moneteris

Upload: ayuk-damayanti

Post on 21-Feb-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 moneteris

    1/3

    II. KRITIKAN TERHADAP KEBIJAKSANAAN

    INTERVENSI KEYNESIAN.

    Terdapat beberapa pandangan Keynes yang tidak disukai pakar

    ekonomi, terutama pandangannya mengenai campur tangan pemerintah.Kritik paling vokal datang dari pakar ekonomi neo-klasik konservatif.

    Mereka dibagi menjadi 2 golongan yaitu golongan tua dan golongan muda.

    Golongan tua terdiri dari Karl Menger, redrich !ugust von "ayek dan

    #ud$ig von Mises %semuanya dari !ustria&, 'ilhem (opke, #ionel (obbins

    %dari )nggris&. *emuanya mencela kebijaksanaan campur tangan pemerintah

    Keynes sama kerasnya dengan celaan mereka terhadap paham sosialisme.

    +elaan paling keras dari kelompok #ibertarian. Menurutnya

    kebebasan individu di atas segalanya, adanya intervensi pemerintah dapat

    menjadi ancaman bagi kebebasan individu. !lasan penolakan mereka

    di$akili oleh pendapat redrich von "ayek dalam bukunya The Road to

    Serfdom%isinya sekali pemerintah melakukan intervensi pasar , ini akan

    mengarah pada sosialisme yang pada akhirnya akan menyebabkan

    berkurangnya kebebasan, masyarakat akan menjadi hamba pemerintah&.

    ari golongan muda tokohnya Milton riedman, berpandapat bah$a

    campur tangan pemerintah diperlukan dalam batas-batas tertentu sehingga

    dapat menciptakan suatu perekonomian di mana pasar bebas dapat berfungsi

    lebih efektif. riedman tidak suka dengan terlalu banyak kebijaksanaan

    sebab bisa menimbulkan kerugian. osen riedman, "enry +. *imons

    dalam artikelnya A Positive Program for Laissez-faire menganjurkanagar dalam upaya memajukan perekonomian perlu diberantas segala bentuk

    monopoli, batasi ukuran perusahaan, promosikan stabilitas ekonomi, bentuk-

    bentuk aturan yang stabil untuk kebijaksanaan moneter %eliarnov,

    //01&.

    *eperti di tulis oleh Mark *kousen %20 3/4& depresi ekonomi dunia

    tahun /5an, menurut kesimpulan riedman adalah akibat mismanajemen

    pemerintah ketimbang oleh ketidakstabilan dari ekonomi s$asta. #ebih jauh

    ia menulis 6depresi bukan kegagalan sistem usaha bebas tetapi kegagalan

    tragis dari pemerintah6, yaitu bank-bank di seluruh !merika *erikat yang

    jumlahnya hampir 2 buah gagal untuk memenuhi permintaan uang tunai

    oleh masyarakat secara sekaligus dalam jumlah yang banyak. 7erkat karya

    riedman, buku-buku ajar ekonomi pelan-pelan mengganti 6kegagalan

    pasar6 dengan 6kegagalan pemerintah6 dalam bagian tentang depresi besar

    /2/-/55.

  • 7/24/2019 moneteris

    2/3

    *erangan lain oleh riedman terhadap Keynesian pada /42 dengtan

    meluncurkan buku Capitalism and Freedom. i sana dia mempertanyakan

    efektivitas dan stabilitas pembiayaan kontrasiklik Keynesian. ia

    mengungkapkan kesalahan konsep multiplier, dan menyebutnya 6palsu6.

    6!nalisis Keynesian sederhana secara implist mengasumsikan bah$a

    meminjam uang tidak berakibat pada pengeluaran lainnya6. riedman juga

    mencatat bah$a anggaran federal adalah komponen paling tak stabil dari

    pendapatan nasional pada periode pasca perang.

    riedman juga meragukan kurva 8hillips, dengan memperkenalkan

    konsep tingkat pengangguran alamiah untuk menandingi kurva 8hillips.

    Keynesian menyetujui kurva 8hillips untuk menjustifikasi kebijakan fiskal

    liberal9 menurut mereka inflasi dapat ditoleransi jika itu berarti

    pengangguran rendah. 6)nflasi yang rendah tidak berbahaya dan dianggap

    baik6. riedman keberatan dan mengatakan bah$a selalu ada pertukaran

    yang bertentangan %trade-off& antara inflasi dan pengangguran9 tetapi tidakada trade-offpermanen. One of the first economists to challenge the analysis

    and policy implications of the Phillips crve !as "ilton Friedman#

    Friedman contends that the Phillips crve pon !hich the policy of constant

    inflation is $ased is stricly a short-rn trade-off that disappears in the long

    rn# %n the long rn there can $e only one rate of nemployment& the

    frictional rate& or as Friedman prefers to call it& the natral rate of

    nemployment %G#!":, /;5253&.

    *amuelson %22 4/4& mengungkapkan pendapat riedman tentang

    keraguannya atas kurva 8hillips dengan konsep the 'onaccelerating

    %nflation Rate of (nemployment %NAIRU&. 'A%R( is that nemployment

    rate consistent !ith a constant inflation rate# At the 'A%R(& p!ard and

    do!n!ard forces on price and !age inflation are in $alance& so there is no

    tendency for inflation to change# The 'A%R( is the lo!est nemployment

    rate that can $e sstained !ithot p!ard pressre on inflation#

    7erdasarkan uraian di atas tentang kurva 8hillips bah$a di dalam

    jangka pendek teori 8hillips terbukti pada tahun /4an sampai tahun /;

    yaitu terdapat trade-off antara pengangguran dan inflasi. Kurva 8hillips

    mempunyai kemiringan negatif. Tetapi dalam jangka panjang bentuk kurva

    8hillips vertikal, hal ini menunjukkan hanya terdapat satu tingkatpengangguran yang konsisten dengan inflasi yang tetap, tingkat

    pengangguran ini disebut pengangguran alamiah. 8ada tingkat pengangguran

    alamiah yaitu pengangguran yang terendah yang dapat dicapai, inflasinya

    stabil. !pabila pengangguran telah mencapai tingkat pengangguran alamiah,

    usaha-usaha pemerintah untuk menurunkan tingkat pengangguran dengan

  • 7/24/2019 moneteris

    3/3

    meningkatkan pengeluaran pemerintah tidak akan berhasil, malah akan

    menimbulkan inflasi.

    engan demikian maka teori Keynesian yang menyatakan bah$a

    selama masih banyak pengangguran maka selama itu pula pengeluaran

    pemerintah dapat ditingkatkan tanpa menimbulkan inflasi, tidak lagi

    menunjukkan kebenaran dalam realitas.