lembar kerja iv

Upload: nurma-fitta-sari

Post on 14-Oct-2015

14 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

LEMBAR KERJA KELOMPOK

LEMBAR KERJA KELOMPOKKimia TanahSetelah berdiskusi dan menelaah ulang bahan ajar yang tersedia, jawablah pertanyaan pada lembar kerja ini.1. Jelaskan apa yang anda ketahui mengenai sifat-sifat tanah

Jawab :

Faraksi padat dari jenis tanah produktif terdiri dari 5% bahan organik dan 95% bahan anorganik, sedangkan tanah lain seperti tanah lain dapat mengandung bahan organik sampai 95% dan 5% bahan anorganik Tanah adalah lapisan permukaan bumi yang secara fisik berfungsi sebagai tempat tumbuh dan berkembangnya perakaran sebagai penopang tumbuh tegaknya tanaman dan menyuplai kebutuhan air dan hara ke akar tanaman; secara kimiawi berfungsi sebagai gudang dan penyuplai hara atau nutrisi (baik berupa senyawa organik maupun anorganik sederhana dan unsur-unsur esensial, seperti: N, P, K, Ca, Mg, S, Cu, Zn, Fe, Mn, B, Cl); dan secara biologis berfungsi sebagai habitat dari organisme tanah yang turut berpartisipasi aktif dalam penyediaan hara tersebut dan zat-zat aditif bagi tanaman.Profil dari tanah mineral yang telah berkembang lanjut biasanya memiliki horison-horison sebagai berikut: O - A - E - B - C - RKeterangan:

1. Horison O adalah horison yang terdiri dari bahan serasah atau sisa-sisa tanaman (Oi) dan bahan organik tanah (BOT) hasil dekomposisi serasah (Oa).

2. Horison A adalah horison mineral berbahan organik tanah (BOT) tinggi sehingga berwarna agak gelap.

3. Horison E adalah horison mineral yang telah tereloviasi (tercuci) sehingga kadar BOT, liat silikat, Fe dan Al rendahtetapi kadar pasir & debu kuarsa (seskuoksida) dan mineral resisten lainnya tinggi serta berwarna terang.

4. Horison B adalah horison illuviasi yaitu horison akumulasi bahan eluvial dari horison diatasnya.

5. Horison C adalah lapisan yang bahan penyusunnya masih sama dengan bahan induk atau belum terjadi perubahan secara kimiawi.

6. R adalah bahan induk tanah.

2. Jelaskan peranan air dan oksigen dalam tanah

Jawab :

Air yang berasal dari dalam tanah dan bergerak ke atas melalui struktur tanaman yang membawa zat-zat makanan bersama-sama bahan lainnya, air ini kemudian menguap ke atamosfer melalui daun-daun tanaman (transpirasi).Kekuatan ikatan air dalam tanah berbeda. Air yang terdapat dalam rongga-rongga yang lebih besar atau pori-pori di dalam struktur tanah lebih mudah terlepas. Air yang diikat dalam pori-pori yang lebih kecil atau di antara unit lapisan-lapisan dari partikel-partikel lempung diikat lebih kuat.

Ion logam terlarut memberikan efek toksik terhadap beberapa tanaman pada konsentrasi tinggi. Oksidasi logam menjadi oksida-oksida tidak dapat larut menyebabkan deposit Fe2O3 dan MnO2 yang dapat menyumbat saluran air

Sebanyak 25% volume tanah disusun oleh pori-pori yang diisi penuh udara atmosfer pada ketinggian sama dengan permukaan air laut mengandung 20,95% O2 dan 0,0314% gas CO2 (% volume). Karena proses penguraian bahan orgnik dalam tanah sehingga kadar oksigen di dalam tanah lebih sedikit (sekitar 15%) dibanding udara atmosfer. Sedangkan kandungan karbondioksidanya menjadi meningkat beberapa ratus kali dibanding oksigen, yang dihasilkan dari proses penguraian bahan organik dalam tanah.3. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang senyawa organik dan anorganik dalam tanah

Jawab : Senyawa organik memegang peranan penting dalam penentuan produktivitas tanah. Melalui reaksi-reaksi kimia seperti reaksi pertukaran kation akan dapat menentukan sifat kimia tanah. Bahan-bahan organik dalam tanah adalah, polisakarida, gula-gula amino, nukleosida, belerang organik dan senyawa-senyawa fosfor yang tidak larut dalam air dan relatif tahan terhadap penguraian yang disebut humus.

Berikut klasifikasi senyawa-senyawa organik.TIPE SENYAWA KOMPOSISI PENGARUH/KEGUNAAN

Humus

Sisa degradasi dari penguraian tanaman banyak mengandung C, H dan O

Kelimpahan bahan organik meningkatkan sifat-sifat fisik tanah, pertukaran akar, tempat persediaan nitrogen

Lemak-lemak, resin dan lilin Lemak-lemak yang dapat diektraksi oleh pelarut-pelarut organik Secara umum hanya beberapa % dari bahan organik tanah yang dapat mempengaruhi sifat-sifat fisik tanah

Sakarida Sellulosa, jerami, hemisellulosaMakanan utama bagi mikro organisme tanah membantu menstabilkan agregat tanah

Nitrogen dalam bahan organik Ikatan N pada humus, asam amino, gula aminoPenyedia nitrogen untuk kesuburan tanah

Senyawa-senyawa fosforEster-ester fosfat, fosfolipidSumber dari fosfat tanaman

Tanah mengandung bahan-bahan anorganik seperti nitrogen, fosfor dan kalium dan lain-lain.

Nitrogen yang paling mudah tersedia untuk tanaman adalah sebagai ion nitrat. Bila dalam tanah nitrogen terdapat dalam bentuk amonium, maka bakteri nitrifikasi melakukan fungsi yang essensial di dalam merubah senyawa ini menjadi ion nitrat.

Fosfor dalam tanah harus dalam bentuk anorganik sebelum diserap oleh tanaman biasanya dalam bentuk ion ortofosfat dalam pH yang mendekati netral. Dalam tanah yang bersifat relatif asam, ion ortofosfat diendapkan atau diadsorpsi oleh ion-ion Al(III) dan Fe(III). Sementara dalam tanah yang bersifat basa ortofosfat dapat bereaksi dengan kalsium karbonat membentuk senyawa hidroksil yang tidak larut.

-Kalium dalam tanah diperlukan dalam jumlah relatif besar untuk tanaman.

Kalium mengaktifkan beberapa jenis enzim yang memegang peranan

penting dalam kesetimbangan air tanaman, sehingga kalium menjadi hara

pembatas di dalam tanah dibandingkan unsur hara lain.4. Apa yang dimaksud dengan Kapasitas Tukar Kation? Jelaskan bagaimana mekanisme pertukaran kation dalam tanah dan manfaatnya bagi tanaman

Jawab : Kemampuan suatu sedimen atau tanah untuk menukar kation dinyatakan sebagai kapasitas tukar kation. Kapasitas tukar kation adalah jumlah miliequivalen dari kation-kation monovalent yang dapat ditukar per 100 g tanah kering.Mekanisme pertukaran kation dalam tanah, antara lain :

1. Ketika ion-ion logam hara terserap oleh akar tanaman, ion hidrogen bertukar dengan ion-ion logam.

2. Proses dengan adanya pelepasan dari kalsium, magnesium dan ion-ion logam lainnya dari tanah oleh air yang mengandung asam karbonat akan menyebabkan tanah menjadi asam. Maka tanah akan bertindak sebagai buffer dan menahan perubahan pH. Adanya hal tersebut, berdampak kesuburan bagi tanaman. 5. Jelaskan mekanisme terbentuknya sifat asam dan basa dari tanah, bagaimana pengaruhnya bagi tanaman dan jika hal tersebut menjadi masalah bagaimana mengatasinya?

Jawab : Mekanisme terbentuknya sifat asam dari tanah, sebagai berikut.Oksidasi dari pyrit dalam tanah menyebabkan pembentukan asam sulfat tanah (cat clay). Untuk mengetahui telah terjadi pembentukan asam sulfat tanah dapat dilakukan tes dengan pereaksi hidrogen peroksida 30 %, kemudian pHnya di ukur jika dibawah 3,0 menunjukkan adanya pembentukan asam sulfat tanah.

Kebanyakan tanaman dapat tumbuh dengan baik pada pH hampir netral. Bila tanah menjadi terlalu asam untuk pertumbuhan optimum tanaman, dapat dilakukan dengan menambahkan asam karbonat ke dalam tanah.

Mekanisme sifat basa dari tanah, sebagai berikut.Dalam suatu lahan dengan curah hujan rendah, tanah akan cenderung sangat basa karena terdapat garam-garam seperti natrium karbonat. Tanah yang bersifat basa ini dapat dihilangkan dengan jalan menambahkan aluminium atau besi sulfat, yang melepaskan asam pada proses hidrolisis.Untuk menghilangkan sifat basa dari tanah dapat juga dilakukan dengan menambahkan belerang. Belerang yang ditambahkan ke dalam tanah dioksidasi oleh bakteri sebagai mediator reaksi pembentukan asam sulfat.

Proses penurunan/penghilangan sifat kebasaan tanah dengan tambahan belerang di atas lebih ekonomis.

6. Jelaskan perbedaan antara unsur hara makro dan mikro esensial, serta berikan masing-masing 5 contoh unsur hara makro dan mikro esensial.Jawab :

Hara tanaman dapat digolongkan menjadi hara makro dan hara mikro.

1. Hara makro adalah unsur-unsur yang terdapat dalam konsentrasi tinggi di dalam bahan tanaman atau cairan di dalam tanaman. Unsur-unsur yang dikenal sebagai hara makro esensial untuk tanaman adalah karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen, fosfor, kalium, kalsium, magnesium dan belerang. Unsur karbon, hidrogen dan oksigen diperoleh dari atmosfer dan air, nitrogen melalui kerja bakteri pengikat nitrogen, dan jika kurang diperoleh dari pemupukan.2. Hara mikro adalah unsur-unsur yang hanya penting pada konsentrasi yang sangat rendah dan umumnya dibutuhkan untuk kerja dari enzim-enzim esensial (fotosintesis). Unsur-unsur mikro hanya diperlukan tanaman pada konsentrasi rendah, dan menjadi toksik bagi tanaman pada konsentrasi yang tinggi Unsur-unsur yang tergolong dalam unsur hara mikro esensial yaitu : boron, klor, tembaga, besi, mangan, molibdenum, natrium, vanadium dan seng.