mikrobio terjemahan friendly version

Upload: cynthia-oktora-dwiyana

Post on 18-Oct-2015

26 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

mikrobiologi

TRANSCRIPT

  • 12/20/2011

    1

    Antiseptik kulitTangan dengan sabun

    Lengan tanpaperlakuan Lengan denganperlakuan pemberian

    povidon iodine danalkohol 70%

    Tangan tanpaperlakuan

    Morfologi koloni bakteri Koloni halus

    E.coli Vibrio sp. Staphylococcus sp. Salmonela sp. Shigella sp.

    Koloni kasar : Bacillus subtilis Koloni menyebar : Proteus sp. Koloni webbing : Bacillus mycoides Koloni mukoid : Klebsiella sp.

  • 12/20/2011

    2

    1. Staphylococcusepidermidis

    2. Staphylococcus citreus3. Staphylococcus aureus4. Serratia marcescens5. Chromobacterium

    violaceum6. Pseudomonas aeruginosa

    1 2 3 4 5 6

    Koloni yang berpigmentasi

    Pewarnaan gram:Gram positif

    streptococci dalam rantai pendek

    Streptococcus sp.

  • 12/20/2011

    3

    5

    Alpha-haemolytic StreptococciKoloni dikelilingi oleh area dimana terjadi hemolisis parsialdan warna hijau kecoklatan (hemoglobin yang tereduksi)

    Sangat umum pada kulit dan sitem integumen, berperansebagai flora normal, S.viridans

    Tidak dipengaruhi oleh lempeng / tablet optochin

    6

    Streptococcus pneumoniae (Pneumococcus)Tes optosin (ethyl hydrocupreine) merupakan tespresumptif (dugaan) utk mengidentifikasi S.pneumoniaeyang tidak resisten terhadap optosin, sebuah wilayahhambatan akan terbentuk disekitar lempeng dimanabakteri telah lisis

    Koloninya sensitif terhadap 10 g optochin Zona ini biasanya >14mm

  • 12/20/2011

    4

    7

    Beta-haemolytic Streptococci (1)

    Kolonisasi dikelilingi oleh wilayah dimana hemolisis sempurna dengandekolorisasi hemoglobinGrup A adalah - haemolytic Streptococci yang dikenal sebagaiS.pyogenes yang sensitif terhadap lampeng/tablet basitrasin,sehingga area hambtan akan terbentuk di sekitar lempeng

    8

    Beta-haemolytic Streptococci (2)konfirmasi serologik masing2 kelompok diperoleh denganmenggunakan antiserum spesifik : grup -hemolyticstreptococci lancefield

  • 12/20/2011

    5

    9

    Beta-haemolytic Streptococci (3)pengelompokkan berdasarkan antigen karbohidratpermukaan

    Streptococcus pyogenesGroup-A

    Streptococcus -haemolyticNon Group-A

    10

    Staphylococcus aureus

    Pewarnaan Gram:Kokus gram positif dengan ukuran seragam, yangsecara khusus dalam kelompok tetapi juga dapat

    berbentuk tunggal dan berpasangan

  • 12/20/2011

    6

    11

    Staphylococcus aureusMenghasilkan warna kuning hingga krim atauterkadang putih pada agar darah

    12

    Staphylococcus epidermidisKoloni biasanya bersifat non-haemolytic

  • 12/20/2011

    7

    13

    Mannitol Salt Agar (MSA) (1)MSA adalah medium indikator yang selektif, mengandung1%mannitol, 7,5% NaCl dan 0,0025% fenol merah dalamagar nutrien

    14

    Mannitol Salt Agar (MSA) (2)Sebagian besar strain S.aureus menfermentasikan mannitoldan terbentuk koloni yang dikelilingi oleh zona kuningkarena produksi asam, sementara staphylococcus laingagal menfermentasikan manitol dan terbentuk kolonidengan zona merah atau ungu

  • 12/20/2011

    8

    MRSA u/ mengenali staphylococci yang resistenterhadap metisilin, tes lempeng cefoxitin lebihdigunakan dalam mendeteksi resistensidibandingkan penggunaan lempeng metisilin,oxasilin, atau nafsilin

    Lempeng cefoxitin 30 g harus digunakanuntuk mengetes resistensi metisilin/oxasilin

    Area batasan lempeng cefoxitin terbentuksetelah inkubasi semalaman

    Tes katalase Tes ini digunakan untuk membedakan bakteri-bakteri yang memproduksi enzim katalase,seperti Staphylococci, dari bakteri streptococciyang tidak memproduksi katalase

    Prinsip :katalase berperan sebagai katalisator yangmemecah hidrogen peroksida menjadi air danoksigen

  • 12/20/2011

    9

    Tes katalase Organisme yg dites untuk menilai produksi katalase dengan

    memasukkannya ke dalam hidrogen peroksida (3% H2O2).Gelembung oksigen dihasilkan jika organisme merupakanpenghasil katalase.

    Kultur tidak boleh lebih dari 24 jamStaphylococcus sp.Catalase positive

    Streptococcus sp.Catalase negative

    Tes koagulase untuk Staphylococci (1) Tes ini digunakan untuk membedakan Staphylococcus

    aureus yang memproduksi enzim koagulase dariStaphylococcus epidermidis dan Staphylococcussaphrophyticus yang tidak memproduksi koagulase

    Prinsip : Strain S.aureus yang memproduksi koagulase membentuk

    gumpalan ketika tumbuh di dalam plasma. Koagulasebebas mengubah plasma sitrat menjadi gel yang keras danikatan koagulase (faktor penggumpal) yangmengaglutinisasi kokus

    Koagulase bebas dideteksi dengan hadirnya gumpalanfibrin dalam tabung tes

  • 12/20/2011

    10

    19

    Coagulase Test for Staphylococci (2)Staphylococcus aureusCoagulase positive

    Staphylococcus epidermidisCoagulase negative

    20

    Coagulase Test for Staphylococci (3)

  • 12/20/2011

    11

    Kerentanan terhadap antibiotik Metode langsung mengukur aktivitas satuatau lebih agen antimikrobial melawan bakteriyang diisolasi

    Metode mendeteksi kehadiran mekanismeresistensi spesifik dalam isolasi bakteri

    Metode khusus mengukur interaksiantimikroba-organisme yg kompleks

    CLSI : komponen yang distandarisasi dandikontrol :

    Ukuran inokulum bakterial Medium pertumbuhan (lebih seringmenggunakan basis Mueller-Hinton)

    pH, konsentras kation, darah dan serumsupplemen, thymidine content Lingkungan inkubasi Suhu inkubasi Lama inkubasi Konsentrasi antimikroba yang diuji

  • 12/20/2011

    12

    Inokulasi dan inkubasi Inokulasi menggunakan kapas usap yang telahdimasukkan ke dalam suspensi bakterial (0,5Mc Farland = 1,5 x 108 CFU/ml)

    Dalam 15 menit inokulasi, lempeng diletakkandan wadah dibalikkan utk inkubasi utkmenghindarkan jumlah kelembaban

    Utk kebanyakan MH, inkubasi pada suhu 35oCdalam udara, CO2 utk bakteri tertentu

    Masa inkubasi : 18-24 jam

    Dispenser disc

  • 12/20/2011

    13

    Reading the results NCCLS

    Mueller Hinton Agar

    Blood Agar

    26.Membaca dan menginterpretasikanhasil

    piring diperiksa :- untuk mengkonfirmasi bahwa sebuah halaman konfluen(=a confluent lawn?) dari pertumbuhan yang bagus telahdiperoleh (kyak ni gak bisa diterjemahin deh.. :p)- untuk kemurnian

    gunakan latar belakang gelap dan cahaya yang dipantulkan,piring terletak sedemikian rupa sehingga penggaris (ruler)atau caliper dapat digunakan untuk mengukur diameterzona inhibisi Swarming(=dipenuhi?) organisms : the swarming haze(=kabut?) diabaikan dan zona diukur pada titik di manapertumbuhan terhambat jelas

  • 12/20/2011

    14

    27.Definisi Kategori InterpretasiKerentanan Pengujian (CLSI)

    Susceptible (rentan)Agen antimikroba mungkin merupakanpilihan yang tepat untuk mengobatiinfeksi yang disebabkan oleh bakteriisolasi yg diuji

    28Intermediate, kemungkinan: Utilitas potensial dari agen antimikroba di situstubuh dimana ia mungkin terkonsentrasi (misalnyaInfeksi Sluran Kemih) atau jika digunakan obat dgnkonsentrasi tinggi. Agen (antimikroba) mungkin masih efektif terhadapbakteri isolasi yg diuji tapi mungkin kurangdibandingkan bakteri yg sudah rentan. Sebagai margin keamanan interpretatif untukmencegah perubahan yang relatif kecil dari hasil tesdari yang mengarah ke perubahan besar dalamkategori interpretatif.

  • 12/20/2011

    15

    29 Resisten:Antimikroba mungkin bukan pilihan yangtepat untuk mengobati infeksi yangdisebabkan oleh bakteri isolasi yang diuji, baikkarena organisme tidak dihambat oleh serum-level yg dicapai obat atau karena hasil tes yangsangat berkorelasi dengan mekanismeresistensi yang membuat keberhasilanpengobatan diragukan

    30

    30. Mycobacterium tuberculosisMicroscopy :Tidak berspora, tidak-berkapsul, lurus atausedikit melengkung,batangOrganismemempertahankan warnamerah dn merupakanAcid Fast Bacteria(AFB)

  • 12/20/2011

    16

    31

    Medium Lowenstein-Jensen

    Digunakan untukpertumbuhanMycobacterium

    tuberculosis di dalambotol

    Mc-cartney

    32

    Mycobacterium tuberculocisDi Lowenstein-Jensen Agar

    M. tuberculosismemproduksi koloniyang terangkat ,kering, krim yang

    berwarna kuning tua

  • 12/20/2011

    17

    33

    Mycobacterium leprae

    Microscopy :Basil merah padat atauembun-embun (manik-manik) , terfragmentasi,bentuk granular, terjadisendiri atau di massaglobi (AFB)

    Candida albicansdi Sabourauds agar

    Morfologi Koloni:Koloni bertumbuh cepat, halus, lunak(lembut), berkilau, danmemiliki warna yang lembut, disertai bau ragi / jamur yang

    khas

  • 12/20/2011

    18

    Candida albicansdengan pewarnaan gram

    Karakteristik mikroskopik : Sel-sel Jamur Gram positif; 4-6 m, berdinding tipis ,selnya oval Direproduksi oleh tunas

    Candida albicansDengan pewarnaan Lactophenol cotton Blue (LPCB

    Karakteristik mikroskop : Sel-sel jamur, Blastospora yang memiliki spora yangtebal Sel tunas ( sel budding)

    Blastospora

  • 12/20/2011

    19

    Aspergillus sp.di Sabourauds agar

    Morfologi koloni:Koloni mempunyai penampilan yang kabur atau berbulu yang mana

    adalah miselium.

    Microsporum gypseum

    Macroconidia

    Microconidia

    Karakteristik/ciri mikroskopik:Macroconidia berlimpah, berbentuk gelendong dengan ujung bulat (tidak runcing

    seperti pada M. canis); Dinding cukup tebal, echinulate, terdiri dari 4-6 sel Microconidia yang berkelompok dan biasanya sesil (melekat pada dasar/sebagai

    lawan dari menggantung atau bertangkai) di sepanjang hifa

  • 12/20/2011

    20

    Microsporum canis

    Microconidia

    Macroconidia dengan ujung melengkungatau bengkok

    Karakteristik/ciri mikroskopis:Macroconidia berlimpah, besar, terdiri dari 6-15 sel, berbentukgelendong/spindel, dengan ujung melengkung atau bengkok dan dindingtebal dan kasar (verrucose)Microconidia yang jarang, berbentuk club, berdinding halus dan biasanyasesil di sepanjang hifa

    Trichophyton mentagrophytes

    Macroconidia

    Microconidia

    Hifa spiral yangmelingkar

    Karakteristik/ciri Mikroskopis :

    Macroconidia adalah berbentukseperti cerutu dan berdinding tipis,memiliki keterikatan yang sempitdengan hifa, dan mengandung 1-6 sel

    Microconidia dalam kultur tepungsangat bulat dan berkerumun dicabang, konidiofor atau, dalam strainbulu, lebih kecil, lebih sedikitjumlahnya, dan berbentuk air mata

    Hifa spiral yang melingkar seringterlihat

  • 12/20/2011

    21

    Epidermophyton floccosum

    Karakteristik/ciri Mikroskopis :Macroconidia yang halus, tipis-sampai sedikit berdinding tebal, danberbentuk seperti pemukul/pentungan dengan ujung bundar, berisi 2-6 sel,dan ditemukan sendiri-sendiri atau dalam kelompok.Tidak ada Microconidia yang diproduksiHifa bersepta (memiliki sekat-sekat pemisah)

    Macroconidia

    Trichophyton rubrum

    Karakteristik/ciri Mikroskopis :

    Macroconidia sempit danberdinding tipis, dengan sisi yangparalel dan 4-10 sel. Merekamungkin berlimpah, langka atautidak ada

    Microconidia yang berbentuk airmata sangat tipis, langka,berkelompok dan biasanyaterbentuk sendiri sepanjang sisi hifa

    Hifa bersepta

    Macroconidia

    Microconidia

  • 12/20/2011

    22

    Malassezia furfur

    Pemeriksaan mikroskopis langsung:kelupasan/kerokan kulit menunjukkan bentuk bulat, tunas sel-sel ragi berdiameter

    sampai 8 m, bersama dengan fragmen hifa yang kadang-kadang bercabang denganpanjang bervariasi.

    Pemeriksaan langsung dengan mengerok kulit yang terinfeksi, kalium hidroksida 10-20%