kesehatan lingkungan ho(1)
TRANSCRIPT
7/23/2019 Kesehatan Lingkungan HO(1)
http://slidepdf.com/reader/full/kesehatan-lingkungan-ho1 1/41
Kesehatan Lingkungan
Dr. E. Garianto, M.Kes
7/23/2019 Kesehatan Lingkungan HO(1)
http://slidepdf.com/reader/full/kesehatan-lingkungan-ho1 2/41
Faktor yg Mempengaruhi Kesehatan
Faktor-faktor yang mempengaruhi
kesehatan
baik individu maupun masyarakat:1. Perilaku
2. Lingkungan
3. Pelayanan Kesehatan4. Genetik
( Hendrik L. Blum, 1974)
7/23/2019 Kesehatan Lingkungan HO(1)
http://slidepdf.com/reader/full/kesehatan-lingkungan-ho1 3/41
Theorema Hendrik L. Blum
Genetik
Perilaku
Pelayanan
KesehatanLingkungan
Status
Kesehatan
7/23/2019 Kesehatan Lingkungan HO(1)
http://slidepdf.com/reader/full/kesehatan-lingkungan-ho1 4/41
What is The Environment ?
International Epidemiological Association
(2001) :
•
“All that which is external to the humanhost. Can be divided into physical,biological, social, cultural, etc., any or all ofwhich can influence health status ofpopulations …”.
• the environment would include anythingthat is not genetic, although it could beargued that even genes are influenced bythe environment in the short or long-term.
7/23/2019 Kesehatan Lingkungan HO(1)
http://slidepdf.com/reader/full/kesehatan-lingkungan-ho1 5/41
HOW SIGNIFICANT IS THE IMPACT OF
ENVIRONMENT ON HEALTH?
• Secara umum diperkirakan 24 % masalahkesehatan dan 23 % kematian berkaitandengan faktor-faktor lingkungan.
• World Health Report (2004). Dari 102kelompok penyakit utama, 85 kategoridiantaranya disebabkan karena faktor risikolingkungan.
• Kematian anak-anak usia 0-14 tahun 36 %diantaranya berkaitan dengan faktorlingkungan
7/23/2019 Kesehatan Lingkungan HO(1)
http://slidepdf.com/reader/full/kesehatan-lingkungan-ho1 6/41
• Terdapat perbedaan yg besar pengaruh
lingkungan thd kejadian penyakit antara
daerah satu dgn yg lain. Perbedaan ini karena
berbedanya besar paparan lingkungan dan
kemudahan akses ke fasilitas kesehatan
7/23/2019 Kesehatan Lingkungan HO(1)
http://slidepdf.com/reader/full/kesehatan-lingkungan-ho1 7/41
Penyakit yg Berkaitan Erat dg Faktor Lingkungan yg
dapat di modifikasi
• Penyakit yg berhubungan erat dgn masalah
lingkungan yg dapat dimodifikasi meliputi:
Diare, Infeksi saluran nafas bawah, Malaria,
trauma
• DIARE. Diperkirakan 94 % diare berkaitan dgn
lingkungan, berhubungan dengan air minum
yg tidak aman, hygiene dan sanitasi yg buruk.
7/23/2019 Kesehatan Lingkungan HO(1)
http://slidepdf.com/reader/full/kesehatan-lingkungan-ho1 8/41
Penyakit yg Berkaitan Erat dg Faktor Lingkungan yg
dapat di modifikasi
• Infeksi saluran nafas bawah, berkaitan eratdengan polusi udara dalam rumah sebagian besarkrn penggunaan bahan bakar padat (mis, kayu
bakar), adanya yg merokok dalam rumah dan jugapencemaran udara di luar rumah.
• Malaria, proporsi malaria berkaitan erat dengankebijakan dan pemanfaatan lahan, pembukaan
hutan, manajemen sumber-sumber air, penataanwilayah pemukimam, disain rumah, perbaikandrinase.
7/23/2019 Kesehatan Lingkungan HO(1)
http://slidepdf.com/reader/full/kesehatan-lingkungan-ho1 9/41
Penyakit yg Berkaitan Erat dg Faktor Lingkungan yg
dapat di modifikasi
• Trauma krn kecelakaan, termasuk kecelakaan
di tempat kerja, radiasi dan kecelakaan
industrial, 44% trauma tersebut krn faktor
lingkungan.
• Pedesterian dan jalur bersepeda yg kurang
memadai berperan besar sebagai penyebab
trauma krn kecelakaan lalulintas (40%)
7/23/2019 Kesehatan Lingkungan HO(1)
http://slidepdf.com/reader/full/kesehatan-lingkungan-ho1 10/41
7/23/2019 Kesehatan Lingkungan HO(1)
http://slidepdf.com/reader/full/kesehatan-lingkungan-ho1 11/41
7/23/2019 Kesehatan Lingkungan HO(1)
http://slidepdf.com/reader/full/kesehatan-lingkungan-ho1 12/41
Definisi
• Kesehatan lingkungan adalah suatu kondisi lingkunganyang mampu menopang keseimbangan ekologis yangdinamis antara manusia dan lingkungan untukmendukungtercapainya realitas hidup manusia yang sehat, sejahteradan bahagia (Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan)
• Ilmu dan seni untuk mencegah pengganggu,menanggulangi kerusakan danmeningkatkan/memulihkan fungsi lingkungan melaluipengelolaan unsurunsur/faktor-faktor lingkungan yangberisiko terhadap kesehatan manusia dengan caraidentifikasi, analisis, intervensi/rekayasa lingkungan,
sehingga tersedianya lingkungan yang menjamin bagiderajat kesehatan manusia secara optimal.(Tri Cahyono,2000)
7/23/2019 Kesehatan Lingkungan HO(1)
http://slidepdf.com/reader/full/kesehatan-lingkungan-ho1 13/41
Definisi
• Kesehatan lingkungan adalah suatu
keseimbangan ekologis yang harus ada antara
manusia dengan lingkungannya agar dapat
menjamin keadaan sehat dari manusia. (WHO,1979)
7/23/2019 Kesehatan Lingkungan HO(1)
http://slidepdf.com/reader/full/kesehatan-lingkungan-ho1 14/41
Undang-Undang No 36 Tahun 2009
• Pasal 162
Upaya kesehatan lingkungan ditujukan untuk
mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat, baik
fisik, kimia, biologi, maupun sosial yangmemungkinkan setiap orang mencapai derajat
kesehatan yang setinggi-tingginya.
• Pasal 163 ayat 2
Lingkungan sehat sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) mencakup lingkungan permukiman, tempat
kerja, tempat rekreasi, serta tempat dan fasilitas
umum.
7/23/2019 Kesehatan Lingkungan HO(1)
http://slidepdf.com/reader/full/kesehatan-lingkungan-ho1 15/41
Ruang Lingkup Kesling
Menurut WHO (1979):
1. Penyediaan air minum
2. Pengolahan air buangan dan pengendalian pencemaran
3. Pengelolaan sampah padat
4. Pengendalian vector5. Pencegahan dan pengendalian pencemaran tanah dan
ekskreta manusia
6. Hygiene makanan
7. Pengendalian pencemaran udara8. Pengendalian radiasi
9. Kesehatan kerja
10. Pengendalian kebisingan
7/23/2019 Kesehatan Lingkungan HO(1)
http://slidepdf.com/reader/full/kesehatan-lingkungan-ho1 16/41
Ruang Lingkup Kesling
11. Perumahan dan permukiman
12. Perencanaan daerah perkotaan
13. Kesehatan lingkungan transportasi udara, laut
dan darat14. Pencegahan kecelakaan
15. Rekreasi umum dan pariwisata
16. Tindakan sanitasi yang berhubungan dengan
epidemic, bencana, kedaruratan17. Tindakan pencegahan agar lingkungan bebas
dari risiko gangguan kesehatan
7/23/2019 Kesehatan Lingkungan HO(1)
http://slidepdf.com/reader/full/kesehatan-lingkungan-ho1 17/41
Sanitasi
Sanitasi adalah usaha pengendalian faktor-faktor lingkungan
fisik manusia yang mungkin menimbulkan atau dapatMenimbulkan hal-hal yang merugikan bagi perkembangan fisik,
kesehatan dan daya tahan hidup manusia.
Ruang lingkup :
a. cara pembuangan ekskreta, air buangan dan sampah
b. penyediaan air bersihc. perumahan
d. makanan
e. individu dan masyarakat agar berperilaku sehat (personal hygiene)
f. arthropoda, mollusca, binatang pengerat serta pejamu lainnya
g. kondisi udara
h. pabrik, perkantoran, permukiman, jalan umum dan lingkunganumumnya.
(WHO)
7/23/2019 Kesehatan Lingkungan HO(1)
http://slidepdf.com/reader/full/kesehatan-lingkungan-ho1 18/41
Rumah sehat
7/23/2019 Kesehatan Lingkungan HO(1)
http://slidepdf.com/reader/full/kesehatan-lingkungan-ho1 19/41
7/23/2019 Kesehatan Lingkungan HO(1)
http://slidepdf.com/reader/full/kesehatan-lingkungan-ho1 20/41
7/23/2019 Kesehatan Lingkungan HO(1)
http://slidepdf.com/reader/full/kesehatan-lingkungan-ho1 21/41
Definisi
• Rumah (UU RI No 4 Tahun 1992)
Rumah adalah bangunan yang berfungsi sebagaitempat tinggal atau hunian dan sarana pembinaankeluarga.
• Sehat (WHO)
Sehat adalah suatu keadaan yang sempurna baik fisik,mental, maupun Sosial Budaya, bukan hanya keadaanyang bebas dari penyakit dan kelemahan (kecacatan)”.
• Rumah Sehat
tempat untuk berlindung atau bernaung dan tempatuntuk beristirahat sehingga menumbuhkan kehidupan
yang sempurna, baik fisik, rohani maupun sosial.
7/23/2019 Kesehatan Lingkungan HO(1)
http://slidepdf.com/reader/full/kesehatan-lingkungan-ho1 22/41
Kriteria Rumah Sehat
Persyaratan rumah sehat menurut APHA( American Public Health Association) :
1. Harus memenuhi kebutuhan – kebutuhan
physiologis
2. Harus memenuhi kebutuhan – kebutuhan
psychologis
3. Harus terhindar dari penyakit menular
4. Harus terhindar dari kecelakaan –
kecelakaan
7/23/2019 Kesehatan Lingkungan HO(1)
http://slidepdf.com/reader/full/kesehatan-lingkungan-ho1 23/41
Secara umum rumah dapat dikatakan sehatapabila memenuhi kriteria sebagai berikut :
a. Memenuhi kebutuhan fisiologis antara lainpencahayaan, penghawaan dan ruang gerak
yang cukup, terhindar dari kebisingan yangmengganggu.
b. Memenuhi kebutuhan psikologis antara lain
privacy yang cukup, komunikasi yang sehatantar anggota keluarga dan penghunirumah.
7/23/2019 Kesehatan Lingkungan HO(1)
http://slidepdf.com/reader/full/kesehatan-lingkungan-ho1 24/41
c. Memenuhi persyaratan pencegahanpenularan penyakit antar penghuni rumahdengan penyediaan air bersih,pengelolaan tinja dan air limbah rumahtangga, bebas vektor penyakit dan tikus,kepadatan hunian yang berlebihan, cukup
sinar matahari pagi, terlindungnyamakanan dan minuman dari pencemaran,disamping pencahayaan dan penghawaanyang cukup.
7/23/2019 Kesehatan Lingkungan HO(1)
http://slidepdf.com/reader/full/kesehatan-lingkungan-ho1 25/41
d. Memenuhi persyaratan pencegahan
terjadinya kecelakaan baik yang timbul
karena keadaan luar maupun dalamrumah antara lain persyaratan garis
sempadan jalan, konstruksi yang tidak
mudah roboh, tidak mudah terbakar,dan tidak cenderung membuat
penghuninya jatuh tergelincir.
7/23/2019 Kesehatan Lingkungan HO(1)
http://slidepdf.com/reader/full/kesehatan-lingkungan-ho1 26/41
Syarat Rumah Sehat Menurut Keputusan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :829 / Menkes/SK/VII/1999 :
a. Lokasi
• Tidak terletak pada daerah rawan bencana alam seperti
bantaran sungai, aliran lahar, gelombang tsunami,longsor, dan sebagainya.
• Tidak terletak pada daerah bekas tempat pembuanganakhir sampah dan bekas lokasi pertambangan.
• Tidak terletak pada daerah rawan kecelakaan dandaerah kebakaran seperti jalur pendaratanpenerbangan
7/23/2019 Kesehatan Lingkungan HO(1)
http://slidepdf.com/reader/full/kesehatan-lingkungan-ho1 27/41
b. Sarana dan Prasarana Lingkungan
• Memiliki taman bermain untuk anak, sarana rekreasikeluarga dengan konstruksi yang aman dari kecelakaan.
• Memiliki sarana drainase yang tidak menjadi tempatperindukan vektor penyakit dan memenuhi
persyaratan teknis sesuai dengan ketentuanperundang-undangan yang berlaku.
• Memiliki sarana jalan lingkungan dengan ketentuansebagai berikut :
- Konstruksi jalan tidak membahayakan kesehatan.
- Konstruksi trotoar jalan tidak membahayakan pejalankaki dan penyandang cacat.
- Bila ada jembatan harus diberi pagar pengaman.
- Lampu penerangan jalan tidak menyilaukan
7/23/2019 Kesehatan Lingkungan HO(1)
http://slidepdf.com/reader/full/kesehatan-lingkungan-ho1 28/41
• Tersedia sumber air bersih yang menghasilkan air
secara cukup sepanjang waktu dengan kualitas air yangmemenuhi persyaratan kesehatan sesuai denganperaturan perundang-undangan yang berlaku.
• Pengelolaan pembuangan kotoran manusia dan limbah
rumah tangga harus memenuhi persyaratan kesehatan,sesuai dengan peraturan perundang-undangan yangberlaku.
• Pengelolaan pembuangan sampah rumah tangga harus
memenuhi persyaratan kesehatan, sesuai denganperaturan perundang-undangan yang berlaku.
7/23/2019 Kesehatan Lingkungan HO(1)
http://slidepdf.com/reader/full/kesehatan-lingkungan-ho1 29/41
• Memiliki akses terhadap sarana pelayanan umum dan
sosial seperti keamanan, kesehatan, komunikasi, tempatkerja, tempat hiburan, tempat pendidikan, kesenian,
dan lain sebagainya.
• Pengaturan instalasi listrik harus menjamin keamanan
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
• Tempat pengelolaan makanan (TPM) harus menjamin
tidak terjadinya kontaminasi yang dapat menimbulkan
keracunan, sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
7/23/2019 Kesehatan Lingkungan HO(1)
http://slidepdf.com/reader/full/kesehatan-lingkungan-ho1 30/41
Winslow dan APHA
• pemukiman sehat dirumuskan sebagai suatu
tempat untuk tinggal secara permanen,
berfungsi sebagai tempat untuk bermukim,
beristirahat, berekreasi (bersantai) dansebagai tempat berlindung dari pengaruh
lingkungan yang memenuhi persyaratan
fisiologis, psikologis, dan bebas dari penularanpenyakit. Penjelasannya adalah sbb:
7/23/2019 Kesehatan Lingkungan HO(1)
http://slidepdf.com/reader/full/kesehatan-lingkungan-ho1 31/41
a. Memenuhi kebutuhan fisiologis, antara lain :
1) Pencahayaan.
Ø Pencahayaan alam.
Pencahayaan alam diperoleh dengan masuknya sinar
matahari kedalam ruangan melalui jendela, celah-celah
dan bagian-bagian bangunan yang terbuka.
Cahaya matahari berguna penerangan, mengurangi
kelembaban ruang, mengusir nyamuk, membunuh kuman-
penyakit tertentu seperti TBC, influenza, penyakit mata dan
lain-lainStandar pencahayaan dalam rumah menurut WHO sebesar
60 – 120 Lux
Luas jendela yang baik untuk pencahayaan paling sedikit
mempunyai luas 10 – 20 % dari luas lantai.
7/23/2019 Kesehatan Lingkungan HO(1)
http://slidepdf.com/reader/full/kesehatan-lingkungan-ho1 32/41
Ø Pencahayaan buatan.
Pencahayaan buatan yang baik dan memenuhi
standar dapat dipengaruhi oleh :• Cara pemasangan sumber cahaya pada dinding
atau langit- langit.
• Konstruksi sumber cahaya dalam ornamen yang
dipergunakan.
• Luas dan bentuk ruangan.
• Penyebaran sinar dari sumber cahaya.
7/23/2019 Kesehatan Lingkungan HO(1)
http://slidepdf.com/reader/full/kesehatan-lingkungan-ho1 33/41
2) Ventilasi
• Ventilasi digunakan untuk pergantian udara• Udara segar diperlukan untuk menjaga
temperatur dan kelembaban udara dalamruangan.
• Syarat ventilasi yang baik:a. Luas lubang ventilasi tetap, minimum 5 %
dari luas lantai ruangan. Sedangkan luaslubang ventilasi insidentil (dapat dibuka dan
ditutup) minimum 5 %. Jumlah keduanyamenjadi 10 % kali luas lantai ruangan.Ukuran luas ini diatur sedemikian rupasehingga udara yang masuk tidak terlalu
deras dan tidak terlalu sedikit
7/23/2019 Kesehatan Lingkungan HO(1)
http://slidepdf.com/reader/full/kesehatan-lingkungan-ho1 34/41
b. Udara yang masuk harus udara bersih, tidak dicemari oleh asap
dari sampah atau dari pabrik, dari knalpot kendaraan, debu danlain-lain.
c. Aliran udara diusahakan CROSS VENTILATION dengan
menempatkan lubang hawa berhadapan antara 2 dinding
ruangan. Aliran udara ini jangan sampai terhalang oleh barang-
barang besar misalnya almari, dinding sekat dan lain-lain.
• Macam ventilasi
a. Ventilasi alam
Penghawaan alam ini mengandalkan pergerakan udara bebas
(angin), temperatur udara luar dan kelembabannya. Selain
melalui jendela, pintu dan lubang hawa, maka penghawaan alam
pun dapat diperoleh dari pergerakan udara sebagai hasil sifat
poreus dinding ruangan, atap dan lantai.
7/23/2019 Kesehatan Lingkungan HO(1)
http://slidepdf.com/reader/full/kesehatan-lingkungan-ho1 35/41
Lubang ventilasi sebaiknya tidak terlalu rendah, maksimal 80 Cm
dari langit-langit. Tinggi jendela yang dapat dibuka (ditutup) dari
lantai minimal 80 Cm. jarak dari langt-langit terhadap jendela
minimal 30 Cm. Untuk mencegah gangguan binatang sebaiknya
dipasang kasa nyamuk.b. Ventilasi buatan
• Kipas angin, udara tidak berganti.
• Exhauster, baling-baling menyedot udara di dalam atau dari
luar ruangan untuk mengganti udara yg telah terpakai. Pada
pemakaian Exhauster harus diimbangi dengan penempatan
lubang ventilasi yang berseberangan dengan alat tersebut.
7/23/2019 Kesehatan Lingkungan HO(1)
http://slidepdf.com/reader/full/kesehatan-lingkungan-ho1 36/41
b. Memenuhi kebutuhan psikologis, antara lain :
1) Cukup aman dan nyaman bagi masing-masingpenghuni (Kepadatan hunian). Kepadatan penghuni merupakan
luas lantai dlm rumah dibagi jumlah anggota keluarga penghuni
tsb. Menurut kepmenkes RI (1999) luas ruangan tidur minial 8 m2
dan tidak dianjurkan lebih dari 2 orang.Bangunan yang sempit atau kepadatan penghuni terlalu tinggi
dapat mengakibatkan berkurangnya oksigen, meningkatnya suhu
ruang dan memudahkan penularan penyakit.
7/23/2019 Kesehatan Lingkungan HO(1)
http://slidepdf.com/reader/full/kesehatan-lingkungan-ho1 37/41
Ada 2 cara untuk menilai kepadatan
hunian didalam rumah yaitu :
a) Jumlah orang dibanding dengan jumlah kamar
tidur.No Jumlah Kamar Jumlah penghuni
1 Satu 2 orang
2 Dua 3 orang
3 Tiga 5 orang
4 Empat 7 orang
5 Lima 10 orang
Sumber: Lubis, P. Perumahan Sehat, 1985.
7/23/2019 Kesehatan Lingkungan HO(1)
http://slidepdf.com/reader/full/kesehatan-lingkungan-ho1 38/41
b) Jumlah orang dibanding dengan luas lantai kamar.
• Dengan ketentuan anak di bawah umur 1 tahun tidak diperhatikan, umur 1 – 10 tahun dihitung setengah.
2) WC dan kamar mandi harus ada dalam suatu rumah.
No Luas lantai kamar Jumlah penghuni maksimal
1 4,64 m2 0
2 4,64– 6,5 m2 0,5
3 6,5 – 8 m2 1
4 8 – 10 m2 1,5
5 Lebih dari 10 m2 2
Sumber : Lubis, P. Perumahan Sehat, 1985.
7/23/2019 Kesehatan Lingkungan HO(1)
http://slidepdf.com/reader/full/kesehatan-lingkungan-ho1 39/41
c. Mencegah penularan penyakit.
• Bebas dari serangga dan tikus
• Pembuangan sampah.• Pembuangan tinja.
7/23/2019 Kesehatan Lingkungan HO(1)
http://slidepdf.com/reader/full/kesehatan-lingkungan-ho1 40/41
Indikator sarana sanitasi rumah
1. Sarana air bersih
2. Jamban
3. Sarana pembuangan air limbah
4. Sarana pembuangan sampah
7/23/2019 Kesehatan Lingkungan HO(1)
http://slidepdf.com/reader/full/kesehatan-lingkungan-ho1 41/41