kesehatan dan lingkungan dalam islam

7/23/2019 Kesehatan Dan Lingkungan Dalam Islam

http://slidepdf.com/reader/full/kesehatan-dan-lingkungan-dalam-islam 1/7

KESEHATAN DAN LINGKUNGAN DALAM ISLAM

Latar Belakang

Agama Islam adalah agama yang komprehensif dan lengkap. Jelas dengan karakteristik

ini Islam memperhatikan seluruh kebutuhan hidup manusia dan memiliki aturan-aturan untuk

seluruh persoalan yang berkaitan dengan kebutuhan hidup manusia baik secara individu maupun

sosial. Secara ekologis, manusia adalah bagian dari lingkungan hidup. Komponen yang ada di

sekitar manusia yang sekaligus sebagai sumber mutlak kehidupannya merupakan lingkungan

hidup manusia. Lingkungan hidup inilah yang menyediakan berbagai sumber daya alam yang

menadi daya dukung bagi kehidupan manusia dan komponen lainnya. Sumber daya alam adalah

segala sesuatu yang terdapat di alam yang berguna bagi manusia, untuk memenuhi kebutuhan

hidupnya baik untuk masa kini maupun masa mendatang. Kelangsungan hidup manusiatergantung dari keutuhan lingkungannya, sebaliknya keutuhan lingkungan tergantung bagaimana

kearifan manusia dalam mengelolanya.

!leh karena itu, lingkungan hidup tidak semata-mata dipandang sebagai penyedia sumber

daya alam serta sebagai daya dukung kehidupan yang harus dieksploitasi, tetapi uga sebagai

tempat hidup yang mensyaratkan adanya keserasian dan keseimbangan antara manusia dengan

lingkungan hidup."asalah lingkungan hidup dapat muncul karena adanya pemanfaatan sumber

daya alam dan asa-asa lingkungan yang berlebihan sehingga meningkatkan berbagai tekananterhadap lingkungan hidup, baik dalam bentuk kelangkaan sumber daya dan pencemaran maupun

kerusakan lingkungan lainnya. #erbagai masalah lingkungan hidup, terutama yang berkaitan

dengan pemanasan global, kepunahan enis flora dan fauna serta melebarnya lubang lapisan

o$on, pencemaran dan kemiskinan, telah menadi masalah global karena meliputi seluruh bagian

bumi. %ak satu pun bangsa dan negara di dunia yang luput dari dampak yang ditimbulkan oleh

berbagai masalah tersebut.

KESEHATAN MENURUT KONSEPSI ISLAM

Islam merupakan agama yang sangat sempurna, islam berbeda dengan agama yang

datang sebelumnya. Islam datang sebagai agama untuk kepentingan dunia&i dan ukhra&i secara

menyeluruh. %idak terbatas alur hubungan antara hamba dengan %uhannya 'horisontal( saa

tetapi Islam uga mengatur hubungan secara vertikal. Islam sangat memperhatikan kondisi

1



kesehatan sehingga dalam Al )uran dan *adits ditemui banyak referensi tentang sehat. "isalnya

*adits #ukhari yang diri&ayatkan oleh Ibnu Abbas, +asulullah bersabda. ua nikmat yang

sering tidak diperhatikan oleh kebanyakan manusia yaitu kesehatan dan &aktu luang.

Kata sehat &al afiat dalam #ahasa Indonesia mengacu pada kondisi raga&i dan bagian-bagiannya yang terbebas dari virus penyakit. Sehat /al Afiat ini dapat diartikan sebagai

kesehatan pada segi fisik, segi mental maupun kesehatan masyarakat.

Sesuai dengan Sunnah 0abi inilah maka umat Islam diaarkan untuk senantiasa

mensyukuri nikmat kesehatan yang diberikan oleh Allah S/%. #ahkan bisa dikatakan Kesehatan

adalah nikmat Allah S/% yang terbesar yang harus diterima manusia dengan rasa syukur.

#entuk syukur terhadap nikmat Allah karena telah diberi nikmat kesehatan adalah senantiasa

menaga kesehatan. 1irman Allah dalam Al )uran, an 'ingatlah uga(, tatkala %uhanmumemaklumkan2 Sesungguhnya ika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah 'nikmat(

kepadamu, dan ika kamu mengingkari 'nikmat-Ku(, "aka Sesungguhnya a$ab-Ku sangat

pedih 'Surah Ibrahim 345678(.

#erdasarkan *adis 0abi yang diri&ayatkan oleh Jabir dari 0abi SA/ bersabda7 Setiap

penyakit pasti ada obatnya, apabila obatnya itu digunakan untuk mengobatinya, maka dapat

memperoleh kesembuhan atas i$in Allah S/% '*+. "uslim(. #ahkan Allah S/% tidak akan

menurunkan penyakit kecuali uga menurunkan obatnya, sebagaimana hadis yang diri&ayatkanoleh Abu *urairah +A dari 0abi SA/ bersabda7Allah S/% tidak menurunkan sakit, kecuali

uga menurunkan obatnya '*+ #ukhari(.

"enurut As&adi Syuhadak dari 9I0 Sunan Ampel Surabaya, indikasi sakit, sembuh dan

sehat dalam bahasa Al-)ur:an, secara berurutan dapat didasarkan pada kata maradl,

syifa: dan salim. Kata maradl dan syifa: secara berdampingan diungkapkan

')S.al-Syu;ara: 3<=>5867 ?@ ( BC D E B F D G H B M BNO B P QR H T B

Apabila aku sakit, ialah yang menyembuhkan aku.

2



Uada ayat ini tampak dengan elas bah&a term sakit-maradl dikaitkan dengan manusia,

sedangkan syifa: maupun kesembuhan yang diberikan pada manusia adalah disandarkan pada

Allah S/%. Kandungan makna demikian ini uga mengantarkan pada sebuah pemahaman bah&a

setiap ada penyakit pasti ada obatnya, dan apabila obatnya itu sesuai penyakitnya akan

memperoleh kesembuhan, dan kesembuhannya itu adalah atas i$in dari Allah S/%.

Kata salim, dapat diadikan ruukan bah&a makna kesehatan menunukkan kebersihan

dan kesucian dalam diri manusia, baik asmani maupun ruhani, lahir maupun batin, baik

tauhid rububiyah 'insaniyah( maupun uluhiyah 'ilahiyah( seak dari a&al kehidupan hingga di

hari kebangkitan. Istilah kesehatan asmani dalam kaian ini lebih difokuskan pada perilaku amal

shalih dan bukan sekedar berorientasi pada bentukasadiyah, badaniyah maupun harta

kekakayaan, tetapi sekali lagi bah&a kesehatan asmani di sini lebih mengarah pada amal

perbuatan yang didasarkan pada nilai-nilai ruhaniyah uluhiyah maupun rububiyyah.

Kesehatan amaliyah inilah yang dapat bertahan hingga hari kebangkitan. Sedangkan

kesehatan asadiyah, badaniyah maupun ekonomi dapat dipahami sebagai raga, alat atau media

yang dapat dimanfaatkan dalam mencapai kebersihan amal dengan melalui pertimbangan

tauhidrububiyah maupun uluhiyah.

alam konteks masyarakat muslim modern, masalah kesehatan telah menadi urusan

publik maka terkait dengan kebiakan negara. 9paya me&uudkan perilaku sehat &argamasyarakat dalam perspektif kebiakan kesehatan antara lain7 kebiakan penurunan angka

kesakitan dan kematian dari berbagai sebab dan penyakit2 kebiakan peningkatan status gi$i

masyarakat berkaitan dengan peningkatan status sosial ekonomi masyarakat2 kebiakan

peningkatan upaya kesehatan lingkungan terutama penyediaan sanitasi dasar yang dikembangkan

dan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk meningkatkan mutu lingkungan hidup2 Kebiakan

dalam mengatasi masalah kesehatan masyarakat melalui upaya peningkatan pencegahan,

penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan terutama untuk ibu dan anak2 dan kebiakan

peningkatan kemampuan masyarakat untuk hidup sehat. #eberapa bahasan kesehatan masyarakat

dakam perspektif islam akan dibahas dibagian selanutnya.

3



LINGKUNGAN MENURUT KONSEPSI ISLAM

"elalui Kitab Suci Al-)uran, Allah telah memberikan informasi spiritual kepada

manusia untuk bersikap ramah terhadap lingkungan. Informasi tersebut memberikan sinyalamen

bah&a manusia harus selalu menaga dan melestarikan lingkungan agar tidak menadi rusak,

tercemar bahkan menadi punah, sebab apa yang Allah berikan kepada manusia semata-mata

merupakan suatu amanah. Islam adalah agama yang mengaarkan kepada umatnya untuk

bersikap ramah lngkungan. Sikap ramah lingkungan yang diaarkan oleh agama Islam kepada

manusia dapat dirinci sebagai berikut 7

4. Agar manusia menadi pelaku aktif dalam mengolah lingkungan serta melestarikannya

i dalam al-)uran surat Ar +uum ayat V Allaah s&t berfirman 7 an apakah mereka tidak

mengadakan peralanan di muka bumi dan memperhatikan bagaimana akibat 'yang diderita( oleh

orang-orang sebelum merekaW orang-orang itu adalah lebih kuat dari mereka 'sendiri( dan telah

mengolah bumi 'tanah( serta memakmurkannya lebih banyak dari apa yang telah mereka

makmurkan. an telah datang kepada mereka rasul-rasul mereka dengan memba&a bukti-bukti

yang nyata. "aka Allah sekali-kali tidak berlaku $alim kepada mereka, akan tetapi merekalah

yang berlaku $alim kepada diri sendiri.

Uesan yang disampaikan dalam surat Ar +uum ayat V di atas menggambarkan agar

manusia tidak mengeksploitasi sumber daya alam secara berlebihan yang dikha&atirkan

teradinya kerusakan serta kepunahan sumber daya alam, sehingga tidak memberikan sisa

sedikitpun untuk generasi mendatang. 9ntuk itu Islam me&aibkan agar manusia menadi pelaku

aktif dalam mengolah lingkungan serta melestarikannya."engolah serta melestarikan lingkungan

tercermin secara sederhana dari tempat tinggal 'rumah( seorang muslim.

+asulullahSA/ menegaskan dalam sebuah *adits yang diri&ayatkan oleh %habrani 7ari Abu

*urairah 7 agalah kebersihan dengan segala usaha yang mampu kamu lakukan. Sesungguhnya

Allah menegakkan Islam di atas prinsip kebersihan. an tidak akan masuk syurga, kecuali orang-

orang yang bersih. '*+. %habrani(. ari *adits di atas memberikan pengertian bah&a manusia

tidak boleh kikir untuk membiayai diri dan lingkungan secara &aar untuk menaga kebersihan

agar kesehatan diri dan keluarga>masyarakat kita terpelihara.emikian pula, mengusahakan

4



penghiauan di sekitar tempat tinggal dengan menanamkan pepohonan yang bermanfaat untuk

kepentingan ekonomi dan kesehatan, disamping uga dapat memelihara peredaran udara yang

kita hisap agar selalu bersih, bebas dari pencemaran.alam sebuah *adits disebutkan 7%iga hal

yang menernihkan pandangan, yaitu menyaksikan pandangan pada yang hiau lagi asri, dan pada

air yang mengalir serta pada &aah yang rupa&an '*+. Ahmad(

<. Agar manusia tidak berbuat kerusakan terhadap lingkungan

i dalam surat Ar +uum ayat 54 Allah S/% memperingatkan bah&a teradinya

kerusakan di darat dan di laut akibat ulah manusia. %elah nampak kerusakan di darat dan di laut

disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka

sebahagian dari 'akibat( perbuatan mereka, agar mereka kembali 'ke alan yang benar(.

Serta surat Al )ashash ayat 88 menelaskan sebagai berikut 7an carilah pada apa yang

telah dianugerahkan Allah kepadamu 'kebahagiaan( negeri akhirat, dan anganlah kamu

melupakan bahagianmu dari 'kenikmatan( dunia&i dan berbuat baiklah 'kepada orang lain(

sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan anganlah kamu berbuat kerusakan di

'muka( bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan. Kedua

1irman Allah S/% ini menekankan agar manusia berlaku ramah terhadap lingkungan

'environmental friendly( dan tidak berbuat kerusakan di muka bumi ini.

alam *adits lain yang diri&ayatkan oleh Abu *urairah, bah&a 0abi pernah bersabda

7*ati-hatilah terhadap dua macam kutukan2 sahabat yang mendengar bertanya 7 Apakah dua hal

itu ya +asulullah W 0abi mena&ab 7 yaitu orang yang membuang haat ditengah alan atau di

tempat orang yang berteduh. i dalam *adits lainnya ditambah dengan membuang haat di

tempat sumber air. ari keterangan di atas, elaslah aturan-aturan agama Islam yang

menganurkan untuk menaga kebersihan dan lingkungan. Semua larangan tersebut dimaksudkan

untuk mencegah agar tidak mencelakakan orang lain, sehingga terhindar dari musibah yang

menimpahnya.Islam memberikan panduan yang cukup elas bah&a sumber daya alammerupakan daya dukung bagi kehidupan manusia, sebab fakta spritual menunukkan bah&a

teradinya bencana alam seperti banir, longsor, serta bencana alam lainnya lebih banyak

didominasi oleh aktifitas manusia. Allah S/% %elah memberikan fasilitas daya dukung

lingkungan bagi kehidupan manusia.

5



X. Agar manusia selalu membiasakan diri bersikap ramah terhadap lingkungan

i dalam Surat *uud ayat 448, Allah S/% berfirman 7 Artinya 7 an %uhanmu sekali-

kali tidak akan membinasakan negeri-negeri secara $alim, sedang penduduknya orang-orang

yang berbuat kebaikan.

1akta spritual yang teradi selama ini membuktikan bah&a Surat *uud ayat 448 benar-

benar terbukti. Uerhatikan bencana alam banir di Jakarta, tanah longsor yang di daerah-daerah di

Ja&a %engah, tumpukan sampah dimana-mana, polusi udara yang tidak terkendali, serta bencana

alam di daerah atau di negara lain membuktikan bah&a Allah tidak akan membinasakan negeri-

negeri secara $alim, melainkan penduduknya terdiri dari orang-orang yang tidak berbuat

kebaikan terhadap lingkungan.

alam suatu kisah diri&ayatkan, ada seorang penghuni surga. Ketika ditanyakan

kepadanya perbuatan apakah yang dilakukannya ketika di dunia hingga ia menadi penghuni

surgaW. ia mena&ab bah&a selagi di dunia, ia pernah menanam sebuah pohon. engan sabar

dan tulus, pohon itu dipeliharanya hingga tumbuh subur dan besar. "enyadari akan keadaannya

yang miskin ia teringat bunyi sebuah hadits 0abi, %idak seorang muslim yang menanam tanaman

atau menyemaikan tumbuh-tumbuhan, kemudian buah atau hasilnya dimakan manusia atau

burung, melainkan yang demikian itu adalah shodaYoh baginya. idorong keinginan untuk

bersedekah, maka ia biarkan orang berteduh di ba&ahnya, dan diikhlaskannya manusia dan

burung memakan buahnya. Sampai ia meninggal pohon itu masih berdiri hingga setiap orang

'musafir( yang le&at dapat istirahat berteduh dan memetik buahnya untuk dimakan atau sebagai bekal peralanan. #urung pun ikut menikmatinya.

+i&ayat tersebut memberikan nilai yang sangat berharga sebagai bahan kontemplasi,

artinya dengan adanya kepedulian terhadap lingkungan memberikan dua pahala sekaligus, yakni

pahala surga dunia berupa hidup bahagia dan seahtera dalam lingkungan yang bersih, indah dan

6



hiau, dan pahala surga akhirat kelak di kemudian hari.9ntuk mendapatkan dua pahala tersebut

seorang manusia harus peduli terhadap lingkungan, apalagi manusia telah diangkat oleh Allah

sebagai khalifah. *al ini dapat dilihat pada surat Al-#aYarah ayat X@ berikut 7 Sesungguhnya Aku

hendak menadikan seorang khalifah di muka bumi. Kekhalifahan menuntut manusia untuk

memelihara, membimbing dan mengarahkan segala sesuatu agar mencapai maksud dan tuuan

penciptaan0ya.

Al-)uran tidak mengenal istilah penaklukan alam karena secara tegas Al-)uran menyatakan

bah&a yang menaklukan alam untuk manusia adalah Allah. Secara tegas pula seorang muslim

diaarkan untuk mengakui bah&a ia tidak mempunyai kekuasaan untuk menundukkan sesuatu

kecuali dengan penundukan Allah.

KESIMPULAN

"anusia sebagai khalifah di muka bumi ini harus bertindak sosial dengan cara

memanfaatkan alam dan lingkungan untuk menaga kesehatan serta meningkatkan keseahteraan

hidupnya demi kelangsungan hidup seenisnya.

"anusia mempunyai pengaruh penting dalam kelangsungan ekosistem serta habitat

manusia itu sendiri, tindakan-tindakan yang diambil atau kebiakan-kebiakan tentang hubungan

dengan lingkungan akan berpengaruh bagi lingkungan dan kesehatan manusia itu sendiri.

Kemampuan kita untuk menyadari hal tersebut akan menentukan bagaimana hubungan

kita sebagai manusia dan lingkungan kita. *al ini memerlukan pembiasaan diri yang dapat

membuat kita menyadari hubungan manusia dengan lingkungan seperti yang telah dituntunkan

dalam agama islam. "anusia memiliki tugas untuk menaga lingkungan demi menaga

kelangsungan hidup manusia itu sendiri dimasa akan datang.

7

kesehatan dan lingkungan dalam islam

Documents