kurikulum pendidikan islami

Upload: viophilightgut

Post on 24-Feb-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAMI

    1/9

    KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAMI

    Oleh: Maman Suryaman

    Abstrak:

    Kurikulum islami merupakan sebuah bentuk kurikulum yangmemiliki poros ftrah dasar insani sebagai hamba Alloh sesuaidengan tugas, peran, ungsinya manusia lahir di dunia. Fitrahinsani sebagai pusat putaran dalam berbagai aktivitaspembelaaran lainnya sehingga segalanya harus menuu titiktumpu sesuai dengan tuuannya. Fitrah dasar manusia adalahhanif, dan tugas manusia adalah beribadah, peran manusia

    adalah khalifah l ardl, sedangkan ungsinya adalah sebagaipengelola agad raya agar teradi keseimbangan dankesetimbangan dan tidak teradi kerusakan. !embelaaran yangdikembangkan se"ara islami akan selalu meruuk kepada titiktumpu keempat hal diatas, sehingga pengembangan materi danmetoda pembelaarannya akan terintegrasi mengikuti gerakanpusaran poros. #engan demikian ilmu pengetahuan danpengalaman belaar yang dikembangkan tidak lagi didikotomikankepada pengetahuan umum dan agama, melainkan diadikansuatu integrasi yang harmoni.

    Katakun"i: Pendidikan, Kurikulum Islami, Impelementasi pembelajaran.

    Akhir$akhir ini, terutama seak a%al tahun &'() masyarakat kita

    disibukkan dengan isu perubahan kurikulum sekolah. Setiap orang

    maupun kelompok ikut berbi"ara dan memberikan sumbangan

    pemikiran terhadap kurikulum yang akan diberlakukan pada a%al

    tahun aaran &'()$&'(*, bahkan kementrian pendidikan dan

    kebudayan memakai teknologi inormasi dan komunikasi berupa

    internet dalam rangka ui pulik untuk menerima masukan dan saran

    dari seluruh lapisan masyarakat. +al ini dilakukan sesuai dengan

    kaidah pendidikan yang menganut sistem terbuka open system- dan

    transparansi publik. erlepas dari pro$kontra tentang perubahankurikulum tersebut, penulis ingin menyampaikan makna hakiki apa

    sebenarnya yang harus diperhatikan dalam pengembangan kurikulum

    pendidikan kita. /ntuk itu penulis men"oba menyampaikan sebuah

    pemikiran sebagai mana terurai dalam bagian berikut ini.

    !endidikan didefnisikan sebagai usaha sadar dan teren"ana

    untuk me%uudkan suasana belaar dan proses pembelaaran agar

    peserta didik se"ara akti mengembangkan potensi dirinya untuk

    memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,

    ke"erdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,

    (

  • 7/25/2019 KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAMI

    2/9

    &

    masyarakat, bangsa dan 0egara // 0o. &' tahun &'') tentang

    Sistem !endidikan 0asional 1ab 2 !asal ( ayat (--.

    Suasana 1elaar dan proses pembelaaran menadi titik okus

    dalam proses pendidikan, mengandung maka bah%a keberhasilan

    suatu proses pendidikan akan sangat bergantung pada kedua hal

    tersebut. Agar teradi suasana dan proses belaar yang memadai maka

    dibuatlah kurikulum sebagai kerangka tindak. 1etapa pentingnya

    kurikulum dalam proses pendidikan, karena kurikulum berupaya

    menggariskan sistem pembelaaran, metode, mata pelaaran yang

    dipelaari, garis besar pokok$pokok bahasan serta program

    pengaarannya untuk setiap satuan pendidikan Abdurrahman, (334:

    &43-.

    uuan pendidikan berdasarkan defnisi di atas sudah "ukup elas

    yaitu mengembangkan potensi diri peserta didik agar memiliki

    kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,

    ke"erdasan, akhlak mulia, serta keterampilan. Manusia de%asa yang

    diharapkan sebagai hasil dari suatu proses pendidikan adalah manusia

    paripurna yang memiliki keutuhan, keseimbangan dan keserasian

    diantara iman, ilmu amaliah, dan kehidupan bernilai indah. #engan

    demikian manusia dapat menemukan konsep dirinya sendiri se"ara

    utuh dan mnyeluruh 5ngkos%ara, &''*:67 8adi !ur%anto, &''9: ())$

    (997 +endarti Agustiani, &''4 :(9$&&-.

    2man terdapat dalam hati nurani atau albu yang menadi inti

    perilaku manusia berbudaya sebagai dasar menadi %arga negara yang

    bertanggunga%ab. 2lmu dan teknologi membantu manusia berfkir

    se"ara logis, sistematik dan analitis sebagai alat komunikasi dan

    inormasi untuk mengembangkan diri sehingga men"apai sebuah

    proes, sehingga memiliki proesi dalam rangka kemandirian ekonomi.

    Se"ara berangsur, manaat ilmu pengetahuan dan teknologi, tidak

    hanya untuk diri sendiri, lambat laun akan memberi manaat kepada

    orang lain maupun manaat terhadap alam dan lingkungan, sehinggamenadi ilmu amaliah. Sebagai mahluk pribadi yang memiliki keunikan

    diman teradi perbedaan antara yang satu dengan lainnya, Allah telah

    men"iptakan manusia sebagai mahluk paling sempurna dan paling

    indah, yang dibekali dengan "ipta, rasa, karsa dan intuisi sebagai

    ftrah. Fitrah inilah yang menadikan manusia memiliki kreativitas

    terpui, yang mampu mengatur mengelola dirinya sendiri serta

    hubungannya dengan lingkungan, baik lingkungan sosial, maupun

    lingkungan alam 5ngkos%ara, &''*: *$67 8adi !ur%anto, &''9: ())$

    (99-.

  • 7/25/2019 KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAMI

    3/9

    )

    Fitrah sebagai kemampuan dasar yang dimiliki manusia, agar

    dapat menadi kemampuan nyata maka ditumbuhkembangkan melalui

    pendidikan dan pengalaman dalam %aktu yang "ukup dan dilakukansepanang hayat. !endidikan se"ara garis besar dapat dibagi tiga

    bagian, yaitu: pendidikan keluarga, pendidikan masyarakat dan

    pendidikan sekolah atau lebih dikenal dengan istilah pendidikan

    inormal, non$ormal, dan ormal 5ngkos%ara, &''*: 4$;-. !endidikan

    dia%ali dalam keluarga melalui suatu pembiasaan yang baik,

    melangkah lingkungan sekitarnya, lambat laun masuk di lembaga

    pendidikan ormal dalam kurun %aktu yang sudah ditentukan, dan

    terakhir memasuki lingkungan masyarakat luas. Oleh karena itu

    pendidikan merupakan tanggunga%ab bersama antara kelaurga,

    pemerintah dan masyarakat.

    Kurikulum merupkan ringkasan materi, pengetahuan,

    problematika yang harus diselenggarakan sebagai upaya

    mempengaruhi peserta didik dalam tingkah laku dan aktivitasnya,

    sikap dan pemikirannya dalam rangka mengantarkan kepada

    pen"apaian berbagai tuuan pendidikan yang men"akup segi ideal dan

    ideologis, ekonomis, politis dan tasyrioko Susilo, &'';: 9;$937 ?ais dalam

    Sukmadinata dala >oko Susilo, &'';: ;(-.

    1entuk$bentuk kurikulum dapat dikelompokkan kedalam empat

    kelompok, yaitu: (- separate subject curriculum, &- correlated

    curriculum, )- integrated curriculum, dan *- activity curriculum.

    Separate subject curriculum, setiap materi pelaaran mempunyai

    eksistensi sendiri dengan perangkat pengetahuan yang benar$benar

    terpisah dari materi dan pengetahuan yang lain. Correlated curriculum,

    kurikulum ini didasarkan pada teori daya atau asosiasi yang

    berpendapat bah%a akal manusia tersusun dari interkorelasi dan

    interkasi berbagai pengetahuan dan perasaan, dan pengetahuan baru

    pasti berhubungan dengan pengetahuan terdahulu. #engan demikian

    kurikulum bentuk ini menyaikan berbagai mata pelaaran seperti mata

    rantai yang saling teralin dengan mata rantai sebelumnya. Integrated

    curriculum, merupakan bentuk kurikulum yang paling bertalian dan

    terkoordinasi diantara bagian$bagian dan materi pelaarannya, dimana

    seluruh materi pelaaran dan pengetahuan yang diberikan harus

    bertalian dengan poros tertentu, sehingga yang lainnya berputar

    mengitari poros tersebut sebagai subek. ctivity curriculum,

    merupakan suatu koordinasi dari berbagai aktivitas, dengan anggapan

    bah%a aktivitas dapat mengembangkan berbagai pengetahuan dan

    pengalaman belaar, selain dapat merealisasikan tuuan umat.

    Sehingga pembelaaran yang dilakukan dapat berbentuk %isata,

  • 7/25/2019 KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAMI

    4/9

    *

    proyek kera, diskusi, kuliah dan yang seenisnya Abdurrahman, (334:

    &9'$&9)-.

    Kurikulum Islami

    !engkaian kurikulum islami, akan ter"ermin dari siat dan

    karakteristiknya, yang bertopang dan menga"u kepada dasar

    pemikiran, serta pandangan hidup dan pandangan tentang manusia

    yang diarahkan pada tuuan pendidikan yang dialndasi kaidah$kaidah

    islami. 1eberapa kriteria dalam pengembangan kurikulum islami

    adalah sebagai berikut Abdurrahman, (334: &9)$&99-:

    (-. Sistem dan pengembangan kurikulum selaras dengan ftrah insani

    sehingga memberikan peluang untuk menyu"ikannya, menaga

    dari penyimpangan, dan menyelamatkannya.

    &-. Kurikulum diarahkan untuk men"apai tuuan akhir pendidikan

    islam, yaitu7 ikhlas, taat dan beribadat kepada Alllah. Melalui suatu

    komplemen, seperti7 aspek fsik, psikhis, sosial, budaya maupun

    intelektual yang bermuara pada tuuan asasi pendidikan.

    )-. Memperhatikan periodisasi perkembangan manusia maupun

    unisitasnya seperti, ke$anak$an, ke$%anita$an, dan ke$pria$an,

    dalam pentahapannya #esmita, &''4: )-.

    *-. Memelihara segala kebutuhan nyata dalam kehidupan masyarakat,

    dengan tetap bertopang pada i%a serta "ita$"ita ideal islami,seperti rasa syukur dan harga diri sebagai umat, yang

    direalisasikan dengan penuh kesadaran dan harapan akan

    pertolongan Allah, serta ketaatan kepada =asulnya. Memperhatikan

    dan memelihara berbagai kepentingan umat sesuai dengan kondisi

    dan lingkungan yang dilimpahkan Allah, seperti iklim, keadaan

    alam yang membuat pola kehidupan berbeda petani, pedagang,

    pekera, nelayan- antara tempat yang satu dengan lainnya.

    6-. Struktur dan organisasi kurikulum, terarah kepada pola kehidupan

    islami yang meberi peluang untuk membangun kesatuan i%a

    umat. Kepada mereka diberikan kesempatan yang sama untukmendapatkan pengalaman dalam menggali dan menyingkap

    rahasia segala yang ada serta keberadaannya, hukum, aturan dan

    keteraturan serta keadiannya. Sehingga bidang studi tampil

    sebagai multi dimensi yang saling mendukung dan komprehensi

    dalam menggali dan menyingkap rahasia alam. Sehingga

    kurikulum yang terbangun memiliki interrelasi, integrasi dan

    koordinasi, berkesinambungan se"ara urutan dan keterpautan

    dengan tidak memisah$misahkan ilmu agama dan ilmu dunia%i.

    4-. =ealistik dalam arti dapat dilaksanakan sesuai dengan situasi dan

    kondisi serta batas kemungkinan yang terdapat di negara.

  • 7/25/2019 KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAMI

    5/9

    6

    9-. Metoda yang lu%es disesuaikan dengan berbagai situasi dan

    kondisi setempat serta memperhatikan perbedaan individual

    seperti bakat, minat dan kemampuan sis%a untuk menangkap,men"erna dan mengolah materi pembelaaran.

    ;-. 5ekti dalam menyampaikan dan menggugah perangkat nilai

    edukati, yang membuahkan perilaku dan kesan i%a yang positi

    dan mendalam.

    3-. Memperhatikan tingkat perkembangan sis%a sesuai dengan masa

    pertumbuhan dan perkembangannya.

    ('-. Memperhatikan aspek perilaku amaliah islami, seperti pendidikan

    berihad dan da

  • 7/25/2019 KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAMI

    6/9

    4

    menegakkan kebenaran, melalui penyebaran ke dalam akal peserta

    didik dan membimbing mereka untuk adi pengikutnya sebagai

    orang yang ikhlas.)- bersabar dalam mengaarkan berbagai pengetahuan kepada

    peserta didiknya.*- uur dalam menyampaikan apa yang diserukannya.6- senantiasa membekali diri dengan ilmu dan kesediaan

    membiasakan diri untuk terus mengkainya.4- mampu menggunakan berbagai metoda mengaar se"ara

    bervariasi, menguasainya dengan baik serta mampu menentukan

    pilihan metoda yang sesuai dengan materi dan situasi belaar.9- mampu mengelola peserta didik, tegas dalam bertindak serta

    meletakan berbagai perkara se"ara proporsional.

    ;- mempelaari kehidupan psikhis peserta didiknya, sealan denganperkembangannya, sehingga dapat memperlakukan mereka sesuai

    dengan kemampuan akal dan kesiapan mentalnya #esmita, &''4:

    )$('-.3- tanggap terhadap berbagai kondisi dan perkembangan dunia yang

    mempengaruhi i%a, keyakinan dan pola pikir generasi muda.('- bersikap adil diantara peserta didiknya, tidak memihak satu

    golongan, dan segala kebiakan dan tindakannya ditempuh dengan

    alan yang benar.

    !endapat lain mengenai proesi guru, adalah abatan yangmempersyaratkan ational -ducation ssociationdalam Sutipto dan

    Kosasi, &''3: (;$&9: +amalik, &''( dalam >oko Susilo, &'';: 64-: (-

    melibatkan kegiatan intelektual, &- menggeluti batang tubuh ilmu

    yang khusus, )- memerlukan persiapan proesional yang lama, *-

    memerlukan latihan dalam abatan dan berkesinambungan, 6-

    menanikan karier hidup dan keanggotaan yang permanen, 4-

    mementukan baku standar- sendiri, 9- lebih mementingkan layanan

    di atas kepentingan pribadi, ;- mempunyai organisasi proesional

    yang kuat dan teralin erat.

    Se"ara historis melalui prasyarat tersebut di atas telah

    menempatkan posisi guru pada tempat yang "ukup mulia dan

    terhormat dengan %iba%a yang tinggi. 0amun, ke%iba%aan itu mulai

    memudar sealan dengan kemauan Baman, perkembangan ilmu

    pengetahuan dan teknologi, dan kepedulian guru yang meningkat

    tentang imbalan atau balas asa Sanusi dalam Sutipto dan Kosasi,

    &''3: &3-.

    !endidikan dalam arti yang luas men"akup seluruh proses hidup

    dan segenap interaksi individu dengan lingkungannya, baik se"ara

    ormal, non$ormal, maupun inormal dalam rangka me%uudkan

  • 7/25/2019 KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAMI

    7/9

    9

    dirinya sesuai dengan tahapan tugas perkembangannya se"ara optimal

    sehingga men"apai suatu tara kede%asaan tertentu. Sehingga

    pendidikan membaut manusia menadi transiti, yaitu sesuatukemampuan menangkat dan menanggapi masalah$masalah lingkungan

    serta kemampuan berdialog tidak hanya dengan sesama melainkan

    uga dengan dunia beserta isinya Freire, (3;* dalam Made !idarta,

    &''': (9-.

    Maka seorang guru yang ideal dapat bertugas dan berperan,

    sebagai: (- konservator pemelihara- sistem nilai yang merupakan

    norma kede%asaan dan innovator pengembang- sistem nilai ilmu

    pengetahuan, &- transmittor penerus- sistem nilai kepada sasaran

    didik, )- transformatorpeneremah- sistem nilai melalui penelmaandalam pribadi dan perilakunya melalui proses interkasi dengan sasaran

    didik, *- organisatorpenyelenggara- ter"iptanya proses edukati yang

    dapat dipertanggunga%abkan se"ara ormal kepada yang

    mengangkat dan menugaskannya- maupun se"ara moral kepada

    sasaran didik serta uhan 8ang Men"iptakannya-. Se"ara khusus guru

    berperan dan bertanggunga%ab sebagai7 (- peren"ana planner-

    yang mempersiapkan proses pembelaaran, &- pelaksana organi.er-

    yang men"iptakan siatuasi, memimpin, merangsang, menggerakkan,

    dan mengarahkan proses pembelaaran, )- penilai evaluator- yang

    mengumpulkan, menganalisis, menasirkan, dan memberikanpertimbangan atas tingkat keberhasilan pembelaaran, *- pengubah

    perilaku behavioral change- peserta didik Abin Syamsuddin, &''9:

    &&$&*-.

    1erdasarkan uraian terdahulu, maka ada dua kurikulum yang

    harus kita bangun dalam rangka men"apai tuuan pendidiikan, yaitu

    kurikulum statis tertulis- berupa dokumen kurikulum dan kurikulum

    dinamis yaitu para pendidik dan pengaar. Kurikulum islami merupakan

    sebuah bentuk kurikulum yang memiliki poros ftrah dasar insani

    sebagai hamba Allah sesuai dengan tugas, peran, ungsinya manusia

    lahir di dunia. Fitrah insani sebagai pusat putaran dalam berbagai

    aktivitas pembelaaran lainnya sehingga segalanya harus menuu titik

    tumpu sesuai dengan tuuannya. Fitrah dasar manusia adalah hanif,

    dan tugas manusia adalah beribadah, peran manusia adalah khalifah

    l ardl, sedangkan ungsinya adalah sebagai pengelola agad raya agar

    teradi keseimbangan dan kesetimbangan dan tidak teradi kerusakan.

    !embelaaran yang dikembangkan se"ara islami akan selalu meruuk

    kepada titik tumpu keempat hal diatas, sehingga pengembangan

    materi dan metoda pembelaarannya akan terintegrasi mengikuti

    gerakan pusaran poros. Kurikulum islami dapat diberlakukan se"ara

    universal, dalam arti hanya untuk masyarakat muslim, sesuai dengan

  • 7/25/2019 KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAMI

    8/9

    ;

    siatnya islam adalah @rahmattan lil alamin. /paya perbaikan dan

    pengembangan sistem pendidikan, yang diantaranya perbaikan dan

    pengembangan kurikulum, sangatlah ironis bila tidak teradikeseimbangan diantara keduanya kurikulum tertulis dan kurikulum

    dinamis-. Apalah artinya sebuah kurikulum tertulis yang sangat

    lengkap, baik, memenuhi harapan berbagai dimensi, bila tidak diikuti

    dengan perbaikan dan pengembangan terhadap kurikulum dinamis

    yang beru%uud pendidik guru- sebagai implementor dari kurikulum

    tertulis dan pengembang proses belaar dan pembelaaran.

    Menadi pekeraan rumah buat kita bagaimana menyiapkan para

    "alon pendidik dan bagaimana membina mereka yang sudah

    melaksanakan tugas sebagai pendidik. /ntuk itu mari kita benahikedua hal tersebut, sesuai dengan kemampuan dan ke%enangan yang

    kita miliki. Mudah$mudahan dengan dia%ali niat beribadah, melalui

    keikhlasan dalam pelaksanaan, dengan tetap memohon pertolongan

    Allah SC, kita mendapatkan hasil pendidikan berupa generasi bangsa

    yang mendapat @bimbingan dan petunuk dari$0ya. Sehingga

    keteraturan kehidupan dan peradaban yang sesuai dengan sunnah$

    0ya, sunaturrasul, dan sunnah alam dapat kita %uudkan. Amin.

    Penulis$ adalah doktor lulusan /PI 0andung, pengajar pada /niversitas

    Islam usantara )/ninus* 0andung(

    Daftar PustakaAbdurrahman an$0ahla%i, (3;3, Prinsip#prinsip dan 1etoda Pendidikan

    Islam, 1andung: DE. #ipenogoro.Abin Syamsudin, &''9, Psikologi Kependidikan, 1andung: =osda Karya.#esmita, &''4, Psikologi Perkembangan, 1andung: =osda Karya.5ngkos%ara, &''*, Iman, Ilmu maliah, Indah )/paya mencegah

    kerusuhan, korupsi dan disintegrasi bangsa serta bekal manusia

    hidup di dunia dan akhirat*, 1andung: 8ayasan Amal Keluarga.+amBah 8aakarta: =ineka Dipta.0asution. S., (336, 3idaktik sas#sas 1engajar, >akarta: 1umi Aksara.Suharsimi Arikunto, &'';, 3asar#3asar -valuasi Pendidikan )-disi

    +evisi*, >akarta: 1humi Aksara.

  • 7/25/2019 KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAMI

    9/9

    3

    Sutipto dan Kosasi, &''3, Profesi Keguruan, >akarta: =ineka Dipta.8adi !ur%anto, &''9, Psikologi Kepribadian, Integrasi afsiyah dan

    %2liyah Perspektif Psikologi Islami, 1andung: !. =eika Aditama.