kendali sisgtem kontrol

Upload: gesang-rakhmad-utomo

Post on 23-Feb-2018

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Kendali Sisgtem Kontrol

    1/11

    KomponenDasarSistemKontrol 1

    BAB 5

    KOMPONEN DASAR SISTEM KONTROL

    5. 1 SENSOR DAN TRANSMITER

    Sensor: menghasilkan fenomena, mekanik, listrik, atau sejenisnya yang

    berhubungan dengan variabel proses yang diukur. Trasmiter: mengubah fenomena ini ke

    dalam sinyal yang dapat ditransmisikan.

    Ada 3 hal penting:

    1) Range of the instrument: harga yang rendah dan tinggi

    Misal: sensor/transmiter tekanan yang telah dikalibrasi untuk mengukur tekanan proses

    antara ! psig dan "! psig

    ) Span of the instrument: beda antara harga tinggi dan rendah# dari $ontoh berarti

    spannya 3! psi.

    3) Zero of the instrument: harga range yang rendah# dari $ontoh berarti %eronya ! psig.

    &ntuk menggambarkan perilaku sensor/transmiter:

    Gain of a sensor/transmitter 'rasio antara span keluaran dan span masukan).

    Ada jenis gain:

    1) (ain yang konstan

    ontoh: sensor/transmiter tekanan elektronik yang memiliki range !*!! psig dengan

    sinyal keluarannya +*! mA, maka:

    K =! mA + mA

    = !,! mAT!!psig !

    psig

    psi

  • 7/24/2019 Kendali Sisgtem Kontrol

    2/11

    ) (ain sebagai sebuah fungsi

    ontoh: sensor tekanan differensial yang digunakan untuk mengukur tekanan

    differensial (h) yang melalui orifis. -ersamaan sinyal keluaran dari transmiter tekanan

    differensial elektronik:

    M = + +1.

    ma/

    MF = sinyal keluaran 'mA) danF 0 aliran volumetrik

    (ainnya :

    MK = F =

    '1)F

    TF

    'Fma )

    '(ain sebagai fungsi aliran).

    espon dinamik dari sensor/transmiter lebih $epat dari pada proses, sehingga

    konstanta 2aktu dan dead time diabaikan. ungsi alihnya hanya berisi gain yang murni.

    4arena sifatnya dinamik, maka fungsi alih instrument dinyatakan dalam sistem

    orde*satu atau orde*dua:

    KG 's) = T

    s

    + 1

    atau KG 's) = T

    s

    + s+ 1

    5. 2 CONTROL VALVE

    ontrol valve merupakan elemen kontrol akhir yang umum. 5a bekerja sebagai

    sebuah pembatasan yang berubah*ubah (!aria"le restri#ton) dalam pipa proses.

    Aksi control valve

    -ertanyaan 6indakan apa yang kita inginkan terhadap valve saat suplai energinya gagal

    7a2abannya berkaitan dengan posisi gagal (fail position) dari valve.

    'F )F

  • 7/24/2019 Kendali Sisgtem Kontrol

    3/11

    -ertimbangan utama:safet$%

  • 7/24/2019 Kendali Sisgtem Kontrol

    4/11

    Udara instrumen

    Ada jenis $ontrol valve berdasarkan suplai udara, yaitu:

    1) ail*open '8) atau air*to*$lose 'A)

    (ambar ".1 ontrol valve jenis 8/A

    (ambar ".1 menunjukkan bah2a posisi a2al katup jenis ini adalah terbuka atau dengan

    kata lain, bila tidak ada suplai udara 'fail) maka katup terbuka 'open). &ntuk

    menutupnya '#lose) diperlukan suplai udara 'air).

    ) ail*$losed ') atau air*to*open 'A8)

    &dara instrumen

    (ambar ". ontrol valve jenis /A8

    (ambar ". menunjukkan bah2a posisi a2al katup jenis ini adalah tertutup atau

    dengan kata lain, bila tidak ada suplai udara 'fail) maka katup tertutup '#lose). &ntuk

    membukanya 'open) diperlukan suplai udara 'air).

    -emilihannya tergantung prosesnya, bahkan proses se$ara keseluruhan.

    ontoh:

    -roses pemanasan yang baik adalah menggunakan valve # tetapi kalau fluida yang

    dipanasi itu berupa polimer yang kalau pemanasnya mati bisa terjadi solidasi maka yangaman adalah menggunakan 8 valve.

  • 7/24/2019 Kendali Sisgtem Kontrol

    5/11

    Control valve sizin

    adalah prosedur perhitungan koefisien aliran valve (& ')# disebut juga metoe &'%

    4oefisien &' : jumlah &9 gallon per menit air yang mengalir melalui valve yang terbuka

    lebar dengan pressure drop 1 psi yang mele2ati valve.

    Masing* masing manufaktur berbeda*beda dalam menghitung &'.

    Seleksi !ress"re #ro! #isain

    ontrol valve dapat mengubah laju alir hanya dengan menghasilkan atau menyerap

    pressure drop '-) dari sistem. 9e$ara ekonomi - berarti rugi karena tekanan biasanya

    berasal dari pompa atau kompresor. 9ehingga - harus rendah. 6api:

    - rendah ukuran valve besar initial $ost besar, dan sebaliknya.

    4ompromi:

    - !*"!; dari total - dinamik keseluruhan sistem pipa

    Aturan yang umum - "; atau 1! psi

    Aktual: tergantung situasi dan kebijakan perusahaan

    $arakteristik aliran control valve

    Agar men$apai pengontrolan yang baik lup kontrol seharusnya mempunyai

    personalitas tetap 5ni berarti seluruh proses 'didefinisikan sebagai kombinasi dari

    sensor/transmiter/unit proses/valve) seharusnya mempunyai gain, konstanta 2aktu, dan

    dead time sekonstan mungkin. 9istem yang mempunyai personalitas tetap dis ebut sistem

    linear.

    9ifat alamiah kebanyakan proses adalah nonlinear, maka sensor/transmiter/unit

    proses juga nonlinear. 4arakteristik aliran vontrol valve: hubungan antara aliran melalui

    valve dan posisi valve yang divariasikan dari ! * 1!!;.

    Ada tinjauan:

    karakteristik aliran inheren (inherent flo #hara#teristi#): berhubungan dengan pressure

    drop '-) yang mele2ati katup tetap

    karakteristik aliran terpasang 'installe flo #hara#teristi#s): karakteristik yang

    diobservasi saat katup berada dalam berbagai - dan perubahan lain dalam sistem.

  • 7/24/2019 Kendali Sisgtem Kontrol

    6/11

    (ambar ".3 menunjukkan tiga kurva karakteristik aliran inheren yang umum.

  • 7/24/2019 Kendali Sisgtem Kontrol

    7/11

    5. % $ONTROLER

    4ontroler adalah otak lup kontrol. 5a membuat keputusan dalam sistem kontrol

    dengan melakukan:

    1. Membandingkan sinyal proses dari transmiter, variabel yang dikontrol, dengan setpoint*

    nya.

    . Mengirim sinyal yang $o$ok ke $ontrol valve# atau elemen kontrol akhir lainnya dalam

    rangka menjaga variabel yang dikontrol pada setpoint*nya.

    Aksi $ontroler

    Ada jenis aksi kontroler:

    1. Aksi berla2anan (re!erse a#tion) atau turun: bila harga output naik maka kontroler

    mengurangi sinyal output 'udara tekan atau arus )*nya.

    . Aksi searah (ire#t a#tion) atau naik: sebaliknya.

    -ada (ambar ".+ di ba2ah ini:

    -ada ?@ bila digunakan jenis valve A8: aksi berla2anan

    -ada pengontrolan level bila menggunakan valve A8: aksi searah# bila A atau

    inputnya yang dikontrol aksinya berla2anan.

    (ambar ".+ Aksi kontroller pada ?@ dan pengo ntrolan level

  • 7/24/2019 Kendali Sisgtem Kontrol

    8/11

    &enis $ontroler

    1. 4ontroler -roporsional '-).

    . 4ontroler -roporsional 5ntegral '-5).

    3. 4ontroler -roporsional eravatif '-).

    +. 4ontroler -roporsional 5ntegral eravatif '-5).

    (ambar "." (rafik berbagai jenis kontroler

    1. $ontroler 'ro!orsional (').

    4arakteristiknya : overshoot tinggi

    2aktu penetapan besar

    periode osilasi sedang

    adanya offset/droop/steady*state error: beda antara setpoint dan $ontrol point 'harga

    $ontrolled variable pada kesetimbangan baru)# offset terjadi karena aksi kontrol

    proporsional dengan error%

    gainnya:K# sangat mempengaruhi error, makin besarK# makin ke$il offsetnya,meski ada hargaK# maksimum.

    istilah lain gain: proportional band '-

  • 7/24/2019 Kendali Sisgtem Kontrol

    9/11

    . $ontroler 'ro!orsional Interal ('I)

    aksi integral bukan untuk mengembalikan ke error nol, tapi menjaga pada harga yang ia

    meun$ul di sepanjang 2aktu, sehingga ada output yang $ukup untuk membuka $ontrol

    valve

    tidak ada offset

    respon lebih lambat, karena error tidak dapat dihilang*kan dengan $epat

    harga overshoot paling tinggi

    dipakai bila kelemahan di atas ditoleransi sementara offset tidak

    disebut pula reset a#tion

    1 gainnya: K#1+ s dengan-

    0 2aktu reset/integral

    -

    3. $ontroler 'ro!orsional Derivati* ('D)

    disebut juga anti#ipator$/rate #ontrol

    aksi kontrol didasarkan pada mode derivatif yang terjadi hanya saat error berubah

    efeknya mirip dengan proporsional dengan gain yang tinggi

    respon sangat $epat

    overshoot sangat rendah

    ada offset tapi lebih ke$il

    gainnya:K#.+

    . denganD

    t

    0 2aktu derivatif

    +. $ontroler 'ro!orsional Interal Derivati* ('ID)

    paling baik, tapi paling mahal

    mengkompromi antara keuntungan dan kerugian kontroler di atas

    offset dihilangkan dengan aksi integral, sedangkan aksi derivatif menurunkan

    overshoot dan 2aktu osilasi

    digunakan pada sistem yang agak lamban/melempem

    kontroler sering dipasang karena berbagai kepandaian yang dimilikinya dan bukan

    karena analisis sistem mengindikasikan kebutuhan akan ketiga mode kontrol di atas

  • 7/24/2019 Kendali Sisgtem Kontrol

    10/11

    gainnya:

  • 7/24/2019 Kendali Sisgtem Kontrol

    11/11

    1 bentuk asal: K#1+

    +

    Ds

    -s

    bentuk aktual 'menggunakan lead/lag):

    1

    Ds +1 K#1+

    -s Ds

    +1

    dengan 0 !,!" * !,1