modul pembelajaran ilmu keperawatan

7/23/2019 Modul pembelajaran ilmu keperawatan

http://slidepdf.com/reader/full/modul-pembelajaran-ilmu-keperawatan 1/21

M a t a K u l i a h :

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan

izin kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas ini. Saya menyadari

bahwa tugas ini masih banyak kekurangan dan kelemahannya, baik dalam isi maupunsistematikanya. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan wawasan saya.

Oleh sebab itu, saya sangat mengharapkan kritik dan saran untuk menyempurnakan

tugas ini. Akhirnya, saya mengharapkan semoga tugas ini dapat memberikan manaat,

khususnya bagi saya dan umumnya bagi pemba!a.

1




DAFTAR ISI

K a ta P e ng a nt a r .. . .. . . . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. 0 1

D a ft a r I s i . . .. . .. . . . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . 0 2

P e n da h u lu a n . . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . 0 3

B A B 1 Ke p er a wa t an Ga w a t D a ru r a t … … . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . . 0 4

1 . P e n ge r ti a n … . . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. 0 5

2 . P ri n si p G aw at D ar u ra t … .. . . .. . . . . . . . . . . . . .. . . . . .. . 0

3 . !r ia se G aw at D ar ur at … …… …… …… .. …… …… . 0 "

4 . K ar a# te ri st i # d an Pe ra n P er awa t … …… …… …. 1 0

$ a ti h a n . . .. . . . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. 1 0

% a ng # u& a n . . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. 1 1

!es ' ( &a t if . . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . . 1 2

Gl(sar iu& ………………………………………………. 13

B AB 2 K ep er a wa ta n )e d i# al B ed a h …… . .. . . .. . . . . . . . . . . . . . . . 1 4

1 . P e n ge r ti a n . . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . . 1 5

2 . K (& p( ne n … …… …… …… …… …. .. .. .. .. .. . . .. .. . . . . 1 5

3 . %uang $ ing #up ….… ……… …… ……… …… ……… 1 5

4 . Peran Pe rawa t ……………………………………… 1"

$ a ti h an . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. 1 *

% a ng # u& a n .. . .. . . . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. 1 *

!es ' ( &a t if . . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . . 2 0 Gl(sar iu& …… ……… …… ……… ……… …… ……… .. 2 0

Da f t ar Pus t a#a . . . .. . . .. . . .. . . . .. . . .. . . .. . . .. . . .. . . . .. . . .. . . .. . . .. . . .. . . 21

2




PENDAHULUAN Deskripsi Singkat, Relevansi, Tujuan, dan Petujuk Belajar

DESKRIPSI SINGKAT

"ata kuliah ini menguraikan tentang konsep gawat darurat dan medikal bedah se!araumum, pengertian keperawata gawat darurat dan keperawatan medikal bedah.

RELEVANSI

#engan adanya mata kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat memahami

konsep dasar dari keperawatan gawat darurat dan keperawatan medikal bedah

dengan baik. #an akan berguna di kemudian hari saat sudah praktik di

lapangan

TUJUAN INSTRUKSIONALSetelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa diharapkan akan mampumemahami konsep gawat darurat ke dalam asuhan keperawatan pada berbagai

kasus dan tingkat usia

PETUNJUK BELAJAR

$ntuk membantu mahasiswa dalam memahami sub pokok bahasan ini maka

sebaiknya mahasiswa mematuhi petunjuk belajar yang tersedia.

3




Kegiatan Belajar:

BAB 1KONSEP DASAR

KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

%eperawatan gawat darurat bersiat !epat dan perlu tindakan yang tepat, serta

memerlukan pemikiran kritis tingkat tinggi. Perawat gawat darurat harus

mengkaji pasien meraka dengan !epat dan meren!anakan inter&ensi sambil

berkolaborasi dengan dokter gawat darurat. #an harus mengimplementasikan

ren!ana pengobatan, menge&aluasi e&ekti&itas pengobatan, dan mere&isi

peren!anaan dalam parameter waktu yang sangat sempit. Hal tersebut merupakan

tantangan besar bagi perawat, yang juga harus membuat !atatan perawatan yang

akurat melalui pendokumentasian.

Kompetensi Dasar : Peserta didik/mahasiswa dapat menjelaskan konsep

keperawatan gawat darurat

Sub pokok bahasan : Peserta didik/mahasiswa dapat Menjelaskan'. Pengertian gawat darurat

(. Prinsip penanggulangan gawat darurat). Triase instalasi gawat darurat

*. Peran perawat dalam gawat darurat

PENDAHULUAN

TUJUAN

4




A. PENGERTIAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

%eperawatan +awat #arurat merupakan pelayanan keperawatan yang

komprehensi diberikan kepada pasien dengan injury akut atau sakit yang

mengan!am kehidupan

Ada * tipe kondisi gawat darurat yaitu

'. +awat #arurat

%eadaan mengan!am nyawa yang jika tidak segera ditolong dapat meninggal atau

!a!at sehingga perlu ditangani dengan prioritas pertama. Sehingga dalam keadaan

ini tidak ada waktu tunggu. -ang termasuk keadaan adalah pasien kera!unan akut

dengan penurunan kesadaran, gangguan jalan napas, gangguan pernapasan,

gangguan sirkulasi atau pemaparan pada mata yang dapat menyebabkan kebutaan

ini

(. +awat tidak #arurat

%eadaan mengan!am nyawa tetapi tidak memerlukan tindakan darurat. %eadaan

ini termasuk prioritas ke dua dan setelah dilakukan resusitasi segera konsulkan ke

dokter spesialis untuk penanganan selanjutnya. -ang termasuk pasien gawat tidak

darurat adalah pasien kanker stadium lanjut yang mengalami kera!unan akut.

URAIAN MATERI

5




). #arurat tidak +awat

%eadaan yang tidak mengan!am nyawa tetapi memerlukan tindakan darurat.

Pasien biasanya sadar tidak ada ganguan pernapasan dan sirkulasi serta tidak

memerlukan resusitasi dan dapat langsung diberi terapi deiniti&e. Pasien dapat

dirawat di ruang rawat inap atau jika keadaannya ringan dapat di pulangkan untuk

selanjutnya kontrol ke poliklinik rawat jalan

*. Tidak +awat tidak #arurat

%eadaan yang tidak mengan!am nyawa dan tidak memerlukan tindakan darurat.

+ejala dan tanda klinis ringan atau asimptomatis. Setelah mendapat terapi

deiniti&e penderita dapat dipulangkan dan selanjutnya kontrol ke poliklinik rawat

jalan.

B. PRINSIP GAWAT DARURAT

'. ersikap tenang tapi !ekatan dan berpikir sebelum bertindak /jangan panik0.

(. Sadar peran perawat dalam menghadapi korban dan wali ataupun saksi.

). "elakukan pengkajian yang !epat dan !ermat terhadap masalah yang

mengan!am jiwa /henti napas, nadi tidak teraba, perdarahan hebat,

kera!unan0.

*. "elakukan pengkajian sistematik sebelum melakukan tindakan se!ara

menyeluruh. Pertahankan korban pada posisi datar atau sesuai /ke!uali jikaada ortopnea0, lindungi korban dari kedinginan.

1. 2ika korban sadar, jelaskan apa yang terjadi, berikan bantuan untukmenenangkan dan yakinkan akan ditolong.

6




3. Hindari mengangkat4memindahkan yang tidak perlu, memindahkan jika hanyaada kondisi yang membahayakan.

5. 2angan diberi minum jika ada trauma abdomen atau perkiraan kemungkinan

tindakan anastesi umum dalam waktu dekat.

6. 2angan dipindahkan /ditransportasi0 sebelum pertolongan pertama selesai

dilakukan dan terdapat alat transportasi yang memadai.

C. TRIASE KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

-aitu skenario pertolongan yang akan diberikan sesudah ase keadaan pasien.

Pasien7pasien yang teran!am hidupnya harus diberi prioritas utama. Triase dalam

keperawatan gawat darurat digunakan untuk mengklasiikasikan keparahan penyakit atau !idera dan menentapkan prioritas kebutuhan penggunaan petugas

perawatan yang eisien. Standar waktu yang diperlukan untuk melakukan triase

adalah (71 menit untuk orang dewasa, dan 5 menit untuk anak7anak. Triase

dilakukan oleh perawat yang proesional /890 yang sudah terlatih dalam prinsip

triase, pengalaman bekerja minimal 3 bulan di bagian $+#, dan memiliki

kualiikasi

7 "enunjukan kompetensi kegawat daruratan7 Sertiikasi AT:S, A;:S, PA:S, <9P;7 :ulus Trauma 9urse ;ore ;urrikulum /T9;;0

7 Pengetahuan tentang kebijakan intradepartemen

7 %eterampilan pengkajian yang tepat, dll

7




Sistem %lasiikasi

Prioritas 1 atau E!r"!#si

Pasien dengan !edera berat yang memerlukan penilaian !epat serta tindakan

medis dan Pasien dengan kondisi mengan!am nyawa, memerlukan penilaian

!epat dan inter&ensi segera dan e&aluasi. Pasien harus dibawa ke 8uang

8esusitasi4 P' untuk memperstabilkan jalan naas, pernaasan, sirkulasi maupun

status neurologis. Pasien dengan prioritas ini ada waktu tunggu nol. ;ontoh

kasusnya Perdarahan berat, asiksia, !er&ikal, !edera pada ma=illa, Trauma

kepala dgn koma dan proses sho!k yg !epat. >raktur Terbuka ? >raktur :uka

bakar lebih dari )@ , dan Sho!k tipe apapun merupakan kasus yang harus

segera mendapatkan penanganan. %ode internasional merah

Prioritas 2 $ Ur"!#t

Pasien memerlukan bantuan namun dengan !edera yang kurang berat dan

dipastikan tidak akan mengalami an!aman jiwa alam waktu dekat. Pasien

mungkin mengalami !edera dalam jenis !akupan yang luas. Pasien ini mungkin

membutuhkan trolley, kursi roda atau jalan kaki. Waktu tunggu )@ menit dan pada

ruang B+# pasien berada di Area ;riti!al !are4P( /tempat perawatan kritis0.

;ontohnya pasien dengan Trauma thora= 9on asiksia, >r. Tertutup pada tulang

%




panjang, :uka bakar terbatas kurang dari )@ dan ;edera pada bagian 4 jaringan

lunak. %ode internasional %uning.

Prioritas 3 $ No# Ur"!#t

Pasien dengan !edera minor yang tidak membutuhkan stabilisasi segera,

memerlukan bantuan pertama sederhana namun memerlukan penilaian ulang

berkala. Pasien yang biasanya dapat berjalan dgn masalah medis yang minimal,

:uka lama dan %ondisi yang timbul sudah lama. Pasien ini berada diArea

Ambulatory 4 P). ;ontohnya "inor injuri. seluruh kasus 7 kasus ambulant 4 jalan.

%ode internasional Hijau.

Prioritas & $ 4 Kasus '!atia#

Pasien yang sudah meninggal atau !edera atal yang jelas tidak mungkin di

resusitasi

;ontohnya pasien Tidak ada respon pada segala rangsangan. Tidak ada respirasi

spontan, Tidak ada bukti akti&itas jantung dan Hilangnya respon pupil terhadap

gerak.kode internasional Hitam

(




D. KARAKTERISTIK DAN PERAN PERAWAT

1 Kara!teri"ti! Pera#at Ga#at Dar$rata% Mela!$!an a"$&an !e'era#atan (ala) "it$a"i $rgent )a$'$n

n*n$rgent "egala in(i+i($ 'a(a "egala rentang $"ia,% Tria"e (an 'ri*rita"i"a"i-% Di"a"ter 're'are(ne"

. Peran (an /$ng"i Pera#at Ga#at Dar$rata% Pela0anan,% A()ini"tra"i )anaje)en-% Pen(i(i!an(% K*n"$lta"i

e% A(+*!a"i% Penelitian

LATIHAN

Setelah Peserta didik memahami tentang konsep dasar keperawatan gawat darurat

diwajibkan untuk mengamati peristiwa atau kejadian yang ada di sekitar, kemudian

buatlah !ontoh kasus kegawat daruratan.

1&




Anda telah mempelajari kegiatan belajar ' mengenai konsep dasar keperawatan gawat

darurat tentang pengertian, prinsip, triase, karakteristik dan peran perawat gawat

darurat 7 %eperawatan gawat darurat merupakan pelayanan keperawatan yang

komprehensi diberikan kepada pasien dengan injury akut atau sakit yang

mengan!am kehidupan.

7 Prinsip pada penanganan penderita gawat darurat harus !epat dan tepat serta harus

dilakukan segera oleh setiap orang yang pertama menemukan4mengetahui /orang

awam, perawat, para medis, dokter0, baik didalam maupun diluar rumah sakit

karena kejadian ini dapat terjadi setiap saat dan menimpa siapa saja.

7 Triase yaitu skenario pertolongan yang akan diberikan sesudah ase keadaan

pasien. Pasien7pasien yang teran!am hidupnya harus diberi prioritas utama.

7 Ada ) %arakteristik perawat gawat darurat, yaitu "elakukan asuhan

keperawatan dalam situasi urgent maupun nonurgent segala indi&idu pada segala

rentang usia, Triase dan prioritasisasi, dan #isaster preparednes

7 Adapun peran perawat yaitu dalam pelayanan, admnistrasi manajemen, penelitian,

ad&okasi, pendidikan, dan konsultasi

RANGKUMAN

11




Pilihlah jawaban yang benar dibawah ini : A B C D E

'. %orban ke!elakaan tabrak lari yang mengalami aspirasi, pernapasan tersengal7sengal,

nadi ke!il dan !epat.Apa kondisi triase pada klien tersebutC

a Ga#at (ar$rat, Ga#at ti(a! (ar$rat- Dar$rat ti(a! ga#at( Ti(a! ga#at ti(a! (ar$rat

(. %lien yang men!oba bunuh diri dengan minum baygon karena putus asa dengan penyakit

kankernya pada stadium BD yang sudah diderita sejak ( tahun yang lalu

Termasuk dalam kondisi manakah klienC

a. +awat darurat

b. +awat tidak darurat

!. #arurat tidak gawat

d. %egawatan Psikiatri

). 9y. % tertabrak sepeda motor saat akan menyebrang jalan, dan langsung dibawa ke B+#,

saat dilakukan pengkajian tampak adanya darah pada kepala dan telinga, klien tampak tidak sadar, saat dipanggil klien tidak menjawab dan hanya merespon saat diberikan

rangsangan nyeri dan ekstrimitas leksi, saat dihitung tanda7tanda &ital, tekanan darh'@4E@ mmHg, nadi ''@=4menit, pernaasan )(=4menit

%ategori manakah kondisi klienC

a Urgent, N*n $rgent- E)ergen-0( N*n e)ergen-0

TES

12



A.

B.

C.


GLOSARIUM

'. %orban ke!elakaan tabrak lari yang mengalami aspirasi, pernapasan

tersengal7sengal, nadi ke!il dan !epat.

Apa kondisi triase pada klien tersebutC

2awaban A. +awat #arurat

(. %lien yang men!oba bunuh diri dengan minum baygon karena putus asa

dengan penyakit kankernya pada stadium BD yang sudah diderita sejak (

tahun yang lalu

Termasuk dalam kondisi manakah klienC

2awaban . +awat tidak darurat

). 9y. % tertabrak sepeda motor saat akan menyebrang jalan, dan langsung

dibawah ke B+#, saat dilakukan pengkajian tampak adanya darah pada

kepala, hidung dan telinga, klien tampak tidak sadar, saat dipanggil klien

tidak menjawa dan hanya berespon saat diberikan rangsangan nyeri dan

ekstrimitas leksi, saat dihitung tanda Ftanda &ital tekanan darah '@@ 4

E@ mmHg, nadi ''@=4menit, pernaasan )( =4,menit.

%ategori manakah kondisi klien C

2awaban ;. <mergen!y

13




BAB .KONSEP DASAR

KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

%eperawatan adalah proesi unik, proesi yang menangani respon manusia

dalam menghadapi masalah kesehatan, dan se!ara esensial menyangkutkebutuhan dasar manusia, ini menempatkan art and s!ien!e sama pentingnya.

Teori dan keterampilan keperawatan diaplikasikan pada manusia kadang7

kadang kurang bias diprediksi /hasilnya0. Bni terjadi bukan karena sainskeperawatan tidak pre!ise tetapi lingkup garapan keperawatan adalah respon

manusia dan tidak ada ketentuan bahwa perilaku manusia akan sama

dihadapkan pada stimulus yang sama. Human side dari keperawatan inilahyang disebut art atau kiat.

% o m p e te n s i # a s a r P e s e r ta d i d i k4 m a h a si s w a d a p a t m e n j e la s k a n

kons ep kepe r awa t an med i ka l bedah

Sub pokok bahasan : Peserta didik/mahasiswa dapat Menjelaskan'. Pengertian keperawatan medikal bedah

(. %omponen keperawatan medikal bedah

). :ingkup praktek keperawatan medikal bedah*. Peran dan ungsi perawat dalam keperawatan medikal bedah

PENDAHULUAN

TUJUAN

14




A. PENGERTIAN KEPERAWATAN )EDIKA* BEDA+

%eperawatan medikal bedah merupakan pelayanan proesional yang

didasarkan Blmu dan teknik %eperawatan "edikal edah berbentuk pelayanan

bio7psiko7sosio7spiritual yg komprehensi ditujukan pada orang dewasa dgn

atau yg !enderung mengalami gangguan isiologi dgn atau tanpa gangguan

struktur akibat trauma. %eperawatan medi!al bedah merupakan bagian dari

keperawatan, dimana keperawatan itu sendiri adalah entuk pelayanan

proesional yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan,

berbentuk pelayanan bio7psiko7sosio7spiritual yang komprihensi ditujukan

pada indi&idu, keluarga dan masyarakat baik sakit maupun sehat yang

men!akup seluruh proses kehidupan manusia. Pelayanan keperawatan berupa

bantuan yang diberikan dengan alasan kelemahan isik, mental, masalah

psikososial, keterbatasan pengetahuan, dan ketidakmampuan dalam

melakukan kegiatan sehari7hari se!ara mandiri akibat gangguan patoisiologis.

B. K,)P,NEN KEPERAWATAN )EDIKA* BEDA+

Ada 1 objek utama dalam ilmu keperawatan manusia, indi&idu /yang

mendapatkan asuhan keperawatan0 keperawatan, konsep sakit, aplikasi

tindakan keperawatan.

'. "anusia

Penerima asuhan keperawatan adalah manusia, indi&idu, kelompok,

komunitas, atau sosial. "asing7masing diperlakukan oleh perawat

sebagai sistem adaptasi yang holisti! dan terbuka.

(. %eperawatan

entuk pelayanan proesional berupa pemenuhan kebutuhan dasar

yang diberikan kepada indi&idu yang sehat maupun sakit yang

mengalami gangguan isik, psikis, dan sosial agar dapat men!apaiderajat kesehatan yang optimal.

). %onsep sehat7sakit

URAIAN MATERI

15




#einisi WHO tentang sehat mempunyai karakteristik berikut yangdapat meningkatkan konsep sehat yang positi

a. "emperhatikan indi&idu sebaga sebuah sistem yang menyeluruh. b. "emandang sehat dengan mengidentiikasi lingkungan internal dan

eksternal.!. Penghargaan terhadap pentingnya peran indi&idu dalam hidup.

*. %onsep :ingkungan

:ingkungan sebagai semua kondisi yang berasal dari internal dan

eksternal, yang mempengaruhi dan berakibat terhadap perkembangan

dan perilaku seseorang dan keompok. :ingkungan eksternal dapat

berupa isik, kimiawi, ataupun psikologis yang diterima in&idi&idu dandipersepsikan sebagai suatu an!aman, sedangkan lingkungan internal

adalah keadaan proses mental dalam tubuh indi&idu /berupa

pengalaman, kemampuan emosional, kepribadian0 dan proses stressor

biologis yang berasal dari dalam tubuh indi&idu.

1. Aplikasi pada asuhan keperawatan Proses keperawatana. Pengkajian

b. Perumusan diagnosa keperawatan

!. Bnter&ensi keperawatand. Pelaksanaan

e. <&aluasi

C. *INGKUP PRAKTEK KEPERAWATAN )EDIKA* BEDA+

Praktek keperawatan medikal bedah menggunakan langkah7langkah ilmiah pengkajian, peren!anaan, implementasi, dan e&aluasiG dengan

memperhitungkan keterkaitan komponen bio7psiko7sosial klien dalam

merespon gangguan isiologis sebagai akibat penyakit, trauma atau ke!a!atan.:ingkup keperawatan medikal bedah

a. :ingkup masalah penelitian pengembangan konsep dan teori keperawatan.

"asalah penelitian diokuskan pada kajian teori7teori yang sudah ada

dalam upaya meyakinkan masyarakat bahwa keperawatan adalah suatu

ilmu yang berbeda dari ilmu proesi kesehatan lain. b. :ingkup masalah penelitian kebutuhan dasar manusia meliputi identiikasi

sebab dan upaya untuk memenuhi kebutuhan.

!. :ingkup masalah penelitian pendidikan keperawatand. :ingkup masalah penelitian manajemen keperawatan

16




'0 "odel asuhan keperawatan medikal bedah(0 Peran kinerja perawat

)0 "odel sistem pen!atatan dan pelaporan

e. :ingkup masalah penelitian ilmu keperawatan medikal bedah diokuskan

pada asuhan keperawatan melalui pendekatan proses keperawatan. Topik

masalah didasarkan pada gangguan sistem tubuh yang umum terjadi pada

klien dewasa.

D. PERAN DAN -UNGSI PERAWAT

Peran dan ungsi perawat khususnya di rumah sakit adalah memberikan

pelayanan atau asuhan keperawatan melalui berbagai proses atau tahapan

yang harus dilakukan, baik se!ara langsung maupun tidak langsung kepada

klien. Tahapan yang dilakukan tentunya berdasarkan standar yang diakui oleh

pemerintah maupun proesi perawat. Pelayanan keperawatan di rumah sakit

merupakan komponen terbesar dari sistem pelayanan kesehatan yang

terintegrasi.

LATIHAN

17




Setelah Peserta didik memahami tentang konsep dasar keperawatan medikal bedah,

diwajibkan untuk mempelajari berbagai kasus yang berkaitan dengan masalah

keperawatan.

Anda telah mempelajari kegiatan belajar ( mengenai konsep dasar keperawatan

medikal bedah tentang pengertian, komponen, ruang lingkup, peran dan ungsi perawat

7 %eperawatan medikal bedah merupakan pelayanan proesional yang didasarkan

Blmu dan teknik %eperawatan "edikal edah berbentuk pelayanan bio7psiko7

sosio7spiritual yg komprehensi ditujukan pada orang dewasa dgn atau yg

!enderung mengalami gangguan isiologi dgn atau tanpa gangguan struktur akibat

trauma.

7 Ada 1 objek utama dalam ilmu keperawatan manusia, indi&idu /yang

mendapatkan asuhan keperawatan0 keperawatan, konsep sehat7sakit, konsep

lingkungan, dan aplikasi tindakan keperawatan.

7 1 :ingkup Praktek keperawatan medikal bedah antara lainG :ingkup masalah

penelitian pengembangan konsep dan teori keperawatan, lingkup masalah

penelitian kebutuhan dasar manusia meliputi identiikasi sebab dan upaya untuk

memenuhi kebutuhan, lingkup masalah penelitian pendidikan keperawatan,

RANGKUMAN

1%




lingkup masalah penelitian manajemen keperawatan, l ingkup masalah penelitian

ilmu keperawatan medikal bedah diokuskan pada asuhan keperawatan melalui

pendekatan proses keperawatan.

7 Peran dan ungsi perawat adalah memberikan pelayanan atau asuhan keperawatan

melalui berbagai proses atau tahapan yang harus dilakukan, baik se!ara langsung

maupun tidak langsung kepada klien.

Pilihlah jawaban yang benar dibawah ini : A B C D E

'. -ang bukan merupakan komponen pada keperawatan medikal bedah.

TES

1(



A.

B.C.


a Man$"ia, K*n"e' "e&at2"a!it- In(i+i($ !e'era#atan( A&li ,e(a&

(. -ang menjadi lingkup masalah penelitian manajemen keperawatan

a. "odel asuhan keperawatan medikal bedah b. Peran dan kinerja perawat

!. Tata kelola admnistrasi

d. A dan benar

GLOSARIUM

'. -ang bukan merupakan komponen pada keperawatan medikal bedah.

2awaban d. Ahli bedah

(. -ang menjadi lingkup masalah penelitian manajemen keperawatan

2awaban d. A dan benar

2&




oswi!k, 2ohn. 'EE5. Perawatan Gawat Darurat . 2akarta.<+;

%risanty, Paula. (@@E. Asuhan Keperawatan Gawat darurat . 2akarta. ;D Trans

ino "edia.

9ursalam. (@@6. Konsep & Metode Keperawatan edisi 2 2akarta Salemba

medika.

9ursalam. (@''. Manaje!en "eperawatan apli"asi dala! pra"ti" "eperawatan

pro#esional edisi $ 2akarta Salemba medika

Oman, S. %athleen, dkk. (@@6. Panduan belajar Keperawatan E!ergen%y

2akarta.<+;

Smeltzer, Suzanne ; ? renda +. are. (@@(. Bu"u Ajar Keperawatan Medi"al Bedah : Brunner dan uddart Edisi ' (olu!e 2 2akarta <+;

DA/TAR PUSTAKA

21

modul pembelajaran ilmu keperawatan

Documents