li lbm 6 by iptu budhi p.n

4
DISMENORREA 1. klasifikasi ? a. dismenorrea primer ( esensial, intrinsic, idiopatik ): nyeri haid yang dijumpai tanpa kelainan pada alat2 genital yang nyata. Te rjadi beberapa waktu setelah menarche biasanya setelah 12 bulan / lebih, oleh krn siklus2 haid pada bulan2 pertama setelah menarche umumnya berjenis aniulatoar yg tidak disertai oleh rasa nyeri. !asa nyeri timbul tidak lama sebelumnya atau bersama" sama den gan permulaan haid dan berlangsung untuk beberapa jam, walaupun ada beberapa kasus  berlangsung sampai bebrapa hari. #i$at rasa nyeri ialah kejang berjangkit"jangkit, biasanya terbatas pada  perut bawah, tapi dapat menyebar kedaerah pinggang dan paha. %ersamaan dengan rasa nyeri dapat dijumpai rasa mual, muntah, sakit kepala, diare, iritabilitas, dsb. b. dismenorrea sekunder ( ekstrinsik, yang diperoleh, ac&uired ) : disebabkan oleh kelainan ginekologik ( salphingitis kronika, endometriosis, adenomiosis uteri, stenosis serisis uteri, dll ) ( '* +-*-- , 0%"#, !3. !. r. 4-'3 5'-6##T!, #p. ) 2. etiologi ? a. dismenorrea primer ( esensial, intrinsic, idiopatik ): tidak terdapat hubungan dengan kelainan ginekologik ada beberapa $actor yang memgang peranan : " $actor k ejiwaan :  pada gadis2 yang sec emosional tidak stabil,apalagi jk tdk mendapat  penerangan yang baik ttg haid mudah timbul dismenorrea.  " $actor k ons titusi :  berhub erat dg $actor kejiwaan, dapat juga menurunkan ketahanan terhadap rasa nyeri. 3actor seperti : anemia, penyakit menahun, dsb dpt mempengaruhi timbulnya dismenorea. " $a ctor o bstr uksi kan al is se r ikal is :  pada wanita dg uterus hiperante$leksi mungkin dpt terjd stenosis kanalis serikalis, akan tetapi sekarang tdk dianggap sebagai penyebab dismenorea. ioma submukosum bertangkai atau polip endo metrium dapat menyebabkan dismenorrea karena otot 7 otot uterus berkontraksi kuat dalam usaha mengeluarkan kelainan tsb. " $actor endokrin :  berhubungan dengan soal tonus dan kontraktilitas otot usus. ada  penelitian -oak dan !eynolds yang dilakukan pada uterus kelinci menyatakan bahwa hormone estrogen merangsang kontraktilitas uterus, sedangkan progesterone menghambat atau mencegahnya. Teori

Upload: astin-setiachasanah

Post on 18-Feb-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Li Lbm 6 by Iptu Budhi p.n

7/23/2019 Li Lbm 6 by Iptu Budhi p.n

http://slidepdf.com/reader/full/li-lbm-6-by-iptu-budhi-pn 1/4

DISMENORREA

1. klasifikasi ?

a. dismenorrea primer ( esensial, intrinsic, idiopatik ):nyeri haid yang dijumpai tanpa kelainan pada alat2 genital yang nyata.

Terjadi beberapa waktu setelah menarche biasanya setelah 12 bulan /

lebih, oleh krn siklus2 haid pada bulan2 pertama setelah menarcheumumnya berjenis aniulatoar yg tidak disertai oleh rasa nyeri. !asa nyeri

timbul tidak lama sebelumnya atau bersama" sama dengan permulaan haid

dan berlangsung untuk beberapa jam, walaupun ada beberapa kasus berlangsung sampai bebrapa hari.

#i$at rasa nyeri ialah kejang berjangkit"jangkit, biasanya terbatas pada

 perut bawah, tapi dapat menyebar kedaerah pinggang dan paha.

%ersamaan dengan rasa nyeri dapat dijumpai rasa mual, muntah, sakitkepala, diare, iritabilitas, dsb.

b. dismenorrea sekunder ( ekstrinsik, yang diperoleh, ac&uired ) :

disebabkan oleh kelainan ginekologik ( salphingitis kronika,endometriosis, adenomiosis uteri, stenosis serisis uteri, dll )

( '* +-*-- , 0%"#, !3. !. r. 4-'35'-6##T!, #p. )

2. etiologi ?

a. dismenorrea primer ( esensial, intrinsic, idiopatik ):

tidak terdapat hubungan dengan kelainan ginekologik 

ada beberapa $actor yang memgang peranan :

" $actor kejiwaan : pada gadis2 yang sec emosional tidak stabil,apalagi jk tdk mendapat

 penerangan yang baik ttg haid mudah timbul dismenorrea. " $actor konstitusi :

 berhub erat dg $actor kejiwaan, dapat juga menurunkan ketahanan

terhadap rasa nyeri. 3actor seperti : anemia, penyakit menahun, dsbdpt mempengaruhi timbulnya dismenorea.

" $actor obstruksi kanalis serikalis :

 pada wanita dg uterus hiperante$leksi mungkin dpt terjd stenosiskanalis serikalis, akan tetapi sekarang tdk dianggap sebagai penyebab

dismenorea. ioma submukosum bertangkai atau polip endometrium

dapat menyebabkan dismenorrea karena otot 7 otot uterus berkontraksikuat dalam usaha mengeluarkan kelainan tsb.

" $actor endokrin : berhubungan dengan soal tonus dan kontraktilitas otot usus. ada

 penelitian -oak dan !eynolds yang dilakukan pada uterus kelinci

menyatakan bahwa hormone estrogen merangsang kontraktilitas

uterus, sedangkan progesterone menghambat atau mencegahnya. Teori

Page 2: Li Lbm 6 by Iptu Budhi p.n

7/23/2019 Li Lbm 6 by Iptu Budhi p.n

http://slidepdf.com/reader/full/li-lbm-6-by-iptu-budhi-pn 2/4

ini tidak dapat menerangkan $akta mengapa tidak timbul rasa nyeri

 pada perdarahan dis$ungsional anoulatoar, yang biasanya bersamaan

dengan kadar estrogen yng berlebihan tanpa adanya progesterone.enurut 8litheroe dan ickles, menyatakan bahwa +arena

endometrium dalam $ase sekresi memproduksi rostaglandin 32 yang

menyebabkan kontraksi otot"otot polos. 6ika jumlah rostaglandinyang berlebihan dilepaskan kedalam peredaran darah, maka selain

dismenorrea dijumpai pula e$ek umum seperti diare, nausea, muntah,

$lushing.

" $actor alergi :

 peningkatan kadar prostaglandin memegang peranan penting dalam

etiologi dismenorea primer.#atu jenis dismenorea yang jarang terdapt ialah pada waktu haid tidak

mengeluarkan endometrium dalam $ragmen2 kecil, melainkan dalam

keseluruhannya. engeluaran tsb disertai dengan rasa nyeri kejang

yang keras. ismenorea demikian itu dinamakan dismenoreamembranasea.

b. dismenorrea sekunder ( ekstrinsik, yang diperoleh, ac&uired ) :

disebabkan oleh kelainan ginekologik ( salphingitis kronika,

endometriosis, adenomiosis uteri, stenosis serisis uteri, dll )( '* +-*-- , 0%"#, !3. !. r. 4-'3

5'-6##T!, #p. )

MIOMA UTERI

1. penatalaksanaan ?

a. konservatif :

" tidak semua mioma uteri memerlukan pengobatan bedah, 99 dari

semua mioma uteri tdk membutuhkan suatu pengobatan dalam bentuk

apapun, terutama jk mioma masih kecil dan tidak menimbulkankeluhan.

" Tapi diperlukan pengamatan tiap ; 7 < bulan

" alam menopause dapat terhenti pertumbuhannya / mjd lisut

" pabila ada suatu perubahan yg berbahaya dapat terdeteksi dg cepatagar dapat diadakan tindakan segera.

" alam decade terakhir mioma uteri diobati dg n!4 agonist

( n!4a), hal ini didasarkan pd pemikiran leiomioma uterus terdiridari sel2 otot yg diperkirakan dipengaruhi oleh estrogen. n!4a yg

mengatur reseptor gonadotropin dihipo$isis akan mngurangi sekresi

gonadotropin yg mempengarhi leiomioma." emberian n!4a ( buseriline acetate ) selama 1< minggu pd mioma

uteri mnghasilkan degenerasi hialin di miometrium hingga uterus

dalam keseluruhannya mjd lebih kecil. Tapi setelah pemberian n!4a

dihentikan leiomioma yg kisut akan tumbuh lagi dibawah pengaruh

Page 3: Li Lbm 6 by Iptu Budhi p.n

7/23/2019 Li Lbm 6 by Iptu Budhi p.n

http://slidepdf.com/reader/full/li-lbm-6-by-iptu-budhi-pn 3/4

estrogen oleh krn mioma itu masih mengandung reseptor estrogen

dalam konsentrasi yg tinggi. erlu diingt bahwa penderita mioma uteri

akan mengalami menopause yg terlambat.

b.  pengobatan operati$ 

" miomektomi : pengambilan sarang mioma saja tanpa pengangkatanuterus

" bias dilakukan pada mioma submukosum pada myom geburt dg cara

ekstirpasi lewat agina." engambilan sarang mioma subserosum dapat mudah dilaksanakan

apabila tumor bertangkai.

" pabila miomektomi ini dikerjakan krn keinginan memperoleh anak

maka kemungkinan akan terjadi kehamilan adalah ;= 7 9=" erlu disadari 29 7 ;9 dari penderita tersebut akan masih

memerlukan histrektomi.

" 4istrektomi adalah pengangkatan uterus, yang umumnya tindakan

terpilih." 4istrektomi dapat dilakukan per aginam atau abdominam, dengan

sarat uterus harus lebih kecil dari telor angsa dan tidak ada perlekatandg sekitarnya.

" danya prolapsus uteri akan mempermudah prosedur pembedahan,

histrektomi total umumnya dilakukan dengan alasan mencegah akantimbulnya karsinoma serisis uteri. 4istrektomi supraaginal hanya

dilakukan apabila terdpt kesukaran teknis dalam mengangkat uterus

keseluruhan.

c. !adioterapi

" ini bertujuan agar oarium tdk ber$ungsi lagi shg penderita mengalami

menopause" umumnya dikaerjakan kalau terdapat kontraindikasi untuk operasi,

akhir2 ini kontraindikasi tsb makin berkurang

" radioterapi hendaknya hanya dikerjakan apabila tdk ada keganasan pada uterus

( '* +-*-- , 0%"#, !3. !. r. 4-'3

5'-6##T!, #p. )

2. komplikasi ?

a. degenerasi ganasmioma uteri yang mjd leiomiosarkoma ditemukan hanya =,;2 7 =,< dari

seluruh mioma> serta merupakan 9= 7 ?9 dari semua sarcoma uterus.

+eganasan umumnya baru ditemukan ketika dilakukan pemeriksaanhistology uterus yang telah diangkat. +ecurigaan akan keganasan uterus

apabila mioma uteri cepat membesar dan apabila terjadi pembesaran

sarang mioma dalam menopause.

 

Page 4: Li Lbm 6 by Iptu Budhi p.n

7/23/2019 Li Lbm 6 by Iptu Budhi p.n

http://slidepdf.com/reader/full/li-lbm-6-by-iptu-budhi-pn 4/4

b. torsi ( putaran bertangkai )

sarang mioma yg bertangkai dapat mengalami torsi, timbul gangguan

sirkulasi akut shg mengalami nekrosis. g demikian terjd sindromaabdomen akut. 'ni hendaknya dibedakan dg keadaan dimana terdapat

sarang mioma dalam rongga peritoneum.

#arang mioma dapat mengalami nekrosis dan in$eksi yg diperkirakan krnggn sirkulasi darah padanya. isalnya terjd pd mioma yg dilahirkan

hingga perdarahan berupa metroragia atau menoragia disertai leuokore dan

ggn2 yg disebabkan oleh in$eksi dari uterus sendiri.( '* +-*-- , 0%"#, !3. !. r. 4-'3

5'-6##T!, #p. )