fix - asidosis laktat berat pada pasien kritis dengan cedera ginjal akut (indonesian version)

7/23/2019 Fix - Asidosis Laktat Berat Pada Pasien Kritis Dengan Cedera Ginjal Akut (Indonesian Version)

1/20

Journal of Critical Care 29 (2014) 650-655

Asidosis Laktat Berat pada Pasien Kritis dengan Gagal

Ginjal Akut yang Melakukan Terapi Pengganti Ginjal

Wouter De Corte, MD, S. Vuylsteke, MD, Jan J. De Waele, MD, PhD, Annemieke W.

Dhondt, MD, PhD, Johan Decruyenaere, MD, PhD, Raymond Vanholder, MD, PhD, Eric

A. J. Hoste, MD, PhD

ABSTRAK

Tujuan Asidosis laktat !erat "S#A$ serin% ter&adi 'ada 'asien yan% dira(at di unit

'era(atan intensi) "*C+$ den%an %a%al %in&al akut "A$ yan% men&alani tera'i

'en%%anti %in&al. -u&uan dari 'enelitian ini adalah untuk mema'arkan e'idemiolo%i dari

asidosis laktat !erat "S#A$.

Material dan metode Se!uah o!serasi den%an analisis kohort 'usat tun%%al telah

dilakukan 'ada 'asien A yan% men&alani tera'i 'en%%anti %in&al. Pada 'ermulaan

tera'i, 'asien S#A "konsentrasi serum laktat / 0 mmol1# dan 'H 2 3,40$ di!andin%kan

den%an 'asien non5S#A.

Hasil Selama masa 'enelitian, dari 606 'asien yan% men&alani dialisa, 467 di antaranya

memenuhi kriteria "889 'asien den%an S#A, 779 'asien tan'a S#A$. Pada 'asien S#A,

kadar laktat akan sta!il atau menurun 9:,3; dalam 6 &am "P < .==8$ dan >8,>; dalam 6

sam'ai 76 &am "P 2 .==8$ setelah inisiasi tera'i 'en%%anti %in&al. An%ka kematian selama

'eriode 76 &am adalah 48,=;. An%ka kematian di *C+ adalah >4,9; !ila di!andin%kan

den%an 63,4; 'asien non5S#A. ?onsentrasi laktat a(al tidak !erhu!un%an den%an an%ka

kematian 'asien S#A di *C+.

Kesimpulan S#A serin% ter&adi 'ada 'asien A yan% men&alani tera'i 'en%%anti

%in&al. Pasien S#A akan le!ih kesakitan dan memiliki mortalitas le!ih tin%%i di!andin%

'asien non5S#A. Dalam 76 &am 'ertama tera'i, koreksi konsentrasi laktat dan asidosis

1


2/20


diamati. Pada 'asien S#A, konsentrasi laktat di a(al tera'i tidak da'at di%unakan untuk

menentukan 'asien yan% da'at !ertahan den%an 'asien yan% tidak da'at !ertahan.

1. Pendahuluan

#aktat serum telah dian%%a' se!a%ai !iomarker 'entin% dalam

ealuasi status hemodinamik 'ada 'asien kritis. Hal ini meru'akan re)leksi

dari keseim!an%an antara 'roduksi dan 'em!ersihan laktat. Pada kondisi

!asal meta!olik, konsentrasi laktat san%at !erariasi antara =,0 dan 8 mmol1#.

Secara historis, dikatakan hi'erlaktatemia a'a!ila konsentrasi laktat serumantara 7 @ 0 mmol1#. Penda'at lain men%atakan !ah(a asidosis laktat

dide)inisikan se!a%ai kadar laktat darah / 0 mmol1# dan 'H 2 3,40. Cohen

men%klasi)ikasikan asidosis laktat !erdasarkan adanya "ti'e A$ atau tidak

adanya "ti'e $ hi'oksia &arin%an8,7. Hu!un%an antara hi'oksia &arin%an dan

'em!entukan asam laktat telah dikemukakan 'ada tahun 8>==5an oleh Araki

dan Billessen4. -erle'as dari 'enye!a! dasar asidosis laktat, hal ini da'at &u%a

di&elaskan se!a%ai ter%an%%unya e)ek lan%sun% dari asidosis, se'erti

'enurunan kontraksi miokard oleh karena aktiasi 'ertukaran a1H,

'enurunan res'on terhada' aso'ressor oleh karena re%ulasi !a(ah dari

rese'tor !eta dan %an%%uan sinyal kalsium intraseluler, e)ek 'ada )un%si

endotel, dan e)ek 'ada res'on in)lamasi658=. Walau'un laktat meru'akan

molekul nontoksik, 'enin%katan konsentrasinya men%indikasikan adanya

'eru!ahan 'entin% 'ada homeostasis dan tentu sa&a !erkaitan den%an

menin%katnya mortalitas88,87. Serin% kali asidosis laktat dikaitkan den%an

%a%al %in&al akut "A$, dan se&ak a(al 8:9=5an, tera'i 'en%%anti %in&al

"-P$ telah di%unakan untuk koreksi keseim!an%an asam5!asa se!a%ai

tam!ahan tera'i 'enye!a! dasar84. ?etika ketidaksta!ilan hemodinamik

terdeteksi, tera'i 'en%%anti %in&al yan% rutin e)ekti) untuk men%oreksi

asidosis86,80. Hal ini dikemukakan dalam ulasan89,83dan 'edoman konsensus

ter!aru oleh Acute Kidney Injury Network and the Kidney Disease

Menin%katkan kelom'ok %lo!al, yan% men%an%%a' asidosis meta!olik yan%

men%ancam &i(a se!a%ai indikasi untuk -P8>,8:.

2


3/20


#aktat memiliki !erat molekul := Da, se'erti urea "9= Da$, dan

se&enisnya, mudah dihilan%kan den%an -P. erat molekul yan% relati)

rendah mem!uat tera'i !er!asis di)usi ini san%at menarik, karena dihara'kan

&u%a da'at men%hilan%kan anion5anion lain yan% !erhu!un%an den%an

asidosis laktat, se'erti isositrat, 5keto%lutarat, dan malat7=.

Den%an munculnya S#A, !anyak klinisi yan% ra%u untuk memulai

-P !erdasarkan hi'otesis !ah(a man)aat &an%ka 'endek tidak da'at dica'ai

dan administrasi !ikar!onat den%an dialisis kemun%kinan da'at mem'er!uruk

keadaan. Meski'un 'en%alaman melakukan -P 'ada 'asien A den%an

S#A telah le!ih dari 0= tahun, data untuk to'ik ini masih lan%ka. Penelitian

ter!aru di'u!likasikan le!ih dari 80 tahun yan% lalu, dimana Hilton dkk78

menemukan !ah(a 'asien S#A dan A didukun% den%an hemo)iltrasi

!u))er !ikar!onat memiliki mortalitas 38,0;. Fleh karena itu, tu&uan

'enelitian ini adalah untuk mendeskri'sikan e'idemiolo%i aktual dari S#A

dalam kelom'ok 'asien kritis den%an A yan% melakukan -P. Selain itu,

kami men%ealuasi )aktor5)aktor yan% memen%aruhi hasil dari 'asien S#A.

2. Material dan Metode

?ami melakukan se!uah o!serasi analisis kohort 'usat tun%%al

selama 4 tahun "A%ustus 7==6 sam'ai Juli 7==3$ 'ada 'asien A di unit

'era(atan intensi) "*C+$ yan% men&alani -P. Pada kelom'ok ini, kami

mem!andin%kan 'asien S#A 'ada a(al -P "'H 2 3,40 atau tera'i den%an

aHCF4 untuk men%oreksi asidosis dan konsentrasi serum laktat G 0

mmol1#$. Pada ruan% *C+ de(asa di Rumah Sakit hent +niersity, terda'at

77 tem'at tidur untuk 'asien !edah, 86 untuk 'asien medis, 9 untuk 'asienluka !akar, > untuk 'asien !edah &antun%. *C+ ini !er)un%si secera

inde'enden den%an ke!i&akan mereka sendiri dalam memerhatikan indikasi

untuk -P dan modalitas yan% di%unakan, !er%antun% 'ada ahli intensi) dan

ne)rolo%i yan% hadir. ?ami memasukkan semua 'asien *C+, umur 80 tahun

dan le!ih, yan% menderita A den%an -P. Selama masa 'enelitian, sistem

mana&emen data elektronik 'asien secara !ertaha' di'erkenalkan. Hanya

'asien5'asien yan% ada dalam data elektronik yan% men&adi su!&ek 'enelitian.

3


4/20


Pasien S#A yan% men%alami 'enurunan laktat serum 'ada a(al -P

dieksklusi. Pasien den%an tera'i dialisis 'eritoneal, se!uah modalitas yan%

serin% di%unakan 'ada 'asien sirosis atau kerusakan hati dekom'ensata, &u%a

dieksklusi. *ndikasi untuk -P modalitas yan% di'ilih, ditentukan dalam

konsensus antara ahli intensi) dan ahli ne)rolo%i yan% hadir77 "modalitas

'en%o!atan yan% di%unakan disa&ikan dalam -a!el 8$. Dalam su!analisis,

kami mem!andin%kan 'asien S#A den%an 'asien *C+ tan'a asidosis laktat

yan% men&alani -P a(al untuk A.

2.1. en!umpulan DataData demo%ra)i diam!il dari data!ase elektronik rumah sakit dan

dokumen medis, data la!oratorium dari data!ase la!oratorium, dan data

'asien dari data elektronik 'asien *C+ atau dokumen medis. Data

komor!iditas dan kate%ori dia%nostik diam!il dari administrasi elektronik

rumah sakit International "lassi#ication o# Diseases$ Ninth %e&ision,

yan% meru'akan sistem 'en%kodean. Seeritas 'enyakit dinilai 'ada 76

&am 'ertama 'asien masuk *C+ den%an men%%unakan skor Acute

Physiolo%ic Assessment and Chronic Health Ealuation ** "APACHE **$.

Pada saat dimulainya -P, seeritas 'enyakit dinilai !erdasarkan

dis)un%si or%an. ?onsentrasi serum laktat dan !ikar!onat, 'H, tekanan

darah, dan 'en%%unaan o!at5o!atan asoakti) di'eriksa 'ada a(al -P

serta 'ada 6 dan 76 &am setelah -P a(al. ?osentrasi serum kreatinin,

urea, !iliru!in, dan trom!osit di'eriksa 'ada a(al -P dan 76 &am

kemudian.

2.2. Analisa 'tatistikData disa&ikan dalam !entuk an%ka "'ersentase$ atau median

"inter(uartile ran!e$. Analisis !iariat dilakukan den%an tes Mann)

*hitney +untuk aria!el kontinu dan tes ,isher e-actatau tes 7untuk

aria!el kate%orik &ika memun%kinkan. Analisis re%resi lo%istik

multiariat di%unakan untuk menilai hu!un%an S#A dan modalitas -P

den%an an%ka kematian. Varia!el yan% ter'ilih se!a%ai kriteria inklusi

'ada model re%resi adalah kesemuanya ini den%an nilai P 2 .=70 'ada

4


5/20


analisis !iariat ketika mem!andin%kan sur&i&ordan nonsur&i&or. ?ami

men%analisis kolinearitas den%an menilai korelasi antara dua koariat dan

&u%a mem!ahas hu!un%annya. -in%kat kecocokannya dinilai !erdasarkan

metode yan% dilakukan oleh Hosmer dan #emesho(. Selain itu, kami

&u%a menilai sensitiitas dan s'esi)isitas untuk model yan% !erada di area

di !a(ah kura dari se!uah kura karakteristik yan% men%o'erasikan

'enerima. ?riteria nilai si%ni)ikan &ika P &alue 2 .=0. +ntuk

men%eks'lorasi dam'ak konsentrasi laktat yan% hilan% 'ada 'asien, 'ada

6 &am dan 76 &am setelah inisiasi -P, analisis sensitiitas dilakukan

den%an cara mem!andin%kan karakteristik aselinedan keluarannya 'ada

'asien yan% datanya len%ka'. Analisis ini men%%unakanso#twarestatistik

SPSS "ersi 8:.=.=I SPSS *nc., Chica%o, *# )or Windo(s$. Penelitian ini

disetu&ui oleh ?omite Etik Rumah Sakit hent +niersity dan dilakukan

den%an 'ersetu&uan Deklarasi Helsinki. In#orm consent disertakan 'ada

'enelitian ini.

. !asil

Selama 4 tahun 'eriode 'enelitian, 606 'asien den%an A dio!ati den%an

-P. Pada hari 'ertama inisiasi -P, 86> 'asien "47,9;$ didia%nosis se!a%ai

S#A. 47 di antara 'asien ini tidak memenuhi kriteria inklusi "88 'asien tidak

masuk dalam data elektronik rumah sakit karena 'en%enalan !ertaha'I 78

'asien menun&ukkan 'enurunan kadar serum laktat di a(al -P$. ?ami

mencatat 4=9 'asien tan'a S#A di a(al -P. Setelah eksklusi, 'enelitian

kohort ini mencaku' 467 'asien 889 'asien "44,:;$ den%an S#A dan 779

"99,8;$ tan'a S#A "am!ar 8$. ?arakteristik !aseline 'enelitian kohort ini

di&elaskan 'ada -a!el 8. Median umur adalah 90 tahun dan 93,0; di

antaranya meru'akan laki5laki. Seeritas dari 'enyakit, se'erti yan%

di%am!arkan 'ada skor APACHE ** 'ada saat 'asien masuk *C+, menin%kat.

?e!anyakan 'asien dimasukkan ke *C+ !edah atau !edah &antun%. Seeritas

'asien S#A le!ih tin%%i dari'ada 'asien non5S#A, se'erti yan% terlihat 'ada

le!ih tin%%inya skor APACHE ** saat 'asien masuk *C+, dan 'ada saat

inisiasi -P, 'asien S#A akan memiliki kadar !iliru!in serum yan% le!ih

5


6/20


tin%%i, &umlah 'latelet le!ih rendah, dan 'en%%unaan -P yan% le!ih serin%,

dan tin%%inya ke!utuhan men%%unakan entilasi mekanik dan tera'i

asoakti). Hanya 76,9; 'asien S#A yan% didia%nosis se'sis saat masuk yan%

tercatat dalam sistem administrasi rumah sakit. Di sisi lain, saat inisiasi -P,

se!anyak >7,>; 'asien men%%unakan entilasi mekanik, dan >0,4;nya

!erada 'ada tera'i aso'ressor. Selain itu, &umlah 'latelet dari 'asien S#A

men%alami 'enurunan. Hal ini men%indikasikan !ah(a 'ro'orsi aktual 'asien

yan% men%alami se'sis !erat atau syok se'sis saat a(al -P le!ih tin%%i.

/.1. Hasil

Pasien den%an S#A memiliki durasi 'era(atan *C+ ">4.9;$ dan ra(at

ina' di rumah sakit "63.4;$ yan% le!ih sin%kat den%an '2=.==8, namun memiliki

an%ka mortalitas *C+ ">4.9;$ dan mortalitas rumah sakit "63.>;$ yan% le!ih

tin%%i den%an '2=.==8 "-a!el 8$. Pada se!uah 'enelitian kohort, 4 'asien asidosis

laktat !erat "7.9;$ menin%%al dalam 6 &am, dan 44 'asien "76.>;$ menin%%al

dalam 6 hin%%a 76 &am setelah inisiasi -P "am!ar 8$. Pada metode re%resi

lo%istik multiariat, ditemukan !ah(a asidosis laktat !erat !erhu!un%an den%an

'enin%katan mortalitas rumah sakit "odds ratio, 4.67 :0; C*, 8.685>.48I '


7/20


?onsentrasi laktat serum terlihat menurun 'ada 6 hin%%a 76 &am setelah

inisiasi -P "2=.==8I am!ar 7$, sedan%kan konsentrasi !ikar!onat dan 'H

menin%kat secara si%ni)ikan 'ada 6 hin%%an 76 &am "' 2 =.==8I am!ar 7$.

Penelitian ini menemukan !ah(a sekitar 9:.3; 'asien memiliki 'enurunan atau

sta!ilisasi konsentrasi laktat serum setelah 6 &am -P "-a!el tam!ahan E4$.

Pasien terse!ut memiliki usia yan% le!ih tua dan kadar asidosis yan% le!ih rendah,

serta 'ro'orsi 'emakaian entilasi mekanik yan% le!ih rendah &ika di!andin%kan

den%an 'asien den%an 'enin%katan konsentrasi laktat 'ada (aktu yan% sama. Hal

lain yan% 'erlu di'erhatikan adalah, konsentrasi laktat serum 'ada saat inisiasi

-P tidak mem!erikan 'er!edaan, !aik 'ada 'asien yan% a(alnya menolak,

mau'un 'ada 'asien den%an 'enin%katan laktat selama 6 hin%%a 76 &am

'enelitian.

Ga"#ar 1. Dia%ram alur 'asien

7


8/20


/.1.2 erandin!an T kon&ekti# dan T di#us$ serta modalitas T kontinyu

dan modalitas T intermiten

-era'i 'en%%anti %in&al di)us telah di%unakan 'ada 30; 'asien dan hal ini

le!ih !anyak &ika di!andin%kan den%an -P konekti). Pasien den%an -P di)us

le!ih cenderun% menda'atkan 'rosedur 'em!edahan dan 'era(atan *C+, serta

memiliki kadar kreatinin dan !ikar!onat serum yan% le!ih rendah. Pasien den%an

-P intermiten "74.4;$ memiliki kadar laktat serum yan% le!ih rendah dan 'H

serta kadar !iliru!in yan% le!ih tin%%i &ika di!andin%kan den%an 'asien yan%

ditera'i den%an -P kontinyu "-a!el tam!ahan E6$.

Pasien yan% ditera'i den%an modalitas di)us mau'un konekti), dan

modalitas kontinyu mau'un intermiten tidak mem'erlihatkan 'er!edaan eolusi

konsentrasi laktat serum 'ada 76 &am 'enelitian. amun, analisis 7 su!kelom'ok

terse!ut mem!erikan hasil !er!eda yan% da'at di!andin%kan satu sama lain "-a!el

tam!ahan E6$. Selain itu, 'ada 'enelitian ini dida'atkan 'ula !ah(a -P

kontinyu "di!andin%kan den%an -P intermitet$ dan -P di)us "di!andin%kan

den%an -P konekti)$ tidak !erhu!un%an den%an mortalitas rumah sakit, setelah

dilakukan koreksi usia, APACHE **, 'H, urea, dan kreatinin serum "-a!el

tam!ahan E0$.

/.1./. Ketepatan analisis

Pemeriksaan konsentrasi serum laktat 'ada 6 hin%%a 76 &am 'enelitian

setelah inisiasi -P tidak dilakukan 'ada semua 'asien yan% !ertahan hidu'.

Sehin%%a, untuk men%analisis a'akah hal ini mem'en%aruhi hasil 'enelitian,

'eneliti mem!andin%kan 'asien den%an data yan% len%ka', dan 'asien den%an

data yan% tidak len%ka' se!a%ai analisis kete'atan tam!ahan. Pada analisis ini,

'eneliti tidak menemukan 'er!edaan mendasar 'ada %am!aran a(al dan hasil

8


9/20


akhir antara 'asien yan% menda'at 'emeriksaan konsentrasi laktat 'ada 6 &am "n K

menemukan !ah(a -P hanya !erkontri!usi sekitar 4; dari total lactate

clearancetu!uh &ika di!erikan -P den%an dosis yan% relati) rendah ""ontinuous

3eno)3enous HemoDia,iltrationden%an L! 8==m#1menit dan Ld 8=== m#1&am$.

ellomo 7:K kemudian men%kalkukasi !ah(a kadar lactate clearance 'ada

'roses dialisis da'at menca'ai an%ka 7=; dari endo!enous clearance, den%an L!

7== m#1menit.

Walau'un !e!era'a sum!er masih mem'erde!atkan 'em!erian -P,

namun -P sekaran% serin% di%unakan dalam strate%i koreksi asidosis !erat,

karena -P ini da'at !ertindak se!a%ai tera'i 'en%hu!un% yan% da'at men%ulur

(aktu sementara dilakukan tera'i terhada' 'enye!a! dasar dari asidosis itu

sendiri 4=K. Penemuan !ah(a konsentrasi laktat a(al tidak !erhu!un%an den%an

an%ka mortalitas 'ada 'enelitian kohor ini da'at men&adi acuan terhada' 'raktisi

klinis untuk le!ih mem'erhatikan &ika terda'at 'asien den%an asidosis laktat !erat

dan cedera %in&al akut. Hal ini mem'erlihatkan !ah(a konsentrasi laktat tidak

da'at men&adi 'arameter dalam menyeleksi 'asien den%an asidosis laktat !erat

15


16/20


dan cedera %in&al akut, yan% mun%kin da'at mem!aik den%an tera'i -P. Selain

itu, tidak dida'atkan 'er!edaan an%ka mortalitas antara modalitas -P yan%

diamati. Hal ini da'at men&adi su!yek dari !ias yan% da'at ter&adi, men%in%at

'enelitian kohor ini relati) kecil dan tidak semua data da'at di!andin%kan.

Penelitian ini memiliki !e!era'a keter!atasan, men%in%at 'enelitian ini

hanya dilakukan 'ada satu tem'at den%an &umlah 'asien yan% ter!atas yan%

mun%kin da'at mem!atasi aliditas eksternal dari hasil 'enelitian. e!era'a data

&u%a terle(atkan karena 'en%enalan sistem mana&emen data!ase 'asien yan%

masihi !ersi)at %radual. Selain itu, !e!era'a 'asien &u%a terle(atkan untuk

di'eriksa konsentrasi laktat serumnya 'ada 6 atau 76 &am setelah inisiasi -P.

amun, analisis sensitiitas mem'erlihatkan !ah(a 'asien terse!ut memiliki

%am!aran dasar dan hasil akhir yan% sama &ika di!andin%kan den%an 'asien yan%

telah di'eriksa kadar konsentrasi laktat serumnya. Fleh karena itu, hal ini

memiliki kecenderun%an untuk mem'en%aruhi hasil dari 'enelitian ini. Selain itu,

'enelitian ini hanya meli!atkan 'asien yan% ditera'i den%an -P. Penelitian ini

tidak memiliki data men%enai 'asien cedera %in&al akut dan asidosis laktat !erat

yan% tidak menda'atkan tera'i -P. Fleh karena itu, 'enelitian ini tidak memiliki

%am!aran dasar dari 'enyakit yan% diteliti. Selain itu, kondisi 'asien terse!ut

da'at men&adi cuku' !erat, sehin%%a klinisi 'erlu mem'ertim!an%kan untuk tidak

mem!erikan tera'i -P karena !ertentan%an den%an etika, kecuali &ika telah

dilakukan ke'utusan untuk men%hentikan tera'i yan% sedan% !er&alan. Fleh

karena itu, 'eneliti !er)ikir !ah(a 'enelitian 'ros'ekti) acak 'ada inisiasi -P

untuk 'asien *C+ den%an asidosis laktat !erat dan cedera %in&al akut 'ada kondisiini tidak 'erlu untuk dilakukan. ?ondisi ini 'ada dasarnya miri' den%an !e!era'a

interensi yan% dilakukan 'ada 'asien den%an 'enyakit5'enyakit kritis, se'erti

'en%%unaan entilasi mekanik.

Se!a%ai kesim'ulan, 'realensi S#A 'ada 'asien kritis den%an A yan%

melakukan -P 'ada dasarnya cuku' tin%%i. Selama 76 &am 'ertama setelah

'em!erian -P, kondisi asidosis mem!aik dan kadar laktat dida'atkan menurun

'ada 'asien den%an -P, tan'a melihat modalitas -P yan% di%unakan.

16


17/20


?onsentrasi laktat a(al 'ada inisiasi -P tidak da'at di&adikan 'arameter untuk

menentukan a'akah 'asien da'at !ertahan atau tidak, (alau'un 'asien yan% tidak

da'at !ertahan umumnya memiliki kadar asidosis yan% le!ih !erat. Fleh karena

itu, konsentrasi laktat a(al 'ada 'asien cedera %in&al akut den%an asidosis laktat

!erat tidak da'at di&aladikan 'arameter untuk mennetukan 'akah 'asien da'at

ditera'i den%an -P atau tidak.

17


18/20


%A&TAR P'STAKA

8K Miock A. #actic acidosis. Dis Mon 8:>:I40"6$744@4==.

7K Valena N, Aletti , Nossali -, Cheallard , Sacconi N, *race M, et al. #actate

as a marker o) ener%y )ailure in critically ill 'atients hy'othesis. Crit Care

7==0I: "9$0>>@:4.

4K ?om'an&e EJ, Jansen -C, an der Hoen , akker J. -he )irst demonstration

o) lactic acid in human !lood in shock !y Johann Jose'h Scherer "8>8658>9:$

in January 8>64. *ntensie Care Med 7==3I44"88$8:93@38.

6K ?ellum JA, Son% M, Venkataraman R. E))ects o) hy'erchloremic acidosis on

arterial 'ressure and circulatin% in)lammatory molecules in e'erimentalse'sis. Chest 7==6I870"8$764@>.

0K Marsh JD, Mar%olis -*, ?im D. Mechanism o) diminished contractile res'onse

to catecholamines durin% acidosis. Am J Physiol 8:>>I706"8 Pt 7$H7=@3.

9K Clanachan AS. Contri!ution o) 'rotons to 'ost5ischemic a"$ and Ca"7$

oerload and le)t entricular mechanical dys)unction. J Cardioasc

Electro'hysiol 7==9I83"Su''l. 8$S868@>.

3K Wu D, Arias J, assuk J, Doods H, Seidler R, Adams JA, et al. a1H

echan%e inhi!ition delays the onset o) hy'oolemic circulatory shock in 'i%s.Shock 7==>I7:"6$08:@70.

>K Crimi E, -accone NS, *n)ante -, Scolletta S,Crudele V,a'oli C. E))ects o)

intracellular acidosis on endothelial )unction an oerie(. J Crit Care

7=87I73"7$8=>@8>.

:K #eere OM. #actate in the intensie care unit 'yromaniac, sentinel or

)ireman Crit Care 7==0I:"9$977@4.

8=K Andersen #W, Mackenhauer J, Ro!erts JC, er% ?M, Cocchi M, Donnino

MW. Etiolo%y and thera'eutic a''roach to eleated lactate leels. Mayo ClinProc 7=84I>>"8=$8873@6=.

88K Mcelis J, Marini CP, Jurkie(ic A, Somstein S, Simms HH, Ritter , et al.

Prolon%ed lactate clearance is associated (ith increased mortality in the

sur%ical intensie care unit. Am J Sur% 7==8I8>7"0$ 6>8@0.

87K Husain NA, Martin MJ, Mulleni PS, Steele SR, Elliott DC. Serum lactate

and !ase de)icit as 'redictors o) mortality and mor!idity. Am J Sur%

7==4I8>0"0$6>0@:8.

18


19/20


84K aka -, ellomo R. ench5to5!edside reie( treatin% acid5!ase

a!normalities in the intensie care unitQthe role o) renal re'lacement thera'y.

Crit Care 7==6I>"7$ 8=>@86.

86K Colom!i A, -holen H. Haemodialysis in treatment o) lactic acidosis

associated (ith acute he'atic and renal )ailure. Post%rad Med J

8:38I63"008$97>@48.

80K ellomo R, #i'cseyM, Calaacca P, HaaseM,Haase5Nielit A, #icari E, et

al. Early acid!ase and !lood 'ressure e))ects o) continuous renal re'lacement

thera'y intensity in 'atients (ith meta!olic acidosis. *ntensie Care Med

7=84I4:"4$67:@49.

89K Cerda J, -ol(ani AJ, Warnock D. Critical care ne'hrolo%y mana%ement o)acid!ase disorders (ith CRR-. ?idney *nt 7=87I>7"8$:@8>.

83K Schet M. on5renal indications )or continuous renal re'lacement thera'y.

?idney *nt 8:::I09S>>@:6.

8>K i!ney , Hoste E, urdmann EA, unchman -, ?her V, Vis(anathan R, et

al. -imin% o) initiation and discontinuation o) renal re'lacement thera'y in

A?* unans(ered key uestions. Clin J Am Soc e'hrol 7==>I4"4$>39@>=.

8:K ?D*F Clinical Practice uideline )or Acute ?idney *n&ury. ?idney *nt

Su''l 7=87I7"8$ 89@4:.

7=K Norni #, Mc?innon W, #ord A, -reacher DN, Peron JMR, Hilton PJ.

Circulatin% anions usually associated (ith the ?re!s cycle in 'atients (ith

meta!olic acidosis. Crit Care 7==0I:"0$R0:8@0.

78K Hilton PJ, -aylor J, Norni #, -reacher DN. icar!onate5!ased

haemo)iltration in the mana%ement o) acute renal )ailure (ith lactic acidosis.

LJM 8::>I:8 "6$73:@>4.

77K Reynoet E, Vandi&ck DM, lot S*, Dhondt AW, De Waele JJ, Claus S, et al.

E'idemiolo%y o) in)ection in critically ill 'atients (ith acute renal )ailure. Crit

Care Med 7==:I43"3$77=4@:.

74K ?naus WA, Dra'er EA, Wa%ner DP, Bimmerman JE. APACHE ** a seerity

o) disease classi)ication system. Crit Care Med 8:>0I84"8=$>8>@7:.

76K unnerson ?J, ?ellum JA. Acid5!ase and electrolyte analysis in critically ill

'atients are (e ready )or the ne( millennium Curr F'in Crit Care 7==4I:"9$

69>@34.

70K Miock A, Nalk J#. #actic5acidosis in critical illness. Crit CareMed

8::7I7="8$>=@:4.

19


20/20


79K ichol A, aileyM, E%iM, Pettila V, Nrench C, Stacho(ski E, et al. Dynamic

lactate indices as 'redictors o) outcome in critically ill 'atients. Crit Care

7=88I80"0$R767.

73K ri%lia AE. -he current state o) nonuremic a''lications )or etracor'oreal

!lood 'uri)ication. Semin Dial 7==0I8>"0$4>=@:=.

7>K #eraut J, Cie!iera JP, Jam!ou P, *chai C, #a!i! , rimaud D. E))ect o)

continuous enoenous hemo)iltration (ith dialysis on lactate clearance in

critically ill 'atients. Crit Care Med 8::3I70"8$0>@97.

7:K ellomo R. ench5to5!edside reie( lactate and the kidney. Crit Care

7==7I9"6$ 477@9.

4=K Neriani M, DellTAuila R. Acid5!ase !alance and re'lacement solutions in

continuous renal re'lacement thera'ies. ?idney *nt Su''l 8::>I99S809@:.

fix - asidosis laktat berat pada pasien kritis dengan cedera ginjal akut (indonesian version)

Documents