paper kelompok 1-pengembangan sistem

49
7/23/2019 Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem http://slidepdf.com/reader/full/paper-kelompok-1-pengembangan-sistem 1/49 PENGEMBANGAN SISTEM ---------------------------------- ----------------------------- “SISTEM INFORMASI MANAJEMEN” D DOSEN PENGAMPUH : MAPPA PB,SE.,MMSI.,Ak.,CA.,CSRS Di Susun Ol! : "E#OMPO" $ MARIANA %$&.'($($(.()(* HA#IMAH %$&.'($($(.()+* NURU# UTAMI %$&.'($($(.(&&* NURU# ADHA %$&.'($($(.(&'* "I"I TAMMA %&.'($($(.(&+* FA"U#TAS E"ONOMI MANAJEMEN #O"A# “A” UNIERSITAS BORNEO TARA"AN )($

Upload: mappa-pb

Post on 18-Feb-2018

231 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem

7/23/2019 Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem

http://slidepdf.com/reader/full/paper-kelompok-1-pengembangan-sistem 1/49

PENGEMBANGAN SISTEM

----------------------------------

-----------------------------“SISTEM INFORMASI MANAJEMEN”

D

DOSEN PENGAMPUH : MAPPA PB,SE.,MMSI.,Ak.,CA.,CSRS

Di Susun Ol! :

"E#OMPO" $

MARIANA %$&.'($($(.()(*

HA#IMAH %$&.'($($(.()+*

NURU# UTAMI %$&.'($($(.(&&*

NURU# ADHA %$&.'($($(.(&'*

"I"I TAMMA %&.'($($(.(&+*

FA"U#TAS E"ONOMI MANAJEMEN #O"A# “A”

UNIERSITAS BORNEO TARA"AN

)($

Page 2: Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem

7/23/2019 Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem

http://slidepdf.com/reader/full/paper-kelompok-1-pengembangan-sistem 2/49

PEMBAHASAN MATERI

A. PENDEKATAN SISTEM

Pendekatan sistem adalah pendekatan terpadu yang memandang suatu objek 

atau masalah yang kompleks dan bersifat interdisiplin sebagai bagian dari suatu

sistem. Pendekatan sistem mencoba menggali elemen-elemen terpenting yang

memiliki kontribusi signifikan terhadap tujuan. Pendekatan sistem dapat

dihubungkan dengan analisis kondisi fisikal, dapat dihubungkan dengan analisis

 biotis, dan dapat dihubungkan dengan analisis gejala sosial. Ciri-ciri yang

terkandung dalam sistem atau pendekatan sistem, ialah:

1. Adanya tujuan: Setiap rakitan sistem pasti bertujuan, tujuan sistem telah

ditentukan lebih dahulu, dan itu menjadi tolok ukur pemilihan komponen

serta kegiatan dalam proses kerja sistem. omponen, fungsi komponen,

dan tahap kerja yang ada dalam suatu sistem mengarah ke pencapaian

tujuan sistem. !ujuan sistem ialah pusat orientasi dalam suatu sistem.

". Adanya komponen sistem #selain tujuan$: %ika suatu sistem itu ialah

sebuah mesin, maka setiap bagian #onderdil$ ialah komponen dari mesin

#sistemnya$& demikian pula halnya dengan pengajaran di sekolah sebagai

sistem, maka semua unsur yang tercakup di dalamnya #baik manusia

maupun non manusia$ dan kegiatan-kegiatan lain yang terj adi di dalamnya

ialah merupakan komponen sistem. %adi setiap sistem pasti memiliki

komponen-komponen sistem.

'. Adanya fungsi yang menjamin dinamika #gerak$ dan kesatuan kerja

sistem: !ubuh badan kita merupakan suatu sistem, setiap organ #bagian$

dalam tubuh tersebut mengemban fungsi tertentu, yang keseluruhannya

#semua fungsi komponen sistem$ dikoordinasikan secara kompak, agar diri

kita dan kehidupan kita sebagai manusia berjalan secara sihat dan

semestinya.

(. Adanya interaksi antar komponen: Antar sub-sistem atau komponen dalam

suatu sistem terdapat saling hubungan, saling mempengaruhi, dan saling

ketergantungan

Page 3: Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem

7/23/2019 Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem

http://slidepdf.com/reader/full/paper-kelompok-1-pengembangan-sistem 3/49

%hon )e*ey, seorang profesor ilmu filosofi di Columbia +niersity. !idak 

mempergunakan istilah pendekatan sistem, namun ia menyadari adanya sifat

 berurutan dari pemecahan masalah mengidentifikasi suatu masalah,

mempertimbangkan berbagai cara untuk memecahkannya, dan terakhir memilih

solusi yang terlihat paling baik.

Urutan -Urutan Langkah

eskipun banyak uraian mengenai pendekatan sistem mengakui pola dasar 

yang sama, namun jumlah langkahnya dapat berariasi, kita menggunakan 1

langkah, yang dikelompokkan menjadi tiga tahapan, antara lain:

1. +paya Persiapan

enyiapkan pemecahan masalah dengan memberikan suatu orientasi sistem.

". +paya definisi

!erdiri atas pengidentifikasian masalah untuk dipecahkan dan kemudian

memahaminya.

'. +paya Solusi

elibatkan pengidentifikasian solusi-solusi alternatif, mengealuasinya,

memilih salah satu solusi yang terlihat paling baik, menerapkan solusi

tersebut, dan menindaklanjutinya untuk memastikan bah*a masalah telah

terpecahkan.

→ Upaya Persiapan

!iga langkah persiapan tidak harus dikerjakan secara berurutan. Selain

itu, langkah-langkah ini dapat terjadi selama jangka *aktu yang lama

dimulai dari sekarang.

Langkah ! Me"ihat perusahaan se#agai suatu siste$

Anda harus dapat memandang perusahaan, anda sebagai suatu sistem.

/al ini dapat terlaksana dengan mempergunakan meodel sistem umum.

Anda seharusnya dapat melihat bagaimana perusahaan atau unit organisasi

Anda sesuai dengan model.

Langkah % ! Mengena" siste$ "ingkungan

Page 4: Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem

7/23/2019 Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem

http://slidepdf.com/reader/full/paper-kelompok-1-pengembangan-sistem 4/49

/ubungan perusahaan atau organisasi dengan lingkungan juga

merupakan suatu hal yang penting. )elapan unsur lingkungan yang telah

diperlajari, memberikan suatu cara yang efektif dalam memosisikan

 perusahaan sebagai suatu sistem dalam lingkungannya.

Langkah & ! Mengi'enti(ikasi su#siste$ perusahaan

Subsistem utama perusahaan dapat mengambil beberapa bentuk.

0entuk termudah yang dapat dilihat manajer adalah area-area bisnis.

asing-masing area dapat dianggap sebagai suatu sistem yang terpisah.

anajer juga dapat melihat tingkat-tingkat manajemen sebagai suatu

subsistem. Subsistem memiliki hubungan atasan-ba*ahan dan terhubungoleh arus informasi maupun keputusan. etika manajer melihat

 perusahaan dengan cara seperti ini, arti penting arus informasi menjadi

 jelas. !anpa adanya arus ini manajemen di tingkat yang lebih tinggi akan

terpisah dari manajemen di tingkat yang lebih rendah.

anajer juga dapat menggunakan arus sumber daya  sebagai dasar 

untuk membagi perusahaan menjadi subsistem-subsistem. euangan,

sumber daya manusia, dan layanan informasi semuanya mencerminkan

unit-unit organisasi yang ditujukan untuk memfasilitasi arus-arus sumber 

daya tertentu. anajemen rantai pasokan akan berkepentingan dengan

 pengolahan arus-arus sumber daya ini.

etika manajer dapat melihat perusahaan sebagai suatu sistem dari

subsistem-subsistem yang berada di dalam suatu lingkungan, maka suatu

orientasi sistem telah tercapai. anajer telah menyelesaikan upaya

 persiapan dan kini siap untuk mempergunakan pendekatan sistem dalam

memecahkan masalah.→ Upaya De(inisi

+paya defenisi biasanya diransang oleh suatu pemicu masalah

#problem trigger$-suatu sinyal yang menandakan bah*a keadaan berjalah

lebih baik atau lebih buruk dari yang telah direncanakan. Sinyal ini dapat

 berasal dari dalam perusahaan atau lingkungannya, dan akan menga*ali

suatu proses pemecahan masalah. Pada kebanyakan kasus, pemicunya

adalah respons terhadap gejala suatu masalah dan biasanya lebih jelas

daripada akar permasalahan itu sendiri.

Page 5: Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem

7/23/2019 Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem

http://slidepdf.com/reader/full/paper-kelompok-1-pengembangan-sistem 5/49

)e*a"a +sy$pt,$  adalah suatu kondisi yang ditimbulkan oleh

masalah dan biasanya lebih jelas dari pada akar masalah tersebut. Sebagai

contoh: suatu gejala dapat berupa penjualan yang rendah dan yang

tercermin di dalam suatu sistem pelaporan penjualan. enemukan akar 

 permasalahan dari penjualan yang rendah dapat mengharuskan

dilakukannya penggalian terhadap beberapa lapisan gejala sebelum dapat

mengidentifikasikannya sebagai pelatihan tenaga penjualan yang buruk.

ita mendefenisikan suatu masalah sebagai suatu kondisi atau

kejadian yang merugikan atau berpotensi merugikan atau

mengungtungkan atau berpotensi menguntungkan bagi perusahaan.

Pernyataan ini mengakui bah*a para manajer akan bereaksi atas keadaan

yang berjalan yang lebih baik dari yang diharapkan, sam halnya seperit

keadaan yang berjalan lebih buruk yang diharapkan. )alam hal kinerja

yang lebih baik, manajer ingin mengetahui mengapa hal itu terjadi

sehingga dapat terus dilanjutkan. )alam hal kinerja yang lebih buruk,

manajer ingin mengembalikan kinerja kembali sesuai dengan harapan.

Langkah - Me"an*utkan 'ari tingkat siste$ ke tingkat su#siste$

etika manajer mencoba untuk memahami masalah, analisis akan

memulai pada sistem yang menjadi tanggung ja*ab manajer tersebut.

Sistem ini dapat berupa perusahaan atau salah satu unitnya. Analisis

kemudian dilanjutkan menuju ke ba*ah hierarki sistem, tingkat demi

tingkat.

anajer pertama kali mempelajari posisi sistem sehubungan dengan

lingkungannya. Apakah sistem dalam keadaan seimbang dengan

lingkungannya Apakah sumber daya mengalir dengan cara yangdiharapkan di anatara sistem dan lingkungannya Apakah sistem mampu

memenuhi tujuannya dalam memberikan produk dan jasa bagi

lingkungannya

Selanjutnya, manajemen menganalisis sistem dilihat dari  subsistem-

 subsistem-nya. Apakah subsistem telah terintegrasi menjadi satu unit yang

 berfungsi dengan lancer, yang bekerja ke arah pencapaian tujuan sistem

Page 6: Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem

7/23/2019 Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem

http://slidepdf.com/reader/full/paper-kelompok-1-pengembangan-sistem 6/49

!ujuan dari analisis dari atas ke ba*ah ini adalah untuk 

mengidentifikasi tingkat sistem di mana terdapat penyebab terjadinya

masalah.

Langkah /- Mengana"isis #agian-#agian siste$ 'a"a$ urutan-urutan

tertentu

Seiring dengan manajer yang mempelajari masing-masing tingkat

sistem, unsur-unsur sistem mencerminkan prioritas dari masing-masing

unsure untuk di dalam proses pemecahan masalah, sebagai contoh, satu

masalah dalam unsure ( tidak akan dapat dipecahkan jika terdapat masalah

dalam unsur '.→ Unsur 1- Mengevalusi standar. Standar kinerja bagi suatu sistem biasanya

dinyatakan dalam bentuk rencana, anggaran dan kuota. anajemen

menentukan standar dan harus memastikan bah*a standar tersebut

realistis, dapat dipahami, dapati diukur, dan alid.

→ Unsur 2- Membandingkan Output Sistem dengan Standar.setelah manajer 

merasa puas dengan standar-standarnya. ereka lalu mengealuasi output

sistem dengan membandingkannya pada standar.

→ Unsur 3- Mengevaluasi manajemen. )iberikan satu penilaian kritis atas

manajemen dan struktur organisasi sistem. Apakah terdapat tim

manajemen sesuai dengan kuantitas dan kualitas yang diminta Apakah

terdapat cukup manajer, dan apakah mereka memiliki keahlian dan

kemampuan yang tepat )engan alasan yang sama, apakah struktur 

organisasi membantu atau menghalangi proses pemecahan masalah

)alam beberapa kasus, mungkin dibutuhkan pembuatan satu unit baru.

→ Unsur 4- Mengevaluasi Prosesor n!ormasi. Ada kemungkinan terdapat

tim menajemen yang baik, namun tim tersebut tidak mendapatkan

informasi yang ia butuhkan. %ika kasusnya seperti ini, kebutuhan harus

diidentifikasi dan sistem informasi yang memadai harus dirancang dan

diimplementasikan.

→ Unsur "-Mengevaluasi nput dan Sumber #aya nput. etika analisis pada

sistim di tingkat ini telah tercapai, sistem konseptual tidak lagi menjadi

masalah, dan masalah terdapat pada sistem fisik, analisis akan dilakukan

oleh sumber daya fisik di dalam unsure input dari sistem.

Page 7: Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem

7/23/2019 Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem

http://slidepdf.com/reader/full/paper-kelompok-1-pengembangan-sistem 7/49

→ Unsur $- Mengevaluasi Proses transpormasi.  Prosedur-prosedur dan

 praktik-praktik yang tidak efesien dapat menimbulkan kesulitan dalammengubah input menjadi output. 2tomatisasi, robot, desain dan produk 

yang dibantu oleh komputer, serta produksi yang diintegrasikan oleh

komputer adalah dari upaya untuk memecahkan masalah.

→ Unsur %- Mengevaluasi Sumber #aya Output. )alam menganalisis unsure

". ita memberikan perhatian pada output yang diproduksi oleh sistem. )i

sini kita akan mempertimbangkan sumber daya fisik dalam unsure

outuput suatu sistem. Contoh dari sumber daya sepeti ini adalah gudang

 barang jadi, personel dan mesin-mesing dok pengiriman, serta armada truk 

 pengirim.

)engan selesainya upaya defenisi, lokasi masalah jika dilihat dari

tingkat dan unsur sistem telah ditentukan, kini masalah akan dapat

dipecahkan.

→ Upaya S,"usi

+paya solusi melibatkan suatu pertimbangan atas alternatie-alternatif 

yang layak, pemilihan alternatie terbaik, dan diimplementasikan, jangan

lupa menindaklanjuti implementasikan untuk memastikan bah*a solusi

tersebut efektif.

Langkah 0 - Mengi'enti(ikasi s,"usi-s,"usi a"ternati(.

anajer mengidentifikasi cara-cara yang berbeda untuk memecahkan

masalah yang sama. Sebagai contoh, asumsikan bah*a masalahnya adalah

sebuah komputer yang tidak dapat menangani peningkatan olume

aktiitias perusahaan. !erdapat tiga solusi alternatie yang diidentifikasi:

1. enambahkan lebih banyak alat ke komputer yang sudah adauntuk meningkatkan kapasitas dan kecepatannya

". engganti komputer yang ada dengan komuter yang lebih besar 

'. engganti komputer yang ada dengan 3A4 komputer-komputer 

yang lebih kecil.

Langkah 1 - Menge2a"uasi s,"usi-s,"usi a"ternati(.

Semua alternatif harus diealuasi dengan mengggunakan kriteria

e2a"uasi yang sama, yang mengukur seberapa baik satu alternatie akan

memecahkan masalah. 5aluasi akan menghasilkan keuntungan dan

kerugian dari pengimplementasian masing-masing alternatie. 4amun

Page 8: Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem

7/23/2019 Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem

http://slidepdf.com/reader/full/paper-kelompok-1-pengembangan-sistem 8/49

ukuran fundamentalnya adalah sampai sejarah mana satu alternatie

memungkinkan sistem mencapai tujuannya.

Langkah 3 ! Me$i"ih s,"usi yang ter#aik. 

Setelah mengealuasi alternatie-alternatif, kita harus memilih

alternatie yang terbaik. /enry int6berg, seseorang teoretikus

manajemen, mengidentifikasi tiga cara yang dilakukan manajer 

dalammemilih alternatie yang terbaik.

• Analisis- suatu ealuasi sistematis atas pilihan-pilihan, dengan

mempertimbangkan konsekuensinya pada sasaran organisasi,

contohnya adalah presentasi yang diberikan oleh tim pengembang

kepara  streering &ommittee S7, memberikan keuntungan dan

kerugian dari semua pilihan.

• Pertimbangan,- proses mental dari seorang manajer, sebagai contoh,

seorang manajer produksi akan menerapkan pengalaman danintuisinya

dalam mengealuasi tata ruang sebuah pabrik baru yang diusulkan

oleh suatu model matematis

• !a*ar-mena*ar-negoisasi di antara beberapa manajer. Satu contoh

adalah ta*ar-mena*ar yang terjadi di antara para anggota komite

aksekutif sehubungan dengan sistem manajemen basis data mana yang

akan digunakan.

Langkah 4- Mengi$p"e$entasikan s,"usi.

asalah tidak akan terpecahkan hanya dengan memilih solusi yang

terbaik. ita perlu mengimplementasikan solusi tersebut. )alam contoh,

 perlu dilakukan pemasangan peralatan komputasi yang dibutuhkan.

Langkah 5- Menin'ak"an*uti untuk $e$astikan kee(ekti(an s,"usi.

anajer dan para pengembang hendaknya tetap menga*asi situasi

untuk memastikan bah*a solusi yang dipilih telah mencapai hasil yang

direncanakan. etika solusi tidak mampu mencapai harapan, kita perlu

melaksanakan kembali langkah-langkah pemecahan masalah untuk 

mengetahui di mana letak kesalahan.

Selanjutnya dilakukan uji coba kembali. Proses ini dilakukan

 berulang-ulang samapai manajer merasa puas dengna pemecahan masalah.

Page 9: Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem

7/23/2019 Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem

http://slidepdf.com/reader/full/paper-kelompok-1-pengembangan-sistem 9/49

B. SIKLUS HIDUP PEN)EMBAN)AN SISTEM

Siklus hidup pengembangan sistem (System development life cycle – 

 SDLC) dapat didefinisikan sebagai serangkaian aktiitas yang dilaksanakan oleh

 professional dan pemakai sistem informasi untuk mengembangkan dan

mengimplementasikan sistem informasi. Siklus hidup pengembangan sistem

dibagi menjadi tujuh fase, yaitu :

a. Peren6anaan Siste$

)alam fase perencanaan sistem dibentuk suatu struktur kerja strategis

yang luas dan pandangan sistem informasi baru yang jelas akan

memenuhi kebutuhan-kebutuhan pemakai informasi. Selama fase

 perencanaan sistem, harus dipertimbangkan :

• 8aktor 9 faktor kelayakan yang berkaitan dengan kemungkinan

 berhasilnya sistem informasi yang dikembangkan dan digunakan.

• 8aktor 9 faktor strategis yang berkaitan dengan pendukung sistem

informasi dari sasaran bisnis dipertimbangkan untuk setiap proyek yang

diusulkan. 4ilai-nilai yang dihasilkan diealuasi untuk menentukan proyek 

sistem mana yang akan menerima prioritas yang tertinggi.

7akt,r ke"ayakan

+ feasibility factors

7akt,r strategis

+strategic factors

Ke"ayakan teknis Pr,'ukti2itas

Ke"ayakan ek,n,$is Di(erensiasi

Ke"ayakan "ega" Mana*e$en

Ke"ayakan ,perasi,na"

Ke"ayakan ren6ana

#. Ana"isis Siste$

)alam tahap ini dilakukan proses sebagai berikut :

 

 penilaian, identifikasi dan ealuasi komponen dan hubungan

timbale balik yang terkait dalam pengembangan sistem, definisi

masalah, tujuan, kebutuhan, prioritas dan kendala-kendala sistem.

 

8ase analisis sistem adalah fase professional sistem melakukan

kegiatan analisis sistem.

Page 10: Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem

7/23/2019 Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem

http://slidepdf.com/reader/full/paper-kelompok-1-pengembangan-sistem 10/49

 

3aporan yang dihasilkan menyediakan suatu landasan untuk 

membentuk suatu tim proyek sistem dan memulai fase analisissistem.

 

!im proyek sistem memperoleh pengertian yang lebih jelas

tentang alasan untuk mengembangkan suatu sistem baru.

uang lingkup analisis sistem ditentukan pada fase ini.

Profesional sistem me*a*ancarai calon pemakai dan bekerja

dengan pemakai yang bersangkutan untuk mencari penyelesaian

masalah dan menentukan kebutuhan pemakai.

 

0eberapa aspek sistem yang sedang dikembangkan mungkin tidak diketahui secara penuh pada fase ini, jadi asumsi kritis dibuat

untuk memungkinkan berlanjutnya siklus hidup pengembangan

sistem.

 

Pada akhir fase analisis sistem, laporan analisis sistem disiapkan.

3aporan ini berisi penemuan-penemuan dan rekomendasi. 0ila

laporan ini disetujui, tim proyek sistem siap untuk memulai fase

 perancangan sistem secara umum. 0ila laporan tidak disetujui,

tim proyek sistem harus menjalankan analisis tambahan sampai

semua peserta setuju.

6. Peran6angan Siste$ Se6ara U$u$

)alam tahap ini hal yang dilakukan yaitu :

 

)ibentuk alternatif-alternatif perancangan konseptual untuk 

 pandangan pemakai. Alternatif ini merupakan perluasan

kebutuhan pemakai. Alternatif perancangan konseptual

memungkinkan manajer dan pemakai untuk memilih rancangan

terbaik yang cocok untuk kebutuhan mereka.

Pada fase ini analis sistem mulai merancang proses dengan

mengidentifikasikan laporan-laporan dan output yang akan

dihasilkan oleh sistem yang diusulkan. )ata masing-masing

laporan ditentukan. 0iasanya, perancang sistem membuat sketsa

form atau tampilan yang mereka harapkan bila sistem telah selesai

Page 11: Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem

7/23/2019 Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem

http://slidepdf.com/reader/full/paper-kelompok-1-pengembangan-sistem 11/49

dibentuk. Sketsa ini dilakukan pada kertas atau pada tampilan

komputer.

'. E2a"uasi 'an Se"eksi Siste$

Akhir fase perancangan sistem secara umum menyediakan point

utama untuk  keputusan inestasi. 2leh sebab itu dalam fase ealuasi dan

seleksi sistem ini nilai kualitas sistem dan biaya;keuntungan dari laporan

dengan proyek sistem dinilai secara hati-hati dan diuraikan dalam laporan

ealuasi dan seleksi sistem.  %ika tak satupun altenatif perancangan

konseptual yang dihasilkan pada fase  perancangan sistem secara umum

terbukti dapat dibenarkan, maka semua altenatif akan dibuang. 0iasanya,

 beberapa alternatif harus terbukti dapat dibenarkan, dan salah satunya

dengan nilai tertinggi dipilih untuk pekerjaan akhir. 0ila satu alternatif 

 perancangan sudah dipilih, maka akan dibuatkan rekomendasi untuk 

sistem ini dan dibuatkan jad*al untuk perancangan detailnya.

e. Peran6angan Siste$ Se6ara Detai"

8ase perancangan sistem secara detail menyediakan spesifikasi untuk 

 perancangan secara konseptual. Pada fase ini semua komponen dirancang

dan dijelaskan secara detail. Perencanaan output #layout$ dirancang untuk 

semua layar, form-form tertentu dan laporan-laporan yang dicetak. Semua

output direie* dan disetujui oleh pemakai dan didokumentasikan. Semua

input ditentukan dan format input baik untuk layar dan form-form biasa

direie* dan disetujui oleh pemakai dan didokumentasikan.

0erdasarkan perancangan output dan input, proses-proses dirancang

untuk mengubah input menjadi output. !ransaksi-transaksi dicatat dan

dimasukkan secara online atau bat&'. acam-macam model

dikembangkan untuk mengubah data menjadi informasi. Prosedur ditulis

untuk membimbing pemakai dan personil operasi agar dapat bekerja

dengan sistem yang sedang dikembangkan.

Page 12: Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem

7/23/2019 Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem

http://slidepdf.com/reader/full/paper-kelompok-1-pengembangan-sistem 12/49

)atabase dirancang untuk menyimpan dan mengakses data. endali-

kendali yang dibutuhkan untuk melindungi sistem baru dari macam-

macam ancaman dan error ditentukan. Pada beberapa proyek sistem,

teknologi baru dan berbeda dibutuhkan untuk merancang kemampuan

tambahan macam-macam komputer, peralatan dan jaringan

telekomunikasi.

Pada akhir fase ini, laporan rancangan sistem secara detail dihasilkan.

3aporan ini mungkin berisi beribu-ribu dokumen dengan semua spesifikasi

untuk masing-masing rancangan sistem yang terintegrasi menjadi satu

kesatuan. 3aporan ini dapat juga dijadikan sebagai buku pedoman yang

lengkap untuk merancang, membuat kode dan menguji sistem& instalasi

 peralatan& pelatihan& dan tugas-tugas implementasi lainnya.

(. I$p"e$entasi Siste$

Pada fase ini :

 

Sistem siap untuk dibuat dan di instalasi

 

Sejumlah tugas harus dikoordinasi dan dilaksanakan untuk 

implementasi sistem baru

 

3aporan implementasi yang dibuat pada fase ini ada dua bagian,

yaitu :

- encana implementasi dalam bentuk <rantt Chart atau

#Program and 5aluation eie* !echni=ue$ P5! Chart

- Penjad*alan proyek dan tehnik manajemen. 0agian ini

merupakan laporan yang menerangkan tugas penting untuk 

melaksanakan implementasi sistem, seperti pengembangan

soft*are, persiapan lokasi peletakan sistem, instalasi peralatan

yang digunakan, pengujian sistem, pelatihan untuk para

 pemakai sistem dan persiapan dokumentasi.

g. Pe$e"iharaan Siste$

Page 13: Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem

7/23/2019 Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem

http://slidepdf.com/reader/full/paper-kelompok-1-pengembangan-sistem 13/49

!ahap pemeliharaan dilakukan setelah tahap implementasi. Sistem

 baru yang berjalan digunakan sesuai dengan keperluan organisasi. Selama

masa hidupnya, sistem secara periodik akan ditinjau. Perubahan dilakukan

 jika muncul masalah atau jika ternyata ada kebutuhan baru. Selanjutnya,

organisasi akan menggunakan sistem yang telah diperbaiki tersebut.

3angkah-langkah pemeliharaan sistem terdiri atas:

1. Penggunaan Sistem , yaitu menggunakan sistem sesuai dengan fungsi

tugasnya masing-masing untuk operasi rutin atau sehari-hari.

". Audit sistem, yaitu melakukan penggunaan dan penelitian formal

untuk menentukan seberapa baik sistem baru dapat memenuhi criteria

kinerja.

'. Penjagaan sistem, yaitu melakukan pemantauan untuk pemeriksaan

rutin sehingga sistem tetap beroperasi dengan baik.

(. Perbaikan sistem, yaitu melakukan perbaikan jika dalam operasi

terjadi kesalahan #bug$ dalam program atau kelemahan rancangan

yang tidak terdeteksi saat pengujian sistem.

>. Peningkatan sistem, yaitu melakukan modifikasi terhadap sistem

ketika terdapat potensi peningkatan sistem setelah sistem berjalan

 beberapa *aktu.

etujuh fase diatas dapat digambarkan sebagai berikut :

Page 14: Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem

7/23/2019 Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem

http://slidepdf.com/reader/full/paper-kelompok-1-pengembangan-sistem 14/49

8. SDL8 TRADISI9NAL

!idak dibutuhkan *aktu lama bagi seorang pengembang sistem yang

 pertama untuk mengetahui bah*a terdapat beberapa tahahan pekerjaan

 pengembangan yang perlu dilakukan dalam urutan-urutan tertentu jika suatu

 proyek ingin memiliki kemungkinan berhasil yang paling besar, tahapan-tahapan

tersebut adalah:

a. !A/AP P554CA4AA4, 3angkah-langkahnya :

1. enyadari masalah

". endefinisikan masalah

'. enentukan tujuan system

(. engidentifikasi kendala-kendala system

>. embuat studi kelayakan

Studi kelayakan adalah suatu tinjauan sekilas pada factor-faktor utama

yang akan mempengaruhi kemampuan system untuk mencapai tujuan yang

diinginkan. Ada enam dimensi kelayakan :

a. !eknis

 b. Pengembalian ekonomis

Page 15: Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem

7/23/2019 Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem

http://slidepdf.com/reader/full/paper-kelompok-1-pengembangan-sistem 15/49

c. Pengembalian non ekonomis

d. /ukum dan etika

e. 2perasional

f. %ad*al

?. empersiapkan usulan Penelitian system

@. enyetujui atau menolak penelitian proyek

. enetapkan mekanisme pengendalian.

Page 16: Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem

7/23/2019 Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem

http://slidepdf.com/reader/full/paper-kelompok-1-pengembangan-sistem 16/49

 b. !A/AP A4A37S7S, 3angkah-langkahnya :

1. engumumkan Penelitian Sistem

". engorganisasikan tim proyek

'. endefinisikan kebutuhan informasi

(. endefinisikan riteria inerja system

>. enyiapkan usulan rancangan

?. enyetujui atau enolak rancangan proyek

c. !A/AP )5SA74, 3angkah-langkahnya :

1. enyiapkan rancangan system yang terinci.

". engidentifikasi berbagai alternatif konfigurasi system.

'. engealuasi berbagai alternatif konfigarusi system

(. emilih konfigurasi terbaik

>. enyiapkan usulan penerapan

?. enyetujui atau menolak penerapan system

d. !A/AP 7P3554!AS7, 3angkah-langkahnya :

1. erencanakan Penerapan

". engumumkan penerapan

'. endapatkan sumber daya hard*are

(. endapatkan sumber daya soft*are

>. enyiapkan database

?. enyiapkan fasilitas fisik

@. endidik peserta dan pemakai

. enyiapkan usulan Cutoer #Proses menghentikan penggunaan system

lama dan memulai menggunakan system baru$

B. enyetujui atau menolak masuk ke system baru

1. asuk ke system baru

Page 17: Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem

7/23/2019 Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem

http://slidepdf.com/reader/full/paper-kelompok-1-pengembangan-sistem 17/49

e. !A/AP P54<<+4AA4, 3angkah-langkahnya :

1. enggunakan system

". Audit system

'. emelihara sistem

(. enyiapkan usulan rekayasa ulang

>. enyetujui atau menolak rekayasa ulang system.

Proyek direncanakan dan sumber-sumber daya yang dibutuhkan untuk 

melakukan pekerjaan kemudian disatukan. Sistem yang ada juga dianalisis untuk 

memahami maslah dan menentukan prasyaratan fungsional dari sistem yang baru.

Sistem baru ini kemudian dirancang dan diimplementasikan. Setelah

implementasi, sistem kemudian digunakan idealnya untuk jangka *aktu yang

lama.

arena pekerjaan-pekerjaan di atas mengikuti satu pola yang teratur dan

dilaksanakan dengan cara dari atas ke ba*ah. S)3C tradisional sering kali

tersebut sebagai pendekatan air terjun #*aterfull approach$.  Aktiitas ini

memiliki aliran satu arah-menuju ke penyelesaian proyek.

udah bagi kita untuk melihat bagaimana S)3C tradisional dapat

dikatakan sebagai suatu aplikasi dari pendekatan sistem. asalah akan

didefenisikan dalam tahap-tahap perencanaan dan analisis. Solusi-solusi

alternatie diidentifikasi dan diealuasi dalam tahap desain. 3alu. Solusi yang

terbai diimplementasikan dan digunakan. Selama tahap penggunaan umpan balik 

dikumpulkan untuk melihat seberapa baik sistem mampu memecahkan masalah

yang telah ditentukan.

D. PR9T9T:PIN)

1. Pengertian

Proses pengembangan sistem seringkali menggunakan pendekatan

 prototipe (prototyping). etode ini sangat baik digunakan untuk 

menyelesesaikan masalah kesalahpahaman antara user dan analis yang

timbul akibat user   tidak mampu mendefinisikan secara jelas kebutuhannya

#ulyanto, "B$.

Page 18: Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem

7/23/2019 Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem

http://slidepdf.com/reader/full/paper-kelompok-1-pengembangan-sistem 18/49

 Prototyping  adalah pengembangan yang cepat dan pengujian terhadap

model kerja #prototipe$ dari aplikasi baru melalui proses interaksi dan

 berulang-ulang yang biasa digunakan ahli sistem informasi dan ahli bisnis.

 Prototyping   disebut juga desain aplikasi cepat (rapid appli&ation

design*+,#)  karena menyederhanakan dan mempercepat desain sistem

#20rien, ">$.

Sebagian user   kesulitan mengungkapkan keinginannya untuk 

mendapatkan aplikasi yang sesuai dengan kebutuhannya. esulitan ini yang

 perlu diselesaikan oleh analis dengan memahami kebutuhan  user   dan

menerjemahkannya ke dalam bentuk model #prototipe$. odel ini

selanjutnya diperbaiki secara terus menerus sampai sesuai dengan

kebutuhan user.

". 0entuk Prototipe

0erdasarkan karakteristiknya prototipe sebuah sistem dapat berupa lo

 !idelity dan 'ig' !idelity. idelity mengacu kepada tingkat kerincian sebuah

sistem #Dalker et al , "'$.

 /o !idelity prototype  tidak terlalu rinci menggambarkan sistem.

arakteristik dari lo !idelity prototype  adalah mempunyai fungsi atau

interaksi yang terbatas, lebih menggambarkan kosep perancangan dan

layout dibandingkan dengan model interaksi, tidak memperlihatkan secara

rinci operasional sistem, mendemostrasikan secara umum  !eel and look  dari

antarmuka pengguna dan hanya menggambarkan konsep pendekatan secara

umum #Dalker et al , "'$.

 0ig' !idelity protoype lebih rinci menggambarkan sistem. Prototipe ini

mempunyai interaksi penuh dengan pengguna dimana pengguna dapat

memasukkan data dan berinteraksi dengan dengan sistem, me*akili fungsi-

fungsi inti sehingga dapat mensimulasikan sebagian besar fungsi dari sistem

akhir dan mempunyai penampilan yang sangat mirip dengan produk 

sebenarnya #Dalker et al , "'$.

Page 19: Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem

7/23/2019 Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem

http://slidepdf.com/reader/full/paper-kelompok-1-pengembangan-sistem 19/49

8itur yang akan diimplementasikan pada prototipe sistem dapat dibatasi

dengan teknik ertikal atau hori6ontal. erti&al prototype  mengandung

fungsi yang detail tetapi hanya untuk beberapa fitur terpilih, tidak pada

keseluruhan fitur sistem.  0oriontal prototype  mencakup seluruh fitur 

antarmuka pengguna namun tanpa fungsi pokok hanya berupa simulasi dan

 belum dapat digunakan untuk melakukan pekerjaan yang sebenarnya

#Dalker et al , "'$.

c. elebihan dan ekurangan

• eunggulan prototyping adalah :

1. Adanya komunikasi yang baik antara pengembang dan pelanggan.

". Pengembang dapat bekerja lebih baik dalam menentukan

kebutuhan pelanggan.

'. Pelanggan berperan aktif dalam pengembangan sistem.

(. 3ebih menghemat *aktu dalam pengembangan sistem.

>. Penerapan menjadi lebih mudah karena pemakai mengetahui apa

yang diharapkannya

• Sedangkan kelemahan prototyping adalah :

1. Pelanggan tidak melihat bah*a perangkat lunak belum

mencerminkan kualitas perangkat lunak secara keseluruhan dan

 belum memikirkan peneliharaan dalam jangka *aktu yang lama.

". Pengembang biasanya ingin cepat menyelesaikan proyek sehingga

menggunakan algoritma dan bahasa pemrograman sederhana.

'. /ubungan pelanggan dengan komputer mungkin tidak 

menggambarkan teknik perancangan yang baik.

E. PEN)EMBAN)AN APLIKASI 8EPAT

 +apid ,ppli&ation #evelopment #A)$ atau pengembangan aplikasi cepat

adalah strategi siklus hidup yang ditujukan untuk menyediakan pengembangan

yang jauh lebih cepat dan mendapatkan hasil dengan kualitas yang lebih baik 

dibandingkan dengan hasil yang dicapai melalui siklus tradisional #c3eod,

""$. A) merupakan gabungan dari bermacam-macam teknik terstruktur 

Page 20: Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem

7/23/2019 Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem

http://slidepdf.com/reader/full/paper-kelompok-1-pengembangan-sistem 20/49

dengan teknik  prototyping   dan teknik pengembangan  joint appli&ation  untuk 

mempercepat pengembangan sistem;aplikasi #0entley, "($. )ari definisi-

definisi konsep A) ini, dapat dilihat bah*a pengembangan aplikasi dengan

menggunakan metode A) ini dapat dilakukan dalam *aktu yang relatif lebih

cepat.

Pemaparan konsep yang lebih spesifik lagi dijelaskan oleh Pressman #">$

dalam bukunya, So!tare ngineering5 , Pra&tition6s ,pproa&'7. 7a mengatakan

 bah*a A) adalah proses model perangkat lunak inkremental yang menekankan

siklus pengembangan yang singkat. odel A) adalah sebuah adaptasi

Ekecepatan tinggiF dari model ater!all , di mana perkembangan pesat dicapai

dengan menggunakan pendekatan konstruksi berbasis komponen. %ika tiap-tiap

kebutuhan dan batasan ruang lingkup projek telah diketahui dengan baik, proses

A) memungkinkan tim pengembang untuk menciptakan sebuah Esistem yang

 berfungsi penuhF dalam jangka *aktu yang sangat singkat. )ari penjelasan

Pressman #"1"$ ini, satu perhatian khusus mengenai metodologi A) dapat

diketahui, yakni implementasi metode A) akan berjalan maksimal jika

 pengembang aplikasi telah merumuskan kebutuhan dan ruang lingkup

 pengembangan aplikasi dengan baik.

Sedangkan menurut endall #"1$, A) adalah suatu pendekatan

 berorientasi objek terhadap pengembangan sistem yang mencakup suatu metode

 pengembangan serta perangkat-perangkat lunak. A) bertujuan mempersingkat

*aktu yang biasanya diperlukan dalam siklus hidup pengembangan sistem

tradisional antara perancangan dan penerapan suatu sistem informasi. Pada

akhirnya, A) sama-sama berusaha memenuhi syarat-syarat bisnis yang berubah

secara cepat.

Page 21: Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem

7/23/2019 Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem

http://slidepdf.com/reader/full/paper-kelompok-1-pengembangan-sistem 21/49

Siklus A)

#Sumber: endall, "1$

• 7ase 'an Tahapan Penge$#angan Ap"ikasi

enurut endall #"1$, terdapat tiga fase dalam A) yang melibatkan

 penganalisis dan pengguna dalam tahap penilaian, perancangan, dan penerapan.

Adapun ketiga fase tersebut adalah re8uirements planning #perencanaan syarat-

syarat$,  +,#  design orks'op #orks'op  desain A)$, dan implementation

#implementasi$. Sesuai dengan metodologi A) menurut endall #"1$, berikut

ini adalah tahap-tahap pengembangan aplikasi dari tiap-tiap fase pengembangan

aplikasi.

1.  +e8uirements Planning #Perencanaan Syarat-Syarat$

)alam fase ini, pengguna dan penganalisis bertemu untuk 

mengidentifikasikan tujuan-tujuan aplikasi atau sistem serta untuk megidentifikasikan syarat-syarat informasi yang ditimbulkan dari tujuan-

tujuan tersebut. 2rientasi dalam fase ini adalah menyelesaikan masalah-

masalah perusahaan. eskipun teknologi informasi dan sistem bisa

mengarahkan sebagian dari sistem yang diajukan, fokusnya akan selalu tetap

 pada upaya pencapaian tujuan-tujuan perusahaan #endall, "1$.

".  +,# #esign 9orks'op #9orks'op )esain A)$

Page 22: Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem

7/23/2019 Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem

http://slidepdf.com/reader/full/paper-kelompok-1-pengembangan-sistem 22/49

8ase ini adalah fase untuk merancang dan memperbaiki yang bisa

digambarkan sebagai orks'op. Penganalisis dan dan pemrogram dapat

 bekerja membangun dan menunjukkan representasi isual desain dan pola

kerja kepada pengguna. 9orks'op desain ini dapat dilakukan selama beberapa

hari tergantung dari ukuran aplikasi yang akan dikembangkan. Selama

orks'op  desain A), pengguna merespon prototipe yang ada dan

 penganalisis memperbaiki modul-modul yang dirancang berdasarkan respon

 pengguna. Apabila sorang pengembangnya merupakan pengembang atau

 pengguna yang berpengalaman, endall menilai bah*a usaha kreatif ini

dapat mendorong pengembangan sampai pada tingkat terakselerasi #endall,

"1$.

'.  mplementation #7mplementasi$

Pada fase implementasi ini, penganalisis bekerja dengan para pengguna

secara intens selama orks'op  dan merancang aspek-aspek bisnis dan

nonteknis perusahaan. Segera setelah aspek-aspek ini disetujui dan sistem-

sistem dibangun dan disaring, sistem-sistem baru atau bagian dari sistem

diujicoba dan kemudian diperkenalkan kepada organisasi #endall, "1$.

• Ke"e#ihan 'an Kekurangan RAD

etode pengembangan sistem A) relatif lebih sesuai dengan rencana

 pengembangan aplikasi yang tidak memiliki ruang lingkup yang besar dan akan

dikembangkan oleh tim yang kecil. 4amun, A) pun memiliki kelebihan dan

kekurangannya sebagai sebuah metodoligi pengembangan aplikasi. 0erikut ini

adalah kelebihan metodologi A) menurut arakas #"?$:

1. Penghematan *aktu dalam keseluruhan fase projek dapat dicapai.". A) mengurangi seluruh kebutuhan yang berkaitan dengan biaya projek 

dan sumberdaya manusia.

'. A) sangat membantu pengembangan aplikasi yang berfokus pada *aktu

 penyelesaian projek.

(. Perubahan desain sistem dapat lebih berpengaruh dengan cepat

dibandingkan dengan pendekatan S)3C tradisional.

>. Sudut pandang user disajikan dalam sistem akhir baik melalui fungsi-

fungsi sistem atau antarmuka pengguna.

Page 23: Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem

7/23/2019 Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem

http://slidepdf.com/reader/full/paper-kelompok-1-pengembangan-sistem 23/49

?. A) menciptakan rasa kepemilikan yang kuat di antara seluruh pemangku

kebijakan projek.

Sedangkan, mengacu pada pendapat endall #"1$, maka dapat diketahui bah*a

kekurangan penerapan metode A) adalah sebagai berikut:

1. )engan metode A), penganalisis berusaha mepercepat projek dengan

terburu-buru.

". elemahan yang berkaitan dengan *aktu dan perhatian terhadap detail.

Aplikasi dapat diselesaikan secara lebih cepat, tetapi tidak mampu

mengarahkan penekanan terhadap permasalahan-permasalahan perusahaan

yang seharusnya diarahkan.

'. A) menyulitkan  programmer   yang tidak berpengalaman menggunakan

 prangkat ini di mana  programmer   dan analyst  dituntut untuk menguasai

kemampuan-kemampuan baru sementara pada saat yang sama mereka

harus bekerja mengembangkan sistem.

7. PEN)EMBAN)AN BERTAHAP +BER7ASE

Pengembangan berfrase adalah adalah suatu pendekatan bagi

 pengembangan system informasi yang terdiri atas enam tahap inestasi a*al,

analisis, desain ,kontruksi a*al,kontruksi akhir, serta pengujian dan pemasangan

system. !ahap-tahap analis,desain,dan kontruksi a*al dilaksanakan untuk setiap

modul sistem.

• Tahap-tahap Penge$#angan Ber(asea. In2estigasi a;a"

Para pengembang termasuk pengguna dan juga spesialis informasi,

melakukan analisis usaha dengan tujuan untuk mempelajari tentang

organisasi dengan masalah sistemnya. endefinisikan tujuan,

hambatan,resiko, dan ruang lingkup system baru,mengealuasi proyek 

maupun kekayaan system,melakukan subsidi system menjadi

komponen-komponen besar,dan mendapatkan umpan balik pengguna.

#. Ana"isis

Page 24: Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem

7/23/2019 Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem

http://slidepdf.com/reader/full/paper-kelompok-1-pengembangan-sistem 24/49

Pengembang menganalisis persyaratan fungsional pengguna untuk 

masing-masing modul sistem dengan menggunakan berbagai tekhnik 

 pengumpulan informasi dan kenudian mendokumentasikan temuan-

temuannya dalam bentuk model-model proses,data,dan objek.

6. Desain

Pengembang merancang komponen dan antarmuka dengan system

system lain untuk setiap modul sistem yang baru dan kemudian

mendokumentasikan desain dengan menggunakan berbagai jenis

tekhnik pemodelan.

'. K,ntruksi A;a"

Pengembang membuat dan menguji peranti lunak dan data untuk 

setiap modul system dan mendapatkan umpan balik dari pengguna.

+ntuk setiap modul yang tidak menerima persetujuan dari pengguna,

tahap-tahap analisis, desain, dan kontruksi a*al akan diulang kembali.

e. K,ntruksi Akhir

Peranti lunak modul diintegrasikan untuk membentuk system yang

lengkap, yang diuji bersama-sama dengan datanya.selain itu,setiap

 peranti keras yang dibuutuhkan dibdeli dan diuji, fasilitas-fasilitas

dibuat, dan para pengguna dilatih. Pelatihan meliputi prosedur-prosedur 

yang diikuti oleh para pengguna dalam menggunakan system dan

sering kali prosedur yang haru dikuti dalam pemasangan sistem pada

stasiun9stasiun kerja mereka.

(. Pengu*ian 'an pe$asangan siste$

Pengembang merancang dan melaksanakan uji system yang tidak 

hanya mencakup peranti lunak dan data, melainkan juga sumber daya

informasi lainnya peranti keras,fasilitas ,personel dan prosedur.

omponen-komponen system dipasang dan dilakukan uji penerimaan

 pengguna. Penerimaan oleh pengguna akan menjadi tanda persetujuan

untuk melanjutkan ke tahap searah terima. Setelah system digunakan

selama beberapa *aktu, mungkin selama beberapa minggu atau

Page 25: Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem

7/23/2019 Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem

http://slidepdf.com/reader/full/paper-kelompok-1-pengembangan-sistem 25/49

 beberapa bulan, suatu tinjauan pasca implementasi dilakukan untuk 

memastikan bah*a system telah memenuhi persyaratan fungsionalnya.

). DESAIN ULAN) PR9SES BISNIS

 :usiness +edesign Pro&ess  juga dikenal dengan istilah  :usiness

 +eengineering Pro&ess  atau biasa disingkat dengan sebutan 0P. enurut

/ammer dan Champy #1BB($ menyatakan bah*a 0P adalah reisi secara

fundamental dan pengukuran efektifitas secara kontemporer , misal pada harga

 jual, kualitas, pelayanan, dan kecepatan. Sebelumnya, /ammer dan Champy

#1BB'$ memberikan deskripsi singkat bah*a 0P adalah suatu usaha yang

dilakukan oleh organisasi atau dalam hal ini perusahaan untuk memulai kembali

 bisnisnya.

emulai tentu saja dari langkah yang benar-benar a*al. Seringkali banyak 

orang memiliki pemikiran bah*a 0P sama dengan melakukan improisasi

terhadap kinerja organisasi dan proses bisnis yang berjalan di perusahaan selama

ini. Padahal, kegiatan reengineering   ialah mengubah segala bentuk cara bisnis

yang dulu dilakukan dan memulai bisnis dengan cara yang baru. Singkatnya,

reengineering  adalah mengubah.  +eengineering  berfokus pada proses, bukan apa

 pekerjaan yang sedang dilakukan. obert %anson dalam 7nstitute of industrial

5ngineers #1BB'$ mendefinisikan reengineering sebagai pembaharuan proses

dalam organisasi secara radikal yang banyak digunakan perusahaan untuk 

memperbaharui komitmen mereka terhadap pelayanan kepada pelanggannya.

8okus utamanya adalah membuat perbaikan disegala bidang dalam pelayanan

organisasi, contohnya sumber daya manusia, proses kerja, dan teknologi.

eengineering menolong perusahaan mele*ati rintangan sistem kerja yang tidak 

mendukung pencapaian tingkat kepuasaan pelanggan.

• Rekayasa Ter#a"ik 

ekayasa terbalik berasal dari intelijen bisnis, perusahaan sejak dulu selalu

mengikuti produk-produk para pesaingnya dengan cara membeli sampel dan

membongkarnya untuk melihat bagaimana produk tersebut bekerja.

Page 26: Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem

7/23/2019 Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem

http://slidepdf.com/reader/full/paper-kelompok-1-pengembangan-sistem 26/49

Spesifikasi desain produk pesaing diturunkan dari produk-produk itu sendiri,

sehingga membalik pola normal di mana desaainlah yabng dibuat terlebih

dahulu.

Sebagaimana penggunaannya di dalam komputasi, rekayasa terbalik 

adalah proses menganalisis sistem yang sudah ada untuk mengidentifikasi

unsure-unsur dan saling keterhubungan di antara unsure-unsur tersebut

sekalligus untuk membuat dokumentasi pada tingkat abstraksi yang lebih

tinggi daripada yang telah ada saat ini.

• Rekayasa U"ang

ekayasa ulang adalah merancang ulang sebuah system seluruhnya

dengan tujuan mengubah fungsionalitasnya. Akan tetapi, ini bukanlah

 pendekatan yang bersih karena pengetahuan dari system yang ada saat ini

tidak sepenuhnya diabaikan. 4ama rekayasa kedepan diberikan untuk proses

mengikuti S)3C dengan cara yang normal sambil sekaligus menjalankan

0P.

 

Peran Tekn,",gi In(,r$asi 'a"a$ BPR 

)iyakini bah*a !7 merupakan salah satu enable yang paling krusial dalammenjalankan 0P. 3ingkungan yang terus berubah tanpa bisa diprediksi

menyebabkan banyak organisasi bergantung pada kemajuan !7. 2rganisasi

merasa ke*alahan melakukan 0P apabila tidak ada !7. 0isa jadi, 0P yang

sedang diterapkan di organisasi tersebut tidak kunjung berakhir dan

memberikan bukti nyata. Dalaupun memang, !7 belum tentu bisa

menyelesaikan masalah organisasi, akan tetapi dengan !7, organisasi bisa

mencoba sesuatu yang baru. engapa arena !7 diyakini oleh manusia

mampu menembus beberapa aturan dan membuat manusia berpikir secara

induktif yang akibatnya membukakan peluang untuk organisasi berkembang.

Apakah dengan !7, perubahan yang dilakukan dengan 0P bisa lebih

mudah Gang pertama kali bisa dilakukan adalah membuat pangkalan data

 bisa dibagi dengan seluruh diisi dalam organisasi. S'ared database  akan

lebih memudahkan setiap diisi untuk mendapatkan informasi secara

langsung dan lebih cepat. !idak menutup kemungkinan bah*a setiap diisi

Page 27: Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem

7/23/2019 Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem

http://slidepdf.com/reader/full/paper-kelompok-1-pengembangan-sistem 27/49

 bisa segera memperbarui data dan informasi yang ada dalam pangkalan data

tersebut. %adi, setiap diisi tidak perlu menunggu top level management  yang

memberi informasi. S'ared database  juga memungkinkan adanya pekerjaan

yang diselesaikan bersama-sama di *aktu yang sama oleh diisi yang

 berbeda. 5fisiensi *aktu terlihat ketika produk atau out&ome yang dihasilkan

ternyata lebih banyak daripada tidak memanfaatkan !7. !eknologi informasi

 bukanlah membuat semua proses bisnis menjadi otomatis, melainkan

menghubungkan semua elemen dari organisasi sehingga bekerja pun menjadi

lebih kolaboratif.

)ilihat secara umum, !eknologi membukakan peluang bagi para tenaga

ahli yang bekerja dalam organisasi untuk ikut serta berpikir secara induktif 

dan mengambil keputusan demi perkembangan organisasi, terutama

 perubahan proses bisnis yang sedang dilakukan. 7tulah sebabnya, mengapa

teknologi dianggap sebagai pendobrak suatu aturan lama yang mana

mengatakan bah*a hanya top level management  yang memiliki ke*enangan

atas informasi yang didapatkan dan yang akan diolah. Dalaupun teknologi

membuat sistem komunikasi dan pertukaran #serta persebaran informasi$

tampaknya semakin mudah, akan tetapi masih saja ada informasi tertentu

yang tidak bisa disebarkan begitu saja.  emampuan !7 yang memba*a

keuntungan bagi organisasi dalam pelaksanaan 0P:

emampuan !7 5fek terhadap 2rganisasi

!ransaksional !7 bisa mengubah proses bisnis yang

sebelumnya tidak terstruktur menjadi lebih

terstruktur dan memiliki standar.

<eografikal !7 mampu mentransfer informasi secara cepat

dan melintasi area yang luas, sehingga

membuat proses bisnis bisa tetap berjalan

Page 28: Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem

7/23/2019 Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem

http://slidepdf.com/reader/full/paper-kelompok-1-pengembangan-sistem 28/49

meskipun jauh dari kantor pusat.

Automasi Penggunaan !7 berpengaruh terhadap

 pengurangan tenaga kerja.

7nformasional !7 bisa memba*a banyak informasi yang

lebih detil ke dalam proses bisnis.

Analitikal !7 bisa menggunakan analisis yang komplek  

untuk diimplementasikan pada proses bisnis.

Sekuensial !7 membuat perubahan secara berurutan

dalam proses bisnis, !7 juga bisa

mengerjakan suatu proses bisnis secara

multitask .

 ;noledge Management  !7 mampu menangkap dan menyebarkan

 pengetahuan dari para ahli untuk 

mengembangkan proses bisnis.

Pelacakan #<ra&king $ )engan !7, maka bisa dilacak input= output ,

dan status.

engurangi Perantara !7 bisa digunakan untuk menghubungkan dua

atau lebih diis dalam suatu proses dimana

 biasanya saling berkomunikasi menggunakan

 perantara.

Page 29: Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem

7/23/2019 Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem

http://slidepdf.com/reader/full/paper-kelompok-1-pengembangan-sistem 29/49

0erdasarkan kemampuan !7 yang memiliki pengaruh terhadap reengineering ,

ada tiga tipe yang bisa digolongkan yakni interorganisasional, interfungsional, dan

interpersonal. egiatan interorganisasional mencakup penggunaan  s'ared 

database  atau pangkalan data bersama, menekan biaya, dan mengurangi

 perantara. !erbentuknya saluran komunikasi adalah salah satu contoh

kemampuan.

!7 yang termasuk tipe proses interfungsional. Sedangkan yang dimaksud

dengan tipe interpersonal adalah kemampuan !7 yang mampu menggabungkan

atau mengintegrasikan seluruh pekerjaan antar diisi atau bahkan antar tenaga

kerja. !elah disebutkan pula dalam paragraf sebelumnya, bah*a !7 dalam

aktiitasnya terbagi menjadi dua, manajerial dan operasional. )ikatakan

 berkatiitas dalam lingkup operasional apabila !7 digunakan sebagai pangkalan

data bersama # s'ared database$, dimanfaatkan untuk e-&ommer&e, membantu

menekan biaya, efektifitas *aktu, dan memperbaiki kualitas output . Sedangkan,

e>pert system= de&ision support system= dan e>e&utive in!ormation system  adalah

aktiitas yang dilakukan oleh !7 dalam kategori manajerial. Sebelum melangkah

masuk ke dalam peran !7 dalam kegiatan 0P, sebelumnya ada beberapa kata

kunci #lainnya$ yang juga penting.

•  /eader : adalah eksekutif senior yang memiliki *e*enang dan memberi

masukan akan usaha dalam reengineering .

•  Pro&ess oner : adalah manajer dengan tanggung ja*ab terhadap proses

yang sedang dilakukan reengineering .

•  +eengineering team: adalah grup dari tenaga kerja yang ditunjuk untuk 

melakukan reengineering .• Steering &ommittee: adalah tim yang menggondok konsep dan menga*asi

kegiatan reengineering  organisasi.

Page 30: Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem

7/23/2019 Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem

http://slidepdf.com/reader/full/paper-kelompok-1-pengembangan-sistem 30/49

Area reengineering  Peran !7

8ase Analisis enjadi  partner   dengan  pro&ess oner   dan

tim yang bertanggung ja*ab dengan

implementasi reengineering .

8ase )esain enjadi  partner   dengan  pro&ess oner ,

leader , dan tim yang bertanggung ja*ab

dengan reengineering .

8ase 7mplementasi  Partner   dengan  pro&ess oner ,  steering 

&ommittee, leader , dan tim yang bertanggung

 ja*ab

8ase eseluruhan Akuntabilitas dan

epemimpinan

Sebagia pendukung. )iisi 7! seharusnya

menyediakan ahli manajemen proyek dalam

implementasi reengineering .

encana dan 7mplementasi +eengineering Partner dari leader   dan tim yang

 bertanggung ja*ab.

anajemen Proyek emiliki peran kepemimpinan.

eahlian !eknologi emiliki peran kepemimpinan. emampuan

dari teknologi seharusnya dapat

mengealuasi sebelum reengineering 

Page 31: Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem

7/23/2019 Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem

http://slidepdf.com/reader/full/paper-kelompok-1-pengembangan-sistem 31/49

dilakukan.

7dentifikasi Proses yang akan mengalami

 +eengineering 

embantu leader dan tim.

Hisi 0isnis enjadi pendukung selagi mencoba

mendifinisikan ulang tujuan dan isi

organisasi.

 

)alam tabel bisa dilihat bah*a dalam semua area reengineering , !7 memiliki

 peran yang mendominasi hampir di semua lini organisai. 0aik dar top level  hingga

operasional. Adapun beberapa contoh implementasi dari !7 pada 0P seperti:

0asis data yang dibagi-bagikan # s'ared databases$, membuat informasi tersedia

 pada banyak tempat.

• Sistem ahli #e>pert systems$ memungkinkan para generalis untuk 

melaksanakan tugas spesialis.

• %aringan telekomunikasi #telecommunication net*orks$, memungkinkan

organisasi dapat disentralisasikan dan didesentralisasikan dalam *aktu

yang sama.

• Perlengkapan pengambilan keputusan #de&ision-support tools$,

memungkinkan pengambilan keputusan menjadi bagian dari pekerjaan

sehari-hari.

Page 32: Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem

7/23/2019 Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem

http://slidepdf.com/reader/full/paper-kelompok-1-pengembangan-sistem 32/49

• omunikasi data tanpa kabel #ireless data &ommuni&ation$ dan komputer 

yang mudah diba*a # portable computer $, memungkinkan personellapangan bekerja secara independent.

• Hideodisk interaktif #intera&tive videodisk $, untuk mendapatkan kontak 

langsung dengan pembeli potensial.

• 7dentifikasi otomatis dan pelacakang #automati& identi!i&ation and 

tra&king $, memungkinkan sesuatu untuk melaporkan dimana mereka

 berada bukan menunggu untuk ditemukan.

• Perhitungan kinerja tinggi #'ig' per!orman&e &omputing $, memungkinkan

 perencanaan on-t'e-!ly #diciptakan pada saat dibutuhkan$ dan perbaikan.

  )ahulu, !7 seakan-akan menjadi elemen yang hanya bisa diakses oleh

 beberapa pihak saja, tetapi kini semua tenaga kerja bisa ikut berpartisipasi dalam

 penggunaannya. 2leh karena itu, !7 bisa mendapatkan porsi dan *aktu untuk 

 berintegrasi dengan proses yang sesuai. !elah disampaikan sebelumnya bah*a

dalam pelaksaan 0P yang harus dilakukan adalah menghapus penghalang proses

 bisnis yang terdapat pada masing-masing area. )an dengan teknologi

informasilah, penghalang tersebut bisa sedikit demi sedikit dikurangi.

H. MENEMPATKAN SDL8 TRADISI9NAL< PR9T9T:PIN)< RAD<

PEN)EMBAN)AN BERTAHAP DAN BPR DALAM PERSPEKTI7

S)C3 tradisional, prototyping, A), dan 0P semuanya adalahmetodologi. Semuanya adalah cara-cara yang direkomendasikan dalam

mengembangkan system informasi. S)3C tradisonal adalah suatu penerapan

 pendekatan system terhadap masalah pengembangan system, dan memiliki

seluruh unsure-unsur pendekatan system dasar, dia*ali dari identifikasi masalah

dan diakhiri dengan penggunaan sistem.

Prototyping merupakan bentuk singkatan dari pendekatan sistem yang

 berfokus pada definisi dan pemenuhan kebutuhan pengguna. Prototyping dapat

Page 33: Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem

7/23/2019 Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem

http://slidepdf.com/reader/full/paper-kelompok-1-pengembangan-sistem 33/49

 berada di dalam S)3C. 0ahkan pada kenyataannya, banyak upaya prototyping

mungkin dibutuhkan selama pengembangan sebuah sistem.

ontribusi utama yang diberikan oleh A) adalah kecepatan untuk dapat

menggunakan sistem, yang tercapai terutama melauli penggunaan alat-alat

 berbasis computer dan tim-tim proyek khusus.

ini, perusahaan 9 perusahaan sedang memperbaharui sebagian besar 

sistemnya yang sebelumnya diimplementasikan dengan menggunakan tekhnologi

computer yang sudah using jika dilihat menurut standar saat ini. arena hokum

moore, tekhnologi informasi dapat using dengan sangat cepat. 7stilah 0P 

digunakan untuk pendekatan yang memanfaatkan penggunaan tekhnologi ini

sepenuhnya.

I. ALAT-ALAT PEN)EMBAN)AN SISTEM

Pendekatan Sistem dan berbagai siklus hidup pengembangan sistem adalah

metodologi. Cara-cara yang direkomendasikan dalam memecahkan masalah-

masalah sistem. etodologi sama seperti sebuah cetak biru yang digambar oleh

arsitek untuk membantu paara kontraktor, tukang kayu, tukang pipa, ahli listrik,

dan sejenisnya ketika mereka membangun sebuah rumah. Alat-alat pengembangan

sistem secara lebih rinci akan dijelaskan pada sub materi permodelan proses.

=. PERM9DELAN PR9SES

Pemodelan proses pertama kali dilakukan dengan menggunakan diagram

alur #flo*chart$. )iagram ini mengilustrasikan aliran data melalui sistem dan program. 7nternational 2rgani6ation for Standardi6ation #7S2$ menciptakan

standar untuk bentuk-bentuk simbol flo*chart, memastikan penggunaannya

diseluruh dunia. Akan tetapi popularitasnya berusia pendek, seiring dengan

diciptakannya alat-alat pemodelan yang lebih sederhana dan lebih efektif.

. Diagra$ Arus Data

)iagram arus data (data flow diagram-DFD) adalah penyajian grafis dari

sebuah sistem yang mempergunakan empat bentuk simbol untuk mengilustrasikan

 bagaimana data mengalir melalui proses-proses yang saling tersambung. Simbol-

Page 34: Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem

7/23/2019 Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem

http://slidepdf.com/reader/full/paper-kelompok-1-pengembangan-sistem 34/49

simbol tersebut mencerminkan +nsur-unsur lingkungan dengan mana sistem

 berinteraksi, Proses, Arus data dan Penyimpanan data.

• Unsur-unsur Lingkungan. +nsur-unsur lingkungan berada di luar batas

sistem. +nsur-unsur ini memberikan input data kepada sistem dan

menerima output data dari sistem. 7stilah terminator sering digunakan

untuk menyatakan unsur lingkungan karena menunjukkan titik dimana

lingkungan berakhir.

• Pr,ses. Proses adalah sesuatu yang mengubah input menjadi output yang

dapat digambarkan dengan sebuah lingkaran, persegi panjang hori6ontal

atau persegi panjang tegak bersudut melingkar yang masing-masing

simbol proses diidentifikasi dengan sebuah label.

• Arus Data. Arus data terdiri atas sekumpulan unsur-unsur data yang

 berhubungan secara logis. #mulai dari satu unsur data tunggal hingga satu

file atau lebih$ yang bergerak dari satu titik atau proses ke titik atau proses

yang lain. Simbol panah digunakan untuk menggambar arus ini dan dapat

digambar dengan menggunakan garis lurus maupun melingkar.

• Penyi$panan Data. Penyimpanan data adalah suatu gudang data.

0ayangkanlah penyimpanan data sebagai Edata yang beristirahat.F

Penyimpanan data dapat ditunjukkan oleh sekumpulan garis-garis sejajar,

sebuah kotak dengan ujung terbuka atau oal.

%. HIP9 'iagra$

/7P2 #/ierarchy Plus 7nput-Process-2utput$, adalah alat dokumentasi program

yang berbasis pada fungsi, yaitu tiap-tiap modul di dalam system digambarkan

oleh fungsi utamanya.

&. Stru6ture' 8hart

)igunakan untuk mendefinisikan dan mengilustrasikan organisasi dari system

informasi secara berjenjang dalam bentuk modul dan submodule dengan

menunjukan hubungan elemen data dan elemen control anatara hubungan

modulnya sehingga memberikan penjelasan lengkap dari system dipandang dari

elemen data, elemen control, modul dan hubungan antar modulnya.

. SADT +Stru6ture Ana"ysis an' Design Te6hni>ue

Page 35: Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem

7/23/2019 Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem

http://slidepdf.com/reader/full/paper-kelompok-1-pengembangan-sistem 35/49

Structured Analysis and )esign !echni=ue, memandang suatu system terdiri

dari dua hal : benda #obyek, dokumen atau data$ dan kejadian #kegiatan yang

dilakukan oleh orang, mesin atau prangkat lunak$. enggunakan dua tipe diagram

yaitu, diagram kegiatan#actiity diagrams, disebut actigrams$ dan diagram data

#data diagrams disebut datagrams$

/. =a6ks,n?s 'iagra$ +=SD

%acksonIs System )eelpoment #%S)$ membangun suatu model dari dunia nyata

#real *orld$ yang menyediakan subyek-subyek permaslahan dari system.

)isamping alat-alat berbentuk grafik yang digunakan pada suatu metodologi

tertentu, masih terdapat beberapa alat berbentuk grafik yang sifatnya umum, yaitu

dapat digunakan di semua metodologi yang ada. Alat alat ini berupa suatu bagan

yang dapat diklasifikan sebagai berikut :

1. 0agan untuk menggambarkan aktiitas #actiity charting$

a. 0agan alir sistem#system flo*chart$

 b. 0agan alir program #program flo*chart$ yang dapat berupa :

• 0agan alir logika program #program logic flo*chart$

• 0agan alir program computer terinci #detailed computer program

flo*chart$

c. 0agan alir kertas kerja #paper*ork flo*chart$

d. 0agan alir proses #process flo*chart$

e. <antt chart

". 0agan untuk menggambarkan tata letak #layout charting$

'. 0agan untuk menggambarkan hubungan personil #personil relationship

charting$

a. 0agan distribusi kerja #*orking distribution chart$

 b. 0agan organisasi #organi6ation chart$

K. MANA=EMEN PR9:EK 

etika sistem memiliki nilai strategis atau pengaruhnya meliputi

keseluruhan organisasi, direktur utama atau komite eksekutif perusahaan dapat

memutuskan untuk menga*asi sendiri proyek pengembangan tersebut. 0anyak 

Page 36: Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem

7/23/2019 Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem

http://slidepdf.com/reader/full/paper-kelompok-1-pengembangan-sistem 36/49

 perusahaan membentuk satu komite khusus diba*ah tingkat komite eksekutif 

yang menerima tanggung ja*ab untuk menga*asi seluruh proyek sistem.

etika tujuan dari dibentuknya sebuah komite adalah untuk memberikan

 panduan, arah, dan kendali secara terus menerus, maka ia disebut sebagai steering

comittee #komite pengarah$.

→ Steering 8,$ittee SIM

Steering Comittee S7 menjalankan tiga fungsi utama :

→ Men6iptakan ke#i*akan yang memastikan dukungan komputer untuk 

mencapai sasaran strategis perusahaan.

Me"akukan pengen'a"ian (iska" dengan bertindak sebagai yang ber*enang dalam memberikan persetujuan untuk seluruh permintaan akan

 pendanaan yang berhubungan dengan komputer.

→ Menye"esaikan perse"isihan  yang terjadi sehubungan dengan prioritas

 penggunaan komputer.

%adi secara tidak langsung, tugas steering comittee S7 adalah

melaksanakan seluruh strategi yang dibuat oleh komite eksekutif maupun

rencana strategis untuk sumber daya informasi. )engan memusatkan

manajemen siklus hidup sistem dalam steering committe, maka akan

didapatkan dua keuntungan utama. Gaitu meningkatkan kemungkinan :

→ omputer akan digunakan untuk mendukung pengguna di seluruh

 perusahaan

→ Proyek-proyek komputer akan memiliki ciri-ciri perencanaan dan

 pengendalian yang baik 

Steering Comittee Sim adalah bukti yang paling nyata bah*a perusahaan

memang berniat untuk menjadikan sumber daya informasi tersedia bagi

seluruh pengguna yang benar-benar membutuhkannya.

→ Kepe$i$pinan Pr,yek 

Steering committee S7 jarang ikut terlibat langsung dengan detail

 pekerjaan. !anggung ja*ab itu jatuh ke tangan tim proyek. Ti$ pr,yek meliputi

semua orang yang ikut berpartisipasi dalam pengembangan sistem informasi. Satu

tim dapat meiliki anggota hingga selusin, yang terdiri atas gabungan beberapa

Page 37: Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem

7/23/2019 Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem

http://slidepdf.com/reader/full/paper-kelompok-1-pengembangan-sistem 37/49

orang pengguna, spesialis informasi, dan mungkin auditor internal. Auditor akan

memastikan bah*a desain sistem telah memenuhi beberapa persyaratan tertentu

dilihat dari segi keakuratan, pengendalian, keamanan, dan auditabilitas. Aktiitas

tim akan diarahkan oleh seorang ketua tim atau pimpinan proyek yang

memberikan arahan di sepanjang masa proyek.

0erbeda dari steering committee S7, tim proyek tidaklah bersifat terus

menerus, biasanya akan dibubarkan ketika implementasi telah selesai

dilaksanakan.

→ Mekanis$e Mana*e$en Pr,yek 

)asar dari manajemen proyek adalah rencana proyek, yang dibuat selama

tahap inestigasi a*al ketika metodologi pengembangan berfase diikuti. Setelah

tujuan-tujuan proyek, kendala, dan ruang lingkupnya telah selesai didefinisikan,

kita akan dapat mengidentifikasi pekerjaan-pekerjaan yang harus dilaksanakan.

encana ini pertama-tama dirancang dalam bentuk umum dan selanjutnya dibuat

menjadi lebih spesifik. Satu format yang populer untuk rencana terinci adalah

grafik <antt, yang mengidentifikasi pekerjaan-pekerjaan, siapa yang akanmelaksanakannya, dan kapan akan dilaksanakan.

<rafik <antt (?antt ?ra!ik)  adalah sebuah grafik batang hori6ontal yang

mencantumkan satu grafik batang untunk setiap pekerjaan yang dilaksanakan.

<rafik-grafik batang tersebut disusun dalam urut-urutan *aktu. 8igure @.1

adalah bagian pertama dari sebuah grafik <antt, yang dibuat dengan

menggunakan  spreads'eet   icrosoft 5Jcel. %umlah pekerjaan akan meningkat

seiring dengan semakin kompleksnya proyek. Proyek yang sederhana sekalipun

dapat melibutkan seratus atau lebih pekerjaan.

Satu pelengkap bagi grafik <antt adalah diagram jaringan. )iagram jaringan

(netork diagram) yang disebut juga diagram CP (@riti&al Pat' Met'od) atau

P5! (Program valuationand +evie <e&'ni8ue), adalah sebuah gambar yang

mengidentifikasikan aktiitas-aktiitas dan menghubungkannya dengan panah-

 panah untuk menunjukkan urut-urutan pekerjaan. 8igure @.1B adalah sebuah

contoh dari diagram jaringan tingkat manajemen proyek dari icrosoft, akan

membuat diagram jaringan secara otomatis dari data grafik <antt.

Page 38: Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem

7/23/2019 Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem

http://slidepdf.com/reader/full/paper-kelompok-1-pengembangan-sistem 38/49

<rafik <antt dan diagram jaringan adalah contoh dari laporan grafts. 3aporan

naratif dalam bentuk laporan tertulis mingguan yang dibuat oleh pimpinan proyek,

memberikan alternatie komunikasi informasi proyek lainnya bagi  steering 

&ommittee S7. omite akan melakukan pertemuan secara berkala, dan pimpinan

 proyek akan melengkapi laporan-laporan tertulis mereka dengen laporan lisan

yang meninjau kemajuan, mengidentifikasi tantangan-tantangan, dan

menyebutkan tindakan-tindakan di masa mendatang.

)engan cara ini, komite akan dapat tetap terus mengikuti perkembangan

masing-masing proyek dan mengambil keputusan yang ditujukan untuk 

memastikan bah*a proyek akan dapat diselesaikan dengan sukses, dan berada

dalam batasan *aktu dan anggaran.

→ Dukungan @e# #agi Mana*e$en Pr,yek 

Selain sistem manajemen proyek berbasis peranti lunak seperti icrosoft

Project, dukungan juga dapat diperoleh dari 7nternet. Sebagai contoh, 3ogie

Soft*are, sebuah perusahaan yang berbasis di !oronto, mena*arkan sebuah

sistem manajemen proyek yang disebut 5asyProject.net. perusahaan tersebut juga

mena*arkan kursus manajemen proyek secara online  sebagai bantuan bagi

 perusahaan untuk meningkatkan pengetahuan manajemen proyek para karya*an.

L. ESTIMASI BIA:A PR9:EK 

engestimasikan *aktu dan uang yang dibutuhkan untuk mengembangkan

sebuah sistem telah lama menjadi satu tugas yang menantang. Akan tetapi, lambat

laun telah diciptakan banyak metode yang dapat digunakan untuk mengestimasi

 biaya dan jad*al proyek. Semua metode ini kurang lebih mengandalkan pada tiga

komponen:

1. 7nformasi mengenai sistem tertentu yang sedang dibuat dan orang yang akan

melakukan pengembangan

". Pengalaman historis

'. Pengetahuan mengenal proses pengembangan peranti lunak dan alat-alat serta

teknik estimasi.

Page 39: Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem

7/23/2019 Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem

http://slidepdf.com/reader/full/paper-kelompok-1-pengembangan-sistem 39/49

Proses pengestimasian biaya terdiri atas sekumpulan input, alat-alat dan teknik,

serta output.

→ Input Pengesti$asian Biaya

Sebuah ork breakdon stru&ture #D0S$ mengidentifikasikan aktiitas-

aktiitas proyek yang akan membutuhakan sumber daya. Contoh D0S adalah

grafik <antt dan diagram jaringan. ebutuhan sumber daya (resour&e

re8uirement)  mencantumkan sumber daya tertentu yang akan dibutuhkan dan

 berapa jumlahnya. !arif sumber daya (resour&e rates) adalah biaya per unit untuk 

setiap jenis sumber daya.

5stimasi durasi aktiitas (a&tivity duration estimates)  menyebutkan periode

 pekerjaan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan aktiitas. 7nformasi historis

('istori&al in!ormation) terdiri atas !ile-!ile dari data proyek masa lalu, basis data

 pengestimasian biaya komersial, dan pengetahuan tim proyek.

→ A"at-a"at 'an Teknik Esti$asi Biaya

5stimasi analogis (analogous estimating) menggunakan biaya aktual proyek-

 proyek serupa yang telah dilakukan masa lalu sebagai dasar untuk 

memproyeksikan biaya dari proyek yang sedang dipertimbangkan. !eknik ini

digunakan ketika hanya terdapat sedikit informasi yang tersedia. !eknik ini lebih

murah dari pada teknik-teknik yang lain, tetapi pada umumnya kurang akurat.

5stimasi dari ba*ah ke atas (botto- up estimating) dimulai dengan detail,

seperti aktiitas di dalam grafik <antt, lalu mengalikannya dengan data biaya,

seperti tariff per jjam untuk karya*an, untuk menghasilkan biaya proyek.

Semakin banyak detail a*al, maka akan semakin akurat hasil yang diperkirakan.

odel-model matematis (mat'emati&al model)  dapat digunakan untuk 

menguantifikasi karakteristik proyek dan membuat simulasi dari berbagai macam

skenario. /asil output teknik ini akan paling akurat ketika data historisnya akurat,

karakteristiknya dapat dikuantifikasi denganmudah, dan model tersebut dapat

Page 40: Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem

7/23/2019 Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem

http://slidepdf.com/reader/full/paper-kelompok-1-pengembangan-sistem 40/49

diatur skalanya sehingga dapat menangani ukuran proyek dalam rentang yang

lebar.

→ 9utput Pengesti$asian Biaya

5stimasi biaya dibuat untuk seluruh sumber daya yang dibebankan ke proyek 

dan biayasanya dinyatakan dalam unit-unit keuangan yang berlaku, seperti )olar 

atau 5uro. 5stimasi seperti ini dapat disempurnakan kembali selama proyek 

 berlangsung untuk mencerminkan tambahan informasi seiring dengan semakin

 jelasnya proyek tersebut. )etail-detail pendukung mendokumentasikan bagaimana

estimasi tersebut dihitung dan setiap asumsi-asumsi yang diambil. encana

manajemen biaya (&ost-management plan) menjelaskan bagaimana arians biaya

akan dikelola.

KESIMPULAN

Pendekatan sistem adalah pendekatan terpadu yang memandang suatu objek 

atau masalah yang kompleks dan bersifat interdisiplin sebagai bagian dari suatu

sistem. Pendekatan sistem mencoba menggali elemen-elemen terpenting yang

memiliki kontribusi signifikan terhadap tujuan. Pendekatan sistem dapat

dihubungkan dengan analisis kondisi fisikal, dapat dihubungkan dengan analisis

 biotis, dan dapat dihubungkan dengan analisis gejala sosial. Pendekatan sistem

terdiri dari tiga fase upaya yakni persiapan, defenisi dan solusi.

Siklus hidup pengembangan sistem dapat didefinisikan sebagai serangkaian

aktiitas yang dilaksanakan oleh professional dan pemakai sistem informasi untuk 

mengembangkan dan mengimplementasikan sistem informasi. Sejumlah

metodologi S)3C telah mengalami eolusi dengan siklus tradisional, Prototyping,

A), dan pengembangan berfase.

Page 41: Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem

7/23/2019 Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem

http://slidepdf.com/reader/full/paper-kelompok-1-pengembangan-sistem 41/49

etika sistem dikembangkan, proses,data dan objek akan dibuat modelnya.

Alat pemodelan yang populer ialah pembuatan diagran arus data yang

menggunakan simbol-simbol dan unsur lingkungan yang dihubungkan oleh panah

untuk menunjukkan arus data. Sebelum manajemen memberikan kata setuju untuk 

memulai suatu proyek sistem, manajer biasanya meminta agar biaya proyek 

diestimasi.

DA7TAR PUSTAKA

cleod, aymod.schell, <eorge."@.  Management n!ormation System.

Salemba5mpat:%akarta

*ulan-*b*.mhs.narotama.ac.id;files;"1';@;akalah-Pengembangan-S7.docJ

 jurisya.staff.gunadarma.ac.id;)o*nloads;files;"?(';P54<50A4<A4KS7S!5K7482AS7.docJ

http:;;repository.*idyatama.ac.id;Jmlui;bitstream;handle;1"'(>?@B;"'(B;0A0

L"77.pdfse=uenceM(

http:;;sisfo.itp.ac.id;bahanajar;0ahanAjar;Anisya;0ahanL"AjarL"!erseleksi

L"7nteraksiL"anusiaL"danL"omputer;Pert1L"-L"";ateri

L"inggu-?.pdf 

http:;;***.gurupendidikan.com;siklus-hidup-pengembangan-sistem-informasi-

terlengkap;

Page 42: Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem

7/23/2019 Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem

http://slidepdf.com/reader/full/paper-kelompok-1-pengembangan-sistem 42/49

http:;;dini-y-fisip11.*eb.unair.ac.id;artikelNdetail-@@B"-7nformasi-0usiness

L"ProcessL"edesign.html

PERTAN:AAN DAN =A@ABAN

Sahira Rasit

Pertanyaan :

1. Apa perbedaan metode;pendekatan S)3C, P2!2!7P5, A) dalam hal

 pengembangan system

". Apa perbedaan pengembang system dan pengembangan system

%a*aban :

1. Perbedaan S)3C, P2!2!GP74<, dan A) dapat dilihat dari:

a. +rutan Pengerjaan#se=uencing$

!eknik S)3C secara tradisional mendefinisikan langkah deelopment

cycle menjadi beberapa project kegiatan yang sangat berurutan. /al ini

disebut pendekatan E*aterfallF. eluaran dari semua pengembang yang

 bekerja untuk memenuhi setiap persyaratan untuk tiap langkah

selanjutnya. Pendekatan *aterfall terfokus untuk memastikan semua

details definisi persyaratan#re=uirements definition$ telah terdokumentasi

Page 43: Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem

7/23/2019 Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem

http://slidepdf.com/reader/full/paper-kelompok-1-pengembangan-sistem 43/49

sebelum memulai tahap desain, dimana tahap desain telah selesai secara

lengkap sebelum kode diproduksi, dan pengetesan dilakukan sebelum

kode dilepaskan.

Pendekatan prototyping untuk mengurangi *aktu pengembangan dengan

mele*ati langkah bertahap. Pemodelan biasanya dilakukan oleh

 pengembang#deelopers$ dan users untuk menegosiasikan detail system.

Prototyping meningkatkan peranan penting pada pengubahan atribut

model menjadi kemampuan system.

A) compresses all phases of the cycle into intensie *ork deliered by

small, cross-functional teams. Prototyping receies primary emphasis,superseding both *ritten specifications and data models. 7teration eoles

into collaboration across parallel actiities using techni=ues similar to

concurrent engineering.

A) mengurangi#compress$ semua tahap pada perputaran system

menjadi pekerjaan yang intensif melalui tim-tim kecil yang memiliki

tugas masing-masing. Perkembangan iterasi menjadi kegiatan kolaborasi

secara parallel menggunakan teknik yang hamper sama dengan

 b. )efinisi Persyaratan #e=uirements definition$S)3C menekankan persyaratan formal definisi dokumen yang

membangun sebuah deskripsi secara detail mengenai system pada kertas

sebelum kode diproduksi.

P2!2!GP74< mengandalkan pada pemodelan data untuk memberikan

definisi persyaratan dan prototype untuk menangkap detail desain

terakhir.

A) mengandalkan pada seperangkat iteratie prototype untuk 

menspesifikasi dan mendokumentasi persyaratan.c. Proses persetujuan #Approal processes$

S)3C menekankan pada persetujuan formal yang secara signikan dengan

 penyerahan material project dari seorang ahli fungsionaris organisasi

kepada yang lainnya.

P2!2!GP74< menggunakan pemodelan data untuk

meringkas#enkapsulasi$ pengetahuan mengenai desain system. A)

menggantikan dokumen formal dan pemodelan dengan mengerjakan

Page 44: Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem

7/23/2019 Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem

http://slidepdf.com/reader/full/paper-kelompok-1-pengembangan-sistem 44/49

 prototype. 0erfokus dalam pengerjaan penggabungan kode gabungan

yang diperlukan untuk menyetujui kemampuan system.

d. oordinasi organisasi#2rgani6ational coordination$

S)3C membangun system berdasarkan pada asumsi a*al dari spesifikasi

 penuh tugas#tasks$, dengan setiap partisipan merupakan pengganti dari

organisasi khusus.

P2!2!GP74< menggunakan pemodelan kedalam untuk mendukung

kolaborasi langsung selama mendesain system.

A) menggunakan tim kecil dan penjad*alan prototyping#kerangka$

yang ketat menggunakan pendekatan yang berbeda.

e. !eknik desain secara konteks#)esign techni=ues in conteJt$

S)3C dikembangkan untuk membangun system berbasis mainframe

menggunakan kode yang telah diatur dengan tim yang besar yang terdiri

dari analis dan programmer.

P2!2!GP74< dikembangkan pada era ketika minicomputer telah

memberikan janji pada departemen-departemen penghitungan kenyataan

dan organisasi menerima tantangan tersebut untuk membangun system

infrastruktur yang dapat menangkap informasi perusahaan dengan

fleJible, penggunaan struktur data secara berulang-ulang.

A) digunakan sebagai perusahaan yang ingin membangun aplikasi

client;serer yang bergantung pada infrastruktur yang telah ada melalui

arsitektur lapisan hard*are dan database terdistribusi.

Perbedaan Prototyping, A), S)3C

etiga metodologi ini merupakan cara-cara yang dianjurkan dalam

menerapkan sistem berbasis komputer. S)3C merupakan aplikasi dari

 pendekatan sistem untuk masalah penerapan sistem komputer, dan berisikan

semua elemen pendekatan sistem dasar, dimulai dari identifikasi masalah dan

diakhiri dengan penggunaan sistem.

Prototyping merupakan bentuk pendek dari pendekatan sistem yang berfokus

 pada definisi dan pemuasan kebutuhan pemakai. Prototyping dapat berada

Page 45: Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem

7/23/2019 Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem

http://slidepdf.com/reader/full/paper-kelompok-1-pengembangan-sistem 45/49

didalam S)3C. enyataannya, selama proses pengembangan satu sistem

tunggal mungkin diperlukan banyak upaya Prototyping.

A) merupakan pendekatan alternatif untuk tahap rancangan dan penerapan

dari S)3C.

Sumbangan terbesar dari A) adalah kecepatannya menghasilkan sistem

untuk digunakan, yang terutama di capai melalui penggunaan peralatan

 berbasis komputer dan tim proyek yang terspesialisasi.

)ari semua metodologi yang ada, S3C merupakan metodologi tertua dan

akan terus menjadi dasar sebagian besar kerja pengembangan sistem.

Prototyping juga merupakan metodologi yang telah cukup mapan, dan akan

terus di gunakan bagi proyek-proyek yang kebutuhan pemakainya masih sulit

didefinisikan. A) telah memperoleh banyak dukungan sejak kelahirannya

di a*al tahu 1BB-an dan mungkin menjadi metodologi utama bagi

 perancangan dan penerapan di masa depan.

Secara garis besar, S)3C #Systems )eelopment 3ife Cycle, Siklus /idup

Pengembangan Sistem$ atau Systems 3ife Cycle #Siklus /idup Sistem$,

digunakan dalam rekayasa sistem dan rekayasa perangkat lunak dalam proses

 pembuatan dan pengubahan sistem serta model dan metodologi yang

digunakan untuk mengembangkan sistem-sistem yang ada dan pada

umumnya merujuk pada sistem komputer atau informasi. S)3C juga

merupakan pola pilihan yang diambil untuk mengembangkan sistem

 perangkat lunak. Sementara itu prototyping model memiliki perbedaan yang

mendasar yaitu dalam aktiitas pengembangan sistemnya pengembang

terlebih dahulu melakukan pembuatan prototype #perancangan sementara$

sebelum membuat soft*are secara keseluruhan gunanya untuk 

meminimalisasikan biaya dan juga kemungkinan-kemungkinan ketika

 pembuatan soft*are. )an kalau apid Application )eelopment #A)$

atau rapid prototyping dalam pengembangan sistemnya proses pembangunan

 perangkat lunak yang tergolong dalam teknik incremental #bertingkat$

Page 46: Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem

7/23/2019 Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem

http://slidepdf.com/reader/full/paper-kelompok-1-pengembangan-sistem 46/49

menekankan pada siklus pembangunan pendek, singkat, dan cepat, apid

application deelopment menggunakan metode iteratif #berulang$ dalam

mengembangkan sistem dimana model kerja sistem dikonstruksikan di a*al

tahap pengembangan dengan tujuan menetapkan kebutuhan #re=uirement$

user.

". Pengembang system Pengembangan sistem #Systems deelopment$

merupakan sekumpulan aktiitas yang dibutuhkan untuk membangun suatu

Sistem 7nformasi sebagai solusi terhadap peluang dan permasalahan bisnis

yang ada. Sementara pengembang sistem #Systems deeloper$ merupakan

indiidu atau sekelompok orang atau organisasi yang melaksanakan aktiitas

yang dibutuhkan untuk membangun suatu sistem informasi untuk menangani

 berbagai permasalahan bisnis.

7e#ri Ra$a'an

Pertanyaan :

Pada point prototype terbagi menjadi ", prototype lo* dan prototype high berikan

 penjelasan dan apa perbedannya

%a*aban :

 Low fidelity prototype  tidak terlalu rinci menggambarkan sistem.

arakteristik dari lo !idelity prototype adalah mempunyai fungsi atau interaksi

yang terbatas, lebih menggambarkan kosep perancangan dan layout dibandingkan

dengan model interaksi, tidak memperlihatkan secara rinci operasional sistem,

mendemostrasikan secara umum  !eel and look   dari antarmuka pengguna dan

hanya menggambarkan konsep pendekatan secara umum #Dalker et al , "'$.

 High fidelity protoype  lebih rinci menggambarkan sistem. Prototipe ini

mempunyai interaksi penuh dengan pengguna dimana pengguna dapat

memasukkan data dan berinteraksi dengan dengan sistem, me*akili fungsi-fungsi

inti sehingga dapat mensimulasikan sebagian besar fungsi dari sistem akhir dan

mempunyai penampilan yang sangat mirip dengan produk sebenarnya #Dalker et 

al , "'$.

Page 47: Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem

7/23/2019 Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem

http://slidepdf.com/reader/full/paper-kelompok-1-pengembangan-sistem 47/49

:uni Anggreyana

Pertanyaan :

Pada bagian-bagian manajemen proyek berikan penjelsannya

%a*aban :

. Steering 8,$ittee SIM

Steering Comittee S7 menjalankan tiga fungsi utama :

→ Men6iptakan ke#i*akan yang memastikan dukungan komputer untuk 

mencapai sasaran strategis perusahaan.

→ Me"akukan pengen'a"ian (iska" dengan bertindak sebagai yang

 ber*enang dalam memberikan persetujuan untuk seluruh permintaan akan

 pendanaan yang berhubungan dengan komputer.

→ Menye"esaikan perse"isihan  yang terjadi sehubungan dengan prioritas

 penggunaan komputer.

%. Kepe$i$pinan Pr,yek 

Steering committee S7 jarang ikut terlibat langsung dengan detail

 pekerjaan. !anggung ja*ab itu jatuh ke tangan tim proyek. Ti$ pr,yek meliputi

semua orang yang ikut berpartisipasi dalam pengembangan sistem informasi. Satu

tim dapat meiliki anggota hingga selusin, yang terdiri atas gabungan beberapa

orang pengguna, spesialis informasi, dan mungkin auditor internal. Auditor akan

memastikan bah*a desain sistem telah memenuhi beberapa persyaratan tertentu

dilihat dari segi keakuratan, pengendalian, keamanan, dan auditabilitas. Aktiitas

tim akan diarahkan oleh seorang ketua tim atau pimpinan proyek yang

memberikan arahan di sepanjang masa proyek.

0erbeda dari steering committee S7, tim proyek tidaklah bersifat terus

menerus, biasanya akan dibubarkan ketika implementasi telah selesaidilaksanakan.

&. Mekanis$e Mana*e$en Pr,yek 

)asar dari manajemen proyek adalah rencana proyek, yang dibuat selama

tahap inestigasi a*al ketika metodologi pengembangan berfase diikuti. Setelah

tujuan-tujuan proyek, kendala, dan ruang lingkupnya telah selesai didefinisikan,

kita akan dapat mengidentifikasi pekerjaan-pekerjaan yang harus dilaksanakan.

encana ini pertama-tama dirancang dalam bentuk umum dan selanjutnya dibuat

Page 48: Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem

7/23/2019 Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem

http://slidepdf.com/reader/full/paper-kelompok-1-pengembangan-sistem 48/49

menjadi lebih spesifik. Satu format yang populer untuk rencana terinci adalah

grafik <antt, yang mengidentifikasi pekerjaan-pekerjaan, siapa yang akan

melaksanakannya, dan kapan akan dilaksanakan.

<rafik <antt (?antt ?ra!ik)  adalah sebuah grafik batang hori6ontal yang

mencantumkan satu grafik batang untunk setiap pekerjaan yang dilaksanakan.

<rafik-grafik batang tersebut disusun dalam urut-urutan *aktu. 8igure @.1

adalah bagian pertama dari sebuah grafik <antt, yang dibuat dengan

menggunakan  spreads'eet   icrosoft 5Jcel. %umlah pekerjaan akan meningkat

seiring dengan semakin kompleksnya proyek. Proyek yang sederhana sekalipun

dapat melibutkan seratus atau lebih pekerjaan.Satu pelengkap bagi grafik <antt adalah diagram jaringan. )iagram jaringan

(netork diagram) yang disebut juga diagram CP (@riti&al Pat' Met'od) atau

P5! (Program valuationand +evie <e&'ni8ue), adalah sebuah gambar yang

mengidentifikasikan aktiitas-aktiitas dan menghubungkannya dengan panah-

 panah untuk menunjukkan urut-urutan pekerjaan. 8igure @.1B adalah sebuah

contoh dari diagram jaringan tingkat manajemen proyek dari icrosoft, akan

membuat diagram jaringan secara otomatis dari data grafik <antt.

<rafik <antt dan diagram jaringan adalah contoh dari laporan grafts. 3aporan

naratif dalam bentuk laporan tertulis mingguan yang dibuat oleh pimpinan proyek,

memberikan alternatie komunikasi informasi proyek lainnya bagi  steering 

&ommittee S7. omite akan melakukan pertemuan secara berkala, dan pimpinan

 proyek akan melengkapi laporan-laporan tertulis mereka dengen laporan lisan

yang meninjau kemajuan, mengidentifikasi tantangan-tantangan, dan

menyebutkan tindakan-tindakan di masa mendatang.

)engan cara ini, komite akan dapat tetap terus mengikuti perkembanganmasing-masing proyek dan mengambil keputusan yang ditujukan untuk 

memastikan bah*a proyek akan dapat diselesaikan dengan sukses, dan berada

dalam batasan *aktu dan anggaran.

. Dukungan @e# #agi Mana*e$en Pr,yek 

Selain sistem manajemen proyek berbasis peranti lunak seperti icrosoft

Project, dukungan juga dapat diperoleh dari 7nternet. Sebagai contoh, 3ogie

Soft*are, sebuah perusahaan yang berbasis di !oronto, mena*arkan sebuah

Page 49: Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem

7/23/2019 Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem

http://slidepdf.com/reader/full/paper-kelompok-1-pengembangan-sistem 49/49

sistem manajemen proyek yang disebut 5asyProject.net. perusahaan tersebut juga

mena*arkan kursus manajemen proyek secara online  sebagai bantuan bagi

 perusahaan untuk meningkatkan pengetahuan manajemen proyek para karya*an.