modifikasiperilaku 130305045333 phpapp02 2
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 Modifikasiperilaku 130305045333 Phpapp02 2
1/57
-
7/23/2019 Modifikasiperilaku 130305045333 Phpapp02 2
2/57
Sebagaimana dikemukakan bahwa pendekatanmodifkasi perilaku tidak pernah lepas dari data,untuk mengevaluasi apakah perilaku individu sudahberubah meningkat atauberkurang. Secara khusus Martin dan Pear (2003mengemukakan bahwa asesmen perilaku meliputiproses pengumpulan dan analisis terhadap dataatau in!ormasi untuk
tu"uan#tu"uan sebagai berikut$&. Mengidentifkasi perilaku target, 'aitu perilaku'ang men"adi sasaran.
2. Mengidentifkasi pen'ebab#pen'ebab munculn'aperilaku tertentu3. Menentukan metode intervensi 'ang dilakukan.. Mengevaluasi hasil tritmen.
-
7/23/2019 Modifikasiperilaku 130305045333 Phpapp02 2
3/57
)eknik asesmen 'ang sangat populer digunakandalam modifkasi perilaku adalah *nalisis+ungsional.
Sebagaimana dikemukakan sebelumn'a bahwaproses modifkasi perilaku 'ang berhasil palingtidak melalui !ase#!ase berikut$
(a skrining atau intake phase, (b baseline, (ctritmen, dan (d tindak lan"ut.ntuk memper"elas pemahaman mengenaiasesmen ini baik kiran'a diamati terlebih dahulu
aktivitas 'ang dilakukan pada setiap !ase dariprogram modifkasi perilaku.
-
7/23/2019 Modifikasiperilaku 130305045333 Phpapp02 2
4/57
1. Skrining atau intake phase.
lstilah fase intake biasanya dikenakan pada tahap awal dari
proses pertemuan seorang klien dan terapis. Pada fase ini
terapis memberi kesempatan pada klien untuk mengisiformulir yang disediakan ataupun hanya wawancara umum
dengan maksud agar terapis memperoleh informasi
mengenai nama, alamat, usia, status perkawinan dll. Pada
fase ini, terapis juga dapat mengumpulkan informasi awalmengenai hal-hal atau peristiwa-peristiwa yang mendorong
klien datang menemui terapis.
-
7/23/2019 Modifikasiperilaku 130305045333 Phpapp02 2
5/57
Fase ini sering juga disebut skrining karena fase ini berfungsi untuk
memberi kesempatan pada terapis untuk menimbang apakah klientelah datang kepada terapis atau biro yang tepat untuk masalah yang
dialaminya. Fungsi kedua, terapis atau biro tersebut dapat
menginformasikan layanan-layanan yang diberikan, serta kode etik
profesi. Fungsi ketiga, mendeteksi apakah klien yang datang masuk
kategori krisis (misalnya dorongan bunuh diri atau penyalah gunaanobat) sehingga membutuhkan tindakan segera atau tidak. Bagi terapis
tertentu, skrining ini memiliki fungsi keempat yaitu mengumpulkan data
melalui tes-tes psikologi yang dapat digunakan untuk memperkuat
diagnosa. Fungsi kelima dari fase skrining ini adalah
untuk menentukan perilaku mana yang perlu diukur baseline nya.
-
7/23/2019 Modifikasiperilaku 130305045333 Phpapp02 2
6/57
2. Fase Baseline
Fase baseline adalah fase penilaian awal terhadap perilaku
klien, yang merupakan sampel dari perilaku target. Fase ini
dilakukan dengan beberapa kali pengukuran terhadapsampel perilaku tersebut pada situasi-situasi yang berbeda.
Pengukuran dihentikan apabila hasil pengukuran sudah
menunjukkan hasil yang konsisten.
-
7/23/2019 Modifikasiperilaku 130305045333 Phpapp02 2
7/57
elama fase baseline, terapis menilai seberapa jauh gap
antara sampel perilaku yang ditunjukkan klien dengan
perilaku perilaku target untuk menentukan le!el perilaku
yang saat ini dimiliki klien. Pada fase ini, terapis jugamelakukan pengamatan dan penilaian terhadap lingkungan
tempat di mana klien hidup sehari-hari sehingga dapat
mengumpulkan informasi mengenai faktor-faktor apa saja
yang mungkin potensial mendukung atau menghambatproses modifikasi perilaku terhadap klien. etelah diamati,
terapis dapat memprediksi !ariabel apa saja yang
perlu dikontrol untuk mencapai tujuan program modifikasi
perilaku.
-
7/23/2019 Modifikasiperilaku 130305045333 Phpapp02 2
8/57
3. Fase Tritmen
setelah baseline dilakukan, terapis memperoleh data yang
lebih lengkap mengenai klien. ldealnya, pada saat ini
terapis mulai merancang program modifikasi perilaku yangtepat bagi klien. Pada masalah-masalah kesulitan belajar,
umumnya program dalam bentuk pelatihan atau program
pengajaran. "ntuk masalah-masalah klinis atau komunitas,
program yang lebih sering diusulkan adalah terapi atauinter!ensi komunitas.
#alam modifikasi perilaku, beberapa metode dapat
disarankan pada beberapa klien dengan masalah-masalah
tertentu. $amun demikian selama metode ini diterapkan,sebagaimana pendekatan perilaku lainnya asesmen tetap
terus menerus dilakukan.
-
7/23/2019 Modifikasiperilaku 130305045333 Phpapp02 2
9/57
4. Fase Tindak Lanjut
Fase tindak lanjut dilakukan untuk menge!aluasi mengenai
keberlangsungan suatu perubahan perilaku tertentu. Bila perubahan
tersebut dapat bertahan selama periode tertentu mengikuti perubahanperilaku yang terjadi setelah klien dikenai
metode modifikasi perilaku, maka dapat disimpulkan bahwa metode
tersebut efektif. ebaliknya, bila perubahan itu tidak permanen maka
dapat dikatakan bahwa problem yang sesungguhnya tidak terpecahkan
secara tuntas.
umber-sumber lnformasi untuk %sesmen
Pentingnya data yang dikumpulkan melalui fase-fase dalam modifikasi
perilaku merupakan ciri yang menonjol dari pendekatan perilaku. #ata
akurat dan lengkap merupakan kunci keberhasilan suatu proses
modifikasi perilaku, terutama dalam
menentukan perilaku target. #engan demikian perlu ditentukan
prosedur yang tepat untuk mengumpulkan data ini.
-
7/23/2019 Modifikasiperilaku 130305045333 Phpapp02 2
10/57
Beberapa prosedur yang biasa dilakukan untuk
pengumpulan data, dapat dikelompokkan ke dalam tiga
prosedur.
Prosedur pertamaadalah penilaian tidak langsung.
Penilaian tidak langsung dapat dilakukan dengan cara
mewawancarai orang-orang terdekat dengan klien,
misalnya orang tua, saudara-saudara klien, teman-teman,guru, dan orang-orang yang banyak berhubungan
dengannya. umber informasi lain yang dapat diminta
datanya adalah konselor profesional dari sekolah. &ara lain
yang masuk kategori asesmen yang tidak langsung ini
adalah kuesioner yang didesain khusus seperti misalnyalife history, self report problem checklist, dan role play.
-
7/23/2019 Modifikasiperilaku 130305045333 Phpapp02 2
11/57
Prosedur keduaadalah penilaian langsung pada klien,
dilakukan dengan cara melakukan obser!asi terhadap
sampel perilaku yang diperlihatkan klien. Prosedur
penilaian langsung ini memberikan data yang akurat
karena ditampilkan langsung oleh klien, tetapi tentu saja
kelemahannya adalah dari segi waktu yang harus
disediakan lebih banyak. #alam prosedur penilaian
langsung ini beberapa hal yang menjadi sasaran untuk
dinilai, adalah frekuensi dimunculkannya perilaku tertentu,bagaimana
pula dengan durasi munculnya perilaku tersebut, intensitas,
dan kualitas.
Prosedur penilaian eksperimen dilakukan dengan cara
melakukan kontrol pada situasi yang ada pada klien
(antecedent) untuk kemudian diamati perilaku apa yang
akan dimunculkan (conse'uence). Prosedur ini disebut
juga dengan analisis fungsional.
-
7/23/2019 Modifikasiperilaku 130305045333 Phpapp02 2
12/57
Analisis Fungsional
lstilah analisis fungsional seringkali disamakan dengan
asesmen fungsional. Beberapa buku memang menyebut
dua istilah ini secara bergantian. $amun demikian artindan Pear (**+) demikian pula halnya dengan &one ()
membedakan definisi
keduanya. artin dan Pear (**+) mengemukakan bahwa
asesmen fungsional adalah beberapa pendekatan yangdigunakan untuk mengidentifikasi antecedents dan
conse'uences dari suatu perilaku tertentu. ementara itu,
analisis fungsional adalah manipulasi yang sistematis dari
suatu situasi untuk menguji perannya sebagai antecedents
yang mengontrol suatu perilaku tertentu, atau sebagaiconse'uences yang memperkuat terbentuknya perilaku
tertentu.
-
7/23/2019 Modifikasiperilaku 130305045333 Phpapp02 2
13/57
FADI!
%dalah perubahan secara gradual pada successlye trialsdari stimulus yang mengontrol respon, sehingga respon
yang dihasilkan sedikit demi sedikit akan berubah seiring
dengan semakin lengkapnya stimulus.
Faktor - faktor yang mempengaruhi /eefekti!itasan Fading 0. "emilih stimulus akhir #ang diinginkan
angat penting memilih stimulus akhir yang tepat untuk dapat
menghasilkan perilaku (respon) akhir yang diinginkan.
. "emilih stimulus a$al
Pada permulaan fading, sangat penting menentukan stimulus awalyang mungkin memunculkan perilaku yang diinginkan.
Prompt adalah stimulus yang diperkenalkan utuk mengontrol perilaku
yang diinginkan selama masa awal program belajar dan kemudian
dihilangkan setelah perilaku yang diinginkan diperkuat.
-
7/23/2019 Modifikasiperilaku 130305045333 Phpapp02 2
14/57
Prompt dibedakan menjadi 0
a. %h#si&al %rompt
isal 0 orang tua memegangi anaknya ketika belajar
berjalan.
b. !estural %rompt
isal 0 trainer menujukkan materi pada peserta dengan
menggunakan pointer
c. "odeling %rompt
isal 0 pelatih renang menunjukkan gerakan tangan dalamgaya bebas.
d. 'er(al %rompt
isal 0 pelatih mengendarai mobil mengatakan pada siswa
1hati - hati, jangan terlalu cepat23e. )n*ironmental %rompt
isal 0 orang yang ingin mengurangi berat badan
menempel fotonya yang gemuk di depan pintu kulkas.
-
7/23/2019 Modifikasiperilaku 130305045333 Phpapp02 2
15/57
elain itu, Prompt juga dibedakan menjadi 0
. )+tra stimulus prompt
sesuatu yang ditambahkan pada lingkungan untuk membentuk
respon yang diinginkan.. ,ithin stimulus prompt
perubahan karakteristik dari stimulus untuk membuatnya lebih mudah
diperhatikan4dibedakan.
+. "emillih tahapan -ading
5ika respon dapat terjadi dengan prompt yang diberikan,maka promptdapat secara bertahap dihilangkan. 5angan terlalu cepat dan jangan
terlalu lambat, tetapi harus disesuaikan dengan perkembangan subjek.
6. "emilih rein-or&er #ang sesuai
Pemilihan reinforcer yang tidak sesuai bisa menyebabkan perilaku
yang dihasilkan sebagai respon tidak terkuatkan.7. "enerapkan ren&ana pada e-ek program
"ntuk memperkecil terbentuknya efek negatif dan memperbesar efek
positif sebagai hasil program fading yang dilakukan.
-
7/23/2019 Modifikasiperilaku 130305045333 Phpapp02 2
16/57
&ontoh Penerapan Fading
. Belajar mengendarai sepeda
. enuntun anak belajar menggambar lingkaran, segitiga,
menulis angka dan huruf+. engajarkan kemampuan !erbal pada anak autis
6. emunculkan perilaku tidak merokok
-
7/23/2019 Modifikasiperilaku 130305045333 Phpapp02 2
17/57
"D)LI!Pengertian
odeling adalah prosedur dimana contoh perilakudiberikan kepada indi!idu untuk membujuk indi!idu
tersebut melakukan perilaku yang sama.
&irinya0
. emamerkan perilaku seorang4sekelompok orangkepada subjek
. emanfaatkan proses belajar melalui pengamatan
-
7/23/2019 Modifikasiperilaku 130305045333 Phpapp02 2
18/57
8ahap dalam odeling
.Pemilikan (masuknya perilaku ke dalam perbendaharaan
subjek
- Pengamatan intensif dan mengesankan- Berulang-ulang
.Pelaksanaan (melakukan perilaku yang telah dipelajari)
terwujud jika ada0
- Penunjang- Pengukuhan (dialami melalui pengamatan)
9fek odeling
.emperoleh perilaku yg belum pernah dilakukan
.elepaskan perilaku yg dimiliki tetapi belumdimanfaatkan
+.enahan perilaku yg tadinya bebas dilakukan
6.empermudah timbulnya perilaku
-
7/23/2019 Modifikasiperilaku 130305045333 Phpapp02 2
19/57
Penerapan modeling
.emusatkan perhatian subjek
.emilih media pameran
- :i!e models, participant modeling- Film models (!ideo tape, mo!ies)
- ;magery characters (kartun, boneka, komik)
+. emilih model (berpengalaman, popular, sukses,
dikagumi)
-
7/23/2019 Modifikasiperilaku 130305045333 Phpapp02 2
20/57
Beberapa Pedoman dalam menggunakan odeling
. 5ika mungkin, pilih model yang merupakan teman atau kawan
sebaya dari klien dan orang yang dilihat klien sebagai orang yang
kompeten dengan status atau gengsi.
. 5ika mungkin, gunakan lebih dari satu model.
+. /ompleksitas dari perilaku model sebaiknya sesuai dengan tingkat
perilaku klien
6. /ombinasikan modeling dengan aturan
7. /lien melihat perilaku model dan diperkuat (lebih baik dengan
penguat natural)
-
7/23/2019 Modifikasiperilaku 130305045333 Phpapp02 2
21/57
%/IS0")T
Pengertian
Pemberian stimulus yg mengikuti suatu perilaku mengurangikemungkinan berulangnya perilaku tersebut
Prinsip Punishment
5ika dalam situasi yang diberikan. seseorang melakukan sesuatu yang
segera diikuti oleh hukuman, kemudian orang tersebut akanmengurangi perilaku yang sama ketika dia berada pada situasi yang
sama nantinya,
-
7/23/2019 Modifikasiperilaku 130305045333 Phpapp02 2
22/57
/eunggulan ?ukuman 0
.enghentikan dg cepat
.emudahkan diskriminasi
?ukuman yg bersifat spesifik memudahkan subjek
membedakan dalam situasi mana perilakunya harus dihilangkan+. erupakan pelajaran bagi orang lain
/elemahan ?ukuman0
.@eaksi subjek mengundurkan dirimogok, melarikan diri, membolos
. @eaksi subjek agresi
+.@eaksi subjek tergeneralisasi
6.@eaksi subjek diskriminatif
7.8indakan menghukum dijadikan contoh
-
7/23/2019 Modifikasiperilaku 130305045333 Phpapp02 2
23/57
8ipe - tipe ?ukuman
. Physical (%!ersi!e) Punisher
egala jenis hukuman yang mengikuti perilaku yang mengaktifikan
reseptor sakit atau reseptor rasa lain yang menimbulkan rasa tidaknyaman
. @eprimands
%dalah stimuli !erbal negati!e yang kuat, misalnya 8idak31 Cltu
buruk31 dapat juga mengandung tatapan kasar dan genggaman
keras.+. 8imeout (Penyisihan sesaat)
emindahkan sumber pengukuhan utk sementara waktu tertentu,
bila perilaku sasaran yg akan dihilangkan muncul, kesempatan
mendapat pengukuh ditiadakan sementara waktu.
6. @esponse &ost (denda)Penarikan kembali sejumlah pengukuh yang telah diberikan untuk
suatu perilaku sasaran.
-
7/23/2019 Modifikasiperilaku 130305045333 Phpapp02 2
24/57
Penerapan ?ukuman 0
.enghalangi lolos dari hukuman
./onsisten A diberikan seketika
+.Penyajian dg intensitas kuat6./ombinasi dg prosedur lain
7./ombinasi dg pengaturan lingkungan
-
7/23/2019 Modifikasiperilaku 130305045333 Phpapp02 2
25/57
Faktor-faktor yang mempengaruhi 9fektifitas ?ukuman
. "emaksimalkan kondisi untuk respon alternati- #ang
diinginkan
?arus mengidentifikasi beberapa respon diinginkan yang akan
berkompetisi dengan perilaku tidak diinginkan yang akandihilangkan. "ntuk menjaga perilaku diinginkan, kita sebaiknya
memiliki reinforcemen positif yang diberikan pada jadwal efektif.
. "inimalisir pen#e(a( respon #ang dihukum
/ita harus mengenali kontrol stimulus dari perilaku yang akan
dihukum, lalu kita juga harus mengetahui reinforcer yang menjagaperilaku tidak diinginkan tersebut.
+. %emilihan hukuman
Pemilihan tipe hukuman sangat penting dalam mempengaruhi
efekti!itas pelaksanaan modifikasi perilaku.
6. %elaksanaan hukumanPunishmen paling efektif ketika hukuman diberikan segera
setelah
perilaku yang tidak diinginkan muncul.
7. %enggunaan aturan
Penggunaan aturan yang tepat akan membantu menurunkan
perilaku tidak diinginkan dan meningkatkan perilaku alternatif lebih
-
7/23/2019 Modifikasiperilaku 130305045333 Phpapp02 2
26/57
S)LF TL
elf &ontrol atau pengelolaan diri adalah prosedur dimana seseorangmengarahkan atau mengatur perilakunya sendiri. asalah yang ada
pada self control biasanya ada dua, yaitu masalah akan adanya
perilaku yang berlebihan (problems of beha!ior eDcesses), atau
adanya perilaku yang kurang sehingga harus ditambah (problems of
beha!ioral deficiencies).
% % (l - B h i )
-
7/23/2019 Modifikasiperilaku 130305045333 Phpapp02 2
27/57
%. %ro(lems - Beha*ior )+&esses
1. lmmediate ein-or&ers 'S Dela#ed %unishers
elakukan sesuatu yang mendapatkan pengukuhan yang segera,
namun ada hukuman yang tertunda atas tercapainya pengukuh segera
tersebut. isalnya0 seorang anak yang berbohong pada orangtuanya
agar dapat pergi bersama teman-temannya, padahal pekerjaan
rumahnya masih belum selesai.
2. lmmediate ein-or&ers 'S ummulati*e Signi-i&ant %unishers
elakukan sesuatu yang akan mendapatkan pengukuh dengan
segera, namun akan mendapatkan hukuman yang tertunda dengan
jumlah hukuman yang berlipat.isalnya0 makan makanan yang rasanya enak tapi berkadar kolesterol
tinggi.
3. lmmediate ein-or&ers For %ro(lem Beha*ior 'S Dela#ed
ein-or&es
Pengukuhan langsung !ersus pengukuhan yang tertunda.lsalnya 0 seorang mahasiswa akan ujian, namun teman kostnya
meminjam film bagus yang ingin ia tonton. %pabila mahasiswa itu
memilh belajar, maka ia akan mendapatkan nilai bagus nantinya.
$amun apabila mahasiswa itu memilih untuk menonton film, maka ia
akan mendapatkan kesenangan yang segera.
-
7/23/2019 Modifikasiperilaku 130305045333 Phpapp02 2
28/57
B. %ro(lems - Beha*ioral De-i&ien&ies
1. lmmediate Small %unisher 'S ein-or&ers That Are
ummulati*el# Signi-i&ant
2. lmmediate Small %unishers For A Beha*ior 'S lmmediate
But 0ighl# lmpro(a(le "ajor %unisher i- The Beha*ior Doesn5t
&&ur
3. lmmediate small punisher -or a (eha*ior *s a Dela#ed
major punisher i- the (eha*ior doesn6t o&&ur
:angkah-langkah #alam Prosedur elf &ontrol
-
7/23/2019 Modifikasiperilaku 130305045333 Phpapp02 2
29/57
:angkah-langkah #alam Prosedur elf &ontrol
1. Spesi-ikasi "asalah
a. 8entukan tujuan perilaku dengan rinci, konkrit, dan wajar
b. Buat daftar bukti yang menyatakan bahwa program control diri telah
berhasil.
c. &antumkan beberapa orang yang punya tujuan sama. %mati, danberikan alasan mengapa mereka berhasil dan mengapa mereka
tidak berhasil,
d. Buat daftar perilaku yang dapat membantu tercapainya tujuan
2. "em(uat 7omitmen /ntuk Beru(aha. Buat daftar keuntungan apabila program ini berhasil
b. %tur lingkungan 0 ada orang lain yang mengingatkan
c. iapkan waktu dan energi untuk melakukan program
d. @encanakan cara untuk mengatasi gangguan
3. "engam(il Data dan Analisis %en#e(a(
a. %mbil data tentang munculnya masalah 0 kapan, dimana, seberapa
seringE
b. &atat frekuensi permasalahan
c. %nalisis anteseden A konsekuensi yang memelihara perilaku 0 dasar
untuk menyusun strategi berikutnya
-
7/23/2019 Modifikasiperilaku 130305045333 Phpapp02 2
30/57
4. "eran&ang %rogram
a. anage 8he ituation
i. elf lnstruction
ii. odelling
iii. engatur lingkungani!. engurangi kontak dengan orang lain
!. enentukan waktu
b. anage 8he Beha!ior
i. &haining 0 tiap perilaku kecil merupakan syarat bagi perilaku
selanjutnya.ii. lncompatible Beha!ior 0 Perilaku bermasalah diganti perilaku
lain
yang lebih tepat.
iii. haping 0 embentuk perilaku secara bertahap
c. anage 8he &onse'uencesi. "tiliing Feedback 0 cermin, tape recorder, !ideo, self
monitoring
ii. enyediakan self reward
iii. encatat keuntungan melakukan program
i!. %dministering Punishment
-
7/23/2019 Modifikasiperilaku 130305045333 Phpapp02 2
31/57
7eunggulan Sel- ontrol
. /lien aktif
. Perubahan yang diperoleh lebih tahan lama
7elemahan Sel- ontrol
. 8ergantung kesadaran, ketelatenan, dan moti!asi klien
. Perilaku yang bersifat pribadi sulit dideskripsikan (malu,
cemas), sulit dimonitor dan die!aluasi
+. Pengukuh imajinasi hanya disarankan untuk klien yang baikdaya khayalnya
6. Penggunaan imajinasi sebagai pengukuh hukuman dapat
melebihi takaran tanpa #iketahui orang lain.
-
7/23/2019 Modifikasiperilaku 130305045333 Phpapp02 2
32/57
S8ST)"ATI D)S)SITI9ATIPengertian
8eknik untuk mengurangi 4 mengambat 4 menghilangkan respon
kecemasansecara bertahap dengan cara memunculkan respon yang berlawanan
#asar Pemikiran
Reciprocal lnhibition
Penekanan munculnya suatu reaksi dg memberikan
pemunculan
@eaksi yang berlawananan
@efleks simpatetis ditekan dan secara simultan dimunculkan
@efleks yang
antagonistis (refleks parasimpatetis)
8erjadi kombinasi&ounter conditioning
enyajikan stimulus yg menyenangkan (relaksasi) -- membuat kondisi
baru -- cemas diganti rileks
9Dtinction
8erjadi penghilangan respon kecemasan -- karena sudah dicounterden an relaksasi
-
7/23/2019 Modifikasiperilaku 130305045333 Phpapp02 2
33/57
Prosedur
. %sesmen
- Gawancara
- Hbser!asi 4 self monitoring
- kala 4 in!entory. ldentifikasi stimulus penyebab kecemasan
- >olongkan dalam tema
- usun hirarkhi kecemasan
+. elatih bentuk-bentuk respon penghambat kecemasan
- @elaksasi- %sertif
6. Proses terapi
- #ibuat santai
- embayangkan situasiyg menimbulkan kecemasan -- mulai
yang paling rendah- ambil membayangkan situasi yg menimbulkan kecemasan ia
juga diminta rileks -- menolong indi!idu untuk rileks dalam situasi
yg mencemaskan
-
7/23/2019 Modifikasiperilaku 130305045333 Phpapp02 2
34/57
?ambatan
- Penyusunan hirarkhi
- /urang dapat berimaginasi
- /esulitan dalam relaksasi&ontoh 0
/lien yang takut pada tikus diminta untuk membuat daftar hierarki
ketakutannya pada tikus tersebut, kemudian terapis meminta klien
untuk membayangkan ketakutannya dari tingkat hierarki yang paling
rendah, setelah itu terapis memberikan kesempatan kepada klienuntuk melakukan relaksasi, proses ini terus berjalan sampai pada
tingkat hierarki yang paling tinggi.
-
7/23/2019 Modifikasiperilaku 130305045333 Phpapp02 2
35/57
T7) )"88oken economy adalah sebuah program dimana sekelompok indi!idu
bisa mendapatkan token untuk beberapa perilaku yang diharapkanmuncul, dan token yang dihasilkan bisa ditukar dengan back up
reinforcer.
8oken economy dibuat berdasarkan prinsip conditioning reinforcement.
&onditioning reinforcement adalah stimulus yang tidak secara
langsung menguatkan prilaku, namun stimulus tersebut bisa menjadi
penguat jika dipasangkan dengan reinforcer lain.
-
7/23/2019 Modifikasiperilaku 130305045333 Phpapp02 2
36/57
%da tiga karakteristik dasar yang dimiliki token economy
sebagai suatu program dalam modifikasi perilaku, yaitu 0
. Perilaku yang akan diperkuat dipaparkan dengan
jelas.. Prosedur yang digunakan adalah dengan
memberikan reinforcing stimuli (token) saat perilaku target
muncul.
+. %turan yang ada direncanakan untuk mengatur
pertukaran token untuk setiap objek atau peristiwa yang
akan diperkuat.
-
7/23/2019 Modifikasiperilaku 130305045333 Phpapp02 2
37/57
:angkah-langkah lmplementasi 8oken 9conomy
1. "enentukan %erilaku Target
emakin homogen indi!idu kelompok yang akan dikenai token
economy, maka akan semakin mudah menstandardisasikan aturan-
aturan yang berlaku dalam token economy.2. "en&ari !aris Basal
Iakni memperoleh data sebelum melakukan penanganan,
biasanya melalui pengamatan selama dua minggu terhadap perilaku
target. esudah program dimulai, kita bisa membandingkan data
dengan data yang diperoleh saat menentukan garis basal, sehinggadapat menentukan efekti!itas program.
3. "emilih Ba&k up ein-or&er
Perlu diperhatikan bagaimana karakteristik peserta program
dan apa saja kira-kira barang yang dibutuhkannya. Barang yang
menjadi pengukuh pendukung haruslah barang yang dapat digunakanatau consumable. Perlu diperhatikan pula tempat penyimpanan. dan
dana yang dibutuhkan untuk melaksanakan program.
-
7/23/2019 Modifikasiperilaku 130305045333 Phpapp02 2
38/57
4. "emilih Tipe Token 8ang Akan Digunakan
ecara umum, tipe token haruslah menarik, ringan, mudah
dipindahkan, tahan lama, mudah dipegang, dan tidak mudah
dipalsukan. Beberapa contoh yaitu stiker, keping logam, koin,
check-mark, poin, poker chip, stempel yang dicap di buku, tandabintang, kartu, dll.
:. "engidenti-ikasi Sum(er;sum(er 8ang Bisa "em(antu
Beberapa sumber yang bisa membantu adalah staf, relawan,
mahasiswa,
residen, orang yang akan dikenaitoken itu sendiri.
-
7/23/2019 Modifikasiperilaku 130305045333 Phpapp02 2
39/57
=. "en#iapkan manual> pedoman Token )&onom# %ada 7lien Dan sta-.
%da suatu prosedur spesifik dalam penerapan program token economy
. Perlu diperhatikan bagaimana cara penyimpanan data, kertas data yang
akan digunakan, siapa dan bagaimana data itu akan dicatat.. iapa yang akan memberikan pengukuh atau agen pengukuh (rerinforcing
agent), dan untuk perilaku apa.
+. enentukan jumlah token yang bisa didapat pada setiap perilaku.
Pemberian token dapat mulai dikurangi bila perilaku target telah terbetuk.
6. enyusun prosedur dan menentukan jumlah token untuk memperoleh back
up reinforcer. Pada awal program, frekuensi penyediaan pengukuh pendukungharus cukup tinggi, lalu berkurang secara bertahap.
7. Berhati-hati terhadap kemungkinan munculnya hukuman.
%da kemungkinan hukuman bersyarat (possible punishment contingencies).
/lien membayar dengan token bila ia melakukan tindakan kontraproduktif.
-
7/23/2019 Modifikasiperilaku 130305045333 Phpapp02 2
40/57
Penerapan 8oken 9conomy
. embantu murid yang cacat di dalam ruang kelas
. enangani anak -anak dengan masalah antisocial
+. 8reatment untuk pecandu alkohol
6. enurunkan tingkat absent dan meningkatkan performa kerja7. mengurangi perilaku agresif tahanan.
-
7/23/2019 Modifikasiperilaku 130305045333 Phpapp02 2
41/57
T)I B)0A'IIS")
P@;$;P P@;$;P 89H@; B9?%J;H@;9
. Hbyek psikologi adalah tingkah laku. emua bentuk tingkah laku dikembalikan pada reflek
+. ementingkan pembentukan kebiasaan
%#% #"% %:;@%$ B9%@ #%:% 89H@; B9?%J;H@;9
. @eflek bersarat dari @usia di antaranya P%J:HJ dkk
. Beha!iorisme dari %merika diantaran!a 8?H@$#;/9 dkk
-
7/23/2019 Modifikasiperilaku 130305045333 Phpapp02 2
42/57
%. 8eori Belajar Beha!iouristik
%dalah teori belajar yang lebih menekankan pada tingkah laku
manusia. emandang indi!idu sebagai makhluk reaktif yang memberi
respon terhadap lingkungan. Pengalaman dan pemeliharaan akan
membentuk perilaku mereka.
/erangka Berpikir 8eori
&iri dari teori ini adalah mengutamakan unsur-unsur dan bagian kecil,
bersifat mekanistis. menekankan peranan lingkungan. mementingkan
pembentukan reaksi atau respon. menekankan pentingnyalatihan.mementingkan mekanisme hasil belajar. mementingkan
peranan kemampuan dan hasil belajar yang diperoleh adalah
munculnya perilaku yang diinginkan. Pada teori belajar ini sering
disebut -@ psikologis artinya bahwa tingkah laku manusia
dikendalikan oleh ganjaran atau reward dan penguatan atau
reinforcement dari lingkungan. #engan demikian dalam tingkah laku
belajar terdapat jalinan yang erat antara reaksi-reaksi beha!ioural
dengan stimulusnya. >uru yang menganut pandangan ini berpandapat
bahwa tingkah laku siswa merupakan
reaksi terhadap lingkungan dan tingkahl laku adalah hasil belajar.
-
7/23/2019 Modifikasiperilaku 130305045333 Phpapp02 2
43/57
8okoh-8okoh
)d$ard )d$ard Lee Thorndike 1?=4;1@4@
enurut 8horndike belajar merupakan peristiwa terbentuknya asosiasi-
asosiasi antara peristiwa yang disebut stimulus dan respon. 8eoribelajar ini disebut teori 1connectionism1. 9ksperimen yang dilakukan
adalah dengan kucing yang dimasukkan pada sangkar tertutup yang
apabila pintunya dapat dibuka secara otomatis bila knop di dalam
sangkar disentuh. Percobaan tersebut menghasilkan teori 8rial dan
9rror.&iri-ciri belajar dengan 8rial dan 9rror yaitu 0 adanya aktifitas, ada
berbagai respon terhadap berbagai situasi, ada eliminasai terhadap
berbagai respon yang salah. %da kemajuan reaksi-reaksi mencapai
tujuan.
-
7/23/2019 Modifikasiperilaku 130305045333 Phpapp02 2
44/57
8horndike menemukan hukum-hukum.
. 0ukum kesiapan La$ o- eadiness
5ika suatu organisme didukung oleh kesiapan yang kuat untuk
memperoleh stimulus maka pelaksanaan tingkah laku akan
menimbulkan kepuasan indi!idu sehingga asosiasi cenderungdiperkuat.
. 0ukum latihan
emakin sering suatu tingkah laku dilatih atau digunakan maka
asosiasi tersebut semakin kuat.
+. 0ukum aki(at?ubungan stimulus dan respon cenderung diperkuat bila akibat
menyenangkan dan cenderung diperlemah jika akibanya tidak
memuaskan.
-
7/23/2019 Modifikasiperilaku 130305045333 Phpapp02 2
45/57
I*an %etro*i&h %a*lo 1?4@;1@3
-
7/23/2019 Modifikasiperilaku 130305045333 Phpapp02 2
46/57
Skinner 1@4;1@@
kinner menganggap reward dan reinforcement merupakan factor
penting dalam belajar. kinner berpendapat bahwa tujuan psikologi
adalah meramal mengontrol tingkah laku. Pada teori ini guru memberipenghargaan hadiah atau nilai tinggi sehingga anak akan lebihrajin.
8eori ini juga disebut dengan operant conditioning. Hperant conditing
menjamin respon terhadap stimuli. Bila tidak menunjukkan stimuli
maka guru tidak dapat membimbing siswa untuk mengarahkan tingkahlakunya. >uru memiliki peran dalam mengontrol dan mengarahkan
siswa dalam proses belajar sehingga tercapai tujuan yang diinginkan.
-
7/23/2019 Modifikasiperilaku 130305045333 Phpapp02 2
47/57
kinner membagi menjadi jenis respon.
. @esponden
@espon yang terjadi karena stimulus khusus misalnya Pa!lo.
. Hperans@espon yang terjadi karena situasi random. Hperans
conditioning adalah suatu proses penguatan perilaku operans yang
dapat mengakibatkan perilaku tersebut dapat diulang kembali atau
menghilang sesuai keinginan.
-
7/23/2019 Modifikasiperilaku 130305045333 Phpapp02 2
48/57
Prinsip belajar kinners adalah 0
. ?asil belajar harus segera diberitahukan pada siswa jika salah
dibetulkan jika benar diberi penguat.
. Proses belajar harus mengikuti irama dari yang belajar. ateri
pelajaran digunakan sebagai sistem modul.+. #alam proses pembelajaran lebih dipentingkan akti!itas
sendiri, tidak digunakan hukuman. "ntuk itu lingkungan perlu diubah
untuk menghindari hukuman.
6. 8ingkah laku yang diinginkan pendidik diberi hadiah dan
sebaiknya hadiah diberikan dengan digunakannya jadwal !ariable ratioreinforcer.
7. #alam pembelajaran digunakan shapping
( t ! 1@1< 22
-
7/23/2019 Modifikasiperilaku 130305045333 Phpapp02 2
49/57
o(ert !agne 1@1agne banyak dipakai untuk mendisain oftware instructional
(Program berupa #rill 8utorial). /ontribusi terbesar dari teori
instructional >agne adalah kondisi instructional0
. >aining attention K mendapatkan perhatian. ;ntorm learner of objecti!es K menginformasikan siswa
mengenai tujuan yang akan dicapai
+. timulate recall of prere'uisite learning K stimulasi
kemampuan dasar siswa untuk persiapan belajar.
6. Present new material K penyajian materi baru7. Pro!ide guidance K menyediakan pembimbingan
agne disebut sebagai modern noebeha!iouristik mendorong guru
untuk merencanakan pembelajaran agar suasana dan gaya belajar
dapat dimodifikasi.
Al( t B d 1@2: k
-
7/23/2019 Modifikasiperilaku 130305045333 Phpapp02 2
50/57
Al(ert Bandura 1@2:;sekarang
8eori belajar Bandura adalah teori belajar social atau kognitif social
serta efikasi diri yang menunjukkan pentingnya proses mengamati dan
meniru perilaku, sikap dan emosi orang lain. 8eori Bandura
menjelaskan perilaku manusia dalam konteks interaksi tingkah lakutimbal balik yang berkesinambungan antara kogniti!e perilaku dan
pengaruh
lingkungan. Factor-faktor yang berproses dalam obser!asi adalah
perhatian, mengingat, produksi motorik, moti!asi.
%plikasi teori beha!iouristik terhadap pembelajaran siswa
>uru yang menggunakan paradigma beha!iourisme akan menyusun
bahan pelajaran yang sudah siap sehingga tujuan pembelajaran yang
dikuasai siswa disampaikan secara utuh oleh guru. >uru tidak hanya
memberi ceramah tetapi juga contoh-contoh. Bahan pelajaran disusun
hierarki dari !ang sederhana sampai yang kompleks. ?asil dari
pembelajaran dapat diukur dan diamati. kesalahan dapat diperbaiki.
?asil yang diharapkan adalah terbentuknya suatu perilaku yang
diinginkan.
-
7/23/2019 Modifikasiperilaku 130305045333 Phpapp02 2
51/57
/ekurangan dan kelebihan
etode ini sangat cocok untuk pemerolehan kemampuan yang
membutuhkan praktek dan pembiasaan yang mengandung unsur
kecepatan spontanius kelenturan daya tahan dsb.8eori ini juga cocok diterapkan untuk melatih anak-anak yang masih
membutuhkan peran Hrang tua.
/ekurangan metode ini adalah pembelajaran siswa yang berpusat
pada guru bersifat mekanistis dan hanya berorientasi pada hasil. urid
dipandang pasif. urid hanya mendengarkan. menghafal penjelasanguru sehingga guru sebagai sentral dan bersifat otoriter.
-
7/23/2019 Modifikasiperilaku 130305045333 Phpapp02 2
52/57
T)I 0/"AISTI7
Prinsip- prinsip belajar humanistic0
%. anusia mempunyai belajar alamiB. Belajar signifikan terjadi apabila materi plajaran dirasakan
murid mempuyai rele!ansi dengan maksud tertentu
&. Belajar yang menyangkut perubahan di dalam persepsi
mengenai dirinya
#. 8ugas belajar yang mengancam diri ialah lebih mudahdirasakan bila ancaman itu kecil
9. Bila ancaman itu rendah terdapat pangalaman siswa dalam
memperoleh caar
F. Belajar yang bermakna diperoleh jika siswa melakukannya
>. Belajar lancar jika siswa dilibatkan dalam proses belajar
?. Belajar yang melibatkan siswa seutuhnya dapat memberi hasil
yang mendalam
;. kepercayaan pada diri siswa ditumbuhkan dengan
membiasakan untuk mawas diri
5. Belajar sosial adalah belajar mengenai proses belajar.
P ti 8 i
-
7/23/2019 Modifikasiperilaku 130305045333 Phpapp02 2
53/57
Pengertian 8eori
?umanistik tertuju pada masalah bagaimana tiap indi!idu dipengaruhi
dan dibimbing oleh maksud-maksud pribadi yang mereka hubungkan
kepada pengalaman-pengalaman mereka sendiri.
/erangka Berfikir 8eori Belajar
8ujuan belajar menurut teori ini adalah memanusiakan manusia artinya
perilaku tiap orang ditentukan oleh orang itu sendiri dan memahami
manusia terhadap lingkungan dan dirinya sendiri.enurut para
pendidik aliran ini ; penyusunan dan penyajian materi pelajaran harussesuai dengan perasaan dan perhatian siswa. 8ujuan utama pendidik
adalah membantu siswa mengembangkan dirinya yaitu membantu
indi!idu untuk mengenal dirinya sendiri sebagai manusia yang unik dan
membantu mewujudkan potensi
mereka. Para ahli humanistic melihat adanya dua bagian pada proses
belajar yaitu 0 proses pemerolehan informasi baru dan personalisasi
informasi ini pada indi!idu. 8ujuan utama pada pendidik adalah
membantu siswa untuk mengembangkan dirinya yaitu membantu
masing-masing indi!idu untuk mengenal diri mereka sendiri sebagai
manusia yang unik dan membantu dalam mewujudkan potensi yang
ada pada diri mereka.
#ua bagian pada proses belajar0
-
7/23/2019 Modifikasiperilaku 130305045333 Phpapp02 2
54/57
#ua bagian pada proses belajar0
a. Proses memperoleh informasi baru
b. Personalisasi informasi ini pada indi!idu
8okoh L8okohnya
Arthur om( 1@21;1@@@
eaning adalah konsep dasar yang dipakai atau digunakan. Belajar
terjadi bila siswa mempunyai arti bagi siswa itu sendiri, guru tidak bisa
memaksakan materi pada siswa.>uru harus memahami perilaku siswa dengan memahami persepsi
siswa apabila ingin mengubah perilaku siswa. enurut &omb perilaku
buruk itu adalah ketidakmauan siswa untuk melakukan sesuatu yang
tidak menimbulkan kepuasan bagi dirinya.
"aslo$
-
7/23/2019 Modifikasiperilaku 130305045333 Phpapp02 2
55/57
"aslo$
8eori ini didasarkan pada asumsi bahwa dalam diri manusia ada dua
hal yaitu adalah suatu usaha positif untuk berkembang dan kekuatan
untuk melawan atau menolak perkembangan itu. Pada diri manusia
mempunyai berbagai perasaan takut tetapi manusia juga mempunyaiperasaan yang mendorong untuk maju kearah keunikan diri. /earah
fungsinya semua kemampuan yang dimiliki dapat dikembangkan.
aslow membagi kebutuhan manusia menjadi tujuh hierarki yang tiap
hierarki tersebut memiliki tingkat penting dalam pemenuhan yang
harus dipanuhi dari yang paling dasar.
AL !)S
Belajar akan lebih baik jika dilengkapi dengan fasilitas yang baik pula.
/erangka berfikir teori @ogers membedakan tipe belajar yaitu0
a. /ognitif (kebermaknaan)
b. 9ksperimental (pengalaman atau signifikansi)
yang terpenting dalam proses pembelajaran adalah pentingnya guru
memperhatikan prinsip pendidikan dan pembelajaran.
Aplikasi Teori
% lik i d t i i i d l h l bih j k d h t i it d l
-
7/23/2019 Modifikasiperilaku 130305045333 Phpapp02 2
56/57
%plikasi pada teori ini adalah lebih menunjuk pada ruh atau spirit dalam
proses belajar yang mewarnai metode-metode yang diterapkan. Peran
guru hanya sebagai fasilitator bagi siswa dan dengan memberi
moti!asi, kesadaran bagi siswa, membimbing dan memfasilitasi siswa.
>uru sebagai fasilitator memiliki berbagai cara untuk memberikemudahan bagi siswa dalam belajar dan berbagai kualitas si
fasilitator. iswa berperan sebagai pelaku utama yang memaknai
proses pambelajarannya.8ujuan pembelajaran lebih diutamakan
pada prosesnya bukan pada hasilnya.
Proses pembelajaran pada umumnya yaitu adalah merumuskan tujuanbelajar yang jelas. mengusahakan adanya partisipasi siswa,
mendorong inisiatif siswa untuk peka kritis, mengemukakan pendapat,
guru berusaha menerima dan memberi kesempatan pada siswa serta
adanya e!aluasi pembelajaran. Pada teori ini lebih menekankan pada
proses dari pada hasil pembelajaran sehigga siswa harus aktif. >uruberpendapat bahwa pendidikan adalah warisan kebudayaan,
pertanggungjawaban sosial, dan bahan pengajaran yang khusus.
ehingga masalah tersebut tidak dapat diserahkan pada siswa tetapi
perlu adanya suatu rencana pelajaran yang telah disiapkan oleh guru.
ateri tersusun logis dan tujuan instruksional yang tertentu dan
mereka memiliki kecenderungan memperoleh jawaban yang benar.
7ekurangan dan 7ele(ihan
-
7/23/2019 Modifikasiperilaku 130305045333 Phpapp02 2
57/57
7ekurangan dan 7ele(ihan
8eori ini cocok untuk diterapkan pada materi-materi yang bersifat
pembentukan /epribadian hati nurani, perubahan sikap dan analisis
terhadap fenomena social. ;ndikator keberhasilan dari teori ini adalahsiswa senang, bergairah- berinisiatif dalam belajar, dan terjadi
perubahan pola pikir siswa, perilaku dan sikap atas kemauan sendiri.
&iri-ciri guru yang baik dan kurang baik menurut humanistic.
>uru yang baik menurut teori ini adalah 0 >uru yang memiliki rasahumor, adil, menarik, lebih demokratis, mampu berhubungan dengan
siswa dengan mudah dan wajar. @uang kelas lebih terbuka dan
mampu menyesuaikan pada perubahan.
edangkan guru yang tidak efektif adalah guru yang memiliki rasa
humor yang rendah, mudah menjadi tidak sabar ,suka melukai
perasaan siswa dengan komentar yang menyakitkan, bertindak agak
otoriter, dan kurang peka terhadap perubahan yang ada.