kisah nyata hukum karma jilid 7

8/14/2019 Kisah Nyata Hukum Karma Jilid 7

http://slidepdf.com/reader/full/kisah-nyata-hukum-karma-jilid-7 1/49



1/30/2010

2

DAFTAR ISI

Hal.

Kesaktian "Hiang Thian Siang Ti" 1

Suasana Rumah Yang Seram 3

Perjalanan Ke Vihara 4

Hati-hati bila Belajar Meditasi 8

Anak Yang Bisa Mengeluarkan Api 9

Pertolongan Dari Kuan Kong 11

Gadis Yang Bunuh Diri 13

Kejadian Aneh Pada Anak Perempuan 14

Buddha "Khui Sing" 15

Mukjijat Mantra Amitabha II 18

Pangguan Arwah Ibu 20

Anjuran Bagi Yang Berprofesi Kesurupan 21

Pembunuhan Sadis Terhadap Seorang Anak 23

Kisah Pengurus Altar Dewa 25

Hukum Karma Itu Tidak Bisa Dielakkan 26

Berkah Para Buddha Dan Bodhisattva 28 Penderita Penyakit Lambung 30

Gangguan Arwah Bayi Yang Digugurkan 32

Mukjijat Avalokitesvara Bodhisattva 34

Anak Yang Sakit sakitan 35

Mentato Tubuh 37

Melihat Seekor Naga Putih 38

Kisah Seekor Ayam Hutan 39

Perbuatan Baik Dapat Melindungi Leluhur 41

Penyalah-gunaan Warisan 42

Teka Teki Piring Terbang 43

Roh Yang Keluar Dari Tubuh 44

Kisah Nyata Hukum Karma Jilid 7 2



1/30/2010

3

KATA PENGANTAR

Banyak orang yang tidak percaya adanya kehidupan sesudah

kematian, bahkan ada yang menganggap bahwa hidup ini hanya sekali

saja, setelah mati lenyap, bagai api lilin yang ditiup mati

meninggalkan raganya entah ke mana, bilamana demikian apapun

yang diperbuat manusia (makhluk hidup) sejak lahir hingga mati tidak

ada manfaatnya; Hal ini jelas bertentangan dengan ajaran agama.

sebab semua agama menganjurkan umatnya berbuat kebaikan gunamencapai kebahagiaan, pada masa kehidupan sekarang maupun

setelah mati. Sehingga umat manusia mengenal adanya Neraka

sebagai tempat mereka yang berbuat jahat dan Surga bagi mereka

yang senantiasa berbuat baik.

Sudah banyak usaha-usaha yang dilakukan orang untuk

mengungkap misteri kehidupan dan kematian manusia itu sendiri, baik

oleh kalangan Rohaniwan maupun "orang-orang pintar" atau

"Paranormal". Salah satu dari sekian banyak yang telah berusahamengungkap misteri itu adalah LIE KUO YUNG. Apa yang diungkap

dan diolah dalam buku KISAH NYATA HUKUM KARMA, yang secara

berseri diterbitkannya. merupakan kesaksian adanya kehidupan

setelah kematian. Dengan penggunaan bahasa yang sederhana, tanpa

menggunakan istilah-istilah yang rumit dan terbatas, diharapkan

masyarakat luas mudah memahami isi buku ini, sehingga dapat

memetik makna daripada setiap peristiwa yang diungkapkan dan

diulasnya, perlu digaris-bawahi bahwa semua kisah yang ditulisnyabenar-benar nyata terjadi dalam kehidupan manusia sekarang ini.

Jakarta, September 1990

Penerbit,

SASANA




1/30/2010

4

Kesaktian "Hiang Thian Siang Ti'

Kemarin penulis bertemu dengan seorang teman, dia

menceritakan tentang Dewa yang menampakkan diri dan menoiong

anaknya. Setelah penulis mendengar cerita ini, penulis percaya hal ini

memang sungguh bisa terjadi, karena setiap orang asal saja mau

melakukan perbuatan baik, ditambah lagi taat dan percaya kepada

Agama Buddha, serta sering membantu orang lain, maka pasti ada

orang yang baik-hati (Kui Jin) yang datang untuk memberipertolongan kepadanya.

Pada tahun 1983, anak lelakinya terkena penyakit Radang

Tulang Punggung, setelah diobati oleh dokter dengan obat buatan

negara Barat, dan juga pernah diobati oleh Sinshe dengan obat

Tionghoa, tetapi semua tidak berkhasiat.

Karena suhu badan yang tinggi, bagian otak dari anak ini hampir

menjadi rusak, dan cepat-cepat dimasukan ke dalam Rumah Sakit"Chang Kang", ditolong oleh Bagian Pertolongan Darurat, semua

dokter sudah menyatakan tidak berdaya. Karena pada waktu itu, bila

pasien terserang penyakit Radang Tulang Punggung, maka 80%

hingga 90% jiwanya tidak bisa tertolong.

Tetapi teman ini nasibnya sangat baik, kebetulan ada dua orang

dokter lulusan' sekolah di Amerika yang baru pulang ke Taiwan, dan

bermaksud menetap di Taiwan untuk selamalamanya. Kedua orangdokter ini, telah menemukan suatu resep obat yang dapat

menyembuhkan penyakit Radang Tulang Punggung, lalu anak lelaki

dari teman penulis ini djadikan sebagai kelinci percobaan.

Waktu teman penulis dan isterinya sedang menjaga anaknya di

kamar Rumah Sakit tersebut, tiba-tiba melihat ada seberkas sinar




1/30/2010

5

yang berwarna emas melintas dari luar jendela, dan terus masuk ke

dalam kamar, sinar yang berwarna emas ini, secara terus menerus

mengelilingi anak yang sedang sakit itu, sampai tiga hari lamanya.

Teman penulis dengan isterinya merasa heran, mengapa pada zaman

Teknologi dan Umu Pengetahuan ini, masih terdapat keanehan berupa

sinar emas yang mengelilingi anak yang sedang sakit itu sepanjang

hari.

Sesudah beberapa hati kemudian, aneh bin ajaib, anak yang

hampir mati ini bisa sembuh kembali. Seluruh anggota keluarganya

senang bukan kepalang, tidak disangka akhirnya Hantu Penyakit itudapat ditundukkan.

Setelah mendengar cerita mereka, penulis bertanya apakah di

rumah mereka memuja Dewa atau Buddha ? Teman penulis ini

berkata, mereka memuja "Hian Thian Siang Ti", dan patung dari Dewa

ini mereka bawa dari Tiongkok Daratan sewaktu mengungsi ke

Taiwan. Jadi Patung Dewa ini sudah memiliki sejarah yang cukup

lama.

Selain itu, isteri dari teman ini adalah keturunan dari "Cheng

Chen Kung", (orang Tionghoa yang pertama menduduki pulau Taiwan,

sebelum diduduki orang Tionghoa pulau Taiwan ini tadinya diduduki

orang Belanda).

Thailand, dan sering menampakan diri untuk menoiong orang

yang sedang berada dalam kesusahan atau sedang menderita

sengsara. Sekarang Patung Buddha ini menyeberang lautan yang luas,dan tiba di Taiwan, untuk membantu umat yang percaya pada Agama

Buddha. Penulis melihat Buddha ini dengan ilmu telepati, dan

ketahuDah bahwa Buddha ini sebetulnya adalah penjelmaan dari " Phu

Sian Phu Sat ", dia menunggangi GajahJ'utih, dan membantu rakyat di

seluruh dunia dengan Kepercayaan dan tekad Buddha, agar semua

orang merasa gembira dan senang hati. Jika para pembaca memiliki




1/30/2010

6

waktu yang luang, dapat pergi ke Vihara Buddha bermukaempat ini,

untuk memujanya dan untuk memohon keselamatan.

Suasana Rumah Yang Seram

Penulis mempunyai seorang teman baik, pekerjaannya adalah

mengajar (sebagai guru), setelah dia mengenal penulis, dia mulaibelajar agama Buddha, dan memuja Triratna. Pada suatu hari, dia

menyewa sebuah rumah, setelah pindah dan tinggal di dalam rumah

tersebut, dia merasakan rumah ini bersuasana seram dan

menakutkan, pada tengah malam ketika sedang tidur, merasa seolah-

olah ada orang yang menindih tubuhnya. Dia hendak pindah rumah

lagi tetapi penulis me-nasehatkan agar tidak perlu pindah, asal saja

membaca mantra "Wang Sen Ciu" (mantra untuk inkarnasi kembali ke

dalam dunia) sebanyak tujuh kali, kemudian mengantungkan lukisan

Kwan Kong di rumah, dan membakar kertas emas Wong Sen (kertasemas untuk inkarnasi), maka semua roh dan setan yang berada di

dalam rumah, akan pergi sampai habis.

Setelah teman ini melakukan cara-cara yang penulis ajarkan

seperti telah disebutkan di atas, betul juga persis seperti apa yang

diduga semula, sesudah tiga hari, rumah ini menjadi aman tenteram,

dan tidak ada lagi gangguan apapun juga.

Menurut cerita teman ini waktu dia membaca mantra dan

membakar kertas emas, sinar nyala api yang terjadinya berwarna

kuning, tiba-tiba berubah menjadi warna hijau, sesudah itu datanglah

seberkas angin seram yang berputar, sehingga kertas emas itu

tergulung oleh angin menjadi satu tumpukan, sungguh aneh sekali.

Penulis di sini memberi tahu kepada para umat pria dan wanita, bahwa




1/30/2010

7

belajar membaca mantra "Wang Sen Ciu" (mantra untuk inkarnasi,

dan untuk dilahirkan kembali ke dalam dunia ini), sangat berguna

sekali.

Jika kamu melihat berbagai macam gejala atau fenomena yang

aneh atau ajaib, bacalah nama "Amitabha Buddha untuk membantu

Rolwoh yang mati konyol (mati penasaran), dapat cepat berinkarnasi

(dilahirkan kembali) ke dalam dunia.

Perjalanan Ke Vihara

Pada tahun 1986, menjelang pergantian tahun pada waktu

malam penulis membawa lebih dari dua puluh orang teman yang

percaya pada agama Buddha, pergi bersembahyang ke vihara "Chen

Thian Che" yang terletak di gunung "Chin Yen" (Cen Guan), di daerahThu Chen (kota tanah).

Waktu mulai mendaki ke gunung, kami serombongan setiap

jalan tiga langkah sembahyang sekali, setiap melangkah lima langkah,

lalu bernamaskara sekali, dan begitu seterusnya hingga mencapai

puncak gunung. Dengan cara demikian, selain dapat menyatakan rasa

normal terhadap para Buddha dan Bodhisatva yang terkandung dalam

hati kami semua, juga dapat melatih badan dan kekuatan mental(tahan uji). Per-jalanan kali ini, selain merupakan suatu percobaan

yang belum pernah kami lakukan, juga menjadi suatu kenang-

kenangan selama dalam perjalanan kehidupan kami.

Selama dalam perjalanan, saya melihat setiap orang mukanya

berseri-seri, penuh dengan keyakinan hati dengan wajah yang senang




1/30/2010

8

dan gembira. Angin sejuk yang sepoi-sepoi membangkitkan kesadaran

hati manusia terhadap Buddha. Tibatiba isteri saya melihat Ksitigarbha

Bodhisattva menampakkan diri, seluruh tubuhnya mengeluarkan sinar

dan duduk di atas batu nisan, Beliau tersenyum kepada semua orang

yang sedang menuju ke atas gunung, memberi dukungan, dan

menghilangkan semua malapetaka yang akan diderita oleh umat

Buddha ini

Kemudian isteri saya juga melihat Avalokitesvara Bodhisattva

menampakan diri,. tangannya memegang dahan pohon Yang-Liu, dan

memercikkan air-sucinya (air Kan-Lu yangsakti) ke atas kepala semuateman-teman, menganugerahkan nasib yang baik kepada teman

teman ini selama tahun 1987, agar sepanjang tahun dapat mengalami

nasib yang baik.

Mereka berjalan sambil bersembahyang dan setelah tiba di pintu

gerbang vihara "Chen Thian Che", terlihatlah Roh dari almarhum Suhu

Kwong Khim Sui Kuo menampakkan diri, seluruh tubuhnya memakai

jubah Bhiksu yang berwarna kuning, kepalanya memakai topi segitiga,

dan duduk di atas pintu, seluruh tubuhnya memancarkan sinar. Suhuini telah wafat pada bulan February tahun 1986, meninggalkan dunia

yang fana ini dan tumimbal lahir di Negeri Buddha. Tetapi Suhu ini

hatinya penuh dengan kasih-sayang, 'Tidak datang dan juga tidak

pergi, apapun tidak ada", tubunya setelah dibakar, tinggallah butiran-

butiran tulang yang berbentuk bulat. Penulis dulu pernah diberkahi

suhu ini, dan sekarang juga sudah dapat membuktikan sedikit

keajaiban. Suhu ini memiiiki kesadaran penuh terhadap hati dan juga

terhadap nasib, mempersembahkan seluruh tubuhnya seumur hiduptanpa syarat, untuk menyebar luaskan ajaran agama Buddha.

Maka saya memberikan nasehat kepada semua orang bacalah

kitab suci agama Buddha dan sebutkanlah nama Buddha dengan

sesungguh-hati, pikiran jangan kacau, segala sesuatu serahkan pada

nasib, yang penting mengabdi saja.




1/30/2010

9

Semoga suhu tua ini sering menampakkan diri, sehingga ajaran

Agama Buddha dapat disebarkan lebih luas lagi. Kegiatan mendaki

gunung sambil bersembahyang yang kami lakukan tahun ini, sangat

berarti bagi diri kami sebagai umat Buddha, semoga tahun depan kami

dapat naik gunung dan bersembahyang lagi, berharap bisa melihat

Roh suhu tua Kwong-Khim almarhum menampakkan diri sekali lagi.

Pada akhir-akhir ini, banyak orang yang datang mencari Penulis

untuk meminta nasehat, dan mengungkapkan isi hatinya. Yang datangmeminta nasehat, kebanyakan adalah wanita yang belum menikah,

manusia yang karakternya kurang sempurna, atau yang menderita

penyakit homosex atau lesbian.

Sekarang masyarakat sudah semakin maju, kebiasaan dan adat

istiadat dari Eropa dan Amerika, terbawa ke sini, manusia hanya

mengarah kepada pemuasan napsu materialistis, dan lupa pada

kesucian dan kebersihan hati dan rohaninya, keluarga yang retak dan

hancur berantakan banyak sekali. Jika kita membahas danmenyimpulkan akibat dari gejala-gejala yang tersebut di atas, maka

tanggung jawab dan dan kewajiban sebagian besar terletak pada

pundak ayah dan ibunya. Umpamanya ada ayah ibu yang ingin sekali

melahirkan anak laki-laki, tetapi yang dilahirkan justru anak

perempuan, maka sejak kecil anak perempuan ini diberi pakaian baju

laki-laki diperlakukan sebagai anak laki-laki, dan selama

perkembangan dan pertumbuhannya tidak banyak diperhatikan, maka

akibat -nya anak perempuan ini akan tumbuh menjadi lesbian.

Anak remaja yang berumur limabelas tahun sepanjang hari yang

dipikirkan hanya berdansa disko, lari meninggalkan rumah, atau tidak

masuk sekolah demi memuaskan kenikmatan dan kesenangan

perasaan indera-tubuh, dan ayahibunya karena sibuk bekerja di kantor




1/30/2010

10

atau harus berdagang untuk mencari nafkah, tidak tahu harus

menggunakan kekuatan Agama untuk memupuk dan mendidik mental

yang sehat dan gembira dari anak itu.

Ada juga suami isteri yang hidupnya kurang harmonis, masing-

masing yang dikejar sepanjang hari hanyalah kemasyuran dan

keuntungan, sehingga ke atas tidak menghormati ayah dan ibu, ke

bawah tidak memperhatikan putra putrinya, ajaran tradisi yang

diberikan pada masa yang lalu sudah dilupakan semuanya.

Ketika usia anak gadis masih muda, memilih-milih calon suami,

akhirnya tidak ada satupun yang dianggap cocok, ketika umurnya

sudah mencapai tigapuluh tahun atau empatpuluh tahunan, baru ingin

cepat-cepat kawin, tetapi untuk melahirkan anak sudah sukar sekali.

Saya menasehatkan kepada semua orang harus memupuk

kepercayaan terhadap agama, karena pada waktu kita menghadapi

ajal, semua barang tidak bisa dibawa ikut serta, yang bisa dibawa

hanya perbuatan baik atau buruk anda yang pernah dibuat selama

kehidupan di dunia ini.

Umpamanya sekarang banyak sekali orang yang ingin ke luar

negeri, menetap di luar negeri untuk berdagang atau sekolah di luar

negeri, sebetulnya mencari lowongan kerja atau mencari penghidupan

di luar negeri, belum tentu semudah seperti kita bayangkan, di luar

negeri semua serba asing dan jarang ada orang yang kita kenal, famili

dan teman yang karib sedikit sekali, jika usahanya tidak lancar, maka

mungkin akan terlantar di negeri orang lain, dan karena gengsi ataumalu, tidak berani kembali lagi ke kampung halamannya menjumpai

sanak saudara atau kenalan lama, akibatnya mengurung diri di" dalam

"menara-gading" sepanjang hari, ingin menangis juga tidak bisa

mengeluarkan air-matanya. Setiap kali tahun baru atau hari raya tiba,

rasa rindu terhadap famili bertambah berlipat-ganda, kesedihannya

tidak bisa dilukiskan dengan kata. Sebaliknya kita melihat kembali




1/30/2010

11

masyarakat di dalam negeri, ekonominya makin maju dan

masyarakatnya bertambah makmur, keamanannya stabii dan dapat

hidup dengan tenteram, mengapa yang sudah ada rela kita

dilepaskan, dan sengaja mencari di tempat jauh, menetap di luar

negeri, belum tentu sebaik seperti yang dibayangkan, karena setiap

manusia pada akhirnya harus pulang ke tempat asalnya, seperti daun

dari pohon akhirnya juga harus kembali ke akarnya.

Selain itu, hidup manusia dalam dunia ini umumnya pendek,

hanya beberapa puluh tahun saja, dalam sekejap mata rambut sudah

memutih semua, maka ketika kita masih hidup dalam dunia inilakukanlah perbuatan yang dapat membangun negara dan

kesejahteraan, cinta pada keluarga dan putra-putrinya, hormat kepada

ayah-ibu dan sanak saudara, selalu memiiiki cinta kasih dan

membantu orang lain, memandang kekayaan, posisi atau kedudukan,

jasa dan kenamaan, hanya seperti awan yang mengambang di langit,

mengejar tujuan hidup manusia secara baik-baik. Jika memiiiki waktu

yang luang, banyak menyebut nam a Buddha dijamin segala sesuatu

akan berjalan lancar, langit dan laut terbuka dengan lebar, minta apa

saja pasti akan dikabulkan.

Hati-hati Bila Belajar Meditasi

Pada akhir-akhir ini, orang yang belajar Meditasi makin lamamakin banyak, dan orang yang dapat berkomunikasi dengan Roh

halus, jumlahnya sekarang juga sangat banyak.

Belajar Meditasi, rnemang tidak ada saiahnya, tetapi harus

sedikit hati-hati, agar tidak kesasar atau menyimpang ke jalan yang

menyesatkan. Jika anda melihat banyak Bodbisattva atau Buddha




1/30/2010

12

menampakkan diri di hadapan anda, ha-rap anda membaca dengan

hati dan mulut mengucapkan"Namo Amitabha Buddha" jika bayangan

dari gambaran tersebut segera lenyap, maka itu berarti ha! :sinasi

atau khayalan belaka, jika bayangan dari gambaran tersebut tidak

bergerak, maka itu adalah Bodhisattva atau Buddha. Belajar Meditasi

hatjnya harus mantap dan tenteram, jangan belajar sampai masuk

kantorpun tidak mau, itu akan menyebabkan kesulitan, hal ini harus

diingat betul-betul jangan sampai lupa.

Anak Yang Bisa Mengeluarkan Api

Pada tahun 1987 bulan April, di Rusia ada seorang anak laki

yang masih kecil, seluruh tubuhnya bisa mengeluarkan cahaya api,

anak kecil ini setiap kali tidur, perabotan rumah tangga yang berada di

sekeliling tubuhnya, pasti terbakar sampai habis, sehingga anggota

keluarga dan familinya tidak berani membiarkan dia tidur lagi.

Anak laki-laki ini seluruh badannya tumbuh dalam keadaan yang

sangat normal, mengapa memiliki tenaga api yang melampaui

kekuatan alamiah, sungguh tidak habis terpikir.

Sepanjang pengetahuan penulis, di dalam tubuh manusia

memang ada penyalur hawa panas, dan di dalam organ tubuh manusia

(jantung, hati, limpa, paru-paru, dan ginjal), masih memiliki "apisejati", tetapi harus seorang Bhiksu yang memiliki moral yang agung,

setelah melalui pelajaran yang dalam, "api sejati" yang tadinya

terpendam dan tersembunyi dalam tubuh, baru bisa diwujudkan dan

tampak dari luar, dapat mengeluarkan pembakaran secara otomatis,

bentuk pemba-karannya membumbung tinggi, dan terus naik ke

langit.




1/30/2010

13

Di Taiwan, hanya ada seorang Bhiksu, yakni suhu tua "Kuang

Khim" yang pernah berhasil mewujudkan "api sejati" dari tubuhnya.

Sesudah suhu tua ini meninggal, jenasahnya dikremasi (dibakar),

ketika peti matinya dimasukkan ke dalam tanur pembakaran, tiba-tiba

terdengar suara yang keras, dan ada cahaya sakti yang menerobos ke

atas langit, dan cahaya yang berwarna kunig kemasan bersinar ke

seluruh jurusan di langit. Waktu itu yang melihat keadaan keajaiban

semacam ini sampai puluhan ribu orang. Sesudah jenasahnya dibakar,

dalam tumpukan abu tulangnya dipungut "Sha Li Che" (butiran-butirantulang yang berbentuk bundar) sampai lebih dari seribu butir

banyaknya. Butiran "Sha Li Che" ini Hcin mengkilat dan berkilau-

kilauan.

Banyak orang yang belum dapat mcmungut "Sha Lie Che" itu,

bertekuk lutut di lantai, berdoa sambil memohon kepada suhu tua

yang sudah meninggal itu, menjelmakan kesaktiannya dan

menampakkan diri, agar mereka juga bisa memungut satu butir atau

dua butir "Sha Li Che", untuk dibawa pulang ke rumah dandisembahyangi. Sehabis berdoa, mereka kembali lagi ke tempat

pembakaran mayat dan mencari-cari dalam abu, aneh bin ajaib,

semula rnemang terang-terangan sudah dipungut habis oleh para

Bhiksu, tetapi sekarang dalam tanah dan pasir, tersebar penuh dengan

"Sha Li Che" yang kecil, serta "Sha Li Che" ini beraneka warna

(memiiiki lima macam warna), agar para umat Buddha, bisa terpenuhi

keinginannya. Suhu tua "Kuang Khim" ini sungguh memiiiki kesaktian

yang besar sekali, dan juga penuh dengan cinta kasih, membuat kamisekelompok ini tidak bisa melupakannya. Di Inggris, juga ada seorang

dokter ilmiah yang pernah berhasil mewujudkan "api sejati" yang

membakar tubuhnya sendiri dari dalam, sampai seluruh tubuhnya

terbakar habis, dan sisa yang tertinggal yang belum terbakar, hanya

setengah potong kaki berikut sepatu yang dipakainya, masih tetap

utuh seperti semula, dan tidak terdapat kekurangan apa-apa. Tetapi




1/30/2010

14

separuh tubuh bagian depan, semuanya menjadi abu tulang. Penulis

pernah melihat photonya tidak terdapat kepalsuan.

Secara sambil lalu, saya melihat anak laki-laki Rusia tersebut

dengan kekuatan telepati, dan anak itu mungkin adalah manusia

kosmos dari luar angkasa, yang secara kebetulan jodoh datang ke bola

bumi ini, dan karena ingin kembali ke planet Mars sudah menjadi

susah, terpaksa tetap tinggal di bola bumi ini. Menunggu di kemudian

hari, nanti jika perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan sudah

maju, manusia juga bisa naik pesawat angkasa luar, pergi ke planet

Mars atau Jupiter untuk mengadakan penelitian, dan pasti bisamemperoleh sedikit jawaban.

Pertolongan Dari Kuan Kong

Penulis mempunyai seorang teman baik, dia sangat taat

sembahyang terhadap "Kuan Kong". Pada suatu hari waktu tengah

malam, dia tiba-tiba mimpi "Kuan Kong" datang memberitahu

kepadanya, bahwa besok waktu dia bekerja di pabrik harus hati-hati,

karena dikhawatirkan tangannya akan tergencet sampai putus oleh

mesin press yang berkekuatan besar sekali, ini merupakan suatu

musibah yang harus dialami sesuai nasibnya, harap diperhatikan.

Sesudah mengatakan demikian, Kuan Kong segera hiiang, teman baikini bangun dari tidur.

Keesokan harinya dia pergi ke pabrik dan bekerja seperti biasa,

waktu dia sedang membuat cetakan mesin, cetakan tersebut macet di

tengah jalan, dan tidak bisa tfilanjutkan, maka dia memperbaiki

dengan tangan, dan cetakan mesin tersebut, seperti pisau langsung




1/30/2010

15

memotong, sampai ujung jarinya putus, darahnya terus mengalir,

cepat-cepat dilarikan ke rumah sakit untuk diobati. Untung bukan luka

yang besar, yang terkena potong hanya sedikit ujung jari dengan

kukunya.

Menurut teman baik ini yang menceritakan kepada penulis,

waktu cetakan mesin itu memotong ke bawah, dia merasa seolah-olah

ada orang yang mendorongnya, jika tidak demikian, seiuruh telapak

tangan pasti putus, jadi untung sekali, musibah yang besar bisa

berubah menjadi kecelakaan yang kecil. Penulis mengetahui temanbaik ini sering ke vihara "Sin Thian Kung" untuk sembahyang pada

Kuan Kong, dan teman ini biasanya juga sangat setia kawan dan

solider terhadap teman, juga memperhatikan rumah tanggannya,

pantasan Kuan Kong menam pakkan diri, memberi peringatan terlebih

dahulu kepadanya, untuk membantunya lolos dari malapetaka.

Pada zaman dahulu Kuan Kong adalah seorang jenderal yang

besar, cinta pada rakyat dan setia pada negara, merupakan seorang

patriot yang sejati. Setelah meninggal dunia, dipuja dan dihomiati olehgenerasi yang datang belakangan, dan arwahnya sering kembali ke

dunia, untuk menolong orang lepas dari kesusahan dan kesengsaraan,

banyak sekali orang yang mendapat pertolongan dari Kuan Kong.

Agama Buddha menjadikan Kuan Kong sebagai Bodhisattva

pelindung Ajaran Agama Buddha, dan Kuan Kong juga sering

membantu para Buddha untuk membasmi setan dan menangkap

siluman, serta menolong rakyat jelata.

Pada zaman Sam Kok, Kuan Kong ditangkap oleh musuh, dan

karena tidak mau tunduk, maka dipenggal kepalanya, dan digantung

di atas pintu gerbang benteng selama tujuh hari, dan setiap hari

terdengar suara Kuan Kong yang berteriak : "Kembalikan kepalaku!"




1/30/2010

16

Kuan Kong tiba-tiba bertemu dengan Buddha, dan Buddha

memberi petunjuk serta pengarahan tentang teori "Sebab dan akibat"

kepada Kuan Kong, dan meminta Kuan Kong memeluk Agama Buddha,

bertobat dan menyesali dosa-dosa yang pernah dibuatnya, karena

dulu dia membunuh orang terlalu banyak, maka dia sendiri sekarang

juga dibunuh oleh orang, bunuhmembunuh seperti yang terjadi selama

ini, sampai kapan baru ada habisnya ? Kuan Kong setelah

mendengarkan Buddha berkata demikian, lalu menjadi sadar, segera

mengikuti Buddha pergi untuk bertapa dan belajar Agama Buddha,

dan menjadi pelindung Vinaya (peraturan) dan ajaran Buddha, bekerjapada para Buddha, dan sekarang menjadi Dewa Pelindung vinaya dan

ajaran Buddha. Kuan Kong juga sering datang ke dunia, menolong

segala macam kesengsaraan manusia. Pantasan vihara "Sin Thian

Kung" yang memuja Kuan Kong sangat ramai, umat yang datang ke

vihara ini penuh sesak, semua orang datang dengan maksud

bersembahyang terhadap Kuan Kong.

Gadis Yang Bunuh Diri

Pada tahun 1986, di kabupaten Utara di salah satu persilangan

jalan kereta api, ada seorang gadis yang umurnya kira-kira duapuluh

empat tahun, wajahnya sangat cantik, sedang bertekuk lutut di atasrel menunggu kereta api menabraknya. Walaupun kereta apinya sudah

dekat, tetapi gadis ini sama sekali tidak bereaksi, masih tetap

bertekuk lutut menunggu maut. Waktu itu kira-kira jam lima sore lebih

sedikit. Ada dua orang petugas stasiun kereta api yang menyaksikan

kejadian ini dengan mata kepala sendiri, pada waktu itu mereka

melihat di sisi tubuh gadis tersebut ada seorang laki-laki yang




1/30/2010

17

tubuhnya jangkung tinggi, tetapi mukanya tidak bisa dilihat dengan

jelas, laki-laki ini menyuruh gadis tersebut bertekuk lutut di sana dan

tidak boleh lari. Tetapi anehnya waktu kereta api menerjang ke dua

orang tersebut, ternyata mayat yang tertinggal hanya seorang gadis

saja, sedangkan laki-laki yang tadinya berada di sisi gadis tersebut,

segera lenyap, dan tidak bisa diketemukan mayatnya. Petugas stasiun

kereta api tersebut melihat kejadian ini menjadi bengong, karena

ketakutan cepat-cepat pulang ke rumah dan menceritakan kejadian ini

kepada tetangganya.

Ketika petugas stasiun kereta api menceritakan hal ini kepada

penulis, penulis melihat dengan kekuatan ilmu telepati, baru

mengetahui asal usul dan sebab akibat antara gadis dengan pria

tersebut Gadis yang cantik itu sebelum inkarnasi dan diiahirkan di sini,

dulu adalah seorang jagoan silat (Bu Si), jagoan silat ini orangnya

sangat sadis dan bengis. Pada suatu hari, ketika jagoan silat ini

sedang naik kuda, tanpa alasan yang jelas, membunuh seorang anak

laki-laki akibatnya Roh dari bocah laki ini tidak sudi mati penasaran,

terus mencari jagoan silat itu, dan setelah jagoan silat itu inkarnasi

dan dilahirkan sebagai wanita, waktu dia mencapai umur duapuluhempat tahun, nasibnya sedang sial, maka kesempatan ini

dimanfaatkan untuk membalas dendam, dan tamatlah nyawa gadis ini

di atas rel kereta api, sadis dibalas dengan sadis, dendam di balas

dengan dendam, kapan bisa berakhir, maka saya menasehatkan

kepada para pembaca, janganlah membunuh makhluk hidup, karena

perbuatan yang jahat, akan membuahkan hasil yang buruk,

sedangkan perbuatan yang baik, juga akan membuahkan buah yang

baik pula.




1/30/2010

18

Kejadian Aneh Pada Anak Perempuan

waktu malam dia sering kali melihat gejala yang aneh-aneh, dan

pada waktu tengah malam merasa ada orang yang menindih di atas

tubuhnya, sehingga membuatnya merasa sakit kepala dan sakit dada.

Setelah penulis melihat dengan " Kekuatan batin ", diketahui bahwa

Anak Perempuan ini saat kelahirannya tergolong tingkat yang rendah,

sehingga lebih mudah diganggu oleh Roh.

Sesudah itu penulis mengajar anak perempuan ini agar setiap

hari membaca mantra Avalokitesvara yang bernama "Maha Karuna

Dharani", serta menyebutkan nama Avalokitesvara Bodhisattva,

kemudian tangan penulis menyentuh ubun-ubun kepala anak

perempuan tersebut. Anak perempuan ini berkata, bahwa setelah

ubun-ubun kepalanya di sentuh merasa ada seberkas aiiran listrik

yang mengalir ke seluruh tubuhnya, dan dalam sekejap mata

tubuhnya terasa enak dan nyaman sekali, sakit kepala dan sakit

dadanya juga segera sembuh, sungguh mengherankan sekali. Banyakorang yang mengatakan tangan penulis betul-betul memiliki

gelombang listrik dan sebetulnya hal ini berkat dukungan dari para

Bodhisattva, mana mungkin tangan penulis bisa memiliki listrik !

Buddha "Khui Sing'

Sejak penulis percaya kepada Agama Buddha, merasa keajaiban

Buddha dan Bodhisattva ini tidak dapat dilukiskan dengan kata,

membuat hati penulis menjadi tenteram dan memiliki keinginan untuk

berbuat baik, sering menoiong orang.




1/30/2010

19

Pada suatu hari minggu, ada seorang teman membawa atiak

lelakinya yang masih kecil datang bertanya pada penulis. mengapa

anaknya sejak kecil tidak mau makan daging. Setiap kali anak ini

mencium daging ayam, daging itik atau daging ikan, akan muntah-

muntah, sungguh memusingkan.

Penulis melihat di wajah anak ini, terdapat tujuh buah tahi laht

yang berwarna merah, kepalanya berbentuk segitiga, kupingnya lancip

dan panjang. Penulis menggunakan kekuatan telepati, untuk melihat

wajah yang sebenarnya sebelum anak ini inkamasi. Setelah melihat

selama kita-kira sepuluh menit, baru diketahui bahwa anak lelaki inisebelum inkarnasi, tadinya adalah seorang Bhiksu kecil, yang hidup

pada zaman dinasti Ching (Mancuria), dan nasibnya tidak beruntung ia

dibunuh oleh komplotan "Gi Ho Thuan" (gerombolan Boxer), dan

Rohnya yang mati penasaran ini tidak mau buyar, kebetulan bertemu

dengan Kshitigarbha Bodhisattva , lalu diberi kesempatan inkarnasi

sekarang, untuk melanjutkan kehidupannya sebagai Bhiksu. Maka

anak ini sejak di janin sudah menjadi seorang vegetarian (orang yang

pantang makan daging).

Setelah itu penulis melihat lagi asal-usul anak ini, ternyata dia

adalah sepotong daging, yang sengaja datang ke dunia yang fana ini

untuk menyebar-luaskan ajaran Agama Buddha. Daging ini berasal

dari Buddha Agung "Khui Sing Ho Fut". Mungkin masih sedikit sekali

orang yang mengetahui riwayat dari "Khui Sing Ho Fut" ini, maka

penulis di sini menceritakan secara singkat tentang asal-usul dari

Buddha Agung ini.'

Ketika Dewa Phan Ku membuka Bumi dan Langit, "Khui Sing Ho

Fut" sudah datang ke Bola Bumi ini. Buddha ini memiliki Daya

Kesaktian yang sangat besar, dalam tangannya memegang pena

Buddha, satu kakinya menginjak ikan kakap, satu kaki lagi menendang

Pedang Sakti "Bintang Tujuh" yang dapat menundukkan semua setan.




1/30/2010

20

Di Peking (daratan Tiongkok) terdapat sebuah vihara besar yang

memuja Dewa "Khui Sing" ini, dan vihara ini diberi nama"Khui

SingKe".

Pada jaman dulu, ketika Raja-raja di Tiongkok yang masih

memakai sistem ujian, setiap siswa yang mendapat juara (dengan

sebutan "Chung Yuen"), sebelum menyembah pada kaisar, harus

terlebih dahulu menyembah Buddha "Khui Sing" ini.

Buddha "Khui Sing" ini pernah membagi tubuhnya menjadi Kong

Hu Cu, Kaisar "Wen Chang Ti", Chung. Khui, di deretan Dewa 'Te Tau

Sing Su", Buddha Khui Sing berada dalam urutan yang pertama, dan

berdiri bersama serta duduk bersama (setingkat) dengan Giok Huang

Ta Ti

Wajah Buddha "Khui Sing" ini tidak tampan atau menarik, tetapi

hatinya sangat baik dan membela kebenaran, maka sinar keadilannya

menyinari seluruh umat manusia.

Menurut cerita yang tersebar di kalangan rakyat, Buddha "Khui

Sing" adalah "Au Thau Chang Yuen Kung".

Pada tahun 1941, ketika orang Jepang masih menduduki seluruh

pulau Taiwan, pernah membakar beberapa buah patung Buddha yang

terdapat di seluruh pulau Taiwan, ketika sedang membakar patung

Buddha tersebut, tiba-tiba dari tumpukan api tersebut, meloncat ke

luar sebuah patung Buddha, seluruh tubuh patung Buddha tersebutmengeluarkan sinar, tetapi tidak terbakar habis.

Patung ini kemudian dipungut oleh suatu keluarga yang

bermarga "Lim" (she "Lim"), yang bertempat tinggal di Kabupaten

"Yun Lim", desa Tai Shi, dusun Shi Fu. Sesudah patung Buddha ini

dipuja di rumah keluarga marga Lim tersebut patung ini




1/30/2010

21

memperlihatkan kesaktiannya, dan telah menoiong banyak orang yang

dalam keadaan susah atau sengsara.

Maka oleh karena itu, sekarang di seluruh propinsi Taiwan ini,

vihara "Khui Sing" yang paling besar didirikan di kabupaten Yun Lim,

dan luasnya mencapai beberapa ribu petak sawah, membhon kepada

Buddha Khui Sing ini paling manjur, memohon kekayaan, memohon

naik pangkat, memohon lulus ujian, sering kali bisa dikabulkan. Tetapi

kesemua ini tergantung pada hati anda apakah cukup alim. Jika anda

berhati sosial, dan tingkah-lakunya baik, pasti dilindunginya. Penulis

mempunyai seorang teman baik, dia biasanya memuja Buddha KhuiSing ini, belakangan dia pergi ke Jepang, dan menciptakan semacam

Teh yang diberi nama ten "Fan Li", daun teh ini laku sekali, sampai

dipasarkan di Asia Tenggara, setiap hari bisa memperoleh keuntungan

yang berlimpahlimpah, sekarang dia sudah tergolong orang yang kaya

di tem-pat tinggalnya.

Penulis sendiri adalah keturunan dari golongan terdidik, sejak

dari dulu, nenek moyang dari setiap generasi selalu memuja kepada

Kong Hu Cu, dan di rumah-tua yang berada di daratan Tiongkok jugamemuja Buddha Khui Sing, maka penulis sendiri mempunyai jodoh

dengan Buddha ini, dan meminjam sebatang pena dari dia, untuk

menoiong umat manusia dan menoiong dunia. Jika para pembaca di

lain kesempatan sudah tiba jodohnya, pergilah ke Kabupaten Yun Lim,

dusun Shi Fu, pasti dapat ketemu dengan Buddha Khui Sing.

Setiap tahun pada kelender Imlek bulan dua tanggal tiga, adalah

tanggal lahirnya Buddha Khui Sing ini, dan pada hari itu diadakanpesta yang berjalan sepanjang hari, mengundang semua teman-teman

yang beragama Buddha, juga teman yang beragama Taosit. Semoga

sinar Buddha Khui Sing ini, menerangkan seluruh bumi, dan

membantu semua umat yang memiiiki rasa simpati padanya.




1/30/2010

23

kaset yang saya berikan kepadanya. Kejadiannya adalah demikian :

Ketika dia sedang mengemudikan mobilnya menuju daerah "San

Chung (daerah tiga lapis) melalui jalan tol, tiba-tiba kemudi mobilnya

macet dan tidak dapat digerakkan sehingga stirnya tida bisa berputar

lagi ke kiri maupun ke kanan, sedangkan mobilnya sedang melaju

dengan kecepatan tinggi, walaupun kakinya mengirtjak pedal rem,

tetapi laju mobilnya tidak berkurang, dia kebingungan dan tidak tahu

apa yang harus diperbuat.

Pada saat yang genting ini, tangannya cepat-cepat mengambil

dan menyetel kaset rekaman mantra Amitabha Buddha, agarmelindunginya dan tidak terjadi malapetaka. Aneh bin ajaib, pegangan

stir yang tadinya kaku dan sama sekali tidak bisa bergerak, tiba-tiba

kembali menjadi normal lagi, sehingga memungkinkan mobilnya

meluncur dari puncak gunung sampai di bawah dengan aman, dia

cepat-cepat memasukkan mobilnya ke bengkel untuk diservice, jika

tidak, maka akibatnya tidak bisa dibayangkan. Guru Bahasa Inggris ini

berkata, dia tidak sangka, bahwa percaya pada Buddha akan

mendapatkan perlindungan yang begitu besar, para Buddha dan

Bodhisattva pasti datang menoiong bilamana anda memanggilnamanya dengan sungguh hati ( walaupun tidak bersuara atau cukup

memanggilnya di dalam hati saja ).

Pada setiap kesempatan banyak berdana, berbakti dan

menoiong orang, dan hatinya selalu penuh dengan kegembiraan

karena telah berbuat jasa, serta mentaati ajaran Buddha, maka

hidupnya pasti penuh dengan kebahagiaan.




1/30/2010

24

Panggilan Arwah Ibu

Ketika penulis masih berumur tujuh tahun, ibu penulis sudah

meninggal dunia, ketika itu penulis masih tinggal di Rumah Instansi

Pemerintah yang berada di jalan Chung-King Selatan. Ibu penulis

sebelum meninggal dunia sangat sayang sekali pada penulis, maka

sejak hari pemakaman, setiap pagi jam tiga dinihari, sering terdengar

suara yang memanggil nama penulis, menyuruh penulis membuka

pintu dan pergi ke luar rumah, tetapi ketika penulis ke luar rumah danmelihat semua arah , sama sekali tidak ada orang, sungguh heran

sekali. Gejala aneh ini terus berjalan sampai tiga tahun lamanya, dan

tidak pernah terputus-putus, sampai penulis menginjak umur sebelas

tahun, dan setelah pindah rumah, barulah tidak mendengar lagi

panggilan suara ibu.

Jika di rumah ada orang yang mati, biasanya pada malam yang

ketujuh, orang yang sudah meninggal dunia itu sering pulang ke

rumah, dan memberi tahu kepada anggota keluarganya melaluimimpi, karena pada waktu Roh dari orang yang mati masih dalam

keadaan bebas, boleh kesana kemari, tetapi jika nanti sudah sampai

ke neraka untuk diadili, Roh dari orang yang sudah mati itu, tidak bisa

lagi kembali ke dunia secara bebas.

Medan magnit dari neraka, letaknya mungkin berada di dasar

laut yang dalam, yang berada di lautan segi-tiga bermuda, banyak

sekali kapal terbang yang lewat di sana, dalam sekejab mata sajasudah hilang jejaknya dari permukaan air, apakah memang demikian,

kita tunggu saja para sarjana untuk memberi jawaban terhadap teka-

teki itu.




1/30/2010

25

Anjuran Bagi Yang Berprofesi Kesurupan

Kernarin malam ada beberapa orang yang berprofesi sebagai

orang yang dapat berhubungan dengan Roh (Arwah) orang yang

sudah meninggal, datang ke rumah penulis. Penulis menasehatkan

kepada mereka, harus menjalankan ajaran Bodhisattva, sering

membaca mantra Buddha, banyak membaca buku Agama Buddha,

dari Jalan Dewa memasuki Jalan Buddha, jika tidak demikian, karena

pekerjaan mereka mengharuskan mereka sering berkomunikasidengan setan dan Dewa, maka akibatnya sangat tidak baik terhadap

badan atau kesehatan mereka sendiri, dan ada kemungkinan bisa

meagurangi umur mereka (yakni pendek umur atau cepat mati).

Karena profesi mereka, sering menyebabkan Roh yang

baik/welas asih tidak bisa dibedakan dengan Roh yang liar /Roh yang

jahat, sehingga ada kemungkinan Sang Buddha dilihat sebagai setan,

sebaliknya setan dianggap sebagai Buddha atau Bodhisattva.

Jika metode meditasi yang mereka tempuh salah, ada

kemungkinan ilmunya menyimpang dari metode yang benar, sehingga

akibatnya bisa-bisa Iumpuh sebelah badan.

Jangan terlalu serakah atau rakus terhadap kekayaan, terlalu

haus terhadap nama dan keuntungan.

Kalangan yang berprofesi dalam Dunia Roh dan Arwah ini,sangat menghormat penulis, mereka datang ke Ruangan Buddha yang

tersedia di rumah penulis, merasakan Sinar Buddha yang menyinari

segala penjuru dan hawa cerah dan positif berkobar-kobar.




1/30/2010

27

penyebab penyakitnya adalah disebabkan ada setan kecil yang

diinkarnasikan untuk menagih hutang. Orangtuanya pernah mencari

dokter spesialis otak yang paling ternama untuk memeriksa, tetapi

tidak dapat menemukan sebab penyakitnya, penyakit ini bukan

tertimbun air dalam otak, dan juga tidak bisa dioperasi (diobati

dengan cara pembedahan), waktu membuang air kecil atau air besar,

harus dilayani orang lain. Penulis lalu menasehati kepada kedua setan

kecil itu, jangan mempermainkan ayah ibu mereka lagi, cepat-cepat

membaca mantra Kshitibarbha Bodhisattva, badannya baru bisa pulih

kembali menjadi sehat.

Sebetulnya kedua setan kecil ini, bisa menyebabkan keluarga

dan rumah tangga ayah ibunya sampai bangkrut baru bisa

menghentikan balas dendamnya. Penulis menasehati mereka,

permusuhan itu lebih baik diselesaikan, dan jangan sampai dibuat

menjadi berlarut-larut, ibarat seorang algojo, asal saja dia bersedia

meletakkan pisau penjagalnya, maka dia segera akan menjelma

menjadi Sang Buddha. Maka cepatlah meletakkan pisau penjagalmu,

agar segera menjadi murid dari Sang Buddha!

Pembunuhan Sadis Terhadap Seorang Anak

Pada tanggal 1 April 1987, di daerah 'Than Sui" terjadi suatuperistiwa, seorang anak perempuan diculik untuk meminta tebusan

uang, tetapi kemudian anak perempuan ini dibunuh oleh si penculik,

dan pembunuhnya adalah famili dari anak perempuan tersebut.

Perbuatan ini sungguh keji dan tidak berperikemanusiaan. Tetapi

Tuhan memang adil, si pembunuh akhirnya tertangkap juga.




1/30/2010

28

Pembunuhnya mula-mula menyembunyikan mayat anak perempuan

tersebut dalam sebuah rumah kosong, yang letaknya tidak jauh dari

rumah tinggal anak perempuan yang dibunuh itu. Pembunuh mengira

perbuatannya begitu rahasia, pihak polisi pasti tidak bisa

mengetahuinya.

Tetapi tidak tersangka, pihak polisi mengerahkan seluruh

anggota polisi untuk mencarinya, dan menggeledah semua rumah

yang kosong. Waktu polisi menginjak ke tempat per-sembunyian

mayat, dalam keadaan gelap tiba-tiba mendengar seolah-olah ada

orang yang sedang tidur dan mengeluarkan suara ngorok, tetapisesudah masuk ke dalam rumah kosong tersebut, dicari-cari tidak ada

seorangpun yang berada di dalamnya. Waktu sedang keheranan dan

kebingungan, kepala polisi bagian kriminil mengeluarkan perintah agar

seluruh anggotanya menggeledah seluruh isi rumah tersebut seem

teliti.

Dan betul saja, di kamar bawah tanah diketemukan mayat anak

perempuan yang di culik itu, badannya telanjang bulat, ternyata anak

perempuan itu diperkosa terlebih dahulu lalu dibunuh. Pembunuhnyasungguh terlalu kejam sekali, tentu saja yang mati tidak sudi

memejamkan matanya, menampakkan diri dan mengeluarkan suara

sepertL orang yang sedang tidur mengorok, agar petugas dari

kepolisian bisa menemukan mayatnya, sehingga pembunuhnya dapat

tertangkap.

Dari sini dapat dibuktikan bahwa, sebagai manusia yang hidup

dalam dunia ini janganlah melakukan perbuatan yang jahat, jikamencelakakan orang, maka cepat atau lambat pasti akan menerima

pembalasannya. Roh dari orang yang mati akan selalu mengikuti si

pembunuh, maka si pembunuh lambat laun pasti akan menderita

penyakit jiwa. Nafsu terhadap kekayaan dan nafsu terhadap sex harus

dikurangi, baru bisa tidak berbuat kesalahan.




1/30/2010

29

Jika tidak demikian, maka sekali berbuat salah seperti orang

yang sedang berjalan dan tersesat hingga berbuat jahat, maka dia

akan menyesal seumur hidup, karena dia selain harus menerima

hukuman mati, dia masih harus menerima siksaan di neraka.

Kisah Pengurus Altar Dewa

Di dekat tempat tinggal penulis, ada sebuah altar dewa, setiap

hari orang yang pergi ke altar tersebut untuk sembahyang boleh

dikatakan cukup ramai juga. Menurut cerita orang, altar tersebut

sangat manjur sekali, akhir-akhir ini karena Kupon lotere sangat

populer, maka banyak orang yang pergi untuk meminta kode, dan

pernah ada orang yang kena juga sekali atau dua kali, sehingga

membuat nama altar tersebut menjadi sangat termasyur. Tetapi

pengurus Altar tersebut sangat serakah, dia berpikir jika Dewa dapatmembantu orang lain kena lotere, tentu bisa juga membantu Pengurus

Altar ini agar kena lotere juga, kemudian dia meminta pada Dewa agar

memberi kode padanya, dan ia membeli lotere sampai setengah juta

Yen, ingin sekali kaya. Tetapi tidak disangka, Dewa tidak mengabulkan

permintaannya, waktu pembukaan lotere yang dia beli tak satupun

ada yang kena, lima ratus ribu Yen dibuang sia-sia.

Penulis menyelidiki sebab-musababnya dari samping, ternyatatingkah laku pengurus Altar itu kurang terpuji, sering memungut

sumbangan dari umat, dan ongkos mengubah nasib untuk satu kali

saja harus beberapa ribu Yen. Altar ini sejak dibuka sampai sekarang

sudah berjalan hampir tujuh tahun atau delapan tahun lamanya, dan

telah banyak menerima dana yang seharusnya tidak boleh diambil.

Pantas saja anaknya tidak bisa sekolah, sepanjang tahun badannya




1/30/2010

30

selalu panas dan sakit influenza, juga membuat dia menderita

kerugian sampai setengah juta Yen.

Maka saya nasehatkan kepada para pengurus Altar, jangan suka

menipu uang sumbangan dari para umat yang datang untuk

bersembahyang, jika bisa tidak memungut bayaran, tentu lebih baik

lagi, banyak berbuat jasa dan berbakti, pasti ada pahalanya.

Hukum Karma Itu Tidak Bisa Dielakkan

Penulis mempunyai seorang teman baik yang bekerja di

Perhimpunan Tani, isterinya menderita kanker payudara, dan dirawat

di Rumah Sakit Pusat "YunMin", (yangdisingkat dengan sebutan "

Yung-Cung Jiwa isterinya sekarang sedang dalam keadaan kritis.

Penulis cepateepat membawa air-mantera Avalokitesvara (Maha

Karuna Dharani) dan kaset rekaman suara dari Perhimpunan Pembaca

Kitab Suci Buddha, untuk membantu isterinya. Pada masa yang lalu,

mereka suami isteri tidak mengetahui manfaat dari membaca mantra

Buddha dan tidak percaya pada Agama Buddha, setelah mengenal dari

penulis, barulah mulai membaca mantra Buddha, serta mantra

"Inkarnasi", yang ditujukan kepada arwah yang menagih hutang,

sehingga terjadi keajaiban yang tidak bisa dijelaskan dengan Jcata-kata. Isterinya dirawat di kamar I.C.U. (Intensive Care Unit), pada

waktu malam, ketika suaminya sedang ingin tidur, melihat air yang

berada dalam botol infus yang sedang meneteskan cairan setetes demi

setetes, seluruhnya berubah menjadi airobat yang berwarna kuning

keemasan. Cairan saline ( airgaram yang isotinic ) tadinya berwarna

putih, mengapa bisa berubah menjadi berwarna emas. Pada waktu




1/30/2010

33

menyebarkan kertas "Gin Coa", dan kebetulan kertas ,!Gin Coa" yang

berterbangan itu, mengenai mukanya, dia lalu mencaci-maki secara

lantang : "sudah mati menjadi Hantu masih membuang kertas untuk

apa?", tetapi tidak tersangka tiba-tiba dia merasa darah seluruh

tubuhnya naik, hingga di tengah-tengah dadanya merasa sakit sekali,

hampir saja pingsan, dia cepat-cepat membaca nama Amitabha

Buddha, baru dapat melewati dengan aman daerah "Sembilan

tikungan dan delapanbelas belokan" yang penuh bahaya itu.

Sampai di rumah sudah jam sembilan malam, dan badannya

mulai merasa parias serta demam, tekanan darahnya naik sampaiseratus enampuluh derajat, lalu masuk rumah sakit, dan di rumah

sakit dirawat sampai empatpuluh hari baru bisa pulangke rumah.

Setelah ke luar dari Rumah Sakit, dia mendengar teman baiknya

bercerita, bahwa Tuan Lie bisa mengusir hantu dan menangkap setan,

maka sengaja datang untuk memohon saya menolongnya.

Penulis melihat dengan kekuatan telepati, ternyata ada satu

setan liar yang merongrongnya, lalu penulis memercikkan air suciYang Liu dari Avalokitesvara Bodhisattva pada gadis ini, lalu

menggunakan lonceng penampung arwah, untuk mengusir setan liar

tersebut.

Keesokan harinya, gadis ini datang lagi ke rumah penulis untuk

menyatakan rasa terima kasih. Sekarang badanya dan tekanan

daranya sudah pulih kembali menjadi normal, badannya juga sudah

menjadi sehat kembali. Kepalanya juga tidak merasa sakit lagi.

Sungguh ajaib sekali, berkah para Buddha dan Bodhisattva

betul-betul manjur dan sakti. Sebetulnya ini disebabkan hati dari gadis

ini memang baik dan penuh cinta kasih, suka membantu tetangga-

tetangga dan teman-temannya. Tidak mengherankan bilamana

penyakitnya hanya sekali pengobatan saja sudah sembuh. Walaupun




1/30/2010

34

sekarang adalah zaman Teknologi dan Umu Pengetahuan, tetapi

tentang arwah dan roh manusia, rasanya masih merupakan semacam

ilmu yang misterius.

Penderita Penyakit Lambung

Kemarin dari kecamatan "Su Lin" datang tiga atau empfct orang

pasien, di antaranya ada seorang pasien yang bagian lambungnya

menderita radang sudah lebih dari satu tahun lamanya. Setelah diobati

oleh dokter dan obat sinshe, semua tidak berhasil. Pasien ini waktu

datang, mukanya pucat pasi seolah-olah kekurangan darah. Penulis

meminta pada isteri penulis melihat dengan kekuatan teiepati, ada

benda apa dalam' lambungnya yang menyebabkannya sakit. Menurut

cerita pasien ini, setiap kali penyakit lambungnya kumat, lambung

merasa sakit seperti ditusuk dengan jarum, dan rasa sakitnya sepertibergelombang, sebentar timbul dan sebentar lagi hilang, seperti ada

jarum yang sedang menusuk selaput lambung, penderitaannya tidak

bisa dilukiskan dengan kata-kata.

Setelah isteri penulis melihat dengan kekuatan teiepati, terlihat

dalam lambungnya ada seekor ratu tawon yang sangat buas sekali,

sedang menusuk bagian lambungnya.

Kemudian baru diketahui, pasien ini pada beberapa generasi

yang lalu, pernah membakar sarang tawon yang berada di belakang

rumahnya, sehingga banyak tawon-tawon yang masih kecil tidak

sempat lari, dan mati terbakar secara hiduphidup di dalam sarangnya.




1/30/2010

35

Ratu tawon melihat anak-anaknya mati terbakar, timbul rasa

balas dendam, dan bertekad hati mencari orang yang membakar

sarang tawon itu untuk diberi pelajaran. Pada generasi pertama dan

generasi yang kedua, balas dendam ini sebetulnya sudah bisa

dilaksanakan, tetapi kebetulan pada generasi yang pertama dan

generasi yang kedua, pasien ini sering sembahyang pada Buddha,

sering menderma dan melakukan perbuatan baik, sehingga ratu tawon

tersebut tidak bisa mendekatnya untuk membalas dendam.

Pada generasi yang ketiga, pasien ini dilahirkan kembali ke

dalam dunia ini sebagai lelaki, dan sekarang ratu tawon mendapatkesempatan, membalas dendam dengan cara masuk ke dalam

perutnya, dan menusuk-nusuk lambungnya, sampai lambungnya

tumbiih benjolan keras. Tentu saja dokter dan sinshe tidak dapat

menyembuhkan penyakitnya.

Penulis membantu menyembuhkan penyakitnya dengan pena

sakti dan pedang sakti, hanya dengan satu kali pengobatan saja,

sudah dapat menyembuhkan penyakitnya. Penulis menasehatkan pada

pasien ini agar dalam generasi ini harus melakukan perbuatan baiklebih banyak lagi, dan bertobat terhadap perbuatan dosa yang pernah

dilakukan pada generasigenerasi yang lampau, lalu menggunakan air

suci Maha Karuna Dharani (air yang sudah dibacakan mantra Maha

Karuna Dharani), untuk mencuci lambungnya.

Sesudah itu, pada waktu tengah malam, pasien ini

memuntahkan air liur yang berwarna hijau, dan ratu tawon itu sudah

dapat dikeiuarkan dari lambungnya. Keesokan harinya pagipagi sekalipasien ini sudah menelepon penulis, dan berkata "Tuan Lie, saya

sangat berterima kasih, sekarang lambung saya sudah merasa enak,

penyakit lambung yang sudah saya derita lebih dari satu tahun, bisa

sembuh tanpa obat, sungguh ajaib sekali. Kekuatan para Buddha

sangat mengherankan dan sungguh agung sekali". Sebetulnya penulis

hanya sebagai seorang pesuruh dari para Buddha. Maka saya




1/30/2010

37

befdana, sering berbuat perbuatan yang baik, maka penyakit yang

dideritanya dengan sendirinya akan baik. Jika tidak, akan menderita

seumur hidup, dan menjadi "orang mati" yang hidup. Jika penyakitnya

bisa baik, itu berarti balasan rezekinya besar, jika tidak bisa baik, itu

juga karena nasib, dan tidak bisa menyalahkan orang lain atau

menyalahkan Tuhan pencipta.

Pada waktu tengah hari, penulis pergi tempat ibadah "U Fung"

(Gouw Hong), yang berada di kabupaten “Cia I" untuk meninjau. U

Fung (Gouw Hong) adalah orang yang pertama masuk ke tempat

tersebut, yang dibunuh oleh penduduk asli setempat dengan caradipanah, setelah dia mati dipanah, kepalanya dipenggai (karena waktu

itu adat istiadat setempat masih mempunyai kebiasaan memburu

kepala manusia, sebagai iambang kegagahan dan kepabJawanan

seorang pria).

Di dalam tempat ibadah tersebut, terdapat sebuah patung U

Fung (Gouw Hong) yang terbuat dari perunggu, melihat patung

perunggu ini, kejadian yang terjadt pada masa yang lalu, seolah-olah

timhul kembali di hadapan mata, U Fung (Gouw Hong) adalah orangyang pertama mengorbankan jtwanya sendiri, untuk mengubah

kepercayaan tahayul yang dianut oleh penduduk asli yang waktu itu

masih biadab. Setelah U Fung (Gouw Hong) mati, penduduk ash

tersebut baru sadar perbuatan mereka yang salah, karena telah

membunuh orang yang tidak berdosa, dan mulai saat itu, mereka baru

mengambil keputusan, menghapuskan kebiasaan yang buruk itu,

yakni memburu kepala manusia sebagai Iambang kegagahan dan

kepahlawanan.

Saya berdiri di sana, di tempat terjadinya peristiwa itu,

memandang patung tersebut, dan gambaran-gambaran yang terjadi

pada masa yang lampau seolah-olah muncul kembali, U Fung (Gouw

Hong) sedang memakai baju berwarna merah, dipanah oleh penduduk

asli hingga mati, dan dipenggai kepalanya. Kemudian penulis bersama




1/30/2010

38

isteri masuk ke dalam Aula Peringatan U Fung (Gouw Hong) tersebut,

dan sembahyang sebentar, dan secara diam-diam, memohon kepada

arwah U Fung (Gouw Hong) ini, memberi kecerdasan dan keberaiuan

kepada penulis suami isteri ini, agar dapat menoiong lebih banyak

umat manusia yang sedang menderita kesusahan dan kesengsaraan.

Setelah sdesai berdoa, tertiuplah seberkas angin yang datang

persisdari arah muka secara periahan-lahan, dan menge-luarkan bau

yang harum. Memandang gambar U Fung (Gouw Hong), seoiab-olah

ada hawa kesaktian yng berkedip-kedip dan berloncaMoncat di dalam

gambar.

Penulis cepat-cepat mengeluarkan aiat pemotret untuk

memotretnya, dengan harapan bila filmnya sudah di cuci, ada cahaya

sakti yang menampakan diri, sebagai bukti kesaktian nya. Setiap

orang asal saja sepenuh hati berbuat baik, pandai menjalin jodoh yang

baik, nanti di kemudian hari sesudah dia meninggal dunia, akan

meninggalkan nama yang harum dalam dunia ini, alangkah baiknya

jika dapat berbuat sedemikian rupa !

Mukjijat Avalokitesvara Bodhisattva

Kemarin dulu. penulis melihat sebuah mobil sedan menabraksebuah sepeda motor, pengemudi motor adalah seorang gadis yang

masih muda waktu terjadi tabrakan, suaranya mengerikan sekaii,

orang yang naik motor terpental dan jatuh ke lantai, tetapi herannya

dia tidak mengaJami luka apa-apa penuiis cepat-cepat menghampiri

dan membantu gadis tersebut berdiri kembali, jika orang lain, pasti

kepalanya sudah pecah, atau tangan dan kakinya putus.




1/30/2010

39

Penulis menanyakan, apakah di rumahnya memuja Avaloch

kitesvara, gadis ini menjawab : "memang ada, dan setiap pagi dan

malam disembahyangi dengan tiga batang dupa. Pantas waktu dia

dalam keadaan bahaya, Avalokitesvara sengaja datang menolongnya,

sehingga badannya tidak menderita luka sedikitpun juga. Jika rajin

sembahyang, pasti mendapat periindungan, jika banyak berbuat

perbuatan baik, pasti ada hasil pembalasannya.

Anak Yang Sakit-sakitan

Kemarin malam, ada seorang ibu membawa anaknya datang ke

rumah penulis untuk meminta nasehat, dan menanyakan mengapa

sumsum tulang bagian punggung anaknya selalu merasa sakit seperti

tertusuk-tusuk, dan kedua-belah tulang sendi kakinya juga sakit, tidakbisa ditekuk. Walaupun sudah diperiksa oleh dokter dengan Scaning

Sinar X, dan juga diperiksa dengan Electro-Cardio-Gram, tetapi masih

belum bisa diketemukan sebab penyakitnya. Anak ini tadinya sedang

dinas militer, tetapi sekarang disiksa oleh penyakit, sampai tubuh dan

wajahnya tidak seperti manusia lagi. Maka ibunya memohon kepada

penulis untuk mencari akal menolong anaknya. Penulis memandang ke

arah atas kepala dari anak laki itu, dan terlihat ada segumpal hawa

yang berwarna hitam, mengerumuni dan menutup sekeliling badananak laki itu. Kemudian penulis memeriksa nasibnya; hatinya, serta

hubungan sebab dan akibat, sambil menyuruh isteri penulis melihat

dengan mata bathin, Roh yang datang menagih hutang itu, jenis

kelaminnya laki atau perempuan.




1/30/2010

40

Isteri penulis menceritakan bahwa musuh bebuyutan dari anak

laki ini adalah Roh dari seorang gadis desa yang berpakaian serba

putih, dari bentuk pakaiannya dapat diketahui gadis desa ini adalah

orang yang hidup pada jaman dahulu. W^ajah gadis dusun ini

berwarna keputih-putihan, sorot matanya penuh dengan rasa

kebencian, dan rasa dendam ini diperlihatkan kepada isteri penulis.

Penulis segera berkomunikasi dengan Roh halus gadis dusun ini,

dan memohon ke-padanya untuk melepaskan anak laki ini, nanti

tunggu sampai bulan tujuh Imlek, akan membantunya dengan

bersembahyang, agar Rohnya bisa dilahirkan kembali, dan akandibakarkan kertas Gin-Coa atau Kim-Coa yang khusus disediakan

untuk orang mati, dan juga akan dibacakan Kitab Suci " Tobat " dan

kitab suci "Inkarnasi".

Roh halus itu rupanya masih memiiiki rasa simpati juga, segera

menyanggupi untuk melepaskan anak laki ini. Penulis melihat dengan

kekuatan ilmu teiepati, hasilnya adalah sebagai berikut:

Anak laki-laki ini dulu sebelum inkarnasi, adalah seorang opsirrendah ( perwira kelas rendah ) yang hidup pada akhir Dinasti Ming

dan awal Dinasti Ching, pada saat sedang kacau karena perang, opsir

rendah ini masuk ke desa, dan salah membunuh gadis dusun itu, Roh

dari gadis dusun itu ingin balas dendam, dan mencari sampai generasi

yang kedua baru dapat diketemukannya. Oleh karena itu, anak laki-

laki ini mulai dari umur sembilan belas tahun sudah sakit-sakitan,

badannya sering demam dan panas. Setelah penulis menggunakan

mantra-inkarnasi dan Lonceng Penerimaan Roh, anak laki-laki inisekarang sudah jauh membaik keadaannya jika dibandingkan dengan

masa lalu.

Penulis juga secara sambil lalu mengajarinya membaca Doa

Tobat ( isi dari Doanya kira-kira sebagai berikut ) : " Semua dosa yang

pernah kubuat, semua disebabkan kebodohan, iri-hati, dan




1/30/2010

41

keserakahan diriku, mulai dari saat sekarang, saya mengandalkan

seluruh tubuhku seperti apa yang kuucapkan dalam doa, dan sekarang

saya sudah ber-tobat dan menyesal terhadap semua dosa yang pernah

kubuat".

Di samping itu, penulis juga menyuruh anak laki-laki ini sering

membaca mantra penghapus Dosa. Maka saya menasehatkan kepada

semua orang, kurangilah perbuatan jahat, jiwa itu sangat mulia,

jangan kacau karena menuruti napsu dan emosi, jika pernah berbuat

jahat, pasti akan menerima balasannya, hutang itu tidak dapat

dipungkiri.

Mentato Tubuh

Pada akhir-akhir ini, pembuatan 'Tato" di tubuh menjadi modelagi dan sangat disukai banyak orang, pembuatan 'Tato" ini sebetulnya

tergolong perbuatan yang paling tidak mempunyai arti, atau pekerjaan

yang sengaja dicari-cari.

Coba bayangkan, kulit manusia yang tadinya halus dan mulus,

sengaja dibuat menjadi berwarna hijau, biru, merah dengan tusukan

jarum, dilukis gambar-gambar yang beraneka-ragam, sungguh

memberi kesan "Kampungan" atau "Kepicikan", yang lebihmenyedihkan lagi adalah orang sudah di Tato ini, malahan dirinya

merasa bangga, dan merasa hanyalah dengan cara memberi lukisan di

atas tubuhnya, baru bisa memperlihatkan sifat "Kemoderennya",

sungguh disayangkan sekali.




1/30/2010

42

Badan kita sebagai karunia Tuhan Yang Maha Kuasa, haruslah di

jaga baik-baik, agar tidak sampai kurang suatu apapun juga, jangan

kira sesudah diberi lukisan yang bukan-bukan, bisa bertambah cantik

atau bisa menarik perhatian orang, lukisan yang luar biasa yang

berada di tubuh ini, malahan menimbulkan rasa jijik seperti ada

sesuatu kotoran yang tidak bisa dicuci bersih.

Di samping itu, sekarang juga muncul lagi 'Tato" alis mata yang

sering dikerjakan di Kapsalon atau Salon Kecantikan, ada juga selain

mentato alis mata, sekaligus mentato tubuhnya, yang berbuat

sedemikian rupa, pasti akan menyesal di kemudian hari.

Melihat Seekor Naga Putih

Pada tahun 1987 bulan Januari, penulis bersama isteri pergi keJalan Raya lintas utara, naik ke gunung Pa Ling Lala untuk melihat

"Hong Sui" bagi teman. Gunung "Lala" ini sangat megah dan perkasa,

dan bila memandang ke arah puncak gunung yang tertinggi, terlihat di

atas puncak gunung tersebut sebuah gedung gereja berdiri di sana,

dan kelihatannya melebur serta membaur dengan awan yang ada di

langit

Di seberang gedung gereja tersebut, adalah gunung "ThauYuen", penulis bersama isteri melihat dengan mata dan kekuatan

teiepati, tiba-tiba terlihat di antara kelompok gunung dan di kedua

lembah itu terdapat seekor naga putih, mulutnya memuntahkan mu

tiara api, menampakkan diri kepada penulis suami isteri, agar dapat

melihat jejak yang sakti ini.




1/30/2010

43

Lapisan awan dengan perlahan-lahan membentuk gambar

Avalokitesvara yang memiiiki ribuan tangan, penulis cepatcepat

memotretnya, agar di kemudian hari bisa dijadikan sebagai bukti.

Tetapi tidak disangka setelah filmnya dicuci, gagal semua, sehingga

keinginan penulis tidak tercapai. Mung-kin Naga Emas Putih ini tidak

sudi dilihat oleh umat manusia. Jika di kemudian hari para pembaca

mempunyai kesempatan, dapat pergi ke "Pa Ling" atas dan "Pa Ling"

tengah untuk bertamasya, dan waktu melancong di gunung "Lala",

coba melihat di lapisan awan dan di antara kedua bukit gunung,

mungkin bisa melihat sesuatu. Semoga mata Buddha yang dimiliki

para pembaca terbuka sehingga bisa melihat para Bodhisattva darisegala jurusan.

Akibat Iri Hati

Penulis mempunyai seorang teman karib, dia membuka sebuahPerusahaan, akhir-akhir ini dia dicelakakan oleh teman yang lain,

sehingga rumahnya semua disita oleh Pengadilan Negeri untuk

dilelang, dan hasil dari pelelangan tersebut masih belum cukup untuk

membayar hutang.

Jika dilihat sepintas lalu, teman baik ini cukup ramah tamah

pada setiap orang, hatinya juga cukup baik dan simpati, kadang-

kadang juga memberi daha secara kecil-kecilan, mengapa dia masihharus menderita dan mengalami nasib yang buruk ini?

Setelah penulis melihat melalui daya telepati, baru diketahui

bahwa selama dua kali inkarnasi ke dalam dunia ini, dulu sebelum dua

inkarnasi pada masa yang silam, dia sebetulnya adalah seorang

pedagang kecil, karena iri hati melihat usaha dagang orang lain lebih




1/30/2010

44

maju dari padanya maka timbul niat jahat, dengan akal dan taktik

yang licik, dia mencelakakan pihak lawan sampai semua harta benda,

rumah, dan segala kekayaan milik pedagang yang menjadi saingannya

disita oleh Pemerintah, sehingga untuk makan setiap hari pun menjadi

masalah, kehidupannya terjerumus dalam kesengsaraan. Maka

lawannya bersumpah bahwa pada suatu saat pasti akan mengadakan

perhitungan dengan pedagang kecil ini.

Tetapi pada inkarnasi pertama, pihak lawan ini tidak dapat

menemukan pedagang yang pernah mencelakakan, barulah pada

inkarnasi yang kedua, kebetulan sampai saatnya dia dapatmenemukan teman baik dari penulis ini, lalu Roh dari pihak lawan ini

hinggap dalam rumahnya, sengaja berusaha agar teman baik penulis

ini berbuat kesalahan, sehingga sekarang untuk ongkos makan setiap

hari juga merasa susah. Hukum Karma "Ada ubi ada talas, ada budi

ada balas", teori "antara sebab dan akibat" ini sampai sekarang masih

tetap belum berubah. Tetapi balas-membalas dendam tidak akan ada

habisnya. Maka sebagai manusia, harus takut pada hukum karma,

hentikan perbuatan jahat, lakukan perbuatan baik, banyak

menyebutkan nama Buddha, menimbun perbuatan yang baik pastibisa mendapatkan tempat di alam yang penuh kebahagiaan

Kisah Seekor Ayam Hutan

Kemarin malam kira-kira pukul 8.30, ketika penulis sedang

berbincang-bincang dengan tiga atau empat orang teman di sisi

ruangan kantor, tiba-tiba terbang masuk seekor ayam hutan liar,

ayam hutan ini besar dan gesit, kejadian ini membuat kami berempat

merasa sangat kaget. Seperti sudah diketahui di jalan raya seperti

Kota Taiwan ini, dari mana datang ayam hutan seperti ini. Ayam hutan




1/30/2010

45

ini seolah-olah mengerti juga sifat manusia, dan dia terbang ke

hadapan saya dan mendengarkan saya bicara. Saya bertanya "Ayam

Hutan apakah kamu mau memeluk dan memuja Triratna, yakni

Buddha, Dharma, dan Sangha ?", dan ayam hutan ini memekik tiga

kali kemudian mengangguk-anggukkan kepalanya.

Lalu penulis membawanya pulang ke rumah, dan ditempatkan di

ruangan Altar Buddha, membunyikan kaset rekaman suara orang-

orang yang sedang membaca Kitab Suci Agama Buddha dari Lima

Perkumpulan, serta rekaman suara "Mantra Inkarnasi", ayam hutan ini

mendengarkan dengan tenang, dan ini membuktikan sifatkecerdasannya sangat tinggi. Penulis untuk sementara memelihara

ayam hutan ini di rumah, untuk diperlihatkan kepada banyak teman

baik dari Agama Buddha. Banyak orang yang datang untuk

melihatnya, dan mereka berkata : "Sungguh mengherankan binatang

juga bisa mendengarkan ajaran Agama Buddha dan mendengarkan

Kitab Suci Buddha".

Perbuatan Baik Dapat Melindungi Leluhur

Pada hari "Ceng Beng" (tahun 1987), penulis beserta seluruh

anggota keluarga, pergi berziarah ke kuburan. Kuburan yang berada di

daerah pertengahan gunung itu ternyata, semua retak atau hancur

akibat dari gempa bumi yang dahsyat, yang terjadi pada tahun 1987.

Hati penulis pada waktu itu sangat khawatir, karena takut

kuburan ibunda penulis juga terkena musibah ini. Tak disangka

kuburan ibunda penulis masih seratus persen utuh, dan tidak terjadi

kerusakan sedikitpun juga, sedangkan kuburan-kuburan yang letaknya

di sisi kiri atau sisi kanan dari kuburan ibunda penulis, semua retak




1/30/2010

46

atau terbelah. Kejadian ini sungguh ajaib, dalam hati penulis,

mengetahui bahwa penulis sejak tahun 1986, mulai menjalankan

ajaran Buddha, menolong umat manusia dan menolong dunia, serta

menjalin persaudaraan secara luas, membantu umat manusia

menimbun jasa, dan jasa-jasa yang telah dibuat penulis, telah

dilimpahkan kepada ibunda dan ayahanda penulis yang sudah

meninggal dunia, sehingga kuburan ibunda, juga mendapat

perlindungan dari para Dewa, dan waktu musibah Gempa Bumi yang

dahsyat itu terjadi, kuburan ibunda penulis sama sekali tidak

mengalami kerusakan sedikitpun juga.

Maka saya menasehatkan umat manusia yang hidup di dunia ini,

banyaklah berbuat perbuatan yang baik, dan pasti akan menerima

pembalasan yang baik juga.

Penyalahgunaan Warisan

Penulis mengenal seorang teman, nenek moyangnya

meninggalkan warisan yang jumlahnya beberapa puluh juta.

Saudaranya semua ada lima orang, dan diantaranya ada seorang

saudara yang agak licik, dia menjual tanah warisan nenek moyangnya,

dan sama sekali tidak meminta persetujuan dari Saudara-saudara

Iainnya terlebih dahulu. Tanah tersebut dijual kepada PerusahaanPembangunan untuk mendirikan rumah. Setelah mendapat uang yang

banyak, dia setiap hari minum arak, main judi, dan main perempuan.

Setelah lewat beberapa tahun, uangnya habis, dan menjadi seorang

yang miskin, isteri dan anaknya semua meninggalkannya dan pergi ke

lain tempat, tinggal dia sendirian di rumah.




1/30/2010

47

Waktu penulis ke rumahnya, melihatnya sedang minum arak

yang terbuat dari ketan (arak kampungan), dan ditambah dengan

minuman Vitalic, untuk menghilangkan kekesalannya. Penulis

menasehati dan menghiburnya dengan mengatakan saat ini kamu

dapat memulai kembali menjadi orang yang baik, membangkitkan

kembali semangatnya, dan kembali bekerja, giat mencari uang untuk

menghidupi anggota keluarga.

Setelah mendengar nasehat dari penulis, rupanya dia sangat

terharu sekali, dia mengetahui dirinya dulu terlalu ceroboh, tidak

sepantasnya hanya tahu makan, minum arak, dan menikmatipenghidupan yang enak saja. Dia bersedia meietakan pisau algojo,

dan segera menjadi murid dari ajaran Buddha. Merheluk agama yang

sah,. untuk menciptakan penghidupan manusia yang indah. Maka saya

menasehatkan kepada para pembaca, orang yang memiliki uang,

harus menjaga kehormatan, dan mentaati segala macam tata-tertib.

Orang yang miskin jangan terlalu khawatir, keinginannya jangan

terlalu tinggi, baru dapat mencapai keseimbangan-jasmani dan rohani.

Di samping itu, sering membaca nama-nama para Buddha, maka

kekayaan dan kemuliaan pasti akan datang sendiri, dan bisa mendapatnama yang harum.

Teka-teki Piring Terbang

Pada tahun 1986 bulan Desember, tiga orang pilot pesawat No.

747 milik Japan Airline melihat piringan-terbang yang muncul di udara

kira4cira selama lima menit, berita ini pernah menggemparkan

berbagai negara. Menurut orang yang pernah melihat piring-terbang

tersebut, piring-terbang ini mengeluarkan sinar merah, orange, biru,

kuning, silau cahayanya membuat mata tidak bisa dibuka. Bintang




1/30/2010

48

yang berada dalam kosmos ini sungguh ajaib, apakah ada mahluk-

hidup yang menetap disana ? Mengapa di berbagai tempat di seluruh

pelosok dunia, selalu ada piring-terbang yang muncul, dan kemudian

cepat menghilang lagi ? Penulis melihat dengan daya teiepati, dan

mengetahui terbentuknya piring-terbang ini, ada hubungannya dengan

ajaran Agama Buddha, di tanah suci Buddha terdapat payung Bunga

terate, dan menurut lukisan dalam gambar, Bunga-terate ini bisa

memancarkan lingkaran cahaya, menerangi seluruh dunia yang fana,

dan pancaran sinarnya dapat mencapai sampai ribuan kilometer. Jika

anda rajin menyebut nama Sang Buddha, pasti dapat berkomunikasi

dengan dunia kosmos yang berada di luar bola-bumi kita, parapembaca boleh mencobanya.

Roh Yang Keluar Dari Tubuh

Ada beberapa orang teman penulis, pada akhir-akhir ini seringmengatakan bahwa di tengah malam atau siang hari, melihat saya

sedang membaca Kitab Suci agama Buddha, atau pergi ke rumah

mereka untuk mengobati orang yang sakit. cerita ini membuat saya

sendiri merasa sangat kaget.

Sebetulnya saya setiap hari pergi ke kantor bekerja seperti biasa,dan pada waktu malam masih merangkap pekerjaan di tempat lain,ilmu saya juga belum begitu tinggi, mana mungkin Roh saya keluar

dari tubuh untuk membantu orang lain. Tetapi setiap orang kukuhmengatakan mereka pernah melihat dengan mata kepalanya sendiri,pasti tidak salah lihat.

Apakah kejadian ini karena para Buddha meminjam tubuh sayauntuk menolong umat manusia. sengaja membiarkan orang-orang ini

melihat pemandangan yang aneh, untuk mengukuhkan kepercayaan




1/30/2010

mereka terhadap Buddha. Kekuatan Buddha sungguh besar sekali,hampir semuanya dapat dilakukan, asal saja anda dengan sungguh

hati melakukan perbuatan baik hati. menyebut nama Buddha, janganmengejar kegaiban. biarlah hal itu berkembang sendiri secara alamiah,baru dapat menghindari jalan sesat yang berbahaya. Jika anda

mengejar ilmu gaib terlalu giat. ada kemungkinan Rohnya dapattersesat jalan. sehingga ada kemungkinan Buddha dipandang sebagaisetan, dan setan dipandang sebagai Buddha, lama-kelamaan. menjadipenyakit psichopenia (penyakit jiwa atau setengah gila), jika

kelentengnya seram atau suasananya merasa suram. jangan seringpergi ke sana untuk sembahyang, salah-salah jika nasib kamu sedangsial, Roh setan bisa menggunakan kesempatan ini untuk masuk ke

dalam tubuh anda.

TAMAT JILID 7 DARI 8 JILID


kisah nyata hukum karma jilid 7

Documents