lp kista ovarium ruang obygn
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Lp Kista Ovarium Ruang Obygn
1/18
LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN KISTA OVARIUM
Oleh :
MERRYANI ELISABETH OROH
PPN15076
PROGRAM PROFESI NERS IV
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN IMMANUEL
BANDUNG
!015
-
7/24/2019 Lp Kista Ovarium Ruang Obygn
2/18
LAPORAN PENDAHULUAN KISTA OVARIUM
1. Pe"#e$%&'"
Kista ovarium adalah tumor jinak yang diduga timbul dari bagian ovum yang
normalnya menghilang saat menstruasi, asalnya tidak teridentifikasi dan terdiri
atas sel-sel embrional yang tidak berdiferensiasi, kista ini tumbuh lambat dan
ditemukan selama pembedahan yang mengandung material sebasea kental,
berwarna kuning yang timbul dari lapisan kulit (Smeltzer and Bare, 22!"
Kista ovarium adalah pertumbuhan sel yang berlebihan#abnormal pada
ovarium yang membentuk seperti kantong" Kista ovarium se$ara fungsionaladalah kista yang dapat bertahan dari pengaruh hormonal dengan siklus
mentsruasi (%ant, 2&&!"
Kista ovarium merupakan pembesaran sederhana ovarium normal, folikel de
graf atau korpus luteum atau kista ovarium dapat timbul akibat pertumbuhan dari
epithelium ovarium (Smeltzer and Bare, 22!"
'umor ovarium sering jinak bersifat kista, ditemukan terpisah dari uterus dan
umumnya diagnosis didasarkan pada pemeriksaan fisik (itayani, 2)!"
*engan demikian, dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa kista
ovarium adalah pertumbuhan sel yang berlebihan#abnormal pada ovarium yang
membentuk seperti kantong, kista ini tumbuh lambat dan umumnya didiagnosis
pada pemeriksaan fisik"
2. A"'%()& F&*&(l(#&
2.1 +natomi
a) %enetalia ksternaa. ons veneris#pubis
Bagian yang menonjol diatas symfisis dan terdiri dari jaringan lemak"
b. abia mayora
Berbentuk lonjong dan menonjol, terdiri dari jaringan lemak ke bawah
dan ke belakang kedua labia mayora bertemu membantuk komisura
posterior"
c. abia minora
ipatan tipis dari kulit sebelah dalam labia mayora"
d. Klitoris
-
7/24/2019 Lp Kista Ovarium Ruang Obygn
3/18
'ertutup oleh preputium klitoris, sebesar ka$ang ijo"
e. .ulva
embentuk lonjong, dibatasi di depan klitoris, kanan kiri oleh labia
minora, dibelakang oleh perineum"
f. /ymen
Berupa lapisan tipis dan menutupi sebagian besar introitus vagina"
Bentuknya berbeda-beda dari bulan sabit sampai berbulan-bulan"
b) %enetalia 0nterna
a. .agina
Suatu saluran maskula-membranosa yang menghubungkan uterus
dengan vulva" 'erletak antara kandung ken$ing dan rektum"
b. 1terus
Berbentuk seperti buah advokat, sebesar telur ayam, terdiri dari &!
fundus uteri, 2! korpus uteri, ! serviks uteri merupakan bagian uterus
terbesar dan sebagai tempat janin berkembang"
c. 'uba fallopi
Berjalan ke arah lateral, mulai dari kornu uteri kanan kiri" 'erdiri dari 3
bagian 4
1. 5ars interstisialis, bagian dalam dinding uterus"
2. 5ars ismika, bagian tengah tuba yang sempit"
3. 5ars ampularis 4 bagian yang terlebar dan sebagai tempat konsepsiterjadi"
4. 0nfundibulum, bagian ujung tuba yang mempunyai fimbria, tuba
fallopi berfungsi membawa ovum ke kavum uteri"
d. 6varium
+da 2 kiri dan kanan" 'erdiri dari bagian luar (korteks! yang
mengandung folikel-folikel dan bagian dalam (medulla! yang berisi
pembuluh darah, serabut saraf, dari pembuluh limfe ovarium
berhubungan dengan uterus dengan ligamentum ovari prepium"
5embuluh darah ke ovarium adalah untuk produksi hormon dan
ovulasi atau ikut serta mengatur haid (Bobak, 22!.
2.2 7isiologi
6varium adalah sepasang organ berbentuk kelenjar dan tempat menghasilkan
ovum" Kelenjar itu berbentuk biji buah kenari, terletak di kanan dan kiri
uterus, di bawah tuba uterine dan terikat di sebelah belakang oleh ligamentum
latum uteri (Bobak, 22!.
-
7/24/2019 Lp Kista Ovarium Ruang Obygn
4/18
6varium terdiri atas korteks di sebelah luar dan diliputi oleh epitelium
germinativum yang berbentuk kubik dan di dalam terdiri dari stroma serta
folikel primordiial dan medula sebelah dalam korteks tempat terdapatnya
stroma dengan pembuluh darah, serabut sara dan sedikit otot polos (Bobak,
22!.
7ungsi ovarium adalah4
1. emproduksi ovum8 hormon gonodotrofik dari kelenjar hipofisis bagian
anterior mengendalikan (melalui aliran darah! produksi hormon ovarium"
/ormon perangsang folikel (7S/! penting untuk awal pertumbuhan folikel
de graaf, hipofisis mengendalikan pertumbuhan ini melalui utenizing
/ormon (/! dan sekresi luteotrofin dari korpus lutenum"
2. emproduksi hormon estrogen, dikeluarkan oleh ovarium dari mulai
anak-anak sampai sesudah menopause (hormon folikuler! karena terus
dihasilkan oleh sejumlah besar folikel ovarium dan seperti hormon beredar
dalam aliran darah" strogen penting untuk pengembangan organ kelamin
wanita dan menyebabkan perubahan anak gadis pada masa pubertas dan
penting untuk tetap adanya sifat fisik dan mental yang menandakan wanita
normal"
3. emproduksi hormon progesterone, disekresi oleh luteum dan
melanjutkan pekerjaan yang dimulai oleh estrogen terhadap endometrium
yaitu menyebabkan endometrium menjadi tebal, lembut dan siap untukpenerimaan ovum yang telah dibuahi (Bobak, 22!
3. E%&(l(#&
5enyebab dari kista belum diketahui se$ara pasti, kemungkinan dari bahan-nahan
yang bersifat karsinogenik, bisa zat kimia, polutan, hormonal dan lain-lain"
5enyebab lain adalah (Brunner 9 Suddarth, 22!4
1. +danya pertumbuhan sel yang tidak terkendali di ovarium, misalnya
pertumbuah abnormal dari folikel ovarium, korpus luteum, sel telur 5ada kista
ovarium saat ini masih belum diketahui penyebabnya, tetapi beberapa teori
menyebutkan adanya gangguan dalam pembentukan estrogen dan dalam
mekanisme umpan balik ovarium-hipotalamus"
7olikel adalah suatu rongga $airan yang normal terdapat dalam ovarium" 5ada
keadaan normal, folikel yang berisi sel telur ini akan terbuka saat siklus
menstruasi untuk melepaskan sel telur" :amun beberapa kasus, folikel ini
tidak bisa terbuka sehingga menimbulkan bendungan $airan yang nantinya
akan menjadi kista" ;airan yang mengisi kista sebagian besar berupa darah
yang keluar akibat dari perlukaan yang terjadi pada pembuluh darah ke$il
-
7/24/2019 Lp Kista Ovarium Ruang Obygn
5/18
ovarium" 5ada beberapa kasus, kista dapat pula diisi oleh jaringan abnormal
tubuh seperti rambut dan gigi" Kista jenis ini disebut dengan kista dermoid"
2. Sel telur yang mengalami parthogenesis
Beberapa dari literature menyebutkan bahwa penyebab terbentuknya kista
pada ovarium adalah gagalnya sel telur (folikel! untuk berovulasi" 7ungsi
ovarium yang normal tergantung kepada jumlah hormon dan kegagalan
pembentukan salah satu hormon tersebut bisa mempengaruhi fungsi ovarium"
6varium tidak akan berfungsi se$ara normal jika tubuh wanita tidak
menghasilkan hormon hipofisa dalam jumlah yang tepat" 7ungsi ovarium yang
abnormal terkadang menyebabkan penimbunan folikel yang berbentuk se$ara
tidak sempurna di dalam ovarium" 7olikel tersebut gagal mengalami
pematangan dan gagal melepaskan sel telur, karena itu terbentuk kista di
dalam ovarium"
3. 5enyakit-penyakit infeksi4 endometrisis
4. P'%(+&*&(l(#&
6varium merupakan tempat yang umum bagi kista, yang dapat merupakan
pembesaran sederhana konstituen ovarium normal, folikel graft atau korpus
luteum atau kista ovarium dapat timbul akibat pertumbuhan abdomen dari
epitelium ovarium" ovarium normal akan membentuk beberapa kista ke$il yangdisebut 7olikel de %raff" 5ada pertengahan siklus, folikel dominan dengan
diameter lebih dari 2"< $m akan melepaskan oosit mature" 7olikel yang rupture
akan menjadi korpus luteum, yang pada saat matang memiliki struktur &,= > 2 $m
dengan kista ditengah-tengah" Bila tidak terjadi fertilisasi pada oosit, korpus
luteum akan mengalami fibrosis dan pengerutan se$ara progresif" :amun bila
terjadi fertilisasi, korpus luteum mula-mula akan membesar kemudian se$ara
gradual akan menge$il selama kehamilan"
Kista ovari yang berasal dari proses ovulasi normal disebut kista fungsional
dan selalu jinak" Kista dapat berupa folikular dan luteal yang kadang-kadang
disebut kista the$a-lutein" Kista tersebut dapat distimulasi oleh gonadotropin,
termasuk 7S/ dan /;%"
Kista fungsional multiple dapat terbentuk karena stimulasi gonadotropin atau
sensitivitas terhadap gonadotropin yang berlebih" 5ada neoplasia tropoblastik
gestasional (hydatidiform mole dan $horio$ar$inoma! dan kadang-kadang pada
kehamilan multiple dengan diabetes, /;% menyebabkan kondisi yang disebut
hiperreaktif lutein" 5asien dalam terapi infertilitas, induksi ovulasi dengan
-
7/24/2019 Lp Kista Ovarium Ruang Obygn
6/18
menggunakan gonadotropin (7S/ dan /! atau terkadang $lomiphene $itrate,
dapat menyebabkan sindrom hiperstimulasi ovari, terutama bila disertai dengan
pemberian /;%"
Kista neoplasia dapat tumbuh dari proliferasi sel yang berlebih dan tidak
terkontrol dalam ovarium serta dapat bersifat ganas atau jinak" :eoplasia yang
ganas dapat berasal dari semua jenis sel dan jaringan ovarium" Sejauh ini,
keganasan paling sering berasal dari epitel permukaan (mesotelium! dan sebagian
besar lesi kistik parsial" ?enis kista jinak yang serupa dengan keganasan ini adalah
kistadenoma serosa dan mu$inous" 'umor ovari ganas yang lain dapat terdiri dari
area kistik, termasuk jenis ini adalah tumor sel granulosa dari se@ $ord sel dan
germ $el tumor dari germ sel primordial" 'eratoma berasal dari tumor germ sel
yang berisi elemen dari lapisan germinal embrional8 ektodermal, endodermal,
dan mesodermal"
-
7/24/2019 Lp Kista Ovarium Ruang Obygn
7/18
P'%h,'-
5eningkatan
metabolisme
/ipolisis
%angguan
uka
operasi
*iskontinuitas
jaringan
:afsu makan
berkurang
5eritonitis
+noreksia
0ntake tidak adekua
:utrisi kurang dari
Komplikasiperitoneal
Kista
Kistektomi
6tak4 hipotalamus
enekan usus
dan anus
Kompensasi di hantaran
impuls saraf sel tumor
:yeri abdomen
bagian bawah,nyeri saaat
bersenggama,
berjalan,
beraktivitas
Aasa sebah
diperut
ual, munta
seperti orang ha
5enimbunan folikel
5eningkatan
asam laktat
Keletihan,
kelemahan
5erubahanperistaltik usus
5eningkatan
absorbsi di
usus
0ntoleransi
aktivitas
7olikel gagal mengalami pematangan
dan a al mele askan sel telur
7olikel terbentuk tidak sempurna didalam ovarium
Kista 6varium
+mnorhea
'eraba massa intra abdomen
5erkembangan selepitel yang tidak
terkendali di
5enurunanhormone estrogen
5erasaan penuh pada abdomen
0nfertilitas4
tidak subur
'erjadi penekanan padajaringan di sekitar abdomen
Siklus menstruasi
memanjang
5embesaran ovarium
5elepasan histamine,
bradikinin, sitokinin
enekan#menahan organ sekitar
Ketidakseimbangan produksi estrogen (menurun! dan progesteron, folikel primer ovarium
abnormal dan gagal untuk berovulasi, degenerasi ovarium, infeksi ovarium dan endometriosis
-
7/24/2019 Lp Kista Ovarium Ruang Obygn
8/18
5. .e"&*/e"&* &*%' (2'$&3)
1. Kistoma ovari simpleks
Kista yang permukaannya rata dan halus, biasanya bertangkai, seringkali bilateral
dan dapat menjadi besar" *inding kista tipis berisi $airan jernih yang serosa dan
berwarna kuning.
2. Kistodema ovari musinosum
Bentuk kista multilokular, biasanya unilateral dan dapat tumbuh menjadi besar.
3. Kistadenoma ovari serosum
Kista yang berasal dari epitel germinativum, kista ini dapat membesar"
4. Kista dermoid
'eratoma kistik jinak dengan struktur ektodermal berdiferensiasi sempurna dan
lebih menonjol dari pada mesoderm dan endoterm" *inding kista keabu-abuan
dan agak tipis (%ant, 2&&!"
6. T'"4' 4'" #e'l'
Kebanyakan wanita dengan kanker ovarium tidak menimbulakan gejala dalam
waktu yang lama" %ejala umumnya sangat berfariasi dan tidak spesifik"
a. 5ada stadium awal gejalanya dapat berupa8 %angguan haid
enstruasi yang datang terlambat dan disertai nyeri pinggul pada waktu
menstruasi, siklus menstruasi yang memanjang dan memendek, jika sudah
menekan re$tum atau .1 mungkin terjadi konstipasi atau sering berkemih, dapat
terjadi peregangan atau penekanan daerah panggul yang menyebabkan nyeri
spontan dan sakit diperut, nyeri pinggul pada waktu bersenggama, nyeri
mendadak di perut bagian bawah pada waktu berjalan atau bergerakm
infertilitas#tidak subur"
b. 5ada stadium lanjut8 +sites
5enyebaran ke omentum (lemak perut! serta organ-organ di dalam rongga perut
(usus dan hati!" 'eraba masa intraabdominal, terjadi penekanan pada organ-organ
abdomen yang berdekatan, sehingga terjadi perasaan penuh pada abdomen, mual,
muntah,gangguan nafsu makan dan payudara tegang seperti gejala orang hamil,
perut membun$it, kembung, gangguan buang air besar dan ke$il, sesak nafas
akibat penumpukan $airan di rongga dada.
7. Pe"'%'l'*'"''"
7.1 edis
*ua prinsip dalam manajemen kista ovarium (Brunner dan Suddarth, 22!4
-
7/24/2019 Lp Kista Ovarium Ruang Obygn
9/18
1. Sikap wait and see, oleh karena mayoritas kista adalah kista fungsional yang
akan menyusut dengan sendirinya dalam 2- bulan semakin dini deteksinya
semakin mudah pengobatannya" +lternatif terapi dapat berupa pemberian pil
KB dengan maksud menekan proses ovulasi, dengan sendirinya kista tidak
akan tumbuh"
2. 0ndikasi bedah ialah kista yang tidak menghilang dalam beberapa kali siklus
menstruasi#kista yang memiliki ukuran demikian besar" Kista yang ditemukan
pada perempuan menopouse#kista yang menimbulkan rasa nyeri uar biasa
lebih-lebih sampai timbul perdarahan"
Bentuk-bentuk pembedahan yang ada dalam kebidanan, yaitu4 laparatomi,
histerektomi dan se$sio $aesarea
7.2 Keperawatan
a. 5erawatan pre operasi
Pendidikan pasien pre operasi:
1. atihan nafas dalam, batuk dan relaksasi
'ujuannya adalah mengajarkan pasien $ara untuk meningkatkan ventilasi
paru dan oksigenasi darah setelah anestersi umum"
2. 5erubahan posisi dan gerakan tubuh aktif
'ujuannya peningkatan pergerakan tubuh se$ara hati-hati pada pas$a
operatif adalah untuk memperbaiki sirkulasi, untuk men$egah statis vena
dan untuk menunjang fungsi pernafasan yang optimal"
3. Kontrol dan medikasi nyeri
5asien diberitahukan bahwa medikasi pra anestesi akan diberikan untuk
meningkatkan relaksasi dan dapat menyebabkan rasa mengantuk dan haus"
(Brunner 9 Suddarth, 22!
4. Kontrol kognitif
Strategi kognitif dapat bermanfaat untuk menghilangkan ketegangan,
ansietas yang berlebihan"
b. 5enge$ekan pra operatif segera
1. :utrisi dan $airan 4
(1) ;airan per oral dianjurkan malam sebelum operasi"
(2) 5asien dipuasakan untuk men$egah aspirasi"
2. 5ersiapan intestinal
5embersihan dengan enema pada malam sebelum operasi" 'ujuannya
untuk men$egah defekasi saat pembedahan"
3. 5ersiapan kulit pre operatif
-
7/24/2019 Lp Kista Ovarium Ruang Obygn
10/18
5en$ukuran pada daerah yang akan di operasi.
8. Ke)3"#&"'" D'%' F(3*8.1 awan$ara
a. 0dentitas klien
eliputi nama, umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, agama dan
alamat, serta data penanggung jawab
b. Keluhan klien saat masuk rumah sakit
Biasanya klien merasa nyeri pada daerah perut dan terasa ada massa di daerah
abdomen, menstruasi yang tidak berhenti-henti"
c. Aiwayat Kesehatan
1) Aiwayat kesehatan sekarang
Keluhan yang dirasakan klien adalah nyeri pada daerah abdomen bawah,
ada pembengkakan pada daerah perut, menstruasi yang tidak berhenti, rasa
mual dan muntah"
2) Aiwayat kesehatan dahulu
Sebelumnya tidak ada keluhan"
3) Aiwayat kesehatan keluarga
Kista ovarium bukan penyakit menular#keturunan"
4) Aiwayat perkawinanKawin#tidak kawin ini tidak memberi pengaruh terhadap timbulnya kista
ovarium"
5) Aiwayat kehamilan dan persalinan
*engan kehamilan dan persalinan#tidak, hal ini tidak mempengaruhi untuk
tumbuh#tidaknya suatu kista ovarium"
6) Aiwayat menstruasi
Klien dengan kista ovarium kadang-kadang terjadi digumenorhea dan
bahkan sampai amenorrhea
7) Aiwayat imunisasi
0munisasi '' yang pernah dilakukan
8) Aiwayat kontrasepsi
Kontrasepsi yang biasanya digunakan klien
d. *ata Sosial konomi
-
7/24/2019 Lp Kista Ovarium Ruang Obygn
11/18
Kista ovarium dapat terjadi pada semua golongan masyarakat dan berbagai
tingkat umur, baik sebelum masa pubertas maupun sebelum menopause"
e. *ata Spritual
Klien menjalankan kegiatan keagamaannya sesuai dengan keper$ayaannya"
f. *ata 5sikologis
6varium merupakan bagian dari organ reproduksi wanita, dimana ovarium
sebagai penghasil ovum, mengingat fungsi dari ovarium tersebut sementara
pada klien dengan kista ovarium yang ovariumnya diangkat maka hal ini akan
mempengaruhi mental klien yang ingin hamil#punya keturunan"
g. 5ola kebiasaan Sehari-hari
Biasanya klien dengan kista ovarium mengalami gangguan dalam aktivitas,
dan tidur karena merasa nyeri
8.2 5emeriksaan fisik (head to toe!
Kaji keadaan umum, kesadaran, berat badan atau tinggi badan dan tanda > tanda
vital"
a) Kepala8 Kaji adanya keluhan pusing atau sakit kepala, warna rambut, keadaan,
distribusi rambut, dan kebersihan rambut"
b) ata8 Kaji kesimetrisan mata, warna konjungtiva, sklera, kornea, dan fungsi
penglihatan"
c) /idung8 Kaji kesimetrisan, keadaan kehersihan hidung, dan fungsi
pen$iuman"
d) ulut8 Kaji kelembaban mukosa mulut dan bibir, keadaan gigi, fungsi
penge$apan, keadaan mulut dan fungsi menelan"
e) 'elinga8 Kaji adanya kelainan bentuk, keadaan, dan fungsi pendengaran"
f) eher8 Kaji adakah pembekakan, pembesaran kelenjar tiroid, distensi vena
jugularis, pebesaran kelenjar getah bening"
g) *aerah dada8 Kaji adanya keluhan sesak nafas, bentuk, nyeri dada, auskultasi
suara jantung, bunyi jantung, frekuensi nadi, dan tekanan darah"
h) +bdomen8 Kaji adanya massa pada abdomen, distensi, bising usus, bekas
luka, nyeri tekan, karakteristik nyeri, kondisi hepar dan kandung kemih,
adanya konstipasi
i) %enitalia ksterna8 Kaji adanya pengeluaran sekret dan perdarahan, warna,
bau, keluhan gatal dan kebersihan"
j) +nus8 Kaji adanya keluhan konstipasi, dan inspeksi adanya hemoroid
eksterna"
-
7/24/2019 Lp Kista Ovarium Ruang Obygn
12/18
k) ktremitas8 Kaji kekuatan otot, varises, kontraktur pada persendian, refleks -
refleks, dan kesulitan pergerakan"
8.3 5emeriksaan *iagnostik
1. aparaskopi
1ntuk melihat perubahan endometrial" 5emeriksaan ini sangat berguna untuk
mengetahui apakah sebuah tumor berasal dari ovarium atau tidak, serta untuk
menentukan sifat-sifat tumor itu"
2. 1ltrasonografi
1ntuk melihatkeadaan kista" *engan pemeriksaan ini dapat ditentukan letak
dan batas tumor, apakah tumor berasal dari uterus, ovarium, atau kandung
ken$ing, apakah tumor kistik atau solid, dan dapat pula dibedakan antara
$airan dalam rongga perut yang bebas dan yang tidak"
3. 7oto Aontgen
5emeriksaan ini berguna untuk menentukan adanya hidrotoraks" Selanjutnya,
pada kista dermoid kadang-kadang dapat dilihat adanya gigi dalam tumor"
4. 5arasintesis
7ungsi as$ites berguna untuk menentukan sebab as$ites" 5erlu diperhatikan
bahwa tindakan tersebut dapat men$emarkan kavum peritonei dengan isi kista
bila dinding kista tertusuk.
5. /itung darah lengkap
5enurunan /b dapat menunjukkan anemia kronis"
8.4 'erapi
a. 'erapi obat analgetik
b. 'erapi obat penghambat pertumbuhan dan perkembangan sel-sel tumor
c. 'erapi obat antibiotik
d. 'erapi $airan infuse
e. 'erapi diet nutrisi
9. A"'l&*' 4'%'
N( D'%' E%&(l(#&M'*'l'h
Kee$','%'"
-
7/24/2019 Lp Kista Ovarium Ruang Obygn
13/18
& *6 4
- Klien tampakmenahan
kesakitan
didaerah perut
- Klien tampak
lemah*S 4
- Klienmengatakannyeri didaerah
perut bawah
- Klienmengatakanangka = pada
skala nyeri
Ketidakseimbangan estrogen dan progesteron,
gagalnya sel telur (folikel! untuk berovulasi, degenerasi
ovarium dan infeksi ovariumC
5enimbunan folikel
C
7olikel terbentuk tidak sempurna didalam ovariumC
7olikel gagal mengalami pematangan dan gagal
melepaskan sel telur
CKista 6varium
5reoperasi 5ost operasi C C
enahan organ sekitar uka operasi
C C
'ekanan saraf sel tumor *iskontinuitas jaringan
Komplikasi peritonial
C
5eritonitis, 5embesaran ovariumC
:yeri
N-e$& '3%
2 *6 4
- Klien tampaklemah
- Berat badanmenurun- Klien tampak
pu$at
*S 4
- Klienmengatakan
tidak ada nafsumakan
- Klienmengatakan
perutnya terasa
tidak enak
Ketidakseimbangan estrogen dan progesteron,
gagalnya sel telur (folikel! untuk berovulasi, degenerasi
ovarium dan infeksi ovariumC
5enimbunan folikel
C
7olikel terbentuk tidak sempurna didalam ovariumC
7olikel gagal mengalami pematangan dan gagal
melepaskan sel telur
CKista 6varium
5reoperasi
C
5embesaran ovarium
C
enahan organ sekitar
C
Aasa sebah di perut
C
ual, muntah
Ke%&4'*e&)'"#'"
"3%$&*&: 3$'"# 4'$&
e3%3h'" %33h
-
7/24/2019 Lp Kista Ovarium Ruang Obygn
14/18
C
+noreksiaC
0ntake tidak adekuat
*6 4
- 7e$es keras,berwarna $oklat
kehitaman
- Klien tampaknyeri abdomen
*S 4
- Klienmengatakan
perut terasa
tidak nyaman
- Klienmengatakan
ingin B+B tetapikeras
Ketidakseimbangan estrogen dan progesteron,
gagalnya sel telur (folikel! untuk berovulasi, degenerasiovarium dan infeksi ovarium
C
5enimbunan folikel
C7olikel terbentuk tidak sempurna didalam ovarium
C
7olikel gagal mengalami pematangan dan gagal
melepaskan sel telurC
Kista 6varium
C
5reoperasi
C
5embesaran ovarium
C
enahan organ sekitarC
enekan usus dan anus
K("*%&'*&
3 *6 4
- Klien tampaklemah
- Klien tampakpu$at
- : 4 D@#menit- '* 4 )#E
mm/g
*S 4
- Klienmengatakan
badan terasa
lemah
- Klienmengatakan
malas untukbergerak karena
badannya letih
Ketidakseimbangan estrogen dan progesteron,
gagalnya sel telur (folikel! untuk berovulasi, degenerasi
ovarium dan infeksi ovarium
C5enimbunan folikel
C
7olikel terbentuk tidak sempurna didalam ovarium
C7olikel gagal mengalami pematangan dan gagal
melepaskan sel telur
C
Kista 6variumC
5ost operasiC
:afsu makan berkurang
C
5eningkatan metabolisme
C
hipolisis
C
I"%(le$'" A%&2&%'*
-
7/24/2019 Lp Kista Ovarium Ruang Obygn
15/18
peningkatan asam laktat
C
kelemahan, keletihan
10. D&'#"(*' Kee$','%'"
1. :yeri akut berhubungan dengan agens-agens penyebab $edera (fisik!
2. Ketidakseimbangan nutrisi4 kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
hilang nafsu makan
3. Konstipasi berhubungan dengan tumor
4. 0ntoleran aktivitas berhubungan dengan kelemahan
-
7/24/2019 Lp Kista Ovarium Ruang Obygn
16/18
11. Re"'"' A*3h'" Kee$','%'"
D&'#"(*' Kee$','%'" T33'"8K$&%e$&' E2'l3'*& I"%e$2e"*& Kee$','%'" R'*&("'l
:yeri akut berhubungan
dengan agens-agens
penyebab $edera (fisik!
'upan4
setelah dilakukan tindakan
selama @23 jam diharapkannyeri teratasi
'upen4
setelah dilakukan tindakan
selama &@23 jam diharapkan
nyeri berkurang
Kriteria hasil4
elaporkan nyeri hilang atau
terkontrol, tampak rileks, tidur
atau istirahat dengan baik,
berpartisispasi dalam aktifitas
yang diinginkan
1. 'anyakan kepada pasien tentangnyeri" 'entukan karakteristik nyeri
mis" 'erus menerus, sakit, menusuk,terbakar buat rentang intensitas pada
skala -&
2. Kaji pernyataan verbal dan nonverbal nyeri pasien"
3. Berikan tindakan kenyamanan mis",sering ubah posisi , pijatan
punggung, sokongan bantal" *orong
penggunaan teknik relaksasi mis",
visualisasi, bimbingan imjinasi, dan
aktivitas hiburan yang tepat"
1. embantu dalam evaluasi gejala nyeri karena kanker,yang dapat melibatkan visera, saraf atau jaringan tulang
penggunaan skala rentang membantu pasien dalammengkaji tingkat nyeri dan memberikan alat untuk
evaluasi keefektifan analgesi$, meningkatkan kontrol
nyeri"
2. Ketidaksesuaian antara petunjuk verbal#nonverbal dapatmemberikan petunjuk derajat nyeri,
kebutuhan#keefektifan intervensi
3. eningkatkan relaksasi dan pengalihan perhatian"enghilangkan ketidaknyamanan dan meningkatkan
efek terapeutik analgesik"
Ketidakseimbangan nutrisi4
kurang dari kebutuhan
tubuh berhubungan denganhilang nafsu makan
'upan4
setelah dilakukan tindakan
selama 2 minggu diharapkanberat badan kembali normal
'upen4
setelah dilakukan tindakan
selama @23 jam diharapkan
nutrisi tubuh klien terpenuhi
Kriteria hasil4
'idak mengalami tanda
malnutrisi, menunjukkan
peningkatan berat badan
1. Kaji Aiwayat nutrisi, termasukmakanan yang disukai
2. 'imbang berat badan setiap hari
3. Berikan makan sedikit dan frekuensisering
4. 6bservasi dan $atat kejadianmual#muntah
1. engidentifikasi defisiensi, menduga kemungkinanintervensi
2. engawasi masukan kalori atau kualitas kekurangankonsumsi makanan
3. engawasi penurunan berat badan atau efektivitasintervensi nutrisi
4. %ejala %0 dapat menunjukkan efek anemia pada organ
Konstipasi berhubungan'upan4 1. 6bservasi warna feses, konstensi ,1. embantu mengidentifikasikan penyebab# faktor
-
7/24/2019 Lp Kista Ovarium Ruang Obygn
17/18
dengan tumor Setelah *ilakukan 'indakan
Selama @23 ?am *iharapkan
konstipasi teratasi
'upen4
Setelah *ilakukan 'indakan
Selama &@23 ?am *iharapkan
B+B Kembali :ormal
Kriteria 4
enunjukan pola normal dari
fungsi usus, feses lunak, nyeri
abdomen berkurang#hilang
frekuensi dan jumlah
2. Kaji kondisi kulit perianal dengansering, $atat perubahan dalam
kondisi kulit atau mulai kerusakan"
akukan perawatan perianal setiap
defekasi bila terjadi konstipasi
3. embatasi pengunjung
4. Beri lingkungan yang nyaman
pemberat dan intervensi yang tepat
2. en$egah ekstorasi kulit dan kerusakan
3. engontrol lingkungan yang nyaman bagi klien4. emberi ketenangan bagi klien
0ntoleran aktivitas
berhubungan dengan
kelemahan
'upan4
Setelah *ilakukan 'indakan
Selama @23 jam diharapkan
klien dapat melakukan
aktivitas se$ara mandiri
'upen4
Setelah *ilakukan 'indakan
selama &@23 jam diharapkan
klien dapat melakukan
aktivitas minimal
Kriteria 4
enunjukan penurunan tanda
fisiologis intoleransi mis, nadi,
pernapasan, dan '* masih
dalam rentang normal
1. Kaji kemampuan klien untukmelakukan tugas#+* normal, $atat
laporan kelelahan, keletihan dan
kesulitan menyelesaiakn tugas
2. Kaji kehilangan #gangguankeseimbangan gaya jalan dan
kelemahan otot
3. +wasi '*, nadi, pernapasan selamadan sesudah aktivitas" ;atat respon
terhadap tingkat aktivitas (mis"
5eningkatan denyut jantung #'*,
disritmia, pusing, dispnea, takipneadll!
4. Berikan lingkungan tenang"5ertahankan tirah baring bila
diindikasikan" 5antau dan batasi
pengunjung, telepon, dan gangguan
berulang tindakan yang tak
diren$anakan"
1. empengaruhi pilihan intervensi
2. enunjukkan perubahan neurologi karena defesiensivitamin B &2 mempengaruhi keamanan pasien#risiko
$edera
3. anifestasi kardiopulmonal dari upaya jantung danparu untuk membawa jumlah oksigen adekuat ke
jaringan
4. eningkatkan istirahat untuk menurunkan kebutuhanoksigen tubuh dan menurunkan regangan jantung dan
paru
-
7/24/2019 Lp Kista Ovarium Ruang Obygn
18/18
D'+%'$ P3*%''
+rif ansjoer, dkk"&))) Kapita Selekta Kedokteran" ?akarta4 edia +es$ulapius"
Brunner dan Suddarth"22"Keperawatan Medikal Bedah" ?akarta4 %;"
Smeltzer 9 Bare" 22" Keperawatan edikal Bedah" ?akarta4 %;"
Bobak, 22"Buku Ajar Keperawatan Maternitas" ?akarta4 %;
*oengos, arlynn "" 7"oornouse" (2&!" Rencana Perawatan Maternal /Bayi.Pedoman untuk Perencanaan dan Dokumentasi Perawatan Klien"disi 2"
?akarta4 %;"
%ant, :orman 7" (2&&!"Dasar-dasar inekolo!i " #$stetri.?akarta4 %;itayani" (2)!"Asuhan Keperawatan Maternitas.?akarta4 Salemba edika
ilkinson, ?udith "2&2" Buku %aku Dia!nosis Keperawatan& Dia!nosis 'A'DA(
)nter*ensi ')+( Kriteria ,asil '#+" ?akarta4 %;"