laporan elektronika mahendra 2

Upload: dian-hasiholan-manihuruk

Post on 20-Feb-2018

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Laporan Elektronika Mahendra 2

    1/10

    Laporan Praktikum Elektronika

    PENGGUNAAN MULTITESTER SEBAGAI INSTRUMEN

    PENGUKUR TEGANGAN DAN HAMBATAN, SERTA

    PENGETESAN KOMPONEN ELEKTRONIKA

    Nama : Agusra Mahardika

    NIM : 1!"1!#!1!!$!

    K%&as : Sa'(u, !$)!! *IB

    Asis(%+ : Mah'ahgi%

    LABORATORIUM ELEKTRONIKA

    PROGRAM STUDI TEKNIK PERTANIAN

    AKULTAS PERTANIAN UNI-ERSITAS S.IAH KUALA

    DARUSSALAM BANDA A/EH

    0!1"

    I) PENDAHULUAN

  • 7/24/2019 Laporan Elektronika Mahendra 2

    2/10

    A) La(ar '%&aka+g

    Multimeter adalah sebuah alat elektronik yang mampu mengukur beberapa

    besaran listrik, seperti tegangan, arus listrik, dan resistensi. Multimeter Digital

    memiliki display numeric untuk menampilkan hasil pengukurannya. Sedangkan

    Multimeter Analog menampilkan hasil pengukuran dalam bentuk pergerakan

    jarum pada sekalanya. Multimeter sering disebut AVOmeter atau multitester.

    Avometer berasal dari kata AVO dan meter. A! artinya ampere, untuk

    mengukur arus listrik. V! artinya voltase, untuk mengukur voltase atau tegangan.

    O! artinya ohm, untuk mengukur ohm atau hambatan. "erakhir, yaitu meter atau

    satuan dari ukuran.Secara umum, engertian dari Multimeter adalah suatu alat

    untuk mengukur arus, tegangan, baik tegangan bolak#balik $A%& maupun

    tegangan searah $D%& dan hambatan listrik.

    Multimeter merupakan alat test yang sangat berguna, dengan

    mengoperasikan sakelar banyak posisi, meter dapat secara cepat dan mudah di

    jadikan sebagai voltmeter, sebuah ammeter atau sebuah ohmmeter. Alat ini

    mempunyai berbagai penetapan pada setiap mempunyai pilihan A% atau D%.

    'eberapa multimeter kelebihan tambahan layaknya sebagai pengukur transistor

    dan range untuk pengukuran kapasitansi dan (rekuensi. Multimeter terbagi atas )

    jenis yaitu Multimeter analog dan Multimeter Digital. *ada modul ini kita akan

    membahas tentang multimeter analog.

    'erdasarkan prinsip kerjanya, ada dua jenis Multimeter, yaitu Multimeter

    analog $menggunakan jarum putar + moving coil& dan Multimeter digital

    $menggunakan display digital&. edua jenis ini tentu saja berbeda satu dengan

    lainnya, tetapi ada beberapa kesamaan dalam hal operasionalnya. Misal sumber

    tenaga yang dibutuhkan berupa baterai D% dan probe + kabel penyidik -arnamerah dan hitam.*ada Multimeter digital, hasil pengukuran dapat terbaca

    langsung berupa angka#angka $digit&, sedangkan Multimeter analog tampilannya

    menggunakan pergerakan jarum untuk menunjukkan skala. Sehingga untuk

    memperoleh hasil ukur, harus dibaca berdasarkan range atau divisi. Multimeter

    analog lebih umum digunakan karena harganya lebih murah dari pada jenis

    Multimeter digital.

  • 7/24/2019 Laporan Elektronika Mahendra 2

    3/10

    8

    Secara umum, para montir elektronik ketika menguji komponen

    menggunakan bantuan multimeter dalam bekerja. Dengan alat ini dapat diketahui

    baik atau tidaknya suatu komponen. *engujian sebelum perakitan sangat penting

    karena komponen yang dipasang + solder dan dihubungkan dalam keadaan baik

    semula. Sedangkan bagi para pemula, pengujian dengan multimeter bisa

    dilakukan. "etapi belum semuanya mengetahui cara#caranya.

    Maka dari itu pada pratikum kali ini diajar kan cara menggunakan

    multitester yang baik dan benar sehingga semua pratikan dapat mengetahui cara

    cara untuk mengukur tegangan dan hambatan.Dan juga para pratikan bisa

    mengetahui komponen komponen yang masih bagus atau layak digunakan dan

    juga komponen yang sudah rusak atau tidak bisa digunakan lagi.*ada saat

    komponen itu dites dengan multitester maka jarum pada multitester akan bergerak

    itu tanda nya suatu komponen masih bagus,begitu pula sebalik nya.

    B) Tu2ua+ rak(ikum

    Mahasis-a mengerti prinsip kerja multitester dan penggunaannya sebagai

    instrumen pengukur tegangan dan hambatan, serta membandingkan hasilpengukuran tersebut dengan hasil perhitungan dan memahami prinsip pengetesan

    komponen dengan menggunakan multitester.

    II) TIN3AUAN PUSTAKA

    Satuan dari tahanan adalah Ohm, sedangkan satuan dari arus listrik adalah

    ampere dan satuan dari tegangngan listrik adalah volt. Menurut hasil percobaan

    sudah dibuktikan bah-a sebuah sumber tegangan sebesar / volt jika dihubungkan

    dengan sebuah tahanan sebesar /ohm, maka arus yang mengalir / ampere. 'erarti

    dalam tegangan, arus, dan hambatan listrik mempunyai kaitan yang sangat erat

    $Depati, )001&.

    'ahan#bahan komponen elektronika yaitu bahan#bahan yang menentukan

    kinerja $performance& dari peralatan+ komponen listrik#elektronika dan sistem

    insulasinya, seperti dalam membangkitkan, mentransmisikan, menyearahkan,

  • 7/24/2019 Laporan Elektronika Mahendra 2

    4/10

    8

    memperkuat, dan memodulasi sinyal listrik. Dalam bekerjanya peralatan dan

    komponen listrik+elektronika, bahan#bahan tersebut mengalami medan listrik+

    medan magnet $'asuki, )002&.

    'arang#barang elektronik tersusun atas sebuah sistem rangkaian elektronika

    yang merupakan satu#kesatuan dari beberapa komponen kecil elektronika,

    contohnyaseperti resistor, resistor variabel, kondensator, dioda, transistor, 3%, dan

    lain#lain.omponen#komponen itu merupakan komponen pelengkap dari

    terciptanya sebuah barang elektronik $Siregar, )004&.

    Dalam banyak pemakain, dijumpai sumber tegangan dan beberapa buah

    resistor yang dihubungkan dengan cara tertentu. 5angkaian seri adalah rangkaian

    dimana resistor disusun secara berderet sehingga arus yang melalui tiap#tiap

    komponen adalah sama. 5angkaian paralel adalah rangkaian dimana resistor

    disusun secara sejajar, sehingga tegangan atau beda potensial tiap#tiap komponen

    adalah sama $Sutrisno, /267&.

    III) METODE PELAKSANAAN

    A) T%ma( da+ 4ak(u*raktikum tentang *enggunaan Multitester Sebagai 3nstrumen

    *engukur "egangan dan 8ambatan, Serta *engetesan omponen

    9lektronika ini dilaksanakan di :aboratorium 9lektronika ;urusan "eknik

    *ertanian

  • 7/24/2019 Laporan Elektronika Mahendra 2

    5/10

    8

    Adapun tahapan pelaksanaan yang dilakukan pada praktikum kali ini

    adalah pertama, alat multimeter diperiksa kabel -arna merah berada di

    kutub positi( dan kabel -arna hitam berada di kutub negative. edua, diset

    multimeter pada nilai tahanan >/0, kemudian kabel merah dan hitam

    dikontakkan ke kaki resistor yang ingin diukur nilai tahanannya.etiga,

    diubah nilai tahanannya pada multimeter dan diukur lagi resistornya

    kemudia dicatat nilainya.eempat, dilakukan hal ini pada komponen

    elektronika lainnya seperti kapasitor dll.emudian dicatat nilai

    tahanannya.

    I-) HASIL DAN PEMBAHASAN

    A) A+a&isa Da(a

    B) P%m'ahasa+

    /. *engukuran 5esistansi+tahanan resistor

    Set multitester pada saklar pemilih pengukur resistansi $Ohm&

    *ilih salah satu ukuran pada Ohm meter $>/, >/0, >/00, >/, >/0&,

    ukuran yang dipilih harus sesuai+berada dalam jangkauan nilai resistor

    yang akan diukur. ;elaskan mengapa harus berada pada jangkauan,

    bagaimana e(eknya bila di set lebih rendah atau lebih tinggi dari nilai

    jangkauan? Maka hasil yang didapatkan akan berbeda setiap disaat diset

    lebih rendah sampai lebih tinggi.

    Dilakukan pengaturan @ol $ero Adjusment& setiap kali akan melakukan

    pengukuran, jelaskan mengapa B =ntuk mengkalibrasi multimeter agar

    perhitungannya akurat.

    =kur nilai tahanan, lalu bandungkan dengan hasil perhitungannya

    berdasarkan kode -arna.

    a. Dengan multimeter C Ohm

    b. Dengan perhitungan C Ma> /0,7 Ohm,Min 2,7 Ohm.

    c. Apakah hasilnya samaB Apakah masih dalam batas toleransi B, ada

    bergantung pada alat multimeter yang digunakan.

    ). *engukuran "egangan

  • 7/24/2019 Laporan Elektronika Mahendra 2

    6/10

    8

    Set multitester pada saklar pemilih D%#V untuk pengukuran tegangan

    searah dan A%#V untuk tegangan bolak balik. ;angan sampai terbalik

    antara pemilih saklar D%#V dan A%#V karena dapat berakibat (atal.

    Set nilai pengukuran pada jangkauan +range nilai yang lebih tinggi dari

    nilai tegangan yang akan diukur.

    =ntuk pengukuran tegangan searah $D%#V&, tempatkan kabel tester m%rah

    untuk aliran 5si(i6 $E& dan kabel tester hi(amuntuk aliran +%ga(i( $#&,

    jangan terbalik, mengapaB alau terbalik maka arus tidak dapat dialirkan.

    Apakah prinsip ini berlaku untuk pengukuran tegangan bolak#balik $A%+V&B

    Fa, prinsip ini berlaku untuk tegangan bolak#balik $ A% &.

    1. *engukuran 5esistansi+tahanan resistor

    *ilih saklar pada pemilih ohm#meter

    :akukan pengaturan nol

    'aca nilai tahanan resistor pada multimeter

    Apabila jarum pada multimeter tak bergerak, atau berada di luar jangkauan

    nilai min#ma>, maka resistor tersebut rusak.

    V1

    12V

    "ester

    8itam"ester

    Merah

    R1

    1 K

    "ester

    Merah"ester

    8itam

  • 7/24/2019 Laporan Elektronika Mahendra 2

    7/10

    8

    4. *engetesan apasitor

    *ilih saklar pada pemilih Ohm#meter

    8ubungkan atau gabungkan kedua kaki kapasitor, lalu lepaskan lagi. Apa

    tujuannya penggabungan kedua kaki kapasitor tersebut B=ntuk

    mengosongkan muatan didalam kapasitor.

    8ubungkan kabel tester pada kedua kaki kapasitor. *erhatikan apakah

    jarum pada multimeter bergerak pada nilai tertentu Bjika jarum bergerak

    dan kembali lagi ke posisi a-al, maka kapasitor dalam keadaan baik dan

    dapat dipakai. 'ila mana kapasitor tersebut rusak, lihat pada pergerakan

    jarum multimeter ? apasitor rusak bila jarum multimeter tidak bergerak,

    atau jarum bolak#balik tanpa berhenti pada suatu nilai.

    7. *engetesan Dioda

    8ubungkan kedua kabel tester pada kedua kaki diode

    *erhatikan pergerakan jarum pada multitester, kemudian buka polaritas

    tester, lihat kembali pergerakan jarum pada multitester.

    Dioda dalam keadaan baik bila jarum bergerak pada nilai tertentu dan jika

    polaritas tester ditukar, maka jarum tidak bergerak $diam&, demikian

    sebaliknya.

    Dioda dalam keadaan rusak bila multimeternya rusak atau jarum

    multimeter tidak bergerak dan jarum bolak#balik tidak berhenti pada suatu

    nilai.

    C 1

    1 uF

    "ester

    Merah

    "ester

    8itam

  • 7/24/2019 Laporan Elektronika Mahendra 2

    8/10

    8

    "ester

    Merah"ester

    8itam

  • 7/24/2019 Laporan Elektronika Mahendra 2

    9/10

    -) PENUTUP

    A. esimpulan

    esimpulan yang didapat dari praktikum ini adalah sebagai berikut C

    /. Setiap kali ingin melakukan pengukuran dengan menggunakan multitester

    maka harus di lakukan pengaturan nol guna untuk menetralkan dan

    menstabilkan.

    ). Dalam pengukuran tegangan searah, tempatkan kabel merah pada aliran

    positi( dan kabel hitam pada yang negati(.

    1. =ntuk pengetesan kapasitor,terlebih dahulu hubungkan+gabungkan kedua

    kaki kapasitor untuk menetralkan nya.

    4. omponen penetesan rusak bila jarum multimeter tidak bergerak, atau

    jarum bolak#balik tanpa berhenti pada suatu nilai.

    7. Apabila multitester tidak digunakan+dipakai sesuai prosedur maka

    multitester akan mengalami kerusakan.

    '. Saran

    Semoga kedepan nya asisten dapat memberikan nilai yang baik dan jugassemoga alat alat di lab elektronika ini bisa lebih lengkap lagi guna untuk

    kelancaran pratikum.

    9

  • 7/24/2019 Laporan Elektronika Mahendra 2

    10/10

    DATAR PUSTAKA

    'asuki. )002. Diktat uliah 'ahan#'ahan:istrik. =niversitasSyiah uala, 'anda

    Aceh.

    Depari, G. )001. eterampilan 9lektronika. 3nstitut "eknologi 'andung, 'andung.

    Siregar, H. )004.9lectrical =tilities.9rlangga, ;akarta.

    Sutrisno. /267. 9lektronika "eori dan *enerapannya.3nstitut "eknologi 'andung,

    'andung.

    10