paper kelompok 1-pengembangan sistem
TRANSCRIPT
7/23/2019 Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem
http://slidepdf.com/reader/full/paper-kelompok-1-pengembangan-sistem 1/49
PENGEMBANGAN SISTEM
----------------------------------
-----------------------------“SISTEM INFORMASI MANAJEMEN”
D
DOSEN PENGAMPUH : MAPPA PB,SE.,MMSI.,Ak.,CA.,CSRS
Di Susun Ol! :
"E#OMPO" $
MARIANA %$&.'($($(.()(*
HA#IMAH %$&.'($($(.()+*
NURU# UTAMI %$&.'($($(.(&&*
NURU# ADHA %$&.'($($(.(&'*
"I"I TAMMA %&.'($($(.(&+*
FA"U#TAS E"ONOMI MANAJEMEN #O"A# “A”
UNIERSITAS BORNEO TARA"AN
)($
7/23/2019 Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem
http://slidepdf.com/reader/full/paper-kelompok-1-pengembangan-sistem 2/49
PEMBAHASAN MATERI
A. PENDEKATAN SISTEM
Pendekatan sistem adalah pendekatan terpadu yang memandang suatu objek
atau masalah yang kompleks dan bersifat interdisiplin sebagai bagian dari suatu
sistem. Pendekatan sistem mencoba menggali elemen-elemen terpenting yang
memiliki kontribusi signifikan terhadap tujuan. Pendekatan sistem dapat
dihubungkan dengan analisis kondisi fisikal, dapat dihubungkan dengan analisis
biotis, dan dapat dihubungkan dengan analisis gejala sosial. Ciri-ciri yang
terkandung dalam sistem atau pendekatan sistem, ialah:
1. Adanya tujuan: Setiap rakitan sistem pasti bertujuan, tujuan sistem telah
ditentukan lebih dahulu, dan itu menjadi tolok ukur pemilihan komponen
serta kegiatan dalam proses kerja sistem. omponen, fungsi komponen,
dan tahap kerja yang ada dalam suatu sistem mengarah ke pencapaian
tujuan sistem. !ujuan sistem ialah pusat orientasi dalam suatu sistem.
". Adanya komponen sistem #selain tujuan$: %ika suatu sistem itu ialah
sebuah mesin, maka setiap bagian #onderdil$ ialah komponen dari mesin
#sistemnya$& demikian pula halnya dengan pengajaran di sekolah sebagai
sistem, maka semua unsur yang tercakup di dalamnya #baik manusia
maupun non manusia$ dan kegiatan-kegiatan lain yang terj adi di dalamnya
ialah merupakan komponen sistem. %adi setiap sistem pasti memiliki
komponen-komponen sistem.
'. Adanya fungsi yang menjamin dinamika #gerak$ dan kesatuan kerja
sistem: !ubuh badan kita merupakan suatu sistem, setiap organ #bagian$
dalam tubuh tersebut mengemban fungsi tertentu, yang keseluruhannya
#semua fungsi komponen sistem$ dikoordinasikan secara kompak, agar diri
kita dan kehidupan kita sebagai manusia berjalan secara sihat dan
semestinya.
(. Adanya interaksi antar komponen: Antar sub-sistem atau komponen dalam
suatu sistem terdapat saling hubungan, saling mempengaruhi, dan saling
ketergantungan
7/23/2019 Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem
http://slidepdf.com/reader/full/paper-kelompok-1-pengembangan-sistem 3/49
%hon )e*ey, seorang profesor ilmu filosofi di Columbia +niersity. !idak
mempergunakan istilah pendekatan sistem, namun ia menyadari adanya sifat
berurutan dari pemecahan masalah mengidentifikasi suatu masalah,
mempertimbangkan berbagai cara untuk memecahkannya, dan terakhir memilih
solusi yang terlihat paling baik.
Urutan -Urutan Langkah
eskipun banyak uraian mengenai pendekatan sistem mengakui pola dasar
yang sama, namun jumlah langkahnya dapat berariasi, kita menggunakan 1
langkah, yang dikelompokkan menjadi tiga tahapan, antara lain:
1. +paya Persiapan
enyiapkan pemecahan masalah dengan memberikan suatu orientasi sistem.
". +paya definisi
!erdiri atas pengidentifikasian masalah untuk dipecahkan dan kemudian
memahaminya.
'. +paya Solusi
elibatkan pengidentifikasian solusi-solusi alternatif, mengealuasinya,
memilih salah satu solusi yang terlihat paling baik, menerapkan solusi
tersebut, dan menindaklanjutinya untuk memastikan bah*a masalah telah
terpecahkan.
→ Upaya Persiapan
!iga langkah persiapan tidak harus dikerjakan secara berurutan. Selain
itu, langkah-langkah ini dapat terjadi selama jangka *aktu yang lama
dimulai dari sekarang.
Langkah ! Me"ihat perusahaan se#agai suatu siste$
Anda harus dapat memandang perusahaan, anda sebagai suatu sistem.
/al ini dapat terlaksana dengan mempergunakan meodel sistem umum.
Anda seharusnya dapat melihat bagaimana perusahaan atau unit organisasi
Anda sesuai dengan model.
Langkah % ! Mengena" siste$ "ingkungan
7/23/2019 Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem
http://slidepdf.com/reader/full/paper-kelompok-1-pengembangan-sistem 4/49
/ubungan perusahaan atau organisasi dengan lingkungan juga
merupakan suatu hal yang penting. )elapan unsur lingkungan yang telah
diperlajari, memberikan suatu cara yang efektif dalam memosisikan
perusahaan sebagai suatu sistem dalam lingkungannya.
Langkah & ! Mengi'enti(ikasi su#siste$ perusahaan
Subsistem utama perusahaan dapat mengambil beberapa bentuk.
0entuk termudah yang dapat dilihat manajer adalah area-area bisnis.
asing-masing area dapat dianggap sebagai suatu sistem yang terpisah.
anajer juga dapat melihat tingkat-tingkat manajemen sebagai suatu
subsistem. Subsistem memiliki hubungan atasan-ba*ahan dan terhubungoleh arus informasi maupun keputusan. etika manajer melihat
perusahaan dengan cara seperti ini, arti penting arus informasi menjadi
jelas. !anpa adanya arus ini manajemen di tingkat yang lebih tinggi akan
terpisah dari manajemen di tingkat yang lebih rendah.
anajer juga dapat menggunakan arus sumber daya sebagai dasar
untuk membagi perusahaan menjadi subsistem-subsistem. euangan,
sumber daya manusia, dan layanan informasi semuanya mencerminkan
unit-unit organisasi yang ditujukan untuk memfasilitasi arus-arus sumber
daya tertentu. anajemen rantai pasokan akan berkepentingan dengan
pengolahan arus-arus sumber daya ini.
etika manajer dapat melihat perusahaan sebagai suatu sistem dari
subsistem-subsistem yang berada di dalam suatu lingkungan, maka suatu
orientasi sistem telah tercapai. anajer telah menyelesaikan upaya
persiapan dan kini siap untuk mempergunakan pendekatan sistem dalam
memecahkan masalah.→ Upaya De(inisi
+paya defenisi biasanya diransang oleh suatu pemicu masalah
#problem trigger$-suatu sinyal yang menandakan bah*a keadaan berjalah
lebih baik atau lebih buruk dari yang telah direncanakan. Sinyal ini dapat
berasal dari dalam perusahaan atau lingkungannya, dan akan menga*ali
suatu proses pemecahan masalah. Pada kebanyakan kasus, pemicunya
adalah respons terhadap gejala suatu masalah dan biasanya lebih jelas
daripada akar permasalahan itu sendiri.
7/23/2019 Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem
http://slidepdf.com/reader/full/paper-kelompok-1-pengembangan-sistem 5/49
)e*a"a +sy$pt,$ adalah suatu kondisi yang ditimbulkan oleh
masalah dan biasanya lebih jelas dari pada akar masalah tersebut. Sebagai
contoh: suatu gejala dapat berupa penjualan yang rendah dan yang
tercermin di dalam suatu sistem pelaporan penjualan. enemukan akar
permasalahan dari penjualan yang rendah dapat mengharuskan
dilakukannya penggalian terhadap beberapa lapisan gejala sebelum dapat
mengidentifikasikannya sebagai pelatihan tenaga penjualan yang buruk.
ita mendefenisikan suatu masalah sebagai suatu kondisi atau
kejadian yang merugikan atau berpotensi merugikan atau
mengungtungkan atau berpotensi menguntungkan bagi perusahaan.
Pernyataan ini mengakui bah*a para manajer akan bereaksi atas keadaan
yang berjalan yang lebih baik dari yang diharapkan, sam halnya seperit
keadaan yang berjalan lebih buruk yang diharapkan. )alam hal kinerja
yang lebih baik, manajer ingin mengetahui mengapa hal itu terjadi
sehingga dapat terus dilanjutkan. )alam hal kinerja yang lebih buruk,
manajer ingin mengembalikan kinerja kembali sesuai dengan harapan.
Langkah - Me"an*utkan 'ari tingkat siste$ ke tingkat su#siste$
etika manajer mencoba untuk memahami masalah, analisis akan
memulai pada sistem yang menjadi tanggung ja*ab manajer tersebut.
Sistem ini dapat berupa perusahaan atau salah satu unitnya. Analisis
kemudian dilanjutkan menuju ke ba*ah hierarki sistem, tingkat demi
tingkat.
anajer pertama kali mempelajari posisi sistem sehubungan dengan
lingkungannya. Apakah sistem dalam keadaan seimbang dengan
lingkungannya Apakah sumber daya mengalir dengan cara yangdiharapkan di anatara sistem dan lingkungannya Apakah sistem mampu
memenuhi tujuannya dalam memberikan produk dan jasa bagi
lingkungannya
Selanjutnya, manajemen menganalisis sistem dilihat dari subsistem-
subsistem-nya. Apakah subsistem telah terintegrasi menjadi satu unit yang
berfungsi dengan lancer, yang bekerja ke arah pencapaian tujuan sistem
7/23/2019 Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem
http://slidepdf.com/reader/full/paper-kelompok-1-pengembangan-sistem 6/49
!ujuan dari analisis dari atas ke ba*ah ini adalah untuk
mengidentifikasi tingkat sistem di mana terdapat penyebab terjadinya
masalah.
Langkah /- Mengana"isis #agian-#agian siste$ 'a"a$ urutan-urutan
tertentu
Seiring dengan manajer yang mempelajari masing-masing tingkat
sistem, unsur-unsur sistem mencerminkan prioritas dari masing-masing
unsure untuk di dalam proses pemecahan masalah, sebagai contoh, satu
masalah dalam unsure ( tidak akan dapat dipecahkan jika terdapat masalah
dalam unsur '.→ Unsur 1- Mengevalusi standar. Standar kinerja bagi suatu sistem biasanya
dinyatakan dalam bentuk rencana, anggaran dan kuota. anajemen
menentukan standar dan harus memastikan bah*a standar tersebut
realistis, dapat dipahami, dapati diukur, dan alid.
→ Unsur 2- Membandingkan Output Sistem dengan Standar.setelah manajer
merasa puas dengan standar-standarnya. ereka lalu mengealuasi output
sistem dengan membandingkannya pada standar.
→ Unsur 3- Mengevaluasi manajemen. )iberikan satu penilaian kritis atas
manajemen dan struktur organisasi sistem. Apakah terdapat tim
manajemen sesuai dengan kuantitas dan kualitas yang diminta Apakah
terdapat cukup manajer, dan apakah mereka memiliki keahlian dan
kemampuan yang tepat )engan alasan yang sama, apakah struktur
organisasi membantu atau menghalangi proses pemecahan masalah
)alam beberapa kasus, mungkin dibutuhkan pembuatan satu unit baru.
→ Unsur 4- Mengevaluasi Prosesor n!ormasi. Ada kemungkinan terdapat
tim menajemen yang baik, namun tim tersebut tidak mendapatkan
informasi yang ia butuhkan. %ika kasusnya seperti ini, kebutuhan harus
diidentifikasi dan sistem informasi yang memadai harus dirancang dan
diimplementasikan.
→ Unsur "-Mengevaluasi nput dan Sumber #aya nput. etika analisis pada
sistim di tingkat ini telah tercapai, sistem konseptual tidak lagi menjadi
masalah, dan masalah terdapat pada sistem fisik, analisis akan dilakukan
oleh sumber daya fisik di dalam unsure input dari sistem.
7/23/2019 Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem
http://slidepdf.com/reader/full/paper-kelompok-1-pengembangan-sistem 7/49
→ Unsur $- Mengevaluasi Proses transpormasi. Prosedur-prosedur dan
praktik-praktik yang tidak efesien dapat menimbulkan kesulitan dalammengubah input menjadi output. 2tomatisasi, robot, desain dan produk
yang dibantu oleh komputer, serta produksi yang diintegrasikan oleh
komputer adalah dari upaya untuk memecahkan masalah.
→ Unsur %- Mengevaluasi Sumber #aya Output. )alam menganalisis unsure
". ita memberikan perhatian pada output yang diproduksi oleh sistem. )i
sini kita akan mempertimbangkan sumber daya fisik dalam unsure
outuput suatu sistem. Contoh dari sumber daya sepeti ini adalah gudang
barang jadi, personel dan mesin-mesing dok pengiriman, serta armada truk
pengirim.
)engan selesainya upaya defenisi, lokasi masalah jika dilihat dari
tingkat dan unsur sistem telah ditentukan, kini masalah akan dapat
dipecahkan.
→ Upaya S,"usi
+paya solusi melibatkan suatu pertimbangan atas alternatie-alternatif
yang layak, pemilihan alternatie terbaik, dan diimplementasikan, jangan
lupa menindaklanjuti implementasikan untuk memastikan bah*a solusi
tersebut efektif.
Langkah 0 - Mengi'enti(ikasi s,"usi-s,"usi a"ternati(.
anajer mengidentifikasi cara-cara yang berbeda untuk memecahkan
masalah yang sama. Sebagai contoh, asumsikan bah*a masalahnya adalah
sebuah komputer yang tidak dapat menangani peningkatan olume
aktiitias perusahaan. !erdapat tiga solusi alternatie yang diidentifikasi:
1. enambahkan lebih banyak alat ke komputer yang sudah adauntuk meningkatkan kapasitas dan kecepatannya
". engganti komputer yang ada dengan komuter yang lebih besar
'. engganti komputer yang ada dengan 3A4 komputer-komputer
yang lebih kecil.
Langkah 1 - Menge2a"uasi s,"usi-s,"usi a"ternati(.
Semua alternatif harus diealuasi dengan mengggunakan kriteria
e2a"uasi yang sama, yang mengukur seberapa baik satu alternatie akan
memecahkan masalah. 5aluasi akan menghasilkan keuntungan dan
kerugian dari pengimplementasian masing-masing alternatie. 4amun
7/23/2019 Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem
http://slidepdf.com/reader/full/paper-kelompok-1-pengembangan-sistem 8/49
ukuran fundamentalnya adalah sampai sejarah mana satu alternatie
memungkinkan sistem mencapai tujuannya.
Langkah 3 ! Me$i"ih s,"usi yang ter#aik.
Setelah mengealuasi alternatie-alternatif, kita harus memilih
alternatie yang terbaik. /enry int6berg, seseorang teoretikus
manajemen, mengidentifikasi tiga cara yang dilakukan manajer
dalammemilih alternatie yang terbaik.
• Analisis- suatu ealuasi sistematis atas pilihan-pilihan, dengan
mempertimbangkan konsekuensinya pada sasaran organisasi,
contohnya adalah presentasi yang diberikan oleh tim pengembang
kepara streering &ommittee S7, memberikan keuntungan dan
kerugian dari semua pilihan.
• Pertimbangan,- proses mental dari seorang manajer, sebagai contoh,
seorang manajer produksi akan menerapkan pengalaman danintuisinya
dalam mengealuasi tata ruang sebuah pabrik baru yang diusulkan
oleh suatu model matematis
• !a*ar-mena*ar-negoisasi di antara beberapa manajer. Satu contoh
adalah ta*ar-mena*ar yang terjadi di antara para anggota komite
aksekutif sehubungan dengan sistem manajemen basis data mana yang
akan digunakan.
Langkah 4- Mengi$p"e$entasikan s,"usi.
asalah tidak akan terpecahkan hanya dengan memilih solusi yang
terbaik. ita perlu mengimplementasikan solusi tersebut. )alam contoh,
perlu dilakukan pemasangan peralatan komputasi yang dibutuhkan.
Langkah 5- Menin'ak"an*uti untuk $e$astikan kee(ekti(an s,"usi.
anajer dan para pengembang hendaknya tetap menga*asi situasi
untuk memastikan bah*a solusi yang dipilih telah mencapai hasil yang
direncanakan. etika solusi tidak mampu mencapai harapan, kita perlu
melaksanakan kembali langkah-langkah pemecahan masalah untuk
mengetahui di mana letak kesalahan.
Selanjutnya dilakukan uji coba kembali. Proses ini dilakukan
berulang-ulang samapai manajer merasa puas dengna pemecahan masalah.
7/23/2019 Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem
http://slidepdf.com/reader/full/paper-kelompok-1-pengembangan-sistem 9/49
B. SIKLUS HIDUP PEN)EMBAN)AN SISTEM
Siklus hidup pengembangan sistem (System development life cycle –
SDLC) dapat didefinisikan sebagai serangkaian aktiitas yang dilaksanakan oleh
professional dan pemakai sistem informasi untuk mengembangkan dan
mengimplementasikan sistem informasi. Siklus hidup pengembangan sistem
dibagi menjadi tujuh fase, yaitu :
a. Peren6anaan Siste$
)alam fase perencanaan sistem dibentuk suatu struktur kerja strategis
yang luas dan pandangan sistem informasi baru yang jelas akan
memenuhi kebutuhan-kebutuhan pemakai informasi. Selama fase
perencanaan sistem, harus dipertimbangkan :
• 8aktor 9 faktor kelayakan yang berkaitan dengan kemungkinan
berhasilnya sistem informasi yang dikembangkan dan digunakan.
• 8aktor 9 faktor strategis yang berkaitan dengan pendukung sistem
informasi dari sasaran bisnis dipertimbangkan untuk setiap proyek yang
diusulkan. 4ilai-nilai yang dihasilkan diealuasi untuk menentukan proyek
sistem mana yang akan menerima prioritas yang tertinggi.
7akt,r ke"ayakan
+ feasibility factors
7akt,r strategis
+strategic factors
Ke"ayakan teknis Pr,'ukti2itas
Ke"ayakan ek,n,$is Di(erensiasi
Ke"ayakan "ega" Mana*e$en
Ke"ayakan ,perasi,na"
Ke"ayakan ren6ana
#. Ana"isis Siste$
)alam tahap ini dilakukan proses sebagai berikut :
penilaian, identifikasi dan ealuasi komponen dan hubungan
timbale balik yang terkait dalam pengembangan sistem, definisi
masalah, tujuan, kebutuhan, prioritas dan kendala-kendala sistem.
8ase analisis sistem adalah fase professional sistem melakukan
kegiatan analisis sistem.
7/23/2019 Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem
http://slidepdf.com/reader/full/paper-kelompok-1-pengembangan-sistem 10/49
3aporan yang dihasilkan menyediakan suatu landasan untuk
membentuk suatu tim proyek sistem dan memulai fase analisissistem.
!im proyek sistem memperoleh pengertian yang lebih jelas
tentang alasan untuk mengembangkan suatu sistem baru.
uang lingkup analisis sistem ditentukan pada fase ini.
Profesional sistem me*a*ancarai calon pemakai dan bekerja
dengan pemakai yang bersangkutan untuk mencari penyelesaian
masalah dan menentukan kebutuhan pemakai.
0eberapa aspek sistem yang sedang dikembangkan mungkin tidak diketahui secara penuh pada fase ini, jadi asumsi kritis dibuat
untuk memungkinkan berlanjutnya siklus hidup pengembangan
sistem.
Pada akhir fase analisis sistem, laporan analisis sistem disiapkan.
3aporan ini berisi penemuan-penemuan dan rekomendasi. 0ila
laporan ini disetujui, tim proyek sistem siap untuk memulai fase
perancangan sistem secara umum. 0ila laporan tidak disetujui,
tim proyek sistem harus menjalankan analisis tambahan sampai
semua peserta setuju.
6. Peran6angan Siste$ Se6ara U$u$
)alam tahap ini hal yang dilakukan yaitu :
)ibentuk alternatif-alternatif perancangan konseptual untuk
pandangan pemakai. Alternatif ini merupakan perluasan
kebutuhan pemakai. Alternatif perancangan konseptual
memungkinkan manajer dan pemakai untuk memilih rancangan
terbaik yang cocok untuk kebutuhan mereka.
Pada fase ini analis sistem mulai merancang proses dengan
mengidentifikasikan laporan-laporan dan output yang akan
dihasilkan oleh sistem yang diusulkan. )ata masing-masing
laporan ditentukan. 0iasanya, perancang sistem membuat sketsa
form atau tampilan yang mereka harapkan bila sistem telah selesai
7/23/2019 Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem
http://slidepdf.com/reader/full/paper-kelompok-1-pengembangan-sistem 11/49
dibentuk. Sketsa ini dilakukan pada kertas atau pada tampilan
komputer.
'. E2a"uasi 'an Se"eksi Siste$
Akhir fase perancangan sistem secara umum menyediakan point
utama untuk keputusan inestasi. 2leh sebab itu dalam fase ealuasi dan
seleksi sistem ini nilai kualitas sistem dan biaya;keuntungan dari laporan
dengan proyek sistem dinilai secara hati-hati dan diuraikan dalam laporan
ealuasi dan seleksi sistem. %ika tak satupun altenatif perancangan
konseptual yang dihasilkan pada fase perancangan sistem secara umum
terbukti dapat dibenarkan, maka semua altenatif akan dibuang. 0iasanya,
beberapa alternatif harus terbukti dapat dibenarkan, dan salah satunya
dengan nilai tertinggi dipilih untuk pekerjaan akhir. 0ila satu alternatif
perancangan sudah dipilih, maka akan dibuatkan rekomendasi untuk
sistem ini dan dibuatkan jad*al untuk perancangan detailnya.
e. Peran6angan Siste$ Se6ara Detai"
8ase perancangan sistem secara detail menyediakan spesifikasi untuk
perancangan secara konseptual. Pada fase ini semua komponen dirancang
dan dijelaskan secara detail. Perencanaan output #layout$ dirancang untuk
semua layar, form-form tertentu dan laporan-laporan yang dicetak. Semua
output direie* dan disetujui oleh pemakai dan didokumentasikan. Semua
input ditentukan dan format input baik untuk layar dan form-form biasa
direie* dan disetujui oleh pemakai dan didokumentasikan.
0erdasarkan perancangan output dan input, proses-proses dirancang
untuk mengubah input menjadi output. !ransaksi-transaksi dicatat dan
dimasukkan secara online atau bat&'. acam-macam model
dikembangkan untuk mengubah data menjadi informasi. Prosedur ditulis
untuk membimbing pemakai dan personil operasi agar dapat bekerja
dengan sistem yang sedang dikembangkan.
7/23/2019 Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem
http://slidepdf.com/reader/full/paper-kelompok-1-pengembangan-sistem 12/49
)atabase dirancang untuk menyimpan dan mengakses data. endali-
kendali yang dibutuhkan untuk melindungi sistem baru dari macam-
macam ancaman dan error ditentukan. Pada beberapa proyek sistem,
teknologi baru dan berbeda dibutuhkan untuk merancang kemampuan
tambahan macam-macam komputer, peralatan dan jaringan
telekomunikasi.
Pada akhir fase ini, laporan rancangan sistem secara detail dihasilkan.
3aporan ini mungkin berisi beribu-ribu dokumen dengan semua spesifikasi
untuk masing-masing rancangan sistem yang terintegrasi menjadi satu
kesatuan. 3aporan ini dapat juga dijadikan sebagai buku pedoman yang
lengkap untuk merancang, membuat kode dan menguji sistem& instalasi
peralatan& pelatihan& dan tugas-tugas implementasi lainnya.
(. I$p"e$entasi Siste$
Pada fase ini :
Sistem siap untuk dibuat dan di instalasi
Sejumlah tugas harus dikoordinasi dan dilaksanakan untuk
implementasi sistem baru
3aporan implementasi yang dibuat pada fase ini ada dua bagian,
yaitu :
- encana implementasi dalam bentuk <rantt Chart atau
#Program and 5aluation eie* !echni=ue$ P5! Chart
- Penjad*alan proyek dan tehnik manajemen. 0agian ini
merupakan laporan yang menerangkan tugas penting untuk
melaksanakan implementasi sistem, seperti pengembangan
soft*are, persiapan lokasi peletakan sistem, instalasi peralatan
yang digunakan, pengujian sistem, pelatihan untuk para
pemakai sistem dan persiapan dokumentasi.
g. Pe$e"iharaan Siste$
7/23/2019 Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem
http://slidepdf.com/reader/full/paper-kelompok-1-pengembangan-sistem 13/49
!ahap pemeliharaan dilakukan setelah tahap implementasi. Sistem
baru yang berjalan digunakan sesuai dengan keperluan organisasi. Selama
masa hidupnya, sistem secara periodik akan ditinjau. Perubahan dilakukan
jika muncul masalah atau jika ternyata ada kebutuhan baru. Selanjutnya,
organisasi akan menggunakan sistem yang telah diperbaiki tersebut.
3angkah-langkah pemeliharaan sistem terdiri atas:
1. Penggunaan Sistem , yaitu menggunakan sistem sesuai dengan fungsi
tugasnya masing-masing untuk operasi rutin atau sehari-hari.
". Audit sistem, yaitu melakukan penggunaan dan penelitian formal
untuk menentukan seberapa baik sistem baru dapat memenuhi criteria
kinerja.
'. Penjagaan sistem, yaitu melakukan pemantauan untuk pemeriksaan
rutin sehingga sistem tetap beroperasi dengan baik.
(. Perbaikan sistem, yaitu melakukan perbaikan jika dalam operasi
terjadi kesalahan #bug$ dalam program atau kelemahan rancangan
yang tidak terdeteksi saat pengujian sistem.
>. Peningkatan sistem, yaitu melakukan modifikasi terhadap sistem
ketika terdapat potensi peningkatan sistem setelah sistem berjalan
beberapa *aktu.
etujuh fase diatas dapat digambarkan sebagai berikut :
7/23/2019 Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem
http://slidepdf.com/reader/full/paper-kelompok-1-pengembangan-sistem 14/49
8. SDL8 TRADISI9NAL
!idak dibutuhkan *aktu lama bagi seorang pengembang sistem yang
pertama untuk mengetahui bah*a terdapat beberapa tahahan pekerjaan
pengembangan yang perlu dilakukan dalam urutan-urutan tertentu jika suatu
proyek ingin memiliki kemungkinan berhasil yang paling besar, tahapan-tahapan
tersebut adalah:
a. !A/AP P554CA4AA4, 3angkah-langkahnya :
1. enyadari masalah
". endefinisikan masalah
'. enentukan tujuan system
(. engidentifikasi kendala-kendala system
>. embuat studi kelayakan
Studi kelayakan adalah suatu tinjauan sekilas pada factor-faktor utama
yang akan mempengaruhi kemampuan system untuk mencapai tujuan yang
diinginkan. Ada enam dimensi kelayakan :
a. !eknis
b. Pengembalian ekonomis
7/23/2019 Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem
http://slidepdf.com/reader/full/paper-kelompok-1-pengembangan-sistem 15/49
c. Pengembalian non ekonomis
d. /ukum dan etika
e. 2perasional
f. %ad*al
?. empersiapkan usulan Penelitian system
@. enyetujui atau menolak penelitian proyek
. enetapkan mekanisme pengendalian.
7/23/2019 Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem
http://slidepdf.com/reader/full/paper-kelompok-1-pengembangan-sistem 16/49
b. !A/AP A4A37S7S, 3angkah-langkahnya :
1. engumumkan Penelitian Sistem
". engorganisasikan tim proyek
'. endefinisikan kebutuhan informasi
(. endefinisikan riteria inerja system
>. enyiapkan usulan rancangan
?. enyetujui atau enolak rancangan proyek
c. !A/AP )5SA74, 3angkah-langkahnya :
1. enyiapkan rancangan system yang terinci.
". engidentifikasi berbagai alternatif konfigurasi system.
'. engealuasi berbagai alternatif konfigarusi system
(. emilih konfigurasi terbaik
>. enyiapkan usulan penerapan
?. enyetujui atau menolak penerapan system
d. !A/AP 7P3554!AS7, 3angkah-langkahnya :
1. erencanakan Penerapan
". engumumkan penerapan
'. endapatkan sumber daya hard*are
(. endapatkan sumber daya soft*are
>. enyiapkan database
?. enyiapkan fasilitas fisik
@. endidik peserta dan pemakai
. enyiapkan usulan Cutoer #Proses menghentikan penggunaan system
lama dan memulai menggunakan system baru$
B. enyetujui atau menolak masuk ke system baru
1. asuk ke system baru
7/23/2019 Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem
http://slidepdf.com/reader/full/paper-kelompok-1-pengembangan-sistem 17/49
e. !A/AP P54<<+4AA4, 3angkah-langkahnya :
1. enggunakan system
". Audit system
'. emelihara sistem
(. enyiapkan usulan rekayasa ulang
>. enyetujui atau menolak rekayasa ulang system.
Proyek direncanakan dan sumber-sumber daya yang dibutuhkan untuk
melakukan pekerjaan kemudian disatukan. Sistem yang ada juga dianalisis untuk
memahami maslah dan menentukan prasyaratan fungsional dari sistem yang baru.
Sistem baru ini kemudian dirancang dan diimplementasikan. Setelah
implementasi, sistem kemudian digunakan idealnya untuk jangka *aktu yang
lama.
arena pekerjaan-pekerjaan di atas mengikuti satu pola yang teratur dan
dilaksanakan dengan cara dari atas ke ba*ah. S)3C tradisional sering kali
tersebut sebagai pendekatan air terjun #*aterfull approach$. Aktiitas ini
memiliki aliran satu arah-menuju ke penyelesaian proyek.
udah bagi kita untuk melihat bagaimana S)3C tradisional dapat
dikatakan sebagai suatu aplikasi dari pendekatan sistem. asalah akan
didefenisikan dalam tahap-tahap perencanaan dan analisis. Solusi-solusi
alternatie diidentifikasi dan diealuasi dalam tahap desain. 3alu. Solusi yang
terbai diimplementasikan dan digunakan. Selama tahap penggunaan umpan balik
dikumpulkan untuk melihat seberapa baik sistem mampu memecahkan masalah
yang telah ditentukan.
D. PR9T9T:PIN)
1. Pengertian
Proses pengembangan sistem seringkali menggunakan pendekatan
prototipe (prototyping). etode ini sangat baik digunakan untuk
menyelesesaikan masalah kesalahpahaman antara user dan analis yang
timbul akibat user tidak mampu mendefinisikan secara jelas kebutuhannya
#ulyanto, "B$.
7/23/2019 Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem
http://slidepdf.com/reader/full/paper-kelompok-1-pengembangan-sistem 18/49
Prototyping adalah pengembangan yang cepat dan pengujian terhadap
model kerja #prototipe$ dari aplikasi baru melalui proses interaksi dan
berulang-ulang yang biasa digunakan ahli sistem informasi dan ahli bisnis.
Prototyping disebut juga desain aplikasi cepat (rapid appli&ation
design*+,#) karena menyederhanakan dan mempercepat desain sistem
#20rien, ">$.
Sebagian user kesulitan mengungkapkan keinginannya untuk
mendapatkan aplikasi yang sesuai dengan kebutuhannya. esulitan ini yang
perlu diselesaikan oleh analis dengan memahami kebutuhan user dan
menerjemahkannya ke dalam bentuk model #prototipe$. odel ini
selanjutnya diperbaiki secara terus menerus sampai sesuai dengan
kebutuhan user.
". 0entuk Prototipe
0erdasarkan karakteristiknya prototipe sebuah sistem dapat berupa lo
!idelity dan 'ig' !idelity. idelity mengacu kepada tingkat kerincian sebuah
sistem #Dalker et al , "'$.
/o !idelity prototype tidak terlalu rinci menggambarkan sistem.
arakteristik dari lo !idelity prototype adalah mempunyai fungsi atau
interaksi yang terbatas, lebih menggambarkan kosep perancangan dan
layout dibandingkan dengan model interaksi, tidak memperlihatkan secara
rinci operasional sistem, mendemostrasikan secara umum !eel and look dari
antarmuka pengguna dan hanya menggambarkan konsep pendekatan secara
umum #Dalker et al , "'$.
0ig' !idelity protoype lebih rinci menggambarkan sistem. Prototipe ini
mempunyai interaksi penuh dengan pengguna dimana pengguna dapat
memasukkan data dan berinteraksi dengan dengan sistem, me*akili fungsi-
fungsi inti sehingga dapat mensimulasikan sebagian besar fungsi dari sistem
akhir dan mempunyai penampilan yang sangat mirip dengan produk
sebenarnya #Dalker et al , "'$.
7/23/2019 Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem
http://slidepdf.com/reader/full/paper-kelompok-1-pengembangan-sistem 19/49
8itur yang akan diimplementasikan pada prototipe sistem dapat dibatasi
dengan teknik ertikal atau hori6ontal. erti&al prototype mengandung
fungsi yang detail tetapi hanya untuk beberapa fitur terpilih, tidak pada
keseluruhan fitur sistem. 0oriontal prototype mencakup seluruh fitur
antarmuka pengguna namun tanpa fungsi pokok hanya berupa simulasi dan
belum dapat digunakan untuk melakukan pekerjaan yang sebenarnya
#Dalker et al , "'$.
c. elebihan dan ekurangan
• eunggulan prototyping adalah :
1. Adanya komunikasi yang baik antara pengembang dan pelanggan.
". Pengembang dapat bekerja lebih baik dalam menentukan
kebutuhan pelanggan.
'. Pelanggan berperan aktif dalam pengembangan sistem.
(. 3ebih menghemat *aktu dalam pengembangan sistem.
>. Penerapan menjadi lebih mudah karena pemakai mengetahui apa
yang diharapkannya
• Sedangkan kelemahan prototyping adalah :
1. Pelanggan tidak melihat bah*a perangkat lunak belum
mencerminkan kualitas perangkat lunak secara keseluruhan dan
belum memikirkan peneliharaan dalam jangka *aktu yang lama.
". Pengembang biasanya ingin cepat menyelesaikan proyek sehingga
menggunakan algoritma dan bahasa pemrograman sederhana.
'. /ubungan pelanggan dengan komputer mungkin tidak
menggambarkan teknik perancangan yang baik.
E. PEN)EMBAN)AN APLIKASI 8EPAT
+apid ,ppli&ation #evelopment #A)$ atau pengembangan aplikasi cepat
adalah strategi siklus hidup yang ditujukan untuk menyediakan pengembangan
yang jauh lebih cepat dan mendapatkan hasil dengan kualitas yang lebih baik
dibandingkan dengan hasil yang dicapai melalui siklus tradisional #c3eod,
""$. A) merupakan gabungan dari bermacam-macam teknik terstruktur
7/23/2019 Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem
http://slidepdf.com/reader/full/paper-kelompok-1-pengembangan-sistem 20/49
dengan teknik prototyping dan teknik pengembangan joint appli&ation untuk
mempercepat pengembangan sistem;aplikasi #0entley, "($. )ari definisi-
definisi konsep A) ini, dapat dilihat bah*a pengembangan aplikasi dengan
menggunakan metode A) ini dapat dilakukan dalam *aktu yang relatif lebih
cepat.
Pemaparan konsep yang lebih spesifik lagi dijelaskan oleh Pressman #">$
dalam bukunya, So!tare ngineering5 , Pra&tition6s ,pproa&'7. 7a mengatakan
bah*a A) adalah proses model perangkat lunak inkremental yang menekankan
siklus pengembangan yang singkat. odel A) adalah sebuah adaptasi
Ekecepatan tinggiF dari model ater!all , di mana perkembangan pesat dicapai
dengan menggunakan pendekatan konstruksi berbasis komponen. %ika tiap-tiap
kebutuhan dan batasan ruang lingkup projek telah diketahui dengan baik, proses
A) memungkinkan tim pengembang untuk menciptakan sebuah Esistem yang
berfungsi penuhF dalam jangka *aktu yang sangat singkat. )ari penjelasan
Pressman #"1"$ ini, satu perhatian khusus mengenai metodologi A) dapat
diketahui, yakni implementasi metode A) akan berjalan maksimal jika
pengembang aplikasi telah merumuskan kebutuhan dan ruang lingkup
pengembangan aplikasi dengan baik.
Sedangkan menurut endall #"1$, A) adalah suatu pendekatan
berorientasi objek terhadap pengembangan sistem yang mencakup suatu metode
pengembangan serta perangkat-perangkat lunak. A) bertujuan mempersingkat
*aktu yang biasanya diperlukan dalam siklus hidup pengembangan sistem
tradisional antara perancangan dan penerapan suatu sistem informasi. Pada
akhirnya, A) sama-sama berusaha memenuhi syarat-syarat bisnis yang berubah
secara cepat.
7/23/2019 Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem
http://slidepdf.com/reader/full/paper-kelompok-1-pengembangan-sistem 21/49
Siklus A)
#Sumber: endall, "1$
• 7ase 'an Tahapan Penge$#angan Ap"ikasi
enurut endall #"1$, terdapat tiga fase dalam A) yang melibatkan
penganalisis dan pengguna dalam tahap penilaian, perancangan, dan penerapan.
Adapun ketiga fase tersebut adalah re8uirements planning #perencanaan syarat-
syarat$, +,# design orks'op #orks'op desain A)$, dan implementation
#implementasi$. Sesuai dengan metodologi A) menurut endall #"1$, berikut
ini adalah tahap-tahap pengembangan aplikasi dari tiap-tiap fase pengembangan
aplikasi.
1. +e8uirements Planning #Perencanaan Syarat-Syarat$
)alam fase ini, pengguna dan penganalisis bertemu untuk
mengidentifikasikan tujuan-tujuan aplikasi atau sistem serta untuk megidentifikasikan syarat-syarat informasi yang ditimbulkan dari tujuan-
tujuan tersebut. 2rientasi dalam fase ini adalah menyelesaikan masalah-
masalah perusahaan. eskipun teknologi informasi dan sistem bisa
mengarahkan sebagian dari sistem yang diajukan, fokusnya akan selalu tetap
pada upaya pencapaian tujuan-tujuan perusahaan #endall, "1$.
". +,# #esign 9orks'op #9orks'op )esain A)$
7/23/2019 Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem
http://slidepdf.com/reader/full/paper-kelompok-1-pengembangan-sistem 22/49
8ase ini adalah fase untuk merancang dan memperbaiki yang bisa
digambarkan sebagai orks'op. Penganalisis dan dan pemrogram dapat
bekerja membangun dan menunjukkan representasi isual desain dan pola
kerja kepada pengguna. 9orks'op desain ini dapat dilakukan selama beberapa
hari tergantung dari ukuran aplikasi yang akan dikembangkan. Selama
orks'op desain A), pengguna merespon prototipe yang ada dan
penganalisis memperbaiki modul-modul yang dirancang berdasarkan respon
pengguna. Apabila sorang pengembangnya merupakan pengembang atau
pengguna yang berpengalaman, endall menilai bah*a usaha kreatif ini
dapat mendorong pengembangan sampai pada tingkat terakselerasi #endall,
"1$.
'. mplementation #7mplementasi$
Pada fase implementasi ini, penganalisis bekerja dengan para pengguna
secara intens selama orks'op dan merancang aspek-aspek bisnis dan
nonteknis perusahaan. Segera setelah aspek-aspek ini disetujui dan sistem-
sistem dibangun dan disaring, sistem-sistem baru atau bagian dari sistem
diujicoba dan kemudian diperkenalkan kepada organisasi #endall, "1$.
• Ke"e#ihan 'an Kekurangan RAD
etode pengembangan sistem A) relatif lebih sesuai dengan rencana
pengembangan aplikasi yang tidak memiliki ruang lingkup yang besar dan akan
dikembangkan oleh tim yang kecil. 4amun, A) pun memiliki kelebihan dan
kekurangannya sebagai sebuah metodoligi pengembangan aplikasi. 0erikut ini
adalah kelebihan metodologi A) menurut arakas #"?$:
1. Penghematan *aktu dalam keseluruhan fase projek dapat dicapai.". A) mengurangi seluruh kebutuhan yang berkaitan dengan biaya projek
dan sumberdaya manusia.
'. A) sangat membantu pengembangan aplikasi yang berfokus pada *aktu
penyelesaian projek.
(. Perubahan desain sistem dapat lebih berpengaruh dengan cepat
dibandingkan dengan pendekatan S)3C tradisional.
>. Sudut pandang user disajikan dalam sistem akhir baik melalui fungsi-
fungsi sistem atau antarmuka pengguna.
7/23/2019 Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem
http://slidepdf.com/reader/full/paper-kelompok-1-pengembangan-sistem 23/49
?. A) menciptakan rasa kepemilikan yang kuat di antara seluruh pemangku
kebijakan projek.
Sedangkan, mengacu pada pendapat endall #"1$, maka dapat diketahui bah*a
kekurangan penerapan metode A) adalah sebagai berikut:
1. )engan metode A), penganalisis berusaha mepercepat projek dengan
terburu-buru.
". elemahan yang berkaitan dengan *aktu dan perhatian terhadap detail.
Aplikasi dapat diselesaikan secara lebih cepat, tetapi tidak mampu
mengarahkan penekanan terhadap permasalahan-permasalahan perusahaan
yang seharusnya diarahkan.
'. A) menyulitkan programmer yang tidak berpengalaman menggunakan
prangkat ini di mana programmer dan analyst dituntut untuk menguasai
kemampuan-kemampuan baru sementara pada saat yang sama mereka
harus bekerja mengembangkan sistem.
7. PEN)EMBAN)AN BERTAHAP +BER7ASE
Pengembangan berfrase adalah adalah suatu pendekatan bagi
pengembangan system informasi yang terdiri atas enam tahap inestasi a*al,
analisis, desain ,kontruksi a*al,kontruksi akhir, serta pengujian dan pemasangan
system. !ahap-tahap analis,desain,dan kontruksi a*al dilaksanakan untuk setiap
modul sistem.
• Tahap-tahap Penge$#angan Ber(asea. In2estigasi a;a"
Para pengembang termasuk pengguna dan juga spesialis informasi,
melakukan analisis usaha dengan tujuan untuk mempelajari tentang
organisasi dengan masalah sistemnya. endefinisikan tujuan,
hambatan,resiko, dan ruang lingkup system baru,mengealuasi proyek
maupun kekayaan system,melakukan subsidi system menjadi
komponen-komponen besar,dan mendapatkan umpan balik pengguna.
#. Ana"isis
7/23/2019 Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem
http://slidepdf.com/reader/full/paper-kelompok-1-pengembangan-sistem 24/49
Pengembang menganalisis persyaratan fungsional pengguna untuk
masing-masing modul sistem dengan menggunakan berbagai tekhnik
pengumpulan informasi dan kenudian mendokumentasikan temuan-
temuannya dalam bentuk model-model proses,data,dan objek.
6. Desain
Pengembang merancang komponen dan antarmuka dengan system
system lain untuk setiap modul sistem yang baru dan kemudian
mendokumentasikan desain dengan menggunakan berbagai jenis
tekhnik pemodelan.
'. K,ntruksi A;a"
Pengembang membuat dan menguji peranti lunak dan data untuk
setiap modul system dan mendapatkan umpan balik dari pengguna.
+ntuk setiap modul yang tidak menerima persetujuan dari pengguna,
tahap-tahap analisis, desain, dan kontruksi a*al akan diulang kembali.
e. K,ntruksi Akhir
Peranti lunak modul diintegrasikan untuk membentuk system yang
lengkap, yang diuji bersama-sama dengan datanya.selain itu,setiap
peranti keras yang dibuutuhkan dibdeli dan diuji, fasilitas-fasilitas
dibuat, dan para pengguna dilatih. Pelatihan meliputi prosedur-prosedur
yang diikuti oleh para pengguna dalam menggunakan system dan
sering kali prosedur yang haru dikuti dalam pemasangan sistem pada
stasiun9stasiun kerja mereka.
(. Pengu*ian 'an pe$asangan siste$
Pengembang merancang dan melaksanakan uji system yang tidak
hanya mencakup peranti lunak dan data, melainkan juga sumber daya
informasi lainnya peranti keras,fasilitas ,personel dan prosedur.
omponen-komponen system dipasang dan dilakukan uji penerimaan
pengguna. Penerimaan oleh pengguna akan menjadi tanda persetujuan
untuk melanjutkan ke tahap searah terima. Setelah system digunakan
selama beberapa *aktu, mungkin selama beberapa minggu atau
7/23/2019 Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem
http://slidepdf.com/reader/full/paper-kelompok-1-pengembangan-sistem 25/49
beberapa bulan, suatu tinjauan pasca implementasi dilakukan untuk
memastikan bah*a system telah memenuhi persyaratan fungsionalnya.
). DESAIN ULAN) PR9SES BISNIS
:usiness +edesign Pro&ess juga dikenal dengan istilah :usiness
+eengineering Pro&ess atau biasa disingkat dengan sebutan 0P. enurut
/ammer dan Champy #1BB($ menyatakan bah*a 0P adalah reisi secara
fundamental dan pengukuran efektifitas secara kontemporer , misal pada harga
jual, kualitas, pelayanan, dan kecepatan. Sebelumnya, /ammer dan Champy
#1BB'$ memberikan deskripsi singkat bah*a 0P adalah suatu usaha yang
dilakukan oleh organisasi atau dalam hal ini perusahaan untuk memulai kembali
bisnisnya.
emulai tentu saja dari langkah yang benar-benar a*al. Seringkali banyak
orang memiliki pemikiran bah*a 0P sama dengan melakukan improisasi
terhadap kinerja organisasi dan proses bisnis yang berjalan di perusahaan selama
ini. Padahal, kegiatan reengineering ialah mengubah segala bentuk cara bisnis
yang dulu dilakukan dan memulai bisnis dengan cara yang baru. Singkatnya,
reengineering adalah mengubah. +eengineering berfokus pada proses, bukan apa
pekerjaan yang sedang dilakukan. obert %anson dalam 7nstitute of industrial
5ngineers #1BB'$ mendefinisikan reengineering sebagai pembaharuan proses
dalam organisasi secara radikal yang banyak digunakan perusahaan untuk
memperbaharui komitmen mereka terhadap pelayanan kepada pelanggannya.
8okus utamanya adalah membuat perbaikan disegala bidang dalam pelayanan
organisasi, contohnya sumber daya manusia, proses kerja, dan teknologi.
eengineering menolong perusahaan mele*ati rintangan sistem kerja yang tidak
mendukung pencapaian tingkat kepuasaan pelanggan.
• Rekayasa Ter#a"ik
ekayasa terbalik berasal dari intelijen bisnis, perusahaan sejak dulu selalu
mengikuti produk-produk para pesaingnya dengan cara membeli sampel dan
membongkarnya untuk melihat bagaimana produk tersebut bekerja.
7/23/2019 Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem
http://slidepdf.com/reader/full/paper-kelompok-1-pengembangan-sistem 26/49
Spesifikasi desain produk pesaing diturunkan dari produk-produk itu sendiri,
sehingga membalik pola normal di mana desaainlah yabng dibuat terlebih
dahulu.
Sebagaimana penggunaannya di dalam komputasi, rekayasa terbalik
adalah proses menganalisis sistem yang sudah ada untuk mengidentifikasi
unsure-unsur dan saling keterhubungan di antara unsure-unsur tersebut
sekalligus untuk membuat dokumentasi pada tingkat abstraksi yang lebih
tinggi daripada yang telah ada saat ini.
• Rekayasa U"ang
ekayasa ulang adalah merancang ulang sebuah system seluruhnya
dengan tujuan mengubah fungsionalitasnya. Akan tetapi, ini bukanlah
pendekatan yang bersih karena pengetahuan dari system yang ada saat ini
tidak sepenuhnya diabaikan. 4ama rekayasa kedepan diberikan untuk proses
mengikuti S)3C dengan cara yang normal sambil sekaligus menjalankan
0P.
Peran Tekn,",gi In(,r$asi 'a"a$ BPR
)iyakini bah*a !7 merupakan salah satu enable yang paling krusial dalammenjalankan 0P. 3ingkungan yang terus berubah tanpa bisa diprediksi
menyebabkan banyak organisasi bergantung pada kemajuan !7. 2rganisasi
merasa ke*alahan melakukan 0P apabila tidak ada !7. 0isa jadi, 0P yang
sedang diterapkan di organisasi tersebut tidak kunjung berakhir dan
memberikan bukti nyata. Dalaupun memang, !7 belum tentu bisa
menyelesaikan masalah organisasi, akan tetapi dengan !7, organisasi bisa
mencoba sesuatu yang baru. engapa arena !7 diyakini oleh manusia
mampu menembus beberapa aturan dan membuat manusia berpikir secara
induktif yang akibatnya membukakan peluang untuk organisasi berkembang.
Apakah dengan !7, perubahan yang dilakukan dengan 0P bisa lebih
mudah Gang pertama kali bisa dilakukan adalah membuat pangkalan data
bisa dibagi dengan seluruh diisi dalam organisasi. S'ared database akan
lebih memudahkan setiap diisi untuk mendapatkan informasi secara
langsung dan lebih cepat. !idak menutup kemungkinan bah*a setiap diisi
7/23/2019 Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem
http://slidepdf.com/reader/full/paper-kelompok-1-pengembangan-sistem 27/49
bisa segera memperbarui data dan informasi yang ada dalam pangkalan data
tersebut. %adi, setiap diisi tidak perlu menunggu top level management yang
memberi informasi. S'ared database juga memungkinkan adanya pekerjaan
yang diselesaikan bersama-sama di *aktu yang sama oleh diisi yang
berbeda. 5fisiensi *aktu terlihat ketika produk atau out&ome yang dihasilkan
ternyata lebih banyak daripada tidak memanfaatkan !7. !eknologi informasi
bukanlah membuat semua proses bisnis menjadi otomatis, melainkan
menghubungkan semua elemen dari organisasi sehingga bekerja pun menjadi
lebih kolaboratif.
)ilihat secara umum, !eknologi membukakan peluang bagi para tenaga
ahli yang bekerja dalam organisasi untuk ikut serta berpikir secara induktif
dan mengambil keputusan demi perkembangan organisasi, terutama
perubahan proses bisnis yang sedang dilakukan. 7tulah sebabnya, mengapa
teknologi dianggap sebagai pendobrak suatu aturan lama yang mana
mengatakan bah*a hanya top level management yang memiliki ke*enangan
atas informasi yang didapatkan dan yang akan diolah. Dalaupun teknologi
membuat sistem komunikasi dan pertukaran #serta persebaran informasi$
tampaknya semakin mudah, akan tetapi masih saja ada informasi tertentu
yang tidak bisa disebarkan begitu saja. emampuan !7 yang memba*a
keuntungan bagi organisasi dalam pelaksanaan 0P:
emampuan !7 5fek terhadap 2rganisasi
!ransaksional !7 bisa mengubah proses bisnis yang
sebelumnya tidak terstruktur menjadi lebih
terstruktur dan memiliki standar.
<eografikal !7 mampu mentransfer informasi secara cepat
dan melintasi area yang luas, sehingga
membuat proses bisnis bisa tetap berjalan
7/23/2019 Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem
http://slidepdf.com/reader/full/paper-kelompok-1-pengembangan-sistem 28/49
meskipun jauh dari kantor pusat.
Automasi Penggunaan !7 berpengaruh terhadap
pengurangan tenaga kerja.
7nformasional !7 bisa memba*a banyak informasi yang
lebih detil ke dalam proses bisnis.
Analitikal !7 bisa menggunakan analisis yang komplek
untuk diimplementasikan pada proses bisnis.
Sekuensial !7 membuat perubahan secara berurutan
dalam proses bisnis, !7 juga bisa
mengerjakan suatu proses bisnis secara
multitask .
;noledge Management !7 mampu menangkap dan menyebarkan
pengetahuan dari para ahli untuk
mengembangkan proses bisnis.
Pelacakan #<ra&king $ )engan !7, maka bisa dilacak input= output ,
dan status.
engurangi Perantara !7 bisa digunakan untuk menghubungkan dua
atau lebih diis dalam suatu proses dimana
biasanya saling berkomunikasi menggunakan
perantara.
7/23/2019 Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem
http://slidepdf.com/reader/full/paper-kelompok-1-pengembangan-sistem 29/49
0erdasarkan kemampuan !7 yang memiliki pengaruh terhadap reengineering ,
ada tiga tipe yang bisa digolongkan yakni interorganisasional, interfungsional, dan
interpersonal. egiatan interorganisasional mencakup penggunaan s'ared
database atau pangkalan data bersama, menekan biaya, dan mengurangi
perantara. !erbentuknya saluran komunikasi adalah salah satu contoh
kemampuan.
!7 yang termasuk tipe proses interfungsional. Sedangkan yang dimaksud
dengan tipe interpersonal adalah kemampuan !7 yang mampu menggabungkan
atau mengintegrasikan seluruh pekerjaan antar diisi atau bahkan antar tenaga
kerja. !elah disebutkan pula dalam paragraf sebelumnya, bah*a !7 dalam
aktiitasnya terbagi menjadi dua, manajerial dan operasional. )ikatakan
berkatiitas dalam lingkup operasional apabila !7 digunakan sebagai pangkalan
data bersama # s'ared database$, dimanfaatkan untuk e-&ommer&e, membantu
menekan biaya, efektifitas *aktu, dan memperbaiki kualitas output . Sedangkan,
e>pert system= de&ision support system= dan e>e&utive in!ormation system adalah
aktiitas yang dilakukan oleh !7 dalam kategori manajerial. Sebelum melangkah
masuk ke dalam peran !7 dalam kegiatan 0P, sebelumnya ada beberapa kata
kunci #lainnya$ yang juga penting.
• /eader : adalah eksekutif senior yang memiliki *e*enang dan memberi
masukan akan usaha dalam reengineering .
• Pro&ess oner : adalah manajer dengan tanggung ja*ab terhadap proses
yang sedang dilakukan reengineering .
• +eengineering team: adalah grup dari tenaga kerja yang ditunjuk untuk
melakukan reengineering .• Steering &ommittee: adalah tim yang menggondok konsep dan menga*asi
kegiatan reengineering organisasi.
7/23/2019 Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem
http://slidepdf.com/reader/full/paper-kelompok-1-pengembangan-sistem 30/49
Area reengineering Peran !7
8ase Analisis enjadi partner dengan pro&ess oner dan
tim yang bertanggung ja*ab dengan
implementasi reengineering .
8ase )esain enjadi partner dengan pro&ess oner ,
leader , dan tim yang bertanggung ja*ab
dengan reengineering .
8ase 7mplementasi Partner dengan pro&ess oner , steering
&ommittee, leader , dan tim yang bertanggung
ja*ab
8ase eseluruhan Akuntabilitas dan
epemimpinan
Sebagia pendukung. )iisi 7! seharusnya
menyediakan ahli manajemen proyek dalam
implementasi reengineering .
encana dan 7mplementasi +eengineering Partner dari leader dan tim yang
bertanggung ja*ab.
anajemen Proyek emiliki peran kepemimpinan.
eahlian !eknologi emiliki peran kepemimpinan. emampuan
dari teknologi seharusnya dapat
mengealuasi sebelum reengineering
7/23/2019 Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem
http://slidepdf.com/reader/full/paper-kelompok-1-pengembangan-sistem 31/49
dilakukan.
7dentifikasi Proses yang akan mengalami
+eengineering
embantu leader dan tim.
Hisi 0isnis enjadi pendukung selagi mencoba
mendifinisikan ulang tujuan dan isi
organisasi.
)alam tabel bisa dilihat bah*a dalam semua area reengineering , !7 memiliki
peran yang mendominasi hampir di semua lini organisai. 0aik dar top level hingga
operasional. Adapun beberapa contoh implementasi dari !7 pada 0P seperti:
0asis data yang dibagi-bagikan # s'ared databases$, membuat informasi tersedia
pada banyak tempat.
• Sistem ahli #e>pert systems$ memungkinkan para generalis untuk
melaksanakan tugas spesialis.
• %aringan telekomunikasi #telecommunication net*orks$, memungkinkan
organisasi dapat disentralisasikan dan didesentralisasikan dalam *aktu
yang sama.
• Perlengkapan pengambilan keputusan #de&ision-support tools$,
memungkinkan pengambilan keputusan menjadi bagian dari pekerjaan
sehari-hari.
7/23/2019 Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem
http://slidepdf.com/reader/full/paper-kelompok-1-pengembangan-sistem 32/49
• omunikasi data tanpa kabel #ireless data &ommuni&ation$ dan komputer
yang mudah diba*a # portable computer $, memungkinkan personellapangan bekerja secara independent.
• Hideodisk interaktif #intera&tive videodisk $, untuk mendapatkan kontak
langsung dengan pembeli potensial.
• 7dentifikasi otomatis dan pelacakang #automati& identi!i&ation and
tra&king $, memungkinkan sesuatu untuk melaporkan dimana mereka
berada bukan menunggu untuk ditemukan.
• Perhitungan kinerja tinggi #'ig' per!orman&e &omputing $, memungkinkan
perencanaan on-t'e-!ly #diciptakan pada saat dibutuhkan$ dan perbaikan.
)ahulu, !7 seakan-akan menjadi elemen yang hanya bisa diakses oleh
beberapa pihak saja, tetapi kini semua tenaga kerja bisa ikut berpartisipasi dalam
penggunaannya. 2leh karena itu, !7 bisa mendapatkan porsi dan *aktu untuk
berintegrasi dengan proses yang sesuai. !elah disampaikan sebelumnya bah*a
dalam pelaksaan 0P yang harus dilakukan adalah menghapus penghalang proses
bisnis yang terdapat pada masing-masing area. )an dengan teknologi
informasilah, penghalang tersebut bisa sedikit demi sedikit dikurangi.
H. MENEMPATKAN SDL8 TRADISI9NAL< PR9T9T:PIN)< RAD<
PEN)EMBAN)AN BERTAHAP DAN BPR DALAM PERSPEKTI7
S)C3 tradisional, prototyping, A), dan 0P semuanya adalahmetodologi. Semuanya adalah cara-cara yang direkomendasikan dalam
mengembangkan system informasi. S)3C tradisonal adalah suatu penerapan
pendekatan system terhadap masalah pengembangan system, dan memiliki
seluruh unsure-unsur pendekatan system dasar, dia*ali dari identifikasi masalah
dan diakhiri dengan penggunaan sistem.
Prototyping merupakan bentuk singkatan dari pendekatan sistem yang
berfokus pada definisi dan pemenuhan kebutuhan pengguna. Prototyping dapat
7/23/2019 Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem
http://slidepdf.com/reader/full/paper-kelompok-1-pengembangan-sistem 33/49
berada di dalam S)3C. 0ahkan pada kenyataannya, banyak upaya prototyping
mungkin dibutuhkan selama pengembangan sebuah sistem.
ontribusi utama yang diberikan oleh A) adalah kecepatan untuk dapat
menggunakan sistem, yang tercapai terutama melauli penggunaan alat-alat
berbasis computer dan tim-tim proyek khusus.
ini, perusahaan 9 perusahaan sedang memperbaharui sebagian besar
sistemnya yang sebelumnya diimplementasikan dengan menggunakan tekhnologi
computer yang sudah using jika dilihat menurut standar saat ini. arena hokum
moore, tekhnologi informasi dapat using dengan sangat cepat. 7stilah 0P
digunakan untuk pendekatan yang memanfaatkan penggunaan tekhnologi ini
sepenuhnya.
I. ALAT-ALAT PEN)EMBAN)AN SISTEM
Pendekatan Sistem dan berbagai siklus hidup pengembangan sistem adalah
metodologi. Cara-cara yang direkomendasikan dalam memecahkan masalah-
masalah sistem. etodologi sama seperti sebuah cetak biru yang digambar oleh
arsitek untuk membantu paara kontraktor, tukang kayu, tukang pipa, ahli listrik,
dan sejenisnya ketika mereka membangun sebuah rumah. Alat-alat pengembangan
sistem secara lebih rinci akan dijelaskan pada sub materi permodelan proses.
=. PERM9DELAN PR9SES
Pemodelan proses pertama kali dilakukan dengan menggunakan diagram
alur #flo*chart$. )iagram ini mengilustrasikan aliran data melalui sistem dan program. 7nternational 2rgani6ation for Standardi6ation #7S2$ menciptakan
standar untuk bentuk-bentuk simbol flo*chart, memastikan penggunaannya
diseluruh dunia. Akan tetapi popularitasnya berusia pendek, seiring dengan
diciptakannya alat-alat pemodelan yang lebih sederhana dan lebih efektif.
. Diagra$ Arus Data
)iagram arus data (data flow diagram-DFD) adalah penyajian grafis dari
sebuah sistem yang mempergunakan empat bentuk simbol untuk mengilustrasikan
bagaimana data mengalir melalui proses-proses yang saling tersambung. Simbol-
7/23/2019 Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem
http://slidepdf.com/reader/full/paper-kelompok-1-pengembangan-sistem 34/49
simbol tersebut mencerminkan +nsur-unsur lingkungan dengan mana sistem
berinteraksi, Proses, Arus data dan Penyimpanan data.
• Unsur-unsur Lingkungan. +nsur-unsur lingkungan berada di luar batas
sistem. +nsur-unsur ini memberikan input data kepada sistem dan
menerima output data dari sistem. 7stilah terminator sering digunakan
untuk menyatakan unsur lingkungan karena menunjukkan titik dimana
lingkungan berakhir.
• Pr,ses. Proses adalah sesuatu yang mengubah input menjadi output yang
dapat digambarkan dengan sebuah lingkaran, persegi panjang hori6ontal
atau persegi panjang tegak bersudut melingkar yang masing-masing
simbol proses diidentifikasi dengan sebuah label.
• Arus Data. Arus data terdiri atas sekumpulan unsur-unsur data yang
berhubungan secara logis. #mulai dari satu unsur data tunggal hingga satu
file atau lebih$ yang bergerak dari satu titik atau proses ke titik atau proses
yang lain. Simbol panah digunakan untuk menggambar arus ini dan dapat
digambar dengan menggunakan garis lurus maupun melingkar.
• Penyi$panan Data. Penyimpanan data adalah suatu gudang data.
0ayangkanlah penyimpanan data sebagai Edata yang beristirahat.F
Penyimpanan data dapat ditunjukkan oleh sekumpulan garis-garis sejajar,
sebuah kotak dengan ujung terbuka atau oal.
%. HIP9 'iagra$
/7P2 #/ierarchy Plus 7nput-Process-2utput$, adalah alat dokumentasi program
yang berbasis pada fungsi, yaitu tiap-tiap modul di dalam system digambarkan
oleh fungsi utamanya.
&. Stru6ture' 8hart
)igunakan untuk mendefinisikan dan mengilustrasikan organisasi dari system
informasi secara berjenjang dalam bentuk modul dan submodule dengan
menunjukan hubungan elemen data dan elemen control anatara hubungan
modulnya sehingga memberikan penjelasan lengkap dari system dipandang dari
elemen data, elemen control, modul dan hubungan antar modulnya.
. SADT +Stru6ture Ana"ysis an' Design Te6hni>ue
7/23/2019 Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem
http://slidepdf.com/reader/full/paper-kelompok-1-pengembangan-sistem 35/49
Structured Analysis and )esign !echni=ue, memandang suatu system terdiri
dari dua hal : benda #obyek, dokumen atau data$ dan kejadian #kegiatan yang
dilakukan oleh orang, mesin atau prangkat lunak$. enggunakan dua tipe diagram
yaitu, diagram kegiatan#actiity diagrams, disebut actigrams$ dan diagram data
#data diagrams disebut datagrams$
/. =a6ks,n?s 'iagra$ +=SD
%acksonIs System )eelpoment #%S)$ membangun suatu model dari dunia nyata
#real *orld$ yang menyediakan subyek-subyek permaslahan dari system.
)isamping alat-alat berbentuk grafik yang digunakan pada suatu metodologi
tertentu, masih terdapat beberapa alat berbentuk grafik yang sifatnya umum, yaitu
dapat digunakan di semua metodologi yang ada. Alat alat ini berupa suatu bagan
yang dapat diklasifikan sebagai berikut :
1. 0agan untuk menggambarkan aktiitas #actiity charting$
a. 0agan alir sistem#system flo*chart$
b. 0agan alir program #program flo*chart$ yang dapat berupa :
• 0agan alir logika program #program logic flo*chart$
• 0agan alir program computer terinci #detailed computer program
flo*chart$
c. 0agan alir kertas kerja #paper*ork flo*chart$
d. 0agan alir proses #process flo*chart$
e. <antt chart
". 0agan untuk menggambarkan tata letak #layout charting$
'. 0agan untuk menggambarkan hubungan personil #personil relationship
charting$
a. 0agan distribusi kerja #*orking distribution chart$
b. 0agan organisasi #organi6ation chart$
K. MANA=EMEN PR9:EK
etika sistem memiliki nilai strategis atau pengaruhnya meliputi
keseluruhan organisasi, direktur utama atau komite eksekutif perusahaan dapat
memutuskan untuk menga*asi sendiri proyek pengembangan tersebut. 0anyak
7/23/2019 Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem
http://slidepdf.com/reader/full/paper-kelompok-1-pengembangan-sistem 36/49
perusahaan membentuk satu komite khusus diba*ah tingkat komite eksekutif
yang menerima tanggung ja*ab untuk menga*asi seluruh proyek sistem.
etika tujuan dari dibentuknya sebuah komite adalah untuk memberikan
panduan, arah, dan kendali secara terus menerus, maka ia disebut sebagai steering
comittee #komite pengarah$.
→ Steering 8,$ittee SIM
Steering Comittee S7 menjalankan tiga fungsi utama :
→ Men6iptakan ke#i*akan yang memastikan dukungan komputer untuk
mencapai sasaran strategis perusahaan.
→
Me"akukan pengen'a"ian (iska" dengan bertindak sebagai yang ber*enang dalam memberikan persetujuan untuk seluruh permintaan akan
pendanaan yang berhubungan dengan komputer.
→ Menye"esaikan perse"isihan yang terjadi sehubungan dengan prioritas
penggunaan komputer.
%adi secara tidak langsung, tugas steering comittee S7 adalah
melaksanakan seluruh strategi yang dibuat oleh komite eksekutif maupun
rencana strategis untuk sumber daya informasi. )engan memusatkan
manajemen siklus hidup sistem dalam steering committe, maka akan
didapatkan dua keuntungan utama. Gaitu meningkatkan kemungkinan :
→ omputer akan digunakan untuk mendukung pengguna di seluruh
perusahaan
→ Proyek-proyek komputer akan memiliki ciri-ciri perencanaan dan
pengendalian yang baik
Steering Comittee Sim adalah bukti yang paling nyata bah*a perusahaan
memang berniat untuk menjadikan sumber daya informasi tersedia bagi
seluruh pengguna yang benar-benar membutuhkannya.
→ Kepe$i$pinan Pr,yek
Steering committee S7 jarang ikut terlibat langsung dengan detail
pekerjaan. !anggung ja*ab itu jatuh ke tangan tim proyek. Ti$ pr,yek meliputi
semua orang yang ikut berpartisipasi dalam pengembangan sistem informasi. Satu
tim dapat meiliki anggota hingga selusin, yang terdiri atas gabungan beberapa
7/23/2019 Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem
http://slidepdf.com/reader/full/paper-kelompok-1-pengembangan-sistem 37/49
orang pengguna, spesialis informasi, dan mungkin auditor internal. Auditor akan
memastikan bah*a desain sistem telah memenuhi beberapa persyaratan tertentu
dilihat dari segi keakuratan, pengendalian, keamanan, dan auditabilitas. Aktiitas
tim akan diarahkan oleh seorang ketua tim atau pimpinan proyek yang
memberikan arahan di sepanjang masa proyek.
0erbeda dari steering committee S7, tim proyek tidaklah bersifat terus
menerus, biasanya akan dibubarkan ketika implementasi telah selesai
dilaksanakan.
→ Mekanis$e Mana*e$en Pr,yek
)asar dari manajemen proyek adalah rencana proyek, yang dibuat selama
tahap inestigasi a*al ketika metodologi pengembangan berfase diikuti. Setelah
tujuan-tujuan proyek, kendala, dan ruang lingkupnya telah selesai didefinisikan,
kita akan dapat mengidentifikasi pekerjaan-pekerjaan yang harus dilaksanakan.
encana ini pertama-tama dirancang dalam bentuk umum dan selanjutnya dibuat
menjadi lebih spesifik. Satu format yang populer untuk rencana terinci adalah
grafik <antt, yang mengidentifikasi pekerjaan-pekerjaan, siapa yang akanmelaksanakannya, dan kapan akan dilaksanakan.
<rafik <antt (?antt ?ra!ik) adalah sebuah grafik batang hori6ontal yang
mencantumkan satu grafik batang untunk setiap pekerjaan yang dilaksanakan.
<rafik-grafik batang tersebut disusun dalam urut-urutan *aktu. 8igure @.1
adalah bagian pertama dari sebuah grafik <antt, yang dibuat dengan
menggunakan spreads'eet icrosoft 5Jcel. %umlah pekerjaan akan meningkat
seiring dengan semakin kompleksnya proyek. Proyek yang sederhana sekalipun
dapat melibutkan seratus atau lebih pekerjaan.
Satu pelengkap bagi grafik <antt adalah diagram jaringan. )iagram jaringan
(netork diagram) yang disebut juga diagram CP (@riti&al Pat' Met'od) atau
P5! (Program valuationand +evie <e&'ni8ue), adalah sebuah gambar yang
mengidentifikasikan aktiitas-aktiitas dan menghubungkannya dengan panah-
panah untuk menunjukkan urut-urutan pekerjaan. 8igure @.1B adalah sebuah
contoh dari diagram jaringan tingkat manajemen proyek dari icrosoft, akan
membuat diagram jaringan secara otomatis dari data grafik <antt.
7/23/2019 Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem
http://slidepdf.com/reader/full/paper-kelompok-1-pengembangan-sistem 38/49
<rafik <antt dan diagram jaringan adalah contoh dari laporan grafts. 3aporan
naratif dalam bentuk laporan tertulis mingguan yang dibuat oleh pimpinan proyek,
memberikan alternatie komunikasi informasi proyek lainnya bagi steering
&ommittee S7. omite akan melakukan pertemuan secara berkala, dan pimpinan
proyek akan melengkapi laporan-laporan tertulis mereka dengen laporan lisan
yang meninjau kemajuan, mengidentifikasi tantangan-tantangan, dan
menyebutkan tindakan-tindakan di masa mendatang.
)engan cara ini, komite akan dapat tetap terus mengikuti perkembangan
masing-masing proyek dan mengambil keputusan yang ditujukan untuk
memastikan bah*a proyek akan dapat diselesaikan dengan sukses, dan berada
dalam batasan *aktu dan anggaran.
→ Dukungan @e# #agi Mana*e$en Pr,yek
Selain sistem manajemen proyek berbasis peranti lunak seperti icrosoft
Project, dukungan juga dapat diperoleh dari 7nternet. Sebagai contoh, 3ogie
Soft*are, sebuah perusahaan yang berbasis di !oronto, mena*arkan sebuah
sistem manajemen proyek yang disebut 5asyProject.net. perusahaan tersebut juga
mena*arkan kursus manajemen proyek secara online sebagai bantuan bagi
perusahaan untuk meningkatkan pengetahuan manajemen proyek para karya*an.
L. ESTIMASI BIA:A PR9:EK
engestimasikan *aktu dan uang yang dibutuhkan untuk mengembangkan
sebuah sistem telah lama menjadi satu tugas yang menantang. Akan tetapi, lambat
laun telah diciptakan banyak metode yang dapat digunakan untuk mengestimasi
biaya dan jad*al proyek. Semua metode ini kurang lebih mengandalkan pada tiga
komponen:
1. 7nformasi mengenai sistem tertentu yang sedang dibuat dan orang yang akan
melakukan pengembangan
". Pengalaman historis
'. Pengetahuan mengenal proses pengembangan peranti lunak dan alat-alat serta
teknik estimasi.
7/23/2019 Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem
http://slidepdf.com/reader/full/paper-kelompok-1-pengembangan-sistem 39/49
Proses pengestimasian biaya terdiri atas sekumpulan input, alat-alat dan teknik,
serta output.
→ Input Pengesti$asian Biaya
Sebuah ork breakdon stru&ture #D0S$ mengidentifikasikan aktiitas-
aktiitas proyek yang akan membutuhakan sumber daya. Contoh D0S adalah
grafik <antt dan diagram jaringan. ebutuhan sumber daya (resour&e
re8uirement) mencantumkan sumber daya tertentu yang akan dibutuhkan dan
berapa jumlahnya. !arif sumber daya (resour&e rates) adalah biaya per unit untuk
setiap jenis sumber daya.
5stimasi durasi aktiitas (a&tivity duration estimates) menyebutkan periode
pekerjaan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan aktiitas. 7nformasi historis
('istori&al in!ormation) terdiri atas !ile-!ile dari data proyek masa lalu, basis data
pengestimasian biaya komersial, dan pengetahuan tim proyek.
→ A"at-a"at 'an Teknik Esti$asi Biaya
5stimasi analogis (analogous estimating) menggunakan biaya aktual proyek-
proyek serupa yang telah dilakukan masa lalu sebagai dasar untuk
memproyeksikan biaya dari proyek yang sedang dipertimbangkan. !eknik ini
digunakan ketika hanya terdapat sedikit informasi yang tersedia. !eknik ini lebih
murah dari pada teknik-teknik yang lain, tetapi pada umumnya kurang akurat.
5stimasi dari ba*ah ke atas (botto- up estimating) dimulai dengan detail,
seperti aktiitas di dalam grafik <antt, lalu mengalikannya dengan data biaya,
seperti tariff per jjam untuk karya*an, untuk menghasilkan biaya proyek.
Semakin banyak detail a*al, maka akan semakin akurat hasil yang diperkirakan.
odel-model matematis (mat'emati&al model) dapat digunakan untuk
menguantifikasi karakteristik proyek dan membuat simulasi dari berbagai macam
skenario. /asil output teknik ini akan paling akurat ketika data historisnya akurat,
karakteristiknya dapat dikuantifikasi denganmudah, dan model tersebut dapat
7/23/2019 Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem
http://slidepdf.com/reader/full/paper-kelompok-1-pengembangan-sistem 40/49
diatur skalanya sehingga dapat menangani ukuran proyek dalam rentang yang
lebar.
→ 9utput Pengesti$asian Biaya
5stimasi biaya dibuat untuk seluruh sumber daya yang dibebankan ke proyek
dan biayasanya dinyatakan dalam unit-unit keuangan yang berlaku, seperti )olar
atau 5uro. 5stimasi seperti ini dapat disempurnakan kembali selama proyek
berlangsung untuk mencerminkan tambahan informasi seiring dengan semakin
jelasnya proyek tersebut. )etail-detail pendukung mendokumentasikan bagaimana
estimasi tersebut dihitung dan setiap asumsi-asumsi yang diambil. encana
manajemen biaya (&ost-management plan) menjelaskan bagaimana arians biaya
akan dikelola.
KESIMPULAN
Pendekatan sistem adalah pendekatan terpadu yang memandang suatu objek
atau masalah yang kompleks dan bersifat interdisiplin sebagai bagian dari suatu
sistem. Pendekatan sistem mencoba menggali elemen-elemen terpenting yang
memiliki kontribusi signifikan terhadap tujuan. Pendekatan sistem dapat
dihubungkan dengan analisis kondisi fisikal, dapat dihubungkan dengan analisis
biotis, dan dapat dihubungkan dengan analisis gejala sosial. Pendekatan sistem
terdiri dari tiga fase upaya yakni persiapan, defenisi dan solusi.
Siklus hidup pengembangan sistem dapat didefinisikan sebagai serangkaian
aktiitas yang dilaksanakan oleh professional dan pemakai sistem informasi untuk
mengembangkan dan mengimplementasikan sistem informasi. Sejumlah
metodologi S)3C telah mengalami eolusi dengan siklus tradisional, Prototyping,
A), dan pengembangan berfase.
7/23/2019 Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem
http://slidepdf.com/reader/full/paper-kelompok-1-pengembangan-sistem 41/49
etika sistem dikembangkan, proses,data dan objek akan dibuat modelnya.
Alat pemodelan yang populer ialah pembuatan diagran arus data yang
menggunakan simbol-simbol dan unsur lingkungan yang dihubungkan oleh panah
untuk menunjukkan arus data. Sebelum manajemen memberikan kata setuju untuk
memulai suatu proyek sistem, manajer biasanya meminta agar biaya proyek
diestimasi.
DA7TAR PUSTAKA
cleod, aymod.schell, <eorge."@. Management n!ormation System.
Salemba5mpat:%akarta
*ulan-*b*.mhs.narotama.ac.id;files;"1';@;akalah-Pengembangan-S7.docJ
jurisya.staff.gunadarma.ac.id;)o*nloads;files;"?(';P54<50A4<A4KS7S!5K7482AS7.docJ
http:;;repository.*idyatama.ac.id;Jmlui;bitstream;handle;1"'(>?@B;"'(B;0A0
L"77.pdfse=uenceM(
http:;;sisfo.itp.ac.id;bahanajar;0ahanAjar;Anisya;0ahanL"AjarL"!erseleksi
L"7nteraksiL"anusiaL"danL"omputer;Pert1L"-L"";ateri
L"inggu-?.pdf
http:;;***.gurupendidikan.com;siklus-hidup-pengembangan-sistem-informasi-
terlengkap;
7/23/2019 Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem
http://slidepdf.com/reader/full/paper-kelompok-1-pengembangan-sistem 42/49
http:;;dini-y-fisip11.*eb.unair.ac.id;artikelNdetail-@@B"-7nformasi-0usiness
L"ProcessL"edesign.html
PERTAN:AAN DAN =A@ABAN
Sahira Rasit
Pertanyaan :
1. Apa perbedaan metode;pendekatan S)3C, P2!2!7P5, A) dalam hal
pengembangan system
". Apa perbedaan pengembang system dan pengembangan system
%a*aban :
1. Perbedaan S)3C, P2!2!GP74<, dan A) dapat dilihat dari:
a. +rutan Pengerjaan#se=uencing$
!eknik S)3C secara tradisional mendefinisikan langkah deelopment
cycle menjadi beberapa project kegiatan yang sangat berurutan. /al ini
disebut pendekatan E*aterfallF. eluaran dari semua pengembang yang
bekerja untuk memenuhi setiap persyaratan untuk tiap langkah
selanjutnya. Pendekatan *aterfall terfokus untuk memastikan semua
details definisi persyaratan#re=uirements definition$ telah terdokumentasi
7/23/2019 Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem
http://slidepdf.com/reader/full/paper-kelompok-1-pengembangan-sistem 43/49
sebelum memulai tahap desain, dimana tahap desain telah selesai secara
lengkap sebelum kode diproduksi, dan pengetesan dilakukan sebelum
kode dilepaskan.
Pendekatan prototyping untuk mengurangi *aktu pengembangan dengan
mele*ati langkah bertahap. Pemodelan biasanya dilakukan oleh
pengembang#deelopers$ dan users untuk menegosiasikan detail system.
Prototyping meningkatkan peranan penting pada pengubahan atribut
model menjadi kemampuan system.
A) compresses all phases of the cycle into intensie *ork deliered by
small, cross-functional teams. Prototyping receies primary emphasis,superseding both *ritten specifications and data models. 7teration eoles
into collaboration across parallel actiities using techni=ues similar to
concurrent engineering.
A) mengurangi#compress$ semua tahap pada perputaran system
menjadi pekerjaan yang intensif melalui tim-tim kecil yang memiliki
tugas masing-masing. Perkembangan iterasi menjadi kegiatan kolaborasi
secara parallel menggunakan teknik yang hamper sama dengan
b. )efinisi Persyaratan #e=uirements definition$S)3C menekankan persyaratan formal definisi dokumen yang
membangun sebuah deskripsi secara detail mengenai system pada kertas
sebelum kode diproduksi.
P2!2!GP74< mengandalkan pada pemodelan data untuk memberikan
definisi persyaratan dan prototype untuk menangkap detail desain
terakhir.
A) mengandalkan pada seperangkat iteratie prototype untuk
menspesifikasi dan mendokumentasi persyaratan.c. Proses persetujuan #Approal processes$
S)3C menekankan pada persetujuan formal yang secara signikan dengan
penyerahan material project dari seorang ahli fungsionaris organisasi
kepada yang lainnya.
P2!2!GP74< menggunakan pemodelan data untuk
meringkas#enkapsulasi$ pengetahuan mengenai desain system. A)
menggantikan dokumen formal dan pemodelan dengan mengerjakan
7/23/2019 Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem
http://slidepdf.com/reader/full/paper-kelompok-1-pengembangan-sistem 44/49
prototype. 0erfokus dalam pengerjaan penggabungan kode gabungan
yang diperlukan untuk menyetujui kemampuan system.
d. oordinasi organisasi#2rgani6ational coordination$
S)3C membangun system berdasarkan pada asumsi a*al dari spesifikasi
penuh tugas#tasks$, dengan setiap partisipan merupakan pengganti dari
organisasi khusus.
P2!2!GP74< menggunakan pemodelan kedalam untuk mendukung
kolaborasi langsung selama mendesain system.
A) menggunakan tim kecil dan penjad*alan prototyping#kerangka$
yang ketat menggunakan pendekatan yang berbeda.
e. !eknik desain secara konteks#)esign techni=ues in conteJt$
S)3C dikembangkan untuk membangun system berbasis mainframe
menggunakan kode yang telah diatur dengan tim yang besar yang terdiri
dari analis dan programmer.
P2!2!GP74< dikembangkan pada era ketika minicomputer telah
memberikan janji pada departemen-departemen penghitungan kenyataan
dan organisasi menerima tantangan tersebut untuk membangun system
infrastruktur yang dapat menangkap informasi perusahaan dengan
fleJible, penggunaan struktur data secara berulang-ulang.
A) digunakan sebagai perusahaan yang ingin membangun aplikasi
client;serer yang bergantung pada infrastruktur yang telah ada melalui
arsitektur lapisan hard*are dan database terdistribusi.
Perbedaan Prototyping, A), S)3C
etiga metodologi ini merupakan cara-cara yang dianjurkan dalam
menerapkan sistem berbasis komputer. S)3C merupakan aplikasi dari
pendekatan sistem untuk masalah penerapan sistem komputer, dan berisikan
semua elemen pendekatan sistem dasar, dimulai dari identifikasi masalah dan
diakhiri dengan penggunaan sistem.
Prototyping merupakan bentuk pendek dari pendekatan sistem yang berfokus
pada definisi dan pemuasan kebutuhan pemakai. Prototyping dapat berada
7/23/2019 Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem
http://slidepdf.com/reader/full/paper-kelompok-1-pengembangan-sistem 45/49
didalam S)3C. enyataannya, selama proses pengembangan satu sistem
tunggal mungkin diperlukan banyak upaya Prototyping.
A) merupakan pendekatan alternatif untuk tahap rancangan dan penerapan
dari S)3C.
Sumbangan terbesar dari A) adalah kecepatannya menghasilkan sistem
untuk digunakan, yang terutama di capai melalui penggunaan peralatan
berbasis komputer dan tim proyek yang terspesialisasi.
)ari semua metodologi yang ada, S3C merupakan metodologi tertua dan
akan terus menjadi dasar sebagian besar kerja pengembangan sistem.
Prototyping juga merupakan metodologi yang telah cukup mapan, dan akan
terus di gunakan bagi proyek-proyek yang kebutuhan pemakainya masih sulit
didefinisikan. A) telah memperoleh banyak dukungan sejak kelahirannya
di a*al tahu 1BB-an dan mungkin menjadi metodologi utama bagi
perancangan dan penerapan di masa depan.
Secara garis besar, S)3C #Systems )eelopment 3ife Cycle, Siklus /idup
Pengembangan Sistem$ atau Systems 3ife Cycle #Siklus /idup Sistem$,
digunakan dalam rekayasa sistem dan rekayasa perangkat lunak dalam proses
pembuatan dan pengubahan sistem serta model dan metodologi yang
digunakan untuk mengembangkan sistem-sistem yang ada dan pada
umumnya merujuk pada sistem komputer atau informasi. S)3C juga
merupakan pola pilihan yang diambil untuk mengembangkan sistem
perangkat lunak. Sementara itu prototyping model memiliki perbedaan yang
mendasar yaitu dalam aktiitas pengembangan sistemnya pengembang
terlebih dahulu melakukan pembuatan prototype #perancangan sementara$
sebelum membuat soft*are secara keseluruhan gunanya untuk
meminimalisasikan biaya dan juga kemungkinan-kemungkinan ketika
pembuatan soft*are. )an kalau apid Application )eelopment #A)$
atau rapid prototyping dalam pengembangan sistemnya proses pembangunan
perangkat lunak yang tergolong dalam teknik incremental #bertingkat$
7/23/2019 Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem
http://slidepdf.com/reader/full/paper-kelompok-1-pengembangan-sistem 46/49
menekankan pada siklus pembangunan pendek, singkat, dan cepat, apid
application deelopment menggunakan metode iteratif #berulang$ dalam
mengembangkan sistem dimana model kerja sistem dikonstruksikan di a*al
tahap pengembangan dengan tujuan menetapkan kebutuhan #re=uirement$
user.
". Pengembang system Pengembangan sistem #Systems deelopment$
merupakan sekumpulan aktiitas yang dibutuhkan untuk membangun suatu
Sistem 7nformasi sebagai solusi terhadap peluang dan permasalahan bisnis
yang ada. Sementara pengembang sistem #Systems deeloper$ merupakan
indiidu atau sekelompok orang atau organisasi yang melaksanakan aktiitas
yang dibutuhkan untuk membangun suatu sistem informasi untuk menangani
berbagai permasalahan bisnis.
7e#ri Ra$a'an
Pertanyaan :
Pada point prototype terbagi menjadi ", prototype lo* dan prototype high berikan
penjelasan dan apa perbedannya
%a*aban :
Low fidelity prototype tidak terlalu rinci menggambarkan sistem.
arakteristik dari lo !idelity prototype adalah mempunyai fungsi atau interaksi
yang terbatas, lebih menggambarkan kosep perancangan dan layout dibandingkan
dengan model interaksi, tidak memperlihatkan secara rinci operasional sistem,
mendemostrasikan secara umum !eel and look dari antarmuka pengguna dan
hanya menggambarkan konsep pendekatan secara umum #Dalker et al , "'$.
High fidelity protoype lebih rinci menggambarkan sistem. Prototipe ini
mempunyai interaksi penuh dengan pengguna dimana pengguna dapat
memasukkan data dan berinteraksi dengan dengan sistem, me*akili fungsi-fungsi
inti sehingga dapat mensimulasikan sebagian besar fungsi dari sistem akhir dan
mempunyai penampilan yang sangat mirip dengan produk sebenarnya #Dalker et
al , "'$.
7/23/2019 Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem
http://slidepdf.com/reader/full/paper-kelompok-1-pengembangan-sistem 47/49
:uni Anggreyana
Pertanyaan :
Pada bagian-bagian manajemen proyek berikan penjelsannya
%a*aban :
. Steering 8,$ittee SIM
Steering Comittee S7 menjalankan tiga fungsi utama :
→ Men6iptakan ke#i*akan yang memastikan dukungan komputer untuk
mencapai sasaran strategis perusahaan.
→ Me"akukan pengen'a"ian (iska" dengan bertindak sebagai yang
ber*enang dalam memberikan persetujuan untuk seluruh permintaan akan
pendanaan yang berhubungan dengan komputer.
→ Menye"esaikan perse"isihan yang terjadi sehubungan dengan prioritas
penggunaan komputer.
%. Kepe$i$pinan Pr,yek
Steering committee S7 jarang ikut terlibat langsung dengan detail
pekerjaan. !anggung ja*ab itu jatuh ke tangan tim proyek. Ti$ pr,yek meliputi
semua orang yang ikut berpartisipasi dalam pengembangan sistem informasi. Satu
tim dapat meiliki anggota hingga selusin, yang terdiri atas gabungan beberapa
orang pengguna, spesialis informasi, dan mungkin auditor internal. Auditor akan
memastikan bah*a desain sistem telah memenuhi beberapa persyaratan tertentu
dilihat dari segi keakuratan, pengendalian, keamanan, dan auditabilitas. Aktiitas
tim akan diarahkan oleh seorang ketua tim atau pimpinan proyek yang
memberikan arahan di sepanjang masa proyek.
0erbeda dari steering committee S7, tim proyek tidaklah bersifat terus
menerus, biasanya akan dibubarkan ketika implementasi telah selesaidilaksanakan.
&. Mekanis$e Mana*e$en Pr,yek
)asar dari manajemen proyek adalah rencana proyek, yang dibuat selama
tahap inestigasi a*al ketika metodologi pengembangan berfase diikuti. Setelah
tujuan-tujuan proyek, kendala, dan ruang lingkupnya telah selesai didefinisikan,
kita akan dapat mengidentifikasi pekerjaan-pekerjaan yang harus dilaksanakan.
encana ini pertama-tama dirancang dalam bentuk umum dan selanjutnya dibuat
7/23/2019 Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem
http://slidepdf.com/reader/full/paper-kelompok-1-pengembangan-sistem 48/49
menjadi lebih spesifik. Satu format yang populer untuk rencana terinci adalah
grafik <antt, yang mengidentifikasi pekerjaan-pekerjaan, siapa yang akan
melaksanakannya, dan kapan akan dilaksanakan.
<rafik <antt (?antt ?ra!ik) adalah sebuah grafik batang hori6ontal yang
mencantumkan satu grafik batang untunk setiap pekerjaan yang dilaksanakan.
<rafik-grafik batang tersebut disusun dalam urut-urutan *aktu. 8igure @.1
adalah bagian pertama dari sebuah grafik <antt, yang dibuat dengan
menggunakan spreads'eet icrosoft 5Jcel. %umlah pekerjaan akan meningkat
seiring dengan semakin kompleksnya proyek. Proyek yang sederhana sekalipun
dapat melibutkan seratus atau lebih pekerjaan.Satu pelengkap bagi grafik <antt adalah diagram jaringan. )iagram jaringan
(netork diagram) yang disebut juga diagram CP (@riti&al Pat' Met'od) atau
P5! (Program valuationand +evie <e&'ni8ue), adalah sebuah gambar yang
mengidentifikasikan aktiitas-aktiitas dan menghubungkannya dengan panah-
panah untuk menunjukkan urut-urutan pekerjaan. 8igure @.1B adalah sebuah
contoh dari diagram jaringan tingkat manajemen proyek dari icrosoft, akan
membuat diagram jaringan secara otomatis dari data grafik <antt.
<rafik <antt dan diagram jaringan adalah contoh dari laporan grafts. 3aporan
naratif dalam bentuk laporan tertulis mingguan yang dibuat oleh pimpinan proyek,
memberikan alternatie komunikasi informasi proyek lainnya bagi steering
&ommittee S7. omite akan melakukan pertemuan secara berkala, dan pimpinan
proyek akan melengkapi laporan-laporan tertulis mereka dengen laporan lisan
yang meninjau kemajuan, mengidentifikasi tantangan-tantangan, dan
menyebutkan tindakan-tindakan di masa mendatang.
)engan cara ini, komite akan dapat tetap terus mengikuti perkembanganmasing-masing proyek dan mengambil keputusan yang ditujukan untuk
memastikan bah*a proyek akan dapat diselesaikan dengan sukses, dan berada
dalam batasan *aktu dan anggaran.
. Dukungan @e# #agi Mana*e$en Pr,yek
Selain sistem manajemen proyek berbasis peranti lunak seperti icrosoft
Project, dukungan juga dapat diperoleh dari 7nternet. Sebagai contoh, 3ogie
Soft*are, sebuah perusahaan yang berbasis di !oronto, mena*arkan sebuah
7/23/2019 Paper Kelompok 1-Pengembangan Sistem
http://slidepdf.com/reader/full/paper-kelompok-1-pengembangan-sistem 49/49
sistem manajemen proyek yang disebut 5asyProject.net. perusahaan tersebut juga
mena*arkan kursus manajemen proyek secara online sebagai bantuan bagi
perusahaan untuk meningkatkan pengetahuan manajemen proyek para karya*an.