laporan praktikum krustasea

22
7/23/2019 Laporan praktikum krustasea http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-krustasea 1/22 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang  Negara kepulauan dengan jumlah pulau sekitar 17.508 pulau dan panjang  pantai kurang lebih 81.000 km ada di indonesia. Indonesia memiliki sumberdaya  pesisir yang sangat besar, baik hayati maupun non hayati. Pesisir merupakan wilayah perbatasan antara daratan dan laut, oleh karena itu wilayah ini dipengaruhi oleh prosesproses yang ada di darat maupun yang ada di laut. !abupaten Pasaman "arat adalah salah satu kabupaten di #umatera "arat, Indonesia. $aerah ini dibentuk dari hasil pemekaran !abupaten Pasaman  berdasarkan %% No.&8 'ahun (00& tanggal 18 $esember (00&, dengan ibu kota kabupaten di#impang )mpek. Potensi terbesar Pasaman "arat terletak pada sektor perkebunan kelapa sawit, jeruk dan salak. *aris pantai pasaman barat yang men+apai 15( ! menjadikannya salah satu kawasan pesisir di sumatera "arat dengan suguhan pantai - pantai nan eksotik dan jejeran pulau - pulau ke+il dilepas perairan air "angis di ke+amatan sungai  beremas. #e+ara keseluruhan ada pulau - pulau ke+il yang menghiasi lautan air  bangis dan satu diantaranya adalah pulau panjang, satu satunya yang  berpenghuni di perairan Pasaman "arat. Pulau ini memiliki luas ((0 /a dan pulau ini sangat +o+ok unutuk dijadikan wisata bahari andalan di Pasaman "arat karena  perairannya jernih dan tenang serta ditumbuhi terumbu karang. $aerahdaerah  penting di Pasaman "arat antara lain #impang )mpek, #asak, !inali, 'alu, )ir "angis, #ilaping, %jung *ading, uara !iawai, #ungai )ur, Parit, Paraman )mpalu, #ikabau, Pulau Panjang, ubadak, #impang 'onang, #impang 'iga, $esa "aru, #igantang dan lainlain. Pulau Panjang adalah satusatunya pulau yang berpenghuni di !abupaten

Upload: ari-arditya

Post on 18-Feb-2018

238 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan praktikum krustasea

7/23/2019 Laporan praktikum krustasea

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-krustasea 1/22

1

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

 Negara kepulauan dengan jumlah pulau sekitar 17.508 pulau dan panjang

 pantai kurang lebih 81.000 km ada di indonesia. Indonesia memiliki sumberdaya

 pesisir yang sangat besar, baik hayati maupun non hayati. Pesisir merupakan

wilayah perbatasan antara daratan dan laut, oleh karena itu wilayah ini

dipengaruhi oleh prosesproses yang ada di darat maupun yang ada di laut.

!abupaten Pasaman "arat adalah salah satu  kabupaten  di #umatera "arat,

Indonesia. $aerah ini dibentuk dari hasil pemekaran !abupaten Pasaman

 berdasarkan %% No.&8 'ahun (00& tanggal 18 $esember (00&, dengan ibu kota

kabupaten  di #impang )mpek . Potensi terbesar Pasaman "arat terletak pada

sektor perkebunan kelapa sawit, jeruk  dan salak .

*aris pantai pasaman barat yang men+apai 15( ! menjadikannya salah satu

kawasan pesisir di sumatera "arat dengan suguhan pantai - pantai nan eksotik 

dan jejeran pulau - pulau ke+il dilepas perairan air "angis di ke+amatan sungai

 beremas. #e+ara keseluruhan ada pulau - pulau ke+il yang menghiasi lautan air 

 bangis dan satu diantaranya adalah pulau panjang, satu satunya yang

 berpenghuni di perairan Pasaman "arat. Pulau ini memiliki luas ((0 /a dan pulau

ini sangat +o+ok unutuk dijadikan wisata bahari andalan di Pasaman "arat karena

 perairannya jernih dan tenang serta ditumbuhi terumbu karang. $aerahdaerah

 penting di Pasaman "arat antara lain #impang )mpek, #asak, !inali, 'alu, )ir "angis,

#ilaping, %jung *ading, uara !iawai, #ungai )ur, Parit, Paraman )mpalu, #ikabau,

Pulau Panjang, ubadak, #impang 'onang, #impang 'iga, $esa "aru, #igantang dan

lainlain. Pulau Panjang adalah satusatunya pulau yang berpenghuni di !abupaten

Page 2: Laporan praktikum krustasea

7/23/2019 Laporan praktikum krustasea

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-krustasea 2/22

2

Pasaman "arat dengan penduduk sebanyak 81 jiwa ini merupakan salah satu jorong

di Nagari )irbangis, !e+amatan #ungai beremas. Pantai merupakan batas antara tepi

daratan dengan lautan yang selalu dipengaruhi oleh gelombang pasang air laut.

"entuk garis pantai terus menerus berubah akibat pengaruh gelombang, angin,

dan arus laut.

/utan mangroe adalah hutan yang terdapat di daerah pantai yang selalu atau

se+ara teratur tergenang air laut dan terpengaruh oleh pasang surut air laut tetapi

tidak terpengaruh oleh iklim. #edangkan daerah pantai adalah daratan yang

terletak di bagian hilir $aerah )liran #ungai 2$)#3 yang berbatasan dengan laut

dan masih dipengaruhi oleh pasang surut, dengan kelerengan kurang dari 84

2$epartemen !ehutanan, (0003. enurut Nybakken 21(3, hutan mangroe

adalah sebutan umum yang digunakan untuk menggambarkan suatu arietas

komunitas pantai tropik yang didominasi oleh beberapa spesies pohonpohon

yang khas atau semaksemak yang mempunyai kemampuan untuk tumbuh dalam

 perairan asin. /utan mangroe meliputi pohonpohon dan semak yang tergolong

ke dalam 8 amili, dan terdiri atas 1( genera tumbuhan berbunga 6 )i+ennie,

#onneratia, hyophora, "ruguiera, eriops, 9ylo+arpus, :ummitera,

:agun+ularia, )egi+eras, )egiatilis, #naeda, dan ono+arpus 2"engen, (0003.

!rustasea adalah suatu kelompok besar dari artropoda, terdiri dari kurang

lebih 5(.000 spesies yang terdeskripsikan, dan biasanya dianggap sebagai suatu

subilum. !elompok ini men+akup hewanhewan yang +ukup dikenal seperti

lobster , kepiting,  udang, udang karang, serta teritip.  ayoritas merupakan hewan

air, baik  air tawar  maupun laut, walaupun beberapa kelompok telah beradaptasi

dengan kehidupan darat, seperti kepiting darat. !ebanyakan anggotanya dapat

Page 3: Laporan praktikum krustasea

7/23/2019 Laporan praktikum krustasea

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-krustasea 3/22

3

 bebas bergerak, walaupun beberapa takson  bersiat  parasit dan hidup dengan

menumpang pada inangnya

1.2. Tujuan dan Manfaat Praktikum

)dapun tujuan dari pelaksanaan pratikum ini adalah untuk mengetahui

 jumlah jenis krustasea yang ada di perairan serta untuk mengetahui kondisi

egetasi dari habitat krustasea itu sendiri, selain itu juga bertujuan untuk 

mengetahui bagaimana adaptasi dari krustasea yang ada di Pulau Panjang

Pasaman "arat.

#edangkan manaat dari praktikum ini adalah memberikan inormasi lebih

dan menambah wawasan kita tentang Pulau panjang Pasaman "arat serta

organisme yang menempati perairan pantai pasaman itu.

Page 4: Laporan praktikum krustasea

7/23/2019 Laporan praktikum krustasea

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-krustasea 4/22

4

II.TINJAUAN PUTA!A

2.1. !ru"ta"ea

!rustasea adalah suatu kelompok besar dari artropoda, terdiri dari kurang

lebih 5(.000 spesies yang terdeskripsikan, dan biasanya dianggap sebagai suatu

subilum. !elompok ini men+akup hewanhewan yang +ukup dikenal seperti

lobster, kepiting, udang, udang karang.

'ubuh krustasea terdiri atas dua bagian, yaitu kepala  dada  yang menyatu

2sealotoraks3 dan perut atau badan belakang 2abdomen3. "agian sealotoraks

dilindungi oleh kulit keras yang disebut karapas dan 5 pasang kaki yang terdiri

dari 1 pasang kaki +apit 2keliped3 dan ; pasang kaki jalan. #elain itu, di

sealotoraks juga terdapat sepasang antena,  rahang  atas, dan rahang bawah.

#ementara pada bagian abdomen terdapat 5 pasang kaki renang dan di bagian

ujungnya terdapat ekor . Pada udang betina, kaki di bagian abdomen  juga

 berungsi untuk menyimpan telurnya. #istem pen+ernaan krustasea dimulai dari

mulut,  kerongkong, lambung, usus, dan anus. #isa metabolisme akan

diekskresikan melalui sel api. #istem sara  krustasea disebut sebagai sistem sara 

tangga tali, dimana ganglion  kepala 2otak 3 terhubung dengan antena 2indra

 peraba3, mata 2indra penglihatan3, dan statosista 2indra keseimbangan3. /ewan

hewan Crustacea bernapas dengan insang yang melekat pada anggota tubuhnya

dan sistem peredaran darah yang dimilikinya adalah sistem  peredaran darah

terbuka . <( masuk dari air ke pembuluh insang, sedangkan <( berdiusi dengan

arah berlawanan. <(  ini akan diedarkan ke seluruh tumbuh tanpa melalui

 pembuluh darah. *olongan hewan ini bersiat diesis 2ada jantan dan betina3 dan

Page 5: Laporan praktikum krustasea

7/23/2019 Laporan praktikum krustasea

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-krustasea 5/22

5

 pembuahan berlangsung di dalam tubuh betina 2ertilisasi  internal3. %ntuk dapat

menjadi dewasa, lara hewan akan mengalami pergantian kulit 2ekdisis3 berkali

kali.

!rustasea dibagi menjadi ( subkelas, yaitu  Entomostraca  2udangudangan

rendah3 dan  Malacostrata  2udangudangan besar3.  Entomostraca  umumnya

 berukuran ke+il dan merupakan ooplankton yang banyak ditemukan di perairan

laut atau air tawar. *olongan hewan ini biasanya digunakan sebagai makanan

ikan, +ontohnya adalah ordo opepoda, lado+era, <stra+oda, dan )mphipoda.

#edangkan, Malacostrata umumnya hidup di laut dan pantai. =ang termasuk ke

dalam Malacostrata adalah ordo  $e+apoda dan Isopoda. ontoh dari spesiesnya

adalah udang windu  2 Panaeus3, udang galah 2 Macrobanchium rosenbergi3,

rajungan 2 Neptunus pelagicus3, dan kepiting 2 Portunus sexdentalus3.

#ebagian besar  Malacostrata dimanaatkan manusia sebagai makanan yang

kaya  protein hewani, +ontohnya adalah  udang, kepiting, dan rajungan. Namun,

 beberapa jenis Crustacea juga dapat merugikan manusia, +ontohnya yuyu yang

dapat merusak tanaman padi di sawah dan ketam kenari perusak tanaman kelapa

di aluku. #ubkelas  Entomostraca  juga dimanaatkan manusia sebagai pakan

ikan untuk industri perikanan.

!epiting bakau  2Scylla serrata3 merupakan salah satu biota potensial

yanghidup di daerah mangroe memiliki nilai ekonomis tinggi. $an merupakan

spesies yang khas di kawasan hutan bakau 2mangroe3 dan hidup di daerah muara

sungai dan rawa pasang surut yang banyak ditumbuhi egetasi mangroe dengan

substrat berlumpur atau lumpur berpasir. $i Indonesia banyak sekali jenis kepiting

yang tersebar, mulai dari lingkungan air tawar, laut hingga daratan. eskipun

Page 6: Laporan praktikum krustasea

7/23/2019 Laporan praktikum krustasea

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-krustasea 6/22

6

mampu hidup di air maupun di daratan, tetap ada tempattempat yang sangat

disukai oleh jenis kepiting tertentu. #etiap kepiting mempunyai tempat hidup yang

spesiik dan mungkin berbeda satu dengan yang lainnya, Pada umumnya kepiting

ini banyak ditemukan di daerah hutan bakau. "erbagai jenis kepiting dapat

dijumpai di perairan Indonesia. $iperkirakan terdapat (500 jenis spesies di

Indonesia dari total ;500 spesies yang terdapat di seluruh dunia. Namun tak 

semuanya bisa dikonsumsi. )da empat jenis kepiting yang umumnya dikonsumsi.

ereka adalah S. serrata  2duri di sikut dan dahinya samasama run+ing3,  S.

tranquebarica 2duri di sikut sedikit run+ing dan lunak di dahi3, #. paramamosain

2duri di dahi run+ing tapi di siku lunak3, S. olilvacea 2duri di dahi dan sikutnya

samasama lunak3. enurut Nontji 21&3, S. serrata merupakan jenis kepiting

yang paling popular sebagai bahan makanan dan mempunyai harga yang +ukup

mahal.

Perairan di sekitar mangroe sangat +o+ok untuk kehidupan kepiting bakau

karena sumber makanannya seperti benthos dan serasah +ukup tersedia. $i alam

 biasanya kepiting bakau yang besar akan memakan kepiting bakau yang ke+il,

waktu makan kepiting bakau tidak beraturan tetapi malam hari lebih akti 

dibanding siang hari sehingga kepiting bakau digolongkan sebagai hewan

no+turnal yang akti makan di malam hari 2>ueensland $epartement o Primary

Industries, 183.

!edalaman air berpengaruh bagi kehidupan kepiting bakau pada saat terjadi

 perkawinan, namun demikian kepiting bakau juga dapat hidup pada perairan yang

dangkal ulya 2(00(3. Ismail 21873 mendapatkan kepiting bakau pada

Page 7: Laporan praktikum krustasea

7/23/2019 Laporan praktikum krustasea

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-krustasea 7/22

7

kedalaman &07 +m di perairan dekat hutan mangroe dan kedalaman &0 +m

1(5 +m di muara sungai.

!epiting bakau akan terlihat menuju ke perairan dangkal pada waktu siang

hari. !epiting bakau tahap juenile 2 first crab3 mengikuti pasang tertinggi di ona

intertidal untuk men+ari makanan kemudian kembali ke ona subtidal pada saat

surut 2 #esanger, 1873.

%dang merupakan jenis ikan konsumsi air payau, badan beruas berjumlah 1&

25 ruas kepala dan 8 ruas dada3 dan seluruh tubuh ditutupi oleh kerangka luar 

yang disebut eksosketelon. %mumnya udang yang terdapat di pasaran sebagian

 besar terdiri dari udang laut. /anya sebagian ke+il saja yang terdiri dari udang air 

tawar, terutama di daerah sekitar sungai besar dan rawa dekat pantai. %dang air 

tawar pada umumnya termasuk dalam keluarga Palaemonidae, sehingga para ahli

sering menyebutnya sebagai kelompok udang palaemonid.%dang laut, terutama

dari keluarga Penaeidae,yang biasa disebut udang penaeidolehpara ahli

2enristek, (00&3.

%dang dapat kita klasiikasikan sebagai berikut6

!las 6 rusta+ea 2binatang berkulit keras3

#ub !elas 6 ala+ostra+a 2udang udangan tingkat tinggi3

#uper <rdo 6 ?u+arida

<rdo 6 $e+apoda 2binatang berkaki sepuluh3

#ub <rdo 6 Natantia 2kaki digunakan untuk berenang3

@amili 6 Palaemonidae, Penaeidae

Page 8: Laporan praktikum krustasea

7/23/2019 Laporan praktikum krustasea

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-krustasea 8/22

8

'ubuh udang terbagi atas tiga bagian besar, yakni kepala dan dada, badan,

serta ekor. #edangkan persentasenya adalah 2&A4 ;43 bagian kepala, daging

keseluruhan 2(;4 ;143 dan kulit ekor 2174 (&43 dari seluruh berat badan,

tergantung juga dari jenis udangnya 2Nur+ahaya, 18;3.

!elomang atau umangumang 2!epiting Pertapa3 adalah krustasea dekapod

dari superamili Paguroidea. #ebagian besar dari 1100 spesies memiliki perut

asimetris yang bersembunyi dalam +angkang siput laut yang telah kosong yang

dibawabawa olehnya. #ebagian besar spesies memiliki perut spiral melengkung

yang panjang dan lembut, tidak seperti kalsiikasi perut keras yang terlihat pada

krustasea terkait. Perut yang rentan dilindungi dari predator oleh +angkang kerang

kosong yang dibawa oleh kepiting ini, di mana seluruh tubuh yang dapat ditarik 

kembali.

Paling sering kelomang menggunakan +angkang siput laut 2meskipun

+angkang bialia dan s+aphopods dan bahkan potongan kayu berlubang dan batu

yang digunakan oleh beberapa spesies3. %jung perut kepiting pertapa disesuaikan

dengan men+engkram kuat ke +olumella dari +angkang siput. !arena kepiting

 pertapa harus bertumbuh, ia harus menemukan +angkang lebih besar dan

meninggalkan yang sebelumnya. !ebiasaan hidup seperti ini menyebabkannya

 populer dikenal sebagai Bkepiting pertapaB sesuai analogi ke pertapa yang tinggal

sendirian. "eberapa spesies kepiting pertapa, baik darat dan laut, menggunakan

Brantai lowongB untuk menemukan +angkang baru6 ketika +angkang baru yang

lebih besar telah tersedia, kepiting pertapa berkumpul di sekitarnya dan

membentuk sema+am antrian dari terbesar ke terke+il. !etika kepiting terbesar 

Page 9: Laporan praktikum krustasea

7/23/2019 Laporan praktikum krustasea

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-krustasea 9/22

9

 berpindah ke +angkang baru, kepiting terbesar kedua pindah ke +angkang yang

 baru dikosongkan, sehingga membuat +angkang sebelumnya tersedia untuk 

kepiting ketiga, dan seterusnya. #ebagian besar spesies adalah air dan hidup dalam

 berbagai kedalaman air asin, dari perairan dangkal dan garis pantai sampai ke

dasar laut dalam. Pada daerah tropis terdapat beberapa spesies darat, meskipun

 begitu, mereka memiliki lara akuatik dan karena itu memerlukan akses ke air 

untuk reproduksi. !ebanyakan kelomang akti di malam hari "eberapa spesies

tidak menggunakan +angkang siput, tetapi menghuni struktur tidak bergerak yang

ditinggalkan oleh +a+ing poli+aeta, gastropoda ermetid, karang dan spons .

2.2. Hutan Mangr#$e

/utan mangroe adalah kelompok jenis tumbuhan yang tumbuh di

sepanjang garis pantai tropis sampai sub tropis yang memili ki ungsi istimewa

di suatu lingkungan yang mengandung garam dan bentuk lahan berupa pantai

dengan reaksi tanah anaerob. #e+ara ringkas hutan mangroe dapat dideinisikan

sebagai suatu tipe hutan yang tumbuh di daerah pasang surut 2terutama di pantai

yang terlindung, laguna, muara sungai3 yang tergenang pasang dan bebas dari

genangan pada saat surut yang komunitas tumbuhannya bertoleransi terhadap

garam 2#antono, et al.,(0053.

?kosistem mangroe merupakan suatu sistem yang terdiri atas organisme

2tumbuhan dan hewan3 yang berinteraksi dengan aktor lingkungannya di dalam

suatu habitat mangroe. angroe merupakan ekosistem hutan yang unik karena

merupakan perpaduan antaraekosistem darat dan ekosistem perairan. /utan

mangroe mempunyai peranan yang sangat penting terutama bagi kehidupan

masyarakat sekitarnya dengan memanaatkan produksi yang ada di dalamnya,

Page 10: Laporan praktikum krustasea

7/23/2019 Laporan praktikum krustasea

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-krustasea 10/22

10

 baik sumberdaya kayunya maupun sumberdaya biota air 2udang, kepiting, ikan3

yang biasanya hidup dan berkembang biak di hutan mangroe 2#antono, et al.,

(0053.

/utan mangroe di Indonesia, yang terbagi kedalam ( 2dua3 one wilayah

geograi mangroe yakni )sia dan <seania, kedua ona tersebut memiliki

keanekaragaman tumbuhan, satwa dan jasad renik yang lebih besar dibanding

negara negara lainnya. /al ini terjadi karena keadaan alamnya yang berbeda dari

satu pulau ke pulau lainnya, bahkan dari satu tempat ketempat lainnya dalam

 pulau yang sama. #istem perpaduan antara sumberdaya hutan mangroe dan

tempat hidup nya yang khas itu, menumbuhkan berbagai ekosistem yang masing

masing menampilkan kekhususan dalam kehidupan jenis jenis yang terdapat di

dalamnya 2#antono, et al., (0053.

enurut Natarina 2153 dalam @PP" 2(003, hutan mangroe memiliki

ungsi dan manaat sebagai berikut 6

1. /abitat satwa langka

/utan mangroe sering menjadi habitat jenisjenis satwa. :ebih dari 100 jenis

 burung hidup disini, dan daratan lumpur yang luas berbatasan dengan hutan

mangroe merupakan tempat mendaratnya ribuan burug pantai ringan migran,

termasuk jenis burung langka "lekok )sia 2 :imnodrumus semipalmatus3

(. Pelindung terhadap ben+ana alam

Cegetasi hutan mangroe dapat melindungi bangunan, tanaman pertanian atau

egetasi alami dari kerusakan akibat badai atau angin yang bermuatan garam

melalui pr oses iltrasi.

Page 11: Laporan praktikum krustasea

7/23/2019 Laporan praktikum krustasea

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-krustasea 11/22

11

&. Pengendapan lumpur

#iat isik tanaman pada hutan mangroe membantu proses pengendapan

lumpur. Pengendapan lumpur berhubungan erat dengan penghilangan ra+un dan

unsur hara air, karena bahan bahan tersebut seringka li terikat pada partikel

lumpur. $engan hutan mangroe, kualitas air laut terjaga dari endapan lumpur 

erosi.

;. Penambah unsur hara

#iat isik hutan mangroe +enderung memperlambat aliran air dan terjadi

 pengendapan. #eiring dengan proses pengendapan ini terjadi unsur hara yang

 berasal dari berbagai sumber, termasuk pen+u+ian dari areal pertanian.

/asil hutan mangroe non kayu ini sampai dengan sekarang belum banyak 

dikembangkan di Indonesia. Padahal apabila dikaji dengan baik, potensi

sumberdaya hutan mangroe non kayu di Indonesia sangat besar dan dapat

mendukung pengelolaan hutan mangroe se+ara berkelanjutan 2Dunaidi, (003.

Page 12: Laporan praktikum krustasea

7/23/2019 Laporan praktikum krustasea

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-krustasea 12/22

12

III. BAHAN DAN MET%DE

&.1 'aktu dan Tem(at

Praktikum !rustasea ini dilaksanakan pada hari #abtu tanggal 1( $esember 

(015. Praktikum ini diadakan di Pulau Panjang !abupaten Pasaman "arat,

#umatera "arat.

&.2 Ba)an dan Alat

"ahan yang digunakan adalah ormalin, air laut dan sampel krustasea yang

diambil di lapangan. #edangkan alat yang digunakan pada saat melakukan

 praktikum adalah plastik, +amera dan alat tulis.

&.& Met#de (raktikum

$alam melakukan praktikum, metode yang digunakan adalah menggunakan

metode pengamatan se+ara langsung terhadap objek yang dipraktikumkan.

)dapun objek yang di amati adalah tampak dorsal, tampak entral, tampak 

samping, +hela dan abdomen pada krustasea serta lingkungan atau habitat tempat

hidup organisme itu sendiri.

&.* Pr#"edur (raktikum

)dapun prosedur krustasea ini adalah mahasiswa menyiapkan alat dan

 bahan yang diperlukan selama proses praktikum, selanjutnya mahasiswa menuju

ke lokasi pengambilan sampel krustasea se+ara berkelompok. #etelah itu,

mahasiswa mulai men+ari sampel krustasea yang ada di sekitar perairan pantai

dan hutan mangroe serta mendokumentasikannya. !emudian mahasiswa akan

Page 13: Laporan praktikum krustasea

7/23/2019 Laporan praktikum krustasea

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-krustasea 13/22

13

mengambil sampel dan memasukkannya kedalam kantong plastik dan diberi

ormalin dengan tujuan agar sampel tidak rusak dan tetap terjaga.

Page 14: Laporan praktikum krustasea

7/23/2019 Laporan praktikum krustasea

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-krustasea 14/22

14

I+.HAIL DAN PEMBAHAAN

*.1 Ha"il

Ta,el 1. Pengamatan Ha,itat dan k#ndi"i lingkungan !ru"ta"ea

1. Denis krutasea yang ditemukan pada habitat

yang sama

!epiting empat jenis ,

%mang umang dua jenis

dan udang satu jenis

(. !ondisi egetasi di habitat krustasea !ondisi egetasi masih

terlihat baik dan alami

terjaga. Cegetasi yang

terdapat di habitatkrustasea tersebut adalah

 pohon kelapa, pohon

 palem, hutan mangroe,

semak belukar, pohon

sawit serta pohon

mengkudu.

&. !ondisi substrat krustasea itu tinggal Pada umumnya #ubstrat

krustasea ini adalah

 berpasir dan terdapat juga

substrat yang berlumpur 

yang ter+ampur dengan

 batuan ke+il dan kayu

kayu yang mati dan

serasah dari daun

mangroe tersebut.

;. "entuk liang pada krustasea

Page 15: Laporan praktikum krustasea

7/23/2019 Laporan praktikum krustasea

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-krustasea 15/22

15

'abel (. Pengamatan orologi dan 'ingkah laku !rustasea

1

.

)rah gerak krustasea 1. !epiting

krustasea bergerak menggunakan kaki jalan,

kepiting bergerak ke arah samping.

(. %dang

udang yang ditemukan di perairan ini dalam

keadaan mati sehingga praktikan tidak dapat

mengetahui arah gerak dan tingkah lakunya.

&. %mangumang%mangumang bergerak kearah depan dan

memiliki jenis yang sangat unik diperairan.

(

.

eaksi krustasea

ketika mendengar 

 bunyi atau getaran.

 !rustasea yang mendengar bunyi atau getaran jika

ada yang mendekat maka krustasea ini akan

menjauh, seperti 6

1. %mangumang yang ada akan masuk 

kedalam +angkangnya jika didekati.

(. !epiting akan lari kesamping jika didekati

dan kepiting akan seger men+ari lubang atau

liang nya untuk bersembunyi.&

.

akanan dan ara

!rustasea en+ari

akan

1. !epiting memakan daun - daun yang jatuh

ketanah yang telah mengalami penguraian dan

akan di+apit oleh +hela dan dimasukkan kedalam

mulutnya.

(. %mang - umang juga memakan serasa tetapi

 pada saat pengamatan tidak terlihat makanan

yang dimasukkan kedalam mulutnya.

*.2 Pem,a)a"an

$ari pengamatan yang dilakukan terlihat bahwa kondisi lingkungan di

 pulau panjang ini masih tergolong baik, dimana terdapat banyak jenis krustasea

yang mampu hidup disana, seperti kepiting yang terdapat disana tidak hanya satu

 jenis saja melainkan terdiri dari empat jenis yaitu kepiting yang memiliki +apit

ungu, kepiting +apit merah, kepiting +apit putih serta kepiting +apit hitam. #elain

Page 16: Laporan praktikum krustasea

7/23/2019 Laporan praktikum krustasea

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-krustasea 16/22

16

itu terdapat juga jenis krustasea seperti umang - umang dalam jumlah ( jenis

yaitu berwarna merah dan ungu dan jika dilihat dari egetasi yang ada maka

masih dikatakan bahwa masyarakat yang ada di pulau ini masih sangat menjaga

egetasi tersebut dan melestarikannya seperti pohon kelapa, pohon palem, pohon

sawit serta hutan mangroe yang masih terjaga. #ubstrat pada pantai ini terdapat

 juga substrat berpasir, berlumpur yang merupakan +ampuran dari batu - batuan

dan kayu - kayu mangroe yang sudah mati serta serasah atau daun mangroe

yang jatuh ke perairan. #ehingga substrat di perairan ini masih baik dan +o+ok 

untuk organisme laut .

Page 17: Laporan praktikum krustasea

7/23/2019 Laporan praktikum krustasea

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-krustasea 17/22

17

+ . !EIMPULAN DAN A-AN

.1. !e"im(ulan

  "erdasarkan praktikum dan pengamatan yang dilakukan di pulau panjang

 pasaman barat, #umatera "arat dapat disimpulkan bahwa kondisi lingkungan dan

 perairan disana masih sangat +o+ok untuk tempat hidup oreaganisme laut dan

dilengkapi dengan egetasi yang +ukup memadai dan terjaga. #elain itu, jenis

krustasea yang ditemukan di perairan ini juga dalam jumlah banyak sehingga

mahasiswa tidak perlu mengkhawatirkan keberadaannya dengan begitu praktikum

di lapangan ini dapat berjalan dengan lan+ar.

.2 aran

  )dapun saran yang perlu di perhatikan di lingkungan perairan Pulau

Panjang ini adalah perlu ditetapkannya peraturan untuk menjaga ekosistem yang

ada disana agar dapat dipertahankan kelestariannya.

Page 18: Laporan praktikum krustasea

7/23/2019 Laporan praktikum krustasea

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-krustasea 18/22

18

DA/TA- PUTA!A

"engen. (000. opepods 2opepoda3 iri umum, iri khusus, /abitat, Penyakit

 )delaide. Dakarta.

$epartemen !ehutanan.(00(. Proil $epartemen !elautan $an Perikananepublik Indonesia. $epartemen !elautan dan Perikanan. Dakarta.

Ismail. 187. )ertebrata )ir. "ogor. :embaga #umberdayaInormasi. IP" .

enristek .(00&. Potensi "udidaya %dang. "ina 'jipta, Dakarta.

ulya .(00(. 'ingkah :aku akan dan olting Pada %dang Prosiding Penelitian

"udi $aya %dang *alah. Pusat iset Perikanan "udidaya.

 Natarina.15.!ebiasaan akan dan #trategi akan %dang *alah /asilPenebaran di Eaduk $arma. Prosiding #eminar Nasional Ikan.

 Nur+ahaya .18;. ) eport on @ood and @eeding /abits o @reshwater Prawn,

a+robra+hium +hoprai. Indian D. @ish., &A 2&36 ((1 - ((A.

 Nybakken .1(. ) eport on @ood and @eeding /abits o @reshwater Prawn,

a+robra+hium +hoprai. Indian D. @ish., &A 2&36 ((1 - ((A.

 Nontji .1&. :aut Nusantara. Dakarta 6 $jambatan

>ueensland $epartement o Primary Industries .18. Foologi $asar. Dakarta 6

?rlangga.

#antoni, et all. (005. ?olusi )ertebrata. Dakarta 6 %niersitas Indonesia 2 %I

Press3.

Page 19: Laporan praktikum krustasea

7/23/2019 Laporan praktikum krustasea

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-krustasea 19/22

19

 

LAMPI-AN

Page 20: Laporan praktikum krustasea

7/23/2019 Laporan praktikum krustasea

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-krustasea 20/22

20

1. !epiting apit erah

 )bdomen $orsal

 

hela "agian samping !anan

"agian samping !iri

(. !epiting apit /itam

 $orsal )bdomen

Page 21: Laporan praktikum krustasea

7/23/2019 Laporan praktikum krustasea

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-krustasea 21/22

21

 "agian #amping hela

&. !epiting apit putih

 )bdomen hela

;. %dang

 )bdomen $orsal

 "agian #amping

5. %mang - umang

 

Page 22: Laporan praktikum krustasea

7/23/2019 Laporan praktikum krustasea

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-krustasea 22/22

22

$orsal "agian #amping kiri

"agian #amping kanan