pandangan injil terhadap adat batak

Upload: jhonsaliansonpurbatanjung

Post on 25-Feb-2018

254 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Pandangan Injil Terhadap Adat Batak

    1/9

    BAB I

    PENDAHULUAN

    alah satu perbedaan besar antara masyarakat di belahan dunia Timur dengan

    di belahan dunia Barat adalah dalam hal adat istiadat. Kehidupan masyarakatTimur dipenuhi dengan berbagai enis upa!ara adat" mulai dari masa dalamkandungan" kematian dan lain#lain. Upa!ara#upa!ara disepanang lingkaran hidupmanusia itu ada dalam antr$p$l$gi dikenal dengan istilah rites de passagesatau lifecycle rites.

    %Peralihan dari setiap tingkat hidup ditandai dengan pelaksanaan suatu upa!ara adatkhusus. Upa!ara ini didasarkan pada pemikiran bah&a masa peralihan tingkatkehidupan itu mengandung bahaya gaib. Upa!ara adat dilakukan agar sese$rangatau sekel$mp$k $rang terhindar dari bahaya atau !elaka yang akan menimpanya.'alahan sebaliknya" mereka akan memper$leh berkat dan keselamatan. Inilah salahsatu prinsip uni(ersal yang terdapat di balik pelaksanaan setiap upa!ara itu.

    Beberapa life cycle ritesyang diumpai pada masyarakat Batak T$ba diantaranya)mangganje (kehamilan*" mangharoan (kelahiran*" martutu aek dan mampe goar(pemandian dan pemberian nama*" marhajabuan (menikah*" mangompoi jabu(memasuki rumah*" manulangi (menyulangi+menyuapi*" hamatean (kematian*"mangongkal holi (menggali tulang belulang*" dll. Pada masyarakat Batak lainnya,Kar$" %imalungun" 'andiling" Angk$la" dan Pakpak Dairi*" upa!ara tersebut memilikisebutan#sebutan yang berbeda.

    Pers$alan besar dan sangat penting dihadapi $leh ses$rang yang memutuskanuntuk sungguh#sungguh mengikut Tuhan -esus adalah) apakah dia masih terlibatdalam upa!ara adat Batak yang berasal dari masa ketika leluhurnya hidup dalamkegelapan r$hani ,haholomon) dan penyembahan berhala ,hasipelebeguon).Permasalahan tersebut mun!ul ketika Inil Tuhan -esus diberitakan pertama kalinya$leh para 'issi$naris di Tanah Batak" dan terus berlanut hingga kini. Pers$alan inibelum tuntas diselesaikan" baik se&aktu Pdt. IL. N$mmensen masih hidup" padamasa gerea masih dipimpin para 'issi$naris penerusnya" maupun pada masapimpinan gerea berada di tangan $rang Batak sendiri. N$mmensen men!$bamembagi upa!ara adat atas tiga kateg$ri" yaitu)i. Adat yang netralii. Adat yang bertentangan dengan Iniliii. Adat yang sesuai dengan Inil.

    %ebelum masalah itu tuntas" beliau mengambil kebiaksanaan untuk melarang kerasdilaksanakannnya upa!ara adat Batak $leh $rang Kristen Batak" termasukpenggunaan musik dan tarian ,gondang dan tortor)Batak. Akibatnya" emaat yangbaru dilayani pada masa itu banyak yang diku!ilkan dari masyarakat" sehinggaN$mmensen terpaksa menampung mereka dengan membangun perkampunganbaru" yang disebut Huta Dame.

    Bahkan /aa P$ntas Lumban T$bing pernah sekali dikenai disiplin gerea karenamenghadiri sebuah upa!ara kematian. /aa P$ntas Lumban T$bing adalah $rangyang memberikan tanahnya di Pearaa" Tarutung untuk dipakai bagi kegiatanpelayanan gerea. Dia termasuk se$rang raa Batak yang menadi per!aya kepada

    Tuhan -esus di a&al pelayanan N$mmensen. /aa ini mempunyai andil yang !ukup

    besar dalam penyebaran Inil" khususnya dalam menangkau raa#raa di &ilayah%ilindung.

    1

  • 7/25/2019 Pandangan Injil Terhadap Adat Batak

    2/9

    Pendahuluan

    Namun sampai akhir hidupnya" N$mmensen gagal menyelesaikan masalahtersebut. %alah satu sumber kegagalan N$mmensen terletak pada kateg$ri yangdibuatnya sendiri. N$mmensen sulit menentukan upa!ara adat Batak mana yangtidak bertentangan dengan Inil dan upa!ara adat mana yang netral.

    Pada masa#masa akhir pelayanan para 'issi$naris di Tanah Batak" ditengah#tengah

    umat Kristen Batak" mun!ul suatu desakan untuk mempertahankan berbagaiupa!ara adat Batak dan mengganti kepemimpinan gerea dengan $rang Bataksendiri. Usaha tersebut baru berhasil dengan diangkatnya Pdt. K. %irait menadiEph$rus Batak pertama ,0123*.

    Tekanan supaya dii4inkannya kembali upa!ara adat mun!ul sebagai dampak negati5dari strategi penginilan di Tanah Batak dengan pendekatan struktural masyarakatBatak. Penginilan dilakukan dengan memusatkan perhatian kepada raa#raa yangmemimpin di &ilayah masing#masing marga. Pert$batan se$rang raa biasanyasegera diikuti dengan pembabtisan massal dari penduduk &ilayah itu" yangumumnya memiliki ikatan kekerabatan dengan raa. Dengan !ara ini para'issi$naris berhasil dengan !epat mengkristenkan &ilayah Tapanuli bagian Utara.

    Pihak gerea yang mengutus N$mmensen men$lak adanya pembabtisan massalyang tidak didasarkan pada pert$batan pribadi. Namun" N$mmensen terpaksamelakukannya mengingat !epatnya gerakan islamisasi di Tapanuli %elatan" yangdigerakkan $leh Tuanku Imam B$n$l dan Tuanku /a$. N$mmensen berharap merekayang telah dikristenkan dapat dibimbing dalam aaran Tuhan di kemudian hari untukmemasuki pert$batan pribadi" mengikut -esus karena kemauan sendiri dan karenasudah mengerti aaran Inil.

    Dalam kenyataannya" pembabtisan massal kerabat se$rang raa yang menadipengikut -esus banyak dilakukan karena s$lidaritas kekerabatan" bukan karena

    pert$batan murni dari pemahaman akan Inil -esus Kristus. Banyak dari merekabelum mengenal kekayaan dan kemuliaan Inil -esus Kristus sehingga tidak pernahmengalami pembaharuan hidup $leh kuasa /$h Kudus dan mengerti keunikan InilKristus.

    Pembabtisan massal tersebut memberikan kesibukan yang luar biasa bagi para'issi$naris dalam melayani emaat baru tersebut. Karena keterbatasan umlah'issi$naris" banyak angg$ta emaat tersebut yang tidak sempat dibina dalamprinsip#prinsip seati pemuridan -esus Kristus. %e!ara $rganisasi mereka angg$tagerea" tetapi dalam pemikiran dan !ara hidup mereka masih sebagai $rang BatakHaholomon (kegelapan* yang terikat dengan !ara pikir dan !ara hiduphasipelebeguon.

    Pers$alan ini uga disebabkan $leh tidak adanya ped$man atau aturan gerea yangelas dari pimpinan di 6erman" yang mengirimkan para 'issi$naris. 'ereka sendiribelum dapat memutuskan sikap yang elas terhadap upa!ara adat Batak" karenaupa!ara adat Batak merupakan hal baru bagi mereka. Karenanya" terdapatperbedaan sikap yang belum pernah dituntaskan di antara para 'issi$naris dalammenyikapi enis#enis upa!ara adat Batak yang harus ditinggalkan. Namun padaprinsipnya" mereka sangat menekankan segala bentuk hasipelebeguon harusditinggalkan" karena bertentangan dengan 7irman TUHAN.

    Pdt. IL. N$mmensen yang pelayanan utamanya berada di %ilindung memiliki sikap

    yang tegas melarang keberadaan berbagai unsur upa!ara hasipelebeguon"termasuk tortor dan gondang. Tetapi 8usta( Pilgram yang melayani di Balige dansekitarnya ustru mengi4inkan tortor dan gondang dilaksanakan dengan beberapapersyaratan seperti) unsur hasipelebeguon harus dihilangkan" pemimpinnya harus

    # # 2

  • 7/25/2019 Pandangan Injil Terhadap Adat Batak

    3/9

    Pendahuluan

    missi$naris" dilaksanakan pada siang hari" peralatannya milik $rang Kristen" dantidak b$leh diikuti $leh $rang yang belum per!aya kepada -esus Kristus.

    Perbedaan sikap Pilgram itu dianggap $leh banyak $rang Batak sebagai lampu hiaubagi penerimaan adat Batak di dalam kekristenan. 'ereka tidak memahami alasanPilgram mengi4inkan dan memahami sikap dasar Pilgram bah&a segala seuatu

    bentuk hasipelebeguon tetap harus disingkirkan dari kehidupan kekristenan.Alasannya mengi4inkan tortor dan gondang dapat kita ba!a dari 9re5erat 0::;9,dikutip dari buku 9Pars$ri$n ni 8usta( Pilgram9" karangan Dr. Andar Lumban

    T$bing*.

    "Disipareonta tung sogo do gondang i, jala tortor i pe ndang pasonanghonpamerenganta. Alai na mansai manarik gondang dohot tortor i di halakBatak, boi do dibuktihon godang ni loloan na bolon namandohotsa. Haruangka risten dohot angka parguru pe, tung maol do padaohon nasida siani. Aut so manarik situtu na ginoaran ondeng tu halak Batak i, ndang apala

    penting tema i, ia so i, molo halak risten naung marpangalaman sambingdo siadopanta dison, naso mamorluhon gondang dohot tortor, ndang

    penting tema ginoaran nangkin, ai manang ise marnampunahon anak niDebata, nunga di ibana hangoluan na saleleng!lelengna, nunga martuanuaeng nang ro disaleleng!lelengna, jala ndang mamorluhon gondang dohottortor be ibana. Alai dison angka risten na baru tardidi dope dohot angkana so marpangalaman, na ingkon sitogu!toguon dope songon dakdanak.Didok rohangku, ndang adong hakta mambuat sude sian nasida naungadong hian di nasida, saleleng so adong pangantusion di nasida mangonaina dumenggan i na naeng boanonta tu nasida.

    Pilgram tidak setuu" namun terpaksa mengi4inkan keberadaan gondang dan tortor.'ereka belum memiliki pengertian akan Kristus" belum berpengalaman" masih

    seperti se$rang anak ke!il. Dia berkeyakinan" bila $rang Batak itu sudah memilikipengenalan akan Kristus ,de&asa r$hani*" dia akan mengenal arti hidup yang kekaldi dalam Kristus itu" dan pada akhirnya mereka tidak memerlukan lagi tortor dangondang itu dan meninggalkannya. 6adi tidak perlu dipaksa. Namun" setelahditunggu selama seratus lima belas tahun kemudian" yakni a&al 3

  • 7/25/2019 Pandangan Injil Terhadap Adat Batak

    4/9

    Pendahuluan

    menadi arus utama di dalam pemahaman iman 6emaat Kristen Batak pada masasekarang.

    Akibatnya" pada generasi berikutnya merebak kembali pelaksanaan berbagaiupa!ara adat yang sebelumnya telah dilarang $leh para 'issi$naris untukdilakukan. %ebagai !$nt$h" upa!ara kematian ,hamatean)" upa!ara memindahkan

    tulang belulang ,mangongkal holi)" pelaksanaan tortor dan gondang Batak digerea dan berbagai upa!ara lainnya.

    Bukan itu saa" upa!ara penyembahan nenek m$yang yang merupakan inti agamaBatak pada masa kegelapan" kembali merebak dilakukan $leh masyarakat BatakKristen sekarang. Kebangkitan penyembahan ini mengambil bentuk baru yangditandai dengan menamurnya pembangunan tugu#tugu marga Batak. Anda dapatmelihat banyaknya tugu yang dibangun disepanang alan lintas antara k$ta Parapatdengan k$ta Tarutung. Tugu tersebut dibangun $leh keturunan marga yang berasaldari satu garis leluhur ,ompu parsadaan). Pembangunan ini telah menghabiskandana sangat besar" bahkan mendatangkan kemer$s$tan r$hani yang dalam. Kalaudahulu N$mmensen mau dik$rbankan $leh $rang Batak kepada r$h sembahanleluhur marganya di atas bukit %iatas Barita" maka sekarang telah teradisebaliknya. Banyak pendeta dan penatua memimpin kebaktian pada a!arapemuaan r$h nenek m$yang di tugu#tugu marga.

    Ir$nisnya lagi" pelaksanaan upa!ara kegelapan itu dibungkus dengan kebaktiangerea&i" yang dilaksanakan di l$kasi pendirian tugu marga dimana tulang belulangleluhur tersebut dikuburkan kembali. Pr$ses pembangunan tugu uga banyakmelibatkan kuasa#kuasa setan melalui datu (spirit medium), misalnya untukmenentukan l$kasi penggalian tulang belulang leluhur marga.

    Tanpa disadari" umat Tuhan di Tanah Batak telah berubah menadi umat mendua

    hati ,shioprenis # terpe!ah*" yang pada satu sisi men!$ba untuk mengikuti aaran-esus Kristus" pada sisi yang lain giat melakukan aaran agama nenek m$yangnya.Dalam hidup keseharian teradi pen!ampuran kedua aaran agama ,sinkretis)" yaituagama leluhur dan Inil -esus Kristus. Akibatnya kekristenan $rang Batak menadik$mpr$mis" permisi5 dan kebenaran Inil yang mutlak menadi relati5. %atu kakiberpiak pada Inil ,=*" dan kaki lainnya berpiak pada adat ,agama Hasipelebeguon).%atu sisi dalam terang" sisi lain dalam kegelapan.

    %inkretisme $rang Kristen Batak dapat kita lihat di dalam pelaksanaan perka&inan.Perka&inan $rang Kristen Batak dilakukan dengan dua enis upa!ara) upa!arakegereaan yang biasanya dilanutkan dengan upa!ara agama Batak. Pelaksanaankedua upa!ara tersebut merupakan suatu keharusan" sekalipun tidak ada hukum

    5$rmal maupun 7irman Tuhan yang memerintahkannya. Pernikahan se!ara gereani"tanpa diikuti dengan pelaksaan upa!ara adat" sering menimbulkan k$n>ik besar didalam keluarga $rang yang hendak menikah.

    Di gedung gerea" $rang Batak melakukan upa!ara kekristenan" sedangkan di luargedung gerea mereka melakukan upa!ara agama leluhur. Perbedaannya hanyaterletak pada $rang yang memimpin upa!ara. Dulu dipimpin $leh Datu, sekarangdigantikan $leh Pendeta. Peranan datu digantikan $leh pendeta" tetapi rangkaianupa!ara adat ,agama leluhur* selanutnya tetap sama. Berkat ,pasu!pasu) dari

    Tuhan -esus dianggap belum !ukup" dan perlu disempurnakan dengan berkat darihula!hula dan lainnya. Kesempurnaan dan kemutlakan karya -esus Kristus telah

    disingkirkan demi mempertahankan upa!ara kegelapan &arisan leluhur itu.

    %inkretisme bukan hanya teradi di kalangan gerea#gerea tradisi$nal Batak" tetapiuga telah merembes kepada $rang#$rang Kristen Inili yang mengaku Alkitabiah"

    # # 4

  • 7/25/2019 Pandangan Injil Terhadap Adat Batak

    5/9

    Pendahuluan

    menunung tinggi keunikan Inil dan lebih giat memberitakannya. Dari mimbarkaum Inili yang ada di %umatera Utara sering disuarakan dukungan ataspelaksanaan akti(itas tersebut.

    ?rang Batak telah melupakan prinsip r$hani bah&a terang tidak dapat bersatudengan gelap" dan kebenaran tidak dapat dipersatukan dengan ketidakbenaran.

    Dalam bahasa Tuhan -esus)"$idak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. arena jika demikian,ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akansetia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. amu tidakdapat mengabdi kepada $uhan dan kepada %ammon" ('atius @)32*

    %eiring dengan merebaknya kembali akti(itas upa!ara adat di tengah#tengahbangsa Batak" kemer$s$tan r$hani yang besar teradi" baik pada kaum a&am"maupun pada pemimpin gerea. Kemer$s$tan itu nampak pada banyaknyaperpe!ahan dalam gerea Batak" !$nt$hnya kasus perpe!ahan gerea HKI" 8KPI" danHKBP. Perpe!ahan itu uga telah teradi pada hampir setiap gerea suku di %umateraUtara. Perpe!ahan gerea Batak banyak bersumber pada akar budaya Batak itusendiri dan k$n>ik kepentingan di antara pemimpin umat bukan karena masalahte$l$gia. Perpe!ahan yang besar berpun!ak pada kasus gerea HKBP yang sangatmengheb$hkan" yang telah meng$rbankan materi" darah bahkan nya&a manusia.%emuanya sangat mempermalukan nama Tuhan -esus.

    Kemuliaan dan keh$rmatan yang seharusnya diberikan kepada Tuhan -esus" telahdiberikan kepada Iblis dan Pemimpin 6emaat. aar ikalau damai Tuhan -esus tidakada di sana. %eruan para malaikat di Betlehem mengaarkan bah&a damai Tuhanhanya akan diberikan kepada $rang yang berkenan kepada Tuhan -esus.9emuliaan bagi $uhan di tempat yang %ahatinggi, dan damai sejahtera di bumi diantara manusia yang berkenan kepada&ya" (Luk. 3)02*. 8erea HKBP ,tempat

    penulis saat ini bergerea* sering diserukan sebagai 9HB' na bolon i" (HKBP yangbesar*" padahal gelar &a Bolon i tersebut hanya layak diberikan kepada -esusKristus.

    8erea yang seharusnya merupakan Duta Pemba&a Damai di dunia" telah berubahmenadi sekumpulan $rang#$rang yang saling berperang. 8erea telah menadiarena peperangan baru bagi $rang Batak di 4aman m$dern ini. Peperangan bukanhanya teradi dikalangan kaum a&am" namun uga telah merebak sampai ke pu!ukpimpinan gerea itu sendiri. %angat tepat dikatakan bah&a $rang Batak telahkembali kepada masa hidup nenek m$yangnya" yang ditandai dengan tingkatk$n>ik yang tinggi" dimana sering teradi peperangan ,marporang)antar kampung,huta). K$n>ik di gerea HKBP beberapa tahun belakangan ini merupakan !$nt$h

    terbesar dari peperangan antara sesama $rang Batak masa kini.

    Pemberitaan keselamatan manusia di dalam Tuhan -esus" yang seharusnyamerupakan kesibukan utama bagi gerea Tuhan" telah berganti dengan banyaknya&aktu yang terbuang untuk mengikuti berbagai upa!ara adat. Kelalaian dalammelaksanakan Amanat Agung Tuhan -esus tidak pernah dinyatakan sebagai d$sayang serius $leh pemimpin gerea. Tetapi pen$lakan akti(itas upa!ara adat" atauketidaktepatan pelaksanaan upa!ara adat segera mengundang k$mentar yangtaam dan ramai. Perdebatan dan pertengkaran karena masalah adat merupakansesuatu yang biasa teradi dalam kehidupan sehari#hari.

    Kemer$s$tan r$hani dapat kita lihat uga dalam kehidupan sehari#hari. Anda anganheran" ikalau pada masa sekarang" banyak $rang Batak Kristen yang sangat takutuntuk tidak melakukan upa!ara adat. %ementara untuk mentaati 7irman Tuhan itumerupakan hal yang dianggap sepele saa $leh mereka. Bahkan" sering diumpai

    # # 5

  • 7/25/2019 Pandangan Injil Terhadap Adat Batak

    6/9

    Pendahuluan

    $rang lebih senang dikatakan sebagai $rang yang tidak 9ber#Tuhan9 ,ndangmar$uhan) daripada dikatakan sebagai $rang 9tidak beradat9 (ndang maradat).

    Tanpa disadari" adat Batak telah kembali menadi berhala atau illah yang diunungtinggi di hati $rang Kristen Batak.

    Kemer$satan r$hani uga dapat kita lihat pada banyaknya $rang#$rang Kristen

    Batak yang terlibat berbagai d$sa seperti) perdukunan" spiritisme ,berhubungandengan ar&ah $rang mati*" memberikan sembahan di kuburan" k$rupsi" suap#menyuap" pembunuhan" kekerasan ,premanisme*" perkelahian dan berbagai d$salainnya.

    Dalam dunia pekeraan" berbagai abatan yang penting dan strategis di bir$krasidari pemerintahan" yang pada a&al kemerdekaan banyak dipegang $leh $rangKristen Batak" pada saat ini telah beralih kepada $rang#$rang lain. Bukan itu saa"peluang untuk mendapatkan pekeraan" khususnya dalam bir$krasi danpemerintahan menadi sangat sulit diper$leh $leh $rang Batak Kristen" ke!ualidengan meny$g$k ,ber#KKN*.

    Kita semua tahu bah&a banyak $rang Kristen Batak yang telah menual imannya,iman kepada -esus Kristus*" demi memper$leh suatu pekeraan" pernikahan"pangkat dan abatan. Barter harta r$hani yang tak ternilai harganya" denganbarang#barang murahan dari dunia ini telah banyak dilakukan $leh kaum Esau daribona pasogit, $ano Batak.7irman Tuhan berkata)

    9$uhan akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor,engkau akan tetap naik dan bukan turun, apabila engkau mendengarkanTUHAN, lohimmu, yang kusampaikan pada hari ini engkau lakukandengan setia" (Ul. 3:)0*

    Karena itu" pers$alan adat kini harus diselesaikan" karena kita mengetahui upa!aratersebut telah menimbulkan masalah r$hani yang besar. Kita tidak maumembiarkan iblis memper$leh kembali peluang untuk men!engkramkan kukunyapada generasi Batak saat ini. %emuanya itu sangat mendukakan hati Tuhan danmendatangkan murka atas bangsa Batak. Karena itu sudah merupakan ke&aibandari generasi Kristen Batak pada masa kini untuk menge(aluasi kembali kehidupanker$haniannya di hadapan Tuhan -esus. E(aluasi tersebut men!akup !ara pandang"sikap dan tindakan kita terhadap eksistensi upa!ara adat.

    E(aluasi itu hanya mungkin dilakukan apabila kita mau datang kepada Tuhan -esusdengan sungguh#sungguh" dan meminta dengan tekun agar Dia menerangi hatikita" dan menyingkapkan rahasia 7irmanNya. Karena hanya Tuhan -esus" melalui

    /$h#Nya" yang memiliki $t$ritas mutlak dalam mena5sirkan seluruh kebenaran7irman Tuhan. %ehingga Dia berkenan meng$reksi segala pemikiran" k$nsep" nilai"prinsip" !ara dan tindakan kita selama ini. %eruan untuk kembali kepada Tuhan

    -esus sangat mendesak untuk diberitakan pada saat ini. 9Wahai bangsa Batak,kembalilah kepada Tuhan Yesus", "Back to Yesus!".

    %emuanya ini hanya mungkin" bila kita mau merendahkan hati untuk dik$reksi dandiaar $leh Tuhan -esus" sama seperti se$rang anak ke!il" yang memiliki kep$l$san"keterbukaan dan keuuran untuk diaar. Bukan untuk sekedar menambahpengetahuan te$l$gia belaka" tetapi benar#benar untuk mentaatiNya" karena /$hKudus hanya akan mengerakan hal tersebut bila kita dinilaiNya telah memiliki

    ketaatan hati" sekalipun kebenaran itu sangat pahit untuk memulainya ,Kis. ;)3*

    Karena itu" d$a sang pema4mur sangat rele(an untuk dinaikkan se!ara sungguh#sunguh $leh $rang#$rang Kristen Batak.

    # # 6

  • 7/25/2019 Pandangan Injil Terhadap Adat Batak

    7/9

    Pendahuluan

    "elidiklah aku, ya $uhan, dan kenalilah hatiku, ujilah aku dan kenalilahpikiranku* lihatlah apakah jalanku serong dan tuntunlah aku di jalan yangkekal". (%a. +-#!/)

    /enungan ini men!$ba melihat kembali tentang sikap dan pandangan Tuhanterhadap masalah upa!ara adat" khususnya yang hidup dalam masyarakat Batak"

    dengan mengambil !$nt$h kasus utamanya dari sub suku bangsa Batak T$ba.Penulis hanya akan membatasi pembahasan pada beberapa prinsip#prinsip utamayang mendasari pelaksanaan upa!ara adat" dan tidak akan menguraikan detail daripelaksanaan upa!ara tersebut. Karena melalui renungan ini" tidak mungkinmenguraikan dan mengkai aspek dari berbagai ma!am upa!ara adat yang ada ditengah#tengah masyarakat Batak.

    Penulis sadar" bah&a apa yang dipaparkan dalam tulisan ini sangat bertentangandengan pengalaman te$l$gia yang umumnya diyakini $leh masyarakat Bataksekarang. Apa yang dituliskan disini merupakan suatu pemahaman alternati5"alkitabiah dan Inili" yang Tuhan -esus bukakan se!ara bertahap kepada penulis.Penguraian ini akan menyentuh hal#hal yang sangat sensiti5 di hati $rang Batak"yang mungkin akan dapat membangkitkan rasa marah dan ben!i bagi sebagian$rang. Tetapi penulis berketetapan hati di hadapan Tuhan -esus untukmemberitakannya. Kalau anda mau men!ari kebenaran Tuhan" dipersilahkan untukmemba!anya terus.

    Pertentangan pasti mun!ul" karena sudut pandang dalam melihat adat itu memangberbeda. Pandangan Kristus tidak pernah sama dengan pandangan manusia yangdunia&i. Pandangan Kristus auh lebih tinggi dari pandangan dunia&i. Pena5siransese$rang mengenai adat istiadat mun!ul dari suatu piakan" sikap hati dan tuuanyang hendak di!apainya. Pers$alannya" apakah kita memiliki dasar piakan yangsama dengan Tuhan -esus= Kuasa /$h Kudus hanya akan menyertai dan mengurapi

    $rang#$rang yang memberitakan 7irman sesuai dengan maksud#Nya.

    Penulis sangat terkeut ketika memba!a sebuah buku" yang berudul 90hrist and0ulture",Kristus dan Kebudayaan*" yang ditulis $leh se$rang te$l$g terkenal" yangbernama Dr. /i!hard Niehbur. Dalam buku tersebut dielaskan alasan yangmenyebabkan $rang#$rang -ahudi dan para pemimpin bangsa tersebutmenyalibkan Tuhan -esus. Niehbur berpendapat bah&a $rang#$rang -ahudimembunuh Tuhan -esus karena segala pengaaran dan tindakan Tuhan -esusmerusak adat istiadat dan agama -ahudi" yang sangat mereka banggakan. Akhirnyamereka harus memilih" antara membinasakan Tuhan -esus atau membiarkan agamadan adat istiadat -ahudi han!ur. Demi mempertahankan keutuhan adat dan agamatersebut" mereka memilih untuk membinasakan Tuhan -esus" $rang yang dianggap

    sebagai sumber kerusakan itu.

    Peristi&a tersebut menadi pelaaran" sekaligus tantangan bagi kita sebagaipengikut Kristus di dalam menghadapi k$ntr$(ersi masalah adat. -esus Kristus hadirdi tengah#tengah kemer$s$tan r$hani bangsa Israel yang menalar di seluruh bidangkehidupan. Dia segera mengenali ketidakberesan bangsa tersebut dalam !arapandang dan sikap terhadap 7irmanNya. Lalu" dari mulutNya yang kudus keluarpenilaian dan k$reksiNya terhadap agama dan adat istiadat bangsa tersebut.

    Demikian uga bagi bangsa Batak" di tengah#tengah kemer$s$tan r$hani yangteradi masa kini" sangat diperlukan kembali adanya suatu reinterpretasi dan

    pembaharuan sikap akan eksistensi upa!ara adat Batak yang berasal dari masakegelapan itu. Dengan kata lain" gerea Tuhan di tanah Batak sangat memerlukan9re5$rmasi iman9 dalam kehidupan r$haninya. Karena itu" kita ditantang Tuhan

    # # 7

  • 7/25/2019 Pandangan Injil Terhadap Adat Batak

    8/9

    Pendahuluan

    mengambil sikap" antara menyuarakan Inil atau mempertahankan berbagaiupa!ara adat tersebut.

    Karena itu" penulis akan memaparkan beberapa prinsip utama yang mendasariupa!ara adat yang sangat bertentangan dengan Inil. 'elalui beberapa prinsip itukita akan melihat strategi iblis untuk mengikat dan mengendalikan hidup

    masyarakat Batak. %trategi itu uga merupakan benteng r$hani yang dibangun $lehiblis agar masyarakat Batak dapat diperhambanya dari generasi ke generasiberikutnya. Dengan demikian umat Tuhan akan kehilangan kekuatan r$haninya danhidup dalam kekalahan r$hani terhadap kuasa iblis dan r$h#r$h ahat. %elain itu"semangat dan kuasa untuk memberitakan Inil dapat dipadamkan dari tengah#tengah 6emaat Batak" seperti yang teradi saat ini.

    Dalam perbin!angan sehari#hari" penulis sering mendengar keluhan dari $rang#$rang Batak tentang masalah adat. Banyak yang mengungkapkan keinginannyauntuk terlepas dari upa!ara adat karena melihat tidak ada keuntungannya" bahkanmenyalahi 7irman Tuhan. %ayangnya" sangat sedikit dari mereka yang memilikikeberanian untuk melakukannya. Umumnya mereka mengambil alan aman denganmelibatkan diri daripada terlibat k$n>ik dengan sesama kerabat atau emaatgereanya. ?rang Batak telah kehilangan 9darah9 dalam menegakkan danmenyuarakan aaran Inil.

    Pada a&al 'illenium ketiga ini" dimana saat kedatangan Tuhan -esus semakindekat" dibutuhkan adanya suatu kebangunan r$hani di tengah#tengah bangsaBatak. Kebangunan r$hani akan dimulai" ikalau ada $rang#$rang Batak yangmemiliki !ara pandang dan sikap yang lebih taam dan inili di dalam menilaieksistensi upa!ara adat" serta memiliki keberanian untuk menyuarakannya pada4aman ini. Karena hanya $rang#$rang yang seperti ini yang akan diperlayakkan

    TUHAN untuk memasuki arena peperangan r$hani mela&an kuasa#kuasa kegelapan"

    yang telah membelenggu" membutakan serta melumpuhkan kehidupan umat Tuhandi tanah Batak. Kemenangan pasti menadi milik kita.

    Kepada $rang yang benar#benar men!intai Tuhan -esus dengan segenap hatinya"perlu dibukakan berbagai bentuk benteng r$hani yang telah dibangun $leh iblisdalam upaya menguasai" membelenggu dan memperbudak bangsa Batak dari satugenerasi ke generasi lainnya. Pengertian ini akan men$l$ng mereka untuk dapatterlepas dari segala erat iblis di dalam adat Batak dan beribadah kepada Tuhan

    -esus dalam kebenaran dan kekudusan seumur hidupnya.

    Penghan!uran benteng#benteng iblis yang ada di dalam diri $rang Batak akanmenghasilkan saksi#saksi Kristus yang diurapi dengan keberanian dan kuasa /$h

    Kudus. %ehingga a&al abad ke#30 ini akan bangkit $rang#$rang Kristen Batak yangdipakai $leh Tuhan dalam menyelesaikan Amanat Agung#Nya" dengan melepasmereka dari genggaman kuasa iblis. Dengan demikian kita dapat mempersiapkanbagi Tuhan suatu umat yang layak bagiNya" dalam rangka menyambutkedatangan Tuhan -esus yang kedua kali" yang &aktunya sudah semakin sangatdekat.

    /enungan ini hanya dituukan kepada $rang#$rang yang mau mengasihi Tuhan-esus dengan segenap hatinya" yang mau dipakaiNya dalam peperangan r$hani.-aitu" kepada mereka yang memiliki keprihatinan r$hani ,sense of spiritual crisis)terhadap nasib bangsa Batak kepada $rang#$rang yang mau men!ari Keraaan

    %$rga dan mau mengikut Tuhan -esus dengan sungguh#sungguh. Karena hanyamerekalah yang mau memikul salib Kristus sebagai k$nsekuensi atau harga dariketaatan pada Inil untuk meninggalkan upa!ara adat Batak.

    # # 8

  • 7/25/2019 Pandangan Injil Terhadap Adat Batak

    9/9

    Pendahuluan

    $$$$$