kendali sisgtem kontrol
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Kendali Sisgtem Kontrol
1/11
KomponenDasarSistemKontrol 1
BAB 5
KOMPONEN DASAR SISTEM KONTROL
5. 1 SENSOR DAN TRANSMITER
Sensor: menghasilkan fenomena, mekanik, listrik, atau sejenisnya yang
berhubungan dengan variabel proses yang diukur. Trasmiter: mengubah fenomena ini ke
dalam sinyal yang dapat ditransmisikan.
Ada 3 hal penting:
1) Range of the instrument: harga yang rendah dan tinggi
Misal: sensor/transmiter tekanan yang telah dikalibrasi untuk mengukur tekanan proses
antara ! psig dan "! psig
) Span of the instrument: beda antara harga tinggi dan rendah# dari $ontoh berarti
spannya 3! psi.
3) Zero of the instrument: harga range yang rendah# dari $ontoh berarti %eronya ! psig.
&ntuk menggambarkan perilaku sensor/transmiter:
Gain of a sensor/transmitter 'rasio antara span keluaran dan span masukan).
Ada jenis gain:
1) (ain yang konstan
ontoh: sensor/transmiter tekanan elektronik yang memiliki range !*!! psig dengan
sinyal keluarannya +*! mA, maka:
K =! mA + mA
= !,! mAT!!psig !
psig
psi
-
7/24/2019 Kendali Sisgtem Kontrol
2/11
) (ain sebagai sebuah fungsi
ontoh: sensor tekanan differensial yang digunakan untuk mengukur tekanan
differensial (h) yang melalui orifis. -ersamaan sinyal keluaran dari transmiter tekanan
differensial elektronik:
M = + +1.
ma/
MF = sinyal keluaran 'mA) danF 0 aliran volumetrik
(ainnya :
MK = F =
'1)F
TF
'Fma )
'(ain sebagai fungsi aliran).
espon dinamik dari sensor/transmiter lebih $epat dari pada proses, sehingga
konstanta 2aktu dan dead time diabaikan. ungsi alihnya hanya berisi gain yang murni.
4arena sifatnya dinamik, maka fungsi alih instrument dinyatakan dalam sistem
orde*satu atau orde*dua:
KG 's) = T
s
+ 1
atau KG 's) = T
s
+ s+ 1
5. 2 CONTROL VALVE
ontrol valve merupakan elemen kontrol akhir yang umum. 5a bekerja sebagai
sebuah pembatasan yang berubah*ubah (!aria"le restri#ton) dalam pipa proses.
Aksi control valve
-ertanyaan 6indakan apa yang kita inginkan terhadap valve saat suplai energinya gagal
7a2abannya berkaitan dengan posisi gagal (fail position) dari valve.
'F )F
-
7/24/2019 Kendali Sisgtem Kontrol
3/11
-ertimbangan utama:safet$%
-
7/24/2019 Kendali Sisgtem Kontrol
4/11
Udara instrumen
Ada jenis $ontrol valve berdasarkan suplai udara, yaitu:
1) ail*open '8) atau air*to*$lose 'A)
(ambar ".1 ontrol valve jenis 8/A
(ambar ".1 menunjukkan bah2a posisi a2al katup jenis ini adalah terbuka atau dengan
kata lain, bila tidak ada suplai udara 'fail) maka katup terbuka 'open). &ntuk
menutupnya '#lose) diperlukan suplai udara 'air).
) ail*$losed ') atau air*to*open 'A8)
&dara instrumen
(ambar ". ontrol valve jenis /A8
(ambar ". menunjukkan bah2a posisi a2al katup jenis ini adalah tertutup atau
dengan kata lain, bila tidak ada suplai udara 'fail) maka katup tertutup '#lose). &ntuk
membukanya 'open) diperlukan suplai udara 'air).
-emilihannya tergantung prosesnya, bahkan proses se$ara keseluruhan.
ontoh:
-roses pemanasan yang baik adalah menggunakan valve # tetapi kalau fluida yang
dipanasi itu berupa polimer yang kalau pemanasnya mati bisa terjadi solidasi maka yangaman adalah menggunakan 8 valve.
-
7/24/2019 Kendali Sisgtem Kontrol
5/11
Control valve sizin
adalah prosedur perhitungan koefisien aliran valve (& ')# disebut juga metoe &'%
4oefisien &' : jumlah &9 gallon per menit air yang mengalir melalui valve yang terbuka
lebar dengan pressure drop 1 psi yang mele2ati valve.
Masing* masing manufaktur berbeda*beda dalam menghitung &'.
Seleksi !ress"re #ro! #isain
ontrol valve dapat mengubah laju alir hanya dengan menghasilkan atau menyerap
pressure drop '-) dari sistem. 9e$ara ekonomi - berarti rugi karena tekanan biasanya
berasal dari pompa atau kompresor. 9ehingga - harus rendah. 6api:
- rendah ukuran valve besar initial $ost besar, dan sebaliknya.
4ompromi:
- !*"!; dari total - dinamik keseluruhan sistem pipa
Aturan yang umum - "; atau 1! psi
Aktual: tergantung situasi dan kebijakan perusahaan
$arakteristik aliran control valve
Agar men$apai pengontrolan yang baik lup kontrol seharusnya mempunyai
personalitas tetap 5ni berarti seluruh proses 'didefinisikan sebagai kombinasi dari
sensor/transmiter/unit proses/valve) seharusnya mempunyai gain, konstanta 2aktu, dan
dead time sekonstan mungkin. 9istem yang mempunyai personalitas tetap dis ebut sistem
linear.
9ifat alamiah kebanyakan proses adalah nonlinear, maka sensor/transmiter/unit
proses juga nonlinear. 4arakteristik aliran vontrol valve: hubungan antara aliran melalui
valve dan posisi valve yang divariasikan dari ! * 1!!;.
Ada tinjauan:
karakteristik aliran inheren (inherent flo #hara#teristi#): berhubungan dengan pressure
drop '-) yang mele2ati katup tetap
karakteristik aliran terpasang 'installe flo #hara#teristi#s): karakteristik yang
diobservasi saat katup berada dalam berbagai - dan perubahan lain dalam sistem.
-
7/24/2019 Kendali Sisgtem Kontrol
6/11
(ambar ".3 menunjukkan tiga kurva karakteristik aliran inheren yang umum.
-
7/24/2019 Kendali Sisgtem Kontrol
7/11
5. % $ONTROLER
4ontroler adalah otak lup kontrol. 5a membuat keputusan dalam sistem kontrol
dengan melakukan:
1. Membandingkan sinyal proses dari transmiter, variabel yang dikontrol, dengan setpoint*
nya.
. Mengirim sinyal yang $o$ok ke $ontrol valve# atau elemen kontrol akhir lainnya dalam
rangka menjaga variabel yang dikontrol pada setpoint*nya.
Aksi $ontroler
Ada jenis aksi kontroler:
1. Aksi berla2anan (re!erse a#tion) atau turun: bila harga output naik maka kontroler
mengurangi sinyal output 'udara tekan atau arus )*nya.
. Aksi searah (ire#t a#tion) atau naik: sebaliknya.
-ada (ambar ".+ di ba2ah ini:
-ada ?@ bila digunakan jenis valve A8: aksi berla2anan
-ada pengontrolan level bila menggunakan valve A8: aksi searah# bila A atau
inputnya yang dikontrol aksinya berla2anan.
(ambar ".+ Aksi kontroller pada ?@ dan pengo ntrolan level
-
7/24/2019 Kendali Sisgtem Kontrol
8/11
&enis $ontroler
1. 4ontroler -roporsional '-).
. 4ontroler -roporsional 5ntegral '-5).
3. 4ontroler -roporsional eravatif '-).
+. 4ontroler -roporsional 5ntegral eravatif '-5).
(ambar "." (rafik berbagai jenis kontroler
1. $ontroler 'ro!orsional (').
4arakteristiknya : overshoot tinggi
2aktu penetapan besar
periode osilasi sedang
adanya offset/droop/steady*state error: beda antara setpoint dan $ontrol point 'harga
$ontrolled variable pada kesetimbangan baru)# offset terjadi karena aksi kontrol
proporsional dengan error%
gainnya:K# sangat mempengaruhi error, makin besarK# makin ke$il offsetnya,meski ada hargaK# maksimum.
istilah lain gain: proportional band '-
-
7/24/2019 Kendali Sisgtem Kontrol
9/11
. $ontroler 'ro!orsional Interal ('I)
aksi integral bukan untuk mengembalikan ke error nol, tapi menjaga pada harga yang ia
meun$ul di sepanjang 2aktu, sehingga ada output yang $ukup untuk membuka $ontrol
valve
tidak ada offset
respon lebih lambat, karena error tidak dapat dihilang*kan dengan $epat
harga overshoot paling tinggi
dipakai bila kelemahan di atas ditoleransi sementara offset tidak
disebut pula reset a#tion
1 gainnya: K#1+ s dengan-
0 2aktu reset/integral
-
3. $ontroler 'ro!orsional Derivati* ('D)
disebut juga anti#ipator$/rate #ontrol
aksi kontrol didasarkan pada mode derivatif yang terjadi hanya saat error berubah
efeknya mirip dengan proporsional dengan gain yang tinggi
respon sangat $epat
overshoot sangat rendah
ada offset tapi lebih ke$il
gainnya:K#.+
. denganD
t
0 2aktu derivatif
+. $ontroler 'ro!orsional Interal Derivati* ('ID)
paling baik, tapi paling mahal
mengkompromi antara keuntungan dan kerugian kontroler di atas
offset dihilangkan dengan aksi integral, sedangkan aksi derivatif menurunkan
overshoot dan 2aktu osilasi
digunakan pada sistem yang agak lamban/melempem
kontroler sering dipasang karena berbagai kepandaian yang dimilikinya dan bukan
karena analisis sistem mengindikasikan kebutuhan akan ketiga mode kontrol di atas
-
7/24/2019 Kendali Sisgtem Kontrol
10/11
gainnya:
-
7/24/2019 Kendali Sisgtem Kontrol
11/11
1 bentuk asal: K#1+
+
Ds
-s
bentuk aktual 'menggunakan lead/lag):
1
Ds +1 K#1+
-s Ds
+1
dengan 0 !,!" * !,1