

melalui $i$a ini dialirkan cairan garam 'isiologis atau cairan lain sebagai

irigasi untuk membersihkan ke$ingan lensa. *elalui $i$a tersebut cairan

dias$irasi bersama sisa5sisa lensa.1

6eknik ini menghasilkan insidensi kom$likasi luka &ang lebih rendah%

 $roses $en&embuhan dan rehabilitasi visual lebih ce$at. 6eknik ini

membuat sistem &ang relati' tertutu$ se$anjang 'akoemulsi'ikasi dan

as$irasi% oleh karenan&a mengontrol kedalaman <C sehingga

meminimalkan risiko $rola$s vitreus.1 

Persia$an o$erasi :

". Status o'talmologik 

− 6idak dijum$ai tanda5tanda in'eksi /cek sekret mata dengan

 $engecatan ram0

− 6ekanan intraokuler normal /cek dengan tonometer Schiotz0

− Saluran air mata lancar 

. (eadaan umum@sistemik 

− Aasil $emeriksaan laboratorium darah rutin% 3aktu $embekuan%

3aktu $erdarahan% kadar gula darah dalam batas normal

10

Page 11: Kasbes Mata KK

7/23/2019 Kasbes Mata KK

http://slidepdf.com/reader/full/kasbes-mata-kk 11/12

− 6anda vital dalam batas normal

− Pada $enderita D* atau hi$ertensi% keadaan $en&akit tersebut

harus terkontrol.

Pera3atan $asca o$erasi :

". *ata dibebat

. Diberikan tetes antibiotika dengan kombinasi antiin'lamasi

4. 6idak boleh mengangkat benda berat ;2 bulan

1. (ontrol teratur untuk evaluasi luka o$erasi

-. )ila tan$a $emasangan ,C9% maka mata &ang tidak mem$un&ai lensa

lagi /a'akia0 visusn&a "@2!% sehingga $erlu dikoreksi dengan lensa S

="!D untuk melihat jauh. (oreksi ini diberikan 4 bulan $asca o$erasi.

Sedangkan untuk melihat dekat $erlu diberikan kacamata S =4D.

(om$likasi durante o$erasi :

". Ru$tur ka$sula $osterior 

. Subchoroidal bleeding

4. Prola$s cor$us vitreum

1. Prola$s iris

(om$likasi $ost o$erasi :

". stigmatisma

. blatio retina

4. (atarak sekunder 

1. >ndo'talmitis

Pasien ini didiagnosis sebagai katarak senilis imatur dengan dasar $emikiran sebagai

 berikut:

". namnesis:

5 Penderita berusia +2 tahun

5 Penglihatan kedua mata kabur% kronis $rogresi'% kondisi mata

tenang

5 6idak ada keluhan de'ek la$angan $andang

5 da ri3a&at konsumsi jamu ; "! tahun

. Pemeriksaan o'talmologis:

11

Page 12: Kasbes Mata KK

7/23/2019 Kasbes Mata KK

http://slidepdf.com/reader/full/kasbes-mata-kk 12/12

  5 #isus CD: 2@"-% CS: 2@4!

  5 Pada $emeriksaan lensa dida$atkan kekeruhan tidak merata $ada CDS

dan $emeriksaan iris shado3 /=0.

Dalam kasus ini% $enderita diberikan koreksi kacamata untuk membantu

ketajaman $englihatan dan tera$i medikamentosa /<atarlent e&e dro$0 untuk 

mem$erlambat $rogresivitas kekeruhan lensa karena kandungan (alium

,odida di dalamn&a% dan dengan teta$ memotivasi untuk melakukan o$erasi

katarak untuk mencegah terjadin&a kom$likasi &ang da$at terjadi $ada

stadium ini. C$erasi katarak &ang dianjurkan untuk di$ilih adalah

Hakoemulsi'ikasi dan $emasangan intraocular lens  /,C90 dengan

 $ertimbangan bah3a derajat kekeruhan lensa $enderita masih belum merata

sehingga nucleus lentis masih tergolong lunak. (eadaan tersebut akan lebih

mudah jika dilakukan 'akoemulsi'ikasi. Selain itu risiko timbuln&a $en&ulit

lebih minimal bila dibandingkan teknik o$erasi ekstraksi katarak &ang lain.

DA'TAR PUSTAKA

". u&ton <% Aall J>. *ata ,. Si'at C$tik *ata. Dalam: u&ton <%

 $en&unting. )uku jar Hisiologi (edokteran edisi E. Jakarta Penerbit )uku

(edokteran >< "EE2 ++E5E1

. #aughan D% 6a&lor % Paul R. C'talmologi umum edisi "+. Jakarta Penerbit

)uku (edokteran >< !!8.

4. 333.diglib.litbang.de$kes.go.id@

1. )obro3 J<% *ark A)% David ) et al. Section "": 9ens and <ataract.

Singa$ore merican cadem& o' C$hthalmolog& !!8.

-. ,l&as S. ,lmu Pen&akit *ata edisi ketiga. Jakarta )alai $enerbit H( 7, !!E

2. P>RD*,% Panduan *enejemen (linis P>RD*,. Jakarta PP P>RD*,%

!!2.

12