laporan praktikum krim clotrimazole 1%.docx

7/23/2019 LAPORAN PRAKTIKUM KRIM CLOTRIMAZOLE 1%.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-krim-clotrimazole-1docx 1/32

LAPORAN PRAKTIKUM

TEKNOLOGI SEDIAAN LIQUIDA DAN SEMISOLIDA

“Sediaan Krim dengan Bahan Aktif !"trima#"!e$

Di%&%&n "!eh'

I%mi (i!d#ah P&tri

P)*++,))-.,,

KELOMPOK *

I/A

D"%en Pem0im0ing '

1anifa Rahma2 M3Si32 A4t

POLTEKKES KEMENKES BANDUNG

5URUSAN (ARMASI

6.),



SEDIAAN KRIM LOTRIMA7OLE )8

I3 TU5UAN PEROBAAN

1. Dapat membuat formula dan mengevaluasi sediaan krim dengan bahan aktif

Clotrimazole 1%.

II3 LATAR BELAKANG

Salep adalah sediaan setengah padat yang mudah dioleskan dan digunakan

sebagai obat luar. Bahan obatnya larut atau terdispersi homogen dalam dasar salep

yang cocok. Kecuali dinyatakan lain kadar bahan obat dalam salep yang

mengandung obat keras atau obat narkotika adalah 1%. Salep adalah sediaan

semi padat untuk pemakaian pada kulit dengan atau tanpa penggosokan.

!Kemenkes "#$ 1&'

Sediaan setengah padat terdiri dari ( salep$ krim$ pasta$ )eli$ cerata dan

kataplasma. Salep yang digunakan untuk mata dibuat khusus dan disebut okulenta.

Salep dibuat dengan substansi berlemak seperti adeps lanae$ vaselinum dan

minyak mineral. !Kemenkes "#$ 1&'

Krim adalah bentuk sediaan setengah padat mengandung satu atau lebih

bahan obat terlarut atau terdispersi dalam bahan dasar yang sesuai. #stilah ini

secara tradisional telah digunakan untuk sediaan setengah padat yang mempunyai

konsistrelatif cair diformulasi sebagai emulsi air dalam minyak atau minyak dalam

air. !Kemenkes "#$ 1&'

Krim Clotrimazole 1% digunakan sebagai obat luar !topikal' sebagai

antibakteri yang umumnya pada vagina !penyakit candidiasis vagina' oleh

mikroorganisme Candida albicans )uga sebagai ant)amur pada kulit !*ard)ono$

+'. ,ntuk krim Clotrimazole 1% dosis yang digunakan sehari kali dioleskan

secukupnya pada daerah kulit setelah dibersihkan. !*ard)ono$ +'

Clotrimazole memiliki efek anti)amur dan anti bakteri dengan mekanisme

ker)a yang mirip dengan mikonazole. -aitu dengan masuk ke dalam sel )amur dan

menyebabkan kerusakan dinding sel )amur sehingga permeabilitas terhadap

berbagai zat intrasel meningkat. *ungkin pula dapat ter)adi gangguan sintesis

asam nukleatpenimbunan peroksida dalam sel )amur yang akan menyebabkan

kerusakan. Secara topikal$ digunakan untuk pengobatan tinea pedis$ kruris dan

korporis yang disebabkan oleh T.rubrum, T.mentagrophytes, E.floscoccum, dan



M.canis dan untuk tinea versikolor. /uga untuk infeksi kulit dan vulvovaginitis

yang disebabkan oleh Candida albicans. !*ard)ono$ +'

III3 TIN5AUAN PUSTAKA

Krim adalah bentuk sediaan setengah padat mengandung satu atau lebih




air. Sekarang ini batas tersebut lebih diarahkan untuk produk yang terdiri dari

emulsi minyak dalam air atau dispersi mikrokristal asam0asam lemak atau alkohol

berantai pan)ang dalam air$ yang dapat dicuci dengan air dan lebih ditu)ukan untuk

penggunaan kosmetika dan estetika. Krim dapat digunakan untuk pemberian obat

melalui vaginal. !Kemenkes "#$ 1&'

Krim memiliki tipe yakni krim tipe ma dan tipe am. Krim yang dapat

dicuci dengan air adalah tipe ma$ ditu)ukan untuk penggunaan kosmetika dan

estetika. Krim dapat digunakan untuk pemberian obat melalui vagina. Stabilitas

krim akan rusak )ika sistem campurannya terganggu oleh perubahan suhu dan

perubahan komposisi !adanya penambahan salah satu fase secara berlebihan'.

engenceran krim hanya dapat dilakukan )ika sesuai pengenceran yang cocok$

yang harus digunakan dalam 2aktu 1 !satu' bulan. !Syamsuni$ +'

enggolongan krim berdasarkan tipe (

0 3ipe ma atau o2

Krim ma !4anishing krim' yang digunakan melalui kulit akan hilang tanpa

bekas. embuatan krim ma sering menggunakan zat pengemulsi campuran

dari surfaktan !)enis lemak yang ampifil' yag umumnya merupakan rantai

pan)ang alkohol 2alaupun utnuk beberapa sediaan kosmetik pemakaian asam

lemak lebih populer.

Contoh ( Shaving cream$ hand cream$ foundation cream. !*oebin'

0 3ipe am atau 2o

Krim tipe am mengandung zat pengemulsi am yang spesifik seperti adeps

lanae$ 2ool alkohol atau ester asam lemak dengan atau garam dari asam lemak

dengan logam bervalensi . enggunaan krim )enis ni umumnya pada

penggunaan dengan 2aktu kontak yang lebih lama.



Contoh ( cold cream$ emolien cream. !*oebin$ '

Keuntungan dan kerugian krim (

0 Keuntungan sediaan krim (

• *udah dicuci dan dihilangkan dari kulit dan pakaian.

• 3idak lengket !krim tipe ma'

• Krim mudah dipakai memberika dispersi obat yang baik pada permuaan

kulit dan mudah dicuci da5engan air. !6nonim$ 17'

Basis Krim

emilihan basis krim tergantung sifat obat$ 833$ absorpsi$ sifat kulit$ aliran

darah$ dan )enis luka. ertimbangan utamanya adalah sifat zat berkhasiat yang

digunakan dan konsistensi sediaan yang diharapkan. ersyaratan basis antara

lain ( noniritasi mudah dibersihkan$ tidak tertinggal di kulit$ stabil$ tidak

tergantung pada p9 dan bersangkutan dengan berbagai obat. !*oebin$ '

Koefisien partisi lipida air suatu obat adalah perbandingan kadar obat dalam

fase lipoid dan fase air setelah mencapai kesetimbangan. eranan koefisien partisi

obat0obat dalam bidang farmasi sangat penting. 3eori0teori tentang absorbsi$

ekstraksi$ dan kromatografi banyak terkait dengan teori koefisien partisi.

Kecepatan absorbsi obat sangat dipengaruhi oleh koefisien partisinya. 9al ini

disebabkan oleh komponen dinding usus yang sebagian besar terdiri dari lipida

akan sangat sukar dilakukan absorbsi. 8bat0obat yang mudah larut dalam lipida

tersebut dengan sendirinya memiliki koefisien partisi lipida0air yang besar$

sebaliknya obat0obat yang sukar larut dalam lipida akan memiliki koefisien partisi

yang kecil.

*etode pembentukan krim (

1. *etose Saponifikasi

-aitu sabun yang digunakan sebagai emulsifier$ ma terbentuk selama proses

emulsifikasi. Contoh ( 6sam Stearat dan 3riethanolamin$ membentuk sabun

trietanolamin stearat.. *etode 9:B



Bahan0bahan yang larut minyak dan larut lemak dipanaskan dalam suatu

2adah hingga suhu diatas +7oC$ air dipanaskan bersama komponen

komponen larut air$ termasuk emulgatordalam 2adah lain dengan suhu +7oC$

lalu keduanya dicampurkan dalam suhu yang sama !+7oC' dan dicampur

hingga suhu mendekati ;7oC$ pengadukan dilakuakn hingga krim halus

terbentuk. !6nonim$ 17'

"<=8"*,:6S# >63 6K3#=

>at 6ktif Clotrimazole !British harmacopeia ? 4ol. # @ ## p. 1'

Struktur

!British harmacopeia ? 4ol. # @ ## p. 1'

"umus molekul C91+ClA !British harmacopeia ? 4ol. # @ ## p. 1'

3itik lebur 1&1 C to 1&7 C !<uropean harmacopeia 7. p. 1'

emerian Serbuk kristal putih atau kuning pucat. !British harmacopeia

? 4ol. # @ ## p. 1'

Kelarutan raktis tidak larut dalam air$ larut dalam etanol !?7%' dan

metilen klorida. !British harmacopeia ? 4ol. # @ ## p. 1'

Stabilita • anas ( 3idak ditemukan di pustaka British harmacopeia$

/apanese harmacopeia$ <uropean harmacopeia$

=armakope #ndonesia edisi 4$ *artindale$ 3he

harmaceutical Code$ ,S ;.

• Cahaya ( 3erlindung dari cahaya. !British harmacopeia

? 4ol. # @ ## p. 1'

• 6ir ( 3idak ditemukan di pustaka British harmacopeia$






• p9 ( 3idak ditemukan di pustaka British harmacopeia$




#nkompatibilitas <fek sinergis dari surfaktan anionik Clotrimazole tertentu

terhadap candida albicans. engukuran koefisien partisi )elas

menun)ukkan bah2a pasangan ion lipofilik antara clotrimazole

dan surfaktan aninionik terbentuk. <fek sinergis dari obat

mungkin karena pembentukan pasangan ion.

!pubchem.ncbi.nlm.govcompoundClotrimazolesection5toity

' diakses *inggu$ 1+717 pk. 11.17

Keterangan lain :og ( ;$7


' diakses Selasa$ 1?717 pk. ?.;

enyimpanan Ditempat se)uk dan kering$ terlindung dari cahaya.


' diakses *inggu$ 1+717 pk. 11.17

"<=8"*,:6S# <KS##<A

1. 6deps lanae :anolin anhidrat

>at 6deps lanae :anolin anhidrat !98< Eth ed p. ;+?'

Sinonim 6deps lanaeF cera lanaeF <?1;F lanolinaF lanolin anhydrousF

rotalan anhidratF lanolinF lemak bulu domba.

!98< Eth ed p. ;+?'

Struktur 0 !98< Eth ed p. ;+?'

"umus molekul :anolin anhidrat !GE07&0' !98< Eth ed p. ;+?'

3itik lebur &7077oC !98< Eth ed p. ;+?'



emerian Berupa kuning pucat$ lengket$ bau khas lemah. :elehan

lanolin berupa cairan kuning )ernih atau hampir )ernih.

!98< Eth ed p. ;+?'

Kelarutan Bebas larut dalam benzen$ kloroform$ eter dan spiritus

minyak bumi$ sesikit larut dalam etanol !?7%' dingin dan

etanol !?7%' mendidih$ praktis tidak larut dala air. !98< Eth

ed p. ;+?'

Stabilita :anoli secara bertahap mengalami autooksidasi selama

penyimpanan$ untuk mengambat proses ini ditambahkan

B93 sebagai antioksidan. aparan cahaya yang berebihan

dan pemanasan dapat menyebabkan penggelapan 2arna dan

menimbulkan bau tengikrancidlike kuat. Aamun lanolin

dapat disterilkan dengan pemanasan kering pada suhu 17oC.

!98< Eth ed p. ;+?'

#nkompatibilita

s

:anolin mungkin berisi peroksida yang daat mempengaruhi

stabilitas obat aktif tertentu. !98< Eth ed p. ;+?'

Keterangan lain Kegunaan ( <mulgator$ basis salepkrim !98< Eth ed p. ;+?'

enyimpanan 9arus disimpan di tempat se)uk dan kering$ terlindung dari

cahaya. !98< E

th

ed p. ;+?'

Kadar

penggunaan

70;% !98< Eth ed p. ;+?'

63 Butil 9idroksi 3oluena !B93'

>at B93 !Butil 9idroksi 3oluena' !98< Eth$ p. +7'

Sinonim 6gidolF B93F $E0bis !1$10dimethylethyl'0&0methylphenolF

butylhydroytolueneF butylhydroytoluenumF DalpacF

dibutylated hydroytolueneF $E0di0tert0butyl0p0cresolF ;$70di0

tert0butyl0&0hydroytolueneF <;1F <mbano B93F

#mpruvolF #onol CF Aipano B93F 89SGG?F SustaneF

3eno B93F 3opanolF 4ianol. !98< Eth$ p. +7'



Struktur

!98< Eth$ p. +7'

"umus molekul C179&8 !98< Eth$ p. +7'

3itik lebur +oC !98< Eth$ p. +7'

emerian Serbuk atau zat padat kristal kuning pucat atau putih dengan

bau khas fenol samar. !98< Eth

$ p. +7'

Kelarutan raktis tidak larut dalam air$ giserin$ propilenglikol$ larutan

hidroksida alkali$ dan asam mineralF larut dalam aseton$

benzen$ etanol !?7%'$ eter$ metanol$ minyak dan minyak

mineralF lebih larut dalam minyak makanan dan minyak

lemak. !98< Eth$ p. +7'

Stabilita aparan cahaya$ kelembaban$ panas menyebabkan perubahan

2arna dan kerugian aktivitas. 9arus disimpan dalam 2adah

tertutup$ terlindung dari cahaya$ ditempat se)uk dan kering.

!98< Eth$ p. +7'

#nkompatibilita

s

*engalami reaksi karakteristik feno$ kontak dengan

oksidator dapat menyebabkan pembakaran spontan garam

besi yang menyebabkan perubahan asam yang menyebabkan

dekomposisi yang cepat dengan nilai isobutana yang mudah

terbakar. !98< Eth

$ p. +7'Keterangan lain Kegunaan ( 6ntioksidan !98< Eth$ p. +7'

enyimpanan Disimpan dalam 2adah tertutup$ terlindung dari cahaya$

ditempat se)uk dan kering. !98< Eth$ p. +7'

Kadar

penggunaan

6ntioksidan untuk (

b0Carotene .1%

*inyak sayur !dimakan' .1%

*inyak atsiri dan pe2arna .H.7%

*inyak lemak .%



*inyak ikan .1H.1%

#n)eksi intramuskular !i.m' .;%

#n)eksi intravena !i.v' .?H.%

=ormula topikal .+7H.1%

4itamin 6 1mg per million units

!98< Eth$ p. +7'

;. 6sam Stearat

>at 6sam sterat !98< Eth ed p. E?+'

Sinonim 6cidum stearicumF cetylacetic acidF CrodacidF Cristal IF

Cristal SF DervacidF <7+F <denorF <mersolF <tra 6SF <traF <tra SF <tra S3F 10heptadecanecarboylic acidF

9ystreneF #ndustreneF Kortacid 1G?7F earl StericF ristereneF

stereophanic acidF 3egostearic. !98< Eth ed p. E?+'

Struktur

!98< Eth ed p. E?+'

"umus molekul C1G9;E8 !98< Eth ed p. E?+'

3itik lebur E?0+oC !98< Eth ed p. E?+'

emerian Keras$ putih atau kuning samar$ agak mengkilap$ kristal padat

atau bubuk putih ata kekuningan$ memiliki sedikit bau dan

rasa lemak. !98< Eth ed p. E?+'

Kelarutan Bebas larut dalam benzen$ karbon tetraklorida$ kloroform dan

eter. :arut dalam etanol$ heksana dan ppg$. raktis tidak larut

dalam air. !98< Eth ed p. E?+'

Stabilita 6sam stearat merupakan bahan yang stabil$ dapat

ditambahkan antioksidan. !98< Eth ed p. E?+'

#nkompatibilita

s

6sam stearat tidak kompatibel dengan sebagian besar logam

hidroksida$ zat pereduksi$ dan agen pengoksidasi. !98< E th

ed p. E?+'

Keterangan lain Kegunaan ( <mulgator. !98< Eth ed p. E?+'



enyimpanan 9arus disimpan dalam 2adah tertutup baki di tempat se)uk

dan kering. !98< Eth ed p. E?+'

Kadar

penggunaan

Salep dan krim 10% !98< Eth ed p. E?+'

&. *etil paraben

>at *etil araben !98< Eth ed. p. &&;'

Sinonim 6septoform *F CoSept *F <1GF *etil asam &

hidroksibenzoat$ esterF metaginF *ethyl ChemoseptF

parahydroybenzoas methylisF methyl p0hydroybenzoateF

*ethyl araseptF Aipagin *F Solbrol

*F 3egosept *F ,niphen 0;. !98< Eth ed. p. &&;'

Struktur

!98< Eth ed. p. &&;'

"umus molekul CG9G8; !98< Eth ed. p. &&;'

3itik lebur 17H1GoC !98< Eth ed. p. &&;'

emerian kristal tidak ber2arna atau kristal putih

bubuk. 9al ini tidak berbau atau hampir tidak berbau dan

memiliki pembakaran sedikit

rasa. !98< Eth ed. p. &&;'

Kelarutan <tanol 1 di $ <tanol !?7%' 1 ( ;

<tanol !7%' 1 ( E

<ter 1 ( 1

Iliserin 1 ( E

*inyak mineral raktis tidak larut

*inyak kacang 1 (

ropilen glikol 1 ( 7

6ir 1 ( &$ 1 ( 7 di 7oC air$ 1 ( ; di GoC air. !



98< Eth ed. p. &&;'

Stabilita :arutan air dari methylparaben pada p9 *ei ;0E

disterilisasi oleh autoklaf pada 1oC selama menit$ tanpa

dekomposisi.

:arutan air pada p9 ;0E stabil !kurang dari 1%

dekomposisi' sampai sekitar & tahun pada suhu kamar$

sedangkan larutan air pada p9 G atau di atas dikenakan

hidrolisis cepat !1% atau lebih setelah penyimpanan sekitar

E hari pada suhu kamar' !98< Eth ed. p. &&&'

#nkompatibilita

s

6ktivitas antimikroba dari *ethylparaben dan paraben lain

sangat berkurang dengan adanya surfaktan nonionik$ seperti

sebagai polisorbat G$ sebagai akibat dari micellization.

!1$11' Aamun$ propilen glikol !1%' telah terbukti

mempotensiasi aktivitas antimikroba dari paraben di hadapan

nonionik surfaktan dan mencegah interaksi antara

methylparaben dan polisorbat G.

3idak kompatibel dengan bahan lain$ seperti bentonit$

magnesium trisilikat$ talk$ tragakan$ natrium alginat$ minyak

esensial$ sorbitol$ dan atropin. /uga bereaksi dengan berbagaigula dan alkohol gula yang terkait.

enyerapan methylparaben dengan plastik )uga telah

dilaporkan. *ethylparaben berubah 2arna dengan adanya

besi dan mudah terhidrolisis oleh alkali lemah dan asam

kuat. !98< Eth ed. p. &&;'

Keterangan lain Kegunaan ( enga2et$ antimikroba !98< Eth ed. p. &&;'

enyimpanan Disimpan pada suhu kamar. !98< Eth ed. p. &&;'

Kadar

penggunaan

:arutan oral dan suspensi $170$% !98< Eth ed. p. &&;'

7. ropil paraben

>at ropil paraben !98< Eth ed. p. 7?E'

Sinonim 6septoform F CoSept F <1EF ropil asam &0



hidroksibenzoat

esterF Aipagin F Aipasol *F propaginF ropil 6septoformF

propil

buteF ropil ChemoseptF propylis parahydroybenzoasF

propil phydroybenzoateF

ropil araseptF Solbrol F 3egosept F ,niphen !98< Eth

ed. p. 7?E'

Struktur

!98< Eth ed. p. 7?E'

"umus molekul C1918; !98< Eth ed. p. 7?E'

3itik lebur 0 !98< Eth ed. p. 7?E'

emerian utih$ kristal$ tidak berbau$ dan tidak berasa

bubuk. !98< Eth ed. p. 7?E'

Kelarutan 6seton Bebas larut

<tanol !?7%' 1 di 1.1

<tanol !7%' 1 di 7.E

<ter Bebas larut

Iliserin 1 di 7

*ineral minyak 1 di ;;;

*inyak kacang 1 di +

ropilen glikol 1 di ;$?

olietilen glikol !7%' 1 di 11

6ir 1 di &;7 di 17GC



1 7

1 di 7 di GGC !98< Eth ed. p. 7?E'

Stabilita :arutan propil paraben berair pada p9 ;0E dapat disterilisasi

oleh

autoklaf$ tanpa dekomposisi. !&' ada p9 ;0E$ berair

solusi yang stabil !kurang dari 1% dekomposisi' sampai

sekitar

& tahun pada suhu kamar$ sementara solusi pada p9 G atau di

atas

tunduk pada hidrolisis yang cepat !1% atau lebih setelah

sekitar E hari di

suhu kamar'. !98< Eth ed. p. 7?E'

#nkompatibilita

s

6ktivitas antimikroba dari propil paraben berkurang )auh

dengan adanya surfaktan nonionik. enyerapan propil

paraben dengan plastik telah dilaporkan$ dengan )umlah yang

diserap tergantung pada )enis plastic. *agnesium aluminium

silikat$ magnesium trisilikat$ oksida besi kuning$ dan biru

laut biru )uga menyerap propil paraben$ sehingga

mengurangi efektivitas penga2et. ropylparaben berubah

2arna dengan adanya besi dan mudah terhidrolisis oleh

alkali lemah dan asam kuat. !98< Eth ed. p. 7?E'

Keterangan lain Kegunaan ( enga2et$ antimikroba. !98< Eth ed. p. 7?E'

enyimpanan 0 !98< Eth ed. p. 7?E'

Kadar penggunaan

:arutan oral dan suspensi .1H.% !98< Eth

ed. p. 7?E'

E. Aa.<D36

>at ropil paraben !98< Eth ed. p. 7?E'

Sinonim 6septoform F CoSept F <1EF ropil asam &0

hidroksibenzoat

esterF Aipagin F Aipasol *F propaginF ropil 6septoformF



propil

buteF ropil ChemoseptF propylis parahydroybenzoasF

propil phydroybenzoateF

ropil araseptF Solbrol F 3egosept F ,niphen !98< Eth

ed. p. 7?E'

Struktur

!98< Eth ed. p. 7?E'

"umus molekul C1918; !98< Eth ed. p. 7?E'

3itik lebur 0 !98< Eth ed. p. 7?E'

emerian utih$ kristal$ tidak berbau$ dan tidak berasa

bubuk. !98< Eth ed. p. 7?E'

Kelarutan 6seton Bebas larut

<tanol !?7%' 1 di 1.1

<tanol !7%' 1 di 7.E

<ter Bebas larut

Iliserin 1 di 7

*ineral minyak 1 di ;;;

*inyak kacang 1 di +

ropilen glikol 1 di ;$?

olietilen glikol !7%' 1 di 11

6ir 1 di &;7 di 17GC

1 7

1 di 7 di GGC !98< Eth

ed. p. 7?E'

Stabilita :arutan propil paraben berair pada p9 ;0E dapat disterilisasi



oleh

autoklaf$ tanpa dekomposisi. !&' ada p9 ;0E$ berair

solusi yang stabil !kurang dari 1% dekomposisi' sampai

sekitar

& tahun pada suhu kamar$ sementara solusi pada p9 G atau di

atas

tunduk pada hidrolisis yang cepat !1% atau lebih setelah

sekitar E hari di

suhu kamar'. !98< Eth ed. p. 7?E'

#nkompatibilita

s

6ktivitas antimikroba dari propil paraben berkurang )auh

dengan adanya surfaktan nonionik. enyerapan propil

paraben dengan plastik telah dilaporkan$ dengan )umlah yang

diserap tergantung pada )enis plastic. *agnesium aluminium

silikat$ magnesium trisilikat$ oksida besi kuning$ dan biru

laut biru )uga menyerap propil paraben$ sehingga

mengurangi efektivitas penga2et. ropylparaben berubah

2arna dengan adanya besi dan mudah terhidrolisis olehalkali lemah dan asam kuat. !98< Eth ed. p. 7?E'

Keterangan lain Kegunaan ( enga2et$ antimikroba. !98< Eth ed. p. 7?E'

enyimpanan 0 !98< Eth ed. p. 7?E'

Kadar

penggunaan

:arutan oral dan suspensi .1H.% !98< Eth ed. p. 7?E'

+. 3rietanolamin !3<6'

>at 3rietanolamin !98< Eth ed. p. +7&'

Sinonim 3<6F 3ealanF triethylolamineF trihydroytriethylamineF tris

!hydroyethyl'amineF trolaminum. !98< Eth ed. p. +7&'



Struktur

!98< Eth ed. p. +7&'

"umus molekul CE917 A8; !98< Eth ed. p. +7&'

3itik lebur 01oC !98< Eth ed. p. +7&'

emerian 3<6 berupa cairan )ernih tidak ber2arna sampai kuning

pucat$ cairan kental memiliki sedikit bau dan aroma. !98<

Eth ed. p. +7&'

Kelarutan :arut dalam aseton$ karbon tetraklorida$ air dan metanol.

!98< Eth ed. p. +7&'

Stabilita 3<6 dapat men)adi 2arna coklat pada paparan udara dan

cahaya. G7% kadar dari 3<6 cenderung terstratifikasi

diba2ah suhu 17oC. 9omogenitas dapat dikembalikan

dengan pemanasan dan pencampuran sebelum digunakan.

!98< Eth ed. p. +7&'

#nkompatibilita

s

3<6 adalah amina tersier yang mengandung gugus hidroksi

yang mempu men)alani reaksi khas amina tersier dan

alkohol. 3<6 akan bereaksi dengan asam mineral untuk

membentuk garam kristal dan ester. Dengan asam lemak

yang lebih tinggi$ 3<6 membentuk garam yang mudah larutdalam air dan mempunyai karakteristik sabun. 3<6 )uga

akan bereaksi dengan tembaga untuk membentuk garam

kompleks. erubahan 2arna dan praesipitasi dapat ter)adi

dengan adanya garam logam berat. 3<6 dapat bereaksi

dengan reagen seperti klorida tionil untuk menggantikan

gugus hidroksi dengan halogen. 9asil reaksi ini sangat

beracun menyerupai mustard nitrogen lainnya. !98< Eth ed.

p. +7&'



Keterangan lain Kegunaan ( <mulgator !98< Eth ed. p. +7&'

enyimpanan 3<6 harus disimpan dalam 2adah kedap udara$ terlindung

dari cahaya$ ditempat se)uk dan kering. !98< Eth ed. p. +7&'

Kadar

penggunaan

<mulgator ( H&%

*inyak mineral ( 7% !98< Eth ed. p. +7&'

G. 6Juadest

>at 6Juadest !98< Eth $ p.+EE0++'

Sinonim 6JuaF aJua purificataF hydrogen oide !98< Eth p.+EE0

++'

Struktur

!98< Eth p.+EE0++'

"umus molekul 98 !98< Eth p.+EE0++'

3itik lebur C !98< Eth p.+EE0++'

Densitas( 1$ gcm; !98< Eth p.+EE0++'

emerian Cairan )ernih$ tidak ber2arna$ tidak berbau$ tidak

mempunyai rasa. !98< Eth p.+EE0++'

Kelarutan Dapat bercampur dengan pelarut polar lainnya. !98< Eth

p.+EE0++'

Stabilitas Stabilitas baik pada keadaan fisik !padat$ cair$ gas'

!98< Eth p.+EE0++'

#nkompatibilitas 6ir dapat bereaksi dengan obat0obatan dan bahan tambahan

lain yang rentan terhadap hidrolisis !dekomposisi dalam

adanya air atau uap air' pada suhu yang tinggi. 6ir )uga

dapat bereaksi dengan logam alkali seperti kalsium oksida

dan magnesium oksida. Selain itu air )uga bereaksi dengan

garam anhidrat untuk membentuk hidrat dari berbagai

komposisi$ dan dengan bahan organik tertentu dan kalsium

karbida. !98< Ethed. p.+EE0++'



Keterangan lain Kegunaan( elarut untuk pembuatan produk obat0obatan dan

sediaan farmasi$ tidak cocok untuk digunakan dalam

pembuatan produk parenteral. !98< Eth ed. p.+EE0++'

enyimpanan Disimpan dalam 2adah tertutup rapt. /ika disimpan dalam

)umlah besar$ kondiri penyimpanan harus dirancang untuk

membatasi pertumbuhan mikroorganisme dan mencegah

kontaminasi kegunaan. !98< Eth ed. p.+EE0++'

S<S#=#K6S# S<D#66A

Bentuk sediaan ( Krim tipe ma

arna ( utih kekuningan

Bau ( bau khas lavender

p9 sediaan ( &$7 H E$7

Kadar sediaan ( 1%

Bobot sediaan ( 7 gramtube

4iskositas sediaan ( 1 ma s !cs' H ma s !cs'

"esep Standar 4anishing Cream !4anduin hlm. 1;1'

6sam stearat 7

6deps lanae 7

3<6 1$7

Iliserin +

6Juadest ad 1

PENDEKATAN (ORMULA

N"

3

Nama Bahan 5&m!ah Keg&naan

1. Clotrimazole 1% b b Bahan aktif

. *etil paraben $% b b enga2et$ antimikroba

;. ropil paraben $% b b enga2et$ antimikroba

&. B93 $1% b b 6ntioksidan

7. Aa<D36 $% b

b engkeFat$ pengkompleksE. Basis Krim



0 6sam stearat 17% b b !dari basis

vanishing krim'

<mulgator

+. 0 6deps lanae 7% b b Basis krim

G. 0 3<6 1$7% b b <mulgator

?. 0 Iliserin +%

b

b <molient1. 8leum lavandulae Js engaroma

11. 0 6Juadest 6d 1% b b elarut

I93 PENIMBANGAN

Dibuat sediaan krim 7 tube L 7 gram

7 7 gram 5 7 gram

Sediaan dilebihkan 7%

7 g M 7%!7 g' 5 7 g M 1$7 g 5 E$7 gram ≈26,5gram

1. Clotrimazole 1% b b (1 g

100 g x 26,5g=0,265 g

>at yang dipanaskan dan basis krim dilebihkan %

0 >at yang dipanaskan

1. *etil paraben $% b b0,2g

100 g x 26,5g=0,053 gram

Dilebihkan % ( $7; g M %!$7; g' 5 $E;E gram ≈0,064 gram

. ropil paraben $% b b0,02g

100 g x 26,5g=0,0053 gram

Dilebihkan % ( $7; g M %!$7; g' 5 $E;E gram

≈0,0064 g

;. B93 $1% b b0,1g

100 g x26,5

g=0,0265

gram

Dilebihkan % ( $E7 g M %!$E7 g' 5 $;1G gram ≈0,0320 g

&. Aa.<D36 $% b b0,02g

100 g x 26,5g=0,0053 gram

Dilebihkan % ( $7; g M %!$7; g' 5 $E;E gram

≈0,0064 g

0 Basis krim



Basis krim 5 E$7 g H !$E& M $E& M $E& M $; M $E7' g

5 E$7 g H $1GG g

5 E$;?1 gram ≈26,4 gram

Dilebihkan % ( E$& g M %!E$& g' 5 ;1$;G gram ≈32gram

1. 6sam stearat 17% b b

15 g

100 g x 32g=4,8 gram

. 6deps lanae 7% b b

5 g

100 g x 32g=1,6 gram

;. 3<6 1$7% b b

1,5 g

100 g x 32g=0,48 gram

&. Iliserin +% b b

7 g

100 g x 32g=2,24 gram

7. 6Juadest ad 1% b b5 ; g H !&$G M 1$E M $&G M $&' g

5 ; g H ?$1 g

5 $GG g ≈23gram 5 ; ml

N"3 Nama Bahan 5&m!ah :ang Ditim0ang

1. Clotrimazole 0,265g ram

. *etil paraben 0,064 gram

;. ropil paraben 0,0064 gram

&. B93 0,032gram

7. A6.<D36 0,0064 gram

E. 6sam stearat 4,8 gram

+. 6deps lanae 1,6gram

G. 3<6 0,48 gram

?. Iliserin 2,24 gram

1. 8leum lavandulae qs

11. 6Juadest ; ml

93 PROSEDUR PEMBUATAN

Pem0&atan a;&a 0e0a% O6

1. *emanaskan 7 ml air hingga mendidih.

. Diamkan selama ; menit$ lalu ditututp dan didinginkan.

• Penaraan t&0e k"%"ng

1. 3imbang masing0masing tube kosong dengan menggunakan neraca analitik.



. 9asil penimbangan dicatat$ dan tube siap untuk dipakai.

• Penim0angan 0ahan

1. Clotrimazole ditimbang sebanyak $E7 gram di kertas perkamen

menggunakan neraca analitik dan diberi nama.

. *etil paraben ditimbang sebanyak $E& gram kertas perkamen menggunakanneraca analitik dan diberi nama.

;. ropil paraben ditimbang sebnayak $E& gram di kertas perkamen


&. B93 ditimbang sebanyak $; gram di kertas perkamen menggunakan

neraca analitik dan diberi nama.

7. A6<D36 ditimbang sebanyak $E& gram di kertas perkamen


E. 6sam stearat ditimbang sebanyak &$G gram di kertas perkamen besar


+. 6deps lanae ditimbang sebanyak 1$E gram di kertas perkamen menggunakan

neraca analitik dan diberi nama.

G. 3<6 ditimbang sebanyak $&G gram di ca2an penguap menggunakan neraca

analitik dengan penimbangan tidak langsung dan diberi nama.

?. Iliserin ditimbang sebanyak $& gram di ca2an penguap menggunakan

neraca analitik dengan penimbangan tidak langsung dan diberi nama.

1. 6Juadest diukur sebanyak ; ml di gelas ukur 1 ml.

• Pem0&atan Sediaan Krim dengan Bahan Aktif !"trima#"!e )8

1. *ortir dan stamper dipanaskan.. 3<6 sebanyak $&G g dicampur dengan ; ml 6Juadest dan Aa<D36

sebnayak $E& gram di dalam ca2an penguap !fase air'.

;. 6sam stearat sebanyak &$G gram dicampur dengan 6deps lanae sebnayak 1$E

gram$ gliserin sebanyak $& gram$ metil paraben sebanyak $E& gram$ propil

paraben sebanyak $E& gram dan B93 sebanyak $; gram di dalam

ca2an penguap !fase minyak'.

&. =ase air dan fase minyak dipanaskan diatas hotplate hingga suhu mencapai

Eo0+oC.7. Setelah suhu mencapai Eo0+oC$ fase air dan fase minyak dicampurkan selagi

panas di dalam mortir yang telah dipanaskan$ gerus kuat ad corpus krim$

dinginkan !basis krim'.

E. Clotrimazole sebanyak $E7 gram digerus di dalam mortir$ gerus ad halus

tambahkan sedikit basis krim$ gerus ad homogen.

+. *asukkan sisa basis krim ke dalam mortir$ gerus ad homogen.

G. Cek p9 sediaan dengan menggunakan indikator p9 universal$ )ika belum

sesuai dengan spesifikasi$ tambahkan 9Cl $1 A atau Aa89.$1 A ke dalam

mortir$ gerus ad homogen.



?. 3ambahkan 8leum lavandulae secukupnya ke dalam mortir$ gerus ad

homogen.

1. Sediaan ditimbang masing0masing sebanyak 7 gram dengan neraca analitik

dan dimasukkan ke dalam masing0masing tube.

11. Iunakan kertas perkamen untuk memasukkan sediaan ke dalam tube$ kertas

perkamen digulung hingga menutupi sediaan krim.

1. Iulungan kertas perkamen yang berisi sediaan kemudian dimasukkan ke

dalam tube.

1;. 3ekan u)ung tube dengan menggunakan pinset dan keluarkan kertas perkamen

dengan cara menarik kertas perkamen keluar.

1&. 3ube ditutup dengan melipat kembali bagian belakang tube yang terbuka

menggunakan pinset.

17. ,ntuk 1 buah sediaan diberi etiket$ brosur dan dikemas dalam kemasan

sekunder.

9I3 DATA PENGAMATAN E9ALUASI SEDIAAN

N" 5eni%

e<a!&a%i

Prin%i4 e<a!&a%i 5&m!ah

%am4e!

1a%i!

4engamatanS:arat

1

1.1

=#S#K6

8rganoleptis

Dilakukan pengu)ian

rasa$ bau$ dan 2arna

1 tube

• Sediaan ber2arna

putih• Sediaan beraroma

khas lavender

• Sediaan

ber2arna

putih• Sediaan

beraroma

khas lavender

1. 9omogenitas

1 botol teteskan

menggunakan pipet

ke dalam kaca arlo)i$

lalu diratakan dan

dilihat ukuran

partikelnya$

dilakukan sebanyak ;

kali.

1 tube

,kuran partikel

sama secaravisual ( 9omogen

Suspensi

dianggap

homogen )ika

ukuran partikel

terlihat sama

secara visual.

1.;

3ipe krim 3eteskan sedikit

sediaan krim pada

kaca arlo)i$

tambahkan indikator metilen blue dan

1 tube >at 2arna metilen

blue tersebar

dalam sediaan 5

emulsi tipeminyak dalam air

>at 2arna

terlarut dan

berdifusi

homogen padafase



amati perubahan

yang ter)adi.!o2'

eksternalnya

berupa air.

!=armasi fisika

hlm. 11&&0

11&7'

1.&

enetapan

p9

!=# 4 hlm.

17E;'

*enggunakan

indikator p9

universal.

engukuran

dilakukan pada suhu

7oC H ;oC kecuali

dinyatakan lain pada

masing0masing

monografi.

1 tube p9 sediaan 5 E &$7 H E$7

1.7 ,)i viskositas!=# 4 hlm.

17E'

engukuran

kekentalan

menguunakan alat

viskometer stormer

dengan memasukkanlarutan suspensi ke

dalam 2adah$ lalu

spindel dimasukkan

dan dinyalakan. 6kan

tertera viskositas

sediaan tersebut.

; tube 17 c s

4iskositas

sekitar 1

c s H c

s

1.E. #si minimum 3ube kosong$ bersih

dan kering dirimbang

dengan neraca

analitik$ lalu timbang

tube yang sudah

berisi sediaan tadi.

Kemudian dihitung

selisih tube berisi

sediaan dengan tube

1 tube 0 3idak ada 1

2adah pun

yang bobotnya

N?% dari

bobot yang

tertera pada

etiket.



kosong.

1.+

,kuran

globul

enentuan ukuran

globul rata0rata

dengan selang 2aktu

tertentu

menggunakan

mikroskop.

; botol 0

,kuran globul

berkisar $1 H

1 Om dan

mengikuti

distribusi

normal.

1.G

,)i

kebocoran

tube

*enggunakan

densikator vakum

dan penambahan

metilen blue. /ika

ter)adi kebocoran$ isi

tube akan keluar dan

men)adi 2arnaa biru

0 0

3idak

mengalami

kebocoran tube

1.?,)i pelepasan

bahan aktif

*engukur kecepatan

pelepasan bahan aktif

dari sediaan krim

dengan cara

mengukur konsetrasi

zat aktif dalam cairan

penerima dalam

2adah tertentu.

0 0

Bahan aktif

dinyatakan

mudah terlepas

)ika 2aktu

tunggu !2aktu

pertama kali zat

aktif ditentukan

dalam cairan

penerima'

semakin kecil.

Dalam hal ini

tergantung

pemba2a

penambah

komponen 1

)enis cairan

penerima.

1.1 ,)i difusi zat

aktif dari

sediaan

*engu)i difusi bahan

aktif dari sediaan

krim menggunakansuatu zat difusi

0 0 0



dengan cara

mengukur

konsentrasi bahan

aktif dalam cairan

penerima pada selang

2aktu tertentu

1.11,)i stabilitas

krim

4ield value sebuah

sediaan daat

ditentukan dengan

penetrometer.

Dilakukan u)i

dipercepat dengan

agitasisentifungal

yaitu sediaan

disentrifugasi$

dengan kecepatan

tinggi. !:achman$ hl.

1G1'

0 04ield valueantara 10

1 dinescm;

.1

K#*#6#dentifikasi

zat aktif

!British

harmacopei

a vol. # dan ##

p. 1'

Dengan

menggunakan

spektrofotometri

inframerahkromatog

rafi lapis tipis

; botol 0 0

.

enetapan

kadar zat

aktif !British

harmacopei

a vol. # dan ##

p. 1'

*enggunakan

kromatografi cair ; botol 0 0

;

;.1

B#8:8I#

,)i efektifitas penga2et

enga2et adalah zat

antimikroba yang

ditambahkan padasediaan non0steril

; botol 0 9arus

ditun)ukkan

untuk semua produk dosis



!=# 4 hlm.

1;7&'

unuk melindungi

sediaan terhadap

pertumbuhan

mikroba yang ada

atau yang masuk

secara tidak senga)a

selamasesudah

proses produksi

ganda

;.

Kandungan

zat

antimikroba

0 0 0

9asil yang

diperoleh

sesuai dengan

parameter0

operasional

kromatografi

gas seperti

yang tertera

pada label.

9II3 PEMBA1ASANKrim adalah bentuk sediaan setengah padat mengandung satu atau lebih




air. !Kemenkes "#$ 1&' Krim adalah bentuk sediaan semi solid kental$ umumnya

berupa emulsi ma !krim berair' atau emulsi am !krim berlemak'. !:und$ 1??&'

Krim Clotrimazole 1% digunakan sebagai obat luar !topikal' sebagai

antibakteri yang umumnya pada vagina !penyakit candidiasis vagina' oleh

mikroorganisme Candida albicans )uga sebagai ant)amur pada kulit !*ard)ono$

+'. ,ntuk krim Clotrimazole 1% dosis yang digunakan sehari kali dioleskan

secukupnya pada daerah kulit setelah dibersihkan. !*ard)ono$ +'

ada praktikum kali ini$ dibuat sediaan krim !cremores' yang ditu)ukan untuk

penggunaan secara topikal yang menginginkan sediaan mudah dicuci dengan air$

tidak lengket$ dan bahan aktif !obat' yang terkandung dalam sediaan ini mudah

diabsorpsi oleh kulit. !6nonim$ 17' sediaan dengan bahan aktif Clotrimazole inimemiliki log !Koefisien partisi' sebesar ;$7. !6nonim$ ?'



Dalam pembuatan sediaan ini terdapat beberapa maslah yang ter)adi. >at

aktif yaitu clotrimazole tidak larut dalam minyak dan praktis tidak larut dalam air

dan ditu)ukan untuk pemakaian topikal dalam bentuk sediaan semi solid !setengah

padat' sehingga dibuat sediaan krim. Selain itu$ sediaan ini ditu)ukan agar obat

!zat aktif' yang terkandung dalam sediaan ini mudah di absorpsi secara optimal$

yang merupakan salah satu keunggulan pembuatan sediaan krim. !6nonim$ 17'

Selan)utnya$ berdasarkan tipe krim terbagi men)adi yait minyak dalam air !ma'

dan air dalam minyak !am' yang pada masing0masing tipe memiliki keunggulan

dan kerugiannya masing0masing. Krim clotrimazole ini diinginkan untuk mudah

dicuci dengan air dan tidak lengket ketika dipakai sehingga dipilih tipe minyak

dalam air !ma'. !Syamsuni$ +'

Karena sediaan krim yang dibuat merupakan tipe minyak dalam air !ma'

maka diperlukan sebuah basis krim yang sama0sama ditu)ukan untuk tipe minyak

dalam air !ma' yaitu dengan penambahan basis krim 4anishing Cream yang

memiliki formula dasar dalam buku vanduin hlm. 1;1. Di dalam resepformula

standar vanishing ini mengandung beberapa zat diantaranya asam stearat$ adeps

lanae$ 3<6$ gliserin$ dan aJuadest. *asing0masing komponen vanishing krim

memiliki kegunaan yang berbeda0beda. Seperti pada adeps lanae yang sebagai

basis dari sediaan semidolid itu sendiri. 6sam stearat dan 3<6 sebagai emulgator$

gliserin sebagai emolien$ )uga terdapat aJuadest sebagai pelarut. !"o2e$ dkk$

?'

Basis krim yang merupakan 4anishing krim ini terdapat 3<6 dan 6sam

stearat sebagai emulgator pada sediaan ini dan 3<6 dapat membentuk sabun

sehingga dalam pembuatan sediaan ini menggunakan metode saponifikasi.

Dimana dalam pembuatannya yaitu dengan memanaskan fase minyak hingga suhu

E7oC dan fase air hingga suhu +oC. !6nonim$ 17' Komponen basis yang

digunakan merupakan zat tahan panas sehingga dalam pembuatan basis krim ini

dilakukan dengan cara peleburan yang sesuai dengan peraturan salep no. & dimana

bahan yang dipanaskandilebut$ digerus dan di dinginkan. !Syamsuni$ +'

Clotrimazole dikha2atirkan tidak tahan terhadap pemanasan maka dibuat

sediaan krim ini dengan metode triturasi yang dimana zat pembentuk krim tahan

panas sedangkan bahan aktif nya sendiri tidak tahan terhadap panas. >at aktif

!Clotrimazole' tidak ada data kelarutan clotrimazole dalam lemak dan air sehingga

clotrimazole di)adikan sebagai fase luar dengan mengerus zat aktif dan

ditambahkan dengan basis sesuai dengan peraturan salep no.;. !6nonim$ ?'



Dalam sediaan ini$ spesifikasi p9 menyesuaikan dengan p9 kulit normal

yaitu &$70E$7 karena tidak ditemukannya p9 stabiitas dari Clotrimazole tersebut.

*aka sebisa mungkin sediaan yang dibuat tidak kurang dan tidak lebih dari range

tersebut karena akn menyebabkan iritasi. Sediaan krim Clotrimzole ini digunakan

secara multiple dose !tidak sekali pakai' )uga mengandung air yang merupakan

sebuah media pertumbuham mikroorganisme sehingga ditambahkan

penga2etantimikroba paraben yaitu metil paraben dan propil paraben. !"o2e$

dkk$ ?'

Dalam formula ini$ mengandung beberapa lemak yang mudah dan rentan

teroksidasi baik oleh udara$ hingga 2adah alumunium yang digunakan.

Diperlukan zat yang dapat mencegah teroksidasinya fase minyak tersebut yaitu

dengan penambahan B93 !Butil 9idroksi 3oluena' yang efektif telah digunakan

sebagai zat antioksidan. !"o2e dkk$ ?' Bentuk sediaan krim disini termasuk

dalam emulsi yang sehingga dibutuhkan emulgator yaitu 3<6 dan 6sam. Stearat.

Krim merupakan sediaan semi0solida yang ditu)ukan secara topikal dimana

sediaan ini digunakan dengan kontak langsung dengan kulit$ dikha2atirkan akan

meninggalkan kesan yang kering terhadap kulit$ maka diperlukan bahan yang

berfungsi sebagai pelembab kulit seperti gliserin. Sediaan ini dikemas dalam

2adah alumunium$ banyak zat yang kurang kompatibel dengan 2adah

alumunium$ sehingga ditambahkan Aa.<D36 sebagai pengkelat logam dan

sebagai pengkompleks.

Bobot sediaan dilebihkan 7% untuk men)amin bobot sediaan sesuai dengan

yang tertera pada etiket. Dan dilebihkan % untuk zat0zat yang dipanaskan untuk

mencegah kehilangan bobot selama proses pembuatan.

9III3 KESIMPULAN

A3 =ormulasi yang tepat untuk sediaan yang dibuat adalah sebagai berikut.

N"

3

Nama Bahan 5&m!ah Keg&naan

1. Clotrimazole 1% b b Bahan aktif

. *etil paraben $% b b enga2et$ antimikroba

;. ropil paraben $% b b enga2et$ antimikroba

&. B93 $1% b b 6ntioksidan7. Aa<D36 $% b b engkeFat$ pengkompleks



E. Basis Krim

0 6sam stearat 17% b b !dari basis

vanishing krim'

<mulgator

+. 0 6deps lanae 7% b b!dari basis

vanishing krim'

Basis krim

G. 0 3<6 1$7% b b !dari

basis vanishing

krim'

<mulgator

?. 0 Iliserin +% b b !dari basis

vanishing krim'

<molient

1. 8leum lavandulae & gtt engaroma

11. 0 6Juadest 6d 1% b b elarut

B. Kesimpulan Sediaan

Berdasarkan hasil pengaamatan dan evaluasi yang telah dilakukan$

sediaan dinyatakan memenuhi syarat.

I=3 DA(TAR PUSTAKA

0 6nonim 1 !+'. British Pharmacopoeia 2007 . 4olume #. <lectronic 4ersion.

:ondon( hal. G&;.

0 6nonim$ diakses pada *inggu$ 1 *ei 17 k. 1G.&E

http(kitapunya.info1&?17Beragam0manfaat0minyak0)agung0yang0)arang0

diketahui

0 6nonim. Diktat Kuliah 3eknologi =armasi :iJuida dan Semi0solida hl. 1.0 6nonim !E '. apanense Pharmacopoeia, !ifteen Edition. <lectronic 4ersion.

hal. E+$ EG$ +&&.

0 6nonim. 17. 3eori engantar Sediaan =armasi. Krim.

0 Departemen Kesehatan "epublik #ndonesia. 1&. !arma"ope #ndonesia edisi $ $

/akarta( Departemen Kesehatan.

0 Departemen Kesehatan "epublik #ndonesia. 1??7. !arma"ope #ndonesia edisi #$ $

/akarta( Departemen Kesehatan.

0 Dispensing of harmaceutical Student$ Cooper @ Iums.

0 Komisi =armakope <ropa. 7. European Pharmacopoeia %.0. ,ppsala. De2an

<ropa.

http://kitapunya.info/2014/09/15/Beragam-manfaat-minyak-jagung-yang-jarang-diketahui/






& :achman$ :.$ :ieberman$ 9.6.$ dan Kanig$ /.:.$ 1??&$ Teori dan Pra"te"

!armasi. #ndustri ## $ <disi ### diter)emahkan oleh Siti Suyatmi dan #in 6syiyah.

,#. ress$ /akarta$ ?&;$ ?E;$ ?E7$ ?E?.

0 *ard)ono. +. =armakologi dan 3erapi. <disi Kelima. /akarta( =akultas

Kedokteran ,#.

& *artin$ 6.$ Bustamante$ .$ @ Chun$ 6.9.C.$ 1??;$ Physical Pharmacy' Physical

Chemical Principles in the Pharmaceutical (ciences$ =ourth <dition$ :ea @

=ebiger$ hiladelphia$ ;;10;;E$ &E;.

0 "o2e$ "aymond C. ?. )andboo" of Pharmaceutical E*cipients. Eth ed.$

:ondon ( harmaceutical ress. .

0 S2eetman$ S.C.$ ?. Martindale ' The Complete +rug eference - th

edition$ harmaceutical ress( :ondon.

0 Syamsuni 9.6. +. #lmu esep. /akarta$ <IC.0 3)ay 3an 9oan$ 3ahard)a Kirana. +. /bat&/bat Penting 1hasiat, Cara

penggunaan dan efe"&efe" sampingnya, Edisi "eenam. /akarta. 3 <:<P

*<D#6 K8*3#AD8 K<:8*8K K8*6S0I"6*<D#6

=3 LAMPIRAN

1. Kemasan Sekunder



. <tiket



;. Brosur

XI. :6*#"6A <46:,6S#

Crimazol®

Clotrimazole 1%

KRIM

Indikasi :

Infeksi jamur pada kulit dan kuku karena

dermatot, kandida, ragi dan jamur

lainnya.

Komposisi :

Mengandung Clotrimazole 1% tiap g

krim.

Mekanisme Kerja :

Clotrimazole masuk ke dalam sel jamur

dan menye!a!kan kerusakan dinding sel

jamur se"ingga permea!ilitas ter"adap

!er!agai zat intrasel meningkat. Mungkin

pula dapat terjadi gangguan sintesis

asam nukleat atau penim!unan peroksida

dalam sel jamur yang akan menye!a!kan

kerusakan.

Efek samping :

#ada penderita "ipersensitif terjadi

erotema, stinging, deskuamasi, edema,

pruritus, urtikaria dan iritasi.

Aturan pakai :

Krim dioleskan $ kali se"ari

Kontraindikasi :

ipersensitif

laporan praktikum krim clotrimazole 1%.docx

Documents