kurikulum pendidikan islami
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAMI
1/9
KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAMI
Oleh: Maman Suryaman
Abstrak:
Kurikulum islami merupakan sebuah bentuk kurikulum yangmemiliki poros ftrah dasar insani sebagai hamba Alloh sesuaidengan tugas, peran, ungsinya manusia lahir di dunia. Fitrahinsani sebagai pusat putaran dalam berbagai aktivitaspembelaaran lainnya sehingga segalanya harus menuu titiktumpu sesuai dengan tuuannya. Fitrah dasar manusia adalahhanif, dan tugas manusia adalah beribadah, peran manusia
adalah khalifah l ardl, sedangkan ungsinya adalah sebagaipengelola agad raya agar teradi keseimbangan dankesetimbangan dan tidak teradi kerusakan. !embelaaran yangdikembangkan se"ara islami akan selalu meruuk kepada titiktumpu keempat hal diatas, sehingga pengembangan materi danmetoda pembelaarannya akan terintegrasi mengikuti gerakanpusaran poros. #engan demikian ilmu pengetahuan danpengalaman belaar yang dikembangkan tidak lagi didikotomikankepada pengetahuan umum dan agama, melainkan diadikansuatu integrasi yang harmoni.
Katakun"i: Pendidikan, Kurikulum Islami, Impelementasi pembelajaran.
Akhir$akhir ini, terutama seak a%al tahun &'() masyarakat kita
disibukkan dengan isu perubahan kurikulum sekolah. Setiap orang
maupun kelompok ikut berbi"ara dan memberikan sumbangan
pemikiran terhadap kurikulum yang akan diberlakukan pada a%al
tahun aaran &'()$&'(*, bahkan kementrian pendidikan dan
kebudayan memakai teknologi inormasi dan komunikasi berupa
internet dalam rangka ui pulik untuk menerima masukan dan saran
dari seluruh lapisan masyarakat. +al ini dilakukan sesuai dengan
kaidah pendidikan yang menganut sistem terbuka open system- dan
transparansi publik. erlepas dari pro$kontra tentang perubahankurikulum tersebut, penulis ingin menyampaikan makna hakiki apa
sebenarnya yang harus diperhatikan dalam pengembangan kurikulum
pendidikan kita. /ntuk itu penulis men"oba menyampaikan sebuah
pemikiran sebagai mana terurai dalam bagian berikut ini.
!endidikan didefnisikan sebagai usaha sadar dan teren"ana
untuk me%uudkan suasana belaar dan proses pembelaaran agar
peserta didik se"ara akti mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
ke"erdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
(
-
7/25/2019 KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAMI
2/9
&
masyarakat, bangsa dan 0egara // 0o. &' tahun &'') tentang
Sistem !endidikan 0asional 1ab 2 !asal ( ayat (--.
Suasana 1elaar dan proses pembelaaran menadi titik okus
dalam proses pendidikan, mengandung maka bah%a keberhasilan
suatu proses pendidikan akan sangat bergantung pada kedua hal
tersebut. Agar teradi suasana dan proses belaar yang memadai maka
dibuatlah kurikulum sebagai kerangka tindak. 1etapa pentingnya
kurikulum dalam proses pendidikan, karena kurikulum berupaya
menggariskan sistem pembelaaran, metode, mata pelaaran yang
dipelaari, garis besar pokok$pokok bahasan serta program
pengaarannya untuk setiap satuan pendidikan Abdurrahman, (334:
&43-.
uuan pendidikan berdasarkan defnisi di atas sudah "ukup elas
yaitu mengembangkan potensi diri peserta didik agar memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
ke"erdasan, akhlak mulia, serta keterampilan. Manusia de%asa yang
diharapkan sebagai hasil dari suatu proses pendidikan adalah manusia
paripurna yang memiliki keutuhan, keseimbangan dan keserasian
diantara iman, ilmu amaliah, dan kehidupan bernilai indah. #engan
demikian manusia dapat menemukan konsep dirinya sendiri se"ara
utuh dan mnyeluruh 5ngkos%ara, &''*:67 8adi !ur%anto, &''9: ())$
(997 +endarti Agustiani, &''4 :(9$&&-.
2man terdapat dalam hati nurani atau albu yang menadi inti
perilaku manusia berbudaya sebagai dasar menadi %arga negara yang
bertanggunga%ab. 2lmu dan teknologi membantu manusia berfkir
se"ara logis, sistematik dan analitis sebagai alat komunikasi dan
inormasi untuk mengembangkan diri sehingga men"apai sebuah
proes, sehingga memiliki proesi dalam rangka kemandirian ekonomi.
Se"ara berangsur, manaat ilmu pengetahuan dan teknologi, tidak
hanya untuk diri sendiri, lambat laun akan memberi manaat kepada
orang lain maupun manaat terhadap alam dan lingkungan, sehinggamenadi ilmu amaliah. Sebagai mahluk pribadi yang memiliki keunikan
diman teradi perbedaan antara yang satu dengan lainnya, Allah telah
men"iptakan manusia sebagai mahluk paling sempurna dan paling
indah, yang dibekali dengan "ipta, rasa, karsa dan intuisi sebagai
ftrah. Fitrah inilah yang menadikan manusia memiliki kreativitas
terpui, yang mampu mengatur mengelola dirinya sendiri serta
hubungannya dengan lingkungan, baik lingkungan sosial, maupun
lingkungan alam 5ngkos%ara, &''*: *$67 8adi !ur%anto, &''9: ())$
(99-.
-
7/25/2019 KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAMI
3/9
)
Fitrah sebagai kemampuan dasar yang dimiliki manusia, agar
dapat menadi kemampuan nyata maka ditumbuhkembangkan melalui
pendidikan dan pengalaman dalam %aktu yang "ukup dan dilakukansepanang hayat. !endidikan se"ara garis besar dapat dibagi tiga
bagian, yaitu: pendidikan keluarga, pendidikan masyarakat dan
pendidikan sekolah atau lebih dikenal dengan istilah pendidikan
inormal, non$ormal, dan ormal 5ngkos%ara, &''*: 4$;-. !endidikan
dia%ali dalam keluarga melalui suatu pembiasaan yang baik,
melangkah lingkungan sekitarnya, lambat laun masuk di lembaga
pendidikan ormal dalam kurun %aktu yang sudah ditentukan, dan
terakhir memasuki lingkungan masyarakat luas. Oleh karena itu
pendidikan merupakan tanggunga%ab bersama antara kelaurga,
pemerintah dan masyarakat.
Kurikulum merupkan ringkasan materi, pengetahuan,
problematika yang harus diselenggarakan sebagai upaya
mempengaruhi peserta didik dalam tingkah laku dan aktivitasnya,
sikap dan pemikirannya dalam rangka mengantarkan kepada
pen"apaian berbagai tuuan pendidikan yang men"akup segi ideal dan
ideologis, ekonomis, politis dan tasyrioko Susilo, &'';: 9;$937 ?ais dalam
Sukmadinata dala >oko Susilo, &'';: ;(-.
1entuk$bentuk kurikulum dapat dikelompokkan kedalam empat
kelompok, yaitu: (- separate subject curriculum, &- correlated
curriculum, )- integrated curriculum, dan *- activity curriculum.
Separate subject curriculum, setiap materi pelaaran mempunyai
eksistensi sendiri dengan perangkat pengetahuan yang benar$benar
terpisah dari materi dan pengetahuan yang lain. Correlated curriculum,
kurikulum ini didasarkan pada teori daya atau asosiasi yang
berpendapat bah%a akal manusia tersusun dari interkorelasi dan
interkasi berbagai pengetahuan dan perasaan, dan pengetahuan baru
pasti berhubungan dengan pengetahuan terdahulu. #engan demikian
kurikulum bentuk ini menyaikan berbagai mata pelaaran seperti mata
rantai yang saling teralin dengan mata rantai sebelumnya. Integrated
curriculum, merupakan bentuk kurikulum yang paling bertalian dan
terkoordinasi diantara bagian$bagian dan materi pelaarannya, dimana
seluruh materi pelaaran dan pengetahuan yang diberikan harus
bertalian dengan poros tertentu, sehingga yang lainnya berputar
mengitari poros tersebut sebagai subek. ctivity curriculum,
merupakan suatu koordinasi dari berbagai aktivitas, dengan anggapan
bah%a aktivitas dapat mengembangkan berbagai pengetahuan dan
pengalaman belaar, selain dapat merealisasikan tuuan umat.
Sehingga pembelaaran yang dilakukan dapat berbentuk %isata,
-
7/25/2019 KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAMI
4/9
*
proyek kera, diskusi, kuliah dan yang seenisnya Abdurrahman, (334:
&9'$&9)-.
Kurikulum Islami
!engkaian kurikulum islami, akan ter"ermin dari siat dan
karakteristiknya, yang bertopang dan menga"u kepada dasar
pemikiran, serta pandangan hidup dan pandangan tentang manusia
yang diarahkan pada tuuan pendidikan yang dialndasi kaidah$kaidah
islami. 1eberapa kriteria dalam pengembangan kurikulum islami
adalah sebagai berikut Abdurrahman, (334: &9)$&99-:
(-. Sistem dan pengembangan kurikulum selaras dengan ftrah insani
sehingga memberikan peluang untuk menyu"ikannya, menaga
dari penyimpangan, dan menyelamatkannya.
&-. Kurikulum diarahkan untuk men"apai tuuan akhir pendidikan
islam, yaitu7 ikhlas, taat dan beribadat kepada Alllah. Melalui suatu
komplemen, seperti7 aspek fsik, psikhis, sosial, budaya maupun
intelektual yang bermuara pada tuuan asasi pendidikan.
)-. Memperhatikan periodisasi perkembangan manusia maupun
unisitasnya seperti, ke$anak$an, ke$%anita$an, dan ke$pria$an,
dalam pentahapannya #esmita, &''4: )-.
*-. Memelihara segala kebutuhan nyata dalam kehidupan masyarakat,
dengan tetap bertopang pada i%a serta "ita$"ita ideal islami,seperti rasa syukur dan harga diri sebagai umat, yang
direalisasikan dengan penuh kesadaran dan harapan akan
pertolongan Allah, serta ketaatan kepada =asulnya. Memperhatikan
dan memelihara berbagai kepentingan umat sesuai dengan kondisi
dan lingkungan yang dilimpahkan Allah, seperti iklim, keadaan
alam yang membuat pola kehidupan berbeda petani, pedagang,
pekera, nelayan- antara tempat yang satu dengan lainnya.
6-. Struktur dan organisasi kurikulum, terarah kepada pola kehidupan
islami yang meberi peluang untuk membangun kesatuan i%a
umat. Kepada mereka diberikan kesempatan yang sama untukmendapatkan pengalaman dalam menggali dan menyingkap
rahasia segala yang ada serta keberadaannya, hukum, aturan dan
keteraturan serta keadiannya. Sehingga bidang studi tampil
sebagai multi dimensi yang saling mendukung dan komprehensi
dalam menggali dan menyingkap rahasia alam. Sehingga
kurikulum yang terbangun memiliki interrelasi, integrasi dan
koordinasi, berkesinambungan se"ara urutan dan keterpautan
dengan tidak memisah$misahkan ilmu agama dan ilmu dunia%i.
4-. =ealistik dalam arti dapat dilaksanakan sesuai dengan situasi dan
kondisi serta batas kemungkinan yang terdapat di negara.
-
7/25/2019 KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAMI
5/9
6
9-. Metoda yang lu%es disesuaikan dengan berbagai situasi dan
kondisi setempat serta memperhatikan perbedaan individual
seperti bakat, minat dan kemampuan sis%a untuk menangkap,men"erna dan mengolah materi pembelaaran.
;-. 5ekti dalam menyampaikan dan menggugah perangkat nilai
edukati, yang membuahkan perilaku dan kesan i%a yang positi
dan mendalam.
3-. Memperhatikan tingkat perkembangan sis%a sesuai dengan masa
pertumbuhan dan perkembangannya.
('-. Memperhatikan aspek perilaku amaliah islami, seperti pendidikan
berihad dan da
-
7/25/2019 KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAMI
6/9
4
menegakkan kebenaran, melalui penyebaran ke dalam akal peserta
didik dan membimbing mereka untuk adi pengikutnya sebagai
orang yang ikhlas.)- bersabar dalam mengaarkan berbagai pengetahuan kepada
peserta didiknya.*- uur dalam menyampaikan apa yang diserukannya.6- senantiasa membekali diri dengan ilmu dan kesediaan
membiasakan diri untuk terus mengkainya.4- mampu menggunakan berbagai metoda mengaar se"ara
bervariasi, menguasainya dengan baik serta mampu menentukan
pilihan metoda yang sesuai dengan materi dan situasi belaar.9- mampu mengelola peserta didik, tegas dalam bertindak serta
meletakan berbagai perkara se"ara proporsional.
;- mempelaari kehidupan psikhis peserta didiknya, sealan denganperkembangannya, sehingga dapat memperlakukan mereka sesuai
dengan kemampuan akal dan kesiapan mentalnya #esmita, &''4:
)$('-.3- tanggap terhadap berbagai kondisi dan perkembangan dunia yang
mempengaruhi i%a, keyakinan dan pola pikir generasi muda.('- bersikap adil diantara peserta didiknya, tidak memihak satu
golongan, dan segala kebiakan dan tindakannya ditempuh dengan
alan yang benar.
!endapat lain mengenai proesi guru, adalah abatan yangmempersyaratkan ational -ducation ssociationdalam Sutipto dan
Kosasi, &''3: (;$&9: +amalik, &''( dalam >oko Susilo, &'';: 64-: (-
melibatkan kegiatan intelektual, &- menggeluti batang tubuh ilmu
yang khusus, )- memerlukan persiapan proesional yang lama, *-
memerlukan latihan dalam abatan dan berkesinambungan, 6-
menanikan karier hidup dan keanggotaan yang permanen, 4-
mementukan baku standar- sendiri, 9- lebih mementingkan layanan
di atas kepentingan pribadi, ;- mempunyai organisasi proesional
yang kuat dan teralin erat.
Se"ara historis melalui prasyarat tersebut di atas telah
menempatkan posisi guru pada tempat yang "ukup mulia dan
terhormat dengan %iba%a yang tinggi. 0amun, ke%iba%aan itu mulai
memudar sealan dengan kemauan Baman, perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi, dan kepedulian guru yang meningkat
tentang imbalan atau balas asa Sanusi dalam Sutipto dan Kosasi,
&''3: &3-.
!endidikan dalam arti yang luas men"akup seluruh proses hidup
dan segenap interaksi individu dengan lingkungannya, baik se"ara
ormal, non$ormal, maupun inormal dalam rangka me%uudkan
-
7/25/2019 KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAMI
7/9
9
dirinya sesuai dengan tahapan tugas perkembangannya se"ara optimal
sehingga men"apai suatu tara kede%asaan tertentu. Sehingga
pendidikan membaut manusia menadi transiti, yaitu sesuatukemampuan menangkat dan menanggapi masalah$masalah lingkungan
serta kemampuan berdialog tidak hanya dengan sesama melainkan
uga dengan dunia beserta isinya Freire, (3;* dalam Made !idarta,
&''': (9-.
Maka seorang guru yang ideal dapat bertugas dan berperan,
sebagai: (- konservator pemelihara- sistem nilai yang merupakan
norma kede%asaan dan innovator pengembang- sistem nilai ilmu
pengetahuan, &- transmittor penerus- sistem nilai kepada sasaran
didik, )- transformatorpeneremah- sistem nilai melalui penelmaandalam pribadi dan perilakunya melalui proses interkasi dengan sasaran
didik, *- organisatorpenyelenggara- ter"iptanya proses edukati yang
dapat dipertanggunga%abkan se"ara ormal kepada yang
mengangkat dan menugaskannya- maupun se"ara moral kepada
sasaran didik serta uhan 8ang Men"iptakannya-. Se"ara khusus guru
berperan dan bertanggunga%ab sebagai7 (- peren"ana planner-
yang mempersiapkan proses pembelaaran, &- pelaksana organi.er-
yang men"iptakan siatuasi, memimpin, merangsang, menggerakkan,
dan mengarahkan proses pembelaaran, )- penilai evaluator- yang
mengumpulkan, menganalisis, menasirkan, dan memberikanpertimbangan atas tingkat keberhasilan pembelaaran, *- pengubah
perilaku behavioral change- peserta didik Abin Syamsuddin, &''9:
&&$&*-.
1erdasarkan uraian terdahulu, maka ada dua kurikulum yang
harus kita bangun dalam rangka men"apai tuuan pendidiikan, yaitu
kurikulum statis tertulis- berupa dokumen kurikulum dan kurikulum
dinamis yaitu para pendidik dan pengaar. Kurikulum islami merupakan
sebuah bentuk kurikulum yang memiliki poros ftrah dasar insani
sebagai hamba Allah sesuai dengan tugas, peran, ungsinya manusia
lahir di dunia. Fitrah insani sebagai pusat putaran dalam berbagai
aktivitas pembelaaran lainnya sehingga segalanya harus menuu titik
tumpu sesuai dengan tuuannya. Fitrah dasar manusia adalah hanif,
dan tugas manusia adalah beribadah, peran manusia adalah khalifah
l ardl, sedangkan ungsinya adalah sebagai pengelola agad raya agar
teradi keseimbangan dan kesetimbangan dan tidak teradi kerusakan.
!embelaaran yang dikembangkan se"ara islami akan selalu meruuk
kepada titik tumpu keempat hal diatas, sehingga pengembangan
materi dan metoda pembelaarannya akan terintegrasi mengikuti
gerakan pusaran poros. Kurikulum islami dapat diberlakukan se"ara
universal, dalam arti hanya untuk masyarakat muslim, sesuai dengan
-
7/25/2019 KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAMI
8/9
;
siatnya islam adalah @rahmattan lil alamin. /paya perbaikan dan
pengembangan sistem pendidikan, yang diantaranya perbaikan dan
pengembangan kurikulum, sangatlah ironis bila tidak teradikeseimbangan diantara keduanya kurikulum tertulis dan kurikulum
dinamis-. Apalah artinya sebuah kurikulum tertulis yang sangat
lengkap, baik, memenuhi harapan berbagai dimensi, bila tidak diikuti
dengan perbaikan dan pengembangan terhadap kurikulum dinamis
yang beru%uud pendidik guru- sebagai implementor dari kurikulum
tertulis dan pengembang proses belaar dan pembelaaran.
Menadi pekeraan rumah buat kita bagaimana menyiapkan para
"alon pendidik dan bagaimana membina mereka yang sudah
melaksanakan tugas sebagai pendidik. /ntuk itu mari kita benahikedua hal tersebut, sesuai dengan kemampuan dan ke%enangan yang
kita miliki. Mudah$mudahan dengan dia%ali niat beribadah, melalui
keikhlasan dalam pelaksanaan, dengan tetap memohon pertolongan
Allah SC, kita mendapatkan hasil pendidikan berupa generasi bangsa
yang mendapat @bimbingan dan petunuk dari$0ya. Sehingga
keteraturan kehidupan dan peradaban yang sesuai dengan sunnah$
0ya, sunaturrasul, dan sunnah alam dapat kita %uudkan. Amin.
Penulis$ adalah doktor lulusan /PI 0andung, pengajar pada /niversitas
Islam usantara )/ninus* 0andung(
Daftar PustakaAbdurrahman an$0ahla%i, (3;3, Prinsip#prinsip dan 1etoda Pendidikan
Islam, 1andung: DE. #ipenogoro.Abin Syamsudin, &''9, Psikologi Kependidikan, 1andung: =osda Karya.#esmita, &''4, Psikologi Perkembangan, 1andung: =osda Karya.5ngkos%ara, &''*, Iman, Ilmu maliah, Indah )/paya mencegah
kerusuhan, korupsi dan disintegrasi bangsa serta bekal manusia
hidup di dunia dan akhirat*, 1andung: 8ayasan Amal Keluarga.+amBah 8aakarta: =ineka Dipta.0asution. S., (336, 3idaktik sas#sas 1engajar, >akarta: 1umi Aksara.Suharsimi Arikunto, &'';, 3asar#3asar -valuasi Pendidikan )-disi
+evisi*, >akarta: 1humi Aksara.
-
7/25/2019 KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAMI
9/9
3
Sutipto dan Kosasi, &''3, Profesi Keguruan, >akarta: =ineka Dipta.8adi !ur%anto, &''9, Psikologi Kepribadian, Integrasi afsiyah dan
%2liyah Perspektif Psikologi Islami, 1andung: !. =eika Aditama.