pengembangan mmis
TRANSCRIPT
-
7/21/2019 PENGEMBANGAN MMIS
1/21
PENGEMBANGAN MMIS
Untuk memenuhi tuntutan client yang saat ini semakin berkembang, dimana tidak hanya
membutuhkan manajemen informasi yang berhubungan dengan perawatan dan perbaikan saja,
maka kami saat ini sedang mengembangkan system MMIS menjadi system yang lebih luas yang
kami sebut dengan VEOM ( Vehicle and Heavy equipment Operational Management ) dimanadalam pengembangan ini akan banyak hal yang bisa dilakukan seperti :
Proses pemilihan dan analisa unit sebelum dilakukan pembelian unit.
Proses pengadaan unit
Proses mobilisasi unit , dan mutasi unit
Penghitungan biaya kepemilikan ( owner cost )
Penghitungan biaya operational cost
Modifikasi fabrikasi
Tyre management
Penghitungan opertional cost Penghitungan rental rate ( hasil rental )
Unit index, perbandingan hasil rental dengan equipment cost
http://alatberat.weebly.com/2/post/2013/05/pengembangan-mmis.htmlhttp://alatberat.weebly.com/2/post/2013/05/pengembangan-mmis.html -
7/21/2019 PENGEMBANGAN MMIS
2/21
KANTOR PUSAT
1. Analisa investasi : proses yang dilakukan oleh manajemen ( kantor pusat ) dalam
mempertimbangkan, memperhitungkan, memperkirakan pengadaan unit, seperti merek, supplier,
spesifikasi, kondisi, jaminan service, jaminan sparepart, harga, biaya-biaya, pendanaan ( bank,leasing, dan pendanaan lainnya ), pajak, perhitungan bunga, asuransi dan lain-lain.
2. Permintaan pembelian : setelah diperoleh spesifikasi terbaik dari unit yang diperlukan maka
manajemen mengajukan permintaan pembelian kepada bagian pembelian dengan rincian detailunit yang diperlukan.
3. Penawaran pembelian : bagian pembelian mengajukan permintaan penawaran kepadasupplier ( beberapa supplier ) untuk memilih supplier terbaik dari segi harga, layanan.
-
7/21/2019 PENGEMBANGAN MMIS
3/21
Supplier mengirimkan surat penawaran unit, bagian pembelian membandingkan penawaran dari
beberapa supplier tersebut.
4. Pesanan pembelian : bagian pembelian mengirimkan order pembelian (PO) kepada supplier,
melakukan proses pendanaan ( dengan bank atau perusahaan leasing ).
5. Proses pembelian unit : bagian pembelian melakukan proses pembelian unit yaitu realisasi
PO yang telah dikirim kepada supplier terpilih, proses dengan perusahaan leasing, dan proses
penerimaan unit atau alat.
6. Penerimaan unit : bagian kendaraan / bagian teknik menerima unit dan memeriksa
spesifikasi unit yang baru datang, disesuaikan antara fisik dan dokumennya.
Unit masuk ke daftar asset seluruh data spesifikasi dimasukkan ke dalam sistim.
7. Mobilisasi unit : bagian kendaraan melakukan pengiriman unit ke lokasi site ( entry mutasi
unit masih dilakukan oleh kantor pusat ) yang terpenting dalam mutasi ini adalah ID unit, biayayang timbul untuk pengiriman unit atau alat ini masih menjadi beban pusat ke akun biaya
mobilisasi alat.
8. Serah terima unit : proses serah terima unit dengan site
9. Depresiasi : proses penghitungan depresiasi
10. Pajak : proses pembebanan pajak dan biaya surat-surat
11. Asuransi : proses pembebanan biaya asuransi, bunga dan biaya lainnya
12. Owner cost : proses pembentukan owner cost yaitu penjumlahan (9) (10) (11)
SITE
13. Daily activity : setelah siap maka unit siap untuk beroperasi, pencatatan kegiatan opersional
dilakukan menggunakan form Dailiy activity, yang akan mencatat ID unit dan operatornya, jamdan posisi KM/HM saat mulai beroperasi serta jam dan posisi KM/HM saat selesai operasional
harian.
Factory modification : Workshop melakukan factory modification, yaitu penyesuaian terhadap
unit ( penambahan atau pengurangan alat disesuaikan dengan fungsinya di lapangan ).
14. Fuel Consumption : Pencatatan konsumsi BBM harian.
15. Periodical Service : Berdasarkan posisi HM/KM di daily activity saat pada posisi HM/KM
tertentu yaitu kelipatan HM / KM pada angka tertentu, misalnya kelipatan 5000 KM atau 500HM, unit diharuskan untuk PS ( periodical service ), tindakan yang dilakukan adalah penyetelan
mesin, penggantian oli dan filter, serta filter lainnya.
-
7/21/2019 PENGEMBANGAN MMIS
4/21
16. Tyre consumption : konsumsi atau penggantian ban memang perlu perhatian khusus, karena
disamping cost termasuk tinggi juga banyak kegiatan yang terlibat dengan masalah ban ini,misalnya penggantian ban, rotasi ban, pengawasan pemakaian unit yang berhubungan dengan
pengaruh umur ban dan sebagainya.
17. Repair : perbaikan dan penggantian sparepart atau elemen tertentu pada unit yang
diakibatkan karena kerusakan baik kerusakan karena kesalahan opersional ataupun karena umur
teknis yang telah tercapai.
18. Gaji : gaji dan upah disini adalah total cost yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk operator
unit dan mekanik serta karyawan yang terlibat langsung pada operasional unit seperti tyre man,
fuel man, checker, oil man, unit cleaner, administrasi logistik, administrasi maintenance dan lain-lain.
19. Operational cost : total biaya operational yaitu total biaya bahan bakar, biaya ban, biaya
repair, biaya special item, biaya gaji tenaga kerja langsung , total (14)+(15)+(16)+(17)+(18).
20. Equipment cost : total biaya owner dengan biaya opersional ( 12) + (19).
21. Pendapatan unit : perkalian antara KM dengan tarip sewa unit per jam.
22. Index : perbandingan antara pendapatan unit dengan equipment cost akan didapatkan angkaindex unit dimana kalau lebih besar dari 1.00 maka berarti unit menguntungkan.
EQUIPMENT COST
Equipment cost atau biaya operasional peralatan dan kendaraan bagi sebuah perusahaan yang
operasional usahanya berbasis peralatan seperti perusahaan pertambangan, perkebunan,
kontraktor, rental alat berat, expedisi, transportasi dan lain-lain adalah ibarat urat nadi, makinefisien biaya peralatan ini maka berarti opersional cost akan semakin tertekan rendah yang
berarti akan semakin meningkatkan profit.
Equipment cost terdiri dari beberapa elemen, namun elemen utamanya adalah owner cost dan
opersional cost, kedua elemen tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :
http://alatberat.weebly.com/2/post/2013/05/equipment-cost.htmlhttp://alatberat.weebly.com/2/post/2013/05/equipment-cost.html -
7/21/2019 PENGEMBANGAN MMIS
5/21
Owner cost
Owner cost adalah fixed cost biaya yang timbul karena kepemilikan unit atau kendaraan sepertibiaya pajak, asuransi, bunga bank, dan biaya lain yang timbul karena kepemilikan.
Opertional costAdalah biaya yang timbul karena beroperasinya suatu alat / unit / kendaraan seperti biaya bahan
bakar, biaya perawatan rutin seperti oli, filter dan lain-lain, biaya perbaikan, biaya tenaga
operator dan mekanik.
Contoh kertas kerja pencatatan biaya equipment cost ini, seperti berikut :
-
7/21/2019 PENGEMBANGAN MMIS
6/21
Add Comment
JENIS ALAT BERAT
09/05/2013
0 Comments
Alat gusur / alat pemindah : bulldozer, scrraper
http://alatberat.weebly.com/2/post/2013/05/equipment-cost.html#commentshttp://alatberat.weebly.com/2/post/2013/05/equipment-cost.html#commentshttp://alatberat.weebly.com/2/post/2013/05/jenis-alat-berat.htmlhttp://alatberat.weebly.com/2/post/2013/05/jenis-alat-berat.htmlhttp://alatberat.weebly.com/2/post/2013/05/jenis-alat-berat.html#commentshttp://alatberat.weebly.com/2/post/2013/05/jenis-alat-berat.html#commentshttp://alatberat.weebly.com/2/post/2013/05/jenis-alat-berat.html#commentshttp://alatberat.weebly.com/2/post/2013/05/jenis-alat-berat.htmlhttp://alatberat.weebly.com/2/post/2013/05/equipment-cost.html#comments -
7/21/2019 PENGEMBANGAN MMIS
7/21
Alat gali : - Power Shovel, Dragline, Clamshell, Cable Excavator, Backhoe
http://alatberat.weebly.com/uploads/3/3/7/8/3378480/5362702_orig.jpghttp://alatberat.weebly.com/uploads/3/3/7/8/3378480/387769_orig.jpghttp://alatberat.weebly.com/uploads/3/3/7/8/3378480/9567775_orig.jpghttp://alatberat.weebly.com/uploads/3/3/7/8/3378480/5362702_orig.jpghttp://alatberat.weebly.com/uploads/3/3/7/8/3378480/387769_orig.jpghttp://alatberat.weebly.com/uploads/3/3/7/8/3378480/9567775_orig.jpghttp://alatberat.weebly.com/uploads/3/3/7/8/3378480/5362702_orig.jpghttp://alatberat.weebly.com/uploads/3/3/7/8/3378480/387769_orig.jpghttp://alatberat.weebly.com/uploads/3/3/7/8/3378480/9567775_orig.jpg -
7/21/2019 PENGEMBANGAN MMIS
8/21
http://alatberat.weebly.com/uploads/3/3/7/8/3378480/1341644_orig.jpghttp://alatberat.weebly.com/uploads/3/3/7/8/3378480/4639797_orig.jpghttp://alatberat.weebly.com/uploads/3/3/7/8/3378480/6221660_orig.jpghttp://alatberat.weebly.com/uploads/3/3/7/8/3378480/3083381_orig.jpghttp://alatberat.weebly.com/uploads/3/3/7/8/3378480/1341644_orig.jpghttp://alatberat.weebly.com/uploads/3/3/7/8/3378480/4639797_orig.jpghttp://alatberat.weebly.com/uploads/3/3/7/8/3378480/6221660_orig.jpghttp://alatberat.weebly.com/uploads/3/3/7/8/3378480/3083381_orig.jpghttp://alatberat.weebly.com/uploads/3/3/7/8/3378480/1341644_orig.jpghttp://alatberat.weebly.com/uploads/3/3/7/8/3378480/4639797_orig.jpghttp://alatberat.weebly.com/uploads/3/3/7/8/3378480/6221660_orig.jpghttp://alatberat.weebly.com/uploads/3/3/7/8/3378480/3083381_orig.jpghttp://alatberat.weebly.com/uploads/3/3/7/8/3378480/1341644_orig.jpghttp://alatberat.weebly.com/uploads/3/3/7/8/3378480/4639797_orig.jpghttp://alatberat.weebly.com/uploads/3/3/7/8/3378480/6221660_orig.jpghttp://alatberat.weebly.com/uploads/3/3/7/8/3378480/3083381_orig.jpg -
7/21/2019 PENGEMBANGAN MMIS
9/21
Alat Pemadat : Compactor, Sheepfoot Roller
http://alatberat.weebly.com/uploads/3/3/7/8/3378480/77026_orig.jpghttp://alatberat.weebly.com/uploads/3/3/7/8/3378480/5354382_orig.jpghttp://alatberat.weebly.com/uploads/3/3/7/8/3378480/1132139_orig.jpghttp://alatberat.weebly.com/uploads/3/3/7/8/3378480/77026_orig.jpghttp://alatberat.weebly.com/uploads/3/3/7/8/3378480/5354382_orig.jpghttp://alatberat.weebly.com/uploads/3/3/7/8/3378480/1132139_orig.jpghttp://alatberat.weebly.com/uploads/3/3/7/8/3378480/77026_orig.jpghttp://alatberat.weebly.com/uploads/3/3/7/8/3378480/5354382_orig.jpghttp://alatberat.weebly.com/uploads/3/3/7/8/3378480/1132139_orig.jpg -
7/21/2019 PENGEMBANGAN MMIS
10/21
Alat Perata : Grader
Alat Pengangkut / Pemuat : Dumptruck, Loader
http://alatberat.weebly.com/uploads/3/3/7/8/3378480/2668252_orig.jpghttp://alatberat.weebly.com/uploads/3/3/7/8/3378480/1539458_orig.jpghttp://alatberat.weebly.com/uploads/3/3/7/8/3378480/5620632_orig.jpghttp://alatberat.weebly.com/uploads/3/3/7/8/3378480/2668252_orig.jpghttp://alatberat.weebly.com/uploads/3/3/7/8/3378480/1539458_orig.jpghttp://alatberat.weebly.com/uploads/3/3/7/8/3378480/5620632_orig.jpghttp://alatberat.weebly.com/uploads/3/3/7/8/3378480/2668252_orig.jpghttp://alatberat.weebly.com/uploads/3/3/7/8/3378480/1539458_orig.jpghttp://alatberat.weebly.com/uploads/3/3/7/8/3378480/5620632_orig.jpg -
7/21/2019 PENGEMBANGAN MMIS
11/21
Alat pengangkat : Forklift
http://alatberat.weebly.com/uploads/3/3/7/8/3378480/3910979_orig.jpghttp://alatberat.weebly.com/uploads/3/3/7/8/3378480/8630931_orig.jpghttp://alatberat.weebly.com/uploads/3/3/7/8/3378480/2970940_orig.jpghttp://alatberat.weebly.com/uploads/3/3/7/8/3378480/3910979_orig.jpghttp://alatberat.weebly.com/uploads/3/3/7/8/3378480/8630931_orig.jpghttp://alatberat.weebly.com/uploads/3/3/7/8/3378480/2970940_orig.jpghttp://alatberat.weebly.com/uploads/3/3/7/8/3378480/3910979_orig.jpghttp://alatberat.weebly.com/uploads/3/3/7/8/3378480/8630931_orig.jpghttp://alatberat.weebly.com/uploads/3/3/7/8/3378480/2970940_orig.jpg -
7/21/2019 PENGEMBANGAN MMIS
12/21
Add Comment
MEMONITOR BAN
08/05/2013
0 Comments
Seperti telah disinggung sebelumnya tentang tyre management, bahwa salah satu aspek
manajemen ban adalah pengawasan terhadap penggunakaan ban, yaitu pengawasan dari cara
penggunaan, dan dario penyimpangan ( pencurian ).
Salah satu aspek pengawasan ini dapat menggunakan tools berupa merecord dan memonitor bandengan mengikuti kode produksinya, karena kalau kita catat penggunaan ban dalam suatu
kendaraan, misalnya di DT 101 ( dump truck ) pada posisi 10 ( ban paling belakang sebelah
kanan, luar ), dengan kode produksi YA3A5108, maka kalau kemudian waktu penggantiankodenya bukan yang tadi artinya ban telah ditukar tanpa prosedur.
http://alatberat.weebly.com/2/post/2013/05/jenis-alat-berat.html#commentshttp://alatberat.weebly.com/2/post/2013/05/jenis-alat-berat.html#commentshttp://alatberat.weebly.com/2/post/2013/05/kode-ban.htmlhttp://alatberat.weebly.com/2/post/2013/05/kode-ban.htmlhttp://alatberat.weebly.com/2/post/2013/05/kode-ban.html#commentshttp://alatberat.weebly.com/2/post/2013/05/kode-ban.html#commentshttp://alatberat.weebly.com/uploads/3/3/7/8/3378480/6968285_orig.jpghttp://alatberat.weebly.com/uploads/3/3/7/8/3378480/163772_orig.pnghttp://alatberat.weebly.com/uploads/3/3/7/8/3378480/6968285_orig.jpghttp://alatberat.weebly.com/uploads/3/3/7/8/3378480/163772_orig.pnghttp://alatberat.weebly.com/uploads/3/3/7/8/3378480/6968285_orig.jpghttp://alatberat.weebly.com/uploads/3/3/7/8/3378480/163772_orig.pnghttp://alatberat.weebly.com/2/post/2013/05/kode-ban.html#commentshttp://alatberat.weebly.com/2/post/2013/05/kode-ban.htmlhttp://alatberat.weebly.com/2/post/2013/05/jenis-alat-berat.html#comments -
7/21/2019 PENGEMBANGAN MMIS
13/21
Jadi artinya begini, pada saat suatu unit mengganti salah satu ban nya, tidak hanya diberikan ban
yang sesuai permintaan, namun dicatat juga ID unit ( nomor lambung atau nomor pintu ), posisiban ( untuk dumptruck nomor posisi 1 sampai 10, ban kiri depan sampai ban belakang kanan luar
), dan ID produksinya, dengan demikian ban dapat dimonitor dengan pasti, kapan mulai dipakai,
dimana posisinya, kapan di rotasi, dan kapan harus diganti.
Ban pada umumnya direkomendasikan oleh pabrik dengan umum 3 tahun setelah tanggal
produksi, dengan jarak tempuh sekitar 60.000 KM untu pemakaian mobil normal, namun untukpemakaian di lapangan ( site ) kondisinya akan berbeda, ban sebuah dumtruck, hanya layak
dipakai sampai maximal 5000 KM ( lihat daftar : sumber dari Komatsu handbook ) itupun pada
kodisi ringan sedangkan pada kondisi lapangan berat maka umur kelayakan turun menjadi hanya
1000 - 2000 Km saja
Setelah standar pemakaian ( umur ) ban diketahui, berikutnya adalah bagaimana cara mengetahui
mnegetahui kapan ban ini di produksi oleh pabrik ( lihat gambar diatas ), kode YA3A 5108
artinya, 4 digit terakhir adalah kode kapan diproduksinya, 51 adalah minggu ke 51 sedang 08adalah kode tahun 2008, sedangkan digit didepannya adalah kode produksi, pakailah kode ini
untuk merecord dan memonitor ban.
Semoga berguna....
Add Comment
TYRE MANAGEMENT
08/05/2013
http://alatberat.weebly.com/2/post/2013/05/kode-ban.html#commentshttp://alatberat.weebly.com/2/post/2013/05/kode-ban.html#commentshttp://alatberat.weebly.com/2/post/2013/05/tyre-management.htmlhttp://alatberat.weebly.com/2/post/2013/05/tyre-management.htmlhttp://alatberat.weebly.com/2/post/2013/05/tyre-management.htmlhttp://alatberat.weebly.com/2/post/2013/05/kode-ban.html#comments -
7/21/2019 PENGEMBANGAN MMIS
14/21
2 Comments
TYRE MANAGEMENT - Manajemen Ban, mungkin bagi sementara orang kata-kata ini
kedengarannya agak aneh, mengapa mesti ada manajemen ban ?
Suatu saat, pada waktu implementasi system di perusahaan tambang dan juga transportasi, saya
lontarkan manajemen ban ini di rapat direksi dan staf saat review kerja lapangan, kebanyakan
dari mereka belum "mudeng". Lalu saya jelaskan begini, dalam satu site di perusahaanpertambangan yang tergolong tidak besar ada 20 dumptruck yang beroperasi, setiap truck
menggunakan 10 unit ban, ditambah stock di gudang 5 unit jadi jumlah seluruh ban adalah 205
unit, setiap unit harganya 3.5 juta rupiah jadi untuk mendukung operasi sekitar 5000 KM
perjalanan dumptruck membutuhkan dana sekitar lebih dari 720 juta rupiah, dan itu rutin, unibaru dumtruck, dan satu jenis ban ( karena di site kan harus ada beberapa jenis ban, misalnya
basah, kering dsb ), belum lagi ban untuk alat berat lain yang menggunakan ban, semisal wheel
loader, mobil crane dll.
Saat yang lain, diperusahaan tranportasi, dari 500 taxi armada milik perusahaan, setiap mobil
membutuhkan 5 unit ban, seluruh armada adalah 2500 unit ban, kalau setiap ban harganya
600.000 rupiah berarti investasi perusahaan 1.5 M suatu jumlah yang tidak main-main, mengapajumlah sedemikian besar ini tidak dimenej khusus dengan baik.
Manajemen ban ini bertujuan untuk mencatat dan mengontrol penggunaan ban, apakah bansudah diopersikan sesuai standar, atau ban di jalankan secara ceroboh, apakah permintaan
penggantian ban dari operator / driver sudah sesuai dengan spesifikasi standar yang
direkomendasikan oleh pabrik, kalau tidak sesuai misalnya jarak tempuh belum sesuai, umur
(waktu pakai ) belum sesuai, tentu harus kita awasi, apakah pemakaian benar, ataukan ban
menggelinding di luar ( ditukar ), sehingga perusahaan akan dirugikan.
Beberapa hal yang direcord oleh manajemen ban :
Unit kendaraan mana yang memakai ban tersebut. Dimana posisi ban pada waktu dipasang pada kendaraan / unit.
Rotasi ban
Pengawasan kondisi ban ( tekanan angin, spoor, balance dsb )
http://alatberat.weebly.com/2/post/2013/05/tyre-management.html#commentshttp://alatberat.weebly.com/2/post/2013/05/tyre-management.html#commentshttp://alatberat.weebly.com/2/post/2013/05/tyre-management.html#comments -
7/21/2019 PENGEMBANGAN MMIS
15/21
Diteksi indentitas ban untuk mengawasi pemakaian ban dari tindakan kecurangan
Biaya atau cost untuk ban setiap kendaraan / unit.
Rekap biaya ban
Dan lain-lain
Demikian ternyata dari ban saja sudah banyak masalah yang harus kita pikirkan
PREVENTIVE MAINTENANCE
Perawatan yang dilakukan pada unit tujuannya adalah untuk mencegah atau memindahkankemungkinan munculnya gangguan / kerusakan pada machine. Preventive Maintenance
dilakukan tanpa perlu menunggu adanya tandatanda kerusakan atau rusak. Untuk demikian ini,
preventive maintenance dibagi atas tiga model maintenance :
1. Periodic Maintenance2. Schedule Overhaul
3. Condition Base Maintenance
Periodic maintenance
Periodic maintenance adalah pelaksanaan service yang harus dilakukan setelah peralatan bekerja
untuk jumlah jam operasi tertentu. Jumlah jam kerja ini adalah sesuai dengan jumlah yangditunjukan oleh pencatat jam operasi (service meter) yang ada pada alat tersebut.Periodic
maintenance ini, meliputi:
Periodic inspection
http://alatberat.weebly.com/2/post/2013/05/preventife-maintenance.htmlhttp://alatberat.weebly.com/2/post/2013/05/preventife-maintenance.html -
7/21/2019 PENGEMBANGAN MMIS
16/21
Pemeriksaan atau inspeksi harian sebelum unit dioperasikan dan pemeriksaan mingguan, hal ini
dilakukan untuk mengetahui kedaan machine apakah aman untuk dioperasikan.Dalam
melaksanakan periodic inspection terutama dalam pelaksanaan perawatan harian ( dailymaintenance ), bisa menggunakan beberapa alat bantu, antara lain :
1.
Check sheet: Suatu form ( daftar ) yang dipergunakan untuk mencatat hasil operasi daritiaptiap machine dalam satu hari operasi.
2. Daily check form: Suatu form (daftar) seperti halnya check sheet, letak perbedaannya
hanya pada ukurannya yaitu pocket size sehinggga operator atau service-man akandengan mudah mencatatnya.
Periodic service
Perawatan machine / unit yang teratur adalah sangat penting demi menjamin pengoperasian yang
bebas dari kerusakan dan memperpanjang umur unit. Waktu dan uang yang dikeluarkan untuk
melaksanakan periodic service (perawatan berkala) akan dikompensasi dengan menjadipanjangnya umur unit dan berkurangnya ongkos operasi unit. Semua angka yang menunjukkan
jumlah jam kerja pada keterangan yang tertera pada check sheet adalah didasarkan pada angkaangka yang dilihat pada service meter.
Pada medan kerja unit yang berat atau kondisi operasi yang berat, maka jadwal periodic servicebisa lebih dipersingkat lagi,tanpa harus mengikuti jadwal perawatan yang telah ditentukan oleh
buku perawatan unit ( OMM )
Jadi Periodic service adalah suatu usaha untuk mencegah timbulnya kerusakan yang dilakukansecara kontinyu dengan interval pelaksanaan yang telah tertentu berdasarkan hour meter ( HM ).
Untuk PS 250 yang pertama bila machine masih baru maka perlu di perlakukan secara khusus.
Dalam hal ini ada beberapa item yang mesti diganti walaupun usia pakainya belum selesai.
Dengan melakukan hal ini berarti biaya yang di keluarkan memang lebih besar di awalkepemilikan alat ( baru atau setelah total overhaul). Tetapi, walau demikian suatu mesin yang
baru tetap membutuhkan pengoperasian yang ekstra hati-hati pada 100 jam pertama, hal inibertujuan untuk mendudukkan bagian-bagian yang bergerak dari mesin. Mesin baru harusdioperasikan dengan hati - hati, terutama mengenai hal-hal berikut ini:
Setelah start, hidupkanlah engine kira - kira 5 menit pada putaran rendah untukmemanaskannya sebelum beroperasi yang sesungguhnya.
Hindari menjalankan engine dengan putaran engine yang tinggi.
Hindari menjalankan atau menambah kecepatan mesin secara tiba-tiba, mengeremdengan tiba- tiba serta membelok dengan tajam jika tidak diperlukan.
Pada pengoperasian 250 jam kerja pertama, oli dan elemen saringannya harus diganti
seluruhnya dengan oil dan elemen saringan yang baru dan asli.
Ingatlah selalu untuk melakukan perawatan dan pemeriksaan berkala seperti yangditunjukan pada buku petunjuk.
Ingatlah selalu untuk mempergunakan bahan bakar dan minyak pelumas yang dianjurkan
oleh pabrik.
Schedule Overhaul.
Jenis perawatan yang dilakukan dengan interval tertentu sesuai dengan standard overhaul dilakukan terhadap masing-masing komponen yang ada.Schedule overhaul dilaksanakan untuk
-
7/21/2019 PENGEMBANGAN MMIS
17/21
merekondisi machine atau komponen agar kembali ke kondisi standard sesuai dengan Standard
Factory.
Interval waktu yang telah di tentukan dipengaruhi oleh kondisi yang beraneka ragam sepertikondisi medan operasi, periodic service, skill operator dan sebagainya.
Overhaul di laksanakan secara terjadwal tanpa menunggu machine / komponen tersebut rusak
Dalam pelaksanaannya kadang kala terjadi sesuatu yang bisa merubah jadwal (schedule)overhaul tersebut.Misalnya engine yang tadinya direncanakan untuk di overhaul di HM
12.000,namun karena pada HM tersebut kondisi engine masih bagus,maka overhaul-nya diundur
hingga HM mencapai 14.000.Macam - macam overhaul :
Engine overhaul Transmission overhaul
Final drive overhaul
General overhaul.
Dan sebagainya.
Condition Base MaintenanceAdalah jenis perawatan yang bertujuan untuk mengembalikan kondisi unit seperti semula
(standard), dengan cara melakukan pekerjaan service Seperti: PPM, PPU yang hasilpengukurannya disesuaikan dengan standard yang terbaru (service news dan modification
program).
Hal-hal yang perlu diperhatikan pada saat melaksanakan pekerjaan perawatan adalah sebagaiberikut:
Kecuali diinstruksikan secara spesifik/khusus, lakukanlah pekerjaan perawatan denganengine dalam keadaan mati. Ketika melakukan pekerjaan dengan keadaan engine
hidup,pekerjaan harus dilakukan oleh dua orang. Seorang operator harus duduk di tempat
duduk operator dan yang lain melakukan pekerjaan perawatan. Keduanya harusbekerjasama dengan erat untuk menjamin keselamatan kerja yang semaksimum mungkin.
Gantungkanlah tanda peringatan (tag lock) untuk mencegah orang lain mengoperasikan
mesin.
Buanglah oli setelah terlebih dahulu dipanasi sampai mencapai temperatur kerja.
Sebelum membuka tutup/cap radiator release terlebih dahulu tekanan yang ada di
dalamnya.
Hindari untuk membuka tutup/cap tangki dan saluran pembuangan olinya ketika masihpanas.
Setelah penggantian oli, penggantian elemen saringan, pembersihan dan lain-lain,lakukan
bleeding udara jika diperlukan.
Untuk semua tempat pengisian oli yang menggunakan saringan kawat, hindari membukasaringan pada saat melakukan pengisian oli,
Pelumas/oli tidak boleh lebih atau kurang dari standar yang ditentukan. Pada saat
melakukan pengecekan level oli harus menunjukkan ukuran yang tepat.
Ketika melakukan greasing, semua grease yang lama harus keluar dan terganti olehgrease yang baru, kemudian bersihkanlah grease yang keluar dari bagian yang digreasing.
Ketika melakukan penggantian oli, lakukanlah pemeriksaan oli bekas, filter, dan
magnetik plug dari serbuk/geram.
-
7/21/2019 PENGEMBANGAN MMIS
18/21
Ketika membuka bagian-bagian yang memakai o-ring, bersihkan dudukannya, dan ganti
o-ring dengan yang baru.
Adapun hal-hal dibawah ini adalah peringatan secara umum untuk keselamatan dalam
pelaksanaan perawatan.
Pergunakanlah helm, safety shoes, sarung tangan. Gunakan kacamata apabila diperlukan.
Apabila pekerjaan perawatan dilakukan oleh lebih dari satu orang, koordinirlah pekerjaantersebut demi keselematan dan mencegah terjadinya miss komunikasi.
Cegahlah orang-orang yang tidak berkepentingan untuk mendekati unit yang sedang
diinspeksi.
Gunakan selalu spare part yang direkomendasikan oleh factory.
Gunakan Oli, grease, coolant, yang direkomendasikan oleh factory.
Gunakan pelumas yang kondisinya bersih, baik pelumas, tempat maupun alat untuk
proses pengisian.
Periksa atau ganti oli pada tempat yang tidak berdebu, untuk mencegah kontaminasi.
Sebelum melakukan proses maintenance perhatikan hal-hal berikut:
Parkir unit di tempat yang rata dan keras, kemudian aktifkan parking brake. Jika pekerjaan dilakukan di ruang tertutup, perhatikanlah ventilasi udara.
Cuci unit terlebih dahulu, terutama yang harus lebih diperhatikan adalah pada tempat-
tempat pengisian dan drain oli.
FUNGSI MAINTENANCE
http://alatberat.weebly.com/2/post/2013/05/fungsi-maintenance.htmlhttp://alatberat.weebly.com/2/post/2013/05/fungsi-maintenance.html -
7/21/2019 PENGEMBANGAN MMIS
19/21
Secara umum, perawatan dapat didefinisikan sebagai usaha tindakantindakan reparasi yang
dilakukan untuk menjaga agar kondisi dan performance dari sebuah mesin selalu seperti kondisi
dan performance dari mesin tersebut waktu masih baru, tetapi dengan biaya perawatan yangserendahrendahnya. Untuk menjaga agar kondisi dan performance dari mesin tidak menurun
adalah usahausaha teknis, sedang menekan biaya perewatan sampai serendah mungkin
menyangkut soalsoal management. Sebagai alat, alatalat besar harus diperlakukaln sebagailayaknya sebuah alat produksi, yaitu agar selalu ada dalam kondisi yang prima dan dapat bekerja
secara terus menerus dengan down time yang seminimum mungkin. Halhal tersebut dapat
dicapai dengan perawatan atau pemeliharaan yang baik. Perawatan yang dinilai baik adalahperawatan yang menghasilkan down time yang seminimum mungkin tetapi tentu saja dengan
biaya perawatan yang serendah mungkin.
Dengan memahami fundamental preventive maintenance yang baik, anda dapat melakukanperawatan dengan benar dan efisien. Kemudian anda pasti akan puas mendapatkan sesuatu yang
lebih dari alat-alat yang anda kelola.Dengan melaksanakan preventive maintenance yang baik,
akan didapatkan tiga keuntungan sebagai berikut:
Mengurangi kerusakan.
Biaya operasi menjadi lebih hemat.
Keamanan alat-alat terjamin dengan baik.
Mengurangi Kerusakan.Jika kerja suatu alat lebih berat, preventive maintenance-nya pun perlu ditingkatkan.
Hemat Biaya Operasi.
Sedikit rupiah untuk untuk membiayai preventive maintenance berarti membayar sejumlah besar
kesempatan. Sebagai contoh melakukan Tune-Up ( penyetelan ) suatu engine sangatmemungkinkan menghemat 15% konsumsi bahan bakar dan menaikkan power lebih dari 10%
dari sebelumnya.Keamanan Alat Terjamin untuk Dioperasikan.Jika unjuk kerja suatu mesin kurang baik, anda akan cenderung menambah waktu operasi karena
kemampuan alat yang berkurang. Anda akan cenderung untuk terus bekerja atau tidak rela
membuang-buang waktu hanya untuk mengejar target produksi, sehingga perlakuan andaterhadap alat menjadi tidak terkontrol. Jagalah alat anda seaman mungkin, pasti akan
menghasilkan kondisi yang sempurna.
PERTAMBANGAN
http://alatberat.weebly.com/2/post/2013/05/pertambangan.htmlhttp://alatberat.weebly.com/2/post/2013/05/pertambangan.html -
7/21/2019 PENGEMBANGAN MMIS
20/21
Industri pertambangan di tanah air diperkirakan akan tumbuh pesat dalam 5 tahun ke depan danmenjadi sektor yang makin strategis bagi Indonesia.Hal ini akan menorong meningkatnya
investasi asing di sektor tersebut dengan dukungan perbankan nasional maupun internasional.
Mulai tahun 2010, nilai industri pertambangan mencapai lebih dari 73 milliar dollar AS, yang
menyumbang sekitar 11 persen terhadap produk domestik bruto Indonesia. Dalam 5 tahun ke
depan yakin industri pertambangan Indonesia akan mencapai tingkat pertumbuhan rata-rata
tahunan digit ganda. Saat ini industri pertambangan di Indonesia merupakan industri menarikkarena pertumbuhannya sangat signifikan dalam 10 tahun terakhit, seperti terlihat dalamperkembangan perusahaan pertambangan batubara, emas, ferronikel.
PERTAMBANGAN BATU BARA
Konsumsi batu bara dalam beberapa tahun terakhir mengalami kenaikan yang sangat pesat, bilapada tahun 1990 total konsumsi batu bara dunia baru mencapai 3461 juta ton, pada tahun 2007meningkat menjadi 5.522 juta ton atau meningkat sebesar 59,5 % atau rata-rata 3,5 % per tahun
International Energy Agency (IEA) memperkirakan konsumsi batubara dunia akan tumbuh rata-rata 2,6% per tahun antara periode 2005-2015 dan kemudian melambat menjadi rata-rata 1,7%
per tahun sepanjang 2015-2030. Meningkatnya konsumsi batubara dunia tidak terlepas dari
meningkat pesatnya permintaan energi dunia dimana batubara merupakan pemasok energi kedua
terbesar setelah minyak dengan kontribusi 26%.Peran ini diperkirakan akan meningkat menjadi29% pada 2030. Sedangkan kontribusinya sebagai pembangkit listrik diperkirakan juga akan
meningkat dari 41% pada 2006 menjadi 46% pada 2030. Meningkatnya peran batubara sebagai
pemasok energi di masa-masa mendatang membuat industri ini memiliki daya tarik yang sangatbesar bagi para investor tak terkecuali di Indonesia.
Indonesia sendiri mengalami pertumbuhan konsumsi batubara yang cukup spektakuler dalam
sepuluh tahun terakhir, yakni dari 13,2 juta ton pada 1997 menjadi 45,3 juta ton pada 2007, ataumeningkat lebih dari 3 kali lipat (243%). Peningkatan jumlah konsumsi yang sangat tajam
tersebut disebabkan meningkat tajamnya permintaan batubara sebagai sumber energi terutama
untuk pembangkit listrik, baik di dalam negeri maupun di negara-negara importir. Tidak
-
7/21/2019 PENGEMBANGAN MMIS
21/21
mengherankan apabila sejalan dengan itu jumlah perusahaan pertambangan batubara di
Indonesia pun tumbuh pesat khususnya dalam beberapa tahun terakhir. Sampai dengan 2003
misalnya tercatat 251 perusahaan penambangan batubara di Indonesia.
Dalam percaturan perdagangan batubara dunia, Indonesia memiliki peran yang semakin penting
dari tahun ke tahun baik sebagai produsen maupun sebagai eksportir. Pada 2007 Indonesiaberada di posisi ketujuh terbesar produsen batubara dunia dengan kontribusi 4,2% dan di posisi
kedua terbesar sebagai eksportir batubara dengan total volume ekspor 202 juta ton.
Perusahaan tambang tidak terbatas pada batubara mengandalkan kegiatan opersionalnya pada
kinerja peralatan khususnya alat berat, karena peralatan inilah yang akan berkerja untuk
mengexploatasi bahan tambang dari perut bumi negeri tercinta menjadi komoditas yang bernilai.
Tanpa manajemen pemeliharaan dan perawatan peralatan ini akan berakibat fatal bagikelangsungan hidup perusahaan, seberapa besar investasi peralatan, dimana ditempatkan,
bagaimana perawatan sehari-hari, kapan harus diadakan pergantian alat, dan kapan harus
diperbaiki, adalah kegiatan utama yang tidak bloeh terlewatkan.
Melihat kenyataan di lapangan banyak perusahaan pertambangan ini melakukan perkerjaan
perawatan dan perbaikan kendaraan dan alat beratnya asal jalan saja, tanpa direncanakan,
tanpa pengawasan yang tersistem, baru ketika terjadi break down atau banyaknya sparepart ataubagian tertentu alat berat yang hilang atau tidak terkontrol pemakaiannya menajemen seperti
kebagakaran jenggot.
Kami, Baitul Karim Solusi Sistim Informasi, melalui keahlian kami dalam bidang sistim dan
teknologi informasi dan pengalaman kami dalam mengimplementasikan aplikasi sistim informasi
perawatan dan perbaikan kendaraan di beberapa perusahaan khususnya batubara, mengajak kerjasama dan menawarkan sebuah perangkat system untuk manajemen perawatan kendaraan dan alat
berat tersebut, memlaui sistem ini langkah demi langkah setiap peralatan anda akan dapatdimonitor, diawasi dan kemudian dianalisa unatuk dapat dilakukan manajemen perawatan dan
perbaikan yang efektif dan efisien.