mekanisme infeksi odontogen
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Mekanisme Infeksi Odontogen
1/2
Mekanisme Infeksi Odontogen
Infeksi odontogen biasanya dimulai dari permukaan gigi yaitu adanya karies gigi yang
sudah mendekati ruang pulpa, kemudian akan berlanjut menjadi pulpitis dan akhirnya akan
terjadi kematian pulpa gigi (nekrosis pulpa). Infeksi gigi dapat terjadi secara lokal atau meluas
secara cepat. Adanya gigi yang nekrosis menyebabkan bakteri bisa menembus masuk ruang
pulpa sampai apeks gigi. Foramen apikalis dentis pada pulpa tidak bisa mendrainase pulpa yang
terinfeksi. elanjutnya proses infeksi tersebut menyebar progresif ke ruangan atau jaringan lain
yang dekat dengan struktur gigi yang nekrosis tersebut (!reen et. Al. "##$).
%enjalaran infeksi odontogen akibat dari gigi yang nekrosis dapat menyebabkan abses,
abses ini dibagi dua yaitu penjalaran tidak berat (yang memberikan prognosis baik) dan
penjalaran berat (yang memberikan prognosis tidak baik, di sini terjadi penjalaran hebat yang
apabila tidak cepat ditolong akan menyebabkan kematian). Adapun yang termasuk penjalaran
tidak berat adalah serous periostitis, abses subperiosteal, abses submukosa, abses subgingi&a, dan
abses subpalatal, sedangkan yang termasuk penjalaran yang berat antara lain abses
perimandibular, osteomielitis, dan phlegmon dasar mulut. !igi yang nekrosis juga merupakan
fokal infeksi penyakit ke organ lain, misalnya ke otak menjadi meningitis, ke kulit menjadi
dermatitis, ke mata menjadi konjungti&itis dan u&eitis, ke sinus ma'illa menjadi sinusitis
ma'illaris, ke jantung menjadi endokarditis dan perikarditis, ke ginjal menjadi nefritis, kepersendian menjadi arthritis (!reen et. al. "##$).
Infeksi odontogenik merupakan suatu proses infeksi yang primer atau sekunder yang
terjadipada jaringan periodontal, perikoronal, karena traumatik atau infeksi pasca bedah. iri
khas dari infeksi odontogenik adalah berasal dari karies gigi yang merupakan suatu proses
dekalsifikasi email. uatu perbandingan demineralisasi dan remineralisasi struktur gigi terjadi
pada perkembangan lesi karies. emineralisasi yang paling baik pada gigi terjadi pada saat
akti&asi bakteri yang tinggi dan dengan p* yang rendah. +emineralisasi yang paling baik terjadi
pada p* lebih tinggi dari , dan pada sali&a terdapat konsentrasi kalsium dan fosfat yang tinggi.
ekali email larut, infeksi karies dapat langsung mele-ati bagian dentin yang mikroporus dan
langsung masuk ke dalam pulpa (!reen et. al. "##$).
-
7/24/2019 Mekanisme Infeksi Odontogen
2/2
i dalam pulpa, infeksi dapat berkembang melalui suatu saluran langsung menuju apeks
gigi dan dapat menggali menuju ruang medulla pada maksila atau mandibula. Infeksi tersebut
kemudian dapat melobangi plat kortikal dan merusak jaringan superficial dari rongga mulut atau
membuat saluran yang sangat dalam pada daerah fasial. erotipe dari streptococcus mutans
(cricetus, rattus, ferus, sobrinus) merupakan bakteri yang utama dapat menyebabkan penyakit
dalam rongga mulut. etapi meskipun lactobacilli bukan penyebab utama penyakit, mereka
merupakan suatu agen yang progresif pada karies gigi, karena mereka mempunyai kapasitas
produksi asam yang baik (!reen et. al. "##$).
Faktor/faktor yang mempengaruhi kemampuan penyebaran dan kega-atan infeksi
odontogenik adalah0
$. 1enis dan &irulensi kuman penyebab.
". aya tahan tubuh penderita.
2. 1enis dan posisi gigi sumber infeksi.
3. %anjang akar gigi sumber infeksi terhadap perlekatan otot/otot.
. Adanya tissue spacedanpotential space.