laporan observasi budaya organisasi

7/23/2019 Laporan Observasi Budaya Organisasi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-observasi-budaya-organisasi 1/5

Budaya Organisasi dalam Pelaksanaan Kegiatan

Organisasi

Kata Kunci

Manajemen, budaya, organisasi, komunikasi

1. Pendahuluan

1.1. Latar Belakang

Dalam mencapai tujuan organinsisasi, para anggota organisasi bekerja dalam tatanan

social tertentu yang terbentuk berdasarkan hubungan antarmanusia yang bersifat informal dan

terjadi pada unsur-unsur di dalam organisasi.

Tatanan social tersebut sangat berkaitan dengan budaya karena tatanan ini mengandung

unsur-unsur budaya yang terbentuk daari interaksi antarindividu ataupun kelompok. Budayaorganisasi tersebut misalnya cara berkomunikasi, hubungan antarindividu, sikap atau perilaku

individu dalam organisasi, dan lain-lain. Seperti yang dapat kita lihat sekarang, satu organisasi

dengan organisasi lainnya memiliki budaya yang berbeda-beda.

1.2. Perumusan Masalah

Dalam penelitian ini akan muncul pertanyaan seperti Bagaimana budaya yang diambil

oleh institusi keuangan tersebut!"

1.3. Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan ini yaitu agar saya dapat menyampaikan hasil penelitian berupa

#a#ancara yang dapat memberikan informasi tentang budaya organisasi yang dianut oleh sebuahorganisasi supaya dapat menambah pengetahuan bagaimana budaya organisi yang sesungguhnya

ada di dalam organisasi.

1.4. Analisis

$rganisasi mempunyai budaya yang sesuai dengan kegiatan dalam organisasi tersebut,

budaya yang terdapat dalam institusi mencakup hal-hal yang dapat menunjang pencapaian tujuan

tertentu dalam organisasi tersebut.



2. si

2.1. Landasan Te!ri

Dari perspektif budaya, organisasi terbentuk melalui hasil konstruksi social %Stueart,

&''&( )&*+ yakni sekelompok orang yang saling bekerjasama untuk mencapai tujuan,

membangun struktur, membagi pekerjaan dan #e#enang, membangun hubungan di antaramereka, serta hubungan dengan lingkungan. $rganisasi merupakan rangka tempat individu

mengembangkan tindakan-tindakan social %Blumer, &''&( +.

Menurut $sborne /lastrik %&'''+, budaya organisasi adalah seperangkat perilaku,

perasaan, dan kerangka psikologis yang terinternalisasi sangat mendalamdan dimiliki bersama

olehanggotaorganisasi. Definisi lain dikemukakan 0obbins %&''&( &*+ yang juga diambil dari

buku Budaya $rganisasi %1hairul 2ur3an(&')+, bah#a budaya organisasi merupakan suatu

persepsi bersama yang dianut oleh anggota-anggota organisasi4 suatu sistem dari makna bersama.

2.2. Met!de Penelitian

Dalam penelitian metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Dalam

mengumpulkan data-data dalam penelitian digunakan #a#ancara. /ertanyaan #a#ancara

disusun berdasarkan teori S./.5.6.7.8.9.: oleh ;ymes %)<=>+ yang diambil dari buku

manajemen lembaga informasi %?aksmi, &'))())>+. 6kronim tersebut mempunyai kepanjangan

Situation, Participants, Ends, Acts, Key, Instrumentality, Norms, dan Genres. Situasi meliputi

latar belakang dan setting. /artisipan adalah orang-orang yang terlibat dan peran yang

dimainkan. Ends adalah tujuan berkomunikasi, acts atau tindakan merupakan kesatuan bentuk da

nisi tindakan. Key yaitu nada berbicara, dan norma adalah peraturan dalam komunikasi yang

menuntun individu berbicara. Terakhir genre adalah tema atau jenis komunikasi, seperti doa,

apologi, basa-basi, dsb.

Dalam mengelola organisasi ada * serangkaian kerja, /$61, yaitu Planning, Organizing,

Actuating, dan Controlling ( Stueart, &''&(*' . 5mpat hal tersebut adalah fungsi dasar dari

manajemen yang juga diterapkan dalam mengelola organisasi atau keleompok dalam mencapai

tujuan tertentu.

2.3. "asil Penelitian

9arasumber ( Tunggul 5. Bernanda

/e#a#ancara ( Sabhrina 8ntan 6yutami

/e#a#ancara ( 6pakah pekerjaan anda dan di bagian mana!"

9arasumber ( Bagian 8T, di perusahaan institusi keuangan @ perbankan, yaitu Bank Mandiri."

/e#a#ancara ( Berapa lamakah anda sudah bekerja!" 9arasumber ( )= tahun."

/e#a#ancara ( Bagaimana ruangan kerjanya! 6pakah memiliki ruangan kerja sendiri!

9arasumber ( 0uangan tim leader dan ba#ahannya dijadikan satu tetapi ada yang

membedakan seperti tempat duduk atau mejanya."

/e#a#ancara ( 6pakah kerjanya individu atau bersama!"

9arasumber ( 7erjasama sebagai tim."

/e#a#ancara ( 6pa saja tugasnya!"



9arasumber ( Memonitor anggaran perusahaan agar penggunaanya efektif dan efisien, dan

tentunya mendukung perusahaan untuk mencapai target khususnya dalam bidang

8T. Target perusahaan itu sendiri misalnya berapa banyak penjualan yang harus

dicapai tahun ini."

/e#a#ancara ( Bagaimana hubungannya dengan bagian atau divisi lain!"

9arasumber ( ?umayan sering berkomunikasi dengan divisi lain, terutama jika sedang bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan, kami pastinya saling bekerjasama."

/e#a#ancara ( Bagaimana cara melakukan koordinasi!"

9arasumber ( Tanpa koordinasi perusahaan tidak akan berjalan dengan baik dan bias terjadi

hal-hal yang diluar ekspetasi. 1ontoh dari koordinasi tersebut, misalnya pada saat

melakukan promosi pada nasabah harus dipersiapkan materinya dan setiap divisi

melakukan tugasnya masing-masing. Divisi saya misalnya mempersiapkan alat-

alat teknologinya seperti computer dan lain-lain."

/e#a#ancara ( Bagaimana jika ketemu orang yang sesame teman satu diviisi, berbeda divisi,

atasan atau ba#ahan!"

9arasumber ( 7ami saling menghargai, menghormati. Aika dengan atasan harus mengikutituntutan target perusahaan dan menjalankan program-program yang dibuatnya.

6tasan biasanya memotivasi ba#ahannya."

/e#a#ancara ( 6pakah dalam bertemu dan berkommukasi dengan orang-orang tersebut 6nda

informal dan sering mengobrol atau harus formal atau resmi!"

9arasumber ( Aika bertemu dengan atasan atau ba#ahan saya akrab-akrab saja, bicara seperti

biasanya. ntuk bicara resmi itu ada #aktunya sendiri misalnya pada saat rapat."

/e#a#ancara ( 6pakah ada aturan yang mengatur bagaimana cara berkomunikasi dengan

atasan atau ba#ahan!"

9arasumber ( Aika untuk cara berbicaranya, tidak ada peraturan yang begitu mengikat dan

keras, namun ada yang namanya budaya perusahaan milik bank sendiri, misalnya

kita harus saling mempercayai, bekerjasama sebagai tim, mengutamakan nasabah,

dan sebagainya."

/e#a#ancara ( Aika sudah mencapai suatu target ada perayaannya tidak!

9arasumber ( 6da, misalnya makan bersama, outbond untuk membangun kerjasama tim

sekaligus refreshing, dan pembagian bonus."

/e#a#ancara ( Bagaimana jika menyambut pega#ai baru!"

9arasumber ( Dikenalkan pada setiap tim, di coaching apa saja yang dilakukan untuk

mencapai target kerja oleh atasan."

/e#a#ancara ( $ke, sekian #a#ancaranya, terima kasih banyak ya atas #aktunya."

Dalam #a#ancara di atas ada berbagai budaya organisasi yang ter#ujud dalam organisasi perusahaan tersebut. Aika diperhatikan, hubungan antar atasan dan ba#ahan tidak begitu tegang,

/ercakapan lebih banyak menggunakan bahasa sehari-hari atau pergaulan yang informal.

7egiatan informal telah terbukti lebih efektif dibanding dengan formal, sebab individu

merasakan proses tersebut sebagai sesuatu yang normal dan bukan paksaan.

6da juga budaya bank tersendiri, ini adalah salah satu contoh yang jelas dari budaya

organisasi, misalnya agar kegiatan untuk mencapai target dapat berjalan dengan lancar dan



efisien, dibuat budaya seperti saling mempercayai, bekerjasama sebagai tim, mengutamakan

nasabah, dan sebagainya.

Berbagai ritual juga ada. 0itual adalah kegiatan yang dilakukan secara terus-menerus,

ditujukan untuk membangun ingatan dan menciptakan perasaan tertentu. Dari hasil #a#ancara,

ada ritual perkenalan %rites o! passage+, yaitu anggota karya#an yang baru diperkenalkan kepada

struktur organisasi dan di-coac"ing. 6da juga ritual penghargaan bagi pencapaian prestasi %rites

o! en"ancement + seperti pembagian bonus, makan bersama, ataupun outbond.

Berdasarkan metode S./.5.6.7.8.9.:, komunikasi para pega#ai di Bank Mandiri melihat

situasi dan interaksi dilakukan sesuai tujuannya. Budaya organisasi seperti saling bekerjasama,

melayani nasabah dengan baik dan ramah juga mempengaruhi cara berkomunikasi dalam

organisasi tersebut.

3. Penutu#an

3.1. Kesim#ulan

Aadi, budaya organisasi yang terdapat pada kantor tersebut sangat mengutamakan

pencapaian tujuan yang dilakaukan dengan membuat budaya perusahaan dan sebagainya.

8nteraksi yang dilakukan melihat situasi apakah informal atau formal dan diharuskan adanya

kerja sama diantara para anggota organisasi maupun sesame divisi, atasan atau ba#ahan.

3.2. $aran

Sarannya, sebaiknya kita memahami budaya organisasi, maupun dalam suatu organisasi

ataupun organisasi lainnya agar dapat melakukan kegiatan berorganisasi dengan baik dan dapat

mengerti adanya budaya dalam suatu organisasi

3.3. %ca#an terima kasih

Saya berterimakasih atas bantuan dari narasumber yang telah bersedia untuk

di#a#ancara, selain itu saya juga berterimakasih kepada 8bu ?aksmi yang sudah membimbing

saya dalam materi ini. Semoga penelitian saya dapat bermanfaat, dan mohon maaf jika ada

kesalahan-kesalahan dalam penulisan, terima kasih.

&a'tar Pustaka 2ur3on, 1hairul. #udaya Organisasi. & $ktober &').



;atch, Mary Ao. )<<. Organization $"eory% &odern, Sym'olic, and Postmodern

Perspecties. 9e# Cork( $ford niversity /ress.

?aksmi, Tamara 6. Susetyo-Salim, 6ri 8mansyah. &')). &ana)emen lem'aga in!ormasi%teori dan pra*ti* . Aakarta( penaku.

Stueart, + . dan #ar'ara '. &oran. -/. 0i'rary and in!ormation center management. Ed.

Ke12. 3estport, Connecticut% li'raries unlimited. http(@@###.academia.edu@=E**@BudayaF$rganisasiFBD6C6F$0:698S6S8

laporan observasi budaya organisasi

Documents