makalah dyna sp

Upload: sianipar-mangara-wahyu-charros

Post on 17-Feb-2018

273 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Makalah Dyna Sp

    1/19

    Struktur dan Mekanisme Ginjal pada Manusia

    Dynastiani

    10 2008 143

    Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida a!ana

    "l# $rjuna Utara %o#&' "akarta 11(10

    dynastisan)*+mail#!om

    Skenario 2

    Seorang ibu membawa anaknya perempuan usia 8 tahun ke UGD dengan keluhan muntaber

    sejak tadi malam (sekitar 8 jam sebelum ke UGD). Dari alloanamnesa diketahui pasien

    tersebut sudah tidak berkemih sejak muntaber.

    ,enda-uluan

    Sistem urinaria berurusan dengan pembentukan urin. Sistem urinaria terdiri atas

    berbagai bagian, yaitu ginjal, ureter, vesika urinaria atau kandung kemih, dan uretra. Ginjal

    merupakan suatu organ yang berungsi untuk mengatur kadar !airan dalam tubuh. Dalam

    ginjal, akan terjadi proses pembentukan urin, seperti iltrasi, reabsorbsi dan sekresi. Dalam

    proses penyerapan ada beberapa hormone yang mempengaruhi. Dalam kehidupan sehari"hari

    kita mengeluarkan urin, dan perlu kita ketahui bahwa proses pembentukan urin sangat

    penting karena selain untuk menyerap kembali apa yang dibutuhkan tubuh, ada juga bahan"

    bahan yang tidak diperlukan tubuh yang akan dikeluarkan.

    ,.M/$$S$%

    raktus urinalis

    Sistem urinaria terdiri dari dua ginjal yang memproduksi urin, dua ureter yang

    membawa urin ke dalam sebuah kandung kemih untuk penampungan sementara, dan uretra

    yang mengalirkan urin keluar tubuh melalui oriisium uretra eksterna.#

    $ebanyakan sistem tubuh menggunakan protein dalam aktivitas kimiawainya, dan

    setiap penguraian protein selalu menghasilkan produk sisa yang mengandung nitrogen.

    %ugas ginjal untuk membuang sampah tersebut, kebanyakan dalam bentuk senyawa urea

    [Traktus Urogenitalia] Page 1

  • 7/23/2019 Makalah Dyna Sp

    2/19

    keluar dari aliran darah. Selain itu ginjal juga mengatur jumlah air yang keluar tubuh dan

    menjaga kestabilan kadar garam tubuh.

    &ekanisme kerja ginjal sangatlah kompleks. %iap menit ginjal harus menyaring # liter

    darah. 'ada setiap lobus ginjal terdapat sekitar juta tubulus ginjal. $etika darah men!apai

    ujung tubulus, tubulus akan menyerap elemen airnya (plasma) sementara sisanya tetap berada

    dalam darah. airan yang telah diserap di ujung tubulus selanjutnya melewati tubulus ginjal

    yang panjang. 'ada sepanjang tubulus itu, sebagian besar air, garam dan substansi berharga

    lainnya diserap kembali dalam aliran darah. Sisanya, yang berupa air, urea dan sejumlah

    substansi yang lain (disebut sebagai urin) bergabung dengan aliran dari tubulus yang lain ke

    dalam salah satu dari dua saluran yang ada pada setiap lobus ginjal dan menuju kandung

    kemih.

    Ginjal terus menerus memproduksi urin sepanjang hari rata"rata sejumlah ,* liter.

    Sebuah kontrol yang rumit mengatur jumlah air yang harus diserap dari darah. +nstruksi untuk

    meyerap lebih banyak air datang dari hormone D- (antidiureti! hormone) yang disekresi

    olh kelenjar pituitary di otak. umlah total urea yang dibuang selalu relative sama namun

    terlarut dalam air dengan jumlah yang bervariasi.

    $ontrol keseimbangan !airan serupa dilakukan oleh hormone aldosteron yang di

    sekresi oleh kelenjar adrenal. -ormone ini bekerja di dalam tubulus ginjal dengan

    memerintahkannya untuk menyerap ulang air (reabsorbsi) lebih banyak atau sedikit garam,

    tergantung pada kebutuhan tubuh.#

    Makroskopik

    Ginjal

    Ginjal adalah organ berbentuk seperti ka!ang berwarna merah tua, panjangnya sekitar

    #,* !m dan tebalnya ,*!m (kurang lebih sebesar kepalan tangan). Setiap ginjal memiliki

    berat antara #* sampai #/* g pada laki"laki, dan ##* sampai #** g pada perempuan. Ginjal

    terletak di area yang tinggi yaitu pada dinding abdomen posterior yang berdekatan dengan

    dua pasang iga terakhir (gambar #). 0rgan ini merupakan organ retroperitoneal dan terletak

    diantara otot"otot punggung dan peritoneum rongga abdomen atas. %iap"tiap ginjal memiliki

    sebuah kelenjar adrenal diatasnya (gambar ). Ginjal kanan terletak agak di bawah

    dibandingkan ginjal kiri karena ada hati pada sisi kanan.#

    [Traktus Urogenitalia] Page 2

  • 7/23/2019 Makalah Dyna Sp

    3/19

    Gambar #. Struktur anatomi ginjal.

    Setiap ginjal diselubungi tiga lapisan jaringan ikat. 1asia renal adalah pembungkus

    terluar. 'embungkus ini melabuhkan ginjal pada struktur sekitarnya dan mempertahankan

    posisi organ. 2emak perirenal adalah jaringan adipose yang terbungkus asia ginjal. aringan

    ini membantasi ginjal dan membantu organ tetap pada posisinya. $apsul ibrosa adalah

    membrane halus transparan yang langsung membungkus ginjal dan dapat dengan mudah

    dilepas (gambar ).

    #,

    Gambar . $elenjar adrenal.

    [Traktus Urogenitalia] Page 3

  • 7/23/2019 Makalah Dyna Sp

    4/19

    Struktur internal ginjal terdiri dari hilus atau hilum yang merupakan tingkat ke!ekungan

    tepi medial ginjal. Sinus ginjal adalah rongga berisi lemak yang membuka pada hilus. Sinus

    ini membentuk perlekatan untuk jalan masuk dan keluar ureter, vena dan arteri renalis, sara

    dan limatik. 'elvis ginjal adalah perluasan ujung proksimal ureter. Ujung ini berlanjut

    menjadi dua sampai tiga !aly3 mayor, yaitu rongga yang men!apai glandular, bagian

    penghasil urin pada ginjal. Setiap !aly3 mayor ber!abang menjadi (8 sampai #8) kaliks

    minor. 'arenkim ginjal adalah jaringan ginjal yang menyelubungi struktur sinus ginjal.

    aringan ini terbagi menjadi medulla dalam dan korteks luar. &edulla terdiri dari massa"

    massa triangular yang disebut piramida ginjal. Ujung yang sempit dari setiap piramida,

    papilla, masuk dengan pas dalam !aly! minor dan di tembus mulut duktus pengumpul urin.

    $orteks tersusun dari tubulus dan pembuluh darah neronyang merupakan unit stru!tural dan

    ungsional ginjal. $orteks terletak di dalam di antara piramida"piramida medulla yang

    bersebelahan untuk membentuk !olumna ginjal yang terdiri dari tubulus"tubulus pengumpul

    yang mengalir ke dalam duktus pengumpul. Ginjal terbagi"bagi lagi menjadi lobus ginjal.

    Setiap lobus terdiri dari satu piramida ginjal, !olumna yang saling berdekatan, dan jaringan

    korteks yang melapisinya.

    esi!a Urinaria kandun+ kemi-

    $andung kemih (vesi!a urinaria) adalah organ berongga kosong dengan dinding otot

    tebal yang berada di bagian bawah daerah panggul (pelvis) diantara tulang pubis dan re!tum.

    4entuk kandung kemih mirip dengan !erobong piramida terbalik dengan pangkal berda di

    bawah usus dan di bawah rahim (pada wanita). Dinding kandung kemih tersusun oleh lapisan

    otot yang mampu terentang ketika kandung kemih terisi penuh dan mampu berkontraksi

    untuk mengeluarkan isinya. $andung kemih merupakan lanjutan dari saluran ginjal dan

    bekerja seperti balon yang berisi air yang akan semakin tinggi tekanannya seiring dengan

    semakin banyaknya urin yang ditampung (gambar 5). 0tot serabut yang menyusun dinding

    kandung kemih dapat menahan tekanan tersebut hingga kandung kemih hampir terisi penuh.

    $etika tekanan sudah tak tertahankan, dinding kandung kemih akan menekan balik sehingga

    timbul rasa ingin buang air ke!il.

    [Traktus Urogenitalia] Page 4

  • 7/23/2019 Makalah Dyna Sp

    5/19

    Gambar 5. 2etak vesika urinaria.

    Ureter

    Dua ureter masuk ke kandung kemih pada sudut belakang permukaan atas. %erdapat

    katup satu arah pada persambungan tersebut untuk men!egah urin mengalir balik ke ginjal

    jika kandung kemih sudah terlalu penuh. Urin akan keluar dari tubuh melalui urethra yang

    membuka pada bagian terbawah kandung kemih. 'ada kondisi normal, pintu tersebut selalu

    menutuup oleh sphin!ter (otot berbentuk !in!in) yang berungsi sebagai segel. $etika kita

    buang air ke!il, sphin!ter tersebut akan mengendur bersamaan dengan kontraksi otot dinding

    kandung kemih untuk mendorong urin keluar.#

    Gambar 6. Ureter pada pria dan wanita.

    [Traktus Urogenitalia] Page 5

  • 7/23/2019 Makalah Dyna Sp

    6/19

    Uretra

    Uretra pada laki"laki berbeda dengan wanita. Uretra mas!uline merupakan pipa

    ibromus!ulair dengan panjang #8"!m dan mempunyai ungsi menyalurkan urin dari vesi!a

    urinaria sampai ke dunia luar dan tempat lewatnya semen7sperma. Uretra mas!uline terdiri

    dari 6 bagian, yaitu

    " Uretra pars intramuralis (preprostatika), panjangnya sekitar 9,*"#,*!m

    " Uretra pars prostatika panjangnya 5!m, membentang dari !ollum vesi!a urinariasampai

    sedikt ventral ape3 gl.prostata.

    " Uretra pars membrana!ea, merupakan bagian yang paling pendek, sepanjang #,!m dan

    membentang ape3 prostat sampai bulbus penis. 4agian paling sempit uretra pars

    membrana!ea disebabkan oleh otot yang mengelilingi uretra yaitu m. sphin!ter uretrae.

    Selain pendek dan sempit uretra bagian ini susah diregangkan dan sangat tipis di bagian

    distalnyasehingga mudah robekpada kateterisasi.

    " Uretra pars spongiosa, merupakan bagian uretra terpanjang yaitu :#*!m, dan

    membentang dari bulbus penis sampai ujung glanis penis. Seluruh bagian uretra pars

    spongiosa dikelilingi !orpus spongiosum7!orpus !avernosum. 'ada glans penis terdapat

    bagian yang melebar disebut ossa navi!ulare urethtrae. &uara urethra pars spongiosa

    pada glans penis disebut orii!ium e3ternum uretra dan pada bagian anterior bermuaragl. Urethralis 2ittre.5

    'ada wanita, urethra lebih pndek ukurannya dan hanya berungsi sebagai saluran

    pembuang urin saja. Diameternya #!m dan dilapisi oleh kelenjar mukosa. Ukurannya yang

    pendek dengan muara yang terbuka, membuat wanita lebih sering mengalami ineksi saluran

    ken!ing.#

    Mikroskopik

    a. Ginjal

    Didalam ginjal terdapat jaringan korteks dan jaringan medulla ginjal. Didalam

    korteks ginjal terdapat, glomelurus ginjal (korpus &alphigi). 4entuknya khas bundar

    dengan warna yang lebih tua. 'aling luar diliputi oleh epitel selapis gepeng dan disebut

    kapsula 4owman lapis parietal. $apsula 4owman lapis parietal yang bersambung

    dengan kontortus proksimal membentuk kutub tubular7 urinary.

    [Traktus Urogenitalia] Page 6

  • 7/23/2019 Makalah Dyna Sp

    7/19

    ;uksta glomerular merupakan sel otot polos dinding vasa aeren didekat

    glomerulus yang berubah siatnya menjadi epiteloid. Sel"sel tersebut tampak terang dan

    kadang di dalam sitoplasmanya terdapat granula. Sel"sel ma!ula densa dan yuksta

    glomerulus bersama"sama membentuk apparatus yuksta glomerulus. Diantara aparatus

    yuksta glomerulus dan tempat keluarnya vasa eeren glomerulus terdapat kelompokan

    sel ke!il"ke!il yang terang, dan disebut sel mesangial (ekstraglomerular) atau

    polkisen(bantalan).

    %ubulus kontortus proksimal dindingnya disusun oleh selapis sel kuboid dengan

    batas yg tidak jelas. +ntinya bulat, biru dan biasanya terletak agak berjauhan dengan inti

    sel sebelahnya. Sitoplasmanya berwarna asidoil(merah). 'ermukaan sel yang

    menghadap lumen mempunyai jumbai (brush border). %ubulus kontortus distal disusun

    oleh selapis kuboid yang batas"batas antar selnya tampak lebih jelas. +nti sel juga bulat

    dan berwarna biru, tetapi bila diperhatikan, jarak antara inti sel yang bersebelahan

    berdekatan. Sitoplasmanya kelihatan basoil(kebiruan) dan permukaan sel yang

    menghadap lumen tidak mempunyai jumbai (brush border).

    b.

  • 7/23/2019 Makalah Dyna Sp

    8/19

    Ureter pars pelvina mukosanya dilapisi epitel transtitional dengan lamina propria

    dibawahnya. 2apis ototnya terdiri atas tiga lapisan yaitu lapisan otot memanjang

    (dalam), lapisan otot melingkar (tengah) dan lapisan otot memanjang (luar) lapisan

    adventisia merupakan jaringan ikat jarang.6

    Ginjal, bekerja sama dengan masukan hormonal dan sara yang mengontrol

    ungsinya, adalah organ yang terutama berperan dalam mempertahankan stabilitas volume,

    komposisi elektrolit, dan osmolaritas, =S (

  • 7/23/2019 Makalah Dyna Sp

    9/19

    8# 'engeluaran >at bera!un. Ginjal mengeluarkan polutan, >at tambahan makanan, obat"

    obatan, atau >at kimia asing lain dari tubuh.

    'ada sepanjang tubulus, seluruh air dan garam diserap kembali sehingga urin menjadi

    semakin pekat. Beabsorbsi ini dilakukan dengan mengubah tingkat permeabilitas tubulus.

    System rumit ini diatur oleh hormone D- (antidiureti! hormon) yang disekresi oleh

    kelenjar pituitary di otak. $etika hormone ada di dalam darah, permeabilitas tubulus menurun

    dan air terserap kembali oleh darah. -al sebaliknya terjadi ketika tidak terdapat hormone

    dalam darah, dan airpun keluar lebih banyak melalui urin (diuresis). Dalam kondisi tertentu,

    seperti pada diabetes insipidus, hormone ini bisa tidak tersedia sama sekali. $etika hal ini

    terjadi, pasien tidak dapat menahan air dan terus menerus kehilangan dalam jumlah besar

    melalui urin dan harus menggantinya dengan banyak asupan !airan.

    Selain D-, terdapat hormone lain yang terlibat dalam proses dalam tubulus. -ormone

    tersebut adalah aldosteron yang disekresi oleh kelenjar adrenal. -ormone ini bertanggung

    jawab dalam pertukaran sodium dan garam potasium yang berguna untuk mengatur tekanan

    darah dan keseimbangan kadar garam dalam tubuh. %erdapat juga hormone parathorimon

    yang mengatur reabsorbsi kalsium. -ormone ini disekresi oleh 6 kelenjar ke!il yang tertanam

    dibelakang kelenjar"kelenjar tiroid.#

    Mekanisme Kerja Ginjal

    [Traktus Urogenitalia] Page 9

  • 7/23/2019 Makalah Dyna Sp

    10/19

    %abel #. 'embentukan urin.

    Darah yang masuk ke dalam ginjal melalui arteri renalis akan masuk ke ginjal dan akhirnya

    ke arteriol aerent. %ekanan darah yang masuk ke dalam arteriol ini hanya 69C dari tekanan

    darah, karena eek dari autoregulasi (6*mm-g). 5 proses tersebut adalah

    1iltrasi

    airan yang diiltrasi akan melewati membrane glomerulus yang terdiri dari

    dinding kapiler glomerulus, membrane basal, dan lapisan dalam kapsula bowman.

    2apisan"lapisan ini berungsi sebagai saringan molekuler halus yang menahan sel

    darah dan protein plasma tetapi membolehkan -0 dan >at terlarut dengan ukuran

    ke!il lewat. Darah yang masuk ke dalam glomerulus akan diiltrasi, semua >at akan

    diiltrasi ke!uali protein plasma, karena membran glomerulus memiliki glikoproteinyang memiliki muatan negati yang akan menolak protein untuk diiltrasi. 1iltrasi

    glomerulus terbentuk sewaktu sebagian plasma yang mengalir melalui tiap"tiap

    glomerulus terdorong se!ara pasi oleh tekanan menembus membran glomerulus

    untuk masuk ke dalam lumen kapsul bowman.

    %ekanan darah kapiler glomerulus adalah tekanan !airan yang ditimbulkan oleh

    darah didalam kapiler glomerulus. %ekanan bergantung pada kontraksi jantung dan

    resistensi terhadap aliran darah yang ditimbulkan oleh arteriol aeren dan eeren.

    'enyebab lebih tingginya tekanan dikapiler glomerulus adalah garis tengah arteriol

    [Traktus Urogenitalia] Page 10

  • 7/23/2019 Makalah Dyna Sp

    11/19

    aeren yang lebih besar dari arteriol eeren. %ekanan darah glomerulus yang tinggi dan

    tidak menurun !enderung mendorong !airan keluar dari glomerulus menuju ke

    kapsula bowman, dan merupakan gaya utama yang menghasilkan iltrasi glomerulus.

    Sementara tekanan darah kapiler glomerulus mendorong iltrasi, dua gaya lain

    yang menembus membrane melawan iltrasi. %ekanan osmoti! koloid plasma

    ditimbukan oleh distribusi tak seimbang protein"protein plasma di kedua sisi

    membrane glomerulus. $onsentrasi -0 lebih tinggi dikapsula bowman dari pada di

    kapiler glomerulus. %ekanan akan menjadi lebih tinggi karena -0 yang diiltrasi

    keluar darah glomerulus jauh lebih banyak sehingga konsentrasi protein plasma lebih

    tinggi dari ditempat lain. %ekanan hidrostatik kapsula bowman, tekanan yang

    ditimbulkan oleh !airan dibagian awal tubulus. %ekanan ini !enderung mendorong

    !airan keluar kapsula bowman, melawan iltrasi !airan dari glomerulus menuju

    kapsula bowman.

    4esar tekanan darah kapiler glomerulus bergantung pada laju aliran darah

    didalam masing"masing glomerulus. umlah darah yang mengalir kedalam sebuah

    glomerulus per menit ditentukan oleh besar tekanan darah sistemik rata"rata dan

    resistensi yang ditimbulkan oleh arteriol aeren. ika resistensi arteriol aeren

    meningkat maka darah yang mengalir kedalam glomerulus lebih sedikit sehingga 21G

    berkurang. da dua mekanisme kontrol yang mengatur 21G, keduanya diarahkan

    untuk menyesuaikan aliran darah glomerulus. $edua mekanisme ini adalah pertama

    otoregulasi yang ditunjukan untuk men!egah perubahan spontan 21G dan kedua

    kontrol simpatis ekstrinsik, yang ditujukan untuk regulasi jangka panjang tekanan

    darah arteri.A

    Beabsorbsi

    %erdapat dua jenis reabsorbsi tubulus, pertama reabsorpsi pasi, dimana semua

    tahap didalam transport transepitel suatu bahan dari lumen tubulus ke plasma bersiat

    pasi yaitu tidak ada pengeluaran energy pada perpindahan bahan, yang terjadi adalah

    mengikuti penurunan gradient elektrokimia atau osmoti!. $edua reabsorpsi akti

    berlangsung jika salah satu dari tahap"tahap dalam transport transepitel berlangsung

    dengan memerlukan energy. 'erpindahan bahan dari lumen tubulus ke plasma terjadi

    melawan gradient elekrokimia. 4ahan yang se!ara akti direabsorbsi bersiat penting

    bagi tubuh, misalnya glukosa, asam amino, dan nutrient organi! lainnya, serta @a?

    dan dan elektrolit lain seperti '065".

    @a? direabsorbsi hampir di semua tubulus, dari @a? yang diiltrasi ,*Cnya

    se!ara normal akan direabsorpsi kembali. Dari @a? yang direabsorpsi, sekitar A/C di

    [Traktus Urogenitalia] Page 11

  • 7/23/2019 Makalah Dyna Sp

    12/19

    reabsorpsi ditubulus proksimal, *C di ansa henle, dan 8C di tubulus distal dan

    koligentes. Beabsorpsi natrium memiliki peran penting berbeda"beda dimasing"

    masing segmen. Beabsorbsi natrium ditubulus proksimal berperan penting dalam

    reabsorbsi glukosa, asam amino, -0, l", dan urea. Di pars asendens ansa henle,

    bersama dengan reabsorpsi l", berperan sangat penting dalam kemampuan ginjal

    menghasilkan urin dengan konsentrasi dan volume bervariasi, bergantung pada

    kebutuhan tubuh untuk menghemat atau mengeluarkan -0.

    Beabsorbsi natrium di tubulus distal dan koligentes bervariasi dan berada

    dibawah kontrol hormone. Beabsorpsi ini berperan dalam mengatur volume =S,

    yang penting dalam kontrol jangka panjang tekanan darah arteri, dan juga sebagian

    berkaitan dengan sekresi $? dan sekresi -?. @atrium tidak direabsorbsi kembali di

    pars desendens ansa henle (gambar A).A

    Di tubulus proksimal dan ansa henle, terjadi reabsorpsi @a? yang teriltrasi

    dengan presentase tetap berapapun beban @a?. Di bagian distal tubulus, reabsorpsi

    persentasi ke!il @a? yang teriltrasi berada dibawah kontrol hormone. %ingkat

    reabsorpsi terkontrol ini berbanding terbalik dengan tingkat @a? di tubuh. ika @a?

    terlalu banyak maka hanya sedikit dari @a? yang terkontrol direabsorbsi, atau dapat

    dikatakan @a? ini akan keluar melalui urin sehingga kelebihan @a? dapat dikeluarkan

    dari tubuh. @amun, jika terjadi kekurangan @a? maka sebagian besar atau seluruh

    @a? yang terkontrol ini direabsorpsi, menghemat @a? tubuh yang seharusnya keluar

    melalui urin. $ontrol jangka panajang tekanan darah arteri akhirnya bergantung pada

    mekanisme pengatur @a?.

    Sistem hormone terpenting yang terlibat dalam regulasi @a? adalah system

    rennin"angiotensin"aldosteron. Setelah dikeluarkan kedalam darah, rennin bekerja

    sebagai en>im untuk mengaktikan angiotensinogen menjadi angiotensin +.

    angiotensinogen adalah suatu protein plasma yang disintesis oleh hati dan selalu

    terdapat di plasma dalam konsentrasi tinggi. $etika melewati paru angiotensin +

    diubah menjadi angiotensin ++ oleh angiotensin"!onverting en>yme (=), yang

    banyak terdapat dikapiler paru. ngiotensin ++ adalah perangsang utama sekresi

    hormone aldosteron dari korteks adrenal.

    Di antara berbagai eeknya, aldosteron meningkatkan reabsorbsi @a? oleh

    tubulus distal dan koligentes. -asil akhirnya adalah peningkatan luks pasi @a?

    masuk kedalam sel tubulus dari lumen dan peningkatan pompa @a? keluar sel

    kedalam plasma yaitu peningkatan reabsorpsi @a?, disertai l" mengikuti se!ara

    pasi. &elalui mekanisme umpan balik negative sisitem ini menghilangkan a!tor"

    [Traktus Urogenitalia] Page 12

  • 7/23/2019 Makalah Dyna Sp

    13/19

    aktor yang memi!u pelepasan awal rennin yaitu deplesi garam, penurunan volume

    plasma, dan penurunan tekanan darah arteri.A

    ngiotensin ++ juga konstriktor poten arteriol sistemik, se!ara langsung

    meningkatkan tekanan darah dengan meningkatkan resistensi periel total. Selain itu

    angiotensin ++ juga merangsang rasa haus dan merangsang vasopressin (suatu

    hormone yang meningkatkan resistensi -0 oleh ginjal), dimana keduanya ikut

    berperan dalam menambah volume plasma dan meningkatkan tekanan arteri.

    Sekresi

    4ahan"bahan terpenting yang disekresikan oleh tubulus adalah ion hydrogen

    (-?), ion kalium($?), serta anion dan kation organi!, yang banyak diantaranya adalah

    senyawa asing bagi tubuh. Sekresi -? ginjal sangat penting dalam mengatur

    keseimbangan asam basa di tubuh. +on hydrogen dapat disekresikan oelh tubulus

    proksimal, distal dan koligentes, dengan tingkat sekresi -? bergantung pada

    keasaman !airan tubuh. $etika !airan tubuh terlalu asam maka sekresi -? meningkat.

    Sebaliknya, sekresi -? berkurang jika konsentrasi -? di !airan tubuh terlalu rendah.

    $onsentrasi $? intrasel yang meningkat mendorong perpindahan $? dari sel

    kedalam lumen tubulus. 'erpindahan menembus membrane luminal berlangsung

    se!ara pasi melalui sejumlah besar saluran $? di membrane ini di tubulus distal dan

    koligentes. Dengan menjaga konsentrasi $? !airan interstisium rendah, pompabasolateral mendorong perpindahan pasi $? keluar plasma kapiler peritubulus

    menuju !airan interstisium. +on kalium yang meninggalkan plasma dengan !ara

    ikemudian dipompa ke dalam sel, dari sini ion tersebut se!ara pasi berpindah ke

    dalam lumen. Dengan !ara ini, pompa basolateral se!ara akti menginduksi sekresi

    $? dari plasma kapiler peritubulus kedalam lumen tubulus dibagian distal neron.

    4eberapa a!tor dapat mengubah laju sekresi $?, dengan yang terpenting adalah

    aldosteron. -ormone ini merangsang sekresi $? oleh tubulus diakhir neron sekaligus

    meningkatkan reabsorbsi @a? oleh sel"sel ini. 'enurunan $? plasma menyebabkan

    penurunan sekresi aldosteron dan penurunan sekresi $? ginjal yang dirangsang oleh

    aldosteron. papun perangsangnya peningkatan sekresi aldosteron selalu mendorong

    reabsorbsi @a? dan sekresi $?.

    1a!tor lain yang dapat se!ara tidak sengaja mengubah tingkat sekresi $? adalah

    status asam basa tubuh. Dalam keadaan normal, ginjal !enderung mensekresikan $?

    tetapi jika !airan tubuh terlalu asam dan sekresi -? diringkatkan sebagai tindakan

    kompensasi, maka sekresi $? berkurang.

    A

    [Traktus Urogenitalia] Page 13

  • 7/23/2019 Makalah Dyna Sp

    14/19

    Sekresi kation dan anion organi! akan membantu mengeluarkan senyawa asing

    se!ara eisiensi dari tubuh. System sekresi ion organi! memiliki tiga ungsi penting.

    'ertama diantara ion"ion organi! yang termasuk adalah berbagai pembawa pesan

    kimiawi yang terdapat didarah seperti prostaglandin, histamine, dan norepinerin yang

    setelah melaksanakan tugasnya, harus segera disingkirkan dari darah sehingga

    aktivitasnya tidak berkepanjangan.

    $etiga system sekresi ion organi! tubulus proksimal berperan dalam eliminasi

    banyak senyawa asing dari tubuh. System"sistem ini dapat mengeluarkan berbagai ion

    organi! dalam jumlah besar, baik yang diproduksi se!arra endogen maupun ion

    organi! asing yang memperoleh akses ke !airan tubuh. Siat nonselekti ini

    memungkinkan system sekresi ion organi! memper!epat pembuangan banyak bahan

    kimia organi! asing, termasuk >at aditi makanan, polutan lingkungan, obat, dan

    bahan organi! non nutritive lain yang masuk ke tubuh. &olekul pembawa tidak tidak

    dapat memper!epat proses sekresi ketika menghadapi peningkatan jumlah ion organik

    (gambar A).A

    Gambar A. 'roses kerja ginjal.

    $utore+ulasi

    &erupakan suatu proses yang dilakukan ginjal untuk mempertahankan nilai G1B agar

    tetap normal pada perubahan tekanan darah spontan.

    #. 1aktor internal

    a. &ekanisme miogenik

    " %ekanan darah naik E vasokonstriksi E iltrasi glomerulus sedikit E darah

    berjalan lambat E reabsorpsi banyak E urin sedikit.A

    [Traktus Urogenitalia] Page 14

  • 7/23/2019 Makalah Dyna Sp

    15/19

    " %ekanan darah turun E vasodilatasi E iltrasi glomerulus banyak E darah berjalan

    !epat E reabsorpsi sedikit E urin banyak

    b. %ubuloglomerular eedba!k

    " %ekanan darah turun E iltrasi glomerulus turun E arus iltrasi turun E reabsorpsi

    naik E reabsorpsi (@a) naik E (@a) terdeteksi ma!ula densa E aktivasi BS E

    tekanan darah naik.A

    . 1aktor e3ternal (%ransusi darah)

    &ekanisme Sekretorik

    diare sekretorik disebabkan oleh sekresi air dan elektrolit ke dalam usus halus. -al ini terjadi,

    bila absorpsi natrium oleh villi gagal sedangkan sekresi klorida di sel epitel berlangsung terus

    atau meningkat. $alau pada diare ineksi prinsip dasarnya adalah kemampuan bakteri

    mengeluarkan toksin"toksin yang bertindak sebagai reseptor untuk melekat pada enterosit,

    merusak membran enterosit dan kemudian menghan!urkan membran enterosit, mengaktikan

    en>im"en>im intraseluler sehingga terjadi peningkatan sekresi, sehingga terjadi diare sekresi.

    %api jika ada kerusakan enterosit, maka disamping diare sekresi juga dapat terjadi diare

    osmotik tergantung dari derajat kerusakannya.

    &ekanisme 0smotik

    Diare osmotik terjadi karena tidak di!ernanya bahan makanan se!ara maksimal, akibat

    dariinsuisiensi en>im. &akanan di!erna sebagian, dan sisanya akan menimbulkan beban

    osmotik intraluminal bagian distal. -al ini memi!u pergerakan !airan intravas!ular ke

    intraluminal, sehingga terjadi okumulasi !airan dan sisa makanan. Di kolon sisa makanan

    tersebut akan dide!omposisi oleh bakteri"bakteri kolon menjadi asam lemak rantai pendek,

    gas hydrogen danlain"lain. danya bahan"bahan makanan yang sudah dide!omposisi ini

    menyebabkan tekanan osmotik intraluminal kolon akan lebih meningkat lagi, sehingga

    sejumlah !airan akan tertarik lagi ke intraluminal kolon sehingga terjadi diare osmotik.

    Dehidrasi.

    #. Dehidrasi isotonik

    $adar natrium (@a?) serum menurun atau tetap dalam batas normal, kadar

    klorida (l") menurun, dan kadar kalium tetap normal atau menurun.

    . Dehidrasi hipertonik

    Di!irikan dengan kehilangan !airan melebihi kehilangan elektrolit, terjadi

    pada sekitar 9C kasus dehidrasi akibat diare pada bayi

    [Traktus Urogenitalia] Page 15

  • 7/23/2019 Makalah Dyna Sp

    16/19

    $adar natrium (@a?) serum meningkat, kadar klorida (l") meningkat, kadar

    kalium bervariasi.

    5. Dehidrasi hipotonik

    Di!irikan dengan kehilangan sejumlah elektrolit melebihi kehilangan !airan.

    'ada bayi sebanyak #9C kasus dehidrasi yang terjadi akibat diare berat.

    'ada dehidrasi hipotonik !airan berpindah dari kompartemen ekstrasel ke

    kompartemen intrasel sebagai usaha mempertahankan keseimbangan osmotik,

    yang selanjutnya dapat meningkatkan kebo!oran =S dan se!ara umum

    mengakibatkan syok hipovolemik

    $adar natrium (@a?) serum menurun, kadar klorida (l") menurun, dan kadar

    kalium bervariasi

    'eningkatan volume intraseluler akan menyebabkan peningkatan volume

    dalam otak dan kadang"kadang menimbulkan kejang.

    %anda"tanda dehidrasi bergantung pada derajat dehidrasi antara lain haus, keletihan,

    penurunan berat badan, membran mukosa kering, penurunan atau hilangnya produksi air

    mata. %urgor kulit tidak elastis dan waktu pengisian kembali (!apillary reill) kapiler

    meningkat, mata !ekung, penurunan tekanan darah, rasa haus berlebihan.

    &iksi (pengosongan kandung kemih, bila kandung kemih telah terisi penuh)

    Setelah terbentuk diginjal, urin disalurkan melalui ureter ke kandung kemih

    (vesika urinaria). Urin tidak mengalir melalui ureter hanya karena tarikan gravitasi.

    $ontraksi peristalti! otot polos didinding ureter mendorong urin maju dari ginjal ke

    kandung kemih. Sewaktu kandung kemih terisi, ujung ureter didalam dinding kantung

    kemih tertekan hingga menutup. $andung kemih dapat menampung luktuasi volume

    urin yang terbesar. $andung kemih terdiri dari otot polos yang dilapisi bagian dalamnya

    oleh suatu jenis epitel khusus. Seperti karakteristik otot polos pada umumnya, otot

    kandung kemih dapat teregang sedemikian besar tanpa menyebabkan peningkatantegangan kandung kemih. $arena ginjal terus menerus menghasilkan urin maka

    kandung kemih harus memiliki kapasitas penyimpanan yang !ukup untuk meniadakan

    keharusan terus menerus membuang urin. ika saluran melalui uretra ke luar terbuka

    maka kontraksi kandung kemih akan mengosongkan urin dari kandung kemih.A

    &iksi atau berkemih, merupakan proses pengosongan kandung kemih, diatur pleh

    dua mekanisme yaitu releks berkemih dan kontrol volunteer. Beleks berkemih terpi!u

    ketika reseptor teregang didalam dinding kandung kemih terangsang. $andung kemihpada orang dewasa mampu menampung hingga *9 ml sampai 699mkl urin sebelum

    [Traktus Urogenitalia] Page 16

  • 7/23/2019 Makalah Dyna Sp

    17/19

    tegangan dindingnya mulai !ukup meningkat untuk mengaktikan reseptor regang.

    Semakin besar tegangan melebihi ukuran ini, semakin besar tingkat pengaktian

    reseptor. Stimulasi sara parasimpatis kandung kemih menyebabkan organ ini

    berkontraksi. $ontrol volunteer berkemih karena adanya pengisian kandung kemih

    maka akan menyadarkan yang bersangkutan akan keinginannya untuk berkemih. ika

    waktu releks miksi tersebut dimulai kurang sesuai untuk berkemih, maka yang

    bersangkutan dapat dengan sengaja men!egah pengosongan kandung kemih. @amun

    berkemih tidak dapat ditahan selamanya. $arena kandung kemih akan terus terisi maka

    sinyal releks dari reseptor regang meningkat seiring waktu. 4erkemih juga dapat

    se!ara sengaja dimulai, meskipun kandung kemih tidak teregang. 'engaktian reseptor

    regang yang kemudian terjadi akan menyebabkan kontraksi kandung kemih melalui

    releks berkemih. 'engosongan kandung kemih se!ara sengaja dapat dibantu oleh

    kontraksi dinding abdomen dan diaragma pernapasan. 'eningkatan intraabdomen yang

    ditimbulkannya menekan kandung kemih kebawah untuk mempermudah pengosongan.A

    Faktor56aktor yan+ mempen+aru-i proses pem7entukan urin

    'roses pembentukan urin dipengaruhi oleh aktor, yaitu aktor internal yang

    menyangkut hormon (antidiuretik dan insulin) dan aktor eksternal yang menyangkut jumlah

    air yang diminum.

    Faktor internal

    " -ormon antidiuretik (D-)

    -ormon D- dikeluarkan oleh kelenjar sara hipoisis. 'engeluaran hormon ini

    ditentukan oleh reseptor khusus di dalam otak yang se!ara terus"menerus

    mengendalikan tekanan osmotik darah (kesetimbangan konsentrasi air dalam darah).

    0leh karena itu, hormon ini akan mempengaruhi proses reabsorpsi air pada tubulus

    kontortus distal, sehingga permeabilitas sel terhadap air akan meningkat.ika tekanan osmotik darah naik, yaitu pada saat dalam keadaan dehidrasi

    (kekurangan !airan), saat kehausan atau banyak mengeluarkan keringat, konsentrasi air

    dalam darah akan turun. $ondisi tersebut akan menigkatkan sekresi D- meningkat

    dan dialirkan oleh darah menuju ginjal. D- selain meningkatkan permeabilitas sel

    terhadap air, juga meningkatkan permeabilitas saluran pengumpul, sehingga

    memperbesar membran saluran pengumpul. Dengan demikian air akan bediusi keluar

    dari pipa pengumpul, lalau masuk ke dalam darah. $eadaan tersebut akan berusaha

    [Traktus Urogenitalia] Page 17

  • 7/23/2019 Makalah Dyna Sp

    18/19

    memulihkan konsentrasi air dalam darah. @amun, bisa menyebabkan urin yang

    dihasilkan akan sedikit dan lebih pekat.

    " -ormon insulin

    -ormon insulin berungsi mengatur gula dalam darah. 'enderita ken!ing manis

    (D&) memiliki konsentrasi hormon insulin yang rendah, sehingga kadar gula dalam

    darah akan tinggi. kibat dari keadaan tersebut adalah terjadi gangguan reabsorpsi di

    dalam tubulus distal, sehingga dalam urin msih terdapat glukosa.

    Faktor eksternal

    umlah air yang diminum tentu akan mempengaruhi konsentrasi air dalam darah. ika

    kita meminum banyak air, konsentrasi air dalam darah menjadi tinggi, dan konsentrasi

    protein dalam darah akan menurun, sehingga iltrasi menjadi berkurang. Selain itu keadaan

    seperti ini akan menyebabkan darah lebih en!er, sehingga sekresi D- akan berkurang.

    &enurunnya iltrasi dan berkurangnya D- akan menyebabkan menurunnya penyerapan air,

    sehingga urin yang dihasilkan akan meningkat dan en!er.

    K.SM,U9$%

    'asien mengalami gangguan pada pembentukan urin dikarenakan terjadinya dehidrasi sejak

    muntaber, ini dikarenakan meningkatnya sekresi D- kemudian ginjal akan mengalami

    peningkatan permeabilitas sel terhadap air sehingga air akan berdiusi lalu masuk ke dalam

    darah hal ini dapat menyebabkan peningkatan pada osmolaritas plasma. 1ungsi ginjal yang

    paling utama adalah homeostatis, yaitu mengatur keseimbangan !airan dan elektrolit dalam

    tubuh. Sakit muntaber seperti dalam kasus terjadi akibat hilangnya banyak !airan di dalam

    tubuh yang mengakibatkan tekanan darah di dalam tubuh menjadi turun, akibat turun, iltrasi

    turun, yang direabsorpsi menjadi banyak dan urin menjadi sedikit, semua itu menyebabkan

    seseorang tidak berkemih.

    D$F$: ,US$K$

    #. %im penyusun karya 'embina. natomi manusia bagaimana tubuh bekerja. Surabaya

    '%. $arya 'embina Swajaya F 99.

    . Sloane =. natomi dan isiologi untuk pemula. =disi ke"#. akarta =G F 996. h. 5#8"

    #.

    5. +nggriani ;.$. %raktus urogenitalis. =disi ke". akarta universitas $risten krida

    wa!anaF 9#5.

    [Traktus Urogenitalia] Page 18

  • 7/23/2019 Makalah Dyna Sp

    19/19

    6. Gunawijaya 1, $artawiguna =. 'enuntun praktikum histologi. akarta 'enerbit

    Universitas %risakti F 9#9.

    *. raigmyle &42. tlas berwarna histologi. =disi ke". akarta =G F 995. h. 6/"A.

    A. Sherwood 2. 1isiologi manusia. =disi ke"A. akarta =G F 9##.

    [Traktus Urogenitalia] Page 19