kelompok iv - badan usaha (pengantar ak)

Upload: ilhamsyah-ibnu-hidayat

Post on 11-Oct-2015

58 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Pengertian, macam-macam, dan fungsi badan usaha.

TRANSCRIPT

BAB II BADAN USAHA

WELCOME !Keep Silent!

PERBEDAANBADAN USAHA DAN PERUSAHAANASPEKBADAN USAHAPERUSAHAANTUJUANMencari laba atau memberi layananMenghasilkan barang dan jasaFUNGSIKesatuan organisasi untuk mengurus perusahaanAlat badan usaha untuk mencapai tujuan BENTUKYuridis/hukum (PT, CV, Firma, Koperasi)Pabrik, bengkel, atau unit produksiBadan Usaha Milik Negara (BUMN)Maksud dan tujuan pendirian BUMN:

Membangun perekonomianKeuntunganMemberi manfaatPerintis ekonomiMembantu ekonomi lemahBUMNPERUSAHAAN JAWATAN(PERJAN)Modal dari APBNPublic ServiceBagian dari departemen/dirjen/pemdaDipimpin oleh seorang kepalaMemperoleh fasilitas negaraPegawainya pegawai negeri

PERUSAHAAN UMUM(PERUM)Adalah BUMN yang seluruh modalnya dimiliki oleh negara dan tidak terbagi atas saham, yang bertujuan untuk kemanfaatan umum berupa penyediaan barang/jasa yang bermutu tinggi sekaligus mengejar keuntungan

Contoh : Perum Damri, Perum Bulog, Perum Pegadaian, Perum PeruriCiri ciri Perusahaan UmumPublic ServiceProfit OrientedBerstatus badan hukumMempunyai nama dan kekayaan sendiri serta kebebasan bergerak seperti perusahaan swastaModal seluruhnya dimiliki oleh negaraDipimpin oleh seorang DireksiPegawainya adalah pegawai perusahaan negaraLaporan tahunan perusahaan disampaikan kepada pemerintahPerusahaan Perseroan(PERSERO)Adalah BUMN yang berbentuk perseroan terbatas yang modalnya terbagi dalam saham yang seluruhnya atau paling sedikit 51% dimiliki oleh negara yang tujuan utamanya mengejar keuntungan

Contoh PERSERO: PT.KAI, PT. Pertamina, PT. Kimia Farma, PT. Jamsostek, PT. Garuda Indonesia

Ciri ciri PERSEROMemupuk keuntunganSebagai badan hukum perdataTidak memiliki fasilitas negaraDipimpin oleh seorang DireksiStatus pegawainya pegawai perusahaan swastaPeranan pemerintah sebagai pemegang sahamDimungkinkan joint dengan swasta nasional/asingPeran BUMN dalam sistem perekonomian nasional:Penghasil barang/jasaPelopor sektor usahaPublic ServicePembuka lapangan kerjaPenghasil devisa negaraPembantu pengembangan usaha kecil dan koperasiPendorong aktivitas masyarakat di berbagai lapangan usahaBUMDDidirikan berdasarkan PerdaDipimpin direksiMasa jabatan direksi empat tahunBertujuan mendapatkan keuntungan untuk pendapatan daerahContohBank Pembangunan Daerah (BPD)Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)Perusahaan Daerah Angkutan Kota (bus kota)Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan (PDRPH)

Peran BUMDDevisa negaraKeuntunganPemenuhan kebutuhan daerahPerintis kegiatan-kegiatan usahaMemberikan bantuan dan perlindungan pada usaha kecil dan lemahBADAN USAHA MILIK SWASTA(BUMS)Badan usaha yang didirikan oleh satu orang Badan Usaha Perorangan

19

Badan usaha yang didirikan oleh dua orang atau lebih, dengan nama bersama, tanggungjawab bersama.FIRMABadan usaha yang didirikan atas persekutuan dua orang atau lebih dimana satu/sebagian sebagai sekutu aktif dan lainnya menjadi sekutu pasif

PERSEKUTUAN KOMANDITER(CV)

Suatu perusahaan yang memperoleh modal dengan mengeluarkan sero atau saham, dimana tiap orang dapat memiliki satu atau lebih saham dan bertanggungjawab sebesar modal

PERSEROAN TERBATAS(PT)

Peran BUMS dalam perekonomian IndonesiaSebagai mitra BUMNSebagai penambah produksi nasionalSebagai pembuka kesempatan kerjaSebagai penambah kas negara dan pemacu pendapatan nasionalKOPERASIMenurut UU no 12 tahun 1992 :Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan.BENTUK BENTUK BADAN USAHA LAINNYAGABUNGAN VERTIKALBadan usaha yang bergabung secara vertikal adalah badan usaha yang disatukan karena urut-urutan hubungan kegiatanEx. BU penanaman kapas BU pemintalan BU penenunanKeuntungan :Ketersediaan bahan dasar pastiPersaingan dapat dikurangiGABUNGAN HORIZONTAL27Trust : gabungan dari beberapa badan usaha yang dilebur dan disatukan menjadi badan usaha yang baru yang lebih besar dan kuat. Ex. Bank Mandiri

Kartel : gabungan dari beberapa badan usaha untuk tujuan tertentu (keseragaman harga, jumlah produksi, pembagian daerah pemasaran

Holding Company: penggabungan badan usaha dengan badan usaha lainnya dengan cara membeli sebagian besar saham.Concern : penggabungan beberapa badan usaha terutama ditujukan untuk mengatasi masalah pembelanjaan

Sindykat : kerjasama sementara oleh beberapa badan usaha untuk menjual atau mengerjakan suatu proses produksi

Merger : penggabungan beberapa badan usaha dengan jalan meleburkan diri menjadi satu perusahaan baru (identik dengan TRUST)Joint Venture : penggabungan beberapa badan usaha untuk mendirikan satu bentuk usaha bersama dengan modal bersama pula dengan tujuan menggali kekayaan alam dan mendidik tenaga ahli untuk menghasilkan keuntungan yang lebih besar

Waralaba : sistem usaha yang tidak memakai modal sendiri/membuka usaha dengan menggunakan investor lain. Ex : AlfamartPertimbangan pemilihan bentuk Badan UsahaModal yang diperlukanBidang usaha/kegiatannyaTingkat resiko yang dihadapiUndang-undang dan peraturan pemerintahCara pembagian keuntungan32