optimalisasi pengintegrasian serbuan teritorial bidang kesehatan sesuai tugas pokok prajurit kesad

Upload: chendol17

Post on 12-Feb-2018

256 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 OPTIMALISASI PENGINTEGRASIAN SERBUAN TERITORIAL BIDANG KESEHATAN SESUAI TUGAS POKOK PRAJURIT KESAD

    1/22

    OPTIMALISASI PENGINTEGRASIAN SERBUAN TERITORIAL

    BIDANG KESEHATAN SESUAI TUGAS POKOK PRAJURIT KESAD

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1. Umum.

    a. Prajurit TNI yang merupakan tentara rakyat, lahir dan besar bersama rakyat

    memiliki tugas dan tanggung jawab untuk melindungi Bangsa dan Negara Kesatuan

    Republik Indonesia tercinta ini. leh karena itu dalam gelar satuan TNI !"

    diwujudkan organisasi yang bertugas membina kemanunggalan TNI dengan rakyat

    melalui #atuan Komando Kewilayahan $#atkowil% untuk menyiapan ruang, alat dan

    kondisi juang yang tangguh untuk kepentingan pertahanan negara matra darat.

    Penataan tersebut ditempatkan hampir seluruh penjuru tanah air dari tingkat

    pemerintah pusat sampai tingkat Pemerintah "esa yang dikenal mulai dari Kodam,

    Kodim, Koramil dan Babinsa. "alam tiap tingkatan ini terdapat satuan pendukung

    yang salah satunya adalah satuan kesehatan. "itingkat Kodam terdapat Kesdam,

    Korem terdapat "enkesyah dan beberapa rumah sakit di jajaran TNI&!" mulai dari

    R#T tingkat I hingga Rumkitban.

    b. Teritorial TNI adalah salah satu bagian dari ' $lima% (ungsi organik TNI yaitu

    (ungsi intelijen, (ungsi operasi, (ungsi personel, (ungsi logistik dan (ungsi teritorial

    yang memiliki tugas membina dan mendayagunakan unsur&unsur geogra(i,

    demogra(i dan kondisi sosial menjadi ruang, alat dan kodisi $R!K% juang yang

    tangguh dalam pencapaian tugas pokok TNI yaitu menegakkan kedaulatan negara,

    mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang

    berdasarkan Pancasila dan )ndang&)ndang "asar Negara Republik Indonesia

    Tahun *+', serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia

    dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara. Teritorial TNI

    sebagai (ungsi TNI, perannya melekat pada setiap personel maupun satuan TNI

    dalam pencapaian tugas pokok TNI yang selalu bersinggungan dengan dinamika

    pasang surut kondisi pertahanan negara dari waktu ke waktu semenjak lahirnya dulu

    hingga saat ini dalam mengatasi permasalahan&permasalahan bangsa yang

    mengancam integritas Negara Kesatuan Republik Indonesia.

    1

  • 7/23/2019 OPTIMALISASI PENGINTEGRASIAN SERBUAN TERITORIAL BIDANG KESEHATAN SESUAI TUGAS POKOK PRAJURIT KESAD

    2/22

    c. Kesehatan !ngkatan "arat memiliki (ungsi dasar yakni dukungan kesehatan

    untuk mendukung tugas pokok TNI&!" dan pelayanan kesehatan yang bertujuan

    meningkatkan derajat kesehatan prajurit, PN# di lingkungan TNI&!" dan keluarga

    besar prajurit. -isi Kesad adalah /enjadi penyelenggara pembinaan kesehatan

    !ngkatan "arat yang dipercaya dengan dilandasi pro(esionalisme, disiplin, bermoral

    dan soliditas0. Kebijakan pimpinan TNI&!" yang menggiatkan serbuan teritorial

    menjadi dasar bagi prajurit Kesad untuk semakin mendekatkan diri dengan

    masyarakat. Integrasi kegiatan khususnya dibidang kesehatan menjadi salah satu

    kunci penting dapat terselenggaranya serbuan teritorial dengan baik dalam bidang

    kesehatan.

    2. Maksud dan Tujuan.

    a. Maksud. /aksud tulisan ini adalah untuk memberikan gambaran tentang

    optimalisasi pengintegrasian serbuan teritorial bidang kesehatan sesuai tugas pokok

    prajurit Kesad.

    b. Tujuan. Tujuan dari penulisan ini adalah sebagai bahan masukan dan

    memberikan sumbang saran kepada pimpinan Kesad dalam pengambilan

    kebijaksanaan dan strategi serbuan teritorial dalam bidang kesehatan sehingga

    dalam penyelenggaraannya dapat berjalan secara optimal.

    . Ruan! L"n!ku# dan Ta$a U%u$. Tulisan ini secara umum membahas hal&hal yang

    berkaitan dengan optimalisasi serbuan teritorial dalam bidang kesehatan secara

    terintegrasi yang disusun dengan tata urut sebagai berikut 1

    a. Pendahuluan.

    b. 2atar belakang pemikiran.

    c. Penyelenggaraan #erbuan teritorial saat ini.

    d. 3aktor&(aktor yang berpengaruh.

    e. Penyelenggaraan serbuan teritorial bidang kesehatan yang diharapkan.

    (. Penutup.

    &. M'$(d' dan P'nd'ka$an. Karangan militer ini ditulis dengan menggunakan

    metode analisis deskripti( serta melalui pendekatan empiris dan studi kepustakaan.

    ). P'n!'%$"an.2

  • 7/23/2019 OPTIMALISASI PENGINTEGRASIAN SERBUAN TERITORIAL BIDANG KESEHATAN SESUAI TUGAS POKOK PRAJURIT KESAD

    3/22

    a. O#$"ma*"sas". /erupakan suatu upaya untuk memperoleh hasil yang lebih baik

    dari keadaan semula.

    b. S'%buan $'%"$(%"a*. /erupakan suatu tindakan atau upaya yang dilakukan dalam

    bidang teritorial untuk lebih dapat mendekatkan hubungan antara TNI dengan

    rakyat.

    +. P'mb"naan $'%"$(%"a*.#egala pekerjaan dan kegiatan yang berhubungan dengan

    perencanaan, penyusunan, pengembangan, pengarahan serta pengendalilan

    potensi wilayah dengan segenap aspeknya dalam rangka menjadikan wilayah

    sebagai ruang alat dan kondisi juang guna kepentingan 4ankamreg.

    d. T'%"n$'!%as". /erupakan penyatuan5penggabungan berbagai unsur untuk

    meningkatkan hasil atau kinerja dari suatu kegiatan.

    '. Tu!as P(k(k. /erupakan suatu tugas utama yang diberikan kepada seseorang

    dalam suatu organisasi.

    ,. K'sad./erupakan salah satu Balakpus yang memiliki tugas menyelenggarakan

    pembinaan kesehatan bagi Prajurit dan #atuan di jajaran TNI&!".

    BAB II

    LATAR BELAKANG PEMIKIRAN

    -. Umum. Peran TNI&!" sebagai pembina teritorial dalam rangka mewujudkan

    ruang, alat dan kondisi juang bukan hal yang baru dalam tataran kehidupan Bangsa

    dan Negara Indonesia. #ebagai pembina teritorial, TN&!" bersama&sama unsur dari

    TNI dan Pemerintah sebenarnya memikul tugas dan tanggung jawab yang sama

    untuk menciptakan kondisi yang kondusi( bagi kelangsungan kegiatan

    pembangunan nasional. "alam rangka mewujudkan keseimbangan antara tujuan

    pembinaan teritorial $Binter% bagi kepentingan Pertahanan Keamanan Negara

    $4ankamneg% dengan kepentingan pembinaan kesejahteraan, TNI&!" selalu

    berupaya secara terus menerus meningkatkan kemampuan Binter baik dalam segi

    struktural maupun dari segi operasional agar tetap memiliki kemampuan e(ekti(

    untuk dapat menjawab tantangan dan menyongsong era globalisasi masa depan

    yang lebih baik.

    . Landasan P'm"k"%an.

    3

  • 7/23/2019 OPTIMALISASI PENGINTEGRASIAN SERBUAN TERITORIAL BIDANG KESEHATAN SESUAI TUGAS POKOK PRAJURIT KESAD

    4/22

    a. Landasan H"s$(%"s. "alam perjalanan sejarah panjang perjuangan bangsa,

    TNI tidak berjuang sendiri, melainkan selalu bersama&sama dengan rakyat dalam

    satu kekuatan yang utuh dan bersi(at kewilayahan. 4al ini dapat dilihat dalam

    perjalanan sejarah perjuangan dalam mempertahankan kemerdekaan yang baru

    saja diproklamasikan namun sudah harus menghadapi berbagai serangan dari

    sekutu5Belanda yang berusaha menjajah kembali Indonesia. #ejarah

    perjuangan Indonesia menunjukkan kuat dan kokohnya persatuan TNI dan rakyat

    dalam suatu kemanunggalan dalam melancarkan re6olusi untuk menyingkirkan

    penjajah dari bumi Indonesia. Kemanunggalan TNI dengan rakyat harus selalu

    dipertahankan dan ditingkatkan guna mengawal kehidupan berbangsa dan

    bernegara.

    b. Landasan Id""*. 2andasan pemikiran berdasarkan Pancasila tercantum baik

    secara implisit dan eksplisit dalam sila ke&7 Persatuan Indonesia0 dan sila ke&'

    Keadilan #osial Bagi #eluruh Rakyat Indonesia0. 4al ini merupakan amanat

    perjuangan yang harus selalu menjadi pegangan oleh TNI&!" untuk mewujudkan

    persatuan bangsa dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Kegiatan serbuan

    teritorial merupakan salah satu bentuk wujud dan implementasi pelaksanaan sila

    ke&7 dan ke&' Pancasila.

    +. Landasan K(ns$"$us"(na*. "alam pembukaan ))" *+' terdapat kalimat

    yang berbunyi Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintahan

    negara Indonesia yang melindungi segenap Bangsa Indonesia dan seluruh

    tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum,

    mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang

    berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial0. Pokok pikiran

    yang terdapat dalam pernyataan tersebut adalah negara wajib memenuhi dan

    menjamin kebutuhan hidup rakyat Indonesia sehingga terwujud kehidupan sosial

    yang kondusi(. TNI&!" yang merupakan unsur negara juga berkewajiban

    membantu Pemerintah dalam melaksanakan pengaplikasian amanat yang

    terkandung dalam Pembukaan ))" *+' tersebut.

    d. Landasan O#'%as"(na*. )ndang&)ndang RI No. 7 Tahun 899 tentang

    Tentara Nasional Indonesia didalamnya disebutkan TNI&!" sebagai bagian

    integral dari TNI seperti yang diatur dalam Pasal : !yat $d% memiliki tugas

    melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan di darat. 4al ini memiliki arti

    bahwa TNI&!" memiliki tanggung jawab untuk membina potensi kewilayahan4

  • 7/23/2019 OPTIMALISASI PENGINTEGRASIAN SERBUAN TERITORIAL BIDANG KESEHATAN SESUAI TUGAS POKOK PRAJURIT KESAD

    5/22

    guna kepentingan pertahanan di darat melalui pemberdayaan wilayah

    pertahanan. )ntuk mewujudkan hal tersebut diperlukanlah suatu serbuan teritorial

    yang dilakukan segenap prajurit TNI&!" secara terintegrasi agar hasil yang

    didapatkan maksimal.

    BAB III

    PEN/ELENGGARAAN SERBUAN TERITORIAL BIDANG KESEHATAN SAAT INI

    0. UMUM. Kebijakan Pimpinan TNI&!" saat ini agar seluruh komponen TNI&!"

    terlibat dalam pelaksanaan serbuan teritorial menjadikan prajurit Kesad juga harus

    mendukung pelaksanaan program tersebut. Implementasi di lapangan dalam

    mengelola potensi wilayah, TNI&!" menerapkan pendekatan pembinaan teritorial

    dengan metode serbuan teritorial, dimana Komando Kewilayahan menjadi tulang

    punggung dalam pelaksanaan kegiatan tersebut. 4asil yang dicapai saat ini belum

    sesuai dengan tujan sasaran yang telah ditetapkan, mengingat penyelenggaraan

    serbuan teritorial masih menghadapi berbagai permasalahan mulai dari tahap

    perencanaan sampai tahap purna manunggal, serta kurangnya piranti lunak

    sehingga koordinasi lintas sektoral yang terintegrasi dan bersinergis kurang

    maksimal. Kerjasama dengan komponen Pemerintah "aerah dan instansi terkait

    sebaiknya dapat dilakukan dengan semaksimal mungkin. "inas Kesehatan daerah

    harus dapat bersinergis dengan Kesdam setempat melalui "enkesyah&"enkesyah

    yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

    . PEN/ELENGGARAAN SERBUAN TERITORIAL. 3ungsi kesehatan pada

    dasarnya terdiri dari (ungsi promoti(, pre6enti(, kurati( dan rehabilitati(. Namun

    pelaksanaan serbuan teritorial saat ini lebih ter(okus pada kegiatan kurati(, yang

    paling sering berupa kegiatan pengobatan massal dan bantuan terhadap kejadian

    bencana baik itu banjir, tanah longsor maupun gunung meletus. #eandainya serbuan

    teritorial tersebut dapat dilakukan mulai dari promoti( hingga rehabilitati( dan dapat

    dilakukan secara terintegrati( dan sinergis maka hasil atau dampak bagi masyarakat

    nantinya pasti akan lebih baik lagi. #alah satu contoh kegiatan yang berupa promoti(

    dan pre6enti( adalah dilaksanakannya penyuluhan&penyuluhan di (orum&(orum

    masyarakat tentang berbagai macam masalah kesehatan baik itu penyakit maupun

    pola hidup sehat.5

  • 7/23/2019 OPTIMALISASI PENGINTEGRASIAN SERBUAN TERITORIAL BIDANG KESEHATAN SESUAI TUGAS POKOK PRAJURIT KESAD

    6/22

  • 7/23/2019 OPTIMALISASI PENGINTEGRASIAN SERBUAN TERITORIAL BIDANG KESEHATAN SESUAI TUGAS POKOK PRAJURIT KESAD

    7/22

    d. Taa# Pu%na Manun!!a*.4al&hal yang telah dicapai dalam serbuan teritorial

    seringkali kurang mendapat (ollow up yang baik, sehingga terkadang hanya

    berdampak pada saat tahap pelaksanaan saja. Kerjasama antar instansi sangat

    diperlukan dalam menindaklanjuti kegiatan yang sudah dilaksanakan. "alam hal ini

    contohnya apabila telah dilaksanakan suatu kegiatan dalam bidang pre6enti( dan

    promoti( berupa penyuluhan&penyuluhan kepada masyarakat, sebaiknya dalam

    jangka waktu bertahap dapat dilakukan pengecekan terhadap hasil yang diperoleh.

    Kerjasama antar instansi di daerah sangat perlu dalam menindak lanjuti kegiatan

    tersebut.

    BAB I3

    4AKTOR54AKTOR /ANG BERPENGARUH

    16. Umum. Pelaksanaan serbuan teritorial tujuan utamanya adalah dapat

    meningkatkan kedekatan dan kemanunggalan antara prajurit TNI dengan

    masyarakat dan membantu Pemerintah dalam tercapainya kesejahteraan sosial.

    Terdapat beberapa (aktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan TNI&!"

    khususnya Komando Kewilayahan dalam hal ini kesatuan kesehatan daerah untuk

    dapat mewujudkan tujuan dari serbuan teritorial tersebut. Kelemahan

    penyelenggaraan perlu mendapat perhatian agar tidak menghambat pelaksanaan

    dan tujuan dari serbuan teritorial tersebut. #ementara itu (aktor eksternal merupakan

    peluang yang dapat diman(aatkan guna mendukung pelaksanaan serbuan teritorial

    tersebut.

    11. 4ak$(% In$'%na*.

    a. 4ak$(% P'ndukun!.

    *% TNI&!" memiliki satuan kesehatan daerah yang terpencar dan dapat

    menjangkau hampir seluruh wilayah Kesatuan Republik Indonesia. Terdapat

    beberapa Kesdam yang tersebar mulai dari ujung pulau #umatra hingga

    pulau Papua. Kesdam&kesdam tersebut terdiri dari satuan&satuan "enkesyah

    di tingkat Korem dan membawahi R#T&R#T tingkat III dan I-. 4al ini menjadi

    poin positi( karena setiap prajurit Kesad yang berada di daaerah&daerah dapat

    memahami kondisi kultural, sosioekonomi dan tingkat kesehatan masyarakat7

  • 7/23/2019 OPTIMALISASI PENGINTEGRASIAN SERBUAN TERITORIAL BIDANG KESEHATAN SESUAI TUGAS POKOK PRAJURIT KESAD

    8/22

    di daerah tertentu. #ehingga dapat dijadikan pedoman dalam memilih objek

    dalam kegiatan serbuan teritorial.

    8% Prajurit Kesehatan yang berada di daerah memiliki tingkat pengalaman

    yang cukup dalam penyelenggaraan kegiatan teritorial di daerahnya.

    7% Kemampuan mobilitas yang cukup tinggi didasari sikap disiplin yang wajib

    dimiliki oleh setiap prajurit TNI disertai kondisi (isik yang memadai merupakan

    kekuatan yang harus dapat diberdayakan dalam menyelenggarakan serbuan

    teritorial.

    % #ikap tulus dan ikhlas dan rasa memiliki terhadap Bangsa dan Negara ini

    menjadikan setiap kegiatan teritorial yang diselenggarakan dapat

    terselenggara dengan cukup baik.

    b. 4ak$(% P'*'ma.

    *% Terkadang sikap dan perilaku beberapa Prajurit masih terlihat arogan,

    belum dapat memcerminkan jati dirinya sebagai prajurit TNI. 4al ini dapat

    menimbulkan rasa kurang nyaman bagi masyarakat dan terkadang muncul

    sikap antipati terhadap keberadaan Prajurit. 4al ini secara langsung dapat

    berpengaruh terhadap penyelenggaraan serbuan teritorial di masyarakat.

    8%

  • 7/23/2019 OPTIMALISASI PENGINTEGRASIAN SERBUAN TERITORIAL BIDANG KESEHATAN SESUAI TUGAS POKOK PRAJURIT KESAD

    9/22

    "alam hal ini komunikasi tersebut tidak hanya dilakukan apabila ada kegiatan

    yang akan diselenggarakan saja, namun kesinambungan komunikasi perlu

    dilakukan.

    '% Piranti lunak tentang bujuk pelaksanaan yang mendetail tentang

    pelaksanaan serbuan teritorial masih belum diadakan re6isi untuk disesuaikan

    dengan perkembangan =eodemokonsos yang berkembang di masyarakat.

    #ehingga tidak terdapat protap yang baku mengenai penyelenggaraan

    serbuan teritorial dalam bidang kesehatan.

    12. 4ak$(% Eks$'%na*.

    a. 4ak$(% P'ndukun!.

    *% #alah satu tugas TNI adalah menyelenggarakan pemberdayaan wilayah

    pertahanan yang salah satu aplikasinya berupa penyelenggaraan serbuan

    teritorial tercantum dalam )ndang&)ndang No.7 Tahun 899. 4al ini menjadi

    payung hukum bagi TNI untuk dapat melaksanakan serbuan teritorial.

    8% Telah ditetapkannya program serbuan teritorial oleh Pimpinan TNI. 4al ini

    menjadi pedoman bagi prajurit untuk dapat melaksanakan kegiatan serbuan

    teritorial dibidangnya masing&masing. Bagi prajurit Kesad hal ini menjadi

    landasan dalam penyelenggaraan serbuan teritorial dalam bidang kesehatan.

    7% #ambutan dan penerimaan masyarakat terhadap kegiatan&kegiatan

    teritorial yang dilakukan prajurit TNI saat ini cukup baik. 4al ini memungkinkan

    bagi aparat kewilayahan untuk dapat mendapatkan dukungan baik berupa

    tenaga, dana maupun alat peralatan yang dibutuhkan untuk memperlancar

    penyelenggaraan serbuan teritorial.

    % Keterbatasan sumber daya manusia Pemerintahan "aerah yang dapat

    digerakkan secara cepat dalam penanggulangan bencana alam yang terjadi

    menjadi peluang bagi satuan Komando Kewilayahan untuk dapat berperan

    akti( dan menjadi leader dalam penanggulangan bencana. 4al ini dibuktikan

    dalam jangka waktu terakhir pada saat bencana erupsi =unung Kelud dan

    bencana Tanah 2ongsor di Banjarnegara serta Bencana kebakaran hutan di

    pulau #umatera, TNI dapat menjadi leader dalam penanggulangan secara

    komprehensi( terhadap bencana alam yang terjadi.

    '% Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap TNI cukup baik. "alam

    beberapa kegiatan yang dilakukan oleh TNI tampak antusiasme masyarakat9

  • 7/23/2019 OPTIMALISASI PENGINTEGRASIAN SERBUAN TERITORIAL BIDANG KESEHATAN SESUAI TUGAS POKOK PRAJURIT KESAD

    10/22

    terhadap kegiatan tersebut, dibandingkan dengan kegiatan yang dilakukan

    oleh Pemerintah "aerah terkadang cukup timpang. /asyarakat terkadang

    menilai bahwa kegiatan yang dilakukan oleh TNI tidak memiliki maksud lain,

    murni membantu masyarakat dalam meningkatkan tara( hidupnya. Berbeda

    dengan kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah "aerah, terkadang

    masyarakat menilai ada maksud lain dari kegiatan yang dilakukan oleh

    Pemerintah "aerah tersebut.

    b. 4ak$(% P'*'ma.

    *% Kemampuan daerah dalam mendukung kegiatan serbuan teritorial antara

    daerah satu dengan daerah lainnya berbeda&beda. 4al ini dapat berpengaruh

    pada pemenuhan dukungan alat peralatan serta hal penunjang yang

    dibutuhkan dalam penyelenggaraan serbuan teritorial.

    8% Belum terdapat sinergitas program Teritorial yang disusun oleh Komando

    Kewilayahan dengan Program Pemerintah "aerah. Terutama menyangkut

    penyelenggaraan serbuan teritorial sebagai akibat kurangnya koordinasi yang

    komprehensi( antara Komando Kewilayahan dengan Pemerintah "aerah. 4al

    ini berdampak pada kegiatan serbuan teritorial di lapangan.

    7% Pemerintah "aerah terkadang memiliki pandangan lain terhadap program

    serbuan teritorial yang digalakkan oleh TNI. !da yang berpendapat bahwa

    serbuan teritorial yang dilakukan TNI berdampak menjauhkan hubungan

    antara Pemerintah "aerah dengan masyarakat. /eskipun hal ini seharusnya

    dapat diluruskan melalui komunikasi sosial dan koordinasi yang dilakukan

    oleh pejabat Komado Kewilayahan setempat.

    % Kurang disiplinnya aparat Pemerintahan "aerah dalam menyikapi gejolak

    yang terjadi di masyarakat. Terkadang Pemerintah "aerah kurang peka

    terhadap perubahan maupun perkembangan situasi di masyarakat.

    '% Kurangnya koordinasi antara dinas kesehatan setempat dengan

    Puskesmas&Puskesmas yang ada di tiap kecamatan menjadikan koordinasi

    yang dilakukan oleh pejabat kesehatan daerah dalam penyelenggaraan

    serbuan teritorial dalam bidang kesehatan kurang maksimal.

    BAB 3

    10

  • 7/23/2019 OPTIMALISASI PENGINTEGRASIAN SERBUAN TERITORIAL BIDANG KESEHATAN SESUAI TUGAS POKOK PRAJURIT KESAD

    11/22

    PEN/ELENGGARAAN SERBUAN TERITORIAL BIDANG KESEHATAN

    /ANG DIHARAPKAN

    1. Umum. Terdapat keterkaitan yang erat antara tugas TNI dengan tugas

    Pemerintah di daerah. 4al ini menjadikan peran Komando Kewilayahan dalam

    membantu tugas pemerintah di daerah menjadi penting dan merupakan bagian

    integral dari tugas Komando Kewilayahan yang tidak dapat dipisahkan. Peran

    Komando Kewilayahan tersebut agar nantinya tepat guna dan tepat sasaran

    diperlukan koordinasi yang sinergis disesuaikan dengan program kerja Pemerintah

    "aerah. /enyadari tentang pentingnya koordinasi dan sinergitas tersebut, hal

    tersebut dapat dijadikan entry point bagi aparat Komando Kewilayahan untuk

    berperan akti( dalam membantu Pemerintah "aerah yang pelaksanaannya dalam

    bentuk serbuan teritorial. 4al ini bertujuan agarpenyelenggaraan serbuan teritorial

    dapat berjalan terarah dan dapat dipertanggungjawabkan. #erbuan teritorial

    sebaiknya dilaksanakan secara berkesinambungan dan wajib melibatkan instansi

    terkait terutama Pemerintah, 2embaga Non "epartemen, 2#/&2#/ dan 2embaga

    pemerhati Kesehatan.

    1&. P'n7'*'n!!a%aan S'%buan T'%"$(%"a*. #erbuan teritorial pada dasarnya

    diarahkan untuk mendukung suksesnya program Pemerintah untuk mewujudkan

    masyarakat yang sejahtera dan memiliki ketahanan dibidang Ipoleksosbudhankam

    yang baik. leh karena itu guna terwujudnya optimalisasi penyelenggaraan serbuan

    teritorial sehingga dapat mendukung pelaksanaan tugas pokok TNI&!" dalam

    rangka pemberdayaan wilayah pertahanan darat di masa yang akan datang, perlu

    dirumuskan berbagai upaya dan langkah&langkah pengembangan yang menyangkut

    peningkatan kegiatan penyelenggaraan serbuan teritorial dalam bidang kesehatan

    dalam tiap tahapan. #elain itu sebaiknya dilakukan penyusunan buku&buku petunjuk

    serta peningkatan keterpaduan dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan

    dengan Pemerintah dan instansi lintas sektoral lainnya.

    1). Tujuan. Tujuan yang hendak dicapai dalam perumusan optimalisasi

    pengintegrasian serbuan teritorial dibidang kesehatan adalah sebagai berikut1

    a. /ewujudkan kegiatan pada setiap tahapan dalam menyelenggarakan

    kegiatan serbuan teritorial dalam rangka pemberdayaan wilayah pertahanan

    darat.11

  • 7/23/2019 OPTIMALISASI PENGINTEGRASIAN SERBUAN TERITORIAL BIDANG KESEHATAN SESUAI TUGAS POKOK PRAJURIT KESAD

    12/22

    b. /enyelenggarakan kegiatan serbuan teritorial bidang kesehatan secara

    optimal sehingga dapat mendukung program serbuan teritorial TNI&!".

    c. /ewujudkan tatanan hukum tentang penyelenggaraan serbuan teritorial.

    d. /ewujudkan pengintegrasian aparat terkait dalam pelaksanaan serbuan

    teritorial bidang kesehatan.

    1-. Sasa%an. #asaran yang ingin dicapai berdasarkan tujuan tersebut diatas

    adalah1

    a. Terwujudnya pelaksanaan setiap tahapan yang baik dan optimal dalam

    menyelenggarakan kegiatan serbuan teritorial dalam rangka pemberdayaan

    wilayah pertahanan darat.

    b. Terselenggaranya kegiatan serbuan teritorial bidang kesehatan secara

    optimal sehinggga dapat mendukung program serbuan teritorial TNI&!".

    c. Terwujudnya tatanan hukum tentang penyelenggaraan serbuan teritorial.

    d. terwujudnya pengintegrasian dan kerjasama lintas sektoral aparat terkait

    dalam pelaksanaan serbuan teritorial bidang kesehatan.

    1. U#a7a 7an! d"*aksanakan. !gar penyelenggaraan serbuan teritorial bidang

    kesehatan dapat berjalan maksimal, maka dalam pelaksanaannya harus didasarkan

    pada kegiatan pentahapan yang baik. Kegiatan pentahapan ini dimulai dari

    perencanaan, persiapan, pelaksanaan dan purna manunggal.

    *% Tahap Perencanaan.

    a% Pada tataran pusat, pejabat pimpinan TNI&!" dapat berkoordinasi

    dengan pihak Kementerian5Non Kemeterian dalam menyusun perencanaan

    kegiatan serbuan teritorial agar program&program Pemerintah dapat

    dipadukan dengan kegiatan serbuan teritorial. #ehingga program serbuan

    teritorial masuk dalam anggaran Kementerian5Non Kementerian. Koordinasi

    yang melekat dalam bidang kesehatan dapat dilakukan dengan Kementerian

    Kesehatan, Kementerian #osial, maupun kementerian lainnya yang terkait.

    #elain itu sebaiknya juga dilakukan koordinasi dengan Bappenas terkait

    dengan anggaran, hal ini bertujuan agar anggaran tersebut dapat

    dimasukkan ke dalam Kementerian yang terkait dalam penyelenggaraan

    serbuan teritorial.

    12

  • 7/23/2019 OPTIMALISASI PENGINTEGRASIAN SERBUAN TERITORIAL BIDANG KESEHATAN SESUAI TUGAS POKOK PRAJURIT KESAD

    13/22

    b% Penentuan objek atau daerah sasaran dilakukan dengan memperhatikan

    beberapa kriteria, yakni aspek kesejahteraan dan aspek stabilitas daerah,

    serta ketersediaan sumber daya pendukung di daerah tersebut. !spek

    kesejahteraan contohnya adalah daerah&daerah terpencil, daerah&daerah

    miskin dan terisolir sebaiknya mendapatkan prioritas utama. Namun tetap

    harus mempertimbangkan aspek stabilitas daerah seperti daerah rawan

    ideologi, politik dan keamanan.

    c% /emilih sasaran atau objek dari kegiatan serbuan teritorial harus tepat.

    #asaran ini harus disinkronkan dengan program baik dari Pemerintah Pusat

    atau Pemerintah "aerah. #alah satu contoh di lapangan adalah apabila

    akan dilakukan serbuan teritorial bidang kesehatan dalam bentuk

    penyuluhan tentang pola hidup sehat terhadap masyarakat di desa !0,

    aparat kesehatan kewilayahan setempat harus berkoordinasi dengan "inkes

    dan Puskesmas setempat. "alam artian apakah di desa !0 tersebut sudah

    pernah ada penyuluhan tersebut, belum pernah ada atau rutin dilakukan

    oleh petugas kesehatan baik dari "inkes langsung atau dari Puskesmas.

    !pabila sudah rutin dilakukan maka aparat kesehatan kewilayahan dapat

    berkolaborasi dengan memberikan tema penyuluhan yang berbeda atau

    memberikan tenaga penyuluh yang dapat diperbantukan kepada kesehatan

    daerah itu.

    d% Beberapa macam metode dapat digunakan dalam penyelenggaraan

    serbuan teritorial. "iantaranya adalah koordinasi, pendidikan, latihan,

    regulasi, dan pengawasan dan e6aluasi. Koordinasi merupakan metode

    yang digunakan untuk menjamin terwujudnya suatu kerjasama yang baik

    serta kesamaan 6isi dan persepsi sehingga tercapai suatu sinergi positi( dari

    instansi&instansi yang terkait. Baik itu intern di TNI maupun instansi lintas

    sektoral. Pendidikan dan latihan bertujuan meningkatkan kualitas sumber

    daya manusia dan keterampilan aparat Komando Kewilayahan yang

    dilaksanakan secara berjenjang, bertahap dan berkesinambungan.

    #ehingga personel Komando Kewilayahan memiliki kesiapan operasional

    dalam menyelenggarakan serbuan teritorial. Pengawasan dan e6aluasi

    merupakan metoda yang digunakan untuk menjamin bahwa kegiatan

    serbuan teritorial yang diselenggarakan oleh Komando Kewilayahan sesuai

    dengan perencanaan yang telah disusun, serta dengan adanya e6aluasi13

  • 7/23/2019 OPTIMALISASI PENGINTEGRASIAN SERBUAN TERITORIAL BIDANG KESEHATAN SESUAI TUGAS POKOK PRAJURIT KESAD

    14/22

    dapat memberikan koreksi dan perbaikan maupun penyempurnaan terhadap

    penyelenggaraan kegiatan kedepannya.

    e% #etelah ditentukan daerah sasaran yang akan dituju dilakukan penentuan

    kegiatan serbuan teritorial tersebut. Pada dasarnya si(at dari kegiatan

    tersebut dapat berupa kegiatan (isik dan non (isik. Kegiatan yang bersi(at

    (isik yang dapat dilakukan dalam serbuan teritorial bidang kesehatan tidak

    sebanyak kegiatan yang bersi(at non (isik.

    *% Kegiatan 3isik yang dapat dilakukan meliputi rehabilitasi (asilitas

    kesehatan di daerah terpencil, melaksanakan kerja bakti secara

    berkesinambungan di (asilitas kesehatan daerah seperti Puskesmas dan

    Polindes.

    8% Kegiatan Non 3isik yang dapat dilakukan dibidang kesehatan meliputi

    kegiatan Promoti(, Pre6enti(, Kurati(, Rehabilitati( dan penanggulangan

    bencana alam.

    a% Promoti(. Kegiatan promoti( pada hakikatnya adalah suatu kegiatan

    atau usaha menyampaikan pesan kesehatan kepada indi6idu atau

    kelompok masyarakat. "engan harapan dengan adanya pesan

    tersebut maka indi6idu atau kelompok masyarakat dapat memperoleh

    pengetahuan tentang kesehatan dengan lebih baik. Pengetahuan

    tersebut pada akhirnya diharapkan dapat berpengaruh pada perilaku

    keseharian dari indi6idu atau kelompok masyarakat. Promosi

    kesehatan juga sebagai suatu proses, dimana proses tersebut

    mempunyai masukan $input% dan keluaran $output%. "alam suatu

    proses pendidikan kesehatan yang menuju tercapainya suatu tujuan

    promoti(, yakni perubahan perilaku dipengaruhi beberapa (aktor. 3aktor

    yang mempengaruhi salah satunya adalah (aktor masukannya sendiri

    yang meliputi (aktor metode, materi, tenaga penyuluh, dan alat bantu

    yang digunakan. 3aktor&(aktor tersebut harus bekerja secara harmonis.

    Beberapa metode yang dapat dilakukan dalam kegiatan promoti(

    mencakup metode bimbingan dan penyuluhan, wawancara, diskusi

    kelompok, brain storming, ceramah dan seminar. >ontoh penyuluhan

    dalam bidang promoti( adalah penyuluhan tentang kesehatan

    lingkungan, lansia, kesehatan ibu dan anak, pola hidup bersih sehat,

    bahaya narkoba dan kesehatan reproduksi. !parat kesehatan wilayah14

  • 7/23/2019 OPTIMALISASI PENGINTEGRASIAN SERBUAN TERITORIAL BIDANG KESEHATAN SESUAI TUGAS POKOK PRAJURIT KESAD

    15/22

    dala hal ini personel Kesdam atau "enkesyah harus memahami materi

    yang akan diberikan, sehingga penyuluhan yang diberikan dalam

    konteks serbuan teritorial dapat terlaksana dengan baik.

    b% Pre6enti(. )saha pre6enti( adalah suatu usaha atau kegiatan yang

    dilakukan indi6idu atau kelompok masyarakat dalam mencegah

    terjadinya suatu penyakit. )paya pre6enti( bertujuan untuk mencegah

    terjadinya suatu penyakit dan gangguan kesehatan baik itu indi6idu,

    keluarga maupun kelompok masyarakat. )saha&usaha yang dilakukan

    meliputi pemeriksaan kesehatan secara berkala, pemberian 6itamin !

    dan ?odium pada Balita, pemeriksaan kehamilan dan masa ni(as,

    imunisasi terhadap bayi dan anak, pemeliharaan kebersihan

    lingkungan untuk mencegah beberapa penyakit seperti demam

    berdarah maupun disentri. Peran aparat kesehatan daerah dalam hal

    kegiatan pre6enti( salah satunya adalah melakukan kegiatan

    pembersihan lingkungan tempat tinggal masyarakat, bekerjasama

    dengan Puskesmas atau Posyandu dalam memberikan imunisasi bagi

    bayi dan anak dan screening terhadap suatu penyakit endemis dengan

    bekerjasama dengan aparat kesehatan setempat.

    c% Kurati(. Pengertian upaya kurati( adalah suatu kegiatan dan atau

    serangkaian kegiatan pengobatan yang ditujukan untuk

    menyembuhkan suatu penyakit, pengurangan penderitaan akibat

    penyakit, pengendalian penyakit dan pencegahan terjadinya kecacatan

    akibat suatu penyakit. Kurati( merupakan tindakan yang murni untuk

    mengobati suatu penyakit atau mencegah kecacatan akibat dampak

    dari suatu penyakit. Tindakan kurati( yang dapat dilaksanakan oleh

    aparat kesehatan wilayah dalam rangka serbuan teritorial adalah

    pengobatan massal yang mencakup pengobatan umum, operasi

    katarak, hernia dan bibir sumbing. "alam tindakan kurati( ini pelibatan

    instansi kesehatan daerah sangat perlu dilakukan. Kerjasama yang

    dapat dilakukan contohnya adalah pendataan masyarakat yang

    memiliki penyakit seperti katarak dan bibir sumbing oleh dinas

    kesehatan setempat. Pelaksanaan pengobatan massal ini juga

    sebaiknya terintegrasi dengan )ni6ersitas yang memiliki Prodi

    Kedokteran dan 2#/ yang peduli kesehatan. #ehingga sinergitas yang15

  • 7/23/2019 OPTIMALISASI PENGINTEGRASIAN SERBUAN TERITORIAL BIDANG KESEHATAN SESUAI TUGAS POKOK PRAJURIT KESAD

    16/22

    diharapkan dapat terlaksana guna mendukung program serbuan

    teritorial bidang kesehatan.

    d% Rehabilitati(. Kegiatan rehabilitati( adalah kegiatan dan5atau

    serangkaian kegiatan untuk mengembalikan bekas penderita ke dalam

    masyarakat, sehingga dapat ber(ungsi lagi sebagai anggota

    masyarakat yang berguna bagi dirinya sendiri dan masyarakat

    semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuannya. Kegiatan

    rehabilitati( mencakup rehabilitasi (isik, rehabilitasi mental, rehabilitasi

    sosial dan rehabilitasi aesthetis. #alah satu peran aparat kesehatan

    kewilayahan dalam tindakan rehabilitati( adalah memberikan

    penyuluhan&penyuluhan dan konseling kepada masyarakat yang

    memiliki kecacatan akibat suatu penyakit. Kegiatan rehabilitasi ini

    harus berkoordinasi erat dengan dinas kesehatan daerah setempat,

    sehingga kegiatan ini dapat terselenggara secara berkesinambungan.

    R#T&R#T yang memiliki (asilitas rehab medik juga dapat diberdayakan

    guna memberikan pelayanan rehabilitasi kepada masyarakat umum.

    e% Penanggulangan bencana di bidang kesehatan. Pengintegrasian

    beberapa jajaran dalam penanggulangan bencana alam sangat

    diperlukan. Badan Nasional Penanggulangan Bencana diberi amanah

    oleh Pemerintah untuk mengkoordinir penanggulangan terhadap

    bencana alam di Indonesia. Namun terkadang penanganan bencana

    alam di lapangan kurang terintegrasi. TNI, khususnya TNI&!" sering

    menjadi pelopor dalam menangani bencana alam di Indonesia.

    Kecepatan mobilitas menjadi dan kemampuan mengintegerasikan

    berbagai macam instansi yang terkait menjadi point utama dalam

    penanganan bencana alam di lapangan. Tidak jarang TNI menjadi

    ujung tombak dalam penanganan bencana alam di lapangan. #eperti

    pada saat tsunami !ceh, erupsi =unung /erapi, gempa ?ogyakarta,

    erupsi gunung Kelud dan tanah longsor Banjarnegara. Peran prajurit

    kesehatan sangat 6ital disini. Kesehatan kewilayahan setempat harus

    mampu mengintegerasikan dinas kesehatan terkait, karena tanpa

    pengkoordinasian yang baik penanganan bencana alam di bidang

    kesehatan tidak akan bisa mencapai hasil yang maksimal.

    16

  • 7/23/2019 OPTIMALISASI PENGINTEGRASIAN SERBUAN TERITORIAL BIDANG KESEHATAN SESUAI TUGAS POKOK PRAJURIT KESAD

    17/22

    8. Tahap Persiapan. Tahap persiapan dilaksanakan * bulan sebelum tahap

    pelaksanaan, dengan kegiatan&kegiatan sebagai berikut 1

    a% /engadakan rapat koordinasi teknis. Kakesdam atau "andenkesyah

    dapat mendampingi Pangdam atau "anrem dalam menghadiri rapat

    koordinasi teknis di tingkat daerah dalam rangka membahas rencana

    kegiatan sasaran secara terpadu bersama&sama dengan instansi terkait.

    b% /enyiapkan administrasi serbuan teritorial antara lain buku rencana

    serbuan teritorial, pembuatan perintah operasi, rencana upacara

    pembukaan, rencana paparan, serta menghimpun dukungan administrasi

    lainnya dari Instansi setempat yang terkait.

    c% /enyiapkan personel yang akan terlibat dalam satuan tugas. Kakesdam

    maupun "andenkesyah dapat menyusun personel yang akan terlibat dalam

    serbuan teritorial bidang kesehatan atas permintaan dari Pangdam atau

    "anrem. #atuan tugas yang dibentuk harus sesuai dengan sasaran dan

    jenis kegiatan yang telah ditentukan. >ontohnya adalah bila akan

    diselenggarakan pengobatan massal yang bersi(at umum, personel yang

    dilibatkan harus memiliki kemampuan medis yang pro(esional dalam

    menjalankan tugasnya. Pemberdayaan tenaga kesehatan di Kesdam atau

    "enkesyah harus maksimal. Tiap personel harus menguasai bidangnya dan

    mengetahui apa yang akan dilakukan. #elain itu dapat disiapkan rencana

    dukungan administrasi dan logistik guna mendukung pelaksanaan serbuan

    teritorial bidang kesehatan. #arana dan prasarana yang dibutuhkan dapat

    dikoordinasikan baik dengan Bekangdam, 4ubdam, maupun instansi sipil

    seperti dinas kesehatan, dinas sosial dan dinas pekerjaan umum. tergantung

    jenis kegiatan yang akan diselenggarakan.

    7% Tahap Pelaksanaan. Kegiatan binter yang yang selama ini sudah

    dilaksanakan di berbagai daerah di Indonesia pada akhirnya hanya dijadikan

    suatu kegiatan rutinitas biasa dan mungkin belum menampakkan hasil yang

    signi(ikan baik itu kegiatan yang bersi(at (isik maupun non (isik. !dapun

    pengembangan yang dapat dilakukan baik itu kegiatan yang berdi(at (isik

    maupun non (isik antara lain1

    a% /elakukan koordinasi erat dan melekat dengan Pemerintah "aerah

    dalam hal ini "inas Kesehatan maupun 2KT lain yang terlibat. 4al ini

    dilakukan untuk menindaklanjuti dan mengembangkan hasil serbuan17

  • 7/23/2019 OPTIMALISASI PENGINTEGRASIAN SERBUAN TERITORIAL BIDANG KESEHATAN SESUAI TUGAS POKOK PRAJURIT KESAD

    18/22

    teritorial di wilayah masing&masing dan mempertajam sasaran&sasaran yang

    akan dikerjakan oleh kegiatan serbuan teritorial terutama yang menyangkut

    aspek pengembangan tingkat kesehatan masyarakat, pemenuhan (asilitas

    kesehatan di daerah terpencil dan memaksimalkan (ungsi teknis kesehatan

    daerah di berbagai wilayah Indonesia.

    b% Kegiatan yang bersi(at Promoti(, Pre6enti(, Kurati( dan Rehabilitati(

    dikaitkan dengan Program yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah dalam

    hal ini "inas Kesehatan harus berjalan secara sinergis dan terintegrasi

    dengan penyelenggaraan serbuan teritorial bidang kesehatan. 4al ini agar

    tidak terjadi tumpang tindih kegiatan di lapangan. Pemetaan terhadap

    sasaran&sasaran yang tidak dapat dijangkau oleh dinas kesehatan daerah

    perlu mendapat perhatian khusus dari Komando Kewilayahan dalam hal ini

    Kesdam atau "enkesyah setempat. #elain itu perlu dibuat pola&pola baru

    untuk mendukung kegiatan serbuan teritorial disesuaikan dengan

    perkembangan situasi saat ini. #alah satunya adalah tindakan promoti(

    berupa penyuluhan kesehatan beberapa penyakit yang baru muncul saat ini

    seperti (lu burung, (lu babi, anthra@ dan /AR#. "an tidak kalah pentingnya

    adalah penyuluhan dan pencegahan terhap beberapa penyakit menular

    seperti !I"#. Papua yang notabennya sebagai Pro6insi dengan tingkat

    penyebaran 4I- !I"# terbesar di Indonesia sebaiknya dapat melakukan

    tindakan&tindakan promoti( dan pre6enti( untuk mencegah penyebaran

    penyakit tersebut. Kesdam Trikora secara tidak langsung juga memiliki

    tanggungjawab untuk membantu Pemerintah "aerah di Papua dalam

    pencegahan penyakit menular tersebut.

    c% Kegiatan yang bersi(at insidensial seperti penanggulangan bencana alam,

    aparat kesehatan wilayah harus akti( dalam mencari in(ormasi dan

    perkembangan terkini tentang adanya bencana alam yang ada di daerah.

    B/K= merupakan suatu lembaga yang dapat memprediksi akan terjadinya

    suatu bencana alam di Indonesia. Koordinasi erat dan melekat dengan

    B/K= sangat peru dilakukan guna mengantisipasi adanya bencana alam

    yang akan terjadi. Kembali pada sinergitas penanggulangan bencana,

    aparat kesehatan wilayah dalam hal ini Kesdam maupun "enkesyah

    sebaiknya dapat berkoordinasi awal tentang penanggulangan bencana di

    daerahnya masing&masing. Koordinasi awal dengan BNPB dan instansi18

  • 7/23/2019 OPTIMALISASI PENGINTEGRASIAN SERBUAN TERITORIAL BIDANG KESEHATAN SESUAI TUGAS POKOK PRAJURIT KESAD

    19/22

    terkait sangat diperlukan, sehingga apabila nantinya terjadi bencana di suatu

    daerah kesinergisan dan pengintegrasian di lapangan dapat terlaksana

    dengan baik dan maksimal. Penanggulangan terhadap bencana alam juga

    tidak dapat dilepaskan pada e(ek sosial dan emosional yang dapat terjadi

    pasca bencana. leh karena itu selain dilakukannya upaya kurati( di bidang

    kesehatan, perlu juga dilakukan kerjasama dengan )ni6ersitas atau 2#/

    yang (okus pada trauma healing. Tenaga psikolog yang pro(esional

    diperlukan untuk mengurangi trauma pasca bencana. Tindakan ini sebaiknya

    dapat dilakukan secara berkesinambungan.

    . Tahap Purna /anunggal. Tahap ini merupakan tahap terakhir dalam proses

    penyelenggaraan serbuan teritorial. Kegiatan yang dilakukan meliputi

    pembuatan laporan, e6aluasi pelaksanaan kegiatan dan pemeliharaan hasil

    kegiatan secara berkesinambungan.

    a% 2aporan yang akan dibuat agar disusun secara lengkap meliputi kegiatan

    yang sudah dilaksanakan, pencapaian terhadap tujuan kegiatan dan

    dokumentasi kegiatan. 2aporan yang dibuat agar dilaporkan ke satuan atas

    guna memberikan gambaran pelaksanaan kegiatan serta meminta masukan

    atau saran agar penyelenggaraan kegiatan selanjutnya dapat lebih baik lagi.

    b% A6aluasi dilakukan mulai dari tahap perencanaan hingga tahap

    pelaksanaan kegiatan. 4al&hal yang bersi(at kurang baik dan hal&hal yang

    bersi(at positi( harus dijadikan masukan untuk penyelenggaraan kegiatan

    berikutnya.

    c% Pemeliharaan hasil serbuan teritorial yang telah dilakukan sebaiknya

    dapat juga dilakukan dengan melibatkan instansi terkait. Baik itu kegiatan

    yang bersi(at (isik maupun kegiatan yang bersi(at non (isik. 4al ini dilakukan

    dengan tujuan agar masyarakat dapat menikmati hasil kegiatan yang sudah

    diselenggarakan tidak hanya pada saat itu saja, namun agar dapat

    berman(aat dalam jangka panjang.

    '. Peningkatan Pengintegrasian dalam Perencanaan dan Pelaksanaan

    Kegiatan. !gar kerjasama antara TNI dengan Instansi Pemerintah dapat

    terlaksana dengan baik, perlu dibuat suatu kebijakan dan piranti lunak yang

    mengatur secara rinci dan jelas tentang batas kewenangan masing&masing

    sehingga tidak terjadi keragu&raguan dalam penyelenggaraan kegiatan.

    )paya&upaya yang perlu dilakukan antara lain119

  • 7/23/2019 OPTIMALISASI PENGINTEGRASIAN SERBUAN TERITORIAL BIDANG KESEHATAN SESUAI TUGAS POKOK PRAJURIT KESAD

    20/22

    a% /enyusun buku petunjuk tentang mekanisme penyelenggaraan serbuan

    teritorial khususnya di bidang kesehatan. Bujuk ini mengatur mekanisme

    hubungan antara komandan satuan kesehatan kewilayahan dengan

    pimpinan Pemerintah "aerah setempat.

    b% /enyusun buku petunjuk tentang kewenangan satuan komando

    kesehatan kewilayahan dengan Pemerintah "aerah yang berisi batasan&

    batasan yang jelas dalam penyelenggaraan serbuan teritorial sehingga

    tidak terjadi tumpang tindih dilapangan.

    BAB 3I

    PENUTUP

    10. K's"m#u*an.

    a% #erbuan teritorial adalah metode yang e(ekti( guna mewujudkan

    kemanunggalan TNI dengan rakyat. #erbuan teritorial merupakan

    pengembangan dari kegiatan pembinaan teritorial yang sudah sejak lama

    dilaksanakan oleh Komando Kewilayahan. Istilah serbuan berarti kegiatan

    tersebut dilakukan secara massi( dan menyeluruh. Namun dalam

    implementasinya penyelenggaraan serbuan teritorial khususnya dalam bidang

    kesehatan belum mencapai hasil yang maksimal. 4al ini dikarenakan

    pelaksanaan tahapan&tahapan dalam penyelenggaraan serbuan teritorial belum

    dapat dilaksanakan secara baik dan piranti lunak yang diperlukan belum

    tersusun dengan maksimal. Pengintegrasian instansi&instansi terkait dalam

    penyelenggaraan kegiatan juga dirasakan kurang maksimal.

    b% !gar penyelenggaraan serbuan teritorial bidang kesehatan nantinya dapat

    mencapai hasil yang maksimal perlu ditempuh langkah&langkah memaksimalkan

    tahapan&tahapan pelaksanaan kegiatan. Peningkatan kualitas dan kuantitas

    sumberdaya manusia di komando kesehatan kewilayahan diperlukan agar

    kegiatan serbuan teritorial dapat berjalan secara pro(esional. #elain itu upaya

    optimalisasi pengintegrasian beberapa instansi terkait juga sangat perlu

    dilakukan. Kerjasama dapat dilakukan dengan 2KT daerah seperti "inas

    Kesehatan, "inas #osial, "inas Pendidikan. /erangkul )ni6ersitas&)ni6ersitas

    20

  • 7/23/2019 OPTIMALISASI PENGINTEGRASIAN SERBUAN TERITORIAL BIDANG KESEHATAN SESUAI TUGAS POKOK PRAJURIT KESAD

    21/22

    dan 2#/&2#/ yang konsen dalam bidang kesehatan juga sebaiknya dpat

    dilakukan.

    c% Penyamaan 6isi, misi dan persepsi dengan instansi terkait diperlukan guna

    mendukung pelaksanaan serbuan teritorial. Kegiatan serbuan teritorial bidang

    kesehatan tidak hanya sebatas kegiatan yang bersi(at kurati( saja, namun

    diharapkan kegiatan promoti(, pre6enti(, kurati( dan rehabilitati( juga dapat

    diselenggarakan. "engan adanya keterbatasan tenaga kesehatan Pemerintah

    "aerah di derah terpencil menjadikan peran Kesdam dan "enkesyah agar dapat

    membantu "inas Kesehatan tersebut. 4al ini bertujuan untuk membantu

    Pemerintah dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di seluruh

    pelosok Indonesia.

    1. Sa%an.

    a% Perlu adanya peningkatan penyusunan tahapan&tahapan penyelenggaraan

    kegiatan serbuan teritorial bidang kesehatan dan penyusunan piranti lunak agar

    hasil yang dicapai dapat maksimal.

    b% Perlu adanya peningkatan sumberdaya manusia di komando kesehatan

    kewilayahan baik secara kualitati( maupun kuantitati( agar penyelenggaraan

    serbuan teritorial bidang kesehatan dapat pro(esional.

    c% Perlu adanya upaya untuk meningkatkan pengintegrasian instansi terkait

    dengan meningkatkan komunikasi dan koordinasi yang erat dan melekat dan

    berkesinambungan agar penyelenggaraan serbuan teritorial dapat berjalan

    sesuai dengan yang diharapkan.

    Kartasura, *8 #eptember 89*'

    Penulis

    dr. >handra #aputra

    2etnan #atu >km NRP ****997+9:'

    21

  • 7/23/2019 OPTIMALISASI PENGINTEGRASIAN SERBUAN TERITORIAL BIDANG KESEHATAN SESUAI TUGAS POKOK PRAJURIT KESAD

    22/22

    22