kebisingan lingkungan dan industr1

11
KEBISINGAN Bising adalah bunyi yang tidak dikehedaki, jadi bersifat subjektif. Kebisingan dapat mengganggu orang bekerja, istirahat, tidur dan berkomunikasi. Serta dapat pula merusak alat pendengaran dan menimbulkan reaksi, psikologis, fisiologis, dan mungkin  patologis. Karena s ifatnya komplek dan bervariasi serta berinteraksi dengan faktor-faktor lingkungan lainnya, efeknya terhadap kesehatan tidak mudah di analisis secara langsung. Mas alah keb isin gan di dae rah pemuki man /pe rumaha n tidak kal ah pentin gny a dengan masalah kebisingan industri yang telah mendapat perhatian besar. emerintah  juga telah menetapkan peraturan terkait dengan kebisingan yaitu Keputusan Menteri !ingkungan "idup #o$ Kep-%&/M'#!"/((/())* tentang kebisingan lingkungan hidup dan Kepu tusan Menteri +e naga Kerja #o$ Kep-( /M'#/ ())) tentang kebisi ngan di tempat kerja. A. AKUSTIK DAN BUNYI Akustik  adalah cabang ilmu fisika yang mempelajari tentang bunyi, termasuk di dalamny a peny ebab, pe nj ala ran da n efe knya. da komponen ut ama yang salin g  berkaitan dalam ilmu akustik (. d anya sumber . d anya med iu m . da ny a pener ima pabila salah satu komponen di atas tidak ada, maka akustik tidak akan terjadi Bunyi adalah energi yang menjalar dengan berfluktuasi sangat cepat melalui suatu medium, baik gas, cair ataupun padat, hal ini akibat dari perubahan tekanan 0dalam uda ra, air atau med ia pen gha nta r lai n1 yan g dap at dita ngk ap ole h teli nga man usia . pa pun yang kit a den gar dis ebu t den gan bun yi. Bunyi dih asi lka n ole h get aran atau molekul udara dan ditransmisikan sebagai gerakan gelombang longitudinal.

Upload: selvya-mulyani

Post on 15-Feb-2018

236 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

7/23/2019 Kebisingan Lingkungan Dan Industr1

http://slidepdf.com/reader/full/kebisingan-lingkungan-dan-industr1 1/11

KEBISINGAN

Bising adalah bunyi yang tidak dikehedaki, jadi bersifat subjektif. Kebisingan

dapat mengganggu orang bekerja, istirahat, tidur dan berkomunikasi. Serta dapat pula

merusak alat pendengaran dan menimbulkan reaksi, psikologis, fisiologis, dan mungkin

 patologis. Karena sifatnya komplek dan bervariasi serta berinteraksi dengan faktor-faktor 

lingkungan lainnya, efeknya terhadap kesehatan tidak mudah di analisis secara langsung.

Masalah kebisingan di daerah pemukiman/perumahan tidak kalah pentingnya

dengan masalah kebisingan industri yang telah mendapat perhatian besar. emerintah

 juga telah menetapkan peraturan terkait dengan kebisingan yaitu Keputusan Menteri

!ingkungan "idup #o$ Kep-%&/M'#!"/((/())* tentang kebisingan lingkungan hidupdan Keputusan Menteri +enaga Kerja #o$ Kep-(/M'#/())) tentang kebisingan di

tempat kerja.

A. AKUSTIK DAN BUNYI

Akustik  adalah cabang ilmu fisika yang mempelajari tentang bunyi, termasuk di

dalamnya penyebab, penjalaran dan efeknya. da komponen utama yang saling

 berkaitan dalam ilmu akustik 

(. danya sumber

. danya medium

. danya penerima

pabila salah satu komponen di atas tidak ada, maka akustik tidak akan terjadi

Bunyi adalah energi yang menjalar dengan berfluktuasi sangat cepat melalui

suatu medium, baik gas, cair ataupun padat, hal ini akibat dari perubahan tekanan 0dalam

udara, air atau media penghantar lain1 yang dapat ditangkap oleh telinga manusia.

papun yang kita dengar disebut dengan bunyi. Bunyi dihasilkan oleh getaran atau

molekul udara dan ditransmisikan sebagai gerakan gelombang longitudinal.

7/23/2019 Kebisingan Lingkungan Dan Industr1

http://slidepdf.com/reader/full/kebisingan-lingkungan-dan-industr1 2/11

B. KARAKTERISTIK BUNYI

Karakteristik bunyi terdiri dari kuantitas, yaitu $

a. itch

 b. 2uality

c. !oudness

(. itch

a. itch adalah tinggi 3 rendahnya frekuensi bunyi yang dirasakan oleh telinga

manusia

 b. ada frekuensi tinggi akan menghasilkan nada 0pitch1 yang tinggi sedangkan

 pada frekuensi rendah dapat menghasilkan nada 0pitch1 yang rendah.

c. 4ambar , menunjukan frekuensi bunyi yang dikeluarkan oleh berbagai

macam sumber bunyi

7/23/2019 Kebisingan Lingkungan Dan Industr1

http://slidepdf.com/reader/full/kebisingan-lingkungan-dan-industr1 3/11

. 2uality

a. ure tone adalah bunyi yang hanya memiliki frekuensi tunggal. 5ontohnya

adalah bunyi yang dihasilkan oleh signal generator 

b. 6ilihat dari spektrum frekuensi, nada dasar adalah frekuensi bunyi yang

memiliki amplitudo terbesar sehingga bunyi pada frekuensi tersebut akan

terdengar sangat dominan karena nada dasar memiliki intensitas bunyi terbesar.

7rekuensi bunyi yang lain dinotasikan sebagai fo, fo, %fo dan seterusnya

dinamakan overtones  atau harmonics  dan frekuensi-frekuensi harmonik 

tersebut dapat menentukan kualitas bunyi 0soun !ua"ity1

#. !oudness

!oudness adalah peningkatan kekerasan bunyi yang dirasakan oleh telinga

manusia.

$. TEKANAN BUNYI %S&UND 'RESSURE(

+ekanan bunyi adalah ku8antitas fluktuasi tekanan sehingga dapat

menghasilkan bunyi. 9ika sebuah drum ditabuh 0lihat 4ambar (1 dengan pukulan

 pelas, permukaan drum akan bergetar lemah, fluktuasi tekanan di udara akan sangat

lemah, sehingga bunyi yang dihasilkan akan lemah. 9ika drum di tabuh lebih keras

lagi, permukaan drum akan bergetar dengan kencang. "al tersebut dapat menghasilkan

fluktuasi tekanan diudara yang tinggi akibatnya bunyi yang terdengar akan lebih keras.

7/23/2019 Kebisingan Lingkungan Dan Industr1

http://slidepdf.com/reader/full/kebisingan-lingkungan-dan-industr1 4/11

D. TINGKAT TEKANAN BUNYI %S&UND 'RESSURE )E*E)(

+ekanan bunyi dalam satua ascal 0a1 bila di konversi pada skala desibel,

disebut sebagai +ingkat +ekanan Bunyi 0Sound ressur level, !p1. 4ambar

menunjukan perbandingan antara tekanan bunyi dalam satuan ascal 0a1 dan tingkat

tekanan bunyi dalam satuan decibels 0dB1.

Skala terendah pada tingkat tekanan bunyi : ; dB, identik dengan ;, ;;;; a pada

skala tekanan bunyi. Sehingga dalam pengukuran akustik nilai tekanan bunyi sebesar 

;,;;;; a dijadikan sebagai referensi terhadap nilai desibel, misalnya <; dB re

;,;;;; a.

7/23/2019 Kebisingan Lingkungan Dan Industr1

http://slidepdf.com/reader/full/kebisingan-lingkungan-dan-industr1 5/11

E. +REKUENSI

7rekuensi adalah jumlah gelombang/getaran1 per detik, yang diukur dalam

satuan "ert= 0"=1. ( "= : ( 4el/detik. 7rekuensi suara adalah jumlah putaran atau

fluktuasi tekanan suara dalam 8aktu satu detik. 7rekuensi suara terendah yang dapat

didengar oleh telinga manusia adalah ; "=, sedangkan frekuensi tertinggi yang dapat

didengar oleh telinga manusia adalah ;.;;;"=. frekuensi demikian disebut audible

0dapat didengar1. 7rekuensi di ba8ah ; "= disebut infrasound, sedangkan frekuensi

di atas ;.;;; "= disebut ultrasound. Sensitivitas telinga tidak sama terhadap

frekuensi. >mur tua dan pajanan yang berlebihan terhadap bunyi keras berpengaruh

terhadap sensitivitas terdengar.

+. 'E,B&B&TAN +REKUENSI %+RE-UEN$Y EIGT/ING(

engukuran kebisingan, pada prinsipnya melakukan pengukuran tingkat

tekanan suara 0sound pressure level1, dengan satuan dB 01. Satuan dB01 adalah nilai

tingkat tekanan suara yang menggunakan pembobotan filter frekuensi . +elinga

manusia tidak bisa merespon dengan baik terhadap suara pada segala frekuensi.

Kepekaan terbaik telinga manusia hanya pada daerah frekuensi medium, yaitu $ ;;

"= 3 &;;; "=. Sehingga pembobotan filter frekuensi yang sesuai dengan kepekaan

telinga manusia adalah pembobotan 0 3 ?eighted1. +ingkat tekanan suara yang di-

set pada pembobotan 0-8eighted1, dalam alat ukur sound leve@ meter dikenal

sebagai skala dB 01

G. 'EN0A)ARAN BUNYI

(. S>MB'A ++K 

a. enjalaran bunyi di udara gelombang menyebar secara merata ke semua arah,

dan berkurang amplitudonya ketika menjauhi sumber. 6i udara jika jarak 

menjadi dua kali lebih besar maka amplitudo turun setengahnya yaitu

 penurunan sebesar * dB. b. 9adi jika bergerak dari satu meter ke dua meter tekanan bunyi akan turun

sebesar * dB, jika bergerak sejauh % meter tekanan bunyi akan turun sebesar (

dB dan jika bergerak sejauh & meter menjadi (& dB dan seterusnya.

   

  

 =∆

/

(log/;r 

r  L

. S>MB'A 4AS

7/23/2019 Kebisingan Lingkungan Dan Industr1

http://slidepdf.com/reader/full/kebisingan-lingkungan-dan-industr1 6/11

ada sumber garis, hubungan antara tingkat tekanan bunyi dengan jarak sumber 

dirumuskan dengan$

  

 

 

 

 =∆

/

(log(;r 

r  L

C elipat-duaan jarak akan menurunkan tingkat tekanan bunyi sebesar dB.

C +etapi hal ini hanya benar bila tidak ada benda yang memantulkan atau menghalangi

 penjalaran bunyi. 9ika ada, maka sebagian bunyi akan dipantulkan, sebahagian akan

diserap, dan sisanya akan diteruskan melalui benda tersebut.

/. KEBISINGAN

Kebisin1an adalah bunyi yang tidak diinginkan, bahkan, dapat men11an11u

atau merusak   telinga. ,en11an11u$ +idak hanya bergantung kepada kualitasnya,

akan tetapi juga kepada sikap kita terhadap bunyi tersebut. ,erusak2 Merusak 

instrumen halus penerima bunyi, yaitu telinga manusia, ketulian baik permanen

ataupun sementera.

I. 0ENIS KEBISINGAN

Berdasarkan sifat dan spektrum frekuensi bunyi, bising dapat dibagi atas $

(. Bising yang kontinu dengan spektrum frekuensi yang luas. Bising ini relatif tetap

dalam batas kurang lebih dB untuk periode ;, detik berturut-turut. Misalnyamesin, kipas angin, lampu pijar.

. Bising yang kontinu dengan spektrum frekuensi yang sempit. Bising ini juga

relatif tetap, akan tetapi ia hanya mempunyai frekuensi tertentu saja 0pada

frekuensi ;;, (;;;, dan %;;; "=1. Misalnya gergaji, serkuler, katup gas.

. Bising terputus-putus 0intermitten1. Bising di sini tidak terjadi secara terus

menerus, melainkan ada periode relatif tenang. Mislanya kebisingan lalu lintas,

kebisingan di lapangan terbang.

%. Bising implusif. Bising jenis ini memiliki perubahan tekanan suara melebihi %; dB

dalam 8aktu sangat cepat dan biasanya mengejutkan pendengarnya. Misalnya

tembakan, suara ledakan mercon, meriam.

. Bising impulsif berulang. Sama dengan bising impulsif, hanya saja di sini terjadi

secara berulang-ulang. Misalnya mesin tempa.

Berdasarkan pengaruhnya terhadap manusia, bising dapat dibagi atas $

(. Bising yang menggangu 0rritating noise1. ntensitas tidak terlalu keras, misalnya

mendengkur.

. Bising yang menutupi 0masking noise1. Merupakan bunyi yang menutupi

 pendengaran yang jelas. Secara tidak langsung bunyi ini akan membahayakan

7/23/2019 Kebisingan Lingkungan Dan Industr1

http://slidepdf.com/reader/full/kebisingan-lingkungan-dan-industr1 7/11

kesehatan dan keselamatan tenaga kerja, karena teriakan atau isyarat tanda bahaya

tenggelam dalam bising dari sumber lain.

. Bising yang merusak 0damaging/injurious noise1 adalah bunyi yang intensitasnya

melampaui nilai ambang batas. Bunyi jenis ini akan merusak atau menurukan

fungsi pendengaran.

0. A)AT UKUR KEBISINGAN

Sound Level Meter  adalah alat pengukur suara. Mekanisme kerja S!M apabila

ada benda bergetar, maka akan menyebabkan terjadinya perubahan tekanan udara

yang dapat ditangkap oleh alat ini, selanjutnya akan menggerakan meter penunjuk.

Aangkaian kerja sound level meter dapat di lihat pada blok diagram berikut $

rinsip kerja sound level meter 

- Mikrophone sebagai transducer suara, akan merubah sinyal akustik menjadi sinyal

listrik.

- Sinyal listrik keluaran dari mikrophone diperkuat oleh penguat a8al  Pre-Amp  dan

 power Amplifier 

- Sinyal listrik diteruskan kepada rangkaian pembobotan filter frekuensi 0weighting  $ ,

B, 51

- >ntuk sound analyzer  dilengkapi dengan rangkaian filter 0(/( octave dan (/ octave1

 band filter. Setelah mele8ati rangkaian filter, sinyal listrik dimasukan pada rangkaian

 pengendali penguatan input 0gain adjustment1

- Setelah mele8ati rangkaian time averaging , sinyal listrik diterukan pada meter 

indicator . 6an hasilnya ditampilkan pada output indicator .

K. K'BS#4# !#4K>#4#

7/23/2019 Kebisingan Lingkungan Dan Industr1

http://slidepdf.com/reader/full/kebisingan-lingkungan-dan-industr1 8/11

Menurut KE'3456,EN)/67767889 ukuran energi bunyi kebisingan

lingkungan dinyatakan dalam satuan 6esibel atau disingkat dB01. Baku tingkat

kebisingan adalah batas maksimal tingkat kebisingan yang diperbo-lehkan dibuang ke

lingkungan dari usaha atau kegiatan sehingga tidak menimbulkan gang-guan

kesehatan manusia dan kenyamanan lingkungan. engukuran kebisingan lingkungan

 paling umum digunakan adalah dengan tingkat tekanan bunyi sinambung setara 0 Leq1

dengan referensi 8aktu % jam 0T  : %1. Kebisingan siang hari 0!s1 yaitu dari jam

;*.;; pagi hingga jam (;.;; sedangkan kebisingan malam hari 0!m1 dari jam (;.;;

malam hingga jam ;*.;; pagi.

Metode engukuran engambilan sampel kebisingan ada dua cara, yaitu $

- 5ara sederhana 0(; menit per detik manual1

- 5ara !angsung 0(; menit dengan sampel per detik langsung1

?aktu engukuran Kebisingan untuk % jam $

 L1 diambil pada jam ;<.;; me8akili jam ;*.;; 3 ;).;;

 L diambil pada jam (;.;; me8akili jam ;).;; 3 (%.;;

 L! diambil pada jam (.;; me8akili jam (%.;; 3 (<.;;

 L" diambil pada jam ;.;; me8akili jam (<.;; 3 .;;

 L# diambil pada jam .;; me8akili jam .;; 3 %.;;

 L$  diambil pada jam ;(.;; me8akili jam %.;; 3 ;.;;

 L%  diambil pada jam ;%.;; me8akili jam ;.;; 3 ;*.;;

- Baku Tin1kat Kebisin1an %KE'3,EN)/ 4567889(

7/23/2019 Kebisingan Lingkungan Dan Industr1

http://slidepdf.com/reader/full/kebisingan-lingkungan-dan-industr1 9/11

!. K'BS#4# 6 +'M+ K'A9

Kebisingan di tempat kerja yang diukur adalah kebisingan di lingkungan kerja

untuk melihat sejauh mana kebisingan dapat merusak pendengaran para pekerja pada

lingkungan tersebut. otensi bising yang merusak pendengaran bergantung pada

tingkatnya dan juga lamanya paparan kebisingan tersebut berlangsung.

+ingkat kebisingan harus diukur berulang-ulang dengan cara sampling selama

suatu 8aktu sampling tertentu. Berdasarkan kepada sample-sample tingkat kebisingan

ini, maka dapat dihitung suatu angka tunggal 0disebut !eD1 yang merupakan tingkat

kebisingan kontinu ekivalen dalam dB01 yang setara dengan tingkat kebisingan yang

 berubah-ubah.

6asar "ukum Kebisingan 6i +empat Kerja

a. Keputusan Menteri +enaga Kerja nomor$ K'-(/M'#/())) tentang Enilai

ambang batas faktor fisika di tempat kerjaF, yang salah satunya nilai ambang

 batas 0#B1 kebisingan di tempat kerja.

 b. #ilai ambang batas 0#B1 kebisingan adalah standar faktor tempat kerja yang

dapat diterima tenaga kerja tanpa mengakibatkan penyakit atau gangguan

kesehatan, dalam pekerjaan sehari-hari untuk 8aktu tidak melebihi & jam

sehari atau %; jam seminggu.

 #ilai mbang Batas 0#B1 Kebisingan

a. #B Kebisingan adalah & dB01 0pasal ayat (1.

7/23/2019 Kebisingan Lingkungan Dan Industr1

http://slidepdf.com/reader/full/kebisingan-lingkungan-dan-industr1 10/11

 b. Bunyi adalah sensasi pendengaran telinga yang disebabkan adanya

 penyimpangan tekanan udara, sedangkan kebisingan adalah bunyi yang tidak 

diinginkan. lat-alat produksi dan atau alat-alat kerja mengeluarkan bising,

maka tidak dapat dihindarkan banyak orang bekerja di tempat-tempat bising

yang mungkin dapat menimbulkan gangguan pendengaran.

c. 9ika kebisingan mele8ati #B 0& dB01 1 maka 8aktu pemajanan ditetapkan

sebagaimana tercantum pada lampiran 0pasal ayat 1. 0KepMenaKer (/))1

KepMenaker no ( / ()))$ !ampiran

,. GANGGUAN 'ENDENGARAN

4angguan pendengaran adalah perubahan pada tingkat pendengaran yang

 berakibat kesulitan dalam melaksanakan kehidupan normal, biasanya dalam hal

memahami pembicaraan. Secara kasar, gradasi gangguan pendengaran karena bising

itu sendiri dapat ditentukan menggunakan parameter percakapan sehari-hari sebagai

 berikut$

Graasi  'arameter

 #ormal $ +idak mengalami kesulitan dalam percakapan biasa 0*m1

Sedang  $ Kesulitan dalam percakapan sehari-hari mulai jarak G(, m

Menengah  $ Kesulitan dalam percakapan keras sehari-hari mulai jarak G(, m

Berat  $ Kesulitan dalam percakapan keras / berteriak pada jarak G(, m

Sangat berat $ Kesulitan dalam percakapan keras / berteriak pada jarak H(, m

+uli +otal $ Kehilangan kemampuan pendengaran dalam berkomunikasi

7/23/2019 Kebisingan Lingkungan Dan Industr1

http://slidepdf.com/reader/full/kebisingan-lingkungan-dan-industr1 11/11

Menurut SI derajat ketulian adalah sebagai berikut$

9ika peningkatan ambang dengar antara ; - H dB, masih normal

9ika peningkatan ambang dengar antara * - %; dB, disebut tuli ringan

9ika peningkatan ambang dengar antara %( - *; dB, disebut tuli sedang

9ika peningkatan ambang dengar antara *( - ); dB, disebut tuli berat

9ika peningkatan ambang dengar antara G ); disebut tuli sangat berat

 #. 5A '#4'#6!# K'BS#4#

engendalian kebisingan mutlak diperlukan untuk memperkecil pengaruhnya

 pada kesehatan kita. >saha pengendalian kebisingan harus dimulai dengan melihat

komponen kebisingan, yaitu Sumber, penjalaran, serta enerima 0telinga1. ntisipasi

kebisingan dapat dilakukan dengan intervensi terhadap ketiga komponen ini.

a. enyebab 0Sumber Bunyi1 $ disain akustik alat 0mengurangi vibrasi, mengubah

struktur, dan lainnya1, melakukan maintenance alat, modifikasi tempat mesin

 b. enjalaran 0Medium1 $ jarak diperjauh, akustik ruangan 0mengisolasi dengan

melakukan peredaman akustik 0acoustic barrier11

c. 'fek 0enerima1 $ menggunakan pelindung telinga telinga ear plugs 0&; 3 ) dB1

J ear muff 0G) dB1

&'er(agai Sum(er)

Selvya Mulyani