obstipasi_rizqa febriliany

Upload: wuryan-dewi

Post on 23-Feb-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 OBSTIPASI_Rizqa Febriliany

    1/32

    DISKUSI KASUS FARMASI

    OBSTIPASI

    Oleh:

    Rizqa Febriliany Putri

    G9911!!

    K"PA#IT"RAA# K$I#IK BAGIA# I$MU FARMASI

    FAKU$TAS K"DOKT"RA# U#S % RSUD DR MO"&ARDI

    S U R A K A R T A

    '!1

    0

  • 7/24/2019 OBSTIPASI_Rizqa Febriliany

    2/32

    BAB I

    P"#DA(U$UA#

    A) $atar bela*an+

    Obstipasi adalah keluhan pencernaan tersering yang dialami oleh

    masyarakat. Obstipasi merupakan suatu keluhan, bukan penyakit. Tidak ada

    definisi klinis yang dapat diterima secara luas mengenai obstipasi. Tenaga

    kesehatan biasanya memakai frekuensi buang air besar (kurang dari tiga kali

    buang air besar per minggu) untuk mendefinisikan obstipasi. Namun, kriteria

    Rome, yang diperkenalkan pertama kali pada tahun 19 dan telah dimodifikasi

    dua kali hingga kriteria Rome !!!, telah men"adi definisi standar riset untuk

    obstipasi1.#enurut kriteria Rome !!! untuk obstipasi, seorang pasien harus

    setidaknya merasakan dua dari enam ge"ala selama tiga bulan sebelumnya. $e"ala

    obstipasi dalam kriteria Rome !!! tersebut diantaranya adalah buang air besar yang

    kurang dari tiga kali dalam seminggu, adanya kram perut, feses yang keras,

    sensasi adanya obstruksi anorektal, sensasi defekasi yang tidak puas, dan perlumanu%er manual untuk bisa defekasi. &ada kriteria Rome !!! pasien harus tidak

    masuk dalam kriteria irritable bowel syndrome (!') dan penggunaan laksatif

    sangat diperlukan pasien untuk dapat mengeluarkan feses.ntuk tu"uan operasi, definisi yang sering dipakai untuk obstipasi secara

    sederhana adalah adanya perubahan kebiasaan buang air besar yang berakibat

    pada ge"ala akut atau kronis atau penyakit yang harus disembuhkan untuk

    memulihkan obstipasi yang ter"adi. Obstipasi sering dikaitkan dengan pola makan

    yang tidak sehat dan tidak teratur sehingga dapat mengakibatkan adanya

    gangguan pada saluran pencernaan. Obstipasi yang tidak segera ditangani dapat

    mengakibatkan kanker usus pada penderitanya. Oleh karena itu, "angan pernah

    menganggap remeh obstipasi. *an "ika sudah kronis, kemungkinan besar sulit

    diobati+.pabila ter"adi obstipasi akut atau subakut pada pasien usia pertengahan

    atau lan"ut, maka harus dicari lesi obstruksi pada kolon. Obstipasi akut harus

    secara hati-hati dibedakan dengan ileus sekunder hingga kegaatdaruratan

    1

  • 7/24/2019 OBSTIPASI_Rizqa Febriliany

    3/32

    intraabdomen, termasuk infeksi. Obstipasi biasanya kronis, yang bisa secara

    signifikan mempengaruhi kualitas hidup penderita dan berkaitan dengan biaya

    kesehatan yang dikeluarkan. &emerikasaan laboratorium tidak berperan cukup

    besar untuk penilaian aal pasien. &encitraan dapat digunakan untuk melihat

    proses akut yang dapat menyebabkan ileus kolon, untuk menge%aluasi penyebab

    obstipasi kronis, atau untuk mengetahui masalah intraabdominal.&elayan kesehatan harus fokus pada perubahan pola makan dan olahraga

    daripada penggunaan laksatif, enema, dan supositoria, yang tidak benar-benar

    ditu"ukan untuk mengatasi penyebab masalah. ementara itu, operasi adalah

    terbatas untuk e%aluasi penyebab yang "uga dapat diindikasikan untuk penanganankomplikasi akut dari obstipasi/.

    2

  • 7/24/2019 OBSTIPASI_Rizqa Febriliany

    4/32

    BAB II

    TI#,AUA# PUSTAKA

    A) De-ini.i

    Obstipasi berasal dari bahasa latin, Obberarti in the way(per"alanan) dan

    Stipareberarti to compress(menekan). ecara istilah, obstipasi merupakan suatu

    bentuk konstipasi parah yang biasanya disebabkan oleh terhalangnya pergerakan

    feses dalam usus (adanya obstruksi atau sumbatan pada usus). $e"ala antara

    obstipasi dan konstipasi sangat mirip yaitu adanya kesukaran mengeluarkan feses

    (defekasi). Obstipasi dibedakan dari konstipasi berdasarkan penyebabnya.

    Obstipasi disebabkan karena adanya sumbatan atau adanya obstruksi padaintestinal, sedangkan konstipasi ter"adi dikarenakan adanya sumbatan atau

    obstruksi diluar intestinal. $e"ala obstipasi berupa pengeluaran feses yang keras

    dalam "angka aktu tiap /-0 hari, kadang disertai adanya perasaan perut penuh

    akibat adanya feses atau gas dalam perut.

    B) "/i0ei2l2+i

    ekitar 1+2 manusia di seluruh dunia pernah menderita obstipasi dalam

    hidupnya. *i merika, "umlah kun"ungan ke dokter karena obstipasi mencapai 0,3

    "uta kali di tahun +445 dan biaya kesehatanuntuk obstipasi terkait total 5,9 milyar

    dollar . ekitar 3+0.444.444 dollar dihabiskan untuk produk pencahar

    setiap tahun di merika0. Obstipasi menyumbang /2 dari semua masalah

    kesehatan yang ada setiap tahun. ebuah studi meta-analisis tentang pasien dan di

    6ropa dan Oseania menyebutkan baha pre%alensi obstipasi mencapai 12,

    dengan insidensi 132. 7enis kelamin perempuan, usia, dan tingkat pendidikan

    sangat berhubungan dengan pre%alensi obstipasi5. Obstipasi merupakan keluhan

    saluran cerna yang terbanyak pada usia lan"ut. Ter"adi peningkatan keluhan ini

    dengan bertambahnya usia8 /4-42 orang berusia di atas 50 tahun mengeluh

    obstipasi. *i !nggris, /42 penduduk berusia di atas 54 tahun merupakan

    konsumen yang teratur menggunakan obat pencahar. *i ustralia, sekitar +42

    dari populasi berusia di atas 50 tahun mengeluh mengalami obstipasi dan ter"adi

    lebih banyak pada perempuan dibandingkan pria. uatu penelitian yang

    melibatkan /.444 orang berusia di atas 50 tahun menun"ukkan sekitar /2

    perempuan dan +52 pria mengeluh mengalami obstipasi3.

    3

  • 7/24/2019 OBSTIPASI_Rizqa Febriliany

    5/32

    3) "ti2l2+i

    6tiologi dari obstipasi terbagi men"adi dua, yaitu obstruksi dari intralumen

    usus meliputi akibat adanya kanker dalam dinding usus dan obstipasi akibat

    obstruksi dari ekstralumen usus, biasanya akibat penekanan usus oleh massa intra

    abdomen misalnya adanya tumor dalam abdomen yang menekan rectum.Terdapat dua macam obstipasi yaitu

    a. Obstipasi obstruksi total#emiliki ciri tidak keluarnya feses atau flatus dan pada pemeriksaan

    colok dubur didapatkan rektum yang kosong, kecuali "ika obstruksi

    terdapat pada rectum.b. Obstipasi obstruksi parsial

    #emiliki ciri pasien tidak dapat buang air besar selama beberapa hari

    tetapi dapat mengeluarkan feses disertai gas. :eadaan obstruksi parsial

    lebih tidak darurat dibandingkan obstruksi total.

    dapun penyebab yang lainnya seperti

    1. :ebiasaan makanObstipasi dapat timbul bila tin"a terlalu kecil untuk membangkitkan buang air

    besar. :eadaan ini ter"adi akibat dari kelaparan, dehidrasi, makanan kurang

    mengandung selulosa.+. ;ypothyroidisme

    Obstipasi merupakan ge"ala dari dua keadaan yaitu kretinisme dan myodem.

    *imana tidak terdapat cukup ekskresi hormon tiroid sehingga proses

    metabolisme berkurang./. :eadaan mental

  • 7/24/2019 OBSTIPASI_Rizqa Febriliany

    6/32

    Obstipasi bisa ter"adi berganti > ganti dengan diare pada kasus carcinoma

    colon dan di%ericulitis.Obstipasi ini ter"adi bila buang air besar sakit dan

    senga"a dihindari seperti pada fistula ani dan asir yang mengalami

    trombosis.0. :elainan kongenital5. danya penyakit seperti atresia, stenosis. #egakolon aganglionik congenital

    (penyakit hirscprung). Obstruksi usus ileus mekonium atau sumbatan

    mekonium.;al ini dicurigai ter"adi pada neonatus yang tidak mengeluarkan

    mekonium dalam /5 "am pertama.3. !leus obstruktif

    Obstruksi ileus merupakan penyumbatan intestinal mekanik yang ter"adi

    karena adanya daya mekanik yang beker"a atau mempengaruhi dinding usus

    yang nantiya menyebabkan penyempitan=penyumbatan lumen usus. ;al

    tersebut menyebabkan pasase lumen usus terganggu. kibatnya tersumbat,

    akan ter"adi pengumpulan isi lumen usus berupa gas dan cairan, khususnya di

    daerah pro?imal. ;al itu akan menyebabkan rangsangan ter"adinya

    hipersekresi kelen"ar pencernaan, yang membuat cairan dan gas tersebut akan

    meningkat dan menyebabkan pelebaran dinding usus (distensi).

    umbatan usus dan distensi usus menyebabkan rangsangan ter"adinya

    hipersekresi kelen"ar pencernaan. *engan demikian akumulasi cairan dan gas

    makin bertambah yang menyebabkan distensi usus tidak hanya pada tempat

    sumbatan tetapi "uga dapat mengenai seluruh pan"ang usus sebelah pro?imal

    sumbatan. umbatan ini menyebabkan gerakan usus yang meningkat

    (hiperperistaltik) sebagai usaha alamiah. ebaliknya "uga ter"adi gerakan anti

    peristaltik. ;al ini menyebabkan ter"adi serangan kolik abdomen dan muntah-muntah.

    $e"ala utama dari illeus Obstruksi adalah mual dan muntah, umumnya pada

    obstruksi letak tinggi. Obstruksi pada usus halus menimbulkan ge"ala seperti

    nyeri perut sekitar umbilikus = bagian epigastrium. edangkan Obstruksi pada

    kolon biasanya mempunyai ge"ala klinis yang lebih ringan dibanding obstruksi

    pada usus halus. mumnya ge"ala berupa konstipasi yang berakhir pada

    obstipasi dan distensi abdomen. #untah "arang ter"adi. &ada tahap aal, tanda

    5

  • 7/24/2019 OBSTIPASI_Rizqa Febriliany

    7/32

    %ital normal. eiring dengan kehilangan cairan dan elektrolit, maka akan

    ter"adi dehidrasi. &ada tahap lan"ut dimana obstruksi terus berlan"ut, peristaltik

    akan melemah dan hilang. danya feses bercampur darah pada pemeriksaan

    rectal toucher dapat dicurigai adanya keganasan dan intusepsi.

    . @ainnya#isalnya karena diet yang salah tidak adanya serat selulosa untuk mendorong

    ter"adinya peristaltik.tau pada anak setelah sakit atau sedang sakit dimana

    anak masih kekurangan cairan.

    D) Pat2-i.i2l2+i

    &ada keadaan normal sebagian besar rectum dalam keadaan kosongkecuali bila adanya refleks masa dari kolon yang mendorong feses kedalam

    rectum yang ter"adi sekali atau duakali sehari, hal tersebut memberikan stimulus

    pada arkus aferen dari refleks defekasi. *engan dirasakan arkus aferen

    menyebabkan kontraksi otot dinding abdomen sehingga ter"adilah defekasi.

    #ekanisme usus yang normal terdiri dari tiga faktor, yaitu asupan cairan yang

    adekuat, kegiatan fisik dan mental, "umlah asupan makanan berserat914.*alam keadaan normal, ketika bahan makanan yang akan dicerna

    memasuki kolon, air dan elektrolit di absorbsi meleati membrane penyerapan.

    &enyerapan tersebut menyebabkan perubahan feses dari bentuk cair men"adi lunak

    dan berbentuk. :etika feses meleati rectum, feses menekan dinding rectum dan

    merangsang untuk defekasi. pabila tidak mengkonsumsi cairan secara adekuat,

    produk dari pencernaan lebih kering dan padat, serta tidak dapat dengan segera

    digerakkan oleh gerakan peristaltik menu"u rectum, sehingga penyerapan ter"adi

    terus menerus dan feses men"adi semakin kering, padat dan susah dikeluarkan

    serta menimbulkan rasa sakit. Rasa sakit ini menyebabkan seseorang malas atau

    tidak mau buang air besar yang dapat menyebabkan kemungkinan berkembangnya

    luka. &roses dapat ter"adi bila kurangnya akti%itas, menurunnya peristaltik usus

    dan lain-lain. ;al tersebut menyebabkan sisa metabolisme ber"alan lambat, yang

    kemungkinan penyerapan air yang berlebihan9,14.'ahan makanan sangat dibutuhkan untuk merangsang peristaltik usus dan

    pergerakan normal dari metabolisme dalam saluran pencernaan menu"u ke saluran

    yang lebih besar. umbatan dari usus dapat "uga menyebabkan obstipasi14

    .

    6

  • 7/24/2019 OBSTIPASI_Rizqa Febriliany

    8/32

    Gabar 1) Kea0aan Saat Ob.ti/a.i

    ") Mani-e.ta.i *lini.

    Tanda dan $e"ala obstipasi seperti ge"ala perut sembelit, distensi abdomen,

    kembung=pembesaran atau perasaan penuh, kram dan nyeri persisten, peningkatan

    bising usus. 'eberapa keluhan yang mungkin berhubungan dengan obstipasi

    adalah :esulitan memulai '' #enge"an keras saat '' #assa feses yang keras dan sulit keluar

    akit pada daerah rectum saat '' Rasa sakit pada perut saat '' #enggunakan bantuan "ari-"ari untuk mengeluarkan feses #enggunakan obat-obatan pencahar untuk bisa ''3

    $e"ala-ge"ala ini dapat menyebabkan kondisi yang lebih buruk yang

    timbul dari obstipasi, seperti usus strangulasi, yang menyebabkan kerusakan usus

    yang dapat menyebabkan dehidrasi, mual, muntah, tekanan darah rendah dan

    detak "antung yang cepat. 7uga peritonitis, yang merupakan infeksi pada lapisan

    usus

    .F) Dia+n2.i.

    Obstipasi didiagnosa melalui cara

    1) Anane.i.

    namnesis yang terperinci merupakan hal terpenting untuk mengungkapkan

    adakah obstipasi dan faktor risiko penyebabnya. Obstipasi merupakan suatu

    keluhan klinis yang umum dengan berbagai tanda dan keluhan lain yang

    berhubungan. &asien yang mengelub obstipasi tidak selalu sesuai dengan

    7

  • 7/24/2019 OBSTIPASI_Rizqa Febriliany

    9/32

    patokan-patokan yang obyektif3. Riayat penyakit difokuskan pada

    ketidakmampuan mengeluarkan feses maupun gas. &erlu untuk menentukan

    apakah termasuk obstruksi total atau partial. namnesis ditu"ukan untuk

    menggali lebih dalam riayat penyakit terdahulu yang mungkin dapat

    menstimulasi ter"adinya obstipasi. elain itu untuk mencari apakah ada

    kelainan usus sebelumnya, nyeri pada perut, dan masalah sistemik lain yang

    penting, sebagai contoh riayat adanya penurunan berat badan yang kronis

    dan feses yang bercampur darah yang kemungkinan dapat diakibatan oleh

    adanya obstruksi neoplasma+,.

    ') Peeri*.aan Fi.i*

    &emeriksaan fisik yang teliti dan menyeluruh diperlukan untuk menemukan

    kelainan-kelainan yang berpotensi mempengaruhi khususnya fungsi usus

    besar. &emeriksaan abdomen standar seperti inspeksi, auskultasi, perkusi,dan

    palpasi dilakukan untuk melihat apakah ada massa abdomen, nyeri abdomen,

    dan adanya distensi kolon. 'ising usus tidak terdengar pada obstruksi usus

    fase lan"ut. &emeriksaan regio femoralis dan inguinalis dilakukan untuk

    melihat apakah ada hernia atau tidak. Obstruksi kolon bisa ter"adi akibat

    hernia inguinal kolon sigmoid. &emeriksaan rectal tussae (colok dubur) untuk

    mengidentifikasi kelainan rectum yang mungkin menyebabkan obstruksi dan

    memberikan gambaran tentang isi rectum.

    4) Peeri*.aan Penun5an+

    a. &emeriksaan penun"ang yang perlu dilakukan pada penderita obstipasi

    adalah pemeriksaan ;b, pemeriksaan urin, pemeriksaan penun"ang lain

    yang dianggap perlu.b. &encitraan dengan AT scan, $, B-rays dengan atau tanpa bahan

    kontras.

    &encitraan untuk melihat apakah ada dilatasi kolon. *ilatasi kolon tanpa

    udara menandakan obstruksi total dan dilatasi kolon dengan terdapat udara

    menandakan obstruksi parsial. &encitraan ini dapat digunakan untuk

    menentukan letak obstruksi dan penyebab obstruksi+.c. &emeriksaan laboratorium.

    8

  • 7/24/2019 OBSTIPASI_Rizqa Febriliany

    10/32

    @aboratorium seperti pemeriksaan elektrolit darah (mengetahui dehidrasi

    dan ketidakseimbangan elektrolit), hematokrit (apakah ada anemia yang

    dihubungkan dengan perdarahan usus missal akibat neoplasma), hitung

    leukosit (mengetahui infeksi usus). 6ndoskopi untuk melihat bagian dalam

    kolon dan menentukan sebab obstipasi.

    G) Tata la*.ana

    Tatalaksana yang dapat dilakukan antara lain

    1) Me0i*aent2.a11

    7enis-"enis pencahar dan mekanisme ker"a

    1. &encahar rangsang#erangsang mukosa, saraf intra mural = otot polos usus sehingga

    menyebabkan peningkatan peistaltik dan sekresi lendir usus. &encahar

    rangsang dapat menghambat NaC, :C-T&ase, "uga meningkatkan sintesis

    prostaglandin dan siklik #&, dan ker"a ini meningkatkan sekresi air dan

    elektrolit.a. #inyak "arak= Aastor Oil= Oleum ricini

    'ahan aktif berupa asam risinoleat. #inyak "arak "uga bersifat sebagai

    emolien. ebagai pencahar obat ini tidak banyak digunakan lagi karenabanyak obat lain yang lebih aman. 6fek akan terlihat setelah / "am dari pemberian 6fek samping bingung, aritmia, kram otot, skin rash, fatiDue.

    b. *ifenilmetan=

  • 7/24/2019 OBSTIPASI_Rizqa Febriliany

    11/32

    7arang digunakan karena efek sampingnya menimbulkan hepatitis dan

    ikterus.

  • 7/24/2019 OBSTIPASI_Rizqa Febriliany

    12/32

    /. &encahar pembentuk masa#engikat air dan ion dalam lumen kolon yang menyebabkan tin"a

    men"adi banyak dan lunak.a. #etilselusosa

    Obat ini diberikan secara oral, tidak diekskresi melalui saluran cerna

    sehingga diekskresi melalui tin"a. *alam cairan usus, metilselulosa akan

    mengembang membentuk gel emolien atau larutan kental, yang dapat

    melunakkan tin"a. *iberikan untuk melembekkan tin"a pada pasien yang

    tidak boleh menge"an, seperti pada hemoroid. 6fek setelah 1+-+ "am

    6fek samping berupa obstruksi usus dan esofagusb. Natrium karboksimetilselulosa Tidak larut dalam cairan lambung 6fek samping berupa obstruksi usus dan esophagus da efek sebagai antasida

    c. &olikarbofil dan kalsium polikarbofil @ebih banyaik mengikat cairan dari pencahar pembentuk massa "enis

    lain. *apat mengikat air 54-144 kali dari beratnya sehingga

    memperbanyak massa tin"a.

    :ontra indikasi pasien yang sedang direstriksi terhadap kalsiumd. &silium (plantago) #embentuk gelatin "ika bertemu denngan air #engganggu absorpsi kolesterol

    e. gar-agaruatu koloid hidrofil, banyak mengandung hemiselulosa, sukar

    diabsorpsi. &encahar emolien

    Obat ini merupakan golongan yang memudahkan defekasi dengan cara

    melunakkan tin"a tanpa merangsang peristaltik usus, baik langsung maupun

    tidak langsung.a. *ioktil natriumsulfosuksinat dan dikotil kalsium sulfosuksinat

    #enurunkan tegangan permukaan sehingga mempermudah penetrasi air

    dan lemak kedalam masa tin"a. 6fek setelah +-+"am. 6fek samping berupa muntah, diare, kolik, usus, hepototoksik.

    b. &araffin cair #engurangi resopsi air dari tin"a. 7ika sedikit diabsorpsi dapat

    ditemukan pada limfonodulus mesentrik, hati dan limpa

    11

  • 7/24/2019 OBSTIPASI_Rizqa Febriliany

    13/32

    #engganggu absorpsi %itamin-%itamin larut lemak :ontra indikasi berupa gangguan absorpsi Fat-Fat larut lemak, lipid

    pneumonia, hipoprotrombninemia, pruritus ani, prolog luka pasca

    bedah daerah anusc. #inyak Faitun

    #enurunkan sekresi dan motilitas lambung umber energi

    #aa Obat Bentu* .e0iaan 0an 02.i. "-e* .a/in+%

    t2*.i.ita.

    Keteran+an

    &6NA;R RN$N$#inyak "arak *easa 10-54 m@

    nak 0-10 m@Confusion, denyut naditidak teratur, kram otot,rash kulit, lelah

    *ian"urkan untuk diberikan pagihari aktu perut kososng. *osislebih besar tidak menambah efekpencahar. 6fek pencahar terlihatsetelah / "am.

    *efenilmetan

  • 7/24/2019 OBSTIPASI_Rizqa Febriliany

    14/32

    usu magnesium uspense, dosis deasa 10-/4 m@ da

    #agnesium oksida *osis deasa +- g 6fek pencahar terlihat setelah 5"am.

    #agnesium sitrat *osis deasa +44 m@ ;arga mahal

    Natrium fosfat *osis deasa - mg *ieresis, dehidrasi

    Natrium sulfat *osis deasa 10 mg

    &6NA;R &6#'6NT: #

    Sei.inteti*:

    #etilselulosa 'ubuk=granula 044 mgTablet=kapsul 044 mg*osis anak/- kali 044 mg=hari

    *osis deasa +- kali 1,0 g=hari

    Obstruksi usus danesofagus

    6fek pencahar terlihat setelah1+-+ "am.

    Natriumkarboksimetilselulosa

    Tablet 4,0 dan 1 g:apsul 504 mg*osis deasa /-5 g

    sda ifat-sifatnya sama sepertimetilselulosa, kecuali tidak larutdalam cairan lambung.

    :alsiumpolikarbofil

    1-+ kali 1.444 mg sehari,maksimum 5 g=hari disertai airminum +04 m@.

    6at alai:

    gar *osis deasa -15 g :aya akan hemiselulosa

    &6NA;R 6#O@!6N

    *ioktilnatriumsulfosuksinat Tablet 04-/44 mguspense mg=m@*osis anak 14-4 mg=hari*osis deasa 04-044 mg=hari

    &ada hean cobamenyebabkan muntahdan diare.

    6fek pencahar terlihat setelah+-+ "am.

    *ioktilkalsiumsul-fosuksinat

    :apsul 04 dan +4 mg*osis deasa 04-+4 mg=hari

    :olik usus ifat-sifatnya mirip dengandioktilnatrium sulfosuksinat.

    &araffin cair *osis deasa 10-/4 m@=hari #engganggu absorpsiFat-Fat larut lemak.

    Lipid pneumonia.

    ;ipoprotrombinemia danpruritus ani.

    #inyak Faitun *osis /4 mgTabel 1) Obat Pen7ahar

    ') Pera8atan Me0i.

    #eliputi resusitasi untuk mengoreksi cairan dan elektrolit tubuh,

    nasogastrik decompression pada obstruksi parah untuk mencegah muntah dan

    aspirasi, dan pengobatan lain untuk mencegah semakin parahnya sakit.

    4) O/era.i

    13

  • 7/24/2019 OBSTIPASI_Rizqa Febriliany

    15/32

    ntuk mengatasi obstipasi sesuai dengan penyebab obstruksi, dan untuk

    mencegah perforasi usus akibat tekanan tinggi. Obstipasi obstruksi total bersifat

    sangat urgent untuk dilakukan tindakan segera dimana "ika terlambat dilakukan

    dapat mengakibatkan perforasi usus karena peningkatan tekanan feses yang

    besar.

    ) Diet

    &ada obstruksi total dian"uran tidak makan apa-apa, pada obstruksi parsial

    dapat diberikan makanan cair dan obat-obatan.

    () K2/li*a.i:omplikasi yang dapat ter"adi seperti dehidrasi, perforasi, peritonitis,

    sepsis, dan penyakit iskemik pada usus.

    I) Pen7e+ahan

    &encegahannya antara lain dengan1. ;indari makanan yang kandungan lemak dan gulanya tinggi.+. #inum air putih minimal 1,0 sampai + liter air (kira-kira gelas) sehari dan

    cairan lainnya setiap hari./. Olahraga, seperti "alan kaki ("ogging) bisa dilakukan. #inimal 14-10 menit

    untuk olahraga ringan, dan minimal + "am untuk olahraga yang lebih berat.. 'iasakan buang air besar secara teratur dan "angan suka menahan buang air

    besar. Tidak perlu memaksa untuk buang air besar setiap hari bila tidak ada

    rangsangan karena siklus pencernaan tiap orang berbeda-beda.0. :onsumsi makanan yang mengandung serat secukupnya, seperti buah-

    buahan dan sayur-sayuran.5. Tidur minimal "am sehari.3. *iet tidak berlebihan.

    14

  • 7/24/2019 OBSTIPASI_Rizqa Febriliany

    16/32

    BAB III

    I$USTRASI KASUS

    A) I0entita. /a.ien

    Nama pasien Ny. #sia 0 tahun7enis kelamin Ianitalamat 7atimalang RT=RI 4=4+ 7oho, #o"olaban, ukohar"ogama !slam&eker"aan &edagangtatus #enikah

    No. R# 41 /4 9? ??

    Tanggal periksa 11 *esember +410B) Anane.i.

    1. :eluhan utamaulit ''

    +. Riayat penyakit sekarang&asien datang ke Rumah akit *r. #oeardi dengan keluhan utama sulit

    ''. :eluhan sudah dirasakan se"ak 1 bulan yang lalu. &asien mengaku

    '' seminggu + kali. Tin"a yang keluar keras, sulit dikeluarkan dan

    berarna hitam. &asien merasakan sakit pada saat buang air besar sehingga

    pasien takut buang air besar. :adang pasien harus menekan-nekan perut saat

    '' agar feses dapat keluar. &asien belum ke dokter untuk memeriksakan

    keluhannya. &asien "uga mengaku sering menge"an yang keras saat ''

    karena rasa menggan"al di daerah anus. elain itu pasien mengatakan perut

    sering terasa penuh, sebah, kaku dan sering buang angin (kentut). Tin"a darah

    (-). ntuk ': tidak ada keluhan. #ual (C) dan muntah (-). *emam (-).

    &asien bercerita baha sudah + bulan hanya makan + kali sehari dengan porsi

    yang sangat sedikit. &asien hanya makan sedikit nasi. &asien "uga mengaku

    "arang makan sayuran dan buah-buahan. &asien sering meminum the manis.

    #enurut pengakuan pasien belum pernah merasakan sakit serupa./. Riayat penyakit dahulu

    Riayat penyakit serupa disangkalRiayat hipertensi disangkalRiayat *# disangkalRiayat penyakit "antung disangkalRiayat batuk lama disangkal

    Riayat alergi makan atau obat disangkal

    15

  • 7/24/2019 OBSTIPASI_Rizqa Febriliany

    17/32

    Riayat mondok disangkal. Riayat penyakit keluarga

    Riayat penyakit serupa disangkalRiayat hipertensi disangkalRiayat *# disangkalRiayat penyakit "antung disangkal

    0. Riayat sosial ekonomi&asien adalah seorang pedagang di toko, tinggal di rumah bersama suami dan

    dua orang anak yang sudah deas, pengobatan ditanggung oleh '&7 non

    &'!.5. Riayat kebiasaan

    Riayat makan sembarangan (C)Riayat olah raga "arangRiayat minum obat-obatan disangkalRiayat makan pedas disangkalRiayat minum alkohol disangkalRiayat merokok disangkal

    3) Peeri*.aan -i.i*

    1 :eadaan mum Aompos mentis, tampak sakit ringan, giFi kesan

    cukup+ tatus giFi '' 0 kg

    T' 104 cm

    '#! +4 kg=m+

    :esan tatus $iFi Normoeight/ Tanda Jital Tekanan *arah 114=34 mm;g

    Nadi 95?=menit, isi dan tegangan cukup

  • 7/24/2019 OBSTIPASI_Rizqa Febriliany

    18/32

    edema palpebra (-=-), strabismus (-=-), cekung

    (-=-)3 #ulut Trismus (-), sianosis (-), gusi berdarah (-), bibir

    *erin+ ;

  • 7/24/2019 OBSTIPASI_Rizqa Febriliany

    19/32

    &ulmo

    Depan!nspeksi tatis Normochest, simetris, sela iga tidak melebar *inamis &engembangan dada kanan E kiri, sela iga tidak

    melebar, retraksi intercostal (-)&alpasi tatis imetris

    *inamis &ergerakan dada ka E ki, penan"akan dada ka E

    ki, fremitus raba kanan E kiri&erkusi :iri onor

    :anan onor

    uskultasi :anan uara dasar %esikuler intensitas normal, suaratambahan heeFing (-), ronchi basah kasar (-)

    basal paru, ronchi basah halus (-), krepitasi (-):iri uara dasar %esikuler intensitas meningkat, suara

    tambahan heeFing (-), ronchi basah kasar (-),

    ronchi basah halus (-), krepitasi (-)

    Belakang

    !nspeksi tatis Normochest, simetris, sela iga tidak melebar, iga

    mendatar*inamis &engembangan dada simetris kanan E kiri, sela

    iga tidak melebar, retraksi interkostal (-)&alpasi tatis *ada kanan dan kiri simetris, sela iga tidak

    melebar, retraksi (-),*inamis &ergerakan kanan E kiri, simetris, fremitus raba

    kanan E kiri, penan"akan dada kanan E kiri&erkusi onor =onor uskultasi :anan uara dasar %esikuler meningkat, heeFing(-),

    ronchi basah kasar (-), ronchi basah halus (-),

    krepitasi (-):iri uara dasar %esikuler intensitas normal,

    heeFing(-), ronchi basah kasar (-), ronchi basah

    halus (-), krepitasi (-)1+ &unggung kifosis (-), lordosis (-), skoliosis (-), nyeri ketok

    kosto%ertebra (-),1/ bdomen

    !nspeksi *inding perut se"a"ardinding thorak, bekas luka

    18

  • 7/24/2019 OBSTIPASI_Rizqa Febriliany

    20/32

    operasi (-), %enektasi (-), sikatrik (-), stria (-),

    caput medusae (-)uscultasi Peri.talti* ;

  • 7/24/2019 OBSTIPASI_Rizqa Febriliany

    21/32

    !leus Obstruktif#assa colon

    #assa rectum

    ") Dia+n2.i. *er5a

    Obstipasi partial ec diet rendah selulosa

    F) Plannin+

    *iagnostik Aek lab lengkap, $ bdomen, Aolon in loopTerapi #edikamentosa

    G) Tera/i

    1. Non farmakologis

    a. #eningkatkan akti%itasb. *iet makanan tinggi selulosa (nasi, kentang) sesuai kebutuhan kalori, diet

    tinggi serat (terutama sayur dan buah-buahan), diet rendah lemak dan

    gula.c. &erbanyak "am tidur (minimal "am = hari)d. #inum air putih minimal + liter = hari

    +.

  • 7/24/2019 OBSTIPASI_Rizqa Febriliany

    22/32

    &ro Ny. # (0 th)

    &ro Ny. #

    mur 0 tahun

    lamat 7ebres

    ,) Pr2+n2.i.

    d %itam dubia ad bonamd sanam dubia ad bonamd fungsionam dubia ad bonam

    21

  • 7/24/2019 OBSTIPASI_Rizqa Febriliany

    23/32

    BAB I?

    P"MBA(ASA# OBAT

    A) Dul72la@

    'isacodyl ( !NN ) adalah stimulan pencahar obat. ;al ini biasanya

    diresepkan untuk menghilangkan sembelit dan untuk pengelolaan disfungsi

    neurogenik usus serta sebagai bagian dari persiapan usus sebelum pemeriksaan

    medis. 'isacodyl adalah diphenylmethane deri%atif dan pertama kali digunakan

    sebagai pencahar pada tahun 190/ karena kesamaan untuk phenolphthalein.

    'iasanya di"ual dalam bentuk tablet 0 mg, 14 mg supositoria, atau supositoria 0

    mg pediatrik.In0i*a.i:

    *igunakan untuk pasien yang menderita obstipasi. ntuk persipan

    prosedur diagnostik, terapi sebelum dan sesudah operasi dalam kondisi untuk

    mempercepat defeksi.

    K2ntra In0i*a.i:

    &ada pasien ileus, obstruksi usus, yang baru mengalami pembedahan

    dibagian perut seperti usus buntu, penyakit radang usus akut dan dehidrasi parah,dan "uga pada pasien yang diketahui hipersensitif terhadap bisacodyl atau

    komponen lain dalam produk.

    K2/2.i.i:

    1 tablet salut enterik mengandung 0 g

    ,M-diaceto?y-diphenyl-(pyridyl-+)-methane (Ebisacodil)

    6at tabahan:

    @aktosa, pati "agung, gliserol, magnesium stearat, sukrosa, talk, akasia,titanium dioksida, eudragit @144 dan 144, dibutilftalat, polietilen glikol,

  • 7/24/2019 OBSTIPASI_Rizqa Febriliany

    24/32

    Me*ani.e Tin0a*an:

    timulan pencahar dipercaya untuk memproduksi la?ation dengan

    langsung merangsang gerakan peristaltik dari usus melalui iritasi mukosa lokal,

    sehingga meningkatkan motilitas. :a"ian yang lebih mutakhir menun"ukkan

    baha bisacodyl mempromosikan e%akuasi dari usus besar dengan mengubah

    cairan usus dan penyerapan elektrolit. ;al ini menyebabkan cairan usus akumulasi

    bersih dan menghasilkan la?ation.

    Fara*2*ineti*a:

    'isacodyl ini dikelola dengan baik secara oral atau pada dubur. 'isacodyl

    minimal diserap (102), dan ter"adinya tindakan obat mulai 5- "am setelah dosis

    oral dan 10 - 54 menit setelah pemberian dubur. 'isacodyl terdistribusi secara

    lokal, dan mengalami metabolisme hepatik obat beredar dan kemudian dibuang

    dalam urin.

    D2.i. 0an 3ara Peberian:

    *osis yang dian"urkan adalah

    1. ntuk konstipasi, tablet salut enterik deasa dan anak-anak di atas 1+

    tahun + - / tablet (14 - 10 mg) sekali sehari. nak-anak 5 - 1+ tahun 1

    tablet (0 mg) sekali sehari. uppositoria untuk deasa + sachet sehari (+

    g). nak-anak di baah 5 tahun konsultasi dengan dokter atau dian"urkan

    memakai supositoria anak. Tablet salut enterik sebaiknya diminum pada

    malam hari untuk mendapatkan hasil e%akuasi pada esok paginya. Tablet

    mempunyai lapisan khusus, oleh karena itu tidak boleh diminum bersama-

    sama dengan susu atau antasida. Tablet harus ditelan dalam keadaan utuh

    dengan air secukupnya.+. ntuk persiapan prosedur diagnostik dan sebelum operasi. 'ila *ulcola?

    digunakan pada pasien untuk persiapan pemeriksaan radiografik abdomen

    atau persiapan sebelum operasi, maka penggunaan tablet *ulcola? harus

    dikombinasi dengan supositoria, agar didapat e%akuasi yang sempurna dari

    usus. *osis yang dian"urkan untuk orang deasa adalah + - tablet pada

    malam sebelumnya dan 1 sipositoria pada esok paginya.

    "-e* Sa/in+:

    23

  • 7/24/2019 OBSTIPASI_Rizqa Febriliany

    25/32

    eaktu menggunakan *ulcola?, dapat ter"adi rasa tidak enak pada perut

    termasuk kram, sakit perut, dan diare. Reaksi alergi, termasuk kasus-kasus

    angiooedema dan reaksi anafilaktoid "uga dilaporkan ter"adi sehubungan dengan

    pemberian *ulcola?1+.B) D2/eri02ne

    K2/2.i.i

    Tiap tablet mengandung *omperidone maleat setara dengan

    *omperidone 14 mg. Tiap 0 ml (sendok takar) suspensi mengandung

    *omperidone 0 mg.Me*ani.e Ker5a

    *omperidone merupakan antagonis dopamine yang mempunyai ker"aantiemetik. 6fek antemetik dapat disebabkan oleh kombinasi efek peripheral

    (gastrokinetik) dengan antagonis terhadap reseptor dopamine di kemoreseptor

    trigger Fone yang terletak di luar saar darah otak di daerah postrema.

    &emberian peroral *omperidone menambah lamanya kontraksi antral dan

    duodenum, meningkatkan pengosongan lambung dalam bentuk cairan dan

    setengah padat pada orang sehat, serta bentuk padat pada penderita yan

    pengosongannya terlambat dan menambah tekanan pada sfingkter esophagus

    bagian baah pada orang sehat.In0i*a.i

    *easa- ntuk mual muntah akut. Tidak dian"urkan pencegahan rutin pada

    muntah setelah operasi- ntuk mual dan muntah yang disebabkan oleh pemberian le%odopa

    dan bromokriptin lebih dari 1+ minggu.- ntuk pengobatan symptom dyspepsia fungsional. Tidak dian"urkan

    untuk pemberian "angka lamanak-anak

    - Tidak dian"urkan, kecuali mual muntah pada kemoterapi kanker dan

    radioterapi.D2.i.

    *ispepsia

  • 7/24/2019 OBSTIPASI_Rizqa Febriliany

    26/32

    #ual dan mutah (termasuk yang disebabkan oleh le%odopa dan bromokriptin)

    - *easa (termasuk usia lan"ut) 14 > +4 mg dengan inter%al aktu -

    "am.- nak-anak (kemoterapi dan kanker) 4,+ > 4, mg=kg '' sehari,

    dengan inter%al aktu > "am.

    Obat diminum 10 > /4 menit sebelum makan dan sebelum tidur malam.

    K2ntra in0i*a.i

    - &asien yang hipersensitif terhadap *omperidone.- &asien dengan prolaktinoma tumor hipofise yang mengeluarkan

    prolactin- nak-anak

    "-e* .a/in+

    - 7arang dilaporkan sedasi, reaksi ekstrapiramidal distonik, &arkinson- &eningkatan prolactin serum sehingga menyebabkan galatorrhal dan

    ginecomastia- #ulut kering, sakit kepala, diare, rash kulit, rasa haus, cemas, gatal1/.

    3) Pebaha.an Obat

    &encahar terutama digunakan untuk mengobati konsptipasi atau obstipasi

    fungsional dan tidak dapat mengatasi obstipasi yang disebabkan keadaan patologis

    usus. 'anyak penyebab obstipasi fungsional dapat diatasi secara sederhana tanpa

    obat, misalnya dengan makanan berserat, minuman adekuat, dan olah raga. 'ila

    tindakan di atas tidak berhasil maka boleh ditambahkan obat pencahar. &ada

    pasien ini diberikan *ulcola? suppositoria dengan alasan yaitu untuk

    mengantisipasi apabila ada obstruksi di usus yang belum diketahui. elain itu "uga

    untuk menghindari efek samping dari dulcola? oral yaitu menyebabkan

    ketidakseimbangan cairan dan elektrolit, serta bisa menyebabkan hypokalemia

    serta untuk bisa menghasilkan efek obat yang lebih cepat dari oral. &enggunaan

    dulcola? oral dalam "angka pan"ang "uga bisa menyebabkan lemas dan syncope.

    elain itu "uga dapat menyebabkan gerakan peristaltik usus men"adi berkurang

    karena harus selalu diberi rangsang. &enggunaan per rectal memang menyebabkan

    sensasi rasa sakit dan iritasi lokal, kuhusnya pada fisura, namun efek samping

    yang ditimbulkan lebih sedikit daripada oral.

    25

  • 7/24/2019 OBSTIPASI_Rizqa Febriliany

    27/32

    &encahar emolien kadang-kadang dapat menolong, tetapi sering tidak

    berhasil. &ada kasus ini bisa "uga diberikan pencahar pembentuk massa atau

    pencahar garam. Obat pencahar yang digunakan harus dengan dosis efektif yang

    paling rendah, "angan terlalu sering, dan pengobatan dihentikan secepatnya.

    &enyalahgunaan pencahar yang banyak ter"adi di masyarakat akan

    menurunkan sensiti%itas mukosa sehingga usus gagal bereaksi terhadap rangsang

    fisiologis. &enggunaan pencahar secara kronik dapat menyebabkan diare dengan

    akibat kehilangan air dan gangguan elektrolit. *i samping itu dapat pula ter"adi

    kelemahan otot rangka, berat badan menurun, dan paralisis otot polos.

    &emberian domperidone dimaksudkan untuk mengatasi ge"ala mual yang

    mungkin disebabkan oleh gastritis akibat pola makan yang tidak normal. elain

    itu domperidone "uga memiliki efek ker"a meningkatkan kontraksi antral dan

    duodenum serta mempercepat pengosongan lambung. ;al ini "uga bisa digunakan

    untuk mengobati obstipasi pada pasien.

    26

  • 7/24/2019 OBSTIPASI_Rizqa Febriliany

    28/32

    BAB ?

    SIMPU$A# DA# SARA#

    A) Si/ulan

    Obstipasi adalah bentuk konstipasi parah dimana biasanya disebabkan oleh

    terhalangnya pergerakan feses dalam usus (adanya obstruksi usus). $e"ala antara

    obstipasi dan konstipasi sangat mirip dimana terdapat kesukaran mengeluarkan

    feses (defekasi). &erbedaan yang "elas adalah pada obstipasi dikarenakan adanya

    sumbatan pada intestinal sedangkan pada konstipasi disebabkan adanya sumbatan

    diluar intestinal. $e"ala obstipasi berupa pengeluaran feses yang keras dalam

    "angka aktu tiap /-0 hari, kadang disertai adanya perasaan perut penuh akibatadanya feses atau gas dalam perut.

    Tanda dan ge"ala obstipasi seperti ge"ala perut sembelit, distensi abdomen,

    kembung=pembesaran atau perasaan penuh, kram dan nyeri persisten, peningkatan

    bising usus. $e"ala fisik yang dapat ter"adi seperti bau napas, nadi

    cepat(tachychardia), mualdan muntah, demam dandehidrasi.

    B) Saran

    ebagai seroang tenaga medis, sebaiknya tidak hanya memberikan

    tatalaksana dari aspek kuratif sa"a untuk kasus Obstipasi ini karena sebenarnya

    kasus ini bisa dicegah dengan men"aga pola makan, rutin berolahraga, dan

    membiasakan '' setiap hari.

    27

  • 7/24/2019 OBSTIPASI_Rizqa Febriliany

    29/32

    Da-tar Pu.ta*a

    1. @ongstreth $5.

    9. $uyton, rthur A, ;all,7ohn 6.

  • 7/24/2019 OBSTIPASI_Rizqa Febriliany

    30/32

    1+. embelit. *iunduh dari R@ (++ Oktober +410)

    http==id.ikipedia.org=iki=embelitP&encegahan

    1/. *ulcola?. *iunduh dari R@ (++ Oktober +410)

    http==.dechacare.com=*ulcola?-!si--&+1.html

    1. T"ay, T. ;. dan Rahard"a, :. +443. Obat-Obat &enting :hasiat, &enggunaan,

    dan 6fek-efek ampingnya. 6disi ke-J!. 7akarta 6le? #edia :omputindo

    29

    http://id.wikipedia.org/wiki/Sembelit#Pencegahanhttp://www.dechacare.com/Dulcolax-Isi-4-P21.htmlhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sembelit#Pencegahanhttp://www.dechacare.com/Dulcolax-Isi-4-P21.html
  • 7/24/2019 OBSTIPASI_Rizqa Febriliany

    31/32

    DAFTAR PUSTAKA

    1. ndromanakos N, kandalakis &, Troupis T, 55.+. rce *, 6rmocilla A, Aosta ;. 6%aluation of constipation.m 94./. 7ournal of $astroenterology and ;epatology +1 () 5/>55. Q3 Ialia, R.8

    #aha"an, @.8 teffen, R. (October +449). Recent ad%ances in chronic

    constipation. Aurr Opin &ediatr +1 (0) 551>5.. $uyton, rthur A, ;all,7ohn 6.

  • 7/24/2019 OBSTIPASI_Rizqa Febriliany

    32/32

    1

    2

    3

    4

    5

    6

    7

    8

    9

    10

    11

    12

    13